BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Dalam Rencana Kerja Anggaran Satuan Perangkat Daerah (RAKSKPD) Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2016 penyusunannya telah berpedoman kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2001 tentang pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan kaitannya disamping mengacu pada program dan kegiatan yang diisyaratkan dalam Peraturan Menteri Nomor 13 terseb ut yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi. Sehubungan dengan Rencana kerja Anggaran Satuan Perangkat Daerah (RKA-SKPD) tersebut di atas, Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan menyusun Rencana Kinerjanya untuk
tahun Anggaran 2015
sebagai dasar pencapaian kinerja selama setahun sebagaimana yang diamanatkan oleh Inpres nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dengan menerapkan suatu sistem manajemen strategik yang berfokus pada kinerja yang meliputi penyusunan rencana strategis, perencanaan kinerja, penetapan kinerja dan evaluasi atas keberhasilan serta kegagalan pelaksanaan tugas pokok organisasi. Kinerja merupakan gambaran tingkat pencapaian keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi instansi dalam mewujudkan sasaran suatu organisasi. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian tujuan atau sasaran suatu organisasi yang telah ditetapkan sebagai dasar untuk menilai tingkat kinerja suatu organisasi. Untuk mencapai suatu kinerja yang diharapkan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah maka perlu dirumuskan suatu strategi pencapaian asas, tujuan, fungsi dan arah Penyelenggaraan Penyiaran berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia, dengan asas manfaat, adil dan merata, kepastian hukum, keamanan,
keberagaman,
kemitraan,
etika
kemandirian,
kebebasan,
dan
bertanggungjawab untuk itu disusun program dan kegiatan beserta kinerja yang diharapkan dapat dicapai selama tahun tertentu dalam bentuk perencanaan kinerja, 1|Renja 2015 – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
melalui Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan, sesuai amanah Undang-undang Nomor 32 tahun 2002. 1.2
Landasan Hukum Peraturan yang menjadi landasan penyusunan Renja Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulsel adalah:
1)
Peraaturan Pemerintah RI Nomor 11 tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik;
2)
Peraturan Pemerintah RI Nomor 12 Tahun 2005 Tentang Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia;
3)
Peraturan Pemerintah RI Nomor 13 Tahun 2005 Tentang Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia;
4)
Peraturan Pemerintah RI Nomor 49 Tahun 2005 Tentang Lembaga Penyiaran Asing;
5)
Peraturan Pemerintah RI Nomor 50 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta;
6)
Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Komunitas;
7)
Peraturan Pemerintah RI Nomor 52 Tahun 2005 Tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Berlangganan;
8)
Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Nomor 3 Tahun 2011 Tentang Penyiaran Televisi Melalui Kabel;
9)
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetepan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548);
2|Renja 2015 – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
10) Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
Tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 11) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No. 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 12) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503); 13) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 14) Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585); 15) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Komisi Penyiaran Daerah Indonesia Daerah; 16) Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah Propinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 2 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 235; 17) Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tatakerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lembag Tekhnis dan Lembaga Lain Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 9 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 242); 18) Peraturan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 38 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan Struktural Pada Sekretariat Komisi Penyiaran 3|Renja 2015 – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
Indonesia Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Berita Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 38. 19) Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan No 10 Tahun 2013 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan tahun 20132018 20) Rencana Stratejik Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan Tahun 2014 – 2018.
1.3
Maksud dan Tujuan 1.3.1
Maksud Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Sekretariat Komisi Penyiaran
Indonesia Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016 adalah untuk mengetahui : 1. Program dan kegiatan Sekretariat KPID Tahun 2016. 2. Lokasi pelaksanaan program dan kegiatan Sekretariat KPID Tahun 2016. 3. Indikator kinerja Sekretariat KPID Tahun 2016. 4. Kelompok sasaran Sekretariat KPID Tahun 2016. 5. Pagu indikatif program dan kegiatan Sekretariat KPID Tahun 2016 1.1.1
.Tujuan Sedangkan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Sekretariat Komisi Penyiaran Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2016 adalah sebagai berikut : 1. Merencanakan program dan kegiatan Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Tahun 2016. 2. Mengevaluasi Renja Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Tahun sebelumnya. 3. Mengetahui masalah, tantangan dan solusi dalam penyelengaraan tugas dan fungsi Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Tahun sebelumnya. 4. Perumusan tujuan dan sasaran Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Tahun 2016.
