DINAMIKA PARTISIPASI POLITIK NINIK MAMAK NAGARI MAUARA PANAS DALAM PILKADA SERENTAK KABUPATEN SOLOK TAHUN 2015 1)
2)
3)
Nelta Ardila , Tedi Erviantono , Piers Andreas Noak Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana 1) 2) 3) Email
[email protected] ,
[email protected] ,
[email protected] 123)
ABSTRACT The rulers of Minangkabau are inseparable from the leader of the tribe or clan, named Ninik Mamak. Ninik Mamak has responsibility for the tribe that he leads. As a framing, author using social capital theory which wants to know the strength of the network in a particular group. In this study the strength of Ninik Mamak network and its related tribal equations. The method used in this research is qualitative research method by using ethnography approach. The findings of research that the authors get in the field related to the existence of ninik mamak in Nagari Muara Panas on the elections simultaneously in Solok District in 2015 found that the people of Nagari Muara Panas still recognize the existence of ninik mamak in the middle of society and still believe in the words ninik mamak this Proven in terms of tradition and also the political aspect.
Keywords: Network, Clan, NinikMamak, Elections.
Barat. Nagari itu sendiri bentuk pemerintahan
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minangkabau
terkecil di Sumatera Barat, daerah
yang
didalam
budaya
yang
pemerintahan yang harus berjalan secara
beragam di tiap daerahnya masing-masing.
bersamaan, tiga pemerintahan itu adalah Wali
Walaupun demikian terdapat satu persamaan
Nagari, Badan Muasyawarah Nagari, dan
diantara satu daerah dengan daerah lainnya
Kerapatan
yaitu sama-sama mimiliki pemimpin adat yang
merupakan lembaga ninik mamak di sebuah
bernama Ninik Mamak. Ninik mamak di
nagari.
memiliki
adat
Minangkabau
dan
adalah
yang mana
kultur
terdapat
Adat
nagari
Nagari
terdapat
(KAN)
tiga
yang
daerah
Pada penelitian ini akan dibahas tentang
hingga saat ini sudah terdapat satu organisasi
bagaimana KAN atau ninik mamak itu sendiri
perkumpulan
didalam sebuah nagari dalam segi politik yaitu
ninik
diseluruh
sebuah
mamak
se
Sumatera
Barat.
pada pilkada serentak Kabupaten Solok tahun
Walaupun ninik mamak sudah memiliki
2015. Pada penelitian ini penulis mengambil
organisasi sendiri di Sumatera Barat, cara
sebuah nagari yang berda di Kabupaten
kerja ninik mamak itu dibagai lagi per nagari
Solok yaitu Nagari Muara Panas.
yang terdapat diseluruh wialayah di Sumatera
1
Nagari muara panas adalah sebuah
mamak tidak boleh memihak pada salah
nagari yang terdapat di Kecamatan Bukit
seorang calon yang mencalonkan diri.
Sundi yang masih kental dan tetap dijaga keberadaan
sampai
mamak keberadaanya dalam sebuah nagari
nikahan,
masih sangat dipercaya oleh masyarakat
kematian, dan acara-acara lainnya, Nagari
dalam berdiskusi atau untuk menyelesaikan
Muara Panas masih berpegang teguh pada
masalah,
tata cara adat yang telah berlangsung dari
disampaikan
dulu.
kaumnya
sekarang.
adat Seperti
istiadatnya
Seperti yang sama-sama diketahui ninik
pada
acara
Di nagari yang terdapat lima jorong ini
mamak
yang
mamak
kepada
masyarakatnya
sangat
Inilah yang ingin penulis ketahui apakah keadaan seperti ini digunakan oleh salah
sekarang ini dan juga bagaimana tugas dan
seorang calon yang mencalon kan diri pada
cara ninik mamak itu sendiri menyikapi
pilkada
pilkada serentak Kabupaten Solok tahun 2015
memenangkan pilkada ataupun tidak untuk
kemaren.
mencari belakang
sampai
atau
ninik
ucapan
saat
Berlatar
ninik
oleh
setiap
dipercaya oleh masyarakat.
penulis ingin mengetahui tentang tugas dan keberadaan
dimana
karena
serentak
suara
kemaren
baik
yang
sebanyak-banyaknya
dari
dengan
masyarakat agar memilih dia, terutama untuk
kemenangan pasangan nomor urut 1 yaitu
pasangan nomor urut 1 Gusmal – Yulfadri
Gusmal - Yulfadri Nurdin pada kelima jorong
Nurdin yang kemenangannya karena kuatnya
yang terdapat di Nagari Muara Panas ini pada
dukungan masyarakat arus bawah.
pilkada serentak tahun 2015 kemaren, yang
2. TINJAUAN PUSTAKA
mana bila diingat kembali Gusmal adalah
2.1 Kajian Pustaka
seorang mantan narapidana yang pernah
Pada kajian pustka untuk penelitian ini
terlibat kasus korupsi dan mencalonkan diril
terdapat beberapa penelitian terdahulu yang
kembali
mempunyai
dan
akhirnya
terpilih
dengan
tema
yang
sama
dengan
mendapatkan perolehan suara terbanyak,
penelitian yang penulis lakukan ini. Namun
begitu
berbeda
juga
pada
Nagari
Muara
Panas
dengan
penelitian
-
penelitian
Gusmal memenangkan suara pada setiap
sebelumnya yang hanya melihat bagaimana
jorongnya.
