PEN NGARUH PRIVASI, P K KEAMANA AN, KEPERCAYAAN, DAN PENG GALAMAN N TERHADA AP NIAT U UNTUK BERTRANSAKSI SECA ARA ONLIN INE
KAH PUBL LIKASI NASK
Disusun oleh h:
DEW WI SUSILOW WATI B 200 120 3553
FA AKULTAS EKONOMI DAN BISN NIS M STUDI AKUNTANS A SI PROGRAM UNIVER RSITAS MU UHAMMAD DIYAH SUR RAKARTA 2016 i
ho r3s!h BbLk!, {ns jdd
PENGARUH PRIVASI, KEAMANAN, KEPERCAYAAN, DAN PENGALAMAN TERHADAP NIAT UNTUK BERTRANSAKSI SECARA ONLINE Dewi Susilowati Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta E-mail:
[email protected] ABSTRAKSI Internet sebagai jaringan komputer dapat dipergunakan sebagai media perdagangan di era globalisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh privasi, keamanan, kepercayaan, dan pengalaman terhadap niat untuk bertransaksi secara online. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan metode survei. Analisis data padapenelitianinimenggunakanmetode analisisregresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel privasi dan kepercayaan berpengaruh terhadap niat untuk bertransaksi secara online, sedangkan variabel keamanan dan pengalaman tidak berpengaruh terhadap niat untuk bertransaksi secara online. Kata kunci: online, privasi, keamanan, kepercayaan, pengalaman.
iii
ABSTRACT
Internet as a computer network can be used as a medium of trade in the era of globalization. The purpose of this study is to examine the influence of privacy, security, trust, and experience on the intention to transact online. Analysis of the data in this study is 100 respondens. Sampling techniques in this study using survey method. The analytical method used is multiple linear regression to test and prove the research hypothesis. The analysis results showed that the variables of privacy and trust affect the intent to transact online, while variable security and experience do not affect the intent to transact online.
Keyword: privacy, trust, security, experience.
iv
perlu bertemu secara langsung seperti
PENDAHULUAN Penelitian
Rezkiawan
proses
(2008)
penjualan
manual.
Efisiensi
sebagai
waktu dan efektifitas dalam proses
jaringan komputer dapat dipergunakan
transaksi membuat konsumen tertarik
sebagai
untuk melakukan belanja online. Penjual
menyatakan
bahwa
internet
media perdagangan di era
globalisasi. Transaksi jual beli pada
akan
awalnya dilakukan dengan cara penjual
menampilkan situs yang dimiliki sebagai
dan pembeli berada pada satu tempat.
toko
Saat ini mulai ada perkembangan proses
ditawarkan
jual beli yang dapat dilakukan di mana
Kemudian konsumen sebagai pembeli
saja dan kapan saja. Kemudian mulai
akan melihat dan memutuskan untuk
diperkenalkan
membeli
merupakan
yang
e-commerce, suatu
sarana
menggunakan dengan
internet
segala
produk
kepada
produk
untuk
yang
yang
konsumen.
ditawarkan
melalui situs tersebut.
untuk
Penelitian
melakukan transaksi keuangan secara
Ishak
online. Sarana ini berkembang pesat
menyatakan
sejak awal penggunaannya di tahun
penggunaan situs mencerminkan detail
1970-an.
(2013)
informasi mengenai produk baik barang
E-commerce
atau jasa, karena hal ini berpengaruh
mengizinkan seseorang untuk menjual
dengan kepuasan apabila situs sulit
secara online.
untuk dinavigasikan dan terdapat konten
Penelitian
menyatakan
Ellisa
bahwa
bahwa
(2012) kemudahan
(2013)
yang kurang relevan, maka pengguna
menyatakan bahwa kemajuan teknologi
akan mudah untuk pindah ke situs lain.
khususnya
membuat
Kemudahan adalah faktor penting dalam
keterbatasan jarak, waktu, dan biaya
indutsri ritel serta bentuk belanja lainnya
dapat
seperti katalog dan belanja online.
Penelitian
Adi
internet
teratasi
Implementasi
dengan
teknologi
mudah.
dalam
hal
meningkatkan bisnis, penjualan dan
TINJAUAN PUSTAKA DAN
pembelian
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
produk
menggunakan
adalah
e-commerce.
dengan Kegiatan
Landasan Teori
belanja online merupakan cara baru dalam
melakukan
transaksi.
