Disusun Oleh : WINARTO, S.Pd.
PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1 PENGASIH Jln Pengasih 11 Kulon Progo 55652 Telp. 773081, 774636, Fax. 774636 Tahun 2008
1
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. atas limpahan rahmat, taufik dan hidayahNya, sehingga modul Mengelola Aktiva Tetap ini dapat tersusun dengan baik. Modul ini disusun untuk membantu para peserta didik dalam memahami aktiva tetap, sebagai bagian dari aset perusahaan. Aktiva tetap memiliki korelasi yang signifikan dengan kinerja perusahaan. Artinya aktiva yang memadai akan dapat memberikan kontribusi yang baik dalam proses produksi perusahaan. Untuk itu maka pengelolaan aktiva tetap menjadi suatu hal yang perlu untuk diperhatikan dalam perusahaan. Selain itu para investor, pemegang saham, kreditor, manajer dan auditor berkepentingan dengan sifat dan kondisi aktiva tetap perusahaan, yakni karena kativa tetap akan menunjukkan kapasitas perusahaan untuk menghasilkan dan menjual barangbarang dan atau jasa di masa yang akan datang. Manajemen akan memberikan perhatian pada komposisi aktiva tetap yang harus dimiliki perusahaan, prosedur penyusutan, perolehan aktiva tetap dan lainlain. Akhirnya modul ini masih sangat sederhana dan masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun sangat penulis harapkan.
Pengasih,
Mei 2008
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .........................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ......................................................................................................
ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii PETA KEDUDUKAN MODUL ........................................................................................ iv
BAB
BAB
BAB
I
PENDAHULUAN..........................................................................................
1
A. Deskripsi ................................................................................................
1
B. Prasyarat................................................................................................
1
C. Petunjuk Penggunaan Modul .................................................................
1
D. Tujuan....................................................................................................
1
E. Kompetensi ............................................................................................
2
F. Cek Kemampuan ...................................................................................
4
II PEMBELAJARAN ........................................................................................
5
A. Rencana Belaajar Peserta Diklat............................................................
5
B. Kegiatan Belajar.....................................................................................
6
III EVALUASI ................................................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................
3
PETA KEDUDUKAN MODUL MATA DIKLAT/KOMPETENSI : MENGELOLA AKTIVA TETAP
4
BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI Setelah mempelajari modul ini, maka peserta diklat diharapkan dapat : 1. Menyiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap. 2. Mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap 3. Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap. 4. Membukukan mutasi aktiva tetap ke kartu aktiva tetap. 5. Membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan ke kartu aktiva tetap. 6. Melakukan inventarisasi fisik aktiva tetap secara periodik. 7. Membuat laporan aktiva tetap
B. PRASYARAT Agar dapat mencapai tujuan di atas maka peserta diklat memahami : 1. Standard Operating Prosedure (SOP) tentang pengelolaan Pengeleloaan Aktiva Tetap. 2. Pengoperasian peralatan manual dan komputer 3. Menguasai siklus akuntansi perusahaan jasa, dagang dan manufaktur.
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Modul ini memiliki alokasi waktu 70 jam yang terbagi dalam 7 kompetensi dasar 2. Bacalah dengan cermat setiap informasi yang diberikan 3. Kerjakan dengan teliti, rapi dan bersih setiap latihan yang diberikan.
D. TUJUAN AKHIR Setelah mempelajari modul ini dan mengikuti seluruh kegiatan belajarnya maka kinerja yang diharapkan dapat dikuasai adalah : 1. Menjelaskan pengertian tentang aktiva tetap dan ruang lingkupnya. 2. Mampu mengidentifikasi dokumen yang diperlukan dalam pembelian, penghentian dan mutasi aktiva tetap 3. Mampu menjelaskan dan menghitung penyusutan aktiva tetap. 4. Mampu membukukan atau mencatat transaksi pembelian, penghentian dan mutasi aktiva tetap 5. Mampu membukukan atau mencatat transaksi penyusutan aktiva tetap ke dalam Kartu Aktiva Tetap. 6. Mampu menginventarisasi fisik aktiva tetap secara periodik. 7. Mampu membuat berita acara inventarisasi fisik aktiva tetap 8. Membuat Laporan Aktiva Tetap
5
E. KOMPETENSI NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE ALOKASI WAKTU
KOMPETENSI DASAR
: SMK 1 PENGASIH : Kompetensi Kejuruan : XI/2 : Mengelola kartu aktiva tetap : JS010A; AKDG013A; AKMN015A : 70 X 45 menit
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
1. Menyiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap
§ Peralatan yang dibutuhkan untuk pengelolaan kartu aktiva tetap tersedia § Data transaksi aktiva tetap tersedia
§ Prosedur pengelolaan aktiva tetap
2. Mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap
§ Saldo awal aktiva tetap teridentifikasi § Bukti penambahan aktiva tetap teridentifikasi § Bukti penghentian pemakaian aktiva tetap teridentifikasi § Bukti penambahan aktiva tetap diverifikasi dengan benar § Bukti penghentian pemakaian aktiva tetap diverifikasi dengan benar
§ Dokumen pembelian dan penghentian pemakaian aktiva tetap
ALOKASI WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN § Menyiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap dengan lengkap dan teliti § Menjelaskan prosedur pengelolaan aktiva tetap § Menyiapkan pengelolaan kartu aktiva tetap § Mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap § Mengenali dokumen pembelian dan penghentian pemakaian aktiva tetap § Mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap
PENILAIAN TM
PS
PI
§ Tes Tertulis § Tes Lisan
2
2(4)
§ Tes Tertulis § Studi Kasus
2
4(8)
SUMBER BELAJAR § Modul § Buku Referensi § SOP DU/DI
4(16) § Modul § Buku Referensi § SOP DU/DI
2
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
MATERI PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
3. Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi pe nyusutan aktiva tetap
§ Jumlah biaya penyusutan dan jumlah akumulasi penyusutan aktiva tetap teridentifikasi § Biaya penyusutan dan akumulasi penyusutan diverifikasi dengan benar
§ Dokumen penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap § Metode penyusutan aktiva tetap
§ Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap § Mengenali dokumen pe nyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap § Menjelaskan metode penyusutan aktiva tetap § Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap
4. Membukukan mutasi aktiva tetap ke kartu aktiva tetap
§ Jumlah penambahan dan penghentian aktiva tetap untuk setiap transaksi dibukukan sesuai dengan prosedur yang berlaku
§ Dokumen pembelian dan penghentian pemakaian aktiva tetap § Prosedur pembelian dan penghentian pemakaian aktiva tetap
5. Membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan ke kartu aktiva tetap
§ Jumlah penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap dibukukan dengan benar
§ Dokumen penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap § Prosedur penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap
PENILAIAN
SUMBER BELAJAR
TM
PS
PI
§ Tes Tertulis § Studi Kasus
6
10(20)
§ Membukukan mutasi aktiva tetap ke kartu aktiva tetap secara akurat § Mengenali dokumen pembelian dan penghentian pemakaian aktiva tetap § Menguraikan prosedur pembelian dan penghentian pemakaian aktiva tetap § Mencatat penambahan dan pengurangan aktiva tetap
§ Tes Tertulis § Studi Kasus
6
10(20) 8(32) § Modul § Buku Referensi § SOP DU/DI
§ Membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan ke kartu aktiva tetap secara akurat § Mengenali dokumen pe nyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap § Menguraikan prosedur penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap § Membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan ke kartu aktiva tetap
§ Tes Tertulis § Studi Kasus
2
4(8)
2(8)
§ Modul § Buku Referensi § SOP DU/DI
§ Modul § Buku Referensi § SOP DU/DI
3
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
ALOKASI WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN
PENILAIAN TM
PS
PI
SUMBER BELAJAR
6. Melakukan inventarisasi fisik aktiva tetap secara periodik
§ Berita acara inventarisasi fisik aktiva tetap disajikan dengan benar § Selisih aktiva tetap (kurang/lebih) dibukukan dengan benar
§ Prosedur penghitungan fisik aktiva tetap
§ Melakukan inventarisasi fisik aktiva tetap secara periodik dengan jujur dan teliti § Menguraikan prosedur pengitungan fisik aktiva tetap § Menghitung jumlah fisik aktiva tetap § Membuat berita acara inventarisasi fisik
§ Tes Tertulis § Studi Kasus
2
2(4)
§ Modul § Buku Referensi § SOP DU/DI
7. Membuat laporan aktiva tetap
§ Laporan aktiva tetap disajikan sesuai dengan format yang telah ditetapkan
§ Bentuk laporan aktiva tetap
§ Membuat laporan aktiva tetap sesuai bentuk yang ditetapkan dengan rapi dan teliti § Melengkapi format laporan aktiva tetap § Membuat laporan aktiva tetap
§ Tes Tertulis § Studi Kasus
2
2(4)
§ Modul § Buku Referensi § SOP DU/DI
4
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
E. CEK KEMAMPUAN Isilah pernyataanpernyataan berikut ini dengan memberi tanda cek (√) pada kolom jawaban yang sesuai :
NO
PERNYATAAN
1
Memahami pengertian aktiva tetap.
2
Mampu mengidentifikasi dokumen yang diperlukan dalam pembelian, penghentian dan mutasi aktiva tetap. Mampu menjelaskan dan menghitung penyusutan aktiva tetap.
3 4 5 6. 7.
Jawaban Ya Tidak
Mampu membukukan atau mencatat transaksi pembelian, penghentian dan mutasi aktiva tetap. Memahami membukukan atau mencatat transaksi penyusutan aktiva tetap ke dalam Kartu Aktiva Tetap Mampu menginventarisasi fisik aktiva tetap secara periodik Mampu membuat berita acara inventarisasi fisik aktiva tetap
8.
