DESAIN INTERIOR ARENA BILLIARD PLAYER’S POOL N LOUNGE BERTEMA EDUTAINMENT M Reza Ishadi Fadillah I 3409100082 Dosen Koordinator : Anggri Indraprasti SSn, MDs Dosen Pembimbing : Thomas Ari Kristianto S.Sn, MT
Pendahuluan Objek : Arena Billiard Pool n Lounge Surabaya
Latar Belakang Masyarakat masih menganggap billiard sebagai permainan yang mengandung unsur negatif dimana masih terdapat rokok, miras, dan score girl didalam arena billiard. Sementara billiard telah berkembang menjadi sebuah cabang olahraga yang dipertandingkan.
Rumusan Masalah Masalah
• Anggapan billiard sebagai permainan negatif di mata masyarakat. • Kurangnya citra permainan billiard sebagai olahraga prestasi yang terdapat pada arena billiard • Kurangnya pengetahuan masyarakat akan permainan billiard
• Bagaimana meningkatkan citra permainan billiard di mata masyarakat melalui desain interior? • Bagaimana mengubah pandangan negatif masyarakat terhadap arena billiard? • Bagaimana menghadirkan sebuah arena billiard yang dapat mengenalkan kepada masyarakat bahwa
Tujuan
Manfaat
• Meningkatkan prestasi para pemain billiard baik dalam skala nasional maupun Internasional. • Menjadi keunggulan tersendiri bagi arena billiard Player’s Pool N Lounge dimana sesuai visi misi perusahaan yaitu menjadi tempat billiard yang berbeda dari yang lain di Surabaya dengan adanya fasilitas edukasi tersebut. • Meningkatkan citra permainan billiard di mata masyarakat • Meningkatkan minat masyarakat untuk lebih mendalami permainan billiard.
• Menghadirkan fasilitas edukasi di dalam interior arena billiard sehingga selain bermain billiard pengguna juga dapat menambah wawasan tentang permainan billiard. • Menghadirkan sebuah arena billiard yang dapat menjadi tempat pelatihan sekaligus ajang kompetisi untuk mengasah kemampuan para pemain billiard baik pemula ataupun atlet. • Meningkatkan prestasi olah raga billiard Indonesia. • Meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya penggemar billiard dan lebih mengenalkan billiard ke masyarakat awam akan permainan billiard baik teknik permainan atau perkembangan permainan billiard.
Tema Objek Edutainment, proses pembelajaran yang didesain dengan memadukan antara muatan pendidikan dan hiburan secara harmonis, sehingga aktivitas pembelajaran berlangsung dengan menyenangkan. Penerapan edutainment biasanya berupa visualisasi dalam bentuk video instruksional yang berbasis Sedangkan penerapan dalam komputer. interior arena berupa sarana atau fasilitas yang dapat diakses oleh pengunjung.
Desain Interior Arena Billiard Pool N Lounge bertema Edutainment
Definisi Judul
Proses kreatif dalam menciptakan sebuah solusi yang baru untuk memecahkan persoalan tertentu.
Selubung bangunan bagian dalam suatu bangunan. Interior memiliki eleman utama berupa atap, dinding, dan lantai. Serta memiliki elemen pendukung lain seperti, furnitur dan furnishing. Arena Billiard yang berada di Surabaya dan dimiliki oleh pihak swasta.
Desain Interior Arena Billiard Player’s Pool N Lounge bertema Edutainment
Selubung bangunan bagian dalam suatu bangunan. Interior memiliki eleman utama berupa atap, dinding, dan lantai. Serta memiliki elemen pendukung lain seperti, furnitur dan furnishing.
Billiard adalah permainan yang dimainkan dengan sebuah tongkat yang biasa disebut cue stick dimana digunakan untuk memukul bola billiard untuk menggerakkan mereka di sebuah meja billiard yang dilapisi kain dan tepinya dibatasi oleh karet bantal.Permainan billiard dapat dimainkan seca
Edutainment, proses pembelajaran yang didesain dengan memadukan antara muatan pendidikan dan hiburan secara harmonis, sehingga aktivitas pembelajaran berlangsung dengan menyenangkan. Penerapan edutainment biasanya berupa visualisasi dalam bentuk video instruksional yang berbasis komputer.
Metode Riset
Analisis permasalahan
Wawancara
Studi Literatur
Observasi
Analisis kebutuhan
Survei Lapangan Metode Pengumpulan data
Permainan Billiard
Karakter Moder n
Kebutuhan Ruang Arena billiard
Standar
Arena billiard Player’s Pool N Lounge bertema Edutainment dan Modern
Warna
Player’s Pool n Lounge
Studi Banding
Warna Bentuk
Konsep Edutainment Fasilitas Edukasi
Corporate Image E - Kiosk
Display
Studi Pustaka Billiard
Jenis Permainan Terdapat beberapa sub mayor permainan billaird
Carom Billiard Permainan billiard yang dimainkan diatas meja tanpa lubang(pocket) biasanya berukuran 10 feet.
