#30 Alasan Kuliah di Wollongong
PPIA University of Wollongong (UoW)
1
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Daftar Isi KATA PENGANTAR PRESIDEN PPIA UOW .......................................................................................... 3 KATA PENGANTAR REDAKSI ................................................................................................................ 4 University of Wollongong: Kampus terbaik bagi saya ................................................................................. 6 Kiat Memilih Kota Studi ............................................................................................................................... 8 Layanan Jemputan Kampus ........................................................................................................................ 10 UOW Kampus Hijau ................................................................................................................................... 12 Biaya hidup di Wollongong ........................................................................................................................ 14 Wollongong: The happiest city in Australia .............................................................................................. 16 Pilihan Akomodasi ...................................................................................................................................... 18 Bus Gratis ................................................................................................................................................... 20 Keamanan Kampus University of Wollongong (UOW) ............................................................................. 22 Perpustakaan ............................................................................................................................................... 24 Wollongong, Kota yang Strategis ............................................................................................................... 25 Secondhand Shop Di Wollongong .............................................................................................................. 27 Makanan Halal di Wollongong ................................................................................................................... 29 Menjalankan Ibadah di Kampus UOW ....................................................................................................... 31 Pilihan Tempat Belanja di Wollongong ...................................................................................................... 33 Asian Groceries di Wollongong .................................................................................................................. 36 Mengajak Serta Anak Pra-Sekolah ............................................................................................................. 38 Fasilitas Olah Raga dan Kesehatan di Kota Wollongong ........................................................................... 40 Hamil dan Melahirkan di Wollongong ....................................................................................................... 42 Family Funday Sunday ............................................................................................................................... 45 Kuliah dan Rekreasi di Wollongong ........................................................................................................... 47 Belajar dari berbagai Sumber...................................................................................................................... 49 Layanan Learning Development (LD) ........................................................................................................ 51 Kesempatan membangun kapasitas diri, relasi dan rasa percaya diri ......................................................... 54 Kerja paruh waktu sebagai Tutor atau Demonstrator di UOW .................................................................. 56 Kuliah di Luar Negeri dan Perjalanan Menjadi “Orang” ............................................................................ 58 International Student Program .................................................................................................................... 61 URAC (University Recreation And Aquatic Centre).................................................................................. 63 Student Central: Nyaman dan Efektif ......................................................................................................... 65 Negara Empat Musim terdekat dengan Indonesia ...................................................................................... 67
PPIA University of Wollongong (UoW)
2
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
KATA PENGANTAR PRESIDEN PPIA UOW Salam PPIA! Rekan-rekan se-tanah air yang berbahagia, Akhirnya buku yang kami beri judul '30 Alasan Kuliah di Wollongong' telah selesai dikerjakan. Untuk itu maka sudah sepantasnya puji dan syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa kita panjatkan atas kemudahan dan keniscayaan yang diberikan-Nya. Buku ini sejatinya adalah keinginan kami, Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) ranting University of Wollongong (UOW) untuk berbagi pengalaman selama kami menimba ilmu disini. Mulai dari berbagai hal yang bermanfaat dan menunjang proses-proses perkuliahan secara langsung sampai halhal yang sangat berguna bagi kami sebagai individu untuk kehidupan kami seterusnya. Secara umum bisa dikatakan bahwa dalam memilih universitas di Australia, terdapat beberapa alasan dan pertimbangan, mulai dari kualitas pendidikan yang ditawarkan, fasilitas penunjang perkuliahan dan kehidupan mahasiswa sebagai individu dalam proses bejajar mengajar, kemudahan transportasi, pilihan akomodasi, biaya hidup baik sendiri maupun berkeluarga, pilihan tempat penitipan dan sekolah anak, sampai pada hal-hal yang sifatnya rekreasional. Untuk itulah kami berinisiatif untuk membuat buku ini yang merupakan karya monumental PPIA UOW periode 2013-2014 yang ditujukan semata-mata untuk rekan-rekan pelajar khususnya di Indonesia yang berkeinginan untuk melanjutkan studi di luar negeri khususnya di Australia. Buku ini dapat menjadi bahan petimbangan dan rujukan dalam memilih universitas karena di dalamnya terdapat berbagai macam alasan dan ulasan mengapa UOW adalah salah satu tempat terbaik untuk melanjutkan kuliah di Australia. Sebagai penutup redaksional yang singat ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada seluruh rekan-rekan PPIA UOW dan masyarakat Indonesia yang telah mendukung dan meluangkan waktu untuk berkontribusi dalam penulisan buku ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada tim editorial serta berbagai pihak yang terlibat yang tak bisa kami sebutkan satu persatu. Akhirnya, atas nama penurus PPIA UOW periode 2013-2014, kami berharap agar sumbangsih kami ini dapat menjadi pemicu semangat bagi pelajar-pelajar Indonesia dalam melanjutkan studi ke luar negeri guna menggapai mimpi-mimpi yang dicita-citakan.
Ahmad Almaududy Amri Presiden PPIA ranting University of Wollongong Periode 2013 - 2014
PPIA University of Wollongong (UoW)
3
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
KATA PENGANTAR REDAKSI Whether you think you can, or you think you can’t - you’re right. (Henry Ford) Bagi sebagian orang, menulis adalah bukan perkara yang gampang bahkan kadang menjadi menakutkan terutama bagi mereka yang belum berpengalaman. Dengan berbekal keyakinan bahwa kami bisa kalau yakin bisa sebagaimana kata-kata mutiara di atas, Alhamdulillah kami -para penulis dadakan di University of Wollongong (UOW)- akhirnya secara keroyokan berhasil menyelesaikan salah satu program kerja PPIA Ranting Wollongong Tahun 2014 yaitu menulis buku ‘30 Alasan Kuliah di Wollongong’. Sebagai kompilasi catatan pengalaman rekan-rekan mahasiswa Indonesia yang tengah atau pernah kuliah di University of Wollongong, buku ini diharapkan dapat menjadi pelengkap buku ‘Wollongong Menyapa’ hasil karya senior kami, Sdr. I Made Andi Arsana dan rekan-rekan, yang terbit tahun 2009. Meski pada awalnya tawaran untuk menjadi kontributor melalui milis PPIA Wollongong pada bulan Maret 2014 kurang mendapatkan respons yang menggembirakan karena tak ada yang kunjung mendaftar, Alhamdulillah akhirnya pada bulan Mei 2014 terkumpul 30 tulisan dari 21 mahasiswa aktif dan satu orang alumni. Karena mengejar tenggat waktu untuk dapat terbit pada minggu ke-3 bulan Juni 2014, proses editing buku ini juga berlangsung singkat dengan melibatkan empat orang editor amatir yang semuanya tercatat masih kuliah di UOW. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan kontributor dan editor (daftar terlampir) yang telah menyumbangkan tulisan dan berperan serta dalam penyuntingan buku ini. Selain itu kami juga berterima kasih kepada Presiden PPIA Ranting Wollongong, Sdr. Ahmad Almaududy Amri, yang telah memberikan inspirasi dan semangat sehingga buku ini dapat selesai tepat waktu, dan pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah memberikan masukan ataupun peran serta yang lain hingga selesainya penulisan buku ini. Mengingat keterbatasan kami, penyusunan buku ini masih banyak mengalami kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari para pembaca yang budiman sangat kami harapkan untuk perbaikan buku ini di masa mendatang. Semoga bermanfaat. Terima kasih. Salam hangat,
Tim Redaksi Bidang Kajian dan Akademik PPIA Ranting Wollongong
PPIA University of Wollongong (UoW)
4
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Tim Editor: 1. 2. 3. 4.
Achmad Taufik Nur Hasyim Dedi Iskandar Inan Alimuddin Melleng
Daftar Penulis: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
Achmad Taufik Nur Hasyim Dedi Iskandar Inan Alimuddin Melleng Uuf Brajawidagda Abdul Rahman Wahyu Caesarendra Daniel Sutopo Pamungkas Marham Jupri Hadi Lucky Wuwung Lita La Rissa Sya’ban Tri H. Arya Putra Kurniawan Wimpie Yustino Setiawan Ian Harris Chandra Aisyah Putri Mayangsari Cindy Ramli Chang Ario Gunawan Ahmad Almaududy Amri Rudi Hendra Syarif Odi Hamdi Syamsul Hadi
PPIA University of Wollongong (UoW)
5
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
University of Wollonggong - Innovation Campus (Sumber: http://www.innovationcampus.com.au)
University of Wollongong: Kampus terbaik bagi saya Oleh: Achmad Taufik
Sebagian teman-teman di Indonesia masih tampak asing ketika mendengar bahwa saya melanjutkan kuliah S2 di University of Wollongong. Karena nama Wollongong tidak terdengar keinggris-inggrisan, banyak yang belum tahu bahwa Wollongong merupakan nama sebuah kota pantai berjarak sekitar 80 km dari kota Sydney di negara bagian New South Wales, Australia. Lebih dari itu, tahukah Anda bahwa University of Wollongong termasuk di antara 2% perguruan tinggi terbaik di dunia? Meski masih berusia kurang dari 50 tahun, University of Wollongong yang awalnya merupakan cabang dari University of New South Wales telah berkembang menjadi menjadi sebuah universitas yang memiliki reputasi tinggi baik di Australia maupun di dunia internasional. Di Australia sendiri, The Good Universities Guide pernah menobatkan perguruan tinggi ini sebagai University of the Year selama dua tahun berturut-turut yaitu pada tahun 1999/2000 dan 2000/2001. Lebih lanjut, sejak tahun 1999 universitas ini juga secara terus menerus PPIA University of Wollongong (UoW)
memperoleh penilaian tertinggi atau bintang lima dalam kriteria ‘Getting a Job’ dan “Positive Graduate Outcomes” dari lembaga pemeringkat internasional QS World University Rankings. Berdasarkan data terbaru tahun 2013/2014, QS World University Rankings menempatkan University of Wollongong di peringkat 11 di antara perguruan tinggi terbaik di Australia, peringkat 22 di antara 50 universitas terbaik di dunia di bawah usia 50 tahun, dan secara global pada posisi 276 ranking dunia sehingga menempatkan University of Wollongong diantara 2% perguruan tinggi terbaik di tingkat internasional. Selama ini saya berpandangan kuliah bisa di mana saja. Terlepas dari institusi di mana saya belajar asalkan sungguh-sungguh, saya akan memperoleh ilmu dan layak mendapatkan gelar kesarjanaan. Akan tetapi, sebagai penerima beasiswa SPIRIT (Scholarship Program for Strengthening Reforming Institutions) hal ini tidak berlaku lagi karena telah ditentukan jurusan yang boleh diambil dan kriteria 6
#30 Alasan Kuliah di Wollongong universitas yang diperbolehkan untuk mendaftar. Jurusan yang boleh diambil adalah yang sesuai dengan program pengembangan sumber daya manusia atau HCDP (Human Capital Development Program) masing-masing instansi. Adapun, universitas yang diperbolehkan adalah yang masuk daftar 300 perguruan tinggi terbaik dunia.
biaya hidup lebih murah. Dengan mempertimbangkan berbagai hal di atas, pilihan saya akhirnya jatuh kepada University of Wollongong. Sebuah perguruan tinggi dengan reputasi baik yang berada di sebuah kota kecil sehingga nyaman untuk belajar, tetapi juga tidak terlalu jauh dari kota Sydney apabila sewaktuwaktu ingin sekedar berjalan-jalan.
Saya pun mulai melakukan pencarian berdasarkan kriteria tersebut dan sejumlah preferensi pribadi terkait tempat kuliah. Karena tidak ingin terlalu jauh dari keluarga dan ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, saya ingin kuliah di negara berbahasa Inggris yang paling dekat dengan Indonesia. Saya pikir pilihan paling tepat adalah Australia, sebuah negara maju dengan kondisi ekonomi dan keamananan yang stabil yang tidak terlalu jauh dari Indonesia. Selanjutnya, karena saya merasa tidak nyaman tinggal di kota besar, saya lebih tertarik untuk kuliah di kota kecil dengan pertimbangan suasana yang lebih tenang dan
Ternyata pilihan saya tidak keliru. Saat ini saya terdaftar sebagai mahasiswa tahun kedua di University of Wollongong mengambil program Master of Commerce – Master of Strategic Human resource Management (Double Degree). Lingkungan yang aman dan nyaman, kelengkapan fasilitas, kualitas tenaga pengajar, dan kesiapan seluruh sumber daya untuk mendukung keberhasilan proses belajar membuat saya bersyukur dapat kuliah di tempat ini.
PPIA University of Wollongong (UoW)
7
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Kiat Memilih Kota Studi Oleh: Abdul Rahman Tahun 2011 menandai hampir dua tahun saya kembali ke Makassar dari Adelaide, South Australia setelah menyelesaikan program Master. Ya, dua tahun, dan keinginan untuk kembali mencoba peruntungan sekolah di negeri kangguru kembali membuncah. Strategi perburuan beasiswa kembali dirancang dengan beberapa pertimbangan. Pertimbangan pertama adalah lokasi atau tepatnya tempat universitas yang akan dituju. Mungkin karena saya
Bayangkan saja, kalau musim dingin, minyak gosok yang dibela-belain dibawa dari kampung halaman yang katanya untuk penghangat musim dingin aja membeku, gimana orangnya? Itu baru musim dingin. Di musim panas, kala heat wave menerjang dengan suhu rata-rata di atas 400 C , siang hari serasa di tengah gurun pasir dan malam harinyapun serasa masih sama, seperti musafir di tengah gurun pasir. Jadi pertimbangan kedua adalah soal cuaca. “I’ve
Sebuah pemandangan pantai di Wollongong (Sumber: http:://www.uow.edu.au)
orangnya tidak terlalu suka dengan suasana yang hingar bingar maka saya mencari universitas yang tidak berada di kota-kota besar di Oz (sebutan lain yang lebih singkat untuk Australia atau juga sering disebut saja Aussie). Karenanya universitas-universitas yg ada di kota Melbourne dan Sydney sudah diluar perhitungan. Mungkin ada yang bertanya, kenapa tidak kembali ke Adelaide saja? Adelaide kan, tidak sehingar bingar Melbourne atau Sydney. Yup, that’s right. In fact, Adelaide adalah kota yang dingin, teduh dan nyaman. Akan tetapi, pengalaman dua tahun hidup di Adelaide mengajarkan kalau cuaca di Adelaide tidak begitu “ramah dan bersahabat”. PPIA University of Wollongong (UoW)
been to Canberra and I know how the weather is like”, dengan pertimbangan ini maka Canberra diluar pertimbangan juga. Lalu pertanyaan selanjutnya yaitu bagaimana dengan universitas-universitas di Perth atau Brisbane? Berdasarkan penelusuran dengan proses googling, harga sewa akomodasi di kotakota di Western Australia meningkat tajam seiring dengan booming pertambangan. Dengan rencana memboyong keluarga (tiga anak dan satu istri), jelaslah living cost adalah pertimbangan selanjutnya dan Perth is out of my list, too. In case, you are wondering, kalau Brisbane? Mungkin karena sudah termakan 8
#30 Alasan Kuliah di Wollongong omongan orang yang katanya kalau ke Brisbane sama saja kalau lagi di Indonesia due to its tropicality (hujan dan banjir) sehingga membuat saya dari dulu tidak pernah tertarik ke Brisbane walaupun Gold Coast ada di sana. Hal-hal yg menjadi pertimbangan di atas lebih kepada alasan-alasan personal. Tapi di atas semua itu pertimbangan utamanya adalah soal “akademik”, tepatnya kesesuaian dan kecocokan saya dengan calon pembimbing. Sudah banyak cerita yang saya dengar kalau hidup mati seorang mahasiswa doktoral itu ada di tangan pembimbing. Singkat cerita ketika mengisi aplikasi lamaran beasiswa Endeavour dan diminta untuk mencantumkan 2-3 preferensi universitas saya akhirnya menetapkan pilihan di antara Univeristy of Wollongong atau University of New Castle. Alasannya? Keduanya berada di kota kecil, tetapi untuk suatu waktu mau escape dari keheningan tidak terlalu jauh ke Sydney. Ke duanya berada di daerah pantai (ini karena darah Makassar saya yang sangat menyukai paintai). Most importantly, saya mendapatkan calon supervisor yang sangat baik dari ke dua universitas tersebut. Professor yang dari University of Newcastle ketika masih dalam tahap pendekatan sudah dengan senang hati mau me-review proposal yang akan saya masukkan di
PPIA University of Wollongong (UoW)
lamaran beasiswa saya. Sedang A/Prof yang di University of Wollongong masih dalam tahap penjajakan sudah ngajak Skype-an untuk diskusi. Namun ketika saya mendapat kabar bahwa saya diterima sebagai salah satu penerima Prime Minister Australia’s Asia Award saya akhirnya harus memutuskan apakah ke University of Wollongong atau University of Newcastle dan saya menetapkan pilihan saya ke Univeristy of Wollongong. For me, University of Wollongong dan kota Wollongong adalah perpaduan antara simplicity (kecil serta tenang dengan free bus sudah bisa keliling kota) dan beauty (nyaman dan asri dengan park, playground, serta pantainya). Tepat tanggal 21 Januari 2012 saya sekeluarga menginjakkan kaki di Wollongong. So far, all we can say “We love the Gong”.
9
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Layanan Jemputan Kampus Oleh: Nur Hasyim Mengunjungi tempat baru bagi sebagian orang adalah tantangan, untuk tidak menyebut kekhawatiran, apa lagi untuk kota tujuan seperti Wollongong yang memerlukan tambahan waktu perjalanan kurang lebih 1,5 jam dari kota Sydney. Lain orang lain cara mengatasinya, ada yang jauh-jauh hari mempelajari rute perjalanan dari Sydney ke Wollongong, ada yang meminta jemputan teman yang sedang kuliah di UOW (University of Wollongong), ada juga dengan jalan pintas menyewa taksi dari bandara dengan catatan siap menyiapkan budget lebih untuk layanan ini karena untuk layanan taksi setidaknya membutuhkan biaya kurang lebih AU$200. Ada moda transportasi yang lebih murah, yakni dengan menggunakan kereta. Untuk tiket kereta tujuan Wollongong, mahasiswa cukup membayar AU$21.20, akan tetapi jika membawa banyak bawaan harus menyediakan energi ekstra untuk mengangkat dan memindahkan barang di kereta. Pilihan yang paling menyenangkan adalah memanfaatkan layanan penjemputan UOW (airport pick up service). Layanan ini disediakan secara cuma-cuma untuk mahasiswa internasional yang baru pertama kali tiba di Wollongong. Untuk layanan gratis ini jangan pernah membayangkan layanan seadanya, akan tetapi layanan ini adalah layanan professional yang secara sengaja di sediakan oleh UOW untuk mahasiswa barunya. Layanan ini menggunakan kendaraan sejenis van dengan delapan atau dua belas seater yang sangat nyaman, jika beruntung akan mendapatkan sopir yang menyenangkan untuk berbincang sepanjang perjalanan sambil PPIA University of Wollongong (UoW)
‘The meeting point’ di Sydney International Airport (Sumber: http://www.uwo.edu.au)
menikmati pemandangan yang memanjakan mata. Berbincang dengan sopir layanan penjemputan UOW memberikan kesempatan pertama bagi mahasiswa internasional untuk berinteraksi dengan orang Australia. Kesempatan ini menjadi waktu yang tepat untuk membiasakan telinga dengan aksen Australia yang bagi sebagian orang terdengar cepat dan tidak jelas. Selain itu, orang Australia juga dikenal memiliki banyak istilah-istilah slang yang patut dimengerti untuk memudahkan berbaur dengan mereka di kemudian hari. Berbincang dengan sopir juga menjadi kesempatan yang baik bagi mahasiswa internasional untuk mulai membiasakan lidahnya dengan bahasa inggris yang mungkin sudah dipelajari berbulan-bulan di dalam ruang kelas sebelum berangkat ke Australia. Jadi layanan penjemputan menjadi arena pertama mahasiswa internasional untuk mempraktekkan kemampuan bahasa mereka, bukan lagi simulasi di dalam kelas. Dengan demikian, layanan penjemputan ini juga menjadi masa orientasi yang penting dan bermanfaat bagi mahasiswa Internasional.
