23/11/2014
Neonatology N
Nama Pendidikan Jabatan
: dr. Utami Roesli, SpA.,MBA, IBCLC., FABM. : Dokter Spesialis Anak : - Ketua Pembina Sentra Laktasi Indonesia - Dokter Anak Senior di RS. St Carolus Jakarta
Sint Raadbout Hospital, Nijmegen, Belanda 1987
Lactation Consultant :
RIWAYAT PENDIDIKAN Perguruan Tinggi : Dokter FK UNPAD / RSHS. Bandung ( 1972 ) Pendidikan Ahli / Spesialisasi : Dokter Spesialis Anak FK UNPAD/ RSHS, Bandung (1980) Pendidikan Management : Master Business Administration, University of the City of Manila Philippine (1994)
Clinton Global Initiative’s 2008 Annual Meeting USAID di Washington DC 2007 Global Health Forum Conference New York 2007 ABM Annual Meeting di New York 2006 ICPD Bangkok 2005 Konggres IBCLC Perth di Australia 1998 Sosialisasi UU Kes 35 thn 2009 & PP 33 thn 2012 dg Promkes KemenKes di Provinsi Jatim, Jateng,Sumut, Sulsel Sosialisasi UU Kes 35 thn 2009 & PP 33 thn 2012 dg Direktorat Gizi Kemenkes di berbagai provinsi, kabupaten/kota di Indonesia Pemda berbagai kabupaten Kota dan Provinsi Dinas Kesehatan berbagai Kabupaten Kota dan provinsi Kemenakertrans untuk pembuat keputusan dan karyawati MenegPPPA keuntungan menyusui bagi ibu Mendapat bimbingan dari para tengku dan ustad di NAD dan tuan guru di Lombok pastor, frater dan romo di seminari Kupang dan Larantuka
:
International Board Certified Lactation Consultant ( IBCLC ) 2001 IBCLC Recertified 2006, Recertified 2011
American Academic of Breastfeeding Medicine : Fellow of Academic of Breastfeeding Medicine ( FABM ) Augustus 2008
-
Tanda Kehormatan Satya Lancana Karya 20 tahun dari Presiden RI
Prof DR Ing. B.J. Habibie tgl 19 Juli 1999. - Tanda penghargaan Bakti Karya Husada Tri Windu dari Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. F.A. Moeloek tanggal 19 Agustus 1999. - Tanda Penghargaan Ksatria Bakti Husada ARUTALA dalam pembangunan nasional di bidang kesehatan dari Menteri Kesehatan RI Dr. Achmad Sujudi pada tanggal 1 November 2001. - Penghargaan sebagai tokoh yang konsisten dalam pengembangan program ASI eksklusif dari IDAI cabang DKI Jakarta pada tanggal 24 Agustus 2006. - Tanda penghargaan Wahidin Sudirohusodo atas jasa-jasanya yang menonjol di bidang pengamalan profesi kedokteran khususnya dalam pengembangan program ASI eksklusif dari IDI tanggal 29 Nov 2006. - Duta IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI) tahun 2007 – 2008 -- PENDEKAR ANAK ( Children Champion ) dari UNICEF 2010
1
23/11/2014
1. Proses Menyusui dimulai secepatnya (IMD)
2. Hanya ASI selama 6bln ( ASI Eks)
WHA No 55.25 thn 2002
3. MP ASI Tepat Waktu (6bln) & adequat
dr.Utami Roesli SpA, IBCLC, FABM @drUtamiRoesli
4. ASI diteruskan sampai 2thn atau lebih
6
PROSES MENYUSUI DIMULAI SECEPATNYA Dengan Cara Segera setelah lahir Bayi ditengkurapkan di dada ibu sehingga KULIT IBU MELEKAT PADA KULIT BAYI; MINIMAL SATU JAM atau sampai menyusu awal selesai.”
7
2
23/11/2014
Segera setelah lahir letakkan bayi didada ibu sehingga kulit bayi melekat pada kulit ibu MINIMAL selama 1 jam atau sampai proses
Inisiasi Menyusu Dini Dengan metoda Kontak Kulit Ibu-Bayi segera setelah lahir yang tidak terganggu selama minimal 2 jam dalam 3 jam pertama kehidupannya setelah dilahirkan
menyusu awal selesai kalau menyusu awal terjadi lebih dari 1 jam.
