Memenuhi Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 552-1/ SEK/ ku.01/11/2012 Tanggal 13 November 2012 jo. Surat PTA Bandung Nomor W10-A/2565/OT.01.2/XII/2012 Tanggal 04 Desember 2012
MAHKAMAH AGUNG RI
PENGADILAN AGAMA KARAWANG
JLN. JEND. A. YANI NO. 53 TLP (0267) 402230.FAX 8454531 Homepage :http://www.pa-karawang.go.id / e-mail :
[email protected]
KARAWANG 2012
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim. Dalam rangka penyusunan Laporan Tahunan Pengadilan Agama Karawang sebagaimana memenuhi
Surat Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Bandung
melalui surat nomor : W10-A/2565/OT.01.2/XII/2012 tanggal 04 Desember 2012 perihal Laporan Tahunan 2012, maka dengan ini Pengadilan Agama Karawang telah menyusun Laporan Tahunan Tahun 2012. Dengan berakhirnya pelaksanaan Tahun Anggaran 2012, berarti Pengadilan Agama Karawang telah merealisasikan kegiatan DIPA Tahun Anggaran 2012 sebagai bentuk implementasi dari Rencana Stratejik 2009-2014 yang digunakan, sekaligus sebagai laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN. Selama Tahun Anggaran 2012, sejumlah capaian kinerja yang ditargetkan dalam rencana strategis telah berhasil dicapai. Laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai seberapa jauh
keberhasilan
dan
kegagalan
Pengadilan
Agama
Karawang
dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya pada Tahun 2012, dan diharapkan juga dapat menjadi umpan balik bagi peningkatan kinerja Pengadilan Agama karawang untuk tahun-tahun berikutnya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat. Amin.
Karawang, 28 Desember 2012 Ketua,
Ttd Dra. Hj. ROKHANAH, SH, MH NIP. 19600212.198703 2 002
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................
1
DAFTAR ISI ....................................................................................
2
BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan ...................................................
3
B. Visi dan Misi .........................................................................
4
C. Renstra ................................................................................
5
BAB II STRUKTUR ORGANISASI .........................................................
7
A. Penyusunan Alur Tupoksi...................................................
8
B. Penyusunan Standar Operasional Prosedur............................
9
BAB III KEADAAN PERKARA ...............................................................
13
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL .......................................................
16
BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN .............................................
18
A. Sumber Daya Manusia...........................................................
19
B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana ........................................
31
C. Pengelolaan Keuangan ..........................................................
35
D. Pengelolaan Administrasi .......................................................
39
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ..........................................
43
BAB I
PENDAHULUAN
Laporan tahunan Pengadilan Agama Karawang tahun 2012 ini memberikan gambaran umum tentang pelaksanaan sistem manajemen peradilan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap program-program kerja yang ditetapkan, baik yang terkait dengan manajemen pengadilan, administrasi perkara dan umum, serta pengawasan dan pelayanan publik, sehingga kondisi ini akan dapat dijadikan sebagai tolok ukur dalam penyelesaian tugas yang akan dituangkan dalam program kerja tahunan, termasuk untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam rangka mencari upaya alternatif untuk mengatasinya, terutama untuk mendukung “Reformasi Birokrasi” yang telah dicanangkan pemerintah guna memberikan pelayanan prima bagi masyarakat pencari keadilan. Secara rinci pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Karawang selama tahun 2012 sebagaimana terurai dalam diskripsi di bawah ini : A. Kebijakan Umum Peradilan Sejalan dengan program Pembaharuan Mahkamah Agung dan Pengadilan pada umumnya, dalam upaya meningkatkan citra Mahkamah Agung serta Pengadilan
dibawahnya
sebagai
lembaga
yang
terhormat
dan
dihormati,
Pengadilan Agama Karawang selama tahun 2012 telah melakukan beberapa hal diantaranya meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan Teknologi Informasi, sebagai sarana untuk penataan sistem informasi manajemen yang lebih efektif dan efisien, sehingga selain meningkatkan kualitas kinerja peradilan, dapat juga digunakan untuk meningkatkan transparansi sistem peradilan itu sendiri. Faktor yang menjadi prioritas kebijakan Pengadilan terhadap masyarakat pencari keadilan dengan azas ringan, perkara
adalah pelayanan
cepat, sederhana dan biaya
beberapa penunjang faktor tersebut adalah meminimalisir tunggakan yang
diikuti
dengan
sistem
administrasi
perkara
yang
efesien,
meningkatkan kualitas putusan, penataan sistem pendidikan dan pelatihan serta penataan sistem pengawasan yang ketat dan efektif. Disamping itu pula perbaikan sistem organisasi telah dilakukan perbaikan dengan menganalisis jabatan/pekerjaan dengan cara inventarisasi jenis jabatan/ pekerjaan, pejabat fungsional maupun pejabat struktural untuk digunakan sebagai
input dalam menyusun sistem analisis beban kerja dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam perhitungan remunerasi kerja. Pengembangan Sumber Daya manusia (SDM) meliputi proses mengikuti Pelatihan – pelatihan baik yang diadakan oleh Mahkamah Agung RI, Pengadilan Tinggi Agama dan instansi lain yang mendukung terhadap kinerja. Untuk lebih mengoptimalkan
program yang menjadi prioritas tersebut
Pengadilan Agama Karawang telah melaksanakan langkah-langkah diantaranya adalah Pengembangan sistem informasi meliputi : 1. Program Informasi Pengadilan berbasis Website di www.pa-karawang.go.id 2. Program Informasi perkara pada helpdesk menggunakan layar sentuh (touch
screen) 3. Program pengadiministrasian perkara SIADPA PLUS (Sistem Administrasi Perkara Peradilan Agama ) 4. Program Sistem Informasi Kepegawaian ( SIMKEP ) 5. Program Komdanas MARI 6. Program RKAKL dan SPM ; 7. Program Aplikasi Gaji (GPP) 8. Program SAK; 9. Program DIPA; 10. Program PP.39/2006 Bappenas 11. Program Sistem Informasi dan Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN); 12. Program Aplikasi Persediaan Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar dan landasan kerja Pengadilan Agama Karawang antara lain sebagai berikut : 1. UU No. 14 tahun 1970 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 35 tahun 1999, UU No. 4 tahun 2004 dan UU No. 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman ; 2. UU No. 14 tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 5 tahun 2004 dan UU No. 3 tahun 2009 tentang Mahkamah Agung RI ; 3. UU No. 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 3 tahun 2006 dan UU No. 50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama ;
4. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. KMA/032/SK/IV/2006 tentang Pemberlakuan Buku II Pedoman Pelaksanaan Tugas dan
Administrasi
Pengadilan di Lingkungan Peradilan Agama ; 5. Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI No. 143/KMA/SK/VIII/2007 tanggal 24 Agustus 2007 tentang Pemberlakuan Buku I tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Dan Administrasi Pengadilan Bidang Pola Kelembagaan Peradilan, Administrasi Kepegawaian Peradilan, Administrasi Perencanaan, Administrasi Tata Persuratan dan Tata Kearsipan dan Administrasi Keprtokolan, Kehumasan dan Keamanan, Administrasi Perbendaharaan, Pedoman Bangunan Gedung Kantor dan Rumah Jabatan Badan Peradilan di bawah Mahakamah Agung RI, Prototype Gedung Pengadilan dan Rumah Dinas dan Pola Kelasifikasi Surat Mahkamah Agung RI ; 6. Peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait dengan tugas-tugas Pengadilan Agama ; 7. Progam Kerja Pengadilan Agama Karawang tahun 2012.
B. Visi Dan Misi Visi : “Terwujudnya Pengadilan Agama Karawang yang bersih dan bermartabat menuju Peradilan Agama yang Agung” Visi Pengadilan Agama Karawang tersebut di atas, dirumuskan dengan merujuk pada Pembukaan UUD 1945, terutama alinea kedua dan alinea keempat, sebagai tujuan Negara Republik Indonesia. Misi Pengadilan Agama Karawang yaitu : 1. Menjaga
kemandirian
dan
Profesionalisme
Aparatur
Pengadilan
Agama
Karawang; 2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan; 3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan di pengadilan Agama Karawang; 4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Pengadilan Agama Karawang. C.
Rencana Strategis (Renstra) 1. Tujuan : a. Tercapainya
proses
penerimaaan perkara.
pelayanan
yang
lebih
baik
dan
cepat
dalam
b. Tercapainya registrasi perkara sesuai Pola Bindalmin. c.
Terlaksananya pola penerimaan secara transparan, terbuka, effesien, cepat dan biaya ringan.
d. Tercapainya minutasi berkas sesuai Pola Bindalmin e. Tercapainya pelayanan cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat dalam proses pengeluaran salinan,penetapan, salinan putusan, akta cerai dalam waktu 114 hari setelah putusan dibacakan dan atau setelah putusan berkekuatan hukum tetap f. Tercapainya
penyelenggaraan
arsip
perkara
sesuai
Pola
Bindalmin.
2. Sasaran : a. Meningkatkan kualitas pelayanan penerimaan perkara b. Meningkatkan pengisian registrasi perkara. c. Meningkatkan proses pemeriksaan perkara sesuai azas. d. Meningkatkan minutasi berkas perkara. e. Meningkatkan pelayanan cepat kepada masyarakat dalam pengeluaran salinan putusan, salinan penetapan,akta cerai dll. f. Meningkatkan pengelolaan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin. 3. Kebijakan : a. Melakukan penerimaan perkara secara terbuka melalui satu loket; b. Meningkatkan pengisian registrasi secara akurat dan cepat. c. Meningkatkan pelayanan dalam proses pemeriksaan perkara sesuai asas. d. Meningkatkan tempo hasil minutasi berkas perkara. e. Meningkatkan tempo penyelesaian salinan,akta cerai dll. f. Meningkatkan penetapan arsip perkara sesuai Pola Bindalmin. g. Menghindari kontak langsung pihak berperkara dengan Pegawai.
4. Program : a.
Peningkatan pengaturan petugas dan sarana.
b.
Peningkatan pengisian register secara akurat dan cepat.
c.
Peningkatan pelayanan dalam proses pemeriksaan.
d.
Peningkatan pelaksanaan minutasi berkas.
e.
Peningkatan pelayanan pemberian salinan, akta cerai dll.
f.
Peningkatan penataan arsip perkara.
g.
