Disajikan oeh Endrotomo (Tim Pengembang Kurikulum Pendidikan Tinggi)
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan DIKTI Tahun 2014
• • •
• •
•
•
•
•
•
•
•
Dengan diterbitkannya Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai Peraturan Presiden no 8 tahun 2012, maka mendorong semua perguruan tinggi untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan di dalamnya. KKNI merupakan pernyataan kualitas SDM Indonesia, dimana tolok ukur kualifikasinya ditetapkan berdasarkan capaian pembelajaran (learning outcomes) yang dimilikinya. Jenjang kualifikasi merupakan kesepakatan nasional, khususnya untuk pendidikan tinggi, yaitu lulusan setiap program studi paling rendah harus setara dengan deskripsi capaian pembelajaran tertentu menurut jenjangnya. Kurikulum pendidikan tinggi merupakan program untuk menghasilkan lulusan, sehingga program tersebut seharusnya menjamin agar lulusannya memiliki kualitas yang setara dengan kualifikasi yang disepakati dalam KKNI. Konsep yang dikembangkan DIKTI (Ditjen Belmawa) selama ini dalam menyusun kurikulum dimulai dengan menetapkan profil lulusan yang kemudian dirumuskan kemampuan/kompetensinya. Dengan adanya KKNI rumusan “kompetensi” lulusan perlu dikaji terhadap deskripsi dan jenjang kualifikasi yang ditetapkan di dalam KKNI. Dalam KKNI “kemampuan” dirumuskan ke dalam istilah “capaian pembelajaran”, dimana kompetensi tercakup di dalamnya atau merupakan bagian dari capaian pembelajaran. Penggunaan istilah kompetensi yang digunakan DIKTI selama ini sebenarnya setara dengan capaian pembelajaran yang digunakan dalam KKNI, hanya karena didunia kerja penggunaan istilah kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang sifatnya lebih sempit, dan karena terkait dengan uji kompetensi dan sertifikat kompetensi, Referensi tentang kerangka kualifikasi di dunia internasional digunakan istilah “learning outcomes” yang diterjemahkan menjadi “ capaian pembelajaran” maka selanjutnya dalam kurikulum pernyataan “kemampuan lulusan” digunakan istilah capaian pembelajaran. Di dalam KKNI deskripsi capaian pembelajaran dirumuskan ke dalam empat unsur, yaitu unsur sikap dan tatanilai, unsur kemampuan kerja, unsur penguasaan keilmuan, dan unsur kewenangan dan tanggung jawab. Unsur sikap dan tatanilai dideskripsikan dalam deskripsi umum, sedang ketiga unsur yang lain harus dirumuskan tersendiri yang merupakan ciri lulusan prodi tersebut. Ketiga unsur tersebut ditetapkan oleh menteri atas usulan forum program studi sejenis dan telah diperiksa oleh tim pakar yang ditunjuk oleh menteri cq Dirjen DIKTI. Berdasarkan rumusan ‘capaian pembelajaran’ tersebut kurikulum suatu program studi disusun. Oleh karena itu forum program studi sejenis perlu merumuskan capaian pembelajaran lulusannya menurut strata dan jenis pendidikannya agar lulusannya memiliki kualifikasi yang sesuai dengan jenjang kualifikasi dari KKNI. Secara garis besar kurikulum, sebagai sebuah rancangan, terdiri dari empat unsur, yakni capaian pembelajaran, bahan kajian yang harus dikuasai, strategi pembelajaran untuk mencapai, dan sistem penilaian/assesment ketercapaiannya.
RANCANGAN TUGAS Studi kasus
Tgs 1
RENCANA PEMBELAJARAN Mng
Pokok Bahasan
Ref.
2
Lingkup manajemenDAFTAR MATA KULIAH sks Manajemen SEMESTER I
3
1 Manjemen I Perkembangan
.
UTS
1
.