Pool Billiard Permainan billiard yang dimainkan diatas meja dengan 6 lubang(pocket). Terdiri atas sub permainan yaitu eight ball dan nine ball.
Snooker Permainan billiard yang hampir sama dengan jenis pool billiard namun dimainkan pada sebuah meja yang berukuran 12 feet dan terdapat penanda sebagai posisi awal break ball.
Standar Peralatan Alat yang dibutuhkan pada permainan billiard
Bola terbuat dari tanah liat, bakelite, cristalite dan gading, plastik, besi, kayu.
Billiard sebagai cabang olahraga Di indonesia, permainan billiard mulai dikenalkan sebagai olahraga yang dipertandingkan pada tahun 2006. saat ini, olahraga billiard indonesia telah melahirkan atlet – atlet yang berkiprah di kancah nasional dan internasional.
Kompetisi - Kompetisi olahraga billiard di indonesia Meja ukuran terdiri dari 7 kaki, 8 kaki, 9 kaki. Jarak optimal antar meja 1.5 meter
• Pekan Olahraga Nasional • Sea Games • Guinness World Series of Pool : Speed Pool
Stick/Pemukul Terbuat dari bahan kayu atau fiber
Atlet Atlet billiard Indonesia 1. Ricky Yang 2. M Dzulfikri 3. Angeline Magdalena 4. Amanda Rahayu
Rack merupakan bingkai berbentuk segitiga atau diamond yang digunakan pada saat awal permainan billiard
Prestasi Indonesia di kancah Internasional 1. Sea games 2005 meraih medali emas dan perak. 2. 1st Philippine Open Pool Championship 2009 3. Sea games 2011 meraih medali 1 emas, 3 perak , 2 perunggu
Studi Pustaka Modern Sebuah langgam yang mengarah pada keseragaman dan mengacu pada teknologi masa kini.
Warna Cenderung mengarah ke teknologi dan berbau industri seperti warna monochrome sebagai warna dominan dan warna cerah sebagai aksen .
Bentukan •Geometri ( bulat, persegi) • sudut yang jelas • 1 – 2 warna • minim ornamen • aksen garis lurus dan lengkung • memiliki fungsi lebih dari satu
Analisa :
Finishing • Clean • Glossy • Chrome
- Tanpa adanya ornamen baik di sudut interior atau permukaan furnitur. Adanya aksen berupa garis vertikal atau lengkung. Hal ini mencerminkan bahwa desain modern mengutamakan kesederhanaan.
Warna hitam,abu – abu, putih merupakan warna yang menunjukkan bahwa modern mengarah pada teknologi dimana warna tersebut identik dengan gadget atau peralatan elektronik lainnya.
Tidak hanya warna monochrome, langgam modern juga menggunakan warna – warna cerah seperti merah, biru dan cream dimana ditujukan sebagai aksen dan penciptaan suasana tertentu.
- Bentukan geometri dengan sudut yang jelas dan menggunakan 1-2 warna menunjukkan sebagai satu kesatuan. Hal ini menciptakan sebuah ketegasan dalam desain modern.
- Adanya fungsi tambahan pada suatu furnitur yang berbeda dari fungsi utama sehingga desain modern memberikan kesan praktis.
Ambience - Clean - Luas - Elegan
Karakter Modern yang didapat berdasarkan studi SIMPLE TEGAS FUNGSIONAL
Studi Pustaka Pembelajaran
Media Pembelajaran
Cara menangkap suatu informasi
Fungsi 1. Menguatkan suatu informasi yang dipelajari 2. Meningkatkan pengertian akan suatu informasi 3. Media pembelajaran dapat menyajikan datau yang kuat dan terpercaya. 4. Meningkatkan minat terhadap informasi yang dipelajari.
1. 2. 3. 4. 5.
Indera pendengaran Indera penglihatan Indera peraba Indera pengecap Indera penciuman
Klasifikasi Media • Audio Cara pembelajaran dengan mendengarkan sebuah informasi. Seperti mendengarkan radio atau kaset rekaman. • Visual Cara pembelajaran dengan cara melihat sesuatu yang dijadikan objek pembelajaran. Adapun objek pembelajaran terdapat berbagai macam bentuk seperti model, grafik, poster. • Audio - Visual Cara pembelajaran dengan menggunakan fasilitas seperti film, video, animasi dimana dikembangkan untuk menunjang pembelajaran.
