(
\
REPUBLlK INDONESIA
PENGATURANPELAKSANAAN ANTARA KEMENTERIAN KOPERASI CAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA DAN SMALL AND MEDIUM BUSINESS ADMINISTRATION REPUBLIK KOREA MENGENAI KERJASAMA DI BIDANG PENGEMBANGAN INDUSTRI HIJAU BAGI USAHA KECIL DAN MENENGAH Kementerian Koperasi dan l:Jsaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan Small and Medium Business Administration Republik Korea (SMSA), Selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak"; Mempertimbangkan kepedulian bersama untuk mempromosikan pengembangan industri hijau bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di kedua Negara; Berkehendak untuk mendukung dan memperkuat perdagangan, investasi dari industri hijau yang baru tumbuh di antara UKM kedua Negara; Menetapkan untuk lebih mempererat hubungan bilateral dalam bidang ekonomi yang telah ada pada tatanan kesetaraan dan kepentingan bersama antar UKM dan kedua Pihak, demi memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan Korea; Memperhatikan peran UKM sebagai pembangunan ekonomi kedua Negara;
bagian , tidak
terpisahkan
dalam
Merujuk bahwa Pengaturan Pelaksanaan ini adalah tindak lanjut dari pasal 5 Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia dan Small and Medium Business Administration Republik Korea mengenai Kerjasama Teknik di Bidang Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 29 Juli 2011 ; Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara masingmasing;
Telah bersepakat sebagai berikut;
PASAL1 TUJUAN KERJASAMA
Tujuan Pengaturan Pelaksanaan ini adalah untuk mendorong, memajukan dan memberikan kontribusi bagi pembentukan hubungan saling menguntungkan dan upaya bersama untuk mendukung industri hijau para UKM di antara para Pihak.
~
lrri
~ PASAL 2
~
~
DEFINISI
~
I
Untuk tercapainya tujuan Pengaturan Pelaksanaan ini, istilah UKM harus sesuai dengan definisi yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan dan ketentuan di masing-masing Pihak.
I
~
I
lit.: lo
~
rr:
PASAL 3
~
KEGIATAN
:
~
Berdasarkan ketersediaan biaya dan personil serta peraturan perundangundangan di masing-masing Negara, para Pihak akan mendorong dan memberikan kontribus1 untuk mempromosikan kerjasama bilateral di bidang perdagangan, investasi dan kerjasama teknik secara hijau untuk mengembangkan Koperasi dan UKM melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
~
~
1
2. 3.
4.
Bertukar informasi dan kebijakan dalam bidang pengembangan industri hijau terkait dengan pengembangan UKM. Saling berupaya untuk melakukan proyek percobaan untuk mendukung industri hijau di bidang UKM. Memberikan fasilitasi berupa bantuan teknis dan alih teknologi, peningkatan kapasitas, dan pelatihan bagi Pejabat dan UKM dalam mendukung pengembangan industri hijau . Membangun kerjasama antara UKM dari para Pihak bagi pengembangan industri hijau melalui pembentukan usaha bersama, inkubator kemitraan
;
i '
~
I
~
I
~
bisnis, dan lainnya.
5. i~
'
6 II
Delegasi Korea akan mencari informasi dan mendiskusikan hal-hal terkait pengembangan industri hijau bagi UKM termasuk energy hijau dan teknologi, dan Indonesia akan menyedialan dukungan yang diperlukan. Para Pihak akan secara timbal balik menyediakan dukungan aktif untuk meningkatkan iklim bisnis dan pertukaran investasi serta dukungan berupa forum . seminar, pertunjukan, pameran, dll terkait dengan industri hijau dan pengembangan UKM.
PASAL 4 I,
KERAHASIAAN
1 ~
1.
2. 3.
Setiap pihak wajib menjaga kerahasiaan dokumen, informasi, dan data lainnya yang diberikan oleh pihak lainnya selama pelaksanaan Pengaturan Pelaksanaan atau persetujuan lainnya yang dibuat berdasarkan Pengaturan Pelaksanaan ini. Para Pihak sepakat bahwa ketentuan dalam Pasal ini akan terus berlaku meskipun dilakukan pengakhiran atas Pengaturan Pelaksanaan ini. Ketentuan dalam Pasal ini tidak mengesampingkan hukum dan peraturan yang berlaku di masing-masing Negara Para Pihak.
