PUTUSAN Nomor 11/Pid.B/2015/PN.Bj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap
: KHAIDIR RAMADHAN;
Tempat lahir
: Binjai;
Umur/tanggal lahir
: 21 tahun / 1 Juli 1993;
Jenis kelamin
: Laki-laki;
Kebangsaan
: Indonesia;
Tempat tinggal
: Jl. Gugus Depan No. 27 Kel. Berngam Kecamatan Binjai Kota Kodya Binjai;
Agama
: Islam;
Pekerjaan
: Mocok-mocok;
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 15 Nopember 2014 s/d tanggal 4 Desember 2014; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 5 Desember 2014 s/d tanggal 13 Januari 2015; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 7 Januari 2015 s/d tanggal 26 Januari 2015; 4. Majelis Hakim sejak tanggal 19 Januari 2015 s/d tanggal 17 Februari 2015; 5. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Binjai sejak tanggal 18 Februari 2015 s/d tanggal 18 April 2015; Terdakwa dipersidangan tidak di dampingi oleh Penasihat Hukum meskipun Majelis Hakim telah mengingatkan akan hak-haknya terdakwa; Pengadilan Negeri tersebut; Telah membaca : - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor 11/Pen.Pid/2015/PN.Bj tanggal 19 Januari 2015 tentang Penunjukan Majelis Hakim; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 11/Pen.Pid/2015/PN.Bj tanggal 19 Januari 2015 tentang Penetapan Hari Sidang; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Telah mendengar pembacaan surat dakwaan dari Penuntut Umum; Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa, serta memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan; Telah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum sebagaimana termuat dalam surat tuntutan Nomor Register Perkara : PDM -
Halaman 1 dari 11 Putusan Nomor 11/Pid.B/2014./PN.Bj
03/BNJEI/Epp.2/01/2015 tanggal 17 Februari 2015 yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa KHAIDIR RAMADHAN terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pertolongan Jahat, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 480 ke-1 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP; 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa KHAIDIR RAMADHAN dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan barang bukti berupa : - Uang sejumlah Rp. 366.000,- (tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah) uang hasil curian 1 (satu) unit sepeda motor BK 4766 RAH, 1 (satu) unit laptop merk acer dan charger laptop yang telah digadaikan atau digelapkan atau dijual; - 1 (satu) buah STNK asli BK 4766 RAH an. Tri Pujo Yuswono; Di kembalikan kepada saksi Tri Pujo Yuswono. 4. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1000,(seribu rupiah); Telah mendengar permohonan Pembelaan secara lisan Terdakwa yang pada pokoknya mohon dijatuhi hukuman yang seringan-ringannya, terhadap permohonan pembelaan lisan terdakwa tersebut, Jaksa Penuntut Umum tetap pada tuntutan semula ; Menimbang, persidangan
bahwa
berdasarkan
Penuntut surat
Umum telah mengajukan
dakwaan
Nomor
Register
Terdakwa
Perkara
:
ke
PDM-
03/BNJEI/Epp/01/2015 tanggal 13 Januari 2015, sebagai berikut : DAKWAAN. Bahwa terdakwa KHAIDIR RAMADHAN bersama-sama dengan Kebo (DPO), Arfan (DPO) , pada hari Senin tanggal 10 Nopember 2014 sekira pukul 04.30 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2014, bertempat di Jalan Gugus Depan No.27 Kel.Berngam Kecamatan Binjai Kota atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, sebagai sekongkol, membeli, menyewa menerima tukar, menerima gadai, menerima sebagai hadiah atau karena hendak mendapat untung, menjual, menukarkan, menggadaikan, membawa, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu barang yang diketahuinya atau yang patut disangkanya diperoleh kareana kejahatan, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada hari Senin tanggal 10 Nopember 2014 sekira pukul 04.30 Wib Yudha Irmiansyah (dituntut dalam berkas terpisah) mendatangi terdakwa yang tinggal bersama pamannya di Jalan Gugus Depan No.27 Kel.Berngam Kecamatan Binjai Kota, selanjutnya Yudha Irmiansyah menceritakan hendak menjual 1 (satu) unit laptop merk Halaman 2 dari 11 Putusan Nomor 11/Pid.B/2014./PN.Bj
