Desain Web Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo Kamil Malik Jurusan Teknik Informatika – STT Nurul Jadid Paiton email:
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang Pondok Pesantren Nurul Jadid kepada masyarakat secara cepat dan akurat dalam bentuk aplikasi online. Kajian pustaka yang digunakan untuk mendukung pengembangan sistem ini membahas tentang pengertian umum aplikasi berbasis web, prinsip kerja, proses yang terjadi pada halaman web dinamis serta bagaiman cara mengakses basis data pada web server, penentuan directory serta disain visual dan teknik singkat mengenai keamnan pada web server. Dengan menggunakan DBMS (Database Manajemen System) yang mendukung pengoperasian dengan banyak pemakai (Multi User) dalam satu basis data, sangat memungkinkan menerapkan aturan dan kebijakan yang disepakati manajemen. Dengan Sistem Informasi yang berbasis online maka pembagian wewenang dalam komponen Web Site Pondok Pesantren Nurul Jadid bisa di implementasikan dalam bentuk Hak Akses User. Tahapan pengembangan sistem dimulai dengan perancangan Context Diagram (CD), Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Kamus Data (data directory), Basisdata (database) serta kebutuhan perangkat (Hardware dan Software ), Perancangan Antarmuka (interface design) pada halaman web meliputi desain menu, desain navigasi halaman web serta desain direktori. Pada tahap implementasi aplikasi ini dijalankan di komputer lokal (localhost). Kata-kunci: Pondok Pesantren, aplikasi online, web server.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sepanjang perjalanannya, pesantren mempunyai peran besar dalam sejarah bangsa Indonesia. Peran tokoh-tokohnya tidak terbatasi pada lingkup keagamaan, namun mereka dapat mengambil peran dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara sejak pra-kemerdekaan sampai saat ini. Untuk perkembangan selanjutnya Pondok Pesantren mengambil peran yang cukup berpengaruh dalam menentukan perkembangan dan kemajuan kehidupan sosial. Tidak kalah pentingnya penggunaan media haruslah disesuaikan dengan kemajuan zaman. Seiring dengan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta tekat yang bulat untuk tetap berda’wah dalam segala medan menuntut pesantren untuk tetap exist dan konsisten pada kulturalnya. Salah satunya adalah komputer, yang merupakan teknologi paling canggih dalam megembangkan program-program informasi, yang dikembangkan oleh media internet. Di dalam era globalisasi ini, perangkat informasi semakin dipengaruhi oleh kemampuan generasi muda islam dalam menjaga dan mengembangkan situs islam. Hal ini antara lain disebabkan oleh asumsi sebagian generasi muda islam yang
99
menganggap bahwa membandingkan metode pembelajaran tentang kajian-kajian ilmu pengetahuan dan teknologi perlu di disain secara wajar dan lebih profesional sesuai dengan perkembangan teknologi. Dengan kata lain perlu adanya aktualisasi kemampuan memandang dan merefleksikan secara baik dan benar. Sehingga akan mampu merangsang emosi intelektual dan dapat memperoleh kemampuan menjaga, memahami dan mempelajari serta mengaplikasikan nilai-nilai islam dalam dunia teknologi internet. Pondok Pesantren Nurul Jadid merupakan salah satu lembaga keagamaan yang berorientasi pada pendidikan agama dan pendidikan umum yang dalam hal ini bisa dilihat pada pemamfatan media internet sebagai media da’wah, informasi dan komunikasi, terbukti dengan adanya situs resmi nuruljadid.net sebagai salah satu penyedia informasi keagamaan mendapat respon positif dari para browser. Dalam rangka inilah Pondok Pesantren Nurul Jadid bermaksud meng-update “Desain Web Pondok Pesantren Nurul Jadid” yang sudah ada dengan dengan alasan web tersebut masih statis, kurang dinamis serta kontent di dalamnya masih sangat sederhana, dengan demikian harapan untuk menjadikan nuruljadid.net sebagai media dakwah, silaturrahim, evaluasi dan refleksi (intropeksi) semakin nyata. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan masalah di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimana menganalisa, merancang (desain) web Pondok Pesantren Nurul Jadid yang selanjutnya diimplementasikan pada aplikasi yang berbasis web”. 1.3 Batasan Masalah Lingkup bahasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Informasi berita terbaru seputar islam khususnya dan dunia pada umumnya 2. Berita mengenai kegiatan pesantren 3. Download informasi – informasi pesantren 4. Informasi tentang agenda-agenda pesantren 5. Informasi tentang lembaga pendidikan yang ada di pesantren 6. Polling, sebagai media evaluasi pesantren 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Meninggalkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya sebuah pengalaman dan ketrampilan dalam dunia kerja. 2. Untuk mengaplikasikan teori yang diberikan dibangku kuliah pada tataran praktis. 3. untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang ingin tahu banyak tentang Pondok Pesantren Nurul Jadid 1.4.2 Manfaat Manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:
100
1. Pondok Pesantren Nurul Jadid Sistem yang dirancang dapat menjadi media da’wah, forum konsultasi dan forum diskusi serta sharing pendapat antar alumni untuk mengembangkan Pondok Pesantren Nurul Jadid ke depan. 2. Penulis Dengan melakukan penelitian ini, penulis sangat berharap dapat mengembangkan ilmu yang didapatkan sehingga penulis dapat mempersiapkan diri dalam dunia global yang serba terkomputerisasi. 1.4 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan adalah : 1. Metodologi Pengumpulan Data. a. Wawancara : yaitu dengan mengadakan komunikasi dengan pihak yang terkait untuk medapatkan gambaran secara konseptual terhadap sistem yang akan dibangun. b. Observasi : yaitu dengan langsung megamati proses kegiatan yang menjadi acuan dalam pembangunan sistem. c. Dokumentasi : yaitu dengan meneliti dokumen data yang berkaitan dengan proses yang berkaitan dengan sistem. 2. Tahap pengembangan Tahap ini merupaka tahap sebenarnya dalam proses pembutan sistem apliksi. Secara umum tahapan meliputi: a. Desain Sistem (Desaign system) - Data Flow Diagram : yaitu dengan menggambarkan arah alur data pada Web Pondok Pesantren Nurul Jadid Online. - ER-Diagram : yaitu menggambarkan hubungan antar entitas yang membentuk sistem informasi pesantren. b. Penulisan Kode (coding) c. Pengujian (Testing) d. Dokumentasi (Documentation) II. LANDASAN TEORI 2.1 Sekilas Tentang Perkembangan Web Pada awalnya, untuk mendisain sebuah situs web, diperlukan penguasaan teknik HTML, kehadiran aplikasi visual HTML editor seperti Microsoft front-page dan micromedi dreamweafer terbukti mampu mengatasi kendala teknis pengkodean HTML. Demikian menurut Angga (2007: 1) menyebutkan “web statis mulai ditinggalkan dan beralih ke pengkodean interaktivitas, penguasaan teknologi clientside seperti java-script dan vbsecript pun diperlukan. Beruntunglah, saat ini sudah tersedia aplikasi-aplikasi pendisainan web dinamis secara instant”. Pada perkembangan teknologi web saat ini, penggunaan teknik pemrograman semakin kompleks. Sebuah situs tidak cukup hanya menghadirkan interaktivitas. Situs web secara dinamis juga harus mampu menangani database dan memperhatikan faktor keamanan. Teknologi serve-side seperti ASP dan PHP hadir untuk menangani hal-hal tersebut. Namun demikian pada pengaplikasiannya, pemrogeraman berbasis teknologi tersebut masih dirasa cukup merepotkan bagi