I
1
1
II
PASAL 5 AMAN DEM EN
Pengaturan Pelaksanaan ini dapat diamandemen atau direvisi atas persetujuan bersama dari Para Pihak. Amandemen atau revisi tersebut harus berbentuk secara tertulis dan berlaku pada tanggal yang disepakati oleh Para Pihak.
PASAL 6 II
PEMBATASAN AKTIVITAS PERSON EL
Setiap orang yang terlibat dalam kegiatan dengan Pengaturan Pelaksanaan ini wajib menghormati kebebasan berpolitik, kedaulatan dan keutuhan wilayah dari Negara tuan rumah, dan akan menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan-tujuan dan maksud dari Pengaturan Pelaksaaan ini
PASAL 7 HAL-HAL YANG TIDAK TERCAKUP DALAM PENGATURAN
Dalam pengaturan tertentu, program atau proyek yang dilaksanakan berdasarkan Pengaturan Pelaksanaan dapat menghasilkan hal-hal yang tidak di tercakup dalam Pengaturan Pelaksanaan saat ini, para Pihak setuju untuk mendiskusikan hal-hal tersebut melalui pengaturan terpisah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
PASAL 8 AKIBAT HUKUM
Pengaturan Pelaksanaan ini tidak akan menimbulkan hak atau kewajiban dalam hukum internasional.
:
:
PASAL 9
. II
PENYELESAIAN SENGKETA
Perselisihan yang timbul dari interpretasi atau pelaksanaan ketentuan dari Pengaturan Pelaksanaan ini wajib diselesaikan melalui negosiasi dan konsultasi diantara para Pihak.
PASAL10 PEMBERLAKUAN, MASA BERLAKU, DAN PENGAKHIRAN
1. 2.
3
Pengaturan Pelaksanaan ini akan berlaku sejak tanggal penandatanganan terakhir dan akan berlaku selama 3 (tiga) tahun .. Pengaturan Pelaksanaan ini akan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun kecuali salah satu Pihak memberitahukan kepada Pihak lainnya secara tertulis dalam waktu 6 (enam) bulan sebelumnya mengenai keinginannya untuk mengakhiri Pengaturan Pelaksanaan ini. Berakhirnya Pengaturan Teknis ini tidak akan mempengaruhi keabsahan dan jangka waktu pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang dibuat atas dasar Pengaturan Teknis ini hingga selesainya kegiatan-kegiatan tersebut kecuali ditentukan lain oleh Para Pihak.
SEBAGAI BUKTI, Para Pihak telah menandatangani Pengaturan Pelaksanaan ini. 11
DITANDATANGANI dalam rangkap dua dalam bahasa Indonesia, lnggris dan Korea, dimana semua naskah memiliki keabsahan yang sama. Dalam hal ini terjadi perbedaan penafsiran, maka naskah bahasa lnggris yang berlaku. UNTUK KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
~ Agu~harram
Sekretaris Kementerian D1tandatangani di Jakarta, tanggal I 7 11 1016
UNTUK SMALL AND MEDIUM BUSINESS ADMINISTRATION REPUBLIK KOREA
·~
Choi , Su-gyu Wakil Menteri SMSA Ditandatangani di Seoul, tanggal
20//. II. 30
'~ I
t:ll~~~ ~±71
:fr
~±7l
Cl °6~ ~.9-1 Al
I
tll~~~ ~~71~~.it}- ~£tjlAJo} ~~71~ ~ ~%a::~Jf-,
OJ~ ~~71 ~ .9l ~ ~7J {!-~ 7] ~'
3il_ ~
-C/1 ~ 7J ~l ~ ~
7J-~%}.:i!..A} ~tj-. 0 1<>Jl
~ ~§.~J.11 ~
~ Jf-.A}~ ~~ °&} J!.
oJ-&} "tg-A}.A}~"~ ~ %.itl- ~ §_ O 1~ <>ll
0
J~.9l 7J~l7]~oJlA-l
~~7l~ol 4€!?~~ A~~~ .JL?;li>}-~, tg-A}.A}~~ 2011\1 7~ 29~<>ll ~l~~
r~~7l~ 7]~~0f
;f78 ~
€-9-i>J-~
~ oJ «S~~.9lAi~
71* ~~<>Jl {:}-~ 0J~ZfA-lJ qg .it}- {!-€:- A}iiJ-oJl ~.9l~t1-.
-&-3i ~
~1
Sa::oJl u}i?}
&01"51-.JI
~~-&}71 ~-W-olt:l-.
