ANALISIS HUBUNGAN CINTA
DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN
Oleh:
DESIYUSTARIMUCHTAR NIM: 100070020139
Skripsi diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Psikologi
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2004
ANALISIS HUBUNGAN CINTA DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN
Skripsi Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat mencapai gelar Sarjana Psikologi
Oleh: DESIYUSTARIMUCHTAR NIM: 100070020139
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing II
Pembimbing I
~
Drs. Abdul Mujib, M. Ag
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS !SLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2004
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul ANALJSIS HUBUNGAN CINTA DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN ini telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 9 September. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S-1) pada Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 9 September 2004 Sidang Munaqasyah Ketua Mera gkap Anggota
\
Sekretaris Merangkap Anggota
__
1
Ora. Netty H rtati, M.si NIP.\ 0 215 938
Penguji I
Ora. Zahrotu ih ~ah, M.si NIP. 15 238 73
Penguji II
(\__ Bambang S , Ph.D NIP. 150 326 091
Pembimbing I
~
~ts~ Ni~~yah, M.si
,,
I
i
I
Ora. Zahrdtp Ni qyah, M.si 1 NIP. '1'50 23 773
Pembimbing II
I
Ora. Zahrot h NIP. 15Q 238 7103
Ors. Abdul Mujib, M.Ag NIP. 150 283 344
"Barang siapa yang tidak tahu apa-apa, tentu tidak mencintai apapun. Barang siapa yang tidak berbuat apa-apa, tentu juga tidak mengerti apapun. Dan barang siapa yang tidak mengerti apa-apa, adalah tidak berguna. Tetapi barang siapa yang mengerti dan mencintai, mengamati, melihat ... Makin banyak pengetahuan yang melekat pada sesuatu, makin besar ia, makin besar pula cinta ... Barang siapa yang menganggap bahwa semua buah-buahan menjadi matang bersamaan dengan matangnya buah strawberi, berarti ia tidak tahu apa-apa tentang buah anggur." (Paracelsus)
Kupersembahkan karya keci/ ini ...
Untuk orang-orang yang telah memelihara cintanya karena Allah.
Untuk semua orang yang kucintai dan mencintaiku karena Allah.
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga skripsi yang berjudul "Analisis Hubungan Cinta dengan Kepuasan Pernikahan" dapat berhasil diselesaikan. Skripsi ini disusun guna memenuhi syarat-syarat mencapai gelar Sarjana Psikologi pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Secara garis besar, skripsi ini berisi analisa deskriptif mengenai cinta dan hubungannya dengan kepuasan pernikahan. Selama persiapan sampai dengan selesainya penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan, bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Kedua orang tua penulis yang untaian doanya selalu menyertai penulis dalam suka maupun duka, serta melimpahkan cinta dan kasih sayangnya yang tak terhingga dan tidak akan terbalas waiau dengan apapun. 2. Ora. Netty Hartati, M.Si selaku Oekan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, beserta staff. 3. Ora. Zahrotun Nihayah, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu membantu menyelesaikan skrlpsi ini. 4. Ors. Abdul Mujib, M.Ag selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu membantu menyelesaikan skripsi ini. 5. Ora. Agustiyawati, M.Phil,sne selaku dosen pembimbing akademik. 6. Dosen-dosen Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah mendidik dan banyak memberikan ilmu kepada penulis. 7. Bapak Endang S. dan Soeprapto D. selaku ketua RW (Rukun Warga) 7 dan 8 Komplek Pertamina Pondok Ranji Ciputat, beserta warga. 8. Muchtar's Fam (Bang Aan & Kak Lina, Kak ljum & Mas Oedy, Bang Anan & Mbak Nita, Bang Ui & Kak Dian). Thank for all the joy and sorrow that we had together, thank for teach me everything about life, and thank for your love and care that you give to me. 9. Little handsome boys (Nauval, Haekal, Amrul, Baron, Aubin) and little cutes girl (Lupna). Thank for the love and joy that you bring to me, don't stop to make me happy.
IV
10. Keluarga Besar Saleh dan Yusuf; terima kasih untuk doa dan restunya. 11. Lingga, thank for the sweet love that you give to me, thank for your care and to understand me, and thank for all the joy and sorrow that we shared together. 12. Ira (aren't u ma friend?), Emi-Aiky, Rifa-Hamdan, Fitri (come on!!!)Hafidz, kak lis, Adi (thanks ya Bo!!!), lqy (thank for your praises). Faiz & DJ (ma bro), Yani & Han um (ma sista) thanks for everything. 13. Sahabat-sahabat di Fakultas Psikologi UIN SYAHID Jakarta kelas A dan B Angkatan 2000, Angkatan 1997, 1998, 1999, 2001, 2002, 2003. 14. Teman-teman BEMF Psikologi UIN SYAHID Jakarta periode 2001 2003. 15. Alumni SMUN 46 Jakarta Angkatan 2000 (Sisy, Pipit. Ami, lea, Erry, Febri, Ai, Vera, dll), Alumni SL TPN 86 Jakarta Angkatan 1997 (lip, Donna, di!), Alumni Madrasah Pembangunan IAIN Jakarta Angkatan 1994 (Clara, lndah. lky, dll) 16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberi bantuan moril maupun materil kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini. Dengan segala keterbatasan, semua ini hanya dapat dikembalikan sepenuhnya kepada Allah untuk membalas segala kebaikan mereka, semoga amal baik mereka akan mendapatkan imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWf. Amin.
swr
Akhir kata, tentunya laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya dan dapat menunjang perkembangan dunia pendidikan pada umumnya. Amin.
Jakarta, September 2004 Penulis
Desi Yustari Muchtar
ABSTRAK (A) (B) (C) (D) (E) (F)
Fakultas Psikologi September 2004
Desi Yustari Muchtar Analisis Hubungan Cinta dengan Kepuasan Pernikahan xi - 66halaman Islam sangat menyukai pernikahan dan menyuruh manusia untuk nikah, karena dengan nikah akan terjaga kehormatannya dan juga dapat menyelamatkan dirinya dari pada perbuatan zina. Pernikahan yang baik adalah salah satu jembatan untuk menuju rumah tangga yang baik, yaitu rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah. Sakinah adalah bermakna tenang, tentram dan tidak gelisah. Mawaddah bermakna penuh cinta dan Rahmah bermakna kasih sayang. Rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah tentu dapat menciptakan sebuah kepuasan dalam pernikahan, untuk mencapai hal tersebut oleh setiap pasangan tidak akan muncul dengan sendirinya tetapi harus diusahakan dan diciptakan oleh kedua individu tersebut. Banyak faktor yang menentukan tingkat kepuasan atau keharmonisan suatu ikatan pernikahan, salah satunya adalah Cinta. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Hubungan cinta dengan kepuasan pernikahan (2) Seberapa besar kontribusi cinta terhadap kepuasan pernikahan (3) Komponen cinta yang berpengaruh dalam kepuasan pernikahan. Penelitian ini dilaksanakan di komplek Pertamina Pondok Ranji Ciputat, yang terdiri dari 15 RT (rukun tetangga) dengan jumlah ± 600 kepala keluarga. Peneliti mengambil responden minimal 7 dari setiap RT, sehingga total responden adalah sebanyak 100 orang. Melalui teknik fishbowl sampling disebarkan kuesioner hasil pilot study dengan reliabilitas 0,9601 pada skala Cinta Triangular Sternberg dan 0,9042 pada skala kepuasan pemikahan. Analisa data menggunakan analisi regresi, dengan uji-F dan uji-t, dengan a 0, 05, serta statistik deskriptif untuk mengolah butir pertanyaan pendukung.
=
Dari hasil analisa statistik ditemukan: (1) Ada hubungan yang signifikan antara cinta (intimacy, passion, decision/commitment) dengan kepuasan pernikahan, dengan koefisien korelasi sebesar
VI
0,652. (2) Kontribusi cinta (intimacy, passion, decision/commitment) terhadap kepuasan pernikahan sebesar 42,5%. (3) Komponen intimacy dan passion signifikan terhadap kepuasaan pernikahan, sedangkan decision/commitment tidak signifikan. Penelitian ini mendukung penelitian Sternberg (1988) bahwa komponen intimacy dan passion lebih memberikan pengaruh yang signifikan pada kepuasan pernikahan dibandingkan dengan komponen decision/commitment. Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan (1995), bahwa secara keseluruhan kepuasan perkawinan lebih dipengaruhi oleh komponen intimacy, sedangkan untuk komponen passion tampak tidak signifikan. Untuk penelitian lebih lanjut dapat ditelitl mengenai bagaimana cara yang tepat untuk menggolongkan individu ke dalam delapan jenis cinta, atau juga dapat mencari hubungan pola pemecahan masalah (problem solving) dalam pernikahan dengan tingkat kepuasan pernikahan. Metode observasi dan wawancara juga dapat dilakukan untuk lebih memperdalam hasil penelitian. (G)
Daftar bacaan 36 (1970 - 2004)
DAFTAR ISi
MOTTO DEDIKASI
II
KATA PENGANTAR
iii
ABSTRAK
v
DAFTAR ISi
vii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB 1
BAB2
PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah 1.2. ldentifikasi Masalah 1.2.1. Pembatasan Masalah 1.2.2. Perumusan Masalah 1. 3. Tujuan Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian 1.5. Sistematika Penulisan KAJIAN PUSTAKA Cinta 2.1. 2. 1.1. Pengertian Cinta 2. 1.2. Komponen-komponen Cinta 2.1.3. Kombinasi dari Komponen Cinta 2.2. Kepuasan Pernikahan 2.2.1. Pengertian Pernikahan 2.2.2. Periode Pernikahan 2.2.3. Kepuasan Pemikahan 2.3. Hubungan Cinta dengan Kepuasan Pernikahan 2.4. Hipotesa
........................
1
6
7 7 8 8 9
........................ ........................
10 11
........................
15
........................ ........................
17 19 19 21 22
........................ ........................ ........................
. . . ... ... .. . . . . . . . ...... 30 ... ... ... ... ... ... ... .. . 33
Vlll
BAB3
BAB4
BABS
METODOLOGI PENELITIAN Pengantar 3.1. Desain Penelitian 3.2. 3.2.1. Metode 3.2.2. Rancangan Penelitian 3.3. Teknik Pengumpulan Data 3.3.1. Metode 3.3.2. lnstrumen 3.3.3. Teknik Analisa Data 3.4. Populasi dan Sampel 3.4.1. Populasi 3.4.2. Sampel 3.5. Pilot Study 3.5.1. Validitas dan Reliabilitas 3.6. Prosedur Penelitian 3.6.1. Pra Penelitian 3.6.2. Penelitian 3.6.3. Pasca Penelitian ANALISA HASIL PENELITIAN 4. 1. Pengantar 4.2. Gambaran Umum Subyek 4. 2. 1. Latar Belakang Subyek 4.2.2. Penyebaran Skor Subyek 4.3. Deskripsi Hasil Penelitian 4.3.1. Hubungan Cinta dengan Kepuasan Pernikahan 4.3.2. Kontribusi Cinta Terhadap Kepuasan Pernikahan 4.3.3. Komponen Cinta yang Berpengaruh T erhadap Kepuasan Pernikahan PENUTUP 5.1. Kesimpulan 5.2. Diskusi 5.3. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA LAMPI RAN
. .. ······ ............... ... ... .. . . . ... ... ... ...
.
.. ...................... . ...... "
............... .. ...................... ........................ . ..... "
................
........................ . ....................... . ....................... .. ......................
.
. .. .' . ' ' . . . . . . . . .. ' .. . . ........................ . ' . ..' ' . . . ' . . . . . . ' ... ... . .......................
.............. , ......... . .......................
34 34 34 35 35 36 36 40 44 44 44 45 45 48 48 49 49
........................
50 50 50 53 55
........................
57
........................
55
........................
58
........................
59 59 61 62
DAFTAR TABEL Tabel 2.1
Jenis Cinta
...... .. .... ...... .. .... ...... ...... .... .. ...... ...... ......
31
Tabel 3.1
Blue Print Skala Cinta Sternberg .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .... .. .
37
Tabel 3.2
Blue Print Skala Kepuasan Pernikahan ........................
38
Tabel 3.3.
Skor Alternatif Jawaban
40
Tabel 3.4.
Blue Print Skala Kepuasan Pernikahan Sebelum Uji Coba
... ...... .. .... ...... ... ...... ... .........
.............................................................. 46
Tabel 4.1.
Latar Belakang Subyek
Tabel 4.2.
Kategori Subyek pada Skala Cinta
Tabel 4.3.
Kategori Subyek pada Skala Cinta Terbagi alas Tiga Komponen
.. .. .. .. .. .. .. .. . .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. . ........................
.. . ... ... .. . ... ... .. . ... .. . ... ... ... .. . ... ... .. . ... ... .. . .. .
51 53
54
Tabel 4.4.
Kategori Subyek pada Skala Kepuasan Pernikahan
54
Tabel 4.5.
Hasil Penelitian
55
... ... ... ... ... ...... ... ... ... ... ... ... ... ...... ...
DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Desain Penelitian Hubungan Cinta dengan Kepuasan Pernikahan
.. . . . . .. . .. . . .. ... ... .. . . .. .. . . .. .. . .. . .. . . .. .. . .. . . .. . . . .. .
35
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Permohonan Pengisian Kuesioner Lampiran 2
Daftar Pertanyaan Kuesioner
Lampiran 3
Petunjuk Pengisian Kuesioner Skala Kepuasan Pernikahan
Lampiran 4
Petunjuk Pengisian Kuesioner Skala Cinta
Lampiran 5
Kuesioner Skala Kepuasan Pernikahan (try out)
Lampiran 6
Kuesioner Skala Cinta (try out)
Lampiran 7
Jawaban Subyek pada Skala Cinta (Try Out)
Lampiran 8
Daya Diskriminasi Item Skala Cinta (Stember's Triangular Love Scale)
Lampiran 9
Koefisien Reliabilitas Alpha Skala Cinta
Lampi ran 1O Jawaban Subyek pada Kepuasan Pernikahan (Try Out) Lampiran 11 Daya Diskriminasi Item Kepuasan Pernikahan Lampiran 12 Koefisien Reliabilitas Alpha Skala Kepuasan Pernikahan Lampiran 13 Skala Cinta (Penelitian) Lampiran 14 Skala Kepuasan Pernikahan untuk Suami (Penelitian) Lampiran 15 Skala Kepuasan Pernikahan untuk lsteri (Penelitian) Lampiran 16 Gambaran Umum Subyek Lampiran 17 Jawaban Subyek pada Skala Cinta (Penelitian) Lampiran 18 Jawaban Subyek pada Skala Kepuasan Pernikahan (Penelitian) Lampiran 19 Out put SPSS Versi 11. 05 Lampiran 20 Surat Permohonan Menggunakan Sternberg's Triangular Love Scale Lampiran 21 Construct Validation of a Triangular Love Scale Lampiran 22 Sternberg's Triangular Love Scale Lampiran 23 Sternberg's Triangular Love Scale yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia Lampiran 24 Surat lzin Penelitian di RW. 7 Komplek Pertamina Pondok Ranji Ciputat Lampiran 25 Surat lzin Penelitian di RW. 8 Komplek Pertamina Pondok Ranji Ciputat
~... Sy4R!F HYo~~lUl~\\ .....~ JAKARTA
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Islam sangat menyukai pernikahan dan menyuruh manusia untuk nikah, karena dengan nikah akan terjaga kehormatannya dan juga dapat menyelamatkan dirinya dari pada perbuatan zina. Hal tersebut terdapat dalam firman Allah SWT:
\_,.ifa.
u\ ,)! r-S-~L..I_, rS..l\.,lc. 0-<> u;.. I. .,11_, ~'5""y')il\~\3 .~ C'""I_, .Jil_, ,)! ~
(.).<> .Jil t6 i •1
~\fa
Artinya: "Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang Jayak {berkawin) dari hamba-hamba sahaya mu yang lelaki dan hamba-hamba sahaya mu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha Lu as (pemberian-Nya) Lagi Maha Mengetahui." (QS. An Nuur: 32)
2
Artinya: "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi kaum yang bertikir." (QS. Ar Ruum: 21) Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Artinya: "Wahai para pemuda, barangsiapa yang telah mampu hendaknya kawin, sebab kawin akan lebih menundukkan pandangan dan lebih menjaga kehormatan, kalau be/um mampu harap berpuasa, karena puasa akan menjadi perisai baginya." (HR. Bukhari dan Muslim) Pernikahan yang baik adalah salah satu jembatan untuk menuju rumah tangga yang baik, yaitu rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah. Sakinah adalah bermakna tenang, tentram dan tidak gelisah. Mawaddah
3
bermakna penuh cinta dan Rahmah bermakna kasih sayang, jadi rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah bermakna rumah tangga yang tenang damai, saling mencintai dan menyayangi. Rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah tentu dapat menciptakan sebuah kepuasan dalam pernikahan, untuk mencapai hal tersebut oleh setiap pasangan tidak akan muncul dengan sendirinya tetapi harus diusahakan dan diciptakan oleh kedua individu tersebut. Banyak faktor yang menentukan tingkat kepuasan atau keharmonisan suatu ikatan pernikahan, selain harus mengetahui tujuan dari pernikahan, individu itu juga harus mengetahui fungsi pribadi dan sosial dari pernikahan. Menurut Nasikh (1983), tujuan dari sebuah pernikahan adalah melestarikan keturunan, memelihara nasab, menyelamatkan masyarakat dari dekadensi moral, sebagai media pembentukan rumah tangga ideal dan pendidikan anak, membebaskan masyarakat dari berbagai penyakit, ketenangan jiwa dan spiritual, dan menumbuhkan kasih sayang orang tua kepada anak. Dan fungsi dari pernikahan menurut Soewondo (1992) adalah: 1. Memberikan afeksi, meneruskan afeksi antara suami, istri dan generasi berikutnya. Cinta dan kasih sayang merupakan produknya. 2. Menyediakan rasa aman dan rasa diterima agar hidup berarti dan berharga.
4
3. Menunjang pencapaian kebutuhan-kebutuhan untuk seluruh anggota. 4. Memberikan kepuasan Hsik, seksual maupun kepuasan psikis. 5. Memberikan jaminan kontinuitas persahabatan. 6. Menyediakan status sosial dan kesempatan sosialsasi. Jika tugas dan fungsi dari pernikahan di alas tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka rasa kepuasan dalam pernikahan bukan mustahil tidak dapat terwujud. Selain hal tersebut, Duvall & Miller (1985) menganggap bahwa kepuasan perkawinan dapat dipengaruhi oleh adanya karakteristik masa lalu dan masa kini. Yang dimaksud dengan karakteristik masa Jalu adalah karakteristik yang tidak dapat diubah seperti: kehidupan perkawinan orang tua, kehidupan di masa kanak-kanak dan sebagainya. Sifat yang permanen dari karakteristik masa lalu mengakibatkan hanya respon pasif, seperti mencoba menerima dan mengerti karakteristik tersebut, yang dapat dilakukan oleh pasangan. Sedangkan karakteristik masa kini berperan besar dalam melandasi dan menentukan tercapainya kepuasan perkawinan. Untuk mencapai kepuasan pernikahan dapat pula dilihat beberapa ha! yang menjadi motivasi seseorang untuk menikah, yaitu: cinta (love), persahabatan (companionship), kecocokan (conformity), mengesahkan hubungan seksual (legitimization of sex), mengesahkan identitas anal< (legitimization of child),
5
kesiapan untuk menikah (sense of readiness), keuntungan yang sah (legal benefit) (Turner & Helm, 1995).
Dari penjelasan di atas tampak bahwa banyak faktor yang berkaitan dengan kepuasan pernikahan, salah satunya ada kaitan dengan cinta (love). Cinta merupakan unsur penting dalam hubungan pernikahan. Travis dan Jayaratne sebagaimana dalam Feldman (1989), dari hasil penelitiannya menyatakan bahwa cinta merupakan faktor kunci dalam kesuksesan perkawinan/pernikahan. Menurg! Sternberg (1988) cinta memegang peranan penting dalam suatu hubungan (relationship), karena dengan cinta seseorang dapat memperoleh kebahagiaan dan kesuksesan dalam hubungannya terse but. Cinta menurut Sternberg (1988), terdiri atas 3 komponen yang membentuk suatu hubungan berbentuk segitiga, yaitu: intimacy, passion dan decision I commitment. Dari ketiga komponen tersebut dikombinasikan antara satu
dengan lainnya, sehingga terbentuklah delapan jenis cinta. Jadi tidak semua orang memiliki jenis cinta yang sama, bisa saja sepasang suami-istri memiliki jenis cinta yang berbeda, karena masing-masing orang/individu merniliki komponen cinta yang berbeda-beda dalam menjalani hubungan (relationship) dengan pasangannya. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Sternberg rnenunjukkan bahwa komponen intimacy dan passionate merupakan
6
komponen yang dapat memberil
Pendapat lainnya menyatakan cinta bukan satu-satu alasan manusia dalam mewujudkannya dalam bentuk pernikahan seperti pandangan Murstein bahwa pada umumnya seseorang memutuskan untuk menikah dengan pilihannya berdasarkan banyaknya persamaan yang dimiliki, seperti: Agama, Ras, Etnik, Status Ekonomi dan Sosial, Kecerdasan, Kepribadian serta nilainilai yang dianut (Perlmutter, 1992) dan ada banyak faktor yang mempengaruhi manusia untuk menikah, usia misalnya, kekayaan, kekuasaan dan juga kewibawaan disamping status sebagai piranti hukum.
Berdasarkan pemikiran di alas maka penulis tertarik untuk mengangkat topik tersebut menjadi skripsi yang berjuralisls Hubungan Cinta terhadap
Kepuasan Pernikahan".
L
·<-
r·
1.2. IDENTIFIKASI MA~~~ Sebelum merumuskan masalah, penulis terlebih dahulu mengidentifikasi masalah pada penelitian ini, yaitu:
1. Apakah ada hubungan cinta dengan kepuasan pernikahan? 2. Seberapa besar kontribusi cinta terhadap kepuasan pernikahan?
7
3. Komponen cinta (intimacy, passion, dicissionlcommitment) manakah yang berpengaruh terhadap kepuasan pernikahan?
1.2.1. Pembatasan Masalah
Penulis membatasi masalah pada penelitian ini pada:
1.2.1.1.
Cinta yang dikemukakan oleh Sternberg (1988), yaitu cinta yang terbentuk dari 3 komponen yaitu intimacy, passion dan
decision/commitment. 1.2.1.2.
Kepuasan pernikahan yang dilihat dari faktor-faktor pasca pernikahan yaitu: Komunikasi dalam Perkawinan, Peran-peran dalam Perkawinan, Keuangan Keluarga, Aktifitas Sosial dan Rekreasi, Keluarga dari Pasangan, Pemuasan Hasrat-hasrat Psikologis oleh Pasangan (harga diri, persahabatan dan kebutuhan untuk dimengerti), serta Kebutuhan Seksual dalam Perkawinan pada pria atau wanita yang telah menikah.
1.2.2. Perumusan Masalah
Oleh karena itu maka penulis memberikan rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah ada hubungan cinta dengan kepuasan pernikahan?
8
1.3. TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang hendak penulis capai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Hubungan cinta dengan kepuasan pernikahan. 2. Seberapa besar kontribusi cinta terhadap kepuasan pernikahan. 3. Komponen cinta (intimacy, passion, dicissionlcommitmenf) yang berpengaruh terhadap kepuasan pernikahan?
1.4. MANFAA T PENELITIAN Penulis berharap agar tujuan tersebut bisa terealisir, sehingga penelitian ini ada manfaatnya, baik secara teoritis maupun praktis. Penulis melihat manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai informasi tambahan bagi pasangan suami-isteri agar tercipta keluarga yang sakinah mawaddah warahmah. 2. Sumbangsih dalam Psikologi Sosial dan Perkembangan, juga dapat memperkaya literatur di Indonesia.
9
1.5. SISTEMATIKA PENULISAN BAB I
Pada Bab Pendahuluan ini dikemukakan mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian dan juga sistematika penulisan yang berisi deskripsi garis besar penelitian ini.
BAB II
Dalam Bab ini dijelaskan bagaimana landasan dan kajian teori dari penelitian ini. Diantaranya dijelaskan berbagai pengertian cinta dan jenis-jenisnya, pernikahan dan kepuasan pernikahan, hubungan cinta dengan kepuasan pernikahan serta hipotesa dari penelitian ini.
BAB Ill
Pada Bab ketiga dijelaskan bagaimana metodologi dari penelitian ini, yang terdiri atas: desain penelitian, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, pilot study, serta prosedur penelitian.
BAB IV
Pada Bab ini terdapat analisa dari hasil penelitian, yang menjelaskan dan atau mempresentasikan data yang didapat dari penelitian ini, kemudian di analisa dan ditarik sebuah kesimpulan.
BABV
Pada bab terakhir ini, terdapat kesimpulan, diskusi dan rekomendasi dari penelitian ini.
BAB2 KAJIAN PUSTAKA 2.1. CINTA Persoalan cinta adalah persoalan klasik yang dihadapi manusia dari dulu kala hingga sekarang ini, tidak ada batasan umur, golongan, ras, kepercayaan, agama, status sosial dan lain-lain, hampir sebagian besar manusia pernah mengalaminya.
Cinta juga mengikat manusia bersama sebagai laki-laki dan perempuan, orang tua dan anak-anak, teman dan lain-lainnya. Maslow, Fromm dan para psikolog beraliran humanistik lainnya (Warga, 1983) sepakat bahwa pengalaman cinta merupakan satu kebutuhan dari seseorang dalam mencapai aktualisasi dirinya. Banyak tokoh humanistik yang menekankan cinta sebagai pengalaman positif dalam perkembangan seseorang dari masa lahir sampai sepanjang rentang kehidupan yang dilaluinya.
Dalam Al-quran, tafsiran mengenai rasa cinta ada banyak sekali, diantaranya: QS. Ar-Rum: 21, QS. Ali lmran: 14, QS. Ali lmran: 31, QS. Yusuf: 30, QS. Yusuf: 32-33, QS. Al-Maidah: 54, QS. At-Taubah :24, QS. Al-Baqarah :165.
l1
Dalam islam, rasa cinta lebih dikenal dengan "Mahabbah". Dalam mengartikan cinta, lbnu Qoyyim mendalami akar kata "Hubb" dan akhirnya beliau memberikan lima arti cinta secara etimologi, yaitu: "1. Jernih dan putih, suci, 2. Ketinggian dan kebersihan, 3. Keteguhan dan konsisten - istiqomah, 4. Relung hati terdalam - ikh/as, 5. Menjaga dan menahan - amanah".
2.1.1. Pengertian Cinta
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, cinta adalah:
"1. Suka sekali; sayang benar, 2. Kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan), 3. lngin sekali; berharap sekali; rindu, 4. Susah hati (khawatir); risau." (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2001)
Dan dalam Kamus Lengkap Psikologi, love (cinta) adalah:
"1. Satu perasaan kuat penuh kasih sayang atau kecintaan terhadap seseorang, biasanya disertai satu komponen seksual, 2. Satu sentimen dengan sifat karakteristik dominan ialah satu perasaan kuat penuh kasih-sayanglcinta; ditunjukkan oleh kecintaan seseorang terhadap tanah aimya, 3. (psikoanalisa) naluri Jibidal atau erotis, yang mencari kepuasan atau pemuasan pada satu objek, 4. (Watson) dengan ketakutan dan kemurkaan, salah satu dari ketiga emosi primer atau emosi yang melekat menjadi sifat as/i, 5. Dalam penulisan religius, berupa satu kualitas spiritual dan mistik yang mempersatukan individu dengan Tuhan." (J. P. Chaplin, 1999)
12
Warga (1983) menjelaskan bahwa cinta merupakan satu perasaan positif yang kuat yang berkaitan dengan orang lain dimana kebutuhan dan keinginan orang yang dicintai diletakkan di atas kebutuhan dan keinginan orang yang mencintai. Lebih lanjut dijelaskan, cinta juga mencakup sikap, seperti kepercayaan (trust), penghargaan yang positif (positive
approva~.
kritik yang
membangun (helpful criticism), penerimaan yang positif (positive acceptance) dan keinginan untuk mensejahterakan orang yang dicintainya.
Para filsuf, pengarang, sosiolog maupun psikolog mencoba dan berusaha untuk mengerti serta meneliti apa cinta itu sebenarnya. Cinta merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia. Cinta bukan hanya sekedar emosi, walaupun secara umum didefinisikan demikian. Cinta merupakan satu hubungan komplek yang memiliki beberapa komponen. Cinta juga melibatkan kebersamaan (mutuality), memberi dan menerima (giving and receiving) yang dilakukan oleh dua orang (Landis & Landis, 1970). Cinta melibatkan pemuasan terhadap kebutuhan-kebutuhan pribadi dari orang yang mencintai dan orang yang dicintai.