peranan ninik mamak dan eksistensi ninik
Seperti yang penulis dengar dan lihat bahwa
kemenangan
Gusmal
ini
mamak.
adalah
Namun
berbeda
dengan
penelitian
karena kuatnya dukungan dari masyarakat
yang peneliti lakukan ini dimana penulis ingin
arus bawah. Oleh karena itu penulis ingin
melihat lebih jauh lagi tentang bagaimana
mengetahui apakah ninik mamak ikut andil
ninik dinamika partisipasi politik ninik mamak
dalam pemenangan pasangan nomor urut
Nagari Muara Panas dalam pilkada serentak
satu ini di Nagari Muara Panas. Pada
Kabupaten
dasarnya ninik mamak dalam sebuah pemilu
penelitian – penelitian yang terdahulu bisa
harus bersikap netral, dalam kata lain ninik
dijadikan sebagai acuan, pegangan, ataupun
2
Solok
tahun
2015.
Namun
referensi bagi penulis dalam menyelesaikan
Teori
tulisan ini dnegan baik. Dari
sebuah
yang
paling
intinya
adalah
tegas.
Tesis
utamanya dapat diringkas dalam dua kata,
yang
yaitu soal hubungan. Dengan membangun
dijadikan pedoman pada tulisan ini. Pertama
hubungan dengan sesama, dan menjaganya
penelitian yang dilakukan oleh Marlis tahun
agar terus berlangsung sepanjang masa,
2013 yang berjudul Eksistensi Ninik Mamak
orang mampu bekerja sama untuk mencapai
(Datuk
Dalam
berbagai hal yang tidak dapat mereka lakukan
Mensejahterakan Masyarakat Desa Tabing
sendirian,atau yang dapat mereka capai
Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten
sendiri tapi membutuhkan waktu yang lama
Kampar. Kedua pada penelitian Yasril Yunus
dan
tahun 2013 yang berjudul Aktor Kultural
berhubungan melalui serangkaian jaringan
Dalam Pemerintahan Terendah di Sumatera
dan cenderung memiliki kesamaan nilai satu
Barat (Posisi Ninik Mamak dalam Struktural
dengan yang lainnya.
Adat
tiga
contoh
dan
dan
terdahulu
teori
sosial
penulis
mengambil
penelitian
modal
penelitian
Penghulu)
Penyelenggaraan
juga
dengan
susah
payah,
orang
2
Pemerintah
Melihat makna yang terkandung dlaam
Formal). Ketiga pada penelitian Roxana Marin
teori modal sosial diatas yang dikemukakan
tahun 2015 yang berjudul The Profile Of Local
oleh Pierre Bourdie bahwa orang cenderung
Political Elite and Strategy Prioritisation at The
akan berkerja sama melalui serangkaian
Local Level in Ece Countries.
jaringan yang mereka pupuk dan jalin secara
2.2 Landasan Teori
terus menerus, hingga jaringan tersebut dapat
Pada
bagian
mengemukakan
teori
dipergunakan
dalam
ini
dikatakan kental dan tidak dapat dipisahkan
penulis
yang
satu sama lainnya.
akan
Seperti pada penelitian ini dimana
membedah pada
penulis ingin mengetahui apakah makna yang
penelitian ini, dimana pada penelitian ini
terkandung didalam teori modal sosial ini
penulis memakai teori modal sosial oleh
dilakukan oleh ninik mamak Nagari Muara
Pierre Bourdie.
Panas dalam pilkada serentak Kabupaten
2.2.1 Teori Modal Sosial
Solok tahun 2015 yang lalu. Dimana apakah
permasalahan
yang
penulis
ambil
Teori modal sosial awalnya dipicu oleh
ninik mamak melakukan atau menggunakan
tulisannya Pierre Bourdie “Le Capital Social:
kekentalan jaringan yang telah dijalinnya
Notes Povisories” pada tahun 1970 namun
sekian lama dengan kaumnya atau dengan
tidak
anak
banyak
ilmuwan
yang
menaruh
untuk
ikut
memenangkan salah seorang calon pasangan
perhatian karena publikasinya menggunakan bahasa Perancis.
kemenakannya
1
kandidat pada pilkada serentak Kabuapten Solok tahun 2015 yang lalu. Dalam kata lain dalam penelitian ini apakah modal sosial
1
Kimbal, Rahel Widiawati, 2015. Modal Sosial dan Ekonomi Industri Kecil Sebuah Studi Kualitat. Yogyakarta: Deepublish (Grup Penerbitan CV Budi Utama). Hal. 19
2
yang dimiliki oleh
Field John. 2003. Modal Sosial. Bantul: Kreasi Wacana. Hal. 1
3
seorang ninik mamak dalam sebuah nagari
Ninik mamak itu sendiri adalah sebagai
dimana seorang ninik mamak didahulukan
panutan oleh anak nagari (masyarakat nagari)
selangkah dan ditinggikan seranting dari
dengan kata lain seorang ninik mamak harus
masyarakat biasanya didalam sebuah nagari.
berkata jujur kepada masyarakatnya,
seorang ninik mamak yang sangat dipercayai
harus membimbing masyarakatnya dengan
oleh masyarakatnya, dan juga sebagai tempat
baik seperti kata pepatah “Ninik Mamak
bermusyawarah apabila ada masalah yang
dalam nagari pai tampek batanyo pulang
dihadapi oleh kaumnya dan ninik mamak lah
tampek babarito” yang maksudnya adalah
tempat
Ninik Mamak dalam nagari adalah tempat
untuk
mencari
solusi
untuk
dan
penyelesainnya.
