DIVERSIFIKASI RESIKO PADA UNIT USAHA PERSEWAAN KENDARAAN KOPERASI XYZ UNTUK MENGOPTIMALKAN KEUNTUNGAN
PROYEK AKHIR
Oleh: MILLENNIA AULIA SUSANTI NIM: 29105355
Program Magister Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
DIVERSIFIKASI RESIKO PADA UNIT USAHA PERSEWAAN KENDARAAN KOPERASI XYZ UNTUK MENGOPTIMALKAN KEUNTUNGAN MILLENNIA AULIA SUSANTI NIM: 29105355 Tanggal Lulus Ujian Akhir (31/05/07) Tanggal Wisuda (21/07/07) Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung, 2007 Pembimbing: Ir. Uke MMP Siahaan, MBA
ABSTRAK Dalam menjalankan usahanya, Koperasi XYZ mempunyai visi dan misi tertentu. Salah satu misinya yaitu memberikan manfaat yang optimal bagi anggotanya. Misi ini diwujudkan dengan melakukan beberapa usaha berkembang yang salah satunya berupa usaha persewaan kendaraan yang ditangani oleh Unit Jasa. Usaha ini ditujukan untuk customer korporat dengan jangka waktu sewa tahunan. Saat ini persewaan kendaraan yang dilakukan terbagi atas 2 jenis usaha yaitu ada yang dilakukan dengan menggunakan perusahaan perantara dan ada pula yang dilakukan sendiri dengan langsung berhubungan dengan customer. Akan tetapi, customer pada usaha persewaan kendaraan tanpa perantara hanya berjumlah 1 perusahaan. Permasalahan mulai timbul ketika Koperasi XYZ mengalami kerugian pada usaha persewaan kendaraan dengan perantara. Selain itu, customer pada usaha persewaan tanpa perantara juga mulai beralih pada rental kendaraan lain yang dapat memberikan harga sewa lebih rendah. Dengan adanya permasalahan ini, Koperasi XYZ harus membuat keputusan mengenai kelanjutan usaha persewaan kendaraannya, apakah koperasi tetap meneruskan usaha persewaan kendaraan atau justru menutup usaha tersebut. Untuk mengidentifikasi penyebab dari permasalahan yang ada, maka dilakukan eksplorasi terhadap isu bisnis yang terjadi. Dari hasil eksplorasi isu bisnis tersebut, diketahui beberapa hal yang mungkin menjadi akar permasalahan, seperti persaingan yang ketat, biaya yang terlalu besar, turunnya harga kendaraan, serta kurangnya diversifikasi jenis usaha. Sebelum memutuskan untuk menutup unit usaha persewaan kendaraan, Koperasi XYZ sebaiknya terlebih dahulu menganalisis beberapa alternatif solusi yang mungkin dilakukan yaitu tetap menjalankan usaha persewaan kendaraan dengan perantara (alternatif 1), tetap menjalankan usaha persewaan kendaraan tanpa perantara (alternatif 2), menjalankan usaha persewaan kendaraan harian (alternatif 3) yang dapat dilakukan di Jakarta atau di Bandung, dan melakukan investasi uang pada perusahaan persewaan kendaraan lain (alternatif 4). Untuk memilih alternatif yang terbaik, maka dilakukan perhitungan analisis kelayakan proyek. Berdasarkan perhitungan tersebut, diketahui bahwa semua alternatif layak untuk dilakukan. Akan tetapi, untuk memperkecil resiko maka alternatif 1 dan 3 Kota Jakarta dieliminasi. Selanjutnya, dilakukan pembobotan untuk setiap alternatif yang akan dilakukan. Dari hasil pembobotan, disimpulkan bahwa alternatif 4 mendapatkan alokasi dana sebesar 50% dari total dana, alternatif 2 mendapatkan 30% dari total dana, dan alternatif 3 Kota Bandung mendapatkan 20% dari total dana. Implementasi solusi ketiga alternatif ini dapat dilakukan secara bersamaan. Tahap ini diawali dengan adanya perekrutan karyawan yang bertugas untuk menangani persewaan kendaraan tanpa perantara dan persewaan kendaraan harian di Bandung. Selanjutnya, kedua usaha ini akan dilakukan oleh karyawan tersebut sehingga tidak akan membebankan karyawan Unit Jasa Koperasi XYZ. Selama menjalankan ketiga alternatif tersebut, Koperasi XYZ melakukan evaluasi setiap 6 bulan sekali mengenai kesesuaian pengalokasian dana untuk setiap alternatif. Kata kunci: persewaan kendaraan, analisis kelayakan proyek
iii
RISK DIVERSIFICATION IN CAR RENTAL BUSINESS UNIT IN COOPERATIVE XYZ TO OPTIMIZE PROFIT MILLENNIA AULIA SUSANTI NIM: 29105355 Date of Final Examination (05/31/07) Date of Graduation (07/21/07) Graduate Program, Institut Teknologi Bandung, 2007 Thesis Advisor: Ir. Uke MMP Siahaan, MBA
