A. Latar Belakang Masalah Saat ini pertumbuhan olahraga di Indonesia menjadi lebih berkembang dengan keaneka-ragaman ciri yang terdapat pada masing-masing cabang olahraga baik di kota-kota besar maupun di daerah-daerah. Dengan demikian, tidak mengherankan apabila cabang olahraga tenis lapangan menjadi olahraga yang populer dan memasyarakat. Terdapat 6 teknik dasar olahraga tenis lapangan, yaitu: (1) service, (2) forehand groundstroke, (3) backhand groundstroke, (4) volley, (5) lob dan (6) smash. Dari berbagai macam teknik dasar yang disebutkan diatas, maka yang akan dibahas secara mendalam adalah teknik dasar forehand dan backhand groundstroke. Pukulan forehand groundstroke merupakan pukulan yang paling umum dipakai dalam tenis dan selalu merupakan pukulan penting untuk dipelajari. Sedangkan untuk pukulan backhand groundstroke, sebagian besar petenis pemula lebih sulit untuk melakukannya daripada pukuan forehand groundstroke. Banyak diantara petenis pemula sering gagal ketika melakukan groundstroke dengan temannya atau lawan mainnya karena pukulannya tidak mengarah ke lawan mainnya. Maka dari itu, perlu ada latihan ketepatan pukulan forehand dan backhand groundstroke untuk meningkatkan kualitas ketepatan forehand dan backhand groundstroke dan dapat melakukan groundstroke dengan baik dan dalam waktu yang cukup lama. Pentingnya akurasi atau penempatan bola dalam permainan tenis sangat menentukan seorang pemain untuk mendapatkan serangan yang bisa menghasilkan poin. Sementara itu kelemahan para petenis terletak pada
ketepatan mengarahkan bola hasil pukulan baik forehand maupun backhand groundstroke.
B. Metode Penelitian Untuk membuktikan kebenaran dari hipotesis yang penulis ajukan, penulis melakukan penelitian uji coba atau eksperimen untuk melihat suatu hasil (ketepatan pukulan) sebagai akibat melakukan pukulan forehand dan backhand groundstroke melalui latihan sasaran angka. Oleh karena itu metode penelitian yang penulis gunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah metode eksperimen.
C. Populasi dan Sampel Populasi yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa anggota ekstrakurikuler tenis lapangan di SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya sebanyak 30 orang. Penulis menentukan sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa anggota ekstrakurikuler tenis lapangan di SMA Negeri 1 Kota Tasikmalaya. Dalam penelitian ini penulis menentukan sampel dengan cara total sampling, karena semua populasi dijadikan sampel.
D. Data Hasil Penelitian
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Nama Anisa Putri Umara Ajeng Naziatul Sheila Safira Melly Putri Nur Ardia Annisa DL Anastasya Clarissa Dhona Widia Sunarti Moh. Idham M. Glenaldy Moch. Lahami Reki Rizka Amelia Andre Halimim Rezki Ilham Ilham Faisal Lutfi Hamam Lutfi MK M. Fikri Dickri M. Fajar Azhari Moh. Panji
Tes Forehand dan Backhand Tes Awal Tes Akhir 14 19 20 26 18 25 22 30 7 19 26 29 20 26 20 24 12 19 23 30 14 19 2 17 11 18 19 28 20 28 35 39 23 32 26 36 20 25 10 14 21 28 21 31 27 33 41 44 12 28 31 35 24 29 29 31 22 26 45 50
Ket
HASIL PENGUJIAN RATA-RATA, STANDAR DEVIASI, VARIANS DAN UJI NORMALITAS ( TES AWAL ) Sti = 45
R = 45 – 2
Str = 2
= 43
29-37
=9
3
3
-2 -6
IIIII 7 II IIIII 14 IIIII IIII IIII 4
10
-1 -7
7
10,5
-1,30 0,4032 0,0855 2,6
3
0,06
24
0
0
0
19,5
-0,33 0,1293 0,2739 8,2
7
0,18
28
1
4
4
28,5
0,65
0,2422 0,3715 11,1 14
0,76
30
2
4
8
37,5
1,63
0,4484 0,2062 6,2
4
0,78
-5
31
46,5
2,61
0,4955 0,0471 1,4
2
0,26
2-10
20-28
=5
P=
Batas Nilai Luas 0–Z kelas Z Kelas 12 1,5 -2,28 0,4887
Interval Tally fi Fcum ci fici
11-19
K = 1+3,3 Log 20
III
38-46
II
2
Ei
Oi
∑
X
o
p
fici fi
S=p
n
fici 2 fici n(n 1)
= 24 + 9 ( )
S=9
30x31 25 30(29)
= 24 – 1,5
S=9
930 25 870
= 22,5
S = 9,2
2
= 2,04 Normal = 84,64 = 5,99
= 2,04
HASIL PENGUJIAN RATA-RATA, STANDAR DEVIASI, VARIANS DAN UJI NORMALITAS ( TES AKHIR ) Sti = 50
R = 50 - 14
Str = 14
K = 1+3,3 Log 30
=36
=5
=8
7
7
Batas Nilai Luas 0–Z kelas Z Kelas -2 -14 28 13,5 -1,74 0,4591
13
20
-1 -13 13
21,5
-0,74 0,2704 0,1887 5,7
7
0,30
7
27
0
0
0
29,5
-0,26 0,1026 0,3730 11,2 13
0,29
2
29
1
2
2
37,5
1,26
0,3962 0,2936 8,8
7
0,37
1
30
2
2
4
45,5
2,26
0,4881 0,0919 2,8
2
0,23
-23
31
53,5
3,26
0,4994 0,0113 0,34 1
1,28
Interval Tally fi Fcum ci fici 14-21
38-45
IIIII II IIIII IIIII III IIIII II II
46-53
I
22-29
30-37
P=
Ei
Oi
∑
X
n
fici 2 fici n(n 1)
fici fi
S=p
)
S=8
30x47 529 30(29)
= 33,5 – 6,1
S=8
1410 529 870
= 27,4
S = 8,0
o
p
= 33,5 + 8 (
2
= 2,47 Normal = 64,0 = 5,99
= 2,47
