Linda Septi Yanti Sianipar ISSN: 2356-2595
JURNAL Suluh Pendidikan FKIP-UHN Volume-3, Edisi-1, Maret 2016 Halaman 54-64
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MAHASISWA PRODI EKONOMI FKIP-UHN T.A 2014/2015. Linda Septi Yanti Sianipar Jurusan Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Email:
[email protected] ABSTRAK Masalah kemampuan pemahaman konsep adalah suatu masalah yang sangat penting untuk penyelesaian permasalahan matematika, khususnya matakuliah Matematika Ekonomi. Untuk meningkatkan kemampuan kemampuan pemahaman konsep mahasiswa yang selama ini masih rendah, diperlukan suatu desain model pembelajaran yang tepat. Penelitian ini merupakan peneliian lanjutan dimana sebelumnya membahas masalah hasil belajara pada tahun 2013/2014 dengan model yang sama, namun sekarang kita mau mengkaji masalah kemampuan pemahaman konsep. Penelitin ini dilaksanakan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas HKBP Nommensen Medan. Waktu pelaksanaan penelitian adalah semester genap tahun ajaran 2014/2015, Dengan populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen Medan. Sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa prodi pendidikan ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen yang mengikuti matakuliah matematika ekonomi sebanyak 1 kelas. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa peningkatan kemampuan pemahaman konsep mahasiswa dari test awal, nilai rata-ratanya adalah 53,88 dan presentase ketuntasan 22,22%, pada post test I nilai rata-rata mencapai 81,94 dan presentase ketuntasan 91,67 % kemudian pada post test II nilai rata-rata mencapai 79,167 dan presentase ketuntasan mencapai 86,11%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Model pembelajaran Team Games Tournament efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep mahasiswa pada matakuliah Matematika Ekonomi. PENDAHULUAN Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan Negara. Keberhasilan pendidikan
pembangunan mempunyai
disektor
pengaruh
yang
sangat luas terhadap pembangunan disektor lainnya. Pendidikan yang diselenggarakan dengan
baik
bermutu
akan
menghasilkan
manusia-manusia
yang
tangguh
pembangunan
bagi
dan
Pendidikan juga merupakan daya upaya untuk memajukan budi pekerti (karakter, kekuatan bathin), pikiran (intellect) dan jasmani seseorang selaras dengan alam dan masyarakatnya. Daya dan upaya yang termaktub dalam konsep tersebut harus diselaraskan strategis
dalam
yang
kini
sebuah
rancangan
disebut
sebagai
kurikulum.
Nasional. JSP | FKIP | UHN |hal 54
Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Linda Septi Yanti Sianipar
Efektivitas Model Pembelajaran TEAM Games…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
Di Fakultas keguruan Ilmu pendidikan
dikerjakan
khususnya Prodi Pendidikan Ekonomi ada
formalitas.
pun
sekedar
memenuhi
beberapa matakuliah yang diajarkan, salah
Kesulitan belajar yang dialami oleh siswa
satu di antaranya matakuliah Matematika
ini disebabkan oleh siswa tidak sepenuhnya
ekonomi.
memahami konsep (Situmorang,
Matakuliah
mahasiswa seorang
tentang guru
ini
mengajarkan
bagaimana
2014).
Akibat
rendahnya
pemahaman
yang
dapat
konsep khususnya dalam belajar matakuliah
matematis
dalam
matematika ekonomi dapat menyebabkan
sistem pemasaran dan perkreditan, tenaga
kurangnya motivasi belajar mahasiswa pada
pengajar harus mengajarkan matakuliah ini
pelajaran matakuliah memunculkan suatu
sesuai
dengan
tuntutan
permasalahan belajar karena dalam proses
zaman,
yang
menuntut
menggunakan
ekonomi
menjadi
A.S.,
konsep
professional mahasiswa
perkembangan guru
dibidangnya dengan
kepada
pembelajaran, konsep
Kemampuan
mahasiswa
pemahaman
sangat
besar
dan
dapat
pengaruhnya dalam menentukan tingkat
metode
yang
pemahaman dan pencapaian pada tujuan
digunakan agar mahasiswa tidak merasa
pembelajaran. Mahasiswa yang memiliki
bosan
motivasi belajar yang tinggi akan memiliki
menyesuaikan
baik
harus
dengan
dalam
mengikuti
proses
pembelajaran.
