MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL, REPUBLIK INDONESIA DAN UNIVERSITAS LAICA ELOY ALFARO, PROPINSI MANABI, REPUBLIK EKUADOR TENTANG KERJASAMA 01 BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERMINYAKAN DAN PETROKIMIA
Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi Dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Republik Indonesia (Badiklat ESDM) dan Universitas Laica Eloy Alfaro, Propinsi Manabi, Republik Ekuador (ULEA), selanjutnya disebut sebagai "Para Pihak";
BERMAKSUD untuk rnempererat hubungan persahabatan antara dua negara di bidang pengembangan sumber daya manusia khususnya perminyakan dan petrokimia;
MEMPERTIMBANGKAN
kebutuhan untuk membangun dan pengembangan sumber daya manusia penninyakan dan petrokimia;
membina
MENGAKUI pentingnya rnembentuk mekanisme, yang memberikan kontribusi untuk penguatan kerjasarna diatas kepentingan bersama dan kebutuhan untuk rnelaksanakan program kolaborasi yang spesifik dan pertukaran dibidang pengembangan sumber daya manusia perminyakan dan petrokimia; MERUJUK pada Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Ekuador mengenai Ke~a Sarna Ekonorni dan Teknik, yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal 9 November 2005; MERUJUK pada Memorandum Saling Pengertian antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Ekuador mengenai Kerja Sarna di Sektor Energi dan Pertambangan, yang ditandatangani di Jakarta pada tanggal14 Juli 2006;
SESUAI
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara
masing-masing;
TELAH MENYETUJUI sebagai berikut:
PASAL1 Tujuan Tujuan Memorandum Saling Pengertian (MsP) ini adalah untuk membentuk suatu kerangka dimana ke~asama dapat dikembangkan antara para Pihak dalam konteks kebijakan yang berlaku bagi setiap Pihak dan sesuai dengan ketersediaan sumber daya serta mencakup hal-hal seperti yang dijelaskan dalam lingkup Kegiatan.
PASAL2 Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan pengembangan sumber daya manusia yang potensial untuk dike~asamakan oleh Para Pihak meliputi: 1. pendidikan dan pelatihan singkat; 2. pelatihan untuk Pengajar perminyakan dan petrokimia; 3. kegiatan-kegiatan lain yang disepakati bersama oleh Para Pihak.
PASAL3 Pelaksanaan Para Pihak wajib menentukan lingkup kerjasama yang spesifik dan kegiatannya yang terkait melalui kesepakatan bersama. Rincian ketentuan yang berhubungan dengan bentuk dan metode, kewajiban keuangan serta persyaratan mengenai lingkup kerja sama yang disepakati wajib dituangkan dalam pengaturan terpisah yang akan dibuat antara Para Pihak.
PASAL4 Lembaga Pelaksana
Lembaga pelaksana resmi yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan pengembangan lingkup ke~asama yang potential yang dituangkan dalam MsP ini;
1. Untuk Badiklat ESDM, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Republik Indonesia; 2. Untuk ULEA, Rektor Universitas Laica Eloy Alfaro, Propinsi Manabi, Republik Ekuador.
PASALS Hak Kekayaan lntelektual 1. Setiap kekayaan intelektual yang dibawa oleh salah satu Pihak untuk pelaksanaan MsP ini wajib tetap menjadi milik Pihak tersebut. 2. Setiap hak kekayaan intelektual yang dihasilkan dari kegiatan dalam MsP ini wajib dituangkan dalam perjanjian tersendiri yang disepakati oleh Para Pihak.
PASAL6 Pembatasan Personil Semua orang yang terlibat dalam kegiatan yang berkaitan dengan MsP ini wajib menghormati kemerdekaan politik, kedaulatan, dan integritas wilayah negara tuan rumah, wajib memiliki kewajiban untuk tidak ikut campur dalam urusan internal negara tuan rumah, dan akan menghindari kegiatan yang tidak konsisten dengan maksud dan tujuan MsP ini.