~ OllS»~~-"-l~ -&~ ~ ~8"], SME(~~l~)t!.l-~ %°"1~ ~Al¥!
78 ~ ~
J:~ ~~ ~
l:"J-A}.A}~ ~~71~ .{1- ~.t!-?J{}~ ~~~ ~~ ~~ol~
~ .:g.%:x.~ ~7-ll.9l T-~~
1f78 <>Jl
0
n:}-~tj-.
Zf tg-A}.A}.9l
~~ ~
.
Zl° tg-A}At.91 t[-§- 7}-~~· 1ti~.9l Ar'S~ ~~' .::lc.]Jl 0J=.;;.9l ~~ ~ -if78oJ] tifi!}, tg-AtAt~.g. ~tt.7J .ii!.~, .!f-.A} ~ 7h~-~ ~~ ~O~Ol]Ai.91 °J=A}-~~ ~~~ %~1~ 7TI~% ~iill q.g 9.1 tl-%~ 4:-~~r:t. 1. %~71~.91 ~~7d ~~7TI~<>ll ~~ t:t 0J=~ 78& ~1.:g. ~ 78~
.ii!..ff-
t
2 %~71~.91 ~tt7d ~il7TI~ ~~ ~ ~~ A11tiAl-~<>ll ~~ ~~~~
3.
~t!-7J ~~lTilJl Al~% ~811 71~~ ~3::, 71~:@~, .=g.-!f-~ ~ %~71~.91
Q:f ~7J-~I
4.
§_ ~1
Ol'-a %.91 Jt! .91 AJl .:g.
~~.!f-At, 1313.Y~ ~E..tj{) ~fl-l!ll 0 1E-1
%.91
~~% .!8-~
0
J=.;;
%~71~ ~
~t!-7d ~~7TI~% ~~ ~~ ~~
s.
~.;;.g. ~ t!-7d 011 tj .Al, ~1~
• ~.91,
6. tg-A}-A}- ~ ~
71 ~ % ~
~.£.tjlA]o}~ .ii!. Q:f t}-7J ~
~~~ ~~'
;\-flolt+,
0
19}
.!f-Al-.lil-ff-.91
~Ai,
78&
~
71Ef
7Tii!~ ~t!-7J "'a~ ~ %~71 ~
:@Al~ 7TI~ Al~
t:fe
OlOll
~
3::i>J-.g.
tg-A}At~
7TI ~~
% ~.:§:. ~ ~
~J-li>}-~ ~1~¥! .::1 ~.91 ~!:
~ tg-A}-A}~Jf-E-1 9-~i;}-~J-lt+
t:l-c
~
tg-A}-A}-7}-
Q.}=78.91 ~]_:g-~
A}-li~ 131~ ~ €-j~t:f.
2. 0J= tg-A}-A}- ~ ~ O1-a»-W-.91 Ai .91 %-l iOll .£ ~Ti>rJl 7-ll 4f 811 Ai tg-AtAl- ~ % -=f.-4f"8}C ~ Oll "W-.91 ~q. 3.
78 &
~~~ ~Ji.A}"B"J- .Al~
1. Zl° tg-AtAt~ ~ Ol1S»~.91Ai ~~ .n_~ol ~~ %~
.~:W-~ ~ t!-7d ~~ 7TI ~ ~ ~ ~ ~
.;;7}.91
~~ ~
-if78.9l
~~~
~71 ~143:: 1 isJ-.91
811?>}-Al
o}-y~tj-.
-if78 .g.
~
0 1Sc9~~-"l
~ tj-. ?~
~
7871~~£ {)£~Di
'cfA}A}~~
A}-0-J- ~ Ai l°f! ~£ -3l-J.J ~Di 1if A}-A}- ~ oJl
AJ-§_ %~%}011
~~
?~~ ?
~ 78 ~
\t~£Jf-E:l
E~ 0 1 ~'il~t:l-.
. (
~
01-a» ~~Ai -2}
~ '(! ~ ~% ~
%} Jl
~-tl .::I~Jl ~.£&~~ ~~%}-ol, ~
~~
A}Tft ~
0 1-Sc9V}~Ai~
~.Al~~ ~ ~1 ~
& ~ J.J 1
~~37} Jf-~%}-.Al ~~ ~%~
?i>c9"8°}Al o}y ~tj-.