. 15
UAS
PROSES PEMBELAJARAN
4
2
Pengantar Ekonomi
3
3
Statistik
3
4
Bahasa Indonesia
2
5
Bahasa Inggris
2
6
Pancasila
2
7
Olah raga
2 18
PROSES EVALUASI (Assessment)
PENCIPTAAN SUASANA AKADEMIK
[email protected]
• mengutamakan penguasaan IPTEKS • tidak merumuskan kemampuannya
• mengutamakan pencapaian kompetensi • tidak ditetapkan batasan keilmuan yang harus dikuasai
• mengutamakan kesetaraan capaian pembelajaran (mutu) • Capaian pembelajaran terdiri dari sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan penguasaan pengetahuan.
• Konsorsium menetapkan mk wajib S1 : 100110 sks
• Forum program studi sejenis menetapan Kompetensi Utama
• Dalam SNPT ditetapkan : sikap dan ketrampilan umum, prodi sejenis : ketrampilan khusus, dan pengetahuan.
KBI
KBK
KPT endrotomoits@ yahoo.com
Old Industrial Education
New Entrepreneurial Education
Content
Focus
Process
Teacher
Ownership
Student
What
Expectations
Expert
Leadership
Who & How Facilitator
Passive
Generators
Feared
Learning tools
Programmed
Flexible
Theory
Doing
[email protected]
UUPT & KKNI 2012
SNPT • Peraturan Menteri o Penerapan KKNI o SKPI o RPL o Nomen klatur • Panduan-panduan
Indikator penilaian
Lulusan Prodi Kurikulum
ijasah
SPMI
SKPI
PEMANGKU KEPENTINGAN SNPT : Standar Nasional Pendidikan Tinggi Tim Belmawa DIKTI 2014
Doktor Magister
Doktor
9
Terapan
Magister
8
Terapan
7 Sarjana
Fokus pada pengembangan keilmuan
Diploma 4
6
Diploma 3
5
Diploma 2
4
Diploma 1
3
Fokus pada pengembangan dan peningkatan keahlian kerja yang spesifik
LEVEL KKNI
Kebijakan Universitas & Program Studi
Tracer study
Analisis SWOT
(Need assessment) (Market signal)
(University values) (Scientific vision Prodi)
Masukan Asosiasi & Stake holders
PROFIL LULUSAN
Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi
Kelompok Studi/ Bidang studi / Laboratorium Peta keilmuan (nomenklatur)
RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pemilihan bahan kajian : Tingkat keluasan, Tingkat kedalaman, Tingkat kemampuan yang ingin dicapai
Matriks bahan kajian dengan Sikap, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus
Keterlibatan semua dosen
Konsep mata kuliah dan besarnya sks
Ketetapan Program studi
Struktur kurikulum & Rancangan pembelajaran DOKUMEN KURIKULUM BARU
Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi
Konsep kurikulum
Konsep & Strategi pembelajaran
[email protected]
PROFIL SARJANA GIZI
KOMPETENSI UTAMA
(kesepakatan prodi sejenis) Mampu merancang dan melaksanakan pelayanan gizi untuk berbagai kasus gizi secara mandiri.
1
PENYELIA GIZI
KOMPETENSI PENDUKUNG & LAINNYA
(hak perguruan tinggi)
Mampu mengembangkan pelayanan gizi, berdasarkan analisis masalah gizi, dengan metode pengembangan yang tepat , dan dengan memanfaatkan IPTEKS yang terkait. Mampu beradaptasi dalam menghadapi masalah gizi dan memberi usulan penyelesaian berdasarkan data yang tersedia. Mampu memformulasi kebijakan gizi untuk klien individu, kelompok masyarakat, dan organisasi, dalam konteks isyu nasional terkini.
2
PENASEHAT GIZI
Mampu berkomunikasi secara efekif baik dalam pelayanan gizi di lingkup kerjanya maupun di luar bidang kerjanya. Mampu mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyusun solusi masalah gizi ke dalam program pengembangan gizi. Memiliki kemampuan belajar yang terstruktur untuk pengembangan diri, keilmuan , dan karier. Memiliki kemampuan berfikir (meta kognitif) dan mampu mengkomunikasikan hasil pemikirannya secara akademis dan etis.
