LAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
Evaluasi Pelaksanaan PPDB Online Kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015 Oleh: Irvandra Kalismaya
Fakultas Ilmu Pendidikan
ABSTRAK
Pelaksanaan PPDB Online di Kota Yogyakarta sudah berlangsung beberapa tahun. Seiring dengan perjalanannya maka muncul regulasi-regulasi baru yang mendukung. Salah satunya adalah regulasi kuota dalam dan luar kota. Regulasi ini dimaksudkan guna memberikan kesempatan yang lebih besar kepada siswa yang berasal dari dalam kota Yogyakarta. Tetapi dalam perjalanannya, regulasi tersebut nampaknya dapat disiasati oleh calon peserta didik baru yang berasal dari luar kota. Mereka merubah status kependudukannya menjadi dalam kota guna memperoleh kuota dalam kota yang lebih besar. Tindakan tersebut tidak melanggar hukum, tetapi tentunya sangat merugikan bagi siswa yang benar-benar berdomisili di dalam Kota Yogyakarta.maka dari itu akan dicari data perbandingan jumlah siswa dalam dan luar kota, presentase siswa dalam kota yang berstatus family lain, dan siswa dalam kota yang berstatus family lain yang menerbitkan kartu keluarganya antara januari hingga juni 2014.
Kata kunci: Kuota, Kartu Keluarga, Famili Lain
1
LAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta merupakan lembaga pemerintah yang berada di bawah naungan Kementrian Pendidikan. Tugas lembaga tersebut ialah membantu ketercapaian visi dan misi Kementrian Pendidikan Republik Indonesia. Lembaga ini beralamatkan di Jalan Hayam Wuruk Nomor 11, Yogyakarta. Namun, karena ada renovasi bangunan maka untuk sementara ini Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dipindah di Jalan A.M Sangaji Nomor 47, Yogyakarta.
1. Kondisi Fisik Lokasi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang berada di Jalan A.M. Sangaji Nomor 47 berada di lingkungan SMK Negeri 2 Yogyakarta atau biasa dikenal dengan STM Jetis. Ruangan masing-masing bidang atau Subbag tidak terpusat menjadi satu. Terdapat 4 (empat) gedung di mana satu gedung terpisah dari bangunan SMK N 2 Yogyakarta, namun masih dalam satu lingkungan. Khusus untuk bidang Bangdik, lokasinya terletak di gedung D. gedung D terletak di bagian belakang dan terpisah dari gedung utama Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Lokasinya cukup sempit dan kurang ideal digunakan sebagai kantor. Hal tersebut dikarenakan Dinas Pendidikan Kota masih menumpang di SMK N 2 Yogyakarta.
2. Keadaan Non Fisik Setiap bagian dalam Dinas Pendidikan Kota Yogayakarta memiliki visi misi yang satu. Adapun Visi Misi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta adalah sebagai berikut: 1. Visi Terwujudnya pendidikan berkualitas, berkarakter dan inklusif dengan dukungan sumber daya manusia yang professional. 2. Misi 1) Mewujudkan pendidikan berkualitas,
2
LAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
2) Mewujudkan pendidikan karakter, 3) Mewujudkan pendidikan untuk semua (inklusif) 4) Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang professional
Para pegawai di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang untuk melaksanakan fungsi dan tugas yang diharapkan. Para pegawai dan staf yang bekerja di dinas sangat menjaga hubungan antar satu dengan yang lainnya, mereka menjalin kekerabatan dengan baik. Rekan kerja sudah dianggap seperti saudarannya sendiri, kepedulian antar sesama sangat tinggi toleransinnya, hal ini dapat memberikan efek positif pada keberlangsungan kerja sehari-hari, dan kekompakan yang telah dibangun. Bidang Bangdik Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta memiliki 13 pegawai termasuk kepala bidang. Bidang Bangdik memiliki 3 seksi yakni seksi sarana dan prasarana, seksi tenaga kependidikan dan seksi pengembangan kependidikan. Masing-masing seksi dipimpin kepala seksi dan masing-masing seksi memiliki beberapa tenaga staff.
