61
DAFTAR PUSTAKA Adawyah R. 2008. Pengolahan dan Pengawetan Ikan. Jakarta: Bumi Aksara. Agustin AT dan Mewengkang HW. 2008. Keberadaan Staphylococcus sp. pada bakso ikan beku yang disimpan pada suhu beku dan suhu ruang. Pacific Journal 2 (2): 91-93. [AOAC] Association of Official Analytical Chemists. 1995. Official method of analysis of the Association of Official Analytical Chemists. Virginia USA: Association of Official Analytical Chemists,Inc. Astawan M, Mita W, Joko S dan Siti S. 1996. Pemanfaatan ikan gurami (Osphornemus gouramy Lac.) dalam pembuatan gel ikan. Buletin Teknologi dan Industri Pangan. 7(1): 1-7. Astuti EF. 2009. Pengaruh jenis tepung dan cara pemasakan terhadap mutu bakso dari surimi ikan hasil tangkap sampingan (HTS) [skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan ilmu kelautan, Institut Pertanian Bogor. Buckle KA, Edwards R, Fleat GH, Wooton M. 1985. Ilmu Pangan. Hari Purnomo dan Andino, penerjemah: Bogor. Bakar A, Usmiati S. 2007. Teknologi Pengolahan Daging. Bogor; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. [BSN] Badan Standardisasi Nasional. 1994. Tepung Tapioka. SNI 01-3451-1994. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. . 1995. Bakso Ikan. SNI 01-3819-1995. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. . 2011. Petunjuk Pengujian Organoleptik dan atau Sensori Pada Produk Perikanan. SNI 2346:2011. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. Budiono E. 2010. Kadar garam berbeda-beda. www.khususpendidikan.com [5 Juni 2012] Chaidir A. 2001. Pengaruh pencucian daging lumat (Minced Fish) ikan sapu-sapu (Hypostomus sp.) terhadap kualitas minced fish dalam pembuatan bakso ikan [Skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut pertanian Bogor. Chaijan M, Benjakul S, Visessanguan, Fautsman C. 2004. Characteristic and gel properties of muscle from sardine (Sardinella gibbosa) and mackerel (Rastralliger kanarguta) caught in Thailand. Food Research International 37:1021-1030. Chairita. 2008. Karakteristik bakso ikan dari campuran surimi ikan laying (Decapterus spp.) dan ikan kakap merah (Lutjanus sp.) pada penyimpanan suhu dingin [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
62
Chairita, Harddjito L, Santoso J, Santoso. 2009. Karakteristik bakso ikan dari campuran surimi ikan layang (Decapterus sp.) dan ikan kakap merah (Lutjanus sp.) pada penyimpanan suhu dingin. Jurnal Pengolahan Hasil perikanan Indonesia 8 (1):46-58. Daniati T. 2005. Pembuatan bakso ikan cucut dengan bahan tambahan jenis tepung yang berbeda [Tugas akhir]. Semarang : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang. Desrosier NW. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Jakarta: UI-Press. Dewi YS. 2005. Karakteristi fisik burger daging lele dumbo (Clarias gariepinus) dengan penambahan bahan pengikat [skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Ditjen Perikanan. 1990. Buku Pedoman Pengenalan Sumber Perikanan Laut Bagian 1 (Jenis-jenis Ekonomi Penting). Jakarta: Direktorat Jenderal Perikanan. Departemen Pertanian. Djazuli N, Wahyuni M, Monintja D, Purbayanto A. 2009. Modifikasi teknologi pengolahan surimi dalam pemanfaatan “by-catch” pukat udang di laut Arafura. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia 7 (1):17-30. Erdiansyah. 2006. Teknologi penanganan bahan baku terhadap mutu sosis ikan patin (Pangasius pangasius) [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Eryanto I. 2006. Karakteristik surimi fillet ikan nila (Oreochromis niloticus) yang disimpan pada suhu dingin [skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Fardiaz D. 1985. Kamaboko, Produk Olahan Ikan yang Berpotensi Untuk Dikembangkan. Media Teknologi Pangan. 1 (2). Granada IP. 2011. Penamfaatan surimi ikan lele dumbo (Glarias gariepinus) dalam pembuatan sosis rasa sapi dengan penambahan isolate protein kedelai [Skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Haryanto B dan Pangloli P. 1992. Potensi dan Pemanfaatan Sagu. Yogyakarta: Kanisius Press. Haryati S. 2001. Pengaruh lama penyimpanan beku surimi ikan jangilus (Istiophorus sp.) terhadap kemampuan pembentukan gel pada produk gel ikan [Skripsi]. Bogor : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Hastings RJ, Keay JN and Young KW. 1990. The properties of surimi and kamaboko gels from nine British species of fish. International J. Food Sci and Tech. 25: 281-294. Hendriawan B. 2002. Kemampuan pembentukan gel surimi daging merah ikan tuna (Thunnus sp.) dengan perlakuan frekuensi pencucian [Skripsi]. Bogor : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
63
