ABSTRAK PROFIL UMUM JENIS STRESOR DAN GANGGUAN PENYESUAIAN PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA Latar Belakang: Stres merupakan suatu reaksi fisik dan mental terhadap suatu perubahan, kejadian, serta suatu situasi tertentu di dalam kehidupan manusia. Stres dapat terjadi pada semua individu, tidak terkecuali pada mahasiswa baru. Stres yang tidak tertangani dapat berkembang menjadi kondisi-kondisi lain yang lebih membahayakan, salah satunya adalah gangguan penyesuaian. Tujuan: Mengetahui profil umum jenis stresor dan gangguan penyesuaian melalui beberapa karakteristik pada pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Metode: Desain penelitian deskriptif cross-sectional dengan menggunakan data primer. Populasi sampel penelitian ini adalah mahasiswa tahun pertama Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dengan metode cluster sampling yang menghasilkan 100 orang sampel. Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Hasil: Hasil analisis menggunakan SPSS 21 menunjukkan bahwa tidak dijumpai perbedaan yang signifikan antara tingkat stres yang dialami baik oleh mahasiswa laki-laki maupun perempuan, serta mahasiswa dengan usia 16 tahun, 17 tahun, 18 tahun, serta 19 tahun dilihat dari aspek lingkungan dan akademis, aspek fisik serta aspek emosi Saran: Mahasiswa tahun pertama Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana harus mempersiapkan diri sejak awal untuk menjalani proses adaptasi sebelum memasuki dunia perkuliahan serta diperlukan adanya skrining kejiwaan bagi mahasiswa tahun pertama untuk melihat adanya kecenderungan untuk mengalami stres serta gangguan penyesuaian Kata Kunci: Stres, Gangguan Penyesuaian, Mahasiswa Tahun Pertama
i
ABSTRACT GENERAL PROFILE OF STRESSORS AND ADJUSTMENT DISORDER IN FIRST YEAR MEDICAL STUDENTS AT FACULTY OF MEDICINE, UDAYANA UNIVERSITY Background : Stress is a physical and emotional reaction due to the changes of the event, and the certain situation in human life. Stress can be occurs toward every people, there is no exception to the first year college students. Unresolved stress will be expand into another dangerous conditions, such as the adjustment disorder. Objective: To determine the general profile of stressors and adjustment disorder with multiple characteristics in first year medical students at Medical Faculty of Udayana University Methods: By descriptive cross-sectional study using primary data. Sample population is first year medical students at Medical Faculty of Udayana University with cluster sampling methods that produce 100 samples. The device that be used in this research is a questionnaire . Results: Results of analysis using SPSS 21 showed that there is no differences of stress level among male and female students, and also among 16 years old students, 17 years old students, 18 years old students and 19 years old students that be observed from environment and academicals aspect, physical aspect, and emotional aspect. Advice: First year Medical students at Medical Faculty of Udayana University have to prepared themselves for the adaptation process from the beginning before they entering the college world, and also they need to do personality screening to determine later in the day they have a tendency to suffering from the stress and adjustment disorder. Keywords: stress, adjustment disorder, first year college students
ii
RINGKASAN Profil Umum Jenis Stresor dan Gangguan Penyesuaian pada Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Made Ines Savitri, Fakultas Kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Udayana. Stres merupakan istilah yang sangat umum diperbincangkan oleh setiap orang, hampir setiap individu pernah mengalaminya, tidak terkecuali stres yang dialami oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa tahun pertama yang tengah menghadapi berbagai macam perubahan yang membutuhkan proses adaptasi. Seringkali stres dan manifestasinya ditanggapi dengan sepele dan dibiarkan berlarut-larut. Padahal stress yang tidak tertangani dengan baik justru mampu berkembang menjadi kondisi-kondisi baru yang lebih mengkhawatirkan, salah satunya adalah gangguan penyesuaian Penelitian dilakukan di gedung Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dari tanggal 12 November 2016 sampai dengan 18 November 2016. Sebelum penelitian dimulai, telah dilakukan perhitungan jumlah sampel minimal sebesar 83 sampel. Total sampel yang didapat setelah mencocokkan dengan kategori inklusi dan eksklusi adalah 100 orang sampel. Sampel penelitian akan mengisi