Accelerated Learning Technique
1
Pendahuluan “Barangsiapa yang menginginkan dunia maka hendaklah dengan ilmu. Barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah denga ilmu. Barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah dengan ilmu.” (Imam Asy Syafii). Di era teknologi informasi sekarang ini, pengetahuan adalah raja. Jadi menguasai cara belajar yang efektif adalah salah satu hal yang paling bernilai yang harus kalian miliki. Jika kalian bisa lebih cepat dan lebih mudah dalam menguasai pengetahuan, insya Allah kalian akan menguasai dunia, dan apapun yang kalian inginkan dan impikan akan lebih mudah meraihnya dan menikmatinya. Bahkan kalian dapat juga menggapai kesuksesan di akhirat dengan pengetahuan yang kalian punya. Tanpa kalian sadari, kalian sebenarnya adalah pembelajar yang efisien. Coba renungkan semua yang pernah kalian pelajari di luar kelas formal (sekolah). Kalian telah belajar cara berjalan, berlari, berenang, bersepeda, berkendaraan, menggunakan gadget, berolahraga, bermusik, memasak dll. Kalian bisa buat daftar yang panjang tentang apa yang pernah dan telah kalian pelajari. Dan semuanya tidak mudah pada awalnya. Penuh tantangan dan kesulitan. Bahkan menyakitkan. Baik secara fisik maupun mental. Namun pada akhirnya kalian menguasainya. Hampir semua yang telah dan pernah kalian pelajari secara informal dilakukan melalui eksplorasi. Kalian belajar melalui permainan. Dengan penuh rasa gembira. Sambil ngobrol santai. Dan sambil berinteraksi dengan lainnya. Belajar informal adalah sesuatu yang menyenangkan dan alamiah seperti yang dilakukan anak-anak. Coba perhatikan aktifitas mereka. Lalu kalian masuk SD, SMP, SMA dan kalian belajar di kelaskelas. Belajar tidak lagi menjadi aktifitas alamiah bagi sebagian besar kalian. Dan yang lebih parah lagi, banyak guru tanpa sadar Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
2
cenderung mengajar menurut gaya yang mereka sukai. Jika gaya mengajar itu tidak cocok dengan gaya belajar kalian, maka hampir pasti kalian akan kesulitan dalam memahami apa yang mereka ajarkan. Penelitian menunjukkan bahwa metode pengajaran yang digunakan di sekolah menengah dan PT tidak efektif untuk kerja (aktifitas) otak. Belajar di dalam kelas biasanya hanya sesuai untuk sejumlah kecil siswa. Untuk kebanyakan orang, pengalaman belajar di sekolah formal akhirnya membuat mereka bertanyatanya apakah mereka mampu dalam belajar. Apakah saya mampu mempelajari dan menguasai matematik, kimia, fisika, akuntasi, bahasa asing? Apakah otak saya cerdas untuk itu? Dalam satu kajian, 82 % anak-anak yang memasuki sekolah pada usia 5-6 tahun memiliki citra diri yang positif tentang kemampuan belajar mereka. Mereka merasa mampu menguasai apa yang dipelajarinya. Namun ketika mereka mencapai usia 16 tahun, citra positif tersebut turun drastis hingga 18 % saja. Ini artinya dari 5 siswa yang lulus SMA, hanya 1 yang tetap yakin dengan kemampuan belajar mereka. Jika kalian meragukan kemampuan belajar kalian, coba baca dan pelajari panduan belajar berikut. Lalu praktekkan. Insya Allah kalian akan merasakannya dan tidak lagi menganggap diri kalian bodoh dan sulit dalam belajar. Ingatlah bahwa kalian sebenarnya adalah pembelajar yang efisien. Kalian mesti sadari itu. Karena Allah swt yang Maha Pengasih dan Penyayang telah mengaruniai kalian dengan otak yang lebih hebat dari superkomputer untuk mempelajari dan menguasai ilmu apapun. Dengan panduan belajar ini (Teknik Belajar Cepat dan Efektif), kalian akan lebih efisien dalam cara menggunakan otak kalian. Cobalah teknik-teknik yang dipaparkan, Insya Allah akan dapat membantu kalian belajar secara efektif dan efisien. Dan kalianpun dapat mempelajari dan menguasai materi pelajaran (ilmu) dengan cepat dan mudah. Selanjutnya, kalian dapat simpan ilmu itu di memori kalian dengan lebih lama untuk digunakan kemudian dimanapun dan kapanpun. Selamat membaca dan mencoba. Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
3
Otak yang Menakjubkan Sebelum kalian pelajari dan mempraktekan teknik-teknik belajar efektif dengan cepat dan mudah (accelerated learning), ada baiknya kita fahami dahulu cara otak kita bekerja. Karena otak adalah organ kita yang istimewa, maka luangkanlah waktu untuk mempelajari dan memahami cara kerja dan aktifitasnya. Menurut neurologist (ahli saraf) Paul Mclean, otak kita dapat dianggap sebagai three brains in one (tiga otak yang menyatu), atau ia menyebutnya sebagai otak “triune”. Otak triune terdiri dari batang otak, sistem limbik, dan neokorteks. Kita akan menguraikan satu persatu bagian-bagian otak kita dan bagaimana implikasinya dalam belajar. Batang Otak atau Otak Reptil Batang otak terletak di dasar tengkorak. Bagian ini sama seperti yang dimiliki reptil. Karenanya disebut sebagai otak reptil. Batang otak bertanggung jawab agar seekor reptil Neokorteks atau seekor hewan termasuk Berfikir tingkat tinggi manusia, tetap hidup dan dapat menjalankan fungsifungsi hidup yang Otak limbik dasar dan vital. Emosi Bagian otak ini mengendalikan fungsiBatang otak fungsi tubuh, seperti Survival bernafas, denyut jantung, termasuk perilaku instink seperti respon “lawan atau kabur” (fight or flight) saat menghadapi ancaman/musuh. Saat kita merasa terancam atau takut atau stress (misalnya), otak reptil kita kerjanya lebih dominan dibanding dua bagian otak lainnya. Pada saat itu akses ke kedua otak kita yang lain menjadi amat sangat terbatas.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
4
Otak Limbik atau Otak Mamalia Bagian kedua otak kita ini sama dengan otak yang dimiliki hewan menyusui (mamalia). Karenanya bagian ini disebut otak mamalia. SISTEM LIMBIK NEOKORTEKS Berbicara Logis rasional Berfikir tingkat tinggi Akademis Memori
Emosi Keinginan Memori Kebiasaan
BATANG OTAK Lawan atau kabur Instink Survival Keamanan
Bagian otak ini adalah bagian yang bertanggung jawab atas tugas dan kerja otak yang lebih rumit seperti pengaturan sistem hormon dan kekebalan, ritme biologis, seksualitas, perasaan dan emosi. Otak limbik dikenal juga sebagai otak emosi. Otak ini juga mengendalikan satu bagian yang penting dari penyimpanan memori jangka panjang (long-term memory storage). Karena otak limbik mengontrol emosi dan penyimpanan memori jangka panjang, maka implikasinya sangat penting dalam belajar dan memori. Hal-hal yang melibatkan emosi yang sangat kuat akan diingat dengan sangat baik. Berbagai peristiwa yang kaya emosi yang terjadi bertahun-tahun lewat seringkali diingat secara sangat detil bahkan lebih detil dari kejadian-kejadian rutin yang baru saja terjadi. Sebagai contoh, kalian mungkin masih ingat dengan jelas ketika kalian pertama kali jatuh saat belajar bersepeda dibanding saat jatuh dari sepeda yang kesekian kalinya dua minggu yang lalu. Sistem limbik juga menganalisis informasi yang masuk ke otak dan mengaitkannya dengan emosi. Pada saat rasa khawatir, stress, rasa tidak aman, galau, atau nervous mengganggu diri kita, maka informasi yang datang ke otak kita tidak dapat sepenuhnya diterima dan digunakan oleh kecerdasan kita yang lebih tinggi lagi yaitu neokorteks. Otak neokorteks (otak fikir) hilang fungsinya ketika kita mengalami stres dan/atau gangguan Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
5
fisik atau emosi. Dengan kata lain, stress menghambat proses belajar. Karena itu, di saat belajar, stress dan emosi negatif harus dihindari atau dibuang jauh. Sebaliknya emosi positif, mis. suasana gembira dan menyenangkan harus diciptakan saat kalian hendak dan sedang belajar. Suasana gembira dan menyenangkan amat sangat membantu dalam proses belajar. Neokorteks atau Otak Manusia (Fikir) Neokorteks adalah bagian dari otak yang membuat kita disebut manusia, membedakan kita dari hewan. Neokorteks yang menyusun 90% otak kita mengendalikan kecerdasan yang lebih tinggi atau tertinggi. Bagian ini bertanggung jawab atas berfikir kritis, logis, perilaku sengaja, berbahasa, dan kemampuan kita membayangkan secara abstrak. Neokorteks sendiri terbagi lagi atas daerah untuk bicara, penglihatan, pendengaran, rasa dan sentuhan. Ini berarti bahwa informasi dari indera kita dikirim ke daerah yang berbeda-beda dari otak. Kalian akan membuat memori yang lebih kuat dan lebih permanen ketika kalian menerima informasi dengan menggunakan semua indera yang kalian miliki. Otak Kiri dan Kanan Otak triune kita terdiri dari dua belahan: belahan kiri dan kanan, right and left hemisphere. Kalian mungkin pernah mendengar seseorang disebut " berotak kanan" atau " berotak kiri ". Otak kiri adalah otak yang berfikir lurus, logis dan rasional. Otak kiri ini bertanggung jawab untuk kemampuan bahasa dan verbal, proses matematika, berpikir lurus (tidak aneh-aneh), dan pikiran logis (sesuai dengan aturan). Orang yang berotak kiri biasanya trampil dalam dalam berpikir logis sistematis. Mereka lebih suka belajar secara berurutan. Belajar mereka dilakukan perlahan-lahan. Tidak terburu-buru. Selangkah-demi-selangkah mereka membangun dan mengumpulkan informasi.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
6
Otak kanan adalah otak yang berfikir secara acak (semaunya), intuitif, dan kreatif. Otak ini bertanggung jawab untuk perasaan, kreativitas, imajinasi, dan berpikir acak tak berurutan. Orang berotak kanan biasanya pandai dalam memvisualisasikan (menggambarkan) sesuatu. Mereka lebih suka belajar secara global (umum) dulu atau memulai dengan gambaran besar sebelu masuk ke detilnya.