Studi Pustaka Multimedia Kategori 1. Multimedia content production adalah penggunaan beberapa media (teks, audio, graphics, animation, video dan interactivity) yang berbeda dalam menyampaikan suatu informasi atau menghasilkan produk multimedia seperti video, audio, musik, film, game, entertaintment, dll. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah : •Media teks/tulisan •Media audio/suara •Media video •Media animasi •Media gambar •Media Interaktif •Media spesial effect. 2. Multimedia Communication adalah penggunaan media (massa), seperti televisi, radio, media cetak dan internet untuk mempublikasikan / menyiarkan / mengkomunikasikan material periklanan, publikasi, entertaintment, berita, pendidikan, dll. Dalam kategori ini media yang digunakan adalah : • TV • Radio • Film • Media Cetak • Musik • Tutorial • Internet
Penggunaan beberapa media yang berbeda dalam menyampaikan informasi berbentuk text, audio, grafik, animasi, dan video.
Multimedia dalam pendidikan Elemen Multimedia 1.
Teks Teks merupakan elemen multimedia yang menjadi dasar untuk menyampaikan informasi, karena teks adalah jenis data yang paling sederhana dan membutuhkan tempat penyimpanan yang paling kecil.
2.
Grafik (image) Jenis-jenis grafik seperti bitmap yaitu gambar yang disimpan dalam bentuk kumpulan pixel, yang berkaitan dengan titik-titik pada layar monitor.
3.
Audio Multimedia tidak akan lengkap jika tanpa audio (suara). Audio bisa berupa percakapan, musik atau efek suara.
4.
Video Video menyediakan sumber yang kaya dan hidup untuk aplikasi multimedia.
5.
Animasi Animasi adalah simulasi gerakan yang dihasilkan dengan menayangkan rentetan frame ke layer. Frame adalah satu gambar tunggal pada rentetan gambar yang membentuk animasi.
1. Media pembelajaran 2. Simulasi keilmuan seperti menunjukkan benda kecil, planet, angin, hujan dll
Simulasi mengendarai sepeda
Simulasi mengendarai sepeda motor untuk tata tertib berlalu lintas.
Media Pembelajaran museum
Studi Eksisting PLAYER’S POOL AND LOUNGE
PROFILE PLAYER’S POOL N LOUNGE PLAYER POOL N LOUNGE terletak di Jl. Raya Margorejo 134 A,Surabaya yang di miliki oleh pihak swasta yaitu Bpk. Santoso. PLAYER’S POOL AND LOUNGE berdiri pada tahun 2008 dan tidak memiliki cabang di tempat lain hanya ada di satu tempat saja. Menurut Manager setempat Bpk. Toto, berdirinya arena billiard ini didasarkan atas pengamatan sang pemilik dimana masyarakat perkotaaan Surabaya menginginkan sebuah tempat hang out dengan sejawatnya namun saat itu tempat seperti itu masih jarang sehingga pemilik mulai mendirikan Player’ s Pool n Lounge, sebuah tempat nongkrong dan hang out dengan billiard sebagai fasilitas penunjangnya. Hal ini menyebabkan adanya double impact atau adanya timbal balik yaitu selain hang out pengunjung tempat tersebut dapat bermain billiard sebagai kegiatan hangoutnya. Segmentasi pasar dari tempat billiard ini adalah menengah ke atas sehingga rata - rata pemain billiard disana berusia 25 tahun keatas dengan beragam latar belakang seperti pekerja kantoran, eksekutif muda, hingga mahasiswa namun hanya sebagian kecil. PLAYER’S POOL N LOUNGE memiliki 30 orang karyawan yang tersebar di beberapa departemen seperti Bartender, Kitchen, House Keeping, Waitress, Kasir, dan Administrasi.
VISI DAN MISI PLAYER’S POOL N LOUNGE
CORPORATE IDENTITY
Visi •Menjadi tempat billiard yang berbeda dari tempat billiard lainnya di Surabaya Misi •Menjadi leader dalam bidang billiard area di Surabaya. Player’s Pool n Lounge secara berkala mengadakan tournament billiard yang melibatkan lebih dari 200 orang. Maksudnya adalah tournament yang diadakan sesuai dengan moment atau sikon karena untuk mempersiapkan tournament diperlukan waktu sekitar 4 – 5 bulan. Skala Tournamen adalah Open Non Master, tournamen terbuka untuk semua kalangan tetapi tidak untuk Master atau Atlit Billiard.
Warna kuning dan putih merupakan warna corporate identity dari Player’s Pool N Lounge yang berupa bola billiard nomor 9
Studi Eksisting STRUKTUR ORGANISASI
INTERIOR PLAYER’S POOL N LOUNGE Saat kita memasuki pintu masuk/ entrance terdapat sebuah lounge yang bertema modern etnik. Di lounge tersebut terdapat 8 meja dengan tiap meja dikelilingi kursi yang berbahan rotan. Kemudian sebuah TV Plasma LCD tersedia untuk menghibur pengunjung yang sekedar bersantai di lounge.
