Diselenggarakan oleh: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Achmad Yani
Website : http://
[email protected] Email :
[email protected] /
[email protected]
Editor Dr. Sayu Putu Yuni Paryati, drh, M.Si Dr. Suhartono, ST, M.Si Dr. Esmeralda C. Djamal, ST, MT Dr. Anceu Murniati, S.Si, M.Si
Hak Cipta © 2014 pada penulis Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari penulis atau penyelenggara SNIJA 2014
Diterbitkan oleh: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Jl. Terusan Jenderal Sudirman Cimahi, 40521 Kampus Kota Cimahi-Jawa Barat Telp. (+6222)6631858, Fax. (+6222)6652069
PANITIA SNIJA 2014 Penanggungjawab: Dr. Sayu Putu Yuni Paryati, drh., M.Si (Ketua LPPM) Panitia pengarah : 1. Prof. Dr. Bambang Sutjiatmo (Ketua/Unjani) 2. Prof. Subowo (Unjani) 3. Prof. Elin Yulinah (ITB) 4. Prof. Sucherli (Unpad) 5. Prof. Iping Supriana (ITB) 6. Dr. Sayu Putu Yuni P., drh, M.Si (Unjani) 7. Dr. Suhartono, ST., M.Si. (Unjani) 8. Prof. Dr. Afifah Sutjiatmo (Unjani) 9. Dr. Esmeralda C. Djamal, ST., MT. (Unjani) Reviewer 1. Prof. Dr. Herri Susanto (ITB) 2. Prof. Dr. Elin Yulinah (ITB) 3. Prof. Utang Suwaryo, Drs, MA (Unpad) 4. Prof. Dr. Sucherly (Unpad) 5. Dr. Zinatul Hayati, M.Kes, Sp. MK (Unsyiah ) 6. Prof. Iping Supriana (ITB) 7. Prof. Dr. Afifah B. Sutjiatmo (Unjani) 8. Dr. Sayu Putu Yuni Paryati, drh, M.Si (Unjani) 9. Dr. Suhartono, S.T, M.Si (Unjani) 10. Dr. Esmeralda C. Djamal, ST, MT (Unjani) 11. Dr. Anceu Murniati, S.Si, M.Si (Unjani) 12. Dr. Asep Najmurrokhman, ST., MT (Unjani) Panitia Pelaksana Ketua Pelaksana Wakil Ketua Sekretaris Bendahara
: Dr. Suhartono, ST, M.Si : Dr. Esmeralda C.Djamal, ST., MT. : Dr. Anceu Murniati, S.Si, M.Si : Siti Rostini, SE
Divisi Kesekretariat dan Administrasi: Ketua : Hernawati, SIP; Anggota : Elin Nurlina, Dra.,MT; Siti Rokayah; Nurdiana Suciyanti, SSi. Divisi Makalah, Workshop, dan Persidangan Ketua : Prof. Dr. Afifah B. Sutjiatmo Anggota : Ferikawita, SE., M.Si; Iis Inayati, dr., M.Kes; Bambang HP, ST., MT; Dr. Heni Nurani, S.E., M.Si, Ak; Eka Noneng, dr.M.Kes, Dr. Dian Indiyati,
Divisi Dana Usaha: Ketua : Indarti Trimurtini, dr., M.Kes Anggota : Aji Gumelar ST., MT; Wahyu Sardono ST,
Divisi Acara: Ketua : Titin Rohayatin, SIP, M.Si Anggota : Enih Rustina, Dra; Anggi Suprabawati, SSi.,M.Si; Wanti Hermawanti; Husniati Yuminingsih, S.Sos Divisi Perlengkapan dan Transportasi: Ketua : Asep Karmita, ST. Anggota : Rustandi SIP; Suryana; Endang Sutisna Divisi Publikasi, Humas dan dokumentasi: Ketua : Maman Parzaman, ST Anggota : Ade Sena, ST.,MT; Ius R., Tri Widiastuti, Yayan H., Suhaeli Divisi Konsumsi: Ketua : Lismayanti, Dra. Anggota : Christina, Siti Damilah, Heny Kartikasari., Tuti Dewi Irianti, S.Pd; Dani S, Siti Komaidah
Kata Pengantar Assalamu’alaikum Wr.Wb Segala puji dan syukur selayaknya tercurah kehadirat Allah Yang Maha Agung yang tanpa henti mengucurkan rahmat dan karuniaNya, baik kurunia sehat, rejeki, kecerdasan, kemauan dan lainlain, bahkan juga karunia dalam bentuk kesadaran dan kemampuan bersyukur kepadaNya, dan dengan ijinnya Prosiding Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jenderal Achmad Yani (SNIJA) tahun 2014 ini, yang mengambil tema ”Membangun Inovasi dalam Sains, Teknologi dan Sosiohumaniora”, dapat kami terbitkan. Kegiatan SNIJA 2014 ini meliputi Workshop Polymerase Chain Reaction (PCR) dan call for paper, yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Achmad Yani, sebagai ajang tukar informasi hasil penelitian, berbagi pengetahuan dan berkolaborasi bagi para akademisi, peneliti dan pengguna, guna mempercepat pengembangan sains, teknologi, kesehatan dan sosiohumaniora. Tindak lanjut dari seminar ini adalah publikasi prosiding, dan kami berharap adanya pengembangan konsep-konsep dan aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan oleh pemerintah dan industri dalam menjalankan pembangunan bangsa. Prosiding ini memuat 65 makalah terpilih, khususnya dalam bidang kesehatan dan obat-obatan, energi baru dan terbarukan, transportasi dan manufaktur, informasi dan komunikasi, biodiversitas, lingkungan dan sumber daya alam dan sosiohumaniora. Kami mengucapkan terima kasih atas kesediaan Prof. Didik Noto Sudjono, M.Sc (Asisten Deputi bidang Standarisasi HKI dan IPTEK-Kementrian Riset dan Teknologi) sebagai keynote speaker, Bapak Rektor Unjani, para tamu undangan, dan para peserta seminar SNIJA 2014, yang telah menghadiri pembukaan dan memberikan sambutan pada seminar ini. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada anggota panitia pengarah, panitia pelaksana SNIJA 2014, para Sponsorship, dan Dekan Fakulatas Kedokteran yang telah menyediakan fasilitas untuk persiapan-persiapan, serta pihak-pihak lain yang belum kami sebut, tetapi banyak membantu atas terselenggaranya seminar ini serta terwujudnya prosiding ini. Semoga Allah SWT meridhai semua langkah dan perjuangan kita, serta berkenan mencatatnya sebagai amal ibadah. Aamiin ya rabbal alamin Wassalamualaikum wr. Wb Cimahi, 30 Desember 2014 Ketua Panitia SNIJA 2014,