untuk bertanya segala masalah yang sedang
2.3 Kerangka Konseptual
dihadapi oleh kaumnya dan Ninik Mamak penulis
tersebut tidak boleh menyembunyikan apapun
menggunakan beberapak konsep, dimana
dari kaumnya dalam kata lain seorang Ninik
konsep yang penulis pakai pada penelitian ini
Mamak harus berkata jujur sesuai dengan
adalah konsep yang terdapat didalam teori
keadaan yang sebenarnya.
modal sosial yang penulis gunakan. Terdapat
2.3.2 Jaringan sosial Ninik Mamak
Dalam
penelitian
ini
Jaringan
tiga konsep yang penulis gunakan dalam
dalam
sangat
kehidupan
penting
sosial
penelitian ini, yaitu: Hubungan ninik mamak
memang
keberadaanya,
dengan anak kemenakannya, jaringan sosial
dimana dengan sebuah jaringan yang dimiliki
ninik mamak, dan persamaan identitas ninik
seseorang dengan orang lain akan dapat
mamak dengan kaumnya.
mempermudah segala sesuatu yang akan
2.3.1 Hubungan Ninik Mamak dengan Anak
dikerjakan, dan apabila jaringan yang dimilki
Kemenakannya
oleh seseorang dengan orang lain tersebut
Hubungan yang terjalin antara ninik
terjalin dengan baik, dan juga untuk dilakukan
mamak dengan anak kemenakannya atau
untuk kebaikan atau hal-hal yang bersifat
masyarakatnya memang sudah berlangsung
positif maka suatu jaringan tersebut akan
sejak dahulu, sejak dahulu hubungan ninik
dapat membawa dampak yang baik untuk
mamak
kehidupannya
memang
lebih
akrab
dengan
maupun
untuk
kehidupan
tokoh-tokoh
sekelilingnya, namun suatu jaringan yang
lainnya yang ada di Minangkabau, seperti
dimiliki juga bisa membawa dampak negatif
tokoh cendikiawan dan tokoh agama. Seperti
apabila dilakukan dengan biat yang salah.
masyarakatnya
diabndingkan
cerita yang terjadi pada tahun 1837 dimana
Sesuai dengan tempat dimana penulis
terjadi perselisihan antara kaum adat dan
melakukan penelitian yaitu di Sumatera Barat.
kaum
oleh
Dimana Sumatera Barat dikenal dengan
perbedaan penerimaan masyarakat terhadap
hubungan adatnya yang kental, dan juga
kedua kaum tersebut, dimana masyarakat
sistem kekerabatan yang menganut sistem
lebih terbuka dan lebih menerima ucapan dari
matrilineal yaitu menurut garis keturunan ibu,
masyarakat adat,
dengan sistem matrilineal ini masyarakat bisa
agama
yang
disebabkan
yang kita sebut ninik
menentukan sukunya. Suku dipimpin oleh
mamak.
4
sebuah penguasa adat yang bernama ninik
yang dalam penelitian ini ingin megetahui
mamak yang sudah ada sejak zaman dahulu
apakah ninik mamak ikut terlibat dalam
yaitu sejak adanya pertikaian yang terjadi
pelaksanaan
antara kaum adat dan kaum agama.
mamak menjadi tim sukses salah satu calon.
pilkada
yang
dimana
ninik
Jaringan yang dimilki seorang ninik
Ninik mamak di Nagari Muara Panas sangat
mamak sangat kuat, terutama bagi anak
dipercayai untuk meminta pendapat dalam
kemenakannya
Dimana
setiap persoalan yang dialami kaumnya, dan
dahulu keberadaan seorang ninik mamak bagi
juga kata-kata dari seorang ninik mamak
anak
dalam
masing-masing.
kemenakannya
keberadaan
ayah
Contohnya,
dalam
melebihi
dari
adat
selama
ini
sangat
sendiri.
dipercayai atau diikuti, maka penulis tertarik
keputusan
ingin meneliti apakah dalam bidang politik
anak kemenakan lebih cenderung meminta
perkataan ninik mamak masih diikuti oleh
pendapat kepada ninik mamak ketimbang
kaumnya.
ayah kandungnya sendiri. Begitu kuat jaringan
3. METODE PENELITIAN
yang dimilki
kandungnya
urusan
mengambil
ninik mamak bagi adat dan
Jenis penelitian yang digunakan oleh
kaumnya termasuk juga di daerah tempat
peneliti adalah penelitian kualitatif dengan
penulis melakukan penelitian yaitu Nagari
pendekatan studi etnografi dimana studi
Muara Panas.
etnografi
2.3.3 Persamaan Identitas Ninik Mamk
mendalam tentang perilaku yang terjadi di
dengan Kaumnya
sebuah kelompok sosial atau budaya tertentu,
Pilkada Kabupaten Solok tahun 2015
adalah
tujuannya
yang berhasil dimenangkan oleh pasangan
dapat
dipandang
nomor urut 1 yaitu pasangan Gusmal-Yulfadri
studi
dari
penelitian
memahami
sisi
pelaku
Pada
penelitian
ini
budaya
buday
anggota budaya kelompok tersebut.