101
sebagian pengembang dan pengelola situs web. Hal ini mengingat banyak faktor yang harus dipersiapkan agar sebuah situs web dapat terpublikasikan dan berdayaguna. 2.2 Web Databasse Web database (basis data berdasis web) pada dasarnya sama dengan sistemdatabase yang lain, yaitu system pengelolan dan penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa pemrograman tertentu. Namun web database tidak seperti sistem data base konversional yang hanya diperuntukkan platform. Web database dapat diakses oleh aplikasi-aplikasi web yang dikembangkan dengan tab HTML atau sejenisnya, pemrograman yang bersifat server-side seperti: PHP, ASP, JSP, dan lainlain, serta aplikasi web server seperti APACHE, IIS, PWS, dan lain-lan. Kemampuan untuk mengintegrasi database kedalam aplikasi yang dapat diakses pengguna menggunakan web browser inilah yang menjadikan suatu database juga dapat diakses oleh banyak orang. 2.3 Web Dinamis Web site awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan surfer (sebutan bagi pemakai computer yang melakukan penelusuran informasi diinternet). Web cepat sekali popular dilingkungan pengguna internet, karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan suatu penulusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi (yang dikenal dengan istilah surfing internet). Informasi yangdisajikan dengan menggunakan konsep multimedia. Informasi bisa disajikan dalam bentuk berbagai media (teks, gambar, animasi, suara (audio), dan atau film). Suatu situs web akan dikenal dengan cepat apabila informasi yang disajikan selalu update atau lengkap. Tetapi ke update-an dan kelenkapan merupakan masalah besar bagi pengelola situs. Karena kerepotan untuk melakukan penambahan atau perubahan data yang disajikan. Jika situs dirancang dan disajikan berupa web statis saja, maka akan menjadi kesulitan dan kerepotan untk melakukan maintenance untuk meng-update dan melengkapi data, selain itu juga web yang disajikan kurang menarik. Dengan adanya permasalahan-permasalahan diatas perlu adanya perubahan atau penambahan dari web statis yang sering kita gunakan menjadi web dinamis yang akan memberikan suatu hal yang baru, baik dari sisi tampilan maupun kemudahan dan maintenance. 2.4 Server Secara global server dapat diartikan sebagai pusat dan difungsikan sebagai “pelayan” yang berguna untuk pengiriman data/penerimaan data serta mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer-komputer yang tersambung atau dengan kata lain server berfungsi menyediakan pelayanan kepada client (Bonafit, 2004: 5). 2.4.1 Server Email (Mail Server) Mail Server adalah suatu bentuk server yang hanya difungsikan untuk menerima pelayanan email baik itu free maupun bayar, contoh mail server ialah pada www.mail.yahoo.com
102
2.4.2 Web Server Web Server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk menyimpan halaman web site atau home page, komputer dapat dikatakan sebagai web server jika komputer tersebut memiliki program server yang di sebut Personal Web Server (PWS). PWS ini difungsikan agar halaman web yang ada didalam sebuah komputer server dapat dipanggil oleh computer client (Nugroho, 2004: 7). Macam-macam web server : a. Apache (Open Source) b. Xitami c. IIS d. PWS 2.5 Keamanan “Keamanan bagi sebuah program menjadi sangat penting, disamping system operasi, misalnya, fasilitas fungsi lengkap dari bahasa pemrograman yang memberikan opsi ketika terjadi error”(Syafi’i, 2005: 7). Selain jenis bahasa pemrograman, yang lebih penting lagi ialah hal teknik gaya program yang telah dibuat oleh programmer. Bagi programmer web yang ingin menggunakan aplikasi dengan auntentifikasi user. PHP telah menyediakan 3 jenis autentifikasi, yaitu http autentifikasi, penggunaan cookies dan penggunaan seasion. Selain itu. Anda mengenskripsi data yang dikirim dengan menggunnakan fungsifungsi yang disediakan PHP, diantaranya adalah crc32, crypt, md5(), base64-decode, base64-encode dan lain-lain. Untuk keamanan lebih lanjut, jenis web server juga sangat berpengaruh. PHP ialah bahasa pemrograman berbasis web yang akan memberikan penampilan canggih jika dipadukan dengan web server yang memberikan tingkat keamanan yang cukup tinggi. Dalam hal ini Apache telah digunakan karena terbukti benar-benar teruji dan dapat diandalkan. Hampir 70% dari jumlah server di dunia menggunakan Apache sebagai web server. Alasan utama menggunakan Apache ialah rentangnya IIS buatan Microsoft terhadap virus atau worm yang menyerang bug didalamnya. Dengan kata lain, virus atau worm yang ada sekarang lebih cenderung “menyerang” web server pengguna IIS atau server dengan system Operesi Windows. Telah terbukti bahwa dibutuhkan berbagai komponen untuk membangun sebuah aplikasi yang aman. Pertama ialah jenis web server yang digunakan. Kedua ialah jenis bahasa pemrograman dan ketiga ialah teknik pemrograman jadi, meskipun menggunakan PHP, jika teknik yang digunakan buruk maka akan mudah terkena deface, apalagi jika menggunakan database seperti MySQL. 2.6 PHP dan ASP Seperti yang telah kita ketahui, terhadap dua jenis bahasa pemrograman berbasis web yang sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis internet, baik untuk konsumsi internet maupun intranet saja. Bahasa pemrograman tersebut adalah ASP dan PHP. Mereka juga mempunyai kelemahan dan kelebihan. Namun, terlepas dari apapun , ASP mempunyai lebih banyak kelemahan. Kelemahan tersebut bukan semata kesalahan programmer, melainkan lebih karena keslahan build in dari ASP itu sendiri. Misalnya, jika terdapat kesalahan dari web yang
103
menggunakan ASP maka secara otomatis ASP akan menampilkan kode error secara lengkap. Hal ini berbeda dengan PHP yang hanya menampilkan kesalahan menggunakan database, jika terdapat error atau kesalahan secara transparan dan lengkap. Dari segi penanganan error, PHP lebih sesuai dari pada ASP. Inilah yang menjadikan sintaks PHP lebih efisien dari pada bahasa pemrograman web lainnya. 2.7 PHP dan Databse MySQL PHP merupakan bahasa pemograman berbasis web yang terbukti sangat realible penggunaannya dan mempunyai dukungan yang kuat (M. syafi’I, 2005).dukungan tersebut berupa kemampuan PHP untuk berinteraksi dengan berbagai database. PHP identik dengan database, PHP adalah bahasa berbasis web, artinya untuk membangun sebuah website yang dinamis, dibutuhkan kemampuan bahasa pemrograman yang mudah dan terintegrasi dengan database. PHP sudah tidak diragukan lagi dalam integrasinya dengan berbagai database, antara lain dBase, MySQL, Oracle, dan sebagainya. Disamping itu PHP merupakan produk yang bersifat open source yang akan terus berkembang agar lebih sempurna dan tidak terbatas penggunaannya. MySQl termasuk jenis Relational Database Management System (RDMS) Sehingga istilah seperti label, baris, dan kolom tetap digunakan dalam MySQL. Pada MYSQL sebuah database mengandung satu atau beberapa tabel, tabel terdiri dari jumlah baris dan kolom (Sutarman, 2007: 170). MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open source, maka dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk apliksi multi user. Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh semua programer database, apalagi dalam pemrograman web. 2.7.1 instalasi paket PHP, MySQL dan Apache Pada umumnya umumnya untuk menginstal PHP, MySQL, dan Apache, anda menggunakan instalasi pada masing-masing komponen tersebut. Tetapi, jalan instalasi ketiga paket tersebut cukup rumit. Anda harus menambahkannya pada registry atau juga melakukan kompilasi ulang tersebih dahulu. Cara yang sederhana yang mudah dan umum adalah menggunakan PHPTriad. PHPtriad terdiri dari 3 macam program yaitu PHP, MYSQL, dan Apache secara otomatis. Dengan menginstalasi PHPtriad akan terinstalasi pula ketiga macam program tersebut. Tetapi, PHPtriad sudah tidak lagi diteruskan. Namun, penulis menggunakan Xamp dengan alasan lebih banyak fitur. Versi terakhir sekarang telah mencapai versi 1.4.6. Paket tersebut dapat didownload di http//st.net. atau dihalaman http//www.apachefriend.org/en/xampp-windows.html. Proses instalasi paket amp ini sangat mudah, seperti menginstal software lain. Kita hanya perlu mengklik ganda icon file xampp-win32-1.4.6-instaler.exe Menurut Pramono (2005: 4) Hardware yang diperlukan dalam instalasi Xampp, yaitu: 1. 64 MB RAM (recomended) 2. 115 MB free fixed disk 3. Windows 98, Me, XP Home 4. Windows NT, 2000, XP Profesional (recomended)
104
Tampilan pertama setelah anda mengklik ganda icon xampp adalah konfirmasi tawaran bahasa yang digunakan dalam proses instalasi. Dalam hal ini penulis menggunakan bahasa Indonesia. Pengunaan bahasa ini hanya berlangsung selama proses instalasi saja.
Gambar 2.1. Pilihan Bahasa Tunggu proses instalasi sampai selesai, prosses ini mungkin akan memakai waktu yang cukup lama . jika selesai, akan tampil gambar dibawah.
Gambar 2.2. setup selesai Setelah proses instalasi berjalan dengan sempurna, langkah selanjutnya ialah menjalankan Xampp. Tidak seperti aplikasi dan pakrt PHP lain yang memiliki beberapa shortcut yang terpisah untuk menjalankan program pendukungnya atau yang disebut dengan service atau daemon. Xampp telah menyediakan satu icon yang dapat digunakan untuk menjalankan atau mengaktifkan semua service yang dimilikinya. Untuk mengaktifkan semua service yang ada dapat dilakukan hanya dari menu start --> Program --> Apachefriends --> CONTROL PANEL SERVER PANEL, setelah diklik, maka anda segera di hadapkan pada jendela Control Panel Xampp Berikut adalah kontrol panel pada Exampp
Gambar 2.3. kontrol panel pada Exampp
105
Dari conrol panel diatas, apabila anda mendapati salah satu service tidak status running, maka anda dapat menjalankannya dengan cara mengklik tombol Start yang ada di samping kanannya. “Ketika menginstal xampp maka sesungguhnya juga meliputi banyak paket” (Syafi’i, 2005: 25). Berikut ini adalah daftar paket tersebut: 1. Apache 2.0.50 2. MySQL 5.0 3. PHP 5.0.1 + PHP 4.3.8 + PEAR 4. PHP-Switch Win32 1.0 5. Mod_PHP 4.3.7 6. miniPerl 5.8.3 7. SQLite 3.0.4 8. PHPMyAdmin 2.5 9. ADODB 4.21 10. Mercury mail Transport System for Win32 and NetWare System v4.01a 11. FileZilla FTP Server 0.9.1 12. Webalizer 2.01-10 13. Zen Optimizer 2.5.3 Paket tersebut sangat lengkap anda tidak perlu lagi mendownload satu persatu. 2.7.2. Menjalankan PHP dan MySQL Untuk memeriksa apakah konfigurasi PHP, MySQL, Apache berjalan dengan lancar, pada browser ketikkan http://localhost. Jika berjalan dengan baik terlihat sebuah halaman web sebagai berikut:
Gambar 2.4. halaman utama pada Exampp Utilitas Namun, jika halaman web yang muncul tidak seperti itu, menandakan bahwa konfigurasi tidak berjalan lancar, periksa kembali Control Panel dan pastikan Apache dalam status Start, coba periksa lagi pada halaman browser. 2.7.3. Fungsi-fungsi pada PHP dan MySQL berkaitan dengan database. PHP berfungsi sebagai Application Proggraming Interface (API) yang menghubungkan programmer dengan MySQL. API dapat di ibaratkan seseorang dengan dua muka, satu muka PHP menghadap programmer untuk berkomunikasi dengannya, dan satu muka yang lain menghadap MySQL untuk menyampaikan
106
pessan dari programmer, berikut akan di paparkan beberapa fungsi yang di gunakan berkaitan dengan MySQL. a. mysql_connect() Sebelum melakukan operasi di MySQL, hal pertama yang harus di lakukan tentunya adalah membuka koneksi dengan MySQL. Fungsi yang di gunakan untuk membuka koneksi tersebut adalah mysql_connect(). b. mysql_close() fungsi ini digunakan untuk mengakhiri koneksi dengan database. c. mysql_select_db() mysql_connect_db() digunakan untuk memilih database yang sedang aktif. Dengan memilih database tersebut anda dapat menghemat resource. d. mysql_query() fungsi ini digunakan untuk mengirimkan query kepada database yang sudah dipilih dengan fungsi mysql_select_db(). e. View Syntaks yang digunakan untuk menampilkan data yang ada pada database menggunakan perintah select. f. Insert Perintah yang digunakan untk menambahkan data ke dalam database menggunakan perintah insert. Dalam hal ini kita akan membuat dua file, file pertama, file ini untuk form input data dan kedua, file untuk memproses input data. g. Delete Untuk menghapus data dalam tabel digakan perintah delete. Dalam pembahasan ini kita butuh dua file, pertama digunakan untuk menampilkan isi tabel dan manampilkan file link ke file hapus, file kedua digunakan untuk memproses penghapusan pada database. h. Edit Untuk melakukan perubahan pada data yang ada pada database digunakan perintah update. Dalam proses peng-editan data diperlukan tiga file. Pertama, file yang digunakan untuk menampilkan pilihan data yang akan diedit, file yang kedua digunakan untuk menampilkan data yang dipilih oleh file pertama. Ketiga digunakan untuk memproses data yang ditampilkan oleh file yang kedua untuk diedit. i. Search Dalam jangka waktu yang lama, database tentunya mempunyai data yang banyak, fasilitas pencarian tentunya sangat dibutuhkan. Pencarian ini bersifat fleksibel dimana dapat mencari berdasarkan field yang ada dalam tabel. Pada contoh tabel santri, pencarian dapat di kelompokkan berdasarkan id, nama, email dan situs. Untuk membuat form pencarian menggunakan HTML sendangkan pemrosesan variabel menggunakan PHP. 2.7.4. PHPMyAdmin “PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi berbasis web yang mempermudah user dalam melakukan administrasi terhadap MySQL”(Syafi’i, 2005: 27). Intinya PHPMyAdmin digunaknan untuk menjadi Administrator dari server MySQL. Dengan program ini akan mempermudah dan mempersingkat kinerja kita, dengan kemudahan-kemudahan yang disediakan mengakibatkan para pengguna awam tidak harus mampu mengetahui syntack SQL dalam pembutan database dan tabel. Versi terbaru dari PHPMyAdmin adalah PHPMyAdmin 2.5.6-rct. Untuk memperolehya
107
dapat di dowload pada alamat http://www.phpMyadmin.net, atau juga anda gunakan saja PHPMyAdmin bawaan Xampp. Untuk membuka PHPMyAdmin ketiklah di browse http://localhost/phpMyadmin. jika proses instalasi benar maka akan muncul halaman index dari PHPMyAdmin sebagaimana gambar berikut.
