DB-AG CABANG INDONESIA LAPORAN TAHUNAN 2006 DAFTAR ISI
Kata Pengantar I.
DEUTSCHE BANK GROUP A. B. C. D. E. F.
Informasi Umum Laporan dari Pimpinan Dewan Manajemen Anggota Grup Komite Eksekutif Profil Korporasi Corporate Governance Para Pemegang Saham
II. DEUTSCHE BANK AG – CABANG INDONESIA A. Informasi Umum 1. Struktur Organisasi 2. Manajemen 3. Kepemilikan 4. Kebijakan dan Strategi Manajemen 5. Perkembangan Usaha 6. Organisasi dan Sumber Daya Manusia 7. (i) Aspek Transparan (ii) Risiko Pasar (iii) Perubahan Dimasa Mendatang (iv) Fluktuasi Pendapatan
B. LAPORAN KEUANGAN Audit Report - External Audit Opinion - Financial Statements (Including Notes to Financial Statements) C. Rasio Keuangan D. Manajemen Risiko
Dengan Hormat,
Terlampir sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank, dengan ini kami sampaikan Laporan Tahunan Deutsche Bank AG Indonesia untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006. Lampiran tersebut terdiri atas : - Laporan Keuangan Deutsche Bank AG Indonesia, yang menyajikan secara wajar Posisi Keuangan pada tanggal 31 Desember 2006 disertai dengan laporan hasil operasi , laporan perubahan rekening kantor pusat dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir seperti disebutkan diatas. Setiap laporan juga disertai dengan data tahun yang berakhir pada 31 Desember 2005 sebagai perbandingan. -
Salinan Laporan Auditor Independen atas laporan – laporan tersebut diatas.
-
Informasi umum tambahan Indonesia.
yang dibutuhkan untuk memenuhi Peratuan Bank
Kami juga telah menyampaikan salinan dari Laporan Tahunan kepada lembaga-lembaga seperti tertulis pada pasal 4 Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001
Atas Nama Manajemen
Suresh L Narang Country Manager Deutsche Bank AG, Indonesia
DEUTSCHE BANK GROUP
DEUTSCHE BANK AG – CABANG INDONESIA
Identitas kami Kami adalah investment bank global yang terkenal dengan waralaba nasabah perorangan yang kuat dan menguntungkan. Business kami saling menguatkan. Sebagai pemimpin di Jerman dan Eropa, kami sangat kuat dan berkembang di Amerika Utara, Asia dan pasar berkembang lainnya.
Misi Kami Kami bersaing untuk menjadi penyedia global atas solusi keuangan yang terkenal bagi nasabah yang penuh tuntutan, menciptakan nilai tinggi bagi para pemegang saham kami dan publik.
Semangat untuk Berkarya Ini adalah cara kami melakukan bisnis. Kami mengejar keunggulan, meningkatkan wawasan yang unik, menyediakan solusi inovatif and membangun hubungan jangka panjang.
Surat dari Jurubicara Pimpinan Dewan Manajement Para Pemegang Saham yang terhormat, 2006 adalah tahun yang sangat sukses dan penuh prestasi bagi Deutsche Bank. Kami mempersembahkan kinerja keuangan yang sangat bagus; kami telah melakukan investasi yang signifikan dalam platform kami, memperbaiki apa yang kami berikan kepada nasabah kami yang sudah ada dan nasabah baru di seluruh dunia; kami menentukan jalur strategi masa depan kami dengan meluncurkan fase selanjutnya dari agenda manajemen kami.
Kondisi bisnis dalam tahun 2006 baik. Ekonomi global memberikan pertumbuhan yang patut dihargai, meningkat dengan 5%. Sedikit perlambatan dalam ekonomi Amerika diimbangi dengan kenaikan yang bertahan dalam zona Eropa dan dengan kenaikan pesat pada pertumbuhan ekonomi yang memimpin, yakni Cina dan India. Ekonomi zona Eropa diperkuat dengan kekuatan baru di Jerman. Pasar keuangan dunia mengalami koreksi menjelang pertengahan tahun sebelum melambung ke ketinggian yang baru. Deutsche Bank mengambil kesempatan sepenuhnya atas kondisi ekonomi yang baik ini. Pendapatan dalam tahun ini naik 11% menjadi EUR 28.3 miliar, dan pertumbuhan ini menghasilkan laba yang signifikan lebih besar. Laba sebelum pajak naik 33% menjadi EUR 8.1 milar, sementara pendapatan bersih naik 70% menjadi EUR 6.00 miliar. Pendapatan
sebelum pajak atas rata-rata ekuitas actif, seperti definisi target kami,
adalah 31%, naik dari 25% dalam tahun 2005, dan dengan leluasa melebihi siklus target kami sebesar 25%. Laba per saham naik 66% menjadi EUR 11.55, konsisten dengan target laba kami sebesar dua-digit per kenaikan saham selama siklus ini. Hasil yang sangat baik ini memungkinkan kami untuk memberikan nilai yang memuaskan kepada para pemegang saham kami. Harga saham kami naik 24% selama tahun 2006, melebihi indeks bank-bank pada DAX maupun Euro-STOXX dan pada Rapat Umum Pemegang Saham mendatang, kami akan merekomendasikan pembayaran deviden sebesar EUR 4 per saham – naik 60% dibanding dengan EUR 2.50 per saham dalam tahun 2005.
Semua bisnis kami menikmati tahun yang memecahkan rekor. Pada Corporate dan Investment Bank (CIB), laba sebelum pajak yang mendasarinya naik 24% menjadi EUR
5.9 miliar. Dari jumlah ini, Corporate Banking & Sekurities menyumbangkan EUR 5.2 miliar. Kami melihat hasil yang luar biasa dalam Debt dan Equity Sales & Trading. Juga, baik Origination maupun Advisory menghasilkan pendapatan terbaik yang pernah ada, mencerminkan kuatnya tingkat pembiayaan pasar modal untuk membiayai M&A dan aktivitas korporasi lainnya.
Kami terpilih menjadi bookrunner bersama pada
penawaran umum perdana terbesar dalam sejarah, atas nama Industrial and Commercial Bank of China – mandat yang menggambarkan bukan hanya keunggulan kami sebagai investment bank global yang memimpin, tetapi juga kekuatan waralaba kami dalam pasar penting yang makin meningkat ini. Laba sebelum pajak yang mendasarinya dari Global Transaction Banking (GTB) naik 38% menjadi EUR 717 juta, mencerminkan pertumbuhan kuat dalam bisnis penting ini.
Pada Private Clients and Asset Management (PCAM), laba sebelum pajak yang mendasarinya naik 13% menjadi EUR 2.00 milar.
Laba sebelum pajak yang
mendasarinya dalam Asset dan Wealth Management (AWM) naik 18% menjadi EUR 870 juta, dengan kinerja yang kuat dalam bidang real estat aset manajemen yang tumbuh cepat, dengan dana masuk yang besar pada Private Wealth Management dan kemajuan yang signifikan dalam pemasukan aset yang terus menerus dalam Asset Management. Dalam Private dan Busienss Client (PBC), pendapatan melebihi EUR 5.0 biliar untuk pertama kami, sementara laba sebelum pajak yang mendasarinya untuk tahun yang bersangkutan naik 8% menjadi EUR 1.1 miliar. Hal ini berhasil dicapai meskipun terdapat biaya investasi yang sangat besar selama tahun ini.
Kami melakukan investasi yang signifikan di masa mendatang, mengumumkan empat akuisisi penting dalam tahun 2006.
Kami membeli MortageIT, yang merupakan
originator residential mortgage, melambangkan langkah yang signifikan menuju pasar sekuritisasi Amerika Utara. Kami juga membeli Tilney Group, salah satu manajer private wealth terbesar yang independent dan memimpin di Inggris, hal ini memberikan kepada kami platform yang kuat di pasar wealth management terbesar kedua di Eropa. Di Jerman kami memperkuat platform PBC kami dengan dua pembelian penting: norisbank, yang memperluas kehadiran kami di bidang consumer finance, dan Berliner Bank, yang melipat gandakan jaringan cabang kami di Berlin dan memberikan pangsa pasar kepada kami sekitar 15% dalam modal di Jerman.
