DESA WINONG KECAMATAN GEMPOL KABUPATEN CIREBON TAHUN 2015

RKPDes Desa Winong 2015

PERATURAN DESA WINONG NO 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA ( RKPDes ) TAHUN 2014

DESA WINONG KECAMATAN GEMPOL KABUPATEN CIREBON TAHUN 2015

- 1 - 2015 TAHUN


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayahNya, kami Tim Review RKPDes ( Tim 11 ) Desa Winong telah dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa ( RKPDes ) Tahun Anggaran 2015. RKPDes adalah dokumen perencanaan jangka tahunan desa yang berjangka waktu 1 tahun kedepan. Dalam rangka melaksanakan Permendagri No. 66 tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa yang memuat petunjuk teknis tentang penyelenggaraan Musrenbang untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes ) 5 Tahunan dan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa ( RKPDes ) 1 Tahunan. Latar belakang penyusunan perubahan RKPDes Desa Winong Tahun 2015, merupakan acuan bagi penentuan arah dan kebijakan pemerintah desa dalam melaksanakan tugas dan kewajiban dalam rangka pelaksanaan kegiatan dalam menuju Visi Desa Winong yaitu : “MENJADI DESA TERMAJU DALAM BIDANG PENDIDIKAN,PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN “ Kami menyadari, bahwa RKPDes Tahun 2015 yang kami susun ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga perlu penyempurnaan pada beberapa bagian ditahun yang akan datang, namun demikian semoga RKPDes ini dapat dijadikan pedoman (acuan) pada saat implementasinya. Dengan selesainya penyusunan RKPDes ini, penyusun tak lupa menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan RKPDes Desa Winong Tahun 2015 semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah pada kita semua. Amiin.

Winong, Januari 2015 KUWU WINONG

SAHRONI

-2-


DAFTAR ISI BAB 1 :

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang / Pendahuluan 1.2. Dasar Hukum 1.3. Pengertian dan Tujuan

BAB 2 :

PROFIL DESA 2.1 Kondisi Desa 2.1.1 Sejarah Desa 2.1.2 Demografi dan Geografis Desa 2.1.3 Keadaan Sosial Desa 2.1.4 Keadaan Ekonomi Desa 2.2 Keadaan Pemerintahan Desa 2.2.1 Pembagian Wilayah Desa 2.2.2 Struktur Organisasi Pemerintah Desa

BAB 3 :

POTENSI DAN MASALAH 3.1 Potensi Desa 3.2 Masalah Yang Dihadapi 3.3 Peta Potensi dan Masalah

BAB 4 :

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA 4.1 Visi dan Misi 4.1.1 Visi 4.1.2 Misi 4.2 Kebijakan Pembangunan 4.2.1 Arah Kebijakan Pembangunan Desa 4.2.2 Potensi dan Masalah 4.2.3 Program Pembangunan Desa 4.2.4 Strategi Pencapaian

BAB 5 :

PENUTUP

LAMPIRAN :          

Sketsa Desa Form 1 Masalah dan Potensi dari Sketsa Desa Kalender Musim Form 2 Masalah dan Potensi dari Kalender Musim Diagram Kelembagaan Form 3 Masalah dan Potensi dari Diagram Kelembagaan Form 4 Pengelompokan Masalah Form 5 Penentuan Peringkat Masalah Form 6 Alternatif Tindakan Pemecahan Masalah Form 7 Daftar Gagasan RKPDes

-3-


BAB 1 PENDAHULUAN

1.1

LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang No.6 tahun 2014 tentang Desa yang merupakan pengganti Undang-Undang No.32 Tahun 2004, Desa atau yang disebut dengan nama lain yang selanjutnya disebut desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yuridis, berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asalusul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada dalam Kabupaten/Kota, sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945. Berdasarkan pola pemikiran dimaksud, dimana bahwa desa berwenang mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan/atau dibentuk dalam sistem Pemerintah Nasional dan berada dalam Kabupaten/Kota, maka sebuah desa diharuskan mempunyai perencanaan yang matang berlandaskan partisipasi dan transparansi serta demokratisasi yang berkembang di desa, maka desa diharuskan mempunyai Rencana Pembangunan Jangka Menengah-Desa (RPJM-Des) ataupun Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKP-Des). RKP-Des ini merupakan rencana pembangunan strategis desa dalam waktu 1 (Satu) tahun dan merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Kepala Desa terpilih ke dalam strategi pembangunan desa, kebijakan umum, program prioritas desa serta arah kebijakan keuangan desa. Selain itu RKP-Des merupakan dokumen perencanaan pembangunan desa yang mensupport perencanaan tingkat Kabupaten. Semangat ini apabila dapat dilaksanakan dengan baik, akan menghasilkan sebuah perencanaan yang memberikan kesempatan kepada desa untuk melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan yang lebih sesuai dengan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik seperti partisipatif, transparan dan akuntabilitas. Dengan tersusunnya RKP-Des Perubahan ini, diharapkan kinerja dari aparatur pemerintah desa dapat terukur sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan, dimana RKP-Des akan digunakan sebagai rujukan dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes), APBDes, penyusunan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LPKJ) Kepala Desa dan tolok ukur kinerja Kepala Desa. Oleh karena itu, RKP-Des ini akan memuat arah kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dimana program-program yang diusulkan akan dibiayai oleh APBDes dan sumber-sumber dana lain yang dapat diperoleh.

-4-


1.2

LANDASAN HUKUM 1. Undang Undang No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 3. Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 5495 ) ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-undang Desa; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa; 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, Tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007, Tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan; 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2007, tentang Kader Pemberdayaan masyarakat; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunaan Data Profil Desa/Kelurahan; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007, tentang Pendataan Program Pembangunan Desa/Kelurahan 11. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014, tentang Pedoman Teknis Peraturan Desa;

-5-


14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014, tentang Pengelolaan Keuangan Desa; 15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014, tentang Pedoman Pembangunan Desa; 16. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 9 Tahun 2012 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Cirebon Tahun 2012 Nomor 1 Seri A.1); 18. Peraturan Bupati Kabupaten Cirebon Nomor 32 Tahun 2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemkab Cirebon.

1.3

PENGERTIAN 1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 2. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan

Badan

Permusyawaratan

Desa

meliputi

Pemerintahan,

Pembangunan

dan

Kemasyarakatan 3. Pemerintahan Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa 4. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Lembaga yang berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. 5. Peraturan Desa adalah semua peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala Desa. 6. Keputusan Kepala Desa adalah semua keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa baik yang bersifat mengatur maupun penetapan dan merupakan pelaksanaan dari peraturan desa dan kebijaksanaan Kepala Desa yang menyangkut pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. 7. Keputusan BPD adalah semua keputusan BPD yang ditetapkan oleh BPD. 8. Rencana Kegiatan Pembangunan yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (Satu) tahunan yang memuat arah kebijakan pembangunan desa, arah kebijakan keuangan desa, kebijakan umum, program, program Satuan Kerja

-6-


Perangkat Daerah (SKPD), lintas SKPD, dan program prioritas ke wilayahan, disertai dengan rencana kerja. 9. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat RKP-Desa adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun yang merupakan penjabaran dari RPJM-Desa yang memuat kerangka ekonomi desa, dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, program prioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraan maju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah (RKP). 10. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat/Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat LPM/LKMD adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan masyarakat. 11. Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa yang selanjutnya disingkat KPMD adalah anggota masyarakat desa yang memiliki pengetahuan, kemauan untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif. 12. Profil Desa adalah gambaran menyeluruh tentang karakter desa yang meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, prasarana dan sarana serta perkembangan kemajuan dan permasalahan yang dihadapi desa. 13. Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal Desa yang diinginkan. 14. Misi adalah Pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga Visi dapat terwujud secara efektif dan efisien.

1.4 1.4.1

TUJUAN DAN MANFAAT RKP-DESA Tujuan RKP-Desa : 1)

Agar desa memiliki dokumen perencanaan pembangunan yang berkesinambungan selama 1 (Satu) tahun ke depan dengan menyelaraskan Kebijakan Pembangunan Desa tingkat Kecamatan maupun Kabupaten/Kota.

2)

Sebagai dasar atau pedoman kegiatan atau pelaksanaan pembangunan di desa

3)

Sebagai masukan penyusunan RAPB-Desa

4)

Sebagai dasar penjabaran disusun atau dibuatnya Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKP-Desa).

-7-


1.4.2

Manfaat RKP-Desa : 1)

Lebih menjamin kesinambungan pembangunan

2)

Sebagai rencana induk pembangunan desa yang merupakan acuan pembangunan desa

3)

Sebagai pemberi arah pembangunan tahunan di desa

4)

Menampung

aspirasi

kebutuhan

masyarakat

yang

pembangunan dari pemerintah 5)

Dapat mendorong pembangunan swadaya dari masyarakat

-8-

diadukan

dengan

program


BAB 2 PROFIL DESA

2.1

KONDISI DESA WINONG

2.1.1

SEJARAH DESA 1. LEGENDA DAN SEJARAH PEMBANGUNAN DESA

Di Desa Winong terdapat serumpun bambu tutul yang tumbuh di dekat sebuah kuburan. Masyarakat Desa Winong sendiri menyebutnya dengan nama bambu “GRANGGANG” yang konon ceritanya pohon bambu tersebut hanya terdapat di desa Winong, dan tidak dapat di temukan di daerah lain. Asal mula nama Winong sendiri berasal dari kata “UWI NAON” dari bahasa sunda, yang artinya “bambu apa”. Konon ceritanya ada seorang pendatang dari daerah sunda yang tertarik dengan bambu tutul tersebut, dan menanyakan apa nama bambu tersebut dalam bahasa sunda, pertanyaanya “pa ari iue teh uwi naon”. Sesepuh desa dan warga setempat menyangka kalau orang tersebut memberikan nama pada wilawah yang mereka tempati, dan karena wilayah yang mereka tempati belum memiliki nama, sehingga sesepuh warga tersebut mengabadikannya menjadi nama desa. dari “UWI NAON” menjadi “WINONG”. Sampai dengan saat ini Mayoritas penduduk desa Winong menganut agama Islam, dan bekerja sebagai petani. Adapun adat istiadat yang masih melekat dan dipelihara adalah : 1. Nujuh Bulanan 2. ‘Aqiqahan 3. Tahlilan Kifayah 4. Sedekah Bumi 5. Mapag Sri 6. Napak Tilas 7. Tahlilan setiap Jum’at Kliwon di Balai Desa Winong 8. Muludan 9. Rajaban Desa Winong telah mengalami beberapa kali pergantian Kepala Desa, yaitu : 1. SENTANA ( Kepala Desa Pertama / ke Satu ) Kepala Desa pada Dari tahun 1899 sampai dengan 1901. 2. RUMI ( Kepala Desa ke Dua ) Kepala Desa dari tahun 1902 sampai dengan 1905. 3. KAMSINA ( Kepala Desa ke Tiga ) Kepala Desa dari tahun 1906 sampai dengan 1908. 4. SANITI ( Kepala Desa ke Empat ) -9-


Kepala Desa dari Tahun 1909 sampai dengan 1910. 5. TAYIB ( Kepala Desa ke Lima ) Kepala Desa dari Tahun 1910 sampai dengan 1912. 6. TARSIYA ( Kepala Desa ke Enam ) Kepala Desa dari tahun 1913 sampai dengan 1945. 7. MANGUN ( Kepala Desa ke Tujuh ) Kepala Desa dari Tahun 1946 sampai dengan 1947. 8. MUNAI ( Kepala Desa ke Delapan ) Kepala Desa dari Tahun 1948 sampai dengan 1949. 9. KAMIN ( Kepala Desa ke Sembilan ) Kepala Desa dari tahun 1950 sampai dengan 1954. 10. KAWIYA ( Kepala Desa ke Sepuluh ) Kepala Desa dari Tahun 1955 sampai dengan 1962. 11. A. SALAM ( Kepala Desa ke Sebelas ) Kepala Desa dari Tahun 1963 sampai dengan 1965. Berhasil membangun Masjid. 12. BASIR ( Pejabat Kepala Desa ke Dua Belas ) Menjabat Kepala Desa dari Tahun 1966 sampai dengan 1967. 13. USTMAN YAHYA ( Kepala Desa ke Tiga Belas ) Kepala Desa dari Tahun 1967 sampai dengan 1969. 14. WARKIYAH ( Pejabat Kepala Desa ke Empat Belas ) Menjabat Kepala Desa dari Tahun 1969 sampai dengan 1971. 15. PADIL YASIN ( Kepala Desa ke Lima Belas ) Kepala Desa dari Tahun 1971 sampai dengan 1978. 16. H. KARDA ( Pejabat Kepala Desa ke Enam Belas ) Menjabat Kepala Desa dari Tahun 1978 sampai dengan 1980. 17. SUMARTA ( Kepala Desa ke Tujuh Belas ) Kepala Desa dari Tahun 1980 sampai dengan 1990. Berhasil membangun jalan utama desa 18. H. KARDIYA ( Pejabat Kepala Desa ke Delapan Belas ) Menjabat Kepala Desa dari Tahun 1990 sampai dengan 1999. Berhasil membangun jalan desa, jembatan, dan rehab masjid. 19. SAEFUL KHAYAT ( Kepala Desa ke Sembilan Belas ) Menjabat Kepala Desa dari Tahun 1999 sampai dengan 2007. 20. MARSONO ( Kepala Desa ke Dua Puluh ) Menjabat Kepala Desa dari Tahun 2007 sampai dengan 2013. Berhasil membangun jalan pemukiman warga, dari RW:01 sampai dengan RW : 06, Rehab Masjid, dan saluran irigasi.