1. Pengertian Privasi. Prabowo
Dalam
(1998:45) menyatakan bahwa privasi
kegiatan ini pembeli dan penjual tidak
merupakan sesuatu yang sangat urgent 1
dalam diri manusia.Privasi merupakan
benar-benar
tingkatan interaksi atau keterbukaan
Pengungkapan pengalaman secara narasi
yang dikehendaki seseorang pada suatu
berarti mengemukakan atau memaparkan
kondisi dan situasi tertentu. Tingkatan
suatu peristiwa atau pengalaman yang
privasi yang diinginkan menyangkut
pernah
keterbukaan atau ketertutupan, yaitu
waktu terjadinya peristiwa.
adanya keinginan untuk berinteraksi
pernah
dialami
5.
dialami.
berdasarkan
Pengertian
urutan
Bertransaksi
dengan orang lain, atau justru ingin
Secara Online. Penelitian Belalawe
menghindar dan berusaha supaya sulit
(2013)menyatakan bahwa e-commerce
dicapai oleh orang lain.
atau transaksi secara online merupakan
2.
Pengertian
Ullman
(1995)menyatakan
seseorang
kegiatan
Keamanan.
dikatakan
aman
bisnis
yang
menyangkut
bahwa
konsumen
manufaktur
dalam
(manufactures), service providers dan
(consumers),
perekonomian ketika ia mendapatkan
pedagang
pemasukan
dengan menggunakan jaringan komputer
dan
kebutuhannya.
mampu
memenuhi
Namun
kesempatan
(computer
perantara
(intermediaries)
networks)
yaitu
internet.
mendapatkan maupun mempertahankan
Penggunaan sarana internet merupakan
pekerjaan
suatu kemajuan teknologi yang dapat
menjadi
ancaman
dan
dikatakan menunjang secara keseluruhan
hambatan. 3.
Pengertian
Vardiansyah bahwa
spektrum kegiatan komersial.
Kepercayaan.
(2008:5)
menyatakan
kepercayaan adalah
suatu
Hipotesis
keadaan psikologis pada saat seseorang menganggap
1. Privasi.Persepsi privasi secara
suatu premis benar.
Keyakinan adalah
pada
perlindungan
informasi pribadi. Masalah privasi bagi
ditunjukkan oleh manusia saat ia merasa
konsumen membuat mereka ragu untuk
cukup tahu dan menyimpulkan bahwa
terlibat
dirinya telah mencapai kebenaran.
mengharuskan
Menurut online
Pengertian Kamus (2015)
pengalaman
sikap
mengacu
yang
4.
suatu
umum
e-commerce mereka
yang
memberikan
informasi pribadi, seperti tanggal lahir,
Pengalaman.
Bahasa
dalam
Indonesia
nomor jaminan sosial, nomor telepon
bahwa
rumah, dan informasi kartu kredit dan
yang
lain sebagainya. Privasi mempengaruhi
menyatakan
adalah peristiwa
2
aspek seperti distribusi atau penggunaan
menentukan bagi para pengusaha e-
informasi
commerce. Berdasarkan studi yang telah
pribadi.Berdasarkan studi yang telah
diuraikan tersebut, peneliti merumuskan
diuraikan tersebut, peneliti merumuskan
hipotesis alternatif sebagai berikut:
hipotesis alternatif sebagai berikut:
H2: Keamanan (security) berpengaruh
non-autorised
H1: Privasi berpengaruh positif terhadap
positif
niat untuk bertransaksi secara online.
bertransaksi secara online.
Keamanan
2.Keamanan.
terhadap
niat
untuk
Kepercayaan
3.Kepercayaan.
merupakan salah satu masalah penting
(trust) menjadi katalisator bagi transaksi
yang
dihadapi
pengguna
internet.
penjual dan pembeli yang membuat
media
internet
konsumen memiliki harapan besar untuk
berjumlah sangat besar serta memiliki
puas terhadap hubungan tukar-menukar
bentuk yang beragam karena beberapa
tersebut. Kepercayaan (trust) konsumen
alasan. Pertama, identitas individu, atau
terhadap toko online akan menentukan
organisasi dalam dunia internet mudah
keputusan konsumen untuk melakukan
untuk dipalsukan, tetapi sulit dibuktikan
hubungan
secara
tidak.Berdasarkan
Kejahatan
dalam
hukum.
Kedua,
tidak
transaksiatau studi
yang
telah
membutuhkan sumber daya ekonomi
diuraikan tersebut, peneliti merumuskan
yang besar untuk melakukan kejahatan
hipotesis alternatif sebagai berikut:
dalam
internet
H3: Kepercayaan berpengaruh positif
menyediakan akses yang luas pada
terhadap niat untuk bertransaksi
pengguna
secara online.
korban.
internet. yang
Ketiga, potensial
Keempat,
kejahatan
menjadi dalam
4.