Gambar 2.5. halaman utama PHPMyAdmin Langkah-langkah untuk untuk membuat database sebgab PHPMyAdmin. 1. Buat nama database pada halaman index. Dalam hal ini dbnurja.
Gambar 2.6. halaman untuk membuat database 2. Jika pembuatan database berhasil maka akan tampil halaman untuk membuat tabel.
Gambar 2.7 halaman untuk mengisi fields pada tabel
108
3. dalam pembuatan tabel ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya tipe data, field kunci dan setting automatic-nya seperti autoincrenment, nilai dafault dan sebagainya. 4. dalam PHPMyAdmin ada menu yang disediakan guna mempermudah user, diantaranya.
Tabel 2.1. menu pada PHPMyAdmin 5. dalam daftar table ada beberapa menu yang disediakan guna memudahkan pengguna dalam memodify table. Menu Fungsi Structure Untuk melihat struktur database SQL Menu untuk mengetik perintah SQL Insert Digunakan untuk mengisi data pada table Searce Pencarian Query Melakukan query Export Melakukan export database menjadi file text format SQl Operatins Menu untuk melakukan berbagai macam operasi, misalnya mengubah table, mengganti nama table, memindah table, mengopikan table, pengecekan table dan lain-lain Tabel 2.2. menu pada halaman tabel PHPMyAdmin 2.7.5. Keamanan web site Keamanana di dunia cyber merupakan suatu hal yang sangat penting, hal ini berkenaan dengan data pribadi dari lembaga pengguna web site tersebut. Halaman web memerlukan autentifikasi login sebaiknya dijaga dengan baik, jangan sampai pihak yang tidak punyak hal akses bisa keluar masuk dan mengotak-atik isi website kita. Pada prinsipnya pembuatan halaman web yang aman adalah dengan membuat halaman tersebut mempunyai sekuritas sendiri. Misalnya hak akses yang dibatasi, sehingga tidak semua orang bisa mengakses web tersebut tampa menggunakan login. a. Enkripsi Enkripsi adalah mengubah kata menjadi kalimat sandi atau kode-kode tertentu sehingga berbeda dengan kata atau kalimat aslinya (M Safii, 2005). Tujuan enkripsi adalah untuk menjaga keamanan data (dalam hal ini password ) .fungsi– fungsi dalam PHP untuk menjaga keamaan password adalah diantaranya adalah crc32, crypt, md5, base64-decode, base64-encode dan lain-lain. Fungsi yang sering digunakan adalah md5() karena fungsi ini tidak dapat didekripsi, yang menghasilkan karakter-karakter yang jumlahnya sangat panjang, semakin panjang enkripsi, semakin bagus tingkat keamanan datanya.
109
b. Seasion Seasion digunakan untuk memberikan hak akses pada tiap-tiap halaman web. Dengan seasion halaman web akan mempunyai perbedaan akses walaupun banyak sekali user yang melakukna login dalam waktu yang bersamaan. Sebagai ilustrasi sebuah halaman web yang didalamnya terdapat autentifikasi login. Setelah user tersebut melakukan logout seharusnya jika pada browser di-hack,tidak mengalami reques lagi. 2.8. Style Sheet Style sheet dihadirkan para desainer web untuk mengoptimalkan kemampuannya dalam merancang halaman web (Andi, 2003: 315). Style sheet memungkinkan para desainer untuk mengatur format dan layout halaman secara lebih efisien. Kode ini dapat memisahkan style dan layout HTML dari isi sebenarnya. Selain itu juga bisa diletakkan pada bagian atas dokume HTML atau pada file tersendiri. Kedua cara ini dapat digunakan bersama-sama pada satu dokumen. Dengan adanya style sheet, setiap baris HTML tidak perlu disentuh jika ingin melakukan layout pada dokumen, cukup mengubah definisi style sheet atau membuat style sheet baru. Dokumen HTML boleh langsung berisi style sheet atau menggunakan import style sheet. Beberapa bahasa style sheet boleh digunakan dengan HTML. Bahasa style sheet sederhana cocok untuk kebutuhan-kebutuhan khusus. Hal ini disebut pengunaan “Cascading Style Sheet” yang disingkat CSS. Contoh penggunaan CSS pada setting tampilan halaman body web. <style type="text/css">
110
1. 2.
echo"
Ulangi Lagi"; echo"
Hapus";
kode pertama digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya, sedangkan kode kedua digunaka untuk memberikann konfirmasi sebelum penghapusan.