10
#30 Alasan Kuliah di Wollongong Untuk memanfaatkan layanan jemputan gratis ini yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa baru adalah mendaftarkan diri secara online sebelum mereka tiba di Wollongong. Untuk mendaftar, mahasiswa baru dapat mengunjungi link berikut http://www.uow.edu.au/about/ accommodation/airport/index.html. Untuk pendaftaran setidaknya dilakukan 72 jam sebelum jadwal kedatangan. Untuk mahasiswa baru yang merencanakan tiba di Wollongong pada hari Sabtu atau minggu, pendaftaran setidaknya sudah dilakukan sebelum jam 4:00 sore (waktu Australia) pada hari Kamis sebelumnya. Layanan jemputan gratis ini tidak berlaku bagi keluarga atau teman, namun mereka tetap dapat menggunakan layanan ini dengan biaya tambahan AU$50 untuk dewasa dan AU$ 30 untuk anak di bawah usia 15 tahun. Mengenai proses penjemputan di bandar udara juga sangat memudahkan mahasiswa. Setelah melewati proses imigrasi dan pemeriksaan bea
PPIA University of Wollongong (UoW)
cukai (custom) dan tiba di ruang kedatangan, mahasiswa cukup mencari penjemputan dengan tulisan The meeting Point: University of Wollongong. Selanjutnya penjemput akan menanyakan identitas mahasiswa dan mencocokkan dengan daftar nama yang mereka miliki. Selanjutnya mahasiswa baru diminta menunggu jika masih ada mahasiswa lainnya yang tiba pada hari dan jam yang sama. Layanan cuma-cuma ini tidak tergantung dengan jumlah mahasiswa yang tiba. Hanya satu mahasiswa pun akan tetap dilayani karena tidak ada syarat jumlah minimal mahasiswa yang harus di jemput. Jika perjalanan ke University of Wollongong tidak menjadi persoalan, mengapa berfikir kuliah di tempat lain?
11
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
University of Wollongong- Main Campus (Sumber: www.library.uow.edu.au)
UOW Kampus Hijau Oleh: Nur Hasyim Salah satu hal yang membedakan University of Wollongong (UOW) dengan universitas lainnya di Australia adalah saat memasuki areal kampusnya. Mahasiswa atau siapapun yang berkunjung tidak disambut oleh gedung megah yang kerapkali menjadi landmark sebuah universitas, akan tetapi mereka akan disambut oleh rimbunan pohon hijau yang membungkus kampus UOW. Pohon-pohon nan rindang menjadikan area kampus UOW surplus produksi O2 sehingga aroma segar terasa di sudut-sudut kampus. Ekosistem yang begitu pas bagi para pembelajar (mahasiswa, peneliti dan ilmuwan) yang mengalokasikan kerja-kerja otak dengan porsi yang lebih dari kerja-kerja organ tubuh lainnya, lebih-lebih kerja-kerja otak ditengarai PPIA University of Wollongong (UoW)
membutuhkan oksigen lebih dari bentuk kerja lainnya. Pohon-pohon rindang tersebut bertambah manis ketika dibawahnya tertata apik bangku-bangku kayu berkaki beton atau baja memanjakan mereka yang melepaskan penat, mengendurkan urat-urat dahi yang mengernyit atau melemaskan otot leher sebagai akibat syaraf mata berkerja estra keras menatap layar computer dalam waktu lama atau membaca berlembar-lembar halaman buku atau paper. Pohon-pohon rindang yang tumbuh rata di areal kampus, selain menjadi lingkungan yang nyaman bagi mahasiswa juga menjadi tempat yang menyenangkan bagi fauna yang habitatnya 12
#30 Alasan Kuliah di Wollongong dipepohonan. Sehingga jangan heran jika di tengah kesibukan kuliah, membaca paper, mengerjakan tugas kuliah, mahasiswa dan civitas akademik lainnya akan mendengar suara riuh kukabara (salah satu spesies burung) yang melegenda atau disaat summer tiba, denyut nadi kampus UOW akan diiringi orchestra suara serangga yang menyembul dari setiap pepohonan. Selain kukabara, burung magpies sejenis gagak yang bersuara keras atau burung kakak tua berbulu putih bersih dan beberapa berjambul kuning terlihat lalu lalang dari satu pohon ke pohon lain atau dari satu gedung ke gedung lainnya. Tak mengherankan jika anak salah seorang mahasiswa Indonesia yang masih balita mengira bahwa kampus ayahnya dan ibunya adalah kebun binatang, kampus UOW mungkin mengingatkannya akan suara-suara burung di Gembiraloka atau Ragunan atau di kebun-kebun binatang lainnya di Indonesia. Lokasi kampus yang tepat berseberangan dengan Wollongong Botanic Garden membuat kampus UOW tak ubahnya kembaran taman yang setiap harinya ramai dikunjungi orang dengan gratis itu, sekedar untuk jalan-jalan, jogging atau mengajak bermain anak. Yang membedakan kampus UOW dengan Botanic Garden adalah deretan mobil yang terparkir rapi di taman-taman parkir kampus serta lalu lalang orang menenteng buku atau
PPIA University of Wollongong (UoW)
bahkan menyeret koper yang berisi buku. Selain itu, di saat malam hari, lampu-lampu kampus menyala terang serta ruang-ruang kerja mahasiswa riset yang seperti tak pernah sepi serta perpustakaan kampus yang tetap buka saat malam bahkan untuk waktu-waktu tertentu buka sampai jam 10 malam. Selain deretan pohon-pohon hijau, beberapa sudut kampus juga dilengkapi dengan ruang terbuka dengan hamparan rumput hijau yang menggoda siapa saja untuk merebahkan diri atau sekedar duduk-duduk sambil makan siang atau menikmati kopi atau teh panas. Hamparan rumput itu biasanya ramai pada saat makan siang. Pada musim dingin dan ketika matahari bersinar cerah pelataran rumput ini menjadi tempat favorit mahasiswa untuk beristirahat atau menghangat diri dari sergapan hawa dingin yang menusuk. Kampus UOW yang hijau dengan beberapa area berumput yang terawat menjadi sempurna dengan adanya aliran sungai kecil yang membelah kampus yang salah satunya mengaliri beberapa kolam yang menjadi rumah mengasikkan bagi spesies bebek bahkan ada satu kolam yang sangat terkenal di UOW dengan sebutan Duck Pond dan menjadi meeting point favorit mahasiswa serta menjadi pusat kegiatan terutama pada masa orientasi bagi mahasiswa baru. Kehijauan kampus UOW memberikan alasan yang rasional mengapa memilih kuliah di UOW.
13
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Biaya hidup di Wollongong Oleh : Alimuddin Melleng dan Binti Khasanatun Nafsiyah
(Sumber: www.weekendnotes.com)
kota di Australia namanya www.numbeo.com. Dari riset itulah akhirnya saya memantapkan hati untuk memilih kuliah di Wollongong. Walaupun pada saat itu masih ada keinginan kuat untuk kuliah di kota besar seperti Sydney atau Melbourne. Alasan sederhananya sih, biar terkesan keren kalau ditanya kuliah dimana? Jawabnya di Sydney atau Melbourne. Padahal kualitas pendidikan di Australia cukup merata karena pemerintah Australia memberlakukan standar akreditasi yang tinggi sehingga nama universitas tidak lagi menjadi faktor utama untuk memilih universitas. Apalagi University of Wollongong rankingnya juga cukup tinggi dan masih banyak universitas lain di Australia yang rankingnya di bawah University of Wollongong.
Memilih universitas di Australia tentunya banyak hal yang harus dipertimbangkan. Diantaranya kualitas universitas, jurusan yang akan dipilih, dan tidak kalah penting adalah biaya hidup. Bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah dengan biaya sendiri tentu harus jeli memilih kota atau daerah yang akan menjadi tujuan kuliah. Pengalamana saya pada saat predeparture training di Bali, peserta pelatihan diberi booklet tentang biaya hidup di beberapa kota di Australia. Booklet tersebut menjelaskan dengan cukup lengkap mulai dari harga kebutuhan sehari-hari, akomodasi bahkan harga segelas kopi dan sebotol susupun ada. Dari daftar itu, Wollongong termasuk kota dengan biaya hidup yang murah.
Kenapa harus mencari yang murah? Tentunya setiap orang punya jawaban yang berbeda. Mengingat nilai tukar mata uang Australia yang cukup tinggi dibandingkan dengan Rupiah maka semua kebutuhan terasa lebih mahal di Australia. Namun disarankan untuk tidak selalu mengkonversi dollar Australia ke rupiah setiap kali belanja, karena bisa-bisa kita terjangkit converter syndrome atau naluri untuk merupiahkan harga-harga barang dan jasa yang dapat membuat penderita enggan berbelanja barang atau jasa yang diinginkan. Bayangkan saja harga segelas kopi biasa adalah AU$3.50 yang kalau dirupiahkan kurang lebih Rp35.000. Tentu harga ini akan terasa sangat mahal, sementara di Indonesia dengan harga Rp20.000 pembeli dapat menikmati segelas kopi dengan kualitas istimewa.
Tidak puas dengan informasi yang ada di booklet, saya pun melakukan riset kecil-kecilan. Ada sebuah website yang cukup lengkap memberikan perbandingan biaya hidup berapa
Bagi yang single mungkin biaya hidupnya tidak akan sebesar mahasiswa yang membawa keluarga. Namun tetap saja biaya hidup menjadi bahan pertimbangan penting untuk memilih
PPIA University of Wollongong (UoW)
14
#30 Alasan Kuliah di Wollongong tempat kuliah dan Wollongong menawarkan biaya hidup yang lebih murah dibandingkan dengan kota lain di Australia. Apalagi di Wollongong mahasiswa tidak perlu mengeluarkan biayaa transportasi karena pemerintah menyediakan transportasi publik cuma-cuma. Sebagai bahan pertimbangan, pengeluaran terbesar untuk hidup di Australia adalah kebutuhan akomodasi dan Wollongong adalah kota dengan harga akomodasi yang relatif murah. Jika memiliki kegemaran memasak maka akan dapat menghemat pengeluaran yang cukup signifikan karena harga makanan siap saji sangat mahal. Berdasarkan pengalaman mahasiswa Indonesia yang sudah belajar di University of Wollongong, untuk kebutuhan belanja bahan makanan untuk sendiri atau pasangan yang belum memiliki anak sekitar AU$50-70/week. Sedangkan untuk keluarga dengan dua anak misalnya setiap minggunya mengeluarkan biaya kurang lebih AU$150 dollar.
Namun demikian, setiap orang memiliki standar hidup yang berbeda karenanya pengeluaran sangat tergantung dengan gaya hidup dan selera masing-masing. Bagi yang suka jajan di luar atau punya hobby shopping pastinya pengeluarannya lebih besar. Berikut adalah perkiraaan rincian biaya hidup di kota-kota di Australia. Untuk harga sekilo beras putih di Wollongong sekitar AU$2.50, Sydney AU$ 2.95, Brisbane AU$3.41, Adelaide AU$3.38, dan Perth AU$2.81. Harga telur 1 pack (12 butir) di Wollongong AU$3.75, Sydney AU$4.12, Brisbane AU$3.90, Melbourne AU$4.02, Adelaide AU$4.26, dan Perth AU$4.71. Harga buah-buahan di Wollongong pun sangat murah sebagai contoh, harga apel per kg di Wollongong AU$2.83, Sydney AU$4.05, Melbourne AU$3.88, Brisbane AU$4.22, Perth AU$4.37, dan Adelaide AU$3.63. Untuk pakaian atau alat rumah tangga di Wollongong relatif tidak terlalu mahal.
Sumber: www.numbeo.com (05/04/2014)
PPIA University of Wollongong (UoW)
15
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Kegembiraan berparalayang di Wollongong (Sumber: https://www.escapelounge.com.au/blogdetail /blog/hanggliding-in-wollongong)
Wollongong: The happiest city in Australia Oleh: Ian Harris Chandra Sebelumnya saya tidak pernah membayangkan akan memilih University of Wollongong (UoW) sebagai tempat tujuan kuliah saya. Agen pendidikan saya pada awalnya menawarkan opsi untuk memilih antara UoW atau salah satu universitas di Western Australia. Setelah mempertimbangkan sejumlah informasi yang ada, akhirnya saya memilih melanjutkan kuliah S2 di UoW karena biaya studinya relatif lebih murah, meskipun secara kualitas tidak kalah dibandingkan dengan universitas-universitas terkemuka yang lain di dunia. Tanpa terasa, saat ini saya sudah berada pada semester terakhir program studi Master of Professional Engineering (Mining Engineering) yang membutuhkan waktu dua tahun. Setelah menjalani waktu hampir dua tahun tinggal di Wollongong, saya ternyata mencintai kota terbesar ke-10 di Australia ini lebih dari yang dapat saya bayangkan. Ada beberapa alasan PPIA University of Wollongong (UoW)
yang bisa saya kemukakan di balik pernyataan ini, tetapi alasan yang paling kuat adalah Wollongong merupakan kota yang rata-rata penduduknya sangat ramah dan open-minded terhadap pendatang. Wollongong bisa dikategorikan sebagai kota pelajar karena mayoritas kehidupan ekonomi dan sosial di kota ini banyak dipengaruhi oleh keberadaan kampus UoW. Karena telah berpuluh tahun terbiasa hidup berdampingan dengan mahasiswa-mahasiswa internasional dari berbagai belahan dunia, penduduk kota ini sangat toleran dan ramah terhadap kaum pendatang. Barangkali dapat sebagai bukti, belum lama ini Wollongong telah dinobatkan sebagai ‘The happiest city in Australia’ berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jetpac, sebuah perusahaan aplikasi yang berkedudukan di San Fransisco, Amerika Serikat. Dengan menganalisa foto-foto yang 16
#30 Alasan Kuliah di Wollongong diunggah para pengguna aplikasi Instagram di berbagai belahan kota di seluruh dunia, Jetpac memberikan ranking tingkat kebahagiaan di masing-masing kota berdasarkan smile score. Smile score ini diukur berdasarkan analisa pixel dari jutaan foto untuk mendeterminasi rata-rata senyuman yang terdapat dari foto-foto tersebut. Seperti yang dipaparkan oleh Jetpac, “Senyuman di wajah jutaan orang dari jutaan foto adalah bukti yang paling langsung dan nyata yang dapat kita gunakan untuk mengukur kebahagiaan.” Di antara kota-kota di Australia, Wollongong
PPIA University of Wollongong (UoW)
berada di urutan pertama dengan smile score 43.4, diikuti oleh Townsville dengan skor 40.1 dan Canberra berada di posisi ketiga dengan skor 35. Sebuah informasi yang sederhana, namun mudah-mudahan bermanfaat khususnya bagi Anda yang tengah mempertimbangkan untuk melanjutkan kuliah di Australia. Selamat memilih!
17
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Pilihan Akomodasi Oleh: Alimuddin Melleng
Ada beberapa pilihan akomodasi atau tempat tinggal di Wollongong. Harganya pun beragam tergantung dari ukuran, jumlah kamar, fasilitas dan lokasi. Mahasiswa bisa memilih untuk tinggal di akomodasi on campus atau off compus. On campus adalah akomodasi yang disediakan oleh University of Wollongong (UoW) sedangkan off campus adalah akomodasi yang bukan milik atau dikelola oleh UoW. Untuk akomodasi on campus, UoW mempunyai beberapa pilihan diantaranya: Campus East, Graduate House, Gundi, International House, Keiraview, Kooloobong Village, Kooloobong New Building, Marketview, Weerona College, The Manor.
sudah termasuk perabotan, listrik, air, dan gas. Untuk couple (pasangan suami-istri) dapat menyewa akomodasi khusus untuk pasangan. Biasanya unit ini berupa studio (satu kamar, dapur dan ruang tamu). Sedangkan pasangan yang telah memiliki anak dapat menyewa unit yang tersedia di Graduate House. Akomodasi di Graduate House ini disediakan untuk mahasiswa Master maupun Phd. Graduate House juga memiliki unit yang berbeda seperti unit untuk single, couple maupun keluarga yang telah memiliki anak dengan 2 atau 3 kamar. Karena tingginya minat mahasiswa untuk tinggal di Graduate House ini maka disarankan untuk mendaftar seawal mungkin untuk mendapatkan nomor antrian. Apa keuntungan tinggal di akomodasi on campus ?