Peningkatan akurasi pelaksanaan aplikasi kesekretariatan. BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
Ketentuan pasal 25 ayat 1 Undang-undang Nomor 14 Tahun 1970 yang kemudian diubah dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 1999 dan Undangundang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman menjelaskan bahwa Peradilan Agama sebagai salah satu badan pelaksana kekuasaan kehakiman merupakan badan peradilan tersendiri di samping 3 badan peradilan yang lain. Hal ini mengandung konsekuensi yang luas bagi semua aparatur Pengadilan Agama di seluruh Indonesia, yaitu para Hakim, pejabat kepaniteraan, panitera pengganti, jurusita/jurusita pengganti dan semua karyawan Pengadilan Agama, dituntut untuk memiliki profesionalisme dan etos kerja yang tinggi dalam memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat pencari keadilan. Tugas pokok Pengadilan Agama sebagai badan pelaksana kekuasaan kehakiman
adalah
bertugas
dan
berwenang
memeriksa,
memutus
dan
menyelesaikan perkara tertentu yang merupakan lingkup kewenangan Peradilan Agama di tingkat pertama sebagaimana dimaksud pada pasal 2 Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009. Selain itu, Pengadilan Agama memiliki kewajiban memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya apabila diminta dan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain berdasarkan Undang-undang. Pengadilan Agama Karawang dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya tetap mengacu pola manajemen dan tata kerja yang telah tertuang dalam program tahunan yang telah disusun. Oleh karenanya, setiap awal tahun anggaran diadakan rapat kerja interen yang diikuti oleh semua pejabat dan seluruh Pegawai dengan tujuan untuk menyatukan visi dan misi yang ditetapkan. Dengan harapan, fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), operasional/pelaksanaan
(actuating)
dan
pengawasan
(controlling)
yang
ditetapkan oleh Pengadilan Agama Karawang dapat terlaksana secara maksimal, sehingga semua program kerja yang dicanangkan tersebut dapat terlaksana sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dari
uraian
tersebut
diatas,
Pengadilan
Agama
Karawang,
adalah
Pengadilan Agama kelas 1 A, sehingga Struktur Organisasi adalah sebagaimana tercantum di bawah ini, sebagai berikut :
A. Ketua
: Dra. Hj. Rokhanah, SH,MH
B. Wakil Ketua
: Drs. Kaharuddin, SH,MH
C. Hakim
: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10
D. Panitera / Sekretaris
: Drs. Nurman
E. Bagian Kepaniteraan 1 Wakil Panitera 2 Panmud Permohonan 3 Panmud Hukum 4 Panmud Gugatan 5 Panitera Pengganti
: : : : :
6 Juru Sita Pengganti
E. Bagian Kesekretariatan 1 Wakil Sekretaris 2 Kasub Keuangan 3 Kasub Umum 4 Kasub Kepegawaian 5 Pelaksana
Rohili, SH Dindin Pahrudin, SH, MH Asnali, S.Ag Yuyu Yuliani, S.Ag, MH 1 Hj. Wiwi Tsanawiyah, BA 2 Siti Sofia Emalia, S.Ag 3 Taqiudin, S.Ag 4 Ahya Syarifudin 5 Khalida,S.Ag,MH.
: 1 2 3 4 5 6 7 8
: : : : :
Drs. H. Sururi, SH Drs. H. Tb.A.Murtaqi, Sy, SH Dra. Suherni Drs. H. Dalih Effendi, SH,M.ESy Drs. Jajang Suherman, SH Dra. Hj. N. Siti Suwaebah Drs. Sangidin, SH, MH Drs. Sirojuddin, SH Dra. Alia Al Hasna Dra. Budi Purwantini, MH
Eny Kurniasih, SH Edy Sutisna A. Supandi, S. Ag Solikhin Samsudin Bustanul Aripin, SHI Harnowo Budianto Wahyu,S.Sy
Hj. Rohmatul Hasanah,SH, MH Usmaniah Asep Jamaludin, SH Diana Risnawati,S.Sos, MH 1 Andi Putra,SH 2 3
Taufiqoh Bina Ariani,A.Md Ratusiska Aries Tiani, SE.
STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI ) PENGADILA N AGAMA KARAWANG TAHUN 2012 KETUA Dra. Hj. Rokhanah, SH,MH HAKIM
WAKIL KETUA Drs. Kaharuddin, SH,MH
Drs. H. Sururi, SH Drs. H. Tb.A.Murtaqi, Sy, SH Dra. Suherni Drs. H. Dalih Effendi, SH,M.ESy Drs. Jajang Suherman, SH Dra. Hj. N. Siti Suwaebah Drs. Sangidin, SH, MH Drs. Sirojuddin, SH Dra. Alia Al Hasna, MH Dra. Budi Purwantini, MH
PANITERA / SEKRETARIS Drs. Nurman
Wakil Panitera
Wakil Sekretaris
Rohili, SH
Hj. Rohmatul Hasanah,SH, MH
Panmud Hukum
Panmud Gugatan
Asnali, S.Ag
Yuyu Yuliani, S.Ag, MH
PANITERA PENGGANTI Hj. Wiwi Tsanawiyah, BA Siti Sofia Emalia, S.Ag Ahya Syarifudin Khalida,S.Ag,MH.
Panmud Permohonan Dindin Pahrudin, SH,MH
JURU SITA /JURU SITA PENGGANTI Eny Kurniasih, SH. Edy Sutisna A. Supandi, S. Ag Solikhin, Wahyu,S.Sy Samsudin, Harnowo Bustanul Aripin, SHI
Kasub Keuangan
Kasub Umum
Kasub Kepegawaian
Usmaniah
Asep Jamaludin, SH
Diana Risnawati,S.Sos, MH
PELAKSANA Ratusiska Ariestiani, SE Taufiqoh Bina Ariani, A.Md
Bagan Struktur Organisasi pada Pengadilan Agama Karawang terdapat dalam lampiran laporan tahunan ini. A.
Penyusunan Alur dan Tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) Jabatan di Pengadilan Agama Karawang adalah sebagai berikut: A. KETUA Ihtisar Jabatan
: Merencanakan dan melaksanakan tugas dan
fungsi
pokok
Peradilan Agama Tingkat Pertama.
Serta mengawasi, mengepaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan tehnis Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Peraturan Perundangan-undangan yang berlaku. B. WAKIL KETUA Ihtisar Jabatan
: Merencanakan mewakili Ketua Pengadilan Agama dalam hal merencanakan dan melaksanakan tugas pokok
dan
fungsi
Peradilan
Agama
tingkat
pertama.Serta mengawasi dan mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan
tugas.Sesuai
dengan
kebijaksanaan tehnis Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. C. HAKIM Ihtisar Jabatan
: - Bertindak sebagai Ketua Majelis atas perintah Ketua Pengadilan Agama Karawang. - Menetapkan hari sidang. - Membantu pimpinan Pengadilan Agama Karawang dalam
membuat
laporan
program
kerja,
pelaksanaan dan pengorganisasian. D. PANITERA/SEKRETARIS Ihtisar Jabatan
: Merencanakan pelayanan
dan
tehnis
perkara.Administrasi
melaksanakan
pemberian
dibidang
administrasi
Peradilan
lainnya
dan
administrasi umum dilingkungan Pengadilan Agama Karawang. Serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan
pelaksanaan
kebijaksanaan
teknis
tugas
Ketua
sesuai
dengan
Pengadilan
Agama
Karawang dan Perundang-undangan yang berlaku. E. BAGIAN KEPANITERAAN 1. WAKIL PANITERA Ihtisar Jabatan
: Mewakili Panitera dalam hal merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis dibidang administrasi perkara. Dan Peradilan dilingkungan Pengadilan
Agama
Karawang
serta
mengawasi,
mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas. 2. PANMUD GUGATAN Ihtisar Jabatan
: Merencanakan kepaniteraan perkara,
dan
melaksanakan
gugatan,
mempersiapkan
melakukan
urusan
administrasi
persidangan
perkara,
menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lainnya yang ada hubungan dengan gugatan. Serta mengawasi mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama
Karawang
dan
Peraturan
Perundang-
undangan yang berlaku. 3. PANMUD PERMOHONAN Ihtisar Jabatan
: Merencanakan
dan
melaksanakan
urusan
kepaniteraan permohonan, melakukan administrasi perkara,
mempersiapkan
persidangan
menyimpan berkas perkara yang masih
perkara, berjalan
dan urusan lainnya yang ada hubungannya dengan perkara perdata. Serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan
Agama
Karawang
Perundang-undangan yang berlaku.
dan
Peraturan
4. PANMUD HUKUM Ihtisar Jabatan
: Merencanakan
dan
melakasanakan
urusan
kepaniteraan hukum, mengumpulkan, mengolah dan mengkaji
data,
menyajikan
statistik
perkara,
menyimpan arsip berkas perkara yang masih berlaku, melakukan administrasi pembinaan hukum agama, melaksanakan hisab rukyat dan tugas lain serta mengawasi,
mengevaluasi
dan
melaporkan
pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama
Karawang
dan
peraturan
perundang-
undangan yang berlaku. 5. PANITERA PENGGANTI Ihtisar Jabatan
:
Membantu hakim dalam mengikuti dan mencatat perkara yang sudah putus berikut amar putusannya kepada Panitera Muda Hukum. Serta melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan tehnis
Panitera
/Sekretaris
Pengadilan
Agama
Karawang dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 6. JURU SITA PENGGANTI Ihtisar Jabatan
: - Melaksanakan semua perintah yang diberikan oleh Ketua Pengadilan Agama Karawang, Ketua majelis sidang dan Panitera. - Menyampaikan
Relas
Panggilan
Sidang
dan
memberitahukan pengumuman teguran-teguran, proses-proses
dan
memberitahukan
putusan
Pengadilan menurut cara berdasarkan ketentuan undang-undang.
BAGIAN KESEKRETARIATAN 1. WAKIL SEKRETARIS Ihtisar Jabatan
: Mewakili Sekretaris dalam : merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis di bidang administrasi umum di lingkungan Pengadilan Agama Karawang Karawang serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Pengadilan Agama Karawang dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
2. KASUB KEPEGAWAIAN Ihtisar Jabatan
:
Merencanakan
dan
melaksanakan
pengurusan
kepegawaian
dan
organisasi
tatalaksana
dilingkungan Pengadilan Agama Karawang. Serta mengawasi,
mengevaluasi
dan
melaporkan
pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijaksanaan Pengadilan
yang Agama
ditetapkan Karawang
oleh dan
Ketua Peratura
Perundang-undangan yang berlaku. 3. KASUB KEUANGAN Ihtisar Jabatan
:
Merencanakan dan melaksanakan pengurusan keuangan kecuali mengenai pengelolaan biaya perkara
dilingkungan
Pengadilan
Agama
Karawang. Serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Karawang dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 4. KASUB UMUM Ihtisar Jabatan
:
Melaksanakan
urusan
surat
menyurat,
perlengkapan rumah tangga dan perpustakaan. Serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai dengan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Ketua
Pengadilan Agama Karawang dan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 5. PELAKSANA Ihtisar Jabatan
:
-
Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasannya;
-
Membantu pengetikan-pengetikan;
-
Melaporkan tugas lain yang diberikan oleh atasan ;
-
Melaporkan pelaksanaan tugas atasan.
B. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) 1. SOP Berperkara
1 : Pihak berperkara datang ke Pengadilan Agama Karawang dengan membawa surat gugatan atau permohonan. 2 : Pihak berperkara menghadap petugas Meja I dan menyerahkan surat gugatan atau permohonan, minimal 2 (dua) rangkap. Untuk surat gugatan ditambah sejumlah Tergugat. 3 : Petugas Meja Pertama (dapat) memberikan penjelasan yang dianggap perlu berkenaan dengan perkara yang diajukan dan menaksir panjar biaya perkara yang kemudian ditulis dalam SKUM (Surat Kuasa Untuk Membayar). Besarnya panjar biaya perkara diperkirakan harus telah mencukupi untuk menyelesaikan perkara tersebut,(Pasal 182 ayat (1) HIR. Jo.Psl. 90 Undang Undang RI No. 3 Thn. 2006 Tentang Perubahan Atas Undang Undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama 4 : Petugas Meja I menyerahkan kembali surat gugatan atau permohonan kepada pihak berperkara disertai dengan SKUM (Surat Kuasa Untuk Membayar) dalam rangkap 3 (tiga). 5 : Pihak berperkara datang ke loket layanan bank yang ditunjuk dan mengisi slip penyetoran panjar biaya perkara. Pengisian data dalam slip bank tersebut sesuai dengan SKUM (Surat Kuasa Untuk Membayar), seperti nomor urut, dan besarnya biaya penyetoran. Kemudian pihak berperkara menyerahkan slip bank yang telah diisi dan menyetorkan uang sebesar yang tertera dalam Slip Bank tersebut. 6 : Setelah pihak berperkara menerima slip bank yang telah divalidasi dari petugas layanan bank, pihak berperkara menyerahkan slip bank tersebut dan menyerahkan (SKUM) Surat Kuasa Untuk Membayar kepada pemegang kas (Kasir). 7 : Pemegang Kas (Kasir) mencatat Panjar Biaya tersebut ke dalam Jurnal Keuangan Perkara serta menandatangani SKUM (Surat Kuasa Untuk Membayar), membubuhkan nomor perkara dan tanggal penerimaan perkara dalam SKUM (Surat Kuasa Untuk Membayar) dan dalam surat gugatan/permohonan sesuai dengan Nomor dan tanggal saat pencatatan dalam Jurnal Keuangan Perkara.