Dalam tahun 2008 kami
mengantisipasikan pendapatan tambahan dari pembelian-pembelian ini sebesar EUR 1
miliar. Awal tahun ini, kami juga memperluas lebih lanjut jejak PBC di Asia dengan perjanjian untuk membeli saham sampai sebesar 20% dalam Hanoi Building Joint commercial Stock Bank, atau Habubank di Vietnam.
Kami juga melakukan investasi besar dalam pertumbuhan organik. Dalam CIB, kami meneruskan memperkuat platform kami dalam pasar Amerika yang penting, mempekerjakan lebih banyak banker dalam bidang-bidang kunci, dan melakukan investasi lebih lanjut di pasar Asia.
Kami memperluas bisnis Private Wealth
Management dengan mempekerjakan lebih dari 400 karyawan, sebagian besar untuk peran client advisory. PBC membuka delapan cabang di India tahun lalu, dan pada akhir tahun telah menarik lebih dari 160.000 nasabah dalam pasar yang besar dan bertumbuh cepat ini. Kami memperluas kehadiran kami di Amerika Latin dan di Timur Tengah, dengan membuka cabang di atau kantor di Riyad, Dubai dan Qatar. Di seluruh dunia, kami menciptakan lebih dari 5.400 pekerjaan baru selama tahun 2006.
Dalam bulan Oktober, kami meluncurkan Fase 3 dari agenda manajemen kami. Sejak tahun 2002, kami telah mentransformasikan Deutsche Bank – merapikan organisasi kami, memposisikan bisnis kami untuk pertumbuhan yang menguntungkan, dan mencapai pendapatan atas ekuitas sebelum pajak sebesar 25% dalam tahun 2005. Prioritas kami sekarang adalah melakukan leverage platform global kami untuk pertumbuhan yang lebih cepat. Untuk mendukung tujuan ini, kami mempunyai empat prioritas fundamental. Pertama, untuk mempertahankan biaya, resiko dan disiplin modal yang telah kami lakukan dengan baik sejak tahun 2002, sementara pada saat yang sama menjaga standar tinggi atas disiplin pihak otoritas. Kedua, melanjutkan investasi baik dalam pertumbuhan organik dan akusisi “bolt-on”. Ketiga, menumbuhkan bisnis PCAM dan GTB kami, yang dipandang oleh pasar sebagai pemasukan yang stabil dan bernilai tinggi. Dan, keempat, membangun nilai kompetitif kami dalam investment banking, dimana kami telah membangun posisi sebagai pemimpin dunia.
Beberapa trend yang kuat dan fundamental membentuk lingkungan operasional kami. Kecepatan globalisasi makin meningkat, dan pasar emerging terus bertumbuh semakin penting. Pasar modal dunia terus berkembang, khususnya dalam bidang yang kompleks dan inovatif, dan tingkat aktivitas korporat tetap tinggi. Di seluruh dunia, kami juga melihat pertumbuhan aset yang meningkat, didorong oleh dana pensiun privat serta
munculnya kekayaan baru di ekonomi emerging. Kami yakin bahwa Deutsche Bank berada pada posisi yang baik untuk mengambil kesempatan trend tersebut. Jaringan global kami yang luar biasa, dengan kehadiran di 73 negara dan basis yang kuat dalam sebagian besar ekonomi emerging, memberikan kami keuntungan yang jelas sementara globalisasi meningkatkan kecepatannya. Platform investment banking kami yang memimpin, dan waralaba kami untuk produk yang bernilai tinggi serta ‘intellectual capital’ membawa kami ke tempat ideal untuk menangkap kesempatan tumbuh yang menguntungkan ini dalam pasar modal yang sedang bertumbuh. Sebagai pengumpul aset global yang memimpin, dengan keahlian cutting-edge dalam class asset yang tradisional dan alternative, trend pertumbuhan dalam aset yang diinvestasikan juga meningkatkan kekuatan kami.
Kami melihat kebelakang dengan bangga, dan kami memandang ke depan dengan keyakinan. Lebih dari lima tahun sejak tahun 2002 kami telah membangun catatan pertumbuhan laba yang terus menerus dan signifikan, penciptaan nilai bagi para pemegang saham kami. Kami telah melakukan investasi untuk pertumbuhan yang lebih besar dengan cara yang terfokus, disiplin dan menentukan. Kami telah menempatkan bisnis kami untuk mengambil keuntungan dari trend yang membentuk masa depan kami. Semua ini memberikan kami keyakinan bahwa, apabila suasana bisnis tetap stabil, kami dapat menjadi momentum pertumbuhan laba kami. Kami menunggu kesempaan untuk melanjutkan melayani kepentingan para pemegang saham kami, nasabah kami, karyawan kami dan komunitas dimana kami beroperasi, dalam tahun 2007 dan sesudahnya.
Hormat kami, Tandatangan Josef Ackermann Juru Bicara Dewan Direksi dan Ketua Grup Komite Eksekutif Frankfurt am Main, Maret 2007
Grup Komite Eksekutif Anthony Di lorio, lahir tahun 1943. Anggota Dewan Manajement sejak tahun 2006.
Chief Financial Officer,
bertanggungjawab untuk Keuangan, Pajak, Komunikasi/Hubungan dengan Para Pemodal dan Asuransi Korporasi Pasar Modal.
Dr. Josef Ackermann, lahir tahun 1948, Anggota Dewan sejak tahun 1996. Pimpinan Dewan Manajemen dan Grup Eksekutif Komite, bertanggungjawab atas Corporate dan Investment Bank, Nasabah Privat dan Aset Manajemen, Corporate Investment, Regional Management dan Corporate Communications, Corporate Development dan Economics/DB Research.
Anshu Jain, lahir tahun 1963, Head of Global Markets.
Juergen Fitschen, lahir tahun 1948, Global Head of Regional Management dan Chairman of the Management Committee Germany.
Rainer Neske, lahir tahun 1964, Head of Private & Business Clients Kevin Parker, lahir tahun 1959, Head of Aset Manajemen.
Dr. Tessen von Heydebreck, lahir tahun 1945 Anggota Dewan sejak tahun 1994. Chief Administrative Officer, bertanggungjawab atas Corporate Social Responsibility, Sumber Daya Manusia, Hukum, Kepatuhan dan Audit.
Michael Cohrs, lahir tahun 1956, Head of Global Banking.
Dr. Hugo Baenziger, lahir tahun 1956 Anggota
Dewan
Manajemen
sejak
tahun
2006.
Chief
Risk
Officer,
bertanggungjawab atas Resiko & Capital Management, Corporate Security dan Treasury & Capital Management.
Pierre de Weck, lahir tahun 1950, Head of Private Wealth Management.
Hermann-Josef Lamberti, lahir tahun 1956, Anggota Dewan sejak tahun 1999. Chief Operating Officer, bertanggungjawab atas Biaya dan Infrastruktur Manajemen, Teknologi Informasi, Operations, Gedung dan Fasilitas Manajemen dan juga Pembelian.
Pertumbuhan yang menguntungkan, terima kasih kepada perubahan yang sukses
Struktur Manajemen Dewan Manajemen
Deutsche Bank AG mempunyai tanggungjawab utama atas
manajemen strategis Grup, alokasi sumber, akunting dan pengawasan keuangan, resiko manajemen dan modal, serta pengawasan internal.
Dalam melaksanakan tugas
manajemen dan tugas pengawasan, Dwan Grup didukung oleh komite fungsional yang dipimpin oleh anggota Dewan Manajemen dan oleh Corporate Center.
Dalam bulan Mei 2006, posisi sebagai Chief Financial Officer dan Chief Risk Officer, yang telah dipegang oleh anggota Dewan Manajemen yang sama, telah dialokasikan terpisah pada dua anggota Dewan yang berbeda. Oleh karena itu, jumlah Anggota Dewan naik jadi empat menjadi lima.
Pimpinan Dewan Manajemen/Chief Executie Officer juga memegang jabatan Pimpinan Komite Grup Eksekutif (GEC). GEC terdiri dari pada anggota Dewan Manajemen, pimpinan kelima business utama, dan Pimpinan Regional Management.
GEC
mendukung Dewan Managemen dalam mengambil keputusan. Pada rapat-rapat rutin, GEC meninjau perkembangan dalam bisnis, mendiskusikan hal-hal mengenai strategi grup dan merumuskan rekomendasi kepada Dewan Manajemen.