Membuat Laporan Aktiva Tetap
5
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
AKTIVA TETAP A. PEROLEHAN AKTIVA TETAP 1. Pengertian Aktiva Tetap Aktiva tetap adalah aktiva yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan untuk aktivitas/operasi perusahaan dan memiliki manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva tetap ini mempunyai sifat tetap atau permanen dibeli untuk digunakan dalam kegiatan normal perusahaan, tidak untuk dijual kembali dan nilainya cukup besar atau material. Suatu aktiva dapat dikatakan termasuk dalam aktiva tetap apabila memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Digunakan dalam kegiatan normal perusahaan bukan untuk dijual kembali atau investasi. b. Dapat dipakai atau digunakan secara berulangulang. c. Masa manfaatnya lebih dari satu tahun atau satu siklus operasi normal perusahaan. d. Mempunyai nilai yang cukup material artinya nilai atau harga aktiva tersebut cukup tinggi. Berdasarkan sifatsifatnya, aktiva tetap dibagi atas : a. Aktiva tetap berwujud (tangible fixed assets) : Aktiva yang mempunyai bentuk fisik b. Aktiva tetap tidak berwujud (intangible fixed assets) : adalah suatu hak tertentu untuk jangka panjang yang mempunyai nilai ekonomis dan yang tidak mempunyai bentuk fisisk. 2. Harga Perolehan Harga perolehan/harga pokok aktiva tetap meliputi semua biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan aktiva tersebut sehingga siap untukdipakai dalam kegiatan normal perusahaan. Unsurunsur yang dipertimbangkan dalam perhitungan harga perolehan aktiva tetap mungkin saja berbeda atau jenis aktiva tetap yang satu dengan yang lainnya. Unsur harga perolehan suatu aktiva tetapi dapat dilihat dalam uraian berikut ini. a. Tanah : Harga beli tanah dari pemilik, biaya survei, biaya perantara atau komisi, biaya pematangan tanah, biaya balik nama di Agraria/BPN. b. Gedung : Biaya perencanaan oleh arsitek, IMB, asuransi selama pembangunan, bunga selama pembangunan atas uang pinjaman untuk pembiayaan pembangunan gedung dan semua pengeluaran lainnya yang dibutuhkan sehubungan dengan pembangunan gedung serta biaya pemilikannya. c. Mesin : Harga mesin menurut faktur pembelian, biaya angkutan, bea masuk PPN, bongkar dan angkut ke dalam pabrik, pasang dan stel mesin dan percobaan mesin. d. Kendaraan : Harga kendaraan menurut faktur pembelian, bea balik nama. Contoh: a. Pada tanggal 1 April 2007 dibeli tunai sebuah kendaraan seharga Rp.30.000.000. Biaya balik nama, asuransi dan lainlain Rp.1.800.000.
6
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Tanggal 2007 April
01
Keterangan
Ref
Kendaraan Kas
Jumlah Debet (Rp) Kredit (Rp) 31.800.000
31.800.000
b. Pada tanggal 1 April 2007 dibeli sebuah mesin dengan 60 kali angsuran bulanan Rp.500.000. Harga tunai mesin tersebut Rp.24.000.000. Tanggal 2007 April
01
Keterangan
Ref
Mesin Bunga yang ditangguhkan Utang Angsuran
Jumlah Debet (Rp) Kredit (Rp) 24.000.000 6.000.000
30.000.000
Penjelasannya. Aktiva yang dibeli secara kredit atau yang pembayarannya diangsur jangka panjang harus dicatat sebesar harga tunainya. Selisih antara harga tunai dengan jumlah seluruh angsuran diperlakukan sebagai bunga dan dialokasikan secara proporsional sebagai beban bunga periodeperiode selama masa kontrak pembelian. Jadi jurnal setiap angsuran adalah sebagai berikut : Tanggal 2007 Mei
01
Keterangan
Ref
Utang Angsuran Beban Bunga Bunga Ditangguhkan Kas
Jumlah Debet (Rp) Kredit (Rp) 500.000 100.000
100.000 500.000
c. Sebuah mesin dengan harga perolehan Rp. 20.000.000. telah disusutkan Rp. 12.000.000. . Pada tanggal 15 Maret 2007 mesin tersebut ditukarkan dengan sebuah mesin baru seharga Rp. 30.000.000. Dalam pertukaran itu mesin lama dihargai Rp. 6.000.000. Tanggal 2007 Mare 15 t
Keterangan Mesin ( baru ) Rugi Pertukaran Akumulasi Peny. Mesin Mesin ( lama ) Kas
Ref
Jumlah Debet (Rp) Kredit (Rp) 30.000.000
2.000.000 12.000.000
20.000.000 24.000.000
7
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Penjelasan: Harga mesin lama Telah disusutkan Nilai sisa Penilaian waktu penukaran Rugi pertukaran
Rp. 20.000.000, Rp. 12.000.000, Rp. 8.000.000, Rp. 6.000.000, Rp. 2.000.000,
d. Jika aktiva tetap diperoleh dengan membuat sendiri, harga perolehannya sama dengan semua biaya yang dikeluarkan sampai dengan aktiva yang bersangkutan siap dipakai. Misal : Pembangunan gedung, harga perolehan gedung tersebut selain biaya pembangunannya sendiri, juga yermasuk biaya pembuatan dan pengurusan IMB. e. Jika aktiva tetap diperoleh hadiah, aktiva tetap tersebut dicatat sebesar harga pasar (harga yang wajar), disertai dengan mengkredit akumulasi modal (modal hadiah/sumbangan/donatur) Contoh : Pada tanggal 1 Maret 2007 diterima hadiah dari pemerintah sebuah mesin senilai Rp 12.500.000,. Jurnalnya : Jumlah Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) 2007 April 01 Mesin 12.500.000 Modal donasi / sumbangan 12.500.000
B. PENYUSUTAN AKTIVA TETAP Aktiva tetap dimiliki oleh perusahaan untuk kegiatan normal perusahaan, sehingga hal tersebut akanmenyebabkan berkurangnya nilai aktiva tetap. Oleh karena itu dapat dinyatakan bahwa harga perolehan yang melekat pada aktiva tetap merupakan biaya yang ditangguhkan pembebanannya. Oleh karena itu harga perolehan tersebut harus dialokasikan pada periodeperiode yang menikmatinya. Proses alokasi harga perolehan tersebut disebut depresiasi. Untuk aktiva sumber alam disebut deplesi dan untuk aktiva tak berujud disebut amortisasi. Dari hal tersebut, maka penyusutan aktiva tetap adalah merupakan suatu cara yang sistematis untuk mengurangi atau mengalokasikan harga pokok perolehan aktiva tetap menjadi beban atau biaya yang dikeluarkan secara berkala atau periodik yang dibebankan ke pendapatan selama umur manfaat aktiva tetap tersebut. Penyusutan aktiva tetap disebabkan oleh bebarapa faktor diantaranya adalah : 1. Faktor Fisik Yakni faktor penyusutan yang disebabkan aktiva tetap tetap yang bersangkutan aus karena penggunaan, umur atau karena kerusakan kerusakan. 2. Faktor Fungsional Faktor penyusutan yang disebabkan oleh ketidakmampuan aktiva untuk memenuhi kebutuhan produksi, adanya kemajuan teknologi, adanya perubahan permintaan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan. 8
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Faktorfaktor yang menentukan besarnya penyusutan : a. Besarnya harga perolehan aktiva tetap Harga perolehan aktiva tetap adalah harga dari semua pengeluaran biaya yang diperlukan untuk memperoleh aktiva tetap itu sehingga siap dipakai atau berfungsi sesuai dengan tujuan pemilikannya. b. Nilai sisa / residu (salvage value) Adalah tafsiran harga jual aktiva tetap yang tidak terpakai lagi. Nilai jual barang bebas sering disebut nilai residu atau nilai serap. Jumlah yang disusutkan dan menjadi beban penyusutan selama umur ekonomis aktiva tetap adalah harga perolehan dikurangi nilai sisa / residu. c. Umur ekonomis aktiva tetap Adalah lamanya aktiva tetap yang bersangkutan dapat memberikan jasa atau manfaat secara menguntungkan. d. Metode Penyusutan atau depresiasi yang digunakan Metode Penyusutan atau Depresiasi yang Digunakan Untuk menentukan besarnya penyusutan aktiva tetap dalam tiap periode, maka diperlukan perhitunganperhitungan. Besarnya perhitungan penyusutan aktiva tetap akan berbedabeda, tergantung pendekatan mana yang diambil perusahaan untuk menentukan besarnya penyusutan. Pemilihan metode tergantung pada kebijakan yang diambil oleh perusahaan. Penentuan besarnya penyusutan setiap periode akuntansi untuk berbagai jenis aktiva tetap dapat dilakukan dengan beberapa metode antara lain : a. Metode garis lurus (straight line method) b. Metode saldo menurun, yang meliputi : · Metode jumlah angka tahun (sum of the years digits method) · Metode Tarif Tetap atas nilai buku / Metode saldo menurun ganda. ( Double Declining Balance Method ) c. Metode satuan produksi (unit of production method) · Metode Hasil Produksi ( Productive Output Method ) · Metode jam kerja (Service Hours Method) d. Metode tarif kelompok / gabungan (composite rate depreciation method) a. Penyusutan Metode Garis Lurus ( Straight Line Method ) Penyusutan metode garis lurus adalah suatu cara untuk mengurangi dan mengalokasikan harga pokok / harga perolehan aktiva tetap menjadi beban dengan jumlah yang sama setiap periode akuntansi selama umur ekonomis aktiva tetap tersebut. Metode ini umumnya diterapkan atas aktiva tetap yang memberikan manfaat dari tahun ke tahun relatif sama, seperti gedung, alat penimbang, pengatur udara (AC), perabot kantor. Rumus : Penyusutan / Tahun = Atau Beban Penyusutan