Pengalaman.Menurut
internet, identitas pelaku tidak dikenal
penelitian yang dilakukan oleh Nazar
dan secara yuridis sulit mengejar pelaku.
dan Syahran (2008), sikap terhadap
Kegiatan
perilaku merupakan evaluasi positif atau
dalam
memberikan
e-commerce
keuntungan
dalam
negatif
dalam
melakukan
perilaku.
bertransaksi secara online, namun pada
Kepercayaan dibentuk oleh konsumen
sisi lain mengandung beberapa risiko,
yang didasarkan pada informasi yang
seperti
tersedia
gangguan
website
yang
tentang
toko
online.
diakibatkan oleh para hacker. Masalah
Kepercayaan pada suatu toko online
keamanan menjadi masalah yang cukup
dapat menghasilkan suatu sikap yang 3
baik oleh konsumen dan mungkin juga meningkatkan
sikap
secara
: Margin of error
moe
tidak
kesalahan
langsung dengan menurunkan persepsi
maksimum
yang
atau bisa
ditoleransi,
risiko. Berdasarkan studi yang telah
disini ditetapkan sebesar
diuraikan tersebut, peneliti merumuskan
10%
hipotesis alternatif sebagai berikut: H4: Pengalaman berpengaruh positif terhadapniat
untuk
Data dan Sumber Data
bertransaksi
Penelitian ini data didapatkan
secara online.
dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh secara langsung di
METODE PENELITIAN
lapangan dari hasil pengisian kuesioner
Populasi, Sampel dan Teknik
dengan 100 responden, meliputi data
Pemilihan Sampel
identitas responden (nama, umur, jenis
Populasi dalam penelitian ini adalah
masyarakat di sekitar
Surakarta
yang
menggunakan
secara
media
online
kelamin), serta tanggapan yang berkaitan
Kota
dengan
khusus
faktor
kepercayaan,
dalam
Responden
privasi, dan
keamanan, pengalaman.
adalah
orang
yang
bertransaksi. Sampel dalam penelitian ini
melakukan belanja secara online dan
adalah
telah melakukan transaksi pembelian
masyarakat di sekitar
Kota
Surakarta yang sudah bertransaksi secara
minimal
online lebih dari tiga kali. Pengambilan
sekunder diperoleh dari jurnal, buku,
sampel (sampling method) terhadap
serta penelitian terdahulu yang menjadi
responden
informasi atau data-data yang berkaitan
ditentukan
menggunakan
sebanyak
tiga
kali.Data
rumus (Purba dalam Nancy, 2005:28):
dengan penelitian berupa bukti, catatan
(Z )
atau laporan historis yang telah tersusun
n=
2
dalam arsip, baik yang dipublikasikan
4( moe) 2
maupun yang tidak dipublikasikan.
Keterangan: n
: Jumlah sampel
Variabel Penelitian dan
Z
: Tingkat keyakinan yang
Pengukurannya
dalam penentuan sampel 95% = 1,96
1. Variabel Dependen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah 4
bertransaksi
secara
menjamin adanya kepastian hukum
online.Transaksi
kepada konsumen.
secara online merupakan kegiatan bisnis yang
menyangkut
konsumen
c.
Kepercayaan
manufaktur
(consumers),
Kepercayaan (X3) pembeli
terhadap
(manufactures),service
providers
dan
website online shopping terletak
pedagang
(intermediaries)
pada popularitas website online
perantara
dengan menggunakan jaringan komputer (computer
networks)
yaitu
shopping.
internet.
d. Pengalaman (X4)
Penggunaan sarana internet merupakan
Terdapat tiga tingkat pengambilan
suatu kemajuan teknologi yang dapat
keputusan oleh konsumen dari usaha
dikatakan menunjang secara keseluruhan
yang paling tinggi ke usaha yang
spektrum kegiatan komersial.
paling
rendah,
yaitu:
extensive
problem solving, limited problem
2. Variabel Sugiyono
Independen.Menurut
solving, dan routinized response
(2013:39) variabel independen adalah
behavior.