Hasil Penghitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan Varians dari Setiap Tes Variabel Tes 1. Tes Awal 2. Tes Akhir
Rata-rata
Standar Deviasi
Varians
22,5 27,4
9,2 8,0
84,64 64,0
Hasil Uji Normalitas Data dari Masing-masing Tes Variabel Tes 1. Tes Awal 2. Tes Akhir
Nilai Chi-kuadrat hitung 2,04 2,47
Nilai Chi-kuadrat tabel (α = 0,05) 5,99 5,99
Kesimpulan Normal Normal
UJI HOMOGENITAS DATA F=
=
= 1,32 Homogen
(30 : 30) = 1,84
Hasil Uji Homogenitas Data dari Tes Forehand dan Backhand Variabel Tes 1. Tes Awal 2. Tes Akhir
Nilai Fhitung
Nilai Ftabel pada (α = 0,05)(30;30)
Kesimpulan
1,32
1,84
Homogen
UJI HIPOTESIS
X1
t =
2 1
S n1
X2
=
2 2
27,4 22,5
=
84,04 64 30 30
S n2
=
4,9 2,82 2,13
= 2,21
Terima Hipotesis Nol Jika t
w1t1 w2t 2 w1 w2
w1 =
S 21 = 2,82 n1
=
(29) = 1,70
w2 =
S 22 = 2,13 n2
=
(29) = 1,70
w1t1 w2t 2 = w1 w2
= 1,70
Kesimpulan: hitung
(2,21) lebih besar dari
tabel
(1,7
Terdapat pengaruh yang berarti latihan menggunakan sasaran angka terhadap ketepatan forehand dan backhand groundstroke permainan tenis lapangan.
Hasil Uji Hipotesis untuk Forehand dan Backhand riabel Tes 1. Tes Awal 2. Tes Akhir
Nilai t’hitung 2,21
Nilai t’tabel dengan (α = 0,05) dan dk=29 1,70
Kesimpulan Signifikan
Dari hasil pengujian hipotesis yang penulis lakukan didapat kriteria pengujian hipotesis, yaitu hipotesis diterima (Ho) jika t’hitung < t’tabel dan hipotesis ditolak jika t’hitung > t’tabel. Berdasarkan tabel 4.4 diatas, dapat dilihat bahwa nilai t’hitung sebesar 2,21 sehingga t’hitung lebih besar dari t’tabel dan berada diluar daerah penerimaan hipotesis (t’tabel sebesar 1,70). Jadi, latihan forehand dan backhand groundstroke menggunakan sasaran angka berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan forehand dan backhand groundstroke permainan tenis lapangan. Maka hipotesis yang diajukan terbukti. Pembahasan Oleh karena hasil pengujian hipotesis menggunakan pendekatan statistik, maka hipotesis penelitian yang penulis ajukan yaitu: “Latihan forehand dan backhand groundstroke menggunakan sasaran angka berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan forehand dan backhand groundstroke permainan tenis lapangan” berhasil dibuktikan pengaruhnya. Hasil pengujian hipotesis tersebut juga diperkuat dari data hasil penelitian menggunakan uji t’, bahwa nilai t’
hitung
untuk tes forehand dan backhand groundstroke sebesar 2,21 berada diluar
daerah penerimaan hipotesis (t’tabel sebesar 1,70).
E. Simpulan dan Saran 1.
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan, dan analisis data yang didapat dari
tes ketepatan forehand dan backhand groundstroke tenis lapangan yang dilakukan pada tes awal dan tes akhir, penulis dapat menyimpulkan hasil penelitian sebagai berikut: Latihan forehand dan backhand groundstroke menggunakan sasaran angka berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan forehand dan backhand groundstroke permainan tenis lapangan. Dengan kata lain, penggunaan sasaran angka efektif digunakan dalam suatu latihan untuk meningkatkan ketepatan forehand dan backhand groundstroke permainan tenis lapangan. 2.
Saran Berdasarkan hasil penelitian yang dikemukakan diatas, penulis menyarankan
beberapa hal dalam penelitian ini, sebagai berikut: 1.
Agar penelitian ini dapat dijadikan patokan sebagai alternalif variasi latihan atau pembelajaran untuk meningkatkan ketepatan forehand dan backhand groundstroke permainan tenis lapangan.
2.
Kepada pihak yang tertarik untuk meneliti masalah penelitian yang sama, agar melakukan penelitian lebih lanjut dengan ruang lingkup yang lebih luas dari penelitian ini sehingga hasil penelitian yang diperoleh lebih empirik.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (1995). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Badriah, Dewi Laelatul. (2001). Fisiologis Olahraga dalam Perspektif Teoritis dan Praktik. Bandung: Pustaka Ramadhan. Brown, Jim. (2007). Tenis Tingkat Pemula. (Alih Bahasa, Dian Ruslaini). Jakarta: RajaGrapindo Persada. Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: Tambak Kusuma. Lardner, Rex. (2013). Fundamental Tenis Teknik dan Strategi Untuk Profesional. Semarang: Dahara Prize. Narlan, Abdul. (2011). Hand Out Statistika. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi. Nurhasan dan Abdul Narlan. (2011). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi. Pusat Bahasa Depdiknas. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Surakhmad, Winarno. (1998). Dasar dan Teknik Research, Pengantar Metodologi Ilmiah. Bandung: Tarsito.