Kemudian para peneliti di bidang Psikologi Sosial telah mengidentifikasikan enam cara yang biasa digunakan orang untuk mendefinisikan kata cinta, yang merupakan bentuk-bentuk yang murni; biasanya orang memberikan
13
definisi yang merupakan kombinasi lebih dari satu bentuk murni yaitu: (Lasswell & Lobsenz, 1980; Lee, 1983; Sears et al, 1985).
1. Cinta Romantik; cinta yang ditandai oleh pengalaman-pengalaman emosional. Biasanya merupakan cinta pada pandangan perlama, dan yang penting adalah adanya daya tarikjasmaniah. 2. Cinta Memiliki; orang yang terlibat dalam bentuk cinta ini merasakan pengalaman emosional yang kuat, mudah cemburu, sangat terobsesi pada orang yang dicintai. Biasanya orang ini sangat tergantung pada orang yang dicintainya. 3. Cinta Kawan Baik; bentuk cinta yang mengutamakan keakraban yang menyenangkan. Cinta yang tumbuh perlahan-lahan dan dimulai dari sebuah persahabatan, saling berbagi, dan mengungkapkan diri secara berlahap. Cin~cirinya adalah sifat bijaksana, hangat, dan sarat dengan rasa persaudaraan. 4. Cinta Pragmatik; cinta yang menuntut adanya pasangan serasi dan hubungan yang berja/an dengan baik, kedua pihak merasa betah di dalamnya dan dapat saling memuaskan kebutuhan-kebutuhan dasar atau kebutuhan-kebutuhan praktis mereka. 5. Cinta Altruistik; ciri utamanya adalah perhatian, keinginan untuk selalu memberikan sesuatu, dan selalu siap untuk memaafkan kesalahan pasangannya. Cinta merupakan suatu tugas yang harus dilakukan tanpa pamrih. Bentuknya diungkapkan me/alui pengorbanan diri, kesabaran, dan rasa percaya terhadap orang yang dicintai. 6. Cinta Main-main; orang dapat memperlakukan cinta seperli memainkan sesuatu: untuk menikmati "permainan cinta" dan memanfaatkannya. Yang paling penting adalah strategi, dan keterikatan biasanya dihindari. Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa cinta merupakan suatu ekspresi afeksi yang kuat terhadap seseorang yang ditandai dengan adanya kedekatan emosional dan sikap terhadap orang tersebut yang melibatkan pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan pribadi.
14
Adapun teori cinta yang dikembangkan oleh Sternberg (1988) yang lebih dikenal dengan teori Cinta Triangular (Triangle of Love). Sternberg menekankan adanya tiga komponen dalam cinta, yaitu: intimacy, passion dan decision/commitment. Untuk pembahasan selanjutnya dari penelitian ini akan
dipergunakan teori Cinta Triangular dari Sternberg yang akan membahas secara lebih rinci mengenai segitiga cinta dan komponen-komponen cinta dari teori tersebut.
Teori Cinta Triangular menekankan pada kualitas hubungan cinta yang bersifat dinamis. Teori ini melihat cinta sebagai gabungan dari tiga komponen seperti dalam titik sudut dari suatu segitiga. Komponen-komponen tersebut adalah intimacy, passion dan decision/commitment. Setiap komponen dalam titik sudut tersebut dapat diperluas/lebar atau dipersempit/kecil dalam satu hubungan cinta yang akan mempengaruhi kualitas dari hubungan tersebut.
Sternberg (1988) menjelaskan bahwa intimacy, passion dan decision/commitment merupakan bagian terpenting yang memegang peran
utama dalam cinta. Ada beberapa alasan mengapa ketiga komponen tersebut dijadikan sebagai pembentuk (building blocks) cinta, yaitu: (Kurniawan, 1995)
1. Banyak aspek-aspek cinta terbukti merupakan bagian atau manifestasi dari tiga komponen cinta. Komunikasi, misa/nya ada/ah bagian dari pembentuk intimacy, bersama-sama dengan perhatian (caring) atau kelembutan (compassion).
15
2. Dari tinjauan literature yang telah dilakukan Sternberg, ditemukan bahwa aspek-aspek cinta dari teori-teori sebelumnya dapat dipengaruhi oleh factor waktu dan budaya yang spesifik. Sedangkan komponen dari cinta triangular adalah umum dan bebas dari pengaruh budaya. 3. Tiga komponen itu berbeda walaupun saling berhubungan. Seseorang dapat memiliki salah satu komponen cinta tanpa salah satu atau kedua komponen lainnya. 4. Penjelasan-penjelasan tentang cinta dari tokoh-tokoh yang lain tampak memiliki satu kemiripan dengan penje/asan tentang cinta dari Sternberg.
2.1.2. Komponen-komponen Cinta 2.1.2.1.
Intimacy. Intimacy adalah dasar dari cinta. Dalam konteks teori
Cinta Triangular, intimacy berarti seluruh perasaan dalam suatu hubungan yang meningkatkan kedekatan, keterikatan dan keterkaitan. Renelitian Sternberg dan Susan Grajek (1980), menunjukkan bahwa intimacy meliputi 10 elemen, yaitu:
1. Menginginkan untuk meningkatkan kesejahteraan orang yang dicintai. 2. Mengalami kebahagiaan dengan orang yang dicintai. 3. Menjaga orang yang dicintai dalam penghargaan yang tinggi. 4. Dapat mengandalkan orang yang dicintai pada saat membutuhkan. 5. Memiliki saling pengertian dengan orang yang dicintai. 6. Berbagi diri dan barang milik pribadi dengan orang yang dicintai. 7. Menerima dukungan emosional dari orang yang dicintai. 8. Memberi dukungan emosional pada orang yang dicintai. 9. Berkomunikasi secara intim dengan orang yang dicintai.
16
10. Mengahargai orang yang dicintai.
Menurut Sternberg, intimacy berawal pada self-disclosure (keterbukaan). Untuk menjadi intim dengan seseorang, seseorang harus meruntuhkan dinding yang memisahkan dirinya dengan orang lain. Hal ini sesuai dengan pendapat Jourard (Sternberg, 1988) bahwa jika anda ingin mengenal seseorang, biarkan ia mengenali diri anda.
2.1.2.2.
Passion. Passion merupakan ekspresi dari keinginan dan kebutuhan seperti harga diri, pengasuhan, aflliasi, dominasi, submisi dan pemuasan seksual (Sternberg, 1988). Kebutuhankebutuhan tersebut dapat berfungsi dan berperan secara berbeda pada setiap orang, sehingga membentuk hubungan afeksi yang berbeda-beda pula.
2.1.2.3.
Decision I Commitment. Menurut Sternberg (1988) komponen cinta decision/commitment dapat ditinjau dari dua sudut pandang, yaitu dari aspek jangka pendek dan aspek jangka panjang. Aspek jangka pendek adalah keputusan untuk mencintai seseorang, sedangkan aspek jangka panjang adalah komitmen untuk mempertahankan cinta itu.
17
2.1.3. Kombinasi dari Komponen Cinta
Dalam perkembangan selanjutnya, Sternberg (1988) mengkombinasikan ketiga komponen cinta dalam cara yang berbeda-beda sehingga terbentuk 8 jenis cinta. Kedelapan jenis cinta tersebut adalah:
2.1.3.1.
Liking. Liking hanya mewakili komponen intimacy. Hal ini
membentuk dasar bagi persahabatan yang dekat (close friendship). tanpa didasari oleh adanya passion dan commitment. Liking seringkali disebut sebagai jenis cinta yang dapat bertahan lama. 2.1.3.2.
Infatuation. Infatuation adalah cinta pada "pandangan pertama".
lni adalah jenis cinta yang mengidealkan obyek cinta. Dalam cinta ini seseorang jarang melihat pasangannya sebagai pribadi yang sebenarnya (real person) yang kadang-kadang dapat melakukan kesalahan. Infatuation ditandai oleh passion yang tak terduga, hasrat emosi serta kontak fisik yang tinggi. Cinta ini cenderung obsesif. 2.1.3.3.
-
Empty Love. Jenis cinta seperti ini adalah adanya keputusan
_....,.
(decision) untuk mencintai seseorang dan untuk terikat pada cinta
itu walaupun tanpa adanya intimacy atau passion pada pasangannya. Empty Love ini bisa ditemukan pada hubungan yang telah bertahun-tahun lamanya dan mereka sudah kehilangan
18
keterlibatan emosional (emotional involvement) serta ketertarikan fisik (physical attraction). 2.1.3.4.
Romantic Love. Romantic Love menggabungkan intimacy dan passion. Cinta ini mirip dengan liking namun lebih kuat, yang disebabkan oleh daya tarik fisik atau emosi. Romantic Love dapat terbentuk dari gabungan dua komponen sekaligus, atau terbentuk secara bertahap. Misalnya setelah terbentuk intimacy muncul
passion atau sebaliknya. Commitment dapat pula berperan dalam pembentukan Romantic Love walaupun bukan sebagai elemen yang penting. 2.1.3.5.
Companionate Love. Companionate Love merupakan persahabatan yang mengikat. Biasanya cinta ini bermula dari
Romantic Love, tetapi setelah passion berkurang berubah menjadi Companionate Love. Ada kemungkinan pasangan puas dengan perubahan cinta ini tapi ada juga yang tidak. Pasangan yang tidak puas dengan hubungan cinta ini mungkin saja mencari kepuasan di luar pernikahannya, demi menyalurkan passion dalam hidupnya.
2.1.3.6.
Fatuous Love. Fatuous atau Deceptive Love merupakan suatu jenis cinta yang berlangsung dengan cepat. Cinta yang menghasilkan commitment ini hanya berdasar pada passion tanpa adanya elemen-elemen yang menstabilkan keterlibatan secara intim, yang umumnya membutuhkan waktu untuk berkembang.
19
Passion dengan cepat akan hilang dan yang tinggal hanyalah commitment. Namun commitment yang terbentuk dalam waktu singkat adalah dasar yang lemah untuk mewujudkan hubungan yang langgeng. 2.1.3. 7.
Consummate Love. Consummate Love terbentuk ketika intimacy, passion dan commitment bergabung membentuk kumpulan (constellation) yang unik. Banyak orang dapat mencapai cinta ini namun mengalami kesulitan untuk mempertahankannya. Yang menjadi kendala adalah kemampuan individu dalam memperkuat tiga komponen cinta tersebut.
2.1.3.8.
Non Love. Jenis cinta ini tidak memiliki komponen-komponen intimacy, passion dan commitment. Non Love merupakan hubungan yang mungkin terjadi pada kebanyakan orang, berupa interaksi biasa tanpa ada rasa cinta (love) ataupun suka (liking).
2.2. KEPUASAN PERNIKAHAN 2.2.1. Pengertian Pernikahan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pernikahan berarti:
"1. Hal (perbuatan) nikah, 2. Upacara Nikah" (Pusat Bahasa Departmen Pendidikan Nasional, 2001)
20
Sedangkan pengertian nikah/kawin dalam undang-undang perkawinan Indonesia No. 1 Tahun 1974 yang tercantum dalam pasal 1 sebagai berikut:
"Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami-istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa." Dalam Undang-undang No. 1Tahun1975 tentang perkawinan dan penjelasannya PP No. 9 Tahun 1975 tentang pelaksanaan undang-undang tersebut dan penjelasannya tidak terdapat istilah "nikah" yang ada adalah istilah "kawin''. Kedua istilah tersebut dalam bahasa Indonesia sudah umum dipakai oleh masyarakat dengan pengertian yang sama. Tetapi dalam bahasa lnggris nikah diartikan marriage dan kawin diartikan to marry. Jadi arti "nikah" dan "kawin" dalam istilah kita tidak berbeda, dan makna hakikinya pun sama saja pengertiannya.
Banyak para tokoh yang mendefinisikan arti nikah/kawin, diantaranya Duval & Miller (1985) "melihat perkawinan sebagai bentuk hubungan "dyadic" atau hubungan berpasangan antara pria dan wanita". Sedangkan menurut Heming (Soesmalijah Soewondo, 1992) mengatakan bahwa "pernikahan adalah suatu ikatan antara pria dan wanita yang kurang lebih permanen, ditentukan oleh kebudayaan dengan tujuan mendapatkan kebahagiaan".
Berdasarkan pengertian tentang pernikahan/perkawinan di atas, jelaslah bahwa dalam pernikahan/perkawinan terdapat hubungan atau keterikatan
21
yang kuat dan permanen antara pria dengan wanita secara sah untuk mencapai kebahagiaan.
Pernikahan/perkawinan tentunya dapat terjadi karena adanya motif-motif tertentu. Turner & Helms (1995) mengemukakan beberapa motif yang mendorong seseorang me/angsungkan perkawinan, yaitu: Komitmen, Hubungan intim antara seseorang dengan /a wan jenisnya, Persahabatan dan kebersamaan, Cinta, Kebahagiaan, serta Legitimasi Seksua/ dan anak-anak.
2.2.2. Periode Pernikahan
Ruben (1986) mengemukakan tiga periode dalam perkawinan, yaitu:
2.2.2.1.
Masa Tahun Pertarna (Early Years). Masa ini mencakup kurang lebih 10 tahun pertama perkawinan. Mase ini meliputi "Fase Perkenalan Awai" (Initial Acquaintance Phase), dimana pasangan suami-istri berusaha mengena/ satu sama lain. Latu diikuti dengan "Fase Menetap" (Setting-in Phase) pasangan suami-istri mengatur peran masing-masing da/am menjalani hubungan suami-istri.
2.2.2.2.
Masa Tahun Pertengahan (Middle Years). Periode ini berkisar antara tahun ke- 10 sampai dengan tahun ke- 30 dari masa perkawinan. Ada dua variasi dalam periode ini, jika pasangan suami-istri mempunyai anak, maka terisi dengan "Fase Anak"
22
(Child-full Phase) dan diakhiri dengan "Fase Kembali Bersama" (Us Again Phase) yaitu ketika anak telah tumbuh dewasa dan kemudian meninggalkan rumah. 2.2.2.3.
Masa Tahun-tahun Matang (Mature Years). Periode ini dimulai dalam tahun ke- 30 perkawinan. Masa ini adalah tahun-tahun menjadi tua bersama, tahun perencanaan pensiun, tahun menjadi tahun dari hidup sendiri dengan pasangan seperti pada masa masa awal perkawinan.
2.2.3. Kepuasan Pernikahan
Beberapa ahfi menggunakan istilah kepuasan perkawinan secara berbedabeda, walaupun kesemuanya memiliki arti yang sama. Dalam Hurlock (1980) kepuasan perkawinan sering disebut sebagai marital happiness, Duvall & Miller (1985) menyebutnya marital satisfaction, dan Kemmeyer (1987) menyebutnya marital quality.
Dari beberapa pendapat para ahli, dapat dilihat bahwa kepuasan pernikahan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
2.2.3.1.
Sebefum Pernikahan, diantaranya:
1. Kebahagiaan perkawinan orang tua.
23
Bila orang tua kedua pasangan adalah pasangan perkawinan yang berbahagia, anak-anaknya pun akan menghayati perkawinannya sebagai hal yang membuat mereka berbahagia walaupun tidak berarti bila orang tua bercerai maka anak-anaknyapun akan bercerai juga kelak. Namun, secara sadar atau tidak disadari penghayatan akan perkawinan sangat dipengaruhi oleh model peran dari perkawinan orang tua, terutama persepsi tentang peran mereka dalam perkawinannya kelak.
2. Kebahagiaan personal pada masa kanak-kanak.
Hubungan antara orang tua mereka akan sangat berpengaruh terhadap sikap anak tentang romantisme, perkawinan dan perceraian. Kecuali itu, anak juga belajar berhubungan dengan orang lain melalui pengamatannya terhadap bagaimana orang tua berhubungan dengan orang lain. Orangtua yang sabar, penuh rasa hormat, penuh pertimbangan dan kasih, serta tangguh dalam relasi perkawinannya akan dengan sendirinya mengajarkan nilai-nilai tersebut kepada anakanaknya.
3. Masa perkenalan yang relatif lama (masa berpacaran).
24
Masa perkenalan atau berpacaran yang relatif lama sebelum perkawinan akan membuka peluang bagi masing-masing pasangan untuk tahu apa yang diharapkan dan diinginkan pasangannya serta membuka peluang untuk kemampuan membina relasi dengan pola komunikasi yang efektif.
4. Usia waktu menikah.
Memang tidak ada usia kalender tertentu yang dapat dijadikan patokan, namun semakin muda usia saat menikah maka semakin mungkin kedua pasangan terbatas tingkat pendidikannya, terbatas penghasilan yang akan diperoleh, terbatas pula tingkat kematangan emosional yang dapat memicu konflik demi konflik. Jadi, kedewasaan sikap emosional yang terkait dengan usia kalender memang perlu menjadi bahan pertimbangan mengingat penyertaan negatif pada usia muda yang sangat rentan terhadap konflik perkawinan berlanjut pada kemudian hari.
5. Persetujuan orang tua.
Pada beberapa kasus, ternyata tanpa restu orang tua, kedua pasangan akan membentuk prasangka buruk antar pasangan yang dipengaruhi sifat negatif orangtua terhadap calon pasangan
25
perkawinannya. Prasangka awal yang negatif ini dapat menjadi potensi pemicu konflik perkawinan berlanjut dikemudian hari.
6. Kehamilan sebelum menikah.
Dari hasil penelitian, pernikahan oleh kehamilan perkawinan biasanya akan diikuti perceraian dalam jangka waktu lima tahun. Hal ini disebabkan salah satu pasangan atau kedua pasangan merasa terjebak atau menikah karena tekanan yang biasanya disertai oleh hancurnya rencana pendidikan, karir, dan aktifitas lainnya.
7. Alasan menikah.
Perkawinan yang didasari oleh rasa cinta kasih yang tulus dan pengertian akan relatif lebih sukses bila dibandingkan dengan pasangan perkawinan yang mengambil keputusan menikah dengan alasan yang salah, seperti melarikan diri dari ketidak bahagiaan relasi dalam keluarga batih, kesepian, atau menentang orang tua.
2.2.3.2.
Setelah Pernikahan, diantaranya:
1. Komunikasi dalam perkawinan.
Komunikasi yang baik terjadi apabila pasangan mampu membicarakan berbagai macam topik, membentuk saling pengertian, menunjukkan
26
sensitifitas serta melengkapi komunikasi verbal dengan komunikasi non-verbal yang tepat. Berkaitan dengan komunikasi non-verbal, pasangan yang kurang bahagia sering salah paham atau menangkap perasan emosional yang disampaikan sebagai sesuatu yang negatif.
2. Peran-peran dalam perkawinan.
Duval & Miller (1985) menjelaskan bahwa peran yang disandang oleh seseorang dalam perkawinan adalah sejumlah harapan tentang tingkah laku yang ditampilkan oleh suami istri dalam suatu masyarakat tertentu. Untuk membangun kebahagian, masing-masing pasangan harus terus menerus meninjau kembali pengertian mereka tentang peran dirinya dan peran apa yang diharapkan dari pasangannya, karena harapan mengenai peran terus berkesinambungan dan berkembang sepanjang hidup perkawinan.
3. Keuangan keluarga.
Membangun rumah tangga membawa resiko bagi bertambahnya ' tanggung jawab dalam segi keuangan, diperlukan sejumlah biaya yang
sedikitnya mencukupi kebutuhan primer rumah tangga, dalam rumah tangga modern, beban suami untuk menanggung keuangan sering dibantu oleh istri yang aktif bekerja.
27
4. Aktifitas sosial dan rekreasi.
Duvall & Miller ( 1983 J mengatakan bahwa pasangan suami istri yang puas dengan perkawinannya mampu berpartsipasi bersama dalam suatu kegiatan sosial atau rekreasi.
5. Keluarga dari pasangan.
Dengan melakukan perkawinan, seseoarang akan mendapat set perhubungan baru, yang kadangkala sangat bervariasi dalam hal minat, nilai-nilai yang dianut, pendidikan, latar belakang budaya, dan sosial. Pada sejumlah pasangan, terutama pasangan yang masih baru atau belum berpengalaman, pengaruh keluarga terikat perkawinan cukup besar, misalnya keluarga akan berusaha menegakan kontrol terhadap kehidupan suami-istri tersebut, terutama kalau pasangan tersebut belum mandiri.
6. Pemuasan hasrat-hasrat psikologis oleh pasangan (harga diri, persahabatan dan kebutuhan untuk dimengerti).
Cinta merupakan faktor yang penting dalam kehidupan perkawinan. Melalui cinta seseorang dapat memuaskan hasrat-hasrat psikologis yang dimilikinya. Hasrat psikologis tersebut adalah persahabatan, hargadiri, dan kebutuhan untuk dimengerti.
28
7. Kehidupan seksual dalam perkawinan.
Faktor yang paling menonjol dalam informasi tentang sex didapat dari orangtua, teman-teman, film, majalah, buku, maupun, dari media lainya dapat menimbulkan pandangan seperti sex adalah yang menjijikan, sesuatu yang indah, suatu ungkapan rasa cinta, atau hanya suatu kebutuhan semata. Sikap tersebut dapat menimbulkan pengaruh terhadap kehidupan sex nya dikemudian hari.
8. Anak dalam perkawinan.
Dalam hubungan dengan kepuasan perkawinan, ditunjukan bahwa kelompok pasangan yang menyatakan dirinya puas dan bahagia dalam perkawinannya pada umumnya adalah pasangan yang mempunyai anak.
9. Agama.
Partisipasi dalam keagamaan berhubungan erat dengan kepuasan perkawinan, Tingkat perceraian pasangan dengan partisipasi dan orientasi agama yang kuat lebih rendah dari pada pasangan non agama.
29
1o. Kelas sosial.
Perkawinan pada kelas sosial rendah dapat menjadi pusat tekanan dan stress yang kronis berkaitan dengan masalah pekerjaan, upah rendah, pengangguran, perumahan yang buruk dan masalah kesehatan.
11. Pendidikan.
Biasanya pria dan wanita dengan pendidikan rendah lebih cenderung memiliki perkawinan yang tidak bahagia walaupun tidak sampai bercerai, sedangkan pasangan dengan pendidikan tinggi cenderung untuk bercerai apabila perkawinan mereka tiadak bahagia.
12. Usia perkawinan
Usia perkawinan turut berpengaruh terhadap kepuasan perkawianan seseorang, Pada masa dua tahun pertama dari perkawinan, pasangan berada dalam situasi hubungan dengan intensitas yang sangat tinggi (masa yang romantis), namun tahun berikutnya kepuasan perkawinan berfluktuasi turun naik lebih rendah dari tahun pertama, sesuai dengan permasalahan dan kebosanan yang dialami oleh pasangan dalam perkawinannya.
30
2.3. HU BU NGAN CINTA DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN Pernikahan merupakan interaksi antara seorang pria dan seorang wanita yang bersifat intim di mana hubungan keduanya secara sosial diakui, keduanya bersatu secara seksual dan bekerjasama dalam masalah ekonomi. Dalam pernikahan, kehidupan seseorang akan lebih terpuaskan bila orang tersebut rnerasa berarti bagi pasangannya, karena menurut sebagaian besar orang, pernikahan dapat memberikan kesempatan bagi pemenuhan kebutuhan dasar akan cinta. Cinta merupakan unsur penting dalam hubungan pernikahan. Travis dan Jayaratne (Feldman, 1989), dari hasil penelitiannya menyatakan bahwa cinta merupakan faktor kunci dalam kesuksesan perkawinan/pernikahan. Menurut Sternberg (1988) cinta memegang peranan penting dalam suatu hubungan (relationship}, karena dengan cinta seseorang dapat memperoleh kebahagiaan dan kesuksesan dalam hubungannya tersebut.
Jika ditinjau lebih jauh, tampak bahwa apabila seseorang menerima cinta tidak seperti yang diharapkan dari pasangannya, maka orang tersebut akan merasa tidak bahagia dalam hubungan dengan pasangannya. Demikian juga di dalam suatu perkawinan, jika seseorang menikah dengan orang lain yang tidak dicintainya maka kehidupan perkawinannya tidak akan memuaskan.
31
Teori Cinta Triangular dari Sternberg (1988} menjelaskan cinta dalam tiga komponen yaitu intimacy, passion dan decision/commitment. Intimacy mencerminkan keseluruhan perasaan dalam suatu hubungan yang meningkatkan kedekatan, keterikatan dan keterkaitan satu individu dengan individu lainnya. Passion merupakan ekspresi dari keinginan dan kebutuhan seperti harga diri, afiliasi, dominasi dan pemuasan seksual. Sedangkan decision/commitment merupakan keputusan yang dibuat seseorang untuk mencintai orang lain dan melakukan komitmen dalam mempertahankan cinta tersebut. Ketiga komponen cinta tersebut merupakan dasar dari pembentuk cinta, yang dikombinasikan menjadi delapan jenis cinta yaitu tampak pada table dibawah ini:
Tabel 2.1 Jenis Cinta
~-
..
Jenis Cinta lntimacv
Liking_ Infatuation Emotv Love Romantic Love Comoanionate Love Fatuous Love Consummate Love Non Love
x
Komoonen Cinta Passion
-
-
x
x
x x x
-
x x -
-
-
Commitment
-
-
x -
x x x -
Dari delapan jenis cinta tersebut, maka dapat diuraikan bagaimana hubungan jenis cinta dengan kepuasan pernikahan.
32
Cinta yang berdasarkan intimacy memungkinkan pasangan suami dan istri lebih menyadari terhadap aspek-aspek dari hubungan perkawinan/pernikahannya yang kurang memuaskan dan dengan demikian keduanya berusaha untuk merubah aspek-aspek yang kurang memuaskan tersebut menjadi aspek-aspek yang lebih memuaskan. Hal ini dapat dijelaskan karena dengan intimacy, seorang suami atau istri dapat menikmati berada dengan pasangannya untuk melakukan hal-hal secara bersamasama. Disamping itu suami atau istri dapat berkomunikasi secara lebih intim dengan orang yang dicintainya (Swensen & Trahaus, 1985; Sternberg, 1988).
Cinta yang berdasarkan passion memungkinkan pasangan untuk mengekspresikan hasrat-hasrat seksualnya dengan cara mengkomunikasikan dan menghargai pasangannya secara lebih terbuka, sehingga masalah-masalah yang muncul khususnya yang berkaitan dengan masalah harga diri, dominasi dan pemuasan seksual akan dapat teratasi dengan baik. Konflik-konflik yang dapat diatasi secara baik dalam masalah ini akan membawa kepuasan dalam hubungan pernikahan suami istri (Sternberg, 1988).
Pasangan suami istri yang memiliki hubungan berdasarkan satu komitmen bersama sebagai individu, akan memiliki hubungan yang lebih dekat, sehingga suami maupun istri seharusnya lebih dapat menyelesaikan
33
masalah-masalah yang timbul dalam perkawinan/pernikahannya. Dengan meningkatnya komitmen pasangan perkawinan/pernikahan, diharapkan pasangan tersebut memiliki konflik/masalah pernikahan yang lebih sedikit sehingga hubungan keduanya akan lebih memuaskan.
2.4. HIPOTESA Hipotesa dari penelitian ini adalah:
1. Tidak ada hubungan antara cinta dengan kepuasan pernikahan. 2. Ada hubungan antara cinta dengan kepuasan pernikahan.
--....... S}-1k1f:i;'fr,~~1\lui.~,Ii,.I~... JAKARTA
BAB3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1.
PENGANTAR
Pada bab ini dijelaskan bagaimana metodologi dari penelitian ini, yang terdiri atas: desain penelitian, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel, pilot study, serta prosedur penelitian. Berikut ini penjelasan dari masing-masing
sub bab.
3.2. DESAIN PENELITIAN 3.2.1. Metode
Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan hubungan cinta dengan kepuasan pernikahan, melihat seberapa besar kontribusi cinta terhadap kepuasan pernikahan serta mengetahui komponen cinta apa yang berpengaruh terhadap kepuasan pernikahan, maka penelitian ini menggunakan metode deskriptif statistik dan korelasional dengan model penelitian survei.
35
3.2.2. Rancangan Penelitian
Penelitian korelasiona/, sesuai dengan perumusan masalah penelitian ini yaitu melihat apakah ada hubungan antara cinta dengan kepuasan pernikahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Gambar 3.1
Oesain Penelitian Hubungan Cinta dengan Kepuasan Pernikahan
x
y
Dimana X adalah cinta (x 1 adalah intimacy, x2 adalah passion, x3 adalah decision I commitment) dan Y adalah Kepuasan Pernikahan.
3.3. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Data yang diperoleh dari /apangan dikumpulkan dengan menggunakan metode, instrumen dan teknik ana/isa data seperti berikut.
36
3.3.1. Metode
Pengumpu/an data dalam penelitian ini menggunakan metode pengukuran atau metode objektif dengan tipe skala.
3.3.2. lnstrumen
A/at yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah:
1. Daftar Pertanyaan
Untuk me/ihat karakteristik subyek dari penelitian ini memakai daftar pertanyaan yang harus diisi oleh subyek, terdiri dari 13 pertanyaan isian dan pilihan berganda. (Lampiran 2)
2. Skala Cinta
Skala cinta yang dipakai pada penelitian ini adalah Sternberg's Triangular Love Scale yang telah diadaptasikan dan diuji cobakan hingga ska/a ini berjumlah 30 item yang terdiri dari 1o item komponen intimacy, 1O item komponen passion dan 1O item komponen decision/commitment. Untuk lebih je/asnya dapat dilihat dalam table 3.1.