8 : Pemegang kas kemudian memberi tanda lunas dalam SKUM (Surat Kuasa Untuk Membayar), dan menyerahkan kembali kepada pihak berperkara asli SKUM (Surat Kuasa Untuk Membayar) serta satu salinan surat gugatan atau permohonan yang telah diberi nomor perkara dan tanggal pendaftaran, pendaftaran selesai. 9 : Selanjutnya Pihak/pihak-pihak berperkara akan dipanggil oleh jurusita/jurusita pengganti untuk menghadap ke persidangan setelah ditetapkan Susunan Majelis Hakim (PMH) dan hari sidang pemeriksaan perkaranya (PHS). Hari sidang pertama, paling lambat 30 hari sejak pendaftaran Pemanggilan pihak-pihak dilakukan paling lambat tiga hari sebelum persidangan (hari waktu memanggil tidak dihitung) 10 : Pihak-pihak hadir di Persidangan sesuai dengan panggilan sidang; Para pihak menyampaikan bukti-bukti yang diperlukan dalam meneguhkan dalil gugatannya atau bantahannya; 11 : Setelah Majelis Hakim membacakan putusan dalam sidang yang terbuka untuk umum, Ketua Majelis memberitahukan pada Penggugat/Pemohon untuk menghadap Kasir guna mengecek panjar biaya perkara yang bersangkutan.(Dengan menggunakan instrumen) Perkara harus sudah diputus, paling lambat enam bulan sejak pendaftaran (termasuk minutasi berkas perkara) 12 : Pemohon/Penggugat selanjutnya menghadap kepada Pemegang Kas untuk menanyakan perincian penggunaan panjar biaya perkara yang telah ia bayarkan, dengan memberikan informasi nomor perkaranya. 13 : Pemegang Kas berdasarkan Buku Jurnal Keuangan Perkara memberi penjelasan mengenai rincian penggunaan biaya perkara kepada Pemohon / Penggugat. Catatan : Apabila terdapat sisa panjar biaya perkaranya, maka Pemegang Kas membuatkan kwitansi pengembalian sisa panjar biaya perkara dengan menuliskan jumlah uang sesuai sisa yang ada dalam buku jurnal dan diserahkan kepada Pemohon / Penggugat untuk ditanda tangani. Kwitansi pengembalian sisa panjar biaya perkara terdiri dari 3 (tiga) lembar : Lembar pertama untuk pemegang kas.- Lembar kedua untuk Pemohon / Penggugat- Lembar ketiga dimasukkan ke dalam berkas perkara. 14 : Pemohon/Penggugat setelah menerima kwitansi pengembalian sisa panjar biaya perkara dan menanda tanganinya, kemudian menyerahkan kembali kwitansi tersebut kepada Pemegang Kas. 16 : Pemegang Kas menyerahkan uang sejumlah yang tertera dalam kwitansi tersebut beserta tindasan pertama kwitansi kepada pihak Pemohon/Penggugat. Catatan: Apabila Pemohon/Penggugat tidak hadir dalam sidang pembacaan putusan atau tidak mengambil sisa panjarnya pada hari itu, maka oleh Panitera melalui surat akan diberitahukan adanya sisa panjar biaya perkara yang belum ia ambil. Dalam pemberitahuan tersebut diterangkan bahwa apabila Pemohon/Penggugat tidak mengambil dalam waktu 6 (enam), maka uang
sisa panjar biaya perkara tersebut (Psl. 1948 KUH Perdata), akan disetorkan ke Kas Negara. 17 : Para Pihak dapat mengajukan Banding dalam tempo 14 hari setelah putusan dijatuhkan atau 14 hari setelah pemberitahuan amar putusan apabila pihak tidak hadir saat putusan diucapkan. Para Pihak dapat meminta Salinan Putusan/Penetapan pada Panitera KHUSUS PERKARA PERCERAIAN 18 : Cerai Gugat : Setelah Putusan berkekuatan hukum tetap, Panitera memberitahukan pada para pihak bahwa Putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap 19 : Cerai Talak : Penetapaan Ikrar Talak berkekuatan hukum tetap pada saat Penetapan itu ditetapkan(Tidak perlu ada pemberitahuan khusus) 20 : Panitera berkewajiban memberikan Akta Cerai pada para pihak selambatlambatnya 7 (tujuh) hari terhitung setelah putusan yang berkekuatan hukum tetap tersebut diberitahuan pada para pihak. Khusus untuk Cerai Talak, 7 hari setelah Ikrar Talak diucapkan. (Psl. 84 ayat (4) Undang-undang No. 7/1989 yang telah diubah dengan Undang-undang. No. 3/2006 dan Undang-undang. No. 50/2009)
2. SOP Bagian Kepegawaian 1. Standard Operating Procedures (SOP) Pembuatan TASPEN Pegawai. Pengertian : Tujuan Kebijakan Prosedur
Tabungan yang diberikan kepada pegawai dimasa pensiun atau ahli waris pegawai yang telah meninggal dunia. : Setiap PNS akan menerima tabungan pensiun setelah sampai masa pensiun/meninggal dunia. : Peraturan Pemerintah Nomor : 25 Tahun 1981 : 1. Kepegawaian membuat surat pengantar yang ditujukan kepada Pimpinan Taspen; 2. Foto Copy SK CPNS; 3. Foto Copy KP4; 4. Foto Copy surat Pernyataan Melaksanakan Tugas.
2. Standard Operating Procedures (SOP) Pembuatan Karpeg Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur
: Kartu Pengenal PNS yang berlaku selama yang bersangkutan menjadi PNS. : Pembantu PNS dalam pengurusan Kepegawaian pensiun dan yang meningal dunia. : Peraturan Pemerintah dan Badan Kepegawaian Negara. : Kepegawaian membuat surat pengantar yang ditujukan kepada Kepala Kantor Badan Kepegawaian Negara
dengan melampirkan persyaratan yang telah dilegalisir oleh Panitera/Sekretaris rangkap 3 (tiga) yaitu : 1. Foto Copy SK CPNS. 2. Foto Copy SK PNS. 3. Foto ukuran 3x4 2 (dua) lembar. 3. Standard Operating Procedures (SOP) Pembuatan Karis/Karsu Pengertian Tujuan Kebijakan Prosedur
: Karis adalah Kartu Isteri dan Karsu adalah Kartu Suami, hanya berlaku selama pemegang menjadi Isteri/Suami PNS. : Membantu keluarga (ahli waris) untuk mengurus pegawai pensiun dan meningal dunia. : Peraturan Pemerintah dan Badan Kepegawaian Negara. : Kepegawaian membuat surat pengantar yang ditujukan kepada Kepala Kantor Badan Kepegawaian melampirkan persyaratan yang telah dilegalisir oleh Panitera/Sekretaris rangkap 3 (tiga) yaitu : 1. Foto Copy SK CPNS. 2. Foto copy akta nikah 3. Laporan perkawinan pertama 4. Foto ukuran 2x3 : 2 (dua) lembar.
4. Standard Operating Procedures (SOP) Kenaikan Pangkat Pegawai Ybs
Pegawai Menyerahkan Berkas Kenaikan Pangkat Kepada Bagian Kepegawaian 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Salinan Sk Kenaikan Pangkat Terakhir. Salinan DP3, 2 (Dua) Tahun Terakhir. Salinan Sk Jabatan Terakhir. Salinan Surat Pernyataan Pelantikan. Salinan Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas. Salinan Surat Pernyataan Masih Menduduki Jabatan (Terbaru). 7. Salinan Sk CPNS.
Menyerahkan berkas Kenaikan Pangkat
Pengajuan berkas kepada kasubbag Kepegawaian
Pengajuan berkas kepada Wakil Sekretaris
1. Bagian kepegawaian meneliti berkas kenaikan pangkat. 2. Bagian Kepegawaian melegalisir persyaratan kenaikan pangkat untuk ditanda tangani oleh Pansek.
1. Kasubbag kepegawaian meneliti berkas kenaikan pangkat. 2.Bagian Kepegawaian melegalisir persyaratan kenaikan pangkat untuk ditanda tangani oleh Pansek. 3. Kasubbag Kepegawaian meneliti berkas lalu memaraf berkas yang akan dilegalisir / ditandatangani panitera/sekretaris. meneliti berkas lalu memaraf berkas yang akan dilegalisir / ditandatangani panitera/sekretaris.
Pengajuan berkas kepada Panitera/Sekretaris
Panitera/sekretaris menandatangani berkas kenaikan pangkat lalu menyerahkan ke bagian umum untuk di stempel.
kasubbag Kepegawaian
membuat konsep nota usul dan pengantar kenaikan pangkat.
Wakil Sekretaris
Panitera/Sekretaris
Meneliti nota usul dan pengantar kenaikan pangkat lalu di paraf dan diteruskan ke Panitera/Sekretaris Panitera/Sekretaris memaraf nota usul dan pengantar Kenaikan Pangkat untuk diteruskan ke KPTA.
Ketua
Menandatangani nota usul dan pengantar Kenaikan Pangkat.
PTA Bandung
Mengusulkan ke Dirjen Badilag (untuk jabatan Fungsional) / ke Badan urusan Administrasi (untuk jabatan struktural dan pelaksana.
Dirjen Badilag MA.RI / B.U.A MA RI
Selesai
untuk diproses lebih lanjut.
5. Standard Operating Procedures (SOP) Pengajuan Cuti Tahunan Mulai Pengisian Formulir Cuti
Penelitian Sisa Cuti Tahunan Pengajuan Kepada Atasan Langsung Persetujuan Atasan Langsung Setuju
1. Pegawai yang mengajukan cuti mengisi formulir. 2. Menyerahkan formula terisi kepada Bagian Kepegawaian. 1. Bagian kepegawaian meneliti sisa cuti yangbersangkutan. 2. Menyetujui atau mengkoreksi lama cuti yang diambil. Pegawai mengajukan kepada atasan langsung.
1. Atasan langsung memberi persetujuan atau menunda cuti. 2. jika ditunda, formulir dikembalikan kepada pegawai, jika diterima disampaikan kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti.
Cuti ditunda
Persetujuan Pejabat yang berwenang Pegawai membuat laporan Pegawai cuti Selesai
Pegawai membuat laporan kemajuan pelaksanaan pekerjaan sebelum cuti. Pegawai melaksanakan cuti.