Nurdin yang dimana di Nagari Muara Panas
yang
atau
3
penulis
akan
yang terdapat 5 jorong yaitu Jorong Koto
menggunakan dua sumber data yaitu sumber
Panjang,
data primer dan sumber data sekunder.
Jorong
Koto
Kaciek,
Jorong
Galagah, Jorong Balai Pinang, dan Jorong
Sumber
Sawah Ampang, pada kelima jorong tersebut
mengumpulkan data dari narasumber melalui
berhasil dimenangkan oleh suara Gusmal-
wawancara
Yulfadri Nurdin.
penulis, sedangkan data
Dengan
digunakan
mendalam
yang
untuk
dilakukan
sekunder
akan
digunakan penulis untuk mendapatkan data
penulis ingin mengetahui apakah persamaan
melalui buku-buku catatan, jurnal-jurnal, dan
identitas di Nagari Muara Panas menentukan
penelitian – penelitian terdahulu yang bisa
pilihan
dipertanggungjawabkan.
pilkada
diberikan
Kabupaten
suara
primer
tersebut
yang
perolehan
data
masyarakat
Solok
tahun
pada 2015.
Unit analisis pada penelitian ini adalah
Persamaan identitas yang penulis maksud
ninik mamak di Nagari Muara Panas, serta
disini adalah, dimana masyarakat Nagari 3
Sujarweni, v. Wiratna. (2014) Metodologi Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Yogyakarta: Pustaka baru press.
Muara Panas yang dulu terkenal sangat menghargai dan menghormati ninik mamak
5
juga masyarakat yang berada di nagari tersebut.
Sedangkan
informan
yang
penelitian
ini
teknik
penulis
Pemrintahan
penentuan
sebuah
Nagari
dipimpin oleh seorang wali nagari dan juga
dalam
ada badan musyawarah nagari serta KAN
purposive
(Kerapatan Adat Nagari) dimana ketiga badan
sampling-non probability, teknik ini dilakukan
tersebut saling bekerjasama dan harus saling
dengan cara menentukan informan terlebih
sejalan
dahulu jumlah sampel yang hendak diambil,
dinaunginya. Selain itu dibawah pemerintahan
kemudian
dengan
wali nagari terdapat juga kepala jorong yang
berdasarkan tujuan-tujuan tertentu, asalkan
membantu dalam menjalankan pemerintahan
tidak menyimpang dari ciri-ciri sampel yang
nagari yang mana kepala jorong berjumlah
ditetapkan (Sugiono, 2008: 85).
sesuai dengan jumlah jorong yang ada pada
adalah
pemilihan
Teknik
gunakan
pada
teknik
dilakukan
nagari
yang
nagari tersebut. Di Nagari Muara Panas
penelitian ini penulis menggunakan tigfa cara
terdapat lima kepala jorong sesuai dengan
yang
jumlah jorong yang terdapat pada Nagari
digunakan
data
memajukan
pada
akan
pengumpulan
dalam
dilapangan,
yaitu
wawancara mendalam, snow balling, dan
Muara Panas.
studi pustaka. Selanjutnya data-data yang
4.1.2 Profil Ninik Mamak
sudah didapatkan dilapangan tersebut akan
Silsilah
ninik
mamak
sudah
ada
penulis analisis dengan menggunakan tiga
sebelum kerajaan belanda di Sumatera Barat.
cara, pertama reduksi data, kedua penyajian
Pada saat kerajaan Adityawarman berkuasa
data, dan yang terakhir penyimpulan dan
yaitu pada tahun 1837 pada saat itu terjadi
verifikasi.
sebuah
pertentangan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
dnegan
kaum
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
dikarenakan oleh perbedaan pandangan dan
4.1.1 Gambaran Umum Nagari Muara Panas
penerimaan
antara
agama,
kaum
adat
pertentangan
masyarakat
terhdapat
ini
kedua
Nagari Muara Panas adalah salah satu
kaum ini yaitu kaum adat dan kaum agama
nagari yang tergabung dalam Kecamatan
dimana apabila kaum agama memberikan
Bukit Sundi. Dimana pada Kecamatan Bukit
arahan
Sundi
salah
msyarakat itu sendiri kurang menerima hal
satunya yaitu Muara Panas. Nagari Muara
tersebut, namun sebaliknya apabila arahan
Panas adalah nagari yang terletak di kaki
tersebut
gunung talang.
masyarakat sangat senang dan menerima
terdapat
lima
nagari
yang
kepada
berasal
masyarakat
dari
kaum
tetapi
adat
dari
maka
arahan tersebut dengan senang hati.
Pada Nagari Muara Panas terdapat
Dengan
sebuah masjid besar yang bernama masjid
adanya
pertentangan
dijadikan
tersebut yang tidak ada habisnya, maka
sebagai pusat tempat berkumpul apabila ada
dibuatlah suatu pertemuan antara kaum
rapat
dan
adat dan kaum agama yang dilaksanakan di
terutama untuk kegiatan beribadah kepada
daerah Lintau tepatnya didaerah Bukit Pati,
Tuhan Yang Maha Esa.
yang mana pertemuan tersebut dikenal
raya
dimana
dan
masjid
tersebut
pertemuan-pertemuan
dengan “Sumpah Sati Marapalam”. Tujuan
6
dari sumpah sati marapalam ini adalah
kemenakan Ninik Mamak lah tempat dimana
menyatukan pendapat atau pemahaman
anak kemenakan tempat meminta pendapat
masyarakat terhadap kaum adat dan kaum
karena sangat dipercayai dan dihormati oleh
agama
para anak kemenakannya.
agar
tidak
ada
lagi
terjadi
perselisihan diantara kedua kaum tersebut.