37
Tabel 3.1
Blue Print Skala Cinta Sternberg
···r;-j"5···-·····-····-· -·-Kcri'~fPi5NEN··········-----·-~·Afi'Eii/i" ..... ·--····JUiVii.AH·····
. _______ ,._ -------- - ...... -···· ,.
1.
-------
-- . -
Intimacy
···-------------
_______ ,,____________
..
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
------------- ---------..·-·-·------·- ----
10
8, 9, 10. 2.
Passion
3.
Decision I Commitment
11, 16, 21, 26,
12, 17, 22, 27,
13, 18, 23, 28,
14, 19, 24, 29,
15, 20. 25, 30.
JUMLAH
10 10 30
Subyek harus mengisi setiap item dengan angka yang sesuai dengan keadaan dirinya. Angka-angka tersebut berjenjang antara 1 sampai dengan 7; dimana angka 1 berarti Sangat Tidak Sesuai, 2 berarti Tidak Sesuai, 3 berarti Agak Tidak Sesuai, 4 berarti Antara Sesuai dan Tidak Sesuai (raguragu), 5 berarti Agak Sesuai, 6 berarti Sesuai dan 7 berarti Sangat Sesuai.
3. Skala Kepuasan Pernikahan
Skala kepuasan pernikahan dalam penelitian ini terdiri dari 24 item pernyataan yang disusun oleh penulis berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pernikahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3.2.
38
Tabel 3.2 Blue Print Skala Kepuasan Pernikahan
FAKTOR N 0 1. Komunikasi dalam perkawinan.
2.
3.
4.
5.
INDIKA TOR PERILAKU
a. Berkomunikasi baik dan efektif dengan pasangan secara verbal maupun non-verbal. b. Membicarakan berbagai macam topik dengan pasangan. Peran-peran dalam Mengetahui dan perkawinan. bertanggung jawab atas hak dan kewajiban suami istri dalam rumah tanaaa. Keuangan Terpenuhinya kebutuhan keluarga. materi (primer) dalam rumah tangga. Aktifitas sosial dan aMampu berpartisipasi rekreasi. bersama pasangan dalam suatu kegiatan sosial. b. Mampu berpartisipasi bersama pasangan dalam suatu kegiatan rekreasi. Keluarga dari Memiliki hubungan baik pasangan. dengan keluarga dari pasanaan.
ITEM UNFAV FAV 1 2
3
5
4
6
7 8
10
9
11
12
39
Tabel 3.2 (Lanjutan) FAKTOR
INDIKATOR PERILAKU
Pemuasan hasrathasrat psikologis oleh pasangan (harga diri, persahabatan, dan kebutuhan untuk dimengerti).
a. Membicarakan masalahmasalah yang dihadapi dan diakhiri dengan pengambilan keputusan bersama. b. Menyediakan waktu untuk berbagi pemikiran dan pengalaman dengan pasangan. c. Memberi pengertian dan mau mendengarkan keluh kesah pasanaannva. Terpenuhinya kebutuhan seksual oleh pasang_an. ----
N
0 6.
7. ,.......---·--
Kehidupan seksual dalam perkawinan.
·---------··-·-·--·-
JUMLAH ---··-·-----·---·-----------
--·--.-----
AITEM FAV UNFAV
14
13
15, 17
16, 18
19
20
21,23
22,24
- - - - -e.---------12
-··-·---------~-
12
Pernyataan tersebut menggunakan model skala likert dengan 7 alternatif jawaban, yaitu: Sangat Tidak Sesuai (STS), Tidak Sesuai (TS), Agak Tidak Sesuai (ATS), Antara Sesuai dan Tidak Sesuai (T), Agak Sesuai (AS), Sesuai (S) dan Sangat Sesuai (SS). Adapun bobot setiap pernyataan sebagai berikut:
40
Tabel 3.3
.A.Li'E:kfliAtlF JAw/..8AN
..
'"•'<.-···"•"""'''""""""""~~-·do'•··-·
UNFAV
1 2
6
3
5
4
4
5 6 7
3 2
STS (Sangat Tidak Sesuai) TS (Tidak Sesuai) ATS (Agak Tidak Sesuai) T (Antara Sesuai dan Tidak Sesuai) AS (Agak Sesuai) S (Sesuai)
.~~J§l3~~l3L§E:i~l1l3iL .
......... .
.......... ·-~-·••«•~
FAV
. .
7
1
3.3.3. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian dalam rangka menguji kebenaran hipotesa. Penelitian ini menggunakan teknik analisa data sebagai berikut dengan pengolahan data secara keseluruhan dilakukan dengan menggunakan SPSS
(Statistical Program for Social Science) versi 11.05. 3.3.3.1.
Formula Product-Moment Spearman dengan koreksi terhadap efek
spurious overlap, digunakan untuk perhitungan daya diskriminasi setiap item yang diuji cobakan, dengan rumus: (Az:war, 1999)
= r;(x-iJ
= koefisien korelasi item-total setelah dikoreksi dari efek
spurious overlap. f;x
= koefisien korelasi item-total sebelum dikoreksi.
41
S;
= deviasi standar skor item yang bersangkutan.
Sx
= deviasi standar skor ska/a
Sebagai kriteria pemilihan item berdasarkan korelasi item-total, peneliti menggunakan batasan r;ix-il <: 0,30, karena menurut Azwar (1996) semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan, dan item yang memiliki harga r;ix-;1 kurang dari 0, 30 dapat diinterpretasikan sebagai item yang memiliki daya diskriminasi rendah.
3.3.3.2.
Formula Alpha Cronbach untuk menguji reliabilitas instrumen penelitian, dengan rumus: (Azwar, 1996)
a
=2[1- - - - - -
S/
a
= koefisien refiabilitas alpha.
S/ = varians skor be/ah an 1. S/ = varians skor be/ah an 2. S/ = varians skor ska/a. Skala yang akan diestimasi reliabilitasnya dibelah menjadi dua bagian, sehingga setiap belahan berisi item-item dalam jumlah yang sama banyak.
42
3.3.3.3.
Analisis Regresi Linear Ganda, untuk memprediksi ada atau tidak hubungan antara cinta (intimacy, passion dan
decision/commitment) dengan kepuasan pernikahan, dengan rumus: (Sudjana, 1996)
=
y
=proyeksi terhadap variabel terikat.
a&b
= bilangan konstan
X 1, X2, X3, ... Xk = proyeksi terhadap variabel bebas. Dan statistik (harga) F yang diperoleh menggunakan rumus: (Sudjana, 1996)
Jkreg f k F
3.3.3.4.
=
Jkresf(n-k-1)
F
= harga F.
Jk,. 9
=}um/ah kuadrat-kuadrat regresi.
Jkres
= jum/ah kuadrat-kuadrat residu.
Analisis Korelasi, untuk mengukur seberapa erat hubungan antara cinta (intimacy, passion dan decision/commitment) dan kepuasan pernikahan, dengan rurnus: (Azwar, 1996)
43
n(L:XY) - (L:X) (L:Y)
n
=Angka index kore/asi 'r' product moment =Jumlah Subyek
L:XY
=}um/ah hasil antara X dan Y
L:X
= Jumlah seluruh skor X
L:Y
=Jumlah seluruh skor Y
rxy
Dan statistik (harga) t yang diperoleh menggunakan rumus: (Sudjana, 1996)
t
r vn-=-2
=
t
= harga t.
r
= koefisien korelasi
n =}um/ah sampel 3.3.3.5.
Koefisien determinasi (r2), untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengaruh cinta (intimacy, passion dan
decision/commitment) terhadap kepuasan pernikahan, dengan rumus: (Sudjana, 1996)
R Square
= r2
44
3.4. POPULASI DAN SAMPEL Karakteristik subyek dari penelitian ini adalah:
1. Pria atau Wanita. 2. Resmi menikah, sesuai dengan ketentuan dalam UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Pernikahan. 3. Mempunyai anak. 4. Pendidikan minimal SMA. 5. Kehidupan perkawinan orang tuanya bahagia. 6. Ada proses perkenalan I pacaran sebelum menikah.
3.4.1. Populasi
Populasi dari penelitian ini adalah subyek yang bertempat tinggal I berdomisili di Komplek Pertamina Pondok Ranji Ciputat, yang terdiri dari lima belas RT (Rukun Tetangga), ± 600 kepala keluarga.
3.4.2. Sampel
Sarnpel dari penelitian ini berjumlah 100 orang, terdiri dari 50 pria dan 50 wanita, sesuai dengan karakteristik subyek yang telah ditentukan oleh peneliti.
45
Pengambilan sampel tersebut dilakukan dengan metode probability sampling secara random (acak), menggunakan teknik fishbowl, yaitu dengan cara mengacak dan mengundi nomor rumah subyek penelitian (yang sesuai dengan karakteristik subyek), dimana dari setiap masing-masing RT (Rukun Tetangga) terwakilkan 7 atau 8 subyek.
3.5. PILOT STUDY Pilot studi dari penelitian ini memberikan gambaran mengenai validitas dan reliabilitas dari instrumen yang dipakai oleh peneliti. Berikut ini gambaran validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini:
3.5.1. Validitas dan Reliabilitas
1. Skala Cinta
Peneliti memakai Skala Cinta Triangular yang dikemukakan oleh R. J. Sternberg, dalam hat ini peneliti sudah mendapat izin langsung dari R. J. Sternberg melalui e-mail (Lampiran 20).
Sternber'g Triangular Love Scale ini sebenarnya berjumlah 45 item pernyataan berbentuk Hkert yang terdiri dari 15 item komponen intimacy, 15 item komponen passion dan 15 item komponen decision/commitment masih dalam bahasa lnggris (Lampiran 22). Kemudian skala tersebut diterjemahkan
46
ke dalam bahasa Indonesia lalu diterjemahkan ulang ke dalam bahasa lnggris oleh seorang yang ahli berbahasa lnggris untuk mengecek apakah kalimat pada setiap pernyataan sudah tepat atau tidak. Lalu skala tersebut diuji cobakan oleh peneliti pada 30 orang responden (Lampiran 6). Hasil dali uji coba tersebut memperlihatkan daya diskriminasi dari setiap item (Lampiran 8), dan peneliti menetapkan untuk memakai item yang memiliki daya diskriminasi di atas 0,300. Akhinya didapat 30 item yang akan dipakai dalam penelitian (Lampiran 13), dengan koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,9601 (Lampiran 9).
2. Skala Kepuasan Pernikahan
Skala kepuasan pernikahan dalam penelitian ini dibuat oleh peneliti sebanyak 44 item pernyataan berbentuk likert, dengan blue print sebagai berikut:
Tabel 3.4
Blue Print Skala Kepuasan Pernikahan Sebelum Uji Coba
N
FAKTOR
INDIKA TOR PERILAKU
0 1.
Komunikasi dalam perkawinan.
a. Berkomunikasi baik dan efektif dengan pasangan secara verbal maupun non-verbal. b. Membicarakan berbagai macam topik dengan pasanoan.
AITEM FAV UNFAV 1, 3
2, 4
5, 7
6, 8
47
Tabel 3.4
(Lanjutan)
N 0
FAKTOR
INDIKA TOR PERILAKU
2.
Peran-peran dalam perkawinan.
3.
Keuangan keluarga.
4.
Aktifitas sosial dan rekreasi.
Mengetahui dan bertanggung jawab atas hak dan kewajiban suami istri dalam rumah tanooa. Terpenuhinya kebutuhan materi (primer) dalam rumah tangqa. a. Mampu berpartisipasi bersama pasangan dalam suatu kegiatan sosial. b. Mampu berpartisipasi bersama pasangan dalam suatu kegiatan rekreasi. Memiliki hubungan baik dengan keluarga dari pasangan. a. Membicarakan masalahmasalah yang dihadapi dan diakhiri dengan pengambilan keputusan bersama. I b. Menyediakan waktu untuk berbagi pemikiran dan pengalaman dengan pasangan. c. Memberi pengertian dan
5.
Keluarga dari pasangan.
6.
Pemuasan hasrathasrat psikologis oleh pasangan (harga diri, persahabatan, dan kebutuhan untuk dimengerti).
ITi
7.
m'" mernioogart"" keluh kesah ____ i:iasangann1'a. Kehidupan seksual erpenuhinya kebutuhan dalam perkawinan. I seksual oleh pasangan.
AITEM FAV UNFAV 9 (a, b), 11 (a, b)
10(a,b), 12 (a, b}
13, 15
14, 16
17, 19
18, 20
21,23
22, 24
25,27
26, 28
29, 31
30, 32
33, 35
34, 36
37, 39
38, 40
41,43
42, 44
48
Dari hasil uji coba pada 30 responden, terdapat daya diskriminasi setiap item (Lampiran 11 ). Peneliti menetapkan untuk memakai a item yang memiliki daya diskriminasi di atas 0,300. Akhinya didapat 24 aitem yang akan dipakai dalam penelitian (Lampiran 14 dan 15), dengan koefisien reliabilitas alpha sebesar 0,9042 (Lampiran 12).
3.6.
PROSEDUR PENELITIAN
3.6.1. PRA PENELITIAN
1. Peneliti melakukan studi literatur mengenai Cinta dan Kepuasan Pernikahan. 2. Peneliti membuat batasan operasioal dari Cinta dan Kepuasan Pernikahan. 3. Peneliti meminta izin pada R. J. Sternberg untuk memakai Triangular Love Scale-nya pada penelitian ini.
4. Peneliti menerjemahkan Sternberg's Triangular Love Scale ke dalam bahasa Indonesia. 5. Terjemahan Sternberg's Triangular Love Scale tersebut diterjemahkan kembali ke dalam bahasa lnggris, untuk melihat apakah kalimat dari setiap pernyataan pada skala tersebut sudah tepat. 6. Peneliti membuat skala Kepuasan Pemikahan.
49
7. Peneliti meminta izin untuk melakukan penelitian di Komplek Pertamina Pondok Ranji Ciputat.
3.6.2. PENELITIAN
1. Peneliti menguji coba Skala Cinta dan Kepuasan Pernikahan pada 30 responden, terdiri dari 15 pria dan 15 wanita yang sesuai dengan karakteristik subyek yang telah ditentukan oleh peneliti sebelumnya. Responden uji coba ini adalah bagian dari 2 RT yang termasuk dalam populasi penelitian ini. 2. Peneliti menentukan subyek penelitian dengan cara mengundi nomor rumah dari setiap RT yang tersisa (jumlahnya 13 RT). Pada masingmasing RT diambil 7 atau 8 orang responden yang sesuai dengan karakteristik subyek yang telah ditentukan sebelumnya.
3.6.3. PASCA PENELITIAN
1. Peneliti mengolah data hasil penelitian. 2. Peneliti menguji hipotesa penelitian. 3. Peneliti membuat kesimpulan, diskusi serta rekomendasi dari hasil penelitian.
BAB4 ANALISA HASIL PENELITIAN 4.1. PENGANTAR Data yang diperoleh dari penelitian selanjutnya diolah peneliti sesuai dengan teknik o/ahan data yang telah ditentukan pada bab sebe/umnya. Semua data pada penelitian ini diolah dengan bantuan komputer menggunakan program SPSS versi 11.05, dan untuk menguji hipotesa penelitian ini menggunakan uji F dan uji T dengan tingkat kesalahan (level of significant) sebesar 95%. Berikut ini deskripsi, analisis serta pembahasan hasil dari penelitian.
4.2. GAMBARAN UMUM SUBYEK 4.2.1. LATAR BELAKANG SUBYEK Subyek pada penelitian ini berjumlah 100 orang, berikut ini diuraikan gambaran umum subyek berdasarkan: Jenis Kelamin, Usia, Usia pada saat Menikah, Usia Pernikahan, Pendidikan Terakhir, Pekerjaan, Pendapatan Keluarga, Jumlah Anak, Lama Berpacaran, Dasar Pemilihan Pasangan, Pernikahan Orang Tua Subyek, serta Persetujuan dari Orang Tua Subyek dan Pasangan dalam Pernikahan Subyek.
51
Tabel 4.1
Latar Belakang Subyek
LATAR BELAKANG Jenis Kelamin Pria Wanita Usia 23- 31 tahun 32-40 tahun 41 - 49 tahun 50- 58 tahun 59- 67 tahun Usia pada saat Menikah 17 - 21 tahun 22- 26 tahun 27 - 31 tahun 32- 36 tahun 37 - 41 tahun Usia Pernikahan 0 - 10 tahun 11 - 30 tahun 31 tahun ke alas Pendidikan Terakhir SMA 01 02 03 S1 S2 Pekerjaan Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta Pegawai BUMN Profesional lbu Rumah Tangga
---·····-~--------------···-----
JUMLAH (nl
PERSENTASE(%)
50 50
50 50
20 38 25 12 5
20 38 25 12 5
17 35 39 7 2
17 35 39 7 2
---~-
---~---
-···-~
44 43 13
44 43 13
40 3 5 18 26 8
40 3 5 18 26 8
20 18 17 15 4 26
20
18
I
17 15 4 26
52
Tabel 4.1 (Lanjutan)
LATAR BELAKANG Pendapatan Keluarga Kurang dari Rp.800.000; Rp.800.000; - Rp.1.599.999; I Rp.1.600.000; - Rp.2.399.999; I' Rp.2.400.000; - Rp.3.199.999; Rp.3.200.000; - Rp.3.999.999; , Lebih dari Rp.4.000.000; I Jumlah Anak I 1 I 2
JUMLAHln)
PERSENTASEI%)
15 29 7 16 8 25
15 29 7 16 8 25
28 30
28 30
9 4 2 ;--· 6 20 7 3 1 1
9 4 2
I
l
~
I
5
I 6 I Lama ~as: P~~i<e~~fa~ (Pacara·il)·---~--25 - 48 bulan 49 - 72 bulan 73 - 96 bulan 97 - 120 bulan i 121 - 144 bulan I Dasar Pemilihan Pasangan I Pilihan Sendiri [ Pernikahan Orang Tua 1 BahaQia /Orang Tua 1 Setuiu i Orang Tua Pasangan ! Setuju
I
2;
2;
--~-
------68 20 7 3 1 1
1oo
1oo
1oo
1oo
100
100
100
c..::_c _ ______J
100
53
4.2.2. PENYEBARAN SKOR SUBYEK
Pada penelitian ini penggolongan subyek pada setiap skala, Cinta maupun Kepuasan Pernikahan, dibagi ke dalam 3 kategori diagnosis menjadi: (Azwar, 1999)
X < (µ - 1.0er)
rendah sedang tinggi
(µ - 1.0er) s X < (µ + 1.0er) (µ + 1.0er) s X
Dimana µ adalah mean teoritisnya dan er adalah deviasi standarnya. 4.2.2.1.
Skor Skala Cinta; dengan Jumlah item 30, Skor Minimum (30 x 1 30), Skor Maksimum (30 x 7 = 210), er ((210- 30) I 6 = 30] dan µ (30 x 4
= 120) sehingga terlihat pada label
berikut:
Tabel 4.2
Kategori Subyek pada Skala Cinta
SKOR KATEGORI x < 90 Rendah 90 s x < 150 SedanQ 150 s x Tinaai TOTAL
I
JML 0
%
8
8
01
' 92 92 100
I
Bila Skala Cinta tersebut dibagi dalam tiga komponen (intimacy,
passion, decision/commitment) maka penyebaran skor skala Cinta
=
54
tersebut menjadi: dengan Jumlah item 30, Skor Minimum (10x1 10), Skor Maksimum (10 x 7 = 70), CJ ((70-10) 16
=
= 10] dan µ (10 x
4 = 40) sehingga terlihat pada label berikut:
Tabel 4.3
Kategori Subyek pada Skala Cinta Terbagi atas Tiga Komponen
INTIMACY SKOR KTGRI x<30 Rendah 30Sx<50 Sedang 50SX Tinaoi TOTAL
4.2.2.2.
PASSION JML KTGRI SKOR 0 x<30 Rendah 9 30sx<50 Sedang 91 50SX Tinaai 100 TOTAL
COMMITMENT JML SKOR I KTGRI JML x<30 Rendah 1 0 18 30sx<50 Sedang 10 81 50sx Tinaai 90 100 TOTAL 100
Skor Skala Kepuasan Pernikahan; dengan Jumlah item 24, Skor Minimum (24 x 1 24) 16
=24), Skor Maksimum (24 x 7 = 168), CJ ((168 -
= 24] dan µ (24 x 4 = 96) sehingga terlihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.4
SKOR KATEGORI . x < 72 Rendah 72 sx<120 Sedang 120 $ x Tinaai TOTAL
JML 0
°/c0 I'
01 12 12 88 88 100
55
4.3. DESKRIPSI HASIL PENELITIAN Skor subyek pada Skala Cinta dan Skala Kepuasan pernikahan dapat dilihat pada lampiran 17 dan 18. Oalam menganalisa hubungan cinta (intimacy, passion, decision/commitment) dengan kepuasan pernikahan, dapat ditentukan bahwa cinta (intimacy, passion, decision/commitment) sebagai variabel bebas (independent variable) dan kepuasan pernikahan sebagai variabel terikat (dependent variable}, hingga diperoleh:
Tabel 4.5
Hasil Penelitian
Model
B
1 (Constant) INTIMACY PASSION COMMIT
53.418 .733 .373 .282
Beta Ir)
R
Ro,o5: 1"°
.652
'195
.349 .222 .150
R Square .425
t
to.05;
F
5.387 2.783 1.938 1.217
1.66
Fo,05 '"'"1""'
<00
23.684
2.70
Analisis pertama adalah memprediksi ada atau tidak hubungan antara kedua variabel tersebut menggunakan Analisis Regresi Linear Ganda, dari table 4.5 di atas maka dapat diketahui besarnya:
Nilai konstanta (a) = 53.418 Nilai Koefisien Regresi Intimacy (b 1) = 0. 733 Nilai Koefisien Regresi Passion (b 2) = 0.373 Nilai Koefisien Regresi Oecission!Commitment (b 3) = 0.282
56
Sehingga membentuk persamaan regresi antara variabel cinta (intimacy,
passion, decision/commitment) terhadap kepuasan pernikahan adalah:
Y =53.418 + 0.733 X1 + 0.373 X2 + 0.282 X3 Maksud dari persamaan di atas adalah apabila komponen intimacy, passion dan decision/commitment masing-masing ditingkatkan 1 unit maka akan meningkatkan kepuasan pernikahan sebesar 0. 733 pada komponen intimacy, 0.373 pada komponen passion dan 0.282 pada komponen commitment pada
arah yang sama dengan konstanta 53.418.
Kemudian untuk mengetahui apakah model persamaan regresi di atas dapat digunakan untuk menyimpulkan dan signifikan, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji varians (uji-F), di mana kriteria penilaiannya adalah Fhitung > Ftabel dengan derajat signifikan 95% (a= 0.05). Hal tersebut dapat dilihat pada label 4.5 bahwa koefisien regresinya adalah Fhitung (= 23.684) > F1abe1 (= 2. 70) adalah signifikan, artinya adalah persamaan regresi terse but dapat dipergunakan untuk menjelaskan dan mengambil kesimpulan lebih lanjut mengenai hubungan cinta (intimacy, passion, decision/commitment) dengan kepuasan pernikahan.
57
4.3.1. HUBUNGAN CINTA DE NGAN KEPUASAN PERNIKAHAN
Analisis koefisien korelasi untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara cinta (intimacy, passion, decision/commitment) dengan kepuasan pernikahan. Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa besar hubungan antara cinta dengan kepuasan pernikahan dihitung dengan koefisien korelasi (R) sebesar 0.652, hal ini menunjukkan korelasi agak tinggi (Sevilla, 1993) antara cinta dengan kepuasan pernikahan, dengan arah korelasi yang positif dan signifkan, dilihat dari nilai
Rtabel
sebesar 0.195 yang lebih kecil dari
Rhnung·
4.3.2. KONTRIBUSI CINTA TERHADAP KEPUASAN PERNIKAHAN
Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi cinta terhadap kepuasan pernikahan dapat dilihat dari hasil analisis koefisien determinasi (R 2 ). Dari table 4.5 di atas dapat dilihat bahwa perolehan R2 (R Square) adalah 0.425. Hal ini berarti bahwa kontribusi cinta (intimacy, passion, decision/commitment) terhadap kepuasan pernikahan sebesar 42.5% sedangkan sisanya (100% - 42.5%
= 57.5%) dipengaruhi oleh faktor lain.
Angka 42.5% tersebut dapat dikategorikan sedang, karena hampir mendekati angka 50%.
58
4.3.3. KOMPONEN CINTA (INTIMACY, PASSION, DEC/SS/ON I
COMMITMENT) YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PERNIKAHAN
Untuk mengetahui apakah koefisien regresi yang diperoJeh signifikan, maka dilakukan uji koefisien regresi (uji-1), di mana kriteria penilaiannya adalah thitung > t1abe1 dengan derajat signifikan 95% (a= 0.05). Berdasarkan label 4.5 pengujian koefisien regresi (uji-t) untuk komponen intimacy diperoleh thitung sebesar 2. 783 dengan nilai untuk ltabel sebesar 1.66
yang berarti bahwa thitung > t1abe1, dengan demikian koefisien regresi yang diperoleh signifikan. Untuk komponen passion diperoleh thitung sebesar 1.938 dengan nilai untuk ltabel sebesar 1.66 yang berarti bahwa thitung > t1abet. dengan demikian koefisien regresi yang diperoleh signifikan. Dan untuk komponen commitment diperoleh thitung sebesar 1.217 dengan nilai untuk ltabel sebesar 1.66 yang berarti bahwa thitung < t1abe1. dengan demikian koefisien regresi yang diperoleh tidak signifikan.
BAB5
PENUTUP 5.1. KESIMPULAN Atas dasar sumber analisis dari hasil pengolahan data maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada hubungan yang signifikan antara cinta dengan kepuasan pernikahan. 2. Kontribusi cinta terhadap kepuasan pernikahan tidak tinggi maupun rendah (sedang), yaitu sebesar 42.5%. 3. Komponen intimacy dan passion memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pernikahan, sedangkan komponen decision/commitment tidak memberikan pengaruh yang signifikan.
5.2. DISKUSI Berdasarkan hasil analisa data, dapat dilihat bahwa cinta dengan kepuasan pernikahan diindikasikan berkorelasi agak tinggi karena koefisien korelasinya diantara
± 0,60 sampai dengan ± 0,79 (Sevilla, 1993). Sesuai dengan ajaran
Islam yang mengatakan rumah tangga yang baik adalah rumah tangga yang
60
sakinah (bermakna tenang, tentram dan tidak gelisah) mawaddah (bermakna penuh cinta) warrahmah (dan kasih sayang).
Tetapi kepuasan pernikahan tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh cinta, kontribusi cinta pada penelitian ini sebesar 42,5% sedangkan sisanya 57,5% mungkin saja dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, misalnya pola penyesuaian pernikahan, tingkat pemahaman agama, gaya hidup serta lingkungan sosialnya.
Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa komponen intimacy dan
passion Jebih memberikan pengaruh yang signifikan pada kepuasan pernikahan dibandingkan dengan komponen decision/commitment yang tidak signifikan. Hal tersebut tentu mendukung hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Sternberg (1988), yaitu bahwa komponen intimacy dan passion merupakan komponen yang memberikan pengaruh lebih baik terhadap kepuasan hubungan perkawinan.
Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Kurniawan (1995), bahwa secara keseluruhan kepuasan perkawinan lebih dipengaruhi oleh komponen
intimacy, sedangkan untuk komponen passion tidak signifikan.
61
5.3. REKOMENDASI Berdasarkan hasil penelitian, berikut ini beberapa saran untuk penelitian selanjutnya maupun untuk pihak-pihak yang berhubungan dengan penelitian ini: 1. Untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan cinta, terutama pada teori triangular cinta yang dikemukakan oleh Sternberg, sebaiknya mencari bagaimana cara yang tepat untuk menggolongkan individu ke dalam delapan jenis cinta. 2. Untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kepuasan pernikahan, sebaiknya mencari hubungan pola pemecahan masalah (problem solving) dalam pernikahan dengan tingkat kepuasan
pernikahan. 3. Agar terciptanya rumah tangga yang sakinah mawaddah warrahmah, sebaiknya pasangan suami istri lebih mengetahui hak dan menjalankan kewajibannya sebagai suami-isteri, tentunya hak dan kewajiban suami-isteri yang sesuai dengan ajaran Islam.