Umumnya seseorang menggunakan (mengaktifkan) salah satu otak secara lebih dominan. Salah satu tujuan utama dari belajar cepat dan efektif (accelerated learning) adalah untuk membawa bagian otak kalian yang tidak/kurang dominan menjadi lebih aktif. Ketika kalian menggabungkan kedua sisi otak kalian ke dalam proses belajar, kalian akan belajar lebih cepat dan dengan daya ingat yang lebih besar tentang apa yang telah kalian pelajari. Ingat lho, selama ini kalian telah membuktikannya.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
7
Sebagai contoh, coba ingat-ingat berapa banyak lagu yang kalian hafal liriknya. Dari yang kalian hafal, apakah kalian menghafalkan semua lagu secara sadar dan sengaja? Sebagian besar lagu-lagu kalian hafalkan tanpa sadar atau tanpa sengaja. Kedua otak kerja bareng. Otak kiri menghafal liriknya, otak kanan menghafalkan nadanya. Hingga kini penyusun masih hafal menyanyikan lagu “Melati di Tapal Batas” karya Ismail Marzuki, yang penyusun nyanyikan di depan kelas 35 tahun yang lalu, saat SMP. Karena itu, musik adalah salah satu cara yang efektif untuk belajar karena melibatkan seluruh bagian otak. Otak kiri kalian berhubungan dengan liriknya, sementara otak kanan terkait dengan pengolahan melodi. Selain itu, emosional/sistem limbik kalian juga bekerja. Penggunaan musik yang tepat dalam belajar merupakan komponen yang sangat efektif dalam accelerated learning. Empat Macam Gelombang Otak Otak kita bekerja dengan mengirimkan serangkaian impuls listrik yang rumit antar sel-sel saraf (neuron). Aktivitas listrik di otak, juga dikenal sebagai gelombang otak, dapat diukur dengan mesin Electro Encephalo Gram (EEG). Mesin ini mengukur tegangan output dalam siklus per detik (Hertz atau Hz). Beta: 15-30 Hz Kondisi sadar dan Hasil studi EEG telah terjaga menunjukkan bahwa ada empat jenis gelombang Alfa: 9-14 Hz otak (lihat gambar di bawah). Kondisi rileks, tenang, khusyu’, visualisasi Beta: Gelombang ini adalah kreatif yang tercepat dan berkaitan Teta: 4-8 Hz dengan aktivitas sadar. Ini Kondisi sangat rileks, adalah keadaan saat kalian sangat khusyu’, tidur, melakukan berbagai aktifitas pemecahan masalah yang sengaja dan disadari. Dan itu terjadi di sebagian Delta: 1-3 Hz besar hidup kalian. Tidur sangat nyenyak, tanpa mimpi
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
8
Alpha: Gelombang otak alfa berkaitan dengan keadaan tenang dan santai (rileks) tapi terjaga (waspada) penuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi alfa adalah kondisi yang optimal untuk mempelajari informasi baru. Teta: Gelombang otak ini berhubungan dengan tahap awal tidur dan perenungan (tafakur) yang mendalam. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa memori diolah dan disimpan saat kita dalam kondisi tidur (teta). Tidur malam memperkuat koneksi antar sel syaraf, mendukung memori dan belajar. Saat tidur otak menata informasi (memori) yang diperoleh sepanjang hari. Delta: ini adalah gelombang otak yang paling lambat dan berkaitan dengan tidur yang sangat nyenyak. Kebanyakan orang jarang mempertimbangkan keadaan pikiran mereka saat akan belajar. Jangan seperti itu lagi. Awali belajar kalian dengan menciptakan kondisi yang tepat – yaitu kondisi alfa. Bismillah. Niatkan belajar ikhlas lillah, hanya karena dan untuk Allah. Itulah langkah awal yang paling penting dalam proses TBCE. You need to get your brain on the right wavelength, literally! Kalian perlu mendapatkan panjang gelombang otak yang tepat, dalam arti sesungguhnya.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
9
Overview 6 Langkah Teknik Belajar Cepat dan Efektif (TBCE) Setelah tahu sedikit tentang bagaimana otak bekerja, sekarang mari kita lihat bagaimana memanfaatkan otak untuk BCE sehingga hasil belajar kita optimal. Bagian ini mengenalkan secara singkat enam langkah TBCE. Di bagian berikutnya, kita akan melihat setiap langkah dengan lebih rinci. Langkah 1. Polapikir (mindset) positif Hal terpenting yang harus kalian lakukan sebelum memulai suatu tugas atau proyek adalah dengan bersikap positif. Termasuk dalam hal belajar. Jika kalian memulai pembelajaran atau sesi belajar dengan sikap negatif, ini artinya kalian telah memutuskan untuk gagal. Langkah pertama belajar cepat dan efektif adalah menciptakan keadaan yang positif, percaya diri, dan pikiran yang siap digunakan. Di dalamnya juga termasuk membuat lingkungan belajar yang santai. Langkah 2. Pelajari sesuai dengan gaya belajar Penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Neuro Linguistic Programming (NLP) telah mengidentifikasi adanya tiga gaya belajar dan komunikasi yang berbeda: visual, auditori, dan kinestetik. Meskipun kalian dapat menggunakan ketiga gaya belajar tersebut saat mempelajari suatu informasi (materi) baru, kebanyakan orang umumnya memilih satu gaya saja. Ketika kalian memakai gaya belajar kalian sendiri, kalian cenderung belajar lebih cepat dan mudah. Jadi langkah kedua dalam pembelajaran cepat dan efektif adalah gunakan gaya belajar yang terbaik bagi kalian untuk memperoleh informasi baru. Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
10
Langkah 3. Dalami info yag baru dipelajari Setelah mendapat informasi baru, langkah berikutnya adalah mengeksplorasi apa yang baru saja kalian pelajari dengan menggunakan multikecerdasan yang kalian miliki. Jika kalian benar-benar ingin belajar sesuatu dan menyimpannya dalam memori jangka panjang, kalian harus mempelajarinya secara menyeluruh dan mengubah informasi dari sekedar fakta menjadi informasi yang bermakna. Tujuan dari langkah ketiga ini adalah mengeksplorasi dan menafsirkan fakta-fakta yang baru saja dipelajari dan mengaitkannya dengan diri kalian. Semakin terkait dengan diri kalian, semakin cepat dan mudah kalian mempelajari fakta tersebut. Dan semakin mudah pula mengingatnya. Langkah 4. Ingat-ingat info baru (pindahkan ke memori) Mempelajari informasi baru tidak ada gunanya jika kalian tidak bisa mengingat dan memanfaatkannya. Jadi langkah berikutnya adalah memastikan bahwa materi yang dipelajari tertanam kuat dalam memori jangka panjang kalian. Pada langkah keempat ini, kalian harus melakukan upaya sadar dan kuat untuk mengingat-ingat informasi yang baru dengan menggunakan berbagai teknik yang praktis dan mudah dilakukan. Langkah 5. Tampilkan info baru yang diketahui Pada langkah kelima, kalian harus memperlihatkan apa yang kalian telah pelajari, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain. Mempelajari informasi baru dan menggunakan informasi yang baru saja kalian pelajari adalah dua hal yang berbeda. Kalian perlu memunculkan pengetahuan yang kalian miliki, dari sekedar teoritis menjadi sesuatu yang praktis.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
11
Pada langkah ini, tunjukkanlah bahwa pengetahuan itu sekarang milik diri kalian sendiri dan kalian sungguh memilikinya. Karena sudah kalian miliki, maka kalian tentu dapat memperlakukan dan menggunakan informasi/pengetahuan tersebut sesuka kalian. Tentu saja untuk kebaikan diri kalian sendiri dan lebih baik lagi kalau juga kalian gunakan untuk kebaikan orang lain. Langkah 6. Refleksikan bagaimana kalian mempelajarinya
Langkah terakhir dari TBCE adalah meninjau ulang bagaimana seluruh proses pembelajaran kalian. Tujuannya adalah bukan untuk merefleksikan apa-apa yang telah kalian pelajari tetapi untuk mengevaluasi bagaimana kalian mempelajarinya. Mengkaji bagaimana proses belajar berlangsung adalah proses yang berkelanjutan yang membutuhkan latihan untuk perbaikan selanjutnya. Tujuan dari langkah terakhir ini adalah untuk merefleksikan bagaimana proses kalian belajar sehingga kalian dapat memperbaikinya di waktu-waktu yang akan datang.
