00000188
1
'
/-.
*1
TIDAK DIPERDAGANGKAN UNTUK UMUM
Refleksi Etimon Proto Austronesia dalam Bahasa Banjar Djantera Kawi Durdje Durasid Rustam Effendi
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta 1993
PIL
cL$I 24L2Y4 )4j •- q4.;
jTti
I
ISBN 979-459-315—X
Hak cipta dilindungi olch undang-undang
Sebagian atau seluruh isi buku mi dilarang diperbanyak dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.
Staf Proyck Penclitiari dan Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Dacrab Jakarta: Dr. Hans Lapoliwa, M. Phil (Pemimpin Proyck), Drs. K. Biskoyo (Sckrctaris), A. Rachman Idris (Bendaharawan), Drs. M. Syafei Zein, Dede Supriadi, Hartatik, dan Yusna (Stat). Pewajah Kulit : K. Biskoyo. Iv
KATA PENGANTAR
Masalah bahasa dan sastra di Indonesia bcrkenaan dengan tiga masalah pokok, yaitu masalah bahasa nasional, bahasa dacrah, dan bahasa asing. Ketiga masalah pokok itu perlu digarap den-an sungguhsungguh dan berencana dalam rangka pcmbinaan dan pengembangan bahasa Indonesia. Pembinaan Bahasa ditujukan kepada pcningkatan mutu pcmakaian bahasa Indonesia dengan baik dan pengembangan bahasa ditujukan pada pemcnuhan fungsi bahasa Indonesia sebagai sarana kornunikasi nasional dan sebagai wahana pengungkap herbagai aspck kehidupan sesuai dengan perkembangan zaman. Upaya pencapaiaji tujuan itu dilakukan, antara lain, mclalui penelitian bahasa dan sastra dalam berbagai aspeknya, baik aspek bahasa Indonesia, bahasa daerah maupun bahasa asing. Adapun pcmbinaan bahasa dilakukan mclalui penyuluhan tentang pcnggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam masyarakat scrta pcnyebarluasan bcrbagai buku pedoman dan basil penelitian. Hal mi berarti bahwa bcrbagai kegiatan yang bcrkaitan dcngan usaha pengembangan bahasa dilakukan di bawah koordinasi proyek yang tugas utamanya ialah melaksanakan penclitian bahasa sastra Indonesia daerah, termasuk mencrbitkan basil penelitiannya. Scjak tahun 1974 penelitian bahasa dan sastra, baik Indonesia dacrah maupun asing ditangani oleh Proyck Pcnclitian Bahasa dan Sastra IndoV
nesia dan Daerah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, yang bcrkedudukan di Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Pada tahun 1976 penanganan penelitian bahasa dan sastra tclah diperluas ke sepuluh Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra yang berkedudukan di (1) Dacrah Istimewa Acch, (2) Sumatra Barat, (3) Sumatra Selatan, (4) Jawa Barat, (5) Daerah Istimewa Yogyakarta, (6) Jawa Timur, (7) Kalimantan Selatan, (8) Sulawesi Utara, (9) Sulawesi Sciatan, dan (10) Bali. Pada tahun 1979 penanganan pcnelitian bahasa dan sastra diperluas lagi dengan 2 Proyck Penelitian Bahasa dan Sastra yang berkedudukan di (11) Sumatra Utara, (12) Kalimantan Barat, dan tahun 1980 diperluas ke tiga propinsi, yaitu (13) Riau, (14) Sulawesi Tcngah, dan (15) Maluku. Tip tahun kcmudian (1983), pcnanganan penclitian bahasa dan sastra diperluas lagi ke lima Proyck Penclitian Bahasa dan Sastra yang berkedudukan di (16) lampung, (17) Jawa Tcngah, (18) Kalimantan Tcngah, (19) Nusa Tcnggara Timur, dan (20) Irian Jaya. Dengan demikian, ada 21 Proyck Penelitian Bahasa dan Sastra, termasuk proyck pcnclitian yang bcrkedudukan di DKI Jakarta. Tahun 1990/1991 pengelolaan proyck mi hanya terdapat di (1) DKI Jakarta, (2) Sumatra Barat, (3) Daerah Istimewa Yogyakarta, (4) Bali, (5) Sulawesi Selatan, dan (6) Kalimantan Selatan. Pada tahun anggaran 1992/1993 nama Proyck Penclitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Dacrah diganti dengan Proyck Pcnelitian dan Pcmbinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Dacrah. Buku Refleksi Etimon Prow Autronesia Dalam Bahasa Banjar mi merupakan salah saw hasil Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Kalimatan Timur tahun 1992 yang pelaksanaannya dipercayakan kepada tim peneliti dari Banjarmasin. Untuk itu, kami ingin menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Pemimpin Proyck Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Dacrah Kalimantan Timur bcserta stafnya, dan para peneliti, yaitu Tim Pcneliti Djantara Kawi, Durdje Durasid, Rustam Effendi. Penghargaan dan ucapan tenima kasih juga kami sampaikan kepada para pengelola Proyek Penclitian dan Pembinaan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Jakarta Tahun 1992/1993, yaitu Dr. Hans Lapoliwa, M. Phil. (Pemimpin Proyck), Drs. K Biskoyo (Sckrctanis Proyck), Sdr. A. Rachman Idnis (Bendaharawan Proyck), Drs. M. Syafci Zein, Sdr. Dede Supriadi, Sdr. Hantatik, serta Sdr.Yusna (Staf Proyek) yang telah vi
mengelola penerbitan buku mi. Pernyataan terima kasih juga kami sampaikan kepada Drs. Nikmah Sunardjo pcnyunting naskah mi. Kepala Pusat Pembinaan dan Pengcmbangan Bahasa
Jakarta, Dcscmber 1992
Hasan Aiwi
vi'
UCAPAN TERIMA KASIH
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki ratusan bahasa dan dialek. Di antara ratusan bahasa dan dialek itu terjalin kekerabatan bahasa atau diikat oleh kekerabaran di bawah naungan proto bahasa yang dinamakan Proto-Austronesia. Atas dasar pemahaman mi, perwujudan bahasa-bahasa yang ada sekarang adalah pantulan atau refleksi dari bahasa purba tersebut. Oleh karena itu, perwujudan bahasa Banjar sekarang mi tentu juga merupakan gambaran dari bahasa Austronesia. Meskipun perwujudan antara keduanya tidak persis sama, karena proses waktu berabab-abab, tetapi masih dijumpai sejumlah kata bahasa Banjar yang masih merunjuk kepada kata bahasa Austronesia. Buku mi, meskipun sangat sederhana dan terbatas, menyajikan bentuk kata bahasa Banjar yang dianggap sebagai refleksi bahasa Austronesia. Agar buku mi dapat dimanfaatkan lebih lanjut dan memudahkan pengecekan kembali data etimon bahasa Austronesianya, entri Wurm dan Wilson (1975) tetap dijadikan acuan entri. Akibalnya, entri refleksi bahasa Banjar tidak tersusun secara alfabet. Segala kekurangan yang dijumpai pada laporan mi, sepenuhnya tanggung jawab peneliti. Akan tetapi, mudah-mudahan laporan mi berguna, terutama dalam rangkaian telaah bahasa-bahasa Nusantara. Ketua Tim, Djantera Kawi
Banjarmasin 1992 viii
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR ...................................................................... UCAPAN TERIMA KASIH .............................. DAFTARISI .................................................................................... PENDAHULUAN ....................................................... I BAB 1.1 Latar Belakang ............................................................ 1.2 Masalah........................................................................ 1.3 Tujuan .......................................................................... 1.4 Ruang Lingkup............................................................ 1.5 Metode dan Teknik ..................................................... 1.6 Sumber Data ................................................................ 1.7 Kerangka Teori ........................................................... 1.8 Organisasi Penyajian ...................................................
viii ix I I 3 3 3 4 4 4 5
BAB II REFLESI ETIMON PAN DALAM BAHASA BANJAR 6 2.1 Reficksi Fonem PAN ..................................................6 2.2 Refleksi Etimon PAN..................................................7 BAB
III PERUBAHAN BUNYI ................................................102 3.1 Perubaban bunyi Fonetis .............................................103 3.2 Perubahan Struktur Fonologis.....................................103
IV KESIMPULAN .............................................................109 BAB DAFTAR PUSTAKA .......................................................................111 ix
r
l
BAR! PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Bahasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya mengalami perubahan baik dari waktu ke waktu maupun dan tempat ke tempat. Pandangan mi memberi peluang pada kalangan ahli dan peminat linguistik historis komparatif (dan dialektologi) untuk berasumsi tentang hubungan kekerabatan dan hubungan dialektal antara komunulek yang bersisian. Bahkan mereka juga berasumsi tentang adanya sebuah bahasa proto yang menjadi induknya. Oleh karena sebagian besar masa lampau umat manusia dan bahasanya berada dalarn kegelapan (termasuk pula perihal masa lampau pertumbuhan dan perkembangan penduduk Nusantara), maka desknipsi-deskripsi yang menjelaskan sebuah bahasa proto masih belum memuaskan. Namun, berdasarkan data bahasa yang ada sekarang yang dipadukan dengan pelbagai hasil penelitian bidang arkeologi, data fosil, data geologis, dan data mengcnai manusia dan kera pada punsipnya, para ahli sepakat bahwa sekitar satu sampai dua juta tahun yang lalu mahiuk yang disebut protohominoid sudah memiliki semacam bahasa. Pnimat mi dianggap semacam sistem komunikasi yang disebut call (panggilan). Sistem call mi dalam perkembangan selanjutnya menjadi "bahasa". Bahasa yang sesungguhnya diperkirakan terjadi sekitar 100.000-400.000 tahun yang lalu. Andaikata teoni dan perkiraan usia bahasa yang sesungguhnya itu benar maka yang sangat menarik dan menjadi masalah untuk ditclaah adalah bagaimana perkembangan bahasa sesudah itu hingga sekarang.
2 Keadaan sekarang menunjukkan bahwa terdapat bermacam-macam bahasa dan dialek serta kelompok bahasa di dunia mi. Apabila diasumsikan bahwa bahasa-bahasa dan dialek yang ada sekarangmerupakan refleksi bahasa proto maka keragaman perwujudan bahasa-basaha dan dialek itu adalah akibat proses perkembangan, baik dalam kurun waktu maupun ruang. Keadaan mi menyiratkan bahwa bahasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya mengalami perubahan. Perubahan-perubahan bahasa dapat dipaharni melalui dua penger tian, yaitu (i) sebagai perubahan idiolek, dan (ii) sebagai perubahan kebiasaan bahasa (language customs). Pada prinsipnya tampak bahwa setiap idiolek memberi kontribusi sejumlah perbedaan pada kebiasaan bahasa sebagai suatu keseluruhan (komonuleklkomunulek). ALas dasar pandangan mi, menurut kalangan ahli dialektologi bahwa setiap kata mcmpunyai sejarahnya sendiri-sendiri. Hal mi berati bahwa perwujudan setiap kata, baik dalam kaitannya dengan kesamaan dan kemiripan maupun perbedaannya dapat ditelusuri dari perilaku fonologisnya, pemakaiannya dalam berbagai tingkat tutur dan wilayah geografinya, gramatikanya, serta penilaku perwujudan kata tersebut. Perubahan fonologis yang cakupannya melipUti pertukaran dan pergeseran bunyi senta perubahan struktur kata merupakan salah satu penyebab terpilahnya bahasa proto ke dalam bahasa-bahasa dan dialek di wilayah Nusantara yang jumlahnya lebih dan -400 buah. Pada umumnya, sarjana-sarjana yang mengadakan penelitian terhadap bahasa-bahasa di Nusantara berkesimpulan ke-400 atau lebih bahasa dan dialek itu mempunyai hubungan kekerabatan. Bahasa-bahasa di Nusantara dihipotesiskan oleh para sarjana diturunkan dari bahasa Proto-Austronesia. Para sarjana tersebut juga telah berupaya merekonstruksikan sejumlah bentuk etimon atau kosakata bahasa Proto-Austronesia. Dalam upaya merekonstruksi etimon Proto-Austronesia, pada umumnya para sarjana itu hanya menggunakan beberapa dari keseluruhan bahasa-bahasa Nusantara yang dijadikan rujukan. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila tedadi perbedaan perwujudan bentuk etimon hasil rekonstruksi masing-masing sarjana itu. Perbedaan mi dapat dilihat dalam 'English Finderlist of Reconstructions In Austronesian Languages (Post Branstetter)' oleh Wurm dan Wilson (1975). Karya Wurm dan Wilson mi merupakan kompilasi hasil-hasil rekonstruksi para ahli linguistik histonis komparatif yang mengkhususkan diri dalam telaah bahasa-bahasa Nusantara.
3 1.2 Masalah Jika dibandingkan antara perwujudan bentuk kata yang ada sekarang (bahasa Banjar diambil sebagai objek pengamatan) dan bentuk-bentuk etimon Proto-Austronesia, seperti yang didaftarkan oleh Wurm dan Wilson itu tampak adanya (i) bentuk yang sama, (ii) bentuk yang mirip, dan (iii) bentuk yang berbeda. Dua hal yang terakhir memunculkan pertanyaan yang sekaligus menjadi fokus permasalahan, yaitu (i) apakah kehadiran bentuk mirip atau berbeda itu dilatari oleh faktor linguistik, dan (ii) jika dilatari faktor linguistik maka bagaimana hal itu dapat dijelaskan. 1.3 Tujuan
Tujuan utama penelitian mi adalah merekam kata-kata bahasa Banjar yang dapat dianggap sebagai refleksi etimon Proto-Austronesia. Melalui rekaman mi dapat dilihat bentuk-bentuk yang terefleksi tanpa mengalami perubahan; di samping bentuk-bentuk yang mengalami perubahan. Informasi mengenai perubahan, khususnya perubahan bünyi, dapat memperkaya wawasan untuk menelusuri perkembangan bentukbentuk kata bahasa-bahasa Nusantara, yang pada akhimya dapat dikodifikasikan menjadi sistem perubahan bunyi. Selain tujuan utama di atas, secara tidak langsung penelitian mi ingin menunjukkan sejauh mana teori linguistik, sinkronik dan diakronik dapat dijadikan tumpuan dalam upaya menemukan rampatan yang Cakupannya seluas mungkin mengenai perubahan bunyi tanpa mengabaikan perbedaan perilaku kata-kata secara individual. 1.4 Ruang Iingkup
Meskipun setiap kata dapat ditelusuri fonologinya, gramatikanya, maknanya, wilayah, dan tingkat pemakaiannya, tetapi yang dijadikan ruang lingkup objek pengamatan hanya segi fonologinya. Pembatasan lingkup objek pengamatan mi dilakukan berdasarkan pertimbangan berikut. (a) Arah penelitian mi membatasi diri pada upaya pengecekan padananpadanan etimon Proto-Austronesia pada bahasa yang dianggap Sebagai refleksi.