DAFTAR PUSTAKA Adult Relationships. (n.d.). Diambil tanggal 8 Januari 2004, dari http://www.sunynassau.edu/users/cooneye/adult%20relationships.doc Arifin, Muhammad. (2003). Penyesuaian Pernikahan pada Pasangan yang
Menikah Melalui Pacaran dan Tanpa Pacaran. Skripsi. Fakultas Psikologi - Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Arkoff, Abe. (1976). Psychology and Personal Growth. Boston: Allyn and Bacon, Inc. Atkinson, Rita L., et al. (1993). Pengantar Psikologi Ji/id 2 (11th ed.). Batam: lnteraksara. Azwar, A., & Prihartono, J. (1987). Metodologi Penelitian Kedokteran dan
Kesehatan
Masyarakat (1st ed.). Jakarta: PT. Bina Rupa Aksara.
Azwar, Saifuddin. (1996). TES PRESTASI Fungsi dan Pengembangan
Pengukuran Prestasi Be/ajar (2"d ed.). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, Saifuddin. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Chaplin, J. P. (1999). Kamus Lengkap Psikologi, Cet. V, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
63
Degelman, D., & Harris, M. L. (2003). APA Style Essentials. Diambil tanggal 7 Januari 2004, dari Vanguard University, Department of Psychology Web site: http://www. vanguard. ed u/faculty/ddegelman/index.cfm?doc id= 796 Departemen Agama Republik Indonesia. (1986). A!-Qur'an dan
Terjemahannya Juz 1 - 30. Bandung: Gema Risalah Press. Duval, E. M. & B. C. Miller. (1985). Marriage and Family Development (61h ed.). Philadelphia, JB: Lipinco & Co. Feldman, R. S. (1989). Adjustment, Applying Psychology in a Complex World. New York: Mc. Graw-Hill Book Company. Fromm, Erich. (2002). The Art of Loving. Jakarta: Fresh Book. Hurlock, Elizbeth B. (1980). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan
Sepanjang Rentang Kehidupan (51h ed.). Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama. lnayati, Laili. (2001 ). Hubungan Antara Belief Perkawinan dengan
Penyesuaian Perkawinan pada Mahasiswa JAIN Jakarta. Skripsi. Fakultas Psikologi - lnstitut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Kemmeyer (1987). Marriage and Family. A Foundation for Personal Decision. Boston: Allyin and Bacon, Inc.
64
Kerlinger, Fred N. (2000). Asas-asas Pene/itian Behavioral (3'd ed.), Cet. VII. Yogyakarta: Gajal1 Mada University Press, 2000. Kurniawan, A. (1995). Pengaruh Cinta Terhadap Kepuasan Perkawinan. Skripsi. Fakultas Psikologi - UI, Depok. Landis, J. T. & Marry G. Landis. (1970). Personal Adjustment, Marriage and
Family Living (5th ed.). New Jersey: Prentice Hall, Inc. Masters, H. William, et al. (1992). Human Sexuality (4th ed.). New york: Harpers Collins Publisher, Inc. Nasikh Ulwan, Abdulllah. (1983). Perkawinan, Masa/ah Orang Muda, Orang
Tua dan Negara. Nurlaela, Lela. (2001 ). Sumber-sumber Stres pada Dewasa Muda yang akan
Menikah. Skrips. Fakultas Psikologi - lnstitut Agama Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Perlmutter, M. & Hall, E. (1992). Adult Development & Aging (2nd ed.). Canada: John Willey & Sons, Inc. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2001). Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Ruben, H. L. (1985). Super Mariage. Englewood: Prentice Hall, Inc. Sears, David 0., et al. (1985). Psikologi Sosial Ji/id 1 (5th ed.). Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
65
Sevilla, C. G, et all. (1988). Penqantar Metode Penelitian. Alimudin Tuwu (terj). 1993. Jakarta: Ul-Press. Soewondo, Soesmalijah. (1992). Aspek Psikologis Perkawinan dan Keberadaan Pihak Ketiga.
Sri Rahayu (2004). Be/ajar Mudah SPSS Versi 11.05. Bandung: CV. ALFABETA. Sternberg, R. J. (1988). The Triangle of Love. New York: Basic Book, Inc, Publisher. Sternberg's Triangular Love Scale. (n.d.). Diambil tanggal 8 Januari 2004,
dari http://www.mhhe.com/hper/health/personalhealth/labs/love/activ62.html-9k Sudjana, Prof. Dr. M.A., M. Sc. (1996). Metoda Statistika (61h ed.). Bandung: Penerbit Tarsito. Swensen, Clifford H. & Geir Trahaus. (1985). Commitment and The Longterm Marriage Relationship. Journal of Marriage and The Family, 47 (4), 939-945. Testani, Emily. (n.d.). The Triangle of Love. Diambil tanggal 16 September 2003, dari http:/lwww.alma.edulacademics/psychology/setterlund/testani.htm
66
Turner, J. S. & Helm D. B. (1995). Life Span Development (51h ed.). Florida: Holt,
Rine Hart & Winston.
Warga, Richard G. (1983). Personal Awareness: A Psychology of Adjustment (3'd ed.). Boston: Houghton Mifflin Company.
ran 1
Permohonan Pengisian Kuesioner
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS !SLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA epada Bapak / lbu yang terhormat, ssalamualaikum Wr. Wb. Saya adalah mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi UIN SYAHID Jakarta yang 'dang melakukan penelitian dalam rangka penulisan skripsi mengenai faktor-faktor
mg mempengaruhi kehidupan perkawinan, sebagai tugas akhir dalam menjalani >ndidikan di Fakultas Psikologi UIN SYAHID Jakarta. Dalam rangka pengumpulan data, pada kesempatan ini perkenankanlah saya Bapak/lbu untuk mengisi kuesioner terlampir.
emohon kesediaan
Kuesioner ini
rancang untuk mengetahui faktor-faktor yang erat hubungannya dengan kehidupan ~rkawinan.
Hasil penelitian ini sangat tergantung pada informasi yang sebenarnya, yang
aling sesuai dengan perasaan dan pengalaman Bapak/lbu. Agar jawaban benar-benar encerminkan pendapat pribadi, saya mohon agar Bapak/lbu dalam mengisi kuesioner i, tanpa terlebih dahulu mendiskusikan dengan pasangan Bapak/lbu (suami/isteri) atau mgan orang lain.
Saya
sangat mengharapkan kesungguhan
Bapak/lbu dalam
elengkapi kuesioner ini, karena kelengkapan data yang Bapak/lbu sangat penting artinya agi tugas akhir saya ini. Dalam kuesioner ini tidak ada jawaban benar atau salah. Semua jawaban yang iberikan o/eh Bapak I /bu akan dijaga kerahasiaannya dan hanya akan digunakan rituk keper/uan penelitian saja. Pemilihan Bapak/lbu sebagai responden hanya secara
'betulan saja dan tanpa disadari oleh maksud-maksud tertentu. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih atas kerjasama, bantuan serta waktu yang apak/lbu berikan dalam mengisi kuesioner ini. lassalam.
Hormat Saya,
>esi 'Yustari '.Much.tar
iran 2
Daftar Pertanyaan Kuesioner
AGIAN 1
Oiisi Oleh
: Suami I lsteri *) core! yang tidak per/u
Usia Anda Sekarang
: ......... tahun ......... bu Ian
Usia Anda Saat Menikah
: ......... tahun ......... bu Ian
Usia Pernikahan
: ......... tahun ......... bulan
Pendidikan terakhir: D D D D
SLTP SMA 01 I 02 I 03 I D4 *) coret yang tidak perlu S1 I S2 I S3 *) coret yang tidak perlu
Pekerjaan: D D D D
Pegawai Negeri Pegawai Swasta Wiraswasta Lainnya ............................................ .
Penghasilan keluarga Anda perbulan (gaji suami dan I isteri + pendapatan lainnya): D D D D D D
Kurang dari Rp. 800.000; Rp. 800.000; - Rp. 1.599.999; Rp. 1.600.000; - Rp. 2.399.999; Rp. 2.400.000; - Rp. 3.199.999; Rp. 3.200.000; - Rp. 3.999.999; Lebih dari Rp. 4.000.000;
Jumlah Anak: ......... anak. Pernikahan Anda berlandaskan? D D D
Perjodohan Pilihan sendiri Lainnya ............................................ .
D. Berapa lamakah Anda berhubungan (berpacaran) dengan pasangan (suami/isteri) Anda sebelum memasuki pernikahan? ......... tahun ......... bulan
1. Bagaimanakah kehidupan pernikahan orang tua Anda? D D
Bahagia Tidak bahagia
2. Apakah orang tua Anda menyetujui pernikahan Anda?
D
Ya
D
Tidak
3. Apakah orang tua pasangan Anda menyetujui pernikahan Anda?
D
Ya
D
Tidak
ran 3
Petunjuk Pengisian Kuesioner Skala Kepuasan Pernikahan
AGIAN 2 Berikut ini terdapat sejumlah pernyataan mengenai kehidupan pernikahan anda mgan pasangan (suami/isteri) anda selama ini. Di samping kanan setiap pernyataan rsebut diberikan beberapa pilihan jawaban yang menggambarkan sejauh mana
isesuaian perasaan atau sikap anda pada pasangan (suamilisteri) anda selama ini. lihan jawaban yang tersedia adalah: STS
: berarti hal yang diuraikan pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan perasaan atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda. : berarti ha! yang diuraikan pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan
TS
perasaan atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda. A TS
: berarti ha! yang diuraikan pernyataan tersebut Agak Tidak Sesuai dengan perasaan atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda. : berarti ha! yang diuraikan pernyataan tersebut tidak dapat ditentukan
T
dengan perasaan atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda. AS
: berarti hal yang diuraikan pernyataan tersebut Agak Sesuai dengan perasaan atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda. : berarti ha! yang diuraikan pernyataan tersebut Sesuai dengan perasaan
S
atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda. SS
: berarti hal yang diuraikan pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan perasaan atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda.
>ntoh Penglsian: Anda diminta untuk melakukan penilaian secara pribadi terhadap setiap pernyataan ng diberikan dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban ng tersedia. PERNYATAAN
I STS
bersikap jujur Say a kepada oasangan saya. Sava membohonai oasanoan sava.
TS
PILIHAN JAWABAN T AS ATS
s
x x
I SS ··"-
*
Dari contoh no. 1 di atas berarti anda menganggap bahwa pernyataan tersebut
•suai dengan perasaan atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda. Dari contoh no. 2 di atas berarti anda menganggap bahwa pernyataan tersebut
fak sesual dengan perasaan atau sikap anda oada oasanoan lsuami/isteril anda.
ran 4
Petunjuk Pengisian Kuesioner Skala Cinta
IAGIAN 3
Pada bagian ini terdapat sejumlah pernyataan mengenai faktor-faktor cinta dalam ehidupan pernikahan. Di samping kanan setiap pernyataan tersebut diberikan beberapa 'lihan jawaban yang menggambarkan sejauh mana kesesuaian perasaan kesesuaian
9rasaan atau sikap anda pada pasangan (suamilisteri) anda selama ini. Pilihan jawaban ing tersedia adalah: STS
: berarti hal yang diuraikan pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai
dengan perasaan atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda. : berarti hal yang diuraikan pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan
TS
perasaan atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda. A TS
: berarti hal yang diuraikan pernyataan tersebut Agak Tidak Sesuai dengan
perasaan atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda.
T
: berarti hal yang diuraikan pernyataan tersebut antara sesuai dan tidak sesuai (ragu-ragu) dengan perasaan atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda.
AS
: berarti hal yang diuraikan pernyataan tersebut Agak Sesuai dengan
perasaan atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda. : berarti hal yang diuraikan pernyataan tersebut Sesuai dengan perasaan
S
atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda. SS
: berarti hal yang diuraikan pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan
perasaan atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda.
ntoh Pengisian: Anda diminta untuk melakukan penilaian secara pribadi terhadap setiap pernyataan 1g diberikan dengan cara memberikan tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban 1g tersedia. Secara um um saya :suami/isteri) saya.
menyayangi
pasangan
Saya membenci pasangan (suami/isteri) saya.
1
2
3
1
x
3
5
x
7
~ 5
6
7
4
Dari contoh no. 1 di atas berarti anda menganggap bahwa pernyataan tersebut
uai dengan perasaan atau sikap anda pada pasangan (suami/isteri) anda. Dari contoh no. 2 di atas berarti anda menganggap bahwa pernyataan tersebut ,£, - - - · · - : _, __ - - - -
1n 5
Kuesioner Skala Kepuasan Pernikahan (try out)
STS TS AiS T AS S SS
: Sangat Tidak Sesuai : Tidak Sesuai : Agak Tldak Sesual : Antara Sesuai dan Tidak Sesuai (Ragu-ragu) : Agak Sesuai : Sesuai : Sangat Sesuai
I
PERNYATAAN
I'
PILIHAN JAWABAN T AS ATS
i STS TS saya tahu ketika saya I I kesal denaannva. I I I Bila kesal dengan pasangan, saya I I diam saja. I Say a menelepon pasangan saya I I untuk mengetahui keadaannya bila di luar rumah. I Enggan rasanya meminta izin pada I pasangan saya, sebelum melakukan I keaiatan di luar rumah. I Saya dan pasangan senang I I membahas masalah keai::iamaan. I I I I I i Bosan mendengarkan pasangan I I' I membahas masalah politik Indonesia. I I Serunya bila membicarakan kasus- I I kasus hukum di Indonesia dengan I I pasani::ian. I I I Saya dan pasangan malas ! I membicarakan kehidupan artis-artis I Indonesia. .. Untuk Suam1 1si pernyataan "a". Untuk lsteri isi pernyataan "b" • PERNYAT AAN I PILIHAN JAWABAN I ' ! I STS TS ATS T I AS I I a. Pakaian yang akan saya kenakan, ! disiaekan oleh easangan. I I i ib pasangan saya I I • Penghasilan 1 i diberikan kepada sava. I Pasangan saya malas mengurusi I a. I i makan sava sehari-hari. 1 i i b. Saya tidak diberikan uang oleh I i .,i pasangan. ______________ . I a. Saya melindungi easangan saya . i 'I I b. Saya mengatur menu makanan I i i sehari-hari .. I I a. Saya malas menjadi imam ketika i I shalat bersama pasani::ian I i i I Say a (isteri) malas bi la i b. harus I I I I menyiapkan sarapan untuk i I
I Pasangan
I
s
SS
I
I
I
I
I
I
I
s
SS
I
I
i
______ J___L
I
~f wafaa~;~rhana,
saya"senang: II dengan makanan yang tersedia di I• i rumah. : . I lni::iin rasanva memiliki pakaian-van"ci!--
I
~--
I T--
------
I
I
I
.I~-~-- I I lI I I I I ---·r·-----~ -- --1----1 ...
r
an 5 STS TS ATS T AS S SS
(Lanjutan) : Sangat Tidak Sesuai : Tidak Sesuai : Agak Tidak Sesuai : Antara Sesuai dan Tidak Sesuai (Ragu-ragu) : Agak Sesuai : Sesuai : SangatSesuai
PERNYATAAN
i'
i ''
i
STS
TS
I Gembira rasanya dapat tinggal di iI
rumah, meskioun tidak mewah. Di akhir bulan. saya meminjam uang pada teman untuk membeli makanan sehari-hari. I Saya dan pasangan menikmati waktu I bersama dalam acara bakti sosial. . I Malas rasanya bila mengajak I
PILIHAN JAWABAN ATS T I AS
I
I I
s
I I
I I
I I I
i
SS
I I I
II
~-~:~:ng:;n pe~~~~~g~c:r~~~~~~~~~a~·-1~----\~-~-~··- --------+---~·. T-~ m~· i darah bersama-sama.
: I Malu mengikuti acara santunan anak
I yatim bersama oasanaan.
I 1--
I
rI ··--I-~ f
. I Saya dan pasangan pergi ke ma// I
I bersama ! sekali.
anak-anak minimal 1 bulan
I
[ I Rekreasi ke kebun binatang bersama I - I I ' pasangan dan anak-anak, membuang-buang waktu saja. ! . f Senang rasanya dapat rekreasi ke f , luar kota bersama pasangan dan I ! anak-anak. , . i Malas rasanya bila jalan-jalan di l f supermarket bersama pasangan dan I anak·anak. 1 . I Senang rasanya bisa berkumpul I I bersama keluarga dari r:;iasangan. 1 . I Jenuh rasanya bila harus berkumpul I bersama saudara dari pasangan I 1 saya. i . I Saya dan pasangan menyernpatkan I I waktu untuk menghadiri acara I , keluaraa. ' . I Pasangan saya tidak menyukai I I saudara-saudara saya. '' . I Bila ada masalah. saya berdiskusi f / dengan pasangan untuk f i mendaoatkan keoutusan yang teoat. I Saya membuat keputusan sendiri tanpa berdiskusi dengan pasangan f terlebih dahulu. I Dalam mengambil keputusan. I pasangan saya mau mendengarkan I
I
-'-'---'--
I
I
I I
I
I
I
I I
Ii
I
I
I !
I
I
i
I
I I
I
w
'
Ii
I
I I
I
I
.L--1-1-~L
I
I I
I
I
---.....1---L --·--
T
I
-~r---,--
I
I
J
I
--
I
I
I I
I II I
I
I
I
I
I'
I
'
I'
·an 5 STS TS ATS T AS S SS
(Lanjutan) : Sangat Tidak Sesuai : Tidak Sesuai : Agak Tidak Sesuai : Antara Sesuai dan Tidak Sesuai (Ragu-ragu) : Agak Sesuai : Sesuai : Sangat Sesuai
PERNYATMN
I )
I
i
)
I.
1.
. . . . .
.
Pasangan saya malas bila harus berdiskusi dalam mengambil / keoutusan. i Sehari-hari saya dan pasangan I meluangkan waktu untuk saling / berbagi pemikiran. I Tidak ada waktu bagi say a dan f oasanaan untuk berbaai oenaalaman. Saya dan pasangan meluangkan waktu untuk saling menceritakan keaiatan sehari-hari. I Bertukar pikiran dengan pasangan I hanya membuana waktu saia . 1. Bila pasangan mempunyai masalah, 1 sava akan menenanQkannva. I 1. Saya malas mendengarkan keluh \ I kesah pasanQan sava . \ Pasangan saya bisa mengerti dengan \ , masalah vana sava hadapi. f Pasangan saya kesal bila mendengar , ke!uhan sava . I. Saya dan pasangan saling [ menghormati da!am me!akukan I hubunaan badan. , Malas rasanya bi!a harus dengan ) berhubungan badan oasanoan sava. I menanyakan apa Say a yang pasangan saya inginkan ketika / berhubungan badan. I Saya dipaksa melakukan hubungan badan dengan pasangan saya, kapanpun ia mau. i
STS
I
.I
I I
TS
PILIHAN JAWABAN ATS AS T
II
I ! I
I I '
I I
I I
I I
i
I
I
II
s
SS
ran 6
Kuesioner Skala Cinta (try out)
I. STS !. TS I. ATS I. T .. AS i. S SS
: Sangat Tidak Sesuai : Tidak Sesuai : Agak Tidak Sesual : Antara Sesuai dan Tidak Sesuai (Ragu-ragu) : Agak Sesuai : Sesuai : Sangat Sesuai
1.
Saya secara aktif mendukung kesejahteraan pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
2.
Saya memiliki hubungan yang hangat dengan pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
3.
Saya dapat mengharapkan pasangan saya, disaat-saat saya membutuhkan bantuan.
1
2
3
4
5
6
7
4.
Pasangan saya dapat mengharapkan saya, disaat-saat ia membutuhkan bantuan.
1
2
3
4
5
6
7
5.
Saya bersedia berbagi rasa dan berbagi barang-barang pribadi dengan pasangan say a.
1
2
3
4
5
6
7
6.
Saya menerima dukungan sepenuhnya dari pasangan saya.
emosional
1
2
3
4
5
6
7
7.
Saya memberikan dukungan emosional pada pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
8.
Saya berkomunikasi secara baik dengan pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
9.
Saya menganggap pasangan saya sangat berarti dalam hidup saya.
1
2
3
4
5
6
7
:o.
Meskipun tidak bersama-sama, saya merasa dekat dengan pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
·1.
Saya memiliki hubungan yang menyenangkan dengan pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
2.
Saya merasa bahwa saya mengerti pasangan saya.
benar-benar
1
2
3
4
5
6
7
3.
Saya merasa bahwa pasangan saya benarbenar mengerti tentang saya.
1
2
3
4
5
6
7
4.
Saya merasa bahwa saya benar-benar dapat mempercayai pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
5.
Saya membagi informasi pribadi mengenai diri saya secara mendalam dengan pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
6.
Hanya melihat pasangan menyenangkan bagi saya.
sudah
1
2
3
4
5
6
7
7.
Saya memikirkan pasangan berulangkali, sepanjang hari.
saya
1
2
3
4
5
6
7
8.
Hubungan saya dengan pasangan adalah sangat romantis.
saya
1
2
3
4
5
6
7
saya,
(Lanjutan)
m6 STS TS AiS T AS
s
SS
: Sangat Tidak Sesuai : Tidak Sesuai : Agak ildak Sesuai : Antara Sesuai dan Tidak Sesuai (Ragu-ragu) : Agak Sesuai : Sesuai : Sangat Sesuai
l.
Saya menganggap pasangan saya sangat menarik secara pribadi.
1
2
3
4
5
6
7
).
Saya mengidealkan pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
I.
Menurut saya, tidak ada orang lain yang dapat membahagiakan saya selain pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
1.
Saya lebih suka bersama pasangan saya dari pada dengan orang lain.
1
2
3
4
5
6
7
~.
Tidak ada yang lebih penting bagi saya selain dari hubungan saya dengan pasangan say a.
1
2
3
4
5
6
7
k
Saya terutama menyukai kontak fisik dengan pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
'·
Ada sesuatu yang "istimewa/luar biasa" tentang hubungan saya dengan pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
i.
Saya mengagumi pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
hid up
1
2
3
4
5
6
7
Saya tidak dapat membayangkan tanpa pasangan saya. I.
Hubungan saya menggairahkan.
dengan
saya
1
2
3
4
5
6
7
1.
Ketika saya menonton film dan atau membaca buku-buku romantis saya berpikir tentang pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
Saya mengkhayalkan pasangan saya
1
2
3
4
5
6
7
Say a tahu bahwa saya perduli terhadap pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
Saya berusaha untuk mempertahankan hubungan saya dengan pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
Karena komitmen saya terhadap pasangan saya, saya tidak akan membiarkan "orang lain" ada diantara kami.
1
2
3
4
5
6
7
Saya memiliki keyakinan dalam hubungan saya yang stabil dengan pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
Say a menjauhkan semua hai yang menghalangi komitmen saya kepada pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
Saya berharap cinta saya terhadap pasangan
1
2
3
4
5
6
7
pasangan
!=:.::IV::! hArt~h~n i::~mn~i ~lthll"' hirl"11n e:~u~
an 6 STS TS ATS T AS
s
SS
(Lanjutan) : Sangat Tidak Sesuai : Tidak Sesuai : Agak Tidak Sesuai : Antara Sesuai dan Tidak Sesuai (Ragu-ragu) : Agak Sesuai : Sesuai : Sang at Sesuai ~-,,..,.......,,_.
1
Saya akan selalu merasakan satu tanggung jawab yang kuat terhadap pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
3.
Saya memandang komitmen saya terhadap pasangan say a sebagai suatu komitmen yang kokoh.
1
2
3
4
5
6
7
).
Sulit bagi saya untuk mengakhiri hubungan saya dengan pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
J.
Saya merasa yakin denga terhadap pasangan saya.
saya
1
2
3
4
5
6
7
t.
Saya memandang hubungan saya dengan pasangan say a sebagai sesuatu yang langgeng.
1
2
3
4
5
6
7
2.
Saya memandang hubungan saya dengan pasangan saya sebagai satu keputusan yang baik.
1
2
3
4
5
6
7
3.
Saya merasa bertanggung jawab terhadap pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
I.
Sa ya akan tetap menjaga kelanjutan hubungan saya dengan pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
Betapapun sulitnya menghadapi pasangan, saya tetap mempertahankan hubungan dengan pasangan saya.
1
2
3
4
5
6
7
).
cinta
or
::l
-.J
'-
°'~
cr
ll>
::l
NOMOR
' '' ' '
' I
SKALA
(J')
CINTA
4 6 7 32 33 34 35 36 37 36 39 40 41 5 8 9 10 11 12 1> 14 15 16 17 18 19 20 i 21 28 29 30 31 42 43 44 45 JMl.o. 22 23 24 25 26 6 6 6 265 6 6 6 8 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 ! 6 5 8 6 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 6 5 6 5 6 6 4 6 6 6 7 6 6 5 6 6 5 5 5 6 6 6 s R s 6 5 2 5 6 5 6 4 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 255 2 2 6 6 6 6 6 a 6 6 6 6 7 6 ~ 6 6 7 5 6 6 7 6 6 5 6 6 7 6 6 7 6 7 6 6 6 6 6 7 6 26i 6 6 6 6 a 6 6 6 6 2aci 3 6 6 4 6 4 6 6 6 6 6 6 6 6 6 l 6 6 6 3 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 ~ 6 6 5 5 6 6 6 6 6 6 6 6 7 2si 6 6 6 6 6 5 6 5 6 7 1 29$ 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 2 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 ~ 7 1 6 2 7 3 188 4 5 6 6 3 5 2 3 1 4 4 2 4 4 2 2 6 4 6 7 6 2 2 5 2 a 6 2 1 4 6 5 6 4 3 6 6 7 3 ~ 6 3 6 7 277' 7 5 5 5 7 5 5 7 7 7 7 ~ 7 a 7 7 7 5 1 7 7 7 1 6 7 7 5 5 7 7 5 6 7 5 6 7 5 5 6 3 5 5 7 6 6 6 6 6 1 d 5 6 6 6 6 7 6 279 6 6 6 6 6 6 6 6 7 7 7 6 7 6 6 6 i 6 6 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6' 6 a 6 6 6 6 6 6 6 6 a 6 6 6 6 6 257 5 l 6 6 5 5 6 5 5 6 5 5 6 6 6 6 5 6 6 5 6 5 6 6 6 5 237 6 5 6 6 6 6 4 5 5 4 6 5 5 6 6 6 4 4 l 5 6 6 6 6 6 5 5 6 5 4 6 5 4 5 5 6 4 6 5 5 6 4 4 4 4 237' 4 4 4 4 4 7 7 6 7 6 6 6 1 6 6 6 6 6 4 4 4 6 7 6 6 4 6 4 4 6 6 .~ 6 7 4 2 6 4 4 7 4 4 6 4 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 25i 6 5 6 6 6 6 6 6 4 4 6 4 ! 4 6 6 6 4 6 6 6 6 4 6 5 5 6 6 7 6 6 6 6 6 6 4 6 6 7 7 259 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 5 4 6 5 6 5 4 4 6 6 6 5 4 ' 6 6 6 7 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 305 7 6 7 7 1 1 7 7 7 7 7 7 7 6 6 I 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 1 7 7 7 1 5 7 6 4 6 7 7 7 7 6 5 1 253 7 6 6 6 6 6 6 6 5 4 5 6 3 I 6 6 5 6 3 6 5 6 6 6 6 5 3 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 B 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 I 7 7 7 1 7 6 7 7 6 7 6 7 7 279 7 7 6 6 6 6 6 6 4 B 6 6 4 ; 4 7 7 7 6 6 6 6 6 6 7 7 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 5 6 6 5 6 3 5 5 6 5 5 6 5 6 5 6 5 5 5 6 5 6 6 6 1 6 6 24'!0 2 6 7 1 7 7 7 7 7 6 7 7 6 6 6 5 6 7 1 7 6 6 1 6 6 6 6 5 7 7 7 6 6 7 7 7 6 6 6 6 7 6 ' 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 l 7 7 1 7 7 2 2 7 7 7 27$ 6 6 6 6 7 7 6 7 7 3 3 7 5 6 6 7 6 6 6 7 6 7 7 a 6 6 6 7 6 6 6 7 7 6 ' 6 6 7 5 6 6 6 6 6 5 5 6 244 6 6 6 5 6 5 5 5 6 6 6 6 6 5 5 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 2 6 5 5 5 5 3 5 6 6 2 5 ' 6 6 6 6 6 6 239 6 6 3 6 6 6 5 5 6 6 3 6 7 3 6 6 3 6 3 6 6 6 6 2 3 6 6 3 5 6 6 6 6 6 ' 2 245 6 4 6 6 6 6 6 5 6 6 6 5 6 4 4 6 4 6 6 6 4 6 4 6 6 5 5 5 4 6 4 i 6 6 6 6 4 6 6 6 6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 226 4 6 6 4 4 6 5 6 7 6 6 4 6 7 6 6 4 4 4 4 4 4 4 2 7 7 5 7 7 6 5 4 4 4 7 3 7 7 253 3 6 6 5 7 6 7 7 4 4 3 3 7 7 6 6 6 7 6 6 7 3 6 7 7 6 6 3 3 7 6 7 5 6 3 6 7 7 6 7 6 185 3 7 7 1 2 3 2 3 1 1 6 7 6 3 7 7 5 z 3 3 4 4 4 7 2 3 2 3 7 6 3 3 1 1 7 3 3 3 7 5 5 4 4 4 257 3 6 7 7 7 6 a 7 7 5 4 6 7 3 4 7 7 7 3 5 6 7 5 6 7 3 4 7 6 6 6 5 4 6 7 7 7 7 4 3 5 5 1 202: 1 3 2 6 6 6 6 6 6 4 3 4 3 2 6 3 5 1 4 2 5 4 3 3 7 6 2 5 7 4 6 6 6 7 4 6 184 178 176 154 154 180 187 176 179 172 170 167 163 160 158 164 182 164 175 172 172 150 170 156 170 167 150 144 174 176 165 175 174 169 173 172 172 173 16" 167 176 163 180 n11 3 6
"
• • '
'
•
••
•
'
a.
