S VANNY FEBRILLA EFFENDI
PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Strategi Peningkatan Kinerja Sumberdaya Manusia Universitas Trilogi Menggunakan Human Resource Scorecard (HRSC) adalah benar hasil karya saya dengan arahan dari dosen pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Selanjutnya saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor.
Bogor, Januari 2017
S Vanny Febrilla Effendi NIM H24144091
ABSTRAK S VANNY FEBRILLA EFFENDI. Strategi Peningkatan Kinerja Sumberdaya Manusia Universitas Trilogi Menggunakan Human Resource Scorecard (HRSC). Dibimbing oleh LINDAWATI KARTIKA. Universitas Trilogi merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI) yang memiliki tiga pilar sebagai dasar untuk menjadi Universitas yang unggul. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mengidentifikasi dan menyusun proses alignment/harmonisasi antara visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang terdapat di Universitas Trilogi. (2) Merancang peta strategi yang berbasis Human Resource Scorecard (HRSC) di Universitas Trilogi. (3) Merumuskan hasil perhitungan evaluasi kinerja SDM pada Universitas Trilogi. (4) Mengidentifikasi rancangan sistem penilaian kinerja yang ideal bagi dosen dan tenaga kependidikan di Universitas Trilogi berbasis Human Resource Scorecard (HRSC). Penelitian ini menggunakan metode human resource scorecard dengan lima perspektif yakni : stakeholder, financial, research and academic excellent, manajemen internal dan capacity building. Hasil penelitian membuktikan bahwa kinerja sumberdaya manusia Universitas Trilogi secara keseluruhan mendapatkan bobot nilai sebesar 75.90% yang berarti bahwa kinerja tersebut masuk ke dalam kategori kinerja baik yang diekspresikan dengan warna hijau. Kata kunci : alignment, human resource scorecard, penilaian kinerja
ABSTRACT S VANNY FEBRILLA EFFENDI. Improvements of Human Resources University of Trilogi Using Human Resource Scorecard (HRSC). Supervised by LINDAWATI KARTIKA. University of Trilogi is the development of the College of Economics and Finance Banking Indonesia (STEKPI) which has three pillars as the basis for an university superior. The purpose of these research are : (1) identify and develop processes alignment / harmonization between vision, mission, strategic goals and objectives contained in the University of Trilogy. (2) Designing a strategy mapbased Human Resource Scorecard (HRSC) at the University of Trilogi. (3) To formulate the calculation of the performance evaluation of human resources at the University of Trilogi. (4) Identify design performance appraisal system that is ideal for lectures and staff at the University of Trilogi based Human Resource Scorecard (HRSC). This research using human resource scorecard method with five perspectives, namely : stakeholder, financial, research and academic skills, internal management and capacity building. The results of this research prove that human resource performance at the University of Trilogi overall get 75.90% weighted value, which means that the performance into the category of good performance expressed in green. Keywords : alignment, human resource scorecard, performance assessment
S VANNY FEBRILLA EFFENDI
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Sarjana Alih Jenis Manajemen Departemen Manajemen
PROGRAM SARJANA ALIH JENIS MANAJEMEN DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2017
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Juli 2016 ini ialah strategi peningkatan kinerja SDM dengan judul Strategi Peningkatan Kinerja Sumberdaya Manusia Universitas Trilogi Menggunakan Human Resource Scorecard (HRSC). Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Lindawati Kartika, SE, MSi selaku pembimbing saya yang telah banyak memberi saran dan bimbingan yang sangat bermanfaat demi kesiapan dari penulisan karya ilmiah ini. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, Msc selaku Rektor Universitas Trilogi, Bapak Dr. Aam Bastaman, SE, Msi selaku Wakil Rektor bidang Akademik, Ibu Ir. Ade Suryanti, MMBAT selaku Wakil Rektor bidang Sumberdaya beserta seluruh staf di Universitas Trilogi, yang telah membantu penulis selama pengumpulan data. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Buya, Mama, ade Ranny, ade Aldi, mas Dana serta seluruh keluarga, atas segala doa dan kasih sayangnya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, Januari 2017
S Vanny Febrilla Effendi
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN PENDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian TINJAUAN PUSTAKA Strategi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis Kinerja Organisasi Organisasi Berkinerja Tinggi Konsep Indikator Kinerja Utama Sistem Manajemen Kinerja Pengukuran Kinerja Peta Strategi Human Resource Scorecard Penelitian Terdahulu METODE Kerangka Pemikiran Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pengumpulan Data Metode Penarikan Sampel Metode Pengolahan dan Analisis Data Defenisikan Strategi Bisnis Secara Jelas Bangun Sebuah Kasus Bisnis untuk SDM sebagai Aset Strategis Menciptakan Peta Strategi Identifikasi HR Deliverables di dalam Peta Strategi Menyelaraskan Arsitektur SDM dan HR Deliverables Desain Sistem Pengukuran SDM Strategis Mengimplementasikan Manajemen melalui Pengukuran HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Universitas Trilogi Gambaran Umum Penilaian Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan Pembahasan Masalah Implikasi Manajerial SIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP
vi vi vi 1 1 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 6 6 6 6 8 8 9 9 10 10 10 11 11 12 12 12 13 14 14 15 16 29 31 32 35 72
DAFTAR TABEL 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Skala pembobotan pada pairwise comparison Kerangka pengukuran kinerja Indikator kinerja utama Universitas Trilogi Jenis jabatan tenaga kependidikan berdasarkan job tittle Total hasil pengukuran kinerja HRSC Universitas Trilogi Hasil pengukuran perspektif stakeholder Hasil pengukuran perspektif financial Hasil pengukuran perspektif research and academic excellence Hasil pengukuran perspektif manajemen internal Hasil pengukuran perspektif capacity building Inisiatif strategis perspektif HRSC
11 13 21 24 25 25 26 27 28 28 29
DAFTAR GAMBAR 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Capaian kinerja Universitas Trilogi menggunakan balanced scorecard Rekapitulasi absensi pegawai Universitas Trilogi Kerangka pemikiran Langkah-langkah dalam menerapkan HR Scorecard Struktur organisasi Universitas Trilogi Alignment visi ke misi pada Universitas Trilogi Alignment misi ke tujuan Universitas Trilogi Alignment tujuan ke sasaran strategis Universitas Trilogi Alignment sasaran strategis dan IKU Universitas Trilogi Peta strategi HRSC Universitas Trilogi
2 3 9 13 15 16 18 19 20 22
DAFTAR LAMPIRAN 1 2 3
Kuesioner pembobotan IKU HRSC Universitas Trilogi Beban kerja dosen Universitas Trilogi Formulir sasaran kinerja pegawai Universitas Trilogi
37 48 53
1
PENDAHULUAN Latar Belakang Pengelolaan sumberdaya sekarang ini tidak hanya terfokus terhadap sumber daya financial saja tetapi juga fokus kepada non financial, salah satunya pengetahuan, karena pengetahuan memiliki karakterisktik sumberdaya yang memicu keunggulan stratejik (Sangkala 2007). Peran penting sumberdaya manusia dapat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi dalam menghadapi era persaingan. Persaingan antar Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta harus memiliki strategi yang baik dan tepat agar dapat menarik minat lulusan SMA/SMU/SMK dalam melanjutkan pendidikan. Suatu Perguruan Tinggi dalam menyikapi persaingan antar institusi sebaiknya meningkatkan kinerja secara menyeluruh agar strategi yang direncanakan dapat tercapai. Peningkatan kinerja suatu Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta tidak terlepas dari kinerja sumberdaya manusianya. Sehingga tuntutan yang harus dijalankan adalah bagaimana sumberdaya manusia tersebut dapat melaksanakan strategi agar mampu menghadapi kompetisi secara efektif dan efisien sehingga visi, misi, tujuan serta sasaran strategis dapat dicapai. Suatu sistem pengukuran khususnya bagi kinerja sumberdaya manusia masih relatif sedikit untuk dijadikan fokus utama penelitian. Padahal kinerja sumberdaya manusia merupakan hal yang sangat penting dan mendukung keberhasilan suatu organisasi. Kaplan dan Norton (2000) menyatakan bahwa suatu organisasi akan berhasil dan tumbuh dalam persaingan di era informasi jika organisasi tersebut menggunakan sistem pengukuran dan manajemen yang diturunkan dari strategi dan kapabilitas yang dimiliki oleh organisasi. Pengukuran kinerja merupakan tindakan penting yang dilakukan pada suatu organisasi atas berbagai akivitas yang telah dilakukan (Yuwono et al., 2002). Suatu pengukuran yang berlandaskan pada strategi organisasi akan membantu SDM memahami faktor kunci yang menjadi pemicu peningkatan kinerja dalam mencapai tujuan organisasi. Oleh sebab itu, metode Human Resource Scorecard merupakan metode yang tepat yang dapat digunakan oleh organisasi ataupun perusahaan dalam mengukur sumberdaya manusianya. Metode human resource scorecard mampu mengaitkan antara manusiastrategi-kinerja untuk menghasilkan organisasi yang unggul. Selain itu, metode ini dapat menjabarkan visi, misi, dan strategi menjadi aksi HR yang dapat diukur kontribusinya (Becker et al., 2001). Metode human resource scorecard hanya difokuskan pada bagian SDM pada suatu organisasi. Metode tersebut merupakan turunan dari metode Balanced Scorecard yang dapat diartikan bahwa pengukuran terhadap kinerja SDM juga berdasarkan empat perspektif yang mengacu pada teori yang diungkapkan oleh Kaplan dan Norton (2000). Adapun keempat perspektif tersebut yakni perspektif financial (keuangan), perspektif customer (pelanggan), perspektif internal business process (proses bisnis internal) dan perspektif learning and growth (pembelajaran dan pertumbuhan). Universitas Trilogi memiliki visi untuk menjadi suatu Universitas yang unggul pada tahun 2020 sehingga untuk mewujudkan visi tersebut, pada tahun 2016 Universitas Trilogi menerapkan suatu pengukuran kinerja yang berbasis Balanced Scorecard. Pengukuran kinerja tersebut menggunakan 5 (lima)
2
perspektif, dimana kelima perspektif tersebut berbeda dengan empat perspektif pada balanced scorecard biasanya. Perbedaan tersebut disebabkan karena metode pengukuran balanced scorecard diterapkan pada organisasi non profit yakni pada Universitas Trilogi. Kelima perspektif tersebut terdiri dari : (1) Stakeholder, (2) Financial, (3) Research and Academic Excellence, (4) Manajemen Internal, serta (5) Capacity Building. Adapun hasil dari pengukuran kinerja berbasis balanced scorecard pada Universitas Trilogi tahun 2016 dapat dilihat dari Gambar 1 berikut ini :
90.0%
84%
77%
80.0%
61%
70.0%
56%
Persen
60.0% 50.0% 40.0% 30.0%
24.1% 20.2%
20.0%
20.5% 15.8%
28% 16.9% 10.3%
10.0%
15.7%
22.9% 12.8%
4.3%
0.0% Stakeholders
Financial
Research and Academic Excellence
Management internal
Capacity Building
Perspektif Pencapaian Universitas Trilogi Prosentase Total Bobot Perspektif Total Angka Pencapaian Dibandingkan Bobot
Sumber : Laporan capaian kinerja Universitas Trilogi menggunakan BSC (2016)
Gambar 1 Capaian kinerja Universitas Trilogi menggunakan balanced scorecard Pada Gambar 1 di atas menunjukkan bahwa hasil pengukuran kinerja Universitas Trilogi berdasarkan kelima perspektif tersebut masih kurang baik. Pencapaian tertinggi dicapai oleh perspektif stakeholder dan financial saja. Keunggulan suatu Universitas tidak hanya diukur berdasarkan perspektif financial saja, namun juga perspektif non financial. Indikator seperti mobilitas dosen dan kinerja dari para tenaga kependidikan perlu dinilai untuk mengetahui kontribusi mereka terhadap Universitas Trilogi. Berdasarkan hasil wawancara dan data yang diperoleh dari bagian SDM pada Universitas Trilogi, dapat diketahui bahwa Universitas Trilogi hanya menitikberatkan kinerja pegawai pada absensi saja. Selain itu, rekapitulasi absensi juga dikerjakan secara manual dalam kurun waktu tiga (3) bulan sekali. Hal tersebut sangat menyulitkan bagian SDM ketika menilai kinerja pegawainya. Sehingga, sampai saat ini penilaian kinerja terhadap pegawai belum pernah diterapkan. Hasil rekapitulasi absensi SDM Universitas Trilogi dapat dilihat pada Gambar 2.
3
120.00% Rata-Rata Absensi bulan Januari 82,86%
100.00%
80.00% Rata-Rata Absensi bulan Februari 81,39%
60.00%
40.00%
20.00%
0.00% 1
3
5
7
9
11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35 37 39 41
Rata-Rata Absensi bulan Maret 81,21%
Sumber : Data diolah (2016)
Gambar 2 Rekapitulasi absensi pegawai Universitas Trilogi Belum diterapkannya suatu pengukuran yang terukur, komprehensif, seimbang dan juga koheren bagi SDM Universitas Trilogi, menjadi suatu masalah yang harus segera diselesaikan dan menjadi fokus utama penelitian. Oleh karena itu, penulis memilih menggunakan metode Human Resource Scorecard dalam penelitiannya sebagai tolak ukur untuk mengetahui kontribusi dosen dan tenaga kependidikan dalam mencapai tujuan strategis Universitas Trilogi yang dirumuskan menjadi strategi peningkatan kinerja sumberdaya manusia di Universitas Trilogi menggunakan Human Resource Scorecard (HRSC). Perumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang, maka perumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) bagaimana proses alignment/harmonisasi antara visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang terdapat di Universitas Trilogi ? (2) Bagaimana rancangan peta strategi yang berbasis Human Resource Scorecard (HRSC) di Universitas Trilogi ? (3) Bagaimana hasil perhitungan evaluasi kinerja SDM pada Universitas Trilogi ? (4) Bagaimana rancangan sistem penilaian kinerja yang ideal bagi dosen dan tenaga kependidikan di Universitas Trilogi berbasis Human Resource Scorecard (HRSC) ? Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan hal yang ingin dicapai dalam merumuskan pertanyaan-pertanyaan dalam rumusan masalah dan menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut. Maka tujuan penelitian ini adalah : (1) mengidentifikasi dan menyusun proses alignment/harmonisasi antara visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang terdapat di Universitas Trilogi. (2) Merancang peta strategi yang berbasis Human Resource Scorecard (HRSC) di Universitas Trilogi. (3) Merumuskan hasil perhitungan evaluasi kinerja SDM pada Universitas Trilogi. (4) Mengidentifikasi rancangan sistem penilaian kinerja yang ideal bagi dosen dan
4
tenaga kependidikan di Universitas Trilogi berbasis Human Resource Scorecard (HRSC). Manfaat Penelitian Manfaat penelitian adalah mencapai tujuan dari suatu penelitian, maka berdasarkan tujuan penelitian di atas dapat dirumuskan bahwa manfaat penelitian ini adalah : (1) memberikan masukan dan inisiatif strategis kepada Universitas Trilogi untuk dijadikan panduan dalam memperbaiki kinerja SDM secara simultan. (2) Memberikan informasi bagi pihak lain yang membutuhkan bahan rujukan, terkait dengan penelitian yang dilakukan di Universitas, ataupun penelitian selanjutnya yang menggunakan metode Human Resource Scorecard (HRSC). Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini berjudul Strategi Peningkatan Kinerja Sumberdaya Manusia Universitas Trilogi Menggunakan Human Resource Scorecard (HRSC). Untuk itu, penulis membatasi penelitian sesuai dengan rumusan masalah yang telah disusun di atas. Ruang lingkup penelitian dibatasi pada penyusunan proses alignment/harmonisasi antara visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis yang terdapat di Universitas Trilogi, merumuskan rancangan peta strategi yang berbasis Human Resource Scorecard (HRSC) di Universitas Trilogi, kemudian merumuskan hasil perhitungan evaluasi kinerja SDM serta merancang sistem penilaian kinerja yang ideal bagi dosen dan tenaga kependidikan di Universitas Trilogi yang berbasis Human Resource Scorecard (HRSC).
TINJAUAN PUSTAKA Strategi Strategi dalam konteks organisasi adalah penetapan berbagai tujuan dan sasaran jangka panjang yang bersifat mendasar bagi sebuah organisasi, yang dilanjutkan dengan penetapan rencana aktivitas dan pengalokasian sumber daya yang diperlukan guna mencapai berbagai sasaran tersebut. (Robbins 2009). Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategis Visi merupakan suatu pernyataan ringkas tentang cita-cita organisasi yang memberikan arahan yang jelas serta apa yang akan diperbuat oleh organisasi di masa yang akan datang (Moeheriono 2012). Sedangkan misi adalah penjelasan operasional lingkup bisnis yang dijalankan oleh organisasi (Rangkuti 2011). Tujuan adalah hasil yang diinginkan atau target. Hal tersebut memandu pada keputusan manajemen dan membentuk kriteria terhadap hasil kerja yang diukur. Oleh karena itu, tujuan sering disebut sebagai dasar perencanaan (Robbins 2009). Sasaran strategis adalah penjabaran dari visi, misi, tujuan dan nilai-nilai. Sasaran
5
ini dijabarkan dalam empat perspektif Balanced Scorecard, yakni : keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan disertai dengan ukuran target inisiatif (Rangkuti 2011). Kinerja Organisasi Kinerja organisasi adalah tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Visi dan misi serta tugas pokok setiap perusahaan atau organisasi diurai dan dibagi habis menjadi tugas pokok unit-unit organisasi secara berjenjang dari unit yang lebih besar ke unit yang lebih kecil dalam bentuk kelompok kerja, hingga menjadi tugas individu-individu dalam masing-masing kelompok atau unit kerja. Kinerja organisasi dapat didukung oleh tiga faktor, yakni : (1) dukungan organisasi; (2) kemampuan atau efektivitas manajemen; dan (3) kinerja setiap orang yang bekerja di perusahaan tersebut (Simanjuntak 2011). Organisasi Berkinerja Tinggi Becker et al (2001) menjelaskan bahwa high-performance work system, the extent to which that system is aligned with firm strategy, and the efficiency with which those deliverables are generated. Organisasi berkinerja tinggi atau biasa disingkat menjadi HPWS adalah unsur-unsur dalam sistem sumberdaya manusia yang dirancang untuk memaksimalkan mutu keseluruhan modal manusia organisasi (overall quality of human capital throughout the organization). Konsep Indikator Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama adalah sekumpulan indikator yang dianggap sebagai indikator kinerja kunci baik yang bersifat finansial maupun non finansial untuk melaksanakan operasional pada suatu organisasi (Moeheriono 2012). Kaplan dan Norton (2000) menyatakan bahwa fungsi dari indikator kinerja yakni : (1) menjelaskan mengenai apa, berapa dan kapan suatu kegiatan dilaksanakan. (2) memberikan rambu-rambu bagi organisasi untuk melaksanakan kegiatannya, sehingga pihak-pihak yang terkait mendapatkan kesepahaman/konsensus terhadap tahapan atau kriteria yang dibangun dalam melaksanakan tugasnya. (3) membangun dasar bagi pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja organisasi atau unit kerja serta menjadi patokan bagi organisasi dalam menjalankan tugas. Sistem Manajemen Kinerja Secara defenisi, kinerja (performance) adalah tingkat pencapaian hasil kerja seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi dalam suatu periode waktu tertentu, sesuai dengan lingkup wewenang dan tanggungjawab masing-masing dalam upaya mencapai tujuan organisasi, dan dilakukan secara ilegal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika (Soemohadiwidjojo 2015). Adapun sistem manajemen kinerja atau performance management system mencakup aktivitas-aktivitas sistematik yang menjamin bahwa sasaran dan tujuan strategic secara konsisten akan tercapai secara efektif dan efisien. Sistem manajemen kinerja berfokus pada kinerja organisasi , divisi/fungsi, departemen,
6
manajer, karyawan atau proses-proses, sistem-sistem yang menghasilkan produk dan jasa serta berbagai area lainnya (Gaspersz 2013). Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja merupakan tindakan pengukuran yang dilakukan terhadap berbagai aktivitas dalam rantai nilai yang ada pada perusahaan. Hasil pengukuran tersebut kemudian digunakan sebagai umpan balik yang akan memberikan informasi tentang prestasi pelaksanaan suatu rencana dan titik dimana perusahaan memerlukan penyesuaian-penyesuaian atas aktivitas perencanaan dan pengendalian (Yuwono 2002). Peta Strategi Peta strategi memberikan kerangka visual untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dalam empat perspektif dari balanced scorecard. Menggambarkan hubungan sebab dan akibat yang menghubungkan hasil yang diinginkan dalam pelanggan dan perspektif keuangan untuk kinerja yang luar biasa dalam manajemen operasi proses internal, manajemen pelanggan, inovasi dan proses regulasi dan sosial (Kaplan dan Norton 2003). Human Resource Scorecard Human Resource Scorecard (HRSC) merupakan suatu sistem pengukuran sumberdaya manusia yang mengaitkan orang, strategi, kinerja untuk menghasilkan organisasi yang unggul. HRSC menjabarkan visi, misi, strategi menjadi aksi human resource yang dapat diukur kontribusinya. HRSC menjadi alat bantu bagi manajer sumberdaya manusia untuk memastikan bahwa semua keputusan sumberdaya manusia mendukung atau mempunyai kontribusi langsung pada impementasi strategi usaha. HRSC memandang sebuah organisasi dari empat perspektif, yaitu keuangan, pelanggan, manajemen bisnis internal, serta perkembangan dan pembelajaran. Metode ini menggunakan Indikator Kinerja Kunci (IKU) / key performance indicator (KPI) untuk mengukur performansi yang dirumuskan berdasarkan tujuan strategis yang diturunkan dari visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi. HRSC merupakan kombinasi antara indikator yang berwujud/tangible (leading/sebab) dan indikator yang tak berwujud/intangible (lagging/akibat) karena di dalam HRSC harus ada hubungan sebab dan akibat (Becker et al., 2001). Penelitian Terdahulu Astuti (2015) melakukan penelitian pada Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Bandung dengan judul penelitian yakni Perancangan Alat Ukur Kinerja Sumberdaya Manusia Di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Bandung Dengan Menggunakan Metode Human Resource Scorecard. Dimana hasil penelitian tersebut mendapatkan hasil perhitungan kinerja tiap perspektif yakni perspektif keuangan mencapai hasil 104,53 (baik), perspektif pelanggan mencapai hasil 101,16 (baik), perspektif proses bisnis internal mencapai hasil 91,30 (baik), dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan mencapai hasil 89,44 (baik). Sehingga
7
jika keseluruhan nilai tersebut dijumlahkan maka total nilai kinerja SDM UDD PMI Kota Bandung adalah 96,57 dan termasuk dalam kategori kinerja baik. Manurung et al (2015) melakukan penelitian pada SMP K Satu Bakti Bogor dengan judul penelitian Analisa Kinerja SMP K Satu Bakti Bogor. Penelitian ini menggunakan metode IPA (Importance Performance Analysis) yakni suatu metode yang bertujuan untuk membantu dalam mengevaluasi kinerja SMP K Satu Bakti Bogor dengan menganalisis kuesioner yang diberikan kepada responden yakni orangtua murid untuk mengetahui tingkat kepuasannya. Hasil penelitian membuktikan bahwa menurunnya jumlah pendaftar siswa baru di sekolah terdiri dari beberapa aspek yakni diantaranya aspek PBM, aspek prestasi sekolah, aspek sarana dan prasarana, aspek kurikulum dan bahan ajar, serta aspek mutu layanan administrasi. Kelima aspek tersebut membutuhkan perbaikan segara agar dapat meningkatkan kinerja SMP K Satu Bakti Bogor. Nastiti (2015) melakukan penelitian pada karyawan Universitas Mercu Buana Jakarta dengan judul Pendekatan Human Resource Scorecard dalam Mengevaluasi Kinerja Karyawan. Penilaian kinerja dengan menggunakan metode human resource scorecard dilihat dari beberapa dimensi yakni HPWS, Human Resource Efficiency, dan Human Resource Deliverable. Hasil penelitian membuktikan bahwa kinerja karyawan dosen maupun non-dosen pada Universitas Mercu Buana Jakarta jika diukur menggunakan HPWS, Human Resource Efficiency, dan Human Resource Deliverable memiliki skor yang baik terlihat dari pencapaian skor yang telah melebihi target pada tabel penilaian kriteria. Hapsari (2014) melakukan penelitian pada Departemen Manajemen FEMIPB dengan judul penelitian Strategi Pengembangan Program Studi Berbasis Kinerja Menuju World Class University pada Departemen Manajemen FEM-IPB. Hasil penelitian membuktikan bahwa adanya impementasi mutu program studi manajemen dengan pendekatan BSC pada tahun 2011-2012 mengalami peningkatan nilai kinerja yang signifikan sebanyak 23,80%. Pengukuran kinerja Departemen Manajemen FEM-IPB yang dilakukan pada tahun 2013 dengan pendekatan BSC dapat diketahui bahwa evaluasi kinerja yang terdiri dari kinerja departemen manajemen, kinerja dosen, kinerja mahasiswa dan kinerja tenaga kependidikan, yang menjadi fokus utama adalah kinerja dosen karena dari hasil pengukuran kinerja diketahui bahwa kinerja dosen yang masih rendah sehingga perlu perbaikan yang lebih baik lagi. Aryani (2008) melakukan penelitian pada PT. Unitex, Tbk dengan judul Perancangan Pengukuran Kinerja Departemen Personalia Melalui Pendekatan Human Resource Scorecard pada PT. Unitex, Tbk. Hasil penelitian adalah pengukuran kinerja yang diterapkan penulis pada PT. Unitex, Tbk membuktikan bahwa kinerja departemen personalia secara keseluruhan masih belum mencapai target karena berdasarkan hasil perhitungan bobot secara keseluruhan didapat capaian kinerja diekspresikan dengan warna kuning (belum mencapai target/kinerja sedang).