“The only time you fail is when you fall down and stay down.” ― Stephen Richard
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
A.
12
Langkah PERTAMA TBCE:
Polapikir (mindset) positif Kebanyakan orang tidak mempersiapkan diri ketika akan belajar. Mereka eka biasanya langsung duduk dan belajar. Kebanyakan orang ng juga hanya belajar sedikit. Padahal mereka mampu belajar jauh lebih banyak. Langkah pertama teknik belajar cepat dan efektif (TBCE) BCE) adala adalah mengkondisikan polapikir (mindset) yang benar. Ini sangat penting. Bahkan, persiapan ini adalah langkah ngkah yang palin paling penting dalam TBCE. Hanya dengan 10 menit untuk mempersiapkan pikiran kiran dan ruang belajar, kalian dapat melipatgandakan kecepatan dan efektifitas belajar kalian. Bahkan seandainya kalian tidak menerapkan langkah langkah-langkah lainnya. Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, fungsi otak neokorteks kita yang lebih tinggi (sepertii penalaran dan berpikir logis) nyaris tertutup jika kita mengalami stres dan ancaman fisik atau emosional. Secara umum, emosi negatif akan m menghambat proses pembelajaran. Keadaan ideal untuk belajar adalah suasana santai, rasa percaya diri dan polapikir positif. Otak kalian harus berada dalam keadaan siap belajar namun santai sesuai dengan gelombang otak alfa. Berikut adalah h enam teknik yang dapat kalian gunakan sebelum kalian mulai be belajar untuk memastikan bahwa otak kalian dan lingkungan di sekit sekitar kalian dalam keadaan optimal untuk belajar.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
13
1. Kondisikan Otak dalam Gelombang Alfa Luangkan waktu beberapa menit untuk bersantai dan lepaskan diri dari rasa khawatir dan galau. Jangan mulai belajar jika sedang stres, marah, atau emosi negatif. Lebih baik kalian luangkan waktu untuk merubah kondisi mental dan emosi yang negatif menjadi positif, daripada mencoba untuk belajar. Kalau memaksakan diri, hasilnya pasti tidak akan optimal. Ada banyak teknik relaksasi yang dapat kalian gunakan. Salah satu teknik sederhana adalah dengan duduk tegak, tutup mata, ambil nafas dalam-dalam, dan berpikir tentang suatu tempat damai yang membuat kalian merasa nyaman. Kemudian tarik nafas dalam-dalam lagi. Bayangkan terus tempat yang damai sampai kalian merasakan emosi negatif menghilang dari diri. Untuk seorang muslim, awali belajar dengan niat ikhlas karena Allah swt. Bukan demi atau karena apapun. Tapi hanya demi dan karena Allah semata. Karena menjalankan ankan perintah Allah. Iqro bismirobbikal ladzi kholaq. Bacalah (belajarlah) dengan menyebut nama Allah yang menciptakan. Atau lakukan sholat dua rakaat. Gunakan sholat ini untuk mohon bantuan kepada Allah swt sang Pemilik Ilmu.. Itu Itulah yang dilakukan para ulama saat mengkaji suatu masalah dan berupaya mencari solusinya. Kalian tahu Allah swt dan RasulNya mengajarkan doa : “Ya Allah Tuhanku, tambahilah aku ilmu yang bermanfaat (Robbi zidni ilman nafi’a)) dan berilah aku kefahaman yang luas (warzuqna fahman wasi’a)”. Inilah keadaan gelombang alpha otak yang merupakan keadaan optimal untuk belaja belajar.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
14
2. Dengarkan Musik Klasik (Baroque) atau Bacaan Al Qur’an Cara lain untuk mendorong relaksasii adalah dengan menikmati musik klasik, atau lebih khusus musik Barok. Sejumlah kajian menyatakan bahwa mendengarkan musik Barok dapat memberikan dampak positif pada kemampuan belajar dan menyimpan informasi. Musik gubahan komposer seperti Vivaldi, Handel, Bach, Corelli, Pachabel, dan Telamon diyakini dapat menimbulkan rasa tenang dan relaksasi (pada volume olume rendah). Musik Barok membantu kalian menciptakan suasana santai, rileks, dan keadaan pikiran yang paling siap untuk belajar belajar. Bagi kalian yang muslim, kalian bisa zikrullah. Mengingat Allah. Yaitu dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat ayat Al Qur’an atau membacanya sendiri dengan penuh penghayatan. Mendengar atau membaca kalamNya di dalam Al Qur’an akan mem membuat kalian tenang. Membaca dan mentafakuri ayat-ayat ayat Allah di dalam Al Quran dan yang tersebar di alam sekitar adalah zikrullah. lah. (Yaitu)
orang-orang orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram karena mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar Raad : 28) 28). Saat kita mengingat Allah, Dia akan mengingat kita. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (QS. Al Baqoroh 152). Saat Allah mengingat kita, mintalah kepadaNya dengan yakin akin bahwa segala urusan kita akan dilancarkan dan dimudahkanNya, Nya, termasuk dalam belajar. Termasuk dalam memahami ilmu-ilmuNya, ilmuNya, insy insya Allah akan dibuatNya mudah. Dengan cara begitu, kalian medapat dua keuntungan sekaligus, yaitu keuntungan di dunia dan di akhirat. Karena kalian juga mendapat pahala dari Allah swt. Pahala itu untuk bekal hidup kalian di akhirat kelak kelak.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
15
3. Sediakan Tempat Belajar Siapkan satu ruang untuk tempat belajar khusus yang tenang dan nyaman. Jika memungkinkan, tempat belajar ini hanya digunakan untuk belajar. Tidak digunakan untuk hal lain. Ini yang ideal. Dengan tersedianya ruan belajar khusus, pikiran bawah sadar kalian akan mengatakan bahwa kalian akan belajar setiap kali memasuki dan berada di ruang ini, tidak untuk mengerjakan hal lain. Begitu kalian punya ruang tempat belajar, luangkan waktu untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal. Pastikan ada kursi yang nyaman (dengan sandaran yang menunjang punggung) dan pencahayaan yang baik (cahaya alami lebih baik). Tempatkan barang yang sering digunakan seperti kertas, pensil, buku, stabilo, dan kartu indeks di tempat yang mudah dijangkau. Buat lingkungan yang santai, tapi inspiratif dan motivatif, misalnya dengan menempatkan poster-poster motivasi, bunga, tanaman, atau menggantung pesan positif di sekitar ruang belajar. Yang kalian perlukan adalah ruang belajar yang menciptakan perasaan tenang dan rileks. Namun jika tidak ada ruang belajar khusus dan/meja-kursinya, kalian jangan khawatir. Dimanapun kalian belajarnya¸ yang terpenting adalah tempat itu nyaman dan kalian bisa fokus saat belajar. 4. Tentukan Tujuan dan Target Belajar Berfikirlah apa yang ingin kalian dapatkan dari sesi belajar kalian. Kalian harus memiliki visi yang jelas tentang tujuan dan target yang ingin dicapai sebelum kalian memulainya. Dapatkah kalian memanah dengan tepat mengenai sasaran (target) yang tidak kalian lihat? Tentu tidak. Target belajar kalian haruslah spesifik (tertentu) dan terukur. Manakah yang lebih spesifik dan terukur dari dua pernyataan berikut? “Saya mau belajar matematika dulu ah”, atau “ Saya mau belajar matematika sebanyak 15 halaman dan akan mengerjakan 5 soal sampai tuntas.” Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
16
Begitu selesai belajar dan target tercapai, kalian jangan lupa untuk merayakan keberhasilan itu. Tentukan sendiri hadiahnya. Hadiahnya dapat at sesederhana menelepon teman teman, menonton acara favorit di TV, atau makan bakso, atau sekedar jal jalan-jalan. Apapun hadiahnya, jadikan sebagai kebiasaan merayakan kemenangan-kemenangan gan kecil yang telah berhasil diraih. Bahkan kalian bisa mencatat daftar keberhasilan tersebut dari hari ke hari. Amati daftarnya yang semakin panjang dan nikmati perasaan bahagia yang meliputi diri kalian. 5. Motivasi Diri - Apa Manfaatnya untuk Kita Orang jarang termotivasi untuk melakukan sesuatu yang tidak ada hubungannya (manfaat) dengan kehidupan mereka sendiri. Hal ini juga berlaku untuk belajar dan mempelajari materi baru. Kalian dapat melatih otak agar termotivasi termotivasi. Misalnya dengan membawa otak berpikir tentang dampak positif (manfaat) dari apa yang sedang kalian pelajari. Baik manfaat di masa kini maupun manfaatnya kelak. Tanyakan kepada diri sendiri per peranyaanpertanyaan rtanyaan seperti "Apakah topik ini penting dipelajari ?", "Mengapa saya harus belajar topik ini bukan yang lain lain?", "Bagaimana saya dapat menggunakan informasi ini dalam kehidupan sehari-hari?", ?", "Bagaimana pembelajaran ini membuat kehidupan saya lebih baik? baik?", dan "Apa keuntungan yang diperoleh dari pembelajaran ini?". Semakin tinggi motivasi kalian dalam belajar, maka akan semakin menyenangkan proses belajarnya dan akan semakin cepat kalian dalam mempelajarinya.