ABSTRACT Vision and Mission of Cooperative XYZ is to provide optimum advantages for its members. One of several ways to achieve it is by running car rental business which serves the corporate customer on annual rent bases. Conducting that business, Cooperative XYZ now has the car rental business with intermediary company and the car rental business without intermediary company. The problem came when Cooperative XYZ experienced loss in its car rental business with intermediary company. Not only loss in money, but Cooperative XYZ has also lost its exclusive customer in its car rental business without intermediary company. As the Cooperative XYZ faces those problems, the management is considering either to continuing or closing the car rental business. Some indications that may cause the losses among others are tight competition, high cost, the decline of used car resale value, less of business diversification. Four possible solutions for the continuation of the car rental business are understudied, they are run the car rental business with intermediary company (alternative 1), run the car rental business without intermediary company (alternative 2), run the car rental business on daily bases in Jakarta or Bandung (alternative 3), and invest capital in other car rental company (alternative 4). This thesis generates project feasibility study to choose the best alternative. Based on that project feasibility calculation, all alternatives are feasible to be conducted. But, to minimize risk, alternative 1 and 3 for Bandung are eliminated. After giving weight to each possible solution, the study concludes to allocate about 50% of capital to alternative 4, 30% to alternative 2, and 20% to alternative 3 in Bandung. For the implementation, Cooperative XYZ can implement those three alternatives simultaneously. It is recommended to recruit employees to run the car rental business without intermediary company and car rental business on daily bases in Bandung. Every 6 months the suitability of capital allocation in each alternative has to be evaluated. Key words: car rental, project feasibility study
iv
DIVERSIFIKASI RESIKO PADA UNIT USAHA PERSEWAAN KENDARAAN KOPERASI XYZ UNTUK MENGOPTIMALKAN KEUNTUNGAN
Oleh: MILLENNIA AULIA SUSANTI NIM: 29105355
Program Studi Manajemen Administrasi Bisnis Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung
Menyetujui
Pembimbing Akademik
Ir. Uke MMP Siahaan, MBA v
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, sebab hanya atas rahmat dan bimbingan-Nya sehingga proyek akhir ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Proyek akhir ini disusun dalam rangka melengkapi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Magister Administrasi Bisnis di Institut Teknologi Bandung. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai penyebab dari masalah yang terjadi di unit usaha persewaan kendaraan Koperasi XYZ. Selain itu, solusi yang diberikan juga diharapkan dapat memberikan masukan bagi kelanjutan usaha tersebut. Selama penyusunan proyek akhir ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak Ir. Uke MMP Siahaan, MBA selaku dosen pembimbing akademik yang telah banyak memberikan dorongan, bantuan, waktu, tenaga, dan pikiran dalam membimbing penulis. 2. Bapak Drs. Bambang S. Oetomo, Bapak Drs. Joni Mulyanto, MM, Bapak Mukti Djulaeni, dan Mbak Yuli yang telah memberikan bantuan, dukungan, kesempatan, dan kemudahan selama penulis melakukan penelitian. 3. Keluarga penulis serta rekan-rekan 34 Reguler A atas segala bantuan, dukungan, dan doa yang telah diberikan. 4. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan proyek akhir ini. Kritik dan saran untuk kesempurnaan proyek akhir ini sangat diharapkan. Namun demikian, penulis berharap proyek akhir ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Bandung, Mei 2007
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………………………
i
Abstrak ……………………………………………………………………………...……
iii
Halaman Pengesahan ……………………………………………………………………..