kuesioner data diri serta jenis-jenis stres yang dialami dilihat dari aspek lingkungan dan akademis, aspek fisik serta aspek emosi Dari 100 orang sampel, sebagian besar sampel berusia 18 tahun yaitu sebanyak 76,0 % (76 orang), sedangkan sampel yang berusia 16 tahun sebanyak 4,0 % (4 orang), sampel yang berusia 17 tahun sebanyak 14,0% (14 orang) dan sampel yang berusia 19 tahun sebanyak 6,0 % (6orang). Berdasarkan jenis kelamin 64,0% sampel adalah perempuan dengan jumlah 64 orang, diikuti dengan sampel berjenis kelamin laki-laki sebesar 36,0% (36 orang). Hasil analisis dengan menggunakan SPSS 21 yang bertujuan untuk mengetahui profil umum jenis stresor dan gangguan penyesuaian melalui beberapa karakteristik pada pada mahasiswa tahun pertama Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana mengungkapkan bahwa dilihat dari aspek lingkungan dan akademis mahasiswa laki-laki maupun perempuan lebih banyak mengalami stres ringan, sedangkan dilihat dari karakteristik usia mahasiswa dengan usia16 tahun, 17 tahun, 18 tahun serta 19 tahun lebih banyak mengalami stres ringan. Apabila dinilai dari aspek fisik, mahasiswa laki-laki lebih banyak mengalami stres fisik berat, sedangkan mahasiswa perempuan lebih banyak mengalami stres fisik sedang. Serta dilihat dari segi usia stres fisik sedang mendominasi pada mahasiswa usia 16 tahun, 17 tahun, serta 19 tahun. Sedangkan mahasiswa usia 18 tahun lebih banyak mengalami stres fisik berat. Apabila ditilik dari aspek emosi didapatkan bahwa mahasiswa laki-laki serta mahasiswa perempuan lebih banyak mengalami stres emosi berat. Sedangkan berdasarkan usia mahasiswa dengan usia 16 tahun, 17 tahun, 18 tahun, serta 19 tahun juga memiliki kecenderungan mengalami stres emosi berat.
iii
SUMMARY General Profile of Stressors and Adjustment Disorder in First Year Medical Students at Faculty of Medicine, Udayana University. Made Ines Savitri. Faculty of Medicine. Medical Education Program of Udayana University. Stress is a general term that be discussed among all the people. Almost every people have an experiences with it, there is no exception with the stress that happened to the college students, especially the first year college student, which is have to faced so many changes in their life that need the adaptation process. Oftentimes stress and its manifestations responded with negligible and allowed to be prolonged condition. Whereas unresolved stress will be expand into another concerned condition, such as the adjustment disorder. The study was conducted at the Medical Faculty Udayana University started from November 12th 2016 until November 18th 2016. The minimal sample size was calculated right before the study, which is 83 in total. The final result of the sample is 100 samples after obtained and matched by the inclusion and exclusion criteria. The study’s sample task is to fill the questionnaire about their data and their types of stress from environmental and academicals aspect, physical aspect and emotional aspect. From 100 samples, 76,0 % of the sample was 18 years old with total 76 person, and 4,0 % of the sample was 16 years old with total 4 person, and 14,0% sample was 17 years old with total 14 person, and the rest, 6,0% of the sample was 19 years old with total 6 person. According to the gender aspect, 64,0 % sample was women with total 64 person, and the rest sample (36,0%) was men with total 36 person. Results of analysis using SPSS 21, which aims to know the general profile of the type of stressor and adjustment disorder with some characteristics in the first-year student of the Faculty of Medicine Udayana University reveal that the visits of the environmental aspects and academic, students of both men and women experienced more mild stress, whereas seen from the age characteristics, the students with 16 years of age, 17 years, 18 years and 19 years more experience mild stress. According to the physical aspect, the male students experienced more severe physical stress, while the female students experienced more moderate physical stress. In terms of age as well as physical stress are dominating at students aged 16 years, a tender 17, and 19 years old. While students 18 years of age experience more severe physical stress. Whereas if judging from the emotional aspects of college students found that male and female students experienced more severe emotional stress. While based on the age of the students at the age of 16 years, 17 years, 18 years, and 19 years old also have a tendency to experience severe emotional stress.