gambar 2.8. konfirmasi penghapusan 2.10. Pesantren Dan Teknologi 2.10.1. Pesantren Pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang dikembangkan secara tradisional oleh masyarakat Indonesia. Karena sebenarnya pesantren merupakan produk budaya masyarakat Indonesia yang sadar sepenuhnya akan pentingnya akan arti sebuah pendidikan bagi orang pribumi yang tumbuh secara natural. Terlepas dari mana tradisi dan system tersebut diadopsi, tidak akan mempengaruhi pola yang unik (khas) dan telah mengakar dan hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Terlepas dari perbedaan pendapat dari asal muasal pesantren, perlu digaris bawahi bahwa pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang masih tetap konsisten sampai sekarang dalam memegang nilai-nilai, budaya, serta keyakinan agama yang kuat. Bahkan, pesantren merupakan lembaga pendidikan yang diakui kemandiriannya dan independensinya. Sampai pada perkembangan berikutnya, pesantren masih menunjukan fungsi sebagai lembaga pengajar dan pendidikan, lembaga dakwah dan pengkaderan ulama, sebagai lembaga pelayanan, pengarahan, bimbingan dan pengembangan kemasyarakatan, serta sebagai lembaga perjuanagan. 2.10.2. Pesantren Dan Gejala Moderenitas Pesantren dengan segala keunikan yang dimolikinya masih diharapkan menjadi penopang berkembangnya sistem pendidikan di Indonesia. Keaslian dan kekhasannya pesasntren disamping khazanah tradisi budaya bangsa, juga penyangga pilar pendidikan untuk memunculkan pemimpin bangsa yang bermoral. Oleh sebab itu, arus globalisasi mengandaikan tuntutan profisianalisme dalam mengembangkan sumber daya manusia yang bermutu. Realitas inilah yang menuntut adanya manajemen pengelolahan lembaga pendidikan sesuai tuntutan zaman. Signifikan profesionalisme manajemen pendidikan menjadi sebuah keniscayaan ditengah dasyatnya arus industrialisasi dan perkembangan teknologi moderen. Dalam kaitannya dengan respon keilmuan pesantren terhadap dinamika modernitas, setidaknya terdapat dua hal utama yang perlu diperhatiakan. Keduanya merupakan upaya cultural keilmuan pesantren, sehingga paradigma keilmuannya tetap menemukan relevansinya dengan perkembangan kontemporer. Pertama,
111
keilmuan pesantren muncul sebagai upaya pencerahan bagi kelangsungan peradaban manusia dunia. Kedua, pesantren dipandang sebagai lembaga pendidikan, maka kurikulum pendidikannya setidaknya memiliki orentasi terhadap dinamika kekinian. Sebab inilah, perlu dibangun manajemen kepesantrenan yang lebih memberdayakan sumber daya manusia agar siap menghadapi gejala modernitas. Pondok Pesantren Nurul Jadid adalah salah satu pesantren yang-ditinajau dari jumlah santri dan kelengkapan lembaganya- termasuk pondokpesantren yang besar. Sebagai mana pondok pesantren yang lain, peran yang dijalankan adalah sebagai lembaga pendidikan, dakwah dan perjuanagan sekaligus sebagai agen sosial perubahan masyarakat, khususnya masyarakat di desa lokasi pondok pesantren (Humas koordinatorat. 2004. Profil Pondok Pesantren Nurul Jadid. Paiton: BPPM ). Di sinilah peran pondok pesantren Nurul Jaded perlu ditingkatkan. Tuntutan globalisasi tidak mungkin dihindari. Salah satu alngkah yang bijak adalah mempersiapkan pesantren tidak “ketinggalan kereta” agar tidak kalah dalam persaingan. Menyikapi hal ini, paling tidak tiga hal yang harus dipersiapkan oleh pesantren agar tetap sesuai dengan jati dirinya. Pertamai, pesantren sebagai lembaga pendidikan pengkaderan ulama. Fungsi ini tetap melekat pada pesantren, karena pesantren adalah satu-satunya lembaga yang melahirkan ulama. Namun demikian, tuntutan globalisasi dan modernisasi mengharuskan ulama memiliki kemampuan lebih, kapasita intelektual yang memadai, wawasan, akses apengetahuan dan informasi yang cukup serta responsive terhadap perkembangan dan perubahan. Kedua, pesantren sebagai lembaga pengembangan ilmu pengetahuan khususnya agama islam. Pada tatanan ini, pesantren masih dianggap lemah dalam penguasaan ilmu dan metodologi. Pesantren hanya mengajarkan ilmu agama dalam artian transfer of knowledge. Karena pesantren harus jelas memiliki potensi sebagai “lahan” pengembangan ilmu agama. Ketiga, dunia pesantren harus mampu menempatkan dirinyasebagai transformasi, motivator, dan innovator. Kehadiran pesantren dewasa ini telah memainkan peranannya sebagai fungsi itu meskipun boleh dikata dalam taraf yang perlu dikembangkan lebih lanjut. Sebagai salah satu komponen masyarakat, pesantren memiliki kekuatan dan “daya tawar” untuk melakukan perubahan-perubahan yang berarti. Sebenarnya website Nurul Jadid sudah ada. Namun, karena beberapa pertimbangan akhirnya disepakati untuk melakukan up grate pada website yang lama. Kelebihan website ini dibanding dengan website sebelumnya adalah website ini lebih dinamis Karena menggunakan database sedangkan website sebelumnya sifatnya masih statis, selain itu tampilannya juga lebih simple namun dalam penyampaian pesan terealisasikan. III. DESAIN SISTEM 3.1 Diagram Kontek (context diagram) Menurut Kristanto (2003: 63) menjelaskan “Diagram kontek adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari sistem“. Dalam penggambaran itu, sistem sebagai sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang mengaksesnya. Berikut adalah bentuk kontek diagram Sistem Informasi Pondok Pesantren Nurul Jadid :
112
web_browser
item_pesan view_pengumuman_berita_agenda
1
view_pesan admin
input_pengumuman_berita_agenda_user_pesan
item_pengumuman_berita_agenda_user website_ponpes_NJ
output_pengumuman_berita_agenda_user_pesan web_server
+
Gambar 3.1. kontek diagram
3.2 Diagram Berjenjang Diagram berjenjang merupakan ringkasan yang memetakan keseluruhan proses yang berlangsung pada sebuah sistem. Disainnya adalah sebagai berikut :
113
3.3. Data Flow Diagram Level 1
admin
5
3
view_to_admin
view_to_browser
view_pengumuman_berita_agenda
admin
web_browser
+
item_pengumuman_berita_agenda_user
item_view_data_browser item_view_data_admin
1
web_server
input_pengumuman_berita_agenda_user_pesan 2
entri_of_admin
+
entri_to_server
output_pengumuman_berita_agenda_user_pesan web_server
user pengumuman
item_user
agenda
item_pengumuman item_agenda 1
berita
3
4
web_browser
tem_pesan entry_of_user
item_berita 2
item_pesan
4
file_user
file_pengumuma n
pesan
file_agenda
5
file_pesan
file_berita
Gambar 3.3. Data Flow Diagram level 1
3.4 Data Flow Diagram Level 2 a. entry of admin admin
1 klasifikasi_data
2 entri_user
tem_user_valid item_berita_valid item_pengumuman_valid item_agenda_valid 3 4 entri_pengumum an entri_agenda
user
5 entri_berita
berita
agenda pengumuman
1
file_user
2
file_pengumuma n
3
file_agenda
Gambar 3.4. Data Flow Diagram level 2 Enttry of Admin
114
4
file_berita
b. view to browser 2 view_berita
item_view_berita 3
view_berita_valid
1 item_view_pengumuman view_pengumum an klasifikasi_item_ view_pengumuman_valid view_data item_view_agenda 4
6 view_pengumuman_berita_agenda web_brows view_agenda_validtampil_web_bro er ser
view_agenda item_view_user view_usr_valid
5 view_user
Gambar 3.5. Data Flow Diagram level 2 view to browser
3.5. Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram merupakan salah satu media analisa data yang menggambarkan pola hubungan antar entitas yang membentuk sebuah kerangka sistem. Untuk Sistem Pengolahan data yang dirancang, Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut :
115
Kamus Data:
1. 2. 3.