General Manager
Manager
Admin Kasir
waitress
Bartender
Kitchen
TV LCD
housekeeping Kursi Lounge berbahan rotan sintetik
AC split unit
Ornamen pada dinding berbentuk tanaman dan diberi lighting berupa spotlight.
Billiard table 9 feet berbahan batu lith
Pada Area Billiard didesain simple dan minimalis dan diberi ornament berbentuk tanaman yang menghiasi dinding area billiard. Di area tersebut, terdapat 15 meja billiard yang disediakan untuk pengunjung. Ukuran meja billiard sebesar 9 feet berbahan batu lith. Setiap meja billiard disusun dengan jarak 1.5 meter hal ini untuk mengantisipasi tongkat pemukul menabrak meja disebelahnya. Pada area ini dilengkapi 16 AC split untuk mengatur suhu ruangan agar meningkatkan kenyamanan pengunjung. Selain itu, dilengkapi exhaust fan untuk mengatur sirkulasi udara di ruangan.
Studi Eksisting INTERIOR PLAYER’S POOL N LOUNGE Di seberang Lounge terdapat sebuah meja bar yang dilengkapi 7 bar stool. Bar stool didesain modern dengan warna putih dan merah. Kemudian terdapat meja yang berfungsi untuk meletakkan botol minuman sama seperti meja pantry. Dibelakang area bar terdapat dapur kecil yang digunakan untuk membuat menu menu seperti makanan dan minuman yang disediakan pihak Player’s.
Bar Counter yang difinishing duco warna krem dan merah
Di sisi lain dari meja bar terdapat counter tempat kasir dan admin yang bertugas untuk mengaktifkan dan mematikan lampu timer meja billiard.
Pada ruang kantor terdapat 3 meja yang digunakan untuk 3 orang staff admin yang bertugas untuk melakukan segala kegiatan accounting dan mengawasi stok gudang.
Bar Stool finishing Stainless Chrome
KESIMPULAN Dari hasil survey didapatkan beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki Player’s pool n lounge. Adapun kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut : Kelebihan : 1. Interior telah dirancang senyaman mungkin baik tema ruang, ornamen – ornamen, dan kenyamanan dari segi ergonomi sirkulasinya. 2. Fasilitas lengkap seperti Lounge, Bar Counter, Full musik, Toilet, maupun tempat santai yang terdapat di sekitar area billiard. 3. Karena begitu banyaknya fasilitas santai dan hang out berupa banyak nya tempat duduk berupa long bench, sofa dan di lounge dan bar, maka cukup banyak orang yang datang untuk nongkrong dan terkadang mengadakan meeting. Kekurangan : 1. Masih terasa image negatif billiard yaitu adanya score girl, dijualnya minuman keras, disediakannya shisha sehingga banyak asap rokok. 2. Lighting ruangan terkesan suram karena hanya mengandalkan penerangan dari lampu meja billiard dan beberapa spotlight yang menerangi sudut ruangan sehingga kurang mencerminkan kesan permainan billiard sebagai permainan olahraga dan bersifat rekreatif .
Studi Pembanding AJBS Bowling Center AJBS bowling center adalah arena yang menyediakan fasilitas permainan bowling dan billiard dengan dilengkapi beberapa fasilitas penunjang seperti bar./ café. AJBS bowling center berdiri pada tahun 2001 dan berlokasi di jl. Ratna no 14 Surabaya. Fasilitas – Fasilitas yang tersedia yaitu : -22 jalur bowling - 14 meja billiard dengan ukuran 9 feet - toko perlengkapan billiard - Loker pemain - Bar/café - Smoking Area
Visi Misi Adapun visi dari AJBS Bowling Center yaitu : “menjadikan AJBS Bowling Center sebagai sasaran tujuan untuk mencari hiburan dan olahraga “. Sedangakan misi dari AJBS Bowling Center yaitu : -Menjadikan AJBS Bowling Center sebagai pilihan utama bagi pecinta bowling dan billiard - Menjadikan AJBS Bowling Center bukan hanya sebagai sarana olah raga saja tetapi juga menjadikannya sebagai tempat untuk ajang prestasi.
Studi Pembanding INTERIOR AJBS BOWLING AND BILLIARD Pada area billiard terdapat 14 meja billiard dengan ukuran 9 feet yang merupakan standar dalam permainan billiard . Peletakan meja billiard kurang memenuhi syarat karena kurang memperhitungkan jarak sirkulasi antar meja billiard. Suasana ruangan tidak terkesan suram karena pencahayaan pada ruangan cukup bagus dengan pemasangan downlight yang merata sehingga sinar menyebar membuat ruangan terang ditambah pencahayaan dari lampu meja billiard. Selain itu terdapat up ceiling yang menambah estetika pada area billiard .pemakaian warna dinding krem cerah dan dipadukan warna coklat susu pada lantai menambah cerah ruangan tersebut sehingga tidak berkesan negatif.