3. SOP Bagian Keuangan A. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembahasan dan Penelaahan RKAKL. Mulai
Mulai Pegawai menyusun RKAKL ke dalam Aplikasi Depkeu
menyusun RKAKL ke dalam Aplikasi Depkeu Penyesuaian RKAKL dalam Pagu sementara
Penyesuaian RKAKL dalam Pagu
Revisi Disetujui Oleh Biro Perencanaan MA RI
tidak
ya Penyiapan TOR
sementara : 1. Tim penyusun RKAKL mengikuti rakor perencanaan di MA. 2. Tim menyesuaikan dan menyempurnakan RKAKL dalam Pagu Sementara 3. Tim melakukan konsultasi dengan Biro Perencanaan MA untuk mendapatkan persetujuan. Tim menyiapkan TOR usulan program dan penganggaran
Penelaahan RKAKL
Penelaahan RKAKL di tingkat
Dengan Depkeu Revisi Disetujui Oleh Depkeu
tidak
Depkeu : 1. Tim melakukan penelaahan dengan Depkeu untuk mendapatkan persetujuan 2. Tim merevisi RKAKL dan TOR sesuai hasil penelaahan
ya Pengumpulan final RKAKL dan TOR Selesai
Tim mengumpulkan final RKAKL Dan TOR di Depkeu Selesai
B. Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Kegiatan Pembayaran dan Pertanggungjawaban DIPA. 1. Tujuan: SOP (Standard Operating Procedure) ini bertujuan untuk menyeragamkan prosedur kegiatan Pembayaran dan Pertanggungjawaban Dana DIPA Pengadilan Agama Karawang tahun anggaran 2010. 2. Pengertian: a. Yang dimaksud dengan pembayaran Uang persediaan (UP), Penggantian Uang Persediaan (GU) dan Pembayaran langsung (LS) adalah semua pembayaran yang dilaksanakan melalui dana yang bersumber dari APBN DIPA. b. Yang dimaksud dengan pertanggungjawaban dana UP, GU dan LS adalah semua proses pertanggungjawaban mulai dari penerimaan dana sampai kepada hasil yang merupakan cerminan dari berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu program. c. Yang dimaksud dengan DIPA adalah Dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh Kementrian Negara/lembaga dan disahkan oleh Dirjen Perbendaharaan atau Kanwil Dirjen Perbendaharaan setempat a.n. Menteri Keuangan. d. SPM adalah Surat Perintah Membayar yang dikeluarkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran atas dasar Surat Permintaan Pembayaran (SPP) e. SPP adalah Surat Permintaan Pembayaran untuk membiayai suatu kegiatan atau lebih yang diajukan oleh Pembuat Komitmen dengan mempertimbangkan ketersediaan dana dan kelayakan hasil kerja yang dicapai dengan indikator keluaran. f. SP2D adalah Surat Perintah Pencairan Dana yang diterbitkan oleh KPPN berdasarkan SPM yang diajukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran dari Satker yang bersangkutan. 3. Ketentuan: UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara UU No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara UU No. 42 Tahun 2002 tentang Penyelenggaraan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara UU No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara 4. Prosedur: A. Pengalokasian dana dari Tingkat Kementrian Negara sampai kepada Satuan Kerja - Rapat kerja Tahunan – Renstra - Sistem Perencanaan Penyusunan Program Penganggaran - Usulan Lembar Kerja – Draft DIPA - SRAA – DIPA.
B. Penarikan Dana dari KPPN ke Satker/Lembaga - Pembuat komitmen mengajukan SPP berupa Uang Persediaan ke Kuasa Pengguna Anggaran; - Kuasa Pengguna Anggaran menerbitkan SPM UP sesuai ketentuan yang berlaku dalam hal lampiran dokumen, besarannya uang persediaan yang diminta dengan catatan bahwa uang persediaan tersebut belum membebani mata anggaran yang tersedia dalam DIPA. Sebelum SPM ditandatangani oleh penanda tangan SPM, maka semua dokumen sebagai pendukung/persyaratan dalam pengajuan SPP harus diperiksa lebih dahulu oleh Kasub keuangan. - SPM diajukan ke KPPN dan KPPN menerbitkan SP2D dalam bentuk Giro yang dialokasikan ke Bendahara Pengeluaran atau atas nama rekening yang tertera dalam SPP atau SPM. - Bendahara pengeluaran menarik uang tersebut sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku. C. Pertanggungjawaban - Pertanggungjawaban dari Bendahara Pengeluaran ke KPPN sesuai Kepmen 66/PB/2005 paling lambat 1 (satu) bulan terhitung sejak SP2D diterbitkan. Untuk SPM UP. - Pertanggungjawaban uang penggantian Persedian (SPM GU) sesuai dengan kebutuhan satker. - Pertanggungjawaban untuk pembayaran langsung diatur tersendiri sesuai ketentuan yang berlaku. C. Standar Operasional Prosedur (SOP)Kegiatan Pembayaran Gaji 1. Tujuan: SOP (Standard Operating Procedure) Kegiatan Pembayaran Gaji bertujuan untuk menyeragamkan prosedur pembayaran gaji di lingkungan Pengadilan Agama Karawang. 2. Pengertian: Yang dimaksud dengan pembayaran gaji adalah semua pembayaran gaji, tunjangan keluarga dan tunjangan beras melalui dana APBN DIPA. 3. Ketentuan: - Keppres No. 42 tahun 2002 - Peraturan Pemerintah RI No.11 Tahun 2011. 4. Prosedur: a. Kasub Kepegawaian Pengadilan Agama Karawang menyampaikan SK Calon Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Negeri Sipil, Kenaikan Gaji Berkala, Kenaikan Jabatan dan Kenaikan Pangkat kepada Pembuat Daftar Gaji. b. Pembuat Daftar Gaji: - Menerima, mengecek, dan memasukkan SK CPNS, PNS, kenaikan gaji berkala, kenaikan jabatan, dan kenaikan pangkat sesuai ketentuan penggajian dalam aplikasi GPP.
- Konsep gaji dan memasukkan ke dalam sistem aplikasi GPP - Cetak daftar gaji - Meneliti daftar gaji c. Pejabat Pembuat Daftar Gaji mengajukan SPP gaji ke Pejabat Pembuat komitmen. d. Setelah disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat pembuat daftar gaji meneruskan SPP ke Pembuat SPM/Penanda tangan SPM untuk diterbitkan SPM. e. Bendahara Pengeluaran Belanja Pegawai mengajukan SPP/SPM ke KPPN. f. KPPN menerbitkan SP2D . g. Bendahara pengeluaran menarik dana dari rekening untuk dibayarkan kepada pegawai ( didistribusikan melalui rekening tabungan masingmasing pegawai ).
4. Standar Operasional Prosedur (SOP) Bagian Umum A.
Standar Operasional Pembelian.
Prosedur
(SOP)Pekerjaan
Borongan
dan
1. Tujuan: SOP (Standar Operasional Prosedur) Pekerjaan Borongan dan Pembelian bertujuan untuk menyeragamkan prosedur dan tata cara pekerjaan borongan dan pembelian di lingkungan Pengadilan Agama Karawang 2. Pengertian: a. Yang dimaksud dengan pekerjaan borongan adalah pekerjaan fisik dan jasa yang dilaksanakan oleh pihak kedua (rekanan) b. Yang dimaksud dengan pekerjaan pembelian adalah pekerjaan pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan oleh pihak kedua (rekanan). 3. Ketentuan: - Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; - Perpres Nomor : 54 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan Perpres nomor : 35 Tahun 2011 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. 4. Prosedur: a. Rekanan mengajukan berkas pengadaan barang dan jasa serta kelengkapannya kepada panitia Pengadaan. b. Keputusan panitia diajukan ke Atasan Langsung bendahara c. Atasan Langsung Bendahara memerintahkan kepada Tim SPP (Surat Permintaan Pembayaran) untuk membuat SPP d. Tim SPP membuat SPP/Dokumen lain dikirim ke Tim SPM
e. Tim SPM memeriksa kelengkapan dokumen dan ketersediaan dana dan mengirim ke Penanda Tangan SPM f. Penanda Tangan SPM/Pengetik SPM memeriksa hasil koreksi Tim SPM dan menandatangani SPM ke Bendahara Pendanaan g. Bendahara mengajukan ke KPPN. h. KPPN menerbitkan SP2D ke rekening Perusahaan yang ditunjuk dalam dokumen B.
Standar Operasional prosedur Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) TUJUAN : Meningkatkan efesiensi dan efektifitas pengelolaan Barang Milik Negara ( BMN ) - Barang Milik Negara (BMN) diperoleh dengan cara : 1. Pengadaan / Pembelian; 2. Transfer masuk; 3. Hibah; 4. Perampasan; 5. Penyelesaian pembangunan; 6. Pembatalan penghapusan; 7. Reklasifikasi masuk; 8. Saldo awal. - Prosedur pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) : 1. Input data SIMAK-BMN sesuai dengan tanggal perolehan barang atau Pembukuan BMN; 2. Input data Barang Milik Negara (BMN) berdasarkan klasifikasi kode barang dan jenis masukan (DIR, DBL, KIB) 3. Kirim data BMN bulanan ke SAKPA; 4. Kirim data BMN semesteran ke Koordinator Wilayah, KPKNL dan SAKPA (data terintegrasi dengan persediaan); 5. Cetak laporan BMN sesuai dengan data yang ada dalam SIMAK-BMN.
C. Standar Operasional Prosedur (SOP)Pengelolaan Surat Keluar Tujuan Meningkatkan efesiensi dan efektifitas pengelolaan surat keluar Prosedur 1. Unit Kerja membuat konsep surat untuk disetujui oleh pimpinan kantor; 2. Konsep surat yang telah disetujui oleh pimpinan kantor diedit/ketik ulang oleh unit kerja yang bersangkutan untuk kemudian dimintakan nomor dan pengkodean surat pada bagian umum;
3. Nomor, tanggal, perihal, serta tujuan surat keluar dicatat oleh pengelola surat keluar didalam buku agenda surat keluar sebagai arsip; 4. Surat tersebut kemudian ditandatangani oleh pimpinan kantor dan di beri cap kantor; 5. Surat yang telah di tandatangani dan di cap kantor kemudian dimasukkan kedalam amplop yang telah ditulis alamat tujuan surat tersebut; 6. Pengiriman surat keluar dilakukan oleh bagian umum; 7. Kasub umum memerintahkan petugas ekspedisi untuk mencatat surat keluar tersebut kedalam buku ekspedisi sesuai dengan tujuan (dalam kota dan luar kota); 8. Petugas ekspedisi mengantarkan surat tersebut. Surat dalam kota diantar langsung ke alamat tujuan, sedangkan surat luar kota dikirim melalui PT.Pos Indonesia. D.
Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Surat Masuk Tujuan Meningkatkan efesiensi dan efektifitas pengelolaan surat masuk Prosedur 1. Surat masuk Pengadilan Agama Karawang diterima oleh bagian Umum Pengadilan Agama Karawang; 2. Surat masuk tersebut dicatat dalam buku agenda surat masuk dan diberi kertas disposisi (kertas disposisi terdiri dari 2 rangkap, warna putih dan merah) untuk kemudian dinaikkan kepada Pimpinan Kantor; 3. Surat masuk tersebut dinaikkan secara berjenjang ; 4. Setelah di disposisi oleh pimpinan, maka surat tersebut kembali turun secara berjenjang untuk kemudian disalurkan kepada masing-masing unit kerja sesuai dengan perintah dalam disposisi pimpinan. 5. Kertas disposisi yang berwarna putih diserahkan kembali kepada bagian umum untuk diarsipkan sebagai bukti penerimaan surat oleh unit kerja yang bersangkutan.
