Dokumen ini menggantikan "Peraturan RSPO tentang Komunikasi & Klaim" yang diadopsi oleh Dewan Eksekutif pada 31 Maret, 2011

Diadopsi oleh Dewan Eksekutif RSPO pada 30 November, 2011.

Dokumen ini menggantikan "Peraturan RSPO tentang Komunikasi & Klaim" yang diadopsi oleh Dewan Eksekutif pada 31 Maret, 2011

RSPO will transform markets to make sustainable palm oil the norm

KONTEN:

1. DEFINISI 2. SYARAT UMUM 3. PERATURAN KOMUNIKASI KORPORAT 4. PERATURAN UMUM KOMUNIKASI TERKAIT DENGAN PRODUK 5. ATURAN KHUSUS TENTANG KOMUNIKASI TERKAIT DENGAN PRODUK (DENGAN SISTEM RANTAI PASOKAN) 5.1 ATURAN UNTUK SISTEM RANTAI PASOKAN 'IP' DAN 'SG' 5.2 ATURAN UNTUK SISTEM RANTAI PASOKAN 'MB' 5.3 ATURAN UNTUK SISTEM RANTAI PASOKAN 'B&C' 5.4 ATURAN UNTUK SISTEM RANTAI PASOKAN KOMBINASI 6 ATURAN DESAIN GRAFIS 7 INFORMASI TAMBAHAN

Page 2|31/10/2012|RSPO Communications

PERATURAN RSPO MENGENAI KOMUNIKASI DAN KLAIM 1. DEFINISI Produk sawit:

Produk sawit bersertifikasi RSPO: Komunikasi terkait produk: Komunikasi korporat:

Komunikasi menghadapi konsumen: Anggota:

Logo korporat RSPO: Merek Dagang RSPO: Label RSPO:

Setiap produk yang berasal dari kelapa sawit, termasuk minyak sawit, inti sawit, minyak inti sawit, dan derivatifnya seperti stearin (kernel) sawit, olein, dsb. Setiap produk sawit yang mengandung produk sawit yang benar bersumber melalui sistem rantai pasokan 'Identity preserved', 'Segregated' atau 'Mass Balance' RSPO, atau produk sawit yang memiliki sertifikat GreenPalm yang telah dibeli dan ditebus secara benar. Komunikasi yang mengacu kepada (kelompok) produk, termasuk kemasan, label, iklan, selebaran, brosur, poster, media tampilan, nawala, situs web, email, surat, tawaran, faktur, laporan (tahunan) atau wawancara media. Komunikasi yang mengacu kepada perusahaan, organisasi, merek, termasuk kemasan, label, iklan, selebaran, brosur, poster, media tampilan, nawala, situs web, email, surat, tawaran, faktur, laporan (tahunan) atau wawancara media. Komunikasi yang menargetkan konsumen, misal: kemasan, katalog, selebaran, situs web.

Sebuah organisasi yang merupakan anggota 'ordinary', 'afiliasi' atau 'anggota rantai pasokan' RSPO, telah membayar biaya keanggotaan tahunan, dan dalam contoh kasus anggota ordinary. telah mengirimkan laporan kemajuan tahunan ke RSPO. Logo organisasi RSPO, yakni huruf tebal-miring oranya 'RSPO' (RSPO). Logo RSPO telah melakukan pendaftaran merek dagang; bagian atas kelap sawit bulat bersama dengan kata 'RSPO'. Kotak dengan elemen visual, salah satunya merek dagang RSPO, yang digunakan dan disuplai secara digital oleh RSPO untuk digunakan dalam komunikasi pada produk atau mengenai produk. Label dapat juga mengandung 'tag' ('Bersertifikasi'/'Campuran') dan 'pernyataan' bersama dengan URL 'www.rspo.info'.


Badan lisensi merek dagang: Penggunaan logo nonkomersial:

Sebuah organisasi yang telah disahkan oleh RSPO untuk menerbitkan lisensi untuk penggunaan merek dagang RSPO. Penggunaan logo oleh organisasi yang tidak menjual barang mengandung produk sawit, misal: LSM atau organisasi industri yang mempromosikan produk sawit berkelanjutan bersertifikat, media berita, dan siapa pun yang telah diperbolehkan oleh RSPO untuk menggunakan logo secara nonkomersial.