( Sumber : http://trioplumbingwollongong.com.au/portfolio/uowkooloobong-student-accommodation-stage-2/ )
Harga sewa akomodasinya bermacam-macam, mulai dari AU$170 sampai dengan AU$320 tergantung jenisnya, misalnya sharedroom, single room, couple atau unit. Harga sewa ini PPIA University of Wollongong (UoW)
1. Mempunyai banyak teman dari berbagai Negara di dunia. Umumnya mahasiswa international banyak yang tinggal di akomodasi on campus sehingga memungkinkan untuk membangun jaringan internasional. 2. Meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris karena setiap hari dapat berbicara menggunakan bahasa inggris dengan mahasiswa dari Negara lain. 3. Menikmati berbagai macam fasilitas yang disediakan seperti ruang rekreasi, meja bilyar, tenis meja, lapangan basket, ruang musik, ruang meeting, tempat barbeque, ruang komputer, ruang perpustakaan yang dapat diakses secara gratis. 18
#30 Alasan Kuliah di Wollongong 4. Menikmati berbagai event menarik yang diadakan oleh pengelola akomodasi seperti sosialisasi, games, musik dan hiburan lainnya. 5. Tidak direpotkan dengan kebutuhan makan karena pengelola akomodasi menyediakan sarapan pagi, makan siang dan makan malam. Beberapa akomodasi seperti International House menyiapkan menu makanan yang beragam setiap harinya dan sudah termasuk dalam biaya akomodasi. Ini sangat cocok bagi mahasiswa yang tidak bias memasak atau yang malas masak. 6. Tidak perlu memikirkan rekening listrik. Poin ini juga sangat penting mengingat Australia mempunyai empat musim dan di musim dingin suhu bias mencapai di bawah 100 C dan biasanya penggunaan listrik meningkat karena harus menyalakan heater selama 24 jam. Sedangkan akomodasi off campus biasanya didapatkan melalui agen atau langsung melalui pemilik properti. Kebanyakan mahasiswa juga lebih memilih akomodasi di luar kampus karena lebih murah. Alasan lainnya adalah masalah privasi. Mencari akomodasi di luar kampus itu gampanggampang susah. Saya termasuk yang beruntung, tidak sampai seminggu sudah mendapatkan unit yang murah. Unit yang saya dapatkan seharga AU$170 / week dengan satu kamar, dapur, kamar mandi, dan ruang tamu lengkap dengan perabot namun tidak termasuk rekening listrik dan gas. Untuk listrik dan gas biasanya pembayarannya dilakukan setiap tiga bulan sekali. Rata-rata pengeluaran untuk biaya listrik dan gas sebesar AU$300 per tiga bulan dengan
PPIA University of Wollongong (UoW)
catatan biasanya akan naik pada saat musim dingin karena perlu menyalakan penghangat ruangan yang berdaya listrik besar. Sebagai perbandingan, teman saya yang tinggal di Sydney harus membayar AU$210/week untuk kamar dan harus berbagi dapur, ruang tamu dan kamar mandi dengan penyewa lainnya. Sedangkan untuk harga studio berkisar antara AU$300 sampai AU$400/week. Di Queensland untuk satu unit dapat mencapai AU$230300/week. Di Perth untuk harga studio sekitar AU$300/week. Berkaitan dengan sistem pembayaran sewa, pada saat melakukan penandatanganan kontrak, umumnya penyewa diharuskan membayar bond atau uang jaminan yang nominalnya harga sewa selama satu bulan. Pada umumnya durasi sewa adalah minimal enam bulan. Sebagai uang jaminan maka bond akan dikembalikan kepada penyewa pada saat kontrak berakhir. Akan tetapi untuk dapat mengambil uang bond secara utuh, penyewa harus mengembalikan kondisi unit seperti pada saat kontrak sewa ditandatangani. Karena itu penyewa harus memperhatikan betul pre-condition list, atau daftar kondisi unit sebelum ditinggali. Karena jika ada kerusakan maka pemilik properti atau agen dapat melakukan klaim atas bond penyewa untuk kerusakan tersebut. Bagi mahasiswa yang akan kuliah di Wollongong disarankan untuk menghubungi PPIA Wollongong untuk mendapatkan informasi akomodasi sementara sebelum mendapatkan akomadasi permanen. Berikut adalah beberapa website yang menyediakan informasi tentang akomodasi di Australia www.realestate.com.au atau www.gumtree.com.au.
19
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Bus Gratis Oleh: Wimpie Yustino Setiawan Saya tidak pernah membayangkan untuk kuliah di kota Wollongong sebelumnya, sampai bertemu dengan perwakilan University of Wollongong di Education Expo di sebuah hotel di Jakarta sekitar bulan Maret 2013. Pada kesempatan tersebut, saya dan teman-teman penerima beasiswa dari pemerintah Australia diberikan kesempatan untuk bertemu dengan perwakilan dari universitas-universitas Australia untuk membantu kami menentukan pilihan tempat kuliah. Sampai saat itu, saya telah memiliki keinginan kuat untuk kuliah di satu kota yang terletak di South Australia. Setelah berkeliling dari satu meja informasi ke meja informasi lainnya, membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing kota yang ada di Australia, tibalah saya di meja informasi University of Wollongong (UOW). Ketika itu, saya langsung bertanya kepada dua orang perwakilan UOW yang ada di depan saya, “Apakah keunggulan kuliah di kota Wollongong?” Salah seorang dari mereka kemudian dengan ramah menjelaskan mengenai murahnya biaya hidup di Wollongong, keramahan para penduduknya, pantai yang indah, lingkungan yang asri, dan satu keunggulan kota Wollongong yang sulit untuk disaingi oleh kota-kota lain di Australia: Free Gong Shuttle, bus gratis yang beroperasi setiap hari. Saya masih ingat kata-kata terakhir perwakilan UOW itu setelah menjelaskan tentang layanan Free Gong Shuttle, kata-kata yang pada akhirnya mengubah pilihan tempat kuliah saya dari salah satu kota di South Australia menjadi kota Wollongong, “Jika Anda ingin kualitas hidup, maka Wollongong adalah tempatnya.”
PPIA University of Wollongong (UoW)
Free Gong Shuttle (Sumber: www.visitwollongong.com.au) Free Gong Shuttle adalah sarana transportasi andalan para mahasiswa UOW dan warga kota Wollongong, terutama bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi. Para mahasiswa dapat menikmati layanan bus gratis ini setiap hari, antara pukul 7.00-22.00 setiap hari Senin sampai Jumat, dan pukul 8.00-18.00 setiap hari Sabtu dan Minggu serta Hari Libur. Bus gratis ini beroperasi setiap 10 menit sekali pada jamjam sibuk (pukul 07.00-09.00 dan 15.00-18.00) dan 20 menit sekali di luar jam sibuk. Ada dua jenis Free Gong Shuttle, yaitu 55C yang beroperasi searah jarum jam (clockwise) dan 55A yang beroperasi berlawanan arah jarum jam (anticlockwise), namun keduanya melewati rute yang sama, dengan halte Northfield Avenue di kampus utama UOW sebagai start dan finishnya. Free Gong Shuttle melewati tempat-tempat penting di kota Wollongong seperti University of Wollongong (Main Campus), Masjid Omar, Wollongong Hospital, Crown Street Mall, 20
#30 Alasan Kuliah di Wollongong gedung bioskop Greater Union, supermarket Woolworths, City Council, perpustakaan kota, Wollongong Harbour, Wollongong City Beach, Innovation Campus, supermarket Coles dan supermarket Aldi. Peta rute Free Gong Shuttle selengkapnya dapat diunduh dari
PPIA University of Wollongong (UoW)
http://www.premierillawarra.com.au Dengan adanya layanan bus gratis ini, para mahasiswa dapat menghemat pengeluaran mereka, karena tidak perlu mengeluarkan uang untuk keperluan transportasi.
21
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Keamanan Kampus University of Wollongong (UOW) Oleh: Arya Putra Kurniawan Rasa aman menjadi salah satu pertimbangan bagi calon mahasiswa (future student) dalam memilih universitas, terlebih jika tujuan belajar tidak di negeri sendiri. Bagaimana bisa fokus dalam study atau research jika di kampus merasa tidak aman? Kampus UOW memiliki tenaga security yang bekerja bergiliran selama 24 jam. Fasilitas security di UOW pun terbilang baik, memiliki CCTV di hampir setiap sudut kampus dan security telephone, sejenis telepon darurat yang tersebar di berbagai lokasi strategis kampus. Telepon ini pada malam hari disinari dengan lampu berwarna biru agar mudah dikenali.
selalu disampaikan oleh dosen pada pertemuan pertama kuliah, sehingga mempermudah student bertindak atau melakukan evakuasi dalam keadaan darurat di ruang kelas. Setiap student pasti akan merasakan berada di kampus hingga larut malam, baik untuk mengerjakan tugas atau research. Lalu bagaimana student ke area parkir kendaraan, halte bus atau pulang ke rumah pada larut malam? Sebuah layanan yang luar biasa oleh security UOW, namanya safety escort. Dengan layanan ini, petugas security UOW dengan senang hati akan mengantar student yang mengerjakan tugas atau research hingga larut malam ke area parkir kendaraan, halte bus atau bahkan mengantar student sampai ke depan rumah. Security UOW juga melayani laporan kehilangan atau penemuan barang secara terpusat. Jika student kehilangan atau menemukan barang, maka security UOW adalah tempat pertama yang harus dikunjungi. Sebuah fasilitas online diberikan oleh UOW jika student merasa kehilangan barang sehingga memberikan kemudahan pada student.
Gambar 1. Security telephone (Sumber : http://www.uow.edu.au/about/security/securityp hones/index.html) Di UOW, keamanan baik student maupun staff sangat diperhatikan, hal ini terlihat jelas dengan prosedur keadaan darurat dan evakuasi yang terpasang di setiap lokasi strategis. Prosedur ini PPIA University of Wollongong (UoW)
Dengan banyaknya fasilitas dan layanan yang diberikan security UOW tentunya student harus dapat mengenali security UOW. Mengenali security UOW sangat mudah karena security UOW menggunakan pakaian yang mencolok atau ‘ngejreng’. Mereka menggunakan baju berwarna hijau terang, warna yang memang dipilih agar student dapat mengenali security UOW dengan mudah.
22
#30 Alasan Kuliah di Wollongong UOW merupakan kampus berbasis teknologi, termasuk dalam hal keamanan. UOW memanfaatkan beberapa aplikasi handphone berbasis Android dan iOS untuk menjamin keamanan dan kenyamanan student yang sedang menjalani pendidikan lanjutan jauh dari kampung halaman. Bagi student yang pertama kali menginjakkan kakinya di kampus UOW kadang kebingungan mengingat kampus UOW adalah kampus dengan gedung dan ruangan yang banyak di area yang cukup luas. Dalam hal ini UOW menggunakan aplikasi yang dapat membantu student untuk menemukan ruang kelas, pelayanan kampus, lab, toilet dan lain lain. Aplikasi ini bernama Lost On Campus yang dapat digunakan oleh pengguna handphone Android, iPhone dan Windows Phone.
Bagaimana student bisa merasa aman saat di dalam kampus? Safe Zone merupakan aplikasi gratis lainya berbasis lokasi untuk smartphone yang memudahkan student untuk menghubungi security UOW saat membutuhkan bantuan di dalam kampus. Safe Zone memiliki tiga fitur utama, yaitu: First Aid, Help dan Emergency. Aplikasi ini akan menghubungi security UOW kemudian menunjukkan lokasi student di tampilan peta agar security UOW dapat mengetahui lokasi student kemudian memberikan bantuan sesuai kebutuhan student.
Gambar 5. Aplikasi Lost On Campus
(Sumber : https://apps.uow.edu.au/#ios/lostcampus )
PPIA University of Wollongong (UoW)
23
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Perpustakaan Oleh: Wimpie Yustino Setiawan Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas paling penting yang ada di kampus utama University of Wollongong (UOW). Bangunan megah yang terdiri dari tiga lantai ini—Ground Level, Level 1 dan Level 2—merupakan gudang ilmu bagi para mahasiswa UOW. Hingga Januari 2014, berdasarkan informasi dari website kampus, perpustakaan UOW telah memiliki koleksi sekitar 500.000 buku, lebih dari 246.450 ebooks, sekitar 610 database dan lebih dari 106.955 judul jurnal (sebagian besar online dan full-text).
Perpustakaan utama UOW (www.ssl.informatics.uow.edu.au) Selain menjadi gudang ilmu bagi para mahasiswa, perpustakaan UOW juga merupakan tempat yang paling cocok untuk belajar, baik belajar sendiri maupun belajar kelompok. Para mahasiswa dapat menggunakan lebih dari 400 unit komputer yang tersedia di dalam gedung perpustakaan untuk mencari informasi mengenai buku yang mereka butuhkan, mengerjakan tugas kuliah, membuka email, atau sekedar browsing. Selain itu, perpustakaan UOW juga
PPIA University of Wollongong (UoW)
menyediakan laptop—sampai saat ini telah tersedia 30 unit laptop—yang dapat dipinjam dan dipergunakan secara gratis oleh para mahasiswa di dalam gedung perpustakaan. Para mahasiswa yang menggunakan laptop pribadi juga tetap dapat mengakses internet, karena perpustakaan UOW dilengkapi dengan fasilitas wireless network atau wifi. Sementara itu, bagi para mahasiswa yang ingin belajar kelompok, mengadakan rapat kecil, atau melakukan presentasi dapat menggunakan ruang-ruang Group Study yang tersedia di Ground Level dan Level 2. Sebagian besar dari ruang-ruang tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti white board, proyektor dan plasma screen. Untuk menggunakan ruangan Group Study, para mahasiswa cukup melakukan booking melalui menu Book a Room pada website UOW. Perpustakaan UOW memiliki jam layanan yang cukup panjang, sehingga para mahasiswa dapat memanfaatkan semua fasilitas yang ada secara maksimal. Pada masa-masa studi normal, yaitu Autumn Session dan Spring Session, perpustakaan UOW buka dari jam 8 pagi sampai 10 malam setiap hari Senin sampai Kamis, jam 8 pagi hingga 6 sore setiap hari Jumat, dan mulai pukul 10 pagi hingga 5 sore setiap hari Sabtu dan Minggu. Jam layanan yang panjang, fasilitas yang lengkap, dan didukung oleh para staff perpustakaan yang ramah dan siap membantu setiap saat membuat suasana belajar di perpustakaan UOW terasa menyenangkan.
24
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Wollongong, Kota yang Strategis Oleh: Cindy Ramli Chang
(Sumber : http://www.dailytelegraph.com.au)
Jujur saja, saya pertama kali mendengar mengenai University of Wollongong (UOW) dari agen pendidikan luar negeri yang saya gunakan dari Jakarta. Agen saya ini mengatakan bahwa studi d Wollongong adalah pilihan yang baik karena lokasinya strategis tidak tidak jauh dari kota Sydney. Selain strategis, biaya hidup di Wollongong juga relatif lebih murah di bandingkan dengan Sydney. Agen saya mengibaratkan jarak kota Wollongong dengan Sydney seperti jarak kota Bogor dengan Jakarta. Atas pertimbangan inilah akhirnya orang tua saya mengirim saya untuk kuliah di kampus ini. Setelah hampir tiga tahun saya studi di UOW, saya bersyukur dengan suasana kota Wollongong yang sangat kondusif. Tidak seperti kota Sydney yang ramai, Wollongong adalah sebuah kota kecil yang tenang dan tidak terlalu PPIA University of Wollongong (UoW)
banyak tempat hiburan. Godaan untuk sering keluar rumah pun sedikit sehingga suasana ini sangat cocok untuk belajar. Namun begitu, Wollongong juga tidak terlau jauh dari Sydney sehingga dengan mudah mahasiswa yang tinggal di kota kecil ini dapat sekali-kali berkunjung ke Sydney dengan perjalanan kereta hanya sekitar 1,5 jam. Dengan tinggal di Wollongong, mahasiswa dapat dengan mudah mengunjungi ikon-ikon Australia seperti Sydney Opera House, Darling Harbour dan tempat terkenal lainnya di Sydney. Sekedar untuk menggambarkan betapa dekatnya jarak Wollongong-Sydney, saya beribadah di sebuah Gereja lokal di Sydney, tepatnya di Maroubra. Setiap hari minggu pagi saya selalu berangkat dari Wollongong untuk beribadah. Sorenya setelah ibadah selesai dan beramah25
#30 Alasan Kuliah di Wollongong tamah dengan langsung naik Wollongong.
teman-teman Gereja, saya kereta untuk kembali ke
Untuk mahasiswa yang sudah berkeluarga, pemerintah negara bagian New South Wales memiliki program bernama “Family Funday Sunday”. Hanya dengan $2.5 per orang, Anda sekeluarga dapat menikmati berbagai sarana transportasi seperti Sydney Trains, Sydney Buses, Sydney Ferries, termasuk kereta dari Wollongong ke Sydney. Informasi tentang program “Family Funday Sunday” ini dapat dilihat pada link berikut : http://www.sydneytrains.info/tickets/ which/funday . Sebagai sebuah program yang dibuat untuk keluarga, program ini mensyaratkan setidaknya satu anak dan satu orang dewasa.
PPIA University of Wollongong (UoW)
Bagi para pengendara mobil, apabila anda tinggal di Sydney dan ingin mengunjungi Wollongong, Anda dapat melewati Grand Pasific Drive, sebuah tempat indah melintasi jembatan panjang di tepi Samudera Pasifik. Info lebih lanjut kunjungi link berikut: http://visitwollongong.com.au/grand-pacificdrive Semoga informasi singkat ini dapat membantu mengenali seberapa strategisnya Wollongong bagi para calon mahasiswa yang ingin belajar tapi tetap ada kesempatan untuk bersenangsenang. Come and study at UOW!
26
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Secondhand Shop Di Wollongong Oleh: Achmad Taufik
Berbeda dengan di Indonesia dimana barangbarang bekas umumnya hanya di jual di pasar loak atau di tempat sederhana lainnya di pinggir jalan, di Australia terdapat banyak toko khusus yang menyediakan rupa-rupa barang tangan kedua atau bahasa keren-nya ‘pre-loved’. Di kota kecil Wollongong sendiri berdasarkan laman resmi pemerintah (www.wollongong.nsw.gov.au) terdapat 39 toko barang bekas (op shop). Toko ini menawarkan beraneka macam produk dengan harga murah mulai dari pakaian, tas, sandal, sepatu, buku, mainan anak-anak, perlengkapan rumah tangga, peralatan eletronik, sampai dengan furniture.
(Sumber : http://www.weekendnotes.com/)
Kalau uang tidak menjadi masalah, tentulah kita akan membeli barang-barang baru dengan kualitas terbaik berapapun harganya. Sebaliknya, kalau uang menjadi masalah, baik karena
PPIA University of Wollongong (UoW)
memang kita tidak cukup memilikinya ataupun memilih untuk berhemat, maka membeli barang tangan kedua bisa menjadi sebuah alternatif. Sebagai mahasiswa internasional di Australia, saya harus mengelola keuangan saya dengan baik diantaranya dengan berhemat. (Kata iklan, ‘Hemat, Babe!’). Salah satu cara berhemat adalah dengan membeli beberapa barang keperluan seperti buku, tas, pakaian, ataupun peralatan rumah tangga di secondhand shop. Oleh karena itu, saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman saya berbelanja di toko-toko barang bekas di Wollongong yaitu di Salvos dan The Smith Family. Perkenalan pertama saya membeli barang bekas di Wollongong adalah ketika berbelanja di Salvos (The Salvation Army). Meskipun ada beberapa lokasi Salvos Store di wilayah Wollongong, dua lokasi yang terdekat dari kampus UoW adalah Salvos Wollongong dan Salvos Fairy Meadow. Salvos Wollongong beralamat di 48 Kenny Street, Wollongong. Untuk menuju tempat ini kita dapat menggunakan Free Bus 55A dari kampus dan turun di Crown Mall, kemudian jalan kaki sekitar 10 menit ke arah selatan menuju ke Kenny Street. Adapun Salvos Fairy Meadow beralamat di 1/79 Princess Highway, Fairy Meadow. Untuk ke tempat ini, dari kampus kita dapat menggunakan Free Bus 55 C turun di halte kedua, kemudian jalan kaki sekitar 400 meter.