“Whatever the mind can conceive and believe,, it can achieve.” ― Napoleon Hill Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
17
6. Yakin Bahwa Kalian Bisa Melakukannya Ada sebuah kutipan terkenal dari Henry Ford: "Apakah kalian berfikir bahwa kalian bisa, atau apakah kalian berfikir bahwa kalian tidak bisa, apapun yang kalian fikirkan, Kalian biasanya benar." Peluang kalian untuk sukses akan meningkat jika yakin bahwa kalian akan berhasil. Hal ini terutama berlaku untuk hal belajar. Yakinlah pada diri sendiri dan berpikirlah positif tentang kemampuan belajar kalian. Bayangkan besarnya kebahagiaan yang akan kalian rasakan setelah kalian berhasil mempelajarinya. Ucapkan kata-kata penguatan yang positif dengan keras atau di dalam hati. Misalnya: "Saya mampu belajar Bahasa Inggris dengan mudah dan tanpa susah payah.", "Aku selalu mendapatkan hasil lebih baik dengan banyak latihan.", "Saya senang belajar.", "Otak saya sangat hebat dan mampu mempelajari apapun". Ingatkah kalian sabda Rasulullah saw ? “Allah swt tergantung persangkaan hambaNya”. Yakinlah Allah akan membantu kalian dalam mempelajari ilmu-ilmunya. Yakinlah bahwa Allah akan mengajari kalian. Yakinlah Allah akan memberikan ilmuNya kepada kalian. Dan jangan lupa bersyukurlah: "Alhamdulillah, Allah swt telah memberikan superkomputer di kepala saya". Bersyukurlah dan sabarlah. Senantiasa berfikir positif dalam syukur dan sabar: "Ah, tidak ada yang sulit untuk diselesaikan, karena Allah berjanji akan selalu menyertai dan membantu saya apabila saya sabar". Innallaha maash shobirin. “Dan Dia akan menambah nikmatNya (berupa kepahaman tentang ilmu-ilmuNya) manakala kita besyukur. Lain syakartum la azidannakum.” Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
B.
18
Langkah KEDUA TBCE :
Pelajari sesuai dengan gaya belajar sendiri Setelah mengkondisikan polapikir positip, langkah kedua dari TBCE adalah berupaya memperoleh informasi baru. Ini dimulai dengan menemukan gambaran umum tentang apa yang akan dipelajari. Sebelum mempelajari materi baru, gunakan beberapa menit untuk browsing seluruh materi yang kalian akan baca. Buat catatan sekilas tentang judul bab, teks tebal, gambar, dan informasi lainnya yang menonjol pada setiap halaman. Tujuannya adalah untuk memberikan otak kalian gambaran besar atau menyeluruh tentang apa yang akan kalian pelajari. Hal ini sama seperti kalian melihat gambar puzzle yang telah tersusun sebelum kalian mulai untuk menyusun potongan-potongan puzzle yang telah diacak. Setelah itu, luangkan waktu untuk menuliskan apa yang sudah kalian ketahui tentang subjek yang akan dipelajari. Sangat jarang terjadi, kita mempelajari suatu hal baru tanpa pengetahuan awal sama sekali. Dengan catatan singkat tentang apa yang sudah kalian ketahui, kalian akan lebih fokus pada apa yang belum kalian ketahui. Otak kalian kemudian akan waspada terhadap informasi baru. Selain itu, siapkan pertanyaanpertanyaan yang terkait dengan materi yang akan dipelajari. Jika kalian mendapat tugas membaca dan memiliki banyak pertanyaan yang harus dijawab, maka bacalah dahulu pertanyaan tersebut. Bila itu dilakukan, ketika kalian menjumpai jawabannya saat membaca, jawaban tersebut akan nampak seolah-olah benar-benar melompat keluar dari halaman yang kalian baca. Gaya Belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik Meskipun kita sering mendapatkan informasi dengan menggunakan kelima indera kita, ada tiga indera utama yang kita
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
19
gunakan untuk belajar. Ini sesuai dengan tiga tipe gaya belajar: visual, auditori, dan kinestetik. Berikut penjelasan ketiganya. Pembelajar visual belajar dengan baik melalui penglihatan. Mereka menikmati gambar, diagram, demonstrasi, dan menonton
Tipe ujian terbaik : Diagram, membaca peta, esai, tentang proses
PEMBELAJAR VISUAL
Gambar atau buat outline informasi yang perlu diingat Salin apa yang di papantulis Buat diagram Catat dan buat daftar Warnai, stabilo, dan lingkari katakata di dalam catatan Gunakan flashcard
Tipe ujian terburuk : Ujian lisan dan respon
KARAKTERISTIK
Cenderung berbicara Belajar dengan melihat cepat, suka interupsi diagram, gambar dan grafik
SARAN CARA BELAJAR
Perlu waktu belajar yang tenang
Berfikir dalam Mencatat dengan detil gambar
Senangi duduk di depan kelas
video. Pembelajar visual sangat memperhatikan bahasa tubuh dan ekspresi wajah pembicara. Mereka merasa lebih mudah mengingat hal-hal yang mereka lihat daripada yang mereka dengar. Mereka umumnya tidak terganggu oleh suara, cenderung lebih menyukai seni daripada musik, lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan, dan cenderung menghafal dengan menggunakan asosiasi visual. Pembelajar auditori belajar dengan baik melalui pendengaran. Mereka menikmati kaset audio, diskusi, dan instruksi verbal. Pembelajar auditori lebih suka mendengarkan materi yang disampaikan dalam kuliah daripada membacanya di dalam buku teks. Mereka merasa lebih mudah untuk mengingat hal-hal yang mereka dengar daripada hal-hal yang mereka lihat. Mereka biasanya menikmati membaca keras-keras, cenderung menggerakan bibir mereka saat membaca, cenderung menyukai musik lebih dari seni, dan seringkali menjadi pembicara yang fasih. “Allahumma afini fi badani, wa afini fi sam’i, wa afini fii bashori. Ini doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Ya Allah sehatkanlah badanku, dan sehatkanlah pendengaranku, dan sehatkanlah penglihatanku sehingga aku dapat gunakan untuk mempelajari ilmu-ilmuMu.” Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
20
Gunakan kata asosiasi untuk mengingat fakta-fakta Rekam kuliah dan simak rekamannya Ulang fakta dengan mata tertutup Mencatat dan membuat daftar Ikut terlibat dalam diskusi kelompok Rekam audionya setelah ditulis
KARAKTERISTIK
Cenderung berbicara lambat, menjelaskan dengan baik
Cenderung jadi pendengar yang alamiah
SARAN CARA BELAJAR
PEMBELAJAR AUDITORI
Tipe ujian terbaik : Menuliskan respon terhadap materi yang telah didengar, ujian lisan Tipe ujian terburuk : Membaca teks dan menjawab pertanyaan yang diwaktu
Cenderung Lebih suka Berfikir secara Membaca mengulang-ulang linear/lurus dengan perlahan mendengar dengan suara keras daripada membaca
Pembelajar kinestetik sagat baik belajar dengan berbuat (learning by doing). Mereka menikmati manipulasi, bergerak, sentuhan, dan pengalaman langsung ketika mereka belajar. Mereka belajar melalui gerakan dan memahami sesuatu dengan lebih baik ketika mereka melakukannya. Pembelajar kinestetik merasa lebih mudah untuk mengingat sesuatu ketika mereka aktif secara fisik. Mereka biasanya baik di bidang olahraga, cenderung banyak melakukan gerakan saat berbicara, dan sering tidak bisa duduk diam untuk jangka waktu yang lama. Tipe ujian terbaik : Definisi pendek, mengisi jawaban, pilihan ganda Tipe ujian terburuk : Esai panjang, ujian tulis
KARAKTERISTIK
Cenderung Learning by doing, pembicara yang memecahkan masalah paling lambat kehidupan nyata
SARAN CARA BELAJAR
PEMBELAJAR KINESTETIK
Menyukai pendekatan praktek
Belajar dengan banyak istirahat Ambil kelas lab Pergi studi lapang (field trips) Belajar bersama Gunakan games dan flash card untuk mengingat fakta-fakta
Tidak dapat duduk diam lama
Ambil istirahat saat belajar
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Menderita short attention spans
Accelerated Learning Technique
21
Meskipun setiap orang menggunakan ketiga gaya belajar tersebut, orang umumnya memilih satu gaya belajar saja. Ketika kalian belajar dengan menggunakan gaya belajar pilihan sendiri, kalian akan belajar lebih cepat dan mengingat lebih banyak. Ada banyak tes online gratis yang tersedia untuk membantu kalian menentukan gaya belajar yang kalian sukai. Sebagai seorang pembelajar, kalian mungkin tidak memiliki kontrol atas materi/informasi yang tersaji untuk dipelajari. Namun, kalian dapat memilih bagaimana agar informasi tersebut sesuai dengan gaya belajar kalian.. Di bawah ini adalah beberapa teknik yang ng dapat digunakan untuk masing masing gaya belajar tersebut di atas. Strategi untuk Pembelajar Visual Strategi terbaik untuk pembelajar visual, dan bahkan salah satu yang paling berguna dari semua teknik pembelajar pembelajaran, adalah penggunaan peta belajar. Peta belajar, juga dikenal sebagai peta pikiran, diciptakan oleh Tony Buzzan. Sebuah peta belajar adalah visualisasi dari subjek dimana hubungan antara topik yang berbeda dapat dilihat dengan mudah.