2. SYARAT UMUM a. Dokumen ini menentukan aturan wajib bagi semua komunikasi pasar yang terkait dengan produksi, pengadaan, penggunaan, dan penjualan produk sawit bersertifikasi RSPO. Termasuk persyaratan untuk penggunaan merek dagang RSPO. b. Aturan ini menjaga reputasi sertifikasi RSPO dan merek dagang RSPO. c. Aturan ini melingkupi komunikasi berhadapan dengan konsumen dan antarbisnis. d. Aturan ini menentukan saat anggota diperbolehkan menggunakan nama, logo korporat RSPO, dan merek dagang RSPO. Sebelum menggunakan merek dagang RSPO, anggota harus menandatangani perjanjian lisensi merek dagang dan mendapatkan lisensi merek dagang. e. Pengecer yang mematuhi aturan-aturan tersebut dapat diberikan lisensi merek dagang produsen barang konsumen untuk komunikasi pada produk, atau pengecer dapat memilih lisensinya sendiri; pengecer butuh lisensi merek dagang sendiri untuk menggunakan merek dagang RSPO pada komunikasi mengenai produk di bawah perusahaan pengecer atau nama merek. f. Anggota bisa mendapatkan lisensi merek dagang pada tingkat perusahaan. Anggota bebas untuk mendapatkan lisensi merek dagang pada tingkat pasar, cabang, atau tempat. g. Anggota dapat mengirimkan permohonan untuk lisensi merek dagang melalui formulir web, tautan tersebut berada di Pusat Pasar online RSPO (www.rspo.eu/market). h. Komunikasi pasar yang menyebutkan nama dan/atau merek dagang RSPO DAN mematuhi semua aturan tersebut akan diperlakukan sebagai 'sah'. i. Semua komunikasi pasar lainnya yang menyebutkan nama dan/atau merek dagang RSPO akan diperlakukan sebagai 'tidak sah'. j. Organisasi anggota RPSO yang melakukan komunikasi terkait RSPO yang tidak sah dapat dianggap sebagai telah melanggar Kode Etik RSPO, yang melarang penggunaan klaim menyesatkan atau tidak berdasar. k. Organisasi mana pun yang melakukan komunikasi terkait RSPO yang tidak sah dapat dianggap melakukan klaim menyesatkan, baik oleh RSPO atau pihak-pihak ketiga. l. RSPO berhak untuk mempublikasikan contoh kasus dari komunikasi pasar yang tidak disahkan. m. RSPO berhak untuk mengambil tindakan hukum terhadap setiap organisasi yang melakukan komunikasi pasar yang tidak disahkan. Aturan di dokumen ini berlaku mulai pada hari pertama kali dipublikasikan di situs web RSPO (www.rspo.org). Persediaan materi komunikasi disiapkan sebelum tanggal mulai tersebut terlindungi dalam 'Peraturan RSPO mengenai Komunikasi & Klaim' (diadopsi oleh Dewan Eksekutif pada 31 Maret, 2011). Materi komunikasi yang disiapkan setelah tanggal mulai patuh dengan peraturan yang


ditentukan di dokumen ini. Semua materi komunikasi patuh pada aturan yang ditentukan di dokumen ini paling lambat 18 setelah tanggal mulai. 3. PERATURAN KOMUNIKASI KORPORAT 1. Dalam komunikasi korporat, anggota RSPO DIPERBOLEHKAN untuk: a. Menampilkan status dan riwayat keanggotaan RSPOnya, yaitu 'anggota RSPO', 'anggota asosiasi RSPO' atau 'anggota afiliasi RSPO'. b. Menampilkan alamat web RSPO (http://www.rspo.org, www.rspo.info). a. Menyebutkan bahwa organisasi tersebut mendukung kerja RSPO; b. Menyebutkan riwayat organisasi berhubungan dengan RSPO; c. (Hanya anggota biasa) Menampilkan logo Korporat RSPO RSPO di situs web apabila bersama dengan teks: “Lihat kemajuan kami di www.rspo.org” di mana tautan tersebut harus mengarahkan ke laman profil anggota di www.rspo.org. 2. Dalam komunikasi korporat, anggota RSPO TIDAK DIPERBOLEHKAN untuk: a. Menampilkan merek dagang RSPO b. Menyebutkan apa pun yang dapat mengarahkan konsumen untuk percaya bahwa keanggotaan RSPO mengimplikasikan penjualan produk sawit bersertifikasi RSPO. 3. Dalam komunikasi korporat, anggota ORGANISASI NON-ANGGOTA TIDAK DIPERBOLEHKAN untuk: a. Menggunakan nama, logo korporat atau logo merek dagang RSPO dengan cara apa pun.