semangat
Namun kenyataannya, sebagian besar mahasiswa
memandang
matakuliah
belajar
sebaliknya
yang
mahasiswa
tinggi yang
pula,
motivasi
belajarnya rendah kemungkinan besar akan
Matematika ekonomi sebagai matakuliah
rendah
yang
teoritis.
konsep. Ciri-ciri mahasiswa yang memiliki
Akibatnya, ketika mengikuti pembelajaran
motivasi ditandai dengan tekun menghadapi
Matematika ekonomi mahasiswa merasa
tugas,
cukup mendengarkan serta mencatat rumus-
menunjukkan
rumus
macam masalah, lebih senang bekerja
bersifat
konseptual
dan
yang dijelaskan oleh dosen dan
tugas-tugas
terstruktur
yang
pula
ulet
kemampuan
pemahaman
menghadapi minat
dalam
kesulitan, bermacam-
diberikan
mandiri, cepat bosan pada tugas-tugas yang
dikerjakan secara tidak serius dan bila
rutin, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak
mudah
melepaskan
hal
yang
JSP | FKIP | UHN |hal 55 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Linda Septi Yanti Sianipar
Efektivitas Model Pembelajaran TEAM Games…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
diyakininya
itu,
memecahkan karenanya,
senang
masalah sudah
mencari
soal-soal.
menjadi
dan Oleh
tugas
dan
termotivasi.
Mahasiswa
hanya
cukup
menghafal prosedur lalu menerapkan pada soal
yang
sesuai.
Pembelajaran
yang
tanggung jawab guru agar memotivasi
demikian belumlah menjadikan mahasiswa
mahasiswa
tertarik terhadap materi yang diajarkan.
sehingga
dalam
kegiatan
proses
dilaksanakan
dapat
belajarnya,
pembelajaran
yang
berlangsung
secara
efektif dan efisien.
Berdasarkan gambaran permasalahan di atas,
Matakuliah
matematika
ekonomi
sebaiknya diajarkan dengan cara yang
Dalam kegiatan pembelajaran, aktivitas belajar mahasiswa juga
khusus. Salah satu strategi untuk menarik
masih kurang
perhatian dan semangat mahasiswa dalam
dikarenakan tidak adanya gairah dalam
matakuliah ini adalah dengan menggunakan
mengikuti matakuliah. Kurikulum 2013
model
dituntun
dalam
Tournamen ( TGT ) yang dikembangka
menggunakan model pembelajaran yang
Robert Slavin ,merupakan teknik belajar
kooperatif maka Guru harus melibatkan
menggabungkan kelompok belajar dengan
mahasiswa
kompetisi tim,dan bisa digunakan untuk
keaktifan
secara
mahasiswa
aktif
dalam
proses
pembelajaran
pembelajaran sehingga mahasiswa pasif bisa
meningkatkan
berkembang menjadi aktif,dan bukan hanya
fakta,konsep
mendengarkan penjelasan guru saja dan
dalam Slameto, 2010).
mencatat
hal-hal
Team
pembelajaran dan
Games
beragam
keterampilan
(Melvin
penting tapi
dituntut
Pembelajaran kooperatif adalah suatu
membentuk
jejaring
model pembelajaran yang menempatkan
(Network) dalam matakuliah Matematika
siswa dalam kelompok kecil” (Mokhamad
ekonomi.
Basiran,
mahasiswa
bisa
Selain itu, didalam proses pembelajaran
2008:4).
kelompok
pujian
menguntungkan
mahasiswa
yang
bisa
proses
pembelajaran kooperatif setiap anggota
dosen perlu memberikan penghargaan atau kepada
Dalam
mencari
hasil
kelompoknya,
kooperatif
adalah
yang sehingga
menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
belajar
pemanfaatan
dosen. Dengan situasi mahasiswa pasif maka
kelompok kecil dalam pengajaran yang
semangat mahasiswa untuk belajar kurang
memungkinkan siswa bekerja bersama untuk
JSP | FKIP | UHN |hal 56 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Linda Septi Yanti Sianipar
Efektivitas Model Pembelajaran TEAM Games…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
memaksimalkan belajar mereka dan belajar
memungkinkan
anggotanya
semua tingkat kemampuan ( kepandaian )
dalam
kelompok
tersebut.
semua
mahasiswa
Pembelajaran kooperatif juga dipandang
untuk
sebagai suatu model pembelajaran di mana
kelompoknya.penilai turnamen ini dapat
siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-
berperan sebagai alternative atau dapat pula
kelompok kecil secara kolaboratif. yang
sebagai review materi perkuliahan.