Dr. Suhartono, ST, M.Si
4 ISBN 978-602-70361-0-9
Sambutan Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani Bismillahhirrohmannirrohiim Assalamu’alaikum Wr.Wb Saya atas nama Unjani mengucapkan selamat datang di gedung baru FK, Gedung Hindarto Joesman. Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga kita bisa menghadiri Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jenderal Achmad Yani (SNIJA) 2014 ini dalam keadaan sehat. Seminar ini, diawali dengan Workshop Polymerase Chain Reaction yang telah dilaksanakan kemarin, 28 April 2014. Seminar dan workshop ini diharapkan dapat diselenggarakan rutin tiap tahun dan merupakan salah satu agenda kegiatan LPPM-Unjani. Untuk tahun ini seminar diselenggarakan sekaligus untuk mewadahi hasilhasil penelitian dosen dalam hibah penelitian pemula dan unggulan swadana Unjani. Seminar ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka Dies natalis Unjani ke 24. Terima kasih saya ucapkan kepada Prof. Didik Noto Sudjono, M.Sc, Asisten Deputi bidang Standarisasi HKI dan IPTEKKementrian Riset dan Teknologi, yang berkenan menjadi Keynote Speaker dalam acara hari ini. Momentum ini menjadi penting bagi Unjani sebagai perguruan tinggi yang menjadi salah satu pusat rujukan akademis yang memilki tanggung jawab besar untuk menjawab tantangan bangsa. Unjani merupakan salah satu PTS di Indonesia, yang sejak tahun 2011 telah mencanangkan dan menerapkan secara konsisten 2% untuk dana penelitian dari dana pengeluaran operasional total. Selaras dengan arahan Dirjen Pendidikan Tinggi, penelitian perguruan tinggi harus mempunyai ouput dan outcome yang jelas, dengan output berupa hasil penelitian yang diterbitkan pada jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi. Sejak dua tahun lalu, Unjani menyediakan anggaran sekitar Rp.1,25 milyar untuk dana penelitian dosen yang dikompetisikan. Unjani mendukung dan memberi dorongan pada dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya di berbagai media publikasi ilmiah. Selanjutnya, outcome yang tidak kalah penting dari penelitian adalah kemampuan menjawab masalah yang dihadapi masyarakat.Yang dihindari adalah penelitian yang hanya berhenti sebagai laporan saja, sematamata hanya memenuhi kepuasan intelektual (intelektual exercises). Atas dasar tersebut di atas, ajang tukar informasi dan diskusi antar kelompok masyarakat akademis sebagai komunitas epistemik (epistemic community) adalah penting. Komunitas epistemik diharapkan dapat menghasilkan solusi berdasarkan penelitian yang dilakukannya, sehingga hasilnya akan selalu terukur, terjaga dan akan lebih berdaya guna di dalam memberikan solusi bagi masyarakat luas. Karena itu, sangatlah pas pada seminar ini, HKI dan Standarisasi IPTEK menjadi bahasan utama. Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota panitia dan semua pihak yang telah bekerja keras demi lancarnya seminar ini. Tidak lupa, saya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta atas partisipasi dan kontribusinya. Akhir kata kami mengucapkan selamat berseminar dan mudah-mudahan seminar ini memberi manfaat bagi kita semua. Sesuai permintaan panitia seminar, marilah kita buka acara ini bersama-sama dengan membaca Basmallah. "Bismillahirrohmanirrohiim", Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jenderal Achmad Yani (SNIJA) 2014 secara resmi saya buka. Terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Cimahi, 30 April 2014 Rektor Unjani,
Prof. Dr. Bambang Sutjiatmo
5 ISBN 978-602-70361-0-9
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
4
Sambutan Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani
5
DAFTAR ISI
6
A. BIDANG KESEHATAN DAN OBAT-OBATAN
12
A-01 Pengaruh Kadar Minyak Atsiri Kencur dan Temulawak terhadap Aktifitas Antibakteri dalam Sabun Padat 13 Hasnah Ulia1*, Dyah Nirmala1, Imelda Bahar2
13
A-02 Aktivitas Senyawa Aktif Anti Kanker Leukemia dari Spesis Morus Macroura Miq (Tanaman Andalas) secara In Vitro