116
File User id_user = {angka valid} pasword = {karakter valid} + {angka valid} nama_lengkap = {karakter valid} level = {karakter valid} File Berita id_berita = {angka valid} id_ktgr = {angka valid} id_user = {angka valid} judul = {karakter valid} + {angka valid} isi_ber = {karakter valid} + {angka valid} gambar = {karakter valid} hari = + {karakter valid} tgl = *yyyymmdd* jam = *hhmmsss* counter = + {angka valid} File Agenda
4. 5. -
id-agnd = {angka valid} id_user = {angka valid} tema = {karakter valid} isi_agenda = {karakter valid} + {angka valid} tempat = {karakter valid} tgl_mul = *yyyymmdd* tgl_sels = *yyyymmdd* tgl_post = *yyyymmdd* File Pengumuman id_pengumuman = {angka valid} id_user = {angka valid} judul = {karakter valid} tgl_post = *yyyymmdd* tgl = *yyyymmdd* isi = {karakter valid} + {angka valid} File Kategori id_ktgr = {angka valid} nama_ktgr = {karakter valid} ketrng = {karakter valid} + {angka valid}
3.6. Desain Database 1. Field user Field
Type
Key
Description
Id_user
Varchar (50)
* Auto
No id user
Pasword
Varchar (50)
Pasword user
Nama
Varchar (100)
Nama lengkap user
Email
Varchar (100)
Alamt email user
level
Varchar (50)
Level (hak akses) user
2. Field Berita Field
Type
Key
deskription
Id_berita
Integer (5)
* Auto
No id berita
Id_kategori
Integer (5)
**
No id kategori
Id_user
Varchar (50)
**
No id user
Judul
Varchar (100)
Judul berita
Isi_berita
Text
Isi dari berita
Gambar
Varchar (100)
Gambar berita
Hari
Varchar (20)
Hari posting
Tanggal
Date
Tanggal posting
jam
time
Jam posting
117
3. field Agenda Field
Type
Key *
deskription
Id_agenda
Int (5)
No id agenda
Tema
Varchar (100)
Tema agenda
Isi_agenda
Text
Isi agenda
Tempat
Varchar (100)
Tempat pelaksanaan agenda
Tgl_mulai
Date
Tanggal mulai
Tgl_selesai
Date
Tanggal selesai
Tgl_posting
Date
Tanggal posting
Id_user
Varchar (50)
**
No id user yang meng upload
4. field pengumuman Field
Type
Key *Auto
deskription
Id_pengumuman
Int (5)
Judul
Varchar (100)
Judul pengumuman
Isi_pengumuman
Text
Isi pengumuman
Tgl
Date
Tanggal pelaksanaan
Tgl_posting
Date
Tanggal upload
Id_user
Varchar (50)
**
No id Pengumuman
No id user yang mengupload
5. Field Kategori Field
Type
Key *
Deskription
Id_kategori
Int (5)
No id kategori
Nama_ktgr
Varchar (50)
Nama kategori
Keterangan
Varchar (100)
Keterangan kategori
3.7 Desain Interface Desain interface pada website Pondok Pesantren Nurul Jadid ini mengacu pada desain halaman web yang diadaptasi dari pedoman pembuatan desain grafis secara umum. Elemen desain harus dirancang dengan baik serta dapat bekerjasama membentuk satu kesatuan desain yang utuh. Teknik yang biasa digunakan pada desain halaman web adalah dengan teknik beruntun yaitu teknik yang menyesuaikan dengan kebutuhan dari pihak yang akan memakai. Mengenai kolaborasi warna yang akan dipakai adalah menyesuaikan dengan warna khas lembaga yang bersangkutan dalam hal ini adalah warna hijau.
118
3.7.1 Desain Menu Menu merupakan elemen utama suatu situs yang digunakan untuk mengontrol keseluruhan situs maupun navigasi setiap tampilan halaman web. Berikut ini desain halaman web Nurul Jadid. Nama Searching
Fungsi Untuk mencari judul dan isi berita berdasar penggalan atau kata kunci Home Menampilan menu utama Profil pesantren Untuk profil singkat pesantren Lembaga pendidikan Untuk informasi singkat lembata pendidikan yang ada di Nurul Jadid Berita Untuk menampilkan halaman berita Agenda Untuk menampilkan halaman agenda Pengumuman Untuk menampilkan halaman pengumuman Download Untuk fasilitas download Galeri Untuk menampilkan galeri foto Hubungi kami Fasilitas kontak person dengan pihak admin Berita terpopuler Untuk menampilka tujuh berita yang paling banyak dikunjungi Banner Manampilkan gambar banner yang link kehalaman website banner tersebut Counter Untuk informasi jumlah pengunjung Polling Untuk sharing pendapat Tabel 3.2 menu pada halaman utama 3.7.2. Desain Navigasi Navigasi berperan penting dalam sebuah situs web. Berfungsi untuk berpindah kehalaman web yang bersesuaian. Susunan navigasi berguna untuk melihat hubungan antar halaman web dalam sebuah situs secara keseluruhan. Struktur navigasi yang dipakai dalam website Nurul Jadid ini menggunakan Sistem Full Web Model. Dalam hal ini setiap halaman web dapat berhubungan dengan banyak link lainnya. Dengan demikian user dapat mengakses semua topik beserta sub topik dengan cepat (Ariesto, 2003: 21).
119
Struktur navigasi full web model
Judul/ isi berita
Detai berita
Detail Pengumuma n
Searching
Pengumuma n Daftar Galeri
Detail Agenda
Agenda
Home
Banner
galeri
Berita Detai berita
Halaman web banner
Gambar 3.8. struktur navigasi
3.7.3. Desain Direktori Perancangan direktori dalam suatu situs web merupakan hal yang penting karena sangat menentukan dimana file-file yang berkaitan dengan isi situs web akan disimpan. Pada dasarnya struktur direktori dalam suatu web adalah pengelompokan beberapa jenis file dalam satu tempat yang bersesuaian untuk memudahkan penyimpanan, pemutakhiran, dan pencarian file. Pengelompokan file-file dalam suatu direktori tertentu akan memudahkan user untuk mengakses file tersebut. Disamping itu juga dapat memudahkan administrasi file bagi administrator situs web.