Huff LE dan Lonergan S. 2005. Mechanisms of water-holding capacity of meat: The roleof postmortem biochemical and structural changes. Meat Science. 71(2):194-204. Irianto HE dan Giyatmi S. 2009. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan. Jakarta: Universitas Terbuka. dan Soesilo I. 2007. Dukungan teknologi penyediaan produk perikanan [Seminar]. Seminar Nasional Hari pangan Sedunia 2007. Hlm: 1-20. Junianto. 2003. Teknik Penanganan Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya. Kaba N. 2006. The determination of technology and storage period od surimi production from ancovy (Engraulis encrasicholus). Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences. 6 (1): 29-35. [KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2010. Statistik Kelautan dan Perikanan Tahun 2008. Jakarta : Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kompas. 2011. Sate ikan marlin khas daerah Liwa dan Krui. http://Investigasi dutainfo.com/index.php?option=com_content&view=article&id=349:sate -ikan-marlin-khas-daerah-liwa-dan-krui&catid=127:kuliner&Itemid=389 [5 Juni 2011]. Koswara S, Hariyadi P, Purnomo EH. 2001. Bakso daging. J Tekno Pangan dan Agroindustri 1 (8): 1411-2736. Lanier TC. 1992. Measurement of surimi composition and functional properties. Dalam: Lanier TC, Lee CM (eds). Surimi Technology. New York: Marcel Dekker Inc. Lee CM. 1984. Surimi process technology. Journal Food Technology. 38 (11): 69. and Lanier TC. 1992. Surimi process technology. J Food Tech. 38 (11):69. . 1994. Surimi process technology. Journal Food Technology. 38 (11): 69-80. Lin TM dan Park JW. 1996. Extraction of proteins from Pacific whiting mince at various washing conditions. J. Food Sci. 61 (2): 432-438. Lou Y, Shen H, Pan D, Bu G. 2008. Gel properties of surimi from silver crap (Hypophthalmichthys molitrix) as affected by heat treatment and soy protein isolate. Food Hydrocolloids. 22: 1531-1519. Mallawa A. 2006. Pengelolaan sumberdaya ikan berkelanjutan dan berbasis masyarakat. Disajikan pada Lokakarya Agenda Penelitian Program COREMAP II Kabupaten Selayar, 9-10 September 2006. html: 1-31. Manullang M, Theresia M, Irianto HE. 1995. Pengaruh konsentrasi tepung tapioca dan sodium tripolophosfat terhadap mutu dan daya awet kamaboko ikan pari kelapa (Trygon sephen). Buletin Teknologi dan Industri Pangan. 6 (2): 21-26. Murniyat, Muljanah I, Indrianti N. 2009. Pengaruh penambahan garam, bumbu dan tepung tapioka pada produk fish finger daging lumat ikan layaran (Istiophorus gladius). Seminar Nasional Perikanan Indonesia Tahun 2009.
64
Nielsen RG and Pigott GM. 1994. Gel strength increased in low-grade heat seat surimi with blended phosphates. Journal Food Science. 2 (59): 246-250. Nurfianti D. 2007. Penggunaan kitosan sebagai pembentuk gel dan pengawet bakso ikan kurisi (Nemipterus nematophorus) pada penyimpanan suhu chilling [skripsi]. Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Park JW. 2000. Manufacturing of surimi from light muscle fish. Dalam Park JW (ed.). Surimi and Surimi Seafood. New York : Marcel Dekker, Inc. Pattaravivat J, Morioka K, Shirosaki M, Itoh Y. 2008. Effect of washing conditions on removal of lipid from the fatty fish escolar (Lepidocybium flavobrunneum) meat. Journal of Biological Sciencis. Vol. 8: 34-42. Poernomo D, Sekarwiyati I, Sukarsa DR. 1999. Pengaruh konsentrasi garam dan jenis tepung terhadap karakteristik mutu fisik bakso ikan layaran (Istiophorus orientalis). Buletin Teknologi Hasil Perairan. 6 (2): 19-23. , Suptijah P, Rahmawati D. 2006. Karakteristik fisika kimia gel ikan sapu-sapu (Hyposarcus pardalis) dari bahan baku surimi. Seminar Nasional Perikanan Indonesia 2006, 13-13 Desember 2006, Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. Pusparani R. 2003. Pemanfaatan tepung sukun (Altocarpus altilis) sebagai bahan pengikat pada pembuatan kamaboko daging merah ikan tuna mata besar (Thunnus obesus) [Skripsi]. Bogor : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Radiyati T dan Agusto WM. 2008. Tepung tapioka. http://www.pustaka.iptek.com [10 April 2011] Rahayu WP, Ma’oen S, Suliantari, Fardiaz S. 1992. Teknologi Fermentasi Produk Perikanan. Bogor: Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. . 1998. Penuntun Praktikum Organoleptik. Bogor : Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Reinheimer MA, Medina JR, Freyre MR, Perez GA. 2010. Quality characteristics of surimi made from sabalo (Prochilodus platensis) as affected by washing composition. Journal Engineering, pp. 8-15. Reynolds J, Park JW, Choi YJ. 2002. Physicochemical properties of pacific whiting surimi as affected by various freezing and storage conditions. Journal Food Science. 67(6): 2072-2078. Rismunandar. 1993. Lada, Budidaya dan Tataniaganya. Jakarta: Penebar Swadaya. Rosa R, Bandara NM, Nunes ML. 2007. Nutritional quality of African catfish Clarias gariepinus (Burchell 1822): a positive criterion for the future development of the European production of Silurodei. International Journal of Food Science and Technology 42:342-351.