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab
perubahannya
atau
Metode Analisis Data
timbulnya variabel dependen. Variabel independen
yang
digunakan
1. Uji Instrumen.Uji instrumen
dalam
yaitu alat bantu yang digunakan oleh
penelitian ini adalah:
peneliti untuk mengumpulkan informasi
a.
kuantitatif tentang variabel yang sedang
Privasi (X1) Privasi
dalam
penelitian
didefinisikan kemampuan interaksi, memperoleh kemampuan
sebagai untuk
diteliti. Dalam teknik pengujian data ini
suatu
digunakan dua uji yaitu:
mengontrol
kemampuan
a. Uji Validitas.
untuk
pilihan-pilihan untuk
ini
Uji
atau
validitas
digunakan
untuk
mengukur valid atau tidaknya suatu
mencapai
kuesioner.
interaksi seperti yang diinginkan.
Suatu
kuesioner
dinyatakan valid jika pernyataan pada kuesioner
b. Keamanan (X2)
mampu
untuk
Menurut Barkatullah (2009,94-95)
mengungkapkan sesuatu yang akan
perlindungan hukum bagi konsumen
diukur
merupakan
(Ghozali, 2012:52). Korelasi Product
segala
upaya
yang 5
oleh
kuesioner
tersebut
Momen dilakukan dengan bantuan
independen terhadap dependen secara
SPSS.
parsial
atau
simultan
serta
untuk
mengetahui persentase dominasi variabel
b. Uji Reliabilitas. Uji reliabilitas menunjukkan sejauh
independen terhadap variabel dependen.
mana alat ukur dapat dipercya atau
a. Analisis Regresi Linear Berganda
diandalkan sebagai alat pengumpulan
Persamaan regresi linier berganda
data.
digunakan
Suatu
kuesioner
dikatakan
untuk
mengetahui
reliabel atau handal jika jawaban
seberapa besar pengaruh variabel
seseorang terhadap pernyataan adalah
bebas
konsisten
kepercayaan,
atau
mengetahui
stabil.
reliabilitas
Untuk
(privasi, dan
keamanan, pengalaman)
kuesioner
terhadap varibel terikat (transaksi
dilakukan dengan teknik Cronbach
secara online). Adapun rumus umum
Alpha.
Suatu
reliabel
jika
variabel
dikatakan
memberikan
dari regresi linier berganda adalah:
nilai
TO =β1.P+ β2.M + β3.R
Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali,
+ β4.L +e
2012:47). 2. Uji
Asumsi
Keterangan:
Klasik.Untuk
mendapatkan ketepatan model yang akan
TO
: Transaksi secara Online
dianalisis, perlu dilakukan pengujian atas
P
: Privasi
beberapa persyaratan asumsi klasik yang
M
: Keamanan (Security)
mendasari
Beberapa
R
: Kepercayaan
langkah untuk menguji model yang akan
L
: Pengalaman
diteliti. Adapun uji asumsi klasik yang
Β1, β2, β3, β4 : Koefisien arah regresi
digunakan dalam penelitian ini adalah uji
e
model
regresi.
: error
normalitas, uji multikolinearitas, uji b. Uji F (Uji Ketepatan Model)
heterokedastisitas, dan uji autokorelasi. 3. Uji pengujian
Uji F digunakan untuk menunjukkan
Hipotesis.Untuk hipotesis,
apakah semua variabel independen
peneliti
atau bebas yang dimasukkan dalam
menggunakann analisis regresi linear
model mempunyai pengaruh secara
berganda melalui uji statistik F dan uji
bersama-sama
statistik t. Analisis regresi ini bertujuan
terhadap
variabel
dependen/terikat (Ghozali, 2012:98).
untuk mengetahui pengaruh variabel 6
Uji
ini
dihitung
dengan
menggunakan derajat keyakinan level
derajat
dengan
keyakinan level significance a=5%,
significance
yaitu:
ketentuan:
1) Ho : β ≤ 0 ⇒ Ho diterima (H1
1) Apabila besarnya nilai sig tlebih
a=5%,
ditolak),
artinya
tidak
ada
besar dari tingkat alpha yang
pengaruh
yang
positif
dan
digunakan, maka hipotesis yang
signifikan
antara
diajukan, ditolak.
variable
2) Apabila besarnya nilai sig t lebih
independent privasi, keamanan, kepercayaan, dan pengalaman.
kecil dari tingkat alpha yang
2) H1: β ≥ 0 ⇒ Ho ditolak (H1
digunakan, maka hipotesis yang diajukan, diterima.
diterima), artinya ada pengaruh yang positif dan signifikan antara privasi, keamanan, kepercayaan,
ANALISIS
DATA
dan pengalaman.
