Didistribusikan Melalui : Http://pingugoblog.blogspot.com
Disusun oleh : jOe adie dOt cOm
Http://pingugoblog.blogspot.com
Terima Kasih Sudah MenDownload Program Canon Resetter dari kami.
Kami Pastikan anda sangat beruntung memiliki program ini, karena kami sendiri sudah menerima Ribuan Ucapan Terima Kasih dari saudara kita di Seluruh Penjuru Indonesia. Bahkan ada beberapa dari Luar Negeri.
PENTING!!!! Anda tidak perlu meragukan keampuhan program ini, sehingga kami sarankan anda Mengikuti STEP by STEP Panduan ini sebelum menggunakan program ini
Hal ini perlu kami sampaikan, karena ada beberapa saudara kita yang belum membaca panduan ini dengan benar tapi sudah menyampaikan pertanyaan kepada kami.
Namun demikian setelah anda mencoba dan belum berhasil, silahkan sampaikan permasalahan anda melalui email kami
[email protected]
Semoga Bermanfaat dan sekali lagi terima kasih.
Wassalam, jOe adiedOtcOm
Http://pingugoblog.blogspot.com
DAFTAR SERVICE TOOL iSeries Untuk reset Canon i350, i355, i250, i255 i320 Untuk reset Canon i320 Pixma Series Untuk reset Canon Pixma ip200, ip1300, ip1600, ip1700, ip1800, ip2200/2500 ip1500 Untuk reset Canon Pixma ip1000, ip1500E, ip1500J MP Series Untuk reset Canon Pixma MP145, MP150, MP160, MP170, MP180, MP450/460
PRE-RESETTING 1.
Driver harus sudah di install
2.
Printer harus dalam keadaan service mode (temporary reset)
3.
Untuk mengaktifkan service mode. a.
Tekan power (di printer)
b.
Colokan power listrik (lampu akan berwarna hijau)
c.
Sambil menekan power tekan tombol resume (lampu berubah orange)
d.
Lepas keduanya (printer akan mati)
e.
Nyalakan kembali. (jangan mencabut power listrik)
Http://pingugoblog.blogspot.com
1
CARA PEMAKAIAN SOFTWARE CANON RESETTER I.
iSeries Service Tool
Indikasi “Waste Full Error” Lampu warna orange dan hijau hidup secara bergantian sebanyak 7 kali dengan spasi warna hijau, mengindikasikan bahwa waste counter sudah lebih dari 100%, ini adalah kondisi terakhir setelah peringatan operator call error dengan kode lampu orange berkedip tanpa diselingi warna hijau sebanyak 8 kali.
Service Mode Dalam keadaan error maka printer dalam kondisi sibuk dan tidak siap dilakukan inspeksi, langkah awal untuk inspeksi diharuskan memasukkan printer pada mode service dengan cara sebagai berikut: 1. Dalam kondisi printer mati dengan printhead catridge terpasang, pada saat power off (tanpa listrik) tekan dan tahan tombol power (sebelah kiri) kemudian berikan power (masukkan kabel listrik). 2. Dalam kondisi tombol power masih tertekan, tekanlah tombol resume (sebelah kanan) 2 kali, kemudian lepaskan tombol power, dan tunggulah beberapa saat setelah lampu tidak berkedip. 3. Setelah lampu tidak mengindikasikan adanya error berarti printer siap untuk diinspeksi, apabila masih ada indikasi error lain silahkan cek apakah printhead cartridge sudah terpasang, atau cobalah cek indikasi kode error tersebut.
Http://pingugoblog.blogspot.com
2
EEPROM Reset
1. Silahkan pilih nomor port USB dari printer yang akan direset, perlu diperhatikan bahwa program GeneralTool tidak dapat digunakan apabila nomor port melebihi batas tertentu (20 port), apabila port USB sudah melebihi batas cobalah untuk menghapus printerprinter yang ada dan lakukan restart pada komputer, apabila port belum terhapus silahkan hilangkan melalui root didalam registry Windows.