27
#30 Alasan Kuliah di Wollongong Salvos Wollongong lebih besar dan lengkap daripada Salvos Fairy Meadow. Barang yang ditawarkan di Salvos Wollongong sangat lengkap mulai dari pakaian, tas, sepatu, buku, mainan anak, barang pecah belah sampai dengan furniture. Adapun Salvos Fairy Meadow barangbarang yang ditawarkan lebih terbatas. Meskipun demikian, dua tempat tersebut bisa menjadi alternatif apabila kita tidak menemukan barang yang kita cari di salah satu toko. Sebagai contoh, suatu saat saya tidak mendapatkan Water Heater yang saya perlukan di Salvo’s Wollongong tapi saya menemukannya di Salvos Fairy Meadow. Meskipun akhirnya saya tidak perlu membelinya karena di Salvos Fairy Meadow saya ketemu seorang teman yang menawarkan Water Heater gratis untuk diambil di rumahnya. Rezeki memang tidak kemana. Mengenai harga, jangan ditanya. Meskipun kondisinya masih cukup bagus, harga barang yang ditawarkan di Salvos jauh lebih murah daripada harga barunya. Kita bisa mendapatkan baju hangat, tas, sandal atau sepatu dengan kisaran harga masing-masing sekitar AU$7 AU$10 meskipun harga barunya rata-rata di atas AU$30. Yang paling mencengangkan adalah harga buku bekas. Meskipun harga buku baru sangat mahal di Australia, tapi buku bekas dengan kondisi bagus harganya sangat murah. Sebagai gambaran, harga rata-rata buku teks baru di atas AU$100 per buku tetapi harga buku bekas di Salvos di jual AU$10 per tas. Suatu saat bahkan saya pernah membeli satu tas penuh buku-buku novel dan biografi seharga total AU$ 6 di Salvo’s Fairy Meadow yang setelah saya dihitung di rumah semuanya berjumlah 16 buku. Saya jadi semangat untuk membelinya. Untuk membacanya, nanti dulu.
PPIA University of Wollongong (UoW)
Semua novel dan biografi seharga total AU$ 6 (Foto koleksi pribadi)
Toko barang bekas lain yang pernah saya kunjungi adalah The Smith Family Store. Toko ini beralamat di 283 Keira Street, Wollongong. Untuk ke tempat ini kita dapat menggunakan Free Bus 55A dan turun di depan bioskop Greater Union atau Woolworth, kemudian jalan kaki sekitar 5 menit ke arah barat menuju Keira Street. Barang yang ditawarkan di The Smith Family tidak selengkap Salvos Wollongong dan sebagian besar berupa pakaian dan aneka rupa asesoris. Meskipun demikan, karena kedua tempat ini hanya berjarak sekitar 500 meter, dimana Keira Street sejajar dengan Kenny Street, maka The Smith Family bisa menjadi alternatif untuk mencari pakaian atau asesoris yang tidak ditemukan di Salvos Wollongong. Sebagai kota kecil, biaya hidup di Wollongong relatif lebih murah dibanding kota-kota lain di Australia. Dengan keberadaan banyak pilihan berbelanja barang-barang pre-loved di kota ini sebagaimana tersebut di atas, Anda bahkan bisa lebih berhemat lagi. Anda berminat kuliah di kota ini?
28
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Makanan Halal di Wollongong Oleh: Aisyah Putri Mayangsari dan Randu Mulia Permadi (Sumber: www.streetfood.com.au)
Pindah ke negara yang punya kultur berbeda dan pemeluk agama Islam merupakan minoritas memang awalnya membuat khawatir. Populasi muslim di Australia saat ini hanya sekitar 2% yang tersebar di berbagai kota dan terpusat di beberapa kota besar seperti Sydney dan Melbourne. Mendapatkan makanan halal baik di restoran dan groceries di kota Sydney adalah hal yang mudah karena tinggal datang saja ke “Kampung Arab” atau “Kampung Asia” seperti di Lakemba ataupun Kingsford karena disana terdapat banyak sekali halal butchery dan halal restaurant, bahkan ada Toko kelontong White Lotus yang hampir semua produknya made in Indonesia yang tentunya terdapat logo halal di kemasannya. Lalu bagaimana di kota Wollongong? Pertama tiba di Wollongong seorang diri menimbulkan perasaan was-was, bukan karena tinggal di negeri orang dan khawatir tersesat, tetapi karena merisaukan bagaimana caranya mendapatkan makanan halal. Berbekal sikap nggak tahu malu dan banya bertanya didapat PPIA University of Wollongong (UoW)
kesimpulan bahwa mudah sekali menemukan makanan halal di Wollongong. Di Australia ada dua supermarket besar yang paling terkenal yaitu Coles dan Woolworth (Woolies) dan jika ditelurusi ternyata di rak supermarket tersebut sudah ada makanan yang memuat label halal. Kalaupun tidak ada label halalnya, banyak yang sebenarnya sudah menggunakan komposisi bahan yang halal, kita tinggal lihat saja ingredients yang ada di kemasan. Yang perlu diperhatikan dari komposisi bahan suatu produk adalah penggunaan emulsifier, apakah dari hewan atau tumbuhan. Emulsifier yang halal digunakan adalah yang terbuat dari kedelai. Bahkan di website Coles mempunyai bagian tersendiri untuk produk halalnya, yaitu: http://shop.coles.com.au/online/national/internati onal-food/halal-foods. Tidak mengherankan bila melihat sambal dan kecap ABC, Indomie, Supermie ataupun bumbu instant seperti Indofood dan Bamboe dijual di kedua supermarket besar tersebut. Bahagia itu 29
#30 Alasan Kuliah di Wollongong sesederhana lihat meat pie di Coles dengan logo halal! Daging merupakan bahan makanan yang banyak menjadi pembicaraan hangat tentang status halalnya. Untuk produk unggas lebih mudah didapat jaminan halal karena sudah ada beberapa pemasok daging ayam yang meletakkan logo halal di produknya seperti merek Steggles yang mudah dijumpai di Coles ataupun Woolies. Steggles menjual produknya mulai dari ayam dan kalkun mentah ataupun mentah berbumbu, daging utuh maupun fillet sampai dengan produk nugget. Berbeda dengan Steggles, produk merek Lilydale tidak memasang logo halal di kemasannya, akan tetapi berdasarkan Lilydale (2014) dan Halal Square (2010) menyatakan bahwa: ‘All Lilydale products are Halal and are accredited by the Australian Federation of Islamic Councils’. Toko daging yang menjual daging halal di Wollongong dan sekitarnya ada dua, yaitu: 1. Habib Halal Butchery yang terletak di 2A Victoria Street. 2. Anadole (Abdul’s) Halal Butchery berada di 39 Bethlehem Street, Cringila, 4km ke selatan dari Wollongong. Ada beberapa restoran di Wollongong yang menjual makanan halal, untuk didalam kampus ada De Lish Bar yang menjual burger & chips, kebab serta gozleme dan ada pula Little Curry House Indian yang menjual curry India dengan nasi basmati serta samosas, sedangkan di
PPIA University of Wollongong (UoW)
kota Wollongong terdapat beberapa tempat makan, diantaranya adalah Chikos, Samaras, dan toko-toko Kebab yang tersebar di beberapa titik kota. Ketika berada di mall mana pun juga mudah untuk menjumpai resto siap saji yang halal, biasanya di tempat yang menjual kebab serta fried chicken contohnya adalah KCC Kings Chargill Chicken di Westfield di daerah Figtree. Untuk info lebih lanjut bisa browsing di internet, salah satunya cari di www.halalsquare.com.au Jika kita merasa bosan dengan pilihan makanan halal yang ada, sebagai saran cobalah makanan seafood seperti fish n chips, calamari atau salmon di beberapa resto siap saji seperti di Levendi atau Diggies yang masing-masing terletak di Wollongong Harbour dan North Beach atau cobalah memasak seafood-nya sendiri dengan berbelanja berbagai bahan makanan laut di Fish Market yang terletak di Wollongong Harbour atau kita bisa membelinya di Coles, Wollies atau Aldi. Untuk memakan bahan makanan laut kita tidak membutuhkan sertifikasi halal dari berbagai lembaga manapun. Dari sekian sumber makanan yang ada tentunya hidup sebagai seorang muslim yang tinggal di kota seperti Wollongong sangatlah mudah, hidup di negeri orang terasa seperti hidup di negeri sendiri, walaupun kita perlu lebih banyak berhati-hati dan memperhatikan dengan seksama apa yang kita makan, karena seperti kata pepatah, “We are what we eat”. Have a Good Day, Mate. No Worries. Cheerioo!!
30
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Menjalankan Ibadah di Kampus UOW Oleh: Dedi Iskandar Inan
Masjid MAWU (Sumber: www.youtube.com)
Sudah lama kita tahu bahwa orang Australia yang notabene mayoritas berasal dari Eropa adalah bangsa yang sangat menghargai privasi orang lain, termasuk dalam hal beragama. Namun demikian karena mereka menganut paham bahwa agama dipisahkan dari negara maka tentu saja persoalan-persoalan yang menyangkut kebebasan beragama dan tempat ibadah masing-masing pemeluknya tidak akan diatur oleh negara. Negara hanya akan campur tangan jika ternyata kebebasan beribadah tersebut dianggap menganggu ketertiban umum. Saat memulai kuliah di University of Wollongong (UoW) diantara hal yang saya khawatirkan adalah keberadaan masjid terkait kewajiban sebagai seorang muslim untuk melaksanakan ibadah sholat Jum’at. Karena saya menyadari bahwa pemeluk agama Islam adalah PPIA University of Wollongong (UoW)
minoritas di Australia, saya membayangkan akan kesulitan untuk menemukan masjid apabila kuliah di negara ini. Akhirnya, hal yang saya khawatirkan di atas terbukti tidak benar. Walaupun umat muslim di negara ini tidak banyak namun karena kebebasan beribadah sangat dihormati maka untuk mempermudah pelaksanaan ibadah khususnya bagi mahasiswa muslim, pihak UoW telah menyediakan fasilitas yang dapat digunakan oleh umat muslim sebagai masjid yang dalam hal ini dikelola oleh MAWU (Muslim Association of Wollongong University). Oleh karena itulah, masjid di kampus UoW ini disebut Masjid MAWU (berikut link-nya: http://www.clubs.uow. edu.au/clubs/muslimassociation-of-wollongong-university-mawu/home/). Masjid MAWU ini tidak hanya 31
#30 Alasan Kuliah di Wollongong digunakan sebagai tempat ibadah sholat Jum’at namun juga untuk sholat berjama’ah 5 (lima) waktu serta kegiatan-kegiatan sosial keagamaan lainya bagi umat muslim seperti pengajian bulanan, TPA dan sebagainya. Namun demikian, karena sejumlah kesibukan di kampus, kadangkala kita tidak sempat atau lupa beranjak ke Masjid MAWU untuk melaksanakan ibadah sholat berjama’ah pada waktunya. Oleh karena sudah menjadi mindset orang disini untuk menghargai perbedaan dan kepercayaan orang lain maka pada keadaan tersebut seorang muslim bisa melaksanakan ibadah dimana saja yang dirasa layak sebagai tempat untuk melaksanakan sholat. Saya sendiri punya pengalaman dengan hal tersebut. Karena kesibukan riset dan lainnya, saya kadang tidak sempat ke Masjid MAWU untuk melaksakan ibadah sholat wajib secara berjamaah. Sebagai alternatif, saya biasanya melaksanakan sholat fardu di ruangan kerja saya. Hal ini dimungkinkan karena sebagai mahasiswa PhD, kami mendapatkan ruangan kerja yang biasanya minimal untuk dua orang per satu ruangan. Kebetulan di dalam ruangan saya terdapat empat mahasiswa PhD yang berasal dari negara yang berbeda-beda. Saya dari
PPIA University of Wollongong (UoW)
Indonesia dan tiga mahasiswa lainya berasal dari Libya, Australia dan China. Meskipun demikian, saya tetap dapat melaksanakan ibadah sholat di tempat tersebut walaupun kolega lainnya tengah berada di ruangan yang sama. Sepanjang tidak mengganggu aktivitas mereka, saya pun tidak akan diganggu dan dengan tenang dapat melaksanakan ibadah di tempat tersebut. Pada kesempatan lain, saya juga pernah melaksanakan ibadah di ruangan perpustakan. Waktu itu saya begitu tenggelam dalam kegiatan membaca sehingga pada pada waktunya sholat saya tidak ke masjid dan tidak sempat kembali ke ruangan saya untuk melaksakan sholat seperti biasa. Saya pun kemudian mencari tempat yang layak di dalam perpustakaan untuk segera melaksanakan ibadah sholat di tempat tersebut. Sebagai kesimpulan, ternyata tempat ibadah tidak menjadi kendala selama saya kuliah di UoW. Sepanjang tidak ada larangan dan kita tidak mengganggu kepentingan orang lain, kita dapat melaksanakan kewajiban beribadah di manapun dan kapanpun.
32
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Pilihan Tempat Belanja di Wollongong Oleh: Lita La Rissa Crown Mall (Sumber:http://neilcommonplacebook.wordpress.com)
Untuk menemukan tempat berbelanja di Wollongong sebenarnya termasuk mudah. Pilihannya cukup banyak dan beragam dengan kualitas dan rentang harga yang bervariasi. Hal in penting diketahui terutama bagi mahasiswa University of Wollongong yang baru datang dan tentunya nanti disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran masing-masing. Berikut ini akan saya uraikan satu per satu pilihan tempat belanja favorit bagi mahasiswa di Wollongong yang dikelompokkan berdasarkan jenis kebutuhan, di antaranya ialah: 1. Tempat berbelanja “All In One”, apapun keperluannya bisa didapatkan di satu tempat ini: a. Wollongong Central (Crown Mall) PPIA University of Wollongong (UoW)
Lokasi: 200 Crown Street, Wollongong 2500 Phone: 02 4228 5999 Opening hours: Senin-Rabu, Jumat : 9am-5:30pm Kamis : 9am-9pm Sabtu : 9am-4pm Minggu : 10am-4pm Crown Mall merupakan pilihan pertama yang bisa dipilih sebagai tempat berbelanja karena lokasinya yang strategis dan terjangkau free shuttle bus 55 A ke pusat kota. Di sini banyak terdapat pilihan toko-toko fashion dengan bermacam-macam brand, alatalat elektronik, dan keperluan rumah tangga, atau bahkan cafe dan foodcourt 33
#30 Alasan Kuliah di Wollongong untuk sekedar nongkrong atau bersantai bersama keluarga dan teman-teman. (more info: http://www.wollongongcentral.com.au/) b. Westfield Lokasi : 19 Princes Hwy, Figtree 2525 Opening Hours: sama dengan Crown Street Mall untuk shopping center-nya, sedangkan supermarketnya rata-rata buka sampai dengan pukul 9 malam. Westfield merupakan mall versi lebih kecilnya dari Crown Mall, tetapi lebih jauh dari pusat kota dan hanya terjangkau bus yang berbayar; bus 11 direct dari kampus ($ 5), atau 55 A dari kampus kemudian lanjut bus 34 dari Wollongong Hospital ($ 3). Keduanya berhenti di halte tepat di depan Westfield. Bedanya dengan Crown Mall, di sini terdapat 2 supermarket; Coles dan Woolworths, Fish Market, dan K-Mart (open 24hrs). (more info: www.westfield.com.au) 2. Tempat berbelanja bahan-bahan makanan Untuk pilihan tempat berbelanja bahan makanan ada dua pilihan: asian groceries (yang sudah dibahas di artikel asian groceries) atau local supermarkets. Terdapat tiga local supermarkets yang cukup terkenal di Wollongong, di antaranya Woolworths, Coles, Aldi, dan Leisure Coast Fruit Market: a. Woolworths Lokasi: 63 Burellli Street, Wollongong 2500 Phone: 02 4258 9006 Opening Hours: Senin-Jumat: 7am-10pm Sabtu: 7am-10pm Minggu: 8am-10pm
PPIA University of Wollongong (UoW)
Sebenarnya terdapat 3 woolworths di Wollongong, tetapi hanya satu ini yang terjangkau free shuttle bus dan sering dijadikan pilihan bagi para mahasiswa di antara yang lain. Dari kampus kita bisa naik free shuttle bus 55 A dan turun di depan Greater Union (bioskop), tepat 1 pemberhentian setelah halte Crown Street Mall dan supermarket-nya berada di seberang halte. (more info: www.woolworths.com.au/) b. Coles Lokasi: Cnr of Grafton St and Elliot’s Road, Fairy Meadow 2519 Opening Hours: Senin-Jumat : 06am-10pm Sabtu-Minggu: 06am-1-pm Sama seperti Woolworths yang sebenarnya tersebar lebih dari satu lokasi di Wollongong, tapi ini yang paling terjangkau. Kita bisa naik free bus 55 C dari kampus dan berhenti di pemberhentian tepat di seberang Coles. Yang berbeda dari supermarket lain di homebrand productnya dan sedikit perbedaan di harga atau diskon untuk item-item tertentu yang sebenarnya tiap periodenya juga akan berbeda-beda. (more info: http://www.coles.com.au/) c. Aldi Lokasi: 25 Stewart St, Wollongong 2521 (Bus 55 A dari kampus, turun di halte City Council) 102-110 Princess Hwy, Fairy Meadow 2519 (bus 55 C, turun di seberang Coles) Opening Hours: Senin-Rabu: 8:30am-7pm Kamis: 8.30am-8pm Jumat: 8:30am-7pm 34
#30 Alasan Kuliah di Wollongong Sabtu-Minggu: 8:30am-7pm Semua produk di sini kebanyakan dari homebrand Aldi dan kita harus membawa plastik atau tas belanja sendiri. (more info: https://www.aldi.com.au) d. Leisure Coast Fruit Market Lokasi: 75 Princes Hwy, Fairy Meadow 2519 Tempat ini sebenarnya lebih terlihat seperti pasar buah dan sayuran, tapi ada bahan makanan lainnya yang dijual di sini sama seperti di supermarket lain. Kualitas buah dan sayuran lebih segar dibanding supermarket lain. Untuk mencapai tempat belanja ini kita naik 55 C dari kampus dan berjalan kaki sekitar 450 m dari halte. (more info: lcfruitanddeli.com.au/) 3. Tempat berbelanja “Second Hand” yang merupakan tempat berbelanja favorit bagi yang suka ngirit. Alat-alat elektronik, baju-baju, peralatan masak, perabotan, dan barang-barang lain tapi second hand dengan harga yang cukup murah dan bisa jadi strategi penghematan bagi
PPIA University of Wollongong (UoW)
mahasiswa baru yang ingin melengkapi rumah barunya. Salvos Lokasi: 48 Kenny St, Wollongong 2500 1/79 Princes Hwy, fairy Meadow 2519 Opening Hours: Senin-Sabtu: 8:30am-4:30pm Keduanya tidak terjangkau langsung dari halte bus 55. Untuk menuju ke Salvos yang berlokasi di Kenny Street, kita naik bus 55 A dari kampus UoW dan turun di seberang Woolworths kemudian dilanjutkan jalan kaki sekitar 10 menit. Sedangkan untuk menuju ke Salvos yang di Fairy Meadow, kita dapat naik bus 55 C dari kampus, sama seperti ke Leisure Coast, yang kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 400 meter. (more info: http://salvosstores.salvos.org.au/) Demikianlah beberapa tempat berbelanja di Wollongong yang bisa dijadikan pilihan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selamat bershopping ria!