- 10 -


21. SAHRONI ( Kepala Desa ke Dua Puluh Satu ) Menjabat Kepala Desa dari Tahun 2013 sampai dengan sekarang Sejarah Pembangunan Desa TAHUN

PERISTIWA BAIK

1899 - 1901

Ki. Santana Diangkat Menjadi Kuwu Pertama Desa

PERISTIWA BURUK

Winong 1913 - 1920

Dibangunnya kali Irigasi Desa Winong

1913 - 1945

Kuwu Tarsiya menjadi Kuwu Terlama di Desa Winong ( 42 Tahun )

1945

Pecahnya perang dunia ke II

1945

Indonesia Merdeka

1949

Kuwu Desa Winong disembelih oleh tentara luar

1955

Pemilihan umum Pertama di Indonesia saat itu Presidennya Bpk.Ir.Soekarno. ( Presiden Pertama Indonesia )

1957

Dibangunnya SDN I Winong yang berlokasi di Rw 005 ( Winong Karang Anyar Kidul )

1963

Dibangunnya Masjid Jami’ Desa Winong

1965 1970

Meletusnya PKI Madrasah Ibtidaiyah dipindahkan dari halaman Balai Desa ke Rw 006 (Winong Karang Anyar Lor)

1975

Di bangunnya SDN 2 Winong yang berlokasi di

Tanaman petani

Rw 006 ( Winong Karang Anyar Lor )

terserang hama wereng

1979

Listrik masuk Desa

1980

Pemekaran karena terlalu padat penduduk Desa Winong maka Dusun Penangisan dimekarkan

1986

TVRI Menyiarkan programnya pada siang dan malam hari

1990

Dibangunnya SDN 3 Winong yang berlokasi di Rw

- 11 -


001 ( Winong Lor ) 1992

Jalan utama Desa Winong di aspal

1992

Dibangunnya jembatan penghubung Rw 007 ( Gedugan ) dan Rw 005 (Karang Anyar Lor Kidul)

1995

Dibangunnya kantor POLWIL Cirebon yang berlokasi di wilayah Desa Winong

1996

Masuknya Telepon rumah

1997-1998 1999

Krisis Multi Dimensi Pohon Beringin didepan halaman balai Desa roboh karena lanjut lanjut usia

2004

Kantor Balai Desa Winong di rehab

2006

Pasar Gaya dibangun berlokasi dijalan By Pas Cirebon - Jakarta

2008

Jalan penghubung Rw 002 dan Rw 006 dibangun

2009

Perkerasan jalan ( Rabat Beton ) Rw 001 dan Rw 002

2010

Dibangunnya tembok penahan tanah ( TPT ) sepanjang 1,475 M dijalan pertanian Rw 007 ( Winong Gedugan )

2010

Dibangunnya senderan saluran pembangunan Air Limbah ( SPAL ),sepanjang 722 M di Rw 004 ( Winong Tengah II )

2013

Dibangunnya TPT,Telpot dan Pengaspalan Jalan Tanggul,sepanjang 705 M menuju batas Desa Geyongan

2013

Dibanggunnya TPT blok Karang Anyar Lor Rt 002 Rw 006

2013

Pengaspalan jalan Gotrok menuju Desa Sende

2013

Dibangunnya Paving Blok di Rt 001,002 dan Rt 003 Rw 002

2013

Dibangunnya Paving Blok Rt 003 Rw 001

2013

Kantor Balai Desa Winong dipasang Pintu Gerbang

2013

Dibangunnya Paving Blok, Rabat Beton di Rt 001

- 12 -


dan TPT di Rt 002 Rw 006 2013

Dibangunya Rabat Beton, TPT di Rt 002 dan Paving Blok di Rt 003 Rw 007

2013

Dibangunya TPT Jalan Desa Blok POLWIL

2014

Pengaspalan Jalan Desa Toang/Jl Brimob P 300 m2

2014

Dibangunnya TPT blok Gedugan/Pegenjan menuju batas Desa Geyongan

2014

Dibangunnya TPT Blok Buwer P 70 m2

2014

Pengerasan Jalan Tanggul sebelah Selatan blok Gedugan menuju batas Desa Geyongan

2014

Rabat Beton Jalan Desa blok Karang Anyar Lor

2014

Dibangunnya TPT Telpot dari Madrasah DTA I ke Rw 002

2014

Rabat Beton Rw 002 menuju Batas Desa Tegal Karang

2014

Rehab Pendopo blok Winong Lor Rw 001

2014

Perluasan Tanah Kuburan Kibuyut Agus Puyu blok Winong Lor Rw 001

2014

Pembangunan Jembatan Kecil blok Winong Lor Rw 001

2014

Rehab Kantor Desa Tahap I

2014

Pembelian Mobil Siaga & Peremajaan

2014

Pembangunan Paving Blok Rw 001

2014

Pembangunan Paving Blok Dusun 002

- 13 -


2.1.2

DEMOGRAFI DAN GEOGRAFIS DESA

2.1.2.1 Letak Geografis dan Batas Desa

Desa Winong merupakan salah satu dari 8 Desa di wilayah Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon,yang terletak 3 Kilo Meter kearah Utara dari Kecamatan Gempol. Desa Winong mempunyai luas wilayah seluas 379.977 Ha.Secara administratif wilayah Desa

Winong

dibatasi oleh :

2.1.3



Sebelah Utara

: Desa Kebonturi/Sende Kecamatan Arjawinangun



Sebelah Selatan

: Desa Kempek Kecamatan Gempol



Sebelah Barat

: Desa Galagamba Kecamatan Ciwaringin



Sebelah Timur

: Desa Tegal Karang Kecamatan Palimanan

KONDISI UMUM DESA a. Iklim Iklim Desa Winong , sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai Iklim Kemarau dan Penghujan, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Winong pada umumnya. b. Keadaan Sosial Ekonomi Penduduk b.1

Masyarakat Desa Winong, dalam suasana Desa , dalam social Ekonomi

yang

berkembang dari masa ke masa mengalami pergeseran terutama dari masyarakat petani kearah perkembangan pekerja dan industri. Karena hal ini pula menjadi salah satu yang menguatkan visi Desa Winong dalam membangun desa kemas depan, mengingat desa Winong sendiri terus berkembang terutama dalam kependudukan dimana berbagai etnis berdomisili dan membaur dengan masyarakat.

b.2. Perekonomian masyarakat 1. PNS,

:

29 Orang

2. Pegawai Swasta

:

657 Orang

3. Petani

:

707 Orang

4. Pedagang

:

70 Orang

5. Wiraswasta

:

113 Orang

6. Lain-lain

: 2.921 Orang

7. Tidak Bekerja

: 3.477 Orang

Jumlah

: 7.974 Orang

- 14 -

Presentase

14.4 %


c. Jumlah Penduduk Desa Winong mempunyai Jumlah Penduduk 7.974 Jiwa, yang tersebar dalam 7 Wilayah Rw dengan Perincian sebagaimana tabel ;

JUMLAH RT

RW

DUSUN

NO

JUMLAH JIWA DALAM JUMLAH

KELUARGA

KEPALA KELUARGA LAKI-

PEREMP

LAKI

UAN

JUMLAH

1

I

001

3

338

639

599

1238

2

II

002

3

304

473

526

999

3

III

003

3

348

598

572

1170

4

IV

004

3

226

448

465

913

5

V

005

3

330

582

526

1108

6

VI

006

3

397

622

748

1370

7

VII

007

3

306

596

580

1176

21

2.249

3.958

4.016

7.974

JUMLAH

2.1.3.1 Hidrologi dan Klimatologi

Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai yang ada di wilayah Desa Winong membentuk pola Daerah Alirah Sungai (DAS) . Tercatat beberapa sungai maupun solokan yang terdapat di Desa Winong , yaitu : 1) Sungai Kali Tumpang (yang berbatasan dengan Desa Kedung Bunder/Kecamatan Gempol) 2) Sungai Pertanian (yang berbatasan dengan Desa Geyongan Kecamatan Arjawinangun - Desa Tegal Karang Kecamatan Palimanan) Selain itu, mata air utama yang dapat digunakan sebagai sumber air bersih dan sumber air untuk pertanian yang terdapat di Desa Winong diantaranya adalah sbb : 1) Mata Air

Sungai Alam di Blok Karang Anyar Kidul 001,002, 003,Gedugan Rt

003/002 dan Karang Anyar Lor Rt 003 2) Mata Air Sungai UPT 3) Mata Air Sumur

- 15 -


Berikut ini sumber air bersih yang aktif saat musim kemarau dan musim penghujan : SUMBER AIR BERSIH

MUSIM HUJAN

PDAM

1

1

Unit

Unit

140 Unit

140 Unit

1.670 Unit

1.670 Unit

Sumur Artesis Sumur Gali Sumur Pompa Mata Air, PMA

2.1.4

MUSIM KEMARAU

-

-

Pemanfaatan Lahan Pada umumnya, lahan yang terdapat di Desa Winong digunakan secara produktif dan hanya sedikit saja yang tidak dipergunakan. Hal ini menunjukkan bahwa kawasan Desa Winong memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah. Berikut ini Luas Lahan menurut Jenis Penggunaannya :

NO

URAIAN

LUAS

KET

1

Luas pemukiman

35 Ha

2

Luas persawahan

235 Ha

3

Luas perkebunan

14 Ha

4

Luas kuburan

5

Luas pekarangan

6

Luas taman

10 Ha

7

Perkantoran

36,714 Ha

8

Luas prasarana umum lainnya

32,581 Ha

1,589 Ha 15,093 Ha

Total luas

379,977 Ha

- 16 -


2.1.5

KEADAAN SOSIAL PENDUDUK DESA WINONG

2.1.5.1 KEPENDUDUKAN :

Jumlah Penduduk Desa Winong Tahun 2012-2015 adalah sbb : No

Jumlah Penduduk (Jiwa)

Tahun

Laki-Laki

Perempuan

Laju Pertumbuhan

Jumlah

1

2012

3.675

3.721

7.396

2.3 %

2

2013

3.779

3.707

7.486

1,6 %

3

2014

3.472

4.042

7.514

1,2 %

4

2015

3.958

4.016

7.974

0.6 %

Jumlah Rumah Tangga di Desa

sbb :

NO

RW

Rumah Tangga

1

01

348

2

02

314

3

03

358

4

04

236

5

05

340

6

06

407

7

07

316

Jumlah

2.319

Kepadatan per Km2

Keterangan

2.1.5.2 KESEHATAN :

2.1.5.2.1

Tenaga Kesehatan

No 1

2

3

TENAGA KESEHATAN Medis

JUMLAH

Dokter Umum

1

Dokter Spesialis

-

Bidan

2

Perawat

6

Partisipasi

Dukun Bayi

3

Masyarakat

Posyandu

7

Polindes

1

POD

-

Desa Siaga

1

Paraji Sunat

1

Keperawatan

- 17 -

KETERANGAN


No

TENAGA KESEHATAN

JUMLAH

Kader Kesehatan

KETERANGAN

21

Sumber : Data Desa dan Desa Siaga Desa Winong

2.1.5.2.2

Jumlah Kelahiran

No

URAIAN

1

Bayi Lahir Hidup

2

Jumlah Kematian Bayi Jumlah

2013

2014

2015

137

132

6

5

2

4

142

134

10

Sumber : Data Desa dan Desa Siaga Desa

2.1.5.3 PENDIDIKAN :

2.1.5.3.1

Data Pendidikan

No

URAIAN

JUMLAH GURU

JUMLAH MURID

1

TK / PAUD

11

62

2

SD

32

1133

3

MI / MDTA I & II

13

331

4

SLTP

-

-

5

SLTA Sederajat

-

-

6

Perguruan Tinggi

-

-

56

1.526

Jumlah

2.1.5.3.2

KET.