Jarak antar meja billiard terlalu dekat dan jumlah meja billiard tidak sesuai dengan luas ruang
Downlight
Lantai Marmer warna coklat susu
Up ceiling
Pada area bar/ restauran luasan ruangan cukup besar namun karena terdapat banyak kursi dan meja area ini menjadi sempit. Dalam hal sistem pengantaran makanan dan minuman terdapat trolley yang mengantarkan makanan baik di meja bar/restaurant maupun ke area billiard. Pencahayaan yang digunakan pada area bar/restaurant sama dengan area billiard menggunakan downlight yang tersebar dan terdapat satu buah lampu disko yang digunakan pada acara tertentu.
Suasana Bar terkesan crowded dan sempit diakibatkan banyaknya jumlah kursi dan meja yang tersedia sehingga ruang untuk sirkulasi kurang.
Pencahayaan pada area bar dengan menggunakan downlight dan sebuah lampu disko yang digunakan untuk acara tertentu.
Studi Eksisting INTERIOR AJBS BOWLING AND BILLIARD Terdapat dua buah kamar mandi/ toilet yang masing masin 1 toilet pria dan 1 toilet wanita. Dengan ukuran ruangan 1 x 2 m. fasilitas yang tersedia adalah 3 biliik WC dan 3 unit wastafel . Warna ruangan serba putih dan dinding dilapisi keramik putih sebagian.
Kesimpulan Dari hasil analisa data, adapun kelebihan dan kekurangan pada AJBS Bowling Center adalah sebagai berikut : Kelebihan : 1. Interior telah didesain cukup baik dilihat dari segi pemakaian warna pada setiap fasad dan adanya pengolahan fasad. 2. Penggunaan Lighting berupa downlight dan disbar sedemikian rupa membuat area billiard menjadi terang sehingga tidak terkesan negatif. Kekurangan : 1. Jarak antara meja billiard kurang diperhitungkan sehingga mengganggu permainan. 2. Pada area bar/ restaurant terlalu banyak jumlah kursi dan meja sehingga terkesan sempit dan mengganggu jarak sirkulasi.
Studi Eksisting Player’s Pool N Lounge
Dari Segi Sirkulasi
Dari Segi Fasilitas
Dari Segi Lighting
Dari Segi Interior
AJBS Bowling
Keterangan
Player’s Pool N Lounge lebih unggul daripada AJBS Bowling karena jarak antara meja billiard sesuai dengan jarak ideal. Jumlah meja billiard disesuaikan dengan luas bangunan.
Player’s Pool N Lounge sangat memperhatikan dalam mewadahi pengunjung mereka dalam memberikan fasilitas untuk nongkrong. Fasilitas yang diberikan adalah café lounge, bar, LCD TV. Selain itu, terdapat sofa dan bench dalam arena billiard.
AJBS Bowling memiliki sistem lighting yang lebih unggul karena adanya downlight yang tersebar di seluruh ruangan dan memberikan kesan terang. Player’s Pool N Lounge dan AJBS Bowling keduanya memiliki interior modern. Tetapi AJBS Bowling lebih menunjukkan citra positif karena penggunaan warna terang seperti krem dan putih dibandingkan Player’s Pool N Lounge yang cenderung didominasi warna gelap pada interiornya.
Kesimpulan dari table diatas bahwa AJBS Bowling lebih menunjukkan citra positif dalam interiornya karena adanya penggunaan warna terang dan pencahayaan yang merata. Tetapi dari segi fasilitas, AJBS Bowling kurang unggul. Sedangkan Players’ Pool N Lounge lebih unggul dalam fasilitas dan mereka cenderung untuk menciptakan arena billiard sebagai tempat hang out.