'
•
.,
•
• •
•
'
•
•
•
• • •
•
•
••
•
•
'
ITEM
•
•
•
•
312~
;:a
•
•
ran 8
Daya Diskriminasi Ai tern Skala Cinta (Sternberg's Triangular Love Scale)
i'UTEMl A.ITEM2 A.ITEM3 A.ITEM4 A.ITEMS A.ITEM6 A.ITEM? A.ITEMS IUTEM9 A.ITEMlO ?\ITEMll ?\ITEM12 l\.ITEM13 'UTEM14 l\.ITEM15 'l.ITEMl 6 'i.ITEMl 7 UTEM18 UTEM19 l\.ITEM20 UTEM21 UTEM22 UTEM23 UTEM24 UTEM25 UTEM26 UTEM27 \ITEM28 UTEM29 \ITEM30 \ITEM31 \ITEM32 \ITEM33 \ITEM34 \ITEM35 lITEM36 lITEM37 cITEM38 cITEM39 cITEM40 LITEM41 cITEM42 ,ITEM43 ,ITEM44 ,ITEM45
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
250,9667 250,9000 250,9000 251,1000 251,1667 251,9000 251,9000 251,0333 250,8000 251,1000 251,0667 251,3000 251, 3667 251,4667 251,6000 251,7000 251, 7667 251,5667 250,9667 251,5667 251,2000 251,3000 251,3000 252,0333 251,3667 251,4333 251, 3667 251,4667 252,0333 252,2333 251,2333 251,1000 250,8667 251,2000 251,2333 250,7333 251,2667 251,3000 251,3000 251, 2667 251,5000 251, 4667 251,1667 250,9333 251,0333
904,1713 900,1621 898,6448 894,1621 897,1092 880,0241 864,8517 888,1023 885,8897 889,9552 884,2713 897,7345 903, 8264 867,1540 870,3172 864,0103 915,0816 873,2195 910,1713 892,5989 894,0276 899,4586 900,7690 946,3782 897,5506 884,3230 910,Sl61 869,5678 951,6885 931,2885 894,1851 880,5069 912,6023 879,4069 899,9782 907,9954 882,0644 867' 1138 877,4586 870,4092 889,6379 867,2920 888,7644 892,7540 888,2402
Corrected ItemTotal Correlation
' .
,5557 '6444 '5872 '6150 '5500 '5456 '6329 ,7156 ,7357 '6859 '7429 '5758 ,4056 '7652 ,7541 '64 4 7 ,1732 '7159 '5241 '5008 ,4890 ,4076 '4202 - ' 162 6 ,4495 '6964 ,2966 '7794 -,2393 -,0042 '5849 '6201 '3063 ,7410 ,4768 '3811 '6911 ,7485 '6866 '8204 '651 l ,7635 '6450 '6522 '6297
Alpha if Item Deleted '94 79 '9476 '9477 '94 7 5 '94 78 '94 79 '9473 '94 70 '9468 '9471 '94 68 '94 77 '9486 '9462 '94 64 '9472 '9504 '94 66 '9482 '9480 '94 81 '9486 '9485 '9535 '94 84 '9469 '9492 '94 62 ,9532 '9511 '94 76 '94 73 '9490 '94 66 '94 82 '9487 '9469 '94 63 '9468 '9460 '9472 '94 63 '9472 '94 73 '9473
·an 9
Koefisien Reliabilitas Alpha Skala Cinta (Sternberg's Triangular Love Scale)
\ E L I A B I L I T Y
3tatistics for SCALE
A N A L Y S I S
Mean
172,8333
Variance 622,1437
S C
AL E
Std Dev
N of Variables
24,9428
30
\eliability Coefficients I of Cases \lpha ;
30,0 '9601
(A L P HA)
N of Items
30
ill
::l
..... 0
<._
ru
~
0-
ru
::l
CJ)
NOMOR ITEM SKALA KEPUASAN PERNIKAHAN 3 6 4 6 6 6 I 1
4 6 6 5 2
5 6
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1B 19 20 21 22 23 2 2 2 6 6 6 6 2 6 6 6 6 6 2 6 6 6 6 4 4 2 6 6 6 6 7 6 6 6 2 6 1 7 1 6 2 6 2 6 2 6 7 6 7 4 7 6 4 7 6 6 6 2 2 2 6 6 6 6 6 6 6 6 2 6 6 6 6 2 2 6 6 6 6 5 4 4 4 6 6 3 5 4 6 3 6 6 2 6 5 3 2 6 6 6 6 6 6 3 1 7 6 7 6 7 6 4 1 7 7 7 4 7 5 7 3 5 4 6 4 2 3 4 2 5 5 6 6 3 6 1 7 4 3 4 7 7 1 1 3 7 6 7 7 7 7 7 6 7 6 1 7 1 7 7 7 4 4 4 4 6 4 6 7 7 4 7 7 4 4 4 5 1 7 6 6 6 6 6 2 6 7 6 5 6 7 6 7 5 4 6 6 6 6 6 6 6 2 2 4 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 2 6 6 4 4 4 4 6 5 4 6 7 4 4 7 4 6 5 4 4 4 7 4 7 6 4 4 4 4 6 6 6 4 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 2 4 6 4 4 6 5 6 6 6 4 6 6 6 2 6 7 4 6 5 6 6 7 4 2 4 2 7 2 6 2 2 6 2 6 6 6 7 7 6 7 6 6 2 3 4 6 6 6 6 5 6 6 4 2 6 6 7 7 6 5 4 6 6 7 3 6 7 7 6 7 6 6 6 7 6 6 7 6 7 7 7 7 6 6 6 6 2 6 6 4 4 2 6 4 4 2 4 2 6 6 7 6 7 4 5 3 6 4 1 6 6 4 7 6 6 6 7 5 6 2 6 1 3 6 6 6 3 5 6 6 6 2 6 6 7 6 7 6 6 7 5 3 2 6 5 6 6 6 6 6 1 3 7 7 7 7 7 6 7 6 1 3 6 7 7 4 7 7 7 7 7 5 7 2 7 7 7 6 5 5 6 5 6 5 7 7 6 6 2 6 6 5 6 2 6 7 2 3 6 2 7 7 6 6 2 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 7 6 6 6 7 4 6 e 2 6 6 4 2 6 5 5 2 2 6 e 6 6 2 6 6 6 6 2 6 6 6 6 6 7 4 3 1 6 2 5 7 6 6 6 2 7 6 6 2 6 6 6 7 6 6 7 7 3 3 6 4 4 6 5 6 6 5 7 4 7 7 5 7 6 4 5 3 6 5 6 6 4 2 4 4 7 4 2 7 2 4 2 4 7 6 7 4 3 6 7 7 2 5 7 6 7 1 7 6 1 4 7 6 7 6 7 5 6 1 3 2 2 5 7 7 6 2 6 6 1 2 3 4 3 6 6 4 145 161 166 121 124 115 159 165 182 180 162 126 191 177 149 151 96 162 132 164 181 6
•
'
• •
•
••
•
•
•
24 25 26 27 28 29 30 3' 32 33 34 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 2 6 3 5 6 6 5 3 4 4 4 6 7 2 6 6 6 6 2 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 3 6 6 6 7 5 4 5 5 4 7 7 6 5 6 7 7 6 7 7 6 3 3 2 4 1 5 5 5 5 7 6 7 5 7 7 7 7 5 3 2 7 4 4 4 5 7 7 7 4 7 7 2 6 6 6 2 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 4 4 7 7 7 7 4 5 7 7 5 4 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 3 6 6 3 6 6 6 4 7 6 7 6 6 6 6 7 7 6 7 3 6 6 6 2 5 7 6 6 6 6 7 7 7 7 7 6 7 7 7 7 7 6 6 6 6 6 6 6 7 7 6 6 6 3 5 5 6 6 4 4 4 6 6 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 7 7 6 7 6 7 6 6 6 7 5 6 5 5 5 6 e 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 4 6 4 6 6 6 6 6 6 6 4 6 5 4 5 6 7 6 5 3 4 6 2 5 4 4 7 4 4 6 7 2 1 2 4 7 6 6 7 6 6 7 7 6 6 6 6 6 6 1 6 2 2 2 2 2 7 166 173 14" 170 171 165 164 180 166 165 171
•
•
•
•
•
•
c
40 41 42 ft 37 38 6 6 6 6 6 6 6 " 3 4 4 6 s I 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 2 6 6 6 4 5 6 2 6 5 5 7 7 6 6 6 6 4 3 3 2 7 3 2 7 6 5 6 5 5 6 7 7 6 6 6 7 7 6 6 5 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 5 7 6 6 6 6 6 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 7 7 6 6 6 7 7 6 6 6 6 6 6 6 6 7 7 6 7 6 7 7 7 6 4 7 7 7 6 6 6 4 5 6 5 6 6 4 7 6 6 6 6 6 6 5 7 7 6 6 6 6 4 7 7 6 6 5 2 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 4 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 4 6 6 5 5 7 5 7 5 7 6 7 4 2 6 4 7 5 2 6 1 6 6 6 2 6 5 1 6 4 6 6 6 4 2 167 176 170 172 166 150 162 161
3S
36 6 6 6 6 6 6 3 7
•
•
""
• •
43 44 6 6 2 6 2 6 6 4 2 6 7 2 2 5 5 6 6 6 6 5 6 4 4 6 6 4 6 7 7 4 7 7 6 6 7 6 2 6 6 6 7 7 6 6 6 6 6 6 6 2 5 5 5 6 6 2 7 150 171
•
• •
JML
236. 207' 229 244 207
256 178 238. 245 254 247' 234 244 236 248
0-
'< CD
"'"
"a.ruru ~
"cru
"'::l
ru
'1J
239
CD
268 240 217 248 256
::r ru
253 240 254
235 245 234 198 246 162 7078
3
~
::l
~
~ 0
<:::
-!::!>
an 11
Daya Diskriminasi Aitem Skala Kepuasan Pernikahan Scale
Mean if Item
Deleted ITEMl ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEMS lTEM6 lTEM7 [TEM8 lTEM9 [TEMl 0 [TEMll '.TEM12 :TEM13 :TEM14 :TEM15 .TEM16 TEM17 TEM18 TEM19 TEM20 TEM21 TEM22 TEM23 TEM24 TEM25 TEM26 TEM27 TEM28 TEM29 TEM30 TEM31 rEM32 rEM33 rEM34 rEM35 rEM36 7EM37 :EM38 'EM39 'EM40 'EM41 'EM42 'EM43 EM44
230,0667 232,0000 231,1000 230,5667 230,3333 231,9000 231,8000 232,1000 230,6333 229,7667 229,8667 229,9333 229,8667 231,6667 229,5667 230,0333 230,9667 230,9000 232,7333 230,5333 231,5333 230,4667 229,9000 230,3333 230,1667 230, 9667 230,2667 230,2333 229,7667 230,4667 230,6000 230, 4000 230,4333 230,2333 230,3667 230,0000 230,2667 230,2000 230,3333 230,9333 229, 8667 229,9000 230,9333 230,2333
Scale
Variance i f Item Deleted
513, 3747 527,1724 488,0241 484,0471 515,1954 516, 2310 489,8207 548,5069 503,2057 487,8402 505,5678 506,0644 495,6368 491,9540 510, 0471 Sll,4816 4 96, 9989 ,198, 8517 511, 3747 505,4~99
515,0851 486,8782 495,4034 508,7126 500,7644 505,8264 489,8575 491,2195 5ll, 5644 479,7747 479, 1448 489,1448 4'19, j644 488,3230 504,5161 483,3103 474,9609 523,4759 498,8506 '191, 4437 496,1885 505,7483 464,2023 497,4954
Corrected ItemTotal Correlation , 1679 -,llll , 3353 , 5369 '1 ll4 '0229 ,3306 -,4319 ,1950 '6290 '3162 ,2651 ,5598 '3154 '3226 ,1342 '2724 ,3371 '0870 ,1442 ,0228 , 5392 '6579 ,1716 '3257 ,1925 ,5143 '4809 '2839 '6250 '5964 '6085 '6060 '5708 '3083 '7248 '7240 -,0724 '5ll8 '3699 '6928 '4272 '7354 '3892.
Alpha i f Item Deleted ,8559 , 8660 ,8536 , 8486 , 8567 , 86ll ,8535 ,8691 ,8567 , 8481 , 8537 '8544 '8502 '8539 ,8542 '8570 , 8548 ,8531 ,8594 '8586 '8626 '8489 '8496 '8564 ,85:33 '8562 '8496 '8502 '854 6 ,8467 ,8470 '8486 '8470 '8487 ,8537 , 84 65 '8447 '8599 '85ll , 8523 '8496 '8529 ,8427 ,8521
tn
12
Koefisien Reliabilitas Alpha Skala Kepuasan Pernikahan
E L I A B I L I T Y
:atistics for
A N A L Y S I S
Mean
131,7667
SCAIE
Variance 337,4264
S CAL E
Std Dev 18, 3692
N of Variables 24
!liability Coefficients of Cases
pha
~
30,0 '9042
N
of Items
24
(A L P H A)
3n 13 Skala Cinta (Penelitian) : Sangat Tidak Sesuai : Tidak Sesuai : Agak Tldak Sesuai : Antara Sesuai dan Tidak Sesuai (Ragu-ragu) : Agak Sesuai : Sesuai : Sangat Sesuai
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
1
2
3
4
5
6
7
1
1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
7 7 7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
ya merasa bahwa saya benar-benar dapat mempercayai 1 sangan saya. ------·ya membagi informasi pribadi mengenai diri saya secara 1 1ndalam dengan (:)asangan saya. nya melihat pasangan saya, sudah menvenanakan bagi saya. · 1 bunoan sava denoan oasanoan sava adalah sanoat romantis. 1 va menoannaao oasanaan sava sanaat menarik secara oribadi. 1 va menaidealkan oasangan saya. 1 1nurut saya, tidak ada orang lain yang dapat membahagiakan 1 ra selain pasangan saya. ya lebih suka bersama pasangan saya dari pada dengan orang 1
2
3
4
5
6
7
2
3
4
5
6
7
2 2 2 2 2
3 3 3 3 3
4 4 4 4 4
5 5 5 5 5
6 6
7 7
6 6 6
7 7 7
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
i
2
3
4
5
6
7
1
1 1
2 2 2
3 3 3
4 4 4
5 5 5
6 6 6
7 7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
4
5
6
7
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6
7 7
1
2
3
4
5
6
1
2 2
3 3
4 4
5
6
5
6
ya memiliki hubungan yang hangat denoan oasanoan sava. ya dapat mengharapkan pasangan saya, disaat-saat saya rnbutuhkan bantuan. sangan say a dapat mengharapkan saya, disaat-saat ia mbutuhkan bantuan. ya memberikan dukungan emosional oada oasanaan sava. ya berkomunikasi secara baik dengan pasangan saya. ya menganggap pasangan saya sangat berarti dalam hidup
ra. 'ski pun tidak bersama-sama, saya merasa dekat dengan sangan sava. ya memiliki hubungan yang menyenangkan dengan pasangan
ra.
I
l.
lak ada yang lebih penting bagi saya selain dari hubungan saya 19an easangan sa~a. a sesuatu yang "istimewa/luar biasa" tentang hubungan saya 1aan oasanoan sava. va mengagumi pasangan saya. l:l.t!f"lgi:i_n~§'a denQ
I
ra. ~a
merasa yakin denga cinta saya terhadao oasanaan sava. ya memandang hubungan saya dengan pasangan saya sebagai ;uatu vang lanaaena. ya memandang hubungan saya dengan pasangan saya sebagai u keoutusan yang baik. ya merasa bertanaaum:i iawab terhadao oasanaan sava. ya akan tetap meniaoa kelaniutan hubunoan sava denaan ,
1
6
7
71 7 71
an 14 Skala Kepuasan Pernikahan untuk Suami (Penelitian) : Sangat Tidak Sesuai : Tidak Sesuai : Agak Tldak Sesuai : Antara Sesuai dan Tidak Sesuai (Ragu-ragu) : Agak Sesuai : Sesuai : Sangat Sesuai
PERNYATAAN STS
TS
PILIHAN JAWABAN ATS T AS S
SS
aya menelepon pasangan saya untuk mengetahui I !adaannva bila di luar rumah. 1ggan rasanya meminta izin pada pasangan saya, !belum melakukan kegiatan di luar rumah. 3runya bila membicarakan kasus-kasus hukum di donesia dengan pasanaan. asangan saya malas mengurusi makan saya !hari-hari. aya (stlaffll) melindungi pasanaan sava. ra1aupun sederhana, saya senang dengan akanan vana tersedia di rumah. gin rasanya memiliki pakaian yang mahal. -+---l---+----1---i--__,'_-+----1 alas rasanya bila mengajak pasangan pergi ke :ara bakti sosial. 3kreasi ke kebun binatang bersama pasangan dan 1ak-anak, membuana-buana waktu saia. mang rasanya dapat rekreasi ke luar kota rrsama oasanaan dan anak-anak. iya dan pasangan menyempatkan waktu untuk enghadiri acara keluarga. isangan saya tidak menyukai saudara-saudara -"-'~'-C--~=.cc_c...~~-~~c----c---c--:----cc-1---~---~---"-+----J--·l~--J
cY§:___·---------------~·---+---1---t-----+--__,_---+--+---I 1ya membuat keputusan sendiri tanpa berdiskusi inaan oasanaan terlebih dahulu. 1lam mengambil keputusan, pasangan saya mau 3ndenaarkan pendapat sava terlebih dahulu. rhari-hari saya dan pasangan meluangkan waktu tuk salina berbaai oemikiran. fak ada waktu bagi saya dan pasangan untuk rbaai penaalaman. 1ya dan pasangan meluangkan waktu untuk saling mceritakan keaiatan sehari-hari. irtukar pikiran dengan pasangan hanya imbuanq waktu saia. a pasangan mempunyai masalah, saya akan menangkannva. ;sanaan sava kesal bila mendenaar keluhan saya. ya dan pasangan saling menghormati dalam !lakukan hubungan badan. 1las rasanya bila harus berhubungan badan naan pasanaan sava. ya menanyakan apa yang pasangan saya . 1inkan ketika berhubungan badan. I
I
VR. rl1n:::tk~::1 mAl.qk11k~n h11h11nn!l" h!:1;l'~:.,-,i~~-·------~---.~~~~-----1~-----
an 15 Skala Kepuasan Pernikahan untuk lsteri (Penelitian) : Sangat Tldak Sesuai : Tldak Sesuai : Agak Tldak Sesuai : Antara Sesuai dan Tidak Sesual (Ragu-ragu) : Agak Sesuai : Sesuai : Sangat Sesuai ·- -----···---
··-······----.-·-·-----.--~
-·------~·----·----
.
PERNYATAAN STS aya menelepon pasangan saya untuk mengetahui 1adaannva bila di luar rumah. 1ggan rasanya meminta izin pada pasangan saya, 1belum melakukan kegiatan di luar rumah. :irunya bila membicarakan kasus-kasus hukum di donesia denaan oasanaan. ava tidak diberikan uana belania oleh pasanaan. aya menaatur menu makanan sehari-hari. lalaupun sederhana, saya senang dengan akanan vanq tersedia di rumah. gin rasan}la memiliki i:>akaian }fang mahal. alas rasanya bila mengajak pasangan pergi ke :ara bakti sosial. ekreasi ke kebun binatang bersama pasangan dan 1ak-anak, membuana-buanq waktu saia. 3nang rasanya dapat rekreasi ke luar kota irsama oasanqan dan anak-anak. aya dan pasangan menyempatkan waktu untuk enghadiri acara keluarga. asangan saya tidak menyukai saudara-saudara 1va. aya membuat keputusan sendiri tanpa berdiskusi mgan pasangan terlebih dahulu. alam mengambil keputusan, pasangan saya mau endengarkan pendapat say§ terlebih dahulu. ----· 3hari-hari saya dan pasangan meluangkan waktu 1tuk salina berbagi pemikiran. dak ada waktu bagi saya dan pasangan untuk ~rbagi oenaalaman. aya dan pasangan meluangkan waktu untuk saling enceritakan keaiatan sehari-hari. 3rtukar pikiran dengan pasangan hanya embuanq waktu saja. la pasangan mempunyai masalah, saya akan enenangkannva. asanaan sava kesal bila mendenaar keluhan sava. aya dan pasangan saling menghormati dalam elakukan hubunaan badan. alas rasanya bi la harus berhubungan bad an mgan i:>asangan sava. aya menanyakan apa yang pasangan say a ginkan ketika berhubungan badan. -- ----iya dipaksa melakukan hubungan badan dengan 1sanaan saya, kapanpun ia mau.
TS
I
PILIHAN JAWABAN ATS T AS
I
----··~ -~
----~-----------
s
I
SS
I
! I
·--
I I
t '
I I I
I !
r----------··- .