v
Kata Pengantar …………………………………………………………………………....
vii
Daftar Isi ……………………………………………………………………………...…..
viii
Daftar Gambar ……………………………………………………………………...…….
x
Daftar Tabel ………………………………………………………………………………
xi
Daftar Lampiran ……………………………………………………………………...…..
xiii
Bab I Pendahuluan ………………………………………………………………………..
1
1.1 Sejarah Perusahaan ……………………………………………………...…...
1
1.2 Lingkup Bidang Usaha ………………………………………………...…….
1
1.3 Bidang Usaha Persewaan Kendaraan ………………………………………..
4
1.3.1
Persewaan Kendaraan dengan Perantara ……………………...……..
5
1.3.2
Persewaan Kendaraan tanpa Perantara ………………………...…….
5
1.4 Isu pada Bidang Usaha Persewaan Kendaraan ………………………...…….
6
Bab II Eksplorasi Isu Bisnis …………………………………………………...…………
7
2.1 Metodologi Penelitian ………………………………………………………..
7
2.1.1
Ruang Lingkup Penelitian ………………………………………...…
7
2.1.2
Tahap Metodologi Penelitian ………………………………………...
7
2.1.3
Dasar Teori …………………………………………………...……...
9
2.1.3.1 Biaya …………………………………...…………………...
9
2.1.3.2 Capital Budgeting …………………………………………..
10
2.1.3.3 Manajemen Resiko ………………………………...……….
13
2.2 Conceptual Framework …………………………………………………...…
15
2.3 Analisis Situasi Bisnis ……………………………………………...………..
16
2.3.1
Kondisi Internal Koperasi XYZ ……………………………………...
16
2.3.2
Profil Bisnis Persewaan Kendaraan ……………………………...…..
17
2.3.3
Situasi Bisnis Persewaan Kendaraan ……………………………...…
18
2.3.4
Kondisi Persaingan ………………………………...………………...
20
2.3.5
Perilaku Customer …………………………………...………………
20
viii
2.3.6
Supplier ………………………………………………...…………….
21
2.3.7
Kondisi Perekonomian ……………………………………………….
21
2.3.8
Keadaan Politik ………………………………………………………
22
2.4 Akar Permasalahan …………………………………………………...……...
22
Bab III Solusi Bisnis ……………………………………………………………………...
31
3.1 Alternatif Solusi Bisnis ………………………………………………………
31
3.2 Analisis Solusi Bisnis ……………………………………………...………...
31
3.2.1
Alternatif 1: Persewaan Kendaraan dengan Perantara ……………….
31
3.2.2
Alternatif 2: Persewaan Kendaraan tanpa Perantara …………………
45
3.2.3
Alternatif 3: Persewaan Kendaraan Harian ………………...………..
58
3.2.3.1 Persewaan Kendaraan Harian di Jakarta ……………...……
59
3.2.3.2 Persewaan Kendaraan Harian di Bandung ………………....
73
3.2.4
Alternatif 4: Investasi pada Perusahaan Persewaan Kendaraan Lain ..
87
3.2.5
Perbandingan Antar Alternatif .............................................................
