DESKRIPSI MATA KULIAH PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING (KD 311) 1. Deskripsi Mata Kuliah
KD 311 Profesi Bimbingan dan Konseling: S-1, 2 sks, smester 1 Mata kuliah ini merupakan kuliah pengantar untuk memperdalam wawasan mahasiswa terhadap profesi Bimbingan dan Konseling. Mata kuliah ini merupakan penjabaran dari Kompetensi konselor bidang 4 (Permendiknas No. 27/2008 ttg SKAKK) yaitu mengembangkan profesionalitas profesi bimbingan dan konseling secara berkelanjutan, yang mencakup kompetensi konselor yang memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional (K-16 dalam Kompetensi Profesional), serta berperan aktif di dalam organisasi dan kegiatan profesi bimbingan dan konseling (K-9 dalam Kompetensi Sosial). Materi kuliah dirancang agar mahasiswa familiar dengan profesi bimbingan dan konseling, yang meliputi: konsep dasar profesi, perkembangan dan isue-isue serta praktek bimbingan dan konseling porofesional, konsep dasar profesi bimbingan dan konseling, Keterkaitan profesi bimbingan dan konseling dengan profesi lain dalam lapangan kesehatan mental, serta peranan ilmu pengetahuan dan penelitian dalam profesi bimbingan dan konseling. Pembahasan utama berkenaan dengan Isue-isue Ethik, Legal, dan Profesional dalam Profesi Bimbingan dan Konseling. Pada akhir kuliah, mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman yg mendalam tentang tanggungjawabnya untuk menjadi konselor profesional, menyadari bahwa nilai-nilai pribadi konselor dapat mempengaruhi respon-respon konselor terhadap klien, menghargai nilai-nilai pribadi klien, dan mampu membedakan profesi bimbingan dan konseling dengan profesi sejenis dalam kawasan profesi kesehatan mental. Selanjutnya, mahasiswa mulai memandang dirinya sendiri sebagai tahapan awal untuk menjadi konselor profesional. Akhirnya mahasiwa dapat mengambil keputusan bahwa profesi bimbingan dan konseling merupakan pilihan yang paling tepat bagi dirinya. Pelaksanaan kuliah menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk cermah dan tanya-jawab yang dilengkapi dengan penggunaan LCD, OHP, video, dan pendekatan inkuiri yaitu penyelesaian tugas penyusunan dan penyajian makalah, reviu buku dan jurnal, diskusi dan pemecahan masalah. Tahap penguasaan mahasiswa selain evaluasi melalui UTS dan UAS juga evaluasi terhadap tugas, penyajian dan diskusi. Buku sumber utama: Erford Brandley T (Ed.) (2004). Professional School Counseling: A Handbook of Theories, Programs and Practices; Engels Denins W. & Associates, (2004): The Professional Counselor: Portfolio, Competencies, Performance Guidelines, and Assesmetn; Remley Theodore P, and Herlihy, Barbara (2005). Ethical, Legal, and Professional Issues in Counseling.
1
SILABUS MATA KULIAH PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING (KD311)
1. Identitas mata kuliah Nama mata kuliah Nomor kode Jumlah sks Semester Kelompok mata kuliah Program Studi/Program Status mata kuliah Prasyarat Dosen
: PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING : KD 311 : 2 sks :1 : MKKU : Bimbingan dan Konseling (BK)/S-1 : Mata kuliah lanjut dari Program S-1 BK :: Prof. Dr. Ahman, M.Pd, Dr. Euis Farida, M.Pd Dra. Yusi RY, M.Pd.
2. Tujuan Pada akhir kuliah, mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman yg mendalam tentang tanggungjawabnya untuk menjadi konselor profesional, menyadari bahwa nilai-nilai pribadi konselor dapat mempengaruhi respon-respon konselor terhadap klien, menghargai nilai-nilai pribadi klien, dan mampu membedakan profesi konseling dengan profesi sejenis dalam kawasan profesi kesehatan mental. Selanjutnya, mahasiswa mulai memandang dirinya sendiri sebagai tahapan awal untuk menjadi konselor profesional. Akhirnya mahasiwa dapat mengambil keputusan bahwa profesi bimbingan dan konseling merupakan pilihan yang paling tepat bagi dirinya 3. Deskripsi isi Dalam perkuliahan ini dibahas: Konsep dasar profesi, perkembangan dan isue-isue serta praktek bimbingan dan konseling porofesional, konsep dasar profesi bimbingan dan konseling, Keterkaitan profesi bimbingan dan konseling dengan profesi lain dalam lapangan kesehatan mental, serta peranan ilmu pengetahuan dan penelitian dalam profesi bimbingan dan konseling. Pembahasan utama berkenaan dengan Isue-isue Ethik, Legal, dan Profesional dalam Profesi Bimbingan dan Konseling. Pada akhir kuliah, mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman yg mendalam tentang tanggungjawabnya untuk menjadi konselor profesional, menyadari bahwa nilai-nilai pribadi konselor dapat mempengaruhi respon-respon konselor terhadap klien, menghargai nilai-nilai pribadi klien, dan mampu membedakan profesi bimbingan dan konseling dengan profesi sejenis dalam kawasan profesi kesehatan mental. 4. Pendekatan pembelajaran: Ekspositori dan inkuiri - Metode : ceramah, tanya-jawab, diskusi dan pemecahan masalah - Tugas : laporan buku & makalah, penyajian dan diskusi - Media : OHP, LCD/power point 5. Evaluasi a. Ujian tengah dan akhir semester b. Makalah: 2