PEMBAHASAN
DAN
Uji Asumsi Klasik
c. Koefisien Determinasi (R2)
a. Uji Normalitas
Pengujian ini pada intinya mengukur
Untuk
seberapa jauh kemampuan model
menguji
normalitas
dalam menerangkan variasi variabel
residual, digunakan uji Kolmogorov-
dependen. Nilai koefisien determinasi
smirnov
adalah antara 0 dan 1. Nilai R2 yang
signifkansi 5%.
independen
menjelaskan
variasi
dalam
Variabel
variabel
dependen amat terbatas. statistik
ized t
pada
tingkat
Kolmogorov
p
-Sminov
value
Keterangan Data
Unstandard
d. Uji Statistik t Uji
dengan
Tabel 1 (Hasil Uji Normalitas)
kecil berarti kemampuan variabelvariabel
(K-S)
dasarnya
0, 776
0, 584
terdistribusi
Residual
menunjukkan seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara
Sumber: Data primer diolah penulis,
individual dalam menerangkan variasi
2015.
variabel dependen (Ghozali, 2012:97
Nilai
).
sebesar 0,584 > 0,05. Dengan
Pengujian
ini
dihitung 7
signifikansinya
(p
value)
normal
demikian dapat disimpulkan bahwa
Uji heterokedastisitas dilakukan dengan
model regresi layak digunakan,
uji glejser test. Tabel 3 (Hasil Uji Heteroskedastisitas)
karena memenuhi asumsi normalitas atau dapat dikatakan sebaran data
Variabel
t
penelitian terdistribusi normal.
Sig
Keterangan
0,78
Tidak terjadi
1
heteroskedastisitas
0,70
Tidak terjadi
6
heteroskedastisitas
0,57
Tidak terjadi
1
heteroskedastisitas
0,45
Tidak terjadi
7
heteroskedastisitas
Hitung
b. Uji Multikolonieritas Uji
multikolonearitas
Privasi
ini
0,279
(X1)
dilakukan berdasarkan tolerance value
Keamanan
dan variance inflation Factor (VIF).
0,378
(X2)
Tabel 2 (Hasil Uji
Kepercaya
Multikolinearitas)
-0,569
an (X3) Pengalama
0,747
n (X4)
Sumber: Data primer diolah penulis, 2015. Hasil
analisis
diketahui
tersebut
bahwa
variabel
dapat
masing-masing
mempunyai (p
nilai
Sumber: Data primer diolah penulis,
signifikansinya
2015.
sehingga dapat disimpulkan bahwa
Multikolonieritas terjadi jika TV
setiap variabel tidak mengandung
dibawah 0,10 dan nilai VIF diatas
adanya heteroskedastisitas, sehingga
nilai 10. Nilai tolerance value semua
memenuhi
variabel independen berada diatas
analisis regresi.
value)>0,05,
persyaratan
dalam
Uji Hipotesis
0,10 dan nilai (VIF) dibawah 10,
Pengujian
sehingga hubungan linier diantara
hipotesis
dalam
variabelvariabel bebas dalam model
penelitian ini menggunakan analisis
regresi
regresi linier berganda. Berikut ini
tidak
mengandung
adalah hasil uji hipotesis.
multikolonieritas.
a.
c. Uji heteroskedastisitas
8
Uji Analisis Regresi Berganda
Hasil analisis regresi linier berganda
Nilai konstan untuk persamaan
ditunjukkan pada tabel 4 di bawah
regresi adalah sebesar -1,062.
ini:
Hal ini berarti bahwa apabila privasi (P), keamanan (M),
Tabel 4 (Hasil Analisis Regresi
kepercayaan
Berganda)
(R),
dan
pengalaman (L) konstan, maka niat untuk bertransaksi secara online sebesar -1,062 satuan. Hal ini menunjukkan bahwa variasi
dari
niat
untuk
bertransaksi secara online dapat dijelaskan oleh variabel privasi, keamanan,
kepercayaan, dan
pengalaman.
Sumber: Data primer diolah penulis,
2) β1 = + 0,169
2015. Dari hasil analisis regresi berganda
Nilai koefisien regresi untuk
pada tabel IV.10, dapat diperoleh
variabel
persamaan sebagai berikut:
sebesar + 0,169. Hal ini berarti
(P)
adalah
TO = -1,062 + 0,169P +
semakin tinggi tingkat privasi
0,012M
yang
+
0,137R
-
0,040L
diberikan
pihak
toko
online kepada konsumen, maka
Keterangan:
semakin
meningkatkan
niat
TO : Transaksi secara Online
bertransaksi
P
Sebaliknya apabila privasi (P)
: Privasi
secara
online.