4 (b) Padanan itu dititikberatkan pada kesamaan dan kemiripan bentuk dengan memperhatikan segi perubahan bunyi dan struktur kata. 1.5 Metode dan Teknik Sebagimana dinyatakan di atas, penelitian mi bertujuan merekam kosakata bahasa Banjar yang dianggap sebagai refleksi etimon Austronesia. Oleh karena itu, landasan metodenya adalah kesamaan dan kemiripan bentuk dan makna. Untuk melakukan pengamatan yang sistematis digunakan metode perbandingan, yaitu suatu cara untuk menyusun perangkat ciri yang berkorespondensi dari unsur yang diperbandingkan antara kosakata Banjar dan etimon Austronesia berdasarkan teknik oposisi pasangan bentuk yang bermakna sama atau berkonfigurasi sama makna. 1.6 Sumber Data Sumber data etimon Austronesia diambil dari English Finderlist of Reconstruction in Austronesia Languages (Post-B ranstetter) oleh S.A. Wurm dan B.Wilson (1975). Data kosakata Banjar diambil dari kamus Banjar-Indonesia oleh A. Djabar Hapip (1977) ditambah kosakata Banjar yang dikumpulkan dan lapangan, terutama bagi etimon yang tidak dijumpai pasangannya berdasarkan kamus Banjar itu. 1.7 Kerangka Teori Oleh karena perbandingan dalam bidang fonologi (yaitu bidang yang dijadikan ruang lingkup telaah mi) hams dilakukan dalam rangka sebuah kata atau leksem, langkah pertama yang dilakukan adalah menentukan kata mana yang dipergunakan sebagai bahan perbandingan. Bailey (1973:34-35) mengungkapkan bahwa inteligibilitas leksem-leksem yang berlainan dapat diprediksi oleh intemalisasi algorithme, yaitu prosedur yang disusun untuk melaksanakan operasi yang ruwet dengan menjabarkanhya menjadi urutan yang sederhana yang hubungan sistemnya dipadukan. Ungkapan mi menyiratkan bahwa keteraturan, di samping kebervariasiari antara leksem yang diperbandingkan, merupakan masalah dalam teori dan analisis linguistik. Hal mi berkenaan dengan kenyataan bahwa bahasa memang jauh dari teratur dan keteraturan yang diprediksi oleh hipotesis Neo grammarian memang lebih sering danipada keti-
5 dakteraturan yang dijadikan kekecualian. Perubahan bunyi, yang melatari perubahan bentuk kata, memang merupakan gejala yang mudah menjadi bersifat umum, tetapi juga sering merusak, tidak teratur, dan sporadis; bahkan lebih jauh tidak dikondisi ioleh faktor non-fonetis, seperti salah ucap, onomatope dan sebagainya. Oleh karena itu, menurut Hock (1988:34) perhatian utama mengenai perubahan; definisi perubahan bunyi bukan pada sembarang bunyi yang mempengaruhi pelafalan kosakata, tetapi hanya pada perubahan yang berperan secara mekanis. Dalam hal ini, masalah mekanis harus dipahami dalam oposisi dengan mental atau motivasi psikologis perubahan linguistik yang lain. Dalam hubungan mi, Hock (1988:35) merumuskan kembali hipotesis perubahan bunyi. la menyatakan bahwa perubahan pelafalan yang tidak dikondisi oleh faktor non-fonetis adalah teratur dan berlaku tanpa kecuali dalam suatu lingkup tertentu dan lingkup pemakaian tertentu dengan kemungkinan pembatasan lingkungannya. Perubahan tertentu, termasuk ke dalamnya disimilasi dan metatesis dibebankan dari hipotesis mi. Atas dasar pandangan di atas, pelacakan perubahan bunyi yang berperan secara mekanis pada kosakata Banjar, yang dianggap sebagai refleksi etimon Austronesia, dilakukan dengan sudut pandang kata sebagai (i) representasi leksem, (ii) representasi fonologis, dan (iii) representasi fonetis. 1.8 Organisasi penyajian Telaah mi terdiri atas empat bab. Setelah Bab I di atas, menyusul Bab II berupa daftar etimon, rekonstruksi Proto-Austronesia (PAN), refleksi PAN pada b ahasa Banjar dan padanannya pada bahasa Indonesia. Entri yang disajikan pada Bab II mi tetap mengikuti entri pada dafiar Wurni dan Wilson dengan pertimbangan (i) untuk memudahkan perujukan kembali atas data PAN, dan (ii) dapat ditambahkan kolom refleksi bahasa lain untuk keperluan perbandingan dengan bahasa Banjar. Dalam Bab II mi dimaksudkan untuk memberi gambaran bentuk-bentuk kata bahasa Banjar yang dianggap sebagai refleksi etimon PAN, dan sekaligus dijadikan bahan rujukan untuk Bab III, yaitu bab yang menyajikan deskripsi tentang perubahan fonologis dan struktur kata etimon PAN ke bahasa Banjar. Telaah mi diakhiri Bab IV sebagai kesimpulan dan rangkuman.
BAR II RELFEKSI ETIMON PAN DALAM BAHASA BANJAR
Bab mi menyajikan dua bagian. Pertama, mengcnai refleksi atau pantulan fonem-fonem PAN dalam bahasa Banjar, baik pada posisi awal maupun tengah dan akhir. Kedua, perwujudan berbagai etimon PAN yang didasarkan pada hasil rekonstruksi yang dikumpulkan oleh Wurm dan Wilson (1975). 2.1 Refleksi Fonem PAN Refleksi atau pantulan fonem-fonem PAN dalam bahasa Banjar terlihat pada Bagan I di bawah ml. BAGAN 1 REFLEKSI FONEM-FONEM PAN
PAN
Refleksinya pada Posisi Awal
*a *i *u *av *aj *uj
Tengah
Akhir
a
a
U
U
U
a
a
-
-
a away,i uy,i
a i
7 Refkesinya pada Posisi
PAN
Tengah
Akhir
p t
p t
C
C
k b,w d
k b,w d
p t k p t,r
g m n
g m
n
n
q
q
S
S
S
h,G ! r y G w
h,
h,y
r y w w h,
r, y w w,
Awal
* h *! *R * r,*y *j (y) * v
* '(glotal) *mp *nt * iik. (nc) *flk lig
fl
,
—
mp nt ne *flk * yg
k m n fi q
cy, h -
2.2 Refleksi Etimon PAN Wurm dan Wilson (1975) telah mengumpulkan etimon-etimon PAN yang telah direkonstruksi oleh para ahli bahasa. Nusantara (Austronesia). Etimonetimon itu diasumsikan tersebar di lingkungan bahasa-bahasa Nusantara. Oleh karena itu, pada masing-masing bahasa Nusantara akan
E1 dijumpai bentuk-bentuk kata yang sama (dan juga yang mirip) dengan etimon PAN yang dapat dianggap sebagai refleksi etimon PAN itu. Seperti yang terlihat dalam daftar Wurm dan Wilson, perwujudan bentuk hasil rekonstruksi sebuah etimon tertentu sering .memunculkan berbagai bentuk yang kadangkala sedikit berbeda dan bahkan juga sangat berbeda, di samping memunculkan bentuk yang mirip dan atau sama Salah satu contohnya adalah sebagai berikut. 'peluk' (embrace)
'sulam' (embroider)
* dakap *puk * dakep * peluk * dakap * rakap * kepkep * kupkup * dakop * afi (i) * t'ulam * sulam
PAND PAND PANDLO PANDLO PANDYMC PPHZC PPHZD PPHZD,F POACOALBL PPNB IWO (PN) PAND PANDYMC
Perbedaan yang terlihat pada contoh di atas disebabkan oleh perbedaan (i) lambang fonem dalam penulisan bagi masing-masing pencliti, seperti antara Dcmpwolff (PAND) dan Lopez (PANDLO),dan (ii) rekayasa rekonstruksi berdasarkan masing-masing data yang dijadikan dasar nya, seperti antara etimon PAND (Dempwolff) dan etimon PPHZD (Zorc Dempwolff). Begitu pula perbedaan dan/atau kemiripan antara etimon PAND (Dempwolfl) dengan etimon PANDYMC (Dyen- MC Farland). Dalam pelacakan refleksi etimon PAN mi, keragaman bentuk, seperti terlihat pada contoh di atas, diperhatikan dan dicari padanannya pada bahasa Banjar dengan selalu memperhatikan kemungkinan terjadinya peruhahan bunyi dan tetap berpegang pada kandungan maknanya.. Berdasarkan pelacakan refikesi mi, ternyata tidak semua bentuk etimon PAN tereficksi pada bahasa Banjar. Etimon-etimon PAN yang terefleksi dan seka]igus gambaran perwujudan bentuk refleksi dapat dilihat pada daftar berikut.
Padanan (Wurm-Wilson)
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
ulih rawa abnormal, mentaly mabuk 'a (u) tat' above ti (n) dih atas ba'vh abscess bisul bi (n) t' ul beNkeg senep absorption ta/r/imah accept sambut aNpun acceptance ta (m) but accepted [!] amu' accessories In amuh balat accident turut accompany I (i) ill habut' a (') accumulation tahu' accustomed to davat achieve t' ampaj t' ampaj halar across, lie across
able, able to
Padanan Indonesia
ulih rawa mawuk atas tindih atas barah bisul bincul balkak hinip tarima sambut ampun sambut ramu
dapat dapat, biasa mabuk atas tindih atas barah bisul benjol bengkak senyap terima sambut punya sambut bahan, ramu
bala turut inTl abut tahu dapat sampay halarj
bencana turut ining timbunan tahu dapat sampai halang
Keterangan
10 Padanan Inggris (Wurm-Wilson)
add addition
additive adhere
adhesive (qlue, paste) adjust adorn (decorate) adroit adversary adversity adze affection afloat afraid afterbirth placenta
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
palal la (m) bat tambah la uk 'ambi' (C+T) alkir
palaTI labat tambah lauk sambi taikir
'ulam Ia uk lirki (et) pilit dekat dampul
ulam lauk 1ikit pilit rikit dampul
palang palang tambah lauk tambahan tambahan, bantuan lauk lauk lekat lekat rekat dempul
pulut pasail hias
pulut pasafl hias
pulut pasang hias
cepat laban malail bali (i) ml at ih qanut /tJakut /iJambunih
capat lawan malaTI balayuil kasih hanut takut tambuni
cekatan lawan malang beliung kasih apung takut tembuni
'
Keterangan
A Padanan Ingris (Wurm-Wilson)
Rekonstruksi Reficksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
against (appose) against
laban
lawan
lawan
koro
hara
agape age agree
liaTla umur paju' uyun d' and i tuzuh 'aval]
TlaI1a umur paju uyun janji luju awal
syak nganga umur pihak bujuk janji tuju awang
gi (rR) gi(rR) 'aduh hu (n) dip bi (y) ar lani lubah hu/r/up t ilih t aluk gut 'a {!] gusar bi (nN) a (TI) (et) aTl
gigir aduh hidup biar 1ait ubah hump silih taluk gusar
geger aduh hidup biar Ian-it ubah tukar silih teluk gusar
binataTl
binatang
buku su (rj) ambi
buku surambi
buku serambi
agreement aiim (goal) air (atmosphere) alarm (panic) alas (oh) alive allow to live aloft (sky) alter (change) alternate angle (corner) angky animal
ankle annex
Keterangan
IN Padanan (Wur-ni-Wilson) announce announcement annoy another time (next day) answer
Rckonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar tutur buni 'adu hisuk
t ahu [dg'] sa (m) bat anteater tagi1in antena t 'urut antidote (medicine ta (m) bay anus (C+T) unbun anvil landat 'fan approach ra (ii) pi (C+ (ncar,arrive.)
approached apron (skirt) arch area areca faim
argument armpit around arrange
'
hampil tapih ba (ii) ku daRat d ambaj zambay pinafi bantab kilik kulifiTj pat ail
Padanan Indonesia
tutur buni adu isuk
tutur bunyi adu esok
sahut sambat tagi1in siflut tamba tumbun landas/an rapit
jawab katakan tenggiling sungut obat dubur laridas/an dekat
rampi rupit hampir tapih barlkuri darat rambay
berdekatan dempet dekat sarung bengkung darat rambai
pinafl bantah kilik kulilil pasaTj
pinafl bantah kilik keliling pasar
Keterangan
13 Padanan (Wurm-Wilson)
arrive arrow artocarlus species artocarpus elastica artocarpus intcrgrifolia ascend, go up ascertain ashamed ash, ashes
ask for at hand, available atmosphericob scurity/ turbulence atmospheric precipitation attack attrack (pull)
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
hatu! datafl saNpay panag sukun
atur dataTj sampai panah sukun
atur datang sampai panah sukun
kulur
kulur
kulur
teRep naNka
tarap naTka
tarap nangka
na' ik turtur malu 'abu' habuh dabuk pin (t) a' vada'
naik tutur malu habu
naik tutur malu abu
dabu pinta pada
debu pinta pada
rakun
awan
Ra (rn) bun 'a (m) bun
ambun
embun
tampuh hadaN tank
tampuh hadail tank
tempuh hadang tank
ya (m) bun
Keterangan
14 Padanan Inggris (Wurm-Wilson) average (medium) averrhoa aversion exe
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
seDan
sadaTl
sedang
bAIiNbhj gargu' k arlkul ka (m) pak
balimbin gaflgu caku1 kapak
belimbing gaflggu cangkul kapak
Keterangan
15 B Padanan (Wurm-Wilson)
Rckonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
back back to front back up backside
bclakarl balik -uNduR bu [!] it puflkul [!]
belakal balik undur bunt pugur
bad (rotten) bag (sack)
d 'ahat kampil karuN 'umpan pikat timbal dak 'in d 'irld 'iTl
jahat kampil karuil umpan pikat timbail daciij jifljiTl
belakang balik undur bunt pangkal bawah jahat kampil karung uinpan pikat timbaTI dacing jinjing
d'uild'uil
junjuil
junjung
gundul t ulah pulu/r/
gundul sulah hampulur haur
gundul sulah empulur aur
batuTl buluh pariij pisal sikat
betung buluh pering pisang sisir
bait balance balance (scales) Balance some thing on hands Balance some thing on heads bald
'
ball bambo (species)
ha'u[!]
ba [t] uTl buluh (C+T) eriTl banana pit' all bananas, bunch of t' ikat
Keterangan
16 Padanan Inons (Wurm-Wilson) bandage bank (of river) banner bar (shut off) bar (pole) bare bargain bark (skin) bark (howl) barkcloth barren barrier barringtonia barter (bay) base basket basket,wickcr basket with wide mesh bat bathe (wash) bay
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
Keterangan
bcdbed ta (m) birl
babat tabil
pembalut tebing
tuNgul 'ampaT turus tiyaN laklak bulut' (C+T) awaD 'u (m) pak kuki (t) lulul daluvaTl [+] amanai ampail bu [n] tun tuka f!] puhun bakul kanturl ka[!]and 'ail [!} aga'
tuflgul hampa7l turns tihal lalak bulus tawar upak kulit halulul daluall tamanail hampar buntu7j tukar puhun bakul kantuTI karanjafl raga
tunggul empang turns tiang membuka polos tawar kulit (kayu) kulit teriak (salak daluang temanang empang buntung tukar pohon bakul kantung keranjang raga
kalu aTj dims [t] aluk
kalua dims taluk
kalong cuci, mandi lubuk telu luuk
I
'
17 Padanan Inggris (Wurm-Wilson)
Reficksi Rekonstniksi Etimon PAN pada Banjar
luuk butir manik
lubuk hutir manik
ba [!] uvari taNguTI
patuk cilail kasau rusuk tutus kacafl baruaTI tagufl
patuk bercahaya kasau rusuk silsilah kacang beruang memikul
zaNgut halimav pakpak
jagut harirnaw papak
jenggot harimau puku!