Keterangan :
HP NS n
HP - NS n
= Tarif Penyusutan x (HP – NS)
= Harga perolehan aktiva tetap = Tafsiran nilai sisa / residu = Tafsiran umur ekonomis 9
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Tarif penyusutan =
100 % n
atau
100 % UmurEkonom is
Menurut metode garis lurus, tariff penyusutan selama umur ekonomis adalah 100%. Bila umur ekonomis aktiva tetap dinyatakan n tahun, besarnya penyusutan setiap tahun
100 % n
Contoh : Tanggal 2 Januari 2001 CV Amanah membeli sebuah mesin fotokopi merek xerok dengan harga perolehan Rp. 20.000.000,. Tafsiran umur ekonomis (TUE) 5 tahun dan tafsiran nilai residu Rp. 2.500.000,. Hitunglah besarnya beban penyusutan mesin fotokopi setiap tahun selama 5 tahun dan buatlah jurnal penyesuaiannya setiap akhir tahun. Jawab : Tarif penyusutan tiap tahun =
100 % 5
= 20%
Perhitungan Penyusutan :
Tahun
Keterangan
2001
20% X (Rp. 20.000.000,00 – Rp. 2.500.000,00)
= Rp. 3.500.000,00
2002
20% X (Rp. 20.000.000,00 – Rp. 2.500.000,00)
= Rp. 3.500.000,00
2003
20% X (Rp. 20.000.000,00 – Rp. 2.500.000,00)
= Rp. 3.500.000,00
2004
20% X (Rp. 20.000.000,00 – Rp. 2.500.000,00)
= Rp. 3.500.000,00
2005
20% X (Rp. 20.000.000,00 – Rp. 2.500.000,00)
= Rp. 3.500.000,00
Jurnal penyesuaian (akhir tahun 2001, 2002, 2003, 2004 dan 2005 ) adalah sama yaitu : Jumlah Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) 200.. Des. 31 Beban Peny. Mesin Fotokopi 3.500.000 Akm. Peny. Mesin Fotokopi 3.500.000
Untuk memberi gambaran pencatatan selama umur ekonomis, di bawah ini disajikan harga perolehan, beban penyusutan pertahun, akumulasi penyusutan dan nilai buku mesin fotokopi dari tahun 2001 sampai dengan 2005 sebagai berikut : Tahun
Harga Perolehan Aktiva Tetap
Beban Penyusutan per Tahun
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku Akhir Tahun
2001
Rp. 20.000.000,00
Rp. 3.500.000,
Rp. 3.500.000,00
Rp. 16.500.000,00
2002
Rp. 20.000.000,00
Rp. 3.500.000,
Rp. 7.000.000,00
Rp. 13.000.000,00
2003
Rp. 20.000.000,00
Rp. 3.500.000,
Rp. 10.500.000,00
Rp. 9.500.000,00
2004
Rp. 20.000.000,00
Rp. 3.500.000,
Rp. 14.000.000,00
Rp. 6.000.000,00
2005
Rp. 20.000.000,00
Rp. 3.500.000,
Rp. 17.500.000,00
Rp. 2.500.000,00
10
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan halhal berikut ini : 1) Aktiva tetap harus disajikan sebesar harga perolehannya yaitu Rp. 20.000.000,00 walapun setiap tahunnya mengalami penyusutan. 2) Menurut metode garis lurus, beban penyusutan dari tahun ke tahun besarnya sama yaitu Rp. 3.500.000,00. 3) Berkurangnya nilai aktiva tetap dicatat pada akumulasi penyusutan yang setiap tahunnya betambah sebesar Rp. 3.500.000,00 dan makin lama makin besar. 4) Nilai buku setiap tahun berkurang sebesar Rp. 3.500.000,00 dan makin lama makin kecil pada saat umur ekonomisnya habis, yaitu setelah berumur 5 tahun sesuai yang ditafsiran tinggal Rp. 2.500.000,00 sama dengan tafsiran nilai residu. b. Penyusutan Metode Saldo Menurun • Metode Tarif Tetap Atas Nilai Buku ( Double Declining Balance Method ) Adalah suatu metode untuk mengalokasikan harga pokok / harga perolehan aktiva tetap menjadi beban penyusutan untuk setiap tahunnya semakin kecil atau menurun. 1) Cara menentukan tarif penyusutan metode Tarif tetap atas Nilai Buku Misalnya suatu aktiva tetap ditafsir mempunyai manfaat 5 tahun 100 % Maka tarif penyusutan metode garis lurus = = 20% 5 Besarnya tarif tetap metode saldo menurun adalah 2 X 20% = 40% atau 100 % X 2 = 40% dapat dihitung langsung = 5 2) Cara menghitung beban penyusutan metode Tarif tetap atas Nilai Buku Rumus : Beban Penyusutan = T x Nilai Buku Awal Periode Tahun kedua dst = T x ( HP – Akm. Penyusutan ) Keterangan : HP T
= harga perolehan = Tarif penyusutan (dalam persen) 100 % x 2 UE Nilai buku = Harga perolehan – akumulasi penyusutan
Contoh : Tanggal 4 Januari 2002 UD Sinar Baru membeli sebuah kendaraan dengan harga perolehan Rp. 20.000.000,00. tafsiran umur ekonomis 5 tahun dan metode penyusutan yang digunakan metode Double Declining Balance Method. Diminta 1. Hitunglah besarnya beban penyusutan kendaraan setiap tahun, mulai tahun 2002 sampai dengan tahun 2006. 2. Buat jurnal penyesuaiannya setiap tahun. 11
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Jawab : 1. Menghitung Tarif penyusutan Umur ekonomis 5 tahun besarnya tarif tetap adalah
100 % X 2 = 40% 5 Jadi besarnya beban penyusutan mesin fotokopi :
Tahun
Keterangan
2002
40% X Rp. 20.000.000,00
= Rp. 8.000.000,00
2003
40% X (Rp. 20.000.000,00 – Rp. 8.000.000,00)
= Rp. 4.800.000,00
2004
40% X (Rp. 20.000.000,00 – Rp. 12.800.000,00)
= Rp. 2.880.000,00
2005
40% X (Rp. 20.000.000,00 – Rp. 15.680.000,00)
= Rp. 1.728.000,00
2006
40% X (Rp. 20.000.000,00 – Rp. 17.408.000,00)
= Rp. 1.036.800,00
2. Jurnal penyesuaian yang dibuat akhir tahun : Tahun 2002
Keterangan Beban penyusutan kendaraan Akumulasi peny. Kendaraan
Ref
Debit
Kredit
Rp.8.000.000,00
Rp.8.000.000,00
2003
Beban penyusutan kendaraan Akumulasi peny. Kendaraan
Rp.4.800.000,00
Rp.4.800.000,00
2004
Beban penyusutan kendaraan Akumulasi peny. Kendaraan
Rp.2.880.000,00
Rp.2.880.000,00
2005
Beban penyusutan kendaraan Akumulasi peny. Kendaraan
Rp.1.728.000,00
Rp.1.728.000,00
2006
Beban penyusutan kendaraan Akumulasi peny. Kendaraan
Rp.1.036.800,00
Rp.1.036.800,00
Untuk memberikan gambaran perhitungan dan pencatatan selama umur ekonomis, di bawah ini disajikan harga perolehan, beban penyusutan per tahun, akumulasi penyusutan dan nilai buku mesin dari tahun2002 sampai 2006.
2002
Harga Pokok Aktiva Tetap Rp. 20.000.000,00
Beban Peny. per Tahun Rp.8.000.000,00
Akumulasi Penyusutan Rp 8.000.000,00
Nilai Buku Akhir Tahun Rp.12.000.000,00
2003
Rp. 20.000.000,00
Rp.4.800.000,00
Rp.12.800.000,00
Rp. 7.200.000,00
2004
Rp. 20.000.000,00
Rp.2.880.000,00
Rp.15.680.000,00
Rp. 4.320.000,00
2005
Rp. 20.000.000,00
Rp.1.728.000,00
Rp.17.408.000,00
Rp. 2.592.000,00
2006
Rp. 20.000.000,00
Rp.1.036.800,00
Rp.18.444.800,00
Rp. 1.555.200,00
Tahun
Catatan : Bila manajemen dalam soal tersebut tetap menghendaki nilai sisa mesin Rp. 2.500.000,00 maka besarnya beban penyusutan tahun 2006 adalah sebesar Rp. 92.000,00 yang diperoleh dari Rp. 2.592.000,00 (nilai buku 12
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
akhir tahun keempat) dikurangi Rp. 2.500.000,00 (nilai residu yang dikehendaki). Jurnal tahun 2006 adalah : Tanggal
Keterangan
Ref
Jumlah Debet (Rp) Kredit (Rp)
2006 Des.
31 Beban Peny. Kendaraan Akm. Peny. Kendaraan
92.000
92.000
• Penyusutan Jumlah Angka Tahun (Sum of The Year Digits Method) Metode jumlah angka tahun menyatakan bahwa penyusutan periodic yang semakin kecil. Tarif penyusutan dihitung berdasarkan tahun tafsiran umur kegunaan suatu aktiva. Rumus : Beban Penyusutan =
AngkaThnDi balik JmlAngkaTa hun
X (HP – NS)
Atau : Beban Penyusutan
= T X ( HP – NS )
Atau : Beban Penyusutan =
SisaMasaMa nfaat JmlAngkaTa hun
Rumus : Jumlah Angka Tahun
= n x
( N + 1 ) 2
Penggunaan Aktiva Tetap Tidak pada Tahun Berjalan. Contoh soal : Tanggal 2 Januari 2002 PT Bimantara membeli sebuah mesin produksi dengan harga perolehan Rp. 20.000.000,00. mesin tersebut ditaksir memiliki umur ekonomis 5 tahun dengan nilai residu sebesar Rp. 2.000.000,00. mesin langsung beroperasi untuk kegiatan normal perusahaan pada bulan tersebut, dan perusahaan menghitung besarnya penyusutan tiap tahun dengan metode jumlah angka tahun (sum of the year digits method) Dari data tersebut diminta : o Hitunglah besarnya beban penyusutan mesin produksi setiap tahun selama 5 tahun dari tahun 2002 sampai 2006 o Buat jurnal penyesuaiannya setiap akhir tahun.