I I
-t--I I I
I' I I
I I
I ---~
- - '-------·
--·-----
·----· NO
1 2 3 4 6 7 6 9 10 11 \2 13 14 15 16 17 16 19 20 21
22 23 24
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 36 39 40 4
42 43
44 45
46 ' 47 46 49 50 51 52 53 54 55
56 57 66 69 60 61 62 63 64 65 60 67 68 69 70
GENDER oc/a
nrla oria oria mia aria
wanita wanita
wanita wan'ita 1tr.inlla wan ii a wani!a oria vr.rn!!a wanifu oria •ria
,,;,
nria wan/la vronita wan ii a wan Ha
"''" ria ;a
"'
nria nr\n nrja oria
""
oria nriR nria r.lia oria aria wan11a wanl!a wanita wantta v-mnila
95
67
41
43
33 21 24
57 54
43 62 31
46 53 37 23
,,,
32
wanila nrla wani!a nrla wanila nrl• ntia wanila n!!a wanfla wanlla wanil.a
"'
wani1a
33 31 31
wan Ila wanita
~"
"" •ria
"94
"
wanila wani!a wani!a wan\ta
75
93
"'
56
73 74 76 77 78 79 80 81 62 83 84 85 66 67 66 69 50 91
AGE MEN\KAH 46 29 30 26 49 29 27 44 30 42 41 29 28 40 45 30 25 41 42 31 38 26 21 51 54 20 47 30 40 23 20 40 25 51 25 30 37 43 40 26 43 35 37 18 41 23 46 27 19 40 39 34 31 30 21 25 29 42 26 37 39 35 58 27 30 46 67 26 57 31 39 29 64 25
wanila
wanita nrla wanl1a aria wanita nrla
71 72
---
35 36 36 44
"
31 34 30 26 34
34
40 27 38 49 51 30
39
mla nrja ari• oria nria
43 48 33 53 25 29 27 23 34 35 46 31 39 40 45 33 35 26 38 32
nrla
35
pr\a
46
.,,
"'ria wanila wanlta wanita wanila wanila vr.mita wanita wanna orla
'"" "''
,, 19 25 25 19 19
22 19 29 27 31 31 27 27 25 29
21 17 26 29 30 26 25 22 24
22 27 27 16 27 25 25
22 23 27
22 25 22 20 30 32 21 27 33 39 27 29 29 25 35
"
31 30
-
GAMBARAN UMUM SUBYEK
US!APNKHN EDU Middle Years S1 EarlYYears SMI\ Middle Years D3 Middle Ya-am S1 MiddloYoam D3 Middle Years D3 Middle Years S1 Middle Years S1 Middle Yearn S1 Middle Years S2 Middle Years D3 Mnluro Yooro SMA Mature Years Middle Years S>M Middle Years D2 Middle Years SMA Emiv TOO!"$ D2 Middlo Years D2 Ear1vYears SMA Mlddle Years S>M Middle Yours S1 Earl., Years D2 Middle Years S1 Middle Years D3 Middle Yoara S2 Mlddl&Y&am SMA Eer111Years S2 EarNYears S1 Earl" Years SW\ Middle Years D3 EarwYears D3 Ea"" Years SMA Maturtt Yearn SMA Middle Years 6MA Mature Years SMA Middla Yoars D3 Eer111Years 61 Ma!umYeam SMI\ Middle Years D2 Middle Years $1 Mature Yoors SMA Mature Years SMI\ Mlddle Years SMA Ma!ura Years SMA EortvYaars S1 Mature Years SMI\ MiddleYean; SMA Mature Years SMA Middle Years SMI\ Em NYoors SMA S1 E" Yaarn En Ya;us S2 D3 E" Yaara EarlvYeam SMA EarlV Yoon; S2 Middle Years D1 NUddlo Yaars SMI\ E11r111Years SMA Middle Years SW\ Middle Year& S>M Eariv Year& SMA EartvYears D3 EartvYears D3 EmlvYeara 61 EarlvYean D3 Earlv Yaara D3 Middlo Years S1 EartvYoors D3 Midd!oYeam $1 Middle Years $1 Mature Years SMI\ EarN Years S1 Middle Years S1 Middle Years S1 Mlddle Yoora D3 Middle Yearn 51 Mlddle Years D3 Ea y,.,. D1 E" y,.,. Ea "Yearn SMA D1 En Yoors Em Years SMI\ Ea lvYmirs S1 Middle Yeare S1 EarJvYears S1 EarhtYeara SMA Ear111 Years S2 Middle Yaara S1 EarivYears S2 EartvYears S1 EartvY&ara SMA EarlvYoars S1 EarruYcars SMI\ Eat1vYeara SMI\
™"
™"
Mirlrlt"V""""
M
JOB
SALLARY
KIDS
Pfl
Rn.3.200.000· • Rn.3.999.999· Rn.800.000· • Rn.1.500.&99•
Wiroswasta
Rn.2.400.000• • Rn.J.199.999•
3 1 3 3 1 2 3 2 2 1 2 6
>
Rn.4.000.000:
.000· • RD.3.199.999· Ro.2. Rn.2.'I00.000· • Rn.3.199.900· > Rn.4. .ooo·
"'
Rn.3.200.000- - Rn.J.999.999;
> Ro.4.000.000: lbu Rumah Temme Pooawa! Neaeri Ro.2.400.000; • RD.3.199.999: Pooawal Nooorl > Ro.4.000.000; > Ro.4.000.000· lbu Rumah Tannoa .999• lbu Rumeh Tannna Rol!00.000· - Rn.1. p.mawai swa,:;ta < Ro.aoo.ooo· Rn.2.400.000· • Rn.3.199.999· PMlawai N""erl Rn.800.000• • Rn.1.599.999· P""awa! Swasta < Rn.80().000· Prof&l>lonal < Ro.800.000· Pooawa! Nooeri Wiraswasta ""Ro.S00.000· Wlrasy.iasla Ra.600.000• - Ra.1.599.999· ,,. Rn.4.00Q.000· lbu Rumah Tantma P....nawal Nnnerl Rn.800.000: - .1.599.999' lbu Rumah Tannna Rn.3.200.000• • Rn.3.999.999' > Ro.4.000.000· lbu Rumah Tanm:m. > RoA.000.000· Pooawal Nooeri WlraGWBSta Rn24000001E PMlawnl SWeste Rn.1.600.000 -R Profeslonal > Ro.4.000 Wimswasta Rn,3.2tx1.COO: Panawal Swas!a Rn.1.600.000· Wlrae.wa!'.la Rn.600.000·. < .800.000· Wlraswasla Rn.800.000· • Rn.1.599.999; awaiBUMN Ro.2.40<1.000·. Ro.3.199.999: Petiawai Nooarl Peaawal BUMN Ro.800.000' - Ro.1.599.999· iBLIMN Ro.800.000· - Ro.1.599.999• ,,.. Rn.4.000.000· Peaav-1al Swas1a .. Rr..800.000' awal BUMN Rn,8QO.OOO· • Rn.1.599.999• Penawal N""eri < Ro.800.000· Wiraswasta Pooaoo! Swash'l Ro.1. Ra.2.399. .. Ra.800.000· Peaewal BUMN lbu Rumah Ten "' Rn.4.000.000· lbu Rumah Tannna Rn.800.000• • Rn.1.599. lbu Rumah Tennna Ro.2.4 IO.OOO·. RP.3. 199.999· Pooawal BUMN Rn.800.000· - Rn.1.599.999· PRnawaf BUMN "' Rn.4.000.000· .800.000:. Rn.1.599.999: tbuRumahTa a Ro.2.400.000· ~ Ro.3.199.999· Wlraswasla Pomwro.1 NOOeri Rn.800.000: • Ro.1.599.999· > Ra.4.000.000· Pooawal Swasla ,,. Rn.4.000.000· Paoowal Nonerl .. loln.800.000· Wimswasla Rn.800.000: • Rn.1.599.999' P""awal Rn.800. Pooaw:it Nooori • • Rn.1.599.999' Pecrawai ,,. Rn.4.000.000: ri Wlra > Rn.4.Q00.000· Wiraswast11 Rn.800.000' - Rri.1.fi99.999· lbu Rumah Ta > Rn.4.000.000· a lbu Rumah Ta • Rn.600.000· !bu Rumah Tan""a < Rn.B00.000: lbu Rumah Tanana R"',2.400.000·. Rt>.3.199.999· lbu Rumah Tanooa Ro.800.000; • .1.599.999· lbu Rumah Tam.ma Rll.1.600.000· • RP.2.399.999· !bu Rumoh Tanana Ro.2.400.000· • RP.3.199.999· Wimswasla Ra.2.400.000· - Ro.3.199..999· Permwai BUMN Ra.3.200.000· - Ro.3.999,999· awal BUMN Ro.1.600.000· • Ro.2.399.999· lbu Rumah Tan > Rn.4.000. Pnnawal BUMN Rn.3.200.000' • Rn.3.999.999• lbu Rumah Tanana Ro.800.000: - RP.1.599.999· PeaawaJ BUMN Ra.2.400.000· - Ro.3.199.999· Profaslonet > Rn ..f.000.000· awe! BUMN > •.f.000.000· ewalBUMN Rn.800.000·. Ro.1.599.999· Profasiomd ,,.. Ra.4.0Q0.000· Peoawal BUMN > Ro.4.000.000· Jbu Rumah Tanon.a .. Ra.800.000· Rn.1. aml SWa$la .000· - Rn.2.399.999• /bu Rumoh Tan Rn.2.400.000· - R"'.3.199.99SI· P=awaiSwasta Rr..2.400.000· • RP.3.199.999· lbu Rumah Tanana Ro.800.000· • Ro.1.599.999· Pooawaf BUMN Ro.3.200. · • Ro.3.999.999· lbu mohTa .4.ooo.ooo· Peoawa/ Swasta Rn.600.000· - Rn.1.5!Xl.999· P mawal swasla Rn.800.000· • Rn.1.1'99.999• P "'awar Swa61a Rn.8QO.OOO· ~R".1.599.999· W!ras'.'JaSta .OOO· ·Rtl.1.599.999· p wa!Swasla Ro.3.200.000· - Ro.3.999.999· Paaawal swas!a Ro.aoo.ooo· • Ra.1.599.999· Peaawal Neaeri Ro.soo.ooo·. Ro.1.599.999· WJraswasta Rn.2.400.000· ~ Rn.3.199.999· < Rn.800.000; Wiraswas!a Pooawel Swasla Rn.1.600.000• • Rn.2.399.909·
.ooo· -
"'
,,
•
•
""·
Qo ....... _ , ~·
-"
-"
.--- ---
5 3 2 2 2 5 1 5 3 1 3 3 3 6 2 1 2 3 1 3 6 3 7 1 2 5 5 2 5 3 2 5 2 4 3 5 3 1 2 2
"1 3 1 3 1 3 1 1 1 2 1 1 2 2 2 3 3 4 1 2 3 5 2 1 3 2 1 2 1 1 4 2 1 1 3 2 2 1 2 1 2
BASED DATING PAAENT MYPARENT Bahaala Ya Pll!hen Sondirl 144 y, Bahaaia Pillhan Sandlri 14 y, Bahimia PiUhan Send!rl 38 y, Bahanla Plflhan S&ndlri 2 Bahania Ya PUlhm1Sendfrl Baha<:1ia Ya Plllhan Sendirl 36 Ya Pllihan Sendirl 3 Bahe la Bahe !a Ya PU!hen Sendlrl 14 S.ha a Ya Pilihen Sendirl 96 Bahru la Ya Pilihan Sendlli 12 Bahe ia Ya PHlhanSendlri 1 Bah,.,.,ia Pillhian Sandiri Ya 6 Yn Plrhan Sendiri 18 Bahacria Bahat:lla Yo Pilihan Sendirl 14 Bahar1la Ya PUihan S&ndlrl 5 y, Bahe,, la Piflhan Sendiri 18 Baha,,!a Pllihan Sendlrl 30 Yo Ya Pllihan Sendirl 16 Baha"la y, Bahe la Pl!ihan Sendlri 3 y, Pillhan Sendlri Bahat1la 7 y, Bahollia Pflihan Send!ri 60 Bahanla Ya Prnhan Sendlrl 6 Batra la Yo P!fihan Sendirl 16 y, PUihan Sandlri 16 Baha ia Baha11la Ya Plfihan Snndiri 16 B&haata Ya Plllllan Sandlrl 3 y, PUlhan SendJrl 3 Baha~!a Saha la Ya PJ/lhanSandirl 48 PJl!han Sendlrl 12 Bahe la Ya y, 24 Saha !a ;ri 7 Boha Yo Ya dlri 2 Saha. ia Bahe ia Ya 1 ;" Ya lri 30 Baha"la Ya Baha11Ja 48 y, 32 Bahm: la y, Btihar.!a endiri 12 Bahania Ya 24 ond~r~ y, enrm Bahe ia 12 BahaGla Ya andiri 28 Pilihan Sendlrl Baha•i"' Ya 24 y, Pllihan Sendirl Bahania 1 y, Bahar la Pilihan Sandiri 26 y, BahanJa Pl!ihan Sandlri 34 Pi!ihan Se»dlri 6 Bahooia Ya PiUhan Sandlri 60 Bahaafa Ya Pllihan Sendiri 27 Baha11ia Ya y, BahanJa Plllhan Sendlri 12 P!lihan Sondlri 30 Bahaala Ya Plllhon Sendlri Bahaa[o. Ya 14 y, P!Jihan SQndJrl Bahaoia 1 Pillhan Sendlri 48 Bahaflla Ya PJlihan Sondirl Bahania 14 Ya PIUhan Sondiri 4 Ya y, Pillhnn Sendlri 1 Baha la PHihan Send!rl Bahaaia Ya 66 y, Plllhan Sendlrl Saha la 12 Piflhan SendJri Ya 14 Bah ~ Plnhan Sandlrl Bahe la 1 Ya Baha,,la Pillhan Sand!rl 18 Yo y, Pilihan Sel1dirl Bahna!a 12 y, Pilihan Sendirf 4 Be.haa\a y, Pilihan Sendlrl 10 Bahaara Pllihan Sendlri 24 Baha11fa Yo Pl!lhan SendJrl Bahaaia Yn 72 36 Bahaa/a Pllihan Sendirl Ya PHJhan Sandlr1 7 BahaoJa Yo y, PJJlhan Sond!ri a Pl!lhtm SendJrl Bahan!a 64 Ya Plllhan Sendlri 3 Baha11le Ya Pmhah Sendlrl 9 Bahe ala Ya Pillhan Sendiri ;a 25 Ba Ya Pif/han Sendiri Bahanie 21 Ya ;, Pilihan Send!ri Ba Ya 60 PHlhan Sendlrl Bahaala Ya 14 y, Pillhan Sondirl 26 Bahaola Pl!ihan Sendirl 32 Bahanfa Ya Pi!ihan Sendiri Bahania 12 Yn y, Plllhan Sand!ri 24 Baha"la Pi!ihan Sendiri 29 Bahaaia Ya y, Pilihan Sendiri Ba.haala 12 PiJihan $endiri Bahaoia 60 Ya y, Pi1ihan Sandirl Bahania 116 11 PJHhan Sandin' Baha ia 38 Ya Baha,,la Piii Sand!li 12 Ya Pll!ha.n Sendlrl 4 Bahaala Ya Pmhan Sendlri Bahaola 12 Ya PUlhan Sandlri 16 Baha.:1la Yo PUJllOn SandJri 12 Saha !a Ya Plllhan S&ndlrl Bahe !a Ya 12 Plllhan Sondlri 7 Bahe la Ya Baflanla PJlihan Sandi Ya 12 PiUhan S ondii 29 Baheala Ya y, Piflhan Sendlri Bahat1la 12
.
lif" •=:~::
•
."
"
..
OTHER y,
Ya Ya Ya Ya
y,
Ya Ya Ya
y,
Ya
y, y,
y, Ya Yo
y, y, y, Ya Ya Ya
y, Ya Ya Yo Ya Ya Ya Ya
y,
Ya Yo
y, Ya Yo Ya Ya Ya Ya Yn Ya
y,
y, y,
y, Ya Ya Ya Yo Ya Ya
y,
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
y,
Ya
y,
Yn Ya
y, y,
Ya Ya Ya Ya Ya Ya Va Ya Ya Ya
y, Ya
y, Ya Yn Ya Yn Ya Ya Yn Ya Ya Ya Ya Ya
Ya Ya
can 17 Jawaban Subyek pada Skala Cinta (Penelitian) NOMOR AITEM SKALA CINTA ST RNBERG 3
:
4 6 6 7 4 6 6 4 6 6 7 6 6
5 6 7 6 4 6 6 7 7 0 7 7 6 7
6
5 6 5 6 4 6 6 4 5
'7 6 6 5 1 7 3 6 3 7 7 7 0 7 7 6 7
6 4 6 4 6 6 4
~~§ ~~6 ~
6 7 6 5 8 7 6 l
6 4
6 7 5 5
6 5 5 I 6 6
6
6
8
6
6
4 6 6 7 3
4 2 8 1 6
4 6 6 7 6 6 6 6 6 6 3 4 5 7 5 3 6 6 7 7 7 7
2
6 7 5 7 5 7
6 5 6 6 7 5
2 6 6
3 2 6 6 6 6 7 6 5
'6 6 5
' 7'
7 6 7 6 6 4
6 7 6 6 6 5 6 6 6 7 7 6 7
'
7 6 7 7 6 6 6 6 6 6
5 7 7 6 7 6 7 7 7 7 6 6 6 7
5
6 7 6 7 6 7 7 3 0 6 6 6 7 6 6 6
J.
7
4
7 6 6 7 6 7 6 6 6
7
'6 •6
6 5 7 7 6 6 6 6
6
'
6 6 7 4 6 6 4 7 7
6 6 6 6 7 7 7 1 7 6
4 6
7 7 6 1 6
6
_4
L
'
6 5 7 4 6 7 4 7 7 7
6 6 7 6 6 5 6 6 7 6 6 7 7 7 0 7 6 8 7
8
7
6 7 7 5 3 6 7 6 6 7 4 2
6 6 4 7 6 7 2 6 5 6 6 2 7 6
' 2
6
6
7
2
7
•
6 6 7 8 7 7 5 7 5 7 6 6
• 6 6 6 6 7 7
'7 7 6
'
6 7 6 7 6 6 5 6
'
8
7
6
6 4
6
4 6 8 7 7
6 6 7 7
6 5 7 4 6 7 4 6 7 7 6 6 5 6 7 6 6 5 7 7 7 6 4 6 6 7
8 7 6 5 7 7 6 1 6 6 6 6 6 4
4 8 7
7
' ' '
8 7 6 6 4 5 5 7 6 7 6 6 6 7 5 7 7 5 7 6 7 6 7 7 8 7 6 7 6 6 7 6 6 6 6 7 7
6 6 5 5 1
5 5 7 5 7 6 6 6 6 2 6 7 5 6
5 7 6 7 6 6 7 6 7 6 6 6 6 8 2 6 7 2
•
6 7 7 5 6 6 7 6 7
7 7 7 6 6 7 6 7
6 6 6 6 6 4
'7 5 3 6 6 5 7 5 7 6 6 7 8 7 6 7 7 6 8 6 7 6 6 6 6 6 6 6 7 7
'7
6 6 6
7 6 6 6 7 6 6 6 0 5 6
B
6
6
5
' --
8 6 8 5 7 3
'6 5 7 4 6 7 4 7 6
7 6
10 JML 5 59 5 53 8 87 4 40 6 59 7 66 4 40 8 61 5 '2 7 70 60 2 46 5 50 58 5 65 6 57 7 60 7 59 6 68 6 69 4 63 5 BO 3 60 6 62 6 60 7 70 • 59 57
'5 '
•
7 5 7 7 7 6 7 7 0 7 6 6 7
.....§ 4 7 5 6 6
""~6
6
5 5 6 7 5 7 6 6 6 5
6
6
4 6
4 6 5 7 2
'
6 1 6 6
'
7 6 5 5 6
'
6
2 5 7 6 5 2 7 7 5 6 5 7
6 3 7 6 7 6 7 6 7 7 6 7 5 6 6 6 8 6 6 7 7 5 7
'
5 6 5 5 6 5 7 5 5
60
'"
51 58
,, 57 60 40
51 59 64
57 50 58 62 56 60 43 46 42
59 55 45
4 5 6
59
4
82
3 6
50 62 62
3 5 7 6 7 5 7 7 7
5 6 6 5 6 7 7 6 5 7 7 7 6
6 6
6 6 6 7
6 3 6 6 8 7 5 7
6 6 6 5 6
GO
2
6
B
67
54 54 65
'4
B
6
6
6
58 59
64 63 58 70 59 70
65 60 58 59
69 57
11 6 6 6
17 6 6 7
4
4
4
4
4
4
4
6 6
6 6 4 5 6 7
6 5
'
8 7 4 6 7
6 6
4
• 6
5 5 6 6 6
6
5
7 5 6
6 7 7 6 5 7 5 4 0 6
'6 7
7 4
0 5 6 6 7 5 7 5 6 5 5 7 6 8 6 6 4 5 6 7 3 5 6 5 5 3 3 2 6 5 3 5 4
'5 8 7 6 6 6 7 4 7 6 6 6 5 7
'
2 6 7
61
6 6 7 5 7
-
13 14 15 16 5 6 6 6 6 6 5 6 7 7 7 7
6 7 4 6 5 7
60 64 59 56 53 67 65 58 68 80 62 54 61 68 5' .. 66 53 57 55 54 60 51
12 8 6 7
' 6
5 6 7 6 5
8 B 5
5
7 7 6 6 6 7 7
2
6
'4
6
6 8 6 6 6 5 5
'6 6 2 4
4 5 5 5 7 6 5 6 6 7 5 8 6 6
6 7 7
4 4 5 7 8 6
5 6 6 5 4 3 6 7 6 3 5 6 5 5 4
'7 5 6 6 7 6 7 6 6 7
6 4 7 2 7 5 4 5 5 5 6 7
5 4 6 6 7 3 7
7
• '
5
'
6 8 8 7
6 4 6 6 6 5
7 6
7 6 6 4 6 6 7 5 7 0 5 5 6 7
•
4
5 7 7 2 5 3 5 6 7 6 4 7 5 6 8 7 5 7 6 6
7 7 7 2 0 4 7 6 7
7 6 7 7 6 6 7 7 7 2 5 6 7 6 7 6 6
6 6 4
6 6 7 6 5 5
5 3 6 6 6 3 6 1 6 8 6
6 7 5 3 4 6 4 4
5 6 7 6 5 6 6 7 4 6 0 6 5 6 6
•.!l 5
5 7 5 6
5 7 6 4
6
6
6
6
6 6 8 5 5 7 6 6
5 4
5
5
6 6 7 4 3 5 5 5 6 6 5 3 7 6 2 4 4 3 2
8 7 6
7 8 8 6
• ' 5 4
5
5
2 2 4 7 6 6
5 4 4
3
3
5 6 5 7
4 7 6 6 6 7 4 5 6 6 7 5 7 6 5
4
7 6 7 6 7
• ' 6 6
4
2 6 6
7 6 6 5 6
•' • • 0 5 6 5 6 4 4 7 4 6 6 7 6 7 6 6 6 6 6 4 5 8 6 6 5
6
4 5 7 4
6 2 5 6 7
2
4 5 6 7 8 7 5 8
4
6
0 6 6 6 5 6 7 5 6 6 0 5 7 6 6
6 4
4
' ' •'
5 7
4
6 5
3 4 5
4
2 7 8 4 7 6 7 6 7 7 5 7
5 7 6 7 7 6 6 6 7 7 5 7 0 6 6 6 7 6 7 6 6
'
6 7 5 6 6 7 8 6 6 5 7 6 7
e
'7 6 6 5 7
'7 7 6 6 4 7 5 5
7 7 6 5 4 7 7 4 7 0 6 6 6 7
'7
6 4 6 6 6
6 7 4 6 3 4
6 6 4 6 4 7 8 8
18 19 20 JM\. 6 6 8 59 5 5 6 57 7 7 68 6 4 4 40 4 6 6 59 8 6 6 7 59 4 4 40 4 6 8 52 5 54 5 6 6 6 6 6 6 54 6 6 5 56 5 5 5 54 7 6 65 6 7 7 7 65 6 5 6 61 6 6 56 5 58 6 6 7 7 69 7 6 67 4 2 4 6 0 0 6 5 5 51 6 6 6 60 6 6 8 56 7 7 7 68 5 8 4 6 6 '1 5 7 59 7 4 4 4B 6 5 6 56 6 6 5 50 7 7 5 59 6 6 55 5 7 7 7 70 6 6 5 58 8 6 6 60
' '
• '
'
'
,,
5 5 4
5 8 6 5 8 6 4 5
6 2 6 7 6 3 4 4 4
4
5 7 7 6 6 6 7 6 7 6 5 4 5 7 5 5 6 7 6
'
7 6 7 5 8
Q
Q
6 5
5 3 5 7 8 7
6
,," "
4
4 3 2
' ' '
6
,,
6
6
'4 5 6 7 6 8 6 6 6 6 4 3 2 7 6 6
5 7 6 6
'
7 8 5 6 6 7 5 7 7 6 8 5 7 8 5 6 7 6 5 6 8 7 5 8 0 5 8 6 7 6 5 6 6 8
'
4
6 6 4 4 5 7 5 5 6 6 6 5 5 6 6
56 57 40 50 57
" 50 55 57 56 57 55 37 37
30 67
56 6 4 4 6
36 45
5
42
5 7 6 4 7 6 7 6 7 7 6 6 5 7 6 5 6 7 6 4 6 7 7 5 7 8
5 5
7 8 7 4 6 6 6
B 4
47
47
41 86 64
'° 62 59
70 52 6' 65 56 61 49 70 56
50 63 66 54 47
" 61 70 49 66 60 54 51 51 67
"" 64 48 55 52 48 80
"
21 22 23 24 25 26 27 2B 29 30 JML TOT 6 178 6 6 6 6 6 6 6 6 60 8 6 6 7 6 6 6 170 5 6 6 6 60 7 6 7 7 7 7 7 203 6 7 7 4 4 120 4 4 4 4 4 4 4 4 40 6 6 6 8 6 60 178 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 60 165 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 120 4 5 6 6 6 5 6 169 6 5 6 56 6 5 7 6 6 6 6 7 6 6 61 177 6 7 6 6 7 7 63 195 6 6 6 6 60 174 6 6 6 6 7 6 6 7 6 6 7 7 63 167 5 6 6 6 6 6 6 6 6 60 164 6 6 6 7 6 6 7 6 187 7 6 6 6 7 64 7 7 6 7 7 7 63 193 7 2 7 6 7 6 4 7 6 6 179 7 6 6 6 61 6 6 7 6 7 7 1 7 7 6 60 176 7 7 6 6 7 5 6 7 63 180 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70 205 7 7 7 7 7 206 7 7 7 7 7 70 7 4 7 6 6 7 1 7 7 7 59 150 0 0 6 6 0 7 7 6 160 0 7 7 6 6 7 3 7 6 7 7 63 174 8 7 5 8 6 7 8 7 7 63 185 6 6 6 6 179 7 61 6 6 8 6 6 6 6 7 6 6 6 6 6 6 7 62 200 6 7 6 8 7 -l! i-o'l?6 6 6 6 6 6 6 6 6 8 60 8 7 3 4 5 8 4 4 6 oo 176 4 6 5 5 5 6 6 6 6 6 54 156 6 6 6 6 6 6 6 6 170 6 60 7 6 6 8 6 7 6 8 6 186 8 62 7 7 6 7 7 7 6 7 7 7 68 193 7 5 6 6 6 6 6 4 6 5 57 172 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70 209 1 6 6 7 6 6 6 6 6 6 61 160 6 6 6 8 6 4 6 6 8 6 68 176
"
'
••
• •
' '
'
'
"
'
~
'
6 6 4
'
8 7
8
8 6 4 6 7 7 6
' '
6 6 5 5 6 2 5 7 5 3
5 5 5 6 8 7 6 4
6 6 7 7 7 6 7 6 5 7 6 8 7
'4 5 6 7 7 6 7 0 6 5 7 7 6 5 4 6 8
B 4
6 5 5
3 2 6 6 8 6 6 7 7 6 7
6 6 4
'
6 7 7 5 6 6 6 6 2 4 5 6 7 4 6 6 6 5 7
5 7 6 7 6 7 6 7 8 6 7 6 5 6 6
6 8 6 7 7 7 6
6 8 7 7 6 7 0 5 6 7 7 7 7 6 7
6 8 7 7 8
5 6 6
'
7
7 5 7
5 5 6 8
'
7
'
5 5 7 7
6 6 4 6 6 7 7
7 7 6 6 6 2 7 4 7 5 3 6 6 6 6 7 7 7 6 6 6 7 7 7 6 7 7 6 7 8 6 7 7 4 6 6 7 7 8 7 0 6 6 7 7
6
8
'4
6 4 6 6 7 7
6 7 7
' ' 8 6 6 6 7 7 7 3 7 6 4
'
6 8 6 4 7 7 6 7 6 7 8 7 6 6 7 6 7 6 5 7 7 6 5 6 7 7 8 7 0 6 8 7
8 6 6 7 5
4 5 6 8 4 6 6 6 5 7 7 7 6 5 5 7
5 7 7 7 3
• 7 5 5 7 7 2 5 5 7 7 6 7 0 6 5 7 7
6 6 4
'
7 7 7
6 6 6 7 7 3 4 3 7 6 3 8 6 6 7 7 7 6 6 8 6 7 5 7 7 7 6 6 7
'
8 7 6 6 6 8 7 7 9 7 6 6 6 7 7
'
8 6 4 6 7 7 7
' '
6 6 7 7 5 4 1
7 7 6 6 7 7 6 7 7 6 7 6 7 6 7 7 6 7 6 7 6 5 6 4 8 6 7 7 6 7 0 7 6 7 7
§ 6 5 2 6 6 6
6 6 4
6 8 8
6 6 6 6 8
- . .'
5 6
2 6 1
6
• 6 6 6
6 6 4 6 7 7 7
7 6 4 5 8
6 6 7 7 2
'
5 7 6 6 6 6 7 6 7 7 7 6 7 6 7 7 7 7 7 7 6 7 6 8 7 7 2 6 6 7 7 6 7 6 7 6 7 7
z
6 7
2 6 8
6 6 4
'
7 7 6
6 6
6 6
'
5 4 5 7 8 3
WI
17:1'.
60 60 40 60 65 70 66 60 61
175 177 120 161 1h1 202 173
60 61 63 44
43
39 67 60 42
'
59 59 63 61
'
69
6 7 6 7
7 6 7
7 6 7 7 8 7 6 7 6 6 7 7 6 6 6 2 7 6 7
'6 6 7 7 8 7 4 6 6 6
.B .' -' .' -'
'2 86 57 64 59 70 62
70 85 67
83 58 70 56 55
,,
64 42 57 59 65 70
"
70 60 60 57 70 70
"' 62 57
43 67
55 00
-.
185 176 178 174 178 124 126 120 193 171 125 163 164 169 165 153 107 192 161 169 176 210 173 206 195 16' '62 166
209 173 165 195 191
"'
157 179 193 205 166 204 180 176 182 182 205 1"" 192 158 155 164 157 180
·--
ran 18 Jawaban Subyek pada Skala Kepuasan Pernikahan (Penelitian) NOMOR AITEM SKALA KEPL ASAN PERNIKAHAN 1 1 2
3 4 6
6 6 2 6 7 6 6
'
10 11 12 13 14
15 16 17 16 19
20 21 22 23 24 25
"
27 28 29
30 31 32 33 34 35
36 37 36 39 40
41
" 43 "45 46 47 46 49
B
50 51 62 53
54
"56
" 56
59
60 61 62 63 64 65
66
y
67 66 69 70
'
1
6
2 6
5 7 7 4 6 6
'7' 4 4 7
6 6 6 4 5 1 6 6 6 4 6 7 4 5 6 1 4
6 6 2 6 7 7 6 2 6 4
6 2 2 2 2 6
7 6 6 6
'
4
71 72
7 7 6 3
73
5
74
7
75 76 77 76
3
79
5 6 7 6
80
5
"
6 7 7 6 7
82
E
4
5
7
u
6 5 6
5 6
s
2
83 B4 65 60 67 66 89 90 91 92 93 94 95
96 97
"
2 6 5 7 7 6 6 5 6 5 6 2
,
3 6 5 4 4 6 6 7 6
2 5 4 4
3 6 6 3
B 5 7 4 6 7 7 6 6
4 5 7 7 6 7 B 2 6 1 6 6 5 6 6 6 6 7 6 6 7 7 4 4 6 6 7 4 7 1 6 2 3 1 7 7 4 7 7 5 7 5 6 6 6 5 7 6 5 6 4 7 8 6_1 f==='?. 6 4 6 7 2 B 6 2 6 5 6 7 4 7 7 7 1 7 5 5 6 6 6 7 4 4 5 2 6 6 5 6 6 2 G 6 4 4 1 6 5 6 6 5 7 7 7 6 7 7 6 1 6 7 3 5 7 6 6 5 3 2 7 5 6 3 4 1 5 5 5 4 6 1 7 2 7 6 5 7 3 5 6 5 4 6 4 G 5 7 5 7 7 3 7 2 2 1 7 4 7 7 7 6 1 5 7 6 5 6 4 7 6 6 6 6 6 3 6 6 7 7 7 6 6 6 5 7 3 4 5 6 7 6 6 7 6 1 6 6 6 6 6 5 7 6 7 f 6 2 6 4 7 6 5 3 7 5 7 2 6 7 6 7 7 5 7 7 7 2 4 2 4 3 7 6 6 6 1 5 7 2 5 -=l 6 6 7 6 4 7 6 6 2 5 5 7 6 5 6 7 5 7
'
'
' '
'
'
'
,
'
6 6
6
7 4
7 4 B 6 7 7 3 6 6 7 6 7 6 6
7 6 6 7 6 6 6 7 6 6 6 6 6 7 7 7 7
5
6 6
6 6
7 6 6 7 7 7 7 6 6 .7 6 6 4 5 7 6 7 6 6 5 6 5 5 4
5 6 1
6 6 6 7 7 7 6 4 5 5 5 6 7 7 7 5 6 6
5 7 6 7
2 6 4 7 7 7 7 5 7 6 7 7 7 6
5 2 6 G
3
'
6 3 4
7 7 4
5 7 6 6 6 7 7 6 6
1 6 7 6 6 7 6 6 4 3 6 7 7 6 6 6 6 5 3 4 3 6 7 5 6 6 7 7 7 6 7 3 6 6 6 6 7 6 6 6 6 7 4 6 6 6 6 6 6 7 7 6 7 7 6 5 6 7
..
7 6 6 5 6
'
4
9 6 5 6 4 6 6
4
3 4
6 5 6 4
3
' 6'
6 5 4 7 6 6 6
4
4
7
3 5
5 6
6 3
6 1 2 6 6 6 6
6
5
3 6 4 6 7
4
2
6
4 7 6 6 3
2
6 7
5 5
'6 '3 7
6
e
7
6
5
4
2 7 1 6
6 6
2
6
6
'
6 2 4 6 2
6 6
4
6 6 4 6
2
4
4
5
2
5 3 3 4 7 6 6 5 6 2
2 7 7 6 6 4 3 5 4
6
4
6
4
3 6 2 5 4
6 7 6 5
4
6 1 B 7 7 7 7 6
3 6 3 3
3
'3 2 4 1 1 1 4 7 6 6 7 6
1 6 6 7 4 4
'
6 6 6 6 6 3
5 6 7 3 7
4
4
6 5 1 6 6
6 7 6 6 6
4 7 6
G
7 5 7 7
7 6 7 6 7 6 7 4 5 5 3 6 5 7 6
8 5 5 7 7 6 7 7 7 6 4 6 7 7 7 6
' '64 '6 ' '7 6 '6 • 6 3 5
6 6
4 1 3 2 6 6
4
2 6 3 7 2
'4 4' 3 3
6 2 5 3 3 1
5
.