iv
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM ....................................................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN. ........................................................................................ ii PENETAPAN PANITIA PENGUJI .......................................................................... iii KATA PENGANTAR ................................................................................................ iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI .......................................... v ABSTRAK .................................................................................................................. vi ABSTRACT ............................................................................................................... vii RINGKASAN ........................................................................................................... viii SUMMARY ................................................................................................................ ix DAFTAR ISI ................................................................................................................ x DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 3 1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 3 1.4 Manfaat Penelitian ..................................................................................... 4 1.4.1 Manfaat Teoritis ............................................................................... 4 1.4.2 Manfaat Praktis ................................................................................ 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Stres ........................................................................................................... 5 2.2 Mahasiswa dan Lingkungannya .............................................................. 10 2.3 Gangguan Penyesuaian ........................................................................... 12 2.4 Stres serta Gangguan Penyesuaian pada Proses Adaptasi Mahasiswa Baru ......................................................................................................... 13 BAB III KERANGKA BERPIKIR, DAN KONSEP PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir ................................................................................. 17 3.2 Konsep Penelitian .................................................................................. 18 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian ............................................................................. 19 4.2 Lokasi Penelitian .................................................................................... 19 4.3 Waktu Penelitian ..................................................................................... 19 4.4 Populasi Penelitian .................................................................................. 19 4.4.1 Populasi Target ............................................................................. 19 4.4.2 Populasi Terjangkau...................................................................... 20 4.4.3 Populasi Sampel ............................................................................ 20 4.5 Sampel ..................................................................................................... 20 4.5.1 Jumlah Sampel .............................................................................. 20 4.5.2 Cara Pengambilan Sampel ............................................................ 20 4.5.3 Kriteria Inklusi dan Ekslusi .......................................................... 22 4.6 Identifikasi Variabel ................................................................................ 22 4.7 Definisi Operasional Variabel ................................................................. 22 4.8 Alat Penelitian ......................................................................................... 24 4.9 Prosedur Penelitian .................................................................................. 24 4.10 Pengolahan dan Analisis Data ............................................................... 26 4.11 Kelemahan Penelitian ............................................................................ 26
v
4.12 Jadwal Penelitian ................................................................................... 27 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ...................................................................................... 28 5.2 Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................. 30 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan ................................................................................................ 37 6.2 Saran ...................................................................................................... 38 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 40 LAMPIRAN .............................................................................................................. 42
vi
DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Karakteristik Umum Responden (Mahasiswa Tahun Pertama Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana) ................ 29 Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Manifestasi Reaksi Stres Aspek Lingkungan dan Akademik, Aspek Fisik serta Aspek Emosi Berdasarkan Jenis Kelamin ............ 30 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Manifestasi Reaksi Stres Aspek Lingkungan dan Akademik , Aspek Fisik serta Aspek Emosi Berdasarkan Usia ........................... 33
vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dewasa ini stres merupakan istilah yang tidak asing serta sangat familiar bagi setiap orang, seiring dengan perkembangan waktu, hampir setiap orang pernah mengalaminya. Stres merupakan suatu bagian yang tidak terhindarkan dari kehidupan manusia, tidak memandang usia, pekerjaan, status sosial, ataupun latar belakang budaya (Gbettor, E.M., et al., 2015). Tingginya prevalensi stres terjadi baik karena suatu perubahan yang terjadi dalam kehidupan suatu individu, ataupun adanya tekanan-tekanan yang timbul akibat beban pikiran. Pengalaman stres setiap individu terjadi dengan alasan dan cara yang berbeda-beda dan tentunya merupakan suatu reaksi yang sangat manusiawi. Reaksi terhadap stres tersebut timbul sejalan dengan persepsi terhadap situasi ataupun keadaan yang tengah dihadapi, oleh karena itulah, kesempatan dalam menghadapi stres serta proses mengelola stres tersebut, dapat terjadi pada semua orang (Mendonca G, 2008). Stres seringkali dianggap sebagai sesuatu yang lumrah dan tidak membahayakan, sehingga stres yang timbul kerap kali dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian, hal inilah yang mengakibatkan stres semakin berkembang dan mampu menimbulkan kondisi baru yang lebih parah, salah satunya adalah gangguan penyesuaian (Harold I. Kaplan, 2010). Gangguan penyesuaian sebagai suatu bentuk reaksi maladaptif jangka pendek diharapkan dapat sembuh dengan spontan setelah stresor dihilangkan, atau dalam suatu kondisi dimana stresor tidak dapat ditiadakan, seorang individu
viii
diharapkan dapat mencapai suatu bentuk proses adaptasi (Harold I. Kaplan, 2010). Perkembangan stres menuju gangguan penyesuaian dapat terjadi pada siapa saja, tidak terkecuali kalangan mahasiswa, untuk itulah peneliti tertarik untuk mengambil topik stres dan gangguan penyesuaian yang terjadi pada mahasiswa, mengingat mahasiswa tentunya memiliki berbagai stresor dalam menempuh kehidupan perkuliahan yang menarik dan menantang. Mahasiswa dapat didefinisikan sebagai seorang individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi, oleh karena itulah seorang mahasiswa dapat dikatakan memiliki berbagai tugas maupun peran dan tanggung jawab sosial yang cukup sulit untuk dijalani (Dwi Siswoyo, 2007). Mahasiswa dalam tahap perkembangannya digolongkan sebagai remaja akhir dan dewasa awal, tengah mengalami masa peralihan dari remaja akhir ke dewasa awal sekaligus masa transisi dari kehidupan SMA menuju kehidupan perkuliahan. Hal ini tentu saja memiliki pengaruh besar pada status emosional dari para mahasiswa, mereka akan dihadapkan pada hal-hal baru yang menyangkut beberapa aspek fungsional individu yaitu fisik, psikologis dan sosial (Lakyntiew Pariat dkk, 2014). Tidak dapat dipungkiri jumlah siswa yang meneruskan jenjang pendidikan ke bangku kuliah semakin tinggi setiap tahunnya, begitu pula halnya dengan peminat jurusan kedokteran yang semakin lama semakin melambung, sebagaimana halnya yang terjadi di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Tingginya jumlah persaingan menuntut para calon mahasiswa untuk belajar dan berusaha ekstra untuk menembus kursi mahasiswa Fakultas Kedokteran (Dika Christyanti dkk., 2010).
ix
Stresor bagi setiap mahasiswa tidak hanya muncul ketika individu tersebut mampu menembus kursi Fakutas Kedokteran, tetapi segera setelahnya berbagai perubahan akan dirasakan dari bangku SMA (Sekolah Menengah Atas) menuju sistem perkuliahan yang tentunya menuntut mahasiswa khususnya mahasiswa baru tahun pertama untuk melakukan suatu bentuk penyesuaian agar dapat bertahan di dalam dunia perkuliahan yang baru. Mereka yang dulunya dihadapkan dalam suatu sistem belajar yang telah terorganisir sedemikian rupa oleh sistem sekolah pada saat SMA ketika dihadapkan pada sistem belajar perkuliahan yang baru, tentunya menimbulkan suatu bentuk stres sehingga memerlukan proses belajar dan penyesuaian. Hal ini dikarenakan sistem perkuliahan memberikan kebebasan pada mereka untuk mengorganisir secara bijaksana metode pembelajaran mereka dan menentukan tujuan serta target pencapaian kuliahnya sendiri untuk mencegah timbulnya stres tersebut (Cheng Kai Wen, 2010).
1.2 Rumusan Masalah 1.2.1 Apakah jenis-jenis stresor yang dihadapi mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Udayana? 1.2.2 Apakah gejala fisik dan mental yang dialami mahasiswa tahun pertama
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Udayana
dalam
menghadapi stres dan gangguan penyesuaian?
1.3 Tujuan Penulisan 1.3.1 Mengetahui jenis-jenis stresor yang dihadapi mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
x
1.3.2 Mengetahui gejala fisik dan mental yang dialami mahasiswa tahun pertama
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Udayana
dalam
menghadapi stres dan gangguan penyesuaian.
1.4 Manfaat Penulisan 1.4.1 Manfaat Praktis Mengetahui jenis-jenis stresor yang dapat menimpa mahasiswa tahun pertama yang tengah menjalani masa transisi dari bangku SMA menuju sistem perkuliahan yang baru, serta gejala-gejala yang mungkin timbul ketika menghadapi stres serta gangguan penyesuaian tersebut. 1.4.2 Manfaat Akademis Menambah wawasan medis masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana mengenai stres serta gangguan penyesuaian.
xi