65
Saanin H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Jilid I dan II. Bandung: Bina Cipta. Santoso J, Trilaksani W, Nurjanah, Nurhayati T. 1997. Perbaikan mutu gel ikan mas (Cyprinus carpio) melalui modifikasi proses [laporan penelitian]. Bogor : Departemen Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Sekarwiyati I. 2000. Pengaruh konsentrasi garam dan jenis tepung terhadap karakteristik mutu fisik bakso ikan layaran (Istiophorus orientalis). Bogor: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Shaviklo GR. 2006. Quality assessment of fish protein isolates using surimi standard methods. Iran: Fisheries Training Programme. The United Nations University. Shaw.
1792. Istiophorus platypterus. http://www.fishbase.org/ Istiophorus-platypterus.html. [14 Oktober 2011]
summary/
Shimizu Y, Toyohara H, Lanier TC. 1992. Surimi production from fatty and darkflesh species. Di dalam : Lanier TC and Lee CM (Ed). Surimi Technology. New York : Marcel Dekker, Inc. Soekarto ST. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Jakarta: Bharatara Karya Aksara. . 1990. Dasar-dasar Pengawasan dan Standarisasi Mutu Pangan. Bogor: IPB Press. Sumaatmadja D. 1984. Tepung Sorghum (Sorghum vulagari) sebagai Pengganti Tepung Tapioka gandum dalam Pembuatan Mie dan Roti Tawar. Bogor: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pangan VI BBIHP. Sutarno dan Andoko A. 2005. Budidaya Lada Si Raja Rempah-rempah. Jakarta: Agromedia Pustaka. Suzuki S. 1981. Fish and Krill Protein : Processing Technology. London: Amiled Science Publisher, Ltd. Tanikawa E. 1985. Marine Product in Japan. Tokyo: Koseisha Koseikaku Co.Ltd. Toyoda KI, Kimura T, Fuijita SF, Noguchi, Lee CM. 1992. The surimi manufacturing process. Dalam: Lanier TC, Lee CM (eds). Surimi Technology. New York: Marcel Dekker, Inc. Uju, Nitibaskara R, Ibrahim B. 2004. Pengaruh frekuensi pencucian surimi terhadap mutu produk bakso ikan jangilus (Istiophorus sp.). Buletin Teknologi Hasil Perikanan. 8 (2):1-10. Usmiati S. 2009. Bakso sehat. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian 31 (6):13-14. Utomo AR, Ristiarini S, Reynaldo SR. 2004. Penentuan kombinasi terbaik penambahan maltodekstrin de-12 dan STPP pada pengolahan surimi ikan tongkol (Euthynnus affinis). Teknologi Pangan. 18: 81-89.
66
Venugopal V, Doke SN, Nair PM. 1994. Gelation of shark myofibrillar protein by week prganic acids. Food Chemistry 50 (2) : 185-190. Waridi. 2004. Pengolahan Bakso Ikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Watanabe, FW, H Ebine, M Okada. 1974. New Protein Food Technology. Dalam New Protein Food. Editor Altschul Food Applied Science Publisher. London. Wibowo S. 1999. Budidaya Bawang Putih, Merah dan Bombay. Jakarta: PT Penebar Swadaya. . 2006. Pembuatan Bakso Ikan dan Daging. Jakarta: Penebar Swadaya. Winarno FG dan Rahayu TS. 1994. Bahan Tambahan untuk Makanan dan Kontaminan. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. __________. 1993. Pangan Gizi, Teknologi dan Konsumen. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. __________. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. __________. 1999. Minyak Goreng dalam Menu Masyarakat. Jakarta: Balai Pustaka. __________. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. Bogor: M-brio Press. Yongsawatdigul J, Piyadhammaviboon P, Singchan K. 2006.Gel-forming ability of small scale mud carp (Cirrhiana microlepis) unwashed and washed mince as related to endogenous proteinases and transglutaminase activities. European Food Research and Technology. 223 (6): 769-774. Yunizal, Suparno dan Nasran S. 1998. Usaha mengurangi kadar urea daging cucut mentah dengan perebusan menggunakan superheated steam. Lap. Penelitian Teknologi Perikanan. 28: 27-30.