Studi Eksisting
79.50 6.00
6.50
7.00
7.00
7.00
6.00
7.50
3.00
7.50
6.00
6.00
6.00
4.00
2.50
3.00
D A M
RUMAH POMPA DAN GENSET
±0.00 NAIK KE LANTAI 1
2.56
±0.00
POS PARKIR
IN
2.75
±0.00
- 1.30
PARAF
IN
7.70
- 1.30
H:\logo pas.jpg
LOADING DOCK
+ 0.60
7.50
PT. PINTU ABADI SEJAHTERA
4.25
PERUMAHAN PENDUDUK
TGL
CATATAN
MANDIRI PLASA
OUT
JL. KUNDI
CATATAN & REVISI
PERUMAHAN PENDUDUK
±0.00
±0.00 TGL
7.50
UNTUK INFORMASI
- 1.30
UNTUK IJIN BANGUNAN UNTUK PELAKSANAAN LAIN-LAIN
±0.00
PASAR WADUNGASRI
±0.00 KE 1 IK AI NA NT LA
S PO IR RK PA
+0.60
PEMILIK
PT. PINTU ABADI SEJAHTERA SIDOARJO PERUM SURYA INTI PERMATA BLOK EE-3, JUANDA-SIDOARJO TELP/FAX 031-8664953
POS PARKIR
BAK SAMPAH
TANGGA NAIK DARI BASEMENT
7.50
- 1.30
- 1.30
7.00
IN
OUT ±0.00
±0.00
JL. RAYA WADUNG ASRI
NAMA PROYEK
REVITALISASI/ PENGEMBANGAN PASAR KEPUHKIRIMAN SIDOARJO
PERUMAHAN/PERTOKOAN PENDUDUK
PERTOKOAN WADUNGASRI
Perencana
Anton Swadana Direktur Mengetahui
JL.
Staff Tekhnisi
RAY AW ADU
Ir. Adi Santoso
JL. BRIGJEN KATAMSO
NG ASR I
PERUMAHAN PENDUDUK
Sidoarjo
JL. LETJEN SUPRAPTO
PERUMAHAN PENDUDUK
JUDUL GAMBAR LAYOUT PLAN
LAYOUT PLAN SKALA 1 : 200
PERUMAHAN PENDUDUK
KODE GBR
SKALA 1 : 200
NO GBR
ARS
Eksisting merupakan Plaza Kepuh Kiriman terletak di Jl. Raya Wadung Asri. Eksisting bangunan merupakan revitalisasi dari sebuah pasar tradisional yang diubah menjadi sebuah plaza. Plaza Kepuh Kiriman terdiri atas basement dan 3 lantai
JML GBR
Studi Ergonomi
Standard ukuran untuk meja billiard adalah : Tinggi meja : 83.8 cm – 86.4 cm Sirkulasi aktivitas pemain : 76.2 cm – 106.7 cm Sirkulasi untuk berjalan : 76.2 cm Total jarak sirkulasi : 152.4 cm – 182.9 cm
Sebagai aturan umum dari pengelihatan optimal, garis pandang dari bagian bawah display hingga mata pengamat harus membentuk sudut tidak lebih dari 30 derajat terhadap garis pandang horozontal standart. Letak obyek didalam display harus leluasa dilihat sehingga harus diusahakan obyek terletak pada titik 0 derajat sesuai sudut pandang normal, namun jika tidak harus lebih, maka tinggi maksimal kurang dari 50 derajat dari batasan visual atas sudut pandang vertikal dan kurang dari 35 derajat batas bawah. Untuk keamanan dari kerusakan, maka display sebaiknya diletakkan tidak terlalu dekan dengan pengunjung. Antara display dan pengamat diberi jarak optimal yaitu antara 45,7cm hingga 55,9cm untuk obyek berukuran kecil dan jarak maksimum 71,1cm sampai 73,7 cm untuk obyek berukuran sedang hingga besar.
Studi Ergonomi
Standard ukuran untuk workstation adalah : Lebar meja kerja : 76 cm Sirkulasi kerja : 116 cm
Standard ukuran untuk meja lounge adalah : Lebar meja lounge : 101.6 cm Sirkulasi aktivitas : 45.7 cm – 61.0 cm Ruang untuk aktivitas di meja : 40.6 cm
Studi Ergonomi
Standard ukuran untuk sirkulasi area lounge adalah : 91. 4 cm
Standard ukuran untuk meja lounge adalah : Tinggi meja lounge : 73.7 cm – 76.2 cm Total Ukuran yang dibutuhkan : 193 cm – 223.5 cm
Studi Aktivitas dan Tabel Program Ruang
Fungsi dan aktivitas Reservasi meja biliar Melayani customer
Ruang dan fasilitas Lobby 1 counter table 2 kursi staff
Dimensi furnitur
Rasio (dimensi Sirkulasi)