7 2 2 6 4 7 6 6 2 5 4
,' ,
3
6 7
6 6 7 7 7 7 5 7 7 6 6
6 7 6 7 7
5 6
'
'
'
7 7
6 6 6 6 4 7 5 7 6
6 7 6 6 7 5 5 6
6
'
5 6
6 6 4 5 7 7 7 6 6 4 5 5 7 7
4 6 6 6 7 7 6 5 6 5 7 3 2 7 6 5 6 7 7 7 6 7 6 7 5
'
6 5 7 6 7 5 6 7
4
2 4 5 5 6 7 7
'
4 6 4 6 5 6 5
5 4 5 5 3 1 4 6 5
4 6 3 6 7
6 5 6 5
5 6
6 6 4 6 3
5 6 6 6 5
' ' 6' 5 3
5
7 2 7 7 7 6 7 6 6 7 6 7
6
6
5
5 7 7 6 6 6 6
7 7
7 7 7 7 7 7 6 7 6 7
5 7 7
7 7 7 3 6 7 7 2 6 6 5 7 7
5
'7 7 7
6 7 6
6 7 7
3
2 7 6 7 7 7 7
2 2 2 6
2 7 1 6 6 2 6 6 7 6 6 3 6 7 4
6 6
'
6
6 5 6 7 6 7
'6 3' 5 6 7 7 2 7 6 7 6
. . .
5 6 7
'
6 7 6 6 6
.•
5 6 4 4
5
5
4
,'
4
4
5 7
5
4
7 4 6 6
'
6
3 5 7 5 6
5 7 7 8 7 7 5
6 6
J!
7
5
6 7 2 6 6 3 7
7 7 6 5 4 6 6 6 7
6
5
6
6
6 6
6 5 5 5 7 6 5 4 5 8
, 6"7
6 6 7 6
'
6 5 6
6 6 6 6 7 7 5 6 4 6
'6 '5
4
5
7 7 6
6
'
6 5 1 6 1 6 6 5
7 6 5 6 7
'
'
'
'
6
'
'
'
5 7 6 6
4 1 6 5 4 7 3 6 2 6
6
'
6 3
2
' '
'
5
6
'
'
7 7 7 7 6 5 6 6 6 6 7 7 5
2
'3
10 11 12 13 14 15 16 17 16 19 20 21 2' 23 24 6 4 6 6 6 6 6 6 6 4 6 3 6 6 7 5 6 6 5 6 B 5 5 6 5 5 6 6 6 7 7 6 6 7 6 6 5 7 7 7 7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 6 6 5 6 5 6 5 6 6 6 6 6 6 3 6 7 7 7 5 6 7 7 3 7 6 6 6 4 6 6 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 4 7 7 1 6 6 7 6 6 5 7 7 6 6 6 6 6 6 2 6 7 7 2 6 5 6 6 6 3 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 6 6 e 6 6 e 6 5 6 6 1 7 6 6 7 2 7 2 7 7 2 2 7 6 6 6 2 6 6 6 6 6 6 4 4 6 6 2 1 5 6 6 6 7 6 7 6 6 6 6 6 1 6 7 7 6 6 6 5 7 7 6 7 7 7 5 7 6 7 7 7 7 6 5 6 5 6 7 7 7 7 7 7 6 7 4 4 7 7 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 6 6 7 7 6 6 7 6 7 6 7 7 7 2 6 7 7 6 6 6 6 7 3 6 7 7 7 2 7 7 7 4 1 7 6 7 7 2 7 4 6 4 7 4 6 4 4 4 4 7 4 6 7 7 6 6 6 6 6 6 5 6 7 6 6 6 7 6 3 6 6 7 7 7 7 4 6 6 6 7 5 7 7 7 7 7 7 7 6 7 7 7 5 6 5 6 7 6 5 6 6 6 7 7 6 5 6 6 6 6 6 7 7 7 7 6 7 7 7 6 6 7 7 6 6
'7
•
6 6 6 7 7 5 6
5 7 4
• 6 7 6 5 6 7 7
5 7 (
5 3 6 7 6 6 6 6 5
2 5 3 6 5
5
6 6
4 5 7 3 6 1 6 6
6
5
7 6
6 6 6 7 7
'6 6 4
•
7 7 4 2 6 7
'
6 6 7 4
'6 ' 6 '
6 2 6 6 7 6 5 7
' '
6 7 5 6 7 7 7 G
3
5 4 6 7
1
7 7 6 2
7
6 6 6 7 7 5 6 6 6
6 6 2 6 7 B 7 6 6 6 5 5 4 6
6 6 6 5 6 5 7 2 6
6 6 7 6 6
'5 6 6 7 5 6 6 5
4
4
7 7 6 5 5 7 6 7 7 5 6 6 5 6 6 7 6 6 7 6 7 5 6 6 6 5 6 6
5 6 6 6 7 7 6 6 5 7 6 6 7 6 6
5 7 7 6 6 7
'
7 6 6 7 7
7 7 6 3 7 7
'
7 6 7 0
'
6 6 7
6 6 5 7 6 6
6 6 7 6 7 7
7 6 6 6
133 127 147 96
129 143 148 135 126 159 140 121 127 129 148 141 144 150 130 132
"'
151 138 151 141 146
,!! 6 2 6 6 6
6 6 6 5 7 5 6 6 6 8
6 6
2 6 4
2
6 B 6 6 7 6 5 7 5 6
4
6
6
6 4
6 4 6 7 7 7 7 7
6 4 5 5
' '
7 7 6
5
6
. .• 5
6 5 5 5 5 5
••6
JML
5 6 4
e 3 2 5 6 6 4 5 5 6 7 2 6
'6
'5 6 3 7 3 7 7 6
6
5
G 1 6
5 7 7
2 7 1 6 4 6 6 6 7 6 2 5 6
6 7
4 6 6 6 6 6 6 3 7 6 7 0 6
6
4
6 7 6 6 6 7 5
.5 . .'' .5
7 6 6 6 6 6 7 7 6 7 6 7 6 6 6 6 4 7 7 7 6 7 7 5 5 7 7 7 4
6 5 7 6
.
5 6 6 5 3 6 2 6
2 2
1
6 6 6 6 6 7 5 7 6
7
6 6 4
5 3 4 6
4 7 7 5 4 6 3 6 4 6 7 7 4
5 6 6 4 4 2 3 2 7 7
5 4 2 6 4 7
6
•
7 7 3 5
7 2
7 2 6 6 6 6 4 7 7 7
7 6 6 6 6 7 7 1 7
7
5
7 7 7 4 7
'.
6 6 4 6 7 6 7 7 6 6 7 7 4 6 2 6 7
''7 2 7 6
5 6 7 5 7
'7 7
• ''
5
7 7 6 6 6 7
6 6 6 6 6 5 7 7 4 6
.
7 6 4 3 6 7
7 4 6 3 5
5
5 7 6 6 6 6 7 7 7 7 6 7 7 7 6 6 7 6 7 7 7 7 7 7 3
-
136 135 136 143 147 135
,,,
147 113 132 120 132 102 129 121 140 144 142 13" 125 117 124 04 123 66 143 140 125
""
126 110 136 109 147 142 143 133 135
1M 137 159 155 126 116 143 163 115 145 142 140
123 133 126 156 155 140 160 139 116 116 145 155 145 142 134 124 129 147 131
--
·an 19 (Lanjutan)
AGE Freauencv Valid
23 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 51 52 53 54 56 57 58 62 64 65 67 Total
3 2 1 2 1 1 4 6 3 3 6 4 2 4 4 5 7 3 3 5 2 2 5 1 2 2 3 1 2 2 1 2 1 1 1 1 2 100
Percent
3,0 2,0 1,0 2,0 1,0 1,0 4,0 6,0 3,0 3,0 6,0 4,0 2,0 4,0 4,0 5,0 7,0 3,0 3,0 5,0 2,0 2,0 5,0 1,0 2,0 2,0 3,0 1,0 2,0 2,0 1,0 2,0 1,0 1,0 1,0 1,0 2,0 100,0
Valid Percent
3,0 2,0 1,0 2,0 1,0 1,0 4,0 6,0 3,0 3,0 6,0 4,0 2,0 4,0 4,0 5,0 7,0 3,0 3,0 5,0 2,0 2,0 5,0 1,0 2,0 2,0 3,0 1,0 2,0 2,0 1,0 2,0 1,0 1,0 1,0 1,0 2,0 100,0
Cumulative Percent
3,0 5,0 6,0 8,0 9,0 10,0 14,0 20,0 23,0 26,0 32,0 36,0 38,0 42,0 46,0 51,0 58,0 61,0 64,0 69,0 71,0 73,0 78,0 79,0 81,0 83,0 86,0 87,0 89,0 91,0 92,0 94,0 95,0 96,0 97,0 98,0 100,0
·an 19 (Lanjutan)
MENIKAH
Frenuencv Valid
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 39 41
5
1 2
1 3 1 1 100
Cumulative Percent
1,0 2,0 5,0 4,0 5,0 8,0 5,0 2,0 12,0 8,0 12,0 2,0 10,0 10,0 5,0 1,0 2,0 1,0 3,0 1,0 1,0 100,0
1,0 2,0 5,0 4,0 5,0 8,0 5,0 2,0 12,0 8,0 12,0 2,0 10,0 10,0 5,0 1,0 2,0 1,0 3,0 1,0 1,0 100,0
1 2 5 4 5 8 5 2 12 8 12 2 10 10
Total
Valid Percent
Percent
1,0 3,0 8,0 12,0 17,0 25,0 30,0 32,0 44,0 52,0 64,0 66,0 76,0 86,0 91,0 92,D 94,0 95,0 98,0 99,0 100,0
PNKHN Frequency Valid
Early Years
44 43 13 100
Middle Years Mature Years Total
Valid Percent
Percent
44,0 43,0 13,0 100,0
44,0 43,0 13,0 100,0
Cumulative Percent
44,0 87,0 100,0
EDU ""
Freauencv Valid
SMA
D1 02 D3 S1 S2 Total
40 3 5 18 26 8 100
- -·
- -- -
Percent
40,0 3,0 5,0 18,0 26,0 8,0 100,0
-·-----
Valid Percent
40,0 3,0 5,0 18,0 26,0 8,0 100,0
Cumulative Percent
40,0 43,0 48,0 66,0 92,0 100,0
·an 19 (Lanjutan)
JOB Freauencv 20
Percent 20,0
Valid Percent 20,0
Cumulative Percent 20,0
Wiraswasta
18 17
18,0 17,0
18,0 17,0
38,0 55,0
Pegawai BUMN
15
15,0
15,0
70,0
4
4,0
4,0
74,0 100,0
Pegawai Negeri Pegawai Swasta
Valid
Profesional lbu Rumah Tangga Total
26
26,0
26,0
100
100,0
100,0
SALLARY
Valid
Frequency 15
Percent 15,0
Valid Percent 15,0
Cumulative Percent 15,0
29
29,0
29,0
44,0
Rp.1.600.000; Rp.2.399. 999;
7
7,0
7,0
51,0
Rp.2.400.000; Rp.3.199.999;
16
16,0
16,0
67,0
Rp.3.200.000; Rp.3.999.999;
8
8,0
8,0
75,0 100,0
< Rp.800.000;
Rp.800.000; • Rp.1.599.999;
> Rp.4.000.000;
Total
25
25,0
25,0
100
100,0
100,0
KIDS
Valid
Freauencv 28
Percent 28,0
Cumulative Percent 28,0
2
30
30,0
Valid Percent 28,0 30,0
3
24
24,0
24,0
82,0
4
3
3,0
3,0
85,0
5
9
9,0
9,0
94,0
1
58,0
6
4
4,0
4,0
98,0
7
2 100
2,0
2,0 100,0
100,0
Total
100,0
BASED
Valid
Pilihan Sendiri
Freauenr.v 100
Percent 100,0
Valid Percent 100,0
Cumulative Percent 100,0
in
19 (Lanjutan)
DATING Frenuencv Valid
1 2 3 4 5 6 7 9 10 12 14 16 18 21 24 25 26 27 28 29 30 32 34 36 38 48 60 66
7 3 6 3 1 3 5 1 ·1
72
84 96 118 144 Total
15 8 2 7 1 5 1 2 1 1 2 3 2 1 3 1 3 4 2 1 1 2 1 1 100
Percent
7,0 3,0 6,0 3,0 1,0 3,0 5,0 1,0 1,0 15,0 8,0 2,0 7,0 1,0 5,0 1,0 2,0 1,0 1,0 2,0 3,0 2,0 1,0 3,0 1,0 3,0 4,0 2,0 1,0 1,0 2,0 1,0 1,0 100,0
Valid Percent
7,0 3,0 6,0 3,0 1,0 3,0 5,0 1,0 1,0 15,0 8,0 2,0 7,0 1,0 5,0 1,0 2,0 1,0 1,0 2,0 3,0 2,0 1,0 3,0 1,0 3,0 4,0 2,0 1,0 1,0 2,0 1,0 1,0 100,0
Cumulative Percent
7,0 10,0 16,0 19,0 20,0 23,0 28,0 29,0 30,0 45,0 53,0 55,0 62,0 63,0 68,0 69,0 71,0 72,0 73,0 75,0 78,0 80,0 81,0 84,0 85,0 88,0 92,0 94,0 95,0 96,0 98,0 99,0 100,0
PARENT Frenuencv Valid
Bahagia
100
Percent
100,0
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
MYPARENT
Valid
Ya
-·
Fre~uencv
100
Percent
100,0
Valid Percent
100,0
Cumulative Percent
100,0
an 19 (Lanjutan)
OTHER
Frequencv Valid
Ya
100
Percent
Valid Percent
100,0
100,0
Cumulative Percent
100,0
intimacy
Freauencv Valid
sedang tinggi Total
9 91 100
Percent
Valid Percent
9,0 91,0 100,0
9,0 91,0 100,0
Cumulative Percent
9,0 100,0
passion
Freauencv Valid
rend ah sedang tinggi Total
1 18 81 100
Percent
Valid Percent
1,0 18,0 81,0 100,0
1,0 18,0 81,0 100,0
Cumulative Percent
1,0 19,0 100,0
commitment
Freauencv Valid
sedang tinggi Total
'
10 90 100
Percent
Valid Percent
10,0 90,0 100,0
10,0 90,0 100,0
Cumulative Percent
10,0 100,0
love
Frequencv Valid
sedang tinggi Total
8 92 100
Percent
Valid Percent
8,0 92,0 100,0
8,0 92,0 100,0
Cumulative Percent
8,0 100,0
marital satisfaction Frequencv Valid
sedang tinggi Total
12 88 100
Percent
12,0 88,0 100,0
Valid Percent
12,0 88,0 100,0
Cumulative Percent
12,0 100,0
in
19 (Lanjutan)
ssion Variables Entered/Removed> Variables Removed
Variables Entered COMMIT, PASSIO~ INTI MAC
Model
1
Method Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: marital satisfaction
Model SummarY' Model
R
1
R Sauare
Adjusted R Sauare
Std. Error of the Estimate
Durbin-W ats on
,425
,407
11,183
1,877
,652"
a. Predictors: (Constant), COMMIT, PASSION, INTIMACY b. Dependent Variable: marital satisfaction
Mqdt;\I,,.
1
~··t"
_:
.
Sum of ..;Squares
.. ; • ·
Regression
df
8886,040 12006,070 20892,110
Residual Total
F 23,684
Mean Sauare
2962,013 125,063
3
96 99
Sia.
,ooo•
a. Predictors: (Constant), COMMIT, PASSION, INTIMACY b. Dependent Variable: marital satisfaction
Coefficients' Unstandardized Coefficients Model
1
Std. Error
B (Constant)
53,418 ,733 ,373 ,282
INTIMACY PASSION COMMIT
Standardized Coefficients Beta
9,916 ,263 ,193 ,232
t
5,387 2,783 1,938 1,217
,349 ,222 ,150
a. Dependent Variable: marital satisfaction
Casewlse Dlagnosticlf Case Number
7
Std. Residual
3,491
marital satisfaction
148
a. Dependent Variable: marital satisfaction
Sia.
,000 ,006 ,056 ,227
)iran 19 (Lanjutan)
Residuals Statistics• Predicted Value Residual Std. Predicted Value Std. Residual
Minimum
Maximum
108,96 -24,01 -2,677 -2,147
150,62 39,04 1,720 3,491
a. Dependent Variable: marital satisfaction
Mean
134,33 ,00 ,000 ,000
Std. Deviation
9,474 11,012 1,000 ,985
N
100 100 100 100
ran 20 Surat Permononan IVlenggunaKan ;;;rernoerg·s /nangwar Love scale
Mail - [email protected]
te: Tue, 11 May 2004 07:00:57 -0400 (EDT) 'm: "Robert Sternberg"
tl'J.lAi:JQJQ.Ag_gx_e_s_s_i;lQ_QJS
ro: "desi yustari muchtar" <[email protected]>
CC: "PACE" <[email protected]> 1ct: Re: triangle of love
have my permission to use the test. I am asking my assistant to the article Construct Validation of a Triangular Love Scale, from pean J. of Social Psychology, which should answer many of your tions. Best, Bob on 1 10 May 2004, desi yustari muchtar wrote: ar Mr. Dr. Robert J. Sternberg t
me introduce myself, my name 1 s Desi Yustari
chtar, I am a student at Psychology Department of karta Islamic State University, Indonesia. Now I am ing my research on 11 The Relation of Love and Marital tisfaction 11 • am very much interested in the 11 triangular theory of ve 11 presented by you. In this occasion I 1 d like your rmission to use your 11 Triangular Love Scale 11 ? d also i 1 d like to know more about it and I wonder you could answer my following question: . How do we score your 11 Triangular Love Scale 11 ? If ssible, could you please state some examples?
. How do we know the validity and reliability of ,ur
11
Triangular Love Scaleu?
. According to your theory, there are 3 component of 1ve (intimacy, passion, and decision/commitment). 1ese then can form 8 types of love (liking, romantic 1ve 1 consummate love, ... etc) . .) . How do we devide these in percentage? Can your 11 Triangular Love Scale 11 reveal the 8 pes of love? How?
1) •
:) . Are these 8 types of love actually graded? How do explain? would very much appreciate your answer. And I am >eking forward to your reply. Thank You. )Urs Faithfully, lesi Yustari Muchtar)
Page 1of1
impiran 21 Construct Validation of a Triangular Love Scale
European Journal of Social Psychology, Vol. 27, 313-335 ( 1997)
Construct validation of a triangular love scale ROBERTJ.STERNBERG Department of Psychology, Yale University, U.S.A.
Ahs1ract
This article presents a construct validation of a love scale based upon a triangular theory oj./ol'e. The article opens ,11•ith a re1 1ie11 1o.fson1e of the 1najor theories of love, and il'ith a discussion o_f son1e of the n1ajor issues in love research. Next it briefly revie11•s selected e/en1e11ts of the triangular theory of love, according to 1vhich love can be understood as co1nprising three con1ponents--intin1acy, passion, and decision/ con11nitn1ent. Then the article presents IH'O studies constituting the construct ra/idation oj' the love scale. The construct validation co1nprises aspects of internal 1·alidation-deter111ination of \rhether the internal structure o,f the data is consistent 1rith the theory-and external 1•alidatio11-detern1ination oflvhether the scale based on 1he theory sho1rs sensible patterns of correlations 1vith external n1easures. The data are generally, but 1101 completely supportive of the utility of the triangular love scale.
INTRODUCTION
Lovers can often be elusive, but in being so, they mirror the p!1eno1nenon of love itself. FC\\' psychological constructs arc n1orc elusive than the construct or love (see Berscheid. 1988). But the elusiveness of love, like that of lovers, has not discouraged people altogether: several psychologists have proposed to capture the essence of love through a diverse range of theories of the phenomenon. One of the earliest psychological theories was that of Freud (1922), which explicated love in terms of striving for an ego ideal. A later, related view was that of Reik (1944), which explained love in terms ofa search for salvation. Maslow (1962) suggested that Deficiency love (D-love) might have the properties that Freud and Reik talked about, but that a higher form of love, Being love (B-love), was possible Addressee for correspondence: Robert J. Sternberg, Department of Psychology, Yale University, P. O. Box 208205, New Haven, CT 06520-8205, USA. I am grateful to Sandra \Vright for assistance in testing participants, and to Michael Barnes and Elizabeth Neuse for assistance in data analysis. More detailed analyses are available from the author.
CCC 0046-2772/97 /030313-23 !". J 997 by John Wiley & Sons, Ltd.
Receil'ed 12 March 1996 Accepted 23 May 1996
piran 21 (Lanjutan)
Triangular love scale
3l5
Three Components of Love The three components of love in the triangular theory are intimacy, passion, and decision/commitment. Each component manifests a different aspect of love.
/nrin1acy
intimacy refers to feelings of closeness, connectedness, and bondedness in loving relationships. It thus includes within its purview those feelings that give rise, essentially, to the experience of warmth in a loving relationship. Sternberg and Grajek ( 1984) cluster-analysed data from the loving and liking scales of Rubin ( l 970) and a close-relationships scale of Levinger, Rands and Talaber (1977), as a result of which they identified I 0 clusters in intimacy: (a) desire to promote the welfare of the loved one; (b) experienced happiness with the loved one; (c) high regard for the loved one; (d) being able to count on the loved one in times of need; (e) mutual understanding with the loved one; (f) sharing of one's self and one's possessions with the loved one; (g) receipt of emotional support from the loved one; (h) giving of emotional support to the loved one; (i) intimate communication with the loved one; and Ul valuing of the loved one in one's life.
Passion
Passion refers to the drives that lead to romance, physical attraction, sexual consummation, and related phenomena in loving relationships. The passion component includes within its purview those sources of motivational and other forms of arousal that lead to the experience of passion in a loving relationship. It includes what Hatfield and Waister ( 1981) refer to as 'a state of intense longing/or union with the other' (p. 9). In a loving relationship, sexual needs may well predominate in this experience. However, other needs, such as those for self-esteem,
succorance, nurturance, affiliation, dominance, submission, and self-actualization, 1nay also contribute to the experiencing of passion.
/)ecision / (,on1111 ii nu•n t
Decision/commitment refers, in the short-term, to the decision that one loves a certain other, and in the long-term, to one's commitment to maintain that love. These two aspects of the decision/commitment component do not necessarily go together, in that one can decide to love someone without being committed to the love in the long-term, or one can be committed to a relationship without acknowledging that one loves the other person in the relationship. The three components of love interact with each other: for example, greater intimacy may lead to greater passion or commitment, just as greater commitment may lead to greater intimacy, or with lesser likelihood, greater passion. In general, then, the components are separable, but interactive with each other. Although all three components are important parts of loving relationships, their importance may
Lampiran 21 (Lanjutan)
Triangular love scale
317
between self-and other-perceived triangles. In other words, one's feelings of love in a relationship may or may not correspond to how the significant other perceives one to feel. Finally, it is important to distinguish between triangles of feelings and triangles of action. It is one thing to feel a certain way about a significant other, and another thing to act in a way consistent with these feelings. Each of the three components of love has a set of actions associated with it. For example, intimacy might be manifested in action through sharing one's possessions and time, expressing empathy for another, communicating honestly with another, and so on. Passion might be manifested through gazing, touching, making love, and so on. Commitment might be manifested through sexual fidelity, engagement, marriage, and so on. Of course, the actions that express a particular component of love can differ somewhat from one person to another, fron1 one relationship to another, or fron1 one situation to
another. Nevertheless, it is in1portant to consider the triangle of love as it is expressed through action, because action has so many effects on a relationship. The present article describes two studies representing an attempt to constructvalidate a scale based on some of the aspects of the triangular theory of love in order to determine how well the scale applies to loving relationships of different kinds with different people. If the theory is correct, one would expect that (a) the three components of the theory could be measured; (b) they would exhibit some degree of correlation, because most love relationships will involve more than a single component of love, but they will not be perfectly correlated, as not all loves will be 'consummate'; (c) the components will thus emerge as separate but correlated factors in a factor analysis; and (d) the components will predict satisfaction in love relationships. Indeed, there is already some evidence that those components should relate to satisfaction (Murray, Holmes, & Griffin, 1996). There is also evidence that correlations among components as well as with external measures may be somewhat inflated because of people's tendencies to idealize their own relationships (Murray & Holmes, 1993; Van Lange & Rusbult, 1995).
STUDY 1 Study 1 represents a first construct validation of the Triangular Love Scale.
Method Research Parlicipants
Participants were 84 New Haven area adults, equally divided among men and women, who answered an advertisement in a local newspaper. To be eligible for participation, the participants were required to be over 18, primarily heterosexual, and either married or currently involved in a close relationship with someone. The range in age of participants was from 19 to 62, with a mean age of 28 and a standard deviation of 8 years. Lengths of close relationships ranged from 0.10 to 22.00 years
Lampiran 21 (Lanjutan)
Triangular love scale
319
The first two pages of the test booklet contained demographic types of questions, such as age, gender, length of relationship, marital status, educational level, and status of parents' marriage. The third page comprised a relationship satisfaction questionnaire, which asked nine questions (how satisfied, happy, .close, rewarding, important, good, intimate, passionate, and committed) that the participants evaluated on a 1 (not at all) to 9 (extremely) scale in regard to the relationship in which they were currently involved. The next several pages contained the Sternberg Triangular Love Scale. Participants were required to rate on a 1 (not at all) to 9 (extremely) scale their responses to 72 statements. Intermediate scale points were labelled with the words somewhat (3), moderately (5), and quite (7). Thirty-six of the statements involved feelings, and 36 involved actions. The action questions were the same as the feelings questions except that they were preceded by the phrase 'My actions reflect. . .'. T\velve of the feelings questions \vere \vritten to measure intimacy, 12 to n1easure passion, and 12 to measure decision/commitment. The different kinds of statements \Vere intern1ixcd in the qucstionaire, so that participants could not really perceive which statements measured what. Of course, participants were not informed in advance of the nature of the triangular or any other theory. The Rubin scales came last. Half of the participants (males and females in equal numbers) were instructed to rate all of the statements for si'x different love relationships (mother, father, sibling closest in age, lover/spouse, best friend of the same sex, and ideal lover/spouse) in terms of how important each statement was, in the participants' minds, to each of the six relationships. The other half of the participants (again, males and females in equal numbers) \Vere instructed to rate the statements on ho\v characteristic each \Vas in their own lives for each of the six relationships. Importance is a value judgment, characteristicness a judgment of the actual state of an existing relationship.
Design
The main dependent variables \Vere questionnaire ratings. The Rubin scales and the satisfaction questionnaire were used for purposes of external validation <'f the Sternberg scale. The main independent variables on the Sternberg scales were component of love (intimacy, passion, commitment), manifestation (feelings versus actions), and relationship rated (mother, father, sibling closest in age, lover/spouse, best friend of the same sex, and ideal lover/spouse). All three variables were withinparticipants. The 111ain bet\vecn-participants variables \Vere gender of participants (male versus female) and form of questionnaire filled out (importance versus characteristicness rating).
Procedure
Research participants first read and signed an informed-consent form. They then filled out the questionnaire booklet in small groups. Order of scales was randomized across participants. Participants were then debriefed.
: Lampiran 21 (Lanjutan)
Triangular love scale Table 3.
321
Five~\vay analysis of variance: statistically significant effects
Relationship Manifestation Con1ponent Type x con1ponent
Gender x relationship Gender x con1poncn1 Relationship x n1anifcstation Relationship x con1poncnt
!vlanifcstation x co1nponcnt Type x relationship x nntnifcstation Type x relationship x component Relationship x manifestation x component Tota! o/o variance
df
MS
5
413.99 36}5 456.69 22.99 44.99 18.18 0.77 27.44 1.97 0.46 1.10 0.78
I
2 2 5 2
5 10 2 5 10 10
F
38. JO*** 33. 72*** 151.32*'* 7.62*** 4.14**
6.02** 4.95*** 58.25*** 3.36* 2.92' 2.33* 4·.61 ***
% variance (for total subjects) 17.36 0.30 7.66 0.39 1.89 0.30 0.03 2.30 0.03 0.02 0.09 0.07 31.99
Nore. Typc·-charactcristicncss, importance: Gender-male. female: Relationship-mother, father, sibling, lo,·cr. friend. ideal lover: Manifestation-feelings, actions; Component-intimacy, passion. con1mitn1ent. *p<0.05: **p
The two middle means were those for mother and closest friend of the same sex, with the mean for the mother generally higher than that for the friend. The significant effect of n1anifestation \VHS due to feeling ratings being higher than action ratings: in other words. people's actions do not fully reflect their feelings, but rather represent some kind of loss of expression in the translation of feelings into actions. The significant effect of component-the second largest in the study in terms of percentage of variance accounted for-is due to passion ratings being substantially lo\ver in n1ngnitudc than either of intimacy or commitn1ent ratings, and commitment ralings being son1e\vhat lo\ver than intiTnacy ratings. Thus, the general rank order of ratings was intimacy. followed by commitment and then passion. Several interactions were statistically significant, although only two of these interactions were of sufficient statistical strength to account for at least l per cent of the variance in the total su111 of squares. Ne\vman-Keuls analysis·was used to explore these interactions. The first of these more substantial interactions was that between gender and relationship. Women gave higher ratings for their best friend and ideal lover than did men. The second of the more substantial interactions was that between relationship and component. For intimacy ratings, the mean of ideal lover and lover were the highest, the means for mother and best friend were next highest, and the means for father and sibling were lowest. For passion, the means for ideal lover and lover were much higher than all of the other means, which did not differ statistically among themselves. For commitment, the means for ideal lover, lover, and mother were higher than those for friend, sibling, and father. Two other interactions accounted for at least 0.3 per cent of the variance in the data. The first, between type of rating and component, showed importance ratings being higher than characteristicness ratings for intimacy, but characteristicness ratings being higher than importance ratings for passion and comn1itment. The second interaction,
Lampiran 21 (Lanjutan)
Triangular love scale
323
relationships, 5 I show the predicted pattern of higher correlations with the intimacy score than with either of the passion or commitment scores. Chance frequencies for these two analyses would be four overall correlations and 24 correlations for individual relationships. The absolute values of the item-total correlations are quite good: all are over 0.50. Test publishers usually view 0.30 as the minimum value for an acceptable correlation. Of the item-total correlations for individual relationships, all are over 0.30 and most are quite a bit higher. For example, the median item-total correlation for the Jover relationship is 0. 76. Considering individual items, the one that appears possibly to be misplaced is item 4, 'I strongly desire to promote the well'.This item appears to measure commitment more than intimacy. being of Consider next the item-total correlations for the importance rating on the intimacy subscalc. All I 2 of the overall correlations are higher with the intimacy subscale score than with either of the passion or commitment scores. Of the 72
correlations for individual relationships. 58 are higher \vith the intimacy scores than with either passion or commitment scores. Again, chance values are 4 and 24. All overall item-total correlations are over 0.50, and the n1edian is 0.74. For individual relationships. all values ,1re over 0.30. and most arc substantially higher. The only iten1 that appears to be questionable in its placement on the intin1acy scale is once agaii1 nun1ber 4.