MIND MAP LAWS
Untuk membuat peta a belajar, mulailah dengan topik utama berpusat di tengah halaman (ubah kertas menjadi horizontal agar halaman dapat digunakan secara maksimum) maksimum). Topik-topik dituliskan dengan menggunakan kata kunci, frase, dan/atau gambar. Buat cabang-cabang yang keluar dari ri titik pusat untuk menghubungkan topik-topik terkait dengan yang utama. Kalian Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
22
dapat membuat anak cabang dari masing-masing cabang untuk menambahkan informasi yang lebih rinci. Ketika membuat cabang dan anak-cabang, garisbawahi kata-kata jika perlu dan gunakan huruf tebal. Gunakan simbol, warna-warna cerah, gambar untuk membuat kata-kata penting langsung terlihat dan seolah melompat dari halaman. Kreatiflah dan kembangkan gaya kalian sendiri. Semakin kalian banyak berlatih menggunakan peta pikiran, semakin baik kalian dalam membuatnya. Peta pikiran yang telah kalian buat kemudian berfungsi sebagai alat yang sangat baik untuk mereview dan/atau belajar. Beberapa strategi tambahan untuk pembelajar visual: Duduk di posisi yang kalian dapat melihat jelas guru di depan Buat catatan rinci dengan memakai banyak warna Gunakan stabilo saat membaca Buat rangkuman materi dengan menggunakan tabel, grafik dan diagram Gunakan multimedia seperti animasi komputer dan video. Visualisasikan dan buat gambar sendiri. Strategi untuk Pembelajar Auditori Secara umum, untuk pembelajar auditori salah satu strategi pembelajaran yang terbaik adalah belajar bersama. Cari teman belajar atau kelompok belajar yang dapat diajak mendiskusikan ide-ide kalian dan berbagi tentang apa yang kalian pelajari. Secara bergiliran jelaskan materi yang dipelajari. Jika kalian tidak dapat menjelaskan apa yang telah kalian pelajari kepada orang lain, artinya kalian tidak benar-benar memahaminya. Setelah selesai mempelajari suatu topik, diskusikan dengan saling bertanya. Ini sekaligus untuk mereview materi yang telah dipelajari. Selain sangat berguna, belajar dengan orang lain sering lebih menyenangkan.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
23
Beberapa strategi tambahan untuk pembelajar auditori : Banyak bertanya di dalam kelas. Aktif berpartisipasi dalam diskusi. Belajar di tempat yang tenang jauh dari gangguan verbal. Buat jingle musik dan mnemonik (jembatan keledai) ketika menghafal materi. Baca materi dengan keras (semakin dramatis semakin baik). Gunakan tape recorder untuk meringkas catatan dan dengarkan kembali kapanpun, dimanapun Strategi untuk Pembelajar Kinestetik Kunci untuk pembelajar kinestetik adalah keterlibatan fisik secara aktif selama proses pembelajaran. Beberapa strategi tipe pembelajaran kinestetik adalah dengan menggabungkan antara lain: Mencatat dan menulis ulang catatan kalian. Tandai paragraf atau halaman yang telah difahami. Membuat catatan pada kartu indeks atau kertas post-it dan atur dalam urutan logis. Berjalan-jalan sementara kalian membaca atau mendengarkan kaset/cd audio. Sering-sering istirahat. Mengunyah permen karet sambil belajar Cobalah lakukan eksperimen dengan teknik-teknik di atas untuk melihat mana yang cocok untuk kalian. Cara terbaik adalah dengan menggunakan kombinasi teknik-teknik tersebut saat belajar. Karena otak kita menyimpan berbagai informasi visual, auditori, kinestetik di tempat yang berbeda-beda di otak, maka gunakan sebanyak mungkin indera kalian sehingga informasi tersebut akan disimpan dalam memori jangka panjang kita dengan mudah. Gabungkan berbagai teknik di atas, misalnya: membaca dan memvisualisasi materi (visual); merekam dan mendengarkan ringkasan dari apa yang telah kita pelajari (auditori); dan menuliskan poin utama pada kartu indeks dan menyusun mereka ke dalam urutan yang logis (kinestetik). Berani mencoba?
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
C.
24
Langkah KETIGA TBCE :
Dalami info yang baru dipelajari Belajar dari pengalaman, pengetahuan yang kita peroleh saat pertama kali biasanya tidak lengkap. Langkah ketiga dari proses BCE adalah mengubah informasi/materi yang baru diperoleh dan masih di permukaan ke pemahaman yang lebih mendalam. Ini mengharuskan kita mengeksplorasi subjek secara menyeluruh dan memaknainya secara pribadi apa yang telah kita pelajari. Makna pribadi ini penting karena kita cenderung untuk mengingat apa yang masuk akal kita secara pribadi dan melupakan hal-hal yang kita anggap tidak relevan dengan kita. Ketika kita melakukan proses pemaknaan suatu subjek (topik), kita bermain dan menjelajahinya dengan menggunakan kombinasi kecerdasan kita yang bermacam-macam. Ini adalah kunci untuk lebih memahami dan menjaga pengetahuan yang telah dipelajari. VERBAL/LINGUISTIK INTERPERSONAL
LOGIS/MATEMATIS
Playing with WORDS
LOVE Blossoms NATURALIS
TUBUH
VISUAL
Earth CARE
REASON Out
INTRA PERSONAL
TUBUH/KINESTETIK
INTER PERSONAL VERBAL
MUSIK
HEALTHY Body
LOGIS
INTRAPERSONAL
MUSIK/RITMIK
VISUAL/SPASIAL
High THINKING
Rythmic Inferences
Imagination. Has no rules.
Di bukunya yang terkenal “Frames of Mind”, profesor pendidikan Harvard, Howard Gardner menjelaskan "Teori Kecerdasan Ganda". Teori ini menyatakan bahwa kecerdasan bukanlah nilai yang tetap dan tidak cukup dijelaskan oleh angka tunggal seperti IQ. Kecerdasan sebenarnya adalah seperangkat Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
25
keterampilan yang dapat ditingkatkan seiring dengan penggunaannya. Dr. Gardner menjelaskan kecerdasan seba sebagai "kemampuan untuk memecahkan masalah atau menciptakan suatu produk yang dihargai dalam satu atau lebih bingkai budaya." Dalam Frames of Mind, Dr Gardner menjelaskan tujuh kecerdasan yang berbeda. Pada tahun 1996, ia m menambahkan kecerdasan kedelapan (kecerdasan naturalistik) ke dalam daftar. Berikut penjelasan delapan kecerdasan dimaksud. Kecerdasan Verbal/Linguistik: kemampuan berkomunikasi dan menggunakan kata kata-kata. Orang dengan kecerdasan linguistik tinggi dapat berbicara dengan lancar dan menulis dengan baik.. Mereka biasanya lebih suka belajar dari buku, suka menulis banyak hal dalam kata kata-kata mereka sendiri, memiliki kosakata yang baik, dan pandai menjelaskan segala hal kepada orang lain. Kecerdasan Logis/Matematis: kemampuan untuk menghitung dan berpikir secara logis langkah-demilangkah. Orang dengan kecerdasan logika tinggi sangat baik dengan sistem dan angka. Mereka biasanya senang memecahkan masalah dan teka-teki, menyusun tugas dalam urutan yang masuk akal, dan pandai mengenali pola dan hubungan antar berbagai hal. Kecerdasan Visual/Spasial: kemampuan untuk memvisualisasikan dan berpikir dengan gambar. Orang-orang orang dengan kecerdasan visual yang tinggi dapat dengan baik membayangkan hasil masa depan dalam mata batin mereka. Mereka biasanya menikmati belajar elajar dari film dan kaset video, memiliki indera yang baik tentang arah, dan sering melihat hal-hal yang ng orang lain tidak perhatikan.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
26
Kecerdasan Musikal: kemampuan untuk menciptakan dan menafsirkan musik. Orangorang dengan kecerdasan musikal yang tinggi memiliki perasaan yang baik tentang ritme dan apresiasi yang mendalam untuk musik. Mereka dapat bernyanyi dengan baik, memainkan alat musik, mudah mengingat lirik lagu, dan menikmati pertunjukan musik serta suara alam seperti gelombang laut. Kecerdasan Olah Tubuh/Kinestetik: kemampuan untuk menyajikan gagasan dan memecahkan masalah menggunakan keterampilan tubuh. Orang-orang dengan kecerdasan olah tubuh yang tinggi memiliki ketangkasan manual yang terkoordinasi sangat baik. Mereka sering bermain olahraga, melakukan olah seni dan kerajinan, menikmati belajar langsung, dan suka ‘ngoprek’ barang-barang untuk mencari tahu cara kerjanya. Kecerdasan Interpersonal: kemampuan untuk berhubungan baik dan bekerja secara efektif dengan orang lain. Orang-orang berkecerdasan interpersonal tinggi MUSIKAL sensitif terhadap suasana hati orang lain dan pandai membaca emosi orang. Mereka sering membuat orang merasa nyaman dan santai, terlibat dalam kegiatan komunitas dan klub, senang bekerja dengan orang lain, dan pintar berempati dan sangat pengertian. Kecerdasan Intrapersonal: kemampuan untuk memahami dan mengendalikan perilaku sendiri dan perasaan terdalam. Orangorang berkecerdasan interpersonal tinggi bersikap independen dan terampil dalam analisis diri dan refleksi. Mereka suka suasana tenang dan privasi saat bekerja, menetapkan tujuan untuk masa depan mereka, dan dapat dengan mudah menjelaskan keputusan mereka kepada orang lain. Kecerdasan Naturalis: kemampuan untuk merasakan pola-pola di alam dan membuat koneksi ke alam. Orang-orang dengan kecerdasan naturalistik tinggi memiliki kepekaan yang kuat ke alam dan pandai dalam Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
27