Pu (TI) kul bagut d adi lapik
pukul bagus jadi lapik
bagus jadi lapik
kulambu tabuan muqa
kalambu tabuan muka
kelambu lebah muka
luuk bead (grain) bead (ornamental) beak,bill beam (light) beam (rafter) beam, joining beans bear (animal) bear on one self (taken on shoul ders) beard beast of prey beat (knock,tap) beautiful become bed (mattress,und erlayer) bed- curtain bee before (in front)
Padanan Indonesia
bultlir
manik paNtuk t ilak kat av it' uk tustus ka (N) caN
'
Keterangan
IN Padanan Inggris (Wurni-Wilson) beg begin beginning behind belief believe bell belly (stomach) belt bench bend
bend back bend down bent
bent part body (climb) bet betel pepper bewildered bid big
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
pin [t] a mula hulu bu [!] it sa (TI) gep pati [h] gi [!] iTI [t] ijau
pinta mula
pinta mula
hulu built saflgup pati girin (-giri) tijau
hulu built sanggup yakin genta kecil perut
piNdifl katil kaluk d urlkuk hug lagak /t/un/D/uk bikuk bulkuk piku (q) dukul
pendiij katil kiluk juflkuk hiuk ligan tunduk birikuk buflkuk pinkur dugul
pending katil keluk jongkok hiuk lcnggang tunduk bengkok bongkok bengkok dogol
taruh lumba t ilih [!] agu' ta (m) bay bat a E!1
taruh lumba sirih ragu tawar basar
taruh lomba sirih ragu tawar besar
'
Keterangan
19 Padanan (Wurm-Wilson)
bind round bird bird call/song bite bite at (snap up) bite off
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
yaja bulan pin [t] al bulurl gagak kayat k' a (TI) kup
raya bularl pintal burui gagak karat cakup
raya bulang pintal burung gagak potong cakup
gigit
gigit i gut padas pahit hiran kadap kusam gabar galak
gigit
panaw caur buta bular picak silaw
panau campur adul buta
kijip cacar
kedip cacar
padat' biting (hot) pahit bitter 'i (n) tam black galap black dark kusem blanched gaba [!] blanket galak blaze (Hare up) blemishes on skin panaw k' a' u y blend (mix) buta' blind buler picek t' ilaw blinding (dazzling) keDip blink caca/r/ blister (Fox skin eruption)
pedas pahit hitam gelap kusam lembar galak
silau
Keterangan
20 Padanan Inc (Wurm-Wilson)
Reficksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
le (C+T) ub buntu block (up) panad galail blocking off tagu1 blood [ad] ath ka (m) bail bloom,blossom budak rnayafl blow puput tijup blow through nose 'iflut blow with hand tampak blow fly laav t' (urn) pit blow pipe blue bi [!] u' blunt ta (rn) pak duNpal boar babuy board boat body body (dead) boil
papan pa! ahu' vankan 'avak batal barkaj laglag
latup buntu panat halarl saTggul darah kambarl pudak mayan puput tiyup hius tapak lallaw: sumpit biru dam apak dumul babuy babi papan parahu wankan awak batarl bakay lala
Padanan Indonesia
lepuh buntu penat halang hadang darah kembang
hembus ingus tampar langau sumpit biru tidak tajam babi papan perahu awak batang bangkai mendidih
Keterangan
21 Padanan Inggris (Wurm-Wilson)
bone booming sound bore borrow bother (pains) bottle-gourd,cala bash boundary bow (arrow) bow (bend) bowl box bracelet (armlet) brackish (rancid) braid (plait)
brain braised (stew) bran branch brave
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar lu (n) [t] uh
lunuh
(t) claTj gu! uh tabak gilik i (n) d am t'u(fl) ka {!I kun [d] u!
tulal guruh tabuk girik injam sukar kundur
batet hiflga' panab [t] un [d] uk makuk talam pati ' gala (qo) anta añam (se+) lapid
batas higan panah tunduk malkuk talam pati galafl hanta ayam sulapid sulayit utak param dadak dahan wani
'utak payam dadak [dd] ahan ba/'Jani
Padanan Indonesia mcmanaskai hingga cair tulang guruh lubang pinjam sukar kundur batas panah tunduk mangkuk talam peti l ang ge payau anyam selampit otak peram dedak dahan berani
Keterangan
22 Padanan Inggris (Wurm-Wilson) break break (surf) breast breast (milk) breath breathe hard
breathe in bridge, footbridge bright brightness
bring (carry) bring out broad (wide) broadness (breadth) broken broken in two brook (river)
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
pecaq rapuq Ruap dada t Ut U hinawa n' ava haut
pacah ramuk map dada
pecah remuk map dada
SUSU
SUSU
hinak ñawa paTus
napas nyawa hembus napas dengan keras
(q) isep tajtaj talal gilap t ijar kalap kilav baba' luyut bi (n) dan lapa ruqaR
isap tatay tara7l gilap cilarl kilap kilau bawa lurut bidal lawa ruha
isap berjejer terang bercahaya cemerlang
pecaq nisak palih sapa
pecah rusak palih saka
bawa lumt bidang kebesaran kelebaran pecah rusak pilah selokan
Keterangan
23 Padanan Inggns (Wurm-Wilson) broom (sweep) broth (sauce) brother (older) brother-in-law braised brush (n) brush (v) bubble up bucket,pail bud (shoot) bud of faim building (house) buld (tuber,union) bulge bump (knock) bump (knob) bunch up bundle buay (float) bum (cultivation) burn (affected sp ot) burnt burst bury
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar t 'apu' budbud ku [v] ah kakah ipay ñarnar t ikat papas bukal timba butiy 'u(rn)bu[dg] (bB) alay bu (r) kul humbak t undul bu (i) cul kabat burlkut lu(fl) (C+T) (ae) 11 pa (!) un t' anit '
ga (fl) t 'an a(t)ak tanam !
sapu bubur kuah kaka ipar ñañar sikat papas builkal timba butir humbut balay bukah umbak suntul bincul kabat burikus lantinn
Padanan Indonesia sapu bubur kuah kakak ipar rusak mema sikat tebas bungkal timba tunas urn but balai bongkah ombak tubruk benjol ikat bungkus rakit
parun sanit
bakar bakar/marah
gusan ratak tanam
terbakar retak tanarn
Keterangan
24 Padanan (Wurm-Wilson) bustling butcher butt (push) buttefly buttock buy in bulk by-road
Refleksi Rckonstruksi Etimon PAN pada Banjar (!)amaj t'ambalih t'undul kupu' pue (Ct) pcGqiq bu!lun ti (m) pa Tj
Padanan Indonesia
rami
ramai
sumbalih tunjul kupu puut puki
sembclih dorong kupu puki
buruil simpag
borong simpang
Keterangan
25 C Padanan (Wurm-Wilson) cackle (Crow) cage (enclosure) calculate (count)
Rckonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar kukuk
carry in hand
kurul hituil ba (n) tit' fi b ku (!) (go) iak Iinav taduh lilin tarir hud'url tand 'un zuragar d intan t 'Ut' ah parku' ya (m) pat' baba' haNkut batak bitbit
carry on arm
kilik
carry on head carry on pole
d 'und un ut 'ur
calf (leg) call call for chickens cal] loudly calm (quitet) candle (wax) Canine tooth cape captain caraway seed care (worry) caress carried off carry
alkut batak bibit kilik
'
'
kukuk kuruTj hituil batis kiaw kur kuriak (ha) linaw taduh lilin tariri hujufl tanjuij zuragan jintan susah paku rampas bawa
jujun usurl
Padanan Indonesia kokok kurung hitung betis panggil kur teriak bereda teduh him taring ujung tanjung juragan jintan susah pangku rampas bawa angkut diseret ambil dengan tangan gendong di pinggang junjung usung
Keterangan
26 Padanan (Wuim-Wilson)
Reficksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
pikul carry on shoulder pikul k itak citak cast (print) Iabuh cast anchor labuh malu malu cast shadow ku (C+T) iTj kucifl cat bular bular cataract (in eye) (C+T)a()kcp takap catch ulad hulat caterpillar kawah kawaq cauldron puhun (an) cause (origin) puqu (n) kacaw cause disturbance kacau hapak heNpaq cause swelling: to go down liaTj liail cave luwail labaTj cavity tahan tahan cease (stop) lipan lipan centipede halipan halilipan tantu ta (n) tu certain hampa hampa chaff (rice) rantay !ntaj chain ubah ubah change (differ) lain Iiyan ganti gANti alih alih change palce ham chaos (confusion) ha'u haraTj 'ag ari charcoal I
Padanan Indonesia pikul cetak labuh malu kucing bular tangkap ulat kawah terperkara kacau apak hang, goa lobang henti lipan tentu hampa rantai ubah lain ganti alih ham biru arang
Keterangan
27 Padanan (Wurm-Wilson)
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
Ut' iy bu!u' ud 'i pipi' aNgaq mamah t'a (m) pah gaNbir
usir buru uji pipi agak mamah sapah gambir
usir usir uji pipi lagak mamah sepah gambir
piak datu' 'anak bu(fl)t'u tamanarl TinTin d'agut tatal
piak datu anak busus tamanan cincin jaflgut tatah
anak ayam datu anak bungsu mandul cincin jcnggot menatal
choke (strangle)
pahat 'uki [!] (ki) ki (0
pahat ukir kikit
choose chop
pilih (+)ayah
pilih tarah
chop off
tabal tatak
tabail tatak
pahat ukir jar posisi mcncekik, kikir pilih memotong me ratak an tebang tetak
chase (hunt) checked (tested) check cherish chew, chew up chew betel/areca nut chick chief (tam) child child (yongest) childless chime (ring) chin chip of wood (shaving) chisel
'
Keterangan
Padanan Inggris (Wum Wilson)
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
chop up
basbas sebseb
tahas sasap
circle citrus civet clam
li() ka (!) limav mut' ail kima
likar limaw musafl kima
clamp clarity claw clean
ke (n) pit zelaq kuku' [!]at ih linis Li [n] av talafl mana balah sibak
kapit jalas kuku (ba) rasih linis liay tarafl mana balah sibak gargam pintar
Cliff climb cling
garngam pinta [!] pandaj daya kalañ na' ik kakat
din
ke (t) in
kiti
clear cleared (open) cleave (split)
clench fisit clever cleverness
panday daya karau naik kakat
Padanan Indonesia tebas potong bagi an atas lingkar limau musang kima (kancing) kepit jelas kuku bcrsih terang pesona bclah bclah sebagi an genggam pintar pandai daya karang naik rangkak dengan tangan jepit potong
Keterangan
Inggris (Wurm-Wilson) clitoris clod close close eyes close in cloth (material) clothes
cloud
cloudness cloudy cloven cluck cluster of fruit coal coal (basin) coast (shore) coastal trade cobweb cockfight cockroach cockspur
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar tiNgil kimpal tutup (C+T) ekub pad'am Ii (Ti) kup kai (nM) 'ulat' bad'u tapih 'a (m) bun ya (m) bun avan Dabqum Ra (m) bun bukat balah kucak majan arail ka!a7l daRat !an{+]av lava' t'abun 'ipat' tad'i'
tinil himpal tutup tukup pajam 1iTkup kain ulas baju tapih ambun rakun awan rakun rabun bukat balah kucak mayan harart karal darat rantaw lawa sawun lipas taji
Padanan Indonesia kelentit bongkah tutup pejam lingkup kain alas baju sarung embun awan awan awan rabun mengental belah berkeletuk mayang arang karang darat rantau laba-laba sabung lipas taji
Keterangan
30 Padanan Inggris (Wurm-Wilson) coconut coconut milk coil (circle) cold collapse,
comb (brush) come come here come out come up (to surfa cc) comfortable command commission compare compartment (ar ea) compass compassion compensation (rew ard, win)
Rekonstruksi Reficksi Etimon PAN pada Banjar nijuy
Padanan Indonesia
t'ant[aa]n ii (Ti) ka [!I kelul diin ganaw [!I untuh yubuh bah t' ikat dalal ma (rR) i luvat timbul
niyur santan Iikar kaluri dilin gafiaw runtuh rubuh rabah sikat datar mari luwas timbul
nyiur santan lingkar kelung dingin
mudah suRuq kaban ta (n) diTj pitak
mudah suruh kawan tandiTl pitak
mudah suruh kawan landing petak
d aim kat ih
jarum kasih
gantih
ganti
jarum kasih ganti
u (n) tufl I ilih
untul silih
untung silih
runtuh roboh rebah sikat datang man luas timbul
Keterangan
31 Padanan (Wu-ni-Wilson) competition complete completely complicated (diffi cult) compose (create) composed (calm) compress concave
concentrate concubine conduct confess (admit) confine conform confused congeal congestion connecting piece consent constant
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
lumba' ganap puspus suli (et)
lumba ganap pupus sulit
lomba genap pupus sulit
ka [!] an (cet)e(nN)erl ka (m) pit da (m) pit 1a()kun li(Tl)kun
karaTj tanar kapit gapit lakuk lirkun 1ikuk pati gundik atar tuntun aku sasak ayur
karang tenang kepit jepit lengkung lengkung
pati' gundik ha(n)tad tuntun aku (q) t'at'ak qayun [!Iagu' baku' se(n) (dDj) e (CO (+)uflkeh paju tulut '
ragu baku sandat
pati gundik antar tuntun aku sesak akhir simpulan ragu beku sendat
tukah paju tulus
bongkah konsentrasi tercapai
Keterangan
32 Padanan (Wu-Wi1son)
constriction contents contiguous continent continue
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar kakal cc (ii) kik 'it 'i' (q.k)a(m)pi banua tuluy
kakal cikak isi rampi banua tuluy
Padanan Indonesia kekal cekik isi dekat benua terus mencIlls
Continuous control (rule) cook (ed) cook in bamboo cook wet rice copy (imitate) cord
cork corner (angle) corpse (body) correct corridor (hall)
naynay tu'u
nanar tugul
tataR tanak masak lamarl buRbur ti[i]v' tali d'a!at labay t'umbak sumpal t 'iku' bakaj
tata tanak masak lamar bubur tim tali jarat laway sumbat sumpal siku bakay batal tapat banar lantay
batal (t)apat bana! lantay
terus menerus (ulet) tata tanak masak lemang bubur tim tali jerat lawai sumbat siku bangkai batang tepat benar lantai
Keterangan
33 Padanan (Wurrn-Wilson)
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
harga kapat' batuk (qh)atur bilari hituTI tudtu course (aim) court (yard garden) halaman ta (n) kub cover tu(N)kup tutup covered (over) (n') t' aput katam crab (soecies) juju tu (n) kail craftsman ki (dDj) am crave (desire)
cost cotton cough counsel (rule) count
crayfish (lobster) crazy creeper used for fish poison creeper with fruit crippled crisp (curly) crocodile
haraga kapas batuk atur wilail hitul tuju halaman tankup tukup tutup saput katam yiyu tukarl kidam
Padanan Indonesia harga kapas batuk atur bilang hitung tuju halaman tutup
hu (n) dart mabuk
hundal mawuk
ketam yuyu tukang mengingin kan yang sangat undang mabuk
(n) tupa b(a,a) Nkuq aN lumpuh kadut b/uh/aja'
tuba birlkuan
tuba bengkuang
lumpuh k (aI)udut buhaya
lumpuh kedut buaya
Keteranan