8
METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian Universitas Trilogi merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI), yang didirikan pada tahun 1988 dan resmi berganti nama pada tahun 2013. Universitas Trilogi bernaung di bawah Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia Jakarta (YPPIJ). Universitas tersebut memiliki komitmen pada pengembangan kewirausahaan berbasis penguasaan teknologi (teknopreneur), kemampuan bekerjasama dan mengelola teamwork yang solid serta jejaring yang luas (kolaborasi) dan memiliki kreatifitas serta adaptif, sehingga mampu membangun potensi diri (kemandirian). Universitas Trilogi memiliki 13 program studi, 5 program studi merupakan kelanjutan dari STEKPI dan 8 program studi baru. Balanced scorecard merupakan salah satu alat manajemen untuk merancang strategi dan mengukur kinerja secara komprehensif melalui empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan untuk mencapai tujuan organisasi berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis organisasi. Human Resource Scorecard (HRSC) merupakan turunan dari Balanced Scorecard dimana pengukuran kinerja menggunakan perspektif yang ada dalam Balanced Scorecard, namun difokuskan hanya pada SDM di Universitas Trilogi saja. Dalam upaya mewujudkan cita-cita menjadi Universitas yang inovatif serta unggul, maka Universitas Trilogi harus memiliki visi dan misi yang mendukung tercapainya keinginan tersebut. Kemudian, visi dan misi tersebut diwujudkan dengan menetapkan tujuan dan sasaran strategis Universitas Trilogi. Setelah itu, menentukan Indikator Kinerja Kunci (IKU) dari hasil perumusan sasaran strategis untuk mempermudah dalam menganalisis faktor-faktor kunci keberhasilan. Setelah IKU sudah ditentukan, kemudian, merumuskan suatu peta strategi BSC pada Universitas Trilogi. Setelah peta strategi BSC terbentuk, maka penulis memulai untuk menerapkan pengukuran dengan metode Human Resource Scorecard. Pada metode tersebut, terdapat tujuh (7) langkah yang harus dilakukan, yang terdiri dari : (1) mendefenisikan strategi bisnis secara jelas, (2) membangun kasus bisnis untuk SDM sebagai aset strategis, (3) menciptakan peta strategi, (4) mengidentifikasi HR Deliverables dalam peta strategi, (5) menyelaraskan arsitektur SDM dengan HR Deliverables, (6) merancang sistem pengukuran strategis dan (7) mengimplementasikan manajemen berdasarkan pengukuran. Kemudian, setelah menerapkan tujuh (7) langkah tersebut, penulis merancang suatu sistem manajemen kinerja bagi dosen yang mengacu pada Beban Kerja Dosen (BKD 2010) dan bagi tenaga kependidikan yang mengacu pada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP 2011). Hasil dari keseluruhan langkah-langkah di atas kemudian akan direkomendasikan bagi Universitas Trilogi sebagai acuan dalam mewujudkan kinerja yang lebih baik. Adapun uraian dari penjelasan di atas dapat dilihat pada Gambar 3 berikut ini :
9
Universitas Trilogi Visi dan Misi Universitas Trilogi
Tujuan dan Sasaran Strategis Universitas Trilogi
Indikator Kinerja Utama (KPI)
Peta Strategi BSC pada Universitas Trilogi (Kaplan dan Norton, 2000)
2. 2.
Defenisikan Strategi Bisnis secara Jelas
Bangun kasus bisnis bagi SDM sebagai Aset Strategis Jelas 3.
Ciptakan Peta Strategi
3.
Jelas
4.
Jelas
5.
5. Selaraskan Arsitektur SDM dengan HR Deliverables Jelas
6.
Jelas
7.
7. Implementasi Manajemen Berdasarkan Pengukuran Jelas (Becker et al., 2001)
4.
6.
Rekomendasi
1.
Identifikasi HR Deliverables
Rancang Sistem Pengukuran Strategis
SIMAKER (Sistem Manajemen Kinerja)
Dosen (Pedoman BKD, 2010) Landasan : UU Nomor 15 Tahun 2005
Tenaga Kependidikan (SKP, 2011) Landasan : Peraturan Kepala BKN no 34 thn 2011
Gambar 3 Kerangka pemikiran Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Trilogi dengan rentang waktu pengambilan data dimulai pada bulan September sampai dengan Oktober 2016. Lokasi penelitian dilaksanakan di Jalan Taman Makam Pahlawan No. 1 Kalibata, Jakarta Selatan. Pengumpulan Data Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara secara langsung dan memberikan
10
kuesioner kepada Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kepala Bagian Sumberdaya Manusia Universitas Trilogi untuk memperoleh bobot dari masingmasing IKU pada setiap perspektif. Adapun kuesioner pembobotan tersebut dapat dilihat pada Lampiran 1 Sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari hasil capaian kinerja Universitas menggunakan balanced scorecard, kemudian mengenai jumlah dosen Universitas Trilogi, serta data jumlah tenaga kependidikan. Selain itu, studi literatur berupa jurnal, skripsi, tesis dan buku-buku yang relevan juga menjadi acuan pada penelitian ini. Metode Penarikan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling , yaitu penarikan sampel dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang telah ditentukan oleh peneliti. Pengambilan sampel berdasarkan tujuan (purposive sampling) harus disesuaikan dengan tujuan penelitian (Sukmadinata 2011). Peneliti juga menggunakan penilaian pakar (key person) untuk mengetahui situasi dan kondisi terkait sumberdaya manusia pada Universitas Trilogi. Sampel yang dipilih untuk penilaian terhadap perspektif Human Resource Scorecard dianggap memahami mengenai kebijakan teknis di Universitas Trilogi yakni : Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kepala Bagian Sumberdaya Manusia Universitas Trilogi. Metode Pengolahan dan Analisis Data Metode pengolahan data dan analisis data yang dilakukan dalam menyusun pengukuran kinerja Universitas Trilogi yakni menggunakan metode Human Resource Scorecard (HRSC). HRSC memandang sebuah organisasi dari empat perspektif, yaitu keuangan, pelanggan, manajemen bisnis internal, serta perkembangan dan pembelajaran. Namun pada penelitian ini, terdapat lima perspektif yang digunakan karena pengukuran diterapkan pada organisasi non profit. Adapun kelima perspektif tersebut yakni : (1) stakeholder, (2) financial, (3) research and academic excellent, (4) manajemen internal dan (5) capacity building. Kemudian peneliti melakukan perhitungan bobot IKU menggunakan bantuan Microsoft Excel 2010 dan menggunakan Microsoft Office Visio 2007 untuk menyusun peta strategi HRSC. Dalam penerapannya, metode Human Resource Scorecard yang mengacu pada teori Becker et al (2001) menggunakan tujuh langkah. Ketujuh langkah tersebut adalah sebagai berikut : Mendefinisikan Strategi Bisnis Secara Jelas Perusahaan perlu mendefenisikan strateginya secara tepat, dimana strategi bisnis tersebut harus diklarifikasi dengan terminologi yang detail dan dapat dilaksanakan oleh pelakunya. Kuncinya adalah membuat sasaran lembaga dimana pegawai memahami peran mereka dan organisasi mengetahui bagaimana mengukur keberhasilan mereka melalui kinerja pegawai dalam mencapai sasaran tersebut. Universitas Trilogi memilki visi, misi serta tujuan, namun dalam hal ini Universitas Trilogi belum memiliki suatu sasaran strategis sehingga diperlukan adanya suatu perumusan untuk menetapkan sasaran-sasaran yang harus dicapai oleh Universitas Trilogi. Kemudian, Universitas Trilogi melakukan suatu pengukuran yang berbasis Balanced Scorecard sehingga sasaran strategis
11
Universitas Trilogi dapat ditentukan. Dalam upaya meningkatkan kinerja SDM baik dosen maupun tenaga kependidikan, penulis merumuskan suatu pengukuran yang ditujukan bagi SDM Universitas Trilogi. Pada langkah ini, akan dilakukan suatu penyelarasan antara visi, misi, tujuan serta sasaran strategis yang harus dicapai oleh SDM baik dosen maupun tenaga kependidikan dalam upaya mendukung keberhasilan Universitas. Membangun Sebuah Kasus Bisnis untuk SDM sebagai Aset Strategis Profesional SDM perlu membangun suatu kasus bisnis yang jelas tentang bagaimana dan mengapa SDM dapat mendukung strategi tersebut. Setelah menyelaraskan antara visi, misi, tujuan serta sasaran strategis Universitas Trilogi, langkah berikutnya adalah menentukan indikator kinerja utama yang harus ditetapkan dalam mendukung strategi pada Universitas Trilogi. Penetapan indikator kinerja utama bagi SDM pada Universitas Trilogi kemudian menjadi tolak ukur dalam menentukan bobot untuk masing-masing perspektif HRSC dengan menggunakan metode pairwise comparison (Saaty 1990). Metode Pairwise Comparison merupakan konsep dasar Analytical Hierarchy Process (AHP) yang digunakan untuk mengetahui bobot tertinggi dari setiap elemen. Pada penelitian ini metode pairwise comparison digunakan untuk mengetahui bobot setiap indikator yang nantinya akan ditentukan indikator prioritas. Penentuan bobot pada setiap elemen dibandingkan menggunakan skala seperti pada Tabel 1 dibawah ini. Tabel 1 Skala pembobotan pada pairwise comparison Tingkat Kepentingan 9 7 5 3 1 2,4,6,8
Definisi Mutlak lebih penting Sangat jelas lebih penting Jelas lebih penting Sedikit lebih penting Sama penting Apabila terdapat sedikit saja perbedaan kagu-raguan antar dua nilai faktor yang berdekatan
Sumber : Saaty (1990)
Berdasarkan Tabel 1 pembobotan dilakukan dalam sebuah matrik. Matrik merupakan label untuk membandingkan elemen satu dengan elemen yang lain. Matrik memberi kerangka untuk menguji konsistensi, membuat skala perbandingan. Matrik menggambarkan prioritas antara satu elemen dengan elemen lainnya. Menciptakan Peta Strategi Peta strategi merupakan proses penciptaan nilai yang memuat hipotesis atau prediksi-prediksi tentang proses-proses organisasional mana yang mendorong kinerja perusahaan. Peta strategi disusun berdasarkan lima perspektif, yakni perspektif stakeholder, financial, research and academic excellent, manajemen internal dan capacity building serta mempertimbangkan hubungan sebab dan akibat dari setiap strategi. Pada subbab ini langkah yang dilakukan adalah menyusun peta strategi yang diturunkan dari peta strategi balanced scorecard Universitas Trilogi menjadi peta strategi human resource scorecard yang dirancang untuk SDM Universitas Trilogi. Penyusunan peta strategi human resource scorecard dilakukan dengan menggunakan bantuan Microsoft Office Visio 2007.
12
Mengidentifikasi HR Deliverables di dalam Peta Strategi Peta strategi dapat menggambarkan dan mengidentifikasi antara HR performance drivers dan HR enabler. Peran strategis departemen SDM terjadi ketika titik temu antara strategi bisnis lembaga dengan program-program yang dijalankan oleh departemen SDM. Semakin banyak titik temu diantara keduanya, maka semakin strategis pula peran SDM dalam lembaga tersebut. Untuk merealisasikan hal ini, para profesional di departemen SDM harus mampu memahami aspek bisnis lembaga secara keseluruhan. HR Deliverables perlu dirancang untuk mendukung realisasi dari strategi dan kinerja SDM yang memerlukan kompetensi, reward, dan kinerja yang tepat. HR Deliverables adalah aktivitas SDM yang dapat memengaruhi implementasi strategi perusahaan. Untuk itu, setelah tahapan menyusun peta strategi human resource scorecard selesai, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi HR Deliverable yang terdapat dalam peta strategi tersebut. Adapun HR Deliverables tersebut yakni sasaran-sasaran strategis yang dianggap mampu menjadi pendorong kinerja SDM dalam mencapai kesuksesan Universitas Trilogi. Menyelaraskan Arsitektur SDM dan HR Deliverables HR Deliverables yang sudah ditentukan, kemudian disesuaikan dengan arsitektur SDM yang dimiliki oleh departemen SDM yakni fungsi, sistem, dan perilaku pegawai. Fokus terhadap HR deliverables yang terdapat pada Langkah 4, kemudian strategi yang telah disusun tersebut distrukturkan sedemikian rupa. Mengilustrasikan sistem SDM yang diselaraskan secara tepat dapat menciptakan HR deliverable yang memungkinkan pendorong kinerja kunci dalam peta strategi. Pada langkah ini, penciptaan nilai bagi Universitas Trilogi akan berhasil dengan cara menyelaraskan sistem SDM dengan sistem implementasi strategi yang lebih besar pada tingkat Universitas secara menyeluruh. Pada tahapan ini akan dijelaskan mengenai kondisi terkini mengenai penilaian dosen dan juga tenaga kependidikan di Universitas Trilogi. Mendesain Sistem Pengukuran SDM Strategis Penetapan ukuran-ukuran strategis Indikator Kinerja Kunci (IKU) / key performance indicator (KPI) untuk tiap HR Deliverables merupakan tahapan selanjutnya yang perlu dilakukan. Dalam proses penyusunan HR Scorecard, HR Deliverables merupakan sasaran strategis yang harus dicapai oleh departemen SDM. Perancangan ini melibatkan hal-hal teknis dalam membangun pengukuran yang akurat dari HR Deliverables. Ada dua langkah dimensi dalam langkah ini, yaitu menentukan HR performance drivers dan enablers, dan menentukan pengukuran yang tepat untuk deliverables tersebut. Dalam Langkah 6, perlu mendesain suatu sistem pengukuran SDM pada Universitas Trilogi. Untuk mengukur hubungan antara SDM dan kinerja Universitas Trilogi dengan seksama, perlu untuk mengembangkan ukuran-ukuran HR deliverables yang valid. Setelah dilakukannya perhitungan terhadap kuesioner pembobotan pada kelima perspektif HRSC dan indikator kinerja utama dari masing-masing perspektif, maka langkah selanjutnya dibuat suatu kerangka pengukuran kinerja HRSC seperti Tabel 2 dibawah ini.