4|Renja 2015 – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
5. Sebagai salah satu media pertanggung jawaban melalui penilaian terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi. 1.2
Sistematika Penulisan Penyajian rencana kinerja Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dalam bentuk bab dengan sistematika sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Landasan Hukum 1.3 Maksud dan Tujuan 1.4 Sistimatika Penulisan 1.5 Struktur Organisasi 1.6 Metode Penyusunan Renja 1.7 Metode Penetapan Kinerja
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN LALU
2 2.1 Analisis Capaian Renstra (Ulasan tentang target dan capaian indikator kinerjanya) 2.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja (Capaian pada tahun n-2, n-1 tahun rencana dikaitkan dengan pencapaian target RENSTRA dan RPJMD) 2.3 Identifikasi Masalah (Isu-isu Penting dalam Penyelenggaraan Tupoksi, dalam bersinergi dengan Kab/ Kota, dalam pencapaian Visi Misi RPJMD)
5|Renja 2015 – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
BAB III
TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN 2.4 ArahKebijakan dan Perencanaan Stratejik 2.5 Tujuan dan Sasaran Pokok Renja 2.6 Program dan Kegiatan Prioritas
1.3
Struktur Organisasi Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan dengan Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan Nomor 9 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Lembaga Teknis, dan lembaga lain Propinsi Sulawesi Selatan Tahun 2008 Nomor 9 Tambahan Lembaran Negara propinsi Sulawesi Selatan nomor 242. Sesuai Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2008 tersebut, Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan dengan susunan organisasi yang dari : 1) Kepala Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan dibantu oleh 4 orang Kepala Sub Bagian yang terdiri dari : a. Kepala Sub Bagian Keuangan b. Kepala Sub Bagian Umum c. Kepala Sub Bagian Program d. Kepala Sub Bagian Fasilitas dan Penyiaran
1.4
Metode Penyusunan Renja Penyusunan Rencana Kinerja (Renja) disusun oleh Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan bersama-sama dengan Ketua, Wakil Ketua, dan Bidang-bidang pada komisioner sebagai pengarah tim yang terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Kepala Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan No.940/SK/KPID/SS/III/2011 tanggal 21 Oktober 2013 dan
6|Renja 2015 – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
bekerja mulai menghimpun data sampai proses terbentuknya Rencana Kinerja (Renja) ini. Tim sebagaimana disebutkan di atas bekerja dengan tetap bertanggung jawab kepada Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan sebagai penanggung jawab. 1.5
Metode Penetapan Kinerja Pendayagunaan Aparatur Negara dalam menyusun rencana Kinerja disesuaikan dengan surat Menteri Pendayaan Aparatur Negara perihal petunjuk penyusunan Rencana Kinerja Instansi Pemerintah. Sasaran yang akan dicapai dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahun 2016 selain ditetapkan indikatornya juga dinyatakan target kinerjanya. Indikator kegiatan dilengkapi komponen indikator yang terdiri dari masukan, keluaran dan hasil. Kebutuhan anggaran untuk mencapai kinerja tahun 2016 yang telah ditetapkan bersifat estimasi atau perkiraan yang meliputi kelompok belanja langsung dan, belanja tidak langsung.
7|Renja 2015 – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KINERJA TAHUN LALU
2.1
Analisis Capaian Perencanaan Stratejik Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan yang didukung melalui Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan mempunyai rencana stratejik yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai, yaitu untuk tahun 2015 dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana stratejik Provinsi Sulawesi Selatan yang mencakup visi, misi, tujuan, sasaran, serta cara pencapaian tujuan dan sasaran tersebut akan diuraikan. Selanjutnya, sasaran yang ingin dicapai dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Formulir Kinerja Tahunan. (Formulir Terlampir). Rencana Stratejik Komisi Penyiaran Indonesia Daerah melalui Sekretariat Komisi penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan tahun 2016 merencanakan 14 sasaran dengan 7 indikator sasaran sebagai berikut : 1) Jumlah izin Rekomendasi Kelayakan Lembaga Penyiaran 2) Rata-rata aduan masyarakat tentang konten siaran Lembaga Penyiaran 3) Jumlah MOU dengan Lembaga Pemerintah/ Non Pemerintah 4) Jumlah Forum Masyarakat Peduli Penyiaran Sehat (FMPPS) 5) Terlaksananya pelayanan administrasi perkantoran 6) Terlaksananya peningkatan disiplin aparatur 7) Terlaksananya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan. Sasaran tersebut diatas ditetapkan dalam rangka menunjang pencapaian Visi dan Misi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan yang telah tertuang didalam Rencana Stratejik KPID Provinsi Sulawesi Selatan, keterkaiatan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
8|Renja 2015 – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
2.1.1
Visi dan Misi 1) Visi Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan sebagai Lembaga Negara Independen harus berperan dan berkarya agar konsisten dan dapat eksist, antisipatif, inovatif serta produktif. Visi tidak lain adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita-citra yang ingin di wujudkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan sebagai lembaga negara independen dengan mengacu pada batasan tersebut, adapun visi Sekretariat sebagaimana visi komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan adalah sebagai
berikut : “TERWUJUDNYA TATANAN PENYIARAN YANG MAJU, SEJAHTERA, BERBUDAYA DAN HARMONIS, SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM PENYIARAN NASIONAL, YANG MENDUKUNG SULAWESI SELATAN SEBAGAI PILAR UTAMA PEMBANGUNAN NASIONAL”
2) Misi Untuk mewujudkan visi tersebut, dirumuskan Misi yang merupakan acuan angka-angka yang akan dilakukan, yakni ; Misi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan : a.
Menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar, adil, merata dan seimbang, sesuai dengan hak asasi manusia serta kearifan lokal dan nilai budaya Sulawesi Selatan.
b.
Membangun iklim persaigan yang sehat antar lembaga penyiaran dan industri terkait serta pengaturan infrastruktur bidang penyiaran.
c.
Menampung, meneliti dan menindaklanjuti aduan, sanggahan, serta kritik dan apresiasi masyarakat terhadap penyelenggaraan penyiaran.
9|Renja 2015 – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
d.
Menyusun perencanaan pengembangan sumber daya manusia yang menjamin profesionalitas di bidang penyiaran.
2.1.2
Tujuan Dan Sasaran Adapun tujuan dan sasaran yang ditetapkan dalam mendukung misi tersebut
sebagai berikut : Misi 1
: Menjamin Masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar, adil, merata dan seimbang, sesuai dengan hak asasi manusia serta nilai budaya Sulawesi Selatan.
Tujuan
: Tersebarnya penyiaran radio dan televisi yang memungkinkan berbagai lapisan masyarakat di setiap daerah secara mudah memperoleh ragam informasi, hiburan yang sehat dan pendidikan demi kemajuan diri dan daerah.
Sasaran
:
Meningkatnya jumlah Lembaga Penyiaran yang melakukan proses perizinan;
Meningkatnya cakupan wilayah siaran Radio dan Televisi;
Meningkatnya beragam Program Acara Radio dan Televisi;
Meningkatnya kepuasan masyarakat sebagai konsumen dan khalayak
Misi 2
: Membangun iklim persaingan yang sehat antar lembaga penyiaran dan industri terkait serta pengaturan infrastruktur bidang penyiaran.
Tujuan
: Terbangunnya iklim usaha yang kompetitif, saling menunjang dan melengkapi antara penyelenggara jasa penyiaran berbeda yang akan mendorong kemajuan berbagai bidang laian yang terkait penyiaran.
Sasaran
:
Meningkatnya belanja iklan radio dan televisi
10 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
Misi 3
Meningkatnya kemajuan industri radio dan televisi
Meningkatnya kesejahteraan praktisi radio dan televisi
: Menampung, meneliti dan menindaklanjuti aduan, sanggahan, serta kritik dan apresiasi masyarakat terhadap penyelenggra penyiaran.
Tujuan
: Terselenggaranya Sistem Monitoring isi siaran radio dan televisi secara efektif yang akan mendorong masyarakat berpartisipasi dalam ikut memajukan penyiaran.
Sasaran
:
Meningkatnya kualitas dan kuantitas hasil monitoring radio dan televisi;
Meningkatnya efektifitas kinerja monitoring yang dilakukan KPI daerah Sulawesi Selatan;
Meningkatnya
partisipasi
masyarakat
dalam
melakukan
pengawasan isi siaran, secara sendiri-sendiri, maupun melalui kelompok (terkait program FMPPS). Misi 4
: Menyusun perencanaan pengembangan sumber daya manusia yang menjamin profesionalitas di bidang penyiaran.
Tujuan
: Tersedianya sumber daya manusia penyiaran yang profesional dan tersertifikasi di berbagai kompetensi yang mendukung kemajuan penyiaran.
Sasaran
:
Meningkatnya kapasitas sumber daya manusia (SDM) penyiaran yang sesuai standarisasi kompetensi;
Meningkatnya jumlah institusi dan lembaga penyiaran yang menghasilkan sumber daya manusia penyiaran yang tersertifikasi;
11 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
Meningkatnya mutu produksi siaran radio dan televisi yang sehat dan edukatif (terkait program Gesit/ gerakan produksi sehat)
2.2
Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Stratejik Sekretariat komisi Penyiaran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan menetapkan tujuan stratejik berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan. Sasaran-sasaran Stratejik Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan yang merupakan bagian integral dalam proses perencanaan stratejik yang dirumuskan dalam tujuan dan sasaran yang disesuaikan dengan RENSTRA dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diuraikan berikut ini : 2.2.1
Kinerja Tahun 2013 (n-2) :
1. Bidang Kelembagaan a. Forum Masyarakat Peduli Penyiaran Sehat (FMPPS) Berdasarkan Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan Nomor : 01 Tahun 2008 tentang Pembentukan Forum Masyarakat Peduli Penyiaran Sehat di Sulawesi Selatan, bahawa Negara Kesatuan Republik Indonesia harus melindungi warga negaranya untuk mendapatkan informasi yang tepat, akurat dan bertanggung jawab serta hiburan yang sehat. Lembaga Penyiaran merupakan Media Komunikasi Massa yang mempunyai peran penting dalam kehidupan sosial, budaya politik dan ekonomi memiliki kebebasan dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, serta kontrol dan perekat sosial. Bahwa siaran yang dipancarkan dan diterima secara bersamaan, serentak dan bebas, memiliki pengaruh yang besar dalam Sosialisasi dan Pembentukan
pendapat,
sikap,
dan
prilaku
khalayak,
12 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
maka
penyelenggara penyiaran wajib bertanggung jawab dalam menjaga nilai moral, tata susila, budaya, kepribadian dan kesatuan bangsa yang berlandaskan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusian Yang Adil dan Beradab.