Tanggungjawab manajemen operasional atas bisnis utama Grup terletak pada tiga Komite Divisi
Komite Fungsional Modal & Resiko
Kepatuhan
Keuangan
Investasi
IT & Operasional
Sumber Daya Manusia Komite Investasi Resiko Eksekutif Prinsipal
Grup Komite Eksekutif Grup Dewan Pimpinan Bisnis/Wilayah
Komite Divisi
Corporate and Investment Bank
Corporate Investment
Private Clients and Asset Management
Komite Regional GRUP DIVISI Deutsche Bank terdiri dari tiga Grup Divisi : Corporate dan Investment Bank (CIB), Private Clients dan Aset Manajemen (PCAM) dan Corporate Investment (CI).
CORPORATE AND INVESTMENT BANK CIB bertanggungjawab atas bisnis pasar modal Deutsche Bank, terdiri dari orgination, penjualan dan trading produk pasar modal termasuk efek bersifat hutang, efek bersifat ekuitas dan surat berharga lainnya, bersama dengan corporate advisory kami, corporate lending dan bisnis transaction banking. Nasabah kami terdiri dari institute, baik sektor privat maupun publik, termasuk negara dan super nasional institusi, bersama dengan korporasi global dan multi nasional, bisniss berukuran sedang dan kecil.
CIB dibagi menjadi dua Divisi Korporat: Corporate Banking & Sekuritas dan Global Transaction Banking (GTB).
Corporate Banking & Sekuritas mencakup origination, penjualan dan trading produk pasar modal Deutsche Bank, corporate advisory dan bisnis corporat financing, pembiayaan dan leasing aset, serta komersial real estat.
Global Transaction Banking mencakup cash manajemen, kliring, trade finance dan trust & securities business Deutsche Bank, melayani baik institusi keuangan maupun nasabah korporat. Corporate Finance dan Global Transaction Banking bersama-sama disebut Global Banking.
NASABAH PRIVAT DAN ASET MANAJEMEN PCAM terdiri dari due Divisi Korporat: Asset dan Wealth Manajemen dan Nasabah Private & Business.
Asset dan Wealth Manajemen terdiri dari dua Divisi Bisnis : Asset Manajemen dan Private Wealth Manajemen.
Asset Manajemen menyediakan serangkaian layanan
termasuk aset manajemen secara tradisional, alternatif aset, strategi pendapatan absolut yang canggih dan real estat aset manajemen kepada nasabah institusi, termasuk dana pensiun dan perusahaan asuransi.
Aset Manajemen juga melayani nasabah retil di
seluruh dunia dengan produk reksadana melalui DWS dan DWS Scudder waralaba kami. Private Wealth Management melayani nasabah perorangan dan keluarga kaya di dunia dengan layanan wealth manajemen yang terpadu, yang mencakup manajemen portofolio, tax advisory, rencana warisan dan philantrhropic advisory services.
Private & Business Clients (PBC) menyediakan nasabah perorangan dan bisnis kecil dengan produk bank tradisional yang lengkap, termasuk rekening koran, deposito dan pinjaman, produk manajemen investasi dan layanan business banking. PBC beroperasi diluar Jerman, khususnya di pasar Eropa termasuk Italia dan Spanyol, tetapi juga di Belgia dan Portugal. Saat ini sedang memperluas bisnis kedalam pasar emerging di Eropa Tengah dan Eropa Timur, seperti di Polandia, dan di Asia, termasuk India dan Cina.
CORPORATE INVESTMENT Divisi Grup Corporate Investment menangani kepemilikan kami dalam industri, aset real estat di bawah bank tertentu, ekuitas privat dan kegiatan modal ventura serta kepemilikan yang tidak strategis.
STRATEGI KAMI Menjelang akhir tahun 2006, Deutsche Bank meluncurkan Fase 3 dari agenda manajemen kami. Hal ini dilakukan setelah keberhasilan kedua fase sejak tahun 2002, selama waktu ini kami telah menyelaraskan organisasi kami, memposisikan bisnis utama kami untuk pertumbuhan yang menguntungkan dan mencapat target kami sebesar 25% pendapatan sebelum pajak atas rata-rata ekuitas aktif. Pencapaikan keseluruhan untuk Fase 3 adalah melakukan leverage atas platform global kami untuk pertumbuhan yang dipercepat. Kinerja kami dalam tahun 2006 mencerminkan kemajuan kami dalam ke empat pilar utama dalam Fase 3 agenda manajemen:
MEMPERTAHANKAN BIAYA KETAT, RESIKO, MODAL DAN DISIPLIN OTORITAS. Kami lebih lanjut mengurangi rasio biaya-pendapatan kami dengan biaya yang tumbuh jauh lebih rendah dari pendapatan. Disiplin modal kami tercermin dalam rasio modal inti sebesar 8,9%, naik dari 8,7% pada akhir tahun 2005, meskipun terdapat pertumbuhan dalam aset tertimbang resiko, meneruskan pembelian kembali saham, dan merekomendasikan kenaikan deviden sebesar 60% menjadi deviden tertinggi yang pernah terjadi yaitu EUR 4,00 per saham. Pinjaman bermasalah dan cadangan untuk kerugian kredit tetap turun.
MELANJUTKAN MELAKUKAN INVESTASI DALAM
PERTUMBUHAN
ORGANIK, DIDUKUNG OLEH AKUSISI ‘BOLD ON’ YANG TELAH DITARGETKAN. Kami menambahkan 5.422 karyawan dalam tahun 2006, memperluas kehadiran kami di Amerika Utara dan Amerika Latin, di Timur Tengah, Eropa Tengah dan Eropa Timur dan Asia, yakni di Cina dan India. Selain itu, kami juga mengumumkan empat akuisisi penting dalam tahun itu. Pembelian Mortgage IT, suatu residential mortgage originator Amerika, memungkinkan kami untuk tumbuh
dalam bisnis sekuritas penting di
Amerika. Akuisisi Berliner Bank dan norisbank melengkapi kekuatan regional dan rangkaian produk retail banking platform kami di Jerman, sementara pembelian Tilney Group di Inggris memberikan pijakan kuat kepada kami dalam pasar private wealth manajemen terbesar kedua di Eropa.
MENUMBUHKAN LEBIH JAUH BISNIS KAMI YANG “STABIL” Baik dalam PCA dan GTB, kami memiliki bisnis yang mempunyai pendapatan yang dianggap stabil dan oleh karena itu dinilai sangat tinggi oleh para investor dan para peserta pasar modal lainnya. Dalam tahun 2006, laba sebelum pajak yang mendasarinya dalam PCAM dan GTB meningkat mencapai rekor baru. Laba sebelum pajak dari gabungan kedua bisnis ini sekitar menjadi dua kali lipat sejak tahun 2003.
MEMBANGUN SISI KOMPETITIF KAMI DI CIB Deutsche Bank memiliki waralaba investasi global yang memimpin di dunia, yang sekali lagi merupakan kontributor besar atas kinerja keuangan bank yang bagus dalam tahun 2006. Laba sebelum pajak dari Coporate Banking & Securities naik ke tingkat yang
tidak pernah dicapai sebelumnya, dengan pendapatan mencapai rekor dalam penjualan dan trading, origination dan layanan corporate advisory.
MELANJUTKAN MENCAPAT TARGET KAMI Deutsche Bank sekali lagi berhasil mencapai target keuangan dalam tahun 2006. Pendapatan rata-rata sebelum pajak dalam ekuitas adalah 31% untuk tahun 2006, jauh melampaui siklus target kami sebesar 25%. Laba dilusi per saham naik 66% juga secara sigfinikan melebihi target pertumbuhan dua-angka kami dalam siklus.
Bisnis model Deutsche Bank dikonfigurasikan untuk membuka potensi sinergi bisnis yang saling meningkatkan. Sinergi ini termasuk pengembangan dan pendistribusian produk antar bisnis yang berbeda, dan potensi bagi bisnis yang berbeda untuk berkolaborasi dalam melayanai nasabah yang sama.
Menangkap potensi sinergi
semacam ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari strategi kami.