Data Jenis Sarana Pendidikan

JENJANG

No

PENDIDIKAN

JUMLAH

LOKASI

1

PAUD/TK

3

Rw I dan Rw III dan VI

2

SD

3

Rw I , Rw V dan Rw VI

3

MI DTA I dan II

2

Rw I dan III

4

SLTP

-

5

SLTA/Sederajat

-

6

Perguruan Tinggi

-

7

PKBM

8

Jumlah

16

- 18 -

Tersebar di 7 Wilayah Desa


2.1.5.3.3

Tingkat Pendidikan

TIDAK TAMAT SD

TAMAT SD

TAMAT SLTP

TAMAT SLTA

AK/PT

4.632

1.376

794

423

749

2.1.5.4

KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT :

No

SOSIAL

JUMLAH

1

Anak Terlantar

2

Anak Nakal

-

3

Anak balita Terlantar

-

4

Anak Jalanan

3

5

Lansia Terlantar

2

6

Pengemis

-

7

Gelandangan

-

8

Korban NAPZA

5

9

Pekerja Seks Komersial (PSK)

-

10

Eks Narapidana

1

11

Penyandang cacat

52

12

Keluarga Miskin Sosial

947

13

Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis

7

14

Keluarga Rumah Tidak layak Huni

32

15

Korban Bencana Alam

16

Pemulung

17

2.1.5.5

MASALAH KESEJAHTERAAN

KETERANGAN

18

10

Masyarakat yang tinggal di daerah

-

bencana

KETENAGAKERJAAN :

No

YANG TERDAFTAR

JUMLAH

1

Pencari Kerja

3.374

2

Yang ditempatkan

964

3

Lowongan Kerja

739

4

Sisa Pencari Kerja

3.374

- 19 -

KETERANGAN


2.1.5.6

PEMUDA DAN OLAHRAGA :

KLUB OLAHRAGA

No

2.1.5.7

YANG TERDAFTAR

JUMLAH

1

Klub Sepakbola

7

2

Klub Bola Voli

1

3

Klub Bulutangkis

5

4

Klub Senam Sehat

1

5

Klub Pencaksilat

2

6

Klub Kebugaran

2

KETERANGAN

KESENIAN DAN KEBUDAYAAN :

JENIS KELOMPOK No

KESENIAN

JUMLAH

STATUS

3

Pasif

1

Pasif

YANG ADA 1

Sintren

2

Tari Topeng

3

Ratiban

4

Bebarik

5

Upacara Adat

6

Qasidahan

7

Terebang

8

Group Musik Modern

7

Aktif

9

Hadro

3

Aktif

JUMLAH

14

Keterangan : -

Status Aktif = masih sering melakukan latihan rutin

-

Status Pasif = melakukan pelatihan jika mau ada pentas saja

- 20 -


2.1.5.8

TEMPAT PERIBADATAN :

No

JENIS PERIBADATAN

JUMLAH

1

Masjid

2

2

Mushola

18

3

Langgar

-

4

Madrasah

2

5

Gereja

-

JUMLAH

2.1.5.9

2.1.5.9.1

22

KEADAAN EKONOMI PENDUDUK DESA WINONG PAJAK DAN RETRIBUSI DESA No

URAIAN

1

Pajak Desa (PBB)

2

Retribusi Desa

3

Lain-lain Jumlah

2.1.5.9.2

KETERANGAN

2013

2014

2015

54.594.523,-

53.981.262,-

59.893.544,-

54.594.523,-

53.981.262,-

59.893.544,-

ALOKASI DANA DESA NO

TAHUN

BESARAN ADD

KETERANGAN

(Rp)

2.1.5.9.3

1

2011

2

2012

3

2013

170.414.000,-

4

2014

194.301.000,-

5

2015

381.300.000,-

SUMBER PENDAPATAN LAINNYA BESARAN NO

SUMBER PENDAPATAN

SUMBER

LAINNYA

PENDAPATAN (Rp)

- 21 -

KETERANGAN


2.1.5.9.4

1

BUMDES

2

PAD Desa

305.400.000,-

3

Bantuan Pemerintah Provinsi

115.000.000,-

4

Dana Bantuan Sosial

5

Sumbangan Warga

6

Lain-lain

MATA PENCAHARIAN :

Karena Desa

Winong

merupakan Desa Pertanian dan jasa, maka sebagian besar

penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.

2.1.5.9.5

Usia Produktif

3.152

Usia Non Produktif

4.822

JENIS PRODUKSI EKONOMI YANG ADA :

HARGA

HARGA DI

DESA

PASAR

Ton

Rp/kg

Rp/kg

Padi

5,5

350

450

Jagung

1,5

4.000

5.000

Kacang Hijau

1,7

10.000

13.000

Kacang Panjang

1,00

1.500

2.500

Bawang Daun

-

-

-

Bawang Merah

-

-

-

Cabe Merah/Hijau

1,0

8.000

10.000

Mentimun

-

-

-

Ubi Kayu

2,5

1.000

1.300

Ubi Jalar

1,5

1.500

2.000

JENIS

PRODUKSI/TH.

KOMODITI

2.1.5.9.6

Perumahan :

Rumah Layak Huni

1.708

Rumah Tdk Layak Huni

32

- 22 -


2.1.5.9.7

Jumlah Balai Desa

Sarana dan Prasarana Desa :

Jumlah

Jumlah

SD / TK

Polindes

5

1

1

2.2 2.2.1

Panjang

Panjang

Panjang

Jalan

Jalan

Jalan

Kabupaten

Kecamatan

Desa

1.6 Km

1 Km

7,4 Km

Panjang IrigasI

9.000 m2

Jumlah

Jumlah

Lap.

Masjid /

Bola

Mushola

2

20

KEADAAN PEMERINTAHAN DESA WINONG PEMBAGIAN WILAYAH DESA WINONG Desa Winong terbagi menjadi 7 (Tujuh) dusun, 7 RW, 21 Rt dengan jumlah KK 2.249 KK, dengan perincian sbb :

Jumlah No

DUSUN RT

KK

1

Dusun I

001

1,2 dan 3

338

2

Dusun II

002

1,2 dan 3

304

3

Dusun III

003

1,2 dan 3

348

4

Dusun IV

004

1,2 dan 3

226

5

Dusun V

005

1,2 dan 3

330

6

Dusun VI

006

1,2 dan 3

397

7

Dusun VII

007

1,2 dan 3

306

007

21

2.249

JUMLAH

2.2.2

RW

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA

2.2.2.1 Struktur Organisasi Pemerintah Desa Winong , terdiri dari :

- 1 Orang Kepala Desa / Kuwu - 6 Orang Kepala Urusan dan Plt Sekdes ( Keuangan,Umum,Pemerintahan,Kesra,Ekbang dan Trantib ) - 7 Orang Kepala Dusun :

- 23 -


- Dusun I /

Rw 001 Rt 001,002 dan 003

- Dusun II / Rw 002 Rt 001,002 dan 003 - Dusun III / Rw 003 Rt 001,002 dan 003 - Dusun IV / Rw 004 Rt 001,002 dan 003 - Dusun V / Rw 005 Rt 001,002 dan 003 - Dusun VI / Rw 006 Rt 001,002 dan 003 - Dusun VII / Rw 007 Rt 001,002 dan 003 Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi selaku Perangkat Desa, diatur dalam Struktur Organisasi dan Tata Kerja yang meliputi tata kerja Perangkat Desa, yaitu :

KESEKRETARIATAN :  Unsur Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Desa atau sebutan lain yang mempunyai tanggungjawab kepada Kepala Desa / Kuwu di bidang pembinaan dan pelayanan teknis administrasi, bertugas sebagai Kepala Kantor yang membawahi Kepala - Kepala Urusan, yaitu:  Kepala Urusan Umum;  Kepala Urusan Keuangan;  Unsur Pelaksana meliputi Kaur yang bertugas membantu Kepala Desa / Kuwu baik di dalam maupun di luar Kantor Desa, yaitu :  Kaur Pemerintahan;  Kaur Perkonomian dan Pembangunan;  Kaur Kesejahteraan Rakyat;  Kaur Ketentraman dan Ketertiban  Para Kepala Dusun,  Masing-masing dari Kepala Urusan, maupun Kepala Dusun bertanggungjawab melaksanakan tugas dan fungsinya kepada

Kepala Desa, yang dikoordinasikan

dalam dengan

Sekretaris Desa;  Kepala Desa dapat memberikan tugas secara langsung kepada Kepala Urusan maupun Kepala Dusun, untuk kegiatan di dalam maupun ke luar Desa;

TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNSUR PERANGKAT DESA A. Sekretaris Desa dalam membantu Kepala Desa, mempunyai tugas: a. Memberikan saran dan pendapat kepada Kepala Desa / Kuwu ; b. Membantu di bidang pembinaan dan pelayanan teknis administrasi ; c. Melaksanakan urusan / kegiatan administrasi ;

- 24 -


d. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, inventarisasi, kepegawaian, keuangan dan laporan ; e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa / Kuwu ;

A. Kepala Urusan Keuangan dalam membantu Sekretaris Desa, mempunyai tugas; a. Membantu tugas Sekretaris Desa dalam bidang keuangan ; b. Melakukan kegiatan pecatatan penghasilan Kepala Desa dan Perangkat Desa ; c. Mengumpulkan dan menganalisa sumber penghasilan Desa untuk dikembangkan ; d. Melakukan kegiatan administrasi dan penyetoran pajak yang dikelola oleh Desa ; e. Melakukan kegiatan adminstrasi keuangan Desa ; f. Melaksanakan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa untuk

dikonsultasikan

kepada BPD ; g. Melaksanakan tugas-ugas yang diberikan oleh Sekretaris Desa.

B. Kepala Urusan Umum dalam membantu sekretaris Desa mempunyai tugas : a.

Membantu tugas Sekretaris Desa dalam bidang administrasi ;

b.

Melaksanakan pengetikan surat-surat hasil persidangan dan rapat-rapat atau naskah lainnya ;

c.

Melaksanakan penyediaan, penyimpanan dan pendistribusian ATK serta pemeliharaan dan perbaikan ATK kantor Desa ;

d.

Menyusun jadwal serta mengikuti perkembangan Piket Desa ;

e.

Melaksanakan Pengelolaan buku administrasi umum;

f.

Melaksanakan administrasi kepegawaian aparat-aparat desa ;

g.

Mencatat Inventaris Desa ;

h.

Melaksanakan persiapan rapat dan penerimaan tamu dinas ;

i.

Melaksanakan kegiatan kerumahtangaan desa pada umumnya.

C. Kaur Pemerintahan selaku Pelaksana, mempunyai tugas; a. Mengumpulkan, mengelola dan mengevaluasi data dibidang Pemerintahan ; b. Mengumpulkan bahan dalam rangka pembinaan wilayah dan masyarakat ; c. Membantu pelaksanaan dan pengawasan PEMILU dan Pilkades ; d. Membantu pelaksanaan tugas dibidang pertanahan ; e. Melaksanakan tugas di bidang Administrasi kependudukan dan catatan sipil ; f.

Mengumpulkan bahan dan penyusunan laporan dibidang pemerintahan ;

- 25 -


g. Melaksanakan dan memberikan pelayanan tehadap masyarakat dalam hal pembuatan Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga dan surat-surat yang berhubungan dengan kependudukkan; h. Melaksanakan kegiatan pencatatan kegiatan Monografi Desa; i.

Melaksanakan penyelenggraan Administrasi buku peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa;

j.

Melakukan koordinasi dengan Sekeretaris Desa dalam hal tugas yang diberikan langsung oleh Kepala Desa;

D. Kaur Perekonomian dan Pembangunan, selaku Pelaksana mempunyai tugas; a. Mengumpulkan, mengelola dan mengevaluasi data dibidang Ekonomi dan Pembangunan ; b. Melaksanakan pembinaan di bidang koperasi, pengusaha ekonomi lemah dan kegiatan perekonomian lainnya dalam rangka meningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat ; c. Melakukan Kegiatan dalam rangka meningkatkan swadaya dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian dan melaksanakan pembangunan ; d. Membantu koordinasi pelaksanaan pembangunan serta menjaga dan memelihara sarana dan prasarana fisik dilingkungan desa ; e. Melakukan administrasi perekonomian dan pembangunan desa ; f.

Mengumpulkan bahan dan menyusun laporan dibidang ekonomi dan pembangunan ;

g. Melaksanakan pencatatan hasil swadaya masyarakat dalam menunjang pembangunan Desa; h. Menghimpun data potensi desa serta menganalisa dan memeliharanya untuk dikembangkan; i.