Yang penting saat IMD adalah KONTAK KULIT IBU-BAYI SEGERA setelah lahir MINIMAL 1 jam
Kontak Kulit Ibu-Bayi segera setelah lahir , minimal selama 1 jam adalah cara mengerjakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
9
10
Kemampuan kulit ibu menyesuaikan suhunya dengan suhu yang dibutuhkan bayi ( thermoregulator- thermo synchrony)
IMD = Menemukan Putting Mendapatkan colostrum Bayi dibedong diletakkan didada ibu Membantu ibu menyusui dengan memasukkan puting susu ke mulut bayi Memisahkan bayi dari ibunya untuk ditimbang, diukur, prosedur medik rutin ( ditetes mata, suntikan vit K) bayi belum siap minum Bayi yang sama pada usia 30-40 menit menunjukan kesiapan menyusu
( Fransson A Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 90 : 2005,; Niels Bergman: Kangoroo Care 2005 , Bergstorm et al Acta Paediatr 2007)
Saat skin to skin contacts, suhu bayi meningkat dan kadar glucosa darah dalam batas normal ( Walters 2007) 11
11
12
3
23/11/2014
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
Menangis saat lahir Relaksasi Terjaga 3’ (1-5’) Aktivitas 8’ ( 4’ – 12’ ) Istirahat Merayap 8’( 4’–12’ ) Pengenalan lingkungan 40’ (29’-62’) 20’ atau lebih 8) Menyusu 60’ (49-90’) 9) Tidur; 1½ sp 2 jam sth lahir
Early , Uninterrupted and Extended SKIN to SKIN Mother and Baby Contact for a MINIMUM 1 hour adalah metoda mengerjakan IMD ini yang penting pada IMD (Anderson 2003, Chiu 2005, Kennel & mcGrath 2003, Klaus 1995,Walters 2007, Bergman 2009)
13
Merayap
14
OPERASI CAESAR
CAESAR GEMELLI
Pengenalan Relaksasi – Terjaga
Aktivitas
( Marshall Klaus: Mother and Infant : Early Emotional Ties Ped 1998 UNICEF INDIA : The Breast Crawl 2007)
tahapan tahapan perilaku sebelum menyusui Menyusu
Pengenalan Lingkungan
15
EKSTRASI VACUM
16
GEMELLI
4
23/11/2014
1. Suhu sekitar 20 derajat 2. Pembatas ditinggikan 3. Satu tangan tidak diikat 4. Lengan baju ibu satu tidak dimasukan 5. Ibu tidak ditidurkan setelah bayi keluar
17
18
19
Bayi tetap didada ibu SKIN TO SKIN CONTACT Saat di pindah & selama di kamar pulih
Suhu dan kadar glucosa darah bayi lebih tinggi bila skin to skin contact dengan ayah dibandingkan dalam inkubator (Christensson 1996) Skin to skin contact dengan ayah membuat bayi berhenti menangis, lebih tenang dan mengantuk dibandingkan dalam inkubator. ( Erlandsson 2007) 20
5
23/11/2014
Tetap Skin to Skin Contact kulit ibu-bayi saat dipindah ke dan selama kamar pulih, dipindahkan ke ruang nifas
PP no 33 Thn 2012 Pasal 10 & Pasal 33 huruf g 21
22
Autonomic, neurobehavioral, behavior bayi diregulasi oleh kedekatan kontak ibu . Bayi di kamar bayi tanpa rangsangan visual dan auditory dari ibu, akan terjadi perubahan neurobehavior ( Moore 2007) Ward & Platt video infra red menunjukan bahwa tidur ibu yang dipisah dari bayinya tidak lebih lama dan tidak lebih nyenyak dibandingkan dengan yang rooming in
Bayi yang dipisahkan lebih sering menangis . Menangis adalah cara bayi menunjukan bahwa ia memerlukan sesuatu ( Hofer 1994), bila tidak direspon , ia berhenti menangis dan masuk dalam survival psychologis dengan penurunan heart rate, respiration rate. Neurobehavioral akan kurang berkembang (Christenson 1995)
Bayi yang dipisah dari ibu tidurnya lebih sebentar dan lebih sering menangis dibandingkan dg yang rawat gabung 23
24
6
23/11/2014
KEUNTUNGAN KULIT IBU MELEKAT PADA KULIT BAYI SEGERA SETELAH LAHIR MINIMAL 1 JAM
Dada ibu menghangatkan bayi dengan tepat ( Fransson A 2005 ) . Menurunkan kematian karena hypothermia( Bergman N
1.