35
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Asian Groceries di Wollongong Oleh: Sya’ban Tri H. Sebagai kota yang berkembang karena pendidikan dan pariwisata, Wollongong tidak bisa lepas dari banyaknya pendatang terutama dari Asia. Dari kalangan mahasiswa University of Wollongong sendiri, jumlah mahasiswa dari Asia cukup besar. Untuk menghemat biaya hidup bulanan, sangat dianjurkan untuk memasak makanan sendiri. Sebagai perbandingan, untuk jajan rata-rata akan menghabiskan AU$7-12 sekali makan, sedangkan untuk sekali masak yang dapat dimakan 2-3 kali hanya menghabiskan kurang lebih AU$3-5. Untuk belanja kebutuhan sehari-hari ada beberapa tempat yang menyediakan segala macam bahan makanan maupun bumbu masakan Asia. Bahan yang bisa didapat sangat beragam seperti terasi, serai, bawang putih, bawang merah, kecap, garam, cabe, kencur, kunyit bubuk, mie goreng, bumbu jadi dan seterusnya.
(Sumber: http://multiculturalillawarra.wordpress.com/)
Toko yang menyediakan bahan makanan Asia termasuk Indonesia di Wollongong antara lain : PPIA University of Wollongong (UoW)
Wan Long, Dong Phuong, Yi Jia dan STK Supermarket. Berikut akan saya sampaikan uraian tentang masing masing toko tersebut: 1. Wan Long Oriental Supermarket Alamat : 81 Campbell St. Wollongong, NSW 2500 Phone : (02) 4226 4649 Buka setiap hari dari jam 7.30 am – 7 pm Toko ini merupakan toko Asia yang terlengkap dan mempunyai banyak pilihan produk. Lokasi toko ini berdekatan dengan salah satu akomodasi kampus yaitu Keiraview. Untuk mencapai tempat ini dapat menggunakan GK shuttle dari kampus UOW turun di Keiraview. Jika menggunakan mobil, banyak tersedia parkir di jalan depan toko. Produk yang dijual di toko ini antara lain bumbu masakan, beras, Indomie, sayuran segar, makanan kemasan dan bahan makanan beku. Di toko ini juga dijual berbagai peralatan rumah tangga/memasak.
2. Dong Phuong Oriental Groceries Alamat : 145 - 147 Keira Street, Wollongong NSW Phone : (02) 4228 0260 Buka setiap hari dari jam 9am-7pm Toko ini terletak tidak jauh dari Wan Long, sekitar 900 meter ke arah City Mall. Untuk menuju toko ini dapat menggunakan GK shuttle atau Wollongong Free Shuttle lalu dilanjutkan dengan sedikit jalan kaki. 36
#30 Alasan Kuliah di Wollongong Untuk akses parkir agak terbatas karena jalan di depan toko cukup ramai. Toko ini termasuk favorit masyarakat Indonesia di Wollongong karena banyak bumbu dan bahan masakan Indonesia tersedia. 3. STK Supermarket Alamat : Shop 13 Ambience, 118–128 Princes Hwy Fairy Meadow 2519 Phone : (02) 4283 3322 Toko ini terletak di daerah Fairy Meadow, Wollongong bagian utara. Produk yang tersedia memang tidak selengkap dua toko di atas, namun cukuplah untuk belanja sehari-hari terutama bagi yang tinggalnya di akomodasi kampus : Campus East, Fairy Meadow. Akses menuju STK Supermarket dapat menggunakan Wollongong Free Shuttle turun di halte dekat Supermarket Coles dan Aldi.
Yi Jia merupakan toko Asia yang paling baru dibanding yang lainnya. Tempatnya cukup besar dan produknya lumayan lengkap. Lokasinya merupakan daerah yang banyak ditinggali masyarakat Indonesia dan Asia, tempat ini juga tidak jauh dari Masjid Omar. Itulah sedikit uraian mengenai beberapa toko yang menjual bumbu dan bahan makanan Asia di sekitar Wollongong. Bagi mahasiswa Indonesia yang baru masuk University of Wollongong tidak perlu khawatir akan keperluan makan sehari-hari. Uraian di atas tentunya sangat bermanfaat sebagai panduan berbelanja. Yang perlu diperhatikan ketika berbelanja, mengenai harga jangan dibandingkan dengan di Indonesia yah, karena tentunya di sini lebih mahal apabila semuanya dikurskan.ke Rupiah. Selamat berbelanja!
4. Yi Jia Supermarket Alamat : 174 Gipps Rd, Gwynneville NSW 2500 Phone : (02) 4225 7554
PPIA University of Wollongong (UoW)
37
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Mengajak Serta Anak Pra-Sekolah Oleh: Uuf Brajawidagda
Suasana aktifitas anak di Child Care (Sumber: www.theaustralian.com.au)
Banyak mahasiswa harus melakukan studi pada saat anak-anaknya berusia pra-sekolah. Istilah pra-sekolah yang saya gunakan di sini adalah anak dengan usia kurang dari 5 tahun. Dari pengalaman beberapa teman, meninggalkan keluarga di Indonesia sering bikin galau, alasannya simple: kangen anak. Alasan kangen istri atau suami jarang sekali dikemukakan. Karena itu banyak dijumpai mahasiswa yang membawa serta keluarganya (termasuk anak) pada saat studi di Australia. Bagi si anak sendiri, merasakan atmosfer yang majemuk di luar negeri dapat menjadi sebuah pengalaman berharga di kemudian hari. Sebelum pembahasan tentang pendidikan prasekolah, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu sistem pendidikan di Australia. Secara PPIA University of Wollongong (UoW)
umum, sistem pendidikan dasar di Australia sedikit berbeda dari Indonesia. Di antara perbedaan tersebut misalnya, tahun ajaran di Australia dimulai pada akhir bulan Januari sedangkan di Indonesia dimulai bulan Juli. Usia wajib belajar juga berbeda, dimana di Australia usia lima tahun sudah wajib belajar. Seorang anak sudah diperbolehkan masuk di Primary School apabila dia sudah berumur lima tahun sebelum tanggal 31 Juli. Khusus di negara bagian New South Wales (NSW) dan Australian Capital Teritory (ACT), tahun pertama di Primary School disebut sebagai Kindergarten, kemudian diikuti Year 1 sampai Year 6. Oh iya, VISA Research Student memungkinkan pendidikan gratis di Primary School yang diselenggarakan oleh pemerintah. Dua Primary School yang dekat dengan kampus University of 38
#30 Alasan Kuliah di Wollongong Wollongong (UOW) di antaranya adalah Gwynneville Public School (http://www.gwynnevill-p.schools.nsw.edu.au/) dan Keiraville Public School (http://www.keiraville-p.schools.nsw.edu.au/). Karena usia 5 tahun sudah diperbolehkan untuk masuk ke Primary School, seperti saya sampaikan di atas, maka pendidikan prasekolah adalah untuk anak di bawah usia 5 tahun. Berdasarkan situs http://www.preschoolsnsw.org.au/, layanan Early Childchood Education (ECE) dibagi menjadi 4: Pre-School, Long Day Care (LDC), Family Day Care dan Occasional Care Service. Pre-school, sesuai namanya, digunakan untuk menyiapkan anak sebelum sekolah. Biasanya hanya akan menerima anak berusia 3 atau 4 tahun. Mereka biasanya buka mulai jam 8.3015.30, dengan materi terprogram diberikan mulai jam 9.00-15.00. Biayanya berkisar antara AU$50-AU$60 per hari. Karena waktu yang pendek, biasanya anak di pre-school hanya diberi bekal buah dan lunch. Salah satu preschool yang dekat dengan kampus adalah KU Gwynneville (http://www.ku.com.au/ ku.gwynneville). Masa belajar di Pre-School sama dengan public school, yaitu terdiri dari 4 term per tahun dengan masing-masing term berdurasi 10 minggu. LDC lebih fleksibel dibanding pre-school, baik dari usia peserta ataupun jam operasi. Secara aturan mereka seharusnya mau menerima anak usia 0-5 tahun. Namun demikian biasanya sulit mencari LDC yang mau menerima anak di bawah 2 tahun. Jam operasi LDC bervariasi, ada yang mulai jam 7.00 atau 8.00 dan selesai jam 17.00 atau 18.00. Di LDC, biasanya anak diberi bekal untuk morning tea, lunch dan afternoon tea. Di beberapa LDC, anak tidak perlu
PPIA University of Wollongong (UoW)
membawa bekal karena, makanan sudah disediakan oleh pihak LDC. Biaya LDC bervariasi pada kisaran AU$55-AU$85 per hari. Beberapa LDC dengan lokasi dekat kampus adalah UniKids (http://unicentre.uow.edu.au/kidsuni/index.html) , TinkerBell (http://tinkerbellpreschool.com.au/), dan Mount Ousley. LDC buka sepanjang tahun kecuali liburan natal dan tahun baru. Family Day Care adalah penitipan anak yang dikelola oleh rumah tangga dan biasanya layanan ini teregistrasi. Namun demikian, banyak juga yang tidak teregistrasi. Biasanya terdapat ibu-ibu baik dari Indonesia, Malaysia atau daerah Timur Tengah yang menerima penitipan anak. Biaya berkisar antara AU$20AU$30 per hari dan waktu penitipan sekitar 5-6 jam. Occasional Care Service adalah layanan yang diselenggarakan oleh Pre-school ataupun LDC, dengan basis layanan per jam dan dengan perjanjian di muka. Mahasiswa dengan beasiswa dari pemerintah Australia (misalnya ADS) berhak menikmati Child Care Benefit, yaitu rebate yang sangat besar untuk layanan ECE, kecuali Pre-School (http://www.humanservices.gov.au/customer/ser vices/centrelink/child-care-benefit). Persiapan mengajak anak ke Australia yang utama adalah: 1. Lengkapi dokumen, terutama Akta Kelahiran dan Sertifikat Imunisasi 2. Jika memungkinkan mendaftar lebih awal melalui telpon atau email, karena biasanya waiting list cukup panjang. Sekian, semoga bermanfaat!
39
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Fasilitas Olah Raga dan Kesehatan di Kota Wollongong Oleh: Daniel Sutopo Pamungkas Sebagai mahasiswa, kita membutuhkan kesehatan yang prima sehingga kita dapat berpikir dengan jernih dan mampu menjalankan tugas-tugas dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan misalnya dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat ataupun rajin berolah raga. Meskipun demikian, kadang kala sakit tidak dapat ditolak sehingga kita perlu berobat ke dokter ataupun membeli obat-obatan. Dalam catatan kecil ini, saya akan mencoba berbagi informasi yang terkait fasilitas olah raga dan kesehatan yang dapat kita manfaatkan baik yang berada di kota Wollongong pada umumnya dan di University of Wollongong pada khususnya. Wollongong sebagai kota pendidikan, dengan University of Wollongong sebagai salah satu pusatnya, sangat memperhatikan kesehatan para penduduknya termasuk para mahasiswa beserta keluarganya. Berbagai pusat kebugaran dan kesehatan tersedia dan tersebar di kota ini. Udara dan cuaca di Kota Wollongong yang mendukung, dengan tidak banyak polusi dan cuaca yang tidak terlalu ekstrim membuat penduduk kota ini sangat senang untuk melakukan kegiatan olah raga di luar ruangan. Apalagi karena kota ini juga memiliki pantai yang indah, penduduk Wollongong juga sangat menyukai aktifitas di tepi pantai dengan melakukan berbagai kegiatan olah raga. Olah raga air seperti berenang atau berselancar merupakan olah raga favorit. Bersepeda dan jogging sambil menikmati keindahan pantai di jalur sepeda dan jalur lari yang disediakan, juga disukai. Selain itu juga terdapat banyak taman dengan lapangan yang luas yang dapat digunakan untuk melakukan olah raga, misalnya sepakbola. PPIA Wollongong beserta PPIA University of Wollongong (UoW)
Salah satu fasilitas olah raga di University of Wollongong (http://www.urac.com.au/facilities/uracgym/index.html)
masyarakat Indonesia di kota ini juga rutin mengunakan salah satu taman di kota ini, Robinson Park, untuk melakukan latihan sepakbola setiap hari Sabtu sore. Lebih lanjut, University of Wollongong juga menyediakan beberapa fasilitas olahraga yang bisa dipakai oleh para mahasiswa. Fasilitas tersebut terdapat baik di dalam maupun di luar ruangan antara lain berupa lapangan sepakbola, basket, bulu tangkis, tenis, dan kolam renang. Pemakaian fasilitas-fasilitas olah raga tersebut tergolong murah dengan harga mahasiswa. PPIA Wollonggong pun tak ketinggalan memanfaatkan fasilitas tersebut diantaranya dengan berlatih bulutangkis setiap Jum’at malam, dimana kegiatan ini juga diikuti oleh warga Indonesia yang berada di kota ini. Selain daripada itu, sebagai mahasiswa internasional kita diwajibkan untuk memiliki asuransi kesehatan yang dikenal sebagai OSHC (Overseas Students Health Cover). Dengan adanya asuransi kesehatan ini maka kita bisa mendapatkan pelayanan dokter umum dengan 40
#30 Alasan Kuliah di Wollongong gratis di tempat-tempat tertentu yang ditunjuk oleh operator asuransi tersebut. Bila kita mengunakan fasilitas kesehatan di tempat yang tidak ditunjuk pun kita akan mendapatkan penggantian sekitar 75% dari keseluruhan biaya berobat. Dokter-dokter umum membuka pelayanan di tempat yang dinamakan GP (General Practice). Sebagai informasi, untuk berobat di Australia berlaku peraturan bahwa semua penyakit (kecuali pengobatan gigi) pertama kali harus melalui dokter umum. Jika kemudian diperlukan penanganan lebih lanjut baru akan dirujuk ke dokter spesialis atau ke rumah sakit. Di Wollongong terdapat rumah sakit yang tergolong besar di negara bagian New South Wales. Rumah sakit ini memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap termasuk untuk rawat inap dan juga melahirkan. Selain itu, di lingkungan University of Wollongong sendiri juga terdapat praktek dokter umum serta dokter gigi di Health Center. Klinik ini buka dari hari Selasa sampai dengan Kamis dari pukul 9 pagi sampai dengan 3 sore. Adapun terkait dengan pembelian obat, baik obat bebas maupun dengan resep dokter, dapat dilakukan di banyak apotik yang tersebar di kota Wollongong. Pembelian obat ini akan diganti oleh operator asuransi sejumlah selisih dari nilai minimum (sekitar 30 dolar) dan mempunyai nilai maksimum (sekitar 50 dolar).
PPIA University of Wollongong (UoW)
Sebagai catatan, dokter di Australia sangat hatihati dalam memberikan resep obat kepada pasiennya. Umumnya, mereka akan memberikan nasihat kedokteran terlebih dahulu, kemudian apabila benar-benar diperlukan baru akan memberikan obat-obatan termasuk misalnya antibiotik. Bagi para mahasiswa yang membawa keluarga, terutama untuk anak-anak di bawah lima tahun, diwajibkan untuk mendapatkan imunisasi. Meskipun demikian, jangan khawatir, imunisasi wajib untuk anak di Wollongong bisa didapatkan gratis, namun dengan tempat dan waktu ditentukan sebagaimana dapat dilihat di http://www.parentsguide.com.au/site/en/immunisation-clinics? pid=314&sid=390: Wollongong-EarlyChildhood-Centre. Akhir kata, sebagai mahasiswa janganlah kita hanya hanya disibukan dengan kegiatan perkuliahan sehingga lupa dalam menjaga kesehatan. Dengan rajin berolah raga, berpikir positif dan mengkonsumsi makanan yang sehat, kita dapat menjaga kesehatan dan mencegah datangnya penyakit. Bukankah mencegah lebih baik dari pada mengobati?!
41
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Hamil dan Melahirkan di Wollongong Oleh: Wahyu Caesarendra dan Dyah Kurniasari
(Sumber : www.thevantage.com.au)
Memiliki anak yang lahir di Australia khususnya di kota Wollongong adalah pengalaman berharga dan anugerah istimewa yang pernah saya alami. Melalui tulisan ini saya ingin berbagi pengalaman pribadi tentang istri saya yang hamil dan melahirkan di Wollongong. Semoga bermanfaat bagi pembaca di kemudian hari. Sedikit info pembuka, saya memulai studi S3 di University of Wollongong (UOW) pada bulan February 2011 dan anak pertama saya lahir pada bulan January 2013. Saya akan memulai cerita pendek ini dari persyaratan tentang ‘pregnancy related services’ dan ‘giving birth’ atau ‘delivery’ dari asuransi kesehatan yang kami punya. Sudah merupakan keharusan untuk setiap warga negara asing non Australia yang studi di Australia untuk memiliki asuransi kesehatan PPIA University of Wollongong (UoW)
yang bernama Overseas Health Cover (OSHC). Di awal studi S3 sampai dengan 3 tahun saya menggunakan Asuransi OSHC dari AHM. Dikarenakan AHM sudah tidak memiliki kerjasama dengan UOW maka di sisa durasi S3 saya, saya menggunakan asuransi OSHC dari BUPA yang saat ini memiliki kerjasama dengan UOW. Jika ditelusuri lebih lanjut di website AHM dan BUPA, ada sekilas informasi yang tertulis sebagai berikut: ’12 months waiting period’, kalimat ini artinya adalah semua biayabiaya yang berkaitan dengan ‘pregnancy related services’ seperti ultrasound (USG), blood test, dan lain-lain sampai dengan proses melahirkan (delivery) tidak akan ditanggung asuransi jika durasi keanggotaan kita kurang dari 12 bulan. Untuk kasus saya, Alhamdulillah pada saat istri saya hamil dan melahirkan anak pertama kami, saya sudah melewati prasyarat ’12 months 42
#30 Alasan Kuliah di Wollongong waiting period’, sehingga semua biaya-biaya selama masa kehamilan hingga melahirkan bisa di-claim ke pihak asuransi. Jika syarat tersebut sudah kita penuhi, saya akan lanjut bercerita tentang masa kehamilan istri saya di Australia. Tentang kehamilan, hal pertama yang harus kita lakukan adalah menemui General Practitioner (GP) untuk memastikan apakah Anda atau istri Anda benar-benar hamil. Pemeriksaannya adalah dengan test darah (blood test). Jika memang dinyatakan positif hamil, maka GP akan langsung memperkirakan kapan bayi anda akan lahir dan GP juga akan memberikan kartu kuning (yellow card). Yellow card ini digunakan sebagai kartu kontrol selama masa kehamilan. Kondisi umum yang mungkin sama dengan yang di Indonesia yaitu semasa kehamilan kita akan disarankan untuk melakukan USG sebanyak beberapa kali. Untuk berapa kali kita harus USG akan di sarankan oleh GP atau radiographer. Di Australia disarankan untuk tidak melakukan USG terlalu sering. Selain USG, ibu hamil juga diwajibkan untuk melakukan beberapa test darah seperti sugar test, down syndrome test dan lainya. Tentang kapan dan dimana kita harus USG dan test darah, akan di rujuk dan di informasikan oleh GP. Setelah kira-kira usia kehamilan 20 minggu, Anda atau istri Anda harus sudah memeriksakan kehamilan ke rumah sakit. Karena pasien ibu hamil sangat banyak di Wollongong Hospital, penting untuk diingat bahwa kita harus sudah registrasi dan booking tanggal untuk bertemu dengan bidan (midwife) di antenatal unit kirakira 1 sampai 1.5 bulan sebelum usia kehamilan 20 minggu. Untuk kehamilan normal kita biasanya akan di rujuk untuk bertemu dengan midwife, tetapi jika dari hasil pemeriksaan USG dan test darah PPIA University of Wollongong (UoW)
ditemukan adanya kelainan, maka kita akan disarankan untuk bertemu dan berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan yang juga bertugas di antenatal unit. Pada trimester kedua usia kehamilan, kita hanya bisa bertemu dengan midwife satu bulan sekali. Jika usia kandungan sudah melewati trimester ketiga, pertemuan dengan midwife bisa sampai 2 kali dalam sebulan dan jika sudah mendekati hari perkiraan lahir (HPL), ibu hamil (expectant mother) harus bertemu midwife setiap minggu. Karena ini adalah pengalaman pertama saya mendampingi istri akan melahirkan anak pertama, hari-hari menjelang persalinan atau delivery adalah hari-hari yang paling mendebarkan. Ditambah lagi tidak ada satupun keluarga yang membantu menemani. Informasi yang perlu dicatat juga bahwa di Australia, kita hanya bisa masuk ke rumah sakit khususnya birthing unit apabila ibu hamil benarbenar sudah di nyatakan mendekati proses persalinan. Pernah ada pengalaman teman Indonesia yang mengantar istrinya ke rumah sakit dan midwife menyatakan belum saatnya melahirkan, maka ibu hamil tersebut disarankan untuk kembali ke rumah sambil menunggu mungkin hingga bukaan 3 cm. Kita akan diberikan nomor telepon darurat jika kita ingin menanyakan atau berkonsultasi apakah ibu hamil sudah bisa di bawa ke rumah sakit atau belum. Jika ibu hamil sudah benarbenar merasakan sakit atau air ketuban sudah pecah, segera telepon nomor darurat tersebut dan jika dibolehkan untuk dibawa ke rumah sakit, segera bawa ibu hamil ke rumah sakit. Di rumah sakit, ibu hamil akan ditempatkan dan dibaringkan di birthing unit dan akan dicek secara berkala oleh midwife sampai prosess melahirkan.