To conclude, the items of the intimacy subscale seem to serve their function quite well, in general, with the exception of a single item dealing with promoting the wellbeing of the other in the relationship. Consider now the correlations with the passion score, starting with the characteristicness ratings. Nine of 12 individual items show their highest correlation with passion total score, and 51 and 72 correlations for individual relationships are highest with passion. Both figures are substantially better than the chance values of 4 and 24. All overall correlations are over 0.40, and the median is 0.69. All but one of the 72 item-total correlations for individual relationships are over 0.30 (the exception is 0.29), and most are well above the 0.30 level. For example, the median for the lover relationship is 0. 72. Two items seem potentially misplaced. Number 35, 'Just seeing is exciting me', seems to be as much a commitment is very "alive"' item as a passion item. Number 65, 'My relationship with may be more an intimacy item than a passion item.
'Turning to the importance ratings for passion, the pattern again is quite favourable. Ten of 12 overall correlations are highest with the intended passion subscale, and 61 of 72 correlations for individual relationships are highest with passion. All overall correlations are over 0.40, and the median is 0.62. Individual relationship correlations are all over 0.30, and the median for lover is 0.58. For the importance ratings, the one item that seems probably misplaced is again number 65. To conclude, the results for the passion scale arc quite favourable. One of the 12 items is probably misplaced, that pertaining to the aliveness of the relationship. Consider finally the commitment subscale, starting with the characteristicness ratings. Only half the items (six) have their highest overall correlation with the commitment score. Of the correlations for individual relationships, however, 42 of 72 have their highest correlation with commitment. For commitment, it is clear that one as, in item was dysfunctional: number 56. '! view my relationship with part, a thought-out decision', had trivial item-total correlations for all but two relationships (lover and ideal lover). Its overall item-total correlation was -0.05.
\
Lampiran 21 (Lanjutan)
Triangular love scale
325
correlations were generally very high. For characteristicness, they were all at least 0.90. Medians across relationships were 0.96 for intimacy, 0.97 for passion, and 0.92 for commitment. The overall median was 0.98. For importance, they were all at least 0.85 except for one (0.78). Medians across relationships were 0.90 for intimacy, 0.96 for passion, and 0.91 for commitment. The overall median was 0.96. Clearly, ratings for feelings and actions are correlated at roughly the level of the reliabilities of the subscales, suggesting there is no need to consider them separately. Given these higher correlations, the action ratings will generally not be considered further. (iii) Intercorrelations of intimacy, passion and commitment. lntercorrelations were computed between all possible pairs of ratings of intimacy, passion, and commitment. The correlations are generally high, although somewhat variable as a function of relationship. For characteristicness overall, passion correlates 0.71 with intimacy and 0.68 with commitment. Intimacy correlates 0.81 with commitment. For lovers, all correlations are in the 0.80s, and for ideal lover, they are generally at the 0.90 level, but for siblings they are in the 0.75-0.80 range. Correlations for the importance ratings are somewhat lower. The overall correlations are 0.61 for passion and intimacy, 0.72 for passion and commitment, and 0.73 for intimacy and commitment. Here, correlations for the lover and ideal lover are only in the 0.60s. Thus, ihere seems to be greater commonality among the three components in the way people feel with regard to them than in the importance they assign to each of the components across relationships. Factor Analyses Two factor analyses were conducted, one for characteristicness ratings and one for importance ratings, both averaged over relationships. Onethrough six-factor solutions were studied. Final solutions were chosen primarily on the basis of interpretability of axes, with the constraint that eigenvalues of all factors in the chosen solution be greater than I. Scree tests revealed relatively smooth curves of increase in percentages of variance in the data accounted for as a function of number of factors, and hence were not useful in choosing solutions. Ratings were factor analysed using principal-component analyses with varimax rotation. The unrotated solution, of course, yielded a general factor, as unrotated solutions maximize the variance placed in the first factor. Varimax is an orthogonal rotation, yoolding factors that are uncorrelated. Promax rotations, which yield oblique factors, were also carried out with two different levels of correlation of factors (k = 3 and k = 6). However, the oblique axes generally yielded the same patterns as the orthogonal ones, except less clearly. Hence, the promax results arc not further reported. (i) Factor analysis of characteristicness ratings. A three-factor solution was chosen for the characteristicness ratings. The three factors account for 60 per cent of the variance in the data. The first factor accounts for 26 per cent, the second for 19 per cent, and the third for 15 per cent. The three factors are fairly straightforwardly interpretable as commitment, intimacy, and passion, although items expected to load on a particular factor did not always show their highest loading on that factor. The items showing the highest loadings on the commitment facto"r are 'I am committed to maintaining my relationship with ' (0.89), '! expect my love for to last for the rest of my life' (0.86), 'I have confidence in the stability of my relationship with ' (0. 78), and 'I cannot imagine ending my relationship with ' (0. 77). The items showing highest loadings on the intimacy factor are 'I especially like giving presents to ' (which was supposed to be a passion
Lampiran 21 (Lanjutan)
Triangular love scale
327
median correlations were 0.65 and 0.66. But there was no clear convergentdiscriminant pattern. In other words, none of the Sternberg subscales was more clearly related to liking as opposed to loving, or vice versa. Nor did the magnitudes of the correlations vary much as a function of tomponent. There does
sccn1 to have been some variation as a function of relationship, ho\vever. For the characteristicness ratings. correlations appear to have been relatively higher for father and ideal lover. and relatively lower for sibling. The correlations for the importance ratings were generally lower than for the characteristicness ratings. They seem to have been relatively higher for father, and relatively lower for lover. To conclude, the Sternberg and Rubin scales are clearly related, but do not show straightforward convergent-discriminant relations as a function of components of each of the scales. Correlations of the Sternberg and Rubin Scales with Satisfaction How do the two scales fare \Vhcn correlated \Vith an external criterion-namely, overall satisfaction with one's romantic relationship? This satisfaction score, it will be recalled, is a composite of nine questions related to satisfaction with the romantic relationship, which was the only relationship assessed for satisfaction. The results are clearcut: all three subscales of the Sternberg Triangular Love Scale show higher correlations with satisfaction than do either of the two Rubin scales for all items individually and for overall score. The diffecences in correlation are fairly substantial, ranging from about 0.40 to 0.50 in a comparison of the Sternberg subscales to the Rubin Liking Scale and from about 0. I 5 to 0.25 in a comparison of the Sternberg subscales to the Rubin Loving Scale. Overall, the correlations with the satisfaction scale (all statistically significant) were 0.59 for the Rubin Love Scale, 0.36 for the Rubin Liking Scale, and 0.86, 0.77, and 0.75 respectively for the Sternberg Intimacy, Passion. and Commitment Scales. To conclude, the Sternberg scale seems to measure constructs more predictive of relationship satisfaction than do the Rubin scales. Of course, satisfaction is only one possible external correlate, and it can be measured in a variety of ways. It is quite possible that the Rubin scales would show higher correlations with other external measures, or with satisfaction measured in other \vays.
Discussion If the triangular theory and measure are viable, then there ought to be a significant interaction between relationship and component: in other words, different relationships ought to show different blends of the three components of the theory. Such a significant interaction was obtained, and in fact, had the highest F value (58.25) and accounted for the most variance (0.023) of any of the two-, three-, or four-way interactions in the study. The actual means made sense in terms of the theory. For example, one would expect the mean characteristicness rating for passion to be especially high in the lover relationship relative to other relationships, whereas high levels of intimacy and commitment might be more characteristic of multiple relationships. For lover, the mean passion rating is 6.9 I. The next highest rating is for mother at 4.98, a difference of 1.93. In contrast, the mean for lover on intimacy is 7.55, and the next highest mean. for friend is 6.78, a difference of only 0.77. Similarly, for commitment, the
Lampiran 21 (Lanjutan)
Triangular love scale
329
Study I, thereby more than doubling the size of the sample from which conclusions could be drawn. Second, to increase efficiency of testing, ratings were collected only for relationship with one·s lover, which was the relationship of greatest interest. Third. action ratings were not collected. as they had b.oen shown in Study I to correlate at the 0.9+ level with feelings ratings. Finally. and most importantly. bad itcins fro1n the first version of the scale \Vere replaced and ne\v iten1s added.
:\lcthod
Research Participants Participants \\·ere IOI Ne\\.' 1-lavcn area adults. including 50 1nen and 51 \Von1en \vho
anS\\ crcd an aJvcrtisc1ncnt in a local nc\vspapcr. Eligibility rcquirc1ncnts \Vere the same as in Study I. Participants ranged in age from 18 to 71, with a mean of 31 years and a standard deviation of 11 years. Lengths of close relationships ranged from I to 42 years with a mean of 6.3 years and a standard deviation of 8.6 years. Participants were paid SJ0.00 for approximately JY, hours of testing 1
A'1ateria/s
Participants received a revised version of the Sternberg Triangular Love Scale, as well as the Rubin Liking and Loving Scales and a demographic questionnaire. The following items were deleted from the revised version of the Sternberg Triangular Love Scale. For intimacy: I have a \Varm and comfortable relationship \\'ith . I experience intimate communication with , I strongly desire to promote the well-being of , I have a relationship of mutual very attractive physically, understanding with-·---; for passion: I find is very 'alive', I especially like giving presents to My relationship with ____ ; for commitment: I view my relationship with as, in part, a thought-out decision. I have decided that I love . I view my commitment to _____ as a matter of principle, I would stay with through the most difficult times. The following arc the new items on the scale. For intimacy: I have a comfortable relationship with , I have a warm relationship with , I , I share deeply personal information about communicate well with myself with , I feel that I really understand , I feel that - - - really understands me, I feel that I really can trust ; for passion: I find -·-·---to be very personally attractive, I would rather be with than with anyone else. I fantasize about , When I see ron1antic movies or read romantic books I think of , I especially like physical contact with--~My relationship with is passionate; for commitment: I view my relationship with as a good decision, I know that I care about _ _ __ l feel a sense of responsibility toward , Because of my commitment to - - - - , I would not let other people come between us, Even when is hard to deal with, I remain committed to our relationship, I view my commitment to ____ as a solid one, I plan to continue in my relationship with - - - -
Lampiran 21 (Lanjutan)
1 /"ll.U/Jjtlllll' !UH: .)1..:Ute
JJ i
The significant interaction was due to the relatively larger difference between characteristicness and importance ratings for intimacy than for passion and commitment. In other words, people experienced a greater discrepancy between the way things are and the way they would like them to be for intimacy than for passion or commitment. This same interaction was obtained in Study I.
Internal Validiation !111ernal-Co11siste11cy Analysis The internal-consistency analysis comprised two parts: item-total correlations for each of the items in each subscale, and internalconsistency reliability analysis. (i) Item-total correlations. Correlations were computed for each item in the revised Sternberg Triangular Love Scale, with its subscale score (intimacy, passion, decision/commitment), and the subscale with which the item had the highest correlation.
There are several ways in which one can evaluate these data. Of 45 items, only three (7 per cent) had characteristicness ratings correlating more highly with another scale than with their own, and only two (4 per cent) had importance ratings correlating more highly with a scale other than their own. Comparable percentages in Study I were 42 per cent for characteristicness ratings and 22 per cent for importance ratings (for ratings of lover only, the ratings comparable to those in the present study). For individual items we find that 41 of 45 characteristicness and 40 of 45 importance ratings had corrected item-total correlations over 0.50, and 44 of 45 characteristicness and 44 of 45 importance ratings had corrected item-total correlations over 0.30, the usual psychometric standard for inclusion of an item 0n a test. In Study I, the comparable figures for the lover were 31 of 36 characteristicness correlations over 0.50 and 35 of 36 over 0.30 and 29 of 36 importance correlations over 0.50 and 35 of 36 over 0.30. Altogether, then, the convergent correlations of items with their respective subscales were better in the second study than in the first, and the discriminant correlations of items with other subscales were much better in this study than in the previous one. (ii) Internal-consistency reliabilities. All coefficient alpha reliabilities were over 0.90. For characteristicness ratings, they were 0.91 for intimacy, 0.94 for passion, 0.94 for commitment. and 0.97 overall. For importance ratings, they were 0.90 for intimacy, 0.91 for passion, 0.91 for commitment, and 0.95 overall. lntercorrelational Analyses Intercorrelations between each pair of subscales for both the characteristicness and the importance ratings and correlations of subscales were lower in the second study than in the first one. Whereas in Study l the characteristicness correlations for lover were in the mid-0.80s, in Study 2 they were 0.71 for passion with intimacy, 0.73 for passion with commitment, and 0.73 for intimacy with commitment. Importance correlations were more variable in this study than in the first one, averaging slightly lower than they were previously (0.62 for Study 2 versus 0.67 for Study l). They were 0.46 for passion with intimacy, 0.68 for passion with commitment, and 0.73 for intimacy with commitment. Correlations between characteristicness and importance ratings ranged from 0.36-0:60 with a median of 0.45.
Lampiran 21 (Lanjutan)
Triangular love scale
333
O\vn \Vere substantially reduced, and correlations among subscales were also
reduced, especially for characteristicness ratings. With respect to internal validation, both characteristicness and importance ratings rev\!aled a three-factor structure corresponding to the components of the triangular theory. With respect to external validation, correlations with overall satisfaction were again very high (median=0.76 for the three subscales), and higher than those for the Rubin scales. This conceptual replication thus largely accomplished what it was supposed to accomplish. Although the results are by no means perfect, they do provide further construct validation for the triangular scale.
GENERAL DISCUSSION Within the limitations of questionnaire studies, the present pair of studies provides empirical data directly testing a scale based on the triangular theory of love. The package of results, taken as a whole, is at least encouraging with respect to the triangular theory's internal and external validity. At one time, the study of love was seen as fundamentally inconsistent with the notion of quantification (Sternberg, 1988): early clinically based theories were wholly nonquantitative, and in general, many people have felt that love and measurement are inconsistent. The seminal work of Rubin (I 970) changed things, and the present work is in the tradition started by Rubin. It differs from this tradition, however, in starting off with a prior theory, and hence, the work constitutes a construct validation of a theory-based measure. The sceptic might be concerned that the study of love might go the way of the study of other constructs, such as intelligence, where theorists pushing their own particular theories all collect data that support their preferred theories but that do not refute the theories of others (see Sternberg (1977) for a discussion of these issues as they relate to theorizing about intelligence). For example, Davis (I 985) presents evidence in favour of his theory; Hendrick and Hendrick (1986) present data in support of Lee's theory; and Shaver et al. (1988) present data in support of their theory. At the present time, I suggest that this course of theory development and testing is a favourable one. First, empirically validated theories (indeed, testable theories) are a relatively new development in the study of love, and hence, the proposal of some alternative theories and tests of them is the kind of development the field now needs. Second, the theories are sometimes theories of somewhat different aspects of love, and hence do not all lend themselves to comparative tests. Lee's theory is one of styles of love, Shaver and Hazan's theory is one of the development of attachment patterns in love, and my own theory is one of components of love (and hence is probably most similar to Davis' in this regard). At present, we need to propose theories oflove in different aspects. Ultimately, I believe the triangular theory will need to be combined with others, especially the attachment theory of Shaver el al. (1988), in order fully to account for the complexity of love. The attachment construct is an especially attractive and important one in love that is not fully accounted for in the triangular theory. When the triangular theory of Jove was first presented (Sternberg, 1986), illustrative data were offered in support of the theory, but the aspects of the
Lampiran 21 (Lanjutan)
Triungular /ol"e .\call'
_1_15
\L1-..l1nr. A.H. 110()2). ToHard II fl\lclin/11gr of hon'.!.. Prin<.:l'llHl. '.\J·. \'an \t)_..,!rand. \lurra~. S. L .. & 1-loln1L':-.. J. CJ. ( ll)9:->) Sl'cing \irtul':-> in i'<1ulb: \.:cgati\·i1y :ind till..' tr~1nsrt)nna1ion l)fintcrpi:rsonal na1T<1ti\l''> in ch1:-.i.: n:btionship:-.. Jo11rHul of Persn11,i/ir_1 i111d ."J'11ci11! Psychulogr. 65. 707 722. \!urra\. S. L .. Ht1ln1c:-.. J. Ci .. ,_\;:_ Gril'lln. [)_ \\'_ ( 19tJ6). Thl' bL"ndit:. ni' p1.l:-iti\c lllu-.i1.Hb !di.;a.lizatiLlll ll"U\.'.li011 or :-.l'f.\ll/11//il_I u111d Social P.\_nho/flg_r. 70. 79 XX. Ro..·ik. T. ( !LJ44) .. ·I p.1r1-/1ologi.1t !uok.1 111 Ion·. \.:i.:11 York: F<1rr:1r '-\.:. Rinehart Rubin. Z. ( ]97tl). .\lc;1:-.uro:1110:111 tli' rt11nantic ILl\O: . ./u11r11ul of /ll'r.\1111iili1.1 ({lld .'i.1111al P.11·cfiology. 16. 265· 27\ Rusbu!t. C. E .. Oni1.uka. R. K. '--x_ Lipku:-. !. ( l'J':l~J. \\"h:1t Lh1 1\e rea!I~ 11anr.': \l.:111.d 11h1dch ,1r id.:al !"L)!llantiL.· in1·L)h·c1ncnt t'\p!,wcd through nitdtidi1nen-.iL)n;d ~c;ding . .!011r11ul 11/ F.\"j!t'J"i!}ll'lllUI P1_1·c /io/og_I". 29. -19.1 527. Sh.11cr. [>_ R .. & !-[;11;111. (" ( llJSS). _.\ hia'"'d 11c11 (1( the _,tud~ \11" ILHL.' . .lu11r1111/ o/ Sn, 111/ ,1111! />('r.111111// R('/111io11.1hip.1. 5. 47.1 501 Sl1,1\l'I". I) R 8: ll.11:1n. { tl<JtJ1) \dull r11111,1nl1l· .llL1d111\v111· lht·11r~ .111d L'\Hk1h·,- 111 !) l\·il11i;111. ~'= \\ II .l(11h."' 1!.,h). r,/i,01,.-, 111 /'1'1"mril n-/11n11111/11111 (\.pl 4. pp . .2 1J 7ll)
l.111Hh111: Ki11g:.k:J1 R ll.1'1,10. (' ,I( ll1.1d,Ji.111. !l'Ji'\i'\) I (\\l' .1 ... :Ill :i1Lll"ii!lll"l\l P!'ilL'l''' 111 I{ Stcr11hi.:rg. S: \1. !. !1:trlll'' ( !-.d-.). !hi' 1n11 /111/11g.1 of lnr1· !pp. (1!\ 1J9). NL'\\ ! Ll\t'll. { [ _ Y;ik
Sli,11L"l.
l 'ni1·"'rsi!~ PrL''' S1"'n1b"'rg. R . .I. ( llJ-71_ /11r;\J. :\\.'\\ Ha\t'n. CT: Y;ik L11i,·crs·11~ Pres:-. S!L.'l"llhL'rg. R. J.. & ILtrth'"· \1 L. ! llJi\5l. Rc:!I :ind idc;d tHhl'rs in ron1a111ic rcl:1t1,11i...hqh· 1, j',)lll' ;\ L'J'l)\\d'.i .!1111r11ul ,if />('r_10111J/i1_1· ({//d .'-.-ocial P.1ycholog_\'. ..19. 15:\6 j()()S. S!L'rnbi:rg. P, . .I. & (ir;1jch. S. ( l 1JS-I). The nallll"L' ILHt' . .l1111r111tf of Peno11ufi1y u11d Su( iul P.1_rcholugy. 55 ..1-15 >5(1 Thib~llll. J. \\". 1..1\:. KL'lk:-. H J-1 (1959)_ Tht· 111,fo/ fH.nholug_r n/ gru11p.1. \L.'H Y\1rk: \\'ik> \ · ~lll L;1 n~c. P. :\. \ l .. &: R u:-hul 1. C F.. ( IIJlJ 5 l. \ ! : r..-:L11 il)n-.hip is ho:!l\.'f th~tn and 1ll1t ;1, !1:1d ;i~ :nur . . i ... : The pi:rccptinn ti!' '>llpcri\iril~ in l"ltht' rl·la1in11-..hip-... P1·r"i11(ili1r und Su! i!t! P1nh11/ngy IJ11/li·1111. 21. _1~ -1-1.
or
or
'\
I
!
ran 22 Sternberg's Triangular Love Scale
Sternberg's Triangular Love Scale icy Component am actively supportive of _ _ _ _ ' s well-being. have a warm relationship with _ _ __ am able to count on ----- in times of need.
- - - - is able to count on me in times of need. am willing to share myself and my possessions with _ _ _ __ receive considerable emotional support ftom - - - - give considerable emotional support to - - communicate well with _ _ _ __ value
- - - - greatly in my life.
I feel close to I have a comfortable relationship with ___. I feel that I really understand _ _ _ __ I feel that _ _ _ _ really understands me.
r feel that I can really trust _ _ _ __ ! share deeply personal information about myself with _ _ _ __
u Component Just seeing ____ excites me.
rfind myself thinking about _ _ _ _ frequently during the day. My relationship with [ find [idealize
is very romantic.
to be very personally attractive.
----
[ cannot imagine another person making me as happy as
does.
I would rather be with _ _ _ _ than with anyone else. rhere is nothing more important to me than my relationship with ___ .
ran 22 (Lanjutan) : especially like physical contact with ___ . rhere is something almost "magical" about my relationship with ___. : adore - - - cannot imagine life without _ _ __ v!y relationship with _ _ _ _ is passionate. ,Vhen I see romantic movies and read romantic books I think of - - fantasize about - - -
in/Commitment Component know that I care about _ _ __ am committed to maintaining my relationship with _ _ __ lecause of my commitment to ---~ I would not let other people come between us. have confidence in the stability of my relationship with - - - could not let anything get in the way of my commitment to _ _ __ expect my love for ____ to last for the rest of my life. will always feel a strong responsibility for ___. view my commitment to ____ as a solid one. cannot imagine ending my relationship with _ _ _ _. am certain of my love for _ _ __ view my relationship with _ _ _ _ as permanent. view my relationship with
as a good decision.
feel a sense ofresponsibility toward _ _ __ plan to continue my relationship with ___. iven when ____ is hard to deal with, I remain committed to our relationship.
an 23 Sternberg's Triangular Love Scale yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia
STERNBERG'S TRIANGULAR LOVE SCALE onen Intimacy Saya secara aktif mendukung kesejahteraan pasangan saya. Saya memiliki hubungan yang hangat dengan pasangan saya. Saya dapat mengharapkan pasangan saya, disaat-saat saya membutuhkan bantuan. Pasangan saya dapat mengharapkan saya, disaat-saat ia membutuhkan bantuan. Saya bersedia berbagi rasa dan berbagi barang-barang pribadi dengan pasangan saya. Saya menerima dukungan emosional sepenuhnya dari pasangan saya. Saya memberikan dukungan emosional pada pasangan saya. Saya berkomunikasi secara baik dengan pasangan saya. Saya menganggap pasangan saya sangat berarti dalam hidup saya. Meskipun tidak bersama-sama, saya merasa dekat dengan pasangan saya. Saya memiliki hubungan yang menyenangkan dengan pasangan saya. Saya merasa bahwa saya benar-benar mengerti pasangan saya. Saya merasa bahwa pasangan saya benar-benar mengerti tentang saya. Saya merasa bahwa saya benar-benar dapat mempercayai pasangan saya. Saya membagi informasi pribadi mengenai diri saya secara mendalam dengan pasangan saya.
onen Passion Hanya melihat pasangan saya, sudah menyenangkan bagi saya. Saya memikirkan pasangan saya berulangkali, sepanjang hari. Hubungan saya dengan pasangan saya adalah sangat romantis. Saya menganggap pasangan saya sangat menarik secara pribadi. Saya mengidealkan pasangan saya. Menurut saya, tidak ada orang lain yang dapat membahagiakan saya selain pasangan say a. Saya lebih suka bersama pasangan saya dari pada dengan orang lain. Tidak ada yang lebih penting bagi saya selain dari hubungan saya dengan pasangan saya. Saya terutama menyukai kontak fisik dengan pasangan saya. Ada sesuatu yang "istimewa/luar biasa" tentang hubungan saya dengan pasangan saya.
{ran 23 (Lanjutan) ;, Saya mengagumi pasangan saya. ·. Saya tidak dapat membayangkan hidup tanpa pasangan saya. :. Hubungan saya dengan pasangan saya menggairahkan . . Ketika saya menonton film dan atau membaca buku-buku romantis saya berpikir tentang pasangan saya . . Saya mengkhayalkan pasangan saya.
•onen Komitmen!Decision . Saya tahu bahwa saya perduli terhadap pasangan saya . . Saya berusaha untuk mempertahankan hubungan saya dengan pasangan saya . . Karena komitmen saya terhadap pasangan saya, saya tidak akan membiarkan "orang lain" ada diantara kami. Saya memiliki keyakinan dalam hubungan saya yang stabil dengan pasangan saya. Saya menjauhkan semua hal yang menghalangi komitmen saya kepada pasangan say a. Saya berharap cinta saya terhadap pasangan saya bertahan sampai akhir hidup saya. Saya akan selalu merasakan satu tanggung jawab yang kuat terhadap pasangan saya. Saya memandang komitmen saya terhadap pasangan saya sebagai suatu komitmen yang kokoh. Sulit bagi saya untuk mengakhiri hubungan saya dengan pasangan saya. Saya merasa yakin denga cinta saya terhadap pasangan saya. Saya memandang hubungan saya dengan pasangan saya sebagai sesuatu yang langgeng. Saya memandang hubungan saya dengan pasangan saya sebagai satu keputusan vang baik. Saya merasa bertanggung jawab terhadap pasangan saya. Saya akan tetap menjaga kelanjutan hubungan saya dengan pasangan saya. 3etapapun sulitnya menghadapi pasangan, saya tetap mempertahankan hubungan Jengan pasangan saya.
-
•
o -·
-•
•
o
·-·
'J"
-
·r-
W• . . . . . •
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS PSIKOLOGI JI. Kcrt:i 1\'Juk!i No. 5 Circundcu, Cipu!at - ,Jakart;t St•latan 15419 Tclp. 7433060 Vitx, 743306/J
No1nor La1np Hal
Jakarta, 26 Juli 2004
: E.Psi/OT.O I. 78'.i'JVII/2004
: Izin Pe11elitia11 ICepnda Yth. Kepala Rukun Warga 07 & 08 I(on1plek Pcrta111ina - Pondok Ranji Ciputat 1.\.ssaia111ualaikun1 \Vr. Wb. · Dengan honnat ka111i san1paikan bah\va: Na111a Te111pat, Tanggal Lahir Ala111at
: Desi ·Yt1stari Muchtar : Jakarta, 14 Desember 1982 : JI. Karyawan I Blok Kl5/Bl I<.0111plek Pertan1ina Pondok Ranji Ciputat
Adalah benar n1ahasiswa Faku!tas Psikologi UIN Syarif I-Iidayatullah Jakarta. Sen1cstcr
Nomor Pokok .Tahun Akademik Progra111
: IX (Sembilan) : 100070020139 : 2003/2004 : Strata I (S-l)
Schubungan dengan tugas penyelesaian skripsi yang beijudul: "I-Iubungan Cinta dengan Kepuasan Pernikahan", n1ahasiswa tersebut 111e111erlukan izin penelitian di len1baga yang Bapaldlbu/Sauclara pin1pin. Oleh knrcna itu kaini 111ohon kcscdinan f3apak/lbu/Saudan.1 untuk 1ncncri111<1 rnahusiS\V
hayah, M.S~
Te111busan: Dckan r0kultas PsikolnPi
.7(