10.947 bayi lahir antara Juli 2003 and Juni 2004 dan disusui Memberi kesempatan bayi menyusu segera setelah lahir dapat menurunkan 22% mortalitas bayi Bila pada 24 jam, menurunkan 16% mortalitas bayi Kemungkinan kematian meningkat secara bermakna setiap hari pemulaan menyusu ditangguhkan
2005, Bergstorm 2007)
2.
Meningkatkan oksitosin Ibu dan bayi sehingga merasa lebih tenang. ( Kroeger & Smith 2004) Detak jantung , pernafasan dan suhu bayi lebih cepat stabil (Bergman 2004)
3.
Memindahkan bakteri kulit ibu ke kulit nya Menjilat kulit ibu menelan bakteri , berkoloni diusus bayi menyaingi bakteri ganas darilingkungannya. ( Hanson L 2004)
25
26
6
4. Lebih dulu mendapat kolostrum, yang kaya antibodi, untuk pertumbuhan usus,ketahanan infeksi,kehidupan bayi (Hanson L :
Sentuhan,emutan, jilatan pada puting merangsang pengeluaran hormon OKSITOSIN penting untuk : 1.
Immunobiology of Human Milk. 2004)
Kontraksi rahim membantu
mengurangi perdarahan (Sobhy SM NAEgypt Public Health Association 2004)
2. Membuat ibu lebih tenang, lebih mencintai bayinya, lebih kebahagian ( Matthiesen et al 2001 )
5. Kotak Kulit ibu – bayi dini –segera setelah lahir minimal 1 jam –lebih berhasil menyusui eksklusif dan lebih lama disusui (UNICEF India: BREAST CRAWL
3. Meningkatkan ambang nyeri (Walters 2007)
Initiation of breastfeeding by breast crawl. UNICEF India 2007, Sose CIBA Symposium 1978, Kramer et al JAMA2001,VaidyaK et al NepalMedical College Journal 2005))
4. Merangsang pengaliran ASI (Laurence R A Guide for Medical Profession. 2006)
27
28
7
23/11/2014
Jalinan kasih sayang ibu-bayi-ayah lebih baik bayi siaga 1 – 2 jam pertama.
(UNICEF India: BREAST CRAWL Initiation of breastfeeding by breast crawl. UNICEF India 2007)
Review 30 penelitian ( 1925 ibu-bayi)
Ayah dapat MENGAZANKAN &MENDOAKAN anaknya DIDADA IBUNYA dengan KULIT BAYI MELEKAT PADA KULIT IBU 29
9951 penelitian – 758 – 123 – 11
Refleks kehidupan bayi dan ibu Mempertahankan kehangatan bayi Lebih berhasil dan lebih lama menyusui Detak jantung dan pernafasan lebih cepat stabil Lebih jarang dan lebih sebentar menangis Kasih sayang dan bonding ibu-bayi-ayah lebih baik 30
Julie Clare Becher et al Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2012 32
8
23/11/2014
Warna Detak Jantung Pernafasan Suhu
KESADARAN akan ADANYA POTENSI MASALAH : Apa saja kesalahan yang bisa terjadi Faktor bayi dan ibu yang meningkatkan resiko
Tonus dan aktifitas Kemampuan menyusu Kondisi umum Kalau perlu konsul dr anak
Membuat REKOMENDASI OBSERVASI BAYI BARU LAHIR yang SEHAT dengan : Tidak mengganggu kontak dini kulit ibu-bayi dan proses menyusui Pastikan MELIBATKAN AYAH yang telah diberi informasi saat ibu hamil 33
34
Saat hamil Ibu, ayah dan keluarga diinformasikan tentang IMD dan apa yang diobservasi
Warna Pernafasan Suhu Aktifitas Kalau perlu atau ragu panggil tenaga kesehatan 35
9
23/11/2014
±3000 publikasi ilmiah terkumpul bukti-bukti (termasuk data epidemiologi) yang mendukung rekomendasi Menyusui Eksklusif sampai 6 bulan
37
38