Manajemen
yang
bertanggungjawab,
value-driven
dan
transparan
serta
pengawasan
Tata kelola perusahaan yang efektif merupakan bagian penting dari identitas kami. Kerangka ini disediakan pertama dan terpenting oleh German Stock Corporation Act dan German Corporate Governance Code. Sejak saham kami terdaftar di Bursa Saham New York, kami juga tunduk kepada undang-undang pasar modal Amerika serta peraturan Securities and Exchange Commission (SEC) dan New York Stock Exchange (NYSE).
Kami menjaga tanggungjawab, manajemen yang bersifat value-driven dan pengawasan Deutsche Bank melalui sistem tata kelola perusahaan kami yang memiliki empat elemen kunci : hubungan baik dengan para pemegang saham; kerja sama yang efektif antara Dewan Manajemen dan Dewan Pengawas; sistem kompensasi berdasarkan hasil; dan pelaporan tepat waktu dan transparan.
PARA PEMEGANG SAHAM Seperti ditentukan oleh hukum, para pemegang saham kami terlibat dalam keputusankeputusan bank yang paling penting. Termasuk perubahan Anggaran Dasar, penentuan deviden tahunan, pengeluaran saham baru, program pembelian kembali saham, dan perubahan struktural penting.
Untuk memudahkan para pemegang saham kami
melaksanakan hak suara mereka, kami mendukung penggunaan media elektronik untuk Rapat Umum Tahunan. Misalnya, para pemegang saham dapat memberikan hak suara mereka melalui Internet.
DEWAN MANAJEMEN Dewan Manajemen bertanggungjawab untuk menjalankan perusahaan. Dewan ini dibantu dan diberi pengarahan oleh Eksekutif Komite Grup, yang terdiri dari para anggota Dewan Manajemen, pimpinan kelima bisnis utama Deutsche Bank dan Pimpinan Manajemen Regional. Komite ini menganalisa perkembangan bisnis divisi, mendiskusikan hal-hal sehubungan dengan strategi Grup dan membuat rekomendasi untuk mendukung keputusan yang telah diambil oleh Dewan Manajemen.
DEWAN PENGAWAS Dewan Pengawas mengawasi dan memberikan masukan kepada Dewan Direksi. Dewan Pengawas menggangkat anggota Dewan Manajemen dan, bersama-sama dengan Dewan Manajemen, mengatur rencana jangka panjang para penggantinya. Inisiatif penting yang dibuat oleh Dewan Manajemen memerlukan persetujuan Dewan Pengawas. Dewan Pengawas telah menentukan informasi dan tugas pelaporan Dewan Manajemen dan telah membentuk Komite Ketua, Komite Audit, Komite Resiko serta Komite Mediasi.
PENGGAJIAN MENURUT KINERJA Penggajian para anggota Dewan Manajemen disesuaikan dengan standar industri dan khususnya mencerminkan kontribusi mereka terhadap kinerja bisnis. Sebagian dari penggajian Dewan Manajemen dalam bentuk ekuitas dan ditentukan oleh kinerja harga saham kami dibandingkan dengan harga saham para kompetitor kami.
Para anggota
Dewan Pengawas menerima komponen penggajian tetap dan yang berhubungan dengan deviden serta komponen penggajian yang berorientasi pada kinerja harga saham jangka menengah dibandingkan dengan perusahaan competitor.
Posisi ketua dan wakil ketua
dalam Dewan Pengawas, ketua dan para anggota Komite, Komite Audit dan Komite Resiko juga menerima tambahan gaji. Penggajian perorangan para anggota Dewan Direksi dan Dewan Pengawas diumumkan dalam Laporan Kompensasi, yang menjadi bagian dari Laporan Manajemen (Laporan Keuangan 2006, halaman 35 ff).
PELAPORAN TEPAT WAKTU DAN TRANSPARAN Pelaporan Deutsche Bank sesuai dengan prinsip akunting yang diterima pada umumnya di Amerika
Serikat (U.S.GAAP) dan peraturan pelaporan yang lengkap dari SEC.
Pelaporan ini memberikan transparansi yang tinggi dan memudahkan membuat perbandingan dengan para kompetitor internasional kami.
PERUBAHAN DALAM TAHUN 2006 Efektif 3 Mei 2006, Rolf-E. Breuer mengundurkan diri dari posisi Ketua Dewan Pengawas. Penggantinya adalah Clemens Boersig, yang sebelumnya telah bertindak sebagai Group Chief Financial dan Risk Officer.
Selanjutnya, Dewan Pengawas
mengangkat Anthony Di Ioro dan Hugo Baenzier sebagai para anggota baru Dewan Manajemen, mulai 4 Mei 2006.
Sebagai Chief Financial Officer, Mr. Di Iorio
bertanggungjawab atas keuangan dan Dr. Baenziger dalam kapasitasnya sebagai Chief
Risk Officer bertanggungjawab atas manajemen resiko dan modal. Anggota Dewan Manajemen Tessen von Heydebreck diangkat menjadi Corporate Governance Officer. Undang-Undang Pengungkapan Kompensasi Dewan Manajemen diberlakukan pertama kali dalam tahun buku 2006 dan dengan demikian kami meningkatkan keterbukaan perorangan yang telah ada sebelumnya dengan informasi tambahan.
DECLARATION OF CONFORMITY Pada tanggal 31 Oktober 2006, Dewan Manajemen dan Dewan Pengawas mengeluarkan Declaration of Conformity yang baru berdasarkan Pasal 161 Undang-Undang Saham Perusahaan Jerman. Deklarasi ini menyatakan bahwa Deutsche Bank melaksanakan rekomendasi oleh “Government Commission on the German Corporate Governance Code” dengan dua
pengecualian : pertama, bahwa
polis asuransi kewajiban bagi
direktur dan officer untuk Dewan Manajemen dan Dewan Pengawas bukan merupakan pengurangan, dan kedua, seorang anggota Dewan Manajemen menjadi Ketua Dewan Pengawas dan juga Ketua beberapa komite.
Laporan Tata Kelola lengkap kami tahun 2006 dapat dilihat dalam Laporan Keuangan tahun 2006 halaman 194 ff.
Laporan ini bersama dengan dokumen lainnya mengenai
tata kelola kami seperti Terms of Reference untuk Dewan Manajemen dan Dewan Pengawas serta komite-komitenya dapat dilihat dalam Internet di www.deutschebank.com/ir.
Secara berkala kami mengecek tata kelola perusahaan kami sehubungan dengan kejadian-kejadian baru, giro wajib minimum serta perkembangan standar dalam negeri dan internasional dan mengadakan penyesuaian yang diperlukan.
Mendukung kepentingan para pemegang saham, nasabah, karyawan dan masyarakat
Phisolophy bisnis Deutsche Bank bertujuan untuk mendukung semua yang mempunyai kepentingan dalam sukses kami: para pemegang saham kani, para nasabah kami, karyawan kami dan masyarakat dimana kami bekerja.
Keberhasilan keuangan hanya dapat dipertahankan apabila kami memberikan perhatian yang diperlukan pada akibat tindakan kami hari ini pada dunia besok, dan hal ini berarti mempertanyakan solusi tradisional. Untuk Deutsche Bank, pekerja nomor satu dan sukses keduanya merupakan persyaratan dan ukuran ini, karena itu kami berkompetisi dengan inovatif kemajuan terbaik dan solusi yang efisien untuk para pemegang saham kami. Model bisnis global kami memperoleh kekuatan dari perbedaan para staff kami, perbedaan bisnis dan kehadian regional kami.
Para Pemegang Saham Kami. Kemampuan kami untuk berhasil bekerja sangat bergantung kepada kami menarik para investor, baik sekarang maupun dimasa mendatang. Disini, kami berkompetisi dengan keseluruhan alternatif investasi yang tersedia bagi para investor kami. Kinerja keuangan yang solid mensyaratkan bukan hanya pertumbuhan bisnis yang menguntungkan dan bervariasi tetapi juga mengelola resiko dimasa mendatang. Kami harus terus menerus mencari keseimbangan yang tepat antara kesempatan dan resiko. Kami menambahkan nilai khusus pada reputasi nama kami yang kami selalu perjuangkan untuk semakin kuat dan kami lindungi.
PARA NASABAH KAMI Kami adalah partner yang dapat diandalkan bagi para nasabah kami, dengan mendukung mereka dengan saran dan tindakan dalam mereka mencapai tujuan keuangan dan strategi mereka.