Mengikuti dan melaporkan perkembangan keadaan dan kegiatan di bidang pertanian, perindustrian maupun pembangunan lainnya ;

j.

Mengikuti dan melaporkan perkembangan perekonomian desa ;

k. Melaksanakan pencatatan mengenai tera ulang dan memberikan pelayanan pembuatan perijinan usaha dan bangunan ; l.

Melakukan koordinasi dengan Sekeretaris Desa dalam hal tugas yang diberikan langsung oleh Kepala Desa.

E. Kaur Kesejahteraan Rakyat, selaku Pelaksana mempunyai Tugas; a.

Mengumpulkan, mengelola dan mengevaluasi data dibidang kesejahteraan rakyat ;

b.

Melakukan pembinaan dibidang keagamaan, kesehatan, KB dan pendidikan ;

c.

Membantu pelaksanaan kegiatan PKK, Karang Taruna, Pramuka dan Organisasi masyarakat lainnya ;

d.

Melakukan kegiatan mengumpulkan zakat, infaq dan sodaqoh ;

e.

Melaksanakan kegiatan pencatatan administrasi keagamaan seperti nikah, talak, cerai, rujuk dan haji ;

f.

Membantu melaksanakan pemungutan dan PMI ;

g.

Mengumpulkan bahan dan menyusun laporan di bidang kesejahteraan rakyat ;

- 26 -


h.

Melaksanakan pencatatan keadaan keejahteraan rakyat / masyarakat termasuk bencana alam, bantuan sosial, pendidikan dan kebudayaan, kesenian, olahraga, pemudaan, pramuka, dan PMI Desa ;

i.

Melaksanakan Inventarisasi penduduk, Tuna Karya,Tuna Wisma, Tuna Sosial,Para penyandang Cacat baik Fisik maupun mental, yatim Piatu, Jompo, Panti asuhan dan pencatatan dalam rangka memasyarakatkan kembali bekas narapidana;

j.

Mengikuti dan melaporkan program kependudukan (KB, Ketenaga Kerjaan Transmigrasi, TKI Dan Lingkungan Hidup);

k.

Melaksanakan kegiatan pencatatan kegiatan keagamaan Amil Zakat, dan melaksanakan pengurusan kematian;

l.

Melaksanakan kegiatan pembinaan DKM, Lumbung Desa, Perelek, Remaja Mesjid;

m. Melakukan koordinasi dengan Sekeretaris Desa dalam hal tugas yang diberikan langsung oleh Kepala Desa ; F. Kaur Ketentraman dan Ketertiban, selaku Pelaksana mempunyai Tugas ; a. Mengumpulkan, mengelola dan mengevaluasi data dibidang Trantib ; b. Mengumpulkan data dalam rangka pembinaan wilayah pada masyarakat ; c. Mengupayakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di desa ; d. Mengupayakan perdamaian terhadap perselisihan atau ketertiban warga melalui koordinasi dengan FKPM ( Forum Kemitraan Polisi dan masyarakat ) dan instansi terkait ; e. Melaksanakan tugas dibidang SKCK ( Surat Keterangan Catatan Kepolisian ), Perizinan dan pendapatan desa lain ; f.

Mengoptimalkan fungsi LINMAS dan minciptakan keamanan dan ketertiban swakarsa ;

g. Membantu pelaksanaan dan pengawasan terhadap penyelangara pemerintah desa ; h. Mengumpulkan bahan dan menyusun laporan dibidang Trantib ; i.

Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Kepala Desa / Kuwu ;

j.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Desa / Kuwu.

UNSUR KEWILAYAHAN ATAU SEBUTAN LAIAN KEPALA DUSUN  Unsur Kewilayahan atau sebutan lain Kepala Dusun mempunyai tugas di Dusun dan atau dengan sebutan lain, yang membantu Kepala Desa / Kuwu pada Dusun atau dengan sebutan lain di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan adalah pelaksana tugas Kepala Desa dengan wilayah kerja tertentu, yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggungjawab langsung kepada Kepala Desa / Kuwu ;  Unsur Kewilayahan / Kepala Dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun bertugas untuk membantu Kepala Desa yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Struktur Perangkat Desa;

- 27 -


 Dalam melaksanakan operasional Pemerintah Desa Kepala Dusun dalam wilayah kerjanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan arahan dari Kepala Desa;  Dusun yang berada di wilayah Desa Winong , adalah : o

Dusun I /

Rw 001 meliputi Rt 001,002 dan 003;

o

Dusun II / Rw 002 meliputi Rt 001,002 dan 003;

o

Dusun III / Rw 003 meliputi Rt 001,002 dan 003;

o

Dusun IV/ Rw 004 meliputi Rt 001,002 dan 003;

o

Dusun V / Rw 005 meliputi Rt 001,002 dan 003;

o

Dusun VI / Rw 006 meliputi Rt 001,002 dan 003;

o

Dusun VII / Rw 007 meliputi Rt 001,002 dan 003;

2.2.2.2 STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA WINONG

Desa Winong menganut sistem kelembagaan pemerintahan desa dengan pola Optimal, selengkapnya sbb :

BPD

Kepala Desa

H.ADE TIANA D Sekdes

Kaur Pemerintah hhan

Kaur Kesra

Kaur Ekbang

Kaur Trantib

Kaur Umum

Kaur Keuangan

Kadus I

Kadus II

Kadus III

Kadus IV

Kadus V

Kadus VI

Kadus VII

IMAN RUHIM AN

IMAN RUHIM AN

IMAN RUHIM AN

IMAN RUHIMA N

IMAN RUHIM AN

TATANG

TATANG

- 28 -


Ketua BPD IMAN RUHIMAN Wakil Ketua IMAN RUHIMAN Sekretaris IMAN RUHIMAN

Anggota IMAN RUHIMA N

Anggota

Anggota

Anggota

IMAN RUHIMA N

- 29 -

Anggota

Anggota

Anggota

IMAN RUHIM AN

IMAN RUHIM AN

IMAN RUHIM AN


BAB 3 PETA POTENSI DAN MASALAH DESA

Dalam menentukan peta potensi dan masalah yang terdapat di Desa Winong , dilakukan melalui proses penjaringan masalah dan penggalian masalah. Proses Penjaringan Masalah dan Penggalian Gagasan di tingkat dusun terhadap potensi dan masalah yang ada di Desa Winong dengan menggunakan 3 (tiga) alat kajian, yaitu : a.

Sketsa Desa

b.

Kalender Musim

c.

Diagram Kelembagaan

Proses penjaringan masalah dan penggalian gagasan dilakukan melalui musyawarah dusun (Musdus) yang telah dilaksanakan pada :

LOKASI (Dusun)

WAKTU PELAKSANAAN

TEMPAT PELAKSANAAN

Hari

Tanggal

Rw 001

Sabtu

07-12-2013

Rumah kepala Dusun

Dusun II / Rw 002

Sabtu

07-12-2013

Rumah Kepala Dusun

Dusun III / Rw 003

Sabtu

07-12-2013

Rumah Kepala Dusun

Dusun IV / Rw 004

Sabtu

14-12-2013

Rumah Kepala Dusun

Dusun V /

Rw 005

Sabtu

14-12-2013

Rumah Kepala Dusun

Dusun VI / Rw 006

Sabtu

21-12-2013

Rumah Kepala Dusun

Dusun VII / Rw 007

Sabtu

21-12-2013

Rumah Kepala Dusun

Dusun I /

Dari hasil Penjaringan Masalah dan penggalian gagasan tentang potensi dan masalah yang telah dilakukan tersebut, maka masalah dan potesi yang ada di Desa Winong adalah sbb : 3.1

PETA POTENSI DESA Pelaksanaan penanggulangan kemiskinan akan optimal apabila didukung oleh potensi yang dimiliki oleh wilayah itu sendiri, baik yang berkait dengan potensi sumber daya alamnya maupun masyarakat/manusianya. Sehingga dapat diukur tingkat kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalahnya dengan strategi yang sistematis, jelas, dan terarah tentang kegiatankegiatan yang akan dilakukannya. Peta potensi tersebut adalah :

- 30 -


3.1.1 PETA POTENSI SUMBER DAYA ALAM No

JENIS SUMBER DAYA

JUMLAH

ALAM

1

Tanah carik Desa

2

Batu Alam / Batu Pasir

3

Hutan Bambu

4

Kayu

5

Lahan Pekarangan

6

Tanah sawah

7

Tanah Perkebunan

8

Tanah Hibah Masyarakat

9

Palawija

10

KETERANGAN

6 lokasi

Menyebar

…… lokasi

Menyebar

6 lokasi

Menyebar

…… lokasi

Menyebar

15,093 ha

Menyebar

235 ha

Menyebar

14 ha

Menyebar

1 lokasi

Menyebar

….. lokasi

Menyebar

Sumber Mata Air

1 lokasi

Menyebar

11

Hutan Rakyat

…… ha

Menyebar

12

Hutan Lindung

…… ha

Menyebar

13

Irigasi Sekunder

3 lokasi

Menyebar

14

Sungai / Solokan

3 lokasi

Menyebar

15

Lainnya

4 lokasi

Menyebar

3.1.2 PETA POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA Selain pemetaan RTM, juga dipetakan warga yang peduli (relawan/tokoh masyarakat/tokoh pemuda/tokoh agama dan tokoh perempuan) terhadap pelaksanaan penanggulangan kemiskinan. Hal ini dilakukan karena hanya merekalah yang mampu menjadi ujung tombak dalam proses penanggulangan kemiskinan. Tumpuan keberhasilan Penanggulangan Kemiskinan ada ditangan para warga peduli. Para relawan/tokoh masyarakat/tokoh pemuda/tokoh agama dan tokoh perempuan ini akan secara ikhlas bahu-membahu bersama Desa memberikan support baik berupa tenaga, pikiran, ataupun masukan yang membangun bagi pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di lingkungannya tanpa mengharapkan imbalan materi. Berikut ini peta sebaran SDM di Desa Winong :

- 31 -


No

Nama

Jabatan

Alamat

1

SAHRONI

Kepala Desa / Kuwu

Blok Karang Anyar Lor

2

SITI AKBARI

Kaur Keuangan

Blok Karang Anyar Kidul

3

ARIEF AFRIANTHO,A.Md

Kaur Umum ( Plt.Sekdes)