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target Realisasi Capaian
Pembentukan dan pembinaan
Terciptanya
forum masyarakat peduli
Meningkatkan
pemahaman
partisipasi
tentang pentingnya
masyarakat dalam forum MPPS, serta
penyiaran sehat (FMPPS) di
pengawasan
memberikan
terhadap lembaga
arahan masyarakat
penyiaran
dalam meliterasi
Kab/Kota Se
100%
100%
100%
media
Sulawesi Selatan
Dari table di atas menunjukan target, realisasi dan capaian sudah 100% dilaksanakan, dari 24 Kabupaten/ Kota baru sekitar 9 kabupaten yang sudah terbentuk, dan 15 kabupaten pada taraf sosialisasi. b. Workshop Standarisasi Produksi Sehat (Gesit) Workshop standarisasi produksi sehat dilaksanakan agar kapasitas SDM pada lembaga penyiaran dapat memahami dengan betul tentang standarisasi regulasi penyiaran dan sekaligus akan mendorong lahirnya berbagai program radio, TV yang edukatif dan sehat. Kegiatan
Workshop Standarisasi
Tujuan
Sasaran
Target
Realisa
Capaia
si
n
100%
100%
Tersedianya SDM Terciptanya yang berkualitas
program radio, TV
dan memahami
yang edukatif dan
100%
13 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
standarisasi
sehat
regulasi penyiaran
c. Workshop organisasi dan manajemen FMPPS menyangkut kelembagaan, Perizinan dan isi siaran. Workshop tersebut dilaksanakan agar anggota forum tersebut memahami organisasi dan manajemen forum sehingga di dalam melaksanakan tugasnya memahami sistem monitoring radio dan Televisi sesuai dengan P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran)
Kegiatan
Tujuan Terwujudnya
Workshop Program Forum Masyarakat Peduli Penyiaran Sehat
sistem monitoring yang baik sampai ke Kab/Kota
Sasaran
Target
Realisasi
Capaian
100%
100%
100%
Terciptanya lembaga penyiaran yang sehat
d. Rekrutmen Anggota Komisioner KPID SulSel Periode Tahun 2014-2017 Pemilihan anggota komisioner KPID SulSel periode 2014 – 2017 menggantikan anggota Komisioner KPID SulSel Periode 2010 – 2014 yang telah memasuki masa akhir jabatan.
Kegiatan
Tujuan
peran serta
Rekruitmen
KPID
Terpilihnya anggota KPID
Sulawesi
periode 2014-2017
Salatan
sebanyak 7 Orang
periode tahun 2014-2017
Target Realisasi Capaian
Terwujudnya
Fasilitasi
Anggota
Sasaran
masyarakat yang berfungsi mewadahi aspirasi
100%
-
serta mewakili kepentingan masyarakat akan penyiaran
14 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
-
2. Bidang Perizinan dan Monitoring (Fasilitasi Penyiaran) a. Ekspose Hasil Monitoring Siaran Radio dan Televisi Ekspose hasil monitoring merupakan kegiatan yang dikemas secara teratur dan berkesinambungan terkait aduan-aduan yang berkembang dimasyarakat terhadap content/ isi siaran yang tidak mendidik dan berbau mistis, pornografi, sadisme, dan Kekerasan terhadap anak.
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target Realisasi Capaian
Terciptanya Hasil Persentase monitoring dan Terwujudnya Ekspose
Pengawasan
Hasil-Hasil
berdasarkan
Monitoring
identifikasi hasil monitoring.
evaluasi rutin melalui pemantauan alat-alat
100%
100%
100%
perekam dan Hot line (data layak/ tidaknya suatu tayangan pada lembaga penyiaran).
b.
KPID Award 2013 KPID Award tahun 2013 diselenggarakan atas kerjasama antara Lembaga Penyiaran yang ada di makassar dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sulawesi Selatan, yang merupakan malam puncak penganugerahan award kepada lembaga penyiaran yang berprestasi dalam beberapa kategori yang diperlombakan, yang merupakan hasil seleksi oleh tim juri independen yang terdiri atas ; unsur akademisi, praktisi komunikasi, dan tokoh agama. Acara ini dilaksanakan pada bulan nopember yang bertempat di Celebes Convention Center yang dihadiri oleh Bapak Ketua DPRD Propinsi Sulawesi Selatan yang disiarkan secara langsung oleh TVRI SulSel.