43
#30 Alasan Kuliah di Wollongong Di Australia, midwife akan mencoba semaksimal mungkin untuk kelahiran normal. Kelahiran dengan C-section akan di lakukan jika ada kasus-kasus darurat. Setelah bayi lahir, bayi akan di periksa oleh paediatrician untuk di lakukan cek menyeluruh tentang kesehatan bayi dan fungsi-fungsi indera seperti motorik dan pendengaran. Hal lain yang mungkin berbeda dengan di Indonesia adalah, setelah bayi lahir, bayi langsung di letakan satu kamar dan satu tempat tidur oleh si Ibu tidak dipisahkan di ruang khusus. Ayah juga tidak diperkenankan untuk menginap di rumah sakit. Jika bayi dan ibu dinyatakan sehat, Ibu dan bayi bisa pulang
PPIA University of Wollongong (UoW)
kerumah kira-kira dua hari setelah proses persalinan. Untuk masa paska persalinan, pihak rumah sakit masih terus memonitor kondisi bayi yaitu dengan mendatangkan midwife ke rumah kita sebanyak dua kali. Demikian cerita singkat saya dan istri, semoga bermanfaat bagi para pembaca yang ingin merencanakan kehamilan dan melahirkan di Wollongong. Cerita ini adalah sebagai pelengkap dari sebuah catatan yang pernah ditulis oleh Bapak Iwan Setiawan didalam buku Wollongong Menyapa yang diedit oleh I Made Andi Arsana.
44
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Family Funday Sunday Oleh: Daniel Sutopo Pamungkas Kehidupan sebagai mahasiswa atau pelajar mungkin saja akan mengalami kejenuhan. Salah satu cara untuk mengatasi kejenuhan adalah melakukan rekreasi bersama keluarga. Meskipun Wollongong menawarkan keindahan alam yang tidak akan habis-habisnya untuk dinikmati, kadang kita juga membutuhkan suasana atau tempat yang lain daripada biasanya. Untuk mengunjungi tempat-tempat wisata kita membutuhkan sarana transportasi. Dalam catatan kecil ini, saya akan coba jelaskan mengenai cara hemat berlibur bersama keluarga di hari Minggu yaitu dengan menggunakan tiket Family Funday Sunday. Dengan cara ini, kita dapat menggunakan berbagai sarana transportasi umum di New South Wales sehari penuh dengan hanya membayar AU$2.5 saja!!!
Sebuah reklame Family Funday Sunday (Sumber: http://sydneyaffairs.blogspot.com.au)
Bagi para mahasiswa yang membawa keluarga, hari Sabtu dan Minggu adalah waktunya untuk PPIA University of Wollongong (UoW)
keluarga. Pada saat akhir pekan, keluarga biasanya akan menghabiskan waktu di luar rumah, baik berbelanja maupun mengunjungi tempat rekreasi. Wollongong menyediakan banyak sekali tempat rekreasi untuk keluarga. Akan tetapi, terkadang kita bersama keluarga ingin menikmati keindahan kota-kota lain sekitar Wollongong misalnya, Sydney. Di kota ini banyak tempat yang menjadi ikon dari negara Australia, salah satu yang paling terkenal adalah Sydney Opera House, sehingga ada ungkapan bahwa belum sah ke Australia kalau belum mengunjungi tempat ini. Perjalanan dari kota Wollongong ke Sydney dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam dengan mengunakan kereta yang sangat nyaman. Tetapi harga tiket dari Wollongong ke Sydney pulangpergi normalnya kira-kira 16 dolar per orang. Bila kita berangkat katakanlah berempat, maka kita akan menghabiskan dana kurang lebih 64 dolar, dan itu tidak murah untuk kocek mahasiswa. Namun pemerintah negara bagian New South Wales memiliki kebijakan bahwa hari minggu adalah hari untuk berekreasi bersama keluarga. Sehingga khusus pada hari Minggu, para keluarga dapat menggunakan tiket Family Funday Sunday untuk perjalanan menggunakan seluruh sarana transportasi berupa kereta api, bus, tramp, dan feri dengan harga hanya AU$2.5 per orang sehari penuh. Perjalanan dengan moda transportasi tersebut tidak hanya untuk perjalanan menuju kota Sydney tetapi juga ke utara sampai dengan kota Newcastle dan ke selatan sampai dengan Kiama. Dengan demikian, kita dapat juga mengunjungi tempat wisata di daerah-daerah selain di kota Sydney. Definisi keluarga disini adalah suatu 45
#30 Alasan Kuliah di Wollongong kelompok yang memiki hubungan keluarga dan minimal terdapat satu orang anak (dibawah 16 tahun) dan satu orang dewasa. Jadi pasangan suami-istri saja tidak bisa mendapatkan tiket dengan harga khusus ini. Untuk pembelian tiket, dapat dibeli di stasiun-stasiun kereta, terminal feri dan beberapa minimarket (http://www.sydneytrains.info/tickets/which/fun day).
lainnya dapat diakses http://www.transportnsw.info.
di
laman
Dengan adanya program Family Funday Sunday ini, keluarga-keluarga mahasiswa di Wollongong dapat mengunjungi berbagai objek wisata di luar kota dengan cara hemat. Dengan demikian, keluarga akan lebih betah untuk tinggal di kota ini dan kita sebagai mahasiswa pun dapat belajar dengan tenang dan nyaman.
Pelajar beserta keluarga yang tinggal di Wollongong dapat “blusukan” di Sydney sehari penuh dari pagi-pagi sampai malam tiba. Jadwal kereta dari Sydney ke Wollongong dan sebaliknya pada hari minggu ada setiap jamnya dengan jadwal yang hampir tepat membuat kita mudah untuk merencanakan perjalanan. Mengenai jadwal kereta dan moda transportasi
PPIA University of Wollongong (UoW)
46
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Kuliah dan Rekreasi di Wollongong Oleh: Dedi Iskandar Inan
Salah satu pemandangan di Wollongong Botanic Garden (Foto koleksi pribadi)
Satu hal yang menarik dan membuat teduh pandangan mata dalam menikmatinya adalah alam sekitar yang terawat baik dan terjaga kebersihannya. Pertama kali menginjakkan kaki di Univerisity of Wollongong (UoW) nuansa ini terasa begitu kental dan kuat. Betapa tidak, berbagai macam pohon tumbuh besar dan terawat mengelilingi setiap tempat di kampus ini. Tidak hanya pohon-pohon yang tumbuh besar, asri dan terawat namun di beberapa sudut kampus juga tersedia tempat untuk berkumpul dan bersantai, misalnya beberapa taman yang terawat rapi dengan tempat duduk yang nyaman serta ada pula yang dilengkapi fasilitas BBQ (Barbeque), terutama bagi mereka para pencinta makanan dengan cara dipanggang. PPIA University of Wollongong (UoW)
Rekreasi merupakan hal yang sangat penting dilakukan sebagai pereda kejenuhan terutama karena beban kuliah seperti membaca, meneliti, menulis, dan banyak kegiatan akademik lainnya kadang membuat kita merasa tertekan. Disamping banyak fasilitas yang memang disediakan untuk berekreasi dan menghilangkan penat ketika beraktifitas di dalam kampus, beberapa tempat wisata disekitar kota Wollongong pun dapat ditemui dengan mudah. Yang paling dekat dari kampus UoW adalah Wollongong Botanic Garden. Karena kebun raya ini berada tepat di depan kampus, kita hanya perlu jalan kaki beberapa ratus meter menyebrangi jalan Northfields Avenue untuk menuju ke tempat ini. Meski tidak sebesar 47
#30 Alasan Kuliah di Wollongong Kebun Raya Bogor, salah satu obyek wisata gratis di Wollongong ini sangat indah dan terawat. Di dalamnya terdapat beraneka macam tanaman dan taman-taman bunga, selain terdapat pula taman bermain untuk anak-anak serta tempat barbeque gratis apabila kita ingin memanggang steak ataupun sosis di tempat ini. Tempat rekreasi lain yang tak kalah menarik adalah North Gong Beach. Obyek wisata ini dapat dijangkau dengan mudah menggunakan Free Bus nomor 55A ataupun 55C selama kurang lebih 15 menit perjalanan dari kampus. Pantai ini merupakan salah satu tempat wisata favorit di Wollongong karena selain gratis juga sangat indah pemandangannya dengan ikon mercusuar pantai Wollongong, nuansa laut biru dengan pasir pantainya yang bersih dan taman yang indah terawat. Untuk mahasiswa yang ingin berekrearsi ke luar kota, pihak kampus melalui International Student Program juga secara rutin, kurang lebih sebulan sekali, mengadakan tour bersama dengan menggunakan sebuah bus wisata. Obyek
PPIA University of Wollongong (UoW)
wisata yang dikunjungi tidak hanya di wilayah New South Wales tetapi juga hingga ke ibu kota Canberra. Dengan tarif cukup murah sebesar $55 per orang dewasa dan $ 35 untuk anak-anak all in, termasuk biaya perjalanan pulang pergi, morning tea, dan tiket masuk obyek wisata, banyak mahasiswa beserta keluarga yang berminat mengikuti program ini. Beberapa program wisata yang rutin diadakan oleh International Student Program antara lain Blue Mountaints Tour, Jervis Bay Dolphin Watching dan Canberra Trip (http://www.uow.edu.au/student/ services/ISP/ trips/UOW052060.html). Ternyata tidak hanya ilmu yang bisa kita dapatkan ketika kuliah di University of Wollongong, kesempatan untuk berlibur dan berwisata ke tempat-tempat menarik pun bisa didapatkan dengan murah dan mudah. Bagaimana, Anda tertarik kuliah di sini?
48
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Belajar dari berbagai Sumber Oleh: Marham Jupri Hadi Mengambil program studi Teaching English for Speakers of Other Languages (TESOL) adalah keputusan terbaik yang saya telah ambil. Dengan mengikuti pendidikan Postgraduate (Master) pada bidang ini, saya dapat memperluas wawasan dan mempertajam sudut pandang saya mengenai pembelajaran bahasa Inggris serta aspek pendidikan yang lebih luas. Mengikuti proses perkuliahan di Faculty of Social Sciences, University of Wollongong, memberikan saya kesempatan yang cukup untuk meningkatkan kapasitas keilmuan saya sebagai pendidik sekaligus sebagai instruktur bahasa asing. Hal tersebut dimungkin karena beberapa faktor, diantaranya adalah kualitas dosen, perpustakaan dan budaya belajar yang ada di universitas ini.
individu yang ahli di bidangnya tidak saja menjadi kebangggaan tersendiri, tetapi juga menjadi salah satu starting point untuk karir yang lebih baik di masa mendatang. Menurut pengamatan saya, metode pembelajarannya sangat menarik dan saya merasa sudah sangat sesuai dengan kebutuhan masing-masing mahasiswa yang berasal dari kultur yang berbeda-beda. Saya juga sangat mengapresiasi para dosen yang berusaha memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan feedback kepada mereka. Tidak hanya sebatas bagaimana mereka mengajar tetapi termasuk juga materi apa yang dibutuhkan oleh para mahasiswa. Hal tersebut jarang saya temukan di kampus dalam negeri.
Dosen pengajar pada bidang studi saya berasal dari lima benua dan tentunya mereka semua memiliki kredibilitas yang diakui dunia internasional. Oleh karena itu, belajar dari
Terdapat banyak perubahan yang kami rasakan, misalnya adanya peningkatan dalam hal kemampuan akademik. Menurut pendapat saya, hal tersebut disebabkan oleh dua hal. Pertama,
Foto penulis dengan teman-teman kelas (Koleksi pribadi penulis)
PPIA University of Wollongong (UoW)
49
#30 Alasan Kuliah di Wollongong materi yang disampaikan berisfat up to date (terbaru) yang tentunya diambil dari hasil riset terbaru dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa. Selain itu, materi yang dipelajari tidak sekedar teoritis, tetapi sisi praktisnya juga sangat ditekankan. Kedua, peningkatan pada sisi kemampuan akademis juga disebabkan oleh faktor penugasan yang diberikan oleh dosen kepada kami. Seperti yang saya alami, tugas yang diberikan sangatlah menantang, namun tugas tersebut memberikan kami peluang untuk lebih memahami bidang ilmu yang kami geluti. Perpaduan antara tugas mandiri dan kelompok dalam mengerjakan satu proyek perkuliahan memberikan kontribusi yang berbeda. Misalnya, ketika mengerjakan tugas kelompok, ada banyak hal yang perlu dilakukan, seperti penyesuaian diri dengan rekan dari negara lain, yang pastinya memiliki karakter dan kepribadian yang beraneka ragam.Tetapi ketika proyek itu selesai, kami menyadari bahwa kami telah belajar bagaimana menghargai pendapat orang lain, bagaimana berkomunikasi dengan orang yang berbeda prinsip serta bagaimana bekerja dalam tim untuk mewujudkan sebuah misi bersama. Sisi lain yang menarik dari tugas yang diberikan oleh dosen adalah adanya kesempatan untuk memperoleh feedback yang konstruktif. Feedback atau umpan balik terasa sangat membantu khususnya dalam hal menulis akademis, misalnya course paper atau literature review. Terkadang ada dosen yang sangat teliti
PPIA University of Wollongong (UoW)
dan tegas dalam mengevaluasi tugas-tugas tersebut. Akan tetapi, dibalik itu ternyata mereka bertujuan untuk melatih serta membangun kepekaan kami tentang tulisan akademik agar tulisan kami bisa tembus ke jurnal-jurnal internasional. Satu hal menarik lainnya yaitu integrasi multimedia untuk mendukung proses pembelajaran. Untuk menjaga agar proses pembelajaran tetap menarik, biasanya para dosen akan menggunakan video, antara lain dari Youtube serta sumber belajar lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa mereka tidak sepenuhnya bergantung pada materi yang mereka siapkan untuk diberikan kepada kami, tetapi mereka juga menghubungkan kami dengan sumber-sumber pengetahuan di luar, yang tentunya sangat banyak jumlahnya. Dari uraian di atas, dapat saya simpulkan beberapa hal. Pertama, kualitas dosen sangat mempengaruhi proses pembelajaran dan selanjutnya berdampak pada kualitas mahasiswa itu sendiri. Kedua, belajar dari dosen yang memiliki kredibilitas internasional bukan saja memberikan jaminan pada kapasitas keilmuan yang kita peroleh, tetapi juga membangun rasa percaya diri untuk bisa berpartisipasi dan berkompetisi di panggung internasional. Ketiga, banyak hal yang bisa diperoleh dari satu bentuk penugasan, khususnya yang dikerjakan secara berkelompok, seperti people skill, teamwork dan lain-lain.
50
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Layanan Learning Development (LD) Oleh: Lucky Wuwung Apakah LD? Salah satu alasan utama untuk memilih University of Wollongong (UoW) sebagai tempat kuliah di Australia adalah fasilitas Learning Development (LD) yang sangat memadai dan membantu mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan di UoW dengan baik. Bagi saya pribadi kesan pertama dan informasi awam yang saya terima tentang LD adalah fasilitas bantuan untuk mahasiswa yang mengalami kendala bahasa. Ternyata informasi atau asumsi saya ini tidak sepenuhnya benar. LD tidak terbatas pada language assistance tetapi lebih dalam daripada itu sesungguhnya LD membantu mahasiswa untuk mencapai potensi optimal dalam menggapai tujuan kuliahnya. Sangatlah menarik bahwa departemen LD UoW merupakan salah satu departemen yang dikategorikan "most visited place" oleh mahasiswa manca negara. Kendatipun, sejumlah mahasiswa lokal juga memanfaatkan fasilitas ini karena ternyata banyak juga orang Australia yang berjuang dengan berbagai tugas-tugas kuliah yang diberikan, misalnya cara membuat tulisan akademik yang baik.
Layanan apakah yang disediakan LD? Adapun metode layanan yang ditawarkan LD adalah sebagai berikut: 1. Workshop terjadwal tentang kemampuan bahasa, antara lain reading, note taking, presentation, writing skills. 2. Konsultasi perorangan: Satu kali konsultasi untuk penulisan essay atau laporan dengan membuat janji terlebih dahulu (booking jadwal pertemuan dan pembimbing) 3. Hard copy dan materi online (lihat di http:www.uow.edu.au/student/services/ld) Berikut ini beberapa jenis workshop/seminar yang diselenggarakan oleh LD secara rutin: • • • • • • • •
Essay Writing. Seminar penulisan Tesis untuk mahasiswa pasca sarjana. Referencing. Annotate Bibliographic. Oral Presentation. Team Assignments. Test Preparation. Program EAP (English for Academic Purposes) untuk mahasiswa internasional. Tips untuk menghindari plagiarism.