Blok Winong Usar

4

BADIAH

Kaur Pemerintahan

Blok Winong Tengah I

5

SUKANI

Kaur Ekbang

Blok Winong Lor

6

WARBA

Kaur Kesra


7

YANTO

Kaur Trantib


8

MUSTAKIM

Kadus I /

001

Blok Winong Lor

9

KUSNADI

Kadus II /

002

Blok Winong Usar

10

SAENUDIN

Kadus III / 003


11

H. BAKARI

Kadus IV / 004

Blok Winong Tengah II

12

SUPARDI

Kadus V / 005


13

AWALUDIN

Kadus VI / 006


14

KHOLIK

Kadus VII / 007

Blok Gedugan

15

NY. AFIFAH SAHRONI

Ketua PKK


16

NY. SA’DIYAH

Wakil Ketua PKK


17

NY. SUSILAWATI

Sekretaris PKK

Blok Winong Usar

18

NY. SITI AKBARI

Bendahara PKK


19

NY. MUSYRIFAH

Anggota PKK


20

NY. SYAIROH

Anggota PKK


21

NY. SRI WAHYUNI

Anggota PKK


22

NY. RNI DAMAYANTI

Anggota PKK

Blok Winong Lor

23

NY. FASIKHAH

Anggota PKK

Blok Winong Usar

24

NY. SUHERTI

Anggota PKK


25

NY. MARSINI

Anggota PKK


26

NY. KHUROTUN

Anggota PKK


27

NY. CHAYATUN LUPUS

Anggota PKK

Blok Gedugan

28

H. JAYANI, S.Pd, MM

Ketua BPD


29

H. SUHARTO, S.Pt

Wakil Ketua BPD


30

SUMARJO

Sekretaris BPD


31

SUBIYONO

Anggota BPD

Blok Winong Usar

32

BASIR

Anggota BPD

Blok Winong Lor

33

YAKUB

Anggota BPD

Blok Winong Usar

34

MAKSUM, S.Pd

Anggota BPD


35

H. SYATORI, S.Pd

Anggota BPD


36

ADSARI SAWIL, S.Ag

Anggota BPD


- 32 -


37

SUKIRNO

Anggota BPD


38

SARONO

Anggota BPD

Blok Gedugan

39

SUMADI

Ketua LPMD


40

SUMARNO

Wakil Ketua LPMD


41

CAMELIA, SE

Sekretaris LPMD


42

SATORI

Bendahara LPMD


43

ZAENAL ARIFIN

Anggota LPMD


44

SRI MARYASIH

Anggota LPMD


45

SAMIRUDIN

Anggota LPMD


46

KARYUDI

Anggota LPMD


47

AJAJI

Anggota LPMD

Blok Gedugan

48

YAKUB B KARSIDI

Anggota LPMD

Blok Winong Usar

49

MARNA

Anggota LPMD


50

MASNA

Anggota LPMD


51

SAMIRUDIN

Ketua Karang Taruna


52

WARSA

Wakil Ketua


53

NURKOPRIYANA

Sekretaris


54

AMRILLAH

Bendahara


55

SUMARNO

Seksi Olah Raga


56

M. FURQON

Seksi Keagamaan


57

A. FANANI

Seksi Pendidikan


58

ROKEDI

Seksi Humas


59

MUALI

Seksi PHBN

Blok Winong Lor

60

SAEFUDIN

Seksi SDM

Blok Winong Usar

61

RAKHMAN

Seksi Keamanan

Blok Winong Usar

62

SUMADI

Seksi Keamanan


63

MUSTANI

Koordinator Dusun I

Blok Winong Lor

64

HASIM

Koordinator Dusun II

Blok Winong Usar

65

SUNAJI

Koordinator Dusun II

Blok Winong Usar

66

IMAM HIDAYAT

Koordinator Dusun III


67

SARUDIN

Koordinator Dusun III


68

KARYANA

Koordinator Dusun IV


69

ASMUDI

Koordinator Dusun IV


70

NURSIAM

Koordinator Dusun V


71

MUSTOPA

Koordinator Dusun V


72

MAKMUR

Koordinator Dusun VI


73

SAID

Koordinator Dusun VI


- 33 -


74

AJAJI

Koordinator Dusun VII

Blok Gedugan

75

ASMUI

Koordinator Dusun VII

Blok Gedugan

76

HORI

Ketua Rw 001

Blok Winong Lor

77

JAENUDIN

Ketua Rw 002

Blok Winong Usar

78

SAMSURI

Ketua Rw 003


79

SURYANA

Ketua Rw 004


80

SANITA

Ketua Rw 005


81

MAHUDI

Ketua Rw 006


82

KAWIN

Ketua Rw 007

Blok Gedugan

83

DUROTUN

Ketua Rt 001 / Rw 001

Blok Winong Lor

84

SUKARNO


Blok Winong Lor

96

MISTONO


Blok Winong Lor

97

RAKHMAN


Blok Winong Usar

98

SAJI


Blok Winong Usar

99

AGUS PRANOTO


Blok Winong Usar

100

DEDI SUPRIADI



101

NURKHOLIS



102

SOLIKHIN



103

MUKTAR



104

MOH. HAFADHO



105

SANGID



106

MAKSUDI



107

ASNADIN



108

AHMAD SALIM



109

MUADI



110

SUKIN



111

KARTIJA



112

SOBANA


Blok Gedugan

113

KADMIRA


Blok Gedugan

114

MARYANA


Blok Gedugan

115

KH. HUBBULLAH. M

Ketua MUI


116

Ust. KHARISNO

Sekretaris MUI


117

WARBA

Bendahara MUI


118

H. SUJAYA

BKD


119

Drs. H. DIMYATI

BKD


120

SAFIROH CHALIFAH

BKD


- 34 -


3.1.3 PETA POTENSI SUMBER DAYA FINANSIAL

NO

JENIS SUMBER DAYA FINANSIAL

1

ADD

2

BUMDES

3

PAD Desa

4

Bantuan dari Pemerintah Provinsi

5

Dana Bantuan Sosial

6

Sumbangan Warga

7

Lain-lain

PENERIMAAN

ALOKASI

TAHUN 2013

TAHUN 2014

(Rp)

(Rp)

170.414.000,-

194.301.000,-

452.600.000,-

305.400.000,-

115.000.000,-

115.000.000,-

KETERANGAN

3.1.4 PETA SEBARAN RUMAH TANGGA MISKIN (RTM) Ketepatan sasaran dalam penanggulangan kemiskinan sangat menentukan keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan Desa, maka peta sebaran Rumah Tangga Miskin (RTM) perlu diketahui secara jelas berdasarkan kriteria kemiskinan yang telah dirumuskan bersama dengan warga masyarakat. Adapun kriteria kemiskinan berdasarkan hasil penjaringan masalah dan penggalian gagasan yang telah dilakukan bersama masyarakat di Desa Winong adalah sbb :

KATAGORI KEMISKINAN NO

1 2

KRITERIA

MISKIN

Luas lantai bangunan tempat tinggal -8 m2/orang



Jenis lantai bangunan tempat tinggal terbuat dari



tanah/bambu/kayu murahan

3

Jenis dinding rumah bambu/tembok tanpa plester



4

Tidak memiliki fasilitas buang air besar



5

Sumber penerangan rumah tidak menggunakan listrik

6

Sumber air minum dari sumur/mata air tidak terlindung

SANGAT MISKIN

  

7

Bahan bakar memasak kayu

8

Hanya mengkonsumsi daging/ayam/susu 1 kali

- 35 -




KATAGORI KEMISKINAN NO

KRITERIA

MISKIN

SANGAT MISKIN

dalam seminggu 9

Hanya membeli 1 stel pakaian baru dalam 1 tahun



10

Hanya sanggup makan 1 atau 2 kali dalam sehari



Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di



11

12

13

Puskesmas Penghasilan kepala keluarga kurang dari Rp.



600.000,- / bulan Pendidikan kepala keluarga tidak sekolah/tidak tamat



SD/hanya SD

Berikut peta sebaran RTM di Desa Winong :

Lokasi (Dusun)

Jumlah RTM

Jumlah Jiwa

Rw 001

135

1238

Dusun II / Rw 002

109

999

Dusun III / Rw 003

152

1170

Dusun IV / Rw 004

111

913

Dusun V /

Rw 005

127

1108

Dusun VI / Rw 006

177

1370

Dusun VII / Rw 007

136

1176

947

7.974

Dusun I /

Total

3.1.5 PETA POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH Ketepatan sasaran dalam penanggulangan kemiskinan sangat menentukan keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan Desa, maka prasarana sarana dasar lingkungan yang meliputi bidang pekerjaan umum, pengairan dan lingkungan hidup di masing-masing dusun perlu diketahui secara jelas berdasarkan potensi yang dimilikinya. Berikut potensi pengembangan wilayah yang ada di Desa Winong :

- 36 -


3.1.5.1 POTENSI DI BIDANG PEKERJAAN UMUM :

PETA LOKASI DI DUSUN

POTENSI YANG DIMILIKI

I

II

III

IV

V

VI

VII

Bangunan Kantor BPD

-

-

-

-

1 Unt

-

-

Bangunan Kantor Desa

-

-

-

-

1 Unt

-

-

Bangunan Kantor Koperasi

-

-

-

-

-

-

-

Bangunan Kantor LPMD

-

-

-

-

-

-

-

Bangunan Kantor RW

-

-

-

-

-

-

-

Bangunan Madrasah Diniah

1 Unit

-

1 Unit

-

-

-

-

Bangunan PAUD

1 Unit

-

1 Unit

-

-

-

-

Bangunan Polindes

-

-

-

-

1 Unt

-

-

Bangunan Posyandu

-

-

-

-

-

-

-

1 Unit

-

-

-

1 Unt

1 Unit

-

-

-

1 Unit

-

1 Unt

-

-

Bangunan Taman Kanak2

1 Unit

-

1 Unit

-

-

-

-

Bangunan Tempat Ibadah

2 Unit

3 Unit

2 Unit

1 Unt

2 Unt

5 Unit

3 Unit

-

-

-

-

-

-

-

0,6K

1Km

1,6 Km

1,7Km

Bangunan Sekolah Formal Bangunan Pon - Pes

Gedung Olahraga Jalan dan gang

1,2Km

1,2Km 1,1Km

Jembatan

1 Unit

2 Unit

1 Unit

-

1 Unt

1 Unit

2 Unit

-

-

2 Toko

-

-

-

-

Ketersediaan material

3.1.5.2 POTENSI DI BIDANG PENGAIRAN / SUMBER DAYA AIR :



I

Sumber Air Bersih

II 1

III 1

IV 1

V 1

VI 1

1

Sungai Irigasi

Ada

Ada

VII

1

1

Ada

Ada

3.1.5.3 POTENSI DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP :



I

II

255

216

205

166

262

234

206

Rumah Tidak Layak Huni

4

6

2

3

3

10

8

Sambungan

5

14

2

2

9

9

12

Rumah Layak Huni

Listrik

yang

III

- 37 -

IV

V

VI

VII


belum terpenuhi Kawasan Hutan

3.1.6

-

-

-

-

-

-

-

PETA POTENSI BIDANG EKONOMI Ketepatan sasaran dalam penanggulangan kemiskinan sangat menentukan keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan Desa, karenanya potensi ekonomi yang meliputi bidang pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, koperasi dan industri di masing-masing dusun perlu diketahui secara jelas berdasarkan potensi yang dimilikinya. Berikut potensi ekonomi yang ada di Desa Winong :

3.1.6.1 POTENSI DI BIDANG PERTANIAN :

LOKASI DUSUN

POTENSI EKONOMI YANG DIMILIKI

I

II

III

IV

V

VI

VII

Sawah

Ada

Ada

-

-

-

Ada

Ada

Ladang

Ada

-

-

-

-

Ada

Ada

3.1.6.2 POTENSI DI BIDANG PERKEBUNAN :

LOKASI DUSUN


I

II

III

IV

V

VI

VII

Ada

-

-

-

-

Ada

Ada

Perkebunan Bawang Daun

-

-

-

-

-

-

-

Perkebunan Bawang Merah

-

-

-

-

-

-

-

Ada

-

-

-

-

-

Ada

-

-

-

-

-

-

-

Ada

Ada

-

-

-

Ada

Ada

Perkebunan Jagung

Perkebunan Cabe Merah Perkebunan Kopi Lainnya

3.1.6.3 POTENSI DI BIDANG PETERNAKAN DAN PERIKANAN :

LOKASI DUSUN


I

II

III

IV

V

VI

VII

Peternak Ikan

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Peternak Ayam

Ada

Ada

-

-

-

Ada

Peternak Itik / Bebek / Entog

Ada

-

Ada

-

Ada

Ada

- 38 -

Ada


Peternak Kambing / Domba

Ada

-

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Peternak Sapi

-

-

-

-

-

-

Ada

Peternak Kelinci

-

-

-

-

-

-

-

Lainnya

3.1.6.4 POTENSI DI BIDANG PERDAGANGAN, KOPERASI DAN INDUSTRI :

LOKASI DUSUN


I

II

III

IV

V

VI

VII

Kantor Koperasi

-

-

-

-

-

-

-

Pengerajin Tradisional

-

Ada

Ada

-

-

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

-

Ada

-

-

-

-

-

Ada

Ada

Ada

Ada

-

Ada

-

-

-

Ada

-

-

-

-

Toko / Warung

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Penggilingan Padi

Ada

Ada

Ada

-

Ada

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Ada

Loket Pembayaran Listrik

-

-

Ada

-

Ada

-

-

Rental Komputer

-

-

Ada

-

-

-

-

Penjahit Tradisonal Konveksi Bengkel Motor & Mobil Warnet

Pangkalan Ojek Counter HP / Pulsa

Lainnya

3.1.5

PETA POTENSI BIDANG SOSIAL BUDAYA Ketepatan sasaran dalam penanggulangan kemiskinan sangat menentukan keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan Desa, karenanya potensi Sosial Budaya yang meliputi bidang Pendidikan, Kesehatan, Pemerintahan, dan Keagamaan di masing-masing dusun perlu diketahui secara jelas berdasarkan potensi yang dimilikinya. Berikut potensi sosial budaya yang ada di Desa Kecomberan :

3.1.5.1 POTENSI DI BIDANG PENDIDIKAN :

LOKASI DUSUN


I

II

III

IV

V

VI

VII

Madrasah Diniah

1

-

1

-

-

-

-

PAUD (Kober)