15 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
Kegiatan
Tujuan Terlaksananya
Pelaksanaan KPID Award
Penganugerahan KPID Award Bagi Lembaga Penyiaran
Sasaran
Target Realisasi Capaian
Meningkatnya Kualitas Lembaga Penyiaran dalam
100%
100%
100%
Bidang Penyiaran
c. Verifikasi Administrasi dan faktual bagi lembaga penyiaran di Kab/Kota Verifikasi Adminstrasi merupakan tahap awal dalam proses perizinan, setelah pemohon memasukan berkas proposal dan apabila dianggap telah memenuhi syarat-syarat administratif, baik dari segi legal formal maupun, konten siaran dan kelembagaan telah lengkap, maka boleh melewati tahapan selanjutnya. Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target Realisasi Capaian
Verifikasi Administratrasi
Terpenuhinya
dan faktual bagi
tahapan
Lembaga Penyiaran di Kab/Kota
Terwujudnya
Verifikasi
verifikasi
Administratif
berdasarkan
dalam proses
(Pengembangan permohonan komunikasi informasi media massa (Radio/
perisinan
100%
100%
100%
pemohon di Kab./ lembaga Kota
penyiaran di Kab./ Kota di Sulsel.
Televisi) pada tahap awal.)
d. Evaluasi Dengar Pendapat Lembaga Penyiaran di Kab./Kota Evaluasi dengar pendapat adalah salah satu tahapan dalam proses perizinan yang telah melewati dan telah lulus dalam Verifikasi Administrasi, dimana dalam tahapan Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) 16 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
melibatkan unsur-unsur masyarakat dalam memberikan saran dan pendapat bahkan bantahan terhadap lembaga penyiaran yang melalui tahapan ini, yang merupakan salah satu masukan kepada komisioner yang akan menjadi pertimbangan pada saat mengadakan rapat pleno untuk menyatakan layak atau tidaknya mendapatkan Rekomendasi. Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target Realisasi Capaian
Terwujudnya Evaluasi Dengar Pendapat Lembaga Penyiaran di Kab/Kota
partisipasi publik
Terpenuhinya
dalam penilaian/
tahapan dalam
sumbang saran
proses perisinan
berdasarkan Visi,
di lembga
Misi dan program
Penyiaran di
siaran bagi
Kab.kota di sulsel
100%
100%
100%
pemohon Kab./ kota.
e. Monitoring radio dan televisi Monitoring radio dan televisi dilakukan dalam rangka untuk mengetahui tentang conten/ isi siaran, apakah siaran tersebut sudah sesuai dengan Pedoman Perilakau Penyiaran dan Standar Program Siaran atau tidak, selanjutnya akan menjadi bahan atau masukan apakah siaran tersebut layak atau tidaknya disiarkan kepada khalayak. Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target Realisasi Capaian
Meningkatkan
Monitoring radio dan televisi
Terwujudnya Perekam dan Hot line pengaduan
monitoring dan evaluasi rutin melalui alat-alat
100%
100%
100%
perekam dan Hot line pengaduan
17 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
f. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Rapat koordinasi dengan instansi terkait tentang hasil monitoring terhadap lembaga penyiaran radio dan TV yang bertujuan untuk mensinkronisasikan hal-hal yang dianggap perlu untuk ditindaklanjuti sesuai dengan temuan hasil monitoring baik yang berhubungan dengan perizinan pada lembaga penyiaran maupun konten siaran di lembaga penyiaran, agar dapat menyatukan persepsi tentang langkah-langkah yang akan diambil sesuai dengan fungsi dan tugas instansi masing-masing.
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target Realisasi Capaian
Rapat Koordinasi dengan Instansi terkait tentang hasil monitoring terhadap
Terciptanya pemahaman yang sama antara instansi terkait
Terlaksananya tindak lanjut temuan hasil monitoring pada
100%
100%
100%
lembaga penyiaran
lembaga penyiaran radio dan TV
3. Program Pelaksanaan Administrasi Perkantoran a. Penyedia Jasa Komunikasi dan Administrasi Perkantoran Penyedia jasa komunikasi dan administrasi perkantoran merupakan program peningkatan mutu pelayanan administrasi perrkantoran guna terpenuhinya kebutuhan jasa komunikasi dan alat perkantoran sebagai salah satu syarat operasional kegiatan yang mendukung program / kegiatan lainnya.