89
3.3 Kesimpulan Solusi Bisnis ……………………………………………………
93
Bab IV Rencana Implementasi …………………………………………………...………
95
4.1 Tahap Implementasi ……………………………………………...………….
95
4.2 Kebutuhan Sumber Daya …………………………………………………….
104
Daftar Pustaka ……………………………………………...…………………………….
107
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Koperasi XYZ ...............................................................
2
Gambar 2.1 Flow Chart Metodologi Penelitian …………………….……………...……
8
Gambar 2.2 Skema Conceptual Framework ………………………….………...……….
15
Gambar 2.3 Proyeksi PDRB Transportasi Darat di Jakarta ..............................................
19
Gambar 2.4 Relations Diagram Persewaan Kendaraan Koperasi XYZ ............................
23
Gambar 4.1 Flow Chart Tahap Implementasi Alternatif 4 ……………….………...…...
95
Gambar 4.2 Flow Chart Tahap Implementasi Alternatif 2 ………………….…...……...
96
Gambar 4.3 Flow Chart Tahap Implementasi Alternatif 3 Kota Bandung ….…………..
97
Gambar 4.4 Aliran Uang Aktivitas Alternatif 4 ………………………...…….…………
101
Gambar 4.5 Aliran Uang Aktivitas Alternatif 2 dan 3 Kota Bandung ……….……….....
102
Gambar 4.6 Aliran Barang Aktivitas Alternatif 2 dan 3 Kota Bandung ……….………..
103
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Perbandingan Usaha Persewaan di Jakarta ......................................................
18
Tabel 2.2
Proyeksi Permintaan Customer ........................................................................
25
Tabel 2.3
Proyeksi Laporan Laba/Rugi ............................................................................
27
Tabel 2.4
Analisis Kelayakan Proyek ………………………………………….……….
28
Tabel 3.1
Proyeksi Permintaan Customer Alternatif 1 dengan Skenario Most Likely .....
33
Tabel 3.2
Proyeksi Laporan Laba/Rugi Alternatif 1 dengan Skenario Most Likely ........
34
Tabel 3.3
Analisis Kelayakan Proyek Alternatif 1 dengan Skenario Most Likely ...........
35
Tabel 3.4
Proyeksi Permintaan Customer Alternatif 1 dengan Skenario Optimistic .......
37
Tabel 3.5
Proyeksi Laporan Laba/Rugi Alternatif 1 dengan Skenario Optimistic ...........
38
Tabel 3.6
Analisis Kelayakan Proyek Alternatif 1 dengan Skenario Optimistic .............
39
Tabel 3.7
Permintaan Customer Alternatif 1 dengan Skenario Pessimistic .....................
41
Tabel 3.8
Proyeksi Laporan Laba/Rugi Alternatif 1 dengan Skenario Pessimistic .........
42
Tabel 3.9
Analisis Kelayakan Proyek Alternatif 1 dengan Skenario Pessimistic ............
43
Tabel 3.10 Proyeksi Permintaan Customer Alternatif 2 dengan Skenario Most Likely .....
46
Tabel 3.11 Proyeksi Laporan Laba/Rugi Alternatif 2 dengan Skenario Most Likely ........
47
Tabel 3.12 Analisis Kelayakan Proyek Alternatif 2 dengan Skenario Most Likely ...........
48
Tabel 3.13 Proyeksi Permintaan Customer Alternatif 2 dengan Skenario Optimistic .......
50
Tabel 3.14 Proyeksi Laporan Laba/Rugi Alternatif 2 dengan Skenario Optimistic ...........
51
Tabel 3.15 Analisis Kelayakan Proyek Alternatif 2 dengan Skenario Optimistic .............
52
Tabel 3.16 Proyeksi Permintaan Customer Alternatif 2 dengan Skenario Pessimistic ......
54
Tabel 3.17 Proyeksi Laporan Laba/Rugi Alternatif 2 dengan Skenario Pessimistic .........