13
Tabel 2 Kerangka pengukuran kinerja Bobot IKU (a)
Penentuan Standar
Nilai Ekspresi Warna
Baseline (%)
Target (%)
Pencapaian (%) (f)
Nilai KRI (%) (g)=(a*f)
Sangat baik Baik Sedang Rendah
Sumber : Sirait (2010)
Berdasarkan Tabel 2 penentuan standar dibagi menjadi empat, yakni sangat baik diekspresikan dengan warna biru, baik diekspresikan dengan warna kuning, sedang diekspresikan dengan warna kuning serta rendah diekspresikan dengan warna merah. Secara teknis metode pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan pencapaian aktual terhadap target yang telah ditetapkan dikalikan dengan bobot IKU. Pengukuran kinerja dengan pendekatan HRSC dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel 2007. Pengaturan nilai ekspresi warna dilakukan dengan menggunakan conditional formatting. Excel akan memberi warna pada setiap sel dalam tabel sesuai dengan informasi/rule yang telah ditentukan menggunakan pengaturan pada conditional formatting. Mengimplementasikan Manajemen melalui Pengukuran Manajemen baru diimplementasikan berdasarkan pada Langkah 1 hingga Langkah 6 membutuhkan perubahan dan fleksibilitas yang besar. Para pemimpin sumberdaya manusia harus meninjau secara regular HR deliverables yang mereka defenisikan untuk menjamin bahwa pendorong (driver) dan enabler ini secara strategis tetap signifikan. Setelah HR Scorecard dikembangkan berdasarkan prinsip yang digambarkan dalam model diatas, hasilnya menjadi alat yang sangat berguna untuk menjaga skor pengaruh SDM terhadap kinerja organisasi. Adapun uraian dari penjelasan di atas dapat dilihat pada Gambar 4 sebagai berikut. Gambar 4 menampilkan langkah-langkah dalam menyusun ataupun menerapkan pengukuran kinerja menggunakan human resource scorecard yakni : Defenisikan Strategi Bisnis secara Jelas Bangun Kasus Bisnis untuk SDM sebagai Aset Stretegis Ciptakan Peta Strategi : 1. Leading and lagging indicator 2. Tangible and Intangible Identifikasi HR Deliverables dalam Peta Strategi Bandingkan ukuran dengan peta strategi secara berkala
Selaraskan Arsitektur SDM dengan HR Deliverables : Fungsi SDM Sistem SDM Perilaku Pegawai Rancang Sistem Pengukuran Strategis Kembangkan HR Scorecard (leading, lagging, pengendalian biaya dan ukuran penciptaan nilai) Implementasi Manajemen Berdasarkan Pengukuran
Sumber : Becker et al (2001)
Gambar 4 Langkah-langkah dalam menerapkan HR Scorecard
14
HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Universitas Trilogi Universitas Trilogi merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Indonesia (STEKPI), yang didirikan pada tahun 1988 dan resmi berganti nama menjadi Universitas Trilogi pada tahun 2013. Universitas Trilogi bernaung di bawah Yayasan Pengembangan Pendidikan Indonesia Jakarta (YPPIJ). YPPIJ merupakan sebuah yayasan yang berkontribusi dalam dunia pendidikan yang mendirikan Universitas Trilogi sebagai pengembangan STEKPI. Pengembangan ini mendapat dukungan dari yayasanyayasan besar di Tanah Air, seperti Yayasan Damandiri, Supersemar, Dharmais, Dakab, dan lain-lain. Universitas Trilogi memiliki komitmen yakni : (1) pengembangan kewirausahaan berbasis penguasaan teknologi (teknopreneur), (2) kemampuan bekerjasama dan mengelola teamwork yang solid serta jejaring yang luas (kolaborasi) dan (3) memiliki kreatifitas serta adaptif, sehingga mampu membangun potensi diri (kemandirian). Ketiga hal tersebut menjadi pilar bagi Universitas dalam menciptakan Universitas yang unggul dan bersaing di era persaingan ini. Menjadi suatu institusi yang unggul tentu memiliki rencana jangka panjang yang diimplementasikan ke dalam visi dan misi. Adapun visi dari Universitas Trilogi yakni :“Menjadi Universitas yang inovatif dengan mengembangkan Keteknopreneuran, Kolaborasi dan Kemandirian, dalam Sistem Ekonomi berdasar nilai-nilai Pancasila pada tahun 2020”. Sedangkan misi dari Universitas Trilogi terbagi menjadi tiga bagian, yang terdiri dari : 1 Pendidikan : Menyelenggarakan pendidikan untuk mengembangkan keteknopreneuran, kemampuan bekerja sama dan kemandirian dalam lingkungan ekonomi biru, utamanya pangan dan energi, sehingga menghasilkan lulusan siap kerja yang inovatif, adaptif dan memiliki karakter yang kuat berlandaskan nilai-nilai Pancasila, serta mampu berkontribusi pada pembangunan nasional yang berkelanjutan. 2 Penelitian : Mengembangkan pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu dan keteknopreneuran melalui penelitian dan pengembangan. 3 Pengabdian Pada Masyarakat : Memberikan sumbangan nyata pada pembangunan nasional yang berkelanjutan sehingga dicapai kemandirian bangsa. Visi dan misi tersebut menjadi acuan yang harus dicapai oleh setiap SDM pada Universitas Trilogi. Untuk itu, pimpinan menyusun suatu struktur organisasi untuk mempermudah SDM dalam mencapai tujuan-tujuan yang akan dicapai sesuai dengan bidangnya masing-masing. Penyusunan struktur organisasi tersebut dirangkum dalam RKAT Universitas Trilogi yang disusun sejak Desember 2016. Adapun struktur organisasi tersebut tertera pada Gambar 5 di bawah ini yakni :
15
DEWAN PENYANTUN
YPPIJ Pelaksana Kegiatan Pengurus YPPIJ
SENAT UNIVERSITAS
REKTOR
DEWAN GURU BESAR LUAR BIASA
SPI (Satuan Pengawasan Internal) SPMA (Satuan Penjaminan Mutu Akademik) Satuan Sistem informasi & Teknologi
WAREK BIDANG PEMBELAJARAN
WAREK BIDANG SUMBERDAYA
Bagian Keuangan
LPPM
Fakultas Ekonomi, Bisnis & Humaniora
Fakultas Bioindustri
Bagian Administra si Umum
Bagian Sarana
Fakultas Industri Kreatif
BIRO KEMAHASISWAAN, HUBUNGAN ALUMNI DAN KERJASAMA
Program Pascasarjana
Bagian Akademik Prodi Agrib isnis Bagian Perpusta kaan
Prodi ITP
Prodi Manajem en
Prodi PAUD
Prodi Desain produk
Inovasi Bisnis Trilogi
Institut Kebijakan Publik
Prodi Teknik Informatika
Bagian Promosi & Hubungan Internal
Satuan Pengelola Kelas Ekstensi & Karyawan
Bagian Kemahasiswaa, Hubungan Alumni & Karir
Pusat Studi Inovasi & Teknopreneur
Pusat Pengembangan Bahasa
Prodi Sistem Informasi
Prodi Desain Komunikasi Visual
Prodi Ekonomi Pembang unan
Prodi Akuntan si
Pusat Studi Ekonomi Pancasila
Prodi AET
Bagian Kerjasama dan promosi
Pusat Productivity Trilogi
Institut Ketenagakerjaan & Pengembangan Pedesaan
Gambar 5 Struktur organisasi Universitas Trilogi Sumber : RKAT Universitas Trilogi (2016)
Gambaran Umum Penilaian Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan Berdasarkan visi untuk menjadi Universitas yang inovatif dengan berdasarkan ketiga pilar tersebut, maka Universitas Trilogi harus memiliki sumberdaya manusia yang berkualitas karena sumberdaya manusia merupakan
16
tolak ukur keberhasilan suatu organisasi. Dalam melakukan penilaian terhadap SDM termasuk bagi dosen dan tenaga kependidikan, Universitas Trilogi belum menggunakan metode yang terukur. Hanya dosen yang memiliki sertifikasi yang melaporkan kinerjanya kepada atasan dikarenakan sudah menjadi kewajibannya untuk melakukan hal tersebut dan dosen yang tidak memilki sertifikasi belum melaporkan kinerjanya. Begitu juga dengan tenaga kependidikan yang penilaiannya hanya dinilai berdasarkan absensi setiap harinya. Seharusnya penilaian untuk tenaga kependidikan tidak hanya dinilai berdasarkan absensi saja namun berdasarkan job description yang tercantum pada dokumen tertulis. Dengan kondisi seperti itu, penilaian terhadap dosen maupun tenaga kependidikan belum menggunakan metode yang baik sehingga bisa dikatakan belum 100% melaporkan kinerjanya kepada atasan. Sehingga penting untuk merumuskan suatu strategi dengan metode terukur yang berlandaskan pada kinerja SDM agar Universitas Trilogi mampu menjadi organisasi yang berkinerja tinggi. Untuk itu, penulis menerapkan metode human resource scorecard dengan menggunakan tujuh (7) tahapan. Pembahasan Masalah Mendefinisikan Strategi Bisnis Secara Jelas Tahap awal dalam mengimplementasikan Human Resource Scorecard adalah menyelaraskan antara visi, misi, tujuan serta sasaran strategis yang harus dicapai oleh SDM baik dosen maupun tenaga kependidikan dalam upaya mendukung keberhasilan Universitas. Adapun hasil dari penyelarasan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
1.
a.
Alignment Visi ke Misi Strategis Universitas Trilogi Pernyataan visi dan misi yang dirancang dengan baik sangat penting untuk merumuskan, menerapkan dan mengevaluasi strategi. Oleh karena itu, perlu dilakukan alignment untuk mengetahui keselarasan antara visi dan misi Universitas Trilogi seperti pada Gambar 6 dibawah ini : Visi
Menjadi Universitas yang inovatif dengan mengembangkan Keteknopreneuran, Kolaborasi dan Kemandirian, dalam sistem Ekonomi berdasar nilai-nilai Pancasila pada tahun 2020.
Keterangan : Menunjukkan keselarasan
Misi 1. Pendidikan : menyelenggarakan pendidikan untuk mengembangkan keteknopreneuran, kemampuan bekerja sama dan kemandirian dalam lingkugan ekonomi baru, utamanya pangan dan energi. Sehingga menghasilkan lulusan siap kerja yang inovatif, adaptif dan memiliki karakter yang kuat berlandaskan nilai-nilai Pancasila serta mampu berkontribusi pada pembangunan nasional yang berkelanjutan.
2. Penelitian: mengembangkan pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu dan keteknopreneuran melalui penelitian dan pengembangan.
3. Pengabdian pada Masyarakat : memberikan sumbangan nyata pada pembangunan nasional yang berkelanjutan sehingga dicapai kemandirian bangsa.
Gambar 6 Alignment visi ke misi pada Universitas Trilogi
17
Berdasarkan Gambar 6 yakni keselarasan antara visi terhadap misi, maka untuk mewujudkan visi tersebut, ada tiga misi yang harus dilaksanakan. Misi pertama menyelenggarakan pendidikan untuk mengembangkan keteknopreneuran, kemampuan bekerja sama dan kemandirian dalam lingkungan ekonomi baru, utamanya pangan dan energi, sehingga menghasilkan lulusan siap kerja yang inovatif, adaptif dan memiliki karakter yang kuat berlandaskan nilai-nilai Pancasila, serta mampu berkontribusi pada pembangunan nasional yang berkelanjutan. Misi tersebut merupakan penjabaran dari visi Universitas Trilogi berdasarkan keyword diatas. Misi kedua mengembangkan pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu dan keteknopreneuran melalui penelitian dan pengembangan juga merupakan penjabaran dari visi Universitas Trilogi berdasarkan keyword diatas. Misi ketiga adalah memberikan sumbangan nyata pada pembangunan nasional yang berkelanjutan sehingga dicapai kemandirian bangsa. Penulis menyimpulkan bahwa pernyataan dari Visi ke Misi sudah selaras/align. b.
Alignment Misi ke Tujuan Universitas Trilogi Tahapan selanjutnya setelah dilakukan alignment antara visi ke misi adalah menganalisis keselarasan antara misi dan tujuan Universitas Trilogi. Tujuan merupakan realisasi dari misi yang spesifik dan dapat dilakukan dalam jangka pendek. Keselarasan antara misi dan tujuan perlu dianalisis dengan proses alignment di bawah ini seperti Gambar 7.
18
Misi
1. Pendidikan : menyelenggarakan pendidikan untuk mengembangkan keteknopreneuran, kemampuan bekerja sama dan kemandirian dalam lingkungan ekonomi baru, utamanya pangan dan energi. Sehingga menghasilkan lulusan siap kerja yang inovatif, adaptif dan memiliki karakter yang kuat berlandaskan nilainilai Pancasila serta mampu berkontribusi pada pembangunan nasional yang berkelanjutan.
2. Penelitian: mengembangkan pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu dan keteknopreneuran melalui penelitian dan pengembangan.
3. Pengabdian pada Masyarakat : memberikan sumbangan nyata pada pembangunan nasional yang berkelanjutan sehingga dicapai kemandirian bangsa.
Keterangan :
Menunjukkan keselarasan
Tujuan Pendidikan : 1. Meningkatkan kualitas proses pendidikan dan pengajaran berbasis teknopreneurship dan kelompok pembelajaran. 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama baik dalam dan luar negeri. 3. Meningkatkan penyerapan dan daya saing output yang inovatif serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. 4. Meningkatkan relevansi program pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, industri dan pasar kerja. 5. Meningkatkan akreditasi prodi dan institusi
Penelitian : 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas proposal skala nasional dan internasional 2. Meningkatkan jumlah publikasi, paten dan HAKI technopreneurship 3. Mewujudkan keunggulan riset yang berdaya saing tinggi 4. Membangun identitas dan budaya riset dan pengembangan iptek 5. Meningkatkan Kerjasama Quadruple Helix riset dan publikasi berkelas dunia
PPM : 1.Mendorong pengembangan pusat yang berdaya saing dan bermanfaat untuk masyarakat 2. Mendorong penerapan ipteks hasil riset untuk kesejahteraan masyarakat 3.Membangun kerjasama dan sinergi intensif Quadruple helix untuk kesejahteraan masyarakat 4. Meningkatkan sinergi dan koordinasi intra universitas dalam pelaksanaanpengabdian pada masyarakat 5. Meningkatkan publikasi hasil pengabdian pada masyarakat
Gambar 7 Alignment misi ke tujuan Universitas Trilogi Berdasarkan Gambar 7, alignment antara misi terhadap tujuan Universitas Trilogi, maka Misi pertama yakni menyelenggarakan pendidikan untuk mengembangkan keteknopreneuran, berdasarkan keyword diatas memiliki keselarasan dengan tujuan meningkatkan kualitas proses pendidikan dan pengajaran berbasis technopreneurship dan kelompok pembelajaran. Misi kedua mengembangkan pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu dan keteknopreneuran melalui penelitian dan pengembangan, berdasarkan keyword di atas menunjukkan keselarasan dengan tujuan meningkatkan jumlah publikasi, paten dan HKI technopreneurship. Misi ketiga pengabdian terhadap masyarakat : memberikan sumbangan nyata pada pembangunan nasional yang berkelanjutan sehingga dicapai kemandirian bangsa. Berdasarkan keyword di atas memiliki keselarasan dengan tujuan meningkatkan publikasi hasil pengabdian pada masyarakat. c.
Alignment Tujuan ke Sasaran Strategis Universitas Trilogi Tahap ketiga dari proses alignment yaitu menganalisis keselarasan antara tujuan dan sasaran strategisUniversitas Trilogi. Sasaran adalah suatu keadaan atau kondisi yang ingin dicapai oleh organisasi, baik tujuan jangka pendek atau jangka
19
panjang mencangkup organisasi keseluruhan.Tujuan bersifat luas dan umum sedangkan sasaran bersifat lebih rinci dan memperlihatkan langkah menuju pencapaian tujuan. Keselarasan tujuan Universitas Trilogi ke sasaran strategis dapat dilihat pada Gambar 8 sebagai berikut : Tujuan Pendidikan : 1. Meningkatkan kualitas proses pendidikan dan pengajaran berbasis teknopreneurship dan kelompok pembelajaran. 2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kerjasama baik dalam dan luar negeri. 3. Meningkatkan penyerapan dan daya saing output yang inovatif serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. 4. Meningkatkan relevansi program pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, industri dan pasar kerja. 5. Meningkatkan akreditasi prodi dan institusi.
Penelitian : 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas proposal skala nasional dan internasional 2. Meningkatkan jumlah publikasi, paten dan HAKI technopreneurship 3. Mewujudkan keunggulan riset yang berdaya saing tinggi 4. Membangun identitas dan budaya riset dan pengembangan iptek 5. Meningkatkan Kerjasama Quadruple Helix riset dan publikasi berkelas dunia.
PPM : 1.Mendorong pengembangan pusat yang berdaya saing dan bermanfaat untuk masyarakat 2. Mendorong penerapan ipteks hasil riset untuk kesejahteraan masyarakat 3.Membangun kerjasama dan sinergi intensif Quadruple helix untuk kesejahteraan masyarakat 4. Meningkatkan sinergi dan koordinasi intra universitas dalam pelaksanaan pengabdian pada masyarakat 5. Meningkatkan publikasi hasil pengabdian pada masyarakat.
Sasaran Strategis
1. Penguatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan. 2. Penguatan sistem informasi manajemen dan keterhandalan. 3. Standarisasi tata kelola keuangan yang akuntabel dan handal. 4. Mengembangkan jaminan kesejahteraan melalui riset dan publikasi berkelanjutan. 5. Penyempurnaan berkelanjutan sistem dan prosedur serta penjaminan mutu pengelolaan institusi 6.Mengembangkanknowledgeable partnership. 7. Saranan dan prasaranan akademik memenuhi standar kualitas. 8. Pengembangan sumber, bahan dan metode pembelajaran. 9. Peningkatan kualitas dan kuantitas input mahasiswa. 10. Peningkatan kualitas dan daya saing output mahasiswa. 11. Mengembangkan aksesibilitas mahasiswa. 12. Peningkatan kualitas dan produktivitas riset dan publikasi berkelas dunia. 13. Membangun reputasi unggul pada level nasional dan internasional. 14. Menguatkan peran strategis dan kontribusi Universitas Trilogi dalam mewujudkan kemandirian bangsa. 15. Peningkatan akses terhadap pengembangan ipteks bagi masyarakat. 16. Meningkatkan kualitas proses pendidikan dan pengajaran berbasis teknopreneurship dan kelompok pembelajaran.
Keterangan : Menunjukkan Keselarasan
Gambar 8 Alignment tujuan ke sasaran strategis Universitas Trilogi
Gambar 8 merupakan alignment tujuan terhadap sasaran strategis yang telah disusun dan disepakati pada saat pelaksanaan focus group discussion bersama para pakar (key person) Universitas Trilogi. Tujuan yang tertera di atas menunjukkan adanya keselarasan terhadap sasaran strategis yang telah disusun sebelumnya. Alignment Sasaran Strategis ke Indikator Kinerja Utama Universitas Trilogi Tahap terakhir proses alignment yakni menganalisis keselarasan antara sasaran strategis dan indikator kinerja utama yang pada Universitas Trilogi. Indikator Kinerja Utama Universitas Trilogi terdiridari. Hasil analisis dapat dilihat pada Gambar 9 dibawah ini. d.
20
Sasaran Strategis
1. Meningkatkan kompetensi pegawai Universitas Trilogi.
2. Menguatkan peran strategis dan kontribusi SDM dalam mewujudkan kemandirian bangsa.
3. Membentuk SDM yang professional.
4. Memberikan jaminan kesejahteraan terhadap pegawai Universitas Trilogi.
IKU 1. Persentase Indeks Kinerja Dosen (FTE) dengan nilai skor >12 SKS 2. Persentase TK dengan skor Indeks Produktivitas Tenaga Kependidikan 4-5 3. Persentase dosen yang bergelar Doktor (S3) sesuai bidang 4. Persentase dosen dengan jabatan lektor Kepala 5. Persentase Tenaga Kependidikan dengan pendidikan terakhir minimal S1 6. Persentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat profesi di bidang kerjanya 1. Jumlah Dosen yang menjadi Ketua / anggota komite pada level internasional 2. Persentase Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Nasional 3. Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Internasional 4. Jumlah Dosen yang menjadi Ketua/ anggota Komite Nasional 1. Dosen dengan skor toefl diatas 550 2. Mobilitas dosen : (a) dosen Trilogi ke luar negeri (outbound) (contoh:short course, International Conference, Sabbatical leave, Magang, Joint research) 3. Jumlah Publikasi dosen / sebagai narasumber pada artikel populer di media massa (cetak/elektronik) baik level lokal/nasional/internasional 7. 1. Jumlah alokasi dana kesejahteraan jaminan sosial dan kesehatan pegawai (Juta) 2. Jumlah alokasi dana insentif pegawai 3. Jumlah alokasi dana insentif Dosen (insentif riset, penulisan jurnal/buku ajar, dsb)
5. Meningkatkan kualitas dan produktivitas riset serta publikasi internasional.
1. Jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi (1 prodi = 3 buah) 2. Jumlah publikasi pada jurnal nasional tidak terakreditasi (1 prodi = 6 buah) 3. Jumlah publikasi terindeks database scopus , DOAJ, Thomson, (1 prodi = 2 buah)
6. Mengembangkan kompetensi pegawai pada bidang technopreneur.
1. Jumlah praktisi yang terlibat dalam mata kuliah technopreneurship, leadership dan koperasi di tingkat universitas (target : 75%)
7. Menghandalkan sistem informasi manajemen modern.
1. Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdate-terakreditasi Dikti (Per Prodi). 2. Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdate-terakreditasi internasional (2 / prodi). 3. Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdate-terakreditasi lainnya (2/ Prodi)
8. Melakukan pengabdian terhadap masyarakat demi pembangunan nasional yang berkelanjutan.
1. Jumlah kegiatan PPM yang telah dikembangkan 2. Jumlah model kegiatan PPM (tematik dan regular) yang telah dikembangkan per tahun 3. Persentase dosen dengan EPBM>4 (target : 80%)
9. Menerapkan Sistem Informasi Manajemen yang Terintegrasi.
1. Dosen memiliki personal blog/website (lecture management system) untuk kegiatan akademis (target : 50%)
Menunjukkan keselarasan
Gambar 9 Alignment sasaran strategis dan IKU Universitas Trilogi
21
Gambar 9 menunjukkan bahwa sasaran strategi pertama yaitu penguatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan selaras dengan IKU yang ditetapkan. Begitupun selanjutnya pada sasaran strategis kedua hingga ketujuh, semua sasaran strategis selaras dengan IKU (Indikator Kinerja Utama) yang telah ditentukan. 2.
Membangun Sebuah Kasus Bisnis untuk SDM sebagai Aset Strategis Saat strategi Universitas Trilogi sudah jelas, maka perlu membangun suatu kasus bisnis yang jelas tentang bagaimana dan mengapa SDM dapat mendukung strategi Universitas tersebut. Pada langkah ini, penentuan indikator kinerja utama bagi SDM Universitas Trilogi sangat penting dilakukan. Adapun indikator kinerja utama bagi SDM Universitas Trilogi yang telah ditentukan yakni : Tabel 3 Indikator kinerja utama Universitas Trilogi Perspektif
Sasaran Kinerja
1. Membentuk SDM yang professional Stakeholder 2. Menguatkan peran strategis dan kontribusi SDM dalam mewujudkan kemandirian bangsa
Financial
3. Memberikan jaminan kesejahteraan terhadap pegawai Universitas Trilogi
Indikator Kinerja Utama (Iku) a. Dosen dengan skor Toefl di atas 550 (S1) b. Mobilitas Dosen : (a) dosen Trilogi ke luar negeri (outbond), contoh : short course, International Conference, Sabbatical leave, magang, joint research. (S2) c. Jumlah publikasi dosen/sebagai narasumber pada artikel popular di media massa (cetak/eletronik) baik penulisan jurnal/buku ajar, dsb. (S3) d. Jumlah Dosen yang menjadi Ketua / anggota komite pada level internasional. (S4) e. Jumlah Dosen yang menjadi Ketua/ anggota Komite Nasional. (S5) f. Persentase Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Nasional. (S6) g. Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Internasional. (S7) a. Jumlah alokasi dana kesejahteraan jaminan sosial dan kesehatan pegawai (Juta). (F1) b. Jumlah alokasi dana insentif pegawai (juta). (F2) c. Jumlah alokasi dana insentif Dosen (Insentif riset, penulisan jurnal/ buku ajar/ dsb) (juta). (F3) a. Jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi (1 prodi = 3 buah). (AC1) b. Jumlah publikasi pada jurnal nasional tidak terakreditasi (1 prodi = 6 buah). (AC2) c. Jumlah publikasi terindeks database scopus , DOAJ, Thomson, (1 prodi = 2 buah). (AC3) d. Jumlah Kegiatan PPM yang telah dikembangkan per tahun. (AC4) e. Jumlah Model Kegiatan PPM (tematik dan reguler) yang telah dikembangkan per tahun . (AC5)
4. Meningkatkan kualitas dan produktivitas riset serta publikasi internasional Research And Academic Excellence 5. Melakukan pengabdian terhadap masyarakat demi pembangunan nasional yang f. Persentase Dosen dengan EPBM > 4 (target : 80%). (AC6) berkelanjutan 6. Menerapkan Sistem a. Dosen memiliki personal blog/ website (lecture management system) Informasi Manajemen untuk kegiatan akademis (target : 50%). (MI1) yang Terintegrasi Manajemen 7. Mengembangkan Internal kompetensi pegawai b. Jumlah praktisi yang terlibat dalam mata kuliah technopreneurship, pada bidang leadership dan koperasi di tingkat universitas (target : 75%). (MI2) technopreneur a. Persentase beban kerjaTridharma dengan skor >12 SKS. (CP1) b. Persentase Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan dengan skor 4-5. (CP2) c. Persentase dosen yang bergelar Doktor (S3) sesuai bidang. (CP3) 8. Meningkatkan d. Persentase dosen dengan jabatan lektor Kepala. (CP4) kompetensi pegawai e. Persentase Tenaga Kependidikan dengan pendidikan terakhir minimal S1 Universitas Trilogi (target : 90%). (CP5) Capacity f. Persentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat profesi di bidang Building kerjanya (Target : 20% ). (CP6) g. Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdate-terakreditasi Dikti (Per Prodi). (CP7) 9. Menghandalkan sistem h. Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdate-terakreditasi informasi manajemen internasional (2 / prodi). (CP8) modern i. Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdate-terakreditasi lainnya (2/ Prodi). (CP9)
22
3.