Http://pingugoblog.blogspot.com
3
2. Apabila diperlukan inisialisasi tipe printer tekanlah tombol didalam kotak “SET DESTINATION”, inisialisasi ini diperlukan apabila terjadi kesalahan tipe printer dimana tipe printer tidak sesuai dengan daerah pemasaran (market area) atau tidak sesuai dengan kondisi asli (lihat tipe printer yang tertera di cover printer), silahkan cek tipe printer dengan menekan tombol “Device ID” didalam kotak “Get Device ID”. 3. Berikan tanda cek pada pilihan “EEPROM Clear”, selanjutnya lakukan test pattern dengan menekan tombol “Test Pattern 1” atau “Test Pattern 2”, dimana “Test Patern 1” akan memberikan printout data EEPROM dan melakukan test prinhead untuk semua nozzle (hitam dan warna), “Test Pattern 2” akan memberikan printout data EEPROM dan melakukan test printhead untuk nozzle hitam. 4. Matikan printer dan cabutlah kabel listrik, tunggu beberapa saat untuk memastikan printer benarbenar mati. Siapkan tank berisi tinta penuh dan selanjutnya hidupkan kembali printer dan tunggu beberapa saat setelah proses printhead cleaning selesai (tahap printhead cleaning pertama) dan lampu hijau tidak berkedip. Silahkan cek nilai waste counter dengan menekan tombol “EEPROM Information”, pastikan nilai waste counter (nilai D) tidak melebihi 10%. 5. Matikan printer, tunggu beberapa saat dan hidupkan kembali printer. Selanjutnya printer akan masuk pada tahap printhead cleaning kedua. Silahkan lakukan test pattern untuk menampilkan printout data EEPROM (tanpa “CLEAR EEPROM”) dan juga cobalah lakukan “Test Print Page” yang sudah disediakan oleh Windows melalui properties dari printer bersangkutan.
Http://pingugoblog.blogspot.com
4
II.
i320 Service Tool
Indikasi “Waste Full Error” Lampu warna orange dan hijau hidup secara bergantian sebanyak 7 kali dengan spasi warna hijau, mengindikasikan bahwa waste counter sudah lebih dari 100%, ini adalah kondisi terakhir setelah peringatan operator call error dengan kode lampu orange berkedip tanpa diselingi warna hijau sebanyak 8 kali.
Service Mode Dalam keadaan error maka printer dalam kondisi sibuk dan tidak siap dilakukan inspeksi, langkah awal untuk inspeksi diharuskan memasukkan printer pada mode service dengan cara sebagai berikut: 1. Dalam kondisi printer mati dengan printhead catridge terpasang, pada saat power off (tanpa listrik) tekan dan tahan tombol power (sebelah kiri) kemudian berikan power (masukkan kabel listrik). 2. Dalam kondisi tombol power masih tertekan, tekanlah tombol resume (sebelah kanan) 2 kali, kemudian lepaskan tombol power, dan tunggulah beberapa saat setelah lampu tidak berkedip. 3. Setelah lampu tidak mengindikasikan adanya error berarti printer siap untuk diinspeksi, apabila masih ada indikasi error lain silahkan cek apakah printhead cartridge sudah terpasang, atau cobalah cek indikasi kode error tersebut.
Http://pingugoblog.blogspot.com
5
EEPROM Reset
1. Silahkan pilih nomor port USB dari printer yang akan direset, perlu diperhatikan bahwa program GeneralTool tidak dapat digunakan apabila nomor port melebihi batas tertentu (20 port), apabila port USB sudah melebihi batas cobalah untuk menghapus printerprinter yang ada dan lakukan restart pada komputer, apabila port belum terhapus silahkan hilangkan melalui root didalam registry Windows. 2. Lakukan inisialisasi ulang tipe printer sekaligus memberikan nilai default awal untuk waste counter, tekanlah tombol “1” (untuk market asia non japan) didalam kotak “Set Destination”.
Http://pingugoblog.blogspot.com
6
3. Berikan tanda cek pada pilihan “EEPROM Clear” untuk menghapus data EEPROM sekaligus memberikan nilai default awal setelah data dihapus, selanjutnya lakukan test pattern dengan menekan tombol “Test Pattern 1”. “Test Patern 1” akan memberikan printout data EEPROM dan melakukan test prinhead untuk semua nozzle (hitam dan warna). 4. Matikan printer dan cabutlah kabel listrik, tunggu beberapa saat untuk memastikan printer benarbenar mati. Siapkan tank berisi tinta penuh dan selanjutnya hidupkan kembali printer dan tunggu beberapa saat setelah proses printhead cleaning selesai (tahap printhead cleaning pertama) dan lampu hijau tidak berkedip. Silahkan cek nilai waste counter dengan menekan tombol “EEPROM Information”, pastikan nilai waste counter (nilai D) tidak melebihi 7%. 5. Matikan printer, tunggu beberapa saat dan hidupkan kembali printer. Selanjutnya printer akan masuk pada tahap printhead cleaning kedua. Silahkan lakukan test pattern untuk menampilkan printout data EEPROM (tanpa “CLEAR EEPROM”) dan juga cobalah lakukan “Test Print Page” yang sudah disediakan oleh Windows melalui properties dari printer bersangkutan. Keterangan : • Semua Canon Printer Akan direset waste Ink Full dari i225 sampai ip1500 • Apabila printer yang direset type i250 atau i250, maka type printer akan berubah jadi type i350, sehingga driver harus diganti i350
Http://pingugoblog.blogspot.com
7
III.