BAB III
KEADAAN PERKARA
Gambaran tentang Keadaan Perkara yang diterima dan diputus di Pengadilan Agama Karawang pada tahun 2012 adalah sebagai berikut :
NO
JENIS PERKARA
DI TERIM A
Tabel 01 DIPUTUS DI KABULKAN
DICABUT
DITOLAK
GUGUR
SISA
KET
Sisa tahun lalu 1 Prk
1
Ijin Poligami
5
5
0
0
1
0
2
Ijin Kawin
0
0
0
0
0
0
3
Perwalian
16
11
1
1
0
3
4
Dispensasi Kawin
49
48
1
0
1
2
5
Pencegahan Perkawinan
0
0
0
0
0
0
6
Penolakan Perk. Oleh PPN
0
0
0
0
0
0
7
Pembatalan Perkawinan
6
4
0
0
0
2
8
Kelalaian Atas Kewj. Sumi/Isteri
0
0
0
0
0
0
9
Cerai Talak
505
425
28
6
10
112
Sisa tahun lalu 76 Prk
10
Cerai Gugat
1.134
988
42
5
21
244
Sisa tahun lalu 166 Prk
11
Harta Bersama
4
5
1
0
0
0
Sisa tahun lalu 2 Prk
12
Penguasaan Anak/Hadlonah
3
0
0
0
0
3
13
Nafkah Anak Oleh Ibu
0
0
0
0
0
0
14
Hak-hak Bekas Isteri
0
0
0
0
0
0
15
Pengesahan Anak
0
0
0
0
0
0
16
Pencabutan Kek. Orang Tua
0
0
0
0
0
0
17 18
Pencabutan Kek. Wali
0
0
0
0
0
0
Penunjukan Orang Lain Sbg. wali
0
0
0
0
0
0
19
Ganti Rugi Terhadap Wali
0
0
0
0
0
0
20
Asal Usul Anak
0
0
0
0
0
0
21
Penolakan Kawin Campuran
0
0
0
0
0
0
22
Itsbat Nikah
1.136
1.281
2
3
68
15
Sisa tahun lalu 233 Prk
23
Wali Adhol
1
1
0
1
0
0
Sisa tahun lalu 1 Prk
24
Kewariasan
4
3
0
1
0
3
Sisa tahun lalu 3 Prk
25
Wasiat
0
0
0
0
0
0
26
Hibah
0
0
0
0
0
0
27
Wakaf
0
0
0
0
0
0
28
Shodakoh
0
0
0
0
0
0
29
Pengangkatan Anak
7
6
1
0
0
0
30
Zakat
0
0
0
0
0
0
31
Infaq
0
0
0
0
0
0
32
Penetapan Ahli Waris
16
15
1
0
0
1
33
Ekonomi Syari’ah
0
0
0
0
0
0
2.886
2.792
77
17
101
385
Jumlah
Sisa tahun lalu 3 Prk
Sisa tahun lalu 1 Prk
Sisa tahun lalu 486 Prk
Keadaan Perkara Pada Pengadilan Agama Karawang Tahun 2012 Tabel 02 Rekapitulasi Keadaan Perkara Pada Pengadilan Agama Karawang Tahun 2012 No
Keadaan Perkara
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah Perkara 486 2.886 2.792 77 101 17 0 385
Sisa perkara sebelumnya Tahun 2011 Diterima tahun 2012 Diselesaikan (diputus/dikabulkan) Dicabut Digugurkan Ditolak/Tidak diterima Dibatalkan/di coret Sisa Keseluruhan
Jumlah Perkara yang diterima pada tahun 2012 dapat dilihat pada grafik berikut ini: Grafik Penerimaan Perkara Tahun 2012 800
700
458
500
422
296
321
255 212
207
194 200
183
134
147 57
100
0 Jan
Peb
Mrt
Apr
Mei
Jun
Jul
Agst
Sept
Okt
Nop
Des
Adapun komposisi perkara yang diterima dan diputus sepanjang tahun 2012 dapat dilihat pada grafik di bawah ini: Jumlah Perkara Yang Diterima dan Diputus
385
Perkara diterima perkara diputus 3.372
sisa perkara
2.987
Perbandingan Persentase Perkara yang diputus dengan sisa perkara dapat dilihat pada grafik di bawah ini:
88%
perkara diputus sisa perkara
12%
Dari jumlah tersebut yang Banding sebanyak 12 perkara dan yang Kasasi sebanyak 2 perkara, yang Peninjauan Kembali (PK) sebanyak 0 perkara serta Eksekusi sebanyak 1 perkara.
BAB IV
PENGAWASAN INTERNAL
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Karawang baik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat pencari keadilan maupun dalam rangka mewujudkan instansi yang bersih dan berwibawa, maka ditempuhlah langkah-langkah pengawasan internal sebagai berikut : 1. Memperketat dan Memonitoring Presensi atau Kehadiran Pegawai. 2. Melakukan pemeriksaan jalannya perkara pada hakim melalui court calender yang dikoordinir oleh Ketua Pengadilan Agama Karawang 3. Melakukan eksaminasi per tiga bulan (empat ) kali dalam satu tahun, dilakukan oleh Ketua Pengadilan Agama Karawang 4. Melakukan Pemeriksaan keuangan perkara baik secara periodik maupun secara mendadak (SIDAK), dilakukan oleh Ketua atau Panitera/Sekretaris; 5. Memfungsikan
hakim
Pengawas
bidang
(setiap
bulan)
untuk
bagian
Kepaniteraan maupun bagian kesekretariatan. 6. Melakukan pemeriksaan oleh Hakim Pengawas Bidang setiap 3 bulan sekali 7. Penyampaian laporan hasil kerja Hakim Pengawas Bidang setiap 3 bulan sekali. 8. Melakukan evaluasi terhadap hasil laporan Hakim Pengawas Bidang; 9. Menindaklanjuti
setiap
pengaduan
masyarakat
dengan
memeriksa
Hakim/Panitera Pengganti/pegawai lain dan melaporkannya ke Pengadilan Tinggi Agama Bandung dan Mahkamah Agung RI, 10. Mengadakan pembinaan kepada seluruh Hakim dan Pegawai Pengadilan Agama Karawang setiap sebulan sekali sebagai langkah prepentif untuk menangkal terjadinya penyimpangan; 11. Khusus dalam rangka meningkatkan disiplin kehadiran pengawasan dilakukan setiap hari pada jam 08.00 dengan cara memeriksa absensi, sementara untuk kegiatan tugas diluar seperti yang dilakukan oleh Jurusita Pengganti diberlakukan surat ijin keluar.
12. Pengawasan melekat juga diterapkan kepada para Hakim, Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti antara lain dilakukan pelarangan adanya tamu masuk ke ruangan masing-masing kecuali ada ijin dari Pimpinan. 13. Menyelenggarakan segala urusan publik secara transparan sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan SK Ketua MA No. 144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan dan SK Ketua MA No. 1 - 144 /KMA.SK/I/ 2012 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan.
BAB V
PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN
A. Sumber Daya Manusia Sebagaimana diketahui dan dirasakan pada setiap Pengadilan Agama bahwa sumber daya manusia yang ada dirasakan sangat kurang sekali termasuk dalam hal ini di Pengadilan Agama Karawang. Dalam kondisi tersebut maka pembinaan dan pengelolaannya diperlukan satu Manajemen yang dapat dirasakan langsung oleh setiap Pegawai. Untuk itu di Pengadilan Agama Karawang dilakukan pembinaan dengan Manajemen Rahmah dalam arti Pimpinan harus bersikap Responsif atas semua persoalan ( Responsibility ) Pimpinan senantiasa berupaya mempertanggungjawabkan setiap kegiatan secara baik dan benar ( Akuntable). Dalam hal DIPA, pimpinan mengarahkan kepada Personil di Kesekretariatan agar ( Hemat ) dengan mengacu kepada DIPA dan PO yang ada sehingga semuanya berjalan sesuai rencana. Semua yang dilakukan
dalam hal ini pembinaan diarahkan agar bisa dirasakan
(manfaat) oleh setiap Pegawai dan pada saat terjadi adanya disharmoni dalam pelaksanaan tugas, maka penyelesaian konfliknya dilakukan secara manusia dengan mempertimbangkan kebaikan dan keburukan bagi yang bersangkutan (humanis ). Guna mengetahui kondisi riil kepegawaian selanjutnya dilakukan penjelasan seperti tersebut di bawah ini : 1. Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial (lihat tabel)
KEADAAN SUMBER DAYA MANUSIA TEKNIS YUDISIAL PADA PENGADILAN AGAMA KARAWANG KEADAAN PER 31 DESEMBER 2012 NO
JABATAN
1 1
KETUA
2
2
WAKIL KETUA
3
HAKIM
4
HAKIM
5
HAKIM
6
HAKIM
7
HAKIM
8
HAKIM
9
HAKIM
10
HAKIM
11
HAKIM
12
HAKIM
NAMA/NIP 3 Dra. Hj. ROKHANAH. SH.MH 19600212.198703.2.002 Drs. H. KAHARUDDIN, SH, MH 19581231-198703-1-031 Drs. H. SURURI SH 19530625-198203-1-003 DRS. TB. A. MURTAQI,SY, SH 19541021 198603 1 002 Dra. SUHERNI 19570701-198510-2-001 DRS. H. DALIH EFENDY,SH, M.E.Sy. 19670115-199203-1-005 DRS. JAJANG SUHERMAN, SH 19630916 199103 1 003 DRA. ALIA AL HASNA, MH 19650822 199403 2 001 Dra. HJ. N. SITI SUWAEBAH 19681008 199303 2 004 DRS. SANGIDIN, SH, MH 19600404 199403 1 001 DRS. SIROJUDDIN, SH 19640703 199403 1 004 DRA. BUDI PURWANTINI, MH 19650820 199303 2 003
TEMPAT/TGL LAHIR 4 Pekalongan, 12-02-1960
5 IV/c : 01-10-2009
TMT MENDUDUKI JABATAN 6 06-01-2012
Pakassalo, 21-12-1958
IV/c : 01-10-2011
28-08-2012
S2
Klaten, 25-06-1953
IV/c :01-04-2009
18-09-1987
S1
Banten, 21-10-1954
IV/c : 01-04-2010
30-12-1989
S-1
Bukit Tinggi, 01-07-1957
IV/c : 01-10-2011
28-07-1990
S1
Tangerang , 15-01-1967
IV/b : 01-10-2010
01-09-1995
S-2
Garut, 16-09-1963
IV/b : 01-4- 2009
01-10-2007
S1
Serang, 22-08-1965
IV/a : 01-04-2010
01-05-1999
S-2
Purwakarta, 08-10-1968
IV/a : 01-10-2009
31-12-1997
S1
Bantar,04-04-1960
IV/a : 01-04-2010
01-05-1999
S-2
Bogor, 03-07-1964
IV/a : 01-04-2010
01-05-1999
S1
Purwakarta, 20-08-1965
III/d : 01-10-2008
31-08-1999
S-2
TMT GOL
PENDIDIKAN TERAKHIR 7 S2
KET 8
13
PAN/SEK
14
WAPAN
15
WASEK
16
PANMUD HUKUM
17
PANMUD GUGATAN
18
PANMUD PERMOHONAN
19
PANITERA PENGGANTI
20
PANITERA PENGGANTI
21
PANITERA PENGGANTI
22
PANITERA PENGGANTI
23
PANITERA PENGGANTI
24
JURU SITA
25
JURUSITA PENGGANTI
26
JURUSITA PENGGANTI
27
JURUSITA PENGGANTI
28
JURUSITA PENGGANTI
DRS. NURMAN 19591125 198403 1 003 ROHILI, SH 19650604 199103 1 005 Hj.ROHMATUL HASANAH, SH.MH 19561221- 198903- 2- 001 ASNALI, S.Ag 19630307- 199203- 1- 005 YUYU YULIANI, S.Ag 19621105- 198303- 2 -004 DINDIN PAHRUDIN, SH 19641106- 199203- 1- 003 Hj.WIWI TSANAWIYAH, BA 19540404-198101-2-001 AHYA SYARIFUDDIN 19601126- 198102- 1 -003 SITI SOFIA EMALIA, S.Ag 19750308-199903-2-002 TAQIUDIN, S.Ag 19581207 199003 1 002