3
LAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL Program PPL yang akan dilakukan adalah “Evaluasi Pelaksanaan PPDB Online Kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015”. Data yang diperoleh merupakan data sekunder yang diambil dari data yang sudah ada dalam bentuk hardcopy, sehingga data tersebut masih harus ketik ulang dalam data untuk di olah .Setelah data tersebut selesai dilakukan pengetikan ulang, kemudian data tersebut diolah untuk mendapatkan data yang diinginkan oleh penulis. Program PPL tersebut dilakukan mulai pada tanggal 2 Juli hingga 17 September 2014. Penelitian dengan judul“Evaluasi Pelaksanaan PPDB Online Kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015” tersebut dilakukan dengan tahap persiapan, pelaksanaan, analisis hasil dan pembahasan Data “Evaluasi Pelaksanaan PPDB Online Kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015”diperoleh dari data yang ada di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Data arsip tersebut berada di Bidang Bangdik Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Metode pelaksaan program dilakukan melalui tahap pertama yaitu persiapan meliputi kordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta guna memperlancar pelaksanakan proses pengumpulan data. Tahap kedua pengumpulan data yang bersifat kuantitatif melalui studi arsip. Tahap ketiga pengolahan data menjadi data yang siap untuk dianalisis dengan menggunakan perhitungan presentase dari data yang diperoleh tentang “Evaluasi Pelaksanaan PPDB Online Kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015”.
4
LAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
BAB II GAMBARAN PROGRAM KEGIATAN A. Persiapan Program Kegiatan Pelepasan PPL dilakukan pada tanggal Rabu 2 Juli 2014, setelah dilakukan pelepasan dari pihak kampus yang dilakukan tim PPL adalah melakukan koordinasi dengan pembimbing lapangan Bangdik Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, dalam hal ini adalah dilakukan oleh bapak Samiyo, S.Pd, MM. untuk mendapatkan bimbingan
maupun
pengarahan
dalam
menjalankan
program
PPL.
Dari
pembicaraan yang terjadi, kemudian pembimbing lapangan langsung mengarahkan tim PPL untuk memasuki ruangan masing-masing sesuai dari judul proposal yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat mendapatkan data secara langsung untuk lebih mengetahui kedetailannya. Hal pertama yang dilakukan setelah mendapatkan ruangan pada seksi elektro dan informatika adalah melakukan koordinasi dengan seluruh anggota Bidang Bangdik untuk lebih mendapatkan bimbingan secara langsung mengenai judul proposal yang penulis buat, pengarahan untuk program PPL, maupun pembicaraan yang sifatnya siap membantu pihak Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, khususnya Bidang Bangdik terkait dengan kegiatannya. Selain itu melakukan koordinasi terhadap staff yang berada pada Bidang Bangdik pada umumnya merupakan hal yang senantiasi dilakukan dalam proses persiapan agar dapat dimudahkan dalam menemukan data yang ingin diperoleh. Persiapan kooordinasi merupakan hal pertama yang dilakukan dalam menjalankan program PPL. Untuk selanjutnya penulis langsung mencari data program dari proposal yang dibuat sebelumnya, data-data program yang terkait tersebut berada pada Bidang Bangdik. Setelah mendapatkan data program yang bersangkutan, pengkatagorian.
kemudian Hal
data
tersebut
pengkatagorian
dikumpulkan
yang
dimaksud
untuk tersebut
dilakukan adalah
mengelompokkan data sesuai dengan kebutuhan penulis dan ketergunaan data pendukung penelitian yang dilakukan oleh penulis. B. Pelaksanaan Program Kegiatan PPL Data yang telah diperoleh kemudian dicermati oleh penulis. Setelah itu data tersebut dikelompokkan dan dilakukan pengkatagorian data. Pengkatagorian data
5
LAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
dilakukan guna mempermudah untuk mencari data yang ingin dicari. Selain itu juga dalam pengkatagorian data dilakukan juga penulisan ulang data secara sederhana guna mempermudah pencarian data ygn diperlukan dan agar data tersebut mudah dipahami oleh orang lain. Setelah data dikategorikan atau dikelompokkan, langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan dari angka-angka yang terdapat pada data yang telah dikategorikan. Perhitungan dilakukan guna mengetahui presentase dari data yang diinginkan oleh penulis. Perhitungan presentase dilakukan secara sederhana agar mudah dipahami. Setelah presentase data diketahui, kemudia dilakukan analisis terhadap presentase yang muncul setelah perhitungan. Presentase tersebut menggambarkan bagaimana kondisi atau perbandingan data yang diinginkan oleh penulis.