Menciptakan Peta Strategi Peta strategi memberikan kerangka visual untuk mengintegrasikan tujuan organisasi ke dalam empat perspektif, namun pada penelitian ini terdapat lima perspektif yang terdiri dari : stakeholder, financial, research and academic excellent, manajemen internal dan capacity building. Peta strategi membantu organisasi melihat strateginya secara kohesif, terintegrasi dan dalam cara yang sistematik, karena menghubungkan cause-effect relationship yang menunjukkan aset intangible ditransformasikan ke tangible outcome atau financial (Kaplan dan Norton, 2000). Pada tahap ini terdiri dari beberapa tahapan yakni menjelaskan visi dan misi serta sasaran strategi organisasi dari masing-masing perspektif. Setelah menyelaraskan visi, misi, tujuan serta sasaran, kemudian menetapkan indikator kinerja utama, lalu langkah berikutnya adalah menyusun peta strategi yang diturunkan dari peta strategi balanced scorecard menjadi peta strategi human resource scorecard yang dirancang untuk SDM Universitas Trilogi. Penyusunan peta strategi human resource scorecard menggunakan bantuan Microsoft Office Visio 2007. Adapun peta strategi human resource scorecard yang telah dirancang dapat dilihat pada Gambar 10 berikut ini :
Gambar 10 Peta strategi HRSC Universitas Trilogi 4.
Mengidentifikasi HR Deliverables di dalam Peta Strategi Menggambarkan dan mengidentifikasi antara HR performance drivers maupun HR enablers pada peta strategi. Peran strategis departemen SDM terjadi ketika titik temu antara strategi bisnis lembaga dengan program-program yang dijalankan oleh departemen SDM. Semakin banyak titik temu diantara keduanya, maka semakin strategis pula peran SDM dalam lembaga tersebut. Untuk merealisasikan hal ini, departemen SDM harus mampu memahami aspek bisnis lembaga secara keseluruhan. Bila hal ini tidak terpenuhi, para manajer dari fungsi
23
lain tidak akan menghargai kebijakan yang diambil oleh departemen SDM. Setelah itu kemudian dibuat HR Deliverables yang dirancang untuk mendukung realisasi dari strategi dan kinerja lembaga seperti apa yang memerlukan kompetensi, reward, dan tugas organisasi yang tepat. HR Deliverables adalah aktivitas SDM yang dapat memengaruhi implementasi strategi perusahaan. Untuk itu, setelah tahapan menyusun peta strategi human resource scorecard selesai, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi HR Deliverable yang terdapat dalam peta strategi tersebut. Adapun HR Deliverables tersebut yakni sasaran-sasaran strategis yang dianggap mampu menjadi pendorong kinerja SDM dalam mencapai kesuksesan Universitas Trilogi. Menyelaraskan Arsitektur SDM dan HR Deliverables dalam Merancang Kinerja SDM Universitas Trilogi Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan profesor atau guru besar adalah dosen dengan jabatan akademik tertinggi pada satuan pendidikan tinggi dan mempunyai kewajiban khusus menulis buku dan karya ilmiah serta menyebarluaskan gagasannya untuk mencerahkan masyarakat. Beban Kerja Dosen atau biasa disingkat menjadi BKD merupakan tolak ukur bagi dosen dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 sks dan paling banyak 16 sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik sebagai berikut : (1) pendidikan dan pengajaran dengan bobot sebesar 6 sks, (2) penelitian sepadan dengan 3 sks, (3) pengabdian masyarakat sepadan dengan 3 sks, (4) tugas penunjang dapat diperhitungkan sks nya sesuai dengan peraturan perundangundangan dan (5) tugas melaksanakan kewajiban khusus bagi profesor sekurangkurangnya sepadan dengan 3 sks setiap tahun. Jumlah dosen yang terdapat pada Universitas Trilogi sebanyak 92 orang. Pelaksanaan tugas utama dosen perlu dievaluasi dan dilaporkan secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas kinerja dosen kepada para pemangku kepentingan. Berdasarkan peraturan dari pemerintah yang terdapat pada Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan tinggi pada tahun 2010, telah disusun Beban Kerja Dosen (BKD) Universitas Trilogi yang terdapat pada Lampiran 2. Sasaran Kinerja Pegawai yang disingkat menjadi SKP merupakan rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang pegawai, yang disusun dan disepakati bersama antara pegawai dan atasan pegawai. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 31 Tahun 2016 pada Pasal 18 dijelaskan bahwa penilaian komponen kinerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) huruf b bagi pegawai di koordinasi Perguruan Tinggi Swasta dihitung berdasarkan : (a) Hasil penilaian capaian sasaran kinerja pegawai. (b) Hasil penilaian capaian kinerja koordinasi Perguruan Tinggi Swasta. Adapun jumlah tenaga kependidikan (pegawai) yang menduduki jabatan struktural yakni sebanyak 38 orang yang diklasifikasikan menjadi 31 job title. Jabatan struktural merupakan jabatan yang secara jelas terdapat pada struktur organisasi. Sedangkan jabatan fungsional merupakan jabatan yang tidak tercantum dalam struktur organisasi tetapi menjalankan tugas pokok fungsi tidak terlepas dari keberadaan organisasi tersebut Adapun jenis jabatan tenaga kependidikan berdasarkan job title yang terbagi atas jabatan struktural maupun fungsional dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini : 5.
24
Tabel 4 Jenis jabatan tenaga kependidikan berdasarkan job tittle No.
Job Title
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Dekan Sekretaris dekan Kepala satuan pengawas internal (SPI) Kepala satuan penjaminan mutu akademik (SPMA) Kepala satuan sistem informasi dan teknologi Kepala biro kemahasiswaan, hubungan alumni dan kerjasama Kepala bagian kerjasama dan promosi Staf bagian kerjasama dan promosi Kepala bagian kemahasiswaan, hubungan alumni dan karier Staf bagian kemahasiswaan, hubungan alumni dan karier Kepala LPPM Staf LPPM Kepala pusat-pusat Staf pusat-pusat Kepala program studi (kaprodi) Staf program studi (prodi) Kepala bagian perpustakaan Staf bagian perpustakaan Kepala bagian administrasi pendidikan Staf bagian administrasi pendidikan Kepala bagian satuan pengelola kelas ekstensi dan karyawan Staf bagian satuan pengelola kelas ekstensi dan karyawan Kepala bagian keuangan Staf bagian keuangan Kepala bagian administrasi umum Staf bagian administrasi umum Kepala bagian sarana Koordinator sarana Staf bagian sarana Teknisi Pengemudi
Jabatan Struktural √
Fungsional √
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kode JT-01 JT-02 JT-03 JT-04 JT-05 JT-06 JT-07 JT-08 JT-09 JT-10 JT-11 JT-12 JT-13 JT-14 JT-15 JT-16 JT-17 JT-18 JT-19 JT-20 JT-21 JT-22 JT-23 JT-24 JT-25 JT-26 JT-27 JT-28 JT-29 JT-30 JT-31
Dalam sistem penilaian prestasi kerja, setiap pegawai harus menyusun Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) sebagai rancangan kegiatan tugas yang sesuai dengan rincian tugas, tanggungjawab dan wewenangnya. Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) disusun dan ditetapkan sebagai rencana operasional pelaksanaan kegiatan tugas jabatan, dengan mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja) tahunan organisasi, yang berisikan tentang apa kegiatan yang dilakukan , apa hasil yang akan dicapai, berapa yang dihasilkan dan kapan harus selesai. Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan memiliki target yang harus diwujudkan dengan mempertimbangkan aspek kuantitas/output, kualitas, waktu dan dapat disertai biaya. Adapun Sasaran Kerja Pegawai (SKP) masing-masing tenaga kependidikan berdasarkan job title pada Universitas Trilogi dapat dilihat pada Lampiran 3 Formulir sasaran kinerja pegawai Universitas Trilogi. 6.
Mendesain Sistem Pengukuran SDM Strategis Setelah tercipta keselarasan antara HR Deliverables dengan arsitektur SDM, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan ukuran-ukuran strategis Indikator Kinerja Kunci (IKU) / key performance indicator (KPI) tiap HR Deliverables. Dalam proses penyusunan HR Scorecard, HR Deliverables merupakan sasaran strategis yang harus dicapai oleh departemen SDM Universitas Trilogi. Perancangan ini melibatkan hal-hal teknis dalam membangun pengukuran yang akurat dari HR Deliverables. Ada dua langkah dimensi dalam langkah ini, yaitu menentukan HR performance drivers dan enablers, dan menentukan pengukuran yang tepat untuk deliverables tersebut. Dalam Langkah 6, perlu mendesain suatu sistem pengukuran yang terintegrasi bagi SDM pada Universitas Trilogi.
25
Setelah dilakukannya perhitungan terhadap kuesioner pembobotan IKU HRSC pada masing-masing perspektif, maka didapat hasil pengukuran kinerja berdasarkan kuesioner pembobotan yang telah disebarkan. Selain itu, Penentuan standar bagi masing-masing IKU dibagi menjadi empat, yakni sangat baik diekspresikan dengan warna biru, baik diekspresikan dengan warna hijau, sedang diekspresikan dengan warna kuning serta rendah diekspresikan dengan warna merah. Berdasarkan teknis pengukuran kinerja berbasis HRSC, maka didapatkan total hasil pengukuran kinerja HRSC yang tertera pada tabel 5 berikut ini : Tabel 5 Total hasil pengukuran kinerja HRSC Universitas Trilogi Perspektif Stakeholder Financial Research and Academic Excellence
Pencapaian (%) 43.5 % 25.68% 14.1 %
Bobot 0.435 0.257 0.141
Nilai KRI (%) 39.63% 22.61% 9.50 %
Manajemen Internal
10.1 %
0.101
0.99 %
Capacity Building
6.7 %
0.067
3.17 %
1
75.90%
Total
Sumber : Data diolah (2016)
Berdasarkan Tabel 5 di atas, dapat diketahui bahwa akumulasi nilai kinerja Universitas Trilogi menggunakan lima (5) perspektif sebesar 75.90% yang berarti bahwa kinerja Universitas Trilogi berbasis HRSC masuk ke dalam kategori kinerja baik. Namun dari kelima perspektif tersebut perspektif research and academic excellence menunjukkan kinerja yang sedang sedangkan perspektif manajemen internal dan capacity building masuk ke dalam kategori kinerja rendah. Adapun penjelasan mengenai kinerja untuk masing-masing perspektif secara rinci akan dijelaskan pada sub-sub judul berikut ini : a.
Pengukuran Kinerja Perspektif Stakeholder Pencapaian kinerja Universitas Trilogi untuk perspektif stakeholder dengan metode HRSC adalah sebesar 39.63% dari skala 43.5% dengan interpretasi kinerja sangat baik yang diekspresikan dengan warna biru. Adapun hasil pengukuran perspektif stakeholder dapat dilihat pada Tabel 6 di bawah ini. Tabel 6 Hasil pengukuran perspektif stakeholder Sasaran Kinerja
Indikator Kinerja Utama (Iku)
Dosen dengan skor Toefl di atas 550 (S7) Mobilitas Dosen : (a) Membentuk dosen Trilogi ke luar SDM yang negeri (outbond), professional contoh : short course, International Conference, Sabbatical leave, magang, joint research. (S8) Jumlah publikasi dosen/sebagai narasumber pada artikel popular di media massa (cetak/eletronik) baik penulisan jurnal/buku ajar, dsb. (S19)
Bobot IKU (a)
0.059
Penentuan Standar Sangat baik Baik Sedang Rendah Sangat baik Baik Sedang Rendah
Nilai Ekspresi Warna
Pencapaian (%) (f)
Nilai KRI (%) (g)=(a*f)
21%
51.57%
3.06%
6
7
100%
7.11%
20
28
100%
12.63%
Target Capaian (2016) (2016)
<20% 20% - <40% 40% 40% - <50% ≥50 % <3 3 sd 5 6 sd 10
0.071 >10
0.126
Sangat baik Baik Sedang Rendah
<15 15 sd 19 20 sd 30
>30
26
Lanjutan Tabel 6 Sasaran Kinerja
Indikator Kinerja Utama (Iku)
Jumlah Dosen yang menjadi Ketua / anggota komite pada level internasional. (S24) Menguat-kan peran strategis dan kontribusi SDM dalam mewujudkan kemandirian bangsa
Jumlah Dosen yang menjadi Ketua/ anggota Komite Nasional. (S25) Persentase Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Nasional. (S26) Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Internasional. (S27)
Bobot IKU (a)
Penentuan Standar
Nilai Ekspresi Warna
Target Capaian (2016) (2016)
Sangat 0 baik 1 Baik 0.043 2 Sedang >2 Rendah Sangat 0 baik 1 Baik 0.078 2 Sedang >2 Rendah Sangat < 70% baik 70 sd 79 % Baik 0.034 80 sd 90% Sedang >90% Rendah Sangat < 11 baik 11 sd 21 Baik 0.023 22 sd 33 Sedang > 33 Rendah Total skor perspektif stakeholder
Pencapaian (%) (f)
Nilai KRI (%) (g)=(a*f)
2
6
100%
4.33%
2
2
100%
7.81%
80%
57%
71.79%
2.43%
2
24
100%
2.26%
39.63%
Berdasarkan Tabel 6 di atas, dapat dilihat bahwa terdapat satu (1) IKU yang memiliki kinerja sangat baik, empat (4) IKU memiliki kinerja baik, dan satu (1) IKU berkinerja sedang. Namun demikian, masih terdapat satu (1) IKU yang memiliki kinerja rendah (diekspresikan dengan warna merah) yakni Persentase jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Nasional. b.
Pengukuran Kinerja Perspektif Financial Pencapaian kinerja Universitas Trilogi untuk perspektif financial dengan metode HRSC adalah sebesar 22.61% dari skala 25.68% dengan interpretasi kinerja sangat baik yang diekspresikan dengan warna biru. Adapun hasil pengukuran perspektif financial dapat dilihat pada Tabel 7 di bawah ini. Tabel 7 Hasil pengukuran perspektif financial Sasaran Kinerja
Memberikan jaminan kesejahteraa n terhadap pegawai Universitas Trilogi
Indikator Kinerja Utama (Iku)
Bobot IKU (a)
Jumlah alokasi dana kesejahteraan jaminan sosial dan kesehatan pegawai (Juta)
0.175
Jumlah alokasi dana insentif pegawai (juta). (F10) Jumlah alokasi dana insentif Dosen (Insentif riset, penulisan jurnal/ buku ajar/ dsb) (juta). (F11)
0.018
0.064
Penentuan Standar
Nilai Ekspresi Warna
<300 Jt Sangat baik 300 - <500 Jt Baik 500 - <700 Jt Sedang ≥700 Jt Rendah < Rp. 40jt Sangat baik Rp.40jt -<60jt Baik Rp. 60jt Sedang
Rendah Sangat baik Baik Sedang Rendah
Rp..90jt > Rp 90 juta < Rp. 40jt Rp. 40jt -<60jt Rp. 60 jt Rp. 90 jt > Rp 90 Jt
Total skor perspektif financial
Target Capaian (2016) (2016)
Nilai Pencapaian KRI (%) (%) (f) (g)=(a*f )
250
673
100%
17.54 %
60
60
100%
1.78 %
60
31
51.67%
3.28 % 22.61%
Berdasarkan Tabel 7 di atas, dapat dilihat bahwa terdapat dua (2) IKU memiliki kinerja baik, dan satu (1) IKU berkinerja rendah yang diekspresikan dengan warna merah. Adapun IKU yang masih berkinerja rendah yakni jumlah alokasi dana insentif Dosen (Insentif riset, penulisan jurnal/ buku ajar/ dsb) (juta).
27
c.
Pengukuran Kinerja Perspektif Research and Academic Excellence Secara umum, pencapaian kinerja Universitas Trilogi untuk perspektif research and academic excellence dengan metode HRSC adalah sebesar 9.50% dari skala 14.1% dengan interpretasi kinerja sedang yang diekspresikan dengan warna kuning. Adapun hasil pengukuran perspektif research and academic excellence dapat dilihat pada Tabel 8 di bawah ini. Tabel 8 Hasil pengukuran perspektif research and academic excellence Sasaran Kinerja
Indikator Kinerja Utama (Iku)
Jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi (1 prodi = Meningkatka 3 buah). (AC3) n kualitas Jumlah publikasi pada dan jurnal nasional tidak produktivitas terakreditasi (1 prodi = riset serta 6 buah). (AC4) publikasi Jumlah publikasi internasional terindeks database scopus , DOAJ, Thomson, (1 prodi = 2 buah). (AC5) Jumlah Kegiatan PPM yang telah Melakukan dikembangkan per pengabdian tahun. (AC15) terhadap Jumlah Model masyarakat Kegiatan PPM demi (tematik dan reguler) pembangu yang telah nan dikembangkan per nasional tahun . (AC16) yang berkelanjut Persentase Dosen an dengan EPBM > 4 (target : 80%). (AC17)
Bobot IKU (a)
0.044
0.021
0.032
0.015
0.023
Penentuan Standar Sangat baik Baik Sedang Rendah Sangat baik Baik Sedang Rendah Sangat baik Baik Sedang Rendah Sangat baik Baik Sedang Rendah Sangat baik Baik Sedang Rendah
Nilai Ekspresi Warna <22 22 sd 33 33 sd 44
Target Capaian (2016) (2016)
Pencapaian (%) (f)
Nilai KRI (%) (g)=(a*f)
33
13
39.4%
1.73%
66
18
27.3%
0.57%
2
9
100%
3.20%
62
187
100%
1.50%
6
20
100%
2.27%
28%
34.6%
0.22%
>44 < 55 > 55 sd 66 > 66 sd 77 > 77 <11 11 sd 22 22 sd 33 > 33 <40 >40 sd 60 >60 sd 80 ≥80 <3 3 sd 6 6 sd 8 >8
< 60% Sangat baik >=60 sd 70% Baik 0.006 80% >= 70 sd 80% Sedang >= 80% Rendah Total skor perspektif research and academic excellence
9.50%
Berdasarkan Tabel 8 di atas, dapat dilihat bahwa hanya terdapat dua (2) IKU yang memiliki kinerja sangat baik, selebihnya terdapat empat (4) IKU berkinerja rendah yang diekspresikan dengan warna merah. Adapun IKU dengan kinerja rendah yakni jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi (1 prodi = 3 buah), jumlah publikasi pada jurnal nasional tidak terakreditasi (1 prodi = 6 buah), jumlah publikasi terindeks database scopus , DOAJ, Thomson, (1 prodi = 2 buah), dan persentase Dosen dengan EPBM > 4 (target : 80%). d.
Pengukuran Kinerja Perspektif Manajemen Internal Secara umum, pencapaian kinerja Universitas Trilogi untuk perspektif manajemen internal dengan metode HRSC adalah sebesar 0.99% dari skala 10.1% dengan interpretasi kinerja rendah yang diekspresikan dengan warna merah. Adapun hasil pengukuran perspektif manajemen internal dapat dilihat pada Tabel 9 di bawah ini.
28
Tabel 9 Hasil pengukuran perspektif manajemen internal Sasaran Kinerja
Indikator Kinerja Utama (Iku)
Menerapkan Sistem Informasi Manajemen yang Terintegrasi
Dosen memiliki personal blog/ website (lecture management system) untuk kegiatan akademis (target : 50%). (MI7)
Mengemba ngkan kompetensi pegawai pada bidang technopren eur
Bobot IKU (a)
Penentuan Standar Sangat baik Baik
0.011
Sedang Rendah
Nilai Ekspresi Warna
Target Capaian (2016) (2016)
Pencapaian (%) (f)
Nilai KRI (%) (g)=(a*f)
< 30% 30% - <60% 60% - <100%
50%
0%
0.0%
0.00%
75%
50%
66.7%
0.99%
100%
< 30% Jumlah praktisi yang Sangat baik terlibat dalam mata 30% - <60% Baik kuliah 60% - <75% Sedang technopreneurship, Rendah 0.015 leadership dan koperasi di tingkat ≥75% universitas (target : 75%). (MI8) Total skor perspektif manajemen internal
0.99%
Berdasarkan Tabel 9 di atas, dapat dilihat bahwa satu (1) IKU berkinerja sedang yang diekrpesikan dengan warna kuning, dan satu (1) IKU berkinerja rendah yang diekspresikan dengan warna merah. Adapun IKU dengan kinerja rendah yakni dosen memiliki personal blog/ website (lecture management system) untuk kegiatan akademis (target : 50%). e.