3
AKADEMISI
Mampu melakukan penelitian bidang gizi dengan bimbingan, sebagai bentuk penyelesaikan masalah gizi.
Mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip ilmu gizi, pangan, biomedik, manajemen, sosial dan humaniora, serta metode pengembangan , ke dalam bentuk pelayanan gizi.
4
BIROKRAT/ PENGAWAS
KEMAMPUAN APA YANG MENJADI CIRI SARJANA GIZI PERGURUAN TINGGI INI ?
Dikaji apakah kemampuan lulusannya sudah setara dengan level 6 KKNI (S1)
Menguasai konsep manajemen gizi untuk dapat melakukan pengawasan program pelayanan gizi dalam sebuah organisasi. Mampu berkerja sama dalam tim
[email protected]
LEVEL
GRADASI KEMAMPUAN KERJA dalam deskripsi KKNI
Kesetaraan
9
Pendalaman dan perluasan IPTEKS, riset multi-transdisiplin
S3
8
Mengembangkan IPTEKS melalui riset inter/multi disiplin, inovasi, teruji.
S2
7
Mengelola sumber daya, menerapkan, minimal setara standar profesi, mengevaluasi, pengembangan strategis organisasi.
Profesi
6
Mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, memanfaatkan IPTEKS, menyelesaikan masalah.
S1/D4
5
menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih berbagai metode
D3
4
menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik , memilih metode baku
D2
3
melaksanakan serangkaian tugas spesifik,
D1
2
melaksanakan satu tugas spesifik
1
melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dibawah pengawasan langsung
SMA
Tim Belmawa DIKTI 2014
LEVEL
TINGKAT KEDALAMAN DAN KELUASAN MATERI PEMBELAJARAN DALAM SNPT
PRODI
9
Filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan ketrampilan tertentu
S3
8
Teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan dan ketrampilan tertentu
S2
7
Teori aplikasi bidang pengetahuan dan ketrampilan tertentu
6
Konsep teoritis bidang pengetahuan dan ketrampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan ketrampilan tersebut secara mendalam.
S1/D4
5
Konsep teoritis bidang pengetahuan dan ketrampian tertentu secara umum
D3
4
Prinsip dasar pengetahuan, dan ketrampilan pada bidang keahlian tertentu
D2
3
Konsep umum pengetahuan dan ketrampilan operasional lengkap
D1
2
Pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik
1
Pengetahuan faktual Tim Belmawa DIKTI 2014
Profesi
Lulusan
SMA
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Sikap
Ketrampilan umum Ketrampilan khusus
Pengetahuan
FORUM PRODI SEJENIS
• VISI-MISI PT/JURUSAN • PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
• KURIKULUM PRODI SAAT INI
• Sikap • Ketrampilan umum • Ketrampilan khusus
• Pengetahuan (bahan kajian)
Tim Belmawa DIKTI 2014
MATA KULIAH
Perguruan Tinggi
RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN KERJA LULUSAN 1
BIDANG KEILMUAN YANG HARUS DIKUASAI Bidang kajian
a
4a
6
9
10
e
3e
5
8
d
2c
3
7
c
1a
2
4
b
Bidang kajian
7a
f
Bidang kajian
Bidang kajian
Bidang kajian
IS : Information System CS : Computer Science SE : Software Engineering IT : Information Technologi CE : Computer Engineering
Diolah dari presentasi Aptikom
http://www.thecb.state.tx.us
CONTOH PETA PENGETAHUAN
BIDANG IPTEKS yang dipelajari
BAHAN KAJIAN YANG HARUS DIKUASAI
Tingkat Keluasan Materi
1 2 3 4 5 Tim Belmawa DIKTI 2014
Tingkat Kedalaman
Contoh prodi Sarjana Gizi BIDANG IPTEKS yang dipelajari
BAHAN KAJIAN YANG HARUS DIKUASAI
Tingkat Keluasan Materi
1
ILMU GIZI
• Kebutuhan kalori • Nutrisi • Diet
2
BIOMEDIK
• Sistem pertumbuhan
3
ANATOMI
• Proses fisiologis
4
KEPERAWATAN
5
KOMUNIKASI
• Prosedur asuhan keperawatan • Komunikasi Interpersonal Tim Belmawa DIKTI 2014
Tingkat Kedalaman Konsep teoretis mendalam Konsep teoretis umum
secara
Prinsip-prinsip Pengetahun prosedural
Pengetahuan faktual
PROFIL LULUSAN
SIKAP DAN KETRAMPILAN KERJA
BAHAN KAJIAN
1
2
3
Mata kuliah A bersifat komprehensif KONSEP BLOK Mata kuliah B bersifat parsial
MATA KULIAH
1
Kemampuan merancang arsitektur
2
Kemampuan mengkomunikasikan ide.