anggotanya terdiri dari 4 sampai 6 orang,
menyumbangkan
Isjoni
(2009
:
83)
poin
dari
“Team
bagi
Games
dengan struktur kelompoknya yang bersifat
Tournaments (TGT) sebagai salah satu
heterogen (Slavin, 2008:4).
bentuk
pengembangan
pembelajaran
Model Pembelajaran TGT adalah salah
kooperatif yang menempatkan siswa dalam
satu model pembelajaran kooperatif yang
kelompok-kelompok belajar beranggotakan
mudah
diterapkan,melibatkan
5
peserta
didik
,melibatkan
tanpa
peran
mengandung
melihat
tutor
unsur
reinforcement.Aktivitas
seluruh
sebaya
permainan belajar
sampai
6
orang
yang
memiliki
status
kemampuan, jenis kelamin dan suku atau ras
dan
yang berbeda”. Melalui kegiatan kelompok
serta dengan
baik
diskusi
mahasiswa
maupun
dapat
kerja
berbagai
kelompok pengalaman
permainan dirancang dalam pembelajaran
dengan mahasiswa lainnya. Para mahasiswa
kooperatif TGT memungkinkan peserta
menyadari bahwa kompetisi merupakan
didik dapat belajar lebih rileks,disamping
sesuatu yang selalu mereka dihadapi setiap
menumbuhkan
saat,
tanggung
jawab,kerjasama,persaingan keterlibatan
belajar
sehat
dan
memberikan
strategi
untuk
mereka bersaing
sebagai individu setelah menerima bantuan
Permainan di dalam TGT dapat berupa
dari teman mereka. Mereka membangun
pertanyaan atau soal yang ditulis pada kartu-
ketergantungan atau kepercayaan dalam tim
kartu yang diberi angka.tiap mahasiswa
asal mereka yang memberikan kesempatan
misalnya mengambil sebuah kartu yang
kepada mereka untuk merasa percaya diri
diberi
berusaha
ketika bersaing dalam turnamen. Sehingga
sesuai
TGT ini memungkinkan siswa dapat belajar
harus
lebih
untukmemberi dengan
angka
tadi
P.,
peraturan
TGT
2008).
angka
(Agus
dan
tetapi
dan
pertanyaan
yang
tersebut.Turnamen
rileks
serta
menumbuhkan
rasa
JSP | FKIP | UHN |hal 57 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Linda Septi Yanti Sianipar
Efektivitas Model Pembelajaran TEAM Games…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
tanggung jawab, kerjasama, persaingan
anggota tim benar-benar belajar, dan lebih
sehat dan keterlibatan. Model pembelajaran
khususnya
tipe TGT dikembangkan dalam usaha
mempersiapkan anggotanya untuk dapat
meningkatkan aktivitas bersama sejumlah
menjawab soal pada saat permainan dengan
mahasiswa dan kemampuan pemahaman
baik.
konsep selama kegiatan belajar mengajar.
materinya,
lagi,
Setelah
adalah
guru
tim
untuk
menyampaikan
berkumpul
untuk
Menurut Robert E. Slavin (2010: 163-
mempelajari lembar-lembar kegiatan atau
167) “model pembelajaran kooperatif tipe
meteri lainnya. Pembelajaran tim sering
TGT menggunakan permainan akademik”.
melibatkan
Dalam turnamen, siswa bertanding mewakili
bersama, membandingkan jawaban, dan
timnya dengan anggota tim lainnya yang
mengoreksi
setara
kemampuan akademik berdasarkan
apabila anggota tim ada yang membuat
kinerja sebelumnya. Komponen-komponen
kesalahan. Pada metode TGT ini, poin
dalam TGT menurut Robert E. Slavin (2010
penting
: 163) meliputi: 1) presentasi kelas, Pada
membuat anggota tim melakukan yang
awal pembelajaran guru menyampaikan
terbaik untuk membantu tiap anggotanya; 3)
materi secara garis besar dengan pengajaran
turnamen, Turnamen dilakukan pada akhir
langsung ataupun dengan ceramah. Pada
minggu,
presentasi ini siswa harus benar-benar
presentasi kelas dan tim-tim memperoleh
memperhatikan dan memahami materi yang
kesempatan berlatih dengan LKS. Sistem
disampaikan guru, karena akan membantu
kompetesi
siswa bekerja lebih baik pada saat kerja
aturan turnamen yaitu masing-masing siswa
kelompok dan pada saat game karena skor
dikelompokkan sesuai dengan tingkat atau
game akan menentukan skor kelompok; 2)
level kemampuan yang dimiliki siswa. Guru
kelompok (Tim), Tim terdiri dari empat atau
mengelompokkan siswa dalam sebuah tim
lima siswa yang mewakili seluruh bagian
turnamen dari kelompok asal yang berbeda.
dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis
Tim turnamen dikompetisikan dengan cara
kelamin, ras dan etnisitas. Fungsi utama dari
mengerjakan soal ulangan dengan sistem
tim ini adalah memastikan bahwa semua
penskoran dan hasil dari skor yang diperoleh
pembahasan
tiap
kesalahan
yang perlu
setelah
yang
permasalahan
pemahaman
ditekankan adalah
guru
menyelesaikan
dilakukan
berdasarkan
JSP | FKIP | UHN |hal 58 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Linda Septi Yanti Sianipar
Efektivitas Model Pembelajaran TEAM Games…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
dari nilai turnamen akan ditambahkan pada
menantang atau lewat penantang kedua
nilai kelompok asal. . Siswa dari masing-
(sebelah kanan pembaca) mencocokkan
masing
untuk
jawabanya pada kunci jawaban yang sesuai
bagi
dan membacanya keras-keras. Pemain yang
kelompoknya. Dalam turnamen ini, siswa
menjawab benar dapat menyimpan kartu
yang
akademik
tersebut. Dan jika penantang pertama dan
sedang atau rendah dapat menjadi siswa
kedua salah dalam memberikan jawaban
yang
maka mereka mendapat hukuman yaitu
kelompok
menyumbangkan
memiliki
bertanding
poin
tertinggi
kemampuan
mendapat
poin
tertinggi
dalam
kelompok turnamennya. Poin dari perolehan
harus
setiap anggota kelompok diakumulasikan
dimenangkan sebelumnya pada gurunya.
dalam poin kelompok; 4) permainan, Game
Jika tidak ada yang menjawab benar, maka
terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang
kartu dikembalikan pada gurunya. Untuk
dirancang untuk menguji pengetahuan yang
babak berikutnya semua pindah satu posisi
didapat siswa dari penyajian kelas dan
ke kiri, dan penantang pertama giliran
belajar kelompok. Kebanyakan Game terdiri
menjadi pembaca, penantang kedua menjadi
dari
sederhana
penantang pertama dan pembaca menjadi
bernomor. Siswa memilih kartu bernomor
penantang kedua. Psermainan berjalan terus
yang memuat satu pertanyaan, kemudian
sampai waktu yang ditentukan habis atau
kelompok yang berperan sebagai pemain
kartunya habis. Ketika permainan berakhir,
mencoba menjawab pertanyan yang sesuai
pemain
dengan
pembaca
dimenangkan pada lembar pencatat skor;
memberikan jawaban, siswa disebelah kiri
dan 5) Penghargaan kelompok Penghargaan
(penantang
kelompok ditentukan oleh kinerja masing-
pertanyaan-pertanyaan
nomor
itu.
Setelah
pertama)
mempunyai
mengembalikan
mencatat
kartu
jumlah
kartu
masing
jawaban beda) atau lewat. Jika penantang
penghargaan diberikan berdasarkan pada
pertama
skor tim rata-rata.
mempunyai
dan
jawaban
penantang
kedua
berbeda
maka
Pembelajaran
dengan
Ada
yang
kesempatan untuk menantang (memberi
lewat
anggotanya.
yang
tingkat
model
TGT
penantang kedua boleh memberi tantangan.
diharapkan menjadikan mahasiswa berani
Jika
mengemukakan
semua
siswa
telah
menjawab,
pendapatnya
sehingga
JSP | FKIP | UHN |hal 59 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Linda Septi Yanti Sianipar
Efektivitas Model Pembelajaran TEAM Games…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
dalam kegiatan pembelajaran mahasiswa
pendidikan
menjadi aktif serta mahasiswa dapat lebih
HKBP Nommensen Tahun Ajar 2014/2015.
menguasai
pembelajaran,
Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa
semangat dan ada ketertarikan mahasiswa
stambuk 2012 semester IV program studi
untuk mengikuti matakuliah Matematika
pendidikan
ekonomi.