PASAL7 Kerahasiaan 1. Setiap Pihak wajib mematuhi kerahasiaan dokumen, informasi dan data lainnya yang diterima atau diberikan secara langsung atau tidak langsung kepada Pihak lain berdasarkan MsP ini. 2. Jika salah satu Pihak berkeinginan untuk mengungkap rahasia yang diakibatkan oleh kegiatan-kegiatan ke~asama berdasarkan MsP ini kepada pihak ketiga, Pihak yang mengungkap harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari Pihak lain sebelum pengungkapan dapat dilakukan. 3. Para Pihak setuju bahwa ketentuan Pasal ini akan terus mengikat antara para Pihak, meskipun MsP ini berakhir. 4. Ketentuan Pasal ini tidak mengurangi hukum dan peraturan di masingmasing negara Para Pihak.
PASAL 8
Penyelesaian Perselisihan
Segala perselisihan yang dihasilkan dari atau segala hal yang tidak ditentukan dalam MsP ini wajib diselesaikan secara damai melalui konsultasi dan negosiasi antara Para Pihak, berdasarkan kepentingan bersama, kesetaraan, ke~a sama dan saling mempercayai.
PASAL9
Perubahan Ketentuan dalam MsP ini dapat diubah setiap saat dengan persetujuan tertulis Para Pihak. Perubahan tersebut wajib merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari MsP ini. PASAL10 Durasi, Mulai Berlaku, dan Pemberhentian
1. MsP ini wajib berlaku sejak tanggal penandatanganan oleh kedua Pihak. 2. Kecuali jika diputuskan oleh kedua Pihak, MsP ini wajib berlaku selama tiga (3) tahun, dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu tertentu dengan persetujuan tertulis dari Para Pihak, 3. MsP ini dapat diakhiri oleh salah satu Pihak dengan memberikan pemberitahuan tertulis kepada Pihak lainnya mengenai keinginannya untuk mengakhiri MsP ini paling lambat 60 (enam puluh) hari sebelum tanggal pengakhiran dimaksud. 4. Penghentian MsP ini wajib tidak mengurangi penyelesaian program atau proyek yang sedang be~alan yang disepakati oleh para Pihak. DIBUAT di Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2013 dalam rangkap dua, dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa lnggris, semua naskah berkekuatan hukum sama. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran MsP ini, naskah Bahasa lnggris
wajib berlaku. UNTUK BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ENERGI DAN SUMBER
UNTUK UNIVERSITAS LAICA ELOY ALFARO
DAYA~L Signed Mochamad TeJiuh Pamuii Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Energi dan Sumber Daya Mineral
Signed Medardo Mora Solorzano Rektor Universitas Laica Eloy Alfaro
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE EDUCATION AND TRAINING AGENCY FOR ENERGY AND MINERAL RECOURCES, MINISTRY OF ENERGY AND MINERAL RESOURCES OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE UNIVERSITY OF LAICA ELOY ALFARO, PROVINCE OF MANABI OF THE REPUBLIC OF ECUADOR ON COOPERATION IN THE FIELD OF HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT PETROLEUM AND PETROCHEMICAL
The Education and Training Agency for Energy and Mineral Resources, Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia (ETAEMR) and the University of Laica Eloy Alfaro, Province of Manabi oh the Republic of Ecuador (ULEA), hereinafter referred to as "the Parties";
DESIRING to strengthen the friendly relations between the two countries in the
field
of human
resources development particularly
in
petroleum and
petrochemical;
CONSIDERING the need to develop and foster human resources development
for petroleum and petrochemical;
RECOGNIZING the importance of establishing mechanism, that contributes to
the strengthening of cooperation in the field of mutual interest and the need to carry out specific programs of collaboration and exchange in the field of human resources development for petroleum and petrochemical;
REFERRING to the Agreement Between the Government of the Republic of
Indonesia and the Government of the Republic of Ecuador on Economic and Technical Cooperation, signed in Jakarta on November gth, 2005;
REFERRING to the Memorandum of Understanding Between the Government of Republic of Indonesia and the Governrment of Republic of Ecuador on Cooperation in the Energy and Mining Sectors, signed in Jakarta on July 141h,
2006; PURSUANT to the prevailing laws and regulations in their respective countries; HAVE AGREED as follows:
ARTICLE 1 Objective
The purpose of this Memorandum of Understanding (MoU) is to establish a framework whereby cooperation might be developed between the Parties within the context of the policies applicable to each Party and subject to the availability of resources and covering such matters as described in the scope of Activities.