3
Kemampuan bekerjasama
4
Memiliki kepekaan masalah nyata
5
Kemampuan membaca gambar
6
Memiliki kemampuan managerial & leadership
7
Mempunyai kemampuan dasar praktek
8
Kemampuan belajar sepanjang hayat
9
Berfikir & berkomunikasi secara akademik& etis.
10
kemampuan mengembangkan arsitektur
11
Menjunjung tinggi norma akademik
12
Memiliki penget. strategi pembangunan
(Blok) Mata kuliah
A
Mata kuliah
D m k Mk
B
C
Bahan Kajian
Untuk ms dpn
Ciri PT
Strategi pemb
Lingk & IT
CAD
Permukiman
Ars nusantara
Lansekap ars
Interior
Yang dikemb
Sains ars-tek
IPTEKS pelengk
Perk. Ars.
IPTEKS pendukung
Perencanaan
Seni
Struktur bang.
Inti keilmuan Teori, metode
RUMUSAN SIKAP DAN KETRAMPILAN KERJA
BIDANG KEILMUAN YANG HARUS DIKUASAI
Desain ars.
MATRIKS UNTUK PEMBENTUKAN MATA KULIAH
RUMUSAN SIKAP LULUSAN PROGRAM SARJANA 1.
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius ;
2
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral dan etika;
3
berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila
4
berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5
menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6
bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
7
taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
8
menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9
menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
10
menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan
11
Memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, adaptif, dan apresiatif.
MATA KUIAH a
b
c
d
e
f
g
h
i
RUMUSAN KETRAMPILAN UMUM LULUSAN PROGRAM SARJANA 1.
menerapkan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi di bidang keahliannya melalui penalaran ilmiah berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif;
2
mengkaji pengetahuan dan atau teknologi di bidang keahliannya berdasarkan kaidah keilmuan, atau menghasilkan karya desain/seni beserta deskripsinya berdasarkan kaidah atau metoda rancangan baku, yang disusun dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir;
3
4
mempublikasikan hasil tugas akhir atau karya desain/ seni, yang memenuhi syarat tata tulis ilmiah, dan dapat diakses oleh masyarakat akademik
menyusun dan mengkomunikasikan ide dan informasi bidang keilmuannya secara efektif, melalui berbagai bentuk media kepada masyarakat akademik
5
mengambil keputusan secara tepat berdasarkan analisis dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya;
6
Mengevaluasi diri mengelola pembelajaran diri sendiri;
7
mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.
MATA KUIAH a
b
c
d
e
f
g
h
i
RUMUSAN KETRAMPILAN KHUSUS LULUSAN PRODI ARSITEKTUR S1 1.
Mampu menyusun konsep rancangan arsitektur yang mengintergrasikan hasil kajian aspek perilaku, lingkungan, teknis, dan nilai-nilai yang terkait dengan arsitektur.
2
Mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan metode perancangan yang berbasis riset, dan menghasilkan karya arsitektur yang kreatif, yang merupakan penyelesaian masalah arsitektur yang kontekstual, dan teruji secara teoretis terhadap kaidah arsitektur
3
4
Mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil rancangan dalam bentuk grafis, tulisan, dan model yang komunikatif dengan teknik manual maupun digital. Memiliki sikap etis dan estetis, komunikatif, adaptif, dan apresiatif. Mampu menyajikan beberapa alternatif solusi rancangan dan membuat keputusan pilihan berdasarkan pertimbangan keilmuan arsitektur
5
Mampu memanfaatkan kemampuan merancangnya untuk membantu melakukan pengawasan dan/atau pelaksanaan pembangunan lingkungan dan bangunan.