13
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Jawab : Harga perolehan mesin fotokopi Rp. 20.000.000,00 Nilai sisa Rp. 2.000.000,00 Dasar penyusutan / nilai yang disusutkan Rp. 18.000.000,00 Jumlah angka tahun = 5 x ( 5 + 1 ) 2
= 15
Perhitungan beban penyusutan per tahun : Tahun 2002 (tahun ke1)
= 5 x Rp. 18.000.000,00
= Rp. 6.000.000,00
15
Tahun 2003 (tahun ke2)
=
4 x Rp. 18.000.000,00 15
= Rp. 4.800.000,00
Tahun 2004 (tahun ke3)
= 3 x Rp. 18.000.000,00
= Rp. 3.600.000,00
15
Tahun 2005 (tahun ke4)
= 2 x Rp. 18.000.000,00
= Rp. 2.400.000,00
15
Tahun 2006 (tahun ke5)
= 1 x Rp. 18.000.000,00
= Rp. 1.200.000,00
15
Jurnal penyesuaian yang dibuat setiap akhir tahun yaitu sebagai berikut : Tahun
2002 2003 2004 2005 2006
Keterangan
Ref
Debit
Beban penyusutan mesin Akumulasi peny. mesin
Rp.6.000.000,00
Beban penyusutan mesin Akumulasi peny. mesin
Rp.4.800.000,00
Beban penyusutan mesin Akumulasi peny. mesin
Rp.3.600.000,00
Beban penyusutan mesin Akumulasi peny. mesin
Rp.2.400.000,00
Beban penyusutan mesin Akumulasi peny. mesin
Rp.1.200.000,00
Kredit Rp.6.000.000,00 Rp.4.800.000,00 Rp.3.600.000,00 Rp.2.400.000,00 Rp.1.200.000,00
Tabel penyusutan dengan jumlah angka tahun : Tahun
Harga Perolehan
Beban Penyusutan
Akumulasi
Nilai Buku Akhir
Aktiva Tetap
per Tahun
Penyusutan
Tahun
2002
Rp. 20.000.000,00
Rp.6.000.000,00
Rp. 6.000.000,00 Rp.14.000.000,00
2003
Rp. 20.000.000,00
Rp.4.800.000,00
Rp.10.800.000,00 Rp. 9.200.000,00
2004
Rp. 20.000.000,00
Rp.3.600.000,00
Rp.14.400.000,00 Rp. 5.600.000,00
2005
Rp. 20.000.000,00
Rp.2.400.000,00
Rp.16.800.000,00 Rp. 3.200.000,00
2006
Rp. 20.000.000,00
Rp.1.200.000,00
Rp.18.000.000,00 Rp. 2.000.000,00 14
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Penggunaan Aktiva Tetap pada Tahun Berjalan. Pada umumnya perusahaan menggunakan tahun takwim dalam periode akuntansinya, yakni dimulai tanggal 1 Januari dan ditutup tanggal 31 Desember. Sementara itu pembelian dan penggunaan aktiva tetap tidak selamanya dilakukan pada awal tahun, namun perusahaan dapat melakukan pembelian dan penggunaan aktiva tersebut pada tahun berjalan dalam periode akuntansi yang bersangkutan. Perbedaan nilai penyusutan aktiva tetap untuk setiap tahun penyusutannya akan menyebabkan perbedaan perhitungan nilai penyusutan dalam setiap akhir periode akuntansi. Hal ini terjadai karena nilai penyusutan aktiva tetap untuk setiap tahun penyusutannya dijadikan dasar perhitungan untuk menentukan nilai penyusutan aktiva tetap dalam setiap periode akuntansinya. Untuk lebih jelasnya proses perhitungan dan penentuan penyusutan aktiva tetap dapat dilihat pada contoh berikut ini : Contoh soal Tanggal 25 April 2002 PT. Bimantara membeli sebuah mesin produksi dengan harga perolehan Rp. 20.000.000,00. Mesin tersebut mulai dioperasikan untuk kegiatan normal perusahaan pada bulan Mei 2002. Taksiran umur ekonomis mesin 5 tahun dengan nilai sisa ditaksir Rp. 2.000.000,00. Perusahaan menghitung penyusutan aktiva tetap dengan metode double declining method. Dari data tersebut diminta : o Perhitungan penyusutan dan buat tabel penyusutan selama umur manfaat. o Besarnya beban penyusutan mesin setiap tahun dari tahun 2002 sampai tahun 2007. Jawab : Harga perolehan mesin Rp. 20.000.000,00 Tafsiran nilai sisa Rp. 2.000.000,00 Dasar penyusutan nilai yang disusutkan Rp. 18.000.000,00 Umur ekonomis mesin 5 tahun, jadi jumlah angka tahun sebagai penyebut adalah : ( 5 + 1 )
5 x
2
= 15
Untuk menentukan besar penyusutan setiap tahun maka kita harus dapat membedakan antara tahun penyusutan mesin dengan tahun takwim periode akuntansi. Dari kasus soal di atas maka dapat ditentukan : Tahun penyusutan aktiva tetap = Mei thn bersangkutan – April tahun berikutnya Tahun takwim = Januari – Desember 15
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Perhitungan dan table penyusutan dengan metode Sum of the years digits method. Penyusutan Tahun I = 5 x Rp.18.000.000,00 = Rp 6.000.000, 15
Penyusutan Tahun II = 4 x Rp.18.000.000,00
= Rp 4.800.000,
15
Penyusutan Tahun III = 3 x Rp.18.000.000,00
= Rp 3.600.000,
15
Penyusutan Tahun IV = 2 x Rp.18.000.000,00
= Rp 2.400.000,
15
Penyusutan Tahun V = 1 x Rp.18.000.000,00
= Rp 1.200.000,
15
Tabel Penyusutan : Tahun ke
Besar Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku Akhir
I
Rp 6.000.000,
Rp 6.000.000,
Rp 14.000.000,
II
4.800.000,
10.800.000,
9.200.000,
III
3.600.000,
14.400.000,
6.600.000,
IV
2.400.000,
16.800.000,
3.200.000,
V
1.200.000,
18.000.000,
2.000.000,
Menghitung besar penyusutan setiap periode akuntansi Dalam tahun 2002 mesin digunakan 8 bulan, mulai bulan Mei sampai Desember. Tahun 2003 menggunakan tarif penyusutan tahun pertama selama 4 bulan dan tarif penyusutan tahun kedua selama 8 bulan. Jadi perhitungan beban penyusutan untuk masingmasing tahun sebagai berikut: 8 Tahun 2002 (Mei – Des.) = x 5 x Rp.18.000.000,00 = Rp. 4.000.000,00 12 15 Tahun 2003 =
4 x 5 x Rp.18.000.000,00 = Rp. 2.000.000,00 12 15
8 x 4 x Rp.18.000.000,00 = Rp. 3.200.000,00 12 15 Rp. 5.200.000,00 Tahun 2004 =
4 x 4 x Rp.18.000.000,00 = Rp. 1.600.000,00 12 15
8 x 3 x Rp.18.000.000,00 = Rp. 2.400.000,00 12 15 Rp. 4.000.000,00 Tahun 2005 = 4 x 3 x Rp.18.000.000,00 = Rp. 1.200.000,00 12 15
8 x 2 x Rp.18.000.000,00 = Rp. 1.600.000,00 12 15 Rp. 2.800.000,00 16
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Tahun 2006 =
4 x 2 x Rp.18.000.000,00 = Rp. 800.000,00 12 15
8 x 1 x Rp.18.000.000,00 = Rp. 800.000,00 12 15 Rp. 1.600.000,00 Tahun 2007 = (Jan – April) =
4 x 1 x Rp.18.000.00,00 = Rp. 400.000,00 12 15 Rp.18.000.000,00
Tabel penyusutan dengan metode jumlah angka tahun :
2002
Harga Perolehan Aktiva Tetap Rp. 20.000.000,00
Beban Penyusutan per Tahun Rp. 4.000.000,00
Akumulasi Penyusutan Rp. 4.000.000,00
Nilai Buku Akhir Tahun Rp.16.000.000,00
2003
Rp. 20.000.000,00
Rp. 5.200.000,00
Rp. 9.200.000,00
Rp.10.800.000,00
2004
Rp. 20.000.000,00
Rp. 4.000.000,00
Rp.13.200.000,00
Rp. 6.800.000,00
2005
Rp. 20.000.000,00
Rp. 2.800.000,00
Rp.16.000.000,00
Rp. 4.000.000,00
2006 2007
Rp. 20.000.000,00
Rp. 1.600.000,00
Rp. 17.600.000,00
Rp. 2.400.000,00
Rp. 20.000.000,00
Rp. 400.000,00
Rp. 18.000.000,00
Rp. 2.000.000,00
Tahun
c. Penyusutan Metode Satuan Produksi Penyusutan metode satuan produksi adalah suatu cara untuk mengurangi dan mengalokasikan harga perolehan aktiva tetap menjadi beban penyusutan yang dihubungkan dengan tafsiran kemampuan berproduksi (production capacity) aktiva tetap. Perhitungan unit produksi berdasarkan kemampuan produksi mesin dapat dinyatakan dalam berbagai satuan misalnya : jam pemakaian, jam terbang, kilometer pemakaian, satuan panjang, misal meter, unit produksi, dll. Untuk menentukan besarnya beban penyusutan setiap tahunnya perlu ditentukan dasar penyusutan, tafsiran kapasitas produksi selama umur berguna dan besarnya produksi actual setiap tahunnya. Dalam menghitung beban penyusutan per tahun harus diingat tarif mana yang digunakan, apakah tarfi tahunan atau tarif per unit produk. Rumus : =
Pr oduksiAktual / Thn Kapasitas Pr oduksi
Tarif per unit produk =
HP - NS Kapasitas Pr oduksi
Tarif tahunan (T)
Besarnya penyusutan per tahun, bila dihitung menggunakan rumus tersebut adalah sebagai berikut : a. Dengan tarif tahunan Beban penyusutan = T (tahunan) x (HP – NS) 17
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
b. Dengan tarif per unit Beban penyusutan = produksi aktual pertahun x T (per unit produk) Contoh : Tanggal 2 Januari 2002 CV Menoreh membeli sebuah mesin produksi dengan harga perolehan Rp. 15.000.000,00. tafsiran nilai sisa Rp. 2.500.000,00. taksiran kapasitas produksi 5.000 unit dan mesin dapat digunakan selama 5 tahun. Produksi aktual selama 5 tahun sebagai berikut : tahun 2002 sebanyak 1.100 unit, tahun 2003 sebanyak 1.500 unit, tahun 2004 sebanyak 1.600 unit, tahun 2005 sebanyak 500 unit dan tahun 2006 sebanyak 300 unit. Diminta : Hitunglah besarnya beban penyusutan mesin produksi setiap tahun mulai tahun 2002 sampai 2006 dan buat jurnal penyesuaiannya setiap akhir tahun. Jawab : Harga perolehan mesin Rp.15.000.000,00 Nilai sisa Rp. 2.500.000,00 Dasar penyusutan nilai yang disusutkan : Rp.12.500.000,00 Jadi besarnya beban penyusutan per tahun dihitung dengan tarif tahunan sebagai berikut :
1 . 100 x Rp.12.500.000,00 5 . 000 1 . 500 = x Rp.12.500.000,00 5 . 000 1 . 600 = x Rp.12.500.000,00 5 . 000 500 = x Rp.12.500.000,00 5 . 000 300 = x Rp.12.500.000,00 5 . 000
Tahun 2002 =
= Rp. 2.750.000,00
Tahun 2003
= Rp. 3.750.000,00
Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006
= Rp. 4.000.000,00 = Rp. 1.250.000,00 = Rp.
750.000,00
Beban penyusutan di atas dapat pula dihitung dengan menggunakan tarif per satuan produk seperti tampak di bawah ini : Tarif per satuan produk Tahun 2002 Tahun 2003 Tahun 2004 Tahun 2005 Tahun 2006
=
Rp .12 . 500 . 000 , - 5 . 000
= Rp. 2.500.