120
DESAIN DIRECTORI Nurja Admin
Digit
0-9.gif
Aksi.php Cek_login.php conten.php index.php media.php menu.php
Pengumu man, agenda, search,
Image img
Files
Tengah.gif
Head
Array header (*.jpg)
Foto berita
Config
Foto galeri Head, login, bacgroun (*.jpg)
image
kanan.php kiri.php
adminstyle.cs class_paging.php fungsi_combobox.php
index.php module
fungsi_indotgl.php media.php
Semua conten (*.php)
koneksi.php library.php style.css
Gambar 3.9.desain direktori
3.7.4. Desain Visual Oleh Karena manusia berorentasi pada visual, sehingga komunikasi yang efektif dipengaruhi oleh desai visual. Desain visual mencakup elemen grafik yang digunakan pada interface, termasuk layout secara keseluruhan, peggunaan warna dan penempatan tiap unit iformasi. Beberapa pedoman dalam pembuatan desain web site yang baik (Pujianto, 2006: 50) antara lain. a. Kejelasan Visual Penyajian visual tidak boleh memberikan pengertian ambigu yang dapat membingungkan user. Kejelasan tampilan visual juga perlu diperhatikan untuk tidak menempatkan sesuatu yang tidak berarti pada halaman web. b. Konsistensi Konsistensi bentuk visual akan memudahkan user dalam menggunakan perintah. Objek dan operasi dirancang sedemikian rupa sehingga menyajikan bentuk yang konsisten. c. Estetis Desain secara estetis mengacu pada desain grafis pada umumnya. Untuk itu perlu diperhatikan pedoman pembuatan tata letak suatu tampilan, yaitu dengan mengatur elemen-elemen layout seperti teks, image, animasi dan video. Dalam penerapannya, website ini dapat mengganti header secara random hal ini bertujuan untuk mengurangi kejenuhan user saat berkunjung ke situs tersebut.
121
Sebenarnya header ini mengacak file gambar yang ada di directory dengan sistem random. Jadi jika kita melakukan refresh gambar akan diacak sehingga yang tampil adalah gambar yang tidak tersetruktur tergantung hasil random. Berikut kode random gambar pada tampilan header. //acak_gbr.php "; ?>
d. Kecepatan download dokumen Setiap menggunakan gambar pada halaman web, persoalan yang utama adalah ukuran file dan berapa lama image akan muncul pada halaman web. Penggunaan gambar yang jelas akan memperlambat brower untuk menampilkan halaman web. Dibutuhkan sentuhan karya seni untuk membuat halaman web yang cantik tampa menggunakan terlalu banyak image. IV. IMPLEMENTASI 4.1 Home Pada tahapan awal implementasi sistem, sebagai tahap awal, aplikasi ini dijalankan pada komputer local (localhost). Pada halaman browser ketikkan http://localhost/nurja/. Sehingga akan tampil halaman utama web site Pondok Pesantren Nurul Jadid (index.php).
122
Gambar 4.1 halaman utama web site Pondok Pesantren Nurul Jadid Dalam halaman home ini selain menampilkan halaman berita juga manampilah tujuh berita terpopuler, tiga benner, tiga agenda terbaru, tiga pengumuman terbaru dan polling.
Gambar 4.2 halaman polling, agenda dan pengumuman 4.2 Header Pada dasarnya kebosanan user ketika mengakses suatu situs karena tampilan situs tersebut terlalu statis, sehingga tidak ada keinginan untuk mengunjungi kembali. Untuk meminimalisir kejenuhan user, banyak desainer yang menggunakan animasi dalam tampilan utamanya, hal ini cukup bagus, tapi dengan penggunaan animasi yang berlebihan akan memperlambat akses user dalam menampilkan halaman web. Berbeda dengan situs ini, metode yang digunakan adalah dengan mengacak gambar header secara random. Gambar tersebut tersimpan pada direktori khusus untuk header. Jika kita melakukan refresh atau berpindah menu maka header akan otomatis berubah sesuai hasil dari random tersebut.
Gambar 4.3. header pertama
Gambar 4.4. header kedua
123
Gambar 4.5. header ketiga
Gambar 4.6 header keempat Begitulah seterusnya, header akan terus berubah sesuai dengan hasil random. Proses menampilkan header bergantian ini aksesnya tidak berat, karena proses pemanggilannya sama seperti berpindah menu, yaitu hanya membutuhkan refresh atau pindah ke URL yang lain. 4.3 Searching Dalam suatu situs web site tentunya kita kadangkala akan menemui kesulitan dalam hal mencari data ataupun kita ingin data yang tampak di hadapan layar adalah hanya halaman yang berisi daftar menu yang kita kehendaki. Dengan demikian keberadaan search engine sangat diperlukan. Pada dasarnya search engine dapat diartikan sebagai mesin pencari yang dapat membantu segala permasalahan yang kita hadapi dalam hal mencari data pada sebuah situs ataupun antar situs. Di dalam dunia internet search engine dapat dibagi dua bentuk yaitu pencarian luar web dan pencarian dalam web. Pecarian luar maksudnya untuk melakukan pencarian di berbagai situs yang disesuaikan dengan kata kunci yang kita masukkan. search engine besar yang ada saat ini diantaranya www.google.com, www.altavista.com, www.yahoo.com dan banyak lagi search engine yang disediakan di internet. Sedangkan pencarian dalam dimaksudkan untuk mempermudah pangguna web untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dengan demikian penguna web tidak akan menelusuri satu demi satu link yang ada dalam web site.
Gambar 4.7 search engine pada web site Nurul Jadid
124
Pencarian yang dilakukan dalam web tersebut hanya terbatas pada pencarian judul dan isi berita, dengan mengetikkan kata kunci yang akan dicari. Pencarian ini tidak hanya berlaku pada kata-kata yang utuh, meskipun kita menggunakan penggalan kata tetap akan di lakukan pencarian. Misalnya kita melakukan pencarian dengan kata “nurul”, maka akan ditampilkan konfirmasi sebagai berikut.
Gambar 4.8 hasil pencarian Tampilan tersebut disertai dengan link yang mengarah pada halaman yang bersesuaian. Jika kata kunci yang kita ketikkan dimiliki oleh banyak halaman maka semua link ke halaman tersebut akan ditampilkan, misalnya kita ketikkan kata “yang”, maka akan ditampilkan halaman sebagai berikut.
Gambar 4.9 hasil pencarian yang lebih dari satu hasil 4.4 Polling Pada saat kita browsing pada web site dinamais, sering kita menjumpai sebuah pertanyaan yang disertai dengan jawaban pilihan dibawahnya, pada pertanyaan tersebut anda diminta untuk memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan pilihan anda. Program tersebut secara umum kita sebut denga jajak pendapat online atau lebih sering disebut dengan polling. Polling juga disebut dengan votting, adalah salah satu fasilitas web dinamis, yang memberikan peluang kepada pengunjung untuk memberi komentar mengenai hal yang sedang dipermasalahkan oleh pemilik portal tersebut.
125
Gambar 4.10 halaman polling Mengenai hasil dari jajak pendapat akan ditampilkan kedalam web dalam bentuk grafik bernilai persen.
Gambar 4.11. hasil polling bernilai persen 4.5 Login Login merupakan halaman untuk masuk ke halaman admin dan juga sebagai halaman penentu hak akses user. Untuk meminimalisir terjadinya pencurian password login akan dibuat menngunakan teknik session, yaitu suatu teknik penyimpanan variabel (mendaftarkan/register suatu variabel) ke server. Ketika kita akan membuka halaman admin, kita harus memasukkan username dan password, apabila datanya ditemukan di database (valid), maka akan dibuatkan session username dan password untuk mengakses halaman admin dan selama user berada dalam halaman tersebut, bisa mengakses sesuai dengan hak aksesnya sampai user tersebut memutuskan untuk keluar (log Off). Halaman login juga akan melakukan enkripsi pada username dan password, hal ini dilakukan Karena pada input user dilakukan enkripsi pada username dan password.