Dengan berhati-hati kami menganalisa kebutuhan para nasabah kami,
memberikan rekomendasi yang inovatif dari berbagai solusi beragam yang dibuat khusus untuk lingkungan pasar dan membantu pasa nasabah kami mencapai tujuan mereka.
Kepuasan nasabah merupakan tujuan yang ingin kami capai dan juga
merupakan ukuran keberhasilan kami.
KARYAWAN KAMI Kompetensi teknis dan manusiawi, pengalaman dan profesionalisme karyawan kami merupakan kualitas kunci yang menjamin kemampuan kami agar berhasil memberikan usulan kepada nasabah kami yang penuh tuntutan.
Kami melakukan investasi dalam
meningkatkan keahlian para karyawan kami, dan kami berusaha menjadi partner yang adil dan dapat dipercaya bagi karyawan kami sementara mereka memenuhi potensi perorangan mereka.
Kami menghargai dan mendukung keanekaragaman dan gaya
hidup berbeda para karyawan kami. Kami harus menjaga posisi kami sebagai pemberi kerja kelas utama agar kami dapat tetap kompetitif.
MASYARAKAT Kami hanya dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan para pemegang saham, nasabah dan karyawan kami dimasa mendatang apabila masyarakat tempat kami bekerja berfungsi sepenuhnya dan mampu menghadapi tantangan jaman. Komitmen kami jelas – dan bukan hanya di mana kehidupan perorangan menderita kesulitan yang bukan disebabkan oleh kesalahan mereka, misalnya dalam hal bencana alam.
Kami juga
melakukan investasi dalam pendidikan para pemuda, dan secara lebih umum, menggunakan kemampuan Deutsche Bank dan para karyawanya untuk menangani masalah-masalah sosial. Misalnya, kami telah bertahun tahun menjadi pendukung aktif pinjaman mikro di dunia.
PARA PEMEGANG SAHAM Deviden yang lebih tinggi menjadikan saham kami lebih menarik.
Struktural Data Jumlah pemegang saham Pemegang saham Grup Institusi (termasuk bank) dalam % modal saham Perorangan 1) Menurut Wilayah Jerman dalam % modal saham Uni Eropa (diluar Jerman) 1) Swiss Amerika Serikat Lain-lain Angka Angka Kunci Perubahan pendapatan dari saham Deutsche Bank 2)
2006 2005 2004 348.196 411.593 467.603 88% 84% 82% 14% 16% 18% 54% 30%
52% 30%
49% 28%
5% 10% 1%
6% 11% 1%
11% 10% 2%
2006
2005
27,4%
28,8%
1,7%
5,2%
7,7%
Saham dalam perdagangan ekuitas (Xetra dan Frankfurt 7,8% Floor Trading) Deviden per sham untuk tahun buku (dalam EUR) | 1,70% Proyek Khusus Konsolidasi pendaftaran asing
Investor Day
Pembelian Saham
1 2 3
| 4,00 (3)
2004
|
2,50%
atas Penarikan dari pendaftaran saham Deutsche Bank di bursa saham saham di Amsterdam, Brusel, London, Luxemburg , Paris, Tokyo, Vienna dan Zurich. Konsentrasi pada perdagangan saham kami di bursa saham yang berlokasi di Jerman dan bursa saham New York.
Rapat Investor dengan para anggota Komite Grup Eksekutif bulan Oktober 2006 untuk menyampaikan strategi Deutsche Bank dan lingkungan bisnis. Kembali Program pembelian kembali saham tahun 2005/2006 telah selesai dengan sukses, telah diluncurkan program baru untuk pembelian kembali saham.
Angka sesudah pembulatan Harga saham berdasarkan Xetra Diusulkan dalam Rapat Umum Tahunan
Nasabah Keahlian global untuk nasabah yang penuh tuntutan.
Struktural Data Jumlah Nasabah Corporate dan Investment Bank Nasabah Perorangan & Private Clients Bisnis dan Asset Asset and Wealth Management Management -Retail Asset Management 1 (Jerman, Luxemburg) -Institutional Asset Management -Private Wealth Management
2006
2005
2004
54.214 14.100.00 0
54.812 13.410.00 0
54.524 13.331.00 0
2.530.000
2.500.088
2.527.598
2.273
2.580
3.722
154.000 2) 123.000
Angka Angka Kunci Corporate dan Investment Bank
Private Clients dan Asset Management
Proyek Khusus
Euromoney Poll of Polls
2006 1
Euromoney Capital 1 Raising Poll 21 Euromoney Awards for Excellence, Jumlah Penghargaan yang dimenangkan 26(7) Penghargaan International Financial Review (IFR)(major) Tingkat tertinggi menurut Standard & Poor’s Fund Awards untuk DWS Investments, kategori “Grup yang lebih Besar” 2 Jerman 1 Austria 1 Swiss
111.000
2005
2004
2
1
1
2
19
24
12 (4)
8 (1)
3 1 2
3 3 2
Corporate
dan Selesainya akuisisi MorgageIT Holdings dan Chapel Funding di
Investment Bank Amerika dan UFG di Rusia. (CIB)
Bookrunner bersama dari penawaran perdana publik terbesar di Cina (Industrian and Commercial Bank of China). Peluncuran bisnis agen di Tadawul (Bursa Saham) di Saudi Arabia. Memulai layanan custodian di Dubai Inernational Financial Exchange (DIFX) yang menyediakan akses setelmen langsung ats semua produk efek bersifat hutang dan efek bersifar equitas yang terdaftar di DIFX kepada para investor internasional.
Nasabah Private
Akuisisi Berlinder bank dan norisbank di Jerman
dan Bisnis Reteil Aset
Peluncuran DWS Noor, Compliant Funds Deutsche Bank Syariah
Manajemen
yang pertama.
Institutional
RREEF, manajer investasi untuk alternatif aset, melakukan
Asset
investasi pertama kali di Cina.
Management Private Wealth
Akuisisi Tilney Grup di Inggris dengan EUR 12 miliar dana
Management
kelolaan. Memasuki pasar lokal Cina melalui pembukaan kantor di Shanghai.
1.
Jumlah rekening : Private Wealth Management tanpa Private Client Service (Amerika).
2.
Khusus Tilney Grup (Inggris) yang dibeli tahun 2006
3.
Definisi “Grup Lebih Besar”: Jerman, Austria : 15 atau lebih dana dalam sedikitnya lima sektor yang berbeda Swiss : 10 atau lebih dana dalam sedikitnya empat sektor yang berbeda
Karyawan Menarik dan menahan bakat-bakat sebagai karyawan pilihan Data Struktural Karyawan (kerja penuh waktu atau yang setara) 1) Private Clients and Asset Divisi Management Korporasi dan Investment Bank Corporate Investments Infra struktur/Regional Manajemen Jerman Wilayah Eropa (selain Jerman) 2) Amerika Asia/Pasifik Kualifikasi 3) Berijasah Universitas Berijasah Sekolah Menengah Atas Ijasah sekolah lainnya Usia 3) Sampai 24 tahun 25-34 tahun 35-44 tahun 45-54 tahun Diatas 54 tahun Angka-angka Kunci Indeks Komitmen Karyawan Karyawan mengundurkan diri karena bekerja di tempat lain 4) Pelatihan tingkat atas (biaya per karyawan dalam EUR)3) Program Magang (biaya dalam juta EUR)
2006 2005 68.849 63.427 41,1% 41,9%
2004 65.417 39.8%
20,9% 0,1% 37,9% 38,3%
20,2% 0,1% 37,8% 41,5%
20.5% 0,1% 39,6% 41,4%
29,0% 17,0% 15,7% 59,7% 19,4% 20,9% 8,9% 34,7% 33,8% 18,3% 4,3%
29,1% 18,1% 11,3% 55,6% 22,8% 21,6% 7,6% 34,2% 34,7% 19,1% 4,4%
29,8% 18,9% 9,9% 53,4% 23,3% 23,3% 7,6% 35,3% 34,6% 18,4% 4,1%
2006 68 7.0%
2005 68 6,9%
2004 68 6.0%
1.757
1.583
1.479
40
40
42
Inisiatif-inisiatif Khusus Undang Undang Persamaan
Inisiasi grup untuk mengecek semua proses
Perlakuan Jerman (AGG)
penting untuk menggambarkan persyaratan Undang-Undang. Telah dirancang pelatihan melalui situs web agar semua karyawan terus menerus mengetahuinya.