6
LAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
C. Analisis Hasil Pembahasan Evaluasi program PPDB online kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta dilakukan dengan mengumpulkan data siswa baru SMA N 4 Yogyakarta. Data tersebut adalah data menurut C 1 atau Kartu Keluarga. Dari data kartu keluarga tersebut, maka diketahui asal dari siswa baru tersebut apakah berasal dari dalam kota atau siswa yang berasal dari luar kota. Kemudian data yang diperoleh dilakukan pendalaman lagi, apakah siswa yang berasal dari dalam kota benar-benar siswa dalam kota atau berstatus lain (family lain) pada kartu keluarganya. Selanjutnya dilakukan pendalaman data kembali, dari siswa yang berstatus family lain, dilihat tanggal terbit dari kartu keluarga tersebut. Hal tersebut dilakukan guna mancari tahu apakah regulasi yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta telah ditaati oleh calon siswa baru, atau justru calon siswa baru mencari celah dari peraturan yang dijalankan. Maka dari itu dilakukan pemilahan dan analisis data sebagai berikut. a. Pemilahan dan Analisis Data Data siswa baru SMA N 4 Yogyakarta berdasarkan C 1 (Kartu Keluarga) :
Kelas X MIA 1 C 1 Dalam Kota
13
C 1 Luar Kota
19
Jumlah
32
C 1 Famili Lain = 8
Kelas X MIA 2 C 1 Dalam Kota
15
C 1 Luar Kota
17
Jumlah
32
C 1 Famili Lain = 7
Kelas X MIA 3 C 1 Dalam Kota
26
C 1 Luar Kota
6
Jumlah
32
C 1 Famili Lain = 13
7
LAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
Kelas X MIA 4 C 1 Dalam Kota
23
C 1 Luar Kota
9
Jumlah
32
C 1 Famili Lain = 10
Kelas X MIA 5 C 1 Dalam Kota
28
C 1 Luar Kota
4
Jumlah
32
C 1 Famili Lain = 13
Kelas X IIS 1 C 1 Dalam Kota
27
C 1 Luar Kota
6
Jumlah
33
Kelas X IIS 2 C 1 Dalam Kota
31
C 1 Luar Kota
2
Jumlah
33
Total C 1 Dalam Kota C 1 Luar Kota
163 63
Jumlah
226
C 1 Famili Lain = 9
C 1 Famili Lain = 15
Total C 1 Famili Lain = 75
Dari pemilahan data yang telah dilakukan, maka diperoleh data sebagai berikut:
Total siswa baru yang berasal dari dalam kota adalah 163 siswa
Total siswa baru yang berasal dari luar kota adalah 63 siswa
Total siswa baru dalam kota yang berstatus family lain adalah 75 siswa 8
LAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
Data yang telah diperoleh tersebut, kemudian ditindaklanjuti guna mendapatkan data yang diinginkan. Data yang akan ingin diperoleh adalah data perbandingan siswa dalam dengan siswa dari luar kota Yogyakarta, presentase siswa yang berstatus family lain dari siswa dalam kota dan presentase siswa dalam kota yang berstatus family lain yang kartu keluarganya baru terbit antara bulan Januari hingga Juni tahun 2014 1. Perbandingan Siswa Dalam Kota dengan Siswa Luar Kota Perbandingan siswa dalam dengan siswa luar kota digunakan untuk mengetahui apakah di SMA N 4 Yogyakarta perbandingan diantara keduanya telah memenuhi syarat. Dari regulasi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, terkait dengan kuota dalam dan luar kota adalah siswa yang berasal dari dalam kota memperoleh kuota sebanyak 70% dari keseluruhan kuota di tiap sekolah. Sedangkan untuk siswa luar kota memperoleh kuota sebesar 30% dari keseluruhan kuota di tiap sekolah di Kota Yogyakarta. Maka dari itu, untuk mengetahuinya dilakukan perhitungan sebagai berikut.