Seorang Ninik Mamak dalam setiap
Maka dari pertemuan itulah lahirnya “Adat
kegiatannya kalau menimbang sama berat
Basandi
dan jika membagi sama banyak artinya
Syarak,
Syarak
Basandi
Kitabullah”.
adalah
Peranan
Ninik
Mamak
harus
Mamak
ditengah-
meletakkan sesuatu apapun pada tempat
sebagai
pemimpin
yang seharusnya yaitu kalau dalam pepatah
informal dituntut untuk memotivasi anak
minang lamak dek awak katuju dek urang
kemenakan dalam berbagai kegiatan dalam
yang artinya dalam setiap masalah apapun
pelaksanaan pembangunan fisik maupun
keputusan atau jalan keluarnya semata-mata
pembangunan
untuk
tengah
Ninik
seorang
masyarakat
non
fisik.
Ninik
Mamak
kepentingan
dimana
tidak
hanya
sebagai pemangku adat didalam daerah
keputusan
yang ditinggalinya dituntut untuk memiliki
menguntungkan diri sendiri tetapi keputusan
ilmu pengetahuan dalam usaha dan sesuai
tersebut juga akan bermanfaat bagi orang
dengan
kegiatan
lain.
sebagai
masyarakat
tersebut
agar
kita
masing-masing didalam
masyarakat
daerah
atau
tersebut
bersama
4.2 Hasil Temuan dan Analisis Temuan
anak
4.2.1. Hasil Temuan
kemenakannya mengerti terhadap keinginan
1. Pilkada Serentak Kabupaten Solok Tahun
yang terkandung dalam setiap usaha yang
2015
dianjurkan, memerintah Ninik
bukan semata
Mamak
hanya namun
sekedar
Pada pilkada serentak tahun 2015
keberadaan
tersebut Kabupaten Solok termasuk salah
ditengah-tengah
anak
satu daerah yang akan melakukan pilkada
kemenakannya benar-benar dituntut dalam
serentak tahun 2015 bersamaan dengan
segala hal kegiatan sesuai dengan tugas
beberapa daerah lainnya di Indonesia. Seperti
dan fungsinya ditengah-tengah masyarakat.
biasanya
pilkada
dimulai
dengan
Ninik Mamak adalah orang yang
serentak
diawali
beberapa
atau
tahapan,
mempunyai budi pekerti yang dimana dalam
diantaranya adalah pendaftaran, selanjutnya
tingkah laku harus selalu bersikap baik dan
verifikasi
dalam bertutur kata harus sopan sehingga
pasangan calon, hingga tahapan akhir yaitu
menjadi panutan dan dambaan oleh anak
pemberian nomor urut kepada pasangan
kemenakan. Hal ini dianjurkan atau bisa
calon-pasangan calon yang sudah mendaftar
dikatakan harus dilaksanakan oleh para Ninik
untuk mengikuti pilkada serentak Kabupaten
Mamak dalam suatu kaum karena Ninik
Solok Tahun 2015. Hasilnya terdapat tiga
Mamak adalah contoh dan panutan dimana
pasangan calon bupati dan calon wakil bupati
setiap hal yang akan dikerjakan dan dalam
yang lolos untuk mengikuti pilkada serentak
setiap masalah yang dialamai oleh anak
Kabupaten Solok Tahun 2015.
7
data,
selanjutnya
penetapan
Ketiga pasangan calon bupati dan
diusung Partai Gerindra, PKS itu mengungguli
calon wakil bupati di Kabupaten Solok Tahun
pasangan nomor urut 2 yaitu Syahdeman-
2015 adalah sebagai berikut: Gusmal -
Wahidup yang diusung Partai Demokrat dan
Yulfadri Nurdin sebagai pasangan nomor urut
PDIP, serta pasangan nomor urut 3 Desra
1 yang diusung oleh partai Gerindra dan PKS,
Ediwan-Bachtul yang diusung Partai Nasem,
Agus
sebagai
PAN, dan Hanura. Perolehan suara di Nagari
pasangan nomor urut 2 yang diusung oleh
Muara Panas sendiri yang terdiri dari 5 jorong
partai Demokrat dan PDIP, dan
tersebut
Syahdeman
Ediwan
–
Anantanur
–
Wahidup
Bachtul
Desra sebagai
dimenangkan
oleh
pasangan
Gusmal-Yulfadri Nurdin.
pasangan nomor urut 3 yang diusung oleh
Sedangkan di Nagari Muara Panas
partai Nasdem, PAN, Hanura.
hasil peolehan suara yang didapatkan ketiga
Dari ketiga pasangan calon tersebut
calon
tersebut
adalah
sebagai
berikut:
terdapat satu pasangan inkumben dan juga
pasangan nomor urut satu mendapatkan
terdapat satu pasangan yang merupakan
suara 2.963 (54,80%), pasangan nomor urut
mantan seorang narapidana yaitu pasangan
dua mendapatkan suara 567 (10,49%), dan
nomor urut satu. Sontak dengan keadaan
pasangan nomor urut tiga mendapatkan suara
seperti
1.877 (34,71%). Dari perolehan suara inilah
itu
banyak
membuat
media
yang
masyarakat
heboh
memberitakan
hal
penulis akan melakukan penelitian tentang
negative tentang pasangan ini namun tidak
dinamika keikutsertaan ninik mamak di Nagari
sedikit pula yang memberitakan hal yang
Muara
positif tentang pasangan ini.