1) Relevansi topik yang dipilih dengan subjek perkuliahan 2) Dukungan makalah terhadap bidang studi yang diproyeksikan mendukung penulisan tesis. 3) Pengguanaan rujukan yang relevan 4) Kedalaman uraian dan analisis. 5) Kelengkapan makalah sesuai dengan ketentuan menulis makalah. c. Laporan buku/bab d. Penyajian laporan di kelas: 1) Kesiapan menyajikan. 2) Kedalaman uraian. 3) Ketepatan memilih bahan yang disajikan. 4) Keutuhan dan kelengkapan bahan yang disajikan. 5) Penggunaan media yang relevan. d. Partisipasi dalam kegiatan diskusi di kelas. 1) Kesiapan berdiskusi 2) Kejelasan rujukan yang digunakan. 3) Ketajaman dan kedalaman gagasan yang diajukan. 4) Kontributif terhadap bahan yang dibahas. e. Kehadiran 6. Rincian materi perkuliahan tiap pertemuan Pertemuan 1: Rencana perkuliahan, reviu konsep & lingkup pengembangan profesi bimbingan dan konseling Pertemuan 2: Hakekat Profesi Bimbingan dan Konseling: Perspektif Sejarah dan Perkembangan Pertemuan 3: Perspektif Bimbingan dan Konseling Persekolahan Saat ini dan Mendatang Pertemuan 4. Pemanfaatan hasil Penelitian dalam Praktek Bimbingan dan Konseling Pertemuan 5: Isue-isue Ethik, Legal dan Profesional dalam Bimbingan dan konseling Pertemuan 8: Standar Kompetensi Konselor Pertemuan 7: Peranan Nilai-nilai Pribadi Konselor dalam praktek Bimbingan dan Konseling Pertemuan 8: UTS Pertemuan 9: Peranan Nilai-nilai Pribadi Konseli dalam praktek Bimbingan dan Konseling Pertemuan 10: Pertumbuhan dan Perkembangan serta Implikasinya terhadap Bimbingan dan Konseling Pertemuan 11: Pendekatan dan Teknik Bimbingan dan Konseling Pertemuan 12: Peranan Asesmen dalam Bimbingan dan Konseling Pertemuan 13: Peranan Teknologi dalam dalam Bimbingan dan Konseling Pertemuan 14: Standarisasi dan Kredensialisasi (Sertifikasi, Lisensi dan Akreditasi) dalam Profesi Bimbingan dan Konseling Pertemuan 15: Perbandingan profesi bimbingan dan konseling dengan profesi sejenis dalam kawasan profesi Kesehatan Mental (helping relationship) Pertemuan 16: UAS
3
7. Daftar buku Buku utama Dirjen Pendidikan Tinggi (2007). Naskah Akademik Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan bimbingan dan konseling dalam Jalur pendidikan Formal. Bandung: Percetakan Laboratorium Jurusan PPB FIP UPI Dirjen Pendidikan Tinggi (2007). Standar Kompetensi Konselor. Bandung: Percetakan Laboratorium Jurusan PPB FIP UPI Dirjen PMPTK. (2007). Rambu-rambu Penyelenggaraan bimbingan dan konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung: Percetakan Laboratorium Jurusan PPB FIP UPI Engels Denins W. & Associates, (2004): The Professional Counselor: Portfolio, Competencies, Performance Guidelines, and Assesmet, Alexandria: American Counseling Association Erford Brandley T (Ed.) (2004). Professional School Counseling: A Handbook of Theories, Programs and Practices; Texas: PRO-ED AN International Publisher Remley Theodore P, and Herlihy, Barbara (2005). Ethical, Legal, and Professional Issues in Counseling. Columbus: Pearson-Merrill Prentice Hall Referensi Bertolino. Bob. And Hanlom. Bill O. (2002). Collaborative, Competency-Based Counseling and Therapy. London: Allyn and Bacon. Co. Blocher, Donald,H., (1987), The Professional Counselor, New York: MacMillan Publishing Company Cobia, Debra.C, and Henderson, Donna A. (2003), Handbook of School Counseling, Columbus: Merrill Prentice Hall Corey. Gerald. (2005). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Belmont: Brooks/Cole Crain William. (1992). The Theories of Development: Concepts and Applications. New Jersey: Prentice Hall Englewood Cliffs. McAullife Garrett, and Eriksen. Karen. (2002). Preparing Counselors and Therapists: Creating Constructivist and Developmental Programs. Virginia Beach: The Donning Company Publishers Muro, James J. and Kottman, Terry (1995). Guidance and Counseling in the Elementary and Middle Schools. Madison: Brown & Benchmark Publisher. Musfir bin Said Az-Zahrani. (2005). Konseling Terapi, Jakarta: Gema Insani Schmidt. John.T. (2003). Counseling in Schools: Essential Service and Comprehensive Programs. New York: Pearson Education Inc. 4
Sciarra Daniel T. (2004). School Counseling: Foundations and Contemporarry. Australia: Thomson & Brooks/Colle
5
HASIL EVALUASI DAN SARAN PENYEMPURNAAN Program Studi: ................................................................................................................. Hasil Evaluasi Komponen Kurikulum
Belum ada
Ada:unsur lengkap& rumusan sempurna
Ada: belum lengkap/ sempurna
Catatan dan saran penyempurnaan
1. Visi Program Studi
2.Misi Program Studi
3.Tujuan Program Studi
4.Profil kemampuan lulusan
5.Struktur Kurikulum & sebaran mata kuliah
6.Deskripsi mata kuliah
7.Silabus
Catatan: Pedoman penulian Deskripsi Mata Kuliah dan Silabus terlampir
Bandung
…Agustus 2011 Penilai
(………………………………………….) 6