4. PERATURAN UMUM KOMUNIKASI TERKAIT DENGAN PRODUK 1. Penggunaan komunikasi terkait produk bersifat sukarela. 2. Dalam komunikasi terkait produk, ANGGOTA DIPERBOLEHKAN mengacu ke RSPO apabila: a. Pada saat audit, anggota menunjukkan dokumentasi yang mendukung komunikasi, DAN b. Anggota mematuhi semua aturan RSPO terkait termasuk yang disebutkan di dokumen ini 3. Dalam komunikasi yang tidak menghadapi konsumen, ANGGOTA DIPERBOLEHKAN untuk menyebutkan persentase produk sawit yang didapatkan dari beragam sistem rantai pasokan RSPO.


4. Anggota yang berniat untuk berkomunikasi di kemasan mengenai konten bersertifikasi RSPO dengan menggunakan merek dagang RSPO HARUS mendapatkan lisensi dari badan lisensi merek dagang RSPO (lihat bagian 5 dan 6). 5. Dalam komunikasi terkait produk, ANGGOTA TIDAK DIPERBOLEHKAN untuk: a. Menyebutkan status keanggotaan RSPO-nya b. Menyebutkan status keanggotaan pemasok RSPO-nya c. Penggunaan merek dagang atau logo lainnya selain merek dagang RSPO sehubungan dengan konten produk minyak sawit bersertifikasi RSPO. d. Menampilkan logo perusahaan RSPO 6. Dalam komunikasi terkait produk, NON-ANGGOTA TIDAK DIPERBOLEHKAN untuk mengacu kepada RSPO atau menggunakan logo korporat atau merek dagang RSPO dengan cara apa pun. Pengecualian: Anggota GreenPalm diperbolehkan untuk mengikuti aturan dari bagian 5.3 5. PERATURAN KHUSUS SISTEM UNTUK KOMUNIKASI TERKAIT DENGAN PRODUK RSPO mengklasifikasi empat sistem rantai pasokan sebagai panduan perdagangan produk sawit berkelanjutan yang bersertifikasi RSPO: 1. Identify Preserved (IP) 2. Segregated (SG) 3. Mass Balance (MB) 4. Book & Claim (B&C). Pedoman lengkap mengenai sistem-sistem ini tersedia di Pusat Pasar online RSPO (www.rspo.eu/market). 5.1 ATURAN KHUSUS UNTUK SISTEM RANTAI PASOKAN 'IP' DAN 'SG' 1. Penggunaan merek dagang RSPO diperbolehkan hanya apabila minimal 95 % semua komponen yang berasal dari sawit dalam produk bersertifikasi RSPO. 2. Penggunaan merek dagang RSPO bersifat sukarela. 3. Untuk melakukan klaim yang ditampilkan pada pilihan yang ditunjukkan di gambar, semua komponen yang berasal dari sawit di dalam produk harus berasal dari rantai pasokan IP dan/atau SG (harus bisa dilacak ke sumber bersertifikasi).