acer berikut charger yang ada didalam tas dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 Nomor Polisi BK 4766 RAH yang telah dicurinya, selanjutnya terdakwa mengatakan “mau dijual, ya udah ke km.16”, lalu terdakwa bersama dengan Yudha Irmiansyah bertemu dengan Kebo (DPO) dan bersama-sama pergi menuju sebuah tempat main bilyard yang ada di km 16 Desa Serbajadi Kecamatan Sunggal Kab.Deli Serdang dan bertemu dengan Arpan (DPO) dan Arpan mengenalkan temannya yang bernama Bolang (DPO) selanjutnya 1 (satu) unit laptop merk acer berikut charger yang ada didalam tas dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra X 125 Nomor Polisi BK 4766 RAH dijual kepada Bolang (DPO) seharga Rp.1.600.000.- (satu juta enam ratus ribu rupiah) dan dari penjualan tersebut terdakawa memperoleh uang sejumlah Rp.200.000.- (dua ratus ribu rupiah), Arfan (DPO) memperoleh uang seju mlah Rp.300.000.- (tiga ratus ribu rupiah) dan Kebo (DPO) juga menerima sejumlah uang yang terdakwa tidak mengetahui jumlahnya. Kemudian terdakwa bersama Yudha Irmiansyah pulang ke Binjai dengan naik mobil angkutan, dan saat di Hotel Lestari Kecamatan Binjai Timur Yudah Irmiansyah turun sedangkan terdakwa langsung pulang kerumahnya dan pada hari Jumat tanggal 14 Nopember 2014 sekira pukul 01.30 wib terdakwa berhasil ditangkap oleh pihak Kepolisian. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana melanggar Pasal 480 ke-1 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut di atas, terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan eksepsi baik menyangkut keabsahan surat dakwaan maupun kewenangan mengadili Pengadilan Negeri Binjai ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut Umum mengajukan saksi-saksi ke persidangan yaitu sebagai berikut : Saksi 1. TRI PUJO YUSWONO, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa pada hari Senin tanggal 10 Nopember 2014 sekira pukul 4.30 wib sepeda motor milik saksi jenis Honda Supra X 125 BK 4766 RAH yang diparkir di dalam rumah saksi bertempat di Jalan Ketam Nomor 13 LK.IV Kel.Cengkeh Turi Kec.Binjai Utara Kota Binjai dan 1 (satu) unit laptop merk acer berikut charger yang ada didalam tas warna hitam milik anak saksi yang diletakkan di dalam lemari, telah hilang di bawa lari oleh saksi Yudha Irmiansyah (terdakwa berkas terpisah) bersama dengan terdakwa; - Bahwa sepeda motor saksi dalam keadaan terkunci setangnya akan tetapi kuncinya lengket di kunci kontak begitu juga pintu rumah saksi waktu kejadian dalam keadaan terkunci tetapi kuncinya tidak tercabut;
Halaman 3 dari 11 Putusan Nomor 11/Pid.B/2014./PN.Bj
- Bahwa saat mengetahui kehilangan sepeda motor dan laptop, anak saksi langsung mencari saksi Yudha Irmiansyah (terdakwa berkas terpisah) ke rumah Pamannya dan meniitip pesan kepada Pamannya kalau saksi Yudha Irmiansyah pulang untuk diberitahukan kepada anak saksi lalu anak saksi menuju kerumah terdakwa yang juga teman amak saksi di daerah Berngam untuk menanyakan keberadaan saksi Yudha Irmiansyah namun terdakwa mengatakan yang wakte esokan harinya pada hari Selasa, anak saksi menelphon saksi dan mengatakan bahwa sepeda motornya nanti ada aka di kasih tahu padahal terdakwa lah