[disi Kedua
DASAR - DA AR
Sejarah, Drganisasi, Dperasional, dan Regulasi Hidajanto UjalMal
Andi Fachruddin
S~arlJ. lrganisag, D!msilllal dan ReQIiasi
Edisi Kedua ada 1901. Guglielmo Marconi {187L.·19 37j menandai era baru teknologi media penyiaran berkat keberhasilannya mengirim telegraf dengan me nggunakan gelombang elektromagnetlk menyeberangi Samudera Atlantik. Penemuan teknologi baru ini segera membawa kemajuan signifikan pada
siaran rad io yang semula hanya d inikmau di kalangan atas (the havel secara terbal as. rnenjadi produ k teknologi massal. seiring kemajuan dan semakin murahnya perangkat radio. Menyusul kemudian teknologi penyiaran dan
perangkat televis\' serta penggunaan sateht da n teknologi turunannya, yang hanya dalam satu abad umat ma nu sia dapat menlkmati beragam informasi dan aneka hiburan yang nyaris tak dibatasi o!eh !etak geografls dan sekat budaya Perja!anan sejarah teknologi media penYlaran tersebut merupakan bagion awal dan empat bagian utama buku ini, yang menghadirkan gambaran utuh latar belakang perkembangan teknologi media penyiaran, serta sejarah new media (digital). Perkembangan ini kemudian dijadikan dasar pembahasan baglan setanjutnya, yaitu berbagal teofl komunikasi yang berkaltan dengan penyiaran. bagaima na organisasi media penyiaran terbentuk. dibentuk. dan bertransformasi menjadi organisasi modern yang profesionai lengkap dengan berbagai hal yang berkaltan dengan program dan proses penyiaran. Ketiga bagian utama ini kemudian ditutup dengan bahasan \engkap berkaitan dengan regulasi penyiaran dan pel televislan yang membingkai industfi penyiaran-terutama radio dan televist----khususnya di Indonesia. Pada Edisi Kedua Ini dltambahkan pula satu bab khusus membahas tentang sistem stasiun jaTingan". Konsep ini berkaitan dengan berbagai bldang kebijakan baru dalam penyiar n yang metahirkan seperangkat peraturan dan regulasi dengan tujuan pemerataan dan keadllan. ~konsep
Cakupan bahasan yang \uas dan sistematika penyampaian keempat bagian utama tersebut dlalirka n dengan gaya bahasa yang sederhana, memudahkan pemahaman terhadap mateTl. yang ditengkapi dengan berbagai contoh serta ilustrasl guna menjembatani deskripsi skriptural dengan gambaran aktual di lapangan.
KEr-;CANA
... ,
n .... uM.. ' I I .,,~ .'r--r-·' ......
._--,
,. fT Regutasi
getahuan tentang dunia i perguruan tinggi serta
k mengetahui dinamika rujukan alternatif yang s mengucapkan terima
i sebutkan satu per satu buku ini. Harapan pe 'njadi sumber informasi penulis mengharapkan erguna untuk lebih me berikutnya.
Jakarta, 1 Maret 2011
Hidajanto Djamal Andi Fachruddin
Kata Sambutan
v
Kata Pengantar
vii
Oaftar lsi
lX
Bab 1 Sejarah dan Perkembangan Penytaran
1
A. Sejarah Singkat Penyiaran Radio di Dunia 1. Sebagai Penemuan TeknoLogi
3
2. Sebagai Industri
3
6
2. Sebagai Industri
21
21
25
3. Pertelevisian di Indonesia
26
B. Sejarah Singkat Penyiaran TeLevisi di Dunia 1. Sebagai Penemuan TeknoLogi
C. Sejarah Singkat New Media 1. Televisi Kabel 2. Internet
Bab 2 Pengertian dan Ruang Lingkup Penyiaran
33
38
40
43
A. Pengertian Penyiaran
43
B. Latar Belakang FiLosons Lahirnya Media Penyiaran
50
C. Jenis-jenis Media Penyiaran
53
D. Karakteristik Media Penyiaran
57
Bab 3 Penyiaran dan Teori Komunikasi A. Teori Komunikasi
63
64
DAFTAR lSI· DASAR.DASAR PENYIARAN Sejarah, Organisasi, Operasional, ft Regulasi
1. Teori I
2. Teori I
B. Media Penyiaran
64
71
79
1. Perkembangan Media di Indonesia
80
2. Perkembangan Media (Orde Lama-Orde Baru)
81
84
3. Bisnis Media di Era Reformasi
Bab 7 Program Siaran A. Pengertian Program Siaran
149
B. I<arakteristik Program Siaran
151
C. Jenis Program Siaran
152
D. Format Program Televisi
155
E. Pemasaran Program Siaran
157
159
162
163
165
1.