55
Tabel 3.18 Analisis Kelayakan Proyek Alternatif 2 dengan Skenario Pessimistic ............
56
Tabel 3.19 Proyeksi Permintaan Customer Alternatif 3 Kota Jakarta dengan Skenario Most Likely .......................................................................................................
61
Tabel 3.20 Proyeksi Laporan Laba/Rugi Alternatif 3 Kota Jakarta dengan Skenario Most Likely .......................................................................................................
62
Tabel 3.21 Analisis Kelayakan Proyek Alternatif 3 Kota Jakarta dengan Skenario Most Likely ................................................................................................................
63
Tabel 3.22 Proyeksi Permintaan Customer Alternatif 3 Kota Jakarta dengan Skenario Optimistic .........................................................................................................
65
xi
Tabel 3.23 Proyeksi Laporan Laba/Rugi Alternatif 3 Kota Jakarta dengan Skenario Optimistic .........................................................................................................
66
Tabel 3.24 Analisis Kelayakan Proyek Alternatif 3 Kota Jakarta dengan Skenario Optimistic .........................................................................................................
67
Tabel 3.25 Proyeksi Permintaan Customer Alternatif 3 Kota Jakarta dengan Skenario Pessimistic ........................................................................................................
69
Tabel 3.26 Proyeksi Laporan Laba/Rugi Alternatif 3 Kota Jakarta dengan Skenario Pessimistic ........................................................................................................
70
Tabel 3.27 Analisis Kelayakan Proyek Alternatif 3 Kota Jakarta dengan Skenario Pessimistic ........................................................................................................
71
Tabel 3.28 Proyeksi Permintaan Customer Alternatif 3 Kota Bandung dengan Skenario Most Likely .......................................................................................................
74
Tabel 3.29 Proyeksi Laporan Laba/Rugi Alternatif 3 Kota Bandung dengan Skenario Most Likely .......................................................................................................
76
Tabel 3.30 Analisis Kelayakan Proyek Alternatif 3 Kota Bandung dengan Skenario Most Likely ................................................................................................................
77
Tabel 3.31 Proyeksi Permintaan Customer Alternatif 3 Kota Bandung dengan Skenario Optimistic .........................................................................................................
79
Tabel 3.32 Proyeksi Laporan Laba/Rugi Alternatif 3 Kota Bandung dengan Skenario Optimistic .........................................................................................................
80
Tabel 3.33 Analisis Kelayakan Proyek Alternatif 3 Kota Bandung dengan Skenario Optimistic .........................................................................................................
81
Tabel 3.34 Proyeksi Permintaan Customer Alternatif 3 Kota Bandung dengan Skenario Pessimistic ........................................................................................................
83
Tabel 3.35 Proyeksi Laporan Laba/Rugi Alternatif 3 Kota Bandung dengan Skenario Pessimistic ........................................................................................................
84
Tabel 3.36 Analisis Kelayakan Proyek Alternatif 3 Kota Bandung dengan Skenario Pessimistic ........................................................................................................
85
Tabel 3.37 Proyeksi Cash Flow Alternatif 4 ......................................................................
88
Tabel 3.38 Analisis Kelayakan Proyek Alternatif 4 ...........................................................
88
Tabel 3.39 Perbandingan Antar Alternatif .........................................................................
90
Tabel 3.40 Pembobotan Setiap Alternatif ..........................................................................
91
Tabel 4.1
98
Bar Chart Rencana Implementasi ……………….…………………………...
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
: Daftar Harga Kendaraan Toyota
Lampiran B
: Hasil Wawancara dengan Perusahaan Persewaan Kendaraan
Lampiran B1 : Hasil Wawancara dengan Perusahaan Persewaan Kendaraan di Jakarta Lampiran B2 : Hasil Wawancara dengan Perusahaan Persewaan Kendaraan di Bandung Lampiran C
: Perhitungan Keuntungan Kerjasama Kemitraan Cipaganti Rental
xiii