yang telah menjual sepeda motor dan laptop tersebut sehingga saksi melaporkan perbuatan terdakwa ke pihak Polsek Binjai Utara; - Bahwa pengakuan terdakwa kepada saksi waktu itu bahwa terdakwa berperan sebagai penerima sepeda motor dan laptop milik saksi yang di bawa oleh saksi Yudha Irmiansyah kerumah terdakwa untuk di suruh jual; - Bahwa terdakwa juga mengakui ada teman terdakwa yang bernama ARPAN sebagai perantara yang telah menjual sepeda motor dan laptop kepada BOLANG sebagai penadah dengan harga Rp. 1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah); - Bahwa sampai sekarang sepeda motor dan Laptop belum juga di temukan dan saksi mengalami kerugian sekitar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah); Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
saksi
tersebut
terdakwa
membenarkannya; Saksi 2. AHMAD FADHULLAH, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : - Bahwa pada hari Senin tanggal 10 Nopember 2014 sekira pukul 4.30 wib sepeda motor milik orang tua saksi jenis Honda Supra X 125 BK 4766 RAH yang diparkir di dalam rumah saksi bertempat di Jalan Ketam Nomor 13 LK.IV Kel.Cengkeh Turi Kec.Binjai Utara Kota Binjai dan 1 (satu) unit laptop merk acer berikut charger yang ada didalam tas warna hitam milik saksi yang diletakkan di dalam lemari, telah hilang di bawa lari oleh terdakwa; - Bahwa sepeda motor dalam keadaan terkunci setangnya akan tetapi kuncinya lengket di kunci kontak lupa saksi cabut, lalu ketika saksi terbangun pagi melihat saksi Yudha Irmiansyah (terdakwa berkas terpisah) tidak ada lagi tidur bersama saksi dan melihat sepeda motor juga sudah hilang saksi langsung mencari saksi Yudha Irmiansyah ke rumah Pamannya dan meniitip pesan kepada Pamannya kalau saksi Yudha Irmiansyah pulang untuk diberitahukan kepada saksi dan selanjutnya saksi menuju ke rumah Khaidir Ramadhan (terdakwa berkas terpisah) untuk menanyakan tentang terdakwa namun oleh Khaidir pura-pura tidak tahu pada hal sepeda motor dan laptop saksi sudah di bawa oleh terdakwa bersama Khaidir untuk di jual, kemudian ke esokan harinya pada hari Selasa tanggal 11 Nopember 2014, Halaman 4 dari 11 Putusan Nomor 11/Pid.B/2014./PN.Bj
saksi bersama orang tua saksi ketemu dengan saksi Yudha Irmiansyah di rumah Pamannya di Jalan Arwana Kel. Sidomulyo Kecamatan Binjai Timur, kemudian saksi menanyakan di mana sepeda motor dan Laptop yang sudah saksi Yudha Irmiansyah curi, lalu saksi Yudha Irmiansyah menjawab sepeda motor itu ada di Tanjung Jati, lalu kami menuju ke Tanjug Jati namun saat tiba di sana mengatakan lagi bahwa sepeda motor sudah di daerah Lincun akan tetapi sesampai di Lincun saksi Yudha Irmiansyah mengatakan tidak tahu lagi sehingga orang tua saksi melaporkan perbuatan terdakwa ke pihak Polsek Binjai Utara; - Bahwa pengakuan terdakwa kepada saksi waktu itu terdakwa berperan sebagai penadah sepeda motor dan laptop yang di curi oleh saksi Yudha Irmiansyah ; - Bahwa terdakwa juga mengakui sepeda motor dan laptop di jual melalui ARPAN kepada BOLANG dengan harga Rp. 1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah); -
Bahwa sampai sekarang sepeda motor dan Laptop belum juga di temukan dan orang tua saksi mengalami kerugian sekitar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah), sedangkan saksi juga mengalami keruginan hingga sekarang belum dapat lulus kuliah karena file Skripsi ada di laptop yang di curi saksi Yudha Irmiansyah dan dijual oleh terdakwa;
- Bahwa terdakwa tidak pernah minta izin kepada saksi untuk menjual sepeda motor dan laptop tersebut; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
saksi
tersebut
terdakwa