= 1.100 X Rp. 2.500, = Rp.2.750.000,00 = 1.500 X Rp. 2.500, = Rp.3.750.000,00 = 1.600 X Rp. 2.500, = Rp.4.000.000,00 = 500 X Rp. 2.500, = Rp.1.250.000,00 = 300 X Rp. 2.500, = Rp. 750.000,00
Jurnal penyesuaian yang dibuat setiap tahun sebagai berikut :
Tahun 2002
Keterangan Beban penyusutan mesin Akumulasi peny. mesin
Ref
Debit
Kredit
Rp.2.750.000,00
Rp.2.750.000,00 18
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
2003
Beban penyusutan mesin Akumulasi peny. Mesin
Rp.3.750.000,00
Rp.3.750.000,00
2004
Beban penyusutan mesin Akumulasi peny. Mesin
Rp.4.000.000,00
Rp.4.000.000,00
2005
Beban penyusutan mesin Akumulasi peny. Mesin
Rp.1.250.000,00
Rp.1.250.000,00
2006
Beban penyusutan mesin
Rp. 750.000,00
Akumulasi peny. Mesin
Rp. 750.000,00
Tabel penyusutan dengan metode satuan produksi
Beban Penyusutan per Tahun
Akumulasi Penyusutan
Nilai Akhir Akhir Tahun Rp.15.000.000,00
2002
1.100.000
Rp.2.750.000,00
Rp. 2.750.000,00
Rp.12.250.000,00
2003
1.500.000
Rp.3.750.000,00
Rp. 6.500.000,00
Rp. 8.500.000,00
2004
1.600.000
Rp.4.000.000,00
Rp 10.500.000,00
Rp. 4.500.000,00
2005
500.000
Rp.1.250.000,00
Rp 11.750.000,00
Rp. 3.250.000,00
2006
300.000
Rp. 750.000,00
Rp 12.500.000,00
Rp. 2.500.000,00
Tahun
Nilai Output
d. Metode Jam Kerja Dalam metode jam kerja, umur ekonomis suatu aktiva tetap ditaksir dalam jumlah jam kerja dan beban penyusutannya dihitung dengan dasar jam kerja yang sebenarnya setiap periode. Contoh : Sebuah mesin harga perolehannya Rp. 23.000.000,00. Nilai residu ditaksir Rp. 3.000.000,00. Taksiran jam kerja selama umur ekonomis 10.000 jam. Selama tahun 2006, mesin tersebut dipakai selama 1.800 jam. Besarnya penyusutan dapat dihitung : Beban Penyusutan per jam kerja =
HP - NS n Rp 23 . 000 . 000 - Rp 3 . 000 . 000 10 . 000 = Rp. 2.000,00
Beban penyusutan tahun 2006 = Rp. 2.000,00 X 1.800 = Rp. 3.600.000,00 e. Metode Tarif Kelompok Gabungan Metode tarif kelompok gabungan adalah penyusutan yang ditetapkan untuk seluruh kelompok aktiva tetap berdasarkan satu tarif. Tarif ratarata diperoleh dengan : 1. Menghitung penyusutan tahunan setiap aktiva tetap (seperti halnya dalam metode garis lurus) 2. Menghitung jumlah penyusutan kelompok aktiva tetap setahun 3. Membagi jumlah penyusutan dengan jumlah harga perolehan Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut : 19
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Nomor Aktiva
Harga Perolehan
HP yang Disusutkan
Taksiran Umum
121
Rp. 9.000.000,00
Rp.1.500.000,00
Rp. 7.500.000,00
15
Rp. 500.000,00
122
Rp. 7.250.000,00
Rp.1.250.000,00
Rp. 6.000.000,00
5
Rp.1.200.000,00
123
Rp. 3.600.000,00
Rp. 800.000,00
Rp. 2.800.000,00
4
Rp. 700.000,00
124
Rp. 2.400.000,00
Rp. 400.000,00
Rp. 2.000.000,00
5
Rp. 400.000,00
125
Rp. 1.750.000,00
Rp. 250.000,00
Rp. 1.500.000,00
3
Rp. 500.000,00
Rp.24.000.000,00
Rp.4.200.000,00
Rp.19.800.000,00
Rp.3..300.000,00
Nilai Sisa
Tarif penyusutan gabungan Umur ratarata aktiva gabungan
Penyusutan Tahunan
Rp 3 . 300 . 000 , - x 100% = 13,75% Rp 24 . 000 . 000 , Rp 19 . 800 . 000 , = x 1 tahun = 6 tahun Rp 3 . 300 . 000 , =
Tarif yang sudah dihitung akan terus dipakai selama tidak ada perubahan yang berarti terhadap kelompok aktiva tetap. 2. Pengeluaran Modal dan Pengeluaran Pendapatan Pengeluaran atau biayabiaya yang berhubungan dengan pemilikan atau penggunaan aktiva tetap dapat dicatat dengan 2 cara : a. Pengeluaran Modal ( Capital Expenditures ) Pengeluaran modal adalah semua beban yang dikeluarkan harus dikapitalisasikan pada aktiva tetap tersebut. Hal ini dicatat sebagai penambahan aktiva tetap yang bersangkutan. Kapitalisasi ini dilakukan jika pengeluaran biaya tersebut relatif besar dan memenuhi minimal satu kriteria di bawah ini : 1.) Memperpanjang masa manfaat atau umur ekonomis aktiva tetap 2.) Meningkatkan kapasitas produksi 3.) Meningkatkan mutu jasa yang diberikan oleh aktiva tetap yang bersangkutan Contoh : Pada tanggal 10 April 2007 dikeluarkan biaya perbaikan gedung Rp. 5.000.000, Jurnal yang harus dibuat jika : q Biaya perbaikan tersebut dapat menambah umur ekonomis Jumlah Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp) 2007 April 10 Akumulasi Penyusutan Gedung 5.000.000 Kas 5.000.000
q Biaya perbaikan tersebut tidak menambah umur ekonomis Tanggal 2007 April
10
Keterangan Gedung Kas
Ref
Jumlah Debet (Rp) Kredit (Rp) 5.000.000
5.000.000
20
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Contoh soal 1 : Pada awal tahun 2002 PT Rizki Utama membeli tunai sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 50.000.000, Mesin ditaksir memiliki umur ekonomis 7 tahun dengan nilai residu Rp 8.000.000, Pada awal tahun 2005 dikeluarkan biaya untuk perbaikan mesin tersebut dengan harga Rp 3.450.000,. Pengeluaran ini ternyata menyebabkan umur ekonomis mesin bertambah 2 tahun, dengan nilai residu tetap seperti sebelum mesin diperbaiki. Dari data tersebut diminta : o Jurnal pembelian mesin. o Jurnal penyesuaian pada akhir tahun 2002. o Jurnal perbaikan mesin o Jurnal penyesuian pada akhir tahun 2005. Jawab : o Jurnal pembelian mesin. Tanggal 2002 Jan.
2
Keterangan
Ref
Mesin
Jumlah Debet (Rp) Kredit (Rp) 50.000.000
Kas
50.000.000
o Jurnal penyesuaian pada akhir tahun 2002. Tanggal 2002 Des.
Keterangan
Ref
31 Beban Penyusutan mesin Akumulasi Peny. Mesin
Perhitungan : Harga perolehan mesin Nilai residu Besar penyusutan Penyusutan / tahun :
Jumlah Debet (Rp) Kredit (Rp) 6.000.000
6.000.000
Rp 50.000.000, 8.000.000, Rp 42.000.000,
Rp 42 . 000 . 000 = Rp 6.000.000, 7
o Jurnal perbaikan mesin Tanggal 2002 Des.
Keterangan
Ref
31 Akumulasi penyusutan mesin Kas
Jumlah Debet (Rp) Kredit (Rp) 3.450.000
3.450.000
o Jurnal penyesuian pada akhir tahun 2005. Tanggal 2005 Des.
Keterangan
31 Beban Penyusutan mesin Akumulasi Peny. Mesin
Ref
Jumlah Debet (Rp) Kredit (Rp) 4.000.000
4.000.000
21
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Perhitungan : Harga perolehan mesin Akumulasi Peny. S.d. 2004 Biaya perbaikan th. 2005 Nilai penyusutan stlh perbaikan Nilai buku mesin saat perbaikan Nilai residu mesin Besar Penyusutan setelah perbaikan
Rp 50.000.000, 18.000.000, (3.450.000,) Rp 14.550.000, Rp 35.450.000, 8.000.000, Rp 7.450.000,
Karena pengeluaran perbaikan dapat menambah umur ekonomis sebanyak 2 tahun, maka besar penyusutan mulai akhir tahun 2005 mengalamai perubahan, yakni dengan perhitungan sebagai berikut : Taksiran umur ekonomis 7 tahun Mesin yang telah disusutkan 3 tahun Sisa umur ekonomis 4 tahun Tambahan UE karena perbaikan 2 tahun UE setelah perbaikan 6 tahun Penyusutan / tahun :
Rp 27 . 450 . 000 = Rp 4.575.000, 6
Contoh soal 2 : Pada awal tahun 2002 PT Rizki Utama membeli tunai sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 50.000.000, Mesin ditaksir memiliki umur ekonomis 7 tahun dengan nilai residu Rp 8.000.000, Pada awal tahun 2005 dikeluarkan biaya untuk perbaikan mesin tersebut dengan harga Rp 3.450.000,. Pengeluaran ini ternyata tidak menyebabkan umur ekonomis mesin bertambah, namun dapat meningkatkan kualitas produksi mesin. Dari data tersebut diminta : o Jurnal pembelian mesin. o Jurnal penyesuaian pada akhir tahun 2002. o Jurnal perbaikan mesin o Jurnal penyesuian pada akhir tahun 2005. Jawab : o Jurnal pembelian mesin. Tanggal 2002 Jan.
2
Keterangan
Ref
Mesin
Jumlah Debet (Rp) Kredit (Rp) 50.000.000
Kas
50.000.000
o Jurnal penyesuaian pada akhir tahun 2002. Tanggal 2002 Des.
Keterangan
31 Beban Penyusutan mesin Akumulasi Peny. Mesin
Ref
Jumlah Debet (Rp) Kredit (Rp) 6.000.000
6.000.000
22
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Perhitungan : Harga perolehan mesin Nilai residu Besar penyusutan Penyusutan / tahun :
Rp 50.000.000, 8.000.000, Rp 42.000.000,
Rp 42 . 000 . 000 = Rp 6.000.000, 7
o Jurnal perbaikan mesin Tanggal 2002 Des.
Keterangan
Ref
31 Mesin
Jumlah Debet (Rp) Kredit (Rp) 3.450.000
Kas
3.450.000
o Jurnal penyesuian pada akhir tahun 2005. Tanggal 2005 Des.