mengelompokkan tanaman dan hewan. Mereka biasanya sangat sadar lingkungan mereka dan menikmati saat berada di luar ruangan. Kebanyakan orang cenderung lebih kuat pada minimal satu kecerdasan dibandingkan kecerdasan lainnya. Salah satu masalah utama dengan sistem pendidikan kita sekarang adalah bahwa sebagian besar mata pelajaran diajarkan hanya menggunakan dua kecerdasan: linguistik/verbal dan logis logis/ matematis. Jika kekuatan kalian terletak pada salah satu dari enam kecerdasan lainnya, tentu kalian mendapati betapa beratnya belajar di kelas formal. Namun demikian, ada sisi baiknya, yaitu tidak peduli cara materi pelajaran disajikan di kelas, kalian bisa memilih cara sendiri untuk mengeksplorasi engeksplorasi dan bermain dengan materi itu dengan waktu kalian sendiri. Kalian dapat menggunakan strategi dan cara belajar sendiri untuk mempelajari dan memahami materi pelajaran yang kalian dapatkan. Berikut ini adalah berbagai bagai strategi belajar yang dapat kalian gunakan dengan setiap kecerdasan yang kalian miliki miliki. Kecerdasan Linguistik/Verbal Interpretasikan atau tulis ulang materi pelajaran dalam kata-kata sendiri. Buat ringkasan semua informasi penting dan lalu bacakan dengan nada emosi yang berbeda-beda (marah, senang, terkejut, dll.). Buat suatu tulisan di majalah atau buletin tentang suatu materi Kecerdasan Logika/Matematis: Buat daftar poin-poin poin utama suatu topik sesuai urutan logisnya. Buat diagram alur atau garis waktu. Pertanyakan valid tidaknya apa yang baru saja dipelajari. Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut: "Apakah ini fakta atau opini?" "Asumsi-asumsi apa yang dibuat?" "Apa buktinya?" "Apa contoh lainnya?”atau “Apa ilustrasinya?" " Apa kesimpulan dari informasi ini?" Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
Kecerdasan Visual/Spasial: Buat peta konsep materi yang dipelajari Visualisasikan materi dalam mata batin kalian (bayangkan) dengan mata tertutup. Buat film dokumenter tentang materi. Buat poster atau video ringkasan materi. Kecerdasan Musikal: Tulis lagu atau jingle yang menggambarkan ringkasan materi. Gunakan musik klasik selama belajar Nyanyikan/iramakan ringkasan materi yang telah dibuat Kecerdasan Tubuh/Kinestetik: Tulis catatan pada kartu indeks dan urutkan dengan logis. Buat model Lakukan atau praktekan apa yang kalian pelajari. Kecerdasan Interpersonal: Diskusikan apa yang telah kalian pelajari dengan orang lain. Cari seseorang yang lebih tahu dari kalian dan bertanyalah Bandingkan catatan kalian dengan catatan seseorang. Ajarkan materi yang telah dipelajari kepada teman. Kecerdasan Intrapersonal: Renungkan mengapa suatu topik penting bagi kalian dan bagaimana kesesuaiannya dengan yang telah kalian ketahui. Baca latar belakang orang yang terlibat. Buatlah suatu catatan yang merekam m pikiran kalian dan catat reaksinya terhadap apa yang kalian pelajari.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
28
Accelerated Learning Technique
29
Kecerdasan Naturalistik: Kecerdasan ini agak terbatas dalam kegunaannya untuk menjelajahi suatu subjek. Namun, hal ini berguna untuk mencek secara "ekologis" terhadap implikasi sosi sosial dan lingkungan dari yang kalian pelajari. Kalian dapat bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut: " Apakah ada akibat sosial atau lingkungan dengan apa yang saya pelajari? Jika ada, apakah itu? " " Bisakah informasi ini digunakan untuk membantu mbantu memecahkan masalah sosial atau lingkungan?" " Apakah informasi ini akan mempengaruhi generasi muda?" " Dapatkah saya menggunakan informasi ini untuk lebih memahami individu-individu individu dan/atau perilaku sosial?" " Apakah informasi ini membimbing saya untuk ntuk mengambil suatu tindakan?" Sekarang coba renungkan, berapa kecerdasan yang kalian miliki? Tentulah lebih dari satu. Atau bahkan seluruh kecerdasan kalian miliki. Hanya saja derajatnya berbeda-beda. Tak peduli manakah kecerdasan yang terkuat pada diri kalian, kalian akan belajar lebih efektif jika kalian melibatkan lebih dari satu kecerdasan. Idealnya, kalian menggunakan semua delapan kecerdasan untuk mengeksplorasi materi yang kalian pelajari. Meskipun mungkin tidak dapat dilakukan untuk semua mata pelajaran, semakin banyak kecerdasan kalian gunakan, akan semakin baik hasilnya. Jadi cobalah strategi yang dipaparkan di atas dan lihat mana yang terbaik untuk kalian. Cara yang terbaik adalah mencari dan mengembangkan sendiri "cara belajar" ar" kalian dalam mengeksplorasi, mempelajari, atau memahami suatu subjek atau materi pelajaran. AYOO COBA. JANGAN TAKUT SALAH.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
D.
30
Langkah KEEMPAT TBCE:
Pindahkan info baru ke memori Setelah mempelajari materi pelajaran dengan menggunakan multiple inteligensia, anggaplah kini kalian telah memahami memahaminya. Setelah paham, langkah berikutnya adalah memastikan bahwa pelajaran yang sudah difahami tersebut ditransfer dan disimpan ke dalam memori jangka panjang otak kalian.. Apa yang telah kalian pelajari dan pahami tidak ada gunanya jika ika kalian tidak dapat mengingatnya. Tapi jangan khawatir, sesungguhnya kalian memiliki memori sangat baik. Sadarkah kalian betapa kalian telah mempelajari dan menghafal ribuan kata-kata, kata, fakta, gambar, dan banyak hal lainnya? Masalahnya a adalah bagaimana m memanggil (recall) memori tersebut. Agar ingat suatu informasi untuk jangka panjang, maka info tsb harus membuat kalian terkesan. Menyera Menyerap informasi baru secara pasif tidaklah efektif. Kalian harus aktif. Infromasi atau materi pelajaran baru yang sudah dipahami ipahami dan dikuasai harus ditindaklanjuti dengan beberapa cara agar dapat ditransfer dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang kalian.. Penelitian telah menunjukkan bahwa hingga 70 % dari apa yang kalian pelajari bisa hilang dari ingatan dalam waktu tu 24 jam jika upaya khusus tidak dilakukan untuk mengingatnya. Berikut adalah sepuluh teknik mengingat dan prinsip-prinsip yang dapat kalian gunakan untuk meningkatkan memori jangka panjang kalian.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
31
1. Putuskan/niatkan untuk mengingatnya Berulang kali terjadi, kita lupa informasi baru hanya karena kita tidak pernah benar-benar mendaftarkannya di memori. Sering kalian bertemu seseorang untuk pertama kalinya dan lupa nama mereka dalam beberapa menit. Hal ini kemungkinan besar karena kalian tidak pernah benar-benar mendaftarkan nama mereka di memori. Segera setelah kalian menerima informasi baru seperti nama seseorang atau apapun itu, buat keputusan secara sadar untuk mengingatnya. Semakin kalian ngotot, semakin besar kemungkinan kalian akan mengingatnya. Tindakan sederhana, yaitu dengan sadar memutuskan untuk mengingat suatu info yang diterima, akan sangat meningkatkan peluang untuk mengingat info tersebut. 2. Asosiasi Ingatan kita paling baik bekerja melalui asosiasi (mengaitkan dengan sesuatu). Kunci untuk menciptakan memori jangka panjang adalah dengan sengaja menghubungkan informasi lama dengan informasi baru. Jika kalian dapat mengaitkan sesuatu yang baru dengan sesuatu yang kalian sudah tahu, kalian akan jauh lebih mudah mengingatnya. Ini karena kita mengingat hal-hal yang memiliki arti bagi kita dan asosiasi menciptakan makna itu. Semakin banyak asosiasi yang kita buat, hasilnya akan semakin baik. 3. Buat memori multi-indera bekerja Jika kalian ingin lebih banyak Kuliah informasi Membaca yang diingat dengan kuat Audiovisual dan tahan Demonstrasi lama, maka upayakanlah Diskusi kelompok untuk Berlatih dengan melakukannya melibatkan sebanyak Mengajar orang lain/Langsung digunakan mungkin indera kalian secara aktif. Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
32
Gunakan tehnik belajar yang mengkombinasikan bacaan, pendengaran, penglihatan, hatan, perkataan, dan praktek. Fokuskan upaya kalian pada kemampuan alami kalian, tetapi jangan lupa untuk menyertakan indera sebanyak mungkin. 4. Istirahat secara teratur Urutan-urutan urutan dalam mempelajari informasi mempengaruhi seberapa kuat informasi tersebut akan diingat di lain waktu. Hal ini dikenal sebagai efek kebaruan (recency)) dan efek keutamaan (primacy). ). Efek ini menyatakan bahwa kebanyakan kita ingat apa yang kita pelajari di awal dan akhir dari suatu sesi belajar. Hal ini ditunjukkan secara grafis pada gambar di bawah. Jika kita ingin memaksimalkan pembelajaran kita dan menjaga a ingatan kita, masuk akal untuk memiliki banyak awal dan akhir. Ini artinya ambil waktu istirahat yang lebih sering. Jadi jauh lebih baik memecah sesi belajar yang panjang menjadi beberapa sesi pendek dengan istirahat di antaranya. Secara umum, kalian harus us mengambil istirahat setiap 30 - 60 menit. Istirahat hanya perlu beberapa menit, tetapi harus istirahat yang lengkap. Jalan-jalan atau stretching stretching. Sebaiknya hindari istirahat dengan menonton tv/film atau main game.