membenarkannya; Saksi 3. YUDHA IRMIANSYAH, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa pada hari Senin tanggal 10 Nopember 2014 sekira pukul 4.30 wib bertempat di Jalan Ketam Nomor 13 LK.IV Kel.Cengkeh Turi Kec.Binjai Utara Kota Binjai, saat saksi (terdakwa berkas terpisah) terbangun dari tidur di dalam rumah saksi Ahmad Fadullah, lalu saksi membuka lemari yang ada di kamar tidur tersebut lalu mengambil 1 (satu) unit laptop merk acer berikut charger yang ada didalam tas warna hitam milik saksi Ahmad Fadullah dan selanjutnya saksi juga mengambil sepeda motor jenis Honda Supra X 125 BK 4766 RAH milik orang tua saksi Ahmad Fadullah yang diparkir di dalam dapur rumah dan mendorongnya sampai depan rumah melalui pintu depan rumah korban lalu saksi menghidupkannya dan langsung menuju ke rumah terdakwa dengan maksud untuk menjual sepeda motor dan laptop tersebut;
-
Bahwa kemudian terdakwa mengajak terdakwa ke KM 16 untuk menemui kenalannya bernama ARPAN dan melalui perantaraan ARPAN sepeda motor dan Laptop tersebut di jual kepada BOLANG dengan harga Rp. 1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah); Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 11/Pid.B/2014./PN.Bj
-
Bahwa dari hasil penjulan tersebut saksi mendapat bagian Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah), untuk terdakwa mendapat Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), untuk Arpan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) sedangkan si Kempo meminjam kepada saksi sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dari terdakwa ;
-
Bahwa setelah itu saksi bersama terdakwa pulang ke Binjai dengan menumpang mobil angkutan umum dan saksi turun di Hotel Lestari;
-
Bahwa Terdakwa ditangkap setelah duluan saksi yang ditangkap oleh petugas Kepolisian pada hari Selasa tanggal 11 Nopember 2014 tepatnya di rumah paman saksi di Jalan Arwana Kel. Sidomulyo Kecamatan Binjai Timur karena telah mengambil sepeda motor dan laptop milik saksi korban ;
-
Bahwa saat penangkapan saksi barang bukti yang disita uang Rp. 366.000,- (tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah) sebagai uang dari hasil penjualan sepeda motor dan laptop tersebut;
-
Bahwa baik saksi maupun Terdakwa tidak ada meminta izin untuk mengambil sepeda motor dan laptop tersebut baik dari saksi Ahmad Fadullah maupun dari orang tuanya; Menimbang,
bahwa
atas
keterangan
saksi
tersebut
terdakwa
membenarkannya; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa pada hari Senin tanggal 10 Nopember 2014 sekira pukul 4.30 wib saksi Yudha Irmiansyah (terdakwa berkas terpisah) datang ke rumah terdakwa dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Supra X 125 BK 4766 RAH milik dan membawa tas berisi Laptop berikut chargernya dan saksi Yudha Irmiansyah dan meminta terdakwa untuk menjualnya;
-
Bahwa sebelumnya terdakwa mengetahui kalau barang-barang tersebuit adalah hasil curian yang dilakukan oleh saksi Yudha Irmiansyah, lalu terdakwa menghubungi ARFAN (DPO) untuk mencarikan pembelinya kemudian terdakwa bersama saksi Yudha Irmiansyah dengan mengendarai sepeda motor tersebut menuju ke KM 16 Kecamatan Sunggal Deli Serdang, lalu sesampai disana sepeda motor beserta Laptop berhasil di jual oleh ARFAN kepada sdr. BOLANG (DPO) dengan harga Rp. 1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah);
-
Bahwa dari hasil penjulan tersebut terdakwa mendapat bagian Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) sedangkan untuk Arpan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), Kebo Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sedangkan selebihnya di pegang oleh saksi Yudha Irmiansyah;