6
Mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil rancangan dalam bentuk grafis, tulisan, dan model yang komunikatif dengan teknik manual maupun digital.
MATA KUIAH a
b
c
d
e
f
g
h
i
MATA KULIAH
Semester 1
2
3
4
5
ALTERNATIF
6
7
sks
A
B
C
Sem 8
18
12
10
Sem 7
18
18
18
Sem 6
18
19
19
Sem 5
18
19
19
Sem 4
18
19
19
Sem 3
18
19
19
Sem 2
18
19
20
Sem 1
18
19
20
Program Pendidikan Akademik
Sem 12 Sem 11
Sem 10 Sem 9
Tim DIKTI 2011
6. MEMBANGUN STRUKTUR KURIKULUM
• Berdasar logika keilmuan. • Asumsi dasar, ada prasyarat. • Parsial, integrasi diakhir
Huminity, Social science, profesional practice & Ethic
Engineering Displine Specialization
Mathematic & Basic Science
Engineering Design
Basic Engineering (Engineering Principle)
Basic Engineering (Engineering Principal)
Engineering Design
Mathematic & Basic Science
Engineering Disipline Specialization
Humanistic,social science , profesional practice & ethic
(ada dua model struktur kurikulum)
• Berdasar strategi pembelajaran • Prasyarat dieliminir dalam proses pembelajaran • Integrasi lebih awal. Tim DIKTI
[email protected]
SEM
Jml sks
VIII
14
VII
18
VI
MATA KULIAH DAN BESARNYA sks Peng Technp (2)
Proyek akhir (8)
Pnd Agama (2)
Pnd Kwrngr (2)
Etika profesi (2)
Seminar Ars (4)
Peranc Ars 7 (6)
Pilihan A2 (3)
Pilihan B2 (3)
18
Praktek prof (3)
Penelt. Ars (3)
Peranc.Ars 6 (6)
Pilihan A1 (3)
Pilihan B1 (3)
V
18
Lansekap Ars (3)
Teori Ars (3)
Peranc Ars 5 (6)
Strkt Ars 2 (3)
Prnc Interior (3)
IV
20
Ars Nus (2)
Dsr PArs 2 (3)
Peranc Ars 4 (6)
Strkt Ars 1 (3)
CAAD 2 (3)
Sain AT. (3)
III
20
Ars Barat-As (2)
Dsr PArs 1 (3)
Peranc Ars 3 (6)
Kons bang II (3)
CAAD 1 (3)
Utilitas (3)
II
18
Peng I Lingk (2)
Peng. Ars (3)
Peranc Ars 2 (6)
Kons bang I (3)
B.Inggris (2)
Fisika Bang (2)
I
18
Peng TI Kom (2)
Estetika Rupa (3)
Peranc. Ars 1 (6)
Mek Tek (3)
B.Indonesia (2)
Mtmtk ars (2)
[email protected]
CAPAIAN PEMBELAJARAN
BAHAN KAJIAN YANG DIKUASAI
STRATEGI PEMBELAJARAN
PENILAIAN/ ASSESSMENT
•Mampu sesuai level KKNI berenang danlima SNPTgaya
• Teknik Sesuai rumpun – teknik ilmu berenang
• Ceramah Sesuai capaian dan pembelajaran diskusi
• mengacu hasil kesepakatan prodi sejenis
• mengacu capaian pembelajaran
• pertimbangan karakteristik mahasiswa, dosen, dan sumber belajar
• Penilaian Ujian tulis, proses dan paper hasil belajar
• memiliki ciri sesuai visi dan misi PT
• ditambah bidang keilmuan yang dikembangkan dan
• Penggunaan instrumen rubrik dan porto folio
• yang dibutuhkan lulusan untuk masa depan
[email protected]
[email protected]