18
Jasmansyah1, Hernandi S1, Euis Hakim2, Yana M Syah2
18
A-03 Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Daun Sengon (Albizia falcataria (L) Fosberg.) untuk Antimikroba Topikal 22 Putranti Adirestuti *, Ririn Puspadewi , dan Fahrauk Faramayuda
22
A-04 Kajian Awal Antituberkulosis dengan Memanfaatkan Ekstrak n-Heksan Daun Keremunting (Rhodomyrtus tomentosa (Aiton) Hassk)
26
Rahmaniar Mulyani*, Yenny Febriani Yun, dan Yusi Fudiesta
26
A-06 Aktivitas Sitotoksik Metabolit Sekunder Daun Tumbuhan Keremunting (Rhodomyrtus Tomentosa (Aiton) Hassk) Asal Belitung Terhadap Sel Leukemia P-388 32 Yenny Febriani Yun*, Lilis Siti Aisyah, Cecep Chandra Doni Respati Alfrilindo, Alivia Muliawati
32
A-07 Evaluasi sediaan kapsul ekstrak air daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai obat herbal yang berkhasiat antihipertensi 38 Afifah B. Sutjiatmo1,2*, Elin Yulinah Sukandar2, Suswini Kusmaningati3, Soraya Riyanti1, Suci Nar Vikasari1,2 38 A-08 Efek Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Mindi (Melia azedarach Linn) Terhadap Mencit Swiss Webster Jantan 43 Linda P. Suherman*, Faizal Hermanto
43
A-09 Uji Bioaktivitas Ekstrak dan Fraksi Daun Kembang Dayang (Cestrum nocturnum Linn.) Terhadap Artemia salina Leach Dengan Menggunakan Metode BSLT (Brine Shrimp Lethality Test) 49 Fahrauk Faramayuda*, Julia Ratnawati, Neng Nurlaeni
49
A-10 Efek Antihipertrigliseridemia Ekstrak Etanol Sirih Merah pada Tikus Wistar Jantan
54
*
Puspa Sari Dewi , dan Ita Nur Anisa
54
A-11 Aktivitas Analgetik dan Keamanan Ekstrak Metanol Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubra) 59 Evi Sovia*, Welly Ratwita
59
A-12 Uji Aktivitas Antimalaria Ekstrak Etanol Herba Ketumpang (Tridax procumbens L) pada Plasmodium falciparum Galur 3D7 64 Faizal Hermanto*, Puspa Sari Dewi Solihah
64
6 ISBN 978-602-70361-0-9
A-14 Pengembangan Probiotik Lactobacillus sp. dalam Minuman Herbal Berkhasiat
69
Sayu Putu Yuni Paryati, Eka Noneng Nawangsih
69
A-15 Optimasi Suhu Annealing Amplifikasi PCR Domain Transmembran HER-2 pada Pasien Kanker Payudara Indonesia 75 Desriani1*, Ramadhan2, dan Wirsma Arif Harahap3
75
A-16 Efek Antiinflamasi Ekstrak Mangostin pada Bayi Tikus Galur Wistar Model Enterokolitis Nekrotikans Berdasarkan Pengamatan Histopatologis 79 Yoke Ayukarningsih*, Teja Koswara, dan Teguh Tri Sutarno
79
A-19 Uji Toksisitas Akut Ekstrak Air Daun Kecubung Gunung (Brugmansia suaveolens Bercht & Presl) pada Mencit Galur Swiss Webster 85 Ita Nur Anisa1*, Andreanus A. Soedarmadji2, Suryani, dan Suciayuza Effti1
85
A-20 Pengaruh Pembentukan Ko-Kristal Alopurinol dengan Asam Benzoat atau D-Asam Tartrat terhadap Kelarutan dan Laju Disolusinya
89
Fikri Alatas*, Hestiary Ratih, Titta Hartyana S, dan Farhan
89
A-21 tandardisasi Dan Karakterisasi Simplisia Bunga Kamboja Putih (Plumeria Alba L.) yang Berasal dari Desa Plumbon Kabupaten Cirebon 96 Soraya Riyanti*, Julia Ratnawati, dan Reisha Permata Sari
96
A-22 Deteksi Staphylococcus Patogen (Staphylococcus aureus dan Staphylococcus intermedius) dalam Susu Kambing Peranakan Ettawah (PE) serta Sensitivitas dan Resistansi terhadap Antibiotik 102 A.E.T.H. Wahyuni*, Doddy Yudha Buntara1, Agustina Dwi Wijayati, Aulia Rhiahayu
102
A-23 Cytotoxic Test and Antioxidant Activity of Plant Leaf Extract Some Family Fabaceae Subfamily Mimosoideae 108 Fahrauk Faramayuda*, Endang Kumolowati, Mira Andam Dewi, Akhirul K. Syam
108
A-24 Gambaran Kurva Pertumbuhan Lactobacillus spp. pada Media Susu Kacang Hijau (Vigna radiata) 115 Yusuf Firmansyah, Eka Noneng Nawangsih*
115
A-28 Perubahan Warna Pada Permukaan Plat Resin Akrilik Heat Cured Yang Dipoles Dan Yang Tidak Dipoles Akibat Perendaman Larutan Teh Hitam 121 Wivda Putriani 1, Rachman Ardan2*, dan Andi Supriatna3
121
B. BIDANG ENERGI BARU DAN TERBARUKAN
127
B-02 Kajian Pengaruh Temperatur dan Ukuran Partikel Terhadap Perolehan Bio-Oil pada Proses Pirolisis dari Beberapa Biomassa 128 Hendriyana*, Bambang H. P., Dian Daniati dan Nurul Inayah
128
B-03 Kajian Potensi Biokerosin dari Biji Karet sebagai Sumber Energi Alternatif Pedesaan 134 Merry Asria*, Fejri Subriadi dan Harmiwati
134
B-04 Pemanfaatan Sampah Domestik Sebagai Sumber Energi Alternatif Baru Terbarukan Ramah Lingkungan 138 Elin Nurlina 1* , Ate Romli2, Toto Saputra3 dan Sunubroto4
138
B-06 Perancangan Tungku Pembakar Sampah yang Efektif, Efisien dan Ergonomi dengan Menggunakan Metoda Perancangan Rasional 145 Rinto Yusriski1*, Pradoto Ambardi2, Budi Astuti1, Uju Mintarja3 dan Hari Rizki1