126
Gambar 4.12 halaman login Hak akses yang dimiliki oleh user sesuai dengan level dari user tersebut. Level tertinggi dari hak akses adalah “admin”, sedang level dibawahnya adalah “user”. Hak akses yang dimiliki ditentukan oleh user yang berlevel admin.
Gambar 4.13 halaman admin dengan level admin
Gambar 4.14 halaman admin dengan level user
127
4.6 Input User Pada bagian input user, ada hal penting yang dipelajari, yaitu selain proses input data, juga meng-enskripsi password yang dimasukkan user. Adapun metode enkripsi yang digunakan adalah md5(). Dimana password (baik angka maupun huruf) akan dienkripsi secara acak menjadi 32 karakter. Tanpa enkripsi password atau data akan mudah untuk di sadap (sniff). Jadi, penggunaan enkripsi juga sangat diperlukan.
Gambar 4.14 halaman tampil user
Gambar 4.15 halaman input user Dalam proses input data validasi diperlukan, dalam hal ini untuk memastikan, apakah data sudah benar-benar masuk ke database. Untuk kebutuhan itu digunakan kode untuk mem-filter inputan. Tujuan dari validasi ini untuk mencegah terjadinya penyimpanan data kosong.
Gambar4.16 informasi jika ada data kosong sebelum di input Guna meminimalisir kesalahan dalam penghapusan data, pada link hapus data disertai dengan konfirmasi.
128
Gambar 4.17 konfirmasi penghapusan Jika tombol “OK” di klik, maka proses hapus akan di lakukan, jika tidak maka akan kembali ke halaman tampilan utama (sebelumnya). 4.7. Manajemen Modul Pada manajemen modul ini kita akan melakukan pengkode-an seperti kita menggunakan Object Oriented Program (OOP), namun disini kita menggunakan pemanggilan berdasarkan nama modul, hal ini digunakan untuk memudahkan pengembang sistem jika pada kemudia hari akan ada penambahan atau pengurangan konten. Dalam manejemen modul ini user menentukan layak tidaknya suatu konten untuk ditampilkan, hak akses yang di berikan serta dapat menentukan aktif tidaknya modul tertentu dalam web site tersebut.
Gambar 4.18 halaman tampil manajemen modul Sama halnya dengan konten yang lain, pada link hapus disertai dengan konfirmasi penghapusan, hal ini untuk menjaga keamanan data.
129
Gambar 4.19 halaman tambah modul V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Dengan penerapan sistem informasi secara online dapat memudahkan pengurus pesantren dalam publikasi informasi yang up-to-date. 2. Sistem informasi secara online sangat membantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul jadid pengelola dalam pengolahan data. Dalam hal ini proses akan lebih efektif dan efisien jika dibandingkan dengan sistem yang masih intranet. 3. Memberikan informasi tentang sejauh mana masyarakat mengetahui tentang keberadaan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya hasil polling sebagai bentuk fiktif dari keikutsertaan masyarakat terhadap perkembangan Nurul Jadid ke depan. 5.2 Saran Saran-saran untuk menyempurnakan penelitian ini adalah: Salah satu aspek yang masih ditakutkan dalam sistem informasi secara online adalah masalah keamanannya. Prinsip dasar dari penanganan dan security management adalah meminimalkan potensi terjadinya masalah yang timbul oleh keamanan serta mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi jika pada akhirnya terjadi kebobolan password.. Untuk meminimalkan potensi terjadinya masalah dapat dilakukan sebuah security audit dan peningkatan keamanan. Sebagai contoh, untuk meminimalisir potensi masalah keamanan dari sisi jaringan, dipasang firewall, lubang-lubang keamanan yang ditentukan dari proses audit kemudian ditutup Untuk meminimalkan dampak deface dilakukan kajian sebagai bahan analis serta bahan evaluasi. Untuk menjaga kepercayaan pengunjung, keakuratan data harus terjamin. Serta update data harus konsisten dengan ketentuan yang menjadi komitmen bersama sehingga pengunjung web tersebut tetap merasa betah dan menjadi controller dalam mengawal perkembangan Pondok Pesantren Nurul Jadid ke depan. Sistem ini masih bersifat umum, namun dapat dikembangkan menjadi program sistem yang lebih spesifik sehingga tujuan untuk menjadikannya sebagai
130
media baru dalam berda’wah bisa terwujud, dan juga sebagai media pembuktian bahwa pesantren tidak memandang sebelah mata terhadap perkembangan teknologi. DAFTAR PUSTAKA
Afandi. 2008, Pemrograman Web Dinamis dengan Kolaborasi PHP & Java, Penerbit Andi, Yogyakarta Al Fatta, Hanif. 2007, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta BPPM. 2004, Profil Pondok Pesantren Nurul Jadid, Pokja Penelitian BPPM, Paiton, Probolinggo Fathansha. 2004, Buku Teks Komputer Basis Data, Penerbit Informatika, Bandung Jayan. 2007, Desain Situs Keren dengan Photoshop & Dreamveavere, Maxikom, Palembang Kadir, Abdul. 2008, Dasar Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP, Penerbit Andi, Yogyakarta Kristanto, Andi.2003, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasi, Penerbit Gava Media, Yogyakarta Nugroho, Bunafit. 2004, Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP & MySQL, Penerbit Gava Media, Yogyakarta Nugroho, Bunafit. 2008, Latihan Menbuat Aplikasi Web PHP & MySQL, Penerbit Gava Media, Yogyakarta Nugroho, Bunafit. 2008, Membuat Aplikasi Sistem Pakar dengan PHP dsan MySQl, Penerbit Gava Media, Yogyakarta Pramono, Andi. 2005, Kolaborasi Flash, Dreamveaver dan PHP untuk Aplikasi Website, Penerbit Andi, Yogyakarta Prayitno, Rahmat. 2007, Belajar Sendiri Menguasai MySQL 5, Elexmedia Komputindo, Jakarta Paranginagin, Kasiman. 2006, Aplikasi Web dengan PHP & MySQL, Penerbit Andi, Yogyakarta Rafiza. 2006, Panduan dan Referensi Kamus Fungsi PHP 5, Elexmedia Komputindo, Jakarta Hakim, Lukman. 2008, Membongkar trik Rahasia Para Master PHP, Lokomedia, Yogyakarta Sunyoto, Andi. 2007, AJAX Membangun Web dengan Teknologi ASYNCHRONOUSE JavaScript & XML, Penerbit Andi,, Yogyakarta Syafii, M. 2005, Aplikasi Database dengan PHP 5, MySQl, PostgreSQL, Oracle, Penerbit Andi, Yogyakarta HM, Jogianto. 2005, Analisis Desain Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakrta
131