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Penyediaan
Meningkatkan
Terpenuhinya
Jasa
mutu pelayanan
kebutuhan Jasa
Komunikasi administrasi dan
perkantoran
komunikasi dan
Target Realisasi Capaian
100%
100%
100%
alat perkantoran
18 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
Administrasi Perkantoran
b. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyususnan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD dimasukkan sebagai satu kegiatan yang dimaksudkan untuk menyususn dokumen rencana kerja dan pelaporan kinerja guna menganalisis dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang belum dan sudah terlaksana. Kegiatan
Tujuan
Penyusunan
Terwujudnya
Laporan Capaian Kerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Sasaran
Target Realisasi Capaian
Terlaksananya
Dokumen Rencana Dokumen Kerja dan laporan Rencana Kerja kinerja yang
dan pelaporan
akurat
kinerja
100%
100%
100%
c. Penyusunan Perencanaan Anggaran dan Kegiatan Penyusunan perencanaan anggaran dan kegiatan dimasukkan sebagai satu kegiatan yang dimaksudkan untuk menyusun RENSTRA KPID Tahun 2013 – 2018 yang merupakan Dokumen Pembangunan di sektor Informasi, Komunikasi di bidang penyiaran pada pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan oleh KPID Sulsel sebagai Lembaga Negara Independen. Kegiatan
Tujuan Terwujudnya
Penyusunan Dokumen Rencana Perencanaan Strategis Anggaran dan (RENSTRA) Kegiatan
KPID Tahun 2013-2018
Sasaran
Target Realisasi Capaian
Terlaksananya Dokumen Rencana Strategis
100%
100%
100%
(RENSTRA) KPID Tahun 2013-2018
19 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
d. Penyusunan Pelaporan Keuangan Penyusunan pelaporan keuangan, merupakan syarat dalam melaksanakan tertib administrasi guna
terwujudnya
pelaporan keuangan, baik
semesteran, triwulan serta tahunan pada SKPD Komisi penyiaran indonesia daerah (KPID) Sulawesi Selatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kegiatan
Tujuan
Terwujudnya Penyusunan
pelaporan
Pelaporan
semesteran,
keuangan.
triwulan, dan tahunan
2.2.2
Sasaran
Target
Realisa
Capaia
si
n
100%
100%
Terlaksananya Pengelolaan keuangan sesuai dengan peraturan
100%
perundang undangan.
Kinerja tahun 2014 (n-1) Kinerja tahun 2014 sebagai tahun keempat dari implementasi rencana strategis Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, sebagaimana telah dijabarkan dalam rencana kerja tahun 2014, belum dapat dievaluasi secara menyeluruh, disebabkan kegiatan sementara dalam tahap pelaksanaan, namun berikut ini akan disajikan hasil penetapan kinerja Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sulawesi Selatan tahun 2014, sebagai target kinerja dari sasaran strategis, seperti yang di paparkan dalam tabel berikut ;
20 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
PENETAPAN KINERJA SKPD TAHUN ANGGARAN
: KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH : 2016
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PROGRAM/KEGIATAN Program
Pelayanan
ANGGARAN
Administrasi
Perkantoran Meningkatnya Rutinitas Meningkatnya Perkantoran
Pelayanan
Kualitas
-
Administrasi 100 %
Penyediaan Jasa komunikasi Rp. 378.820.767 dan administrasi perkantoran
Perkantoran yg sesuai standar
Program Peningkatan Kapasitas dan Kinerja SKPD Pemanfaatan
sarana
-
dan
Prasarana perkantoran
100 %
Pengadaan Pakaian Dinas dan Rp. 40.300.000
Hari-hari Tertentu
100%
kendaraan Dinas
Rp. 10.000.000
Aparatur -
Pemanfaatan alat kantor/RT dan
Peningkatan Kapasitas SDM
-
Pemeliharaan
Kendaraan
Dinas, sarana dan Prasarana
21 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
Rp. 81.900.600,99
Program Peningkatan pengembangan Sistem perencanaan 100 %
dan Sistem Evaluasi Kinerja SKPD -
Meningkatnya Sistem Laporan
Penyusunan
Kegiatan,
Rp. 75.225.000
Anggaran, Laporan Capaian
Capaian Kinerja
dan ikhtisar Kinerja -
Laporan Rp. 125.150.000
Penyusunan Keuangan
Meningkatnya Sistem Pelaporan Keuangan
Program Fasilitas Peningkatan SDM Bidang Informasi Komunikasi - Pelatihan Pengurus FMPPS Rp. di Kabupaten/Kota
100 % -
Workshop
Organisasi
Manajemen
dan Rp.
Forum
Masyarakat Peduli Penyiaran Sehat (FMPPS)
22 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
9.800.000
9.900.000
-
Workshop
Standarisasi
Produksi Sehat (GESIT)
Rp.
17.650.000
Program Pengkajian dan Penelitian Bahan Informasi dan Komunikasi Meningkatnya dan
Kualitas
Penyiaran
Kuantitas
Kelembagaan, Perizinan Meningkatnya yang diterbitkan dan isi siaran pada lembaga Penyiaran
Rekomendasi 100 %
- Monitoring Isi Siaran Radio dan Televisi
Rp. 240.000.000
- Forum Group Diskusi ( Round Table Discussion )
Rp.
22.200.000
Program Peningkatan Kelembagaan, Data dan Informasi -
Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi
23 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
Rp. 75.000.000
Rekrutmen Komisioner KPID Rp.