22 studi 11 dari negara maju (2 controlled trials) & 11 dari negara berkembang (observational studies) ASI Eksklusif 6 bulan vs 3-4 bulan : Efek protektif terhadap infeksi saluran cerna, tetapi tidak untuk infeksi saluran napas & penyakit atopik Mempercepat penurunan BB ibu pasca persalinan Memperpanjang amenore laktasi ibu menyusui & menunda kembalinya masa subur
39
40
10
23/11/2014
2 thn
42
Kondisi Bayi
↓ Resiko
Radang telinga tengah
>3 bulan
50%
Infeksi saluran napas atas
>6 bulan
63%
Infeksi saluran napas bawah
>4 bulan
72%
Asma
>3 bulan
40%
Bronkiolitis
>4 bulan
74%
~
77%
NEC Dermatitis atopi Infeksi saluran cerna (diare) Obesitas
43
Pemberian ASI
>3 bulan
42%
~
64%
~
24%
Diabetes tipe 1
>3 bulan
30%
Diabetes tipe 2
~
40%
Leukemia (ALL)
>6 bulan
20%
SIDS
>1 bulan
36%
11
23/11/2014
Kekurangan gizi berat 15 – 20 % sel otak berkurang
45
16,7 kali lebih jarang Pneumonia (Cesar JA BMJ 1999). Resiko dirawat dg sakit sal.pernafasan 3 x lebih jarang dari Bayi susu formula (Bachrach VRG 2003) 47% lebih jarang mencret ( Beaudry 1995), 23,5 lebih jarang fatal (Vic1989)
47
12
23/11/2014
Lebih jarang menderita Kanker anak (leukemia lymphositik, myeloblastik Neuroblastoma, Lymphoma Maligna, Ca Payudara)
Mengurangi resiko Juvenile Diabates Mellitus (Sadauskaite-Kuehne
(DundarozR et al 2002 , UK Childhood Cancer Investigation 2001,Bener 2001,Daniels 2002, Svanborg 2003 Martin et all . Journal of the National Cancer Institute England 94:1446-1457, 2005 ).
2004, Monetini 2002,Young 2002
49
50
TIAP HARI 500 BALITA INDONESIA MENINGGAL TIAP HARI SEBUAH JUMBO JET BERISI 500 BALITA INDONESIA JATUH Mengurangi penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
(P Smith
2004,Lucas 2004,Owen 2002,Singhal 2001)
Mengurangi kemungkinan penyakit menahun seperti penyakit usus besar ( Davis 2001, Ivarsson 2002) Lebih jarang alergi (Soarinen 1995, Wright 1995,Kerkhof 2003) termasuk Allergic Proctocolitis ( Marinelli 2012 ) Mengurangi kemungkinan terkena asma (Dell 2001, Oddy 2002,
TOLONG
TIAP 2½ MENIT SATU BALITA INDONESIA MENINGGAL
Oddy 2003)
Mengurangi terkena Infeksi E. Sakazakii dari bubuk susu yang tercemar (Weir E 2002,Van Acker 2001)
51 51 51
52
13
23/11/2014
EKSl 6 bln 54
53
• Intervensi paling Efektif& Efisien mengurangi : • mortalitas dan morbiditas anak Breastfeeding counseling •“stunting “ : Complementary Feeding intervention
8,6%)
ANAK ASI LEBIH PANDAI
55
Richards et al 2002 ( Inggris) 1736 anak ditest . Anak ASI secara bemakna menujukan hasil pendidikan lebih tinggi. Hasil tidak tergantung pada latar belakang socio ekonomi 3253 ORANG di Denmark . Disusui < 1 bln IQ 5 point lebih rendah dari yg disusui 7-9 bln. Terdapat korelasi lamanya pemberian ASI dg tingkat IQ Mortensen EL et al JAMA ( 2002)
Meta- analisa thd 40 peneliian : 68% menyimpulkan menyusui meningkatkan kepandaian . Jain et al 2002 ( United States )
Penelitian cohort pada 540 bayi Usia 9 dan 18 bln ditanya riwayat menyusui dan dinilai perkembangan cognitive, bahasa dan motoriknya dg Bayley scale ( 3rd ed) makin lama menyusui makan tinggi score peningkatan pekembangan cognitive, bahasa dan motoriknya 56
14