HKBP Nommensen Medan Tahun Ajar
Dari
materi
uraian
mengetahui
dalam
di
atas
apakah
penulis
ingin
bahwa
ekonomi
ekonomi
FKIP
FKIP
Universitas
Universitas
2014/2015.
dengan
Desain penelitian ini secara visual dapat
menggunakan model Cooperative Learning
digambarkan sebagai berikut:
Tipe TGT dapat meningkatkan kemampuan
Tabel 1. Tabel Rancangan Penelitian
pemahaman konsep siswa, maka dari itu peneliti tertarik untuk mengangkat judul : “ Upaya
Meningkatkan
Kemampuan
Keterangan: X
= treatment atau perlakuan.
Menggunakan Model Pembelajaran Team
O1
= Pre-test
Games Tournament (TGT) Pada Matakuliah
O21
= Post-test I
Matematika
O21
= Post-test II
pemahaman
Pendidikan
konsep
Siswa
ekonomi Ekonomi
Dengan
Program FKIP
Studi
Universitas
HKBP Nommensen MedanTahun Ajaran
persyaratan statistik yang diperlukan sebagai dasar dalam pengujian hipotesis antara lain
2013 / 2014.
uji normalitas dan homogenitas, selanjutnya
METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. digunakan
Pengolahan data diawali dengan menguji
Desain eksperimen yang adalah
One-Group-Pretest-
dilakukan uji-t, dengan rumus: tb = rumus diatas digunakan untuk menguji
Postest yang mengarah pada efektivitas
hipotesis yang disesuaikan dengan
model
permasalahannya, dimana yang menjadi
TGT
terhadap
pemahaman
konsep
matakuliah
matematika
kemampuan
mahasiswa ekonomi
pada
hipotesis adalah sebagai berikut.
pada
stambuk 2012 semester IV program studi
JSP | FKIP | UHN |hal 60 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Ho
Ha
Linda Septi Yanti Sianipar
Efektivitas Model Pembelajaran TEAM Games…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
: Tidak ada peningkatan kemampuan
Berdasarkan hasil analisis data pada
belajar siswa dengan menggunakan
pretest, siklus I dan siklus II dapat diuraikan
metode pembelajaran John Dewey .
pembahasan pada tabel sebagai berikut :
: Ada peningkatan kemampuan belajar siswa dengan menggunakan metode
Tabel 2. Data tes awal dan tes akhir mahasiswa
pembelajaran John Dewey. Dengan Kriteria Pengujian: Terima Ho, jika tHitung< tTabel Terima Ha, jika tHitung> tTabel HASIL PENELITIAN Pada
pertemuan
memberikan
pretest
awal kepada
peneliti mahasiswa
group A semester IV yang berjumlah 36 orang sebanyak 3 soal dalam bentuk essay tes. Pretest ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal soal
dalam menyelesaikan
matakuliah matematika ekonomi.
Selanjutnya dilakukan perlakuan lalupada akhir
penelitian
atau
akhir
perlakuan
dilakukan tes akhir untuk mengetahui perkembangan
peningkatan
kemampuan
pemahaman konsep mahasiswa yang dapat dilihat dari ketuntasan secara klasikalm dengan kompetensi kemampuan mahasiswa
Selanjutnya
dapat
dicari
ketuntasan
kemampuan pemahaman konsep mahasiswa yang mengikuti matakuliah matematika ekonomi sebagai berikut. Tabel 3. Rata-rata dan ketuntasan Tes Awal, Tes Akhir I dan Tes Akhir II
minimal mencapai nilai 70. Selang dua minggu dilakukan pemberian tes akhir kedua untuk memastikan apakah proses pembelajaran benar-benar berkesan dan bermakna bagi mahasiswa.