Halaman 6 dari 11 Putusan Nomor 11/Pid.B/2014./PN.Bj
-
Bahwa selanjutnya Terdakwa telah ditangkap oleh petugas Kepolisian pada hari Selasa tanggal 11 Nopember 2014 tepatnya setelah ditangkapnya saksi Yudha Irmiansyah (terdakwa berkas terpisah) karena telah menerima barag curian dari saksi Yudha Irmiansyah untuk menjualnya;
-
Bahwa Terdakwa tidak ada meminta izin untuk menjual sepeda motor dan laptop tersebut baik dari saksi Ahmad Fadullah maupun dari orang tuanya; Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut
: Uang sejumlah Rp. 366.000,- (tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah) uang hasil curian 1 (satu) unit sepeda motor BK 4766 RAH, 1 (satu) unit laptop merk acer dan charger laptop yang telah digadaikan atau digelapkan atau dijual; 1 (satu) buah STNK asli BK 4766 RAH an. Tri Pujo Yuswono; Menimbang, bahwa untuk ringkasnya uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang terungkap di persidangan sebagaimana tersebut dalam Berita Acara Sidang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa selanjutnya Terdakwa telah ditangkap oleh petugas Kepolisian pada hari Selasa tanggal 11 Nopember 2014 tepatnya setelah ditangkapnya saksi Yudha Irmiansyah (terdakwa berkas terpisah) karena telah menerima barag curian dari saksi Yudha Irmiansyah untuk menjualnya; 2. Bahwa pada hari Senin tanggal 10 Nopember 2014 sekira pukul 4.30 wib saksi Yudha Irmiansyah (terdakwa berkas terpisah) datang ke rumah terdakwa dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Supra X 125 BK 4766 RAH milik dan membawa tas berisi Laptop berikut chargernya dan saksi Yudha Irmiansyah dan meminta terdakwa untuk menjualnya; 3. Bahwa sebelumnya terdakwa mengetahui kalau barang-barang tersebuit adalah hasil curian yang dilakukan oleh saksi Yudha Irmiansyah, lalu terdakwa menghubungi ARFAN (DPO) untuk mencarikan pembelinya kemudian terdakwa bersama saksi Yudha Irmiansyah dengan mengendarai sepeda motor tersebut menuju ke KM 16 Kecamatan Sunggal Deli Serdang, lalu sesampai disana sepeda motor beserta Laptop berhasil di jual oleh ARFAN kepada sdr. BOLANG (DPO) dengan harga Rp. 1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah); 4. Bahwa dari hasil penjulan tersebut terdakwa mendapat bagian Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) sedangkan untuk Arpan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), Kebo Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sedangkan selebihnya di pegang oleh saksi Yudha Irmiansyah; 5. Bahwa Terdakwa tidak ada meminta izin untuk menjual sepeda motor dan laptop tersebut baik dari saksi Ahmad Fadullah maupun dari orang tuanya; Halaman 7 dari 11 Putusan Nomor 11/Pid.B/2014./PN.Bj
Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah dari keterangan para saksi, surat, keterangan Terdakwa dan barang bukti, serta fakta-fakta hukum tersebut di atas, Terdakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya; Menimbang,
bahwa
Penuntut
Umum
telah mengajukan Terdakwa
ke
persidangan dengan dakwaan berbentuk Alternatif Kesatu yaitu melanggar Pasal 480 ke-1 Jo.Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP; Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuk Tunggal, maka Majelis dapat langsung mempertimbangkan dakwaan tersebut, yang unsur-unsur pokoknya adalah sebagai berikut : 1. Barang Siapa; 2. Karena sebagai sekongkol, membeli, menyewa menerima tukar, menerima gadai, menerima sebagai hadiah atau karena hendak mendapat untung, menjual,
menukarkan,
menggadaikan,
membawa,
menyimpan
atau
menyembunyikan sesuatu barang yang diketahuinya atau yang patut disangkanya diperoleh kareana kejahatan; 3. Sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan; Menimbang,