Pixma Series Service Tool
Cara Penggunaan : 1. Pilih Port (sesuai Port Printer Ter-Install) 2. Klik Reset pada EEPROM Operations
Http://pingugoblog.blogspot.com
8
IV.
ip1500 Service Tool
Indikasi “Waste Full Error” Lampu warna orange dan hijau hidup secara bergantian sebanyak 7 kali dengan spasi warna hijau, mengindikasikan bahwa waste counter (main waste & platen waste) sudah lebih dari 100%, ini adalah kondisi terakhir setelah peringatan operator call error dengan kode lampu orange berkedip tanpa diselingi warna hijau sebanyak 8 kali.
Service Mode Dalam keadaan error maka printer dalam kondisi sibuk dan tidak siap dilakukan inspeksi, langkah awal untuk inspeksi diharuskan memasukkan printer pada mode service dengan cara sebagai berikut: 1. Dalam kondisi printer mati dengan printhead catridge terpasang, pada saat power off (tanpa listrik) tekan dan tahan tombol power (sebelah kiri) kemudian berikan power (masukkan kabel listrik). 2. Dalam kondisi tombol power masih tertekan, tekanlah tombol resume (sebelah kanan) 2 kali, kemudian lepaskan tombol power, dan tunggulah beberapa saat setelah lampu tidak berkedip. 3. Setelah lampu tidak mengindikasikan adanya error berarti printer siap untuk diinspeksi, apabila masih ada indikasi error lain silahkan cek apakah printhead cartridge sudah terpasang, atau cobalah cek indikasi kode error tersebut.
EEPROM Reset Http://pingugoblog.blogspot.com
9
1. Silahkan pilih nomor port USB dari printer yang akan direset, perlu diperhatikan bahwa program GeneralTool tidak dapat digunakan apabila nomor port melebihi batas tertentu (20 port), apabila port USB sudah melebihi batas cobalah untuk menghapus printerprinter yang ada dan lakukan restart pada komputer, apabila port belum terhapus silahkan hilangkan melalui root didalam registry Windows.
Http://pingugoblog.blogspot.com
10
2. Apabila diperlukan inisialisasi tipe printer tekanlah tombol “iP1500E” (untuk market asia non japan) didalam kotak “Set Destination”, inisialisasi ini diperlukan apabila terjadi kesalahan tipe printer dimana tipe printer tidak sesuai dengan daerah pemasaran (market area) atau tidak sesuai dengan kondisi asli (lihat tipe printer yang tertera di cover printer), silahkan cek tipe printer dengan menekan tombol “Device Id” didalam kotak “Get Device Id”. 3. Berikan tanda cek pada pilihan “EEPROM CLEAR”, selanjutnya lakukan test pattern dengan menekan tombol “Test Pattern 1” atau “Test Pattern 3”, dimana “Test Patern 1” akan memberikan printout data EEPROM dan melakukan test prinhead untuk semua nozzle (hitam dan warna), “Test Pattern 3” akan memberikan printout data EEPROM dan melakukan test printhead untuk nozzle hitam. 4. Matikan printer dan cabutlah kabel listrik, tunggu beberapa saat untuk memastikan printer benarbenar mati. Siapkan tank berisi tinta penuh dan selanjutnya hidupkan kembali printer dan tunggu beberapa saat setelah proses printhead cleaning selesai (tahap printhead cleaning pertama) dan lampu hijau tidak berkedip. Silahkan cek nilai waste counter dengan menekan tombol “EEPROM Information”, pastikan nilai waste counter (nilai D) tidak melebihi 10%. 5. Matikan printer, tunggu beberapa saat dan hidupkan kembali printer. Selanjutnya printer akan masuk pada tahap printhead cleaning kedua. Silahkan lakukan test pattern untuk menampilkan printout data EEPROM (tanpa “CLEAR EEPROM”) dan juga cobalah lakukan “Test Print Page” yang sudah disediakan oleh Windows melalui properties dari printer bersangkutan.