4. Anggota diperbolehkan untuk menggunakan merek dagang RSPO dengan salah satu dari beberapa cara berikut: a. Mengelilingi teks 'Minyak sawit berkelanjutan bersertifikasi' (pilihan 1) ATAU dengan sebuah lingkaran (pilihan 2); b. Secara terpisah atau sebagai bagian label yang juga mengandung kata 'BERSERTIFIKASI' dan/atau pernyataan: “Produk ini mengandung minyak sawit berkelanjutan bersertifikasi. www.rspo.info” (pilian 3-8). 5. Di mana pun merek dagang RSPO ditampilkan, nomor lisensi merek dagang yang berlaku harus ditampilkan langsung di bawah atau di sebelah merek dagang atau "pernyataan". Tipe fon harus Calibri, ukuran fon paling tidak harus 7 pt (2,4mm atau 7/72 inci). 6. Dalam komunikasi pada kemasan, merek dagang RSPO dapat dicetak di mana pun pada kemasan. Pernyataan “Produk ini mengandung minyak sawit berkelanjutan bersertifikasi. www.rspo.info” tidak harus menjadi bagian label RSPO. 7. Pedoman lanjutan mengenai penggunaan merek dagang disediakan di Syarat dan Kondisi Lisensi Merek Dagang RSPO. 8. Pesan-pesan yang DIPERBOLEHKAN dalam komunikasi terkait produk: a. Produk sawit dalam produk ini telah disertifikasi untuk berasal dari unit produksi bersertifikasi RSPO; b. Unit produksi bersertifikasi RSPO dinilai oleh auditor independen beroperasi sesuai panduan ketat untuk tanggung jawab sosial dan lingkungan Roundtable on Suistainable Palm Oil (RSPO) c. Dengan memilih produk ini, Anda mendukung industri kelapa sawit bersertifikasi RSPO dan berkontribusi terhadap preservasi sumber daya alami. Untuk informasi lebih lanjut: www.rspo.info. d. Produk sawit berkelanjutan bersertifikasi RSPO dipisahkan dari produk sawit lainnya melalui rantai pasokan; e. Dari kilang, produk sawit bersertifikasi RSPO dapat ditelusuri kembali ke unit produksi bersertifikasi RSPO;


f. g.

Seluruh rantai pasokan dipantau oleh auditor independen yang disetujui oleh RSPO; Referensi terhadap (atau gambar) unit produks bersertifikasi RSPO tertentu, apabila hubungan terhadap unit tersebut dapat ditampilkan pada catatan perusahaan.

5.2 ATURAN KHUSUS UNTUK SISTEM RANTAI PASOKAN 'MB' 1. Penggunaan merek dagang RSPO diperbolehkan hanya apabila minimal 95 % semua komponen yang berasal dari sawit dalam produk bersertifikasi RSPO. 2. Penggunaan merek dagang RSPO bersifat sukarela. 3. Anggota diperbolehkan untuk menggunakan merek dagang RSPO dengan salah satu dari beberapa cara berikut: a. Mengelilingi teks 'Minyak sawit berkelanjutan bersertifikasi' (pilihan 3-4) ATAU dengan sebuah lingkaran (pilihan 1-2); b. Logo HARUS merupakan bagian dari label yang juga mengandung kata 'MIXED'. Kata 'MIXED' menunjukkan bahwa produk sawit berasal dari sistem rantai pasokan Mass Balance (MB), yang secara administratif menyeimbangkan masuk dan keluar volume minyak sawit tertentu. Kata "Mixed" pada produk tidak menjamin bahwa produk tersebut mengandung materi bersertifikasi; sebagian atau semua bisa berada di dalam produk yang tidak dapat menyebabkan klaim; c. Logo DAPAT berupa sebagian dari label dengan pernyataan. “Berkontribusi pada produksi minyak sawit berkelanjutan 4. Di manan pun merek dagang RSPO ditampilkan, nomor lisensi merek dagang yang berlaku harus ditampilkan langsung di bawah atau di sebelah merek dagang atau "pernyataan". Tipe fon harus Calibri, ukuran fon paling tidak harus 7 pt (2,4mm atau 7/72 inci). 5. Dalam komunikasi pada kemasan, merek dagang RSPO dapat dicetak di mana pun pada kemasan. Pernyataan “Berkontribusi pada produksi minyak sawit berkelanjutan bersertifikasi. www.rspo.info” tidak harus menjadi bagian dari label RSPO. 6. Pedoman lanjutan mengenai penggunaan merek dagang disediakan di Syarat dan Kondisi Lisensi Merek Dagang RSPO.


7.

9.