Apakah kentungan memanfaatkan layanan LD? Ada beberapa keuntungan yang saya rasakan dengan adanya LD:
Ilustrasi aktivitas Learning Development (Sumber: http://business.uow.edu.au) PPIA University of Wollongong (UoW)
1. Meningkatkan skill dan kemampuan belajar. Layanan LD akan mendukung mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan belajar 51
#30 Alasan Kuliah di Wollongong antara lain: menulis essay, presentasi, persiapan ujian, bahasa Inggris. 2. Fasilitas gratis untuk konsultasi selama satu jam. Mahasiswa tidak dipungut biaya untuk menggunakan fasilitas ini. Alokasi satu jam dirasakan cukup untuk melakukan konsultasi 1-3 draft essay, jika masih diperlukan lebih lama lagi mahasiswa dapat membuat janji di lain waktu. 3. Fleksibilitas dalam waktu dan metode. Layanan konsultasi dapat diatur sesuai waktu dan kebutuhan mahasiswa dengan melakukan janji terlebih dahulu dengan pembimbing/konsultan dari LD. Metode yang dapat digunakan adalah pertemuan langsung atau melalui email. 4. Tepat sasaran. Mahasiswa dapat memilih pembimbing/konsultan yang sudah familiar dengan materi yang ditekuni. LD bekerja pada level universitas dan secara spesifik pada level fakultas untuk memfasilitasi kebutuhan khusus mahasiswa sesuai bidang studi yang dipelajarinya. Misalnya Dr Kimberly McMahon-Coleman adalah pembimbing khusus untuk program master di fakultas hukum UoW yang menangani mahasiswa S-2 ANCORS. Menerima tugas essay-1
Konsultasi dosen pengajar (outline/draft)
Bagaimana mengoptimalkan layanan LD untuk meningkatkan performa mahasiswa dalam bidang akademik? •
• •
Manajemen waktu, buat timetable pribadi dalam satu semester dan alokasikan waktu untuk konsultasi dengan LD. 3-4 hari sebelum due date sehingga masih ada waktu untuk melakukan revisi jika ditemukan error yang cukup signifikan. Misalnya draft essay perlu direvisi karena tidak menjawab topic question. Buat janji sesuai kebutuhan mahasiswa. Lebih awal lebih baik. Pertemuan langsung akan lebih efektif daripada via email, tetapi jika harus lewat email atur waktu juga lebih awal.
Berikut ini adalah contoh alur penggunaan layanan “konsultasi LD” untuk mahasiswa:
Initial Run
Konsultasi LD
Independent atau self proofreading
Kumpulkan tugas essay-1
Subsequent run (as necessary)
Menerima tugas essay-2 (baru)
Konsultasi dosen pengajar (outline/draft)
PPIA University of Wollongong (UoW)
Konsultasi LD & hasil essay-1 sebagai pembanding
Independent atau self proofreading
Kumpulkan tugas essay-2
52
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Kesimpulan: Layanan LD merupakan salah satu alasan kuat untuk memilih UoW sebagai tempat belajar yang berkualitas di Australia.
PPIA University of Wollongong (UoW)
53
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Kesempatan membangun kapasitas diri, relasi dan rasa percaya diri Oleh: Marham Jupri Hadi
Selama studi di Universty of Wollongong, saya beberapa kali mengikuti kegiatan kemahasiswaan antara lain Australian National Leadership Conference dan Scholarship Information Workshop. Dari dua kegiatan itu, saya merasakan banyak sekali manfaaat antara lain, mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dan berdiskusi dengan mahasiswa internasional dari berbagai negara, serta saya pun mengerti bagaimana bisa sekolah di Luar negeri tanpa harus mengeluarkan uang pribadi. Tidak hanya menambah pengetahuan serta memperluas wawasan mengenai berbagai isu-isu lokal dan internasional, saya merasa kegiatan seperti itu juga memberikan ruang untuk meningkatkan kapasitas diri di bidang non- akademik. Misalnya kemampuan berkomunikasi, membangun relasi dan yang terpenting adalah meningkatkan kepercayaan diri. Di University of Wollongong, hampir setiap minggu selalu ada acara untuk para mahasiswa. Misalnya kegiatan Cultural Cakes atau mungkin dalam bahasa kita disebut sebagai acara makanmakan kue. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh komunitas mahasiswa dimana kita berkesempatan untuk mencicipi semua jenis makanan yang disajikan oleh masing-masing club atau asosiasi mahasiswa.Teman-teman PPIA University of Wollongong (UoW)
(Foto koleksi PPIA UoW) mahasiswa Indonesia, yang di organisir oleh PPIA biasanya membuat es campur, bakso dan aneka macam kue khas tanah air. Ternyata banyak juga mahasiswa dari negara lain yang menikmati makanan buatan teman-teman PPIA. Pada bulan tertentu juga diadakan kontes atau kompetisi antar mahasiswa seuniversitas. Pertandingannya beragam, mulai dari break dance, band, serta olah raga seperti bola volley, bulu tangkis dan sepak bola. Untuk bulu tangkis, PPIA Wolongong pernah menjadi juara umum untuk wilayah New South Wales. Hal itu merupakan prestasi yang sangat membanggakan karena ternyata kita bisa menjadi Champion di negeri kangguru. Saat ini, di awal bulan Mei 2014, PPIA University of Wollongong menjadi Host dari 54
#30 Alasan Kuliah di Wollongong Piala sepakbola bagi mahasiswa dari negaranegara Asia. Hal ini merupakan sebuah prestasi yang layak diacungi jempol karena event besar seperti ini jarang bisa dilaksanakan oleh asosiasi mahasiswa dari negara-negara lain.
juga memiliki kesempatan yang luas untuk mengembangkan potensi, bakat dan minat kita di kancah internasional. Dengan kata lain, kuliah di University of Wollongong memberikan dua hal, kehidupan akademis yang satisfying dan kehidupan sosial yang enjoyable.
Terakhir, bagi saya dan juga teman-teman mahasiswa Indonesia lainnya, studi di University of Wollongong tidak hanya meningkatkan kapasitas keilmuan kita secara akademik, kita
PPIA University of Wollongong (UoW)
55
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Kerja paruh waktu sebagai Tutor atau Demonstrator di UOW Oleh: Wahyu Caesarendra
(Sumber : http://www.uow.edu.au/student/services/SSA/international/info/UOW021155.html)
Kerja paruh waktu atau ‘part time’ adalah salah satu dari beberapa pertanyaan yang sering di ajukan oleh calon mahasiswa Indonesia yang akan studi di Australia khususnya di University of Wollongong (UOW). Beasiswa yang terbatas dan biaya hidup yang mahal, apalagi jika mengajak serta keluarga, membuat mahasiswa Indonesia terpaksa harus membagi waktu dan tenaga untuk bekerja paruh waktu. Beruntung pemerintah Australia memberikan alokasi dan ijin bagi mahasiswa internasiona, termasuk Indonesia, yang studi di Australia untuk bekerja selama 20 jam dalam satu minggu. Ada beberapa alternatif kerja paruh waktu yang tersedia di Australia khususnya di Wollongong. Informasi lebih lengkap tentang daftar kerja paruh waktu yang ada di Wollongong dan gambaran tentang berapa bayaran yang akan diterima perjamnya dapat dilihat di buku Wollongong Menyapa karangan I Made Andi Arsana. Dari sekian macam jenis kerja paruh waktu tersebut, saya ingin berbagi pengalaman
PPIA University of Wollongong (UoW)
tentang kerja paruh waktu sebagai Tutor atau Demonstrator di University of Wollongong. Sebagai informasi awal, kerja sebagai Tutor atau Demonstrator hanya diperuntukan untuk mahasiswa yang mengambil program doktor di UOW, karena biasanya Tutor atau Demonstrator akan mengajar untuk mahasiswa-mahasiswa S1 atau mahasiswa-mahasiswa S2. Setiap kelas biasanya diisi sekitar 15 sampai dengan 30 mahasiswa tergantung mata kuliah yang diberikan. Pendapatan yang akan di terima oleh Tutor atau Demonstrator bervariasi berdasarkan jenis Fakultas. Sebagai gambaran, untuk Tutor di Fakultas Teknik akan di bayar sekitar 40 AUD per jam, sedangkan di Fakultas Hukum bisa mencapai lebih dari 40 AUD per jam. Perbedaan antara Tutor dan Demostrator adalah jenis kelas yang diajarkan. Tutor biasanya membantu mahasiswa untuk menyelesaikan tutorial questions yang di berikan oleh Lecturer pada saat perkuliahan. Sedangkan Demonstrator adalah orang yang memberikan penjelasan atau 56
#30 Alasan Kuliah di Wollongong pengarahan kepada mahasiswa-mahasiswa dan mengawasi mahasiswa-mahasiswa dalam kegiatan praktikum. Karena kebetulan pekerjaan saya di Indonesia adalah sebagai Dosen, ada satu informasi perbandingan yang ingin saya sampaikan tentang perbedaan kuliah di Indonesia dan di Australia khususnya di Fakultas Teknik. Di Indonesia, mahasiswa hanya wajib menghadiri kuliah yang di berikan oleh Dosen pengampu satu mata kuliah dan tidak ada kelas tambahan yang di berikan oleh Asisten Dosen. Di Australia, selain ada kelas yang diberikan oleh Dosen (Lecturer) satu mata kuliah, ada kelas lain atau kelas tambahan yang bernama Tutorial Class yang khusus membahas tentang prosedur atau tahapan penyelesaian soal-soal keteknikan. Terkadang kelas tutorial adalah kelas untuk mengajarkan program atau software khusus yang digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa teknik di UOW. Secara umum ada dua jalan untuk bisa mendaftar sebagai Tutor atau Demonstrator: pertama, kita bisa melihat daftar mata kuliah yang tersedia di salah satu jurusan pada session tertentu (spring/autumn). Jika kita sudah memilih atau tertarik pada salah satu mata kuliah maka selanjutnya kita bisa menghubungi Subject Coordinator atau Lecturer mata kuliah tersebut.
PPIA University of Wollongong (UoW)
Anda bisa mengirim email terlebih dahulu dan menyampaikan bahwa Anda tertarik untuk menjadi Tutor. Jika Subject Coordinator atau Lecturer belum memiliki Tutor atau kekurangan Tutor, mereka akan membalas email Anda untuk selanjutnya mengadakan mewawancara. Saat wawancara, Anda akan ditanya sejauh mana ketertarikan Anda menjadi Tutor dan sejauh mana Anda mengerti mata kuliah yang akan menjadi tugas Anda nanti. Jika diterima, Anda akan diberi informasi kapan akan mulai mengajar dan materi-materi untuk mengajar akan di email ke Anda untuk dipelajari terlebih dahulu, biasanya satu bulan sebelum hari pertama kelas tutorial di laksanakan. Kedua, jika kita telah menunjukan progress yang baik atau prestasi dalam hal riset, kita biasanya akan diberi tawaran oleh Professor atau pembimbing studi S3 kita untuk menjadi Tutor untuk mata kuliahnya. Biasanya kita juga akan diberi tambahan jam untuk marking atau memeriksa hasil quiz atau mid exam dan tugastugas. Informasi terakhir yang dapat saya sampaikan terkait dengan kerja paruh waktu sebagai Tutor atau Demonstrator adalah Anda diwajibkan untuk memiliki Tax File Number (TFN). Semoga informasi yang saya sampaikan ini bermanfaat.
57
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Kuliah di Luar Negeri dan Perjalanan Menjadi “Orang” Oleh: Ario Gunawan (Sumber : http://www.iconinternational.com.au/our-work/wollongong-city-council/)
Di Indonesia seringkali kita mendengar istilah menjadi “orang”, contohnya: Wah, kamu sekarang hebat ya nak, sudah menjadi “orang”. Sebenarnya apa sih maksudnya menjadi “orang” itu? Bukannya kita semua sudah menjadi manusia sejak lahir? Saya percaya bahwa istilah tersebut merujuk kepada situasi pada saat seseorang mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Jika demikian, setiap orang akan mencapainya secara berbeda, kapan dan kesuksesan seperti apa.
kesuksesan, menjadi tua itu pasti tapi menjadi orang sukses itu pilihan. Pertanyaaannya adalah kapankah kita memilih untuk menjadi “orang” (baca:sukses)? Apakah setelah kita beranjak 17 tahun? Atau mungkin di saat kita mulai bekerja? Salah satu unsur dari kesuksesan adalah kemandirian. Saya kira inilah saat yang sangat tepat untuk menguji seberapa jauhkah kita sudah menjadi orang atau seberapa sukseskah perjalanan hidup kita baik di negeri sendiri maupun di negeri orang.
Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi, dan tidak semua orang punya kesempatan melanjutkan kuliah ke luar negeri. Ada yang memperolehnya dengan kompetisi, namun ada yang mendapatkannya karena memiliki sumberdaya yang memadai. Namun apakah mereka memanfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya, itu yang belum tentu.
Berbekal pendidikan dan pengetahuan yang saya miliki, saya merasa bahwa saya sudah cukup dewasa dan siap untuk belajar dan tinggal sendiri di negeri kangguru ini. Pada saat saya menginjakan kaki di Sydney Australia, saya melihat sebuah kota yang megah seperti kota Jakarta, kota kelahiran saya. Saya sempat tinggal selama satu bulan di Sydney untuk belajar bahasa Inggris. Kehidupan di Sydney tak jauh berbeda dengan di Indonesia, namun di Sydney terasa lebih enak karena jauh dari pengawasan orang tua. Saya bisa mendapatkan apa saja yang saya inginkan, makanan Indonesia pun banyak
Ada pepatah yang mengatakan bahwa menjadi tua itu pasti, tetapi menjadi dewasa adalah pilihan. Nah, hal yang sama juga berlaku untuk PPIA University of Wollongong (UoW)
58
#30 Alasan Kuliah di Wollongong dan toko-toko buka sampai malam. Saya merasa dalam satu bulan itu saya sudah menjalani proses pendewasaan untuk layak disebut menjadi “orang” pada saat saya kembali ke Indonesia nanti. Tapi apa yang rasakan ternyata salah.
seperti contohnya menyapa orang “How are you?” setiap kali berjumpa. Hal-hal tersebut jarang kita lihat di Indonesia dan justru lumrah di Australia, tapi kembali lagi mengapa UOW? Mengapa Wollongong? Mengapa tidak Sydney saja?
Setelah lulus dari sekolah bahasa di Sydney, saya melanjutkan kuliah S2 saya di University of Wollongong (UOW). Saya dengan percaya diri menuju Wollongong dengan diantarkan oleh teman dari Sydney dan siap untuk tinggal di kota kecil itu selama 2 tahun.
Jauh dari kota metropolitan berarti jauh dari segala sumber daya dan segala ketergantungan yang saya miliki sebelumnya, seperti contohnya pada saat lapar di malam hari, di Sydney tinggal pergi ke mall dan beli makanan, sedangkan di Wollongong saya harus belajar untuk memasak sendiri karena mall sudah tutup. Nah disinilah proses kedewasaan saya diuji dan di sinilah saya menemukan rasa cinta saya terhadap kota ini.
Pertama kali saya menginjakan kaki di Wollongong, saya cukup kaget karena melihat suasana yang sangat berbeda dari kota metropolitan Sydney. Wollongong adalah kota yang tenang dan indah yang terletak di antara pegunungan dan pantai. Saya merasa senang bercampur takut karena ternyata saya belum siap untuk menghadapi kota kecil nan tenang dan jauh (1,5 jam) dari keramaian kota metropolitan Sydney di mana semua hal tersedia. Saya berpikir, setelah saya selesai kuliah, saya akan langsung pulang karena saya tidak tahan tinggal di kota sepi seperti ini. Ternyata saya salah lagi dan saya sangat bersyukur akan semua yang saya alami. Saya tidak akan berbohong kepada Anda bahwa Wollongong adalah bukan kota metropolitan. Tetapi saya juga tidak akan berbohong kepada anda bahwa Wollongong adalah kota di mana saya dibentuk 110% menjadi “orang”. Banyak hal yang bisa dipelajari di Australia termasuk di Wollongong seperti bergaul dengan orang dari negara lain dengan beragam bahasa dan budaya, bersatu dengan orang Indonesia tanpa melihat ras dan agama dan hal lainnya yang justru kurang dirasakan di Indonesia. Termasuk melihat keramahtamahan orang Australia yang ternyata dipraktekkan setiap hari, PPIA University of Wollongong (UoW)
Seringkali saya mendengar teman saya mengeluh “Duh gak bisa tidur nih, ke Starbuck aja yuk”, hal-hal ini yang tidak bisa dilakukan di Wollongong, karena café biasanya tutup jam 5 sore dan kebiasaan orang di Wollongong minum kopi pada pagi hari bukan malam hari. Setelah dipikir-pikir ternyata semuanya kembali lagi kepada kebiasaan hidup sehat atau life style. Saya di Indonesia sudah terbiasa bepergian dari satu mall ke mall yang lain untuk mengisi waktu dan terbiasa untuk dimanjakan dengan segala fasilitas yang ada di Indonesia. Hal-hal inilah yang tidak saya dapatkan disini dan yang membuka wawasan serta pengetahuan saya untuk menjadi “orang”. Pada saat tinggal di Sydney, banyak gangguangangguan yang menyebabkan saya sulit untuk belajar, sedangkan di Wollongong saya benarbenar fokus kepada pelajaran dan terutama pembentukan karakter saya sendiri. Di hari libur yang biasanya saya terbiasa untuk pergi ke mall dan shopping, di sini saya belajar untuk lebih mengapresiasi alam dan memikirkan keluarga. Belajar untuk memasak, membersihkan rumah sendiri dan seterusnya. Hal-hal tersebutlah yang membentuk karakter saya menjadi “orang”. 59
#30 Alasan Kuliah di Wollongong Wollongong adalah kota yang indah, kota ini terletak diantara pegunungan dan deretan pantai. Pada hari libur, saya menyempatkan diri untuk pergi ke pantai ataupun jalan-jalan ke kota-kota kecil di sekitar Wollongong dan menghirup udara segar pengunungan, yang jarang di temui di Indonesia maupun di kota besar seperti Sydney. Dengan tutupnya mall-mall dan café setelah jam 5 sore, hal ini membuka peluang untuk membangun kehangatan dengan keluarga yang jarang saya rasakan baik di Indonesia maupun di kota besar.
PPIA University of Wollongong (UoW)
Wollongong memang bukan untuk semua orang, tetapi kota ini membuka wawasan saya dan membentuk karakter saya untuk lebih mengapresiasi alam dan keluarga. Meskipun kecil tapi kota ini memilikI University of Wollongong, sebuah universitas bintang lima yang sangat bersaing dengan universitasuniversitas lain di kota besar.