Http://pingugoblog.blogspot.com
11
V.
ip1000 Service Tool
Indikasi “Waste Full Error” Lampu warna orange dan hijau hidup secara bergantian sebanyak 7 kali dengan spasi warna hijau, mengindikasikan bahwa waste counter sudah lebih dari 100%, ini adalah kondisi terakhir setelah peringatan operator call error dengan kode lampu orange berkedip tanpa diselingi warna hijau sebanyak 8 kali.
Service Mode Dalam keadaan error maka printer dalam kondisi sibuk dan tidak siap dilakukan inspeksi, langkah awal untuk inspeksi diharuskan memasukkan printer pada mode service dengan cara sebagai berikut: 1. Dalam kondisi printer mati dengan printhead catridge terpasang, pada saat power off (tanpa listrik) tekan dan tahan tombol power (sebelah kiri) kemudian berikan power (masukkan kabel listrik). 2. Dalam kondisi tombol power masih tertekan, tekanlah tombol resume (sebelah kanan) 2 kali, kemudian lepaskan tombol power, dan tunggulah beberapa saat setelah lampu tidak berkedip. 3. Setelah lampu tidak mengindikasikan adanya error berarti printer siap untuk diinspeksi, apabila masih ada indikasi error lain silahkan cek apakah printhead cartridge sudah terpasang, atau cobalah cek indikasi kode error tersebut.
Http://pingugoblog.blogspot.com
12
EEPROM Reset
1. Silahkan pilih nomor port USB dari printer yang akan direset, perlu diperhatikan bahwa program GeneralTool tidak dapat digunakan apabila nomor port melebihi batas tertentu (20 port), apabila port USB sudah melebihi batas cobalah untuk menghapus printerprinter yang ada dan lakukan restart pada komputer, apabila port belum terhapus silahkan hilangkan melalui root didalam registry Windows.
Http://pingugoblog.blogspot.com
13
2. Apabila diperlukan inisialisasi tipe printer tekanlah tombol “iP1000” didalam kotak “Set Destination”, inisialisasi ini diperlukan apabila terjadi kesalahan tipe printer dimana tipe printer tidak sesuai dengan daerah pemasaran (market area) atau tidak sesuai dengan kondisi asli (lihat tipe printer yang tertera di cover printer), silahkan cek tipe printer dengan menekan tombol “Device ID” didalam kotak “Get Device ID”. 3. Berikan tanda cek pada pilihan “EEPROM CLEAR”, selanjutnya lakukan test pattern dengan menekan tombol “TEST PATTERN 1” atau “TEST PATTERN 3”, dimana “TEST PATERN 1” akan memberikan printout data EEPROM dan melakukan test prinhead untuk semua nozzle (hitam dan warna), “TEST PATTERN 3” akan memberikan printout data EEPROM dan melakukan test printhead untuk nozzle hitam. 4. Matikan printer dan cabutlah kabel listrik, tunggu beberapa saat untuk memastikan printer benarbenar mati. Siapkan tank berisi tinta penuh dan selanjutnya hidupkan kembali printer dan tunggu beberapa saat setelah proses printhead cleaning selesai (tahap printhead cleaning pertama) dan lampu hijau tidak berkedip. Silahkan cek nilai waste counter dengan menekan tombol “EEPROM INFORMATION”, pastikan nilai waste counter (nilai D) tidak melebihi 10%. 5. Matikan printer, tunggu beberapa saat dan hidupkan kembali printer. Selanjutnya printer akan masuk pada tahap printhead cleaning kedua. Silahkan lakukan test pattern untuk menampilkan printout data EEPROM (tanpa “CLEAR EEPROM”) dan juga cobalah lakukan “Test Print Page” yang sudah disediakan oleh Windows melalui properties dari printer bersangkutan.
Http://pingugoblog.blogspot.com
14
VI.
MP Series Service Tool
Cara Penggunaan : 1. Pilih Port (sesuai Port Printer Ter-Install) 2. Klik Reset pada EEPROM Operations
Http://pingugoblog.blogspot.com
15
TIP AND TRIK SERVICE CANON BJC 1000 SAMPAI S200SPX MATI TOTAL TANPA TIMAH DAN SOLDER. Canon seri BJC sampai seri S, mempunyai IC 8 Kaki (L46R), Posisi di atas. pada BJC 1000 atau 2000, buka printer (tutup atas), buka baut board tanpa membuka kabel2 maka akan terlihat IC 8 kaki hitam. Untuk S series IC sudah terlihat pada waktu tutup atas di buka.