~
0 1t>c9~~Aioll
0 li>c9~~Ai~
012:1~ ~~1 ~
t-7-]%}0:1 ?i>»~ ~-1}~ ~~' ~~ 1.lloJl ~.Al o}-y%}-~ ~All~
Zl"Zl-91
~ oli>JJ~~Ai~ i>H~,
.!8-"8-l-<:xl
1. ~
E.~.::I~ !E~
lr~~E-7} ~
~).»Al~~ ?d~,
J
0
1ifA}.A}~
~~Oll 11:}2} 1!i7~91 ~91'-i~"i ~91~ ~ ~ ~91~t1-.
0 1~»
~/!E~ ~%011 ~~
rc}-A}A}
Z!~ if-~~ ~§_ ~~ ~
~ ~ ~ 2-~ -o-H ~ ~ q..
0 l-3J~~Ai
~ -"i~~
3:l%
\t~£Jf-E-1
: 2.1ifA}~~ 0 1 <>ltti~ ~~}£ .H.'~-5}.Al ~~ %li~ ~
7l{}ol tj-~ ~
31dZ!
31d Z! f;-E%}-tj-. 0 1~
~
0 l-31JV:f~J.i~
Al-%£.~ ~~~tj-. ~' <>l~ ~ ~
1ifA}A}7}
%E71Z! 01 ~?:TI~ ~:B.
~li.!971 £:l~ 6°7~-i Ol~01l ~ o]'8»YJ"~Al ~ ~li~ ~A~ Ail"f!~£
1ifA}A}oJJ?ll
J8-~~~£~ ~
0 1t1R~~J-·H~·
~li~
?
~tj-.
..
3. ~
01 $J1 ~.9l Ai .9l
~li ~ ~
ll:.£.~.§.7}- ~li~
n:llllt.7.l
01~ ~ .9l Ai <>ll -2'/i «5"}-~
~ ~~ %~ ~£.:I 1@ !E~
~W~ Pl~l.7.l o}y~tj-. l{!, tg-A}-.7.}~ol ~.9lc5"}~
~78~ 784-~ ~l-21~t:l-.
~ ops~-W-.9lJ-i~ ~R<>i, ~£CilA1°l-Oi ~ ~Oi.£. ~ 78-¥! tj-..
o1 o1-a~ °W".9l Ai '61l ~ <>ll
zt
2~ ~AJ~nl,
~%}-~ ~}-o l 7t ~ ~
7J J?-oJl ~
~~E...£.
.£.-T
~ ~~ ~
J?-{! ~tj-.
~£t.il Alo}-
t:ll~~~ %±71~78 ~ t:}l.H..%}-~
%±71 ~
~ ~%a:-W--¥-~ t:}l.H..%}-~
Mr. Agus Muharram
:i~11. //.
30
( REPUBUK INDONESIA
IMPLEMENTING ARRANGEMENT BETWEEN THE MINISTRY OF COOPERATIVES AND SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE SMALL ANiJ MEDIUM BUSINESS ADMINISTRATION OF THE REPUBLIC OF KOREA FOR COOPERATION IN GREEN INDUSTRIES DEVELOPMENT OF SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES The Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises of the Republic of Indonesia ~nd the Small and Medium Business Administration of the Republic of Korea (SMSA), hereinafter referred to as the "Parties"; Considering their common concern in promoting green industries development of Small and Medium Enterprises (SMEs) in both countries; Desiring to further promote r1nd strengthen trade and investment of new-growth green industries among SMEe of the both countries; Reaffirming to further tne dose bilateral economic cooperation existing between them on the basis of eyuality and mutual benefit among SMEs of the Parties, thereby enhancing friendly relations between Indonesia and Korea; tloting the role of SM Es as an ir: the both countries;
i nte~ral
pi:irt of economic coope1ati::m develo;;ment
Reffering that this Implementing Arrangement is the follow-up of the Article 5 of Memorandum of Understanding between the Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises of the Republic of Indonesia and Small and Medium Business Administration of the Republic of Korea Regarding Technicnl Cooperation in the Field of Cooperatives and Small and Medium Enterprises Development signed in Jakarta on 29 July 2011 . Pursuant to the prevailing laws and regulations in each country; ~ave
agreed as follows ;
,l
ARTICLE 1 '
'¢!II
OBJECTIVE OF COOPERATION
The objective of this Implementing Arrangement is to encourage, promote and contribute to the establishment of mutual beneficial relations and joint efforts for promoting green industries of SMEs between the Parties.
I~
DEFINITIONS
For the purpose of this Implementing Arrangement, the term SMEs shall oe in conformity with the definition stipulated by the laws and regulations of the respective Parties.