Pesan-pesan yang diperbolehkan dalam komunikasi terkait produk: a. Produk sawit dalam produk bersumber sesuai dengan aturan yang ditentukan oleh RSPO; b. Produk sawit yang berasal dari unit produksi bersertifikasi RSPO dicampur dengan produk sawit konvensional di dalam rantai pasokan; h. Volumen produk kelapa sawit di produk akhir ini mencerminkan volumen produk sawit yang sama yang berasal dari unit produk bersertifikasi RSPO. Unit produksi bersertifikasi RSPO dinilai oleh auditor independen beroperasi sesuai panduan ketat untuk tanggung jawab sosial dan lingkungan Roundtable on Suistainable Palm Oil (RSPO) i. (Hanya komunikasi selain pada kemasan) Referensi terhadap (atau gambar) unit produksi bersertifikasi RSPO tertentu, apabila hubungan terhadap unit tersebut dapat ditampilkan pada catatan perusahaan; Pesan TIDAK DIPERBOLEHKAN dalam penceritaan produk dalam komunikasi terkait produk: a. Apa pun yang dapat membuat konsumen percaya bahwa produk sawit bersertifikasi RSPO adalah (bersertifikasi untuk menjadi) bagian dari produk.

5.3 ATURAN UNTUK SISTEM RANTAI PASOKAN 'B&C' 1. Anggota RSPO atau Greenpalm yang menjual produk sawit bersertifikasi di bawah sistem rantai pasokan Pemesanan & KlaimTIDAK DIPERBOLEHKAN menggunakan merek dagang RSPO. Mereka DIPERBOLEHKAN untuk menggunakan logo GreenPalm apabila mematuhi aturan GreenPalm. 2. Mereka juga DIPERBOLEHKAN untuk menampilkan pernyataan tertulis berikut: “Produk ini berkontribusi terhadap produksi minyak sawit berkelanjutan bersertifikasi. www.rspo.info”. Dalam komunikasi pada kemasan, pernyataan RSPO dapat dicetak di mana pun pada kemasan. 3. Apabila produksi dilakukan barang konsumen dilakukan secara terpisah (produksi yang tidak dilakukan pemilik merek), pemilik merek diperbolehkan untuk melakukan klaim berdasarkan sertifikat Greenpalm yang dibeli dan ditebus oleh produsen. 4. Pesan yang DIPERBOLEKAN dalam penceritaan:


5.

a. Greenpalm adalah program perdagangan sertifikat yang dirancang untuk membatasi efek samping lingkungan dan sosial terhadap produksi minyak sawit. Program ini didukung oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). b. Untuk setiap ton produk sawit yang digunakan dalam produksi produk, premi sukarela dibayarkan ke unit produksi minyak yang memiliki sertifikasi RSPO. Unit produksi bersertifikasi dinilai oleh auditor independen beroperasi sesuai panduan ketat untuk tanggung jawab sosial dan lingkungan Roundtable on Suistainable Palm Oil (RSPO) Minyak sawit sendiri dijual, diproses, dan dibeli dengan cara biasa; c. (Hanya komunikasi di luar kemasan:) Referensi terhadap (atau gambar) unit produksi bersertifikasi RSPO tertentu, apabila hubungan terhadap unit tersebut dapat ditampilkan pada catatan perusahaan dan Greenpalm. Pesan yang TIDAK DIPERBOLEKAN dalam penceritaan: a. Apa pun yang dapat menyebabkan konsumen untuk percaya bahwa produk sawit bersertifikasi RSPO (bersertifikasi untuk) merupakan bagian akhir produk;