34 Padanan Inggns (Wurm-Wilson) crumb crush crust of dirt crystal (glass,rnirr ow) cucumber cummin cup curcuma longa current (flow) curse curtain curve curve,graceful curve (bent) cushion (pillow) cut, cut off
cut into pieces cut short (amputa ted) cylindrical (eggp lant)
Rckonstruksi Rcflcksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
E!]muk glli tinDes daki k 'a!amin
ramuk gili tindas daki caramin
rcmuk giling tindas daki ccrrnin
timun zinten mankuk kalawab hayut t umpah kulambu kaluk paluk laflTik ba (TI) kun li (i) kun bantal ka(t)ip kayat taktak hi!it' kuTuTj
(han)timun jintan mankuk kalawak hams sumpah kulambu kiluk piluk lantik hikun lirlkun hantal kitip karat tatak hiris
timun jintan mangkuk keluwak arus sumpah kclambu keluk
kutul
iris kutung
t)!u1
tarufl
terung
lentik bcngkung lcngkung bantal pdtong
Keterangan
35 Padanan (Wuim-Wilson) dagger (knife) dais damaged dance dance, kind of darkened darkness (night) day dazzle dead deaf debt decay (rot) deceit decorate decoy deep deep water defence defend defender deficiency degree (rank) deity (god)
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar ka [!] it' paNguN rusak [+]ali' ta (n)dek ta(!)ik halimun galap va?i t' ilav mataj tuli' utaTj buVuk ki (n) k' u' (+) ipu' hijat' 'umpan pikat dalem lubuk ta 1) kit t'argah saNgaq kurarl pakat hi (j)an 1
(1
karis pagun rusak tari tandik tinik halimun kadap han silaw mati tuli hutail buruk kicuh tipu hiyas umpan pikat dalam lu 'uk takis sargah sanga kurarl pakat hiyaTj
Padanan Indonesia keris panggung rusak tan sejenis tan halimun gelap han silau mati tuli utang buruk kacau tipu hias umpan pikat dalam lubuk tangkis sanggah penahan kurang pangkat dewa
Keterangan
36 Padanan Inggris (Wunn-Wilson)
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
delay
lambat
deliberation (soul) delicate (fine) deliver demand payment demolish denied denote (designate) dense (thick,bloc ked) depth descend.go down descendant desire dessert (sidedish) destroyed detain (endure) devious (disaster) diarrhoea dig up (excavate, turn up) diligent (zealous) dioscorea (yam) dip direct (instruct) direct (straight) direction
Padanan Indonesia
nawa
lambat (bana) nawa
lambat berjiwa
qalus haNteD ta (n) gih Rebag t 'a (Ti) kal tagat' tabal
halus antar tagih rabah sakal tagat tahal
halus antar tagih rebah sangkal merupakan tebal
dalam tuyun nm [i'] ha!ap sambal Iabuy (tT)ahan tiwas cirit t 'uTka1
dalam turun nini harap sambal labur tahan tiwas cirit surjkal
dalam turun nenek harap samba! lebur tahan malang ceret sungkal
[!]ad 'in gadu lamat tu (n) d uk ta!ut! 'alah
rajin gadu lamas tunjuk tarus arah
rajin gadung lemas tunjuk tcrus arah
'
Keterangan
37 Padanan Inggris (Wurim.Wilson)
dirt dirt on skin dosappear disappear under water disease disease/infection on skin dish, flat dislike (disturb) dispersed (scatte red) displace (remove) dispute disquiet dissolve (wet) distilled drink do dog dominion (rule go goverment) done (made) down (hair) downstream dowry (give)
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
tud 'u tahi' daki hilail ka/r/em
tuju tahi daki hila'q karam
tuju tahi daki hilang karam
t 'akit
ku[!} ap
sakit kurap
sakit kurap
pu(!) u k 'i (m)pi [!] gaflgu t 'a(m) buy
puru cipir garigu sambar
puru sejenis talan ganggu sembur
ugah bantah risaw basaq 'a!ak gawa [j (Ogh') ukuq p-inkut
ugah bantah risaw basah arak gawi kuyuk pinkut
geser bantah risau hasah arak k e rj a
kuva bulu hiliy beRey
kawa bulu hilir bari
dapat bulu hilir ben
anjing pegang
Keterangan
38 Padanan Inggris (Wurm-Wilson)
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
doze off (nod) drag
aNtuk batak
kantuk batak
draw water dream dregs (sediment) drenched dress dried (warm) drink drinking (sip) drip (drop)
timba [ ] i (m) pi laNtek licak pakaj haNet 'mum hiyup titit ti'yit' sasa buyav gu!uh tabuh/an
timba mimpi lantak licak pakay haat kinum hirup titis miris sasab buru guruh tambuan
kantuk tank (kandas) timba mimpi ampas berair pakai hangat minum hirup titik tins kejar bum dengung lebah
labuh d '[t]uh hampas huluy (Yandail
labuh jatuh hampas ulur ganda1 kariTj salay gaflgang itik
labuh jatuh hempas ulur gendang kening selai panggang itik
drive (hunt,whip) drive away drone droning creature (bee) drop (fall)
drop slowly drum dry dry out/up dry near fire duck duck
kayill t 'alaj gaflgafl 'itik
Keterangan
39 P ad an an Inggris (Wurm-Wilson) duck, wild dugong dugout canoe dull durable during dust dye
Rekonstruksi Etimon PAN balivit * dujuTj d 'U (n) kuil duNpel kekel saman (C+T) ara abuk yabuk celub
-
Refleksi pada Banjar
Padanan Indonesia
balibis duyuTj jukuTj dumul kakal samantara
belibis duyung jukung tumpul kekal sementara
habu rabuk culup
abu bubuk celup
Keterangan
40 E Padanan (Wurm-Wilson) ear east easy eat eat raw edge (bauk) effigy (image)
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar talina timuy mudah gaTlpail ka 'an kilaw
ta (m) bin gamba [!J pa (+) ufl egg hantaluy eight valu ['I eject from mouth puqaki elapse (pass) Ii (r) pas elbow t iku' elephant gad 'ah elevation (hill,palt pargufl formeminence paflkat embarkment bi (n) till embarrassed (asha malu mcd) embrace dakap paluk embroider t 'ulam embroidery batik emission (vomit) luaq
talina timur mudah gampail (ma) kan kilaw tabhl gambar patufl hantalu walu muak limpas siku gajah pangufl
Padanan Indonesia telinga timur mudah makan makan ikan tanpa nasi tebing gambar patung telur delapan muak terlewat siku gajah pan-gun-
paikat bintirl malu
pangkat jinjing malu
dakap paluk sulam batik luak
dekap peluk sulam batik luap
Keterangan
41 Padanan (Wurm-Wilson) employment empty emty in a spray
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar gaway
gawi
puhail k 'i!it cirit
puafl kirit
enclosure
kandall ku!uTl encounter (meet) papaq tamu' end (finish) putput end (tail, point) hud,url mu (n) t 'uh enemy engrave 'uki dula enjoy (pleasure) k 'ukup enough enter mat uk entwine bulail hut evelope saput envy (jealousy) buyu hiri equilibrium (halan timbail cc) erect (raise) baqun erect (upright) tedek error t 'alah enythrina. shade dapdap tree [!]
cirit kandarl kururl pampah tamu pupus hujufl musuh ukir dulak cukup masuk bulail hut saput (tim) hum hiri timbail baqun tajak salah dadap
Padanan Indonesia kerja kosong redap kandang kurung temu pupus ujung musuh ukir puas cukup masuk bulang hut saput cemburu in timbang bangun tegak salah dadap
Keterangan
42 Padanan Inggris (Wurm-Wilson) escape (get away) even examine excavated exceed (pass) exchange
exchange gift excited (wild) exclamation of pa in excuse (reason) expensive expert (skilful) extract (pull Out) extract with stick eye eyebrow(s)
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
luput datay k 'uba (C+T) ib (ae) g lalu t 'alin silih u [!]UP palit gila aduh
luput datar
luput datar
cuba cibuk
coba timba
la.Iu salin silih hurup palit gila aduh
lalu salin silih tukar polis gila aduh
dalih da!ari pandaj butbut kuhit mata kanill
dalih larail panday barubut kuit mata kaniij
dalih mahal pandai sentak congkel mata kening
Keterangan
43 Padanan Inggris (Wurm-Wilson)
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
mukha ha(n)dap kena laju kut 'am kipat d 'a uh qumah lalik 'a [!J kukuh tatap kaNcin ka!ul
muha hadap kana layu kusam kipas jauh huma lancar kukuh tatap kancing karut
muka hadap kena layu kusam kipas jauh huma lancar kukuh tatap kancing ikat
ke (11) k 'i kakin mifiak hanil
kunci kanciTj minak ganil
fathom feathers plumage feel
lamak 'ajah bapa' dapa [.jala [!I d 'amah
lamak ayah bapa dapa halar jamak
kunci kancing minyak berlemak (tidak enak) lemak ayah bapa depa sayap raba
fennel ferment
'adat' tapaj
hadas tapay
adas tapai
face face (towards) fact (hit) fade faded fan far farm land fast (quick) fast (constant) fasten (wi, attach) fastened wwithco rd fastener fat (oil, grease)
father
Keterangan
44 Padanan Inggris (Wurm-Wilson) fermented drink feter (restriction) febre (wire) febrous covering febrous material ficus (speces) ficus poil field fight file (scrape)
fill up (over flil) filter fine (delecate) finger finger little finger nail finish (off) stop fire first fish fish species
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar tuvak le (c+t) ak kavad t abut kapuk ba [!] irin hampalat padaTI haduh kiki! kuDkuD parut zulzul 'ajak [+]apit halut d 'ali' k(ae)lirikirl kuku' putut' han [+]i apuj sulul [.Iivak (2)ulurl balanak
tuwak lantak kawat sabut kapuk warirlin hampalas padar adu kikir kukur pant jujul ayak tapis halus Jan kalirikil kuku' putus hanti api sulul iwak julufl balanak
Padanan Indonesia tuak sampai bata kawat sabut kapuk benngin empalas padarl adu kikir kukur pant jerujul ayak tapis halus Jan kelinking kuku putus henti api sulul ikan julufl belanak
Keterangan
45 Padanan Inggris (Wurm-Wilson)
fish föison fish-trap fit of rage fit together
fitting (suitable) five fix up (put in or der) fixed flagellaria indica linu flake off flame flap (fin, wave) flap wings flare up flash fiat layer flat op hand flatten
Rekonstruksi Reficksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
taiyi bilis tuba bubu' hamuk dakap d 'ahit apat patut t 'adaTj lima pat 'ail
taflgiri bilis tuba bubu amuk dakap jahit rapat patut sadail lima pasan
tenggiri bills tuba bubu amuk dekap jahit rapat patut sedang lima pasang
tatap huwaR
tatap uwar
kupat nala kipaj kiBes kapak galak kilap pila(k) la (m) pit tapak tapat'
kupas nala kipay kibas kapak galak kilap pila lapis talapak tapas
tetap kulit kayu pewarna kupas nyala tepis kepak galak kilap lapis telapak cuci
Keterangan
Padanan (Wurm-Wilson) flattened flaws ventres flavcour (taste) flea flecked flee (run) flick with finger nail fling foot in air flood,floded flood tide floor coverling flotella (vessel, fleet) flour meal flow flow off (downst ream) flute fly, stinging fold foam follow
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
tadat ka (n) tut rasa refit bala7l laytv lintik
tadas kantut rasa rail it balarl lari jantik
tedas kentut ras rengit belang Ian jentik
bantiij gayuN layaN ba 'ah pat 'aTl lantaj (dD) aun
bantif ayun layaT ba 'ah pasail lantai daun
banting ayun layang banjir pasan lantai daun
[+] apull aliy hayut hiliy
galapuf alir hams hilir
tepung alir arus hilir
t 'ulir [!J aiit lipat bug 'a [h] tuyut irif
SuliTj
suling rengit lipal busa tunit ining
I
rafit lipat buih turut irif
Keterangan
-7
Padanan
1
(Wu1so_J fond of (like) foot for bidden forearm fore head foreign forest forget forgeveniss forken road form foundation (basis, underlayer)
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar ha 'ap betiis pali pan [+] aTI lalan dahi ga (n) zil hu [+]an alat' lupa 'ampun t 'impart ta (m) pa laNdas-an
lapik daser a (m) pat four ReNpug fragile ciyum fragrant hrbs batal frame tipuh fraud lapat' free (loose) freed, be (outside) luwar dirin fresh (cold) ka (wb) an friend lavan I
Padanan Indonesia
harap batis pamali pantafl Iaan dahi ganjil hutan alas lupa ampun simpafl tampa landasan
harap kaki pemali pantangan lengan dahi ganjil hutan
lapik dasar ampat rapuk cium batail tipuh lapas luwar dillin kawan lawan
alas dasar empat renyah cium batang tipu lepas luar dingin kawan
lupa ampun simpang tempa landasan
Keterangan
48 Padanan Inggris (Wurm -Wilson) fruit froit species fungus
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar bu ab d ambu' la (n) t;at kulat
buah jambu laTnsat kulat
Padanan Indonesia buah jambu langsat jamur
Kete rangan
rii G Padanan Inggris (Wurm-Wilson) gain (win) gall gap (interval)
gape gardener gargle gate gather gathering (assem bly) gecko gentleman germinate get (receive) ghost giddy gift, give giggle gills girdle (belt) girl (maiden) glass gloomy (muddy)
RefTleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
u (n) tuTj manarl hampag u alat 'ala' 'alan
untufl manari hampadu halat sala salarl
untung menang empedu sela
lana' kabun kumuy gawafl [t] i (m) pun kampuTj
nana kabun kumur lawaTl timbun kampun
nganga kebun kumur gawang timbun kampung
k' ak ak tuwan tu (n) kul dapat hantu panifl bayaj kikik hikhik ha (n) t' ail gandit d aj aTj kak' a bukat
cacak tuwan tuku1 dapat hantu panifl bari kikik hihik isan kindit dayaTj kaca bukat
cecak tuan tongkol dapat hantu pening ben kikik
I
I
selang
insang ikatan dayang kaca mengental
Keterangan
50
Pad an an Inggris (Wurm-Wilson) glow glowing coals glue (paste) gnaw off go for a walk go home go on go to the back goal goat gold gong good goods gourd
Rekonstruksi Reficksi Etimon PAN pada Banjar
t' anay baya dampul gugut la (n) k' un mulih tuluy u (n) du [!] tud'u kambil 'amat 'agufl baik ba[!] ar baluh kun (d) u! grab d' a (m) bat ahup grain (corn, barley, bid '[i] seed) bu (t) i ! grain (sand) pasiR granchild nm [!] grap (hold) bitbit d a (m) bat kupkup I
Padanan Indonesia
sinar bara dampul gugut lacun bulik tuluy undur tuju kambi7l amas agui baik baraTi baluh kundur jamba raup biji
sinar bara dempul gerogot loncat kembali setcrusnya undur tuju kambing emas gong baik barang labu
butir pasir nini bibit jamba kukut
butir pasir nenek,kakck ambil
rebut raup biji
Keterangan
51
Padanan (Wurm- Wilson)
grass grasshopper grassland grated green greeting grey grey hair grind (rool,shar ped) -
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar tar'kap d' amput umput bilalaTj pa (n) darl pa! Ut kudkud hid av (Ct) abiq dabuk 'uban !