Ciamis, 15-11-1959
IV/b : 01-04-2012
21-09-2011
S1
Purwakarta, 04-06-1965
III/d : 01-04-2005
19-10-2012
S1
Karawang, 21-12-1956
IV/a : 01-12-2012
09-07-2010
S2
Karawang, 07-03-1963
III/d : 01-04-2012
10-08-2010
S1
Purwakarta, 05-11-1962
III/d : 01-04-2009
19-10-2012
S2
Karawang, 06-11-1964
III/c : 01-04-2012
19-10-2012
S2
Karawang, 04-04-1954
III/c : 01-07-2001
01-02-1986
SARMUD
Subang, 26-11-1960
III/b : 01-07-2001
26-01-1986
SMA
Ciamis, 08-03-1975
III/d : 01-04-2011
17-02-2003
S1
Sukabumi, 07-12-1958
III/d : 01-04-2008
19-10-2012
S1
KHALIDA, S.Ag, MH. 19741102- 200312- 2-002 ENY KURNIASIH, SH 19651109 198910 2 001 SOLIKHIN 19651210-199203-1- 001 SAMSUDIN 19591215- 199402- 1- 002 EDY SUTISNA 19610316-198603- 1- 002 HARNOWO BUDIANTO 19570923- 199103 -1-001
Rawang, 01-11-1974
III/c : 01-10-2011
24-09-2010
S2
Bekasi, 09-11-1965
III/b : 01-04-2010
19-10-2012
S1
Rembang, 10-12-1965
III/b : 01-04-2012
16-07-1994
SMA
Siring, 15-12-1959
III/a : 01-04-2010
02-09-1996
MAN
Cikampek, 16-03-1961
III/b : 01-10-2006
12-07-2001
SMA
Klaten, 23-09-1957
II/d : 01-04-2003
17-06-2008
SLTA
29
JURUSITA PENGGANTI
30
JURUSITA PENGGANTI
31
JURUSITA PENGGANTI
A.SUPANDI, S.Ag 19590803 -199203- 1- 002 BUSTANUL ARIPIN, SHI 19800629 -200604- 1- 003 W A H Y U,S.Sy 19720921- 200312- 1- 004
Cisolok, 03-08-1959
III/c : 01-04-2011
11-12-2009
S1
Bandung, 29-06-1980
III/a : 01-04-2009
11-12-2009
S1
Bandung, 21-09-1972
III/a : 01-04-2012
10-08-2010
S1
2. Sumber Daya Manusia Non Teknis Yudisial
KEADAAN SUMBER DAYA MANUSIA NON TEKNIS YUDISIAL PADA PENGADILAN AGAMA KARAWANG KEADAAN PER 31 DESEMBER 2012 NO
JABATAN
1 1
2 WASEK
2
KASUB UMUM
3
KASUB KEUANGAN
4
KASUB KEPEGAWAIAN
5
PELAKSANA
NAMA/NIP 3 Hj.ROHMATUL HASANAH, SH.MH 19561221- 198903- 2- 001 ASEP JAMALUDIN, SH 19680712- 199203- 1- 004 USMANIAH 19700618- 199003 -2- 001 DIANA RISNAWATI,S.Sos 19770318- 200312- 2- 002 ANDI PUTRA, SH
TEMPAT/TGL
TMT GOL
LAHIR 4 Karawang, 21-12-1956
5 III/d : 01-04-2010
TMT MENDUDUKI JABATAN 6 09-07-2010
PENDIDIKAN
KET
TERAKHIR 7 S2
8
Garut, 12-07-1968
III/c : 01-04-2012
02-07-2007
S1
Bandung, 18-06-1970
III/c : 01-10-2012
09-07-2010
MAN
Bandung, 18-03-1977
III/c : 01-10-2012
09-07-2010
S-2
Sawahlunto, 14-11-1972
III/a : 01-09-2010
-
S1
SErang, 21-04-1983
III/a : 01-05-2011
-
S1
Balige, 31-03-1980
II/c : 01-12-2009
-
D3
19821114- 200904- 1- 005 6
PELAKSANA
RATUSISKA ARIES TIANI, SE 19830421 201101 2 013
7
PELAKSANA
TAUFIQOH BINA ARIANI, A. Md. 19800331- 200912- 2 -003
3. Promosi dan Mutasi TABEL.05 DATA JABATAN ESELON II,III, DAN IV YANG TELAH KOSONG DAN HARUS SEGERA DIISI KONDISI PER-31 DESEMBER 2012
NO
TINGKAT ESELON
NAMA JABATAN YANG KOSONG
NAMA / NIP
TEMPAT / TANGGAL LAHIR
TMT TERJADINYA LOWONGAN
KETERANGAN
1
2
3
4
5
6
7
-
-
-
-
-
-
-
NIHIL
TABEL 06 DATA PEGAWAI PENSIUN , MUTASI, BERHENTI DAN MENINGGAL DUNIA KEADAAN PER 31 DESEMBER 2012 Formulir A-7 GOLONGAN DAN RUANG GAJI NO.
JENIS MUTASI
JUMLAH
1
2
3
1
MUTASI
6
JUMAH
6
II
III
IV
KET
a
b
c
d
JMLH
a
b
c
d
JMLH
a
b
c
d
JMLH
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
4
0
4
19
MUTASI
0
0
TABEL.07 DAFTAR PEGAWAI YANG MUTASI DARI DAERAH PADA TAHUN 2012 NO
NIP
NAMA
G/R
1
2
3
1
19600212.198703.2.002
2
TEMPAT TUGAS
SURAT KEPUTUSAN
KET
LAMA
BARU
TANGGAL
NOMOR
TMT
4
5
6
7
8
9
10
DRA. HJ. ROKHANAH, SH, MH
IV/c
PA AMBARAWA
PA KARAWANG
31-10-2011
2524/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011
06-01-2012
KETUA
19591125-198403-1-003
DRA. HJ. N. SITI SUWAEBAH
IV/a
PA PURWAKARTA
PA KARAWANG
31-10-2011
2767/DJA/KP.04.6/SK/X/2011
19-01-2012
HAKIM
3
19581231-198703-1-031
Drs. KAHARUDDIN, SH, MH
IV/c
PA SUKABUMI
PA KARAWANG
07-06-2012
1356/DjA/KP.04.6/SK/VI/2012
28-08-2012
WAKIL KETUA
4
19570701-198510-2-001
Dra. SUHERNI
IV/c
PA PURWAKARTA
PA KARAWANG
07-06-2012
1569/DjA/KP.04.6/SK/VI/2012
28-08-2012
HAKIM
5
19650604 199103 1 005
ROHILI, SH
III/d
PA BEKASI
PA KARAWANG
19-10-2012
1366/DJA/KP.04.6/SK/VII/2012
31-07-2012
WAPAN
6
19581207 199003 1 002
TAQIUDIN,S.Ag
III/d
PA CIKARANG
PA KARAWANG
19-10-2012
1385/DJA/KP.04.6/SK/VII/2012
31-07-2012
PP
7
19651109 198910 2 001
ENY KURNIASIH, SH
III/b
PA BEKASI
PA KARAWANG
19-10-2012
1404/DJA/KP.04.6/SK/VII/2012
31-07-2012
JS
TABEL 08 DAFTAR PEGAWAI YANG TELAH MENDAPATKAN MUTASI PENDIDIKAN KEADAAN PER 31 DESEMBER 2012 Mutasi Pendidikan Yang diperoleh
THN LULUS
KET
9
10
11
UIN TJ.KRNG
EKONOMI SYARIAH
2012
UIJ
HUKUM ISLAM
2012
NO
NIP
NAMA
TEMPAT / TGL LAHIR
G/R
JABATAN
Tk. Ijazah
PT/Tempat
Fak/ Jurusan
1
2
3
4
5
6
7
8
1
19670115-199203-1-005
DRS. H. DALIH EFENDY, SH,M.Esy
TANGERANG, 15-01-1967
IV/b
HAKIM MADYA MUDA
S-2
2
19770318-200312-2-002
DIANA RISNAWATI,S.Sos, MH
BANDUNG,
III/c
KASUBAG KEPEGAWAIAN
S-2
18-03-1977
TABEL.09 DAFTAR PEGAWAI YANG TELAH MENDAPATKAN MUTASI KENAIKAN PANGKAT TAHUN 2012 NO
NIP
NAMA
LAMA G/R
BARU G/R
JABATAN
SURAT KEPUTUSAN NOMOR
1
2
3
4
5
6
7
8
1
19591125 198403 1 003
DRS. NURMAN
IV/a
IV/b
PANITERA / SEKRETARIS
0672/DJA/KP/KP.04.1/SK/V/2012
07-05-2012
2
19641106-199203-1-003
DINDIN PAHRUDIN,S.Ag, MH
III/b
III/c
PANMUD GUGATAN
0787/DJA/KP.04.1/SK/V/2012
09-05-2012
3
19630307-199203-1-005
ASNALI,S.Ag
III/c
III/d
PANMUD HUKUM
0996/DJA/KP.04.1/SK/V/2012
31-05-2012
4
19680712-199203-1-004
ASEP JAMALUDIN, SH
III/b
III/c
KASUB UMUM
W10-A/0959/KP.04.1/IV/2012
12-04-2012
5
19651210-199203-1-001
SOLIKHIN
III/a
III/b
JURU SITA PENGGANTI
0786/DJA/KP.04.1/SK/V/2012
09-05-2012
6
19720921-200312-1-004
WAHYU,S.Sy
II/b
III/a
JURU SITA PENGGANTI
0674/DJA/KP.04.1/SK/V/2012
07-05-2012
7
19770318 200312 2 002
DIANA RISNAWATI,S.Sos
III/b
III/c
KASUB KEPEGAWAIAN
W10-A/2238/KP.04.1/X/2012
11-10-2012
8
19700618 199003 2 001
USMANIAH
III/b
III/c
KASUB KEUANGAN
W10-A/2232/KP.04.1/X/2012
11-10-2012
TGL
KET 9
TABEL.10 DATA PEJABAT STRUKTURAL PENGADILAN AGAMA KARAWANG KEADAAN PER 31 DESEMBER 2012 NO.
NAMA JABATAN
NAMA / TEMPAT TGL LAHIR
1
2
3
1
PAN/SEK
2
WAPAN
3
WASEK
4
PANMUD PERMOHONAN
5
PANMUD HUKUM
6
PANMUD GUGATAN
7
KASUB UMUM
8
KASUB KEPEGAWAIAN
9
KASUB KEUANGAN
DRS. NURMAN Ciamis, 25-11-1959 ROHILI, SH Bekasi, 04-06-1965 Hj.ROHMATUL HASANAH, SH.MH Karawang, 21-12-1956 YUYU YULIANI, S.Ag Purwakarta, 05-11-1962 ASNALI, S.Ag Karawang, 07-03-1963 DINDIN PAHRUDIN, SH Karawang, 06-11-1964 ASEP JAMALUDIN, SH Garut, 12-07-1968 DIANA RISNAWATI,S.Sos, MH Bandung, 18-03-1977 USMANIAH Bandung, 18-06-1970
NIP
TMT JABATA N
SURAT KEPUTUSAN DALAM JABATAN
TMT G/R
DIKLAT JABATAN
TAHUN DIKLAT
NOMOR
TANGGAL
G/R
5
6
7
8
9
10
11
19591125 198403 1 003
21-09-2011
1833/DJA/KP.04.6/SK/IX/2011
07-09-2011
IV/b
IV/b: 01-04-2012
SPALA
1994
19650604 199103 1 005
19-10-2012
1366/DJA/KP.04.6/SK/VII/2012
31-07-2012
III/d
III/d : 01-04-2005
DIKLAT PP
1997
19561221- 198903- 2- 002
09-07-2010
0051/SEK/peng.06.1/VI/2010
14-06-2010
III/d
III/d : 01-04-2010
ADUM
1998
19621105- 198303- 2 -004
19-10-2012
UP.IV/2116/SEK/SK/2007
03-08-2007
III/d
III/d : 01-04-2010
DIKLAT PP
1997
19630307- 199203- 1- 005
10-08-2010
2665/DJA/KP.04.6/VII/2010
12-07-2010
III/d
III/d : 01-04-2012
DIKLAT PP
1998
19641106- 199203- 1- 003
19-10-2012
UP.IV/2117/SEK/SK/2007
03-08-2007
III/c
III/c : 01-04-2012
DIKLAT PP
2001
19680712- 199203- 1- 004
02-07-2007
PTA.i/K/KP.07.6/677/2002
19-12-2006
III/c
III/c : 04-04-2012
-
-
19770318- 200312- 2- 002
09-07-2010
0051/SEK/peng.06.1/VI/2010
14-06-2010
III/b
III/c : 01-10-2012
-
-
19700618- 199003 -2- 001
09-07-2010
0051/SEK/peng.06.1/VI/2010
14-06-2010
III/b
III/c : 01-10-2012
-
-
4
B. PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA 1. Sarana Dan Prasarana Gedung Sarana dan Prasarana adalah suatu sumber yang diperlukan untuk menunjang pelaksanakan tugas sehari hari sehingga dicapai kenyamanan dan ketenangan dalam bekerja, sehingga tujuan dari misi dan fisi Pengadilan Agama Karawang dapat terpenuhi. Adapun sarana dan prasarana yang memperlancar tugas-tugas di Pengadilan Agama Karawang sebagai berikut: a. Pengadaan Dalam tahun 2012 Pengadilan Agama Karawang tidak ada pengadaan baik tanah maupun gedung karena tempat yang dipakai sekarang sudah menempati gedung baru dan dibangun selama dua tahun yaitu tahun 2006 dan 2007 dan mulai ditempati tahun 2008 adapun data-data tanah berserta gedung sebagaimana tersebut dibawah : -
Tanah 1. Gedung Pegadilan Agama Karawang terlatak di Jl. Jend. Ahmad yani No.53 karawang dengan luas 1635 M2 status Tanah tersebut masih milik Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang,
sedangkan
Pengadilan
Agama
Karawang
menggunakan Tanah tersebut hanya Hak Guna Pakai sebagaimana
SK.