Kaupaten Solok tahun 2015 yang lalu.
Hal tersebut tidak membuat pasangan
semakin
serentak
Jaringan
yang
dimiliki
seseorang
sangatlah penting, seperti yang diungkapkan
terbukti
sebuah pameo, yang penting bukanlah apa
dengan hasil yang didapatkannya dimana dia
yang kamu ketahui, namun siapa yang kamu
berhasil mengalahkan dua pasangan lainnya.
kenal, artinya apa dan siapa yang anda kenal
Berikut hasil perolehan suara pada pilkada
maka ketahuilah apa yang bermanfaat dari
Kabupaten Solok tahun 2015: pasanagn
semua itu. Namun dengan mengenal orang
nomor urut 1 mendapatkan perolehan suara
saja tidaklah cukup, karena mereka belum
69.300 suara (46,32%), pasangan nomor urut
tentu merasa perlu untuk membantu. Jika
2 mendapatkan perolehan suara 25.688
orang ingin membantu sesamanya, mereka
(17,00%), dan pasangan nomor urut 3 dengan
perlu merasa senang melakukannya, yang
perolehan suara 54.895 (36,67%).
berarti
jalannya
semangat
pilkada
dalam
mengikuti
dia
pada
2. Modal Sosial Ninik Mamak
nomor urut 1 tersebut gentar dan goyah, buktinya
Panas
pilkada
dan
Berdasarkan hasil perolehan suara
bahwa
mereka
perlu
mereka
mempunyai kesamaan nilai satu sama lain
diatas dapat dilihat terdapat tiga pasangan
yang
calon yang mendaftar ,dari ketiga paslon
membantu dengan senang hati. Jika memiliki
tersebut pasangan nomor urut satu yaitu
kesamaan nilai, mereka lebih cenderung
pasangan
Gusmal-Yulfadri
Nurdin
yang
8
menggerakkan
hati
mereka
untuk
untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan
siapa yang kamu kenal” yang berarti apa dan
bersama.
siapa yang anda kenal dan ketahuilah apa
Kekuatan jaringan dalam modal sosial
dan siapa yang bermanfaat. Ini semua juga
yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
terbukti dengan menggunakan ninik mamak
kekuatan jaringan dan hubungan yang kental
sebagai tim sukses dalam pilkada dapat
dari ninik mamak dan anak kemenakannya
bermanfaat sehingga calon tersebut bisa
atau kaumnya. Seperti yang telah dijelaskan
memenangkan pemilihan tersebut. Begitu
diatas bahwa Ninik Mamak Nagari Muara
juga dengan jaringan yang terdapat antara
Panas memang terlibat dalam proses pilkada
ninik mamak dan anak kemenakannya yang
serentak Kabupaten Solok tahun 2015. Ninik
kuat sehingga anak
Mamak pada Nagari Muara Panas terdapat
sangat percaya terhadap apa yang diusulkan
enam suku yang masing-masing dipimpin
oleh ninik mamak.
oleh berbeda ninik mamak, yang mana suku
4.2.2 Analisa Hasil Temuan
kemenakan masih
tersebut adalah suku melayu, suku tanjuang,
Hasil temuan penelitian yang penulis
suku kuti anyie, suku piliang, suku koto
dapatkan di lapangan bahwa selama pilkada
sikumbang, dan suku caniago. Suku di
serentak
Minangkabau mengikuti garis keturunan ibu
berlangsung terdapat banyak warna-warni
atau
terdapat
yang ikut memeriahkan jalannya pilkada. Dan
perkumpulan ninik mamak semua suku di
yang paling menarik perhatian adalah dengan
Nagari Muara Panas yang dinamakan dengan
terpilihnya kembali Gusmal yang dulu pernah
KAN (Kerapatan Adat Nagari), yang sudah
memimpin pada periode 2005-2010, namun
ada sejak dahulu.
pada tahun 2012 Gusmal dinyatakan bersalah
matrilineal.
Kekentalan
Dimana
tahun
2015
dengan kasus pidana korupsi yang akhirnya
temuan
divonis 2 tahun 6 bulan kurungan penjara.
penelitian ini yang mana kekuatan ninik
Namun hal ini tidak membuat masyarakat
mamak sekarang pada bidang politik juga
enggan untuk memilih kembali Gusmal yang
kuat untuk mendukung seorang calon dan
kali ini dipasangkan dengan Yulfadri Nurdin
mendapatkan
anak
begitu juga dengan masyarakat Nagari Muara
penulis
Panas yang dimana suara di kelima jorongnya
juga
kemenakannya,
terlihat
kekuatan
Solok
Ninik
Mamak
atau
Kabupaten
dari
suara terbukti
dari
hasil
para
setelah
melakukan observasi di lapangan. Observasi
dimenangkan oleh Gusmal-Yulfadri Nurdin.
di lapangan juga sekaligus membuktikan
Hasil temuan penelitian yang juga
bahwa modal sosial seorang ninik mamak
penulis dapatkan selama turun lapangan,
sangat kuat sebagai aktor elit politik lokal
eksistensi ninik mamak pada zaman yang
yang memiliki jaringan yang masih kuat
sudah canggih ini di Nagari Muara Panas
hingga
memang masih kuat, di segi adat istiadat ninik
sekarang
dengan
anak
kemenakannya.