5. Atur dan tata informasi secara bermakna (tulis ulang) Kita akan mengingat ingat informasi lebih mudah bila terorganisir atau tertata dengan baik. Ketika mempelajari subjek baru, luangkan waktu untuk menuliskan kembali (parafrase) informasi baru dalam kata-kata kalian sendiri. Lalau aturlah ke dalam kategori-kategori yang berarti bagi kalian alian. Proses parafrase dan pengorganisasian ini pasti mengharuskan kalian benar-benar benar berpikir dan memahami materi dan ini akan sangat meningkatkan daya ingat kalian.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
33
6. Buat mnemonic (jembatan keledai) Sebuah mnemonic adalah alat memori untuk mengingat potongan-potongan besar informasi. Ada banyak jenis mnemonik. Jenis yang paling umum adalah mnemonik kata, yaitu huruf pertama dari setiap hal dalam daftar yang akan kita ingatingat disusun membentuk kata atau frase. Sebagai contoh, banyak orang mengingat spektrum warna dengan Mejiku Hibi Niu. (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu). Meskipun frasa yang kita buat tidak bermakna, tapi kita mengingatnya terus. Contoh lain dalam B. Inggris misalnya “Please Excuse My Dear Aunt Sally”, yang digunakan untuk mengingat urutan operasi aljabar: Parentheses (di dalam kurung), Exponents (pangkat), Multiply (kali), Divide (bagi), Add (tambah), and Subtract (kurang). Atau menjadi akronim (PEMDAS). Contoh cara mudah mengingat angka: yi. dengan membuat kalimat yang setiap katanya mengandung jumlah huruf yang mewakili setiap angka. Sebagai contoh, untuk mengingat angka 3,14159265358979 (15 digit pertama dari phi), gunakan kalimat berikut : “Boy/3 I/1 need/4 a/1 drink/5, alcoholic/9 of/2 course/6, after/5 the/3 heavy/5 lectures/8 involving/9 quantum/7 mechanics/9.” Cara ini bisa sangat berguna untuk mengingat nomor-nomor penting. 7. Gunakan lagu atau musik sebagai alat memori Musik adalah alat belajar yang sangat berguna. Selain mengintegrasikan sisi kiri dan kanan otak kita, musik juga merangsang pusat emosi otak kita. Karena emosi sangat terkait dengan memori jangka panjang, maka musik bisa menjadi alat memori yang sangat baik. Ambil sebuah lagu terkenal, jingle, atau iklan TV, dan lalu buat liriknya dengan kata-kata sendiri. Cara ini sering digunakan oleh guru TK saat mengajarkan sesuatu pada murid-muridnya.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
34
8. Memory Flashing Teknik ini sangat sederhana untuk belajar dan mengingat informasi. Untuk memulainya, buat catatan dengan membuat peta belajar (peta konsep) atau daftar singkat dari poin-poin penting. Pelajarilah peta belajar atau daftar tersebut selama beberapa menit dan lalu simpan. Kemudian cobalah untuk membuat kembali peta belajar atau daftar itu berdasarkan memori kalian. Setelah selesai, membandingkan peta baru atau daftar dengan aslinya (yang pertama dibuat). Otak kalian akan segera melihat apa-apa yang tidak sama atau tertinggal. Sekarang buatlah peta atau daftar itu lagi, dan sekali lagi bandingkan dengan yang asli. Lanjutkan proses ini sampai kedua peta atau daftar tsb sama. Pada saat peta atau daftar yang baru sesuai dengan aslinya, informasi yang baru sudah tertanam kuat dalam otak kalian. 9. Tidur yang cukup Penelitian terbaru menunjukkan bahwa memori jangka panjang disimpan dalam otak ketika kita berada dalam kondisi teta. Hal ini terjadi saat tidur atau ketika kita relaks. Saat tidur, otak kita memproses dan menyimpan informasi yang kita pelajari saat kita terjaga. Karena itu, tidur malam yang baik
dan cukup sangat penting agar penyimpanan informasi yang baru saja kalian pelajari dapat tersimpan baik. Pola belajar yang sangat baik untuk kita adopsi adalah dengan mempelajari materi dalam berbagai cara (seperti yang kita bahas sebelumnya), meninjau (mereview) informasi dengan Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
35
singkat sebelum kalian pergi tidur, tidur yang baik (lampu padam, hening, jangan lupa berdoa), dan lalu review lagi informasi dengan cepat di pagi hari. “Wa a ja’alna naumakum subata. Dan Kami jadikan tidur kalian untuk istirahat ahat ” QS An Naba:9) 10. Sering mereview Materi Semakin sering kalian mereview materi, semakin kuat kalian mengingatnya. Seperti kata pepatah,, "pengulangan adalah induknya belajar " dan “lancar kaji karena diulang”. Penelitian menunjukkan bahwa memori kalian dapat ditingkatkan hingga 400 % jika kalian mereview secara singkat suatu materi baru setelah satu jam, lalu satu hari kemudian, lalu satu minggu kemudian, lalu satu bulan kemudian,, dan lalu setelah enam bulan kemudian. Semakin banyak kalian menggunakan teknik-teknik teknik memori ini, semakin cepat memori kalian akan membaik. Namun ingat, hal itu tidak akan terjadi dengan cepat. Butuh waktu dan kesabaran. Memori yang kuat tetap membutuhkan latihan.. Terus Teruslah berlatih dengan teknik-teknik tersebut sehingga ga akhirnya menjadi karakter kalian. Cobalah praktekan, kalian akan sangat takjub dengan kekuatan memori kalian.. SELAMAT MENCOBA SEMOGA SUKSES.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
36
E. Langkah KELIMA TBCE:
Tunjukkan info yang diketahui Langkah kelima dari TCBE adalah memperlihatkan kebe keberhasilan kalian dalam mempelajari suatu tu materi/pelajaran dan berteka bertekad untuk mengingatnya. Tunjukan pada diri sendiri dan kepada orang lain bahwa kalian benar-benar benar memahami materi yang telah kalian pelajari. Dengan menunjukkan bahwa kalian ta tahu dan faham, kalian mengatakan kepada dunia bahwa kalian tidak hanya tahu secara teori, tetapi juga tahu secara praktis. Hal ini dapat dicapai dengan menguji diri kalian sendiri untuk memastikan bahwa kalian benar-benar benar faham tentang materi yang telah dipelajari. Dan dengan berlatih atau praktek kalian akan menjadi percaya diri dan mahir dengan materi baru tersebut. Uji Diri Pengujian diri seharusnya berupa pengecekan langsung dari kemampuan kalian. Kalian dapat menggunakan salah satu strategi pembelajaran yang telah dibahas sebelumnya dan terbukti cocok untuk kalian. Beberapa kemungkinan mencakup : Uji diri sendiri dengan kartu flash (flash cards). Jelaskan apa yang kalian n pelajari kepada orang lain . Merekonstruksi (membuat) peta belajar (peta konsep) Membuat daftar poin-poin penting dari yang telah dipelajari. Mereview bahan yang telah dipelajari dengan suara keras untuk diri sendiri. Belajar bersama dan saling bertanya (dengan membuat kuis). Membuat film imajinasi (khayalan) apa yang telah kalian pelajari.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
37
Praktekkan Untuk menjadi fasih dan mahir dengan materi yang baru dikuasai, kalian dapat mempraktekkannya atau menggunakannya. Coba gunakan (praktekan) apapun yang kalian telah pelajari dalam waktu 24 jam belajar. Carilah setiap kesempatan untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan penerapan, kalian inysa Allah akan jauh lebih cepat dalam menyimpan suatu informasi ke memori jangka panjang kalian. Kalian tidak bisa belajar bagaimana naik sepeda dengan hanya membaca buku. Kalian harus pergi keluar dan naik sepeda, jatuh, memilih berdiri kembali, dan kemudian coba lagi. Hal ini berlaku untuk belajar keterampilan atau subjek baru. Kalian harus berlatih, berlatih dan berlatih untuk menguasainya. Ingatkah kalian betapa sulitnya saat belajar membaca, main gitar, bermain badminton, silahkan sebutkan yang lain. Berapa kali kalian berlatih dan berlatih, namun semua itu kini menjadi begitu mudah untuk kalian lakukan. Demikian pula, orang-orang yang ahli dalam bidang mereka, itu karena mereka telah melakukannya atau mempraktekkannya berkali-kali sampai keterampilan atau pengetahuan itu menjadi otomatis. Banyak orang berpikir bahwa bintang basket seperti Michael Jordan menjadi superstar dan besar karena bakat bawaan alami (genetik). Apa yang mereka tidak pikirkan adalah ternyata ribuan jam dihabiskan Jordan untuk berlatih hingga dia menjadi superstar dan ternyata begitu banyak kesalahan dia lakukan selama masa latihan tersebut. (Catatan : “Sebenarnya Michael Jordan pernah dikeluarkan dari tim basket SMA-nya. Namun hal ini tak mematahkan semangatnya. Bahkan, lebih memotivasi dirinya untuk lebih giat berlatih. Ia menghabiskan berjam-jam hingga tak terhitung lagi untuk berlatih di lapangan basket). Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
38
Dengan kata-kata Jordan sendiri , "Aku gagal lebih dari 9000 tembakan dalam karir saya. Saya sudah kehilangan hampir 300 pertandingan. Dan saya 26 kali gagal, saat saya dipercaya untuk mengambil tembakan kemenangan. Sungguh, saya telah gagal berulang-kali bahkan berkali-kali dalam hidup saya. Dan itulah sebabnya saya berhasil. " Saat kalian mulai menerapkan suatu pengetahuan baru, kalian harus ingat untuk bersikap baik kepada diri sendiri. Ketika kalian menggunakan keterampilan baru, kalian butuh waktu untuk menjadi mahir. Kalian akan membuat kesalahan. Bahkan berkalikali. Jadi bersabarlah dan maafkanlah. Jangan menghukum diri. Jangan menyerah dan jangan putus asa. Seperti kata Albert Einstein, "Siapapun yang belum pernah melakukan kesalahan, sebenarnya tidak pernah mencoba sesuatu yang baru." Kesalahan bukan hanya sesuatu yang wajar, tetapi kesalahan adalah bagian yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Dengan kesalahan yang kalian buat, kalian mendapat umpan balik yang berharga dan memperjelas bagian-bagian yang perlu kalian eksplorasi/dalami lebih teliti. Sebagai ahli fisika, Niels Bohr suatu ketika menyatakan," Seorang ahli adalah orang yang telah membuat semua kesalahan yang dapat dibuat di suatu bidang yang sangat sempit.” Thomas Alva Edison, adalah contoh nyata kisah sukses dalam menghadapi kegagalan demi kegagalan. Karena kegigihannya menghadapi 1000 kegagalan, kini kita ikut menikmati kesuksesannya dengan hidup nyaman karena berbagai penemuannya. So, don’t worry about making mistakes.