Total kebutuhan luas ruang
catatan
subyek Customer
240 x 80 = 1.92 M2 2(50 x 50) = 0.5 M2 3(150 x 50) = 2.25 M2
1:3 4.67 x 3 = 14.01 M2
14.01 + 4.67 = 18.68 M2
Jumlah = 4.67 M2 Melihat display interaktif Melihat animasi interaktif teknik permainan billiard
Gallery 5 Display LED screen 5 E- kiosk animasi interaktif
Customer 5(60 x 60) = 6 M2
1:4 7 x 4 = 28 M2
28 + 7 = 36 M2
5( 50 x 40) = 1 M2 Jumlah = 7 M2
Bermain billiard duduk
Arena Billiard 8 Meja billiard 7 feet 16 Bench 8 Rak stick
Customer 8 (210 x130)= 21.8 M2 20(150 x 60)= 18 M2 8 (70 x 30)= 1.68 M2
1:3 41.48 x 3 = 124.4M2
124.4+ 41.4 =165.8M2
1:4 7.68 x 4 = 30.72 M2
30.72 + 7.68 = 38.4 M2
Jumlah = 41.48 M2 Berlatih billiard Membaca majalah tentang billiard Meletakkan stick
Course Room 4 Bench 2 Meja billiard Projektor 2Rack stick
Customer 4(100 x 45)= 1.8 M2 2(210 x 130)= 5.46 M2 2(70 x 30) = 0.42 M2 Jumlah = 7.68 M2
Makan Minum bersantai
Lounge 8 Dining table 16Dining chair 8 Sofa double 4 Coffee table
Customer 8(120 x 60)=5.76 M2 16(45 x 45)= 3.24 M2 8(157 x 60)= 7.53 M2 4(100 x 60) = 2.4 M2 Jumlah = 18.93 M2
1:4 18.93 x 4 = 75.72M2
75.72+ 18.93 = 94.65 M2
Studi Aktivitas dan Tabel Program Ruang
Fungsi dan aktivitas Memasak Meracik minuman Mencuci piring
Ruang dan fasilitas Dapur 1 mejasaji 1 kitchen set 1 lemari pendingin sink
Dimensi furnitur
Rasio (dimensi Sirkulasi)
Total kebutuhan luas ruang
catatan
subyek Staff
150 x 70 = 1.05 M2 350 x 60 = 2.1 M2 100 x 60 = 0.6 M2
1:3 3.75 x 3 = 11.25 M2
11.25 + 3.75 = 15 M2
Jumlah = 3.75 M2 Membersihkan diri BAB/BAK
Toliet 3 wastafel 3 toilet duduk
3(50 x 60) = 0.9 M2 3(50 x 80) = 1.2 M2
1:2 2.1 x 2 = 4.2 M2
4.2 + 2.1 = 6.3 M2
Jumlah = 2.1 M2
Terdapat 3 fasilitas toilet, 2 fasilitas toilet untuk pengunjung , 1 fasilitas toilet untuk karyawan
Customer dan Karyawan
6.3 x 3 = 18.9 M2 Bersiap diri Istirahat karyawan koordinasi
Ruang karyawan Locker Sofa double
Staff 180 x 30 = 0.54 M2 3(157 x 60) = 2.82 M2
1:3 3.36 x 3 = 10.08 M2
10.08 + 3.36 = 13.44 M2
1:4 4.06 x 4 = 16.24 M2
16.24 + 4.06 = 20.3 M2
Jumlah = 3.36 M2 Mengurus keuangan Koordinasi lapangan Menentukan sistem marketing
Office 3 meja kerja 3 kursi 3 kabinet
3(120 x 60) = 2.16 M2 3(61 x 45) = 0.82 M2 3(60 x 60) = 1.08 M2 Jumlah = 4.06 M2
Total ukuran kebutuhan luas bangunan 408 M2
Manajer ,Staff Keuangan, Staff Marketing
Matrix dan Bubble Diagram Lobby Arena Billiard Gallery Course Room Lounge
HARUS ADA HUBUNGAN SEBAIKNYA ADA HUBUNGAN TIDAK ADA HUBUNGAN
Toilet Pengunjung Dapur Staff Room Toilet Karyawan Office
KITCHEN
GALLERY
LOUNGE
ARENA BILLIARD
COURSE ROOM
TOILET PENGUNJUNG
PENGHUNI TAMU
RUANG KARYAWAN
LOBBY
OFFICE
ENTRANCE
TOILET KARYAWAN
Konsep Makro Kesan luas, bersih dan terang diwujudkan menggunakan general light yang dipadu dengan accent light, seperti hidden lamp. Hal ini berdasarkan hasil survei dimana ditemukan kesan interior billiard yang suram dan menimbulkan anggapan negatif.
Suasana Luas Bersih terang
Sudut tegas, bentukan sederhana berupa geometrical, dan ornamen berupa garis merupakan perwujudan dari karakteristik style modern yang diterapkan pada objek. Hal ini berdasarkan karakteristik pengguna.