ARTICLE 2 Scope of Activities
The potential human resources development areas in which the Parties seek to cooperate includes: 1. short course; 2. training for Trainers on petroleum and petrochemical; 3. other activities as mutually agreed by the Parties.
ARTICLE 3
Implementation
The Parties shall determine specific area of cooperation and its related activities by mutual consent. The details provision relating to forms and methods, financial obligations as well as the condition of the agreed area of cooperation shall be set forth in a separate arrangement to be concluded between the Parties.
ARTICLE 4 Executing Agencies
The official agencies responsible for the implementation and to develop the potential areas of cooperation identified under this MoU; 1. For ETAEMR shall be the Head of Education and Training Center of Oil and Gas, Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia; 2. For ULEA shall be the Rector of the University of Laica Eloy Alfaro, Province of Manabi of the Republic of Ecuador.
ARTICLE 5 Intellectual Property Rights
1. Any intellectual property brought by one Party for the implementation of this MoU shall remain the property of that Party. 2. Any intellectual property rights resulted from activities under this MoU shall be subject to a separate arrangement conduced between the Parties.
ARTICLE 6 Limitation of Personnel
All persons engaged in activities related to this MoU shall respect political independence, sovereignty, and territorial integrity of the host country, shall have a duty not to interfere in internal affairs of the host country, and will avoid any activities inconsistent with the purpose and objectives of this MoU.
ARTICLE 7
Confidentiality
1. Each Party shall undertake to observe the confidentiality and secrecy of documents, information and other data received or supplied directly or indirectly to the other Party under this MoU. 2. If either of the Party wishes to disclose confidential activities under this MoU to any third party, the disclosing Party must obtain prior consent from the other Party before any disclosure can be made; 3. The Parties agree that the provision of this Article shall continue to be binding between the Parties, notwithstanding the termination of this MoU. 4. The provisions of this Article shall not prejudice the prevailing laws and regulations of the Parties' respective countries.
ARTICLE 8 Settlement of Differences
Any differences resulting from or anything unspecified in this MoU shall be resolved amicably through consultation and negotiation between the Parties, based on mutual benefit, equality, cooperation and mutual trust.
• ARTICLE 9 Amendment
The provisions in this MoU may be amended at any time with the mutual written consent of the Parties. Such amendments shall form an integral part of this
MoU. ARTICLE 10 Entry into Force, Duration, and Termination
1. This MoU shall entry into force on the date of its signing by both Parties. 2. Unless otherwise decided by both Parties, this MoU shall be valid for three
(3) years, and may be extended for another period by mutual written consent of the Parties, 3. This MoU may be terminated by either Party by giving written notification to the other Party of its intention to terminate this MoU at least 60 (sixty) days prior to the intended date of termination. 4. The termination of this MoU shall not prejudice the completion of any ongoing programs or projects agreed by the Parties.
DONE in Jakarta on 16th of October, 2013 in two original copies, in Indonesian
and English languagues, all texts are being equally authentic. In case of divergence of interpretartion of this MoU, the English text shall prevail.
FOR THE EDUCATION AND TRAINING AGENCY FOR ENERGY AND MINERAL RESOURCES
FOR THE UNIVERSITY OF LAICA ELOY ALFARO
Signed
Signed
Mochamad Teguh Pamuji
Medardo Mora Solorzano
Head of ETAEMR
Rector of ULEA