Pengukuran Kinerja Perspektif Capacity Building Pencapaian kinerja Universitas Trilogi untuk perspektif capacity building dengan metode HRSC adalah sebesar 3.17% dari skala 6.7% dengan interpretasi kinerja rendah yang diekspresikan dengan warna merah. Adapun hasil pengukuran perspektif capacity building dapat dilihat pada Tabel 11 di bawah ini. Tabel 10 Hasil pengukuran perspektif capacity building Sasaran Kinerja
Meningkat kan kompetensi pegawai Universitas Trilogi
Indikator Kinerja Utama (Iku) Persentase beban kerjaTridharma dengan skor >12 SKS. (CP1) Persentase Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan dengan skor 4-5. (CP2)
Bobot IKU (a)
0.004
0.016
Persentase dosen yang bergelar Doktor (S3) sesuai bidang. (CP3)
0.006
Persentase dosen dengan jabatan lektor Kepala. (CP4)
0.006
Persentase Tenaga Kependidikan dengan pendidikan terakhir minimal S1 (target : 90%). (CP5)
0.010
Persentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat profesi di bidang kerjanya (Target : 20% ). (CP6)
0.008
Penentuan Standar
Nilai Ekspresi Warna
Sangat baik Baik Sedang Rendah Sangat baik Baik Sedang Rendah Sangat baik Baik Sedang Rendah Sangat baik Baik Sedang Rendah Sangat baik Baik Sedang Rendah
<40% 40% - <70% 70% - <80% ≥80 % <40% 40%-79% 80%-89% ≥90 % < 30% 30% - <40% 40% - <60% ≥60% <5% 5-14% 14-19% ≥20% < 50% 50%-89% 90%-99%
Sangat baik Baik
< 10%
Sedang Rendah
Target Capaian (2016) (2016)
Pencapaian (%) (f)
Nilai KRI (%) (g)=(a*f)
70%
0%
0%
0%
70%
8%
0%
0%
22%
22%
98.7%
0.60%
4%
3%
87%
0.56%
90%
90%
100%
0.96%
3%
0%
0%
0%
100%
> 10 sd 20% > 20% sd 50 % ≥50%
29
Lanjutan Tabel 10 Sasaran Kinerja
Indikator Kinerja Utama (Iku)
Bobot IKU (a)
Penentuan Standar
Nilai Ekspresi Warna
<4 Sangat baik Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) 4–8 yang diupdate0.007 Baik Menghandal terakreditasi Dikti (Per 8 – 10 Sedang kan sistem Prodi). (CP11) > 11 Rendah informasi <5 Jumlah jurnal yang Sangat baik manajemen dilanggan (unit judul) 5 – 10 Baik modern yang diupdate11 - 22 Sedang 0.005 terakreditasi Rendah internasional (2 / > 22 prodi). (CP12) <5 Jumlah jurnal yang Sangat baik dilanggan (unit judul) 5 - 10 Baik yang diupdate0.003 11 - 22 Sedang terakreditasi lainnya Rendah > 22 (2/ Prodi). (CP13) Total skor perspektif capacity building
Target Capaian (2016) (2016)
Pencapaian (%) (f)
Nilai KRI (%) (g)=(a*f)
12
11
91.7%
0.65%
5
2
40%
0.19%
5
3
60%
0.21%
3.17%
Berdasarkan Tabel 10 di atas, dapat dilihat bahwa satu (1) IKU berkinerja sangat baik yang diekrpesikan dengan warna biru dan satu (1) IKU berkinerja baik yang diekspresikan dengan warna hijau. Namun, masih terdapat tujuh (7) IKU yang berkinerja rendah. Adapun IKU dengan kinerja rendah tersebut yakni : persentase beban kerja tridharma dengan skor >12 sks, persentase indeks kinerja tenaga kependidikan dengan skor 4-5, persentase dosen yang bergelar doktor (S3) sesuai bidang, persentase dosen dengan jabatan lektor kepala, persentase tenaga kependidikan dengan sertifikat profesi di bidang kerjanya (target : 20% ), jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdate-terakreditasi internasional (2 / prodi), serta jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdate-terakreditasi lainnya (2/ prodi). Implikasi Manajerial Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode human resource scorecard, maka diperoleh total hasil pengukuran kinerja SDM Universitas Trilogi pada tahun 2016 sebesar 75.90% dengan kategori kinerja baik yang diekspresikan dengan warna hijau. Hasil tersebut berdasarkan akumulasi skor pada perspektif HRSC. Namun, hasil pengukuran jika dilihat dari masing-masing perspektif masih terdapat beberapa kinerja dengan kategori kinerja sedang (diekspresikan dengan warna kuning) dan kategori kinerja rendah (diekspresikan dengan warna merah). Untuk itu, dalam memperbaiki kinerja Universitas Trilogi secara keseluruhan, maka perlu diberikan suatu inisiatif strategis bagi masingmasing IKU yang masih berada pada kategori kinerja sedang dan rendah. Adapun inisiatif strategis tersebut ditampilkan pada Tabel 11 berikut ini : Tabel 11 Inisiatif strategis perspektif HRSC Perspektif
Nilai Ekspresi Warna 3.06%
Stakeholder 2.43%
Indikator Kinerja Utama
Inisiatif Strategis
Dosen dengan skor toefl di atas 550 Persentase jumlah dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Nasional
Menetapkan aturan bagi dosen untuk wajib memiliki sertifikat toefl. Mengajak dosen begabung pada suatu himpunan dalam upaya mencapai tujuan pembangungan nasional.
30
Lanjutan Tabel 11 Perspektif
Nilai Ekspresi Warna
Financial 3.28%
1.73%
Research and Academic Excellence
0.57%
3.20%
0.22%
0% Manajemen Internal 0.99%
0%
0% 0.60%
0.56%
Indikator Kinerja Utama
Inisiatif Strategis
Jumlah alokasi dana insentif Dosen (Insentif riset, penulisan jurnal/ buku ajar dsb) (juta)
Membuat suatu anggaran khusus dan insentif yang lebih banyak untuk menstimulus dan mengapresiasi dosen yang ingin melakukan penelitian dan membuat jurnal.
Jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi (1 prodi = 3 buah) Jumlah publikasi pada jurnal nasional tidak terakreditasi (1 prodi = 6 buah) jumlah publikasi terindeks database scopus , DOAJ, Thomson, (1 prodi = 2 buah) Persentase Dosen dengan EPBM > 4 (target : 80%) Dosen memiliki personal blog/ website (lecture management system) untuk kegiatan akademis (target : 50%) Jumlah praktisi yang terlibat dalam mata kuliah technopreneurship, leadership dan koperasi di tingkat universitas (target : 75%) Persentase beban kerja tridharma dengan skor >12 sks, Persentase indeks kinerja tenaga kependidikan dengan skor 4-5 Persentase dosen yang bergelar doktor (S3) sesuai bidang Persentase dosen dengan jabatan lektor kepala
Persentase tenaga kependidikan dengan sertifikat profesi di bidang kerjanya (target : 20%)
Capacity Building 0%
0.19%
0.21%
Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi internasional (2 / prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi lainnya (2 / prodi)
Memberikan insentif kepada tenaga pendidik untuk memacu dosen dan peneliti melakukan penelitian yang akan dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi maupun tidak, terindeks scopus, dll
Memberikan insentif atau reward bagi dosendosen yang memiliki EPBM > 4 sehingga dapat memicu kinerja yang lebih baik. Mengadopsi dan meningkatkan jumlah praktisi tersebut untuk mendukung sasaran kinerja Universitas dalam hal keteknopreneuran. Menerapkan sistem pengiriman data-data akademis melalui email, ataupun resume hasil penelitian melalui personal blog bagi para dosen karena dapat mendukung dalam meminimalisir penggunaan kertas. Dosen sebaiknya meningkatkan aktivitasnya baik dari segi pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat. Melakukan pelatihan dan pengembangan bagi tenaga kependidikan dalam bidang kemampuan komunikasi, bahasa, maupun pelayanan. Menambah kapasitas dosen yang bergelar doktor sesuai bidang.,. Mendukung dosen yang berprestasi dan memiliki integritas tinggi untuk menjadi lektor kepala dengan memberikan sertifikat penghargaan bagi dosen bersangkutan. Melakukan pengembangan SDM dengan meningkatkan kualifikasi keahlian SDM berdasarkan job descriptionnya melalui pelatihan bersertifikasi serta memberikan kesempatan bagi tenaga kependidikan yang berkinerja baik untuk mengikuti pelatihan yang dibiayai oleh Universitas. Meningkatkan jumlah jurnal terakreditasi Internasional yang dilanggan sebagai acuan untuk meningkatkan minat baca bagi civitas akademika Trilogi. Meningkatkan jumlah jurnal terakreditasi Nasional yang dilanggan sebagai acuan untuk meningkatkan minat baca bagi civitas akademika Trilogi.
Berdasarkan Tabel 11 di atas, penulis telah memberikan suatu inisiatif strategis yang ideal bagi masing-masing IKU yang masih berada pada kategori kinerja sedang (disekpresikan dengan warna kuning) dan rendah (disekpresikan dengan warna merah). Sehingga dapat mempermudah SDM Universitas Trilogi dalam memperbaiki kinerja agar peningkatan kinerja SDM dapat tercapai.
31
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1
2
3
4
Alignment/harmonisasi yang telah dilakukan antara visi, misi, tujuan dan sasaran strategis terhadap Universitas Trilogi telah selaras, baik antara visi ke misi, misi ke tujuan, maupun tujuan ke sasaran strategis Universitas Trilogi. Peta strategi HRSC menjadi alat ukur bagi wakil rektor bidang sumberdaya dan bagi kepala bagian sumberdaya manusia Universitas Trilogi dalam mengontrol hubungan sebab dan akibat suatu kinerja SDM menjadi baik ataupun buruk sehingga pengelolaan terhadap kinerja SDM pada Universitas Trilogi dapat terpantau. Hasil perhitungan menggunakan kuesioner pembobotan IKU HRSC Universitas Trilogi yang terbagi ke dalam lima (5) perspektif maka didapatkan hasil bahwa akumulasi nilai kinerja Universitas Trilogi sebesar 75.90% yang berarti bahwa kinerja sumberdaya manusia Universitas Trilogi berbasis HRSC masuk ke dalam kategori kinerja baik. Namun, dari 27 IKU yang terdapat pada penelitian ini, terdapat 14 IKU yang masuk ke dalam kategori kinerja rendah (diekspresikan dengan warna merah) dan 2 IKU pada kategori kinerja sedang (yang diekspresikan dengan warna kuning). Hasil rancangan sistem penilaian kinerja yang ideal dan tepat bagi dosen maupun tenaga kependidikan telah dirancang dan disusun yang mengacu pada struktur Beban Kerja Dosen (BKD) serta Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang secara berurutan disusun bagi dosen dan tenaga kependidikan pada Universitas Trilogi yang terdapat pada Lampiran 2 dan Lampiran 3. Saran
1
2
Bagi Universitas Trilogi dengan IKU yang masih masuk ke dalam kategori kinerja sedang (diekspresikan dengan warna kuning) dan kinerja rendah (diekspresikan dengan warna merah) sehingga perlu untuk memprioritaskan suatu anggaran berbasis kinerja pada tahun mendatang (2017) untuk membantu meningkatkan kontribusi SDM dalam mendukung peningkatan kinerja Universitas Trilogi. Pada penelitian selanjutnya diharapkan agar peneliti memberikan penilaian terhadap kinerja dosen maupun tenaga kependidikan yang telah dirancang sesuai BKD maupun SKP. Kemudian penilaian tersebut sebaiknya diaplikasikan ke dalam suatu sistem informasi agar tim penilai nantinya dapat dengan mudah mengoperasikannya.
32
DAFTAR PUSTAKA Aryani NN. 2008. Perancangan Sistem Pengukuran Kinerja Departemen Personalia Melalui Pendekatan Human Resource Scorecard pada PT. Unitex, Tbk [skripsi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor. Astuti TW. 2015. Perancangan Alat Ukur Kinerja Sumberdaya Manusia di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Bandung Dengan Menggunakan Metode Human Resource Scorecard. [skripsi]. Bandung (ID) : Telkom University. [Internet]. [diunduh 2016 Oktober 13]. Tersedia pada : http://library.telkomuniversity.ac.id/pustaka/files/100197/jurnal_eproc/peran cangan-alat-ukur-kinerja-sumber-daya-manusia-di-unit-donor-darah-uddpmi-kota-bandung-dengan-menggunakan-metode-em-human-resourcesscorecard-em-.pdf. [BKN] Badan Kepegawaian Negara. 2016. Pedoman Penyusunan dan Penilaian Sasaran Kerja Pegawai. [Internet]. [diunduh 2016 September 27]. Tersedia pada : http://www.bkn.go.id/wp-content/uploads/2015/08/perka-bkn-nomor34-tahun-2011-pedoman-penyusunan-dan-penilaian-sasaran-kerja-pegawaidi-lingkungan-badan-kepegawaian-negara.pdf. Becker BE, Huselid MA, Ulrich D. 2001. The HR Scorecard : Mengaitkan Manusia, Strategi, dan Kinerja. Basuki DR, penerjemah; Prasetya A, Purba DP, editor. Jakarta (ID): Penerbit Erlangga. Terjemahan dari : The HR Scorecard : Linking people, strategy, and performance. Becker BE, Huselid MA, Ulrich D. 2001. The HR Scorecard : Linking people, strategy, and performance. United States of America : Harvard Business School Press. Gaspersz V. 2013. All-in-one 150 Key Performance Indicators and Balanced Scorecard, Malcolm Balridge, Lean Six Sigma Supply Chain Management : Contoh Implementasi pada Organisasi Bisnis dan Pemerintah. Bogor (ID): Tri-Al-Bros Publishing. Hapsari G. 2014. Strategi Pengembangan Program Studi Berbasis Kinerja Menuju World Class University pada Departemen Manajemen FEM-IPB [skripsi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor. Kaplan RS dan Norton DP. 2000. Balanced Scorecard : Menerapkan Strategi Menjadi Aksi. Jakarta (ID) : Erlangga. Kaplan RS dan Norton DP. 2003. Strategy Maps : Converting Intangible Assets into Tangible Outcomes. Boston : Harvard Business School Publishing. Khairi A. 2016. Analisis Pengukuran Kinerja Organisasi Berbasis Balanced Scorecard Pada Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kota Bogor [skripsi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor. Manurung D, Baga LM, Krisnatuti D. 2015. Analisa Kinerja SMP K Satu Bakti Bogor. Jurnal Manajemen dan Organisasi. [Internet]. [diunduh 2016 Desember 23]; Vol VI No. 3. Tersedia pada : http://journal.ipb.ac.id/index.php/jmo/article/view/12608.
33
Moeheriono. 2012. Perencanaan, Aplikasi dan Pengembangan Indikator Kinerja Utama (IKU) Bisnis dan Publik. Jakarta (ID) : Rajawali Pers Indonesia. Nastiti AG. 2015. Pendekatan Human Resource Scorecard dalam Mengevaluasi Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Karyawan Universitas Mercu Buana Jakarta) [skripsi]. Jakarta (ID) : Universitas Mercu Buana. [Internet]. [diunduh 2016 September 3]. Tersedia pada : http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/n!@file_skripsi/Isi_cover_1430641 87492.pdf. Rangkuti F. 2011. SWOT, Balanced Scorecard : Teknik Menyusun Strategi Korporat yang Efektif plus Cara Mengelola Kinerja dan Risiko. Jakarta (ID) : PT Gramedia Pustaka Utama. [RISTEKDIKTI] Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Nomor 31 Tahun 2016 Tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. [Internet]. [diunduh 2016 September 27]. Tersedia pada : http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/wpcontent/uploads/2016/02/permen-nomor-31-tahun-2016-tentang-tunjangankinerja-di-lingkungan-kemenristekdikti-salinan.pdf. Robbins SP, dan Coulter, M. 2009. Manajemen, Edisi Kesepuluh. Jilid ke-1. Sabran B, Putera DB, penerjemah; Saat S, Hardani W, editor; Jakarta (ID) : Erlangga. Terjemahan dari : Management, Tenth Edition. Saaty TL. 2008. Decision Making with The Analytic Hierarchy Process. Int. J. Service Sciences. [Internet]. [diunduh 2016 Oktober 5]; Vol 1, No 1 (2008). Tersedia pada : http://www.colorado.edu/geography/leyk/geog_5113/readings/saaty_2008.p df. Saaty TL. 1990. How To Make a Decision : The Analytic Hierarchy Process. Europan Journal Operation Research. [Internet]. [diunduh 2016 September 19]; 48(1990):9-26. Tersedia pada : https://www.ida.liu.se/~TDDD06/literature/saaty.pdf. Sangkala. 2007. Knowledge Management: Suatu Pengantar Memahami Bagaimana Organisasi Mengelola Pengetahuan Sehingga Menjadi Organisasi yang Unggul. Edisi 1-1. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Simanjuntak PJ. 2011. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta (ID) : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Sirait. 2010. Panduan Pengelolaan Kinerja Berbasis Balanced Scorecard di Lingkungan Kementerian Keuangan. Jakarta (ID) : Kemenkeu Soemohadiwidjojo AT. 2015. Panduan Praktis Menyusun KPI : Key Performance Indicator. Jakarta (ID) : Raih Asa Sukses. Sukmadinata NS. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung (ID) : PT Remaja Rosdakarya. [TRILOGI] Universitas Trilogi. 2016. Laporan Hasil Capaian Kinerja Universitas Trilogi Menggunakan Balanced Scorecard. Jakarta (ID) : Trilogi.
34
[UNAND] Universitas Andalas. 2016. Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. [Internet]. [diunduh 2016 September 27]. Tersedia pada : http://repository.unand.ac.id/3983/2/pedoman_beban_kerja_dosen_dan_eval uasi_pelaksanaan_tridarma_perguruan_tinggi.pdf. Yuwono S, Sukarno E, Ichsan M. 2002. Petunjuk Praktis Penyusunan Balanced Scorecard Menuju Organisasi Yang Berfokus Pada Strategi. Jakarta (ID) : PT Gramedia Pustaka Utama.
35
LAMPIRAN
37
Lampiran 1 Kuesioner pembobotan IKU HRSC Universitas Trilogi KUESIONER PEMBOBOTAN INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKU) SUMBERDAYA MANUSIA DI UNIVERSITAS TRILOGI MENGGUNAKAN HUMAN RESOURCE SCORECARD (HRSC) Responden yang Terhormat, Dalam rangka penyusunan Indikator Kinerja Kunci (IKU) / key performance indicator (KPI) Sumberdaya Manusia di Universitas Trilogi menggunakan Human Resource Scorecard (HRSC), maka diperlukan dukungan dari Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui bobot dari setiap perspektif Human Resource Scorecard (HRSC) dan Indikator Kinerja Kunci (IKU) / key performance indicator (KPI) yang telah ditetapkan. Informasi yang jujur, objektif dan akurat sangat diharapkan, agar informasiilmiah yang disajikan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.Terima kasih atas bantuan dan kesediaan dari Bapak/Ibu dalam mengisi kuesioner ini. Nama NIM No Handphone Departemen Fakultas
: S Vanny Febrilla Effendi : H24144091 : 082369860600 : Manajemen : Ekonomi dan Manajemen IPB
PETUNJUK UMUM 1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh Bapak/atau Ibu yang menjadi responden. 2. Bapak/Ibu diharapkan melakukan pengisian kuesioner pada satu waktu secara tuntas, untuk menghindari inkonsistensi antar jawaban. 3. Bapak/Ibu diperbolehkan menambah hal-hal yang belum tercantum dalam kuesioner ini dengan alasan jelas dan akurat. PETUNJUK PENGISIAN Bapak/Ibu responden diminta untuk mengisikan nilai dengan keterangan skala 1-9 sebagai berikut : Nilai Komparasi Defenisi 1 A dan B Sama Penting 3 A Sedikit Lebih Penting Dari B 5 A Lebih Penting Dari B 7 A Sangat Jelas Lebih Penting Dari B 9 A Mutlak Lebih Penting Dari B 2,4,6,8 Nilai-Nilai Diantara Dua Pertimbangan
38
Lanjutan Lampiran 1 Contoh : Bapak/Ibu diminta untuk membandingkan tingkat kepentingan antara “perspektif stakeholder” dengan “perspektif financial” 1. Jika Bapak/Ibu menganggap „perspektif stakeholder‟ sedikit lebih penting dari „perspektif financial‟ maka : Bapak/Ibu akan memberi tanda (√) atau (X) pada nomor 3 sebelah kiri (ke arah stakeholder). A Nilai Perbandingan B Stakeholder 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Financial Jika Bapak/Ibu menganggap „perspektif financial‟ sangat jelas lebih penting dari „perspektif stakeholder‟ maka : Bapak/Ibu akan memberi tanda (√) atau (X) pada nomor 7 sebelah kiri (ke arah financial). A Nilai Perbandingan B Stakeholder 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Financial 2.
Pembobotan Perspektif Human Resource Scorecard memiliki lima perspektif yang dikembangkan dari empat perspektif dari balanced scorecard, yang terdiri dari : 1. Perspektif Stakeholder 2. Perspektif Financial 3. Perspektif Research and Academic Excellence 4. Perspektif Manajemen Internal 5. Perspektif Capacity Building Bandingkan berdasarkan tingkat kepentingan antara satu alternatif dengan alternatif perspektif lainnya. Perspektif
Skala Tingkat Kepentingan Lebih Penting
Lebih Penting
Perspektif
Stakeholder
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Stakeholder
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Stakeholder
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Financial
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Majemen Internal Research and Academic Excellence Capacity Building Stakeholder Research and Academic Excellence Manajemen Internal
Manajemen Internal
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Financial
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Financial
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Capacity Building
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Financial
9
Research and Academic Excellence
Research and Academic Excellence Manajemen Internal Capacity Building Capacity Building
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
39
Lanjutan Lampiran 1 Pembobotan Indikator Kinerja Utama Perspektif Stakeholder Skala Tingkat Kepentingan
Perspektif
Lebih Penting
Perspektif
Lebih Penting
Dosen dengan skor Toefl di atas 550
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Dosen dengan skor Toefl di atas 550
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Dosen dengan skor Toefl di atas 550
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Dosen dengan skor Toefl di atas 550
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah Dosen yang menjadi Ketua/ anggota Komite Nasional
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah Dosen yang menjadi Ketua/ anggota Komite Nasional
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Dosen dengan skor Toefl di atas 550
Dosen dengan skor Toefl di atas 550
Mobilitas Dosen : (a) dosen Trilogi ke luar negeri (outbond), contoh : short course, International Conference, Sabbatical leave, magang, joint research
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Mobilitas Dosen : (a) dosen Trilogi ke luar negeri (outbond), contoh : short course, International Conference, Sabbatical leave, magang, joint research Jumlah publikasi dosen/sebagai narasumber pada artikel popular di media massa (cetak/eletronik) baik penulisan jurnal/buku ajar, dsb Jumlah Dosen yang menjadi Ketua / anggota komite pada level internasional Jumlah Dosen yang menjadi Ketua/ anggota Komite Nasional Persentase Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Nasional Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Internasional Persentase Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Nasional Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Internasional Jumlah publikasi dosen/sebagai narasumber pada artikel popular di media massa (cetak/eletronik) baik penulisan jurnal/buku ajar, dsb
40
Lanjutan Lampiran 1 Skala Tingkat Kepentingan
Perspektif Mobilitas Dosen : (a) dosen Trilogi ke luar negeri (outbond), contoh : short course, International Conference, Sabbatical leave, magang, joint research Mobilitas Dosen : (a) dosen Trilogi ke luar negeri (outbond), contoh : short course, International Conference, Sabbatical leave, magang, joint research Mobilitas Dosen : (a) dosen Trilogi ke luar negeri (outbond), contoh : short course, International Conference, Sabbatical leave, magang, joint research Mobilitas Dosen : (a) dosen Trilogi ke luar negeri (outbond), contoh : short course, International Conference, Sabbatical leave, magang, joint research Jumlah publikasi dosen/sebagai narasumber pada artikel popular di media massa (cetak/eletronik) baik penulisan jurnal/buku ajar, dsb Jumlah publikasi dosen/sebagai narasumber pada artikel popular di media massa (cetak/eletronik) baik penulisan jurnal/buku ajar, dsb.