1

1

-

-

1

-

- 39 -


LOKASI DUSUN


I

II

III

IV

V

VI

VII

TK / RA

1

-

1

-

-

-

-

TKA / TPA

1

-

1

-

-

1

-

SD Negeri

1

-

-

-

1

1

-

MI Swasta

-

-

-

-

-

-

-

SMP Negeri

-

-

-

-

-

-

-

SMP Swasta

-

-

-

-

-

-

-

SMA Negeri

-

-

-

-

-

-

-

SMA/SMK Swasta

-

-

-

-

-

-

-

Pondok Pesantren

-

-

1

-

1

-

-

PKBM

1

1

1

1

1

2

1

Tenaga Guru

4

2

10

2

9

10

2

Jumlah Murid

192

281

320

27

3.1.5.2 POTENSI DI BIDANG KESEHATAN :

LOKASI DUSUN


I

II

III

IV

V

VI

VII

Bangunan Polindes

-

-

-

-

1

-

-

Bangunan Posyandu

-

-

-

-

-

-

-

Klinik Kesehatan

-

1

-

-

-

-

-

Tenaga Kader Posyandu

5

5

5

5

8

5

5

Dokter Umum

-

1

-

-

-

-

-

Bidan

-

1

-

-

1

-

-

Perawat

-

-

-

-

-

-

-

Dukun bayi

1

-

-

-

-

1

1

Paraji sunat

-

-

1

-

-

-

-

Lainnya

3.1.5.3 POTENSI DI BIDANG PEMERINTAHAN DAN KELEMBAGAAN :


LOKASI DUSUN I

II

III

IV

V

VI

VII

Pengurus BPD

1

2

2

2

1

2

1

Pengurus Desa

2

2

2

1

3

3

1

- 40 -



LOKASI DUSUN I

II

III

IV

V

VI

VII

Pengurus DKM

1

-

3

-

2

1

-

Pengurus Koperasi

-

-

-

-

-

-

-

Pengurus LPMD

-

1

3

1

2

4

1

Pengurus MUI

-

-

-

-

1

2

-

Pengurus PKK & Kader PKK

2

2

2

1

3

3

1

Pengurus & Anggota LInmas

1

1

1

1

2

1

4

Jumlah Karang Taruna

3

3

3

4

3

6

4

Jumlah Kelompok Tani

-

-

-

-

-

-

5

Jumlah LSM

-

-

-

-

-

-

-

Jumlah Yayasan

-

-

2

-

-

-

-

Jumlah Kelompok Arisan

1

2

1

1

1

3

1

Jumlah Kelompok Senam

-

-

-

-

1

-

-

Jumlah Kelompok Gapoktan

-

-

-

-

-

-

1

3.1.5.4 POTENSI DI BIDANG KEAGAMAAN :


LOKASI DUSUN I

II

III

IV

V

VI

VII

Masjid

-

-

-

-

1

1

-

Mushola

2

3

2

1

2

4

3

Langgar

-

-

-

-

-

-

-

Madrasah

1

-

-

-

-

1

-

3.1.5.5 POTENSI DI BIDANG SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN :


LOKASI DUSUN I

II

III

IV

V

VI

VII

Lapangan Sepakbola

-

-

-

-

1

1

-

Lapangan Voli

-

-

-

-

-

1

-

Lapangan Bulutangkis

-

-

-

-

1

-

-

Lapangan Futsal

-

-

-

-

-

-

-

- 41 -


3.2

MASALAH YANG DIHADAPI DESA Berdasarkan penggalian gagasan dan penjaringan masalah yang dilakukan di setiap dusun, didapati masalah sbb :

3.2.1

MASALAH PENGEMBANGAN WILAYAH

3.2.1.1 Masalah di Bidang Pekerjaan Umum LOKASI DUSUN

MASALAH YANG DIMILIKI

I

 Rusaknya Jalan utama di wilayah desa

II

√

III

IV

V

√

√

√

VI

VII √

 Jembatan2 yang sudah lama usianya √

√

√

√

√

√

√

√

√

√

perlu pelebaran dan perbaikan

√

√

√

√

√

√

√

√

 Pada waktu musim hujan masih ada jalan yang becek dan licin,terutama jalan2 gang  Jalan gang di setiap RW banyak yang sudah rusak dan masih banyak terdiri tanah

3.2.1.2 Masalah di Bidang Sumber Daya Air LOKASI DUSUN


I

II

III

IV

V

VI

VII

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

 Masih banyaknya saluran drainase (pembuangan limbah rumah tangga) yang kondisinya rusak.  Masyarakat pada musim kemarau tidak bisa menanam padi atau bertani, karena jaringan air susut  Pada musim kemarau, hampir 50% masyarakat kekurangan air  Masih adanya limbah rumah tangga yg tidak memiliki SPAL  sungai yg ada belum semuanya

- 42 -


LOKASI DUSUN


I

II

III

IV

V

VI

VII

memiliki senderan

3.2.1.3 Masalah di Bidang Lingkungan Hidup LOKASI DUSUN


I

II

III

IV

V

VI

VII

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

 Masih banyaknya rumah tidak layak huni,

yaitu

yang

kondisi

fisik

rumahnya terdiri dari lantai tanah dan dinding masih anyaman bambu.  Masih ada rumah dari keluarga miskin yang tidak dilengkapi dengan jamban keluarga  Sekitar 60% lingkungan jalan desa dan gang belum diterangi listrik  Belum adanya Tempat pembuangan

√

sampah yg memadai

3.2.2

√

MASALAH SOSIAL BUDAYA

3.2.2.1 Masalah di Bidang Pendidikan MASALAH YANG DIMILIKI

LOKASI DUSUN I

II

III

IV

V

VI

VII

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

 Banyak warga miskin yang tidak dapat menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi (minimal SMA) karena biiaya pendidikan yang tidak terjangkau  Banyaknya pemuda/i kurang memiliki ketrampilan (skill)  Cara pandang masyarakat terhadap jenjang

pendidikan

yang

masih

kurang.

- 43 -



LOKASI DUSUN I

II

III

IV

V

VI

√

√

VII

 Masih banyak bangunan sekolah yang

masih

belajar

dan

kekurangan sarana

ruang

pendidikan

lainnya, seperti Ruang guru, Ruang

√

√

laboratorium, ruang perpustakaan, dll  Masih banyak anak yang masuk katagori usia Wajib Belajar tidak

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

bisa bersekolah  Sekitar

40%

masyarakat

usia

produktif belum memiliki pekerjaan tetap  Kurangnya

sarana

pendidikan √

keagamaan tingkat RW.  Kekurangan tenaga pengajar

√

√

√ √



√

3.2.2.2 Masalah di Bidang Kesehatan MASALAH YANG DIMILIKI  Masih

banyaknya

LOKASI DUSUN I

II

III

IV

V

VI

VII

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

kurang

pemahaman tentang pentingnya gizi bagi balita  Sebagian besar sarana Posyandu masing menumpang di rumah warga  Sekitar 40% warga masih belum memiliki WC pribadi  Sekitar 40% warga masih buang air besar (BAB) di selokan / sungai  Sebagian besar masyarakat masih kekurangan air bersih saat musim kemarau

- 44 -


3.2.2.3 Masalah di Bidang Sosial MASALAH YANG DIMILIKI  Sikap

masyarakat

yang

LOKASI DUSUN I

II

III

IV

V

VI

VII

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

VI

VII

√

√

mudah

merasa cukup puas.  Banyak warga miskin yang masih terikat dengan sistem ijon.  Banyaknya pengangguran, keluarga terlantar (jompo), dan yatim piatu yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah

dan

lingkungannya

sehingga mereka hidup dibawah standart kelayakan  Kompetensi

para

petani

masih

kurang  Sekitar

40%

masyarakat

usia

produktif belum memiliki pekerjaan tetap.  Kurang

terperhatikannya

warga

penyandang cacat dalam berbagai kegiatan.  Sikap masyarakat terhadap jenis usaha tertentu kadang hanya sebatas ikut-ikutan.

3.2.2.4 Masalah di Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan :


LOKASI DUSUN I

II

III

IV

V

 Belum adanya kantor RW untuk memfasilitasi

pertemuan

dan

√

musyawarah tingkat RW  Masih minimnya keterampilan para

√

- 45 -

√

√

√

√


LOKASI DUSUN


I

II

III

IV

V

VI

VII

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

VI

VII

anggota lembaga misalnya keahlian komputer  Kurang aktifnya lembaga yg ada di desa  Minimnya anggaran untuk lembaga

3.2.2.5 Masalah di Bidang Keagamaan LOKASI DUSUN

MASALAH YANG DIMILIKI  Kurangnya

sarana

I

tenaga

III

IV

V

pendidikan √

keagamaan yang memadai  Kurangnya

II

pengajar

√

√

di √

madrasah yang sudah ada

3.2.2.6 Masalah di Bidang Sosial dan Budaya MASALAH YANG DIMILIKI

LOKASI DUSUN I

II

III

IV

V

VI

VII

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

VI

VII

 Warga belum memilki saung budaya dan saung kesenian  Banyak jenis dan grup kesenian yang masih eksis tapi tidak dikelola dengan

maksimal

karena

minim

fasilitas  Banyak jenis kesenian yang punah dan hampir punah

3.2.3

MASALAH EKONOMI

3.2.3.1 Masalah di Bidang Pertanian MASALAH YANG DIMILIKI

LOKASI DUSUN I

- 46 -

II

III

IV

V


 Sarana pendukung pertanian masih kurang

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

 Bibit tanaman bagi para petani masih kurang  Kurangnya pengetahuan teknologi pertanian

3.2.3.2 Masalah di Bidang Peternakan dan Perikanan MASALAH YANG DIMILIKI  Peternak

masih

perlu

LOKASI DUSUN I

II

III

IV

V

VI

VII

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

dukungan

pengadaan bibit  Masih banyak kolam ikan yang dimiliki warga belum digarap secara maksimal  Sebagian besar pemilik ternak perlu mendapat

pelatihan

tentang

√

√

√

pemasaran

3.2.3.3 Masalah di Bidang Perdagangan, Koperasi dan Industri MASALAH YANG DIMILIKI

LOKASI DUSUN I

II

III

IV

V

VI

VII

√

√

√

√

√

√

√

√

√

 Masih banyaknya usaha ekonomi produktif yang kesulitan mengakses modal usaha dan mitra usaha.  Banyak usaha produktif yang berpola tradisional, baik yang berkait dengan pola produksi, teknologi, kemitraan usaha, dan pola pemasaran. Mereka

√

sangat memerlukan sekali pelatihan kewirausahaan / manajeman usaha dan manajemen pemasaran sehingga usahanya

tumbuh

berkembang

- 47 -

√


dengan baik dan prospektif.  Kemampuan dan ketrampilan yang sangat kurang menunjang dalam hal

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

peningkatan mutu produksi.  Kesulitan dalam hal pemasaran hasil produksi dikarenakan banyak produk sejenis yang mutunya lebih baik.  Tidak

ada

perhatian

dengan

diversifikasi usaha.

√

√

√

√

 BUMDEs yang ada tidak berjalan maksimal

√

- 48 -

√

√


BAB 4 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DESA ( RKP-Des )

1.1 1.1.1

VISI DAN MISI DESA Visi Desa Visi adalah suatu gambaran atau cita-cita tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi di Desa Winong dilakukan dengan pendekatan partisipatif dan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di desa, seperti pemerintah desa. BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya. Berdasarkan pertimbangan diatas, maka Visi Desa Winong adalah : Visi adalah suatu gambaran atau cita-sita tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan Desa . Penyusunan Visi di Desa Winong dilakukan seperti pemerintah Desa , BPD, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Lembaga Masyarakat Desa dan masyarakat Desa pada umumnya. Berdasarkan pertimbangan diatas, maka Visi Desa Winong adalah :

“ MENJADI DESA TERMAJU DALAM

BIDANG PENDIDIKAN,PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN” Untuk menegakkan Visi ini diantaranya dengan meningkatkan peran aktif semua pihak yang mencakup : a. Memenyikapi sepenuhnya bahwa perubahan ada ditangan sendiri, Tuhan tidak akan merubah nasib satu kaum apabila kaum itu sendiri tidak mau merubah nasibnya sendiri. b. Mencintai negeri sendiri, tanah kelahiran, tempat kita tumbuh , berkembang dan berkarya, karena cinta terhadap tanah air merupakan sebagian dari Iman.

1.1.2

MISI DESA Sebagaimana penyusunan visi, pendekatan yang dilakukan dalam menyusun misi adalah dengan menggunakan pendekatan partisipatif dan mempertimbangkan potensi dan kebutuhan Desa. Misi memuat pernyataan-pernyataan yang harus dilakukan Desa agar Visi desa tersebut dapat tercapai. Adapun Misi Desa Winong adalah sbb: 1.

Peningkatan Sumber daya Manusia Sebagai salah satu sumber Potensial uantuk dikembangkan SDM sangat penting untuk terus ditingkatkan agar kualitas

pembangunan

professional. - 49 -

semakin baik

dan inivatif

serta


2.

Bidang Pendidikan dan Keagamaan menjadi Pertimbangan utama dalam menetapkan prioritas

pembangunan Desa, selain dari menetapkan. Prioritas selanjutnya adalah

Kesehatan mulai dari persiapan regenerasi, peningkatan kualitas kesehatan bayi dan Balita, Usia sekolah, Remaja, Keluarga dan Orangtua, semuanya harus mendapat akses pelayanan yang memadai.