Bab 4 Organisasi Media Penyiaran A. Struktur Organisasi Penyiaran
1. Visi dan Misi Organisasi 2. Struktur Organisasi Produksi 3. lob Description
85
2. Sales
86
90
91
93
3. Ad Monitoring
B. Beberapa Profesi dalam Organisasi Penyiaran TV
94
C. Posisi Duduk Pelaksana Produksi di Ruang I(ontrol Studio
95
4. Mekanisme Pemasangan Iklan Lampiran 7A
Bab 8 I(amera dan Miluofon A. I(amera TV
1. Pickup Device
Bab 5 Proses Penyiaran A. Gelombang Elektromagnetik
1. Pola Radiasi Antena 2. Muka Gelombang
3. Frekuensi Gelombang
99
99
104
105
107
B. Pemancaran dan Transmisi Siaran
109
C. Penerima Siaran
118
D. Standar Teknis Siaran
123
Bab 6 Programming
127
A. Programming
127
B. Pengadaan Program Siaran
132
c.
1. Produksi Studio
133
2. Produksi Luar Studio
136
Balik
1. Riset Rating 2. I
138
140
142
145
146
~.1".L
149
2. Proses Scanning 3. Beberapa Jenis I(amera 4. Beberapa Frame Pengambilan
5. Lampu Tata Cahaya B. Mikrofon
167
169
170
172
174
181
182
183
187
1. Mikrofon Dinamil<
188
2. Mikrofon I(ondensator
190
Bab 9 Alat Rel
1. Bahan Magnetis
2. Bahan CD
B. Peralatan Rekam 1. Peralatan Rekam Audio 2. Peralatan Rekam Video
195
196
196
199
203
203
205
C. Operasional Editing
209
D. Peralatan Camcorder
213
E. Linear Tape Open (LTO)
217
1. Materi Program
220
2. Materi Promo On Air/lldan
221
xi
DAFTAR 151 •
DASAR-DASAR PENYIARAN Sejarah. Organisasi. Operasional. f1 Regulasi
223
D. I<esimpulan
304
A. News-Van
223
Lampiran 13A
307
B. Small OB-Van
227
C. Medium & Big OB-Van
229
D. Jumbo OB-Van
232
Bab 10 OB-Van (Outside Broadcast-Van)
Bab 14 Penyiaran Televisi Digital
309
A. Penyiaran Televisi Digital di Dunia
310
B. Spesifikasi Penyiaran Televisi Digital
312
237
1. ATSC
313
A. I
238
2. DVB-T
314
B. I
240
3. ISDB
314
Bab 11 Regulasi Penyiaran
1. Era Orde Lama
240
C. Proses Pemilihan Sistem
315
2. Era Orde Baru
241
D. Layanan Penyiaran TV Digital Terrestrial
316
3. Era Reformasi
242
E. Problem pada Era Penyiaran Televisi Digital
319
C. Model Regulasi Penyiaran
243
F. Kondisi Siaran Televisi Digital di Indonesia
323
D. UU No. 32/2002 tentang Penyiaran
248
G. I<emungldnan Peningkatan Layanan pada Dunia Penyiaran
325
E. Lembaga Sensor Film
H. Faktor Pendul
326
1. Masa Orde Baru
252 254
I. Assignment Kanal TV Digital
328
F. Peraturan Pemerintah
259
Lampiran 14A
332
G. Peraturan Menteri
260
Bab 12 Sistem Stasiun Berjaringan A. I
261 262 268
C. Dinamika Ekonomi Politik Sistem Stasiun Jaringan dalam Industri televisi di Indonesia
270
Bab 13 Televisi Layar Lebar
279
A. Ukuran Layar Lebar
283
B. Hi-Vision
285
1. Bentuk Sinyal Hi-Vision
288
2. Bandwidth Sinyal Hi-Vision
291
3. Aplikasi dan Layanan Hi-Vision
293
C. Langkah Pengembangan HDTV 1. I(elompok Jepang 2. I(elompok Eropa 3. I<elompok Amerika
295 295 298 300 &:~:~
Daftar Pustaka
333
Indeks
337
Para Penulis
345