Gunakan Pinset lalu tempelkan kaki pinset pertama ke kaki no. 6 dan tempelkan kaki pinset satu lagi ke nomor 2 lalu 3, kalo mash belum nyala coba tempelkan ke kaki 1 atau 4, di ulang2 sampai printer kembali nyala.
Keterangan : Kalo anda terbiasa dengan solder dan timah, buka IC (L46R) tunggu beberapa saat lalu pasangkan kembali, printer akan langsung nyala kembali, tanpa harus ganti ic.
Http://pingugoblog.blogspot.com
16
PANDUAN RESET PRINTER PIXMA IP1000 (Market Asia non Japan) 1. Dalam kondisi printer mati dan power supply siap (dengan kabel listrik), tekan dan tahan tombol resume / cancel (bagian tengah) kemudian tekan dan tahan tombol power (bagian atas), indikasi lampu warna hijau. 2. Dalam kondisi tombol power dan resume/cancel tertekan, lepaskan tombol resume / cancel (jangan lepaskan tombol power). 3. Dalam kondisi tombol power tertekan, tekan tombol resume/cancel 2 kali (OrangeHijau), selanjutnya lepaskan tombol power (kedua tombol tidak tertekan). Lampu hijau akan berkedip selama inisialisasi, tunggu beberapa saat setelah lampu hijau menyala tanpa berkedip. 4. Dalam kondisi lampu hijau menyala (tanpa berkedip), tekan tombol resume/cancel 5 kali (orangehijauorangehijauorange) merujuk Tabel 1. 5. Tekan tombol power (indikasi warna hijau), selanjutnya tekan tombol resume/cancel 2 kali (orangehijau) atau 3 kali (orangehijauorange) merujuk Tabel 3, terakhir tekan tombol power untuk mematikan printer. 6. Lepaskan kabel listrik, tunggu beberapa saat dan hidupkan kembali printer.
Http://pingugoblog.blogspot.com
17
PANDUAN RESET PRINTER PIXMA IP 2000 Untuk Printer Pixma 2000 ini tidak memerlukan Program khusus untuk meReset, jadi cukup diikuti saja panduan ini. A.
Main Waste Counter Reset 1. Dalam kondisi printer mati dan power supply siap (dengan kabel listrik), tekan dan tahan tombol resume/cancel (bagian tengah) kemudian tekan dan tahan tombol power (bagian atas), indikasi lampu warna hijau. 2. Dalam kondisi tombol power dan resume/cancel tertekan, lepaskan tombol resume/cancel (jangan lepaskan tombol power). 3. Dalam kondisi tombol power tertekan, tekan tombol resume/cancel 2 kali (OrangeHijau), selanjutnya lepaskan tombol power (kedua tombol tidak tertekan). Lampu hijau akan berkedip selama inisialisasi, tunggu beberapa saat setelah lampu hijau menyala tanpa berkedip. 4. Dalam kondisi lampu hijau menyala (tanpa berkedip), tekan tombol resume / cancel 4 kali (orange hijau orange hijau) merujuk Tabel 1. 5. Tekan tombol power (indikasi warna hijau), tanpa penekanan tombol resume / cancel (merujuk Tabel 2) selanjutnya tekan tombol power sekali lagi untuk mematikan printer. 6. Lepaskan kabel listrik, tunggu beberapa saat dan hidupkan kembali printer.
Http://pingugoblog.blogspot.com
18
B.
Platen Waste Counter Reset 1. Dalam kondisi printer mati dan power supply siap (dengan kabel listrik), tekan dan tahan tombol resume / cancel (bagian tengah) kemudian tekan dan tahan tombol power (bagian atas), indikasi lampu warna hijau. 2. Dalam kondisi tombol power dan resume / cancel tertekan, lepaskan tombol resume / cancel (jangan lepaskan tombol power). 3. Dalam kondisi tombol power tertekan, tekan tombol resume / cancel 2 kali (Orange Hijau), selanjutnya lepaskan tombol power (kedua tombol tidak tertekan). Lampu hijau akan berkedip selama inisialisasi, tunggu beberapa saat setelah lampu hijau menyala tanpa berkedip. 4. Dalam kondisi lampu hijau menyala (tanpa berkedip), tekan tombol resume/cancel 4 kali (orangehijauorangehijau) merujuk Tabel 1. 5. Tekan tombol power (indikasi warna hijau), selanjutnya tekan tombol resume/cancel 1 kali (orange) merujuk Tabel 2, terakhir tekan tombol power untuk mematikan printer. 6. Lepaskan kabel listrik, tunggu beberapa saat dan hidupkan kembali printer.