M : Keamanan
yang
R
: Kepercayaan
online
L
: Pengalaman
semakin rendah, maka semakin
Berdasarkan linier
privasi
persamaan tersebut
regresi
diberikan kepada
menurun
dapat
niat
pihak
toko
konsumen bertransaksi
secara online.
diinterpretasikan sebagai berikut:
3) β2 = + 0,012
1) a = -1,062
Nilai koefisien regresi untuk variabel keamanan (M) adalah 9
sebesar + 0,012. Hal ini berarti
maka akan semakin meningkat
semakin
niat bertransaksi secara online.
tinggi
keamanan
(M),
semakin
tingkat
maka
akan
meningkatkan
niat
bertransaksi Sebaliknya
secara
online.
apabila
semakin
b. Uji F Hasil Uji F ditunjukkan pada tabel 5 Tabel 5 (UJI F) ANOVAa
rendah keamanan (M), maka
Model
Sum
akan semakin menurun niat
of
bertransaksi secara online.
Regr
variabel kepercayaan (R) adalah
1
konsumen, maka akan semakin meningkatkan niat bertransaksi semakin (R)
Sebaliknya rendah
117,5
dual
65
Tota
316,9
5
tersebut
menunjukkan
dengan nilai signifikannya sebesar
variabel pengalaman (L) adalah
0,000<0,05, artinya model regresi
sebesar -0,040. Hal ini berarti
menunjukkan good of fit atau secara
semakin tinggi pengalaman (L)
bersama-sama variabel independen
konsumen, maka akan semakin
berpengaruh
menurunkan niat bertransaksi
(L)
99
bahwa nilai F hitung sebesar 40,281
Nilai koefisien regresi untuk
semakin
95 1,238
Hasil uji F yang ditunjukkan pada Tabel
online.
60
4 49,849 40,281
2015.
5) β4 = - 0,040
pengalaman
Sig.
Square
Sumber: Data primer diolah penulis,
konsumen,
niat bertransaksi secara online.
apabila
Resi
l
maka akan semakin menurun
secara
95
n
semakin tinggi kepercayaan (R)
online.
199,3
essio
sebesar +0,137. Hal ini berarti
kepercayaan
F
es
Nilai koefisien regresi untuk
apabila
Mean
Squar
4) β3 = + 0,137
secara
df
terhadap
variabel
dependen.
Sebaliknya
c. Uji t
rendah
Hasil uji t ditunjukkan pada Tabel 6.
konsumen,
Tabel 6 (Hasil Uji t) 10
,000b
Berdasarkan tabel 7 tersebut dapat diketahui bahwa nilai adjusted R² square sebesar 0,613 atau 61,3%. Hasil ini mengindikasikan bahwa variabel
independen
dalam
penelitian ini yang meliputi privasi, keamanan,
kepercayaan,
dan
Sumber: Data primer diolah penulis,
pengalaman mampu menjelaskan
2015.
61,3%
variabel
dependen.
Berdasarkan Tabel 6 tersebut dapat
Sementara itu sisanya sebesar 38,7%
disimpulkan bahwa nilai sig. X1
dijelaskan oleh variabel lain diluar
0,030<0,05, artinya variabel X1
model penelitian ini.
berpengaruh terhadap variabel Y
Pembahasan
pada tingkat signifikansi 0,05. Nilai
1.
Pengaruh
Privasi
(X1)
sig. X2 0,887>0,05, artinya variabel
Terhadap Niat untuk Bertransaksi
X2
terhadap
Secara Online. Hasil penelitian ini
variabel Y pada tingkat signifikansi
menunjukkan bahwa variabel privasi
0,05. Nilai sig. X3 0,000<0,05,
memiliki nilai thitung sebesar 2,209 > ttabel
artinya variabel X3 berpengaruh
(1,997) dengan nilai probabilitas sebesar
terhadap variabel Y pada tingkat
0,000 berarti lebih kecil dari 0,05, maka
signifikansi 0,05. Nilai sig. X4
Ha diterima. Artinya privasi berpengaruh
0,630>0,05, artinya variabel X4
signifikan
tidak berpengaruh terhadap variabel
bertransaksi secara online, sehingga H1
Y pada tingkat signifikansi 0,05.
diterima kebenarannya.
tidak
berpengaruh
2
uji
koefisien
niat
untuk
Hasil penelitian ini berhasil dan
d. Koefisien Determinasi (R ) Hasil
terhadap
konsisten
determinasi
dengan
penelitian
yang
dilakukan oleh Tanaman (2010) yang
ditunjukkan pada Tabel 7
menyimpulkan
Tabel 7 (Hasil Koefisien
berpengaruh
Determinasi)
bahwa positif
dan
privasi signifikan
terhadap niat untuk bertransaksi secara online.