145
7 ISBN 978-602-70361-0-9
B-07 Kajian Kinerja dan Keekonomian Turbo Gasification Stove Berbasis Limbah Pertanian 152 Suhartono1*, Ikhwan Maulana1, Yapto Muhamad Maulana1 dan War’an Rosihan2,
152
B-08 Pengaruh Perlakuan Awal Kimia dan Penyaringan Menggunakan Membran pada Produksi Etanol dari Jerami Padi 156 Nadiem Anwar*, Gatot Trilaksono
156
C. BIDANG TRANSPORTASI DAN MANUFAKTUR
160
C-02 Perancangan Alat Bantu di Mesin Stamping 60 Ton untuk Meminimasi Cacat Fungsi Produk Collar 1382 Di CV. GMI 161 Rida Norina*, Moro Sudjatmiko, Reninta Reminda
161
C-03 Kajian Terhadap Kualitas Lubang Hasil Proses Pengeboran Kecepatan Tinggi pada Material S50C dan SCM415
168
P.Y.M. Wibowo Ndaruhadi*, dan Toto Triantoro B.W
168
C-06 Perancangan dan pembuatan alat bantu clamping semiotomatis slang air brake kereta api dengan metoda OFD 174 Cucu Wahyudin1*, Aan Mintarsih2, Urip Subagjo3, dan Taufik Fauzan4
174
A-08 Kajian Kinerja Struktur Eksisting terhadap Peraturan Gempa Baru SNI 03-1726-2012 (Studi Kasus Gedung Teknik Sipil Unjani) 180 Yudi Herdiansah*, Prima Sukma Yuana
180
A-09 Pengembangan Peta Hidrologi Daerah Aliran Sungai Cimahi Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) 186 Ariani Budi Safarina*, Agus Juhara
186
A-14 Otomatisasi Proses Desain dan Analysis Aerodinamika Saya Pesawat Terbang dengan Perangkat Lunak NWDU-VSAERO 193 I Gusti Ngurah Sudira
193
D. BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASI
200
D-02 lasifikasi Tingkat Kelelahan Berdasarkan Sinyal Electroencephalogram (EEG) Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation
201
Ahmad Arif*, Esmeralda C. Djamal
201
D-03 Pengalokasian Bandwith Secara Otomatis Menggunakan Metode Per Connection Queue 207 Sandy Kosasih
207
D-06 Desain Interaksi Sistem Berteknologi Mobile untuk Pembelajaran Membaca pada Anak Usia TK Menggunakan Metode User Centered Design (UCD) 214 Rezki Yuniarti1*, Agus Komarudin1
214
D-08 Sistem Identifikasi Fitur-Fitur Citra Tulisan Tangan dan Tanda Tangan untuk Pengenalan Kepribadian dengan Jaringan Syaraf Tiruan 221 Esmeralda C. Djamal*, Febriyanti, Aris Juliyanto, Sheldy Nur Ramlan
221
D-09 Pemodelan Kromosom Optimasi Penempatan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Proyek Menggunakan Algoritma Genetika 227 Fatan Kasyidi*, Esmeralda C. Djamal,
227
D-10 Perancangan Networked Control Systems dalam Platform Robosoccer
232
8 ISBN 978-602-70361-0-9
Asep Najmurrokhman*, Sunubroto, Kusnandar, Syurya Abidin
232
D-12 Pengenalan Wajah Mahasiswa Dalam Presensi Kuliah Menggunakan Algoritma Eigen Face Berbasis Perangkat Mobile Android 239 Ridwan Ilyas*, Wina Witanti1, dan Rezki Yuniarti
239
D-13 Sistem Pendukung Keputusan Alat Ukur Penempatan Ulang Pegawai Berdasarkan Psikotes Menggunakan Fuzzy Analytic Hierarchy Process 1*
1
2
Fajar Eka Purwa Saputra , Esmeralda C. Djamal , Agung Wahana
245 245
D-15 Building Symmetrical Art Image by Multi-object of Fractal Model based on Mirroring MethodsW 254 Tedjo Darmanto*
254
D-18 Analisa Tepi Pada Citra Video Berbasis Metode Operator Gradien Pertama
260
*
Andiani , Partomuan A. S Tarihoran, dan Dwi Adlina Putri
260
D-20 ireless Networking Using Mesh Method as Smart City Application in South Jakarta
266
Reza Saputra Yusuf1*, Putri Zahara1, and Yohanes Dewanto1
266
E. BIDANG BIODIVERSITAS, LINGKUNGAN, DAN SUMBER DAYA ALAM
271
E-02 Pembuatan Gliserol Monooleat dengan Proses Esterifikasi Tanpa Katalis
272
*
Heri Heriyanto , Dina Kartika Yulis, Mimi Ainurrohim
272
E-05 Sintesa Tawas dari Batuan Kaolin sebagai Alternatif Pengembangan Sumber Daya Alam 278 Hernandi Sujono*, Jasmansyah
278
E-07 Fitokimia dari Lemak Biji Tengkawang 1
281 2
1
Valentina Adimurti Kusumaningtyas , Iis Inayati Rakhmat , Dasli Noedin , Anceu Murniati1 281 E-08 Fotodegradasi Zat Warna Tekstil dengan Fotokatalis TiO2, Al2O3 dan H2O2 Senadi Budiman*, Dadan Suryasaputra, Dera Ristianti
284
Dinamika Perubahan Penggunaan Lahan di Kabupaten Subang
289
E-09 Karina Andalusia *, Dyah R. Panuju, dan Bambang H. Trisasongko
289
E-10 Optimasi Pola Tanam pada Lahan pertanian dengan Mempertimbangkan Potensi Erosi, Land Rent, dan Kecukupan Beras di Wilayah Subang, Jawa Barat 296 R. Ianatus Sholihah1*, Dyah R. Panuju2, dan Enni D. Wahjunie3
296
E-12 Kampung Kota’ Di RW-12 Blok Babakan Andir Kelurahan Padasuka Kota Bandung – Kondisi Sosial-Ekonomi dan Permukimannya 303 Udjianto Pawitro, Achsien Hidayat, Nanang Suherman.