giliTj
ha (u) t' ah gu1u ya (m) puh Re (m) puq lunpuk
tankap jumput rumput bilalafl padaTI parut kukur hijaw tabi hahuk huban gilifl
tangkap jemput rumput belalang padang kukur
asah
asah gulung rapuh
CG
grow grow closed (of op ening) grub up grumble (mumble)
tu (m) buh kiput
rapuh rapuk lumpuk tumpuk tumbuh kiput
suNkal (q) unu (Ct)
suka1 unut
guard
d' aga kaw (ac) 1
jaga kawal
grind to powder group
Padanan Indonesia
hijau hormat abu-abu uban giling
kelompok tumbuh sempit mcncungkil gerutu/termenung jaga kawal
Keterangan
52 Padanan 1ngcris (Wurm-Wilson) guest (stranger) guide gulp gums (mouth)
Refleksi Rekonstruksi pada Banjar Etimon PAN tamu tuntun (I) al an gut [i]
tamu tuntun talan gusi
Padanari Indonesia tamu tuntun telan gusi
Keterangan
53 H Padanan Inggns (Wu-n-Wilson) hair
Padanan Indonesia
Rckonstruksi Etimon PAN
Reficksi pada Banjar
bulu'
bulu
bulu
rambut
rambut
butak gundul sulah rambut talah tikas tartan unjuk jamak gantufl rumbay tuwah rami karas taras daras rapi tunihak
botak gundul sulah rambut tcngah pcnghcntian tangan sulang raba gantung jumbai ivah ramai kcras teras dcras rapi tombak
sarapal) suruy habar gasak pacah
scrapang sisir gegahah gesa pecah
d lad (m) but hairless butak gundul I' ulah hairy l!1 a (m) but half tcTaq halt tikal hand tail an hand over 'und'uk handle zarnaq hang gantufl (m) baj happines (luck) lii uvah happy ramay hard ka at tayat deRes harmonis I apih harpoon (spcar,jav tumbak elm) scraNpar harrow t' it' ii! I haste (harry) ba (!) ba hasty g (ac) sasa hatch (brood) pacaq !
'
'
!
Keicrangan
54 Padanan Padanan KetcRekonstruksi1 Refleksi inggris (Wurm-Wilson) Etimon PAN pada Banjar Indonesia rangan
I
hatchet (cxc) hate each other haul (drag) he
uTj Isi
batek ija
mi a Ulu' head kuluk head covering head covering (pro panduTI tective) (a) lulu headache kaj aw headhunting
heap, pile heap up hear heart heart of fairn hearth (kitchen) hearthstone heartwood
I
heavenly laden
ti (m) bun (C+) unpuk tumpafl t Ut 'un danay d 'antufl qatey u (m) bu [dg] dapuy tuNku ta'yat' daTj gaflgaT t' a! at
ba1ayur hiri batak i ya ma hulu kuluk payufl
beliung in seret di a
r alu kayaw
sakit kepala memenggal kepala timbun tumpuk turn pan g susun dengar jantung hati umbut
timbun tumpuk tumpafl susun daar jantufl hati humbut dapur turlku taras dadal gaflgall sarat
hulu tutup kepala payung
dapur tungku teras pangga.ng sarat
55 Padanan (Wurm-Wilson) heavy heel height held fast help hernia hiccough hide (skin) high hill hiss hit hit into hit with hand hit with tool hobble hoe hold under arm hole
hollow homage
Reficksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar bayat [+] umit puntuk tahan tulufl baNtu bu I ut k aguk balulaTj tiflgi' ha (m) bay bukid nit nit PU (n) kul lantak [t] ampa pukpuk
barat tumit pucuk tahan tulufl hantu burut cigu bilulail tiflgi ancaw bukit ninis pukul lantak tampar pupuh
[t] irnpafl k' akul ka (m) pit ii aTl lubail
timpafl cakul kapit hail lubaTj
lubak builbuTl t ambah
luau lubak burnbuTI samhah
Padanan Indonesia berat tumit pucuk tahan tolong bantu hernia ceguk belulang tinggi bukit desis pukul sampal dasa tampar pukul denean alat pincang cangkul kepit lohang
humbung sembah
Keterangan
56 P1htfl
Padanan Indonesia
Rekonstruksi Etimon PAN
Refleksi pada Banjar
honey
madu
madu
madu
hoof (claw)
kuku
kuku
kuku
hook
kavit
kayit
kait
hook (on)
yahit
rail
hersambung
'aikut
sakut
sangkui.
sa (III) Bit
sambut
hope
ha ap
harap
harap
horn
[a (n) duk
tanduk
tanduk
aflgafl
aflgafl
enggang
tahuan
tabuan
ajaran
kuda
(Wuim-Wilson)
!
horn bell hornet (bee)
tabuan ad a
horse
I
an
ku (dj) a
kuda
horscfl
pikal
pikat
lalat kuda
hostility
darndam
dandarn
dendarn
hot warni, heat)
ga
garafl
garang
hot (taste)
haflat panas padat
haflat panas pad as
hangat panas pedas
rum ah
rurnah
rumah
balaj
halay
halai
housefly
lalag
lalat
lalat
hover
lajaTI
lava
layang
howl
IUIUTJ
lulull
lolong
humiliate
hcNpaq
hapak
menghina
hunch up
d ukuk
jukuk
jongkok
timpuh
talimpuh
telimpuh
yatut'
ratus
ratus
hourse
hundred
;
[!]
a'I
Keterangan
57 Pad an an Ingns (Wurm-Wilson)
Padanan Indonesia
Rckonstruksi Etimon PAN
Reficksi pada Banjar
hungry
lapar
lapar
lapar
hunt
hu
buru
buru
usir
usir
!
u
ut iy hunting net
d' aliij
jarifl
aring
huri
hantifl
hantifl
hantin
hurt (pain, smart)
Iu(n) ka
luka
luka
padih
pcdih
husband
pa[dd] ih laki
laki
laki
husk
t' abut
sabut
sahut
'upih
upih
upih
Kctcrangan
all Padanan (Wurm-Wilson) I I (possessive) ignite ill (sick) ill-will (envy) illuminate (light, torch) image
Rekonstruksi Reficksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
'aku' -(n)ku ga(n)t 'a takit bulu k'alak
aku -ku gusafl sakit timburu calak
aku -ku terbakar sakit cemburu calak
gambar patuTI tiru lamas kicuh duTl kap di lapis jajar jijir wadah tarah ajak hirifl tambah tagas
gambar patung tiru tcnggelam kacau mengungka di lapis jcjer
instore incision incite incline increase indicate
ga(m)bal pa(+)uTl ti(!)u lamat' ki(n)cuh dull kap di lapit d'ad'a(!) d'id'i(l) wadah taRag 'ad' ak hilifl tambah tagat
indigo industrious
nila [!]ad 'in
nila rajin
imatatc immerse imposture improve in in layers in lines
'
wadah torch hasut miring tambah menunjukkan nila rajin
Keterangan
59 Pad an an Inggris (Wurm-Wilson)
Rckonstruksi Reficksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
insect (stinging) insert
(t) urav t ukt uk
tullaw susuk
tungau sisip
inside insipid (tasteless) instruc (commissi on) instruction insufficient intelligence interlaced internode interval intimacy (love) intoxicating drink invert (turn over) investigate invisible (disappc ar) iron irritate (quarrel) island itch ivory
dalam ta (rn) hay hu (n) tus
dalam hambar utus
dalam hambar utus
uyuh al ail akal d alin ruwas alai kat ih tuvak batik dugah limun
suruh alan akal jalin ruwas halat kasih tuwak balik duga halimun
suruh alang(-alang akal jalin ruas hentian kasih tuak balik duga halimun
bat' i adu pulav gatal gadi
wasi adu pulaw gatal gadifl
besi adu pulau gatal gading
I
Keterangan
Me Padanan Ingris (Wurm-Wilson)
Rckonstruksi Reficksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
jab
haN(d)us
hagus
bentak keluar
jagged (motched) jar jar, water jasmine jaw jealous
t'umbiij bana' kenD/ihJ canpaga 'i(n)tafl bu'u hi!i t'intak
sumbiT1 mana kandi campaka asarl timburu hiri sintak pancur manik karincii hubuil rampit rapat 1ikit buku hukum luncat
sumbing pesona kendi cempaka insang cemburu in sentak pancur manik genincing hubung
jerk jet of water jewelry jingle join joined joint judgement jump
pank'u(!) manik karanci hubuT1 rampet !apat liki(Ct) buku' hukum lumpat
rapat lengket buku hukum lompat
Keterangan
61 K Padanan In-iris (WUnTI-Wilson)
Rekonstruksi Reficksi Etimon PAN pada Banjar
kapok
kapuk
keel of a boat key (lock) kick
lu(nN)as kuNciq bintih ti(m)pak tiNzak
kapuk lunas
knee kneel knife knock
bunuh tuku waris ula datu kijum dapuR kapal rarnas (t)uud siNketud pitav tuk (tuk)
kunci bintih sipak tinjak bunuh asuku waris kula datu ciyum dapur kapal ramas lintuhut sindukut pisaw kalutuk
kris, kind of
ketug sun(dDj)an
katuk sundak
kill kin
king kiss kitchen knead
Padanan Indonesia kapuk lunas kunci sepak tcndang bunuh suku waris keluarga datu cium dapur kepal remas lutut berlutut pisau kctok (ketok) ketok sejenis sekop
Keterangan
Padanan Inggris (Wurm-Wilson)
Rcfleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
land languid
gajufl k ' i (n) duk k' antifl timba yumun danav lumpuh ti (m) pail banu [vi a' maoa
gantill kuraTl taflga gayufl cibuk cantill timba rumun danaw lumpuh timpafl banuwa muah
lap larva (worm) late latrine (lavatory) laugh laughter law (custom)
dilat 'ulag laNbat d ' amban [t] ava' hakhak 'undar
jilat hulat lambat jamban tawa hahak undarl
lay ouf in the sun layer leader (captain) leaf leaf sheth
d 'amu [!] la (m) pit zuragan
jamur lapis juragan daun upih
lace in/up lack ladder ladle
lair lake lame
gantifl kulaTj tallgga
da' un 'upih
Padanan Indonesia
genting kurang tangga gayung
kerurnun danau lumpuh pincang negeri lemah, tak bermanfaat jilat ulat lambat jamban tawa terbahak undang (undang) jemur lapis juragan daun upih
Keterangan
63 Pad anan Inggris (Wurm-Wilson)
Reficksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
leaf sheth of palm lean
lapah I anda
leap down
(CIT) e (R) (zz) u (nN) lintah lima (n) (t) ak kiva' vi'yi paha betitis limav hind 'am ku [dd] Uil hazar sulat datay t' u' al
leech leech species left leg leg, lower lemon lend (loon) laprrosy lesson (teaching) letter level (flat) lever lid (cover) lie down life lift up light
lightning (flash)
!
ulkit ta (TI) kub 'map hudip aflkat damay t' may k-ilaw kilat '
palapah sandar
Padanan Indonesia
tajun
pelcpah sandar terjun
lintah halimatak
lintah sejenis
kiwa kin paha batis limaw injam kudul (h) ajar surat datar sual hulkil takub hinip hidup akat damar sinar kilau kilat
kin paha betis limau pinjam lepra ajar surat datar ungkit tangkup diam hidup angkat damar sinar kilau kilat
Keterangan
M M
Padanan Inggris (Wu-Wilson)
lily lime limit (boundary) line link (chain) lip liquefy liver lizard (species) lood lock (key) lock of hair on temple log iOflS
long long strip look look up loop (cord) loose (not tight) loosen
Refleksi Rckonstruksi pada Banjar Etimon PAN kilap
kilap
bakuil kapu'y batat hirga' tajtaj
bakul kapur watas hirgan tatay bans rantav bibir labur hati bilkarun cacak tumpafi kunci cantufl
ba/r/is raNtay bibiy labuy ataj b(ae)rlkarur cekcek tumpaTi ku (ri) k' i k antufl bataN piflgal] pand arl Rinis tilik [+] iradah d' alat kanduy lapat ta (fl) gal
batan piflgail panjal niris tilik tiTiadah jarat kandur lapas taga1
Padanan Indonesia
tcratai kapur batas icier bans rantai bibir cair hati kadal cecak tumpang kunci rambut di lipis batang pinggang panjang bcrstnip tilik tcngadah jcrat kendur lepas taligal
Keterangan
65 Padanan Inggris (Wurm-Wilson)
Rekonstruksi Reficksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
loose-fitting lop off lop off branches
lurga(!) lugar (C+T)a(n)pa tabas tuqtuq tutuh
Ionggar tebas potong dahan
lord lose wcizht
tuvan su(Ct)su(Ct) !ugi qilafl tuma' kutu' babaq kimpal 'umpan pikat
wan susut mgi hilang tuma kutu bawah bungkah umpan pikat
loss lost louse low lump lure
tuwa susut mgi hilal tuma kutu bawah himpal umpan pikat
Keterangan
M Padanan lnggris (Wurm-Wilson) maiden make male man mango manner (method) mantle (veil) marinate (pickle) mark (sign) market mash (mence) massage mast (pole) mastery mat mat (cover) mattress mature measure measure (unit of) meat
Rekonstruksi Etimon PAN
Reficksi pada Banjar
Darah buat laki 'uyafl maYga' palam kaja k(eu)lubun acar
dara buat laki urafl maflga hampalam kaya sarudaTl
dara buat laki orang mangga
acar
ta(n)da pat'a(!) budbud 'u!ut ti ail p-irlkut lantaj [t] ikay kad' aTj Warn tuqa 'uku! t ipat ganta (Ct) aker dagiT
tanda pasar bubur unit tihail pirkut lantay tikar kajaTj tilam tuha ukur sipat gantail takar dagiTl
menpasinkan tanda pasar bubur unit tiang pegang lantai tikar kajang kasur tua ukur
Padanan Indonesia
cara kerudung
gantang takar daging
Keterangan
67 Padanan (Wurm-Wilson) meat, dried medicine
Reficksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar dingifl
ta (m) bay u (bB) at medium t' adai meet papaq tamu' dupak timun melon dagaN merchaut middle talah milk susu mire lucak mist kabut ambun mix k'a(m)pu! monitor lizard javak monkey ba [!] uk lu (+T) un month (moon) bulan more labih morinda citri folia bakudu mortar (rice) lat ' U11 mosquito namuk [!] aqit moss lumut mother 'ibu'
garinthl tamba ubat sadaTI pampah tamu dupak hantimun dagaTI taTj susu lucak kabut ambun campur hiyawak warik lutun hulan lahih millkudu lasur namuk raflit lumut ibu
Padanan Indonesia dendeng obat sedang temu
timun dagang tcngah susu lumpur kabul embun campur biawak kera sejenis kera bulan lcbih mengkudu lesung nyamuk rengit lumut ibu
Keterangan
M .