11
2.
pengaruh antara kepercayaan terhadap
Pengaruh Keamanan (X2)
Terhadap Niat Untuk Bertransaksi
persepsi
Secara Online. Hasil penelitian ini
bertransaksi secara online.
menunjukkan bahwa variabel keamanan
resikopada
4.
niat
Pengaruh
untuk
Pengalaman
memiliki nilai thitung sebesar 0,143 < ttabel
(X4)
(1,997) dengan nilai probabilitas sebesar
Bertransaksi Secara Online. Hasil
0,887 berarti lebih besar dari 0,05, maka
penelitian
H2 ditolak. Variabel keamanan tidak
variabel pengalaman memiliki nilai thitung
berpengaruh terhadap variabel Y pada
sebesar -0,483 < ttabel (1,997) dengan
tingkat signifikansi 0,05.
nilai probabilitas sebesar 0,630 berarti
Hasil
penelitian
ini
Niat
Untuk
menunjukkan
bahwa
berbeda
lebih besar dari 0,05, maka H4 ditolak,
dengan hasil penelitian sebelumnya oleh
sehingga variabel pengalaman tidak
Utama
berpengaruh terhadap variabel Y pada
(2012)
yang
ini
Terhadap
menyimpulkan
bahwa keamanan berpengaruh positif dan
signifikan
terhadap
tingkat signifikansi 0,05.
keputusan
Hasil
pembelian online. 3. (X3)
konsisten
Pengaruh Terhadap
dengan
ini
tidak
penelitian
yang
dilakukan oleh Tanaman (2010) yang
Kepercayaan Niat
penelitian
menyatakan
Untuk
bahwa
pengalaman
Bertransaksi Secara Online. Hasil
berpengaruh positif terhadap niat untuk
penelitian
bertransaksi secara online.
ini
menunjukkan
bahwa
variabel kepercayaan (X3) memiliki nilai thitung sebesar 3,628 > ttabel (1,997) dengan
SIMPULAN, KETERBATASAN,
nilai probabilitas sebesar 0,000 berarti
DAN SARAN Hasil
lebih kecil dari 0,05, maka H3 diterima.
penelitian dan
kepercayaan
disimpulkan bahwa kepercayaan (X3)
berpengaruhsignifikan
terhadapniat
memberikan pengaruh positif terhadap
untuk
niat untuk bertransaksi secara online.
sedangkan keamanan dan pengalaman
Berdasarkan
Hasil
data
tersebut
penelitian
ini
bahwa privasi
menunjukkan
dapat
dan
menyimpulkan
Syahran bahwa
(2008)
yang
tidak
ada
secara
online,
tidak berpengaruh terhadap niat untuk
berbeda
bertransaksi secara online.
dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Nazar
bertransaksi
Penelitian
ini
terdapat
keterbatasan antara lain: 1) Ruang 12
lingkup penelitian ini hanya dilakukan di
DAFTAR PUSTAKA
kota Surakarta, sehingga tidak bisa untuk
A. BUKU
mendapatkan simpulan yang bersifat Adi, Rifki Nugroho, 2013. Analisisi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian dengan Sistem PreOrder secara Online (Studi Kasus pada Online Shop Choper Jersey). Skripsi UNDIP.
general, 2) Penelitian ini hanya menguji pengaruh
privasi,
kepercayaan,
keamanan, dan pengalaman terhadap niat untuk bertransaksi secara online, padahal masih
ada
faktor
lain
yang
Balalawe. 2013. Tinjauan Keamanan Sistem Transaksi dan Pembayaran Pada E-Commerce Studi Kasus Toko Online www.buahonline.com. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2013 (SENTIKA 2013) ISSN: 20899815 Yogyakarta, 9 Maret 2013.
mempengaruhi niat untuk bertransaksi secara online, 3) Penelitian ini dilakukan dengan metode survei melalui kuesioner, sehingga
kemungkinan
pendapat
responden tidak tertangkap secara nyata. Berdasarkan
keterbatasan
tersebut, saran yang diajukan adalah: 1) Barkatullah, Abdul Halim, 2009. Perlindungan Hukum Bagi Konsumen dalam Transaksi ECommerce Lintas Negara Di Indonesia,Yogyakarta:FH UII Press.