60
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
International Student Program Oleh: Ahmad Almaududy Amri University of Wollongong (UOW) terkenal akan kampus yang multikultural. Lebih dari 10.000 mahasiswa yang kuliah di kampus ini berasal dari berbagai negara di dunia. Tidak hanya mahasiswa dari benua Asia, mahasiswa dari benua lainnya seperti Afrika, Eropa dan Amerika juga datang ke Wollongong untun studi. Pada umumnya mahasiswa datang untuk melanjutkan jenjang pendidikan apakah itu undergraduate ataupun postgraduate. Namun terdapat mahasiswa yang datang untuk student exchange, belajar bahasa dan juga untuk summer class. Untuk mengkomodir mahasiswa yang beragam ini UOW membentuk International Student Program atau yang biasa dikenal dengan ISP. Dalam melakukan tugasnya, ISP sering sekali bekerjasama dengan Illawara Committee for International Students atau akrab dikenal dengan ICIS. Kegiatan yang dilakukan kedua lembaga
ini secara bersamaan sangat beragam mulai dari english conversation class hingga tour ke lokasilokasi menarik di New South Wales maupun Australian Capital Territory. Kegiatan english conversation class dimaksudkan untuk membantu dan melatih mahasiswa internasional untuk melancarkan berbicara dalam berbasa inggris. Selain itu, para peserta dapat memahami dan mengetahui kultur negara lain mengingat mahasiswa yang hadir dalam kegiatan ini sangat beragam yang berasal dari negara-negara seperti Indonesia, Tiongkok, Libya, Iran, Vietnam dan lain. Terdapat pula beberapa orang lokal yang hadir dan turut membantu jalannya acara. Agenda selanjutnya yang dilakukan oleh ISP dan ICIS adalah tour. Ini merupakan salah satu kegiatan ISP- ICIS yang digemari warga Indonesia. Selain karena harganya terjangkau,
English Conversation Class (Sumber: http://www.uow.edu.au/student/services/ISP/ecg/index.html)
PPIA University of Wollongong (UoW)
61
#30 Alasan Kuliah di Wollongong tour ini memilih destinasi kegiatan yang sangat memikat. Tempat-tempat seperti Blue Mountain, Canberra Tour dan juga berbagai kebun binatang menjadi destinasi yang digemari masyarakat lokal maupun mancanegara. Tour ini dipimpin oleh dua trip leader yang ditunjuk oleh ISP. Penulis dalam dua kesempatan telah melakukan tugas trip leader tersebut. Selain dua kegiatan diatas, ISP-ICIS jg bekerjasama dengan sekolah lokal untuk mengenalkan budaya-budaya internasional. Mereka mengajak beberapa mahasiswa
PPIA University of Wollongong (UoW)
internasional UOW untuk memperkenalkan negera beserta kulturnya ke siswa SD dan SMA di Australia. Dalam dua kesempatan, penulis juga diminta untuk mempresentasikan mengenai kebudayaan Indonesia di sekolah Boomaderry High School. Keberadaan ISP dan ICIS membuat kehidupan di Wollongong menjadi menarik dan menggembirakan bagi sebagian besar mahasiswa internasional. Alasan inilah yang membuat sebagian mahasiswa terpikat dan memilih UOW sebagai destinasi untuk berkuliah.
62
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
URAC (University Recreation And Aquatic Centre) Oleh: Rudi Hendra Seorang mahasiswa di perguruan tinggi terutama perguruan tinggi di Luar Negeri dituntut untuk selalu menyelesaikan tugasnya yang tidak hanya dalam bentuk menghadiri perkuliahan. Tetapi juga segudang aktivitas lainnya seperti tugas individu atau pun kelompok, kuis dan tentu saja ujian di akhir semester. Hal-hal tersebut terjadi semua mahasiswa baik undergraduate maupun yang berada pada level pasca sarjana/postgraduate dalam bentuk course. Namun tidak berlaku untuk student yang mengambil level postgraduate dengan system research. Seorang mahasiswa yang berada di level PhD, dituntut untuk lebih mandiri dalam menyelesaikan studinya. Dimulai dengan mengumpulkan setumpuk artikel/jurnal yang harus dibaca dan direview, pembuatan proposal penelitian, pengumpulan data atau laboratory work sampai kepada field trip. Kemudian dilanjut penulisan thesis dan di submit ke university. Melanjutkan pendidikan PhD di University of Wollongong, saya diwajibkan untuk membuat tulisan yang nantinya akan dipublikasikan dalam
bentuk jurnal ilmiah atau pun konferensi ilmiah baik local atau pun international. Untuk itu saya harus melakukan penelitian di laboratory sehingga di dapatkan data yang akan di muat dalam bentuk publikasi tersebut dan tentu saja dalam bentuk PhD thesis. Melakukan penelitian di laboratory adalah sesuatu pekerjaan yang dilakukan setiap hari dengan rentang waktu yang tidak menentu, bahkan pada hari weekend ataupun public holiday tetap dituntut melakukan penelitian di laboratory. Hal tersebut kadangkadang membuat kejenuhan yang sangat tinggi dan masih ditambah dengan secara langsung terpapar zat-zat kimia yang dapat menimbulkan efek samping yang merugikan tubuh. Untuk mengatasi hal-hal tersebut, selain saya menikmati fasilitas dan alam yang terdapat di Wollongong dan sekitarnya, saya juga melakukan aktifitas olah raga yang terdapat di University of Wollongong. URAC, The University of Wollongong Recreation & Aquatic Centre, yang merupakan tempat yang disediakan oleh UOW untuk student, staff dan umum/komuniti melakukan aktivitas olah raga.
(Sumber : http://www.urac.com.au)
PPIA University of Wollongong (UoW)
63
#30 Alasan Kuliah di Wollongong URAC memiliki sejumlah aktivitas olah raga yang beraneka ragam, mulai dari peralatan fitness yang lengkap, 50 m heated outdoor swimming pool, football, rugby, cricket, basketball, badminton, squash dan tennis courts, serta beberapa jenis martial arts. Selain dari itu juga terdapat kelas-kelas yang dapat meningkatkan kebugaran seperti body pump, yoga, boxing class. URAC dapat dikunjungi mulai dari pukul 6 pagi sampai dengan 9 malam pada hari kerja dan 7.30 pagi sampai dengan 5 sore pada akhir pekan atau pun libur nasional. Bagi para pemula tidak perlu khawatir atau pun malu karena para staff di URAC siap membantu untuk menggunakan fasilitas yang ada. Jika para pemula yang menginginkan kelas privat atau pun program tertentu, para staff yang rata-rata memiliki sertifikat fitness, bachelor of exercise maupun nutrition akan memberikan saran dan membantu sesuai dengan yang diinginkan.
PPIA University of Wollongong (UoW)
Walaupun demikian, untuk menikmati fasilitas URAC tersebut, kita harus membayar keanggotaan sesuai dengan kelas yang kita inginkan. Biaya tersebut tidak sebesar pusat kebugaran yang terdapat di luar karena fasilitas URAC ini tujukan khususnya untuk mahasiswa dan staff UOW. Selain itu, URAC sangat sering sekali dijadikan tempat pertandingan-pertandingan olah raga seperti rugby, cricket, sepak bola. University of Wollongong juga pada setiap tahunnya melakukan kompetisi olah raga yang disebut dengan Uni Cup. PPIA UOW sebagai salah satu club yang terdapat di kampus juga sangat aktif berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Pada bulan Mei 2014, PPIA UOW juga menyelenggarakan kompetisi laga sepak bola antar club culture yang terdapat di UOW.
64
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Student Central: Nyaman dan Efektif Oleh: Syarif Hamdi
(Sumber : http://www.uow.edu.au)
Sebagaimana statusnya sebagai salah satu universitas terbaik di dunia, University of Wollongong juga memberikan berbagai macam bantuan dan pelayanan jasa lainnya demi kenyamanan para pelajar, baik mereka yang sudah terdaftar maupun untuk para calon murid di masa yang akan datang. Student Central, begitulah fasilitas ini disebut, menyediakan layanan bebas biaya yang menjamin bahwa murid-murid yang sudah terdaftar di institusi ini mengalami sedikit sampai tidak ada masalah di kehidupan sehari-harinya sebagai pelajar. Layanan ini tidak terbatas pada Fees Enquiries, Student Overseas Health Cover, Justice of the Peace, Study abroad and Exchange, Scholarship Applications, dan University and Private Accommodation Services saja. Student Central sendiri hampir bisa dikategorikan sebagai perusahaan terpisah dari University of Wollongong karena tugas, visi, dan misinya dalam customer service. Dengan kantor yang nyaman dan staff professional khusus untuk membantu para murid, Student Central adalah salah satu fasilitas universitas ini yang terpenting demi kelangsungan pengalaman belajar para mahasiswa. PPIA University of Wollongong (UoW)
Pada tahun 2013, Student Central telah berhasil mendapatkan medali emas dalam National Customer Service Excellence Awards yang diselenggarakan oleh Customer Service Council. Saya sendiri bisa dengan gampang mengatakan bahwa tidak aneh kalau layanan ini mendapatkan penghargaan emas, karena cepatnya mereka dalam menanggapi berbagai macam hambatan yang saya temui dalam kehidupan belajar saya. Kantor ini mudah untuk dihubungi melewati berbagai macam media, baik itu datang secara fisik, telefon, ataupun email. Jadinya, jika anda sedang berada di Indonesia ataupun negara lainnya diluar Australia, Student Central akan tetap aktif dalam menjawab berbagai macam pertanyaan maupun permintaan anda mengenai keperluan-keperluan yang anda butuhkan. Dan secara pribadi, bagi saya Student Central telah memberikan servis yang nyaman dan sangat efektif, baik dengan masalah kecil maupun besar. Saat menjalani semester ketiga saya di University of Wollongong, saya mendapatkan beberapa masalah yang menurunkan nilai-nilai saya dalam semester itu, dan pada akhirnya 65
#30 Alasan Kuliah di Wollongong membuat saya serasa dituntut untuk kembali ke Indonesia. Tentu saja pada saat itu saya kebingungan dalam mencari jalan keluar, dan rasanya untuk fokus ke satu hal saja sepertinya sangat susah untuk dilakukan. Pada mingguminggu terakhir semester itu saya putuskan untuk datang ke Student Central dan meminta pertolongan, dan pada akhirnya saya bisa berdiskusi dengan salah satu staff-nya mengenai rencana kedepan saya yang antara lain adalah meminta Academic Consideration dan segera membuatkan janji pertemuan dengan salah satu konsultan dari fakultas saya; semuanya dalam satu hari yang sama. Dengan reaksi yang lumayan terkejut, saya cukup kaget ketika menyadari satu minggu kemudian bahwa saya sudah mempunyai rencana yang mudah untuk semester itu. Pada akhirnya saya berhasil mendapatkan nilai yang cukup bagus untuk keempat pelajaran yang saya ambil, walaupun beberapa minggu kemudian saya secara terpaksa harus mengambil leave selama setahun dari kewajiban saya sebagai pelajar untuk rekuperasi di Indonesia, dimana saya juga berhasil mendapatkan kesempatan magang di suatu perusahaan korporat multinasional dan mendapatkan pengalaman bekerja setelah saya menyelesaikan program internship tersebut.
prosedur yang saya perlu lakukan karena saya telah mengambil lebih dari enam bulan absen sebagai murid internasional. Saya sejujurnya cukup ragu apakah mereka akan menerima saya kembali dikarenakan nilai saya yang bisa terbilang menurun sejak akhir semester dua, tetapi kontak balik dengan salah satu customer service dari pelayanan ini, yang hanya mengambil waktu kurang lebih dua minggu, itupun juga karena waktu yang cukup lama dihabiskan pada proses permintaan visa ke kedutaan saja. Sejauh ini, Student Central tidak pernah memberikan saya beban dalam kelangsungan saya belajar di universitas ini. Mulai dari akomodasi sampai fees planning, Student Central telah memberikan bantuan yang cukup jelas dan selalu bersedia untuk menjawab berbagai pertanyaan saya. Pepatah ‘Malu bertanya, sesat dijalan’ dapat dengan mudah saya masukkan di dalam konteks ini, karena mungkin saja pada saat ini kalau bukan karena bantuan Student Central yang nyaman dan efektif, saya bisa saja sudah berada di suatu tempat yang berbeda, ‘tersesat’ dari kehidupan saya sekarang sebagai seorang mahasiswa di University of Wollongong.
Student Central juga membantu saya secara mudah dalam meregistrasi ulang – sebuah
PPIA University of Wollongong (UoW)
66
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Negara Empat Musim terdekat dengan Indonesia Oleh : Syamsul Hadi
(Sumber : talismancoins.com)
Tesis S2 saya di ITB perihal masalah Kawat baja yang diproduksi di PT Krakatau Steel (KS) yang selalu import untuk 3 pemakaian: (1) kawat (atau lebih tepatnya tampar bahasa jawanya) atau tali baja, Inggrisnya steel wire rope untuk digunakan di kapal guna mengangkat beban yang dimuat atau dibongkar dari kepal di pelabuhan, atau kawat alat pengangkat/pengangkut beban berat seperti katrol pengangkat lokomotif yang berputar untuk dikembalikan berada di atas rel kembali dsb, (2) kawat ban radial untuk ban luar mobil/kendaraan bermotor, dan (3) batangan kawat untuk beton pratekan (prestress concrete). Masalah di PT KS tersebut saya selesaikan dan tuangkan dalam tesis saya dan oleh salah seorang penguji disarankan topik tesis tersebut untuk diterusin dalan S3. Setelah melacak situs (website) di Australia, ketemulah BlueScope Steel factory yang terletak di Wollongong. Dari sisi lain sewaktu saya menanyakan Direktur IDP di Malang, di mana ada perusahaan baja yang besar di OZ, dijawab di Wollongong oleh Prof. Loekito sang direktur. PPIA University of Wollongong (UoW)
Menelusuri lebih lanjut situs BlueScope Steel factory dan UoW, lalu ketemulah kontak nama, salah satunya Prof. Elena Pereloma, sang Direktur of BlueScope Steel Metallurgy Centre dan Direktur of UoW Electron Microscopy Centre. Saya siapkan dan susun CV (curriculum vitae) dan rencana riset saya untuk melamar ke UoW, guna mendapat LoA (Letter of Acceptance) dari UoW. LoA tersebut guna melengkapi persyaratan memperoleh beasiswa dari Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) yaitu beasiswa untuk dosen. Saya kirimkan CV dan rencana riset dan menanyakan kira-kira siapa yang tepat untuk membimbing riset saya di UoW. Menunggu lebih dari 3 minggu belum ada jawaban dari Prof. Elena, tetapi saya tembusi email saya kesemua email yang ada di dalam group tersebut. Dua minggu ada jawaban dari koleganya, Prof Sharon Nightingale, bahwa Prof. Elena sedang liburan. Setelah sebulan dijawab oleh Prof. Elena agar menghubungi Prof. Kiet Tieu (yang sekarang menjadi pembimbing saya). Setelah saya email, Prof. Kiet (sengaja saya sebut nama depannya agar menunjukkan keakraban dan tidak terkesan 67
#30 Alasan Kuliah di Wollongong formal) membalas dengan satu email jitu yaitu: maaf saya belum bisa menyarankan judul riset yang spesifik, tetapi tim kami sedang meneliti 3 hal: hot rolling, cold rolling, dan new lubricant. Tesis saya masuk ke cold rolling. Diakhir email Prof. Kiet, beliau menyebutkan sebaiknya datang saja ke Wollongong, entar kita bisa tatap muka (face to face) untuk dapat lebih spesifik menentukan judul riset yang sesuai dengan latar belakang riset saya dan ditutup dengan Let me know what you want to do. Email jawaban itu sebagai tanda bahwa hubungan saya terkesan sudah sangat dekat dengan calon pembimbing meski belum pernah kenal dan kenal hanya sekali melalui email itu saja. Jadi kalau ditinjau alasan kuliah di Wollongong, saya ingin ke negara maju dengan 4 musim, tetapi enggak terlalu jauh, negara barat tetapi terlalu ke barat yang akhirnya jadi ke timur, itulah Australia. Beasiswa Dikti angkatan ke-2 dianggap seperti kurang diyakini oleh para calon pelamar saat itu, ternyata sampai kini telah mengirim para dosen sampai angkatan ke-7. Bapak Fasli Jalal saat itu sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, pernah menyatakan bahwa: untuk tidak kalah dalam persaingan di era globalisasi dalam sekian tahun ke depan, Indonesia perlu mengirim sejumlah dosen untuk program master (sekitar 10%) dan selebihnya program doktor ke seluruh dunia. Setelah setahun di Wollongong, ternyata ada dorongan yang lebih menarik yaitu 3 gratis yang akan sangat bermanfaat bagi student yang mengajak keluarga. Pertama Freebus 55A dan 55C, kedua aqua gratis tinggal mengambil dari kran air di dapur/rumah/kampus, dan ketiga SPP
PPIA University of Wollongong (UoW)
(Sumbangan Pembinaan Pendidikan)/tuition fee bagi anak usia sekolah dari SD sampai SMA (SLTA/Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) bagi anak dari PhD student. Ketentuan tersebut diambil pemerintah NSW setelah didesak oleh Bapak Sudaryomo Hartosudarmo, Direktur KJRI di Sydney bahwa beliau tidak lagi akan merekomendasi Pemerintah RI, kalau Pemerintah NSW tidak menggratiskan biaya sekolah anak-anak bagi mahasiswa PhD, karena di state lain selain NSW udah menggratiskan, maka sejak Maret 2010, dikeluarkan keputusan penggratisan tersebut. Sejak itu banyaklah temen-temen PhD di Wollongong merencanakan mengajak keluarga. Yang sudah terlanjut membayar SPP sekitar $4.500 per tahun per anak dikembalikan oleh Pemerintah NSW. Saya sempat menikmati fasilitas tersebut selama 21 bulan untuk ketiga anak saya semua namanya ada kesamaan berupa Ni, dari Nita, Nia, dan Nisa, jadi kalau saya perlu memanggil ketiganya sekaligus cukup memanggil dengan Ni, ketiganya datang samua, layaknya master key yang dapat digunakan untuk membuka semua pintu dalam satu gedung. Alasan lain Wollongong, bagaikan kota Bogor yang sejuk diantara Ibukota Jakarta yang panas (di sini Canberra) dan kota besar lainnya seperti Bandung yang ramai (di sini Sydney), biaya hidup sekitar 65-75% terhadap Sydney, lumayan bisa untuk berhemat atau menabung ataupun lebih bisa dipakai untuk jalan-jalan. Dituangkan dari pengalaman Syamsul Hadi, PhD student pada School of Mechanical, Materials, and Mechatronics, Engineering and Informatics Science, University of Wollongong (2010-2014).
68
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
Dokumentasi PPIA Wollongong
PPIA University of Wollongong (UoW)
69
#30 Alasan Kuliah di Wollongong
PPIA University of Wollongong (UoW)
70