Perbandingan antara dalam dan luar kota :
Jumlah kuota penerimaan siswa baru SMA N 4 Yogyakarta adalah 226 siswa. Siswa dalam kota yang diterima sejumlah 163 siswa, dan siswa luar kota yang diterima sejumlah 63 siswa. Maka perbandingannya adalah sebagai berikut.
Kuota Dalam Kota
= (163/226)x 100% = 72,13 %
Kuota Luar Kota
= (63/226)x 100%
= 27,87 %
Dari perhitungan yang telah dilakukan, diketahui bahwa presentase siswa dalam kota yang diterima di SMA N 4 Yogyakarta sebesar 72,13% dari total 226 siswa. Sedangkan untuk siswa luar kota yang diterima adalah 27,87% dari total 226 siswa. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa regulasi yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta berjalan dengan baik
9
LAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
dan penerimaan siswa baru di SMA N 4 Yogyakarta terkait dengan kuota siswa dalam dan luar kota telah dipatuhi dengan baik pula.
2. Presentase Siswa yang Berstatus Famili Lain dari Siswa yang Berasal dari Dalam Kota Yogyakarta Penelusuran data siswa yang berstatus family lain dari siswa yang berasal dari dalam kota adalah untuk mengetahui seberapa besar presentase siswa yang kemungkinan mengakali atau melakukan perubahan kartu keluarga agar siswa yang berasal dari luar kota dapat menjadi siswa dalam kota melalui dan mengikuti kuota dalam kota melalui perubahan kartu kelurga tersebut. Hal tersebut sangat mungkin terjadi mengingat kuota penerimaan siswa dari dalam jauh lebih banyak dari pada penerimaan siswa dari luar kota. Hal tersebut sebenarnya dimaksudkan agar siswa yang berasal dari dalam kota mampu mendapatkan peluang lebih tinggi disbanding siswa yang berasal dari luar kota untuk bersekolah di sekolah yang bertempat di Kota Yogyakarta. Perubahan kartu keluarga yang dilakukan oleh calon siswa baru juga sangat dimungkinkan. Calon siswa baru mengikutkan status kependudukannya kepada saudara-saudara mereka yang bertempat tinggal di Kota Yogyakarta guna memperoleh kuota dalam kota dalam PPDB online Kota Yogyakarta. Hal tersebut tentunya merugikan bagi siswa yang benar-benar berasal dari dalam kota. Karena kuota yang seharusnya milik mereka akan diambil alih atau bersaing dengan siswa luar kota yang merubah status kependudukannya menjadi dalam kota. Dan tentu saja hal tersebut menyimpang dari regulasi PPDB online tentang kuota dalam dan luar kota guna memberikan kesempata lebih besar kepada siswa yang berasal dari dalam Kota Yogyakarta. Guna mencari tahu data tersebut, maka dilakukan perhitunga sebagai berikut : Presentase data C 1 Famili Lain dari kuota Dalam Kota : Jumlah siswa dalam kota yang berstatus family lain adalah 75 siswa dari 163 siswa dalam kota. Maka presentasenya adalah sebagai berikut.