Style Modern
Simple Tegas Fungsional
Warna
Media Penyampaian Informasi
Warna dominan
Warna aksen
Hitam putih dan abu abu menjadi warna dominan interior objek karena merupakan warna yang mencerminkan style modern. Untuk warna aksen dipilih warna kuning, merah, coklat/krem berdasarkan corporate identity Player’s Pool n Lounge dan fungsi dari masing masing warna tersebut.. Perwujudan konsep edutainment yaitu dengan memberikan sebuah fasilitas berupa display berbasis komputer seperti LED screen dan E - kiosk. Hal ini ditujukan untuk memberikan penyampaian informasi yang lebih atraktif dan menarik minat pengguna.
Edutainment
Jenis Informasi
Informasi yang akan didisplay berupa teknik dasar permainan billiard, teknik memukul bola, sejarah billiard dimana disajikan dengan bentuk animasi. Hal ini berdasarkan tujuan konsep untuk memberikan wawasan masyarakat kepada permainan billiard sehingga masyarakat lebih memahami billiard.
Konsep Mikro KONSEP WARNA Penggunaan warna mengacu pada style Modern yaitu warna monochrome dan warna aksen. Penerapan warna monochrome sebagai warna dominan interior dan diberi dengan sentuhan warna aksen yang disesuaikan dengan fungsi dan suasana yang diciptakan warna tersebut sesuai dengan studi warna yang dilakukan. Selain itu penerapan warna juga disesuaikan dengan corporate image.
Warna Dominan
Warna Corporate
Warna Aksen
Warna yang diterapkan pada selubung bangunan dan elemen interior objek desain.
Konsep Mikro LANTAI Untuk konsep lantai dibedakan berdasarkan area. Adapun area yang didesain yaitu : 1. Area Billiard 2. Course Room 3. Area Lounge
AREA BILLIARD Menggunakan lantai karpet dengan motif polos dengan warna warna soft dan simple agar menimbulkan kesan mewah dan lapang sesuai style modern. Karpet juga berfungsi sebagai peredam suara.
AREA LOUNGE Menggunakan lantai granit merk GRANITO tipe Salsa Sabbia dengan permukaan glossy dan warna putih yang menimbulkan kesan bersih dan mewah.
Course Room Menggunakan lantai granit merk GRANITO tipe Salsa
Salsa Sabbia Mirror Villa
Salsa Rustic Abbey
Salsa Rustic Temple
Konsep Mikro DINDING
AREA BILLIARD
Untuk konsep dinding dibedakan berdasarkan area. Adapun area yang didesain yaitu : 1. Area Billiard 2. Course Room 3. Area Lounge
Menggunakan finishing cat berwarna abu –abu
AREA LOUNGE Menggunakan cat berwarna putih dan cream sebagai warna dominan. Fungsi dari warna putih yaitu memberi kesan luas dan bersih dan cream memberikan suasana akrab sesuai dengan aktivitas area lounge. Selain itu terdapat aksen warna merah. Penggunaan warna merah berdasarkan fungsinya yaitu dapat meningkatkan nafsu makan.
sebagai warna dominan pada area billiard tersebut. Kemudian terdapat penggunaan warna aksen kuning yang diterapkan pada panel yang dipasang di dinding. Kuning selain dapat membawa suasana menyenangkan juga bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi sehingga sesuai dengan area billiard tersebut.
COURSE ROOM Menggunakan finishing cat warna hitam dan putih sebagai dominan dan aksen warna kuning. Pemakaian warna hitam dan putih pada area ini ditujukan untuk memberi kesan disiplin dan professional dimana fungsi ruangan ini sebagai untuk belajar. Sedangkan kuning digunakan atas dasar fungsinya untuk meningkatkan konsentrasi.
Konsep Mikro CEILING Menggunakan suspended ceiling atau drop ceiling yang kemudian dibentuk decorative dengan bentukan geometris cubical. Material yang digunakan berupa gypsumboard. Alasan pemilihan material tersebut karena gypsumboard ringan dan mudah dibentuk.
Pencahayaan pada ceiling memberikan aksen dan atmosfir pada interior. Maka pencahayaan yang akan diterapkan berupa hidden lamp dan general light. Adapun jenis lampu yang digunakan untuk hidden lamp berupa lampu LED sedangkan untuk general light menggunakan downlight ulir.
Konsep Mikro FURNITUR Stool berbahan leather dengan premukaan glossy. Billiard table dengan finishing glossy dan stainless.
Stainless bench
Table Lounge berbahan multiplek finishing duco dengan kaki stainless. Lounge chair berbahan leather
Coffee table dengan finishing tacosheet doff
Konsep Mikro UTILITAS
Sprinkler
Smoke Detector
E - Kiosk
Multi Split AC
Sound System
LED Screen
Perspektif Ruang Arena Billiard
Perspektif View 1
Perspektif View 2
Perspektif Ruang Course Room
Perspektif View 1
Perspektif View 2
Perspektif Ruang Lounge n Cafe
Perspektif View 1
Perspektif View 2