-
133.775.000
Sulsel Periode 2017-2020 Program
Kerjasama
Informasi
dengan Media Massa Meningkatnya partisipasi forum masyrakat
peduli
penyiaran 100 %
sehat di kab/kota
- Pembentukan dan pembinaan Rp. forum
masyarakat
9.900.000
peduli
penyiaran sehat di kab/kota Meningkatnya
kualitas
dan kuantitas informasi pada lembaga penyiaran
Program Meningkatnya pengawasan terhadap lembaga penyiaran 100 %
Terlaksananya verifikasi Meningkatnya
lembaga
Kualitas
Pelayanan Publik - Ekspose hasil-hasil monitoring
Rp.
- Pelaksanaan KPID Awards
Rp. 111.775.000
4.300.000
Program Pengembangan
administrasi dan faktual penyiaran yang berizin lembaga penyiaran
Peningkatan
Komunikasi, Informasi dan Media 100 %
Massa -
Verifikasi administrasi dan faktual lembaga penyiaran di
24 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
Rp.
2.350.000
Kabupaten/Kota -
Evaluasi Dengar Pendapat (EDP) Lembaga Penyiaran di Kabupaten/Kota
JUMLAH ANGGARAN : Rp. 1.419.576.367,PROGRAM : 9 (Sembilan)
25 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
Rp. 77.530.000
2.3
Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan kurun waktu 1 (satu) Tahun (2013-2014) dalam pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sulawesi Selatan yang tentunya terkait langsung dengan pencapaian Visi dan Misi Renstra serta Visi RPJMD, maka masalah (Hambatan dan Kendala) yang dihadapi adalah : a. Jaminan masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar, adil, merata dan seimbang sesuai dengan hak asasi manusia serta nilai budaya sulawesi selatan belum sepenuhnya terwujud, dikarenakan lembaga penyiaran yang telah ada masih terkendala dalam pemahaman terhadap penerapan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS). b. Masih kurangnya lembaga penyiaran yang melakukan perizinan, karena kurangnya kesadaran pada lembaga penyiaran terhadap regulasi yang ada di UU Nomor 32 Tahun 2002. c. Kurangnya sarana dan prasarana dalam pendataan lembaga penyiaran terkait aduan tentang konten siaran, sanggahan, serta kritik dan apresiasi masyarakat terhadap penyelenggaraan penyiaran d. Kurang tersedianya Sumber Daya Manusia yang ada pada SKPD Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sulawesi Selatan, sehingga mempengaruhi akselerasi kinerja pada sekretariat komisi penyiaran indonesia (KPI) Daerah Sulawesi Selatan. e. Kurangnya sarana dan prasarana perkantoran yang memadai untuk mendukung kinerja perkantoran pada Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan. f. Belum terbangunnya system informasi data terpadu yang dapat diakses oleh khalayak.
26 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Arah dan kebijakan perencanaan stratejik Mengacu pada pokok-pokok kebijakan dan arah pembangunan yang tertuang dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan, secara khusus terkait agenda 6 (Pengutan Kelembagaan Masyarakat) dan agenda 7 (Penguatan kelembagaan Pemerintah). Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sulawesi Selatan telah menyusun Rencana Strategis (RENSTRA). Hal ini penting mengingat renstra merupakan acuan implementatif bagi seluruh prasarana Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sulawesi Selatan, dalam rangka peningkatan kinerja pelaksanaan Tugas dan Fungsinya. Rencana strategis Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sulawesi Selatan ini memuat visi, misi, arah dan kebijakan serta tujuan dan sasaran strategis. Rencana Stratejik Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sulawesi Selatan tahun 2014-2018 ditetapkan dengan Strategi dan kebijakan sebagai berikut: 1. Strategi Adapun strategi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut adalah :
Peningkatan layanan fassilitasi penyiaran yang berkualitas;
Penyediaan fasiltass
Pematauan tentang konten siaran Sesuai P3SPS
Peningkatan kapasitas SDM bidang penyiaran yang kapabel dan berkomitmen;
Kemitraan dan kerjasama litas sektor
2. Kebijakan Dalam mendukung strategi tersebut, maka kebijakan diarahkan pada ;
Peningkatan kualitas lembaga penyiaran.
Peningkatan pelayanan proses perizinan yang tepat waktu.
Tindak lanjut aduan masyarakat tentang lembaga penyiaran.
27 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
3.2. Tujuan dan Sasaran Pokok Renja Tujuan dan sasaran pokok rencana kerja tahun 2015 tetap mengacu pada tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana stratejik tahun 2014-2018 Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Sulawesi Selatan, sebagai berikut : 1. Tujuan a. Menjadi pedoman dalam upaya penanganan permasalahan pembangunan di bidang penyiaran Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi, misi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Sulawesi Selatan yang telah disepakati; b. Mendorong terwujudnya lembaga penyiaran sebagai media Informasi, Hiburan, Pendidikan, kontrol dan perekat sosial; c. Memajukan lembaga industri penyiaran lokal yang sehat dan kompetitif; d. Meningkatkan daya kritis masyarakat terhadap materi siaran yang tidak mendidik; e. Menjamin masyarakat memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai dengan norma dan nilai-nilai budaya masyarakat Sulawesi Selatan; f. Menjadikan lembaga penyiaran sebagai media penyiaran masyarakat; g. Menampung, meneliti, menindaklanjuti aspirasi dan apresiasi masyarakat terhadap lembaga penyiaran.