Bupati
Kabupaten
Karawang
No.
102/SK/HK.021.1/PM.0140/1978 tertanggal 08 Juni 1978 dan diterbitkannya sertifikat Hak Guna Pakai atas Tanah tersebut dengan Nomor: 10.06.01.08.3.00062 tertanggal 02 juli 1997; 2. Pengadilan Agama Karawang dalam Revisi DIPA II tanggal 5 Desember 2007 mendapat anggaran untuk Pembelian Tanah Rumah Dinas sebanyak 500 M2 dan realisasinya sebanyak 600 M2 yang terletak di Kp. Babaton Desa Sukaharja,
Kecamatan
Telukjambe
Timur,
Kabupaten
Karawang dengan nilai Rp. 266.400.000,- (Dua ratus enam puluh enam juta empat ratus ribu rupiah). -
Gedung
Gedung Pengadilan Agama Karawang adalah bangunan baru yang di bangun pada tahun anggaran 2006 dan 2007 dengan total anggaran Rp. 8.033.143.000,- (Delapan milyar tiga puluh tiga juta seratus empat puluh tiga ribu rupiah). Gedung tersebut terdiri dari dua lantai. Lantai satu 810. 64 M2 dan lantai dua 810,64 M2. Jadi total luas gedung seluruhnya adalah 1621,28 M2. b. Pemeliharaan Pemeliharaan gedung dan bangunan pada tahun anggaran 2012
Pengadilan
Agama
Karawang
mendapatkan
Anggaran
sebesar Rp. 59.600.000 ( Lima puluh sembilan juta enam ratus ribu
rupiah)
anggaran
tersebut
telah
dipergunakan
dan
dilaksanakan dengan swakelola dengan melihat kondisi riil di lapangan dan juga menggunakan pihak ketiga sebagai Rekanan dalam pemeliharaan gedung tersebut dan anggaran telah diserap secara maksimal sehingga
gedung dan bangunan Pengadilan
Agama Karawang dapat terawat dengan baik. c. Penghapusan Pada tahun
2012 Pengadilan Agama Karawang tidak ada
kegiatan penghapusan, baik gedung, maupun bangunan karena telah menempati gedung baru dan gedung lama telah di hapus tahun 2006 sehingga Pengadilan Agama untuk tahun 2012 tidak ada penghapusan. 2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung a. Pengadaan Pada tahun 2012 Pengadilan Agama Karawang di dalam Dipa terdapat Anggaran Belanja Modal berupa Pengadaan Alat Pengolah Data dan Peralatan inventaris Kantor dan anggaran tersebut telah terserap 100 % kerjasama dengan penyedia Barang dan Jasa. Adapun pengadaan barangnya berupa Notebook dan Printer laser Mono dan telah di masukan ke dalam asset Pengadilan Agama Karawang dalam SIMAK BMN.
Bahwa barang yang telah ada sekarang ini ada penambahanpenambahan sehingga menambah kenyamanan dalam melaksanakan tugas sehari-hari, adapun barang barang yang sudah ada selama ini sebagaima rincian dibawah ini : 1) Kendaraan Dinas a) 1 buah kendaraan roda empat merk Toyota Kijang Innova tahun 2006 transfer masuk dari Mahkamah Agung RI dalam kondisi baik; buah kendaraan roda empat merk Toyota Innova tahun 2009 Pinjam Pakai dari Pemerintah Kabupaten Karawang dalam kondisi baik. b) 6 buah kendaraan roda dua, dengan perincian sebagai berikut:
1 unit Motor Fujiko tahun 2004 dengan keadaan rusak ringan;
1 unit Motor Honda Mega Pro Cw tahun 2006 dengan keadaan rusak ringan;
2 unit Motor Honda Mega Pro STD dengan kondisi baik tahun 2007-2008;
1 unit Motor Honda Supra X 125 tahun 2008 kondisi baik;
unit Motor Suzuki Skywave 125 Ultimatic tahun 2009 kondisi baik.
2)
Alat Kantor dan Rumah tangga Untuk tahun 2012 Pengadilan Agama Karawang mempunyai alokasi dana untuk pengadaan peralatan dan mesin dalam DIPA berupa : 1. Alat Pengolah Data berupa Printer 4 buah dan nootbok 5 Buah; 2. Peralatan Inventaris Kantor berupa Filling Kabinet tiga rak 2 Buah dan empat rak 2 Buah Lemari Arsip Pintu ayun 3 Buah dan kursi lipat 30 buah
Dan pengadaan tersebut telah dilaksanakan dan telah tercatat dalam SIMAK BMN sehingga dengan tahun lalu berjumlah sebagaimana terlampir:
No
Nama Barang
Baik
Keterangan Rusak Rusak Ringan Berat -
Jumlah
1
White Board
2
2
Buffet
26
-
-
26
3
Lemari Kayu
27
-
-
27
4
Rak Besi
7
-
-
7
5
Rak kayu
13
-
-
13
6
Filing Kabinet kayu
6
-
-
6
7
Papan Visual/Papan Nama
10
-
-
10
8
Over herd Proyektor
2
-
-
2
9
Meja Kerja Kayu
122
-
-
122
10
Lambang Instansi
1
-
-
1
11
Tempat Tidur kayu
1
-
-
1
12
Tiang Bendera
6
-
-
6
13
Lambang garuda Pancasila
3
-
-
3
14
Meja Receptionist
1
-
-
1
15
Meja computer
48
-
-
48
16
Meja rapat
1
-
-
1
17
Meja makan Kayu
3
-
-
3
18
Sice
5
-
-
5
19
Kursi Kayu
17
-
-
17
20
Kursi Besi Metal
397
-
-
397
21
Kaca Hias
2
-
-
2
1
-
-
1
22
Alat Detector Barang Terlarang
2
23
Pot Bunga
31
-
-
31
24
PC unit
33
-
-
33
25
Laptop
11
-
-
11
26
Nakas
6
-
-
6
27
Brankas
2
-
-
2
28
Alat hias
26
-
-
26
29
Telephone/Pesawat PABX
17
-
-
17
30
Faximile
1
-
-
1
31
Loud Speaker
4
-
-
4
32
Tustel
1
-
-
1
33
AC Spilit
42
-
-
42
34
Jam Elektronik
10
-
-
10
35
Podium
1
-
-
1
36
Microphone
5
-
-
5
37
Portable Water Pump
1
-
-
1
38
Printer
17
-
-
17
39
Toga Hakim
29
-
-
29
40
Palu Sidang
5
-
-
5
41
Asbak Tinggi
3
-
-
3
42
Mesin Tik Elektrik
1
-
-
1
43
Mesin Foto Copy
1
-
-
1
44
Mesin Absensi
1
-
-
1
45
Televisi
2
-
-
2
46
Modem
1
-
-
1
47
Aset Tak Berwujud
3
-
-
3
48
Facuum Cleaner
1
-
-
1
49
Dispenser
1
-
-
1
50
Komputer Jaringan Lainnya
1
-
-
1
51
Filing Kabinet Besi 3 Rak
2
-
-
2
52
Filing Kabinet Besi 4 Rak
2
-
-
2
53
Lemari Arsip Ayun
3
-
-
3
b. PEMELIHARAAN Pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas kantor pada tahun anggaran 2012 Pengadilan Agama Karawang mendapatkan Anggaran sebesar Rp. 66.350.000 ( Enam puluh enam ribu tiga ratus Lima puluh
ribu rupiah) anggaran tersebut telah dipergunakan dan dilaksanakan dengan swakelola dengan melihat kondisi riil di lapangan sehingga peralatan inventaris yang merupakan sarana dan prasarana fasilitas kantor dapat terpelihara dan tarawat dengan baik. c. PENGHAPUSAN Penghapusan untuk sarana dan prasarana pasilitas kantor pada tahun 2012 tidak ada Penghapusan karena masih dalam pemeriksaan dan inventarisasi barang barang yang masih bisa digunakan dan tidak untuk kegiatan kantor dalam menunjang kebutuhan kantor. Bahwa
pada
tahuan
2013
direncanakan
akan
mengajukan
permohonan penghapusan sehingga barang barang yang sudah tidak layak pakai
akan
di
inventarisir
untuk
diadakan
penghapusan
dengan
membentuk panitia Penilai Penghapusan dan Panitia Penghapusan. d. PERPUSTAKAAN 1. Buku-buku yang di terima tahun anggaran 2012 sebanyak 6 judul dengan jumlah buku 16 buah. 2. Sehingga jumlah keseluruhan buku perpustakaan sebanyak 1449 buah. 3. Sistem yang di gunakan adalah DCC (Dewei Decimal Clasification). e. SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR Pada tahun 2012 Surat masuk dan keluar baik surat kesekretariatan maupun kepaniteraan Pengadilan Agama Karawang bertambah sangat signifikan adapun rinciaannya adalah sebagai berikut : -
Surat masuk sebanyak 1740 buah surat;
-
Surat keluar sebanyak 2280 buah surat.
C. PENGELOLAAN KEUANGAN
Pengadilan Agama Karawang pada Tahun Anggaran 2012 mempunyai dua DIPA, yang secara keselurahan mendapatkan Anggaran sebesar Rp. 2.872.161.000,- (dua milyar delapan ratus tujuh puluh dua juta seratus enam puluh satu ribu rupiah), yang tertuang dalam DIPA Nomor 0051/005-
01.2.01/12/2012 tanggal 09 Desember 2011 mempunyai anggaran sebesar Rp. 2.816.661.000 dari unit 01 (Badan Urusan Administrasi), dan DIPA Nomor 1227/005-04.2.01/12/2012 tanggal 09 Desember 2011 mempunyai anggran sebesar Rp. 55.500.000,- dari unit 04 (Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama). 1. Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2012 Pengadilan Agama Karawang mendapatkan anggaran untuk belanja gaji pegawai sebesar Rp. 2.199.761.000,- (dua milyar seratus Sembilan puluh Sembilan juta tujuh ratus enam puluh satu ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut: JENIS BELANJA
PAGU ( Rp. )
a. Belanja Gaji Pokok PNS
: Rp.
1.304.719.000,-
b. Belanja Pembulatan
: Rp.
25,000,-
c. Belanja Tunjangan Isteri
: Rp.
95.385.000,-
d. Belanja Tunjangan Anak
: Rp.