Padanan Inggris (Wurm-Wilson)
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
'in [d] u montain gunurl mouth mu (nN) uTi move about (fan) pAy pAy move rhythmically ti (ii) kah mucus da' ak mucus (nassal) hiNus mud taqih mumps bAgu [1 uk mushy, become
nu [!1 nu [!)
musical bell mute
giliTj
bisu
indurl gunuTj muntul
Padanan Indonesia
gunung mulut pereik papay tikah tingkah dahak lendir hius ingus tahi tai takuk penyakit gondok kalunur jadi seperti bubur giriT (-gi-rir genta kecil bisu bisu
Kete-. rangan
WC
N Pad an an Inggris (Wurm-Wilson)
Rekonstruksi Etimon PAN
Refleksi pada Banjar
nail (peg)
paku
paku
naked (bare)
languy
linay
1) aran taveda t a (m) pit kipu (Ct) sipi (Ct) t' at ak put' ac, (m) pusar hampi Ut ah
iaran tiwadak sampit kiput sipit sasak pusat pusar hampir usah
lihiy kamanakan Caa [!] an d alataTj bayu 'it' uk
lihir kamanakan saran jalatan baru isuk
sipit sesak pusat pusar hampir penting/perlu leher kemenakan saran jelatang baru esok
gebaTj malam k apat ka (11) k 'il nipah vada'
kibakiwa malam capat caflkal nipah wada
takik/toreh malam cepat gesit nipah cela/cacat
name nangka (species) narrow
navel near necessary neck nephew nest nettle new next day (tomorrow) nick night nimble nipa palm non-existence
(1
'
'
'
Padanan Indonesia paku gundul terbuka nama cempedak sempit
Keterangan
70 Padanan Inggris (Wurm-Wilson)
Rekonstruksi Etimon PAN
ig' UTI nose iflat notice number for mative balat '
Refleksi pada Banjar hiduTl iflat balas
Padanan Indonesia hidung ingat bclas
Keteranga
71 0 Padanan lnggris (Wurm-Wilson)
Rcfleksi Rekonstruksi Etimori PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
dajur tind av am pall
dayuTj tinaw hampaTj
dayung tengok empng
ulah b (i) flu (qw) an ga(n)dil rebuN t' Ulu aduh minak kat aj tuha d un ata bavaTj tuflgal buka ail ap
ulah binuwaTI
kcrja
ganjil rabuTj sulur aduh minak kosay tuha jujuY asa bawarl turgal buka larap
ganjil rebung sulur aduh minyak salap tua junjung esa bawang tunggal buka
open mouth open out
riaTla' be (11) kad
nganga terbuka
open wide (legs)
bi-kaq-kaq
flanil baTlkaTj billkaTI birarikarl
opening (space)
vavah babaq
wawah babaw
oar observe obstruction (barr icr) occupation octimel species odd offshoot offspring oh oil ointment old on the head one onion (bulb) only open
!
benuang
buka dua kaki terbuka leba
Keterangan
72 Padanan (Wurm-Wilson)
Reficksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
k 'andu laban bakal s(ae)lisiq
candu lawan bakil sal isih
candu lawan lawan selisih
overhang over boded overpower over take (attack)
da(m)pifl sarat menall tcmpuq
aniaya pakal puhun mula hujuil lalaw layaw dampifl sarat manail tampuh
aniaya pangkal
outer end overflow
a(nN)iaya paka1 puhun mula' (qh)uzufl lablab
opium opponent oppose opposite directions (in) oppression origin
•
ujung meluap damping sarat menang ditemukan
Kctcrangan
73 Pad an an lngris (Wurm-Wilson)
Reficksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
paint (design, colour)
batik
batik
batik
pair palm (halm) pan pandanus panic pare pass passageway patch pawn pay payment (wage) peace peak, summit peck peel peg penetrate peninsula penis
pat'aTl tapak kavah pandan gi(rR)gi(rR) raud lalu' lawail tambal daDay bajad 'upah damaj puk 'uk pa (n) tuk kupat' pat' ak talut' Land ur bu [t] uh paliy ta (m) buk tabak surup
pasail telapak kawah pandan gigir raut lalu Iawafl tambal gaday bayar upah damay pucuk patuk kupas pasak talus tanjufl butuh palir tabuk
pasang telapak kawah pandan gcgcr raut lalu pintu tambal gadai bayar upah damai pucuk patuk kupas pasak melewati tanjung pelir
suruk
menyusup
perforate (bore) permeate
lobang
Keterangan
74 Padanan Inggris
(Wurm-Wilson)
Refleksi Rekonstruksi pada Banjar Etimon PAN
person, human being
di'Ji u'Iail halu pestle, pounder pick putik pick up (take) d 'U (m) put pick up with hand raqup (s) pickle ak a [!] da!uk piece (part) (t) u (1) keh lamba 1!] piece (unit) pig babuj pigeon, dove pillar pillow pimple pin pinang, palm pinch pinch up pineapple pipe (tube) pit
da [!] a (m) punay tu Ut bantal kalafl butiR sunsug pinaN pitpit ka [t] ip kanat' buTI buTI lubail
Padanan Indonesia
diri urall halu putik jumput raup
din orang alu petik jemput raup
acar jaruk tukih lambar babuy babi dara punay tunis bantal kalafl hutir susuk pinafl kibit kitip kanas bumbuTI lubail luwafl
acar (me) moton lembar babi dara punal tiang bantal binti] peniti pinang cubit jepit putus nenas bumbung lobang
Keterangan
75 Padanan Ingris (Wuim-Wilson)
pitch (tar) pitcher pith (sago) plait (braid) plaited plant plant species
pleasure pluck Out plug
Rekonstruksi Etimon PAN
dampul gala kand [i] (!am) bija pumbija anam la (m) pit) tanam banban tuba' bakurl baTlkuvail d' a/4riav gadufl gambi galirgar kaTjkuij '
laflku[v]at' I am puj aTj paku' dula' butbut pat' ak t umpal suNbat kantuTl '
pocket
Reficksi pada Banjar lubak dampul gala sagu rumbiya ayam lampil tanam bamban tuba bakurl baTjkuwaTj jariyaraw gadufl ambir guliTloarl kalkurl lakuwas lampuyafl paku dulak barubut pasak sumbal sumbat kantuTl g
Padanan Indonesia
dempul gala sagu rumbia anyam lampit tanam bamban tuba bakung benkuang jerangau gadung gambir gelinggang kankung lengkuas lempuyan paku puas cabut paksa pasak sumpal sumbat saku
Keterangan
76 Padanan (Wurm-Wilson)
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
pointed (spike, pr- pa (n) tik ick) poison porcupine possessions pour, pour Out pour in powder pox, smallpox praise precede (front, be fore) prepare for attack prepared (ready) press
ak un landak kaja' adih [t] umpah [I] uvaTj yabuk k' ak a (!) pud 'i muqa !
ha (n) daTj seDia tindat (qh)apit press forward t'UIUTI press out payat' press together ha(m)pit presume (suppose) ki(!)a' prick t 'ut'uk proced (forward) tuluy profit 'u(n)tuIl promise janji prong (spike) t'a(!)ampafl
Padanan Indonesia
sumbat
sumbat
racun landak kayah andih tumpah tuail rabuk cacar puji nuha
racun landak milik (ku)
hadaTj sedia tindas gapit sururl paras kapit kira cucuk tuluy unturl janji sarapaTj
tumpah tuang rabuk cacar puji muka hadang sedia tindas jepit dorong peras jepit kira tusuk .kcterusan untung jariji tombak gar. Pu
Keterangan
77 Padanan Inggris (Wurm-Wilson)
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
prop (support) proper
(t)u(rl)kad patut
turikat patut
protect
saN(Yaq
sarga
protrude Out out)
pulverised
ta(n)duk tuNgul halauvan ta(!)ik Rabut Ra (m) pas mekmek
pumpkin
haluh
pungent pus push forward push with hand
padat' nanah t'ulurt tundul
push with kick
hintiq
tanduk tunul haluwan tank rabut rampas mamak ramak baluh waluh padas nanah suruil suntul tunjul bintih
put one on top of the other
lankop
takup
prow pull pull loose
Padanan Indonesia tongkatltian, pantas sanga/ manahan tanduk tonjolan haluan tank rebut rampas lumat hancur sejenis labu pcdas nanah dorong tinju dorong dcndang kaki lawan tutup dcpan
Keterangan
78
IN Pad an an Inggns (Wurm - Wilson) quake quietness
Rekonstruksi Reficksi Etimon PAN pada Banjar katal tyduh
gatar taduh
Padanan Indonesia getar teduh
Keterangan
R Padanan lngris (Wurm-Wilson) race (commpetiti on) ralt rafter rage rain rain, windlown raucid rank ransom rap dawn rap on rapids rare rasp rat (mouse) raw reach (arrive) read reason recede recieve reed reef (coral) feflection
Rcfleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
lumba
lumba
lomba
ya(n)kit kat av hamuk hudjan (q)(ae)npi (ae)s ama pa4cat tabut' TukTuk keTuk !i(j) am d'alail kudkud pa!ut tikut ma (n) tah t ampaj bak' a' dalih surud dapat lalail ka!ar kilav
rakit kasaw hamuk hujan tampias
rakit kasau amuk hujan tampias
hanta pa&at tabus tutuk katuk riyam jarafl kukur parut tikus mantah sampay baca dalih surud dapat ha1a1a karaTj kilaw
anyir/tcn(yik pangkat tebus tumbuk ketok dam jarang kukur parut tikus mcntah sampai baca dalih surut dapat alang-alang karang kilau
'
Keterangan
Inggris (Wurm-Wilson) regret (sarry) reinforce (repair) rejoice relationship (paren tal) relationship (moth c r+ch ild) remain remenher remnaut (trace) remove resin resistance restution (substitii he) restless retreat return returning magic (taboo) reverse reward rheumatic pain rhinoceros rib rice
Rekonstruksi Reficksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
t' alt' al tambal u ak ma (n) (Ct) uga maRina
sasal tambal surak mintuha
sesal
marnarina
paman/bibi
tiflgal iNet bekas ugah damay gala ta (N) kis gantih
Iiflgal iat bakas ugah damar gala takis ganhi
tinggal ingat bekas
balisaq u (n) du [!} [q'] uliq pamalik
balisah undur bulik pamali
gelisah undur kembali tabu
t u71 t' aTl 'upah nilu' ba [dd] ak yut uk bayat'
suilsa7l upah nilu hadak rusuk baras
sungsang upah ngilu badak rusuk beras
!
tambal sorak mertua
pindahlgcse damar tangkis ganti
Kctcran gan
Padanan (Wurm-Wilson)
Reficksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
rice flour pastry didgepole
bika buburl
right (hand/side) rigid (taut)
vanan kank' ai
hilka bubuTI jubuil kanan kancarl
rind (skin) ring ripe ripen rise
kulit kink' in mat ak pa [!] am bankit balun I uraj ku [v] ala' muva [!I a' gu uh paqis
kulit cincin masak param bankit baun suTay kuwala muhara guruh Pais
galin gilifl
galir gilifl gulir guluTI liflgafl gili 11 gulufl lulun putar
river river mouth roar roast wrapped in leaves roll
'
!
(TuliTj
roli (as ship) rolled
gulufl IiilgaTI giliTj guluq lulun puta!
Padanan Indonesia
bingka bubung kanan kencang/tegang/padat kulit cincin masak peram naik bangun sungai kuala muara guruh pepes/pais guling
lcnggang gilig gulung gulung putar
Keterangan
82 Padanan Inggris (WUITh..WiISOn) rolled
up
Rekonstruksi Reficksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
lulun
gulung
roof, covering root root vegetable rotten rotten wood rough (sharp) round
lulun hut hatap akal(!) 'ubi' buyuk bukbuk garafl bulat
lihit hatap akar huhi buruk buhuk gara bulat
rub rudder run
bunter gut uk kamudi layiv
bundar gusuk kamudi lari
balut atap akar uhi huruk buhuk garang bulat bundar gosok kemudi lan
Keterangan
83 Padanan Inggns (Wurm-Wilson) sail salt sand sandal sap (glue) satisfied satisfy (pleasure) sauce sawdust (wooddust) scale (balance) scale (fish) scraf scatser(strew) scent scissor scorch, singe scorpion scrape scratch
Rekonstruksi Etimon PAN
Reficksi pada Banjar
lajay (')ujuh 'at 'in pat iy (C+T) alunpag
layar uyah masin pasir tulumpah
layar garam asin pasir sandal
ga(t)ah Van(a)1 dulah ku(v) ah (q)albug
gatah sanafl dulak kuwah gabuk
gctah senang puas kuah serhuk
dak'iTl (t)a!ad'u t' it' ik s(ae)lanpay
dacing te raj u sisik selempang
ha(m)buy t'a(m)buy ha(i)um guntifl t'aflit kala'
dacifl taraju sisik salimpay salimpafl ham bur sambur hawm guntifl hait kala
kit'kit' ka!ik gulit'
kikis karik g uns
Padanan Indonesia
tebar sembur harurn gunting gosong kalajengking kikis kerik gores
Kctcran-an
Padanan Inris (Wunil-Wilson) scream sea scat (bench) section (compart cment) sedan chair see (n) sec at a distance seed seep through scizc sell send separate scquencc servant (slave) seven sew (stitch) sexual intercourse shack (hut) shade
Rckonstruksi Rcflcksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
kuriyak
tcriak
pitak
laut katil pitak
laut katil pctak
tandu (C+T) anpay tanqaw banih susup kamkam takap d u al k [!] irn pisaq t' a! ak gui [!j qa (n) ba pitu tud uh d' ahit nsaqit buruN lajuij
tandu tarnpai tiaw banih susup cakam takap jual kirim pisah sarak gilir hamba pitu tujuh jahit saki warufl liyufl
tandu terlihat tengok benih susup cengkram tangkap jual kirim pisah cerai gilir pclayan tujuh
'au n1 u 1'l
ha]ivu
'ijak 'ij ak laud katil
jahit sciuhuh waning bcrlindung/ menghindar
Kcterangan
85 Padanan Inegris (Wurm-Wilson)
shalt shake (ihra1e)
shallow. dry (not V
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
gunk' all tzuvafl ka (n) ta (!] [!J at at
lindurl taflkay guncafl g uvafl gatar kasat
(tT) uquD
tuhur
aimya berkurang
halia (nN) malu bagi hi [i] u tad' am ha (n) t' ah t' a un bakiak tambak pandak pindik
bahan malu hagi hiyu tajam asah sarun bakiak timbak pandak indik
dukun malu bagi hiu (ikan) tajam asah sarung bakiak tembak pendek pendek
pandak pikul
pandan pikul
sebentar pikul
balikat t' aput lijay kaka
balikat saput liyar
belikat selimut liar kakak
Ii (n) durl I ti ail
tangkai goncang goyane getar tklak berair
CI)
shaman (priset) shame (ashamed) share (distribute) shark sharp sharpen (grind) sheath shoes. ooden shoot short short (body postu re) short (time) shoulder burden shoulder blade shroud (cover) shy (wild) sibling, elder
kaka
Keterangan
Padanan Inggris (Wurm-Wilson)
Rekonstruksi Reficksi Etimon PAN pada Banjar
side road sieve (riddle) sill silver simpleton
t i (m) paTj ni [!l u ['] apit pi ak utew
simpail niru tapis pirak utaw
sin sinew (muscle) sing single (sole) sink
dut' a 'uyat nani tuNgal ka [!I am lam at dukduk sila timpuhuq
dusa urat flafli tugal karam lamas duduk sila talimpuh
anam kurus hukal
anam kurus uncal
sky
lait avan
lait awan
slack slaugtcr sleep slice
kanduy t' ambclih pcnzcni hi (rj) is
kandur sumbalih pajam hiris
sit sit crosslegged sit with legunder one six skinny skip
Padanan Indonesia simpang pengayak saring perak mengctahui pertanda dosa urat nyanyi tunggal karam 1cm as duduk sila telimpuh enam kurus lompatlorn pat langit awangawang kendur scnibc]ih pejam/tidur iris
Keterangan
87
Padanan (Wurm-Wilson)
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
slim (thin) slip
ku [!] ut.' ii (n) k' ad
slip away slip down slippery sloping slowly, do
luk' Ut lu! ut lanis t ' i [dd] ail qemat
small, little smash
dikih qa (n) tat'
kurus lancar lincir lucut lurut lanis siTjgaTj gamat gimit gumut dikit gintas
smell of urine smoke smoked smooth snail snake snake, giant snap up
ka (k) k' ir hat ' ap t' alaj pa ! at t ' iput 'ula"J Cava k' a(n) kup
hanciTj asap salay palas siput ular sawa cakup
snare snatch away snatch up in hand soak (dip)
d' a! at ! a (m) but ! ahup [!] andam
jarat rabut raup randam
Inggris
Padanan Indonesia kurus gelincir melorot terjatuh bersih/licin miring pelan
sedikit menabrakan denganmeng gosokkan hancing asap diasap dilicinkan siput ulat sawa bunyi mengatup jerat rebut raup rendam
- Kete-
rangan
Padanan (Wurm-Wilson)
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
celub soaked (saturated) uk ak soap sabun soar Ic (n) paD soft lambut soft, become runay solder (stick) pid' a!