Lebih Penting
Perspektif
Lebih Penting
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah Dosen yang menjadi Ketua / anggota komite pada level internasional
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah Dosen yang menjadi Ketua/ anggota Komite Nasional
9
Persentase Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Nasional
9
Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Internasional
9
Jumlah Dosen yang menjadi Ketua / anggota komite pada level internasional
9
Jumlah Dosen yang menjadi Ketua/ anggota Komite Nasional
9
9
9
9
8
8
8
8
7
7
7
7
6
6
6
6
5
5
5
5
4
4
4
4
3
3
3
3
2
2
2
2
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
3
3
4
4
4
4
5
5
5
5
6
6
6
6
7
7
7
7
8
8
8
8
41
Lanjutan Lampiran 1 Skala Tingkat Kepentingan
Perspektif Jumlah publikasi dosen/sebagai narasumber pada artikel popular di media massa (cetak/eletronik) baik penulisan jurnal/buku ajar, dsb Jumlah publikasi dosen/sebagai narasumber pada artikel popular di media massa (cetak/eletronik) baik penulisan jurnal/buku ajar, dsb Jumlah Dosen yang menjadi Ketua / anggota komite pada level internasional Jumlah Dosen yang menjadi Ketua / anggota komite pada level internasional Jumlah Dosen yang menjadi Ketua / anggota komite pada level internasional
Lebih Penting
9
8
7
6
5
Perspektif
Lebih Penting
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Nasional
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Internasional
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah Dosen yang menjadi Ketua/ anggota Komite Nasional
9
Persentase Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Nasional
9
Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Internasional
9
8
9
7
8
6
7
6
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
2
3
2
4
3
5
4
6
5
7
6
8
7
8
Jumlah Dosen yang menjadi Ketua/ anggota Komite Nasional
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah Dosen yang menjadi Ketua/ anggota Komite Nasional
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Nasional Persentase Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Nasional
Persentase Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Nasional Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Internasional Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Internasional Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Internasional
Perspektif Financial Skala Tingkat Kepentingan
Perspektif Jumlah alokasi dana kesejahteraan jaminan sosial dan kesehatan pegawai (Juta)
Lebih Penting
9
8
7
6
5
4
Perspektif
Lebih Penting
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah alokasi dana insentif pegawai (juta)
42
Lanjutan Lampiran 1 Skala Tingkat Kepentingan
Perspektif
Lebih Penting
Perspektif
Lebih Penting
Jumlah alokasi dana kesejahteraan jaminan sosial dan kesehatan pegawai (Juta)
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah alokasi dana insentif pegawai (juta)
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah alokasi dana insentif Dosen (Insentif riset, penulisan jurnal/ buku ajar/ dsb) (juta) Jumlah alokasi dana insentif Dosen (Insentif riset, penulisan jurnal/ buku ajar/ dsb) (juta)
Perspektif Research and Academic Excellence Skala Tingkat Kepentingan
Perspektif Jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi (1 prodi = 3 buah) Jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi (1 prodi = 3 buah) Jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi (1 prodi = 3 buah) Jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi (1 prodi = 3 buah) Jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi (1 prodi = 3 buah) Jumlah publikasi pada jurnal nasional tidak terakreditasi (1 prodi = 6 buah) Jumlah publikasi pada jurnal nasional tidak terakreditasi (1 prodi = 6 buah) Jumlah publikasi pada jurnal nasional tidak terakreditasi (1 prodi = 6 buah) Jumlah publikasi pada jurnal nasional tidak terakreditasi (1 prodi = 6 buah) Jumlah publikasi terindeks database scopus , DOAJ, Thomson, (1 prodi = 2 buah)
Lebih Penting
Perspektif
Lebih Penting
Jumlah publikasi pada jurnal nasional tidak terakreditasi (1 prodi = 6 buah) Jumlah publikasi terindeks database scopus , DOAJ, Thomson, (1 prodi = 2 buah)
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah Kegiatan PPM yang telah dikembangkan per tahun
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah Model Kegiatan PPM (tematik dan reguler) yang telah dikembangkan per tahun
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase Dosen dengan EPBM > 4 (target : 80%)
9
Jumlah publikasi terindeks database scopus , DOAJ, Thomson, (1 prodi = 2 buah)
9
Jumlah Kegiatan PPM yang telah dikembangkan per tahun
9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah Model Kegiatan PPM (tematik dan reguler) yang telah dikembangkan per tahun
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase Dosen dengan EPBM > 4 (target : 80%)
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah Kegiatan PPM yang telah dikembangkan per tahun
43
Lanjutan Lampiran 1 Skala Tingkat Kepentingan
Perspektif
Lebih Penting
Perspektif
Lebih Penting
Jumlah publikasi terindeks database scopus , DOAJ, Thomson, (1 prodi = 2 buah)
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah Model Kegiatan PPM (tematik dan reguler) yang telah dikembangkan per tahun
Jumlah publikasi terindeks database scopus , DOAJ, Thomson, (1 prodi = 2 buah)
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase Dosen dengan EPBM > 4 (target : 80%)
Jumlah Kegiatan PPM yang telah dikembangkan per tahun Jumlah Kegiatan PPM yang telah dikembangkan per tahun Jumlah Model Kegiatan PPM (tematik dan reguler) yang telah dikembangkan per tahun
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah Model Kegiatan PPM (tematik dan reguler) yang telah dikembangkan per tahun
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase Dosen dengan EPBM > 4 (target : 80%)
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase Dosen dengan EPBM > 4 (target : 80%)
Perspektif Manajemen Internal Skala Tingkat Kepentingan
Perspektif Dosen memiliki personal blog/ website (lecture management system) untuk kegiatan akademis (target : 50%)
Lebih Penting
9
8
7
6
5
Perspektif
Lebih Penting
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
Jumlah praktisi yang terlibat dalam mata kuliah technopreneurship, leadership dan koperasi di tingkat universitas (target : 75%)
9
Perspektif Capacity Building Skala Tingkat Kepentingan
Perspektif Persentase beban kerjaTridharma dengan skor >12 SKS Persentase beban kerjaTridharma dengan skor >12 SKS Persentase beban kerjaTridharma dengan skor >12 SKS Persentase beban kerjaTridharma dengan skor >12 SKS
Lebih Penting
Perspektif
Lebih Penting
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
Persentase Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan dengan skor 4-5 Persentase dosen yang bergelar Doktor (S3) sesuai bidang
9
Persentase dosen dengan jabatan lektor Kepala
9
Persentase Tenaga Kependidikan dengan pendidikan terakhir minimal S1 (target : 90%).
44
Lanjutan Lampiran 1 Skala Tingkat Kepentingan
Perspektif
Lebih Penting
Perspektif
Lebih Penting
Persentase beban kerjaTridharma dengan skor >12 SKS
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase beban kerjaTridharma dengan skor >12 SKS
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase beban kerjaTridharma dengan skor >12 SKS
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase beban kerjaTridharma dengan skor >12 SKS
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan dengan skor 45 Persentase Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan dengan skor 45
9
9
8
8
7
7
6
6
5
5
4
4
3
3
2
2
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
Persentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat profesi di bidang kerjanya (Target : 20% ) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi Dikti (Per Prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi internasional (2 / prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi lainnya (2/ Prodi)
9
Persentase dosen yang bergelar Doktor (S3) sesuai bidang
9
Persentase dosen dengan jabatan lektor Kepala
Persentase Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan dengan skor 45
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan dengan skor 45
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan dengan skor 45
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase Tenaga Kependidikan dengan pendidikan terakhir minimal S1 (target : 90%) Persentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat profesi di bidang kerjanya (Target : 20% ) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi Dikti (Per Prodi)
45
Lanjutan Lampiran 1 Skala Tingkat Kepentingan
Perspektif
Lebih Penting
Perspektif
Lebih Penting
Persentase Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan dengan skor 4-5
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan dengan skor 4-5
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase dosen yang bergelar Doktor (S3) sesuai bidang
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase dosen yang bergelar Doktor (S3) sesuai bidang
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase dosen yang bergelar Doktor (S3) sesuai bidang
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase dosen yang bergelar Doktor (S3) sesuai bidang
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase dosen yang bergelar Doktor (S3) sesuai bidang
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase dosen yang bergelar Doktor (S3) sesuai bidang
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase dosen dengan jabatan lektor Kepala
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi internasional (2 / prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi lainnya (2/ Prodi) Persentase dosen dengan jabatan lektor Kepala Persentase Tenaga Kependidikan dengan pendidikan terakhir minimal S1 (target : 90%) Persentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat profesi di bidang kerjanya (Target : 20% ) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi Dikti (Per Prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi internasional (2 / prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi lainnya (2/ Prodi) Persentase Tenaga Kependidikan dengan pendidikan terakhir minimal S1 (target : 90%)
46
Lanjutan Lampiran 1 Skala Tingkat Kepentingan
Perspektif
Lebih Penting
Perspektif
Lebih Penting
Persentase dosen dengan jabatan lektor Kepala
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase dosen dengan jabatan lektor Kepala
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase dosen dengan jabatan lektor Kepala
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase dosen dengan jabatan lektor Kepala
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase Tenaga Kependidikan dengan pendidikan terakhir minimal S1 (target : 90%)
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Persentase Tenaga Kependidikan dengan pendidikan terakhir minimal S1 (target : 90%) Persentase Tenaga Kependidikan dengan pendidikan terakhir minimal S1 (target : 90%) Persentase Tenaga Kependidikan dengan pendidikan terakhir minimal S1 (target : 90%) Persentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat profesi di bidang kerjanya (Target : 20% )
Persentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat profesi di bidang kerjanya (Target : 20% ) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi Dikti (Per Prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi internasional (2 / prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi lainnya (2/ Prodi) Persentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat profesi di bidang kerjanya (Target : 20% ) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi Dikti (Per Prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi internasional (2 / prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi lainnya (2/ Prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi Dikti (Per Prodi)
47
Lanjutan Lampiran 1 Skala Tingkat Kepentingan
Perspektif Persentase Tenaga Kependidikan dgn sertifikat profesi dibidang kerjanya (Target : 20%) Persentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat profesi dibidang kerjanya(Target : 20%)
Lebih Penting
Perspektif
Lebih Penting
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah jurnal yang dilanggan yang diupdateterakreditasi Dikti (Per Prodi)
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi Dikti (Per Prodi)
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi internasional (2 / prodi)
9
8
7
6
5
4
3
2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi internasional (2 / prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi lainnya (2/Prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi internasional (2 /prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi lainnya (2/ Prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdateterakreditasi lainnya (2/ Prodi)
48
Lampiran 3 Beban kerja dosen Universitas Trilogi
A.PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN No 1 1.1.
1.2
2 2.1
2.2
3
4 5 5.1
6 6.1.
7
Kegiatan Kuliah Memberikan kuliah S1 a. Kelas regular b. Kelas Ekstensi, Kelas Karyawan Memberikan kuliah S2 a. Kelas regular b. Kelas khusus (Eksekutif) Asistensi Kuliah dan Praktikum Memberikan asistensi/praktikum S1 a. Kelas regular b. Kelas khusus Memberikan asistensi/praktikum S2 a. Kelas regular b. Kelas khusus Membimbing PKL a. Membimbing KKN b. Membimbing PKL c. Penguji Ujian Akhir Membimbing Seminar/Kolokium Bimbingan dan Tugas Akhir S1 Bimbingan dan Tugas Akhir S1 a. Membimbing Tugas Akhir S1 (Ketua) b. Membimbing Tugas Akhir S1 (Anggota) c. Menguji Ujian Akhir S1 (Pembimbing) Bimbingan Program S2 Bimbingan Program S2 a. Membimbing Program S2 (Ketua) b. Membimbing Program S2 (Anggota) c. Menguji Program S2 (Pembimbing) Tugas Belajar
Satuan
Jumlah
Nilai IKD
Jumlah Nilai
SKS SKS
0 0
1 0.25
0 0
SKS SKS
0 0
1 0.25
0 0
SKS SKS
0 0
1 0.25
0 0
SKS SKS
0 0
1 0.25
0 0
-
mhs. mhs. mhs. mhs.
0 0 0 4
0.04 0.04 0.04 0.04
0 0 0 0.16
-
mhs. mhs. mhs.
5 0 0
0.04 0.04 0.04
0.2 0 0
-
mhs. mhs. mhs.
0 0 0
0.04 0.04 0.04
0 0 0
Indikator Kinerja Kunci (IKK) -
Bukti Fisik (Harus Diisi)
Lampiran 2 Beban kerja dosen Universitas Trilogi
BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS TRILOGI Semeseter Genap Tahun 2015/2016
b. Kegiatan Akademik Dosen S2/S3 Luar Negeri 8 9
10 11
Mengembangkan program perkuliahan/pengajaran (silabus, RPP, GBPP, dll.) Membimbing kompetisi kemahasiswaan a. Ilmiah a.1. Internasional a.2. Nasional a.3. Lokal b. Non Ilmiah b.1. Internasional b.2. Nasional b.3. Lokal Menjadi dosen konselor Menjadi dosen pembimbing akademik
Mobilitas dosen : (a) dosen Trilogi ke luar negeri (outbound) (contoh : Short course, International Conference, Sabbatical leave, Magang, Joint Research, Pemakalah, Partisipan, Narasumber Persentase prodi yang menerapkan 100% kurikulum berbasis Kompetensi (GBPP, SAP) 100% -
SKS
0
12
0
SKS
0
12
0
0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.19 0.25
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Lanjutan Lampiran 2
a. Kegiatan Akademik Dosen S2/S3 Dalam Negeri
Jam/Smt mhs. mhs. mhs. mhs. Kegiatan Kegiatan Kegiatan Kegiatan mhs. mhs.
B. PENELITIAN No
Kegiatan
1
Keterlibatan dalam satu judul penelitian yang dilakukan oleh kelompok a. Ketua b. Anggota Melaksanakan penelitian mandiri Menulis satu judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester) a. 1 buku Utuh, direncanakan/terbit ber ISBN, ada kontrak penerbitan b. lebih dari 1 orang b.1. Editor b.2. Kontributor dalam tiap chapter b.3. Kontributor tidak tiap chapter Menulis satu judul naskah buku internasional a. 1 buku Utuh, direncanakan/terbit ber ISBN, ada kontrak penerbitan
2 3
4
Indikator Kinerja Kunci (IKK) Jumlah proposal yang berhasil lolos seleksi nasional berbasis kompetisi (Swasta Nasional/ Perbankan/ DIPI,Perusahaan dsb) -
Satuan
Jumlah
Nilai IKD
Jumlah Nilai
Judul Judul Judul
0 0 0
1 0.5 2
0 0 0
Judul
0
2
0
Judul Judul Judul
0 0 0
1 0.5 0.4
0 0 0
Judul
0
2
0
Bukti Fisik (Harus Diisi)
-
Jumlah Publikasi dosen / sebagai narasumber pada artikel populer di media massa (cetak/elektronik) baik level lokal/nasional/internasional Jumlah Publikasi dosen / sebagai narasumber pada artikel populer di media massa (cetak/elektronik) baik level lokal/nasional/internasional
49
6
7
8
b. Nasional Terakreditasi c. Tidak terakreditasi 9
Membuat rancangan teknologi yang dipatenkan secara : a. Paten Internasional b. Paten Biasa c. Paten Sederhana
0 0 0
1 0.5 0.333
0 0 0
Jam/Smt
0
0.101
0
-
Judul
0
2
0
Judul Judul
0 0
1 0.333
0 0
-
Judul
0
2
0
Judul Judul
0 0
1 0.333
0 0
Judul
1
3
3
Judul
3
2
6
Judul
0
1
0
Sertifikat Sertifikat Sertifikat
0 0 0
3 2 1
0 0 0
Nilai IKD
Jumlah Nilai
Penambahan koleksi buku per tahun
Jumlah publikasi terindeks database scopus , DOAJ, Thomson, (1 prodi = 2 buah) Jumlah publikasi pada jurnal nasional terakreditasi (1 prodi = 3 buah) Jumlah publikasi pada jurnal nasional tidak terakreditasi (1 prodi = 6 buah) Jumlah karya inovatif nasional dan internasional (contoh : Paten, HAKI, prototype)
C. PENGABDIAN PADA MASYARAKAT No 1 1.1 1.2
Kegiatan Suatu kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per semester (disetujui pimpinan dan tercatat) Memberikan pelatihan/ penataran/penyuluhan pada masyarakat Memberikan konsultasi pada masyarakat/tenaga ahli internasional
Indikator Kinerja Kunci (IKK)
Satuan
Jumlah
3 -
Jam/Smt
6
3 3
18
Bukti Fisik (Harus Diisi)
50
5
Judul Judul Judul
Lanjutan Lampiran 2
b. lebih dari 1 orang b.1. Editor b.2. Kontributor dalam tiap chapter b.3. Kontributor tidak tiap chapter Menghasilkan Laporan Karya Ilmiah (tersimpan diperpustakaan Perguruan Tinggi) Menerjemahkan atau menyadur satu judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat) (**) a. satu orang 1 naskah buku utuh b. lebih dari 1 orang b.1. Ketua/Editor b.2. Anggota Menyunting satu judul naskah buku yang akan diterbitkan a. satu orang 1 naskah buku utuh b. lebih dari 1 orang b.1. Ketua b.2. Anggota Penulisan jurnal ilmiah dipublikasikan a. Terakreditasi Internasional
1.3
2 2.1
Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat (artikel)
2.2
Menulis Buku Ilmiah Populer (buku hasil KKN, PKL)
-
2
-
3
Jumlah Kegiatan PPM yang telah dikembangkan per tahun Jumlah Publikasi dosen / sebagai narasumber pada artikel populer di media massa (cetak/elektronik) baik level lokal/nasional/internasional Jumlah Publikasi dosen / sebagai narasumber pada artikel populer di media massa (cetak/elektronik) baik level lokal/nasional/internasional
Jam/Smt Jam/Smt
0 0
3 2
Judul
3
Buku
3
Lanjutan Lampiran 2
1.4 1.5
Memberikan konsultasi pada masyarakat/tenaga ahli nasional Menjadi nara sumber yang bersifat insidentil Mengelola kegiatan PPM di tingkat Prodi, Pusat, dan LPPM a. Ketua b. Anggota Membuat/menulis karya pengabdian kepada masyarakat.
0 0
D. PENUNJANG No
Kegiatan
1 1.1.
Bimbingan akademik terhadap setiap 12 mahasiswa. Menjadi dosen pembimbing akademik a. Menjadi Dosen Pembimbing Akademik S1 Reguler b. Menjadi Dosen Pembimbing Akademik Program Profesi c. Menjadi Dosen Pembimbing Akademik S1 Ekstensi d. Menjadi Dosen Pembimbing Akademik S1 Internasional e. Menjadi Dosen Pembimbing Akademik S2 Bimbingan dan Konseling Pimpinan Pembinaan Unit Kegiatan Mahasiswa
2 3 4 5
Pimpinan Organisasi Sosial Intern Jabatan Pengelola Trilogi a. Rektor b. Wakil Rektor Bidang Akademik c. Wakil Rektor Bidang Sumberdaya d. Dekan e. Kepala SPMA f. Kepala SPI g. Kepala SSIT h. Kepala LPPM i. Kepala Biro
Indikator Kinerja Kunci (IKK)
Persentase Jumlah Dosen yang menjadi anggota Asosiasi Profesi Nasional -
Satuan
Jumlah
Nilai IKD
Jumlah Nilai
mhs. mhs. mhs. mhs. mhs. mhs.
0 0 0 0 0 0
0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.052
0 0 0 0 0 0
Jam/Smt Jam/Smt Jam/Smt Jam/Smt Jam/Smt Jam/Smt Jam/Smt Jam/Smt Jam/Smt
0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 2 2 1 1 1 1 0.333 0.333
0 0 0 0 0 0 0 0 0
Bukti Fisik (Harus Diisi)
51
9 10
Jam/Smt Jam/Smt Jam/Smt Jam/Smt
0 0 0 0
0.333 0.333 0.25 0.25
0 0 0 0
-
Jam/Smt Jam/Smt
0 0
0.333 0.25
0 0
-
Jam/Smt Jam/Smt
0 0
0.333 0.25
0 0
Kegiatan
0
0.25
0
0 0
0.25 0.25
0 0
-
52
8.2.