Peluncurkan kembali Situs Web
Peluncuran kembali portal karier kami
Karier Deutsche Bank
(db.com/careers) menawarkan platform yang penuh informasi menenai kesempatan tenaga kerja global kami. Pendekatan ini telah membawa perbaikan ranking situs web karier global di semua wilayah besar dengan 10 posisi puncak di Inggris dan Eropa, dan No. 1 di Amerika.
Peningkatan Manfaat Kerja/Hidup Deutsche Bank membantu mengembangkan lingkungan yang menghargai baik prioritas bisnis dan perorangan para karyawan. Oleh karena itu, terdapat sejumlah manfaat regional yang ditingkatkan: di London telah didirikan pusat perawatan balita, di Australia telah ditingkatkan fasilitas perawatan anak, dan di Amerika telah diperkenalkan program perawatan anak dan orangtua dan cuti hamil serta cuti adopsi anak telah diperpanjang. Diversity Charter Jerman
Sebagai salah satu anggota pendiri, Deutsche Bank menandatangani Piagam “Diversity as Opportunity – The Charter of Diversity of Companies in Germany”, dibawah perlindungan Federal Chancellor Dr. Angela Merkel, bulan Desember 2006 bersama dengan perusahaan lainnya. Piagam ini menanamkan perbedaan kultur dengan lebih dalam pada korporasi di Jerman.
1.
Karyawan (bekerja penuh waktu) = total headcount disesuaikan dengan karyawan paruh waktu, selain peserta magang dan intern
2. Termasuk sedikit jumlah karyawan di Afrika 3. Jumlah karyawan (headcount)
Masyarakat Komitmen di seluruh dunia kepada budaya, pendidikan dan perkembangan serta keberadaan komunitas. Data Struktural Jumlah negara tempat Deutsche Bank beroperasi (termasuk di luar negeri)
2006 73
2005 73
2004 74
2006
2005
2004
53,6 56,8 1) 24,0 26,0 77,6 82,8
42.8
Diantaranya : Deutsche Bank Americas Foundation Deutsche Bank Citizenship UK 3) Deutsche Bank Asia Foundation
12,3 5,7 1,2
15,0 4,5 1,0
15,8 3,5 0,9
Pengeluaran dengan sumbangan yayasan Deutsche Bank (dalam juta EUR) Yayasan Deutsche Bank Yayasan Lain
6,6 1,0
5,6 1,3
4,6 1,2
Sub total
7,6
6,9
5,8
Total
85,2
89,7 1)
72,9
Angka-angka kunci Pengeluaran Deutsche Bank (dalam juta EUR) Sumbangan Biaya sponsor 1) Sub total
24,3 67,1
Proyek Khusus Meningkatkan riset
Dalam tahun 2006 kami mendukung proyek riset dan ekonomi
ekonomi
dengan biaya sekitar EUR 9 juta. Tujuan utama kami adalah meningkatkan jaringan internasional dan posisi kompetitif universitas Jerman dan mendukung pengalihan pengetahuan antar institusi pendidikan yang lebih tinggi dan dunia bisnis.
Program
Yayasan Deutsche Bank di Afrika dan Asia mendukung
pendidikan bagi
pendidikan regional dan program integrasi sosial bagi yatim
yatim piatu AIDS
piatu AIDS. Di Afrika lebih dari 25.000 anak-anak memperoleh
di Afrika dan Asia
manfaat dari program ini, dan di Asia inisiatif kami telah menyentuh hampir 15,000 orang.
Bantuan Bencana
Bagi para korban tsunami dan gempa bumi di Asia masingmasing pada akhir tahun 2004 dan 2005, Deutche Bank, para nasabah dan karyawannya menyumbang sejumlah EUR 15,5 juta dan juga aktif secara perorangan dalam usaha rekonstruksi di tempat kejadian. Semua sumbangan telah dialokasikan, dan informasi mengenai proyek yang dibiayai dapat dilihat dalam situs www.disasterrelief.db.com.
Mempertahankan
Untuk menangkis efek rumah kaca, 20% dari semua listrik yang
Keberadaan
dipakai di Deutsche Bank Jerman berasal dari sumber pengolahan kembali dalam tahun 2006. Kami juga menyumbang USD 50 juta kepada Umbrella Carbon Fund, World Bank.
UN Global
Prinsip-prinsip Global Compact (hak manusia, pekerjaan,
Compact
lingkungan, anti korupsi) termasuk dalam kebijakan internal Deutsche Bank.
1.
Termasuk pengeluaran luar biasa untuk bantuan bencana sebesar Eur 10 juta
2.
Hanya untuk budaya dan masyarakat
3.
Dahulu bernama Deutsche Bank Citizenship UK
STRUKTUR ORGANISASI
Strictly for internal use
Structure & Management Responsibility Deutsche Bank in Indonesia as of 31 December 2006 Chief Country Officer Indonesia Suresh L. Narang
Private Clients & Asset Management R . C a d u f
Corporate & Investment Banking
Private Wealth Management Malcolm Tay
Corporate Banking & Securities B . C .
PWM Jakarta Malcolm Tay
Global Markets Suresh L. Narang
FI/OTC Franciscus Soetopo
PWM Surabaya Iriani Yong
Global Transaction Banking T . D u C h
M . S c h m
Corporate Banking Coverage Volker Bromund
Multinationals Sheky Lemasoa
Regional Risk Committee*
Cash Management Corporates Wiro Adji Wibowo (Achmad Gustari)
R i s k
Surabaya Sales/ Branch Manager M. Taufan L . J . L
Account Management Service Setiawati Soesetyo (Dyah Retno Wardhani)
T . D u C h
Global Trade Finance Vivek Gupta (Tetty Yuliani)
Operations Tetty Yuliani
Local Samuel Tobing
Risk Management Unit* Samba Sivan
C o
Implementation Achmad Gustari
ICG/CCG Sales Stephanus Turangan
STIRT Agus Likjono
Infrastructure
Sales Chrisna Sudarma J . H
Capital Market Sales Handoyo Kurniawan
T . D e M a
Domestic Custody Services Elwin Karyadi
Head of Client Services- DCS Anil Sharma
Global Technology & Operations W . W o o d
Chief Operating Officer* Samba Sivan
H a r i C
Securities & Custody Operations Nora S. Sutiono
G o o n e w a r d
Banking & Cash Operations* Steven Sukianto
D . B r o m
Investment Banking Operations* Udjiman Idham
M . J e h a
Global Loan Operations* Lukman Wirawan
S . G o h
Information Enterprise Services* M. Trikomandito
M . J e h a r
Consumer Finance Operations* Christina Budiarto
Fund Administration Liliana Gunawan
Suresh L. Narang Chief Country Officer Indonesia Indonesia
Samba Sivan Chief Operating Officer
Systems & Support Monica Sujati
Audit* Cut Tashana Azia
A . R o b e r
Compliance* Irene Simandjuntak
G . A k l e
Human Resources* Riena Anggraini
HR Advisory Adam Armansyah
HRI, Admin, Resourcing Indrawati Widijanti
Payroll & Admin. Alice Wairata
C . S u l l i
Controlling* Evelyn Feliciano (Dewi Ahadiantini)
Management Accounting Dewi Ahadiantini Financial Accounting Semi
Sales & Business Dev. Mega Satria
Approved by:
S . M e n o n
Local Regulation Reporting Saifannori Amin S. C ol qu ho un /
Remarks: * : Supporting PCAM & CIB # : Based in Singapore ~: Subject to approval from Bank Indonesia ** : subject to approval from Depnakertrans
Corporate Real Estate & Services* Zulkifli Bahar
MANAJEMEN
II.A.2 PELAKSANA DEUTSCHE BANK AG - INDONESIA MANAGEMENT dan EXECUTIVES (Per 31 DESEMBER 2006) A.2.1 MANAGEMENT HOLDING POWERS OF ATTORNEY (POA) Suresh Lilaram Narang Chief Country Officer Indonesia Head of Global Markets Division Indonesia Bertanggung jawab atas keseluruhan operasi perbankan Deutsche Bank AG Indonesia dan bertanggung jawab atas divisi treasuri dan global market Sambasivan Srinivasan Chief Operating Officer Indonesia Bertanggung jawab atas Divisi Teknologi Informasi, Pelayanan nasabah, Pembayaran, administrasi Umum dan sekaligus membawahi divisi pelayanan Kustodian