23/11/2014
57
DHA & ARA dalam formula berpotensi memicu diare & muntah, dehidrasi, nyeri perut kejang bahkan kematian mendadak pada bayi sumber DHA & ARA dari ganggang dan jamur ( 2012)
Dilakukan Meta analisa pada 12 penelitian melibatkan 1802 bayi Penambahan LCPUFA – DHA dan AA pada formula gagal menunjukan adanya effek peningkatan kemampuan cognitif dini pada bayi 59
15
23/11/2014
Kelompok masalah internal
Wendy H Oddy et al, Journal of Pediatrics ; Oct 2009
Penelitian thd 2900 ibu hamil di follow up sp 14 thn
Menarik diri Gelisah Depresif Psychosomatik Gangguan perhatian (Autisme) Gangguan cara berfikir
Status Kesehatan Mental dinilai dengan the Child Behaviour Checklist pada 2, 6, 8 , 10 dan 14 tahun Konklusi : Semakin lama menyusui semakin kurang gangguan mental anak dan remaja
Kelompok masalah Eksternal Gangguan bersosialisasi Kenakalan Remaja Tingkah laku Agressif
62
61
Bagaimana Menyusui Meningkatan kualitas hidup ibu ? Menyusui menguntungkan ibu melalui perubahan imunologis, neurologis dan proses metabolisme Psycho Neuro Immunology (PNI) adanya hubungan dan pengaruh timbal balik - perasaan (mind) dan Daya Tahan Tubuh -Immune system) ( Groer, Kendall-Tackett 2011 )
16
23/11/2014
ASI mengandung anti-bacterial dan bahkan anti-viral
3 Keuntungan Menyusui (Groer and Kandall-Tackett 2011 ) :
setidaknya ada satu komponen dalam ASI yang bersifat anti-
Bonding –hubungan kasih sayang ibu -bayi yang nyata Psychobiologis dari stadium laktasi yang unique Zat biology dalam human milk
tumor
Walaupun ASI perah lebih baik dari formula , tapi memberikan ASI perah akan tetap kehilangan hubungan skin to skin suatu psychobiology of physical act saat menyusui yang dapat mengurangi keuntungan PNI
Tumor cells
HAMLET vs tumor cell
HAMLET ( Human Alpha-lactalbumin Made Lethal to Tumor cells) ditemukan oleh seorang peneliti dari Swiss Catharina Svanborg- suatu zat dalam ASI yang dapat membunuh sel tumor dg cara apoptotic-like process (Pettersson-Kastberg 2009)
65
Perlindungan terhadap kanker Payudara sesuai dengan lamanya pemberian ASI . Menyusui akan menurunkan 25% – 30% resiko Ca Payudara ( Freudenheim 1994). 43 penelitian di 30 negara 147.000 ibu , resiko Ca Payudara lebih rendah pada ibu menyusui. 10. 722 ibu diteliti , menunjukan penurunan resiko kanker payudara sesuai dengan lamanya menyusui (Tryggvadottir et all. Am J Epidemiol 154:37-42. 2001).
3015 ibu diteliti menunjukan menyusui berhubungan dengan menurunkan resiko kanker pada wanita menopause (Goa et all .
Int J Cancer , 87:295-300: 2000 )
67
66
Suatu case- contro l study melibatkan 155 ibu dengan kanker endometrial dengan 99 ibu kontrol Hasilnya Resiko tertinggi untuk menderita kanker endometium adalah ibu multipara yang tidak menyusui Menyimpulkan menyusui menurunkan resiko kanker rahim pada wanita Jepang
68
17
23/11/2014
Penelitian thd 150.000 ibu ditemukan bahwa setiap tahun menyusui akan menurunkan 15% resiko ibu menderita Diabetes Menyusui mengurangi resiko terjadinya diabetes type II di hari tua Makin lama menyusui makin kecil resiko kejadian diabetes.