culup licak sabun limpat lambut ranay pijar
some body son-in-law soon (early) spacious sparrow speck (dot) speckled (spotted) spew spin spindle spinning top spirit, soul
anu minatu kayna luhay pipit rintik burinik ruak pusifl ulak gasifl nawa jiwa sumangat amal luwak kura paut balah
spiritual panctice spit, spit out spleen (milt) spliced split
'anu' b/i/antu ke-[] ma ubay pipi (Ct) rintik bunk Ruaq put' i u' (aa) k gat' ir nava d 'iva t 'umaflat amal luwaq ku [!] a' pahut balah !
!
Padanan Indonesia celup berair sabun melonjak lembut jadi sepi (batang) bes menyala anu menantu nanti/segera lapang pipit bintik bintik-bintik tumpah putar kisar gasing nyawa jiwa semangat amal meludahkan kura taut belah
Keterangan
Me Padanan (Wurm-Wilson)
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
split (of a seam) split off (splice)
re (C+T) as bak
rantas babak
spoon
t anduk Cu (n) du t i (n) duk paNca/r hampa [!] ! aburl payat' [+] upaj t' Ut uk t' u (n) d aTj
sanduk susudu sinduk pancur ampar rabu7j parah tupay cucuk suduk sundak taliga diri tuflgul bintal balimbiq carlarl
spout of water preat out spring (shoot) squeeze out squirrel stab
stairs stand standard star star apple stare steady
steam
taga di •turgul bintall b (ac) linbirl (C+T) Cli (C+T) en kukuh taguh tatp kukut' 'uvab
kukuh taguh tatap kukus huap sumap
Padanan Indonesia rentas membuka sambungan sendok
pancur hampar rebung peras tupai tusuk
tangga din patok bintang bclimbing menatap kukuh tcguh tetap kukus
Keterangan
MI
Rekonstruksi Etimon PAN
Reficksi pada Banjar
batar
batail
batang
[t] ankaj
tankay
tangkai
step
lalkah
1arkah
Iangkah
sting
t ail at
sarlat
sengat
sting (pain)
pa[dd] ih
padih
pedih
stinging
t' aflit
saflit
menycngat
stinging sensation
d amd am
dandam
dendam
stingray, ray fish
payi
pan
pan
stir (with hand)
kutaw
kuntaw
kuntau
stitch (sew)
d aiht
jahit
jahit
t' ulam
sulam
sulam
stone stop
batu han [t] i'
batu hanti
batu henti
stop up
buntu'
buntu
buntu
stopper (plug)
t umbat t umpal
sumbat
sumbat
Inggris (Wurm-Wilson) stem
'
'
Padanan KeteIndonesia — rangan
!ibut
sumpal nibut
straight on
ta! Ut
tarus
strange streak (stripe)
ga (n) d ii
ganjil
tulit
ganjil tulis
stream (river)
hayut
hams
arus
stretch oneself
Ii (q) ad
hat
hat
stretch open
paqas (i)
binkas
pegas
strew
ha (m) buy
hambur
hambur
t a(m) buy
sambur kuwat
sembur kuat
storm
strong
kuvat
nibut terus corct
Padanan Inggris (Wurm-Wilson) substitute suctorial organ sugar sugar faim suitable sulphur support
surface (come up) surplus (more) suspect swamp palm swear sweep sweet swell swelling swing
Refleksi Ronstisi Etimon PAN pada Banjar ganti bulaylay gula' hanav patut bali!all bantu' [t] u (n) kad sukuil timbul labih ki [!] a' nipaq sumpaq t apu manit kambaTl ka (m) bun beNkeg 'ajun gujail
ganti balaylay gula hanaw patut walirafl bantu tulkat sukul timbul labih kira nipah sumpah sapu manis kambaTl gambuil bakak ayun guyaTl
Padanan Indonesia ganti belalai gula enau patut belerang bantu tongkat sokong timbul lebih kira nipah sumpah sapu manis kembang bengkak ayun goyang
Keterangan
92
fl Padanan Inggris (Wurm-Wilson) taboo
J I-
I I KeteRekonstruksi Refleksi Padanan Etimon PAN pada Banjar Indonesia rangan
pali
pamali
pemali
pan [t] ail
parnantafl
pantangan
papantail buntut
buntui
buntut
ikuy
ikurl ucap
ekor
tutu
tutur
taro species
ha (fl) ti ak kala [dD) i
hantak kaladi
tutur hentak
taste
rasa
rasa
rasa
teach
azar
ajar
ajar
tail
I
uk ap
talk take
tei
ucap
keladi
'ad a!
I
tudu
tuduh
temperament (mood)
hataj
had
Len termite
puluh anaj
puluh anay(-anay)
puluh rayap/anaianai
test (trvt
k uba
cuba
coba
uj i kantal malifl
uji itu kental maling
paha
paha
nipis
tipis
ud that thick
'i [t] U kantal
thin
malifl paha' nipit'
thirst
tipit hahut'
thief thigh
itu
hati
tipis haus
haus
93 Padanan (Wunn-Wilson) this thorn spine thousand thread three throw throw out thrust through tie tiger tight time (occasion) tin tinder tired title to the finish together toilet tongue tool, pointed tooth top toppled
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
mi
'
{dd] u' ibu banal labaj talu bantil buvail tumbuk d' alin ikat hanimaw kank' al kali tirnah abuk lalah gala [!1 puspus t' ama d amban dilab dilaq [t] ad 'ak gigi' Pu (n) k' uk yabah !
Padanan Indonesia
mi
mi
duri tibu banal laway talu bantiTj buwal tumbuk jalin ikat hanimaw kancafl kali timah rabuk lapah galar pupus sama jamban Hat
dun nibu benang lawai tiga banting buang daya dorong jalin ikat harimau kencang kali timah rabuk leleh gelar pupus sama jamban lidah
tajak gigi pucuk rabah
tajak gigi pucuk rebah
Keterangan
MI Padanan Inggris (Wurm-Wilson) torch totter trace tree, species
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar dama'y t uluh gilail bakat galam hampalat' banu (v) ail katapafl ma [!] an [t] [i] madaTj pa uh gigil titit tulku '
trembling trickle (drop) tripod trouble
'
t Ut ah Cu (n) ka [!] trouble (fire-light) pajah true bana! turn puta [!] paliTl turn away turn back (return) huliq balik turn over giliTl turned twin ka (m) ba! twist pulat '
'
Padanan Indonesia
damar suluh Iii1gail bakas galam hampalas binuwail katapaTj maranti
damar suluh lenggang bekas galam empelas benuang ketapang meranti
madail pauh gigil titik tuku
medang pauh gigil tetes tumpuan kaki tiga susah sukar padam bcnar putar putar balik kembali balik giling kembar pelintir
susah sukar pajah banar putar paliTj bulik balik gilifl kambar pulas
Keterangan
95 Pad an an Inggris (Wurm - Wilson) twist together two
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar pin(t)al bulaTl duva'
pumal bula duwa
Padanan Indonesia pintal bulang dua
Keterangan
U Padanan (Wurm-Wilson) umbrella uncle under undo uneven number unmariied unripe unsalted up upriver upset up stream USC
use force usefulness
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar pajur mama' bawah 'ya(t)at' ga(n)t'al bud'a7l ma(n)tan tabay 'a(n)tat' hulu' 'yubuh 'udik pakaj gagah gu(nN)a
payufl mamarina bawah rantas ganjil bujail mantah hambar alas hulu rubuh mudik pakay gagah guna
Padanan Indonesia payung paman/bibi bawah membuka ganjil bujang mentah hambar atas hulu rubuh mudik pakai gagah guna
Keterangan
97 V Padanan Inggris (Wurm-Wilson)
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
vacant (empety)
maa
maa
valley value vast (wide) vaulting (cui'ature)
le(n)bak harga baNgaN humbak
libak haraga laban umbak
ingat/termenung lembah harga luas ombak
veil verandah very vessel vinegar viscous vomit
k(eu)lubuil su(rj)arnbi t'aat gu(n)ki' k'uka' kantal luvah luwaq puki'
kelubut surambi baat guci cuka kantal luwak
selubung serambi sangat belanga cuka kental muntah
puki
puki
vulva (genitals)
Keterangan
W Padanan Jnggris (Wurm-Wilson)
Refleksi Rekonstruks' pada Banjar Etimon PAN
upah hantaj tugu baun waken walk in procession aRak dindirl wall man(dD)aw war sword
upah hantay turgu baun arak dindiTj mandaw
panat' haat ba'ia ba'uh quras panaflat varay galumba humbak kita' kami' lajat' senza (ct) a bad' [!1 taflit barat bat' ah 'apa' gulufl
panas harlat bara basuh huras panaat ayir galumba umbak kita' kami' layah sanjata baji tais barat basah apa gulufl
wage wait
warm warm of coal fire wash wash out wasp water wave we weaken weapon wedge weep, cry west wet what wheel (rool)
Padanan Indonesia upah tunggu bangun arak dinding sejeniS parang panas bara basuh kuras penyengat air gelombang ombak kita kami mclemah senjata baji tangis barat basah apa gulung
Keterangan
99 Padanan
(Wurm-Wilson)
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar
saman (CLT) samantara ara pacat pak ut whip bisik bit' ik whisper siyut t' injuk whistle putih putih white sumbu t' umbu' wick karanjar [!} and' aTj wicher work balu balu' window ruha uhay width layu layu wilt manafl manail win hut hut wind (around) ailin ain wind timur wind bringing rain timuy kapak kapak wing tampi ta (m) pi winnow fiiru winnowing basket ni [!] u kawat kavad wire daway daway fiat nia(Ct) wish (want) riwari riwal wobbly (lose balace) bini binaj women
while
!
womb wood
ka(n)duTh kaju'
kanduTI kayu
Padanan Indonesia sementara pccut bisik siul putih sumbu keranjang balu keluasan layu menang hut angin timur kepak tampi nyiru kawat dawai fiat sumbing/tidak utuh bini/perempuan kandung kayu
Keterangan
WO
a anan (Wurm-Wilson) woodpecker work (do) workman worm worm, intestinal wound wrap in banana leaf wrapping wrinkled (curly) write writing wrong
Rekonstruksi Refleksi Etimon PAN pada Banjar
Padanan Indonesia
balatuk gavaj tu(n)kari 'ulag' kak'iq lu(n)ka' lepe(Ct)
balatuk gawi tukal hulat cacing luka lapat
pelatuk gawai tukang ulat cacing luka lepat
lampin kadut tulit' Vu! at t'alah
lampin kaludut tulis surat salah
lampin kedut tulis surat salah
Keterangan
101 I'd
Pad an an Inggris (Wurm-Wilson) yam (rootcrop) yaws year yeast (ferment) yellow you youth
Pad anan Inggris (Wunn-Wilson) zealous (diligent)
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar 'ubi' pu(!)u tahun (!)agi' kuniij kamu' kay kanakan
hubi puru tahun ragi kunil ikam kawu kakanakan
Refleksi Rekonstruksi Etimon PAN pada Banjar (!)ad'in
rajin
Padanan Indonesia
Keterangan
ubi puru tahun ragi kuning kamu anak-anak
Padanan Indonesia rajin
Keterangan
BAB III PERUBAHAN BUNYI
Pada Bab II tergambar bentuk kosakata Banjar yang dianggap scbagai refleksi dari etimon PAN. Di antara perwujudan reficksi itu, tampak adanya bentuk yang berbeda akibat perubahan bunyi. Pokok persoalan selanjutnya ialah apakah ada gejala perubahan bunyi yang ditampakkan oleh kosakata Banjar itu yang mengacu pada suatu pola tertentu dan dapat disifatkan sebagai sebuah sistem. Pada pembicaraan benikut akan ditelusuri perubahan bunyi yang diperkirakan terjadi dalam proses pewanisan etimon PAN. Perubahan mi meliputi pergantian atau pertukaran bunyi, penambahan, pelepasan, dan kombinasi di antara sesamanya. Termasuk pula ke dalamnya perubahan yang dapat dan belum dapat dibuktikan pola sistem yang menjadi latarnya. Dalam upaya penclusuran bunyi; pertama-tama diasumsikan bahwa semua bentuk kosakata seperti yang terlihat pada Bab II adalah perwujudan wanisan atau refleksi dan bentuk-bentuk etimon PAN. Wujud refleksinya pada bahasa Banjar merupakan dua bentuk yang berkorespondensi secara fonologis serta berada dalam tataran diasistem. Dalam perjalanan proses pewanisan etimon PAN, yang berlangsung selama kurun waktu ratusan atau nbuan tahun, diduga tenjadi peristiwa-peristiwa seperti salah ucap dan analogi. OIeh karena itu, beberapa prinsip pola atau tipe embahan bunyi yang diperhatikan, seperti lazimnya dalam telaah linguistik histonis komparatif, ialah berupa pola pewanisan dengan dan tanpa perubahan bunyi, pewanisan dengan penghilangan atau pe102
103 nambahan, pewaris dengan penanggalan pertikel, pcwarisan dengan perpaduan, dan pewarisan dengan pcmbelaan (lihat pula keraf, 1984:79-84).