303
E-13 Aktivitas polifenol oksidase dalam buah apel Ceri Malang (Malus domestica) yang Berpotensi untuk Deteksi Fenol
310
Anceu Murniati1*, Buchari2, Suryo Gandasasmita2, Zeily Nurachman3 , Valentina Adimurti1 dan Merika 310 E-14 Pengaruh Penggunaan Sabun Alami terhadap Ketahanan Warna Batik Warna Alami 314 Dwi Suheryanto
314
E-15 Penggunaan Pengawet Alami Daun Babadotan terhadap Tingkat Keawetan Bambu Petung 320 Dwi Suheryanto
320 9
ISBN 978-602-70361-0-9
E-16 Pembuatan dan Karakterisasi Hidrogel Superabsorben Poli (Kalium Akrilat)-Pati dengan Irradiasi Sinar Gamma (ϒ) Dhena Ria Barleany1*, Ahmad Dzikrillah, Heri Heriyanto, Rahmayetty, Teguh Kurniawan, Erizal 326 E-19 Proses Penjumputan Hidrogen dari Gas Campuran (H 2, N2, dan CO) Menggunakan Membran Pd75-Ag25
332
Rusdi1* , Yogi Wibisono Budhi2, Irwan Noezar3
332
E-21 Aktivitas Antimikroba dan Uji Efektivitas Pengawet Ekstrak Etanol Selaput dan Biji Buah Galinggem 339 E-23 Isolasi dan Karakterisasi Morfologi Bakteri Nitrifikasi Indigen dari Limbah Cair Industri Pupuk Urea 345 Sri Wardhani1*, Moh. Rasyid Ridho2, Arinafril3, Susila Arita4, Ngudiantoro2
345
E-24 Sintesis Seng Oksida (ZnO) Nano Partikel Sebagai Bahan Aktif Pada Sensor Gas Dengan Metode Sol Gel 350 Slamet Widodo dan Goib Wiranto
350
E-25 Proses Sintesis Indium Tin Oksida Nano Partikel dengan Metode Sol Gel sebagai Lapisan Aktif pada Sensor Gas CO 357 Slamet Widodo dan Goib Wiranto
357
E-26 Senyawa yang bersifat sitotoksik dari daun Kalanchoe tomentosa (Crassulaceae) 1
1
2
2
Lilis Siti Aisyah *, Yenny Febriani Yun , Unang Supratman , Tati Herlina , Euis Julaeha
363 2
363
F. BIDANG ILMU SOSIOHUMANIORA
368
F-05 Profil Psikologis Korban Bencana Banjir di Desa Dayeuh Kolot, Jawa Barat
369
*
Eka Susanty , Bambang Setyawan, Rachmat Taufiq , dan Endah Pratiwi
369
F-07 Studi Deskriptif Mengenai Tingkat Kecemasan Pada Karyawan yang Akan Memasuki Masa Pensiun 375 Endah Andriani Pratiwi*, Litra Amanda Metra
375
F-09 Student Involvement pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Angkatan 2012
379
Amir Nuyman Setyadiredja* dan Miryam Adriane Sigarlaki
379
F-14 Gambaran Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa Tingkat Satu Unjani
383
*
Ayu Riana S . dan Winna Andini H.
383
F-17 Analisis Stabilitas dan Prediktabilitas Unbiased Beta Portofolio Indeks LQ-45 yang Optimal 389 Ferikawita Magdalena Sembiring1*, Nunung Aini Rahmah 2
389
10 ISBN 978-602-70361-0-9
Uji Aktivitas Antimalaria Ekstrak Etanol Herba Ketumpang (Tridax procumbens L) pada Plasmodium falciparum Galur 3D7 Faizal Hermanto*, Puspa Sari Dewi Solihah Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Unjani, Terusan Jenderal Sudirman Cimahi *
E-mail:
[email protected]
Abstract Malaria is still health problem in the world and in Indonesia. The prevalence of malaria from year to year increas, according to the WHO report (World Health Organization) in 2010, 2.4 million cases of malaria occur and deaths occurred in 2426. One of the plants used by empiric as an antimalarial drug is Coatbutton (Tridax procumbens L). The purpose of this study is to prove scientifically the effects of antimalarial herb Coatbutton. The study begins with the collection of Coatbutton, determination and extraction with 96% ethanol. Test antimalarial activity in vitro was initiated by continuous culture of P. falciparum strain 3D7 was cultured in RPMI 1640 medium containing red blood cells, HEPES buffer, Human serum type AB and NaHCO3 appropriate techniques Trager and Jensen. Before testing antimalarial activity, parasites were synchronized using 5% sorbitol. Data were analyzed using the percentage of parasitemia probit analysis method to determine the inhibitor concentration 50 (IC50 ). The results show IC50 ethanol extracts of herbs Coatbutton is 3 µg/mL Keywords: Tridax procumbens L, Plasmodium falciparum, parasitemia
1.