Suatu case-control study di Italia melibatkan 3442 ibu menemukan bahwa adanya perbandingan terbalik antara lama menyusui dengan resiko kanker Indung telur ( Ovarium)
Penelitian thd 704 ibu diikuti sampai 20 thn Menyusui mengurangi 86 % resiko terjadinya diabetes type II di hari tua
Fungsi perlindungan menyusui tampaknya lebih kuat pada tumor yang lebih ganas 69
Penelitian thd 139,681 ibu post menopausal umur rata rata 63 thn dengan riwayat menyusui selama lebih dari 12 bulan
70
Diteliti 121.7oo ibu Menyusui lebih dari 12 bulan berbanding terbalik dengan kejadian rheumatoid arthritis Ibu yang lebih sebentar menyusui mempunyai resiko lebih tinggi
Makin lama menyusui semakin turun resiko hypertensi , hyperlipidemia, diabetes dan penyakit cardiovasculer
71
72
18
23/11/2014
Mengurangi Resiko Osteoporosis
Mencegah Resiko Alzheimer
( Karlsson MK et all, Acta Othopaedica 2005) )
( Molly Fox et all Journal of Alzheimer’s Disease July 2013 )
Penelitian cross-sectional
Penelitian riwayat 81 wanita Inggris berusia 70 thn lebih
ibu yang total menyusui yang lama punya densitas mineral yang sama atau lebih & resiko patah tulang yang sama atau lebih rendah dibandingkan dg ibu yang tidak menyusui.
Lebih lama menyusui resiko Alzheimer lebih rendah. Ibu yg menyusui 1 thn atau lebih 22% resikonya lebih rendah dari yang hanya menyusui 4 sp 6 bln
Hubungannya belu m dipastikan 73
Mencegah Resiko Alzheimer
Merupakan cara KB yang paling effektif
( Molly Fox et all Journal of Alzheimer’s Disease July 2013 )
(Egbuonu I Ezechukmu. Et all. J. Obstet Gynaecol 25: 500-503 , 2005)
Durasi amenorrhoe laktasi lebih lama pada ibu yang menyusui
Hubungan Menyusui dengan Alzheimer secara hormonal : 1.
2.
74
Saat hamil progesteron tinggi dan ini diturunkan saat menyusui . Progesteron akan mengganggu reseptor estrogen diotak sedang estrogen diduga berperan dalam melindungi sel otak terhadap Alzheimer.
Mengurangi Resiko Overweight (Kac G, Benicio MHDA , Am J Clin Nutr 7 9: 487-493, 2004)
Diteliti 405 ibu Brazila , saat usia bayi 6 dan 9 bulan di timbang berat badan dan ditanyakan praktek menyusuinya Ditemukan secara umum terdapat pengurangan BB 0,44 kg untuk setiap bulan menyusui
Menyusui meningkatkan glucosa tolerance dg cara mengembalikan insulin sensitivitas setelah melahirkan. Alzheimer ditandai dengan resistensi insulin di otak ( jadi glucosa intolerance) - DM type 3 75
76
19
23/11/2014
Dari 84 ibu ASI eksklusif , 99 formula dan 30 ibu sehat yang tidak melahirkan - control (216 ibu ) Diperiksa kadar hormon stress dan respons ibu pada 4 dan 6 minggu post partum Secara keseluruhan ternyata ibu yang menyusui mempunyai perasaan positif , mengerjakan hal-hal positif lebih banyak
Lane Strathearn et al Pediatrics 2009 ; 123 ; 483 - 493 77
Susu formula
s tandar
‘premium’
Rp 42.500,42.500,(600g) Rp 650,650,-
Rp 96.500,96.500,( 400g) Rp 2.000,2.000,-
Rp 590,400, 590,400,-
Rp 2.011.000,2.011.000,-
Dari 115 Ibu menyusui yang tahu tentang ASI Keberhasilan menyusui pada Kelompok Ayah tak mengerti ASI 26,9 % dan 98,1% pada Ayah yang tahu ASI ( Clin Ped 94)
80
Harga (2013) Biaya per saji Biaya per bulan
Susu formula
78
Rata-rata anggaran susu formula: o
bayi 0-6 bulan
: Rp 9.831.900,-
o s/d 1 tahun
: Rp 20.476.400,-
o s/d 2 tahun
: Rp 43.543.900,- -RP 134,4 Juta
20
23/11/2014
ASI hadiah sangat berharga yg dapat diberikan orang tua pada anaknya Dalam keadaan miskin mungkin itu hadiah satu satunya yang dapat diberikan Dalam keadaan sakit hadiah yang menyelamatkan jiwanya
82
1. 2.
3. 4.
5. 6. 7. 8. 9.
10.