“Only those who dare to fail greatly can ever achieve greatly.” Robert F. Kennedy Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
E.
39
Langkah KEENAM TBCE:
Refleksikan bagaimana mempelajarinya Langkah terakhir dari TCBE adalah merenungkan kembali bagaimana kalian telah mempelajari sesuatu. Kalian perlu tinjau seluruh proses belajar yang kalian lakukan untuk melihat apa yang cocok dan baik dan untuk melihat apa yang tidak sesuai untuk kalian. Belajar menemukan cara belajar yang terbaik dan cocok untuk diri sendiri tidak mugkin terjadi dalam semalam. Ini adalah proses yang berkelanjutan dari proses refleksi dan revisi. Mengevaluasi proses belajar diri kalian sendiri adalah kunci untuk menjadi seorang pembelajar yang sukses. Bertanyalah kepada diri sendiri dengan pertanyaan-pertanyaan berikut : " Proses pembelajaran apa yang telah berjalan dengan baik?" " Apa yang tidak berjalan dengan baik atau apa yang dapat berjalan lebih baik?" " Dapatkah saya tingkatkan proses pembelajaran di lain waktu?" How? " Jika saya harus mempelajari materi yang sama lagi, cara lain apa yang akan saya lakukan?" " Strategi pembelajaran apa yang paling saya nikmati?" " Strategi pembelajaran apa yang paling berguna untuk saya?" " Strategi pembelajaran apa yang tidak sangat berguna?" Sungguh suatu hal yang bermanfaat untuk terus mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di dalam catatan proses pembelajaran kalian. Kalian dapat menggunakan catatan belajar tersebut untuk melacak kemajuan kalian saat kalian terus belajar hal-hal yang baru. Selain itu, cara ini juga memberi kita penilaian yang baik tentang kemajuan kita sendiri dan ini sangat penting untuk motivasi diri. Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
40
Sebagai catatan akhir, ingatlah untuk merayakan suatu keberhasilan. Beri penghargaan terhadap diri kalian sendiri karena telah menyelesaikan sebuah proyek pembelajaran. Hadiahi diri kalian sendiri atas setiap keberhasilan. Kita tentu ingin belajar menjadi pengalaman yang menyenangkan, sehingga kita terus belajar dan belajar hingga masuk keliang lahat (Al Hikmah).
Nikmati keberhasilan yang kalian raih. Bergembiralah sejenak. Nikmati kemudahan yang kalian rasakan setelah menghadapi berbagai kesulitan. Rasakan nikmatnya keberhasilan melewati kesulitan demi kesulitan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Dan nikmati puncak kenikmatan itu, yaitu saat kalian mampu bersyukur. Bersyukur kepada Allah swt. Bersyukur kepadaNya karena telah mengijinkan kalian untuk mendapatkan dan memahami ilmuNya. Dan mohonlah bantuanNya agar kalian dapat memanfaatkan ilmu yang telah kalian kuasai untuk diri kalian sendiri dan untuk orang lain.
I AM A
Lalu bersiaplah untuk menghadapi kesulitan baru dan meraih kenikmatan-kenikmatan berikutnya. Maka apabila kamu telah
selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguhsungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap. (QS Asy Syarh:7-8)
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
41
Terlepas dari apa yang kalian inginkan untuk menjadi apapun, untuk melakukan apapun, atau memiliki apapun, salah satu kunci untuk mencapai tujuan (apapun itu) adalah pelajarilah apa yang kalian perlu/ingin pelajari. Panduan di dalam buku kecil ini insya Allah akan membantu kalian. Kunci yang lain adalah action. Segera lakukan apa yang perlu kalian lakukan. Sekarang juga. Bagian ini terserah kalian. Kalian yang menentukan. Teknik yang baru kalian pelajari ini hanya berguna jika kalian menerapkannya. Oleh karena itu kalian ditantang untuk membuktikan. Segeralah menentukan tujuan belajar untuk diri sendiri. Sekarang! Jangan tundatunda lagi. Jika kalian seorang mahasiswa (siswa), pilihlah subjek yang paling sulit dan terapkan TBCE ini. Jika kalian pegawai, pilih suatu pengetahuan yang akan membantu kalian unggul dalam pekerjaan kalian saat ini. Pelajarilah dan gunakanlah TBCE. (Sungguh menyedihkan. Banyak orang yang menjadi budak pekerjaannya dari tahun ke tahun. Namun sayangnya, mereka tidak Di usia 93 tahun, Dr John North meraih gelar Doktornya dari Univ. pernah meluangkan waktu untuk Queen Mary, London benar-benar menjadi ahli pada pekerjaannya itu. Jangan menjadi orang seperti itu.) Silahkan kalian pilih subjek/materi yang kalian ingin pelajari. Apapun itu, yang terpenting adalah kalian memilih untuk tetap terus belajar. Karena itu lakukanlah langsung hari ini juga. Putuskan dan pilihlah subjek/materi itu. Tunjukkan pada diri kalian sendiri bahwa kalian memiliki kemampuan untuk belajar dan menguasai subjek/materi apapun. Gunakan panduan TBCE ini. Kalian akan takjub (terkagum-kagum) melihat betapa mudahnya memahami dan mengingat subjek/materi yang biasanya sulit. Kalian akan terheran-heran sendiri bahwa ternyata kalian sungguh seorang yang brilian. Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
42
Selamat Belajar dan Sukses selalu! Semoga Allah swt memberkahi, merahmati dan meridhoi upaya kita meraih kesuksesan akhirat dan dunia. Karena untuk meraih kesuksesan harus dengan ilmu yang diridhoi dan diberkahi Allah yang Rahman dan Rahim Gaya belajar
Gambar besar
Memaknai Catatan sendiri sebelumnya
s PELAJARI 2. Keyakinan diri Apa Manfaat nya? Musik
3. DALAMI
Tujuan belajar
1. POLAFIKIR + Kondisi alpha
ENAM Langkah TBCE
Siapkan tempat Catatan proses belajar
6. REFLEKSI Rayakan Bagaimana memperbaiki proses belajarnya ya?
Apa yang berjalan baik?
Strategi belajar apa yang paling asyiiik untukku?
Memory flashing
Asosiasi
4. INGAT-INGAT Istirahat dengan Diulang teratur -ulang
Mnemonic
Uji sendiri
5. TAMPILKAN Terapkan dalam Berlatih keseharian
Gambar PETA KONSEP 6 LANGKAH TEKNIK BELAJAR CEPAT DAN EFEKTIF
Disadur secara bebas dan disusun ulang dari tulisan berjudul Accelerated Learning oleh Dr. Joe McCullough, Physics Program Chair, Cabrillo College
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )
Accelerated Learning Technique
43
Bibliografi Al Qur’anul Karim, Miracle. The Reference Riyadush Sholihin
DePorter, B. dan Hernacki, M. 1999. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Penerbit Kaifa. Bandung DePorter, B., M. Reardon, S. Singer-Nourie. 2010. Quantum Teaching: Mempraktekan Quantum Learning di Ruang-ruang Kelas. Penerbit Kaifa. Bandung National Research Council. 2005. How Students Learn in the Classroom. A Targeted Report for Teachers, M.S. Donovan and J.D. Bransford, Editors. Division of Behavioral and Social Sciences and Education. Washington DC: The National Academies Press Pink, D.H., Misteri Otak Kanan Manusia. 2012. Penerbit Think Jogyakarta. Sousa, David. 2006. How the Brain Learns. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.
Labschool SMA KORNITA IPB ( Religious, Scientific, Global )