Pendahuluan
Malaria masih merupakan masalah kesehatan di dunia dan di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh parasit protozoa, yaitu genus Plasmodium. Ada 4 spesies Plasmodium yang dapat menginfeksi manusia yaitu Plasmodium vivax, Plasmodium malariae, Plasmodium falciparum dan Plasmodium ovale. Malaria terutama malaria falciparum merupakan penyakit parasitik terpenting dengan morbiditas dan mortalitas tinggi di dunia pada umumnya dan di negara tropik seperti Indonesia pada khususnya (WHO 2010). Prevalensi malaria dari tahun ke tahun cendrung terus meningkat. Negara indonesia merupakan salah satu negara endemik malaria di daerah Asia tenggara selain India, Bangladesh dan Myanmar. Menurut laporan WHO (World Health Organization) pada tahun 2010 terjadi 2,4 juta kasus malaria dan terjadi 2426 kasus kematian (WHO, 2011). Salah satu kendala yang dihadapi dalam pengobatan malaria adalah meningkatnya resistensi Plasmodium terhadap obat antimalaria di berbagai daerah sehingga sampai saat ini belum ada obat antimalaria yang ideal. Pemanfaatan jenis-jenis tumbuhan sebagai bahan obat malaria merupakan hal penting yang kemungkinan dapat mengatasi masalah resistensi malaria. Salah satu tanaman yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat antimalaria adalah ketumpang (Tridax procumbens L). Merupakan tumbuhan jenis rumput atau gulma dan termasuk herba berbiji. Tumbuh di daerah tropis, banyak ditemukan di lereng gunung. Biasa dikenal sebagai coat button atau cadillo chisaca dan di Indonesia (terutama di Jawa) biasa disebut Songgolangit (Anonim, 1980). Ketumpang selain berkhasiat sebagai obat antimalaria dapat juga digunakan sebagai obat antiinflamasi dan analgetik. Ketumpang mengandung zat aktif seperti tannin, saponin, dan flavanoid. Tanaman ini juga kaya akan kandungan zat mineral diantaranya kalium (K), magnesium (Mg), dan kalsium (Ca) yang baik untuk menjaga kondisi tulang dan jaringannya. Dari hasil penelusuran pustaka diketahui bahwa sejumlah senyawa yang mempunyai struktur kimia seperti alkaloid, terpenoid, kuinon dan fenolik mengandung zat aktif antimalaria yang umumnya senyawa kimia ini diisolasi dari tumbuhan tinggi (Philipson,1987). 2.
Metode
Penelitian ini diawali dengan pengumpulan bahan uji, determinasi, penyiapan simplisia, karakterisasi simplisia dan penapisan fitokimia serta ekstraksi herba ketumpang dilakukan dengan menggunakan seperangkat alat Reflux dan etanol 96% sebagai pelarut. Selanjutnya penelitian diarahkan pada proses persiapan dan kultur sinambung P. falciparum yang akan digunakan dalam pengujian aktivitas antimalaria secara in vitro.
64 ISBN 978-602-70361-0-9
P. falciparum galur 3D7 dikultur dalam Medium RPMI 1640 yang mengandung sel darah merah dengan hematokrit 5%, dapar HEPES, serum AB dan NaHCO3 sesuai teknik Trager dan Jensen. 2.1
Sikronisasi Parasit
Kultur yang berisi P. falciparum dipindahkan ke tabung falcon 15 mL lalu disentrifuga pada kecepatan 1.500 rpm selama 5 menit. Supernatan dibuang, terhadap packed sel yang diperoleh ditambahkan sorbitol 5% sebanyak 5 mL. Tabung falcon dibolak balik secara perlahan-lahan beberapa kali lalu dimasukan kedalam inkubator selama 5 menit. Setelah itu kultur disentrifuga dengan kecepatan 1.500 rpm selama 5 menit, lalu supernatan dari kultur dibuang dan packed sel dicuci dengan Medium dasar (RPMI) sebanyak 5 mL. Packed sel disentifuga kembali dengan kecepatan 1.500 rpm selama 5 menit lalu supernatan dari kultur dibuang dan ditambahkan medium kultur (RPHS). Parasit sudah siap dikultur kembali dan seluruh parasit sudah dalam stadium cincin (ring). 2.2
Uji aktivitas antimalaria ekstrak etanol herba ketumpang
Uji aktivitas antimalaria ditentukan dengan parasitemia. Uji ini dilakukan dengan menggunakan kultur Plasmodium falciparum galur 3D7 yang sudah disinkronisasi. Kultur P. falciparum ditempatkan ke dalam lempeng sumur 24 masing-masing berisi 1 mL kultur dengan parasitemia ± 1% dalam medium RPHS. Medium RPHS diganti dengan medium RPHS yang mengandung ekstrak etanol herba ketumpang berbagai konsentrasi (1x10-1 sampai 1x10-7 mg/mL). Kultur diinkubasi selama 48 jam, setelah inkubasi parasit dipanen dan dibuat sediaan apusan darah tipis yang diberi pewarnaan Giemsa. Selanjutnya dihitung persen parasitemia P. falciparum dengan menghitung jumlah eritrosit yang terinfeksi terhadap 1000 eritrosit. Data dianalisis secara statistika dengan memakai metode analisis probit untuk menghitung hambatan parasit sebesar 50% (IC 50) 3. Hasil dan Pembahasan Herba ketumpang kering yang digunakan berasal dari daerah Bogor. Hasil determinasi identitas botani yang dilakukan di Herbarium Bandungense, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung menunjukan bahwa tanaman yang digunakan adalah benar tanaman ketumpang (Tridax procumbens L Tridax procumbens L). Herba ketumpang merupakan salah satu tanaman yang digunakan oleh praktisi etnomedical yang termasuk kedalam famili asteraceae. Simplisia dan Ekstrak etanol herba ketumpang (EEHK) dikarakterisasi dan dilakukan penapisan fitokimia dengan hasil seperti pada Tabel 1. Kadar air herba ketumpang pada penelitian ini hasilnya masih dibawah 10%, hal ini berarti herba ketumpang yang digunakan sudah memenuhi persyaratan karena kadarnya kurang dari 10% sehingga mengurangi potensi menjadi media pertumbuhan mikroorganisme. Tabel 1 Karakteristik dan Penapisan Fitokimia Simplisia Parameter