Jumlah family lain = 75 = (75/163)x 100% = 46,01 %
10
LAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
Dari perhitungan tersebut, diperoleh data bahwa sebanyak 46,01% siswa dalam kota berstatus family lain pada kartu kelurganya.presentase tersebut menunjukkan bahwa hamper separuh dari siswa dalam kota berstatus family lain. Dan dapat dimungkinkan bahwa presentase tersebut menunjukkan siswa luar kota yang merubah status kependudukannya menjadi dalam kota dengan merubah kartu keluarganya. Besara n prsentase tersebut tentunya merugikan bagi siswa yang benar-benar berasal dari dalam kota dan juga menunjukkan bahwa calon siswa baru melakukan berbagai cara guna menyiasati regulasi yang dijalankan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
3. Presentase Siswa Berstatus Famili Lain dari Dalam Kota yang Kartu Keluarganya Terbit antara Januari hingga Juni tahun 2014 Pencarian data tersebut dilakukan guna mencari tahu dari siswa dalam kota yang berstatus family lain, menerbitkan kartu keluarga antara Januari hingga Juni 2014 hanya untuk mendaftar atau menyiasati regulasi PPDB online Kota Yogyakarta guna mendapatkan kuota dalam kota. Tindakan merubah status kependudukan tersebut sebenarnya tidak dilarang dan tidak melanggar aturan, tetapi tindakan tersebut sangat merugikan bagi orang lain terutama bagi siswa yang benar-benar berasal dari dalam kota Yogyakarta. Untuk mengetahui data yang diinginkan, maka dilakukan perhitungan sebagai berikut: Jumlah siswa dalam kota yang berstatus family lain yang kartu keluarganya terbit antara januari hingga juni 2014 adalah sebanyak 31 siswa dari total 75 siswa yang berstatus family lain. Presentase C 1 famili lain yang tanggal terbitnya antara bulan 1-6 tahun 2014 :
C 1 terbit bulan 1-6 tahun 2014 = 31 = (31: 75)x 100%
= 41,33 %
Dari perhitungan tersebut dapat dilihat bahwa 41,33% dari 75 siswa yang berstatus family lain baru menerbitkan kartu keluarganya antara bulan Januari hingga Juni tahun 2014. Hal tersebut dapat menjadi indikasi bahwa penerbitan kartu keluarga baru tersebut digunakan sebagai syarat untuk mendaftar PPDB online Kota Yogyakarta agar mendapatkan kuota dalam Kota Yogyakarta.
11
LAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Input penerimaan siswa bari dari hasil PPDB online Kota Yogyakarta di SMA N 4 Yogyakarta dalam hal kuota dalam dan luar kota sudah memenuhi syarat atau sesuai dengan regulasi yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Hal itu dapat dilihat dari siswa baru di SMA N 4 Yogyakarta, 72,13% diantaranya adalah siswa yang berasal dari dalam kota dan sisanya sebesar 27,87% adalah siswa yang erasal dari luar kota. Angka tersebut tidak melenceng dari kuota yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota yaitu untuk siswa dalam kota sebesar 70% dan siswa yang berasal dari luar kota tidak lebih dari 30% dari kuota maksimal di satu sekolah. Akan tetapi, dari 72,13% siswa dalam kota tersebut 46,01% diantaranya berstatus family lain di dalam kartu keluarganya. Hal ini mengindikasikan bahwa banyak siswa yang memanipulasi atau menyiasati kartu keluarga mereka guna memperoleh kuota dalam kota yang lebih besar disbanding kuota luar kota. Dan dari siswa yang berstatus family lain tersebut 41,33% diantaranya baru menerbitkan kartu keluarga antara bulan Januari hingga Juni 2014. Hal itu bisa mengindikasikan bahwa perpindahan status kependudukan menjadi dalam kota hanya digunakan dalam rangka mendaftar PPDB online Kota Yogyakarta guna memperoleh kuota dalam kota. Tindakan calon siswa baru yang menyiasati kartu keluarga mereka tentunya sangat merugikan bagi orang lain terutama bagi siswa yang benar-benar berdomisili dalam kota yang diberikan kuota lebih tetapi justru kuota tersebut digunakan oleh siswa yang berasal dari luar kota yang merubah status kependudukannya menjadi siswa dalam kota. Bias disiasatinya regulasi tersebut tentunya tidak sepenuhnya kesalahan dari pihak Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Sebab dari Dinas Pendidikan mengeluarkan regulasi yang menyebutkan bahwa penentuan siswa dalam maupun luar kota ditentukan dari status di kartu keluarga mereka. Banyaknya siswa yang merubah kartu keluarganya adalah bukan kesalahan semata dari Dinas Pendidikan 12
LAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
Kota. Tetapi juga pihak terkait yang mengeluarkan kartu keluarga. Dalam kasus ini, Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta kedepannya harus berkoordinasi dengan pihak lain terkait pengeluaran kartu keluarga dalam hubungannya dengan penyelenggaraan PPDB Online Kota Yogyakarta.
13
LAPORAN KEGIATAN PPL INDIVIDU 2014 PRODI KEBIJAKAN PENDIDIKAN JURUSAN FILSAFAT DAN SOSIOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
DAFTAR PUSTAKA
Data siswa baru hasil PPDB di SMA N 4 Yogyakarta yang diperoleh dari Bidang Bangdik Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
14