1. 2. 3.
4.
5.
ll 6.
1
• !< i'f ••
~
Subject to the availabilities of appropriate funds and personnel and to the laws and regulations of the respective Parties, the Parties shall encourage and contribute to the promotion of bilateral cooperation in the areas of green growth trade, investment, and technical cooperation for the develoi:>ment of SMEs through the following activities:
I
~·
i;.
ACTIVITIES
1..-
~
IV
ri.·
ARTICLE 3
1
~ri ~.
r.I
n
!~
1.1~
rs
r'
~
~:
ARTICLE 2
IJ
11 t3
~
it
I~ ~
-
I
~
Exchange diverse information and policy on green industries development related to SMEs development. Mutually make an effort for the pilot projects to promote green industries in the field of SME. Facilitate technical assistance and its transfer of technology, capacity building and training for Officials and SMEs in support of green industries development. Develop cooperation among SMEs of the Parties for green industries development through creation of joint venture, business partnership incubator, et cetera. The Korean delegation will search information and discuss related to green industries development for SMEs including green energy and technology, and Indonesia will provide the necessary support. The Parties will mutually provide active support to improve trade environments and investment exchanges and support telatcd forums seminars, expositions, exhibitions, et cetera related to green growth and SMEs development.
~
ARTICLE4 CONFIDENTIALITY
:
11 ' I.I
Ii
1.
~
II
l.l
n II 11~·
2.
l:s
3.
11
II
ll
Each Party shall observe the confidentially and secrecy of documents, information and other data received supplied to other Party during the period of this Implementing Arrangement or any other agreements rnade pursuant to the Implementing Arrangement. The Parties agree that the provision of this Article shall continue to be binding between the Parties notwithstanding the termination of this Implementing Arrangement. The provision of this Article shall not prejudice the prevailing laws and regulations of the Parties.
Iii!
I ":"' ~
,,
II
~
I'
ll
It
ARTICLE 5
1
~
AMENDMENT
~
I<'
~
r.;
I
This Implementing Arrangement shall be subjected to periodical reviews and may be amended by mutual consent of the Parties. Such amendment shall be in w1 iting and come into force on the date as agreed upon by the Parties.
II ~
II'
I
ARTICLE 6
~
'11'
LIMITATION OF PERSONEL ACTIVITIES
~
r-: Ill'
~
Any person engaged in activities related to this Implementing Arrangement shall respect political independence, sovereignty, and territorial integrity of the host country and shall avoid any activities inconsistent with the purposes and objectives of this Implementing Arrangement.
~ ~
~
:
'
...
~
ARTICLE 7
...
ISSUES NOT COVERf:D BY THE ARRANGEMENT
~
l
~
11 ~
In case specific arrangements, program or project, implemented U!lder this Implementing Arrangement may result in ic;sues that are not covered in the present Implementing Arrc.. ngement, the two Parties agree to discuss such issues in separate arrangements in accordance with their respective legislation.
! I
I:
..
~
!
ARTICLE 8 SETTLEMENT OF DISPUTE
Dispute concerning the interpretation of application of this Implementing Arrangement shall be resolved amicably by means of negotiations and consultation between the Parties.
ARTICLE 9 ENTRY INTO FORCE, DURATION AND TERMINATION
1.
2.
:
3.
This Implementing Arrangement shall enter into force on the latest date of signing and shall remain in force for 3 (three) years. This Implementing Arrangement shall be automatically extended for the successive 3 (three) years periods, unless one of the Parties notifies the others Party in writing at least six (6) months prior to its intension to terminate the Implementing Arrangement. The undersigned, the Parties have signed this Implementing Arrangement. The termination of this Implementing Arrangement shall not affect the validity and duration of any on-going programs and projects made under this Implementing Arrangeme111t until the completion of such programs and projects unless the Parties decide otherwise.
The undersigned, the Parties have signed this Implementing Arrangement. Done in duplicate in the Indonesian, Koreari and English Languages, all texts being equally authentic. In case of any divergence on interpretation, the English text shall prevail.
FOR TUE MINISTRY OF COOPERATIVES AND SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
~ Mrjr~m 1
Secretary Ministry Signed in Jakarta on 11
11 101'1
FOR THE SMALL AND MEDIUM BUSINESS ADMINISTRATION OF THE REPUBLIC OF KOREA
Mr. Choi, Su-gyu Vice Minister Signed in Seoul on
zo16. II. JO
~
I I
"