Peneliti selanjutnya disarankan dapat melakukan penelitian lebih dari satu kota secara
bersamaan
selain
di
kota
Surakarta, agar hasil penelitian dapat digeneralisasi untuk ruang lingkup yang
Ellise, Mujiana. 2013. Analisis FaktorFaktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Via Internet pada Toko Online. J@TI Undip, Vol VIII, No 3, September 2013.
lebih luas, 2) menambah variabelvariabel lain yang dapat mempengaruhi niat untuk bertransaksi secara online seperti
faktor
kemudahan,
kualitas
Fauziah dan Ina Agustina. 2008. Analisis dan Perancangan Prototype Aplikasi Colaborative Commerce. KOMMIT 2008.
informasi, risiko, dan persepsi kegunaan, 3) Menggunakan metode tambahan yaitu wawancara
secara
langsung
kepada
responden agar responden memberikan jawaban
dengan
kesungguhan
Ghozali, Imam, 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS 20. Badan Penerbit UNDIP, Semarang.
dan
keseriusan, serta peneliti lebih terlibat dalam proses penelitian tersebut.
13
Hadi,
Dalam Sistem E-Commerce. Vol 14 No 3. Desember.
Sutrisno. 2000. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Mawardi. 2008. Transaksi E-commerce dan Bai’ As-Salam (Suatu Perbandingan). Hukum Islam volume VIII No.1 Juni 2008.
, 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta. , 2013. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta.
Nazar,
Ishak, Asmai. 2012. Analisis Kepuasan Pelanggan dalam Belanja Online: Sebuah Studi Tentang Penyebab (Antecedents) dan Konsekuensi (Consequents). Jurnal Siasat Bisnis Vol. 16 No. 2, Juli 2012 141-154. Isnan
Rafki dan Syahran. 2008. “Pengaruh Privasi, Keamanan, Kepercayaan dan Pengalaman terhadap Niat untuk Bertransaksi Secara Online”. SNA XI.
Rao, Purba, 1996. “Measuring Consumer Perceptions Through Factor Analysis”, The Asian Manager, February-March, pp.28-32.
Putra, dkk, 2013. Analisis Pengaruh Kepercayaan, Keamanan, Kualitas Pelayanan dan Persepsi Akan Resiko Terhadap Keputusan Pembelian Melalui Situs Jejaring Sosial (Social Networking Websites) (Studi Pada Mahasiswa di Kota Semarang). Jurnal Ilmiah. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro.
Rezkiawan, Dindie, dkk. 2008. Analisis dan Perbandingan Efektifitas Sistem Electronic Curency Sebagai Metode Pembayaran Online. Jurnal Piranti Warta Vol. 11 No.3 Agustus 2008. Sjahputra, Iman. 2010, Perlindungan Konsumen dalam Transaksi Elektronik, Bandung: PT.ALUMNI. Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta.
Kim, Y. H. dan Kim, D. J., 2008. A Study of Online Transaction SelfEfficacy, Consumer Trust, and Uncertainty Reduction in Electronic Commerce Transaction, Proceedings of the 38th Hawaii International Conference on System Sciences.
Sukma, 2013.Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Social Networking Websites, Jurnal Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma. Suyanto, P., (2003), Analisis Pengaruh Kualitas Layanan dan Citra Merek Terhadap Minat Beli dan Dampaknya pada Keputusan Pembelian, Jurnal Sains
Marlien, RA dan Probo. 2010, Pengaruh Reputasi, Privasi, dan Keamanan Terhadap Kepercayaan (Trust) Pengguna Internet di Semarang
14
Pemasaran Indonesia, Vol. 6, No. 3. Tanaman, Yoyoh, 2010. Pengaruh Privasi, Keamanan, Kepercayaan, Pengalaman, dan Kualitas Pelayanan Terhadap Niat untuk Bertransaksi Secara Online (Study Empiris Individu Pengguna Internet di Kawasan Yogyakarta). Skripsi. UMY: Yogyakarta. Utama, Dias Yoga, 2012. Pengaruh Privasi, Keamanan, Kepercayaan dan Pengalaman Mahasiswa Akuntansi UPN “Veteran” Yogyakarta Terhadap Niat Bertransaksi Secara Online. Skripsi. UPN : Yogyakarta. Ullman, Richard H. 1995. "Redefining Security" dalam Sean M. LynnJones dan Steven E. Miller, Global Dangers Changing Dimension of International Security, Cambridge: The MIT Press. Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Jakarta 2008. B.
PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
15