mamak sampai sekarang masih menjadi
Seperti sebuah pameo yang terdapat
tempat anak kemenakannya bermusyawarah
dalam modal sosial yaitu “yang penting
atau
bukanlah apa yang kamu ketahui, namun
mungkin bisa memperkuat eksistensi ninik
9
meminta
pendapat,
hal
lain
yang
mamak di Nagari Muara Panas adalah
dimiliki oleh ninik mamak sangatlah kuat
dimana setiap acara yang diadakan oleh
hingga saat sekarang ini.
nagari harus dihadiri oleh ninik mamak semua
Berdasarkan
hasil
analisis
suku terutama ketua KAN itu sendiri, KAN
keseluruhan penelitian ini yaitu mengenai
atau Kerapatan Adat Nagari kedudukannya
dinamika
sama dengan wali nagari, jadi adanya KAN di
Nagari Muara Panas dalam pilkada serentak
Nagari
sangat
Kabupaten Solok Tahun 2015, bahwa ninik
dibutuhkan, dalam urusan adat terutama,
mamak memang mempunyai kekuatan yang
ninik
yang
besar dalam memenangkan suatu kandidat
mengatur segala tentang adat istiadat di
calon pada pilkada yaitu di Nagari Muara
nagari
anak
Panas, Kabupaten Solok. Kemudian ninik
kemenakan meminta pendapat, meskipun
mamak sampai sekarang ini eksistensinya di
pada saat penelitian kemaren ada ninik
masyarakat dalam bidang adat istiadat juga
mamak yang mengatakan bahwa sudah ada
masih
sekarang anak kemenakan yang tidak tau
perpolitikan.
Muara
mamak
Panas
adalah
tersebut.
memang
ketua
Tempat
adat
dimana
partisipasi
kuat
politik
begitu
juga
ninik
mamak
pada
bidang
dengan tata karma, yang tidak menghormati
Berdasarkan teori yang dipakai pada
ninik mamak, tapi hanya segelintir saja,
penelitian ini yaitu teori modal sosial yang
sebagian
menghormati
kemunculannya awalnya lewat tulisan Pierre
keberadaan ninik mamak di dalam nagari dan
Bourdie yang mana isi dari modal sosial ini
juga di suku nya masing-masing.
adalah yang penting bukanlah apa yang kamu
besar
masih
Setelah melihat hasil temuan diatas,
ketahui, namun siapa yang kamu kenal,
didapatkan bahwa teori modal sosial yang
artinya apa dan siapa yang kamu kenal dan
dipakai pada penelitian ini yaitu tentang
katahuilah mana yang bermanfaat, dimana
kekentalan jaringan, Hal tersebut terbukti
hal ini berarti apabila orang-orang yang kamu
dalam hasil observasi penulis di lapangan
kenal
yang telah penulis jabrakan pada hasil
untukmu, dan juga apabila orang-orang yang
temuan penelitian diatas bahwa pada pilkada
kamu
serentak
hubungan
kabupaten
solok
tahun
2015
mempunyai
kenal
dampak
tersebut
timbal
dapat
balik
yang
baik
mempunyai
denganmu
maka
kekuatan, kekentalan jaringan, dan hubungan
semua urusan yang sulit akan terasa lebih
yang dimiliki ninik mamak dengan anak
mudah. Dalam teori modal sosial ini juga
kemenakannya dalam memenangkan suatu
diungkapkan
kandidat
anak
mempunyai persamaan nilai dan persamaan
kemenakan mengikuti apa yang dikatakan
identitas dengan orang lain maka mereka
oleh ninik mamak mereka dan hasilnya calon
akan cenderung untuk bekerja sama satu
yang didukung oleh ninik mamak tersebut
sama lain.
calon,
dan
bagaimana
bawa
apabila
seseorang
memenangkan pilkada serentak kab. Solok
Pada penelitian ini ungkapan tersebut
tahun 2015 di Nagari Muara Panas. Oleh
benar adanya. Modal sosial disebut dengan
sebab itu, terbukti bahwa jaringan yang
modal yang melahirkan sumber daya yang bisa dimanfaatkan untuk memberdayakan
10
aktor atau individu dan kelompok, dan juga
memang memberikan perbedaan terhadap
memberikan akses bagi sumber daya pada
suara yang diberikan masyarakat dalam
saat
membangun
memilih pada pilkada serentak kabupaten
tetapi
juga
solok tahun 2015 kemaren. Hal ini juga
bersama
diperkuat karena persamaan identitas yaitu
individu
ikatan
tidak
dengan
sekedar
orang
menginternalisasikan
lain nilai-nilai
kelompok. Modal sosial yang dimilki oleh seseorang
akan
semakin
kaya
persamaan suku.
apabila
Keterlibatan
ninik
mamak
pada
semakin banyak orang tersebut mengenal
pilkada serentak Kabupaten Solok tahun 2015
orang, dan mempunyai sudut pandang yang
kemaren dapat dilihat dari beberapa hal
sama, apabila seseorang tersebut kaya akan
sebagai berikut: ninik mamak nagari muara
modal sosial maka segala urusan yang rumit
panas
akan terasa lebih gampang dilakukan. Maka
salah satu calon karena faktor kebutuhan
dalam penelitian ini didapatkan ninik mamak
untuk daerah yang dinaunginya, begitu juga
adalah seseorang yang kaya modal sosialnya.