3.

Ekonomi menjadi sasaran pembangunan dalam setiap tahun anggaran, dengan berbagai cara dan korektif terhadap kelembagaan yang ada, penyediaan pelayanan dan fasiltasi kepentingan masyarakat dalam menumbuh kembangkan ekonominya.

4.

Penataan Prasarana Fisik umum yang baik, konstruktif dan representatif, guna menunjang kegiatan masyarakat

baik Pendidikan, Agama, Ekonomi maupun sosial

Budaya.

5.

1.2 1.2.1

Peningkatan Pelayanan Masyarakat

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Arah Kebijakan Pembangunan Prioritas kebijakan program pembangunan Desa

Winong sepenuhnya didasarkan pada

berbagai permasalahan sebagaimana tersebut dalam rumusan masalah di atas. Sehingga diharapkan prioritas program pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2014-2019 nantinya benar-benar berjalan efektif untuk menanggulangi permasalahan di masyarakat, terutama upaya meningkatkan keberpihakan pembangunan terhadap kebutuhan hak - hak dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan, dll. Dengan demikian arah dan kebijakan pembangunan desa secara langsung dapat berperan aktif menanggulangi kemiskinan pada level desa. Berdasarkan masalah yang di hadapi Desa Winong serta program prioritas tahun 2014-2019, maka arah kebijakan anggaran pembangunan di Desa Winong adalah sbb : a. Efisiensi anggaran pada belanja tidak langsung b. Memperbesar alokasi belanja langsung dan bantuan sosial dalam mempercepat pengurangan kemiskinan c. Mencari peluang pendanaan dari berbagai sumber, baik dari bantuan pos pemerintah maupun dari bantuan langsung masyarakat yang digulirkan.

- 50 -


1.2.2

Potensi dan Masalah Pelaksanaan penanggulangan kemiskinan akan optimal apabila didukung oleh potensi yang dimiliki oleh wilayah itu sendiri, baik yang berkait dengan potensi sumber daya alamnya maupun masyarakat/manusianya. Sehingga dapat diukur tingkat kemampuan masyarakat dalam mengatasi masalahnya dengan strategi yang sistematis, jelas, dan terarah tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukannya. Peta potensi tersebut adalah sbb : ASPEK BIdang

POTENSI  Ketersediaan lahan untuk

Pengembangan

pembuatan embung air yang

Wilayah

masih bisa digali untuk

(meliputi aspek

pemenuhan air pertanian.

pekerjaan umum, pengairan dan lingkungan hidup)

 Tingkat kepedulian

MASALAH  Jembatan2 yg ada usianya sudah tua dan perlu pelebaran  Banyaknya jalan di dusun yang kondisinya

rusak, sempit, dan

masih berupa tanah sehingga

masyarakat melalui iuran

apabila musim hujan tiba jalan

pembangunan

licin dan dapat membahayakan

 Tenaga kerja lokal yang mempunyai keahlian teknis  Semangat Gotong royong  Kesediaan masyarakat untuk menghibahkan tanahnya untuk pembangunan sarana prasarana umum

pengendara bermotor.  Masih drainase

banyaknya

saluran

(pembuangan limbah

rumah tangga) yang kondisinya rusak dan tidak tertata sehingga air banyak ke jalan dan merusak badan jalan  Masih banyaknya rumah tidak layak huni, yaitu yang kondisi fisik rumahnya terdiri dari lantai tanah

dan

dinding

masih

anyaman bambu.  Masih ada rumah dari keluarga miskin yang tidak dilengkapi dengan jamban keluarga

- 51 -


ASPEK

POTENSI

MASALAH  Pada waktu musim hujan masih ada jalan yang becek dan licin.  Pada musim kemarau hamper 50% masyarakat kekurangan air bersih  Sekitar 30% warga belum memiliki sambungan listrik sendiri  Sekitar 60% jalan lingkungan dan desa belum diterangi listrik  

Bidang Sosial

 Adanya Motivasi untuk

 Banyak warga miskin yang tidak

Budaya

menyekolahkan anaknya ke

dapat menyekolahkan anaknya ke

(meliputi aspek

jenjang lebih tinggi,

jenjang yang lebih tinggi

pendidikan,

(minimal SMP) karena biaya

 Jarak Sekolah Dekat

kesehatan, pemerintahan dan kelembagaan,

 Tersedia jenjang sekolah SD, SMP  Adanya Zakat

sosial dan

 Kesediaan pemerintah desa

enterprenaurship

untuk memfasilitasi tempat  Semangat masyarakat untuk aktif

 Banyaknya pemuda/i kurang memiliki ketrampilan (skill) dan

keagamaan, serta

kemasyarakatan)

pendidikan yang tidak terjangkau

dalam

berbagai

organisasi dan kelembagaan

 Cara pandang masyarakat terhadap jenjang pendidikan yang masih kurang.  Sikap masyarakat yang mudah merasa cukup puas.

masih tinggi

 Kerjasama antar lembaga yang ada belum maksimal  Sarana dan prasarana kantor desa belum maksimal

- 52 -


ASPEK Bidang Ekonomi

POTENSI  Banyak kelompok ekonomi

MASALAH  Masih banyaknya usaha ekonomi

(meliputi aspek

produktif skala Rumah Tangga

produktif

pertanian,

berbasis teknologi tradisional

mengakses modal usaha dan

perkebunan, peternakan dan

 Adanya kelompok simpan pinjam dan kelompok arisan

perikanan, serta perdagangan,

 Ada Koperasi Simpan Pinjam

koperasi dan

 Banyak Kelompok Tani

industri)

 Akses pasar desa dekat

yang

kesulitan

mitra usaha  Banyak usaha produktif yang berpola tradisional, baik yang berkait dengan pola produksi, teknologi, kemitraan usaha, dan pola pemasaran. Mereka sangat memerlukan

sekali

kewirausahaan

pelatihan

/

manajeman

usaha dan manajemen pemasaran sehingga

usahanya

tumbuh

berkembang dengan baik dan prospektif.  Kesulitan dalam hal pemasaran hasil

produksi

banyak

produk

dikarenakan sejenis

yang

mutunya lebih baik.  Kemampuan

dan

ketrampilan

yang sangat kurang menunjang dalam

hal

peningkatan

mutu

produksi.  Tidak

ada

perhatian

dengan

diversifikasi usaha.  Kurang terperhatikannya warga penyandang cacat dalam berbagai kegiatan  Banyak warga miskin yang masih terikat dengan sistem ijon.

- 53 -


ASPEK

POTENSI

MASALAH  Banyaknya

pengangguran,

keluarga terlantar(jompo), dan yatim

piatu

mendapat

yang

kurang

perhatian

dari

pemerintah dan lingkungannya sehingga mereka hidup dibawah standart kelayakan.  Sarana transportasi yang tidak mendukung

karena

minimnya

angkutan yang dapat menjangkau semua wilayah desa.  Sikap masyarakat terhadap jenis usaha

tertentu

kadang

sebatas ikut-ikutan.

- 54 -

hanya


1.2.3

Program Pembangunan Desa Tahun 2015 Prioritas program pembangunan skala desa merupakan program pembangunan yang sepenuhnya mampu dilaksanakan oleh desa. Kemampuan tersebut dapat diukur dari ketersediaan anggaran desa, kewenangan desa dan secara teknis di lapangan desa mempunyai sumber daya. Adapun program dan kegiatan pembangunan tersebut meliputi:

REKAPITULASI HASIL MUSRENBANG DESA TAHUN 2015

1

2

1

BIDANG FISIK

1.1

Rehab Kantor Desa

Desa

Peningkatan Jl

Rw 001 &

1.2

1.3

1.4

1.5

3

&

Gang Desa

007

Peningkatan Jalan

Rw 006 &

Toang Balai Desa

005

Pembagunan/Rehab

Blok 001 s/d

MCK

Blok 007

Perbaikan Bangunan

Blok

dan Meubelair 3

001,003,005

SD,MDT I & II

& 006

LANJUTAN

LOKASI

REHAB

No

BIAYA DAN SUMBER PEMBIAYAAN

BARU

SIFAT

4

5

6

7

-

√

√

1 Paket

√

√

√

-

√

√

1000 m2

√

√

√

1 Paket

√

-

-

1 Paket

VOLUME

SASARAN / MANFAAT

8

Peningkatan Pelayanan Peningkatan Ekonomi Memperlanc ar Ekonomi Peningkatan Kesehatan Sarana Belajar

WAKTU PELAKSA NAAN

APBN

APBD

APBD

PROV

KAB

KET APBDes

ADPD

JUMLAH (Rp)

15

9

10

11

12

13

14

2015

-

√

-

-

-

2015

√

-

-

-

-

2015

√

√

√

√

√

2015

√

√

√

√

√

2015

√

√

√

√

√

16


1.6

1.7

Pembangunan

Dusun 003

PAUD/Kober

& 006

Pembangunan Perpustakaan Desa Pembangunan Lab

1.8

& Perpustakaan SDN 1,2,3 & MDTA 1 & 2

Desa

Sarana

√

-

-

1 Paket

√

-

-

1 Paket

√

-

-

1 Paket

dan 006

Pembangunan 1.9

Perpustakaan Pon-

1.11

1.12

1.13

1.14

1.15

Pembangunan TK Al Qur’an Pembangunan SPAL Lanjutan Rabat Beton Blok Usar Pembangunan Poskamling 4 Rw

Rw 003

Rw 003 Rw 001 s/d 007 Rw 002

√

-

-

1 Paket

√

-

-

1 Paket

√

-

-

2000 m2

√

201 m2

-

-

Rw 001,002,003

√

-

-

Paket

√

-

-

Paket

√

-

-

107 x 2 m

dan 005 Rw 001,002

Batas Desa

005 & 006

Kapling Hj.Samsiya

√

√

√

√

Peningkatan Kuaitas SDM

2015

-

-

√

-

-

Peningkatan Kuaitas SDM

2015

√

√

√

-

√

Kuaitas

2015

√

√

√

-

√

2015

√

√

√

-

-

2015

√

√

√

√

√

2015

√

-

-

-

-

2015

√

-

√

√

√

2015

√

√

√

√

√

2015

√

-

√

√

√

SDM

Pembangunan Tugu

Pembuatan jln baru

√

Peningkatan

Pes Tahsinul Akhlak 1.10

2015

Prasekolah

Rw 001,003,005

Belajar

Rw 006

Sarana Belajar Peningkatan Kesehatan Memperlanc ar Ekonomi Peningkatan Kamtibmas Pemeliharaa n Aset Desa Peningkatan Ekonomi


1.16

Peningkatan

Pembangunan Gedung Serba Guna

Rw 003

√

-

-

1 Unit

Lapangan Sepak

Rw 006

-

√

-

1 Paket

gorong Saluran Air

1.20

Bpk

Saeful

Rw 003

√

-

√

200 m

Pembangunan TPT

Rw 001,006

Irdes

& 007

TPT

Perbatasan

Kuburan

√

√

√

7000 m2

Rw 007

√

-

-

1 Paket

Prasarana Air Bersih

Rw 007

√

-

-

1 Paket

Jembatan Blok

Rw 007

√

-

-

1 Paket

Rw 007

√

-

-

1 Paket

Rw 007

√

-

-

625 m

Gedugan

1.24

Sarana &

2015

√

√

√

√

√

Pembangunan TPT Jalan Barat Gedugan TPT J l. Menuju Desa Geyongan

Ekonomi &

2015

-

-

-

√

-

Peningkatan Hasil Tani

2015

√

√

√

√

√

Situs &

2015

-

√

√

√

√

2015

√

√

√

-

√

2015

√

√

√

-

√

2015

√

√

√

√

√

2015

√

√

√

-

√

Kesehatan

Pembuatan

1.23

√

Pengamanan

SPAM

1.22

√

Kesehatan

Pembangunan Sarana

1.21

√

Peningkatan

Khayat 1.19

√

Prasarana

Perbaikan Gorong-

Blok

√

Peningkatan

Bola

1.18

2015

Prasarana

Peningkatan 1.17

Sarana &

Peningkatan Kesehatan Memperlanc ar Ekonomi Peningkatan ekonomi Peningkatan ekonomi