Keterangan
Ref
31 Beban Penyusutan mesin Kas
Perhitungan : Harga perolehan mesin Akumulasi Peny. S.d. 2004 Nilai buku mesin saat perbaikan Biaya perbaikan mesin Nilai buku mesin stlh perbaikan Nilai residu mesin Besar penyusutan stlh perbaikan Penyusutan / tahun :
Jumlah Debet (Rp) Kredit (Rp) 6.862.500
6.862.500
Rp 50.000.000, 18.000.000, Rp 32.000.000, 3.450.000, Rp 35.450.000, 8.000.000, Rp 27.450.000,
Rp 27 . 450 . 000 = Rp 6.862.500, 4
b. Pengeluaran Pendapatan ( revenue ekspenditures) Adalah pengeluaran biaya yang diperlakukan sebagai beban pada periode terjadinya. Pembebanan ini dilakukan jika biaya yang dikeluarkan tersebut hanya memberikan manfaat dalam satu periode tahun berjalan. Contoh soal : Pada tanggal 12 Maret 2007 dikeluarkan biaya pengecatan gedung Rp. 750.000, . Biaya tersebut dicatat sebagai pengeluaran pendapatan. Jurnalnya sebagai berikut : Tanggal 2007 Maret
10
Keterangan Beban pemeliharaan Gedung Kas
Ref
Jumlah Debet (Rp) Kredit (Rp) 750.000
750.000
23
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
C. LATIHAN SOAL Kerjakan soal berikut ini dengan tepat ! 1. PT Alaska pada tanggal 4 Januari 2006 membeli sebuah mesin dengan harga Rp 65.000.000,. Dalam pembelian ini dikenakan PPN 10%, biaya angkut dan pemasangan Rp 2.150.000, dan biaya percobaan Rp Rp 850.000,. Dari data tersebut diminta perhitungan dan jurnal ! 2. Pada tanggal 25 Februari 2003, PT Andhika membeli sebuah kendaraan dengan harga Rp 85.000.000, . PPN 10%, biaya angkut dan lainlain Rp 700.000, biaya pemasangan dan percobaan Rp 1.500.000, . Mesin tersebut disusutkan dengan metode garis lurus dengan taksiran usia ekonomis 8 tahun dan nilai residu Rp 24.800.000,. Mesin mulai beroperasi pada awal April 2003. Berdasar data tersebut diminta : · Hitung HP mesin tersebut ! · Hitung beban penyusutan mesin untuk tahun 2003 · Hitung Harga buku mesin pada tanggal 1 Januari 2007 ! 3. Pada tanggal 1 Januari 2006 PT Surya Putra membeli tanah dan bangunan dengan harga Rp 450.000.000,. Menurut taksiran kantor pajak aktiva tersebut dinilai sbb : Harga tanah Rp 180.000.000, Harga Bangunan 120.000.000, Berdasarkan data di atas diminta jurnal yang diperlukan ! 4. Tanggal 10 Februari 2006 PT Havara membeli kendaraan dengan harga Rp 75.000.0000,. Sebagai pembayaran diserahkan uang tunai Rp 15.000.000,, sisanya dibayar dengan 5 kali angsuran bulanan. Harga tunai kendaraan Rp 67.500.000,. Dari data tersebut diminta : · Jurnal transaksi pembelian · Jurnal saat membayar angsuran 5. PT Safira memiliki sebuah mesin produksi seharga Rp 23.500.000,. Mesin tersebut dibeli pada tanggal 25 Maret 2004, dan mulai dioperasikan pada bulan April 2004. Umur ekonomis mesin diperkirakan 4 tahun dengan nilai sisa Rp 7.500.000, Perusahaan menghitung penyusutan mesin produksinya dengan menggunakan metode saldo menurun ganda. Dari data tersebut diminta : a. Perhitungan dan tabel penyusutan b. Apabila pada akhir tahun 2007 mesin dijual dan mengharap laba penjualan Rp 1.400.000, berapa harga jual yang harus ditetapkan? 6. Pada tanggal 1 September 2004 dibeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 35.000.000,. Mesin tersebut ditaksir memiliki umur ekonomis 6 tahun dengan nilai sisa Rp 5.000.000,. Perusahaan melakukan penyusutan terhadap mesin tersebut dengan metode Jumlah angka tahun ( sum of the years digits method ). Dari data tersebut diminta : a. Tabel penyusutan Mesin ! b. Jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2005. 7. Pada tanggal 5 Maret 2004 PT Sahara membeli sebuah mesin produksi dengan harga Rp 65.000.000, PPN 10%, biaya angkut, bongkar dan muat Rp 4.500.000,, biaya pemasangan dan percobaan Rp 3.000.000,. Mesin 24
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
tersebut disusutkan dengan metode garis lurus dengan taksiran usia ekonomis 8 tahun dan nilai residu Rp 6.500.000,. Mesin mulai dioperasikan pada bulan April 2004. Berdasarkan data di atas diminta : a. Hitung Harga Perolehan mesin! b. Hitung beban penyusutan mesin pada tahun 2005. c. Berapa harga buku mesin pada tanggal 1 Januari 2006 ? 8. Pada bulan Juni 2005 PT Birawa membeli sebuah mesin cetak dengan harga Rp 8.500.000, biaya angkut Rp 300.000,, biaya pasang Rp 200.000,, biaya percobaan dan lainlain Rp 500.000,. Mesin mulai dioperasikan pada bulan Juli 2005. Umur mesin ditaksir 5 tahun dengan nilai residu Rp 2.000.000,. Dari data di atas diminta : a. Harga perolehan mesin tersebut b. Penyusutan untuk tahun 2005 dan 2006 jika menggunakan : v Metode garis lurus v Metode jumlah angka tahun v Metode tarif tetap atas ilai buku 9. Pada tanggal 2 Januari 2005 dibeli sebuah mesin produksi dengan harga Rp 13.000.000, biaya percobaan Rp 325.000,, biaya pemasangan Rp 150.000, Biaya bongkar dan muat Rp 125.000,biaya lainlain Rp 150.000,. Nilai residu mesin ditaksir Rp 1.750.000,. Mesin tersebut dapat bekerja selama 15.000 jam dengan kapasitas 400 unit per jam. Dari data tersebutb diminta besar penyusutan mesin tahun 2005, jika diketahui · Tahun 2005 mesin menghasilkan produk 800.000 unit · Selama Tahun 2005 mesin bekerja selama 2.400 jam
25
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
D. PENGHENTIAN PEMAKAIAN AKTIVA TETAP Ada beberapa cara penghentian suatu aktiva tetap antara lain : 1. Dibuang atau dihancurkan karena sudah habis umur ekonominya. 2. Dijual 3. Ditukar dengan aktiva tetap yang baru 4. Rusak Contoh : Sebuah mesin yang harga perolehannya Rp.15.000.000,00 dan telah habis disusutkan, kemudian dibuang. Jurnalnya adalah : Akumulasi penyusutan mesin Rp. 15.000.000,00 Mesin Rp. 15.000.000,00 Contoh : Pada tanggal 5 Januari 2000 PT. Indokarya membeli sebuah mesin dengan harga Rp.42.000.000,00. Mesin ditaksir mempunyai umur ekonomis 10 tahun dengan nilai sisa Rp. 2.000.000,00. penyusutan mesin ditetapkan dengan metode garis lurus. Diminta : Buatlah jurnal untuk PT. Indokarya berdasarkan data di atas jika diasumsikan : 1. Pada tanggal 8 Januari 2006 mesin dijual dengan harga Rp. 15.000.000,00 2. Pada tanggal 9 Januari 2006 mesin dijual dengan harga Rp. 20.000.000,00 3. Pada tanggal 10 Januari 2006 mesin ditukar dengan mesin baru dengan tambahan uang tunai Rp. 50.000.000,00. Harga mesin baru Rp. 60.000.000,00 4. Pada tanggal 11 Januari 2007 ditukar mesin baru dengan tambahan uang tunai Rp.45.000.000,00. Harga mesin baru Rp.60.000.000,00 (mesin baru tidak sejenis dengan emsin lama). 5. Pada tanggal 5 Juli 2007 mesin dijual dengan harga Rp.15.000.000,00 6. Pada tanggal 6 Juli 2007 ditukar dengan mesin baru dengan tambahan uang tunai Rp. 50.000.000,00. Harga mesin baru Rp.60.000.000,00. 7. Pada tanggal 7 Juli 2007 mesin rusak dan dijual Rp.500.000,00. Jawab : No.
Tgl
1.
2006 Jan 8
2.
Jan 9
Keterangan
Debit
Kredit
Kas Akumulasi penyusutan mesin Rugi penjualan mesin Mesin
Rp.15.000.000,00 Rp.24.000.000,00 Rp. 3.000.000,00 Rp.42.000.000,00
Kas Akumulasi penyusutan mesin Laba penjualan mesin Mesin
Rp.20.000.000,00 Rp.24.000.000,00 Rp. 2.000.000,00 Rp.42.000.000,00
Mesin (baru) Akumulasi penyusutan mesin Rugi pertukaran mesin Mesin (lama) Kas
Rp.60.000.000,00 Rp.28.000.000,00 Rp. 4.000.000,00 Rp.42.000.000,00 Rp.50.000.000,00
2007 3.
Jan 10
26
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
4.
Jan 11
Mesin (baru) Akumulasi penyusutan mesin Laba pertukaran mesin Mesin (lama) Kas
Rp.60.000.000,00 Rp.28.000.000,00 Rp. 1 .000.000,00 Rp.42.000.000,00 Rp.50.000.000,00
5.
Juli 5
Beban penyusutan mesin Akum. Peny. mesin Kas Akumulasi penyusutan mesin Laba penjualan mesin Mesin
Rp. 2.000.000,00 Rp. 2.000.000,00 Rp.15.000.000,00 Rp.30.000.000,00 Rp. 3.000.000,00 Rp.42.000.000,00
6.
Juli 6
Beban penyusutan mesin Akum. Peny. mesin Mesin (baru) Akumulasi peny. mesin Rugi pertukaran mesin Mesin (lama)
Rp. 2.000.000,00 Rp. 2.000.000,00 Rp.60.000.000,00 Rp.30.000.000,00 Rp. 2.000.000,00 Rp.42.000.000,00
Kas 7.