26.073.000,-
e. Belanja Tunjangan Struktural
: Rp.
26.130.000,-
f. Belanja Tunjangan Fungsional
: Rp.
394.650.000,-
g. Belanja Tunjangan PPh
: Rp.
70.718.000,-
h. Belanja Tunjangan Beras
: Rp.
51.071.000,-
i.
Belanja Tunjangan Umum PNS
: Rp.
7.150.000,-
j.
Belanja Uang Makan PNS
: Rp.
220.500.000,-
: Rp.
3.340.000,-
: Rp.
2.199.761.000,-
k. Belanja Uang Lembur Jumlah
Realisasi penyerapan anggaran untuk belanja pegawai pada tahun 2011 sebesar Rp. 2.371.498.678,- atau terserap sebesar 100% dan lebih dari Pagu, dengan rincian sebagai berikut: JENIS BELANJA a. Belanja Gaji Pokok PNS
REALISASI ANGGARAN ( Rp. ) : Rp. 1.431.741.240,-
b. Belanja Pembulatan
: Rp.
24.227,-
c. Belanja Tunjangan Isteri
: Rp.
117.970.160,-
d. Belanja Tunjangan Anak
: Rp.
34.474.000,-
e. Belanja Tunjangan Struktural
: Rp.
37.340.000,-
f. Belanja Tunjangan Fungsional
: Rp.
393.400.000,-
g. Belanja Tunjangan PPh
: Rp.
74.204.032,-
h. Belanja Tunjangan Beras
: Rp.
83.579.500,-
i.
Belanja Tunjangan Umum PNS
: Rp.
7.150.000,-
j.
Belanja Uang Makan PNS
: Rp.
218.729.000,-
: Rp.
3.337.000,-
k. Belanja Uang Lembur Jumlah:
:Rp. 2.401.950.109.,-
Dari realisasi belanja pegawai tersebut tidak terdapat sisa anggaran dengan rincian sebagai berikut: JENIS BELANJA
SISA ANGGARAN ( Rp. )
a. Belanja Gaji Pokok PNS
: Rp. – 127.022.240,-
b. Belanja Pembulatan
: Rp.
c. Belanja Tunjangan Isteri
: Rp.
- 22.585.180,-
d. Belanja Tunjangan Anak
: Rp.
- 8.401.950,-
e. Belanja Tunjangan Struktural
: Rp.
- 11.210,000,-
f. Belanja Tunjangan Fungsional
: Rp.
1.250,000,-
g. Belanja Tunjangan PPh
: Rp.
– 3.486.032,-
h. Belanja Tunjangan Beras
: Rp.
- 32,508.500,-
i.
Belanja Tunjangan Umum PNS
: Rp.
0,-
j.
Belanja Uang Makan PNS
: Rp.
1.771.000,-
: Rp.
3.000,-
k. Belanja Uang Lembur Jumlah:
: Rp.
773,-
– 202.189.109,-
Pada DIPA 04 tidak terdapat Belanja Pegawai. 2. Belanja Barang Untuk belanja Barang, Pengadilan Agama Karawang pada DIPA 01 mendapatkan anggaran sebesar Rp. 466.400.000,- ( empat ratus enam puluh enam juta empat ratus ribu rupiah), dengan rincian sebagai berikut: JENIS BELANJA
PAGU ( Rp. )
a. Belanja Keperluan perkantoran
: Rp. 197.840.000,-
b. Belanja Pakaian Dinas
: Rp. 10.850.000,-
c. Belanja Pemeliharaan gedung dan bangunan : Rp. 59.600.000,d. Belanja Pemeliharaan Roda 4
: Rp. 36.000.000,-
e. Belanja Pemeliharaan Roda 2
: Rp. 11.100.000,-
f. Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
: Rp. 19.250.000,-
g. Belanja Langganan Listrik
: Rp. 84.300.000,-
h. Belanja Langganan Telephone
: Rp. 12.804.000,-
i.
Belanja Langganan Air
: Rp.
5.730.000,-
j.
Belanja jasa pos
: Rp.
4.026.000,-
k. Belanja Honor Pengelola
: Rp. 24.900.000,-
l.
Belanja Perjalanan Dinas
: Rp. 75.550.000,-
Jumlah
: Rp. 466.400.000,-
Sedangkan untuk DIPA 04 , belanja barang sebesar Rp. 55.500.000,(lima puluh lima juta lima ratus ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut: JENIS BELANJA
PAGU ( Rp. )
a. Belanja Prodeo b. Belanja perjalanan lainnya c. Belanja sewa
Rp. 30.000.000,Rp. 13.500.000,Rp. 12.000.000,-
Realisasi Penyerapan Anggaran Belanja Barang untuk tahun 2012 dari DIPA 01 sebesar Rp. 466.282.702,- atau sebesar 99,97% dari nilai pagu, dengan rincian sebagai berikut: JENIS BELANJA
REALISASI ANGGARAN ( Rp. )
a. Belanja Keperluan sehari-hari perkantoran
: Rp. 197.840.000,-
b. Belanja Pakaian Dinas
: Rp.
10.850.000,-
c. Belanja Pemeliharaan gedung dan bangunan : Rp.
59.599.800,-
d. Belanja Pemeliharaan Roda 4
: Rp.
35.999.002,-
e. Belanja Pemeliharaan Roda 2
: Rp.
11.100.000,-
f. Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
: Rp.
19.250.000,-
g. Belanja Langganan Listrik
: Rp.
84.278.076,-
h. Belanja Langganan Telephone
: Rp.
12.803.575,-
i.
Belanja Langganan Air
: Rp.
5.642.250,-
j.
Belanja jasa pos
: Rp.
4.020.000,-
k. Belanja Honor Pengelola
: Rp.
24.900.000,-
l.
Perjalanan Dinas
: Rp.
75.550.000,-
Jumlah
: Rp. 466.282.702,-
Sedangkan Realisasi Penyerapan Anggaran Belanja Barang untuk tahun 2012 pada DIPA 04 Sebesar Rp. 55.350.000,- atau sebesar Rp. 99,73 % dari nilai pagu, dengan rincian sebagai berikut :
JENIS BELANJA
REALISASI ANGGARAN ( Rp. )
a. Belanja prodeo
Rp. 30.000.000,-
b. Belanja Oprs. Lainnya (Perjalanan sidkel)
Rp. 13.350.000,-
c. Belanja Sewa
Rp. 12.000.000,-
Adapun sisa anggaran Belanja Barang sebesar Rp. 357.750,- dengan rincian sebagai berikut; JENIS BELANJA
SISA ANGGARAN ( Rp. )
a. Belanja Keperluan sehari-hari perkantoran
: Rp.
0,-
b. Belanja Pakaian Dinas
: Rp.
0,-
c. Belanja Pemeliharaan gedung dan bangunan : Rp.
200,-
d. Belanja Pemeliharaan Roda 4
: Rp.
998,-
e. Belanja Pemeliharaan Roda 2
: Rp.
0,-
f. Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin
: Rp.
0,-
g. Belanja Langganan Listrik
: Rp.
21.925,-
h. Belanja Langganan Telephone
: Rp.
425,-
i.
Belanja Langganan Air
: Rp.
87.750,-
j.
Belanja jasa pos
: Rp.
6.000,-
k. Belanja Honor Pengelola
: Rp.
0,-
l.
Perjalanan Dinas
: Rp.
0,-
Jumlah
: Rp.
117.298,-
Sedangkan sisa anggaran Belanja Barang dari DIPA 04 sebesar Rp. 150.000,- atau sebesar 0,27 % dari nilai pagu, dengan rincian sebafai berikut : JENIS BELANJA
SISA ANGGARAN ( Rp. )
a.
Belanja prodeo
Rp.
0,-
b.
Belanja Oprs. Lainnya
Rp.
150.000,-
c.
Belanja Sewa
Rp.
0,-
3. Belanja Modal Belanja Modal pada tahun 2012 pada DIPA 01 sebesar Rp. 74.950.000,- (Tujuh puluh empat juta Sembilan ratus lima puluh ribu
rupiah), yang dialokasikan untuk belanja modal berupa Pengadaan Printer 4 unit, Laptop 5 unit, filling cabinet 3 rak 2 unit, fiilling cabinet 4 rak 2 unit, lemari arsip pintu ayun 3 unit, kursi chetos 30 unit dan upah tenaga kerja.Dengan rincian sebagai berikut : JENIS BELANJA
REALISASI ( Rp. )
a. Belanja Modal Pengadaan Alat Pengolah data : Rp.
50.000.000,-
b. Upah Tenaga Kerja
: Rp.
1.350.000,-
c. Belanja Modal Penunjang ops perkantoran
: Rp.
23.600.000,-
: Rp.
74.950.000,-
Jumlah
Sedangkan pada DIPA 04 tidak ada Belanja Modal. Sedangkan sisa anggaran Belanja Modal pada DIPA 01 sebesar Rp. 1.550.000,- atau sebesar 2,07 % dari nilai pagu, dengan rincian sebagai berikut : JENIS BELANJA
SISA ANGGARAN ( Rp. )
a. Belanja Modal Pengadaan Alat Pengolah data : Rp.
1.490.000,-
b. Upah Tenaga Kerja
: Rp.
0,-
c. Belanja Modal Penunjang ops perkantoran
: Rp.
60.000,-
: Rp.
1.550.000,-
Jumlah
Daftar
Pengelolaan
keuangan
DIPA
Tahun
Anggaran
2012
selengkapnya dapat dilihat pada tabel Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2012.
BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Puji dan syukur Kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat dan Karunianya, dari uraian laporan tahunan di atas yang meliputi bidang Kepaniteraan dan bidang Kesekretariatan untuk Tahun 2012 telah Kami susun secara sederhana, agar mudah dikaji dan dievaluasi. Bahwa dalam rangka mewujudkan instansi yang bersih dan berwibawa dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pencari keadilan, maka Pengadilan Agama Karawang, dari tahun ke tahun senantiasa melakukan pembenahan di segala bidang, baik Kepaniteraan maupun Kesekretariatan. Pembenahan tersebut dilakukan dengan cara penertiban administrasi Kepaniteraan dan administrasi Kesekretariatan yang sesuai dengan standar administrasi instansi pemerintah. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari tujuan tersebut, maka dilakukan juga pengawasan terhadap jalannya administrasi di lingkungan Pengadilan Agama Karawang, agar langkah-langkah perbaikan senantiasa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, yaitu menjadikan Pengadilan Agama Karawang sebagai salah satu instansi yang bersih berwibawa, dan dapat
memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat pencari
keadilan dengan cara lebih terbuka dan transparan melalui jaringan IT. B. Rekomendasi Untuk mencapai tujuan sebagaimana diuraikan dalam kesimpulan di atas, Pengadilan Agama Karawang merekomendasikan hal-hal sebagai berikut:
a. Perlu diadakan pelatihan khusus di bidang administrasi Kepaniteraan maupun kesekretariatan bagi para pejabat fungsional dan struktural. b. Perlu diadakan penambahan pegawai terutama untuk penambahan staff dan Panitera Pengganti. Dan sehubungan Jabatan Wakil Sekretaris berakhir ( sudah mencapai usia Pensiun ) pada akhir tahun ini tanggal 28 Desember 2012, maka diperlukan segera diisi jabatan tersebut. c. Mahkamah Agung RI sebagai instansi induk peradilan, perlu mengadakan pelatihan-pelatihan sistem aplikasi komputer yang berkesinambungan bagi para operator aplikasi, antara lain SIADPA Plus, SIMKEP, SIMAK BMN dan SAKPA. d. Untuk menciptakan aparatur pemerintahan yang sejahtera dan bersih dari KKN dalam rangka
menuju tercapainya Tunjangan
Kinerja 100 % dan Birokrasi dan Reformasi untuk kesejahteraan Peradilan menuju suskses ke 25 Tahun yang akan datang.