Volker Roland Bromund Head of Global Banking Division Indonesia Bertanggung jawab atas divisi perbankan global
Malcolm Hui Kiat Tay Head of Private Wealth Management Bertanggung jawab atas divisi perbankan perorangan dan perbankan privat
A.2.2 MANAGEMENT NOT HOLDING POWERS OF ATTORNEY (POA) Viviek Gupta (replaced by Ady S. Yatim in 2007) Head of Global Trade Finance Division Bertanggung jawab atas divisi global trade finance
W. Adji Wibowo Head of Global Cash Management Division Bertanggung jawab atas divisi manajemen kas global Maria Evelyn De Jesus Feliciano Head of Controlling Indonesia Bertanggung jawab atas divisi pengawasan dan akuntansi Elwin Karyadi Head of Domestic Custody Services Bertanggung jawab atas divisi Domestic Custody Services (DCS)
Irene Simandjuntak (replaced by Migi Rahardini Byaktika in 2007 - pending approval from Bank Indonesia) Director of Compliance Bertanggung jawab atas divisi kepatuhan
A.2.4 EXECUTIVES Cut Tashana Azia Head of Audit Bertanggung jawab atas divisi pemeriksaan
Riena Anggraini Head of Human Resource Department Bertanggung jawab atas divisi personalia
M. Taufan Branch Manager – Surabaya Bertanggung jawab atas operasi perbankan cabang Surabaya
Zulkifli Bahar Head of Corporate Real Estate and Services Bertanggung jawab atas Corporate Real Estate and Services Jakarta dan Surabaya Melchior Trikomandito Head of Information Technology Bertanggung jawab atas Teknologi Informasi Jakarta dan Surabaya
Riwayat Hidup Suresh Lilaram Narang Lahir pada 30 September, 1955 di India Karir di Deutsche Bank Sejak 09.2001
Chief Country Officer Indonesia Head, Global Markets Department
07.94 – 09.01
Head , Global Markets Department
03.87 – 07.94
Treasury, Bombay Branch
1977- 1987
State Bank of Bikaner & Jaipur
Pendidikan 1976
Bachelor of Arts University of Jaipur
Riwayat Hidup Sambasivan Srinivasan Lahir pada 6 Oktober 1966 di Neyveli, India Karir di Deutsche Bank Sejak 11.04
Deutsche Bank AG – Indonesia (Efektif sebagai Chief Operating Officer sejak 09/04)
08.04 – 11.04
Acting Chief Operating Officer Deutsche Bank AG – Indonesia
11.03 – 08.04
Trainee at Deustche Bank AG, Indonesia
12.02 – 10.03
Project Manager for money transfer BPO – Bulk Payment Operations Deustche Bank AG, Mumbai
09.01 – 11.02
Incharge of Logistic Collection and Corporate Collections – Cash Operations Deutsche Bank AG, Mumbai
08.00 – 10.03
Head of Corporate Collection & correspondent bank monitoring cash operation Deutsche Bank AG, Mumbai
06.99 – 07.00
Head of recovery operation General Electric (GE), India
05.98 – 06.99
Back office incharge of retail distribution operations General Electric (GE), India
09.97 – 05.98
Branch Operation Manager General Electric (GE), India
09.96 - 09.97
Sales Manager General Electric (GE) ,India
11.90 -12.92
Sales Engineer. Sandvik Asia, India
07.89 – 10.90
Junior Engineer. Lucas, India
10.88 – 06.89
Management Trainee Lucas, India
Pendidikan 1988
:
1995
:
University of Madras, India B.Sc.in Engineering XLRI, Jamshedpur, India Post Graduate Diploma in Finance
Riwayat Hidup Volker Roland Bromund Lahir pada 3 Agustus 1960 Laufen am Kocher, Jerman Karir di Deutsche Bank Sejak 05.04
Head of Global Banking Division Deutsche Bank AG - Indonesia
2001 – 2004
Regional Relationship Manager for Corporate Clients Deutsche Bank AG – Hong Kong
1998 – 2001
Team Head Multinational Clients Corporate Banking Deutsche Bank AG – Jakarta
1997 – 1998
Account Manager for Corporate Clients Deutsche Bank AG Malaysia Berhard
1994 – 1997
Account Manager for Corporate Clients Deutsche Bank AG – Kirchheim
1993 – 1994
Credit Officer for Corporate Clients Deutsche Bank AG - Esslingen
1992 – 1993
Professional Training Deutsche Bank AG - Nuremberg
1980 – 1992
Army Officer German Armed Forces
1979– 1980
Tax Officer Schwabisch Hall
1977 - 1979
Professional Training – Tax Authorities German Tax Authorities
Pendidikan 1986
Diplom-Bertriebswirt (FH) in Business Econimics Universitaet der Bundeswehr Muenchen, Jerman
Riwayat Hidup Malcolm Hui Kiat Tay Lahir Singapura, 11 Agustus 1964 Pengalaman kerja Sejak 08.05
Head of Private Wealth Management Deutsche Bank AG - Indonesia
2003 – 2005
Manager Deutsche Bank AG, Singapore
2001 – 2003
Manager Merill Lynch, Singapore
1997 – 2001
Manager Citibank, Jakarta
1989 – 1997
Manager Citbank, Singapore
1989
Assistant Manager Metroplitan Life & Insurance Co, USA
Pendidikan 1989
Bachelor in Business Administration University of Oregon, USA
Riwayat Hidup Wiro Adji Wibowo Lahir pada 10 Mei , 1968 di Jakarta, Indonesia Pengalaman kerja Deutsche Bank 03.95-01.96
Sejak 02.96 Head, Global Cash Management, Deutsche Bank AG – Indonesia
03.95-01.97
Officer Corporate Banking Department
1994-1995
Officer International Trade Services
1993-1994
Trainee
1991-1993
Assistant General Manager PT Adji Tirta Kencana, Depok
1989-1990
Trainee Bank International Indonesia - Jakarta
Pendidikan 1988
Master of Business Administration European University of Antwerp, Belgia
Riwayat Hidup Maria Evelyn De Jesus Feliciano Lahir 21 Mei, 1957 di Manila Pengalaman kerja Sejak 06.04
Head of Controlling Indonesia Deutsche Bank AG - Indonesia
09.03– 05.04
Senior Vice President – Chief Financial Officer Ramcar Group – Battery & Food i.e. KFC and Mr. Donut
07.99– 09.03
Chief Financial Officer Citibank NA, Jakarta
08.96 – 06.99
Technical Advisor / AW Manager Prasetio, Utomo & Co, Jakarta
08.98 – 07.96
Vice President – Finance/Controller Ramcar Inc, Quezon City
12.87 – 08.93
Manager – Financial and Cost Accounting/Corporate Affairs M. Greenfield Inc, Manila
1977 – 12.87
Strated as Staff Auditor I. Final Position held was Audit Manager
Pendidikan 1980
University of Santo Thomas Bsc in Commerce
Riwayat Hidup Irene Simandjuntak Lahir pada 7 Januari 1967 di Jakarta, Indonesia Pengalaman kerja Sejak 06.05
Direktur Kepatuhan Deutsche Bank AG - Indonesia
1994– 2005
Vice President – Global Banking Deutsche Bank AG - Indonesia
1992– 1993
Management Trainee Deutsche Bank AG - Indonesia
1989 – 1992
Account Manager Daeng Brothers (Philips) - Indonesia
Pendidikan
1990
Bachelor of Applied Science (Computer Science) Royal Melbourne Inst of Technology, Australia
Riwayat Hidup Cut Tashana Azia Lahir pada 20 Agustus 1974 di Jakarta, Indonesia Pengalaman kerja Sejak 04.06
Head of Audit Deutsche Bank AG - Indonesia