5.4 ATURAN UNTUK SISTEM RANTAI PASOKAN KOMBINASI 1. Penggunaan komunikasi pada kemasan diperbolehkan hanya apabila sedikitnya 95% komponen yang berasal dari kelapa sawit di dalam produk bersertifikat RSPO dan berasal dari kombinasi sistem rantai pasokan SG, MB, dan B&C. 2. Penggunaan merek dagang RSPO diperbolehkan hanya apabila sedikitnya 95% komponen yang berasal dari kelapa sawit di dalam produk bersertifikat RSPO dan berasal dari kombinasi sistem rantai pasokan IP, SG, dan MB. 3. Aturan yang berlaku terhadap komunikasi terkait produk adalah sistem rantai pasokan yang 'lebih tidak ketat", dari urutan ini (dari yang paling ketat yang yang paling tidak ketat): IP > SG > MB.> B&C. 4. Contoh 1: Dari Bahan berasal dari kelapa sawit dari Produk X, 75% berasal di bawah sistem pasokan rantai Segregated (SD) RSPO dan 25% berasal di bawah sistem rantai pasokan Mass Balance (MB) RSPO. a. 75% + 25% > 95%. Dengan demikian, komunikasi terkait produk diperbolehkan; b. SG % + MB % > 95 %. Dengan demikian, merek dagang RSPO dapat digunakan. c. MB lebih tidak ketat dibandingkan SG. Dengan demikian, aturan komuikasi terkait produk untuk MB telah diikuti. 5. Contoh 2: Dari Bahan berasal dari kelapa sawit i Produk X, 70% berasal dari sistem pasokan rantai MB RSPO dan 26% berasal dari sistem rantai pasokan B&C RSPO, 4% tidak berasal dari sumber RSPO.


a. 70% + 26% > 95%. Dengan demikian, komunikasi terkait produk diperbolehkan; b. IP% + SG% + MB% < 95 %. Dengan demikian, penggunaan merek dagang RSPO tidak diperbolehkan, aturan komunikasi terkait produk untuk B&C harus diikuti. 6. Rangkuman Persentase bersertifikasi RPSO IP + SG + MB + B&C > 95 % IP + SG + MB > 95 %

Aturan komunikasi pada kemasan Komunikasi pada kemasan diperbolehkan Komunikasi pada kemasan diperbolehkan, penggunaan merek dagang RSPO diperbolehkan RSPO TM + “Bersertifikat" diperbolehkan RSPO TM + “Campuran" diperbolehkan

Hanya kombinasi IP dan SG Hanya kombinasi IP, SG, dan MB B&C bagian dari campuran Aturan komunikasi Greenpalm Catatan: dalam komunikasi menghadap non-konsumen, perusahaan dapat menyebutkan % sistem rantai pasokan yang digunakan.

6. ATURAN DESAIN GRAFIS 1. Anggota TIDAK DIPERBOLEHKAN untuk menciptakan karya seni merek dagang RSPO-nya sendiri. Anggota HARUS menggunakan karya seni digital yang disediakan melalui badan lisensi RSPO. Anggota TIDAK DIPERBOLEHKAN untuk memodifikasi karya seni selain mengubah ukurannya. Karya seni disediakan dalam versi hitam, putih, dan warna penuh. 2. Anggota tidak diperbolehkan memodifikasi pernyataan atau menciptakan terjemahan baru. Apabila tidak ada karya seni yang tersedia dalam bahasa tertentu, anggota dapat meminta terjemahan dan/atau mengajukan terjemahan. Setelah terjemahan disetujui oleh RSPO, karya seni digital yang diperbarui akan disediakan.


3. Dalam tampilan cetak merek dagang RSPO, lingkaran (garis atau kata) yang mengelilingi merek dagang RSPO harus berukuran sedikitnya 10 milimeter (0,4 inci) melintang). 4. Anggota tidak diperbolehkan untuk menggunakan merek dagang RSPO dengan cara yang menyiratkan bahwa merek dagang (juga) melingkupi klaim non-RSPO. 7. CARA MENDAFTAR UNTUK MEREK DAGANG RSPO 1. Informasi lanjutan mengenai komunikasi terkait RSPO dan merek dagang RSPO dapat ditemukan di Pusat Pasar online RSPO di http://www.rspo.info/market/ . Situs web mengandung lembar fakta, presentasi, daftar pertanyaan yang sering diajukan, dan gambar serta video yang dapat dimodifikasi dan digunakan oleh anggota dalam penceritaan dan komunikasinya. Situs web juga menyediakan informasi kontak dan tautan untuk daftar mendapatkan Lisensi TM RSPO. 2. Untuk pertanyaan terkait dokumen ini, penggunaan merek dagang atau untuk melaporkan penyalahgunaan, hubungi [email protected]. 3. Dokumen ini akan ditinjau secara teratur.


Dokumen ini menggantikan "Peraturan RSPO tentang Komunikasi & Klaim" yang diadopsi oleh Dewan Eksekutif pada 31 Maret, 2011

Recommend Documents