Http://pingugoblog.blogspot.com
19
Tabel 1. Pilihan Mode Service Penekanan
Warna
0
Hijau
1 kali 2 kali 3 kali
Orange Hijau Orange
4 kali 5 kali
Hijau Orange
6 kali
Hijau
79 kali 10 kali
Orange Hijau
Fungsi Mematikan printer dan membatalkan mode service. Test print. Mencetak data EEPROM. Menginisialisasi ulang (reset) EEPROM. Reset waste counter, silahkan merujuk Tabel 2 untuk pilihan selanjutnya Inisialisasi tipe printer sesuai market area, silahkan merujuk Tabel 3 untuk pilihan selanjutnya Deep Cleaning, diperlukan apabila hasil cetakan cacat dimana kemungkinan disebabkan penyumbatan pada Tidak digunakan. Kembali ke prosedur pemilihan..
Tabel 2. Pilihan Waste Reset
Penekanan
Warna
0 1 kali 2 kali
Hijau Orange Hijau
Fungsi Reset main waste (0%) Reset platen waste (0%) Set main waste dengan nilai 50%
Tabel 3. Pilihan Inisialisasi Tipe Printer Penekanan 0 1 kali 2 kali 3 kali
Warna Hijau Orange Hijau Orange
Fungsi Inisialisasi ulang tanpa perubahan Inisialisasi untuk market area Japan Inisialisasi nonJapan (A4) Inisialisasi nonJapan (LTR)
Http://pingugoblog.blogspot.com
20
Tabel 4. Service Call Error (Lampu orange berkedip diselingi lampu hijau) Kode Error
Blinking 2 Times
Blinking 3 Times
Blinking 7 Times
Blinking 8 Times
Blinking 9 Times
Blinking 10 Times
Indikasi / Resolusi Carriage error (kerusakan pada dudukan printhead cartridge), kemungkinan disebabkan sabuk pembawa (belt) sudah terlalu longgar, dan coba cek komponen laen yang berhubungan seperti photo sensor yang ada pada carriage, dan film timming slip strip kemungkinan dalam kondisi kotor. LF error (kondisi error pada komponen rollerfeed), kemungkinan disebabkan kerusakan pada motor LF (sebelah kiri bawah) dan komponenkomponen lain yang berhubungan. Waste full error, silahkan lakukan reset. Dan gantilah busa penampung yang ada di bagian bawah. Printhead temperature rise error (kondisi temperatur pada printheadnozzle diluar batas normal), kemungkinan disebabkan kerusakan pada sensor, dapat dilakukan manipulasi dengan memutus alur yang menghubungkan sensor dengan PCB. EEPROM error, silahkan ganti IC EEPROM dengan yang baru. No cartridge detected during printing (kondisi tidak terdeteksi adanya printhead cartridge pada saat proses mencetak), kemungkinan terjadi kerusakan pada carriage dimana terminal gagal menghubungkan pada saat carriage berjalan, silahkan cek kondisi fisik carriage apakah lock lever (pengunci cartridge) masih berfungsi dengan benar.
Http://pingugoblog.blogspot.com
21
Tabel 5. Operator Call Error (Lampu orange berkedip tanpa diselingi lampu hijau) Kode Error Blinking 2 Times
Blinking 3 Times
Blinking 4 Times
Blinking 5 Times
Blinking 8 Times
Indikasi / Resolusi Paper out (tidak ada kertas). Paper jam (kertas macet), apabila berkelanjutan cobalah cek sensor kertas berupa tuas (warna hitam) mengubungkan kertas dengan photo sensor pada PCB. Ink tank not installed (tangki tinta tidak terpasang). Cartridge installed improperly (printhead cartridge terpasang tidak benar), kemungkinan dikarenakan prinhead cartridge salah atau terjadi kerusakan pada EEPROM printhead cartridge). Waste ink full warning (peringatan sebelum error nilai waste counter melebihi 100%).
Selesai... Semoga Bermanfaat dan sekali lagi terima kasih.
Http://pingugoblog.blogspot.com
22