bahwa
terhadap
unsur-unsur
tersebut
Majelis
Hakim
mempertimbangkannya sebagai berikut : Ad. 1. Unsur : Barang Siapa ; Menimbang, bahwa adapun subyek hukum yang diajukan Penuntut Umum sebagai Terdakwa dalam perkara ini adalah orang yang bernama KHAIDIR RAMADHAN, yang berdasarkan keterangan saksi-saksi, surat dan keterangan Terdakwa sendiri ternyata telah bersesuaian dengan identitas orang sebagaimana termuat dalan surat dakwaan Penuntut Umum; Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa terlihat dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani sebagaimana orang yang mampu membedakan perbuatan yang baik atau buruk dan mampu untuk mempertanggungjwabkan perbuatan yang dilakukannya, sehingga apabila kemudian terbukti memenuhi keseluruhan unsur tindak pidana yang didakwakan, maka ia tidak bisa lain harus mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukannya; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Barang Siapa sebagaimana di maksud dalam surat dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhi; Ad. 2. Unsur : sebagai sekongkol, membeli, menyewa menerima tukar, menerima gadai, menerima sebagai hadiah atau karena hendak mendapat untung, menjual, menukarkan, menggadaikan, membawa, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu barang yang diketahuinya atau yang patut disangkanya diperoleh kareana kejahatan; Halaman 8 dari 11 Putusan Nomor 11/Pid.B/2014./PN.Bj
Menimbang bahwa dari keterangan saksi-saksi dan Terdakwa, serta barang bukti yang saling bersesuaian satu sama lain diperoleh fakta-fakta hukum bahwa benar Terdakwa telah ditangkap oleh petugas Kepolisian pada hari Selasa tanggal 11 Nopember 2014 tepatnya setelah ditangkapnya saksi Yudha Irmiansyah (terdakwa berkas terpisah) karena terdakwa telah menerima barang curian dari saksi Yudha Irmiansyah untuk menjualnya, di mana pada hari Senin tanggal 10 Nopember 2014 sekira pukul 4.30 wib saksi Yudha Irmiansyah (terdakwa berkas terpisah) datang ke rumah terdakwa dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Supra X 125 BK 4766 RAH milik saksi korban dan membawa tas berisi Laptop berikut chargernya lalu saksi Yudha Irmiansyah meminta terdakwa untuk menjualnya, yang mana sebelumnya terdakwa mengetahui kalau barang-barang tersebut adalah hasil curian yang dilakukan oleh saksi Yudha Irmiansyah, kemudian terdakwa menghubungi ARFAN (DPO) untuk mencarikan pembelinya kemudian terdakwa bersama saksi Yudha Irmiansyah dengan mengendarai sepeda motor tersebut menuju ke KM 16 Kecamatan Sunggal Deli Serdang, lalu sesampai disana sepeda motor beserta Laptop berhasil di jual oleh ARFAN kepada sdr. BOLANG (DPO) dengan harga Rp. 1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah), sehingga dari hasil penjualan tersebut terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), Arfan (DPO) mendapat Rp. 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dan Kebo mendapat Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sedangkan selebihnya di pegang oleh saksi Yudha Irmiansyah, adapaun hal tersebut terdakwa lakukan tanpa ada meminta izin baik dari saksi Ahmad Fadullah maupun dari orang tuanya; Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas, menurut pendapat Majelis unsur ini pula telah terpenuhi menurut hukum ; Ad. Unsur ke-3 Sebagai orang yang melakukan atau turut serta melakukan; Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan Terdakwa, serta barang bukti yang saling bersesuaian satu sama lain diperoleh fakta-fakta hukum bahwa benar Terdakwa telah menerima sepeda motor jenis Honda