1.25

1.26

Pembangunan TPT Jalan Gambiran TPT Blok Plasa

Rw 007

√

-

√

2506,6 m2

Rw 007

√

-

-

200 m

-

-

√

7 Kel

-

-

√

7 Kel

√

-

-

4 Kel

Desa

√

-

-

7 Kel

Desa

√

-

-

1 Kel

-

-

√

9 Kel

Peningkatan ekonomi Peningkatan ekonomi

2015

√

√

√

√

√

2015

√

-

√

-

√

2015

-

√

√

-

√

2015

-

√

√

-

√

2015

√

√

√

√

√

2015

√

√

√

√

√

2015

-

√

√

-

√

2015

√

√

√

-

√

JUMLAH 2

BIDANG EKONOMI Simpan Pinjam

2..1

Khusus Kelompok Perempuan Simpan Pinjam

2.2

Kelompok Usaha Kecil Menengah

2.3

Padat Karya Pertanian

Blok 001 s/d Blok 007

Blok 001 s/d Blok 007 Blok 001,002,006 & 007

Pelatihan 2.4

Keterampilan Menjahit

2.5

Pelatihan Kerajinan Ibu Rumah Tangga Penguatan Modal

2.6

Kelompok Tani & GAPOKTAN

Blok 001 s/d Blok 007

Meningkatk an Ekonomi



Meningkatk an Ekonomi Meningkatk an Ekonomi Meningkatk an Ekonomi


2.7

2.8

2.9

2.10

Pelatihan Keterampi lan Perbengkelan

√

-

-

2 Kel

-

-

√

7 Kel

Desa

-

-

√

7 Kel

Desa

-

-

√

7 Kel

Rw 005

-

-

√

1 Paket

Desa

Usaha Ternak Ikan

Blok 001 s/d

Klinci dan Ayam

Blok 007

Usaha Ternak Domba Usaha Ternak Sapi

Meningkatk an Ekonomi Meningkatk an Ekonomi Meningkatk an Ekonomi Meningkatk an Ekonomi

2015

-

√

√

-

√

2015

-

√

√

-

√

2015

√

√

√

-

√

2015

-

√

√

-

√

2015

√

√

√

√

√

2015

√

√

√

√

√

2015

√

√

√

√

√

2015

√

√

√

√

√

JUMLAH BIDANG 3

SOSIAL BUDAYA

3.1

3.2

Perawatan Mesjid Jami Syukrul Maula Pemberdayaan Pokja TP PKK

Sarana Ibadah Meningkatk

Desa

-

-

√

7 Kel

an Kesehatan

Bantuan Peringatan PHBN,Maulid Nabi 3.3

Rajaban,PMI,Adat

Desa

-

-

√

Paket

Desa

√

-

-

8 Kel

Desa & Tanggap

Adat & Budaya

Darurat 3.4

P2WKSS PKK



Penataan Situs 3.5

Makam Siji,Nyi

√

-

-

Paket

√

√

√

Paket

Desa

-

-

√

1 Paket

Desa

√

-

-

1 Paket

Rw 003

-

√

-

1 Paket

Rw 004

-

√

-

1 Paket

Rw 006

-

√

-

1 Paket

Rw 006

-

√

-

1 Paket

Rw 007

-

√

-

1 Paket

Blok 007

Ronggeng

3.6

Penataan Situs Makam

Blok 001,003,004, 006 & 007

Pendataan 3.7

Keluarga/Pemetaan Profil Desa Penambahan

3.8

ATK,Komputerisasi (Online) Kantor Desa Rehabilitasi

3.9

Musholla AlDimyati Rehabilitasi

3.10

Musholla & Tempat Wudlu H. Syatori Rehabilitasi

3.11

Musholla

Putri d

an Tempat Wudhu Rehabilitasi 3.12

Musholla Nurul Hikmah

3.13

Rehabilitasi Musholla

Sarana Budaya

Sarana Budaya

Peningkatan Pelayanan


Peningkatan Mutu Ibadah



Peningkatan Mutu Ibadah Peningkatan Mutu Ibadah

2015

√

√

√

√

√

2015

√

√

√

√

√

2015

√

√

√

√

√

2015

√

√

√

√

√

2015

-

-

-

√

-

2015

-

-

-

√

-

2015

-

-

-

√

-

2015

-

-

-

√

-

2015

-

-

-

√

-


Babussalam

3.14

Rehabilitasi Musholla Asyifa

Rw 006

-

-

√

1 Paket

Rw 002

-

-

√

1 Paket

Rehabilitasi 3.15

Musholla Al Djawahir Pembangunan

3.16

Musholla

DTA

Rw 003

√

-

√

1 Paket

Wudlu Musholla An

Rw 007

-

√

-

1 Paket

Rw 006

-

√

-

1 Paket

Rw 007

-

√

-

1 Paket

Rw 001&003

√

-

-

Paket

Nur Rehabilitasi Tempat Wudlu Mushola Al Barokah 3.19

3.20

Rehabilitasi Musholla BpSapingi Pengadaan Kranda & Pemandian Mayat Pengadaan Pompa

3.21

Air + Selang 3 Set 3 Kibuyut

3.22


2015

-

-

√

√

-

2015

√

√

√

√

√

Peremajaan Mobil Siaga & Perawatan

sarana

2015

-

-

√

√

√

2015

-

-

-

√

-

2015

-

-

-

√

-

2015

-

-

-

√

-

2015

-

-

-

√

-

2015

-

-

-

√

-

2015

-

-

-

√

-

Ibadah

Rehabilitasi Tempat

3.18

Mutu Ibadah

Peningkatan

Tanwirul ’ Uqul I

3.17

Peningkatan

Rw 001,003 & 007

Desa


Peningkatan Mutu Ibadah Peningkatan Mutu Ibadah Peningkatan Kesehatan Peningkatan

√

-

-

3 Set

Ekonomi & Kesehatan

√

-

√

1 Paket



Pengadaan

Meja&

Kursi 3.23

Kadus,Hordeng dan MejaKursi

Desa

√

-

-

12 Set

Desa

√

-

-

1 Paket

Rapat


2015

-

-

-

√

-

2015

-

-

-

√

-

2015

-

-

-

√

-

2015

-

-

-

√

-

2015

-

-

√

√

-

2015

-

-

√

√

√

2015

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

√

Desa & Dispencer 3.24

3.25

3.26

3.27

Pengadaan Struktur Monografi Desa Pengadaan Meja dan Kursi Ruangan BPD

Biaya

Pengudikan

Air Pertanian

Padat Karya

Biaya pengangkutan 3.28

sampah (transportasi)

3.29

3.30

3.31

Peningkatan Pelayanan Peningkatan

Desa

√

-

-

2 Set

Ekonomi & Kesehatan Peningkatan

Desa

-

-

√

1 Paket

Ekonomi & Kesehatan

Rw 001 s/d 007

Rw 001 s/d 007

Rehab Rumah tidak

Blok 001 s/d

layak Huni

Blok 007

Pegadaan Bak/Drum

Blok 001 s/d

Sampah

Blok 007

Pengadaan gerobak

Rw 001 s/d

pengangkut sampah

007

Peningkatan

√

-

-

Paket

Ekonomi & Kesehatan Peningkatan

√

-

-

36 Truk

Ekonomi & Kesehatan

√

√

√

Paket

√

√

√

Paket

√

-

-

7 Unit

Peningkatan Kesehatan Peningkatan Kesehatan Peningkatan Kesehatan

2015

2015

√

-


3.32

Penanaman Pohon

Rw 001 s/d

dan Buah-buahan

007

-

-

√

Paket

Rw 004

√

-

-

1 Paket

Rw 007

√

-

-

1 Paket

Pembangunan 3.33

Pendopo Lara Penganten

3.34

Rehab Gambiran

Gubug

Penanggulan gan Erosi Situs Sejarah Peningkatan ekonomi

2015

-

√

√

√

√

2015

√

-

√

√

√

2015

-

-

√

√

√

JUMLAH JUMLAH TOTAL 1 + 2 + 3 = Rp.


1.2.4

Strategi Pencapaian Dalam pengembangan Desa khususnya pada 5 (lima) tahun mendatang Pemerintah Desa Winong

menggunakan sategi berupa

relevansi kegiatan

pedekatan sosial cultural dengan memperhatikan

konpetensi masyarakat, hal ini

dapat diwujudkan dalam bentuk dan tahapan

yang berdasarkan keadaan masyarakat sebenarnya dan bukan pedekatan

metodologis saja namun harus berkelanjutan dan informative sehingga menunjang kemandirian yang berdaya saing. Berdasarkan gambaran umum dengan mengkaji berbagai potensi dan permasalahan, isu-isu strategis dan kondisi yang dihadapi Desa Winong saat ini serta memperhatikan Visi dan Misi Desa Winong Tahun 2014-2019, maka strategi pencapaian dalam menentukan programprogram akselerasi pembangunan desa (Super Prioritas Pembangunan) adalah sbb: a. Pendekatan sosial dengan berupaya dalam pemberdayaan untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;  partisipatif, yaitu keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam proses pembangunan;  berpihak pada masyarakat, yaitu seluruh proses pembangunan di pedesaan secara serius memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat khususnya masyarakat miskin;  terbuka, yaitu setiap proses tahapan perencanaan pembangunan dapat dilihat dan diketahui secara langsung oleh seluruh masyarakat desa;  akuntabel, yaitu setiap proses dan tahapan-tahapan kegiatan pembangunan dapat dipertanggungjawabkan dengan benar, baik pada pemerintah di desa maupun pada masyarakat;  selektif, yaitu semua masalah terseleksi dengan baik untuk mencapai hasil yang optimal;  efisiensi dan efektif, yaitu pelaksanaan perencanaan kegiatan sesuai dengan potensi sumberdaya alam dan sumberdaya manusia yang tersedia;  keberlanjutan, yaitu setiap proses dan tahapan kegiatan perencanaan harus berjalan secara berkelanjutan;  cermat, yaitu data yang diperoleh cukup obyektif, teliti, dapat dipercaya, dan menampung aspirasi masyarakat;  proses berulang, yaitu pengkajian terhadap suatu masalah/hal dilakukan secara berulang sehingga mendapatkan hasil yang terbaik; dan  penggalian informasi, yaitu di dalam menemukan masalah dilakukan penggalian informasi melalui alat kajian keadaan desa dengan sumber informasi utama dari peserta musyawarah perencanaan.

- 64 -


b. Pendekatan Kultural, dengan cara memperhatikan kebiasaan- kebiasaan masyarakat, yang selanjutnya dijadikan meteri potensi masyarakat desa untuk dikembangkan. Termasuk didalamnya kebiasaan dalam bercocok tanam, membangun rumah, hingga kebiasaan lain ang bersifat tradisi adat dan budaya setempat.

a. Melanjutkan berbagai program yang belum dicapai oleh Kepala Desa sebelumnya b. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan, pemerataan dan optimalisasi di bidang pendidikan dasar dan menengah c. Pengembangan dan peningkatan di bidang pelayanan kesehatan masyarakat d. Pemeliharaan, revitalisasi dan pelestarian budaya desa e. Peningkatan, pemeliharaan dan pengelolaan di bidang pemuda dan olahraga f.

Meningkatkan serta mewujudkan keamanan dan ketenteraman di lingkungan Desa Winong.

- 65 -


BAB 5 PENUTUP

Keberhasilan pelaksanaan pembangunan di tingkat desa pada dasarnya ditentukan oleh sejauh mana komitmen dan konsistensi pemerintahan dan masyarakat desa saling bekerjasama membangun desa. Keberhasilan pembangunan yang dilakukan secara partisipatif mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pada monitoring evaluasi akan lebih menjamin keberlangsungan pembangunan di desa. Sebaliknya permasalahan dan ketidakpercayaan satu sama lain akan mudah muncul manakala seluruh komunikasi dan ruang informasi bagi masyarakat tidak memadai. Diharapkan proses penyusunan RKPDesa yang benar-benar partisipatif dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat akan mendorong percepatan pembangunan skala desa menuju kemandirian desa. Selain itu dengan akurasi kegiatan yang dapat dengan mudah diakses masyarakat desa, maka diharapkan dalam proses penyusunan APBDesa seluruhnya bisa teranggarkan secara proporsional. Demikian Perubahan RKP-Desa

Winong

ini dibuat untuk menjadi pedoman dalam

pelaksanaan pembangunan 1 (Satu) tahun ke depan, yang untuk selanjutnya akan dijabarkan dalam Rencana Kegiatan Pembangunan Desa ( RKP-Desa ) tiap tahun nya. Ditetapkan di Pada tanggal

: Desa Winong : Januari 2015

KUWU WINONG

SAHRONI Diundangkan di : Desa Winong Pada tanggal : Januari 2015 PLT Sekretaris Desa Desa Winong

ARIEF AFRIANTHO

BERITA DESA WINONG TAHUN 2015 NOMOR 2 SERI A.3

- 66 -

DESA WINONG KECAMATAN GEMPOL KABUPATEN CIREBON TAHUN 2015

Recommend Documents