hasil stok karbon
Diagram pie perbandingan zona pasang tertinggi dan terendah Biomassa Mangrove di Zona Pasang Tertinggi Batang
Akar
Nekromassa
seresah
Biomassa Mangrove di zona Pasang Terendah Batang
Akar
Seresah
0%
0% 0%
Nekromassa
33%
16%
67% 84%
0%
Stok karbon batang zona pasang tertinggi>zona pasang terendah
Hasil Stok Karbon batang
• Kandungan biomassa pada batang berkaitan erat dengan hasil produksi pohon yang didapat melalui proses fotosintesis yang umumnya disimpan pada bagian batang.
• Seresah yang terdekomposisii oleh dekomposer menyebabkan tanah di zona pasang tertinggi menjadi subur dan baik untuk pertumbuhan mangrove • Fluktuasi pasang surut masing-masing zona
• Dari perbedaan lama terendam air laut tersebut dapat mempengaruhi nutrien yang dipengaruhi oleh fluktuasi pasang surut • Durasi pasang surut juga berpengaruh besar terhadap perubahan salinitas area mangrove
Stok karbon akar zona pasang tertinggi < pasang terendah • Perkembangan akar di pasang terendah lebih mendominasi daripada perkembangan akar di pasang tertinggi, untuk adaptasi terhadap lingkungan • agar pohon tidak mudah tumbang karena pengaruh pasang surut dan juga karena kondisi tempat tumbuh yang lembek dan berlumpur (Pambudi, 2011)
• Fluktuasi pasang surut
Stok karbon nekromassa berkayu zona pasang tertinggi < zona pasang terendah • Perbedaan jumlah pohon mati yang ditemukan di zona pasang tertinggi dan terendah ini disebabkan karena adanya pengaruh gelombang dari arah laut menuju daratan yang menghantam mangrove
• Tidak dapat beradaptasi terhadap kondisi pasang surut dan gelombang
• Pohon yang mati juga disebakan karena kurangnya nutrisi yang dibutuhkan oleh pohon mangrove untuk tumbuh dengan baik
Stok karbon nekromasa tidak berkayu zona pasang tertinggi > zona pasang terendah • Karena naiknya suhu udara akan menyebabkan menurunnya kelembaban udara sehingga transpirasi akan meningkat, dan untuk menguranginya maka daun harus segera digugurkan (Salisbury, 1992).. Salinitas yag tinggi juga akan mempengaruhi produksi seresah. • . Seharusnya dengan nilai suhu yang didapatkan tersebut yang menunjukkan nilai suhu di pasang terendah lebih tinggi, seharusnya produksi seresah di pasang terendah akan lebih besar karena proses transpirasi yang akan meningkat seiring meningkatnya suhu yang menyebabkan mangrove akan mengugurkan daun
• pada pasang terendah, seresah dari pohon mangrove tersebut sudah terbawa arus gelombang laut, karena pasang terendah lebih sering terendam air dan lebih lama mengalami pasang daripada zona pasang tertinggi yaitu 30 jam selama 1 bulan, sedangkan zona pasang tertinggi hanya mengalami pasang 9 jam selama 1 bulan .
Hasil uji statistik
Pada penelitian ini dilakukan perhitungan stok karbon pada tegakan pohon Rhizophora stylosa yang meliputi organ batang, akar, serasah, dan nekromassa berkayu pada zona pasang tertinggi dan zona pasang terendah di Talang siring, Pamekasan-Madura. Kemudian hasil stok karbon dari masing-masing organ di bandingkan pada kedua zona dengan mengunakan Rancangan Acak Kelompok dengan taraf signifikansi α=95 %.
Kesimpulan • • • • •
nilai stok karbon batang pada zona pasang tertinggi sebesar 77,872 ton/ha lebih besar daripada zona pasang terendah yang mempunyai nilai stok karbon sebesar 66,817 ton/ha. Nilai stok karbon akar pada zona pasang tertinggi sebesar 0,0441 ton/ha dan zona pasang terendah sebesar 0,0521 ton/ha. Nilai stok karbon nekromassa berkayu pada pasang tertinggi sebesar 14,562 ton/ha, dan pada pasang terendah sebesar 33,20002 ton/ha. Nilai stok karbon nekromassa tidak berkayu di zona pasang tertinggi sebesar 0,00233427 ton/ha, dan di zona pasang terendah sebesar 0,00131238 ton/ha. Dari hasil yang diperoleh dapat diketahui bahwa pada masing-masing zona memilki nilai stok karbon yang tidak berbeda secara signifikan, dan hal tersebut dipengaruhi oleh parameter fisik dan kimia di tempat pembuatan plot pada masing-masing zona, yaitu zona pasang tertinggi dan zona pasang terendah.
Saran • Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut hubungan antara potensi biomassa dengan umur dan parameter salinitas dan substrat lingkungan tempat tumbuh mangrove. Sehingga setelah melakukan penelitian tersebut, kita dapat mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penyerapan karbon dan juga mengetahui berapa banyak pohon yang bisa menyerap karbon dengan nilai maksimal yang dapat mengurangi efek global warming. • Indonesia sebagai salah satu Negara yang rentan terhadap perubahan iklim maka perlu melakukan pengkajian dan pemetaan terhadap kerentanan dan adaptasi mangrove dari perubahan iklim tersebut. Supaya mangrove yang berfungsi sebagai penyerap karbon untuk mengurangi pemanasan global tidak ikut musnah karena efek pemanasan global itu sendiri.