Supra X 125 BK 4766 RAH milik saksi korban berikut tas berisi Laptop dan chargernya hasil dari curian saksi Yudha Irmiansyah (terdakwa dalam berkas terpisah) lalu terdakwa bersama saksi Yudha Irmiansyah menuju ke KM 16 Kecamatan Sunggal Deli Serdang, yang mana sebelumnya terdakwa sudah menghubungi ARPAN (DPO) kemudian sesampai disana sepeda motor beserta Laptop tersebut berhasil di jual oleh ARFAN kepada sdr. BOLANG (DPO) dengan harga Rp. 1.600.000,- (satu juta enam ratus ribu rupiah), sehingga dari hasil penjualan tersebut terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah); Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan tersebut diatas, menurut pendapat Majelis unsur ini pun telah terpenuhi menurut hukum ; Halaman 9 dari 11 Putusan Nomor 11/Pid.B/2014./PN.Bj
Menimbang, bahwa dari seluruh pertimbangan unsur-unsur tersebut diatas, maka Majelis berpendapat bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana seperti yang didakwakan atas diri terdakwa dalam dakwaan Tunggal tersebut ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan terbukti bersalah, maka harus dijatuhi pidana yang setimpal dengan kesalahannya tersebut sesuai dengan rasa keadilan sebagaimana dikualifikasikan di dalam amar putusan dibawah nanti ; Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, maka Terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggungjawab, maka harus dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti akan ditentukan didalam amar putusan dibawah ini ; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan : - Perbuatan Terdakwa menyebabkan kerugian bagi saksi korban; - Terdakwa berbelit-belit dalam memberikan keterangan di persidangan; - Terdakwa telah menikmati hasil kejahatannya; Keadaan yang meringankan : - Terdakwa belum pernah dihukum; Menimbang bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana, maka haruslah dibebani untuk membayar biaya perkara; Mengingatkan dan memperhatikan Pasal 480 Ke-1 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dan peraturan perundangan lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini;
Halaman 10 dari 11 Putusan Nomor 11/Pid.B/2014./PN.Bj
MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa KHAIDIR RAMADHAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah secara bersama-sama melakukan tindak pidana’Secara bersama-sama melakukan tindak pidana Penadahan; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Memerintahkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Memerintahkan barang bukti berupa : - Uang sejumlah Rp. 366.000,- (tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah) uang hasil curian 1 (satu) unit sepeda motor BK 4766 RAH, 1 (satu) unit laptop merk acer dan charger laptop yang telah digadaikan atau digelapkan atau dijual; - 1 (satu) buah STNK asli BK 4766 RAH an. Tri Pujo Yuswono; Dikembalikan kepada saksi Tri Pujo Yuswono. 6. Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000,- (dua ribu rupiah); Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari Selasa, tanggal 24 Februari 2015 oleh SAFRI, SH., MH., sebagai Hakim Ketua, dan RINA LESTARI BR SEMBIRING, SH., MH. dan HENDRA UTAMA SUTARDODO, SH., MH.,masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh ZULKIFLI, SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Bireuen, serta dihadiri oleh M. ISNAYANDA, SH, selaku Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai dan Terdakwa. Hakim - Hakim Anggota,
Hakim Ketua,
1.HENDRA UTAMA SOTARDODO, SH., MH.
SAFRI, SH, MH.
2.RINA LESTARI BR SEMBIRING,SH.MH.
Panitera Pengganti
ZULKIFLI, SH. Halaman 11 dari 11 Putusan Nomor 11/Pid.B/2014./PN.Bj