3.1 Perubahan Bunyi Fonetis
Dari berbagai perwujudan bcntuk refleksi tampak gejala perubahan bunyi atau pertukaran bunyi yang tidak hanya bcrkcnaan dengan vokal, tetapi juga dengan konsonan serta diftong. Gej ala mi tcrjadi, baik pada kata bersuku dua maupun bersuku tiga. 3.1.1 Perubahan Bunyi Vokal Bunyi vokal yang mengalami perubahan dalam proses pewarisan eUmon PAN pada bahasa Banjar hanyalah vokal pepet *a. Reflcksinya pada bahasa Banjar secara teratur menjadi (a). Perubahan *a menjadi (a) mi berlaku baik pada posisi ultima maupun pcnultima. Namun, di antara scluruh perwujudan refleksinya dijumpai beberapa kata yang agaknya menyimpang menjadi (i). Hal itu diduga sebagai perkembangan lebih lanjut dan sebagai gejala dialektikal. Kata-kata itu adalah sebagai benikut (lihat daftar kata Bab II). 'cut off 'girdle' 'hiccought' 'shoot' smash' 'soar'
:
:
:
:
:
:
ka(t)ip
kiti
'potong'
gandid
kindit
'ikatan'
kaguk
cigu
'ceguk'
tambak
timbak
'tembak'
gantas
gintas
'gesel'
1e(T)paD
limpat
'melonjat
Di samping pada kata bersuku dua, dijumpai pula penyimpangan reficksi *a pada kata bersuku tiga. Pada kata bersuku tiga, vokal *a yang berdistribusi pada prepenu]tima berubab menjadi (u). Contohnya: 'butcher (slaughter)
: t' ambalih - sumbalih - 'scmbelih'
'pith' (sago)
: !' ambijah - sumbaya - 'sagu'
104
Vokal *a, *j secara teratur terefleksi menjadi (a, i, u). Dari daftar kata bahasa Banjar (pada Bab II) memang dijumpai satu dua kata yang tampaknya sebagai gejala penyimpangan. Oleh karena jumlahnya sangat terbatas, penyimpangan reficksi itu juga dianggap sebagai gejala dialektical. Contohnya 'antena' 'belt
: :
t'ulut piNdiTl
sir1ut - 'kumis' pandirl - 'pending'
Penyimpangan refrcksi vokal seperti contoh di atas tidak dikondisi olch lingkungan fonologis tertentu. OIeh karena iw, belum rnungkin dipolakan ke dalam suatu rapatan sistem perubahan yang lain. 3.1.2 Perubahan Bunyi konsonan Gejala perubahan bunyi pada kata-kata bahasa Banjar, yang dianggap scbagai refleksi etimon PAN, tidak hanya pada lingkungan vokal seperti telah dipaparkan di atas, tetapi juga pada lingkungan konsonan. Gejala itu menunjukkan bahwa konsonan yang secara fonetis berada di lingkungan yang sama atau berdekatan dan yang berkategori sama dapat saling bertukar sesamanya. Konsonan (p), misalnya, mempunyai peluang bertukar dengan (b, m, w) karena sama-sama labial. Di samping itu, sebagai konsonan hambat tak bersuara (p) juga mempunyai peluang bertukar dengan (t, C, k, q). Konsonan (g) juga mempunyai peluang bertukar dengan (b, d, j) sebagai sesama kelompok konsonan hambat bersuara di samping dengan (k, ,q) sebagai kelompok konsonan velar(lihat pula, kawi, 1991: 101). Perubahan bunyi konsonan dari etimon PAN ke bentuk refleksinya pada bahasa Banjar (berdasarkan data refleksi pada daftar kata Bab II) tampaknya tidak mengacu kepada suatu sistem perubahan yang dibatasi oleh lingkungan taktik distribusi fonem tertentu dalam tataran sebuah struktur fonologis. Oleh karena itu, perubahan bunyi konsonan pada proses pewansan etimon mi cenderung bersifat sporadis. Contoh katakata yang mengalami perubahan bunyi konsonan mi adalah sebagai berikut.
105
: bincul
'benjol'
'abscess'
*bi (n) t' ul
'adhere' 'areca faim'
*deket *d' ambaj
rikit rambay
'rekat 'rambai'
'bent part of body'
*dulkul
dugul
'dogol'
'blink'
*keDip
:
kijip
'kedip'
'blunt (dull)'
*ta (m) pak
:
dampak
'tidaktajam'
* duNpel
dumul
'clitoris'
*tiNgil
tirlil
'kelentit'
'clod'
*kimpal
himpal
'bongkah'
'darkness'
*galap
kadap
'gelap'
'day'
*va,/i
han
'han'
'dig up'
*hukaj
ugay
ungkap'
'dog'
*(ogh) ukuq
kuyuk
'anjing'
'group'
*lulpuk *tjkal
tumpuk
'kelompok'
tikas
'penghentian'
payuii ancaw
'payung' 'tinggi'
'hook'
*pandul *ha (m) bay *kavjt
kayit
'kait'
'incline'
*hilil
hinir
'mereng'
'insipid'
*ta (m) bar
hambar
'hambar'
'jump'
*lumpat
luncat
'lompat'
'mantle (veil)'
*k (eu) luburl
sarudul
'kerudung'
'morinda citrifoha'
*bankudu
minkudu
'mengkudu'
'nick'
*gebaTI
kibal
'takik'
'halt' 'head covering' 'high'
kiwa
106
'prick' push with hand'
:
t Ut uk '
'
undul
:
:
:
cucuk suntul tunjul
'quake' 'satisfy' 'scorch' 'smooth' 'spacious'
:
*kata!
:
:
*dulah
:
:
t' aflit
:
:
*pa!at
:
:
*!uhaJ
:
'squeeze'
:
'tired'
:
*pafat *lalah
:
*titit'
:
:
*gaflt' al
:
'trickle (drop)' 'uneven' 'very'
:
'weaken'
:
'whistle'
:
'worm'
:
t' aat *lajat '
'
'i"
ijuk
ulag
:
:
:
:
:
:
:
:
:
gatar dulak
luhay parah lapah titik ganjil barjat layah
:
'dorong' 'puas' 'gosong'
:
:
:
:
:
:
:
:
siyut hulat
'tinju' 'getar'
haik palas
'tusuk'
'dilicinkan 'lapang' 'peras' 'lelah' 'tetes' 'ganjil' 'sangat' 'melemah' 'siul'
:
'ulat'
3.2 Perubahan Struktur Fonologis Selain perubahan bunyi fonetis, pada proses pewarisan etimon PAN juga dijumpai peristiwa perubahan struktur fonologis pada perwujudan bentuk kata yang dianggap sebagai reficksi bila dibandingkan dengan perwujudan etimon yang menjadi bentuk dasamya. Gejala perubahan struktur fonologis yang tampak meliputi asimilasi, disimilasi, mutasi, nasalisasi, metatesis, protesis, sinkope, apokope, epentesis, dan haplologi. Contoh kata yang mengalami peristiwa seperti itu adalah sebagai benkut. 'bent part of body: *duku1 : dugul : 'dogol' 'blunt (dull)' 'clitoris'
: *ta (m) pak : *tiNgil
: dampak
: 'tidak tajam'
: tiflil
: 'kelentit'
1. 07 *tabak
'bore' 'close' 'cock roach'
*(C+T) ekub : ' ipat
tabuk
: 'lubang
tukup lipas
: 'tutup' : 'lipas'
*harga
: haraga
'drink'
: *'jnum
kinum
'dye'
: *celub
culup
: 'celup'
'flour'
: *[t] apufl
gaIapuT
: 'tepung'
'gills'
: *ha (n) t ' ail
'cost'
'it ' i
'harrow'
[!]
'harga' 'minum'
: isafl
insang'
: suruy
'sisir'
'meet'
: *papaq
: pampah
: 'temu
'open'
: 1arap
: 'buka'
'strech open'
*a1ap : *paqas (i)
'totter'
: *gila7l
'undo'
: *Jatat '
: rantas
'whip'
*Pak' Ut
: pacat
: ' pecut
: ikam
' kamu
: kawu
: ' kamu
'you'
:
*kav
: bilkas
1igar
'pegas' : :
lenggang ' terbuka
Khusus bagi etimon PAN yang perwujudan benvuknya menampakkan bentuk perulangan akar kata dengan kanonik KVK (KonsonanVokal-Konsonan) maka dalam perwujudan bcntuk reflcksinya tcrjadi perubahan. Perubahan itu ialah hilangnya konsonan dari akar yang diulang setelah ia berposisi sebagai pcnultima. Hilangnya konsonan itu dilatari oleh fonotaktik, bahasa Banjar yang tidak mengizinkan hadimya deret konsonan dalam kata, kecuali dcrct nasal dengan hambat homorgannya. : *KVK *KVKKVK —* *KVKVK R R
perulangan
108 *KVK
akar kata
*KVKKVK
: bentuk etimon
*KVKVK
: bentuk refleksi
Beberapa contoh bentuk perulangan yang dimaksudkan di alas adalah sebagai berikut. *bedbed 'bandage' -* babat 'pembalut 'bore' 'beat' 'boil'
:
*laklak
-
:
*pakpak
-
:
*laglag
-* lala
*sebseb *pp
-4
'chop up' 'completely' 'continue'
:
'giggle' 'grasp' 'hiss'
:
:
'laughter' 'seize'
:
-
*hikhik
-
*1 it Tit *hakhak *kamk
'membuka'
papak
'pukul'
sasap
'mendidih' 'potong'
-* pupus
*flayflay *kupkup
lalak
-
nanar
'terus menerus
hihik
'kikik'
kukut
'menggengam/ mengambil'
.- riris -
-3
pupus'
hahak carkam
'desis' '
bahak cengkram
Dari berbagai bentuk refleksi, seperti dicontohkan di atas, tampak pula bahwa adakalanya perubahan struktur fonologis disertai pula dengan perubahan bunyi fonetis. Paduan kedua jenis perubahan itu, yang muncul pada sebuah refleksi, mengakibatkan semakin kompleknya perwujudan kata bahasa Banjar sehingga menyulitkan penelusuran proses perubahan yang terjadi sejak dari etimon PAN sehingga bentuk refleksinya yang sekarang.
BABIV KESIMPULAN Pada bagian 1.3 di atas terlihat bahwa tujuan penelitian mi ialah merekam kata-kata Bahasa Banjar yang dapat dianggap sebagai refleksi dan etimon Proto-Austronesia (PAN). Rekaman bentuk-bentuk kata tersebut telah disajikan pada Bab IL Dalam pewarisan etimon PAN itu telah terjadi perubahan , tetapi perubahan itu hanya bersifat sporadis dan tidak mengacu kepada suatü rampatan yang bersistem. Atas dasar rekaman refleksi fonern-fonem PAN, perwujudan bentukbentuk refleksi, gejala perubahan bunyi fonetis, dan perubahan struktur fonologis maka dapatlah disinipulkan hal-hal berikut mi. a.
Pada umunya etimon-etimon PAN masih terefleksi dengan utuh pada Bahasa Banjar.
b. Fonem-fonem PAN umumnya diwanisi tanpa perubahan, kecuali fonem * z> j, v > w . *b > b,w, *q >,h,g,k, dan *a>a c.
Pada perwujudan bentuk refleksi dijumpai beberapa kata yang memperlihatkan gejala perubahan, tetapi ternyata hanya gejala yang bersifat sporadis sehingga tidak terumuskan rampatannya.
d. Perubahan bunyi fonetis cenderung mengacu pada kesepadanan lingkungan artikulatoris. e. Tidak seluruh etimon PAN terefleksi dalam bahasa Banjar. Di samping beberapa kesimpulan di atas, satu hal yang patut dijadikan catatan ialah bahwa dalam penelusuran kosakata Banjar yang 109
in dianggap sebagai refleksi etimon PAN mi, faktor adanya kemungkinan kosakata pinjaman diabaikan. Pengabdian mi didasarkan pada anggapan bahwa etimon PAN tersebut adalah hasil upaya rekontruksi yang datadatanya diambil dari banyak bahasa sehingga sangatlah kecil kemungkinan keberadaan kata itu pada suatu bahasa sebagai akibat peminjaman. Lagi pula etimon-etimon tersebut bukanlah etimon yang berkenaan dengan budaya pemakai atau pendukung dan penutur bahasa tertentu yang sifatnya khas. Agar daftar refleksi mi dapat dimanfaatkan lebih jauh, terutama untuk telaah linguistik komparatif dan dialektologi, masih diperlukan daftar kata tambahan berupa bentuk-bentuk refleksi itu, yang mungkin bersifat dialektikal. Melalui daftar tambahan mi diasumsikan akan diperoleh pemahaman yang lebih baik atas perkembangan masing-masing kata. Di samping itu, daftar mi perlu diperluas dengan bahasa-bahasa tetangga yang akan sangat berguna sebagai data pembanding, terutama dalam hal perubahan struktur fonologis.
KEPUTUSTAKAAN
Adelar, K.A. 1985. Proto .Malyic: The Recontruction of Its Phonology and Part of Its Lexicon and Morphology. Ablasserdam: Offsetdrukkerij Kanters B.V. Aitchinson, J. 1974 "Phonological Change: Some Causes and Constraints", di dalam Anderson and Jones (ed), 1974:1--15 Anderson, J.M 1986. Structural Aspects of Language Change. Cetakan ke-5 (cetakan pertama 1973). London: Longman
Anderson dan C. Jones (ed) 1974. Historical Linguistics II. Amsterdam: North Holland. Bailey, C. dan James N. 1973. Variation and Linguistics Theory. Arlington, Virginia Center for Applied Linguistics, USA. Blust, R.A. 1985. Telaah Komparatf Bahasa Nusantara Barat. (Seri ILDEP, B.K. Purwo dan J.T. Collin ed.) Jakarta: Djambatan. Gonda, J 1977. Linguistik Bahasa Nusantara: Kumpulan karya. (Seri ILDEP, teijemahan T.W.)
Hapid, A. Djebar. 1977 Kamus Bahasa Banjar Indonesia, Jakarta: pusat pembinaan dan pengembangan Bahasa. Hock, Hand Henrich. 1988. Principles of Historial Linguistics. Berlin, New york, Amsterdam: Monton de Gruyter. Ill
112 Kawi, Djantera. 1991. Bahasa Banjar: Dialek dan Subdialeknya. Universitas Indonesia (Disertasi). Wang, William S-Y (ed.) 1977. The Lexicon in Phonological Change. The Hangue: Monton. Wurm, S.A dan Wilson, B. 1975. English Finderlist of Recontructions in Austronesia Languages (Post Branstetter). Canberra : The Australian National University. Pacific, Linguistics, Series c-No.33.
Pi.;I•; l