American Academic of Pediatrics & The American College of Obstetricians and Gynecologist : Breastefeeding Handbook for Physicians .AAP Publsh 2014 Academy of Breastfeeding Medicine Protocol Committee: Protocol #5: Peripartum breastfeeding management for the healthy mother and Infant at term. Retrieved May 2007. American College of Obstretics and Gynecology : Breastfeeding Maternal and Infant aspects. Special report from ACOG Clin Rev, 12 ( supp), 1s – 16s ( 2007) Becher J C et all : Unexpected collapse of apparently healthy newborn infant – a prospective national study of a missing cohort of neonatal deaths and near – death events: Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed 2012 97 : F 30-F34 Cadwell Karen : The Healthy Children Project : Skin to skin in the first hour after birth.: practical advise for staff after vaginal and Caesarean Birth. VCD USA 2010 Care : Empat Belas Bahaya Pemberian Susu Formula, Care Banda Aceh 2006 Cox S : Current Evidence for the Ten Steps to Successful Breastfeeding in Clinics in Human Lactatuon Hale publ USA 2010 Edmond K et all . Delayed Breastfeeding Initiation Increases Risk of Neonatal Mortality. Paediatrics 117: 380-386; 2006 Fleming P J : Unexpected collapse of apparently healthy newborn infant : the benefits and potensial risk of skin-to-skin contact: Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed published on line 12 Sept 2011 Fox Molly et all Maternal Breastfeeding History and Alzheimer’s Disease Risk . Journal of Alzheimer’s Disease July 2013 83
@drUtamiRoesli
[email protected] Indonesian Breastfeedin g Center
11. Gupta Arun : Breastfeeding :The 1st Hour Save ONE Million Babies. Gold 07 Global online Lactation Discussion June 2007, WBW 2007 12. Groer Maureen & Kendall-Tackett How Breastfeeding Protects Women’s Health Throughout The Lifespan in Clinics in Human Lactation. Hale Publishing 2011 13. Kroeger & Smith : Impact of birthing practices on breastfeeding. Protecting the mother and baby continuum. Boston Jones and Bartlett ( 2004) 14. Marinelli K : Allergic Proctocolitis in Exclusively Breastfeeding babies> Australian Breastfeeding Association on lpne seminar 2011 15. Panzetta S, Shawe J, Journal of Family Planning and Reproductive Health Care 2013 16 . Pettersson-Kastberg et al Alpha – Lactalbumin, engineered to be nonactve and inactive, kills tumor cells when in complex with oleic acid. A new biological function resulting from partial unfolding > journal of Molecular Biology 2009 17. Poets A et al : Sudden Death and Severe Apparent Life-Threatening Events in Term Infants Within 24 Hours of Birth : Pediatrics publised online March 28, 2011 18. Qawasmi Achmad et al Meta-analysis of Long-Chain Polyunsaturated Fatty Acid Supplementation of Formula and Infant Cognition , Pediatrics 129: 1141-1149; 2012 19. Robert et al :How 9,7 million under 5 children die in 42 countries. The Lancet 361: 2226-34 . 2003 20. WABA : Risk of Formula Feeding. A Brief Annotated Bibliography. Action Folder World Breastfeeding Week 2001 21. Wallace A : Care after Delivery: Observation of Newborn in the first hours of life. Neonatal Encephalopathy Working Group June 2012 84
21
23/11/2014
22. UNICEF dan WHO: Baby-Friendly Hospital Initiative : Revised,
Updated and Expanded for Integrated Care. Section 3 Breastfeeding Promotion and support in a baby-friendly hospital. A 20 hours course for maternity staff. Unicef , WHO 2006 23. UNICEF India: BREAST CRAWL Initiation of breastfeeding by breast crawl. UNICEF India 2007 24. UNICEF , WHO: Baby-Friendly Hospital Initiative : Revised, Updated and Expanded for Wallace A Care after Delivery: Observation of Newborn in the first hours of life Neonatal Encephalopathy Working Group June 2012 25. WHO Collaborative Study Team. Effect of breastfeeding on infant and child mortality due to infectious disease in less developed countries a pooled analysis. The Lancet 355: 415-5: 2000 26. WHO, UNICEF, UNFPA : Integrated Management of Pregnancy and Childbirth: Pregnancy, Childbirth, Postpartum and Newborn care .A guide for essential practice. Sec ed. WHO 2006
85
22