-
Lanjutan Lampiran 2
6 7 8 8.1.
j. Kepala Bagian k. Kepala Pusat Jabatan Pengelola Kegiatan Unit Kerja Ketua Panitia Ad Hoc (sekurang-kurangnya 1 semester) Ketua Panitia Tetap (sekurang-kurangnya 2 semester) Ketua a. Tingkat Universitas b. Tingkat Prodi Anggota a. Tingkat Universitas b. Tingkat Prodi Membimbing Himpunan Kemahasiswaan / Unit Kegiatan Mahasiswa Himpunan Alumni a. Ketua Alumni b. Pengurus
Lampiran 5 Formulir sasaran kinerja pegawai Universitas Trilogi
Kode Jabatan Unit Kerja NO 1 2
JT-01 Dekan Fakultas Fakultas Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
Menyusun dan melaksanakan rencana operasional dan rencana strategis yang hendak dicapai dalam masa jabatannya Melaksanakan pengembangan pendidikan tinggi sesuai kompetensinya
3
Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pendidikan
4
Mengkoordinasikan dan memantau penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
5 6
Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pengabdian kepada masyarakat Memantau dan mengevaluasi kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan pihak lain di dalam dan di luar negeri
7
Melaksanakan pembinaan civitas akademik
8
Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Rektor
Kode Jabatan Unit Kerja NO
INDIKATOR KINERJA
KUANT/OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU WAKTU
BIAYA
TARGET KUAL/MUTU WAKTU
BIAYA
Akreditasi Institusi B Persentase dosen yang bergelar Doktor (S3) sesuai bidang Persentase unit layanan akademik sesuai PP 44 Jumlah karya inovatif nasional dan internasional (contoh : Paten, HAKI, prototype) Persentase beban kerjaTridharma dengan skor >12 SKS Jumlah Kegiatan PPM yang telah dikembangkan per tahun Persentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat profesi di bidang kerjanya (Target : 20% )
JT-02 Sekretaris Dekan Fakultas Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
2
Mengkoordinir kegiatan arsip surat, dokumen dll
3
Mengkoordinir pembuatan proposal/TOR (kerjasama dan riset)
Surat dan dokumen dipersiapkan secara akurat, cepat, rapi dan terdistribusi tepat waktu Surat dan dokumen terdokumentasi dengan tepat, rapi, dan sesuai dengan ketentuan Proposal/TOR sesuai dengan tujuan
KUANT/OUTPUT
53
1
Mengkoordinir kegiatan surat menyurat (surat masuk, surat keluar dan dokumen lainnya
INDIKATOR KINERJA
Lampiran 4 Formulir sasaran kinerja pegawai Universitas Trilogi
FORMULIR SASARAN KERJA UNIVERSITAS TRILOGI
6
Kode Jabatan Unit Kerja
Notulen rapat akurat, rapi, dan cepat tersedia Laporan selesai tepat waktu, akurat, dan rapi. Jadwal tersusun dengan rapi dan kegiatan berjalan sesuai dengan jadwal
JT-03 Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) Satuan Pengawasan Internal (SPI) Universitas Trilogi TARGET
NO 1 2 3 4 5 6
IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN Menetapkan kebijakan pengawasan internal bidang nonakademik Melaksanakan pengawasan internal terhadap pengelolaan pendidikan bidang non-akademik Melaksanakan pengawasan pelaksanaan, proses, dan prosedur seperti bidang keuangan, sarana, dan SDM. Mengambil kesimpulan atas hasil pengawasan internal Melaporkan hasil pengawasan internal kepada Rektor Mengajukan saran dan/atau pertimbangan mengenai perbaikan pengelolaan kegiatan non-akademik kepada Rektor atas dasar hasil pengawasan internal
Kode Jabatan Unit Kerja NO 1
INDIKATOR KINERJA
KUANT/OUTPU T
KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
Tersedianya komite Audit Internal
Akreditasi Institusi B
JT-04 Kepala Satuan Penjaminan Mutu Akademik (SPMA) Satuan Penjaminan Mutu Akademik (SPMA) Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
Menyelenggarakan workshop penyusunan dokumen SPMA
INDIKATOR KINERJA 24 Akreditasi Institusi B
KUANT/OUTPUT Buku Standar dan Manual Standar SPMI Buku Standar dan Manual Standar SPMI
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
100%
6
bulan
100%
3
bulan
2
Mencetak Buku Standar SPMA
24
3
Audit Mutu Internal
23
unit kerja
100%
1
bulan
4
Rapat Tinjauan Manajemen
1
notulen rapat
100%
3
jam
5
Persiapan AIPT
1
(Borang AIPT+ Evaluasi Diri)
100%
1
tahun
5
set (Borang AIPT+ Evaluasi Diri + Lampiran)
100%
1
bulan
6
Pencetakan dan pengiriman Borang
Tersedianya komite Audit Internal
BIAYA 36,000,000 108,000,000 50,600,000 1,225,000 25,000,000 4,500,000
54
5
Notulensi rapat terkait dengan rektorat Mengkoordinir pembuatan laporan pertanggungjawaban pengelolaan dana terkait dengan kegiatan di lingkungan rektorat Mengkoordinir jadwal kegiatan (pertemuan, rapat, seremoni) di lingkungan rektorat
Lanjutan Lampiran 3
4
Teaching Evaluation dan Pelaporan
8
Survei Kepuasan Mahasiswa terhadap layanan Univ Trilogi
9
Akreditasi Prodi
10
Visitasi Prodi
11
NO
Jumlah kontrak kerjasama dengan industri dan perguruan tinggi dan institusi lainnya yang aktif berskala nasional
615
kelas dosen
100%
2
minggu
400
responden (mahasiswa)
100%
2
mgg
6
set (Borang IIIA, IIIB, Lampiran IIA, Lampiran IIIB, Evaluasi Diri
100%
2
mgg
1
kunjungan
2
hari
1
Kali
5,800,000
4,500,000
3,000,000 5,750,000
17,500,000
JT-05 Kepala Satuan Sistem Informasi & Teknologi Satuan Sistem Informasi & Teknologi Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
1
Melakukan pembaruan infrastruktur teknologi informasi
2 3 4 5 6 7
Melakukan kontrol terhadap gangguan akses Mempersiapkan data pelaporan Mengidentifikasi kelemahan pada sistem informasi Menyusun rencana pengembangan aplikasi Mengkoordinasikan pelaksanaan belajar mengajar Menyusun rencana kebutuhan teknologi informasi per tahun
8
Menentukan dan membuat akun email, wifi, serta akses SIAT
9 10
Memproses data mahasiswa yang pindah jurusan dan reNIM Mengontrol sinkronisasi data
11
Menyiapkan sumberdaya manusia Trilogi dalam memanfaatkan teknologi Google
12
Membuat dan menentukan NIM
INDIKATOR KINERJA Persentase ruang dan fasilitas penunjang yang memenuhi standar K3 Persentase unit layanan akademik dan non akademik sesuai standard SPMI Persentase unit layanan akademik sesuai PP 44 Dosen memiliki personal blog/ website (lecture management system) untuk kegiatan akademis (target : 50%) Dosen , tendik dan mahasiswa yang memiliki Google drive dengan alamat email trilogi.ac.id (target : 100%) Data tersedia Pemuktahiran data Dosen , tendik dan mahasiswa dengan tingkat ketergunaan Google drive dengan alamat email trilogi.ac.id (target : 100%) -
KUANT/OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
1
Laporan
100
12
bulan
1 1 1 1 1 1
Kegiatan Database Laporan Laporan Aplikasi Laporan
100 100 100 100 100 100
12 12 12 12 12 12
bulan bulan bulan bulan bulan bulan
1
Database
100
12
bulan
1 1
Database Database
100 100
12 12
bulan bulan
1
Laporan
100
12
bulan
1
Database
100
12
bulan
BIAYA
55
3
Persentase Program Studi S1 yang terakreditasi B oleh BAN PT (target 50%)
Kerjasama Pendidikan
Kode Jabatan Unit Kerja
Rata-rata tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kualitas penyelenggaraan kegiatan dan pelayanan akademik (target : 80% puas)
Lanjutan Lampiran 3
7
1 2
3
4
IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
1 2 3 4 5 6
7
8
KUANT/OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
Meningkatkan kualitas dan profesionalitas pelayanan administrasi kemahasiswaan, alumni dan kerjasama Memberikan peningkatan fasilitas dan peran edukasi pelaksanaan administrasi kemahasiswaan Meningkatkan kualitas dan profesionalitas layanan sistem informasi yang mencakup pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data serta layanan informasi dalam rangkat pengembangan karir mahasiswa dan alumni Mengawasi program kerja dan anggaran unit kerja bagian kemahasiswaan dan bagian kerjasama dan promosi
Kode Jabatan Unit Kerja NO
INDIKATOR KINERJA
JT-07 Kepala Bagian Kerjasama & Promosi Bagian Kerjasama & Promosi Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
Membuat perencanaan strategi pemasaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Merencanakan, melaksanakan, memonitoring, dan mengevaluasi kegiatan pemasaran program reguler S1 Merencanakan, melaksanakan, memonitoring, dan mengevaluasi kegiatan Sosialisasi Program PMB Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi kegiatan edufair/pameran Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi kegiatan pameran pendidikan Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi kegiatan kunjungan komunikasi pemasaran ke sekolah Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi kegiatan Program Komunikasi Pemasaran Berkesinambungan (Engagement Program) dengan pihak sekolah Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi program digital marketing
INDIKATOR KINERJA
Akreditasi Institusi B
KUANT/OUTPUT 1
Laporan
100
12
Bulan
200
Kegiatan
100
12
Bulan
50
Sekolah
100
12
Bulan
40
Sekolah
100
12
Bulan
4
Kegiatan
100
12
Bulan
100
Sekolah
100
12
Bulan
100
Sekolah
100
12
Bulan
48
Publish
100
12
Bulan
56
NO
JT-06 Kepala Biro Kemahasiswaan, Hubungan Alumni & Kerjasama Biro Kemahasiswaan, Hubungan Alumni & Kerjasama Universitas Trilogi
Lanjutan Lampiran 3
Kode Jabatan Unit Kerja
10 11 12 13 14 15 16 17 18
19
20 21 22 23
Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi program telemarketing Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi program kerjasama dengan pihak sekolah Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi program iklan di media cetak nasional Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi program iklan media cetak lokal Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi program iklan di media digital Membuat perencanaan strategi kehumasan Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi program liputan media cetak dan media lainnya Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi program liputan media digital Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi program recruitment tim Loison Officer (LO) Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi program pengembangan sumberdaya tim pemasaran Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi pembuatan desain material promosi Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi pengumpulan data key person sekolah Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi pengumpulan data-data siswa Merencanakan, melaksanakan, memonitoring dan mengevaluasi pengolahan data key person sekolah dan data siswa Melaksanakan program penerimaan mahasiswa baru
7500
Data yang dihubungi
100
12
Bulan
25
MoU
100
12
Bulan
5
Iklan
100
12
Bulan
5
Iklan
100
12
Bulan
10
Iklan
100
12
Bulan
1
Laporan
100
12
Bulan
4
Berita
100
12
Bulan
10
Berita
100
12
Bulan
50
Orang
100
12
Bulan
3
Pelatihan
100
12
Bulan
1
Brosur, spanduk, banner, pulpen, tumbler,dll
100
12
Bulan
50
Data
100
12
Bulan
10000
Data
100
12
Bulan
1
Laporan
100
12
Bulan
1000
Orang
100
12
Bulan
Lanjutan Lampiran 3
9
57
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN Melakukan Approach /pendekatan (Kerjasama) yang baik dengan pihak SMA / lembaga pendidikan untuk memperoleh benefit marketing yang dibutuhkan Melakukan Kegiatan Promosi dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Trilogi sesuai dengan rencana dan strategi yang dibuat Membuat event marketing kampus ( kampus expo,open house) Membuat jadwal & Dokumentasi promosi Iklan Universitas media cetak, Media Digital, dan radio Melakukan negosiasi penawaran bagi proposal kerjasama yang masuk ke Universitas Seara aktif mencari informasi jadwal expo/pameran yang diselenggarakan oleh SMA-SMK/ lembaga pendidikan yang berpotensi Melaksanakan jadwal kunjungan dan melakukan kunjungan / sosialisasi / promosi PMB ke SMA Melaksanakan penyelenggaraan seminar ke SMA mulai dari menyiapkan tempat, pembicara, peserta logistik,rundown, pelaksanaan seminar Melayani, menjawab, dan menjelaskan kepada consumen mengenai program-program PMB baik langsung maupun tidak langsung Memeriksa ketersediaan logistik yang dibutuhkan untuk kegiatan pameran (marketing tools) Menyiapkan & mengatur distribusi media marcom yang diperlukan seperti brosur / poster dll ke lembaga terkait
Kode Jabatan Unit Kerja NO
KUANT/OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
1
laporan
100
12
bulan
1
Laporan
100
12
bulan
1 1 1
kegiatan kegiatan Kegiatan
100 100 100
12 12 12
bulan bulan bulan
1
laporan
100
12
bulan
1
laporan
100
12
bulan
1
laporan
100
12
bulan
1
laporan
100
1
laporan
100
1
laporan
100
12
bulan
BIAYA -
JT-09 Staf Bagian Kemahasiswaan, Hubungan Alumni Dan Karier Bagian Kemahasiswaan, Hubungan Alumni Dan Karier Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
1
Menetapkan dan menyelenggarakan berbagai kegiatan kemahasiswaan yang mampu meningkatkan kreativitas dan daya nalar mahasiswa.
2
Menyediakan fasilitas pembina kegiatan kemahasiswaan
3
Melengkapi fasilitas Pusat kegiatan mahasiswa
4
Rapat kerja RAPB koordinasi dengan UKM, ORMAWA, KOPMA, SATGAS, MENWA.
INDIKATOR KINERJA
KUANT/OUTPUT kegiatan seminar, workshop, dll
Persentase unit layanan akademik dan non akademik sesuai standard SPMI
setiap ukm melakukan koordinasi rutin dengan pembinanya Terdapat ruangan sekretariat BEM/ Pusat Karir Hasil RAT dengan UKM dan Ormawa
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU perbulan
mingguan
harian tahunan
BIAYA
58
NO
JT-08 Staf Bagian Kerjasama & Promosi Bagian Kerjasama & Promosi Universitas Trilogi
Lanjutan Lampiran 3
Kode Jabatan Unit Kerja
Menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDKM)
6
Melaksanakan program magang, wirausaha, kerjasama, workshop, pelatihan, dll
7
Menyelenggarakan kegiatan T-Fest, T-cup
8
Menegakkan disiplin kampus, dan pengenalan kehidupan kampus untuk mahasiswa baru dalam PKKMB
9
Menyelenggarakan bursa kerja
10
Melakukan pemilihan mahasiswa berprestasi akademik dan non akademik.
11
Menyelenggarakan, pelatihan pembekalan karir.
12
Menyelenggarkan treacer studi
Persentase mahasiswa penerima beasiswa terhadap jumlah total mahasiswa S1
Persentase unit layanan akademik dan non akademik sesuai standard SPMI
13
Menyelenggarakan survei kepuasan lulusan dan setiap kegiatan kemahasiswaan.
Rata-rata tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kualitas penyelenggaraan kegiatan dan pelayanan akademik (target : 80% puas)
14
Membentuk pusat karir (BKK) sebagai akses mahasiswa dalam mendapatkan informasi karir
Persentase unit layanan akademik dan non akademik sesuai standard SPMI
15
Memfasilitasi kegiatan mahasiswa yang tergabung dalam UKM melalui koordinasi dengan BEM
Persentase unit layanan akademik dan non akademik sesuai standard SPMI
Terselenggaranya LDKM 2016 Terselenggaranya kegiatan yang diselenggarakan pusat karir Terbentuknya panitia dan pemenang T-Cup/TFest 2016 Terselenggaranya PKKMB 2016 Terselenggaranya Bursa kerja 2016 Terpilihnya mapres 2016 peserta mendapatkan bekal wawasan tentang karir terkumpulnya data lulusan dan alumni evaluasi kegiatan yang semakin membaik mahasiswa dapat dengan mudah mengakses informasi karir segala kegiatan mahasiswa terdokumentasi dan terpetakan dengan baik
tahunan
tahunan
tahunan
tahunan
Lanjutan Lampiran 3
5
tahunan tahunan
tahunan
tahunan bulanan
harian
mingguan
59
NO
IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
1
Membuat pengajuan biaya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Mempublikasikan kebutuhan akan tenaga kerja melalui media yang disediakan di mading, facebook, website trilogy Melayani kerjasama dengan perusahaan dalam merekrut tenaga kerja Melakukan seleksi yang mengajukan beasiswa Membuat formulir dna mendata persyaratan mahasiswa Menyalurkan beasiswa kopartis kepada mahasiswa yang berhak mendapatkannya Membuat laporan pertanggungjawaban untuk diserahkan ke kopartis Melakukan pengarsipan dokumen kegiatan mahasiswa yang telah dijalankan Melakukan pengarsipan data alumni berdasarkan periode wisuda Melaksanakan pengadministrasian dokumen mahasiswa dan alumni
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kode Jabatan Unit Kerja
IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
1 2 3
Menyusun Roadmap LPPM Menyusun Rencana Induk Penelitian (RIP) Menyusun Renstra PPM Merencanakan, memfasilitasi, memonitor dan mengevaluasi kegiatan Penelitian Para Dosen Merencanakan, memfasilitasi, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Para Dosen
5
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
JT-11 Kepala LPPM LPPM Universitas Trilogi
NO
4
KUANT/OUTPUT
6
Meningkatkan kinerja penelitian
7
Meningkatkan kinerja pengabdian kepada masyarakat
8
Meningkatkan kinerja kelembagaan LPPM
9
Meningkatkan kerjasama dengan stakeholder terkait
INDIKATOR KINERJA
TARGET KUAL/M WAKTU UTU 100 6 Bulan 100 6 Bulan 100 6 Bulan
Tersusun Buku Roadmap Tersusun Buku RIP Tersusun Buku Renstra PPM
KUANT/ OUTPUT 1 Buku 1 Buku 1 Buku
Terlaksananya penelitian setiap dosen tetap/ tahun
85
Laporan
100
12
Bulan
510,000,000
Terlaksananya pengabdian kepada masyarakat setiap dosen tetap/ tahun
85
Laporan
100
12
Bulan
297,500,000
12
SOP
100
6
Bulan
30,000,000
12
SOP
100
6
Bulan
30,000,000
4
Laporan
100
12
Bulan
20,000,000
10
Lembaga
100
12
Bulan
40,000,000
Tersusunnya SOP-SOP manajemen penelitian sesuai standar SIMLITABMAS Tersusunnya SOP-SOP manajemen pengabdian kepada masyarakat sesuai standar SIMLITABMAS Tercipta kelembagaan LPPM yang good governance berbasis kinerja output Terjalin kerjasama Dharma riset dan Abdimas dengan Stakeholder
BIAYA 10,000,000 25,000,000 25,000,000
60
JT-10 Staf Bagian Kemahasiswaan, Hubungan Alumni Dan Karier Bagian Kemahasiswaan, Hubungan Alumni Dan Karier Universitas Trilogi
Lanjutan Lampiran 3
Kode Jabatan Unit Kerja
11 12
Peningkatan kinerja para dosen dalam penulisan karya ilmiah dan publikasi berbasis riset Peningkatan kinerja para dosen dalam penulisan karya ilmiah dan publikasi berbasis Abdimas Pengembangan Informasi website LPPM yang professional
Kode Jabatan Unit Kerja NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Terlaksana pelatihan penulisan karya tulis ilmiah berbasis riset Terlaksana pelatihan penulisan karya tulis ilmiah berbasis Abdimas Terkelola website LPPM sebagai sarana publikasi dan informasi kegiatan LPPM secara professional
12
Bulan
1
Kali
100
12
Bulan
10,000,000
1
orang
100
12
Bulan
12,000,000
4
TARGET KUAL/M WAKTU UTU
BIAYA
laporan
100
12
bulan
2
kali
100
12
bulan
15
pack
100
12
bulan
3 20
laporan
100 100
-
minggu
40
surat
100
12
bulan
15
laporan
100
12
bulan
JT-13 Kepala Pusat-Pusat Bagian Pusat-Pusat Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
1
Menyusun program kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas Menyusun Rencana Induk Penelitian dan PKM berdasarkan Road Map Penelitian dan mengembangkan payung penelitian dan PKM berbasis IPTEKS serta menentukan arah penelitian dan PKM Bekerjasama dengan Kepala Pusat Penelitian dan Pusat PKM dalam melaksanakan tugas agar terjalin kerjasama yang baik.
3
100
KUANT/OUTPU T
Melaksanakan seluruh kegiatan ketua dan sekretaris dalam tata laksana dan keuangan LPPM internal dan eksternal dalam 1 tahun Menyediakan berbagai sarana dan prasarana tata kelola organisasi LPPM untuk 1 tahun Membuat kop, amplop, dan stempel LPPM dan dokumentasi lainnya dalam memudahkan surat menyurat internal dan eksternal untuk 1 tahun Memantau secara berkala SIMLLITABMAS dan KOPERTIS DIKTI Menyiapkan absen dan mendistribusikan hasil rapat kepada seluruh peserta rapat per 1 kali rapat Merapikan berbagai dokumentasi akreditasi, standarisasi, dan penjaminan mutu secara baik dan mudah dengan mengikuti standar DIKTI Menginformasikan seluruh kegiatan LPPM keseluruhan dosen terkait dengan kegiatan LPPM Mendokumentasikan seluruh kegiatan LPPM baik rapat, kegiatan-kegiatan di bawah koordinasi LPPM dan kegiatan kerjasama berupa gambar dan dokumentasi lainnya Membukukan semua laporan kegiatan LPPM Meyusun rencana kerja bulanan dan melaporkan ke sekretaris LPPM Memberikan informasi berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada desa
NO
2
Kali
JT-12 Staf LPPM LPPM IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
Kode Jabatan Unit Kerja
10,000,000
1
Lanjutan Lampiran 3
10
INDIKATOR KINERJA
Akreditasi Institusi B Jumlah konsep /kebijakan / teknologi yang diadopsi di tingkat nasional (contoh : SK tim)
KUANT/ OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU 100
WAKTU 12 Bulan
100
12
Bulan
100
12
Bulan
BIAYA
61
6
Menetapkan kriteria dan menelaah makalah ilmiah sesuai dengan jenisnya sebagai bahan makalah untuk jurnal ilmiah
7
Menetapkan rumusan naskah kerjasama Penelitian dan PKM dengan instansi terkait di luar Universitas sebagai pedoman kerja.
Kode Jabatan Unit Kerja NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
Persentase Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan dengan skor 4-5 Jumlah karya inovatif nasional dan internasional (contoh : Paten, HAKI, prototype) Jumlah karya inovatif nasional dan internasional (contoh : Paten, HAKI, prototype) Jumlah kontrak kerjasama dengan industri dan perguruan tinggi dan institusi lainnya yang aktif berskala nasional
100
12
Bulan
100
12
Bulan
100
12
Bulan
100
12
Bulan
JT-14 Staf Pusat-Pusat Bagian Pusat-Pusat Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
Membuat Laporan Keuangan Pusat Studi Ekonomi Pancasila Mengarsip Surat masuk dan surat keluar Menyiapkan Rapat dan Jurnal merekap Absensi Rapat dan Jurnal JKS Mengentri data-data Jurnal JKS Mendistribusikan Jurnal JKS ke instansi mau pun kepemerintahan Membuat Surat (dosen,mitrabebastari,tugas,pemberitahuan,dll) mengfollow up mitrabestari untuk bergabung di Jurnal JKS dan dan Menjadi Reviewer Menyiapkan dan mendukung kegiatan kegiatan Mengecek plagiat makalah mengunakan program Viper Menghubungi mitrabestari untuk mereview Artikel Jurnal JKS melalui email,tlp dan surat Mempersiapkan transport, akomondasi dan Konsumsi Rapat Memfollow up hasil Revisi Mitrabebastari dan penyunting Mengirimkan hasil Review kepada Pemilik artikel dan mitrabestari Mengfollow up makalah Jurnal yang masuk ke redaksi Jurnal JKS Membuatkan absensi dan form notulensi Menginput surat tanda terima Jurnal JKS
KUANT/OUTPUT Laporan Laporan surat kegiatan kegiatan kegiatan Laporan kegiatan kegiatan pengecekan kegiatan kegiatan Laporan surat kegiatan kegiatan surat
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
62
5
Membina bawahan untuk meningkatkan kemampuan dan disiplin kerja Menetapkan rumusan informasi hasil Penelitian dan PKM berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk diketahui oleh masyarakat.