Juli 7
Rp.50.000.000,00
Beban penyusutan mesin Akum. Peny. mesin
Rp. 2.000.000,00 Rp. 2.000.000,00
Kas Akumulasi peny. mesin Rugi penjualan mesin (rusak) Mesin
Rp. 500.000,00 Rp.30.000.000,00 Rp.11.500.000,00 Rp.42.000.000,00
Penjelasan : 1. 8 Januari 2006 Harga perolehan mesin Penyusutan 6 tahun = 6/10 X (42.000 – 2.000.000) Nilai buku mesin Harga jual Rugi
Rp.42.000.000,00 Rp.24.000.000,00 Rp.18.000.000,00 Rp.15.000.000,00 Rp. 3.000.000,00
2. 9 Januari 2006 Nilai buku mesin Harga jual Laba
Rp.18.000.000,00 Rp.20.000.000,00 Rp. 2.000.000,00
3. 10 Januari 2006 Harga perolehan mesin baru Rp.60.000.000,00 Harga perolehan mesin lama Rp.42.000.000,00 Penyusutan = 7/10 X (42.000 – 2.000.000) Nilai buku mesin lama Selisih nilai buku mesin lama dan baru Tambahan uang tunai Rugi pertukaran mesin
Rp.28.000.000,00 Rp.14.000.000,00 Rp.46.000.000,00 Rp.50.000.000,00 Rp. 4.000.000,00 27
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
4. 11 Januari 2006 Selisih nilai buku mesin lama dan baru Tambahan uang tunai Laba pertukaran mesin
Rp.46.000.000,00 Rp.45.000.000,00 Rp. 1.000.000,00
Mesin baru tidak sejenis dengan mesin lama, maka laba diakui. 5. 5 Juli 2006 a. Untuk tanggal 1 Januari sampai dengan 5 juli 2007 harus dibuatkan jurnal penyesuaian atas penyusutan mesin (selama 6 bulan) : 6 X (42.000.000 – 2.000.000) = Rp. 2.000.000,00 12 10 b. Harga perolehan mesin Rp.42.000.000,00 Penyusutan 7 tahun 6 bulan Rp.30.000.000,00 Nilai buku Rp.12.000.000,00 Harga jual Rp.15.000.000,00 Laba penjualan mesin Rp. 3.000.000,00 6. 6 Juli 2007 a. Dibuat jurnal penyesuaian untuk 6 bulan (1 Januari – 5 juli 2007) b. Harga perolehan mesin baru Rp.60.000.000,00 Nilai buku mesin lama Rp.12.000.000,00 Selisih nilai buku mesin lama dan baru Rp.48.000.000,00 Tambahan uang tunai Rp.50.000.000,00 Rugi pertukaran mesin Rp. 2.000.000,00 7. 7 Juli 2007 Harga perolehan mesin Penyusutan 7 tahun 6 bulan Nilai buku Dijual karena rusak Rugi penjualan mesin
Rp.42.000.000,00 Rp.30.000.000,00 Rp.12.000.000,00 Rp. 500.000,00 Rp.11.500.000,00
Catatan : 1. Apabila aktiva tetap ditukarkan dengan aktiva tetap lain yang tidak sejenis, laba atau rugi atas pertukaran diakui. 2. Apabila aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap lain yang sejenis maka sesuai dengan prinsip konservatisme, rugi atas pertukaran harus diakui, namun bila timbul keuntungan dalam pertukaran tidak diakui. Untuk hal ini harga perolehan aktiva tetap yang baru sama dengan harga beli dikurangi laba yang tidak boleh diakui. Contoh : Sebuah mesin produksi yang dibeli pada bulan Januari 1999 seharga Rp. 42.000.000,00 sampai dengan 31 Desember 2006 telah disusutkan Rp. 32.000.000,00. Pada tanggal 8 Januari 2007 ditukar dengan mesin baru yang sejenis dengan harga Rp.60.000.000,00. tambahan uang tunai Rp.47.000.000,00. Jurnal dari transaksi tersebut adalah :
28
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Tanggal
Keterangan
2006 Des. 31 Mesin Baru Akumulasi Peny. Mesin Mesin Lama Kas
Penjelasan : Harga mesin baru Harga mesin lama Penyusutan Nilai buku Selisih nilai buku Tambahan uang tunai Laba pertukaran mesin
Ref
Debit
Kredit
Rp. 57.000.000,00 32.000.000,00
Rp. 42.000.000,00 47.000.000,00
Rp.60.000.000,00 Rp.42.000.000,00 Rp.32.000.000,00 Rp.10.000.000,00 Rp.50.000.000,00 Rp.47.000.000,00 Rp. 3.000.000,00
Laba tidak diakui maka nilai aktiva tetap baru dicatat sebesar nilai pengorbanannya : (Harga beli – Laba yang tidak diakui) = Rp.60.000.000,00 – Rp.3.000.000,00 = Rp.57.000.000,00 atau nilai buku aktiva lama + tambahan uang tunai (Rp.10.000.000,00 + Rp.47.000.000,00 = Rp.57.000.000,00). Dalam hal ini penyusutan atas mesin baru dihitung dari harga perolehannya yaitu Rp.57.000.000,00. Namun apablia aktiva tetap ditukar dengan aktiva tetap yang bebeda jenis maka laba atau rugi yang muncul dalam pertukaran itu harus diakui. Contoh Seperti dalam soal di atas mesin produksi yang dibeli pada bulan Januari 1999 seharga Rp. 42.000.000,00 sampai dengan 31 Desember 2006 telah disusutkan Rp. 32.000.000,00. Pada tanggal 8 januari 2007 ditukar dengan sebuah truk baru dengan harga Rp.60.000.000,00. tambahan uang tunai Rp.47.000.000,00. Dari data tersebut buat perhitungan dan jurnal ! Jawab : Perhitungan : Harga truk baru Rp.60.000.000,00 Harga mesin produksi lama Rp.42.000.000,00 Penyusutan Rp.32.000.000,00 Nilai buku mesin produksi Rp.10.000.000,00 Selisih nilai buku Rp.50.000.000,00 Tambahan uang tunai Rp.47.000.000,00 Laba pertukaran aktiva Rp. 3.000.000,00
29
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Jurnal dari transaksi tersebut adalah : Tanggal
Keterangan
2006 Des. 31 Truk Akumulasi Peny. Mesin Mesin Lama Kas Laba pertukaran
Ref
Debit Rp. 60.000.000,00 32.000.000,00
Kredit Rp. 42.000.000,00 47.000.000,00 3.000.000,00
30
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
E. LATIHAN SOAL Kerjakan soal berikut ini dengan tepat ! 1. Sebuah kendaraan angkutan dengan diperoleh dengan harga Rp 40.000.000,. Kendaraan tersebut disusutkan menurut Double Declining Balance Method dengan taksiran usia penggunaan selama 5 tahun. Kendaraan mulai dioperasikan mulai bulan Juli 2004. Berdasar data tersebut diminta : a. Buat tabel penyusutan yang diperlukan ! b. Buat jurnal yang diperlukan jika setelah habis masa penggunaanya, kendaraan yang bersangkutan dijual dengan harga Rp 7.500.000, 2. Sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 340.000.000,. Selama usia penggunaanya ditaksir dapat menghasilkan 250.000 unit produk. Taksiran nilai residu Rp 40.000.000,. Pada saat mesin tersebut telah menghasilkan 200.000 unit produk, ditukar dengan mesin baru dengan harga tunai Rp 400.000.000,. Dalam pertukaran tersebut perusahaan pemilik mesin lama menambah dengan uang tunai Rp 275.000.000,. Dari data tersebut diminta : o Hitung laba /rugi pertukaran mesin o Buat jurnal untuk mencatat pertukaran mesin tersebut ! 3. Dalam buku besar perusahaan angkutan “Armada Jaya” pada tanggal 1 Januari 2004 akun Kendaraan menunjukkan saldo Rp 600.000.000,. Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp 150.000.000,. Selama tahun 2004 mengenai kendaraan terjadi transaksi sebagai berikut : 5 Januari
1 Juli
31 desember
Sebuah kendaraan dengan harga perolehan Rp 60.000.000, dan sampai dengan 31 Desember 2003 telah disusutkan Rp 24.000.000, dijual dengan harga Rp 39.000.000, Dibeli dua buah kendaraan dengan harga Rp 160.000.000, . Dibayar dengan uang muka Rp 60.000.000, sisanya dibayar dengan 10 kali angsuran bulanan dengan tambahan bunga 15% setahun atas sisa pinjaman. Semua kendaraan baik yang lama maupun yang baru disusutkan 25% menurut metode saldo menurun ganda.
Dari data tersebut di atas diminta : a. Membuat jurnal transasi yang diperlukan ! b. Menghitung beban penyusutan kendaraan untuk tahun 2004, dan membuat jurnal yang diperlukan. c. Menyusun akun “Kendaraan” dan “Akumulasi Peny. Kendaraan” sehingga tampak perubahan masingmasing selama tahun 2004! 4. Sebuah mesin giling padi dengan harga perolehan Rp 140.000.000, dengan taksiran umur ekonomis 10 tahun. Mesin tersebut disusutkan dengan metode saldo menurun ganda. Setelah 4 tahun digunakan mesin tersebut ditukarkan dengan sebuah truk dengan harga Rp 160.000.000, dengan tambahan uang tunai Rp 100.000.000,. Dari data tersebut buatlah perhitungan dan jurnalnya!
31
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
5. Sebuah mesin produksi dengan harga perolehan Rp 225.000.000, selama usia penggunaannya ditaksir dapat dioperasikan selama 80.000 jam dengan nilai sisa Rp 25.000.000,. Pada awal Januari 2005 mesin produksi tersebut dijual dengan harga Rp 150.000.000, Selama penggunaannya mesin tersebut telah dioperasikan sebagai berikut : 2000 7.200 jam 2001 7.600 jam 2002 8.300 jam 2003 8.100 jam 2004 7.800 jam Dari data tersebut diminta ; o Hitung tarif penyusutan mesin dalam tiap jam. o Hitung Akumulasi penyusutan mesin pada saat dijual. o Buat perhitungan Laba/Rugi Penjualan mesin. o Buat Jurnal transaksi penjualan mesin
32
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
F. DEFLESI (DEPLETION) Deplesi pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan depresiasi. Keduanya merupakan proses penyusutan, hanya deplesi merupakan penyusutan atas penggunaan aktiva sumber alam. Nilai sumber alam seperti : tambang emas, tambang batubara, tambang minyak, dll yang digunakan sebagai obyek bahan baku tertentu akan berkurang, pengurangan nilai sumber alam ini disebut Deplesi. Perhitungan besarnya deflesi berdasarkan atas harga perolehan sumber alam, banyaknya cadangan / kandungan sumber alam tersebut serta jumlah yang telah dieksploitasi selama periode tertentu. Contoh : Harga perolehan hak atas tambang Rp.80.000.000.000,00, taksiran cadangan bijih besi sebesar Rp.4.000.000,00 ton. Maka tariff deflesi tiap ton = Rp.80.000.000.000,00 : 4.000.000 = Rp.20.000,00 Jika dalam satu tahun, missal tahun 2006 telah ditambang 150.000 ton maka besarnya deflesi 150.000 X Rp.20.000,00 = Rp.3.000.000.000,00. Jurnal : Tahun 2006
Keterangan Beban Deplesi Akumulasi Deplesi
Ref
Debit
Kredit
Rp.3.000.000,00 Rp.3.000.000,00
Rekening akumulasi deflesi adalah suatu rekening lawan terhadap cadangan barang tambang yang bersangkutan, maka dalam neraca disajikan sebagai pengurang terhadap harga perolehan cadangan barang tambang yang bersangkutan.
33
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
BAB II AKTIVA TIDAK BERUJUD
A. PENDAHULUAN Aktiva tetap tidak berwujud (intangible assets) adalah aktiva yang umur ekonomisnya panjang, lebih dari satu periode dan memberikan manfaat bagi operasi perusahaan, tetapi tidak mempunyai bentuk fisik. Aktiva ini berupa hak hak istimewa atau pemilikan posisi yang menguntungkan perusahaan dalam memperoleh pendapatan. Aktiva tak berujud dalam pengertian akuntansi adalah aktiva yang : a. Diperoleh dari pihak lain untuk dikembangkan sendiri oleh perusahaan b. Memberikan hakhak mutlak dan istimewa kepada pemiliknya (perusahaan) c. Memberikan manfaat dan digunakan dalam operasi normal perusahaan d. Memiliki masa kegunaan relatif permanen ( lebih dari satu periode akuntansi) Kriteria Aktiva Tak berujud : a. Immateriality, ketidakterwujudan b. Interdependency, yakni ketergantungan pada aktiva lain c. Nontransferability, yakni tidak dapat ditransfer tanpa mengganggu jalannya perusahaan B. PENILAIAN AKTIVA TETAP TAK BERUJUD Penentuan nilai aktiva tak berujud tidak jauh berbeda dengan penilaian aktiva tetap berujud. Nilai tersebut dipengaruhi oleh beberapa unsur seperti harga perolehan, alokasi harga perolehan (amortisasi) dan pemberhentiannya. Harga perolehan aktiva tetap tak berujud meliputi semua biaya yang terjadi dalam rangka memperoleh aktiva tersebut. Bila aktiva tersebut dikembangkan sendiri, maka harga perolehannya adalah seluruh biaya yang terjadi dalam rangka pengembangan tersebut. Bila aktiva tersebut diperoleh dengan pembelian, maka harga perolehannya meliputi harga aktiva tak berujud, biaya notaris dan administrasi, biaya percobaan dan lainlain. Amortisasi aktiva tetap tak berujud harus dilakukan secara sistematis selama umur manfaat. Untuk yang tidak terbatas masa manfaatnya, maka amortisasi dilakukan dengan pertimbangan yang layak. Dalam keadaaan tertentu amortisasi dapat dipercepat, bahkan bila terbukti tidak ada manfaat lagi, maka aktiva yang bersangkutan dapat langsung dihapuskan. Amortisasi aktiva tetap tak berujud dilakukan dengan mendebet rekening biaya dan mengkredit rekening aktva yang bersangkutan, atau rekening akumulasi amortisasi. Misal untuk mengamotisasi hak paten, maka jurnalnya adalah : Beban Amortisasi Rp ............ Paten ( Akum. amortisasi paten ) Rp ............