dengan faktor ninik mamak yang bersedia
Kekayaan modal sosial yang dimiliki
menjadi tim sukses salah satu calon yang
oleh ninik mamak dalam hal ini adalah
didukungnya dan memberikan pengarahan
kekentalan hubungan dan jaringan dengan
kepada anak kemenakannya adalah karena
kaumnya atau anak kemenakannya yang
faktor
didasari
identitas.
kemenakan dan juga untuk kemajuan daerah
dimaksud
dan kebutuhan individu juga tidak dapat
atas
Persamaan
persamaan
identitas
yang
memberikan
persamaan
dukungannya
tujuan
kepada
dengan
anak
persamaan suku antara ninik mamak dan
dipungkiri dalam hal ini.
kaumnya yang menjadi dasar terjalinnya
Selanjutnya,
hubungan dan jaringan yang kuat dari dulu
mempengaruhi anak kemenakannya karena
hingga
ninik
sekarang
dan
berdasarkan
hasil
ninik
mamak
mamak
dan
anak
mampu
kemenakan
penelitian yang didapatkan hubungan dan
mempunyai jaringan yang kuat yangsudah
jaringan tersebut juga berdampak di segi
terbentuk dari lama dan sampai sekarang ini
politik yaitu pada pilkada serentak Kabupaten
hal
Solok tahun 2015.
keduanya,
5. KESIMPULAN
mamak
Pemilihan
kepala
daerah
itu
masih
sehingga
yang
ditinggikan
yang
kental
terjalin
diantara
memudahkan
merupakan
seranting
dan
seorang
ninik yang
didahulukan
dilaksanakan di Kabupaten Solok yakni pada
selangkah dari anak kemenakannya dalam
Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi
memberikan pengaruh terhadap hal suara
ini, memunculkan kembali keeksistensian elit
yang akan diberikan anak kemenakannya
politik lokal, yang di Minangkabau adalah
dalam pilkada serentak Kabupaten Solok
seorang penguasa adat yang bernama ninik
tahun 2015.
mamak. Salah satunya dilihat dari keterlibatan
6. DAFTAR PUSTAKA
ninik mamak Nagari Muara Panas pada
Buku Buchari, Sri Astuti. 2014. Kebangkitan Etnis Menuju Politik Identitas. Jakarta: YayasanPustakaObor Indonesia.
pilkada serentak Kabupaten Solok tahun 2015. Keberadaan ninik mamak dalam nagari
11
Budiardjo, Miriam. 2008. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mensejahterakan Masyarakat Desa Tabing Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar. Diakses dari http://repository.uinsuska.ac.id/2885/1/2013_2013179PMI. pdf. 20 November 2016 jam 15.00 WITA
Field, John. 2003. Modal Sosial. Bantul: KreasiWacana. Kimbal, Rahel Widiawati. 2015. Modal Sosial dan Ekonomi Industri Kecil sebuah Studi Kualitatif.Yogyakarta: Deepublish ( Grup Penerbitan CV Budi Utama).
Roxana Marin. 2015. The Profile Of Local Political Elite and Strategy Prioritisation at The Local Level in Ece Countries.Diakses darI http://www.ssoar.info/ssoar/bitstream/h andle/document/44057/ssoar-fedgov2015-1-marinThe_profile_of_local_political.pdf?sequ ence=1. 15 Desember 2016 jam 20.00 WITA.
Neuman, W. Lawrence. 2013. Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jakarta: Indeks. Roth, Dieter. 2002. Studi Pemilu Empiris. Jakarta: Mitra Alembana Grafika.
YasrilYunus. 2013. Aktor Kultural Dalam Pemerintahan Terendah di Sumatera Barat (Posisi Ninik Mamak Dalam Struktural Adat dan Penyelenggaraan Pemerintah Formal. Diakses dari http://ejournal.unp.ac.id/index.php/hum anus/article/viewFile/3101/2606. 20November 2016 jam 16.00 WITA.
Rush, Michael dan Philip Althoff. 2011. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Rajawali. Samin, Yahya, dkk. 1996/1997. Peranan Mamak Terhadap Kemenakan Dalam Kebudayaan Minangkabau Masa Kini. Jakarta. DEPDIKBUD RI.
Website https://Data.kpu.go.id/dpt2015.php, diaksespadatanggal 25 November 2016 pukul 17.00 WITA.
Satriani, Septi, dkk. 2014. Dinamika Peran Elite Lokal Dalam Pilkada Bima 2010, Yogyakarta: CV. Andi OffSET. Setiadi, Elly M dan Usman Kolip. 2013. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta: Kencana. Sitepu, P. Anthonius. 2012. Teori-Teori Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian: lengkap, praktis, dan mudah dipahami. Yogyakarta: Pustaka baru press. Syarbaini, Syahrial, dkk. 2002. Sosiologi dan Politik. Jakarta: Ghalia Indonesia Varma, S,P. 1992. Teori Politik Modern. Jakarta: Rajawali. Winarno Budi. 2007. Sistem Politik Indonesia Era Reformasi.Yogyakarta: MedPress. Tesis, Skripsi Marlis. 2013. Eksistensi Ninik Mamak ( datuk atau Penghulu) dalam
12