Lanjutan Lampiran 3
4
NO 1 2 3
JT-15 Kepala Program Studi (Kaprodi) Program Studi Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
Mengkoordinir pelaksanaan dalam upaya peningkatan mutu akademik, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi) pada tingkat program studi Berkoordinasi dengan sekretaris program studi dalam menyusun rencana dan program kerja studi sebagai pedoman kerja Berkoordinasi dengan sekretaris program studi dalam melakukan penjaminan mutu akademik
4
Menentukan dosen untuk tiap-tiap mata kuliah setiap semester
5
Menentukan dosen pembimbing dan penguji pada tugas akhir
6
Melakukan evaluasi terhadap lama studi masing-masing mahasiswa
7
Mengkoordinasikan pembuatan GBPP dan RPKPS pengajaran
Kode Jabatan Unit Kerja NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9
INDIKATOR KINERJA
KUANT/OUTPUT
Persentase beban kerjaTridharma dengan skor >12 SKS Persentase Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan dengan skor 4-5 Persentase Dosen dengan EPBM > 4 (target : 80%) Persentase Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan dengan skor 4-5 Rata-rata tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kualitas penyelenggaraan kegiatan dan pelayanan akademik (target : 80% puas) Persentase prodi yang menerapkan 100% kurikulum berbasis Kompetensi (GBPP, SAP) 100%
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
100
12
Bulan
100
12
Bulan
100
12
Bulan
100
12
Bulan
100
12
Bulan
100
12
Bulan
100
12
Bulan
BIAYA
Lanjutan Lampiran 3
Kode Jabatan Unit Kerja
JT-16 Staf Program Studi Program Studi Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
KUANT/OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
Membantu Direktur Program Magister Manajemen dalam koordinasi dengan bagian administrasi akademik dan keuangan Mendukung kegiatan administratif/ melaksanakan tugas dan semua kegiatan yang diminta atasan Penghubung untuk kontak administrasi diantara unit-unit kerja Membantu menyediakan informasi untuk mahasiswa (mengenai dosen, silabi/SAP, nilai, jadwal, kelas, dll) Melaksanakan pembuatan atau penyimpanan file-file Melaksanakan kebutuhan alat tulis kantor Melakukan tugas surat-menyurat dokumentasi dan pengarsipan Menyiapkan konsumsi mahasiswa kelas khusus / eksekutif setiap jumat dan sabtu Membantu menmfasilitasi mahasiswa dari luar daearah
63
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN Mengkoordinasikan penyediaan buku wajib atau referensi pada mata kuliah yang dibuka Mengkoordinasikan berlangganan jurnal terakreditasi dikti Mengkoordinasikan berlangganan jurnal terakreditasi Internasional (Scopus, DOAJ, Thomson) Mengkoordinasikan berlangganan jurnal terakreditasi LIPI, dll Mengkoordinasikan layanan perpustakaan berjalan lancer Mengkoordinasikan buku-buku sudah dapat dimanfaatkan Mengkoordinasikan jurnal-jurnal dapat dimanfaatkan Mengawasi proses pengadaan Mengawasi proses pengolahan koleksi Tingkat okupasi, visitasi perpustakaan per hari
Kode Jabatan Unit Kerja NO 1 2 3 4 5 6 7 8
INDIKATOR KINERJA Penambahan koleksi buku per tahun Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdate-terakreditasi Dikti (Per Prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdate-terakreditasi internasional (2 / prodi) Jumlah jurnal yang dilanggan (unit judul) yang diupdate-terakreditasi lainnya (2/ Prodi)
KUANT/OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
1
Laporan
347
12
Bulan
1
Laporan
12
12
Bulan
1
Laporan
12
12
Bulan
1
Laporan
12
12
Bulan
1
Laporan
5%
12
Bulan
1
1
Bulan
1 100% 100% 100%
1 2 1 1
Bulan Hari Bulan Hari
Persentase ruang dan fasilitas penunjang yang memenuhi standar K3
BIAYA
JT-18 Staf Bagian Perpustakaan Bagian Perpustakaan Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
Membuat abstrak karya ilmiah Membuat katalogisasi (klasifikasi dan subjek) Membuat label buku dan skripsi Menyiapkan kartu buku dan menyimpannya dalam buku Menyerahkan buku ke bagian sirkulasi Memasukkan dan edit data ke pangkalan data (OPAC) Memelihara dan mengembangkan program atau sodtware perpustakaan Menerima tugas akhir dan membuat tanda terima dari mahasiswa
KUANT/OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU 80% 80% 80% 100% 100% 100% 80% 80%
WAKTU
BIAYA
64
NO
JT-17 Kepala Bagian Perpustakaan Bagian Perpustakaan Universitas Trilogi
Lanjutan Lampiran 3
Kode Jabatan Unit Kerja
JT-19 Kepala Bagian Administrasi Pendidikan Bagian Administrasi Pendidikan Universitas Trilogi
NO
IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
1
Membuat kalender akademik selama satu semester Membuat jadwal perkuliahan UTR (Universitas Trilogi), jadwal ujian tengah semester, jadwal ujian akhir semester dan mengecek ketersediaan ruang kelas Mengkoordinasikan staf administrasi pendidikan dalam mempersiapkan ujian Membuat rekapitulasi mahasiswa yang melakukan pelanggaran
Persentase unit layanan akademik sesuai PP 44
5
Membuat rekapitulasi mahasiswa berprestasi berdasarkan IPK dan IPS
Persentase mahasiswa penerima beasiswa terhadap jumlah total mahasiswa S1
6 7 8
Melakukan print out KPU setiap sebelum dan pelaksanaan ujian Melakukan pengecekan terhadap nilai yang masuk ke dalam SIAT Membuat RKAT administrasi pendidikan
Persentase unit layanan akademik sesuai PP 44
2 3 4
Kode Jabatan Unit Kerja NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
INDIKATOR KINERJA
KUANT/OUTPUT 1 Laporan
TARGET KUAL/MUTU 100
1
WAKTU Bulan
1
Laporan
100
1
Bulan
5
Surat dan Laporan
100
1
Bulan
1
Laporan
100
1
Bulan
1
Laporan
100
1
Bulan
1 1 1
Laporan Laporan Laporan
100 100 100
1 1 1
Bulan Semester Tahun
BIAYA
Lanjutan Lampiran 3
Kode Jabatan Unit Kerja
JT-20 Staf Bagian Administrasi Pendidikan Bagian Administrasi Pendidikan Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
Pelayanan sidang tugas akhir S1 dan S2 Sidang Proposal S1 dan S2 (pemberkasan) Sidang skripsi/Tesis S1 dan S2 (pemberkasan) Memasukkan data lulusan Honor membimbing dan menguji dosen Mencetak ijazah dan transkrip lulus Melampirkan data lulusan (SK) Ujian perkuliahan (UTS dan UAS) Membantu penggandaan soal ujian (UTS dan UAS) Plotting pengawas ujian karyawan Membuat honor mengawas karyawan
KUANT/OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
1 1 1 1 1 1
laporan laporan laporan laporan laporan laporan
100 100 100 100 100 100
1 3 6 1 1 2
Hari hari bulan bulan bulan bulan
1 1 1
laporan laporan laporan
100 100 100
3 3 3
bulan bulan bulan
BIAYA
65
1 2 3 4
IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
NO
BIAYA
KUANT/OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
WAKTU Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
BIAYA
1 1 1 1 1
Melakukan promosi pada calon mahasiswa kelas ekstensi dan kelas karyawan Menjadwalkan perkuliahan untuk mahasiswa kelas ekstensi dan kelas karyawan Memberikan penugasan bagi dosen yang akan memberikan perkuliahan Memberikan layanan konsultasi bagi mahasiswa terkait mata kuliah
JT-23 Kepala Bagian Keuangan Bagian Keuangan Universitas Trilogi
NO
IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
1 2 3 4 5
Menyusun rekapitulasi anggaran Mengatur arus kas keluar-masuk Menyusun laporan keuangan Rekapitulasi dan pembayaran pajak Melakukan pembayaran tagihan (PP/UMB/PC) Melakukan pencatatan terhadap penerimaan pembayaran oleh mahasiswa Melakukan pelayanan terhadap pembayaran akademik mahasiswa
7
WAKTU
JT-22 Staf Bagian Satuan Pengelola Kelas Ekstensi & Karyawan Bagian Satuan Pengelola Kelas Ekstensi & Karyawan Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
Kode Jabatan Unit Kerja
6
TARGET KUAL/MUTU
Mengkoordinir dalam melakukan kegiatan promosi pada calon mahasiswa kelas ekstensi dan kelas karyawan Mengkoordinir penjadwalan perkuliahan untuk mahasiswa kelas ekstensi dan kelas karyawan Mengkoordinir pemberian tugas bagi dosen yang akan memberikan perkuliahan Mengkoordinir staf dalam memberikan layanan konsultasi bagi mahasiswa terkait mata kuliah
Kode Jabatan Unit Kerja 1 2 3 4
KUANT/OUTPUT
INDIKATOR KINERJA
Peningkatan jumlah dana yang dikelola (Milyar)
Laporan penerimaan pembayaran mahasiswa Persentase unit layanan akademik dan non akademik sesuai standard SPMI
KUANT/OUTPUT Berkas Laporan Laporan Bukti Setoran Laporan
TARGET KUAL/MUTU 100% 100% 100% 100% 100%
Laporan
100%
1
Tahun
Slip Pembayaran
100%
1
Tahun
66
NO
JT-21 Kepala Bagian Satuan Pengelola Kelas Ekstensi & Karyawan Bagian Satuan Pengelola Kelas Ekstensi & Karyawan Universitas Trilogi
Lanjutan Lampiran 3
Kode Jabatan Unit Kerja
JT-24 Staf Bagian Keuangan Bagian Keuangan Universitas Trilogi TARGET
NO
IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
KUANT/OUTPUT
1
Menerima dan menginput permintaan pembayaran (PP)
Laporan
2
Menerima dan menyerahkan petty cash dan menginput ke dalam excel
Laporan
3
Menerima permintaan UMB (uang muka biaya) dan menginputnya
Laporan
4
Membuat cek dari permintaan UMB dan PP, yang sudah di verifikasi anggaran oleh Kabag
5
Memeriksa laporan pertanggungjawaban (LPJ) apabila ada sisa disimpan ke petty cash dan apabila kurang diambil untuk diserahkan kepada yang bersangkutan dari PC
6
Menyerahkan cek yang akan ditandatangani ke wakil rektor I dan wakil rektor II, dan apabila sudah ditandatangani maka akan disimpan ke dalam brankas
7
Menginput UPD karyawan yang sudah diterima yang bersangkutan ke dalam rekap honor / UPD yang akan diserahkan ke SDM dan keuangan
Laporan
8
M'eningput honor dosen tetap dan tidak tetap
Laporan
9
Mengecek saldo Bank semua Rekening YPPIJ dan Universitas Trilogi
Laporan
10
Membuat kwitansi sewa ruang / gedung
Laporan
11
Menginformasikan ke supplier untuk tagihan yang sudah siap
12
Membuat rekap uang muka biaya (UMB) yang masih outstanding
13
Menyimpan buku cek/giro peruahaan di brankas, meminta buku cek/giro ke bank apabila sudah habis
KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
Lanjutan Lampiran 3
Kode Jabatan Unit Kerja
Laporan
Laporan
67
IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
INDIKATOR KINERJA
KUANT/OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
1
Mengananalisis jabatan pada Organisasi
Nilai jabatan
1
Laporan
100
12
bulan
2
Menyusun perencanaan kebutuhan SDM per tahun
Rasio Dosen : Mahasiswa (Eksak : 1: 30 dan Sosial 1: 45)
1
Laporan
100
12
bulan
1
Kegiatan
100
12
bulan
Persentase dosen dengan jabatan lektor Kepala
36
Kegiatan
100
12
bulan
3 4
Menyusun rekruitmen dan Dosen dan Tendik dengan status pegawai Mengkoordinasikan penilaian dan proses administrasi kenaikan Pangkat Fungsional tertentu untuk Dosen dan Tendik
5
Mengkoordinasikan sistem penugasan dosen dan Tendik
penugasan dosen dan tendik tercatat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku
25
Surat
100
12
bulan
6
Mengkoordinasikan sistem penilaian prestasi dan kinerja pegawai
Persentase Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan dengan skor 4-5
2
Laporan
100
12
bulan
7
Menyusun rumusan kebijakan untuk payroll sistem
Jumlah alokasi dana insentif pegawai (juta)
12
Kegiatan
100
12
bulan
Indeks internalisasi budaya
2
Kegiatan
100
12
bulan
laporan capaian kinerja Universitas Trilogi berdasarkan BSC
2
Laporan
12
Bulan
8 9
Melakukan koordinasi pelaksanaan workshop dan pelatihan pengembangan SDM Menyusun rencana pengembangan Sistem Manajemen Kinerja Universitas Trilogi
10
Mengkoordinasikan pelaksanaan promosi jabatan dan pelantikan pejabat di lingkungan Universitas Trilogi
Jumlah SDM yang dipromosikan dan pemenuhan jabatan
3
Kegiatan
100
12
Bulan
11
Merumuskan sistem pemberian beasiswa dan penugasan Dosen dan tendik
Jumlah dosen dan tendik yang mendapatkan beasiswa/tugas belajar
30
rekomendasi
100
12
Bulan
12
Mengkoordinasikan pelaksanaan pensiun pegawai
Ketepatan waktu pengurusan pensiun
20
Orang
100
12
Bulan
13
Memfaslitasi Asuransi kesehatan dan Medical Check Up
Jumlah alokasi dana kesejahteraan jaminan sosial dan kesehatan pegawai (Juta)
2
Kegiatan
100
12
Bulan
14
Mengkoordinasikan pelaksanaan Sistem Penilaian Kinerja Dosen dan Pegawai
1
Kegiatan
100
12
Bulan
15
Menyelenggarakan orientasi pegawai
1
Kegiatan
100
12
Bulan
16
Mengkoordinasikan pelaksanaan Penggajian, uang makan, dan belanja pegawai lainnya
12
Kegiatan
100
12
Bulan
Persentase Indeks Kinerja Tenaga Kependidikan dengan skor 4-5 Persentase Tenaga Kependidikan dengan sertifikat profesi di bidang kerjanya (Target : 20% ) Jumlah alokasi dana kesejahteraan jaminan sosial dan kesehatan pegawai (Juta)
BIAYA
68
NO
JT-25 Kepala Bagian Administrasi Umum Bagian Administrasi Umum Universitas Trilogi
Lanjutan Lampiran 3
Kode Jabatan Unit Kerja
N O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
1 2
KUANT/OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
Menyiapkan berkas untuk wawancara dan penilaian karyawan / dosen baru Menginput data dosen.karyawan baru ke database SDM dan merekam ke finger print untuk absensi kehadiran Membuat ID card/name tag karyawan/dosen baru Merekap absen karyawan untuk menghitung jumlah kehadiran karyawan yang akan digunakan untuk menghitung uang makan an transport karyawan/dosen Menginput data untuk membuat lapora penggajian karyawan (kehadiran, honor2, koperasi, UPZ, IKKT, dan lain-lain) Mencetak hasil laporan penggajian untuk dibuatkan permintaan pembayaran ke bagian keuangan Melakukan transfer payroll dan honor-honor ke pihak bank Menginput dan merekap cuti, sakit, izin, tugas karyawan Melakukan scan berkas-berkas dosen untuk di file dan keperluan pengajuan NIDN, Inpassing, Sedos, dll Membuat pengajuan NIDN, kepangkatan, Inpassing dosen baru Membuat surat keterangan untuk dosen/karyawan Mengarsip surat masuk dan surat keluar Melakukan koordinasi dan pengaturan kepada sekolah dan siswa-siswa yang akan PKL Membuat laporan untuk tagihan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan Mencetak kartu BPJS Kesehatan karyawan/dosen Merekap pajak dosen/karyawan yang sudah dibayarkan untuk penyesuaian laporan pajak Membuat UPD, Insentif publikasi, honor-honor dosen/karyawan yang telah ditugaskan oleh bagiannya masing-masing
Kode Jabatan Unit Kerja NO
JT-26 Staf Bagian Administrasi Umum Bagian Administrasi Umum Universitas Trilogi
Lanjutan Lampiran 3
Kode Jabatan Unit Kerja
JT-27 Kepala Bagian Sarana Bagian Sarana Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
INDIKATOR KINERJA
Merencanakan dan membangun sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung kegiatan Universitas Trilogi Mengkoordinir adanya perbaikan serta pengadaan terkait sarana maupun prasarana
3
Menjamin sarana pendukung seperti : listrik, PBB,Perizinan, Telepon, dll
4 5 6 7
Mengkoordinir penjaminan perawatan aset sarana dan prasarana Mengkoordinir penyediaan kebutuhan dan peralatan rumah tangga Mengkoordinir penyediaan kebutuhan dan peralatan rumah tangga Mengkoordinir pelaksanaan pendistribusian barang/alat ke unit kerja terkait
Persentase unit layanan akademik dan non akademik sesuai standard SPMI
KUANT/OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
1
Laporan
100
12
Bulan
1
Laporan Surat dan Laporan Laporan Laporan Laporan Laporan
100
12
Bulan
100
12
Bulan
100 100 100 100
12 12 12 12
Bulan Bulan Bulan Bulan
5 1 1 1 1
BIAYA
69
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
KUANT/OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
Peningkatan kepuasan pengguna ruang Peningkatan kepuasan pengguna peralatan pendukung Peningkatan pemanfaatan fasilitas gedung Kepuasan mahasiswa pemakai loker Peningkatan kualitas layanan gedung Peningkatan kualitas pengecekan dan pemeliharaan gd Peningkatan kualitas layanan kendaraan operasional Peningkatan kualitas penyewaan gedung Peningkatan kualiatas laporan inventarisasi Meningkatkan kompetensi dan keahlian staf
Kode Jabatan Unit Kerja NO
KUANT/OUTPUT
JT-29 Staf Bagian Sarana Bagian Sarana Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
Menghidupkan AHU lantai 3,4,5 ruang dosen A dan B Memperbaiki pipa bocor di area taman Membersihkan ruangan chiller dan jenset Memotong pohon di area chiller dan jenset Servis AC split pada keseluruhan ruang kelas Membersihkan kotoran di dalam ruag chiller dan jenset Melakukan pengecekan radiator jenset/filter/oil Servis chiller 2 unit Mengecat ruangan atrium plaza Emnghidupkan chiller Memperbaiki bangku kelas setiap harinya Pengecekan AC di ruang kelas dan tegangan di ruang LVMDB Pengecekan bahan bakar Servis chiller 2 unit
70
NO
JT-28 Koordinator Bagian Sarana Bagian Sarana Universitas Trilogi
Lanjutan Lampiran 3
Kode Jabatan Unit Kerja
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KUANT/OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
KUANT/OUTPUT
TARGET KUAL/MUTU
WAKTU
BIAYA
Mengecek ruang panel dan pompa chiller Mengecek ruang panel dan genset Mengecek ruang AHU 1,2,3,4,5, dan 6 Mengecek AC ruang kelas lt,1 sampai lt. 4 Mengecek lampu dan stop kontak ruang kelas Lt.1 sampai dengan Lt. 4 Mengecek panel dan pompa air bersih Pengecekan rooftank air bersih gedung kuliah dan gedung rektorat Mengecek ruang mesin lift 1 gedung rektorat dan 2, 3 gedung kuliah Mengecek panel pompa sumpit Melayani komplain mahasiswa serta masalah yang terjadi di dalam gedung terkait dengan sarana dan prasarana
Kode Jabatan Unit Kerja NO
JT-30 Teknisi Bagian Sarana Universitas Trilogi
Lanjutan Lampiran 3
Kode Jabatan Unit Kerja
JT-31 Pengemudi Bagian Sarana Universitas Trilogi IV. KEGIATAN TUGAS JABATAN
Mengecek ruang panel dan pompa chiller Mengecek ruang panel dan genset Mengecek ruang AHU 1,2,3,4,5, dan 6 Mengecek AC ruang kelas lt,1 sampai lt. 4 Mengecek lampu dan stop kontak ruang kelas Lt.1 sampai dengan Lt. 4 Mengecek panel dan pompa air bersih Pengecekan rooftank air bersih gedung kuliah dan gedung rektorat Mengecek ruang mesin lift 1 gedung rektorat dan 2, 3 gedung kuliah Mengecek panel pompa sumpit Melayani komplain mahasiswa serta masalah yang terjadi di dalam gedung terkait dengan sarana dan prasarana
71
RIWAYAT HIDUP Penulis bernama lengkap S Vanny Febrilla Effendi, dilahirkan pada tanggal 19 Februari 1993 di Kota Rantau Parapat Provinsi Sumatera Utara. Penulis anak pertama dari tiga bersaudara. Putri dari pasangan Bapak Zulfan Effendi dan Ibu Yusleni Siahaan. Penulis memulai pendidikan pada tahun 1998 di TK Kartika Padang Sidempuan.Pada tahun 1999 melanjutkan pendidikan dasar di SD Negeri 124399Pematangsiantar Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara. Lalu penulis melanjutkan pendidikan menengah pertama ke SMP Negeri 4 Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara dan dinyatakan lulus pada tahun 2008. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 3 Kota Pematangsiantar Provinsi Sumatera Utara dan berhasil menamatkan pendidikannya pada tahun 2011. Pada Tahun 2011 penulis diterima untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Institut Pertanian Bogor dengan jalur USMI pada Program Keahlian Manajemen Informatika. Setelah dinyatakan lulus dari Program Diploma IPB pada tahun 2014penulis kemudian melanjutkan pendidikannya ke Institut Pertanian Bogor dan diterima di Alih Jenis Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Kegemaran penulis adalah dalam bidang olahraga, khususnya untuk cabang olahraga tennis lapangan. Penulis aktif berorganisasi sejak SMP dan masuk ke dalam kepengurusan OSIS serta Pramuka. Penulis juga aktif pada organisasi OSIS saat duduk di bangku SMA. Selama menjadi mahasiswa Diploma IPB penulis pernah aktif pada Organisasi MICRO dan masuk ke Divisi PSDM. Kemudian ketika menjadi mahasiswa Alih Jenis Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, penulis juga aktif berorganisasi dan masuk kepengurusan EXOM (Executive of Management) sebagai Chief Manager untuk Fungsional PSDM.