2. Sasaran a. Penyelesaian masalah pembangunan dibidang penyiaran. b. terwujudnya lembaga penyiaran sebagai media Informasi, Hiburan, Pendidikan, kontrol dan perekat sosial. c. Berkembangnya industri lembaga penyiaran lokal yang sehat dan kompetitif d. Meningkatnya daya kritis masyarakat terhadap materi siaran yang tidak mendidik;
28 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
e. Memberikan jaminan kepada masyarakat dalam memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai dengan norma dan nilai-nilai budaya masyarakat Sulawesi Selatan; f. Terwujudnya lembaga penyiaran sebagai media penyiaran masyarakat; g. Tersalurnya aspirasi dan apresiasi masyarakat terhadap lembaga penyiaran.
3.3. Program dan Kegiatan Prioritas 1. Program peningkatan kualitas pelayanan informasi, dengan kegiatan : a. Evaluasi Dengar Pendapat Lembaga Penyiaran di Kab./Kota b. Verifikasi Administratif Lembaga Penyiaran di Kab./Kota c. Verifikasi Faktual Lembaga Penyiaran di Kab./Kota d. Pengadaan buku tentang penyiaran e. Advokasi dan penyelesaian sengketa-sengketa Lembaga Penyiaran f. Temuan hasil Monitoring Siaran Radio dan Televisi g. Monitoring Radio dan Televisi h. Sosialisasi Regulasi Peraturan Tentang Penyiaran i. Rapat koordinasi tentang perizinan dengan instansi terkait j. Rapat Koordinasi Internal dengan Instansi terkait k. Rapat Koordinasi tentang Isi Siaran dengan Lembaga Penyiaran l. Rapat Koordinasi teknis tentang kelembagaan m. Rapat koordinasi tingkat nasional anggota KPID se-Indonesia n. Rapat Pimpinan Tingkat Nasional o. Rapat koordinasi Bidang Program se-Indonesia p. Workshop tentang alih teknologi dari lembaga penyiaran ke lembaga penyiaran digital
2. Program Peningkatan Kelembagaan, Data dan Energi a. Pelaksanaan KPID Award b. Ekspose Hasil-hasil Monitoring c. Penerbitan buku tentang Regulasi KPID d. Kunjungan Mitra Binaan (Cluster) 29 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
e. Pembentukan Forum Masyarakat Peduli Penyiaran Sehat (FMPPS) di Kab./Kota f. Workshop Organisasi dan Manajemen FMPPS tentang kelembagaan, perizinan dan isi siaran di Kab./ Kota g. Workshop Standarisasi Produksi Sehat (Gesit) h. Sosialisasi tentang PERGUB TV Kabel i. Makassar Broadcasting Expo (MBA) j. Forum Grup Diskusi ( Round Table ) k. Pemutakhiran Database lembaga penyiaran di Kab/Kota l. Publikasi Kegiatan KPID 3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a. Penyediaan Administrasi Perkantoran b. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan c. Pemeliharaan Sistem Informasi Pengelolaan Keungan Daerah (SIPKD)
4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a. Pengadaan Sarana dan Prasarana KPID b.
Pengembangan Pengetahuan SDM
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Kinerja dan Keuangan a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar kinerja b. Penyusunan pelaporan keuangan
Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Stratejik Tahun 2014-2018 disusun suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana Kinerja 2015 merupakan komitmen seluruh anggota organisasi untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi. Dengan demikian, seluruh proses perencanaan dan pegendalian aktivitas operasional Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan sepenuhnya dapat dirujuk pada Rencana Kinerja tahun 2015 ini. (lihat lampiran)
30 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
BAB IV PENUTUP
Rencana kinerja ini merupakan dokumen formal yang memiliki keterkaitan dengan rencana stratejik Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan dan mendukung rencana Stratejik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang bersifat umum dan memiliki jangka waktu lima tahunan. Rencana Kinerja ini diusun sebagai persyaratan memenuhi ketetapan sebagaimana tertuang dalam Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Instansi Pemerintah. Demikian Rencana Kinerja ini disusun dan ditetapkan sebagai salah satu pedoman pelaksanaan tugas yang akan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Makassar, 9 Juni 2014
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulawesi Selatan
Alem Febri Sonni, S.Sos., M.Si
Kepala Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Sulawesi Selatan
H. Banodding, SH., MH Nip. 19601231 198403 1 104
31 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h
32 | R e n j a 2 0 1 5 – K o m i s i P e n y i a r a n I n d o n e s i a D a e r a h