JSP | FKIP | UHN |hal 61 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Linda Septi Yanti Sianipar
Efektivitas Model Pembelajaran TEAM Games…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
Dari tabel diatas dapat dilihat peningkatan kemampuan pemahaman konsep mahasiswa dari test awal, nilai rata-ratanya adalah 53,88 dan presentase ketuntasan 22,22 %, pada post test I nilai rata-rata mencapai 81,944 dan presentase ketuntasan 91,67% kemudian pada post test II nilai rata-rata sudah mencapai 79,16 dan presentase ketuntasan mencapai 86,11%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan Model
pembelajaran
Team
Games
Tournament pada matakuliah matematika ekonomi
efektif
meningkatkan
digunakan
kemampuan
dalam
pemahaman
Grafik 2 Persentase ketuntasan kemampuan pemahaman konsep Mahasiswa
KESIMPULAN
konsep mahasiswa. Untuk lebih jelasnya
Berdasarkan dari hasil penelitian
tentang keefektifan peningkatan kemampuan
pada pelaksanaan tindakan terhadap proses
pemahaman konsep mahasiswa dapat dilihat
pembelajaran dengan menggunakan model
pada gambar diagram berikut ini :
pembelajaran Team Games Tournament maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Pada saat diberikan pretest diperoleh tingkat ketuntasan sebanyak 8 orang (22,22%) sedangkan sebanyak 28 orang mahasiswa (77,78 %) mendapat nilai belum tuntas 2. Setelah diadakan pembelajaran dengan model
pembelajaran
Team
Games
Tournament (TGT) diperoleh nilai ratarata siswa sebesar 81,94 dengan tingkat Grafik 1 Nilai Rata-rata Kemampuan pemahaman konsep Mahasiswa
ketuntasan
kemampuan
pemahaman
JSP | FKIP | UHN |hal 62 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Linda Septi Yanti Sianipar
Efektivitas Model Pembelajaran TEAM Games…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
konsep sebanyak 33 orang (91,67%).
Daulay, Anwar Saleh. 2007. Dasar-Dasar
Karena rata-rata pemahaman konsep
Ilmu Pendidikan. Bandung: Citapustaka
siswa telah diatas KKM yang ditetapkan
Media.
dan sebanyak 91,67% siswa telah tuntas
Dimyati, Mudijono, 2009. Belajar Dan
belajarr secara klasikal maka disimpulkan
Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
bahwa model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) efektif digunakan dalam proses pembelajaran matakuliah Matematika
Ekonomi
di
Prodi
Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen
Hamalik.
2008.
Kurikulum
Dan
Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Hamdani,2011.Strategi
Belajar
Mengajar.Bandung : CV. Pustaka Setia. Istarani,
2011.
Model
Pembelajaran
Inovatif . Medan: ISCOM Medan.
3. Untuk memperkuat data posttest I maka dilakukan lagi postes II dan diperoleh nilai rata-rata kemampuan pemahaman
Isjoni, 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Kunandar,
2009.
Guru
Profesional
konsep mahasiswa sebesar 79, 167 (hal
Implementasi KTSP Dan Sukses Dalam
ini di masih di atas KKM) dengan tingkat
Sertifikasi Guru. Jakarta : Rajawali Pers.
ketuntasan
kemampuan
pemahaman
Lie, Anita, 2008. Cooperative Learning :
konsep sebanyak 31 orang (86,11%). Hal
Memperaktikkan di ruang-ruang kelas.
ini semakin memperkuat bahwa model
Jakarta : Grasindo.
pembelajaran Team Games Tournament
Sanjaya,Wina, 2008. Strategi Pembelajaran
(TGT) efektif digunakan dalam proses
Berorientasi
pembelajaran
Pendidikan. Jakarta : Kencana.
matakuliah
Matematika
Ekonomi di Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas HKBP Nommensen DAFTAR PUSTAKA
Salim,
Standar
Syahrum,
Penelitian
2009.
Kuantitatif.
Proses
Metodelogi Bandung
:
Citaustaka Media.
Agus, Suprijono, 2008. Cooperatve Learning. Surabaya :Pustaka Belajar
JSP | FKIP | UHN |hal 63 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.
Linda Septi Yanti Sianipar
Efektivitas Model Pembelajaran TEAM Games…….
ISSN: 2356-2595
Volume-3, Edisi-1, Maret 2016
Slameto, 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhinya.
Jakarta
:
Renika Cipta.
Bumi Aksara. E
Robert,
Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
. Evaluasi Pendidikan. Jakarta :
Slavin,
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil
Situmorang A.S., 2014. Desain Model Pembelajaran Based Learning dalam
2010.
Cooperative
Peningkatan Kemampuan Pemahaman
Learning : Teori, Riset, Dan Praktik.
Konsep Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Bandung : Nusa Media,
Matematika
Sudijono,Anas, 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Semester-3
FKIP-UHN
Medan, Jurnal Suluh Pendidikan UHN: 1(1): 1-9. Trianto,
2011.
Terpadu.
Model
Jakarta
:
Pembelajaran Bumi
Aksara.
JSP | FKIP | UHN |hal 64 Alamat URL: akademik.uhn.ac.id/portal/public_html/JurnalSuluhPendidikan.