Simplisia Herba Ketumpang 4,96
Kadar air (% v/b) Kadar abu total 20,88 (% b/b) Kadar abu larut air 18,49 (% b/b) Kadar sari larut etanol (% b/b) 52,25 Kadar sari larut air (% b/b) 34,2 Kandungan Kimia : Flavonoid + Saponin + Alkaloid + Kuinon Tanin + Steroid/Triterpenoid + Polifenol + Keterangan : + = menunjukkan adanya golongan senyawa uji - = menunjukkan tidak adanya golongan senyawa uji
65 ISBN 978-602-70361-0-9
Efek ekstrak etanol herba ketumpang terhadap Plasmodium falciparum diuji secara in vitro. P. falciparum dikultur dalam medium RPMI 1640 yang mengandung sel darah merah, serum AB 10%, dapar HEPES 5,94 g/L, gentamisin 50 µg/mL dan NaHCO3 5% sesuai teknik Trager dan Jensen. Subkultur P. falciparum dilakukan apabila persen parasitemia kultur telah mencapai sekitar 6% dan penggantian medium dilakukan setiap hari. Sebelum dilakukan pengujian aktivitas antimalaria, P. falciparum terlebih dahulu dilakukan sinkronisasi dengan menggunakan sorbitol 5% yang bertujuan agar P. falciparum dalam satu stadium yang sama yaitu parasit dalam bentuk cincing (ring stage). Penggunaan sorbitol 5% menyebabkan eritrosit yang menggandung parasit stadium akhir menjadi lisis, hal tersebut disebabkan karena perbedaan permeabelitas membran sel eritrosit yang terinfeksi dan sensitivitas parasit terhadap sorbito (lambros,1979). Morfologi Plasmodium falciparum setelah penambahan sorbitol 5% ditujukkan pada Gambar 1. A
B
Gambar 1 Morfologi P. falciparum. a) P. falciparum pre sorbitol 5% b) P. falciparum post sorbitol 5% Pengujian aktivitas antimalaria EEHK dilakukan pada lempeng sumur 24 masing-masing berisi 1 mL kultur dengan parasitemia ± 1% dalam medium RPHS. Medium RPHS diganti dengan medium RPHS yang mengandung ekstrak etanol herba ketumpang berbagai konsentrasi (1x10-1 sampai 1x10-7 mg/mL), kemudian kultur diinkubasi selama 48 jam. Inkubasi selama 48 jam merupakan siklus aseksual parasit dalam darah (skizogoni), sehingga dapat dikatakan pengujian ini menghitung besarnya daya hambat senyawa isolat atau ekstrak pada fasa intraeritrositik. Setelah 48 jam diinkubasi, lempeng sumur dikeluarkan.parasit dipanen dan dibuat apusan darah tipis pada preparat dengan cara meratakan permukaan preparat dengan menggunakan bantuan preparat lain. Kemudian hapusan darah dipreparat dibiarkan kering dan difiksasi dengan metanol. Proses fiksasi bertujuan untuk menempelkan darah ke obyek agar tidak mudah terhapus. Preparat apusan darah diwarnai dengan pewarna giemsa setelah apusan darah tipis tersebut kering. Pemberian giemsa ini bertujuan agar parasit mudah diamati. Apusan darah tipis diamati menggunakan mikroskop. Sebelum diamati dengan mikroskop, apusan darah tipis ditetesi dengan minyak immersi yang bertujuan untuk memperjelas pengamatan banyaknya eritrosit yang terinfeksi oleh parasit dibawah mikroskop. Aktivitas antimalaria EEHK terlihat dari persentase parasitemia yang didapat dari menghitung jumlah eritrosit yang terinfeksi terhadap 1000 eritrosit, sedangkan persen penghambatan parasit dihitung dengan membandingkan parasitemia senyawa uji terhadap kontrol. Hasil uji aktivitas antimalaria herba ketumpang disajikan pada Tabel 2. Hasil uji antimalaria ekstrak etanol herba ketumpang seperti tampak pada Tabel 2 terlihat bahwa semakin tinggi dosis ekstrak semakin besar penghambatan pertumbuhan P. falciparum. Semua konsentrasi ekstrak memiliki persentase penghambatan yang berbeda bermakna (p<0,05) bila dibandingkan dengan kontrol. Persentase penghambatan pertumbuhan P.falciparum tertinggi ditunjukan pada EEHK konsentrasi 0,1 mg/mL yaitu sebesar 77,08% sedangkan persentase penghambatan pertumbuhan P.falciparum terendah ditunjukan pada EEHK konsentrasi 1x10-7 mg/mL yaitu sebesar 23,72%. Dari hasil analisis probit didapatkan nilai konsentrasi hambat 50 (IC50) ekstrak etanol herba ketumpang yaitu sebesar 3 µg/mL. Rosoanaivo dkk. (2004) dan Rain dkk. (2007) menyatakan bahwa suatu ekstrak tanaman berefek antimalaria sangat baik bila nilai IC50 kurang dari 0,1µg/mL; baik (aktif) bila IC50 0,1-1 µg/mL; cukup sampai baik bila IC50 1-10 µg/mL; lemah bila IC50 10-25 µg/mL; sangat lemah bila IC50 25-50µg/mL, dan tidak aktif bila IC50 diatas 100µg/mL. Berdasarkan kriteria tersebut maka ekstrak etanol herba ketumpang yang digunakan dalam penelitian ini dikategorikan berefek antimalaria baik. Grafik hubungan antara konsentrasi ekstrak etanol herba ketumpang terhadap persentase penghambatan pertumbuhan P.falciparum dapat dilihat pada Gambar 2.