34
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
C. JENISJENIS AKTIVA TAK BERUJUD Yang termasuk aktiva tetap tidak berwujud antara lain : hal paten, hak cipta, merek dagang, franchise dan goodwill. 1. Hak Paten Hak paten adalah hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah melalui Direktorat paten kepada perorangan atau suatu badan untuk memanfaatkan suatu penemuan tertentu. Harga perolehan hak paten meliputi biaya penelitian, biaya percobaan, biaya pengembangan, biaya pendaftaran, dan lainlain. 2. Hak Cipta Hak cipta / copy right adalah hak tunggal yang diberikan kepada orang atau badan untuk memperbanyak dan menjual barangbarang hasil karya seni atau karya intelektual. Misalnya hak cipta yang diberikan kepada penulis buku, pencipta lagu, dan lainlain. Hak cipta dapat diperoleh dengan penemuan sendiri, dapat pula dengan membeli. Jika diperoleh karena penemuan sendiri, biaya untuk memperoleh hak cipta tidak begitu besar sehingga bisa diperlakukan sebagai beban pada periode perolehannya. Jika diperoleh dengan membeli dari pihak lain, harga perolehannya cukup besar dan perlu dikapitalisasikan sebagai aktiva tetap tidak berwujud dan diamortisasikan selama umur ekonomisnya. 3. Merek Dagang Merek dagang / trade mark adalah hak tunggal yang diberikan kepada orang atau badan usaha untuk menggunakan cap, nama, atau lambang usaha. Apabila biaya untuk memperoleh merek dagang tidak material (tidak besar), maka biaya itu bisa bisa diperlakukan sebagai beban pada periode diperolehnya. Jika biaya cukup besar, maka dikapitalisasikan sebagai aktiva tetap tidak berwujud dan diamortasikan setiap tahun. 4. Franchise Franchise adalah hak tunggal yang diperoleh suatu perusahaan dari perusahaan lain untuk mengkomersilkan produk, proses, teknik atau resep tertentu. Msialnya franchise yang dijual oleh Kentucky Fried Chicken, Mc. Donald (hamburger, pizza, dan sebagainya). Hak itu diberikan dalam jangka waktu tertentu dengan persyaratan atau ikatan tertentu dan setiap tahun harus diadakan amortisasi.
35
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
BAB III EVALUASI Kerjakan dengan tepat ! 1. Data mesin yang dimiliki oleh PT Maju Jaya per 31 Desember 2005 adalah sebagai berikut :
Mesin
Tgl Perolehan
Harga Perolehan
Usia Ekonomis
Nilai Residu
A
1Januari 2003
Rp 45.000.000,
5 Tahun
Rp 5.000.000,
B
2 Maret 2003
Rp 50.000.000,
8 Tahun
Rp 10.000.000,
C
5 Juli 2004
Rp 75.000.000,
10 Tahun
Rp 15.000.000,
D
1 Oktober 2005
Rp 60.000.000,
10Tahun
Rp 10.000.000,
Semua mesin disusutkan dengan Metode Garis Lurus ( Straight Line Method). Dari data tersebut diminta : ¨ Hitung Beban penyusutan mesin untuk tahun 2003, 2004 ,2005 dan 2006 ¨ Hitung Akumulasi mesin pada tanggal 31 Desember 2005 ¨ Buat Susunan Akun “ Mesin dan Akumulasi Penyusutan Mesin per 1 Januari 2007 2. Sebuah kendaraan angkutan dengan diperoleh dengan harga Rp 40.000.000,. Kendaraan tersebut disusutkan menurut Double Declining Balance Method dengan taksiran usia penggunaan selama 5 tahun. Kendaraan mulai dioperasikan mulai bulan Juli 2004. Berdasar data tersebut diminta : ¨ Buat tabel penyusutan yang diperlukan ! ¨ Buat jurnal yang diperlukan jika setelah habis masa penggunaanya, kendaraan yang bersangkutan dijual dengan harga Rp 7.500.000, 3. Sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 340.000.000,. Selama usia penggunaanya ditaksir dapat menghasilkan 250.000 unit produk. Taksiran nilai residu Rp 40.000.000,. Pada saat mesin tersebut telah menghasilkan 200.000 unit produk, ditukar dengan mesin baru dengan harga tunai Rp 400.000.000,. Dalam pertukaran tersebut perusahaan pemilik mesin lama menambah dengan uang tunai Rp 275.000.000,. Dari data tersebut diminta : ¨ Hitung laba /rugi pertukaran mesin ¨ Buat jurnal untuk mencatat pertukaran mesin tersebut ! 4. Dalam buku besar perusahaan angkutan “ Armada Jaya” pada tanggal 1 Januari 2004 akun Kendaraan menunjukkan saldo Rp 600.000.000,. Akumulasi Penyusutan Kendaraan Rp 150.000.000,. Selama tahun 2004 mengenai kendaraan terjadi transaksi sebagai berikut :
5 Januari
Sebuah kendaraan dengan harga perolehan Rp 60.000.000, dan sampai dengan 31 Desember 2003 telah disusutkan Rp 24.000.000, dijual dengan harga Rp 39.000.000,
1 Juli
Dibeli dua buah kendaraan dengan harga Rp 160.000.000, . Dibayar dengan uang muka Rp 60.000.000, sisanya dibayar dengan 10 kali 36
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
angsuran bulanan dengan tambahan bunga 15% setahun atas sisa pinjaman. 31 desember
Semua kendaraan baik yang lama maupun yang baru disusutkan 25% menurut metode saldo menurun ganda.
Dari data tersebut di atas diminta : ¨ Membuat jurnal transasi yang diperlukan ! ¨ Menghitung beban penyusutan kendaraan untuk tahun 2004, dan membuat jurnal yang diperlukan. ¨ Menyusun akun “Kendaraan” dan “Akumulasi Peny. Kendaraan” sehingga tampak perubahan masingmasing selama tahun 2004! 5. Pada tanggal 3 Januari 2000, PT Global Jaya membeli sebuah mesin dengan harga Rp 19.500.000,. Mesin ini didepresiasi dengan menggunakan metode garis lurus atas dasar taksiran umur ekonomis 6 tahun dan nilai residu Rp 1.500.000,. Biaya depresiasi terakhir dicatat pada tanggal 31 Desember 2003. Dari data tersebut di atas diminta : Buatlah jurnal untuk mencatat penghentian mesin, seandainya mesin tersebut : ¨ Dihentikan penggunaannya pada tanggal 30 April 2004. ¨ Dijual dengan harga harga Rp 6.500.000, pada tanggal 30 Juni 2004. ¨ Dijual dengan harga Rp 5.000.000, pada tanggal 30 Juli 2004. ¨ Dijual dengan harga Rp 5.250.000, pada tanggal 1 Oktober 2004. 6. Pada tanggal 2 Januari 2001, PT Himamura membeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 85.000.000,. Mesin tersebut dipasang dengan biaya pemasangan Rp 3.000.000,. Mesin ini diperkirakan mempunyai umur ekonomis 8 tahun dengan taksiran nilai sisa Rp 8.000.000,. Perusahaan menggunakan metode garis lurus dalam menghitung depresiasi mesin tersebut. Pada tanggal 2 Januari 2003, mesin tersebut diganti sebagian komponennya dengan menghabiskan biaya sebesar Rp 8.400.000,. Reparasi tersebut menambah umur ekonomis menjadi 12 tahun , dengan nilai sisa sama dengan sebelum dilakukan penggantian. Pada tanggal 2 Januari 2005, perusahaan melakukan perbaikan mesin lagi dengan biaya Rp 3.800.000,. Perbaikan ini menaikkan produktivitas mesin , namun tidak menambah umur ekonomis dan menaikan nilai residu menjadi Rp 9.000.000, Dari data tersebut diminta jurnal untuk mencatat ; ¨ Pembelian mesin dan biaya pemasangannya pada tanggal 2 Januari 2001. ¨ Biaya depresiasi mesin pada tanggal 31 desember 2001. ¨ Penggantian komponen mesin pada tanggal 2 Januari 2003. ¨ Biaya depresiasi mesin pada tanggal 31 Desember 2003. ¨ Perbaikan mesin pada tanggal 2 Januari 2005 ¨ Biaya depresiasi pada tanggal 31 Desember 2005. 7. Perusahaan Medan Groups menggunakan 3 buah mesin untuk kegiatan produksinya. Informasi mengenai mesinmesin tersebut adalah sebagai berikut :
37
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK
Mesin A B C
Tgl Mulai Harga Pemakaian Perolehan 1 Januari 1997 1 Januari 1997 Rp 9.000.000, 23 Februari 1997 1 April 1997 Rp 10.000.000, 18 Agustus 2002 1 September2002 Rp 16.600.000, TGL Pembelian
Taksiran Nilai Residu Rp 1.500.000, 0 Rp 2.600.000,
Umur Ekonomis 15 tahun 10 tahun 10 tahun
Mesin A pada tanggal 1 Juli 2002 dijual dengan mendapatkan keuntungan Rp 250.000,. Sedangkan mesin B ditukarkan dengan mesin yang sejinis pada tanggal 1 April 2002. Dalam pertukaran ini mesin lama dihargai sebesar 80% dari nilai buku pada tanggal pertukaran sehingga harus diakui adanya kerugian pertukaran. Dari data tersebut diminta : ¨ Tabel rencana depresiasi mesin secara individual ( tahun buku adalah tahun kalender ) dengan metode garis lurus. ¨ Hitung depresiasi mesin tahun 1999 dan 2001. ¨ Buat jurnal penjualan mesin pada tanggal 1 Juli 2002 dan pertukaran mesin pada tanggal 1 April 2002, jika harga mesin baru adalah Rp 12.000.000, ¨ Tunukkan rekening mesinmesin dan akumulasi penyusutannya sejak 1 Januari 1997 sampai akhir umur unutk mesin C. 8. Sebuah aktiva tetap mulai dipergunakan pada tanggal 1 Januari 2003. Data tentang aktiva tetap tersebut adalah sebagai berikut : o Harga perolehan Rp 10.500.000, o Umur ekonomis 4 tahun o Umur Teknis 6 tahun o Nilai Residu Rp 500.000, Dari data tersebut diminta ; ¨ Buatlah tabel penyusutan dengan metode garis lurus ! ¨ Buatlah tabel penyusutan dengan metode garis lurus jika mesin mulai beroperasi 1 Oktober 2003 ¨ Buatlah tabel penyusutan dengan metode jumlah angka tahun ¨ Buatlah tabel penyusutan dengan metode jumlah angka tahun jika mesin mulai beroperasi 1 Oktober 2003
38
Mengelola Aktiva Tetap
Accounting for SMK