66 ISBN 978-602-70361-0-9
Kandungan kimia herba ketumpang adalah Alkaloid, Saponin, Flavonoid, Steroid/Triterpenoid, Polifenol. Dari hasil penelusuran pustaka diketahui bahwa sejumlah senyawa yang mempunyai struktur kimia seperti alkaloid, terpenoid, kuinoid dan fenolik mengandung zat aktif antiprotozoa (Phillipson, 1987). Mekanisme kerja beberapa metabolit sekunder dari tanaman terhadap P. falciparum seperti hambatan invasi merozoit terhadap sel darah merah dan penghancuran roset P. Falciparum oleh karbohidrat (Adam Y, 2004), inhibisi biosintesi asam lemak & biomineralisasi hemozoin oleh alkaloid (Dubar F, 2010), inhibisi sintesis protein oleh triterpenoid (Kirby GC, 1989), inhibisi pembentukan β-haematin dan penurunan potensial membran mitokondria oleh steroid (Lopez ML, 2010). Tabel 2 Efek ekstrak etanol herba Ketumpang terhadap pertumbuhan P. Falciparum Zat uji Kontrol EEHK
Konsentrasi (µg/mL) 0
Penghambatan Pertumbuhan P. falciparum (%) 0
100 10 1 0,1 0,01 0,001 0,0001
77,08 44,72 41,04 31,94 30,63 24,45 23,72
Penghambatan Parasit (%)
Keterangan: EEHK : Ekstrak Etanol Herba Ketumpang 100 80 60 40 20 0
Konsentrasi (µg/mL)
Gambar 2. Kurva pertumbuhan P. falciparum yang diinkubasi dengan ekstrak etanol herba ketumpang 4.
Kesimpulan
Hasil skrining fitokimia simplisia herba ketumpang mengandung senyawa flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, steroid dan polifenol. Di samping itu didapatkan bahwa ekstrak etanol herba ketumpang memiliki aktivitas sebagai antimalaria, dengan nilai hambatan konsentrasi 50 (IC50) ekstrak etanol herba ketumpang adalah 3 µg/mL. Ucapan Terimakasih Penelitian ini atas biaya LPPM Unjani, dan parasit bersumber dari Lembaga Biologi Molekular Eijkman. Daftar Pustaka Adams Y, Smith SL, Schwartz-Albiez R, Andrews KT. Carrageenans inhibit the in vitro growth of Plasmodium falciparum and cytoadhesion to CD36. Parasitol Res 2005; 97: 290-294 Anonim, Materia Medika Indonesia V, Departemen Kesehatan Indonesia, Jakarta, 1980 Dubar F, Egan TJ, Pradines B, Kuter D, Ncokazi KK,Forge D, et al. The antimalarial ferroquine: role of the metal and intramolecular hydrogen bond in activity and resistance. ACS Chem Biol 2010; 6(3): 275-287 Kirby GC, O‘Neil MJ, Philipson JD, Warhurst DC. In vivo studies on the mode of action of quassinoids with activity against chloroquine resistant Plasmodium falciparum. Biochem Pharmacol 1989;38: 4367-4374 Lambros C, Vanderburg JP, Synchronization ofPlasmodium falciparumerythrocytic stages in culture.J Parasitol 1979;65:418–420
67 ISBN 978-602-70361-0-9
Lopez ML, Vommaro R, Zalis M, de Souza W, Blair S, Segura C. Induction of cell death on Plasmodium falciparum asexual blood stages bySolanum nudum steroids.Parasitol Int 2010; 59: 217-225 Phillipson, J.D., M. J. O'Neill. In : Biologically Active Natural Products, (Hostettman, K.P.J. Lea edition), Clarendon Press, London, 1987;49 Partomuan Simanjuntak, Tumbuhan Sebagai Sumber Zat Aktif Antimalaria, Puslitbang Bioteknologi-LIPI, Bogor;1995 Trager W, Jensen J, Human malaria parasites in continuous culture.Science 1976;193:673–675 World Health Organisation (WHO). The World Malaria Report; World Health Organisation: Geneva, Switzerland;2010 World Health Organisation (WHO). The World Malaria Report; World Health Organisation: Geneva, Switzerland;2011
68 ISBN 978-602-70361-0-9