2002 – 4/2006
Manager ABN – AMRO Bank, Jakarta
1999 - 2002
Assistant Manager ABN – AMRO Bank, Jakarta
1994 – 1995
Administration Staff PT Globindo Pacific
Pendidikan
1992 - 1993
Fresno City College, USA Business Management
1993 – 1994
San Diego Mesa College, USA Associate Degree in Business Management
Riwayat Hidup Viviek Gupta Lahir pada 19 Januari, 1971 di Ranci Bihar Pengalaman kerja Sejak 03.04
Deutsche Bank AG – Indonesia (Efektif sebagai Head of Trade Risk Services sejak 03/04
01.04 – 03.04
Acting Head of Trade Risk Services Deutsche Bank AG – Indonesia
08.02-12.03
Head Trade Services Marketing – North & East India Head, FI Trade Sales, India Deutsche Bank AG - India
05.00- 07.02
Head – Trade Services Marketing for south India Deutsche Bank AG - India
10.99 – 05.00
Business Development Manager - Mumbai Branch ANZ Grindlays Bank Ltd
02.99 - 09.99
Asst. Mgr – Cust Scv – New Delhi Branch ANZ Grindlays Bank Ltd
01.98 - 01.99
Asst. Mgr – Cust Scv – Calcutta Branch ANZ Grindlays Bank Ltd
05.97 – 12.97
Product Manager - Calcutta Branch ANZ Grindlays Bank Ltd
01.96 – 04.97
Officer – New Delhi Branch ANZ Grindlays Bank Ltd
06.95 – 12.95
Management Trainee ANZ Grindlays Bank Ltd
1992 – 1993
Management Trainee ANZ Grindlays Bank Ltd
Pendidikan
1992
Birla Institute of Technology B E (Engineering)
1995
Indian Institute of Management Bangalore PGDBA (MBA) Post Graduate Diploma in Buss.Admin
Riwayat Hidup Riena Anggraini Lahir Pada 29 Oktober 1968 di Jakarta
Pengalaman kerja Sejak 06.04
: AVP / Head of HR Indonesia Deustche Bank AG , Jakarta
02.04 – 06.04
: AVP / Acting Head of HR Indonesia Deustche Bank AG , Jakarta
05.03 – 01.04
: Acting Head of HR Indonesia Deustche Bank AG , Jakarta
02.01 – 04.03
: Human Resources Advisor / Deputy Head Department Deustche Bank AG , Jakarta
04.99 – 01.01
: Businees Area Controller Deustche Bank AG , Jakarta
12.96 – 03.99
: Asst. Manager - Accounts Deustche Morgen Grenfell Indonesia
1993 – 1996
: Finance Asst. Manager Lippo Development Group
1991 – 1993
: Senior Auditor KPMG Hanadi Sudjendro & Rekan
Pendidikan 1991
: Trisakti University Bachelor in Accountancy
Riwayat Hidup Mochamad Taufan Hadi Wijaya Lahir Pada 15 Januari 1967 di Lumajang
Pengalaman kerja Sejak 07.02
: Branch Manager Surabaya Branch
11.99 – 06.02
: Global Cash Management / Grade 4 – Head of Sales
07.99 – 10.99
: Global Cash Management / A Officer - Head of Sales
04.95 – 06.99
: Global Banking Division / A Officer - Account Officer
05.93 – 03.95
: Global Banking Division / B Officer - Account Officer
1990-1993
: Bank International Indonesia
- Account Officer
Pendidikan 1990
:
Airlangga University - Bachelor of Art / International Relations
Riwayat Hidup Elwin Karyadi Lahir Pada 14 Maret 1963 di Jakarta
Pengalaman kerja Sejak 11.2005
: Deutsche Bank AG , Jakarta
11.2005 - now
: Domestic Custody Service / Head of Product & Client Mgt.
2004 – 10/2005
: Bank Niaga, Jakarta Private Banking Group / Senior Vice President
1992 – 2004
: ABN – AMRO Bank, Jakarta Marketing & Product Development / Director (Vice President)
1989 - 1992
:
Bank International Indonesia, Jakarta - Senior Manager
Pendidikan 1989
: University of Indonesia - Magister Manajemen (Finance & International Marketing)
1988
: Institut Pertanian Bogor - Engineer / Economic & Agribusiness
Riwayat Hidup Migi R. Byaktika Lahir Pada 28 Juni 1959 di Surabaya
Pengalaman kerja Sejak 02.2007
: Deutsche Bank AG , Jakarta
02.2007 - now
: Compliance / Vice President
2000 – 02.2007
: Manulife Financial, Jakarta Compliance / Compliance Director
1992 – 1999
: PT Dharmala Sakti Sejahtera Tbk., Jakarta Planning & Analysis Manager / Controller
1988 - 1992
:
American Express Bank, Jakarta - Accounting Manager
Pendidikan 1985
: University of Indonesia - SE (Akuntansi)
Riwayat Hidup Melchior Trikomandito Lahir Pada 19 Desember 1961 di Jakarta
Pengalaman kerja Sejak 09.1984
: Deutsche Bank AG, Jakarta
04.2001 - now
: AVP /Head of IES
09.99 – 03.96
: IT / Associate
04.96 – 08.99
: IT / A Officer
04.93 – 03.96
: IT / B Officer
04.91 – 03.93
: IT / Assistant Officer
04.88 – 03.91
: IT / Clerk
09.86 – 03.88
: Corporate Real Estate Services / Junior Clerk
09.84 -08.86
: Corporate Real Estate Services / Non-Clerk
Pendidikan 1984
: Sekolah Tinggi Teknik Negara (4th Semester)
1981
: SMA Budi Mulia – Jakarta
Riwayat Hidup Zulkifli Bahar Lahir Pada 18 September 1955 di Jakarta
Pengalaman kerja Sejak 04.1982
: Deutsche Bank AG , Jakarta
04.2003 - now
: AVP / Head of CRES
04.2000 – 03.2003 : Corporate Real Estate Services / Head of CRES /Associate
04.94 – 03.2000
: Corporate Real Estate Services / A Officer
04.91 – 03.94
: Corporate Real Estate Services / B Officer
01.86 – 03.91
: Corporate Real Estate Services / Assistant Officer
01.85 – 12.85
: Corporate Real Estate Services / Senior Clerk
04.82 -12.84
: Corporate Real Estate Services / Clerk
1976 - 1982
:
Sari Pacific Hotel - Duty Manager
Pendidikan 1977 - 1978
:
University of Indonesia (1st year)
1974
:
SMEN 4 – Jakarta
KEPEMILIKAN
II.A.3 KEPEMILKAN
Deutsche Bank AG – Indonesi (“Bank”) adalah bagian dari Deutsche Bank AG yang berkantor pusat di Frankfurt, Jerman. Bank didirikan dengan persetujuan Menteri Keuangan dengan Surat Keputusan No. D.15.6.2.30 tanggal 18 Maret 1969. Kantor Ban k Beralamat di Gedung Deutsche Bank Jl. Imam Bonjol 80 Jakarta. Operasi Bank meliputi kantor cabang Jakarta dan Surabaya. Status hukum Deutsche Bank AG – Surabaya adalah sebagai kantor cabang pembantu dari Deutsche Bank AG – Cabang Jakarta. Sebagai bagian dari Deutsche Bank AG, Bank merupakan bagian dari Deutsche Bank Group. Deutsche Bank Group memiliki cabang dan afiliasi di seluruh dunia.
KEBIJAKAN DAN STRATEGI MANAJEMEN
II.A.4 Kebijakan dan Strategi Manajemen
Pernyataan kebijakan Misi Deutsche Bank secara global adalah sebagai berikut : “We compete to be leading global provider of financial solutions for demanding clients creating exceptional value for our shareholders and people”
Strategi usaha
Kunci untuk mencapai misi global adalah fokus pada usaha inti DB baik untuk korporasi maupun investasi banking dan PCAM bisnis. Ini termasuk Global Market, Global Banking and Transaction Banking, Private Wealth Management juga Privare Business Client
PERKEMBANGAN USAHA
II.A.5 PERKEMBANGAN USAHA II.A.5.1 Aktivitas di Indonesia 1. Kegiatan bisnis dan Kinerja Keuangan tahun 2006 Deutsche Bank – Cabang Indonesia melakukan bisnis sesuai dengan rencana jangka pendek dan jangka panjang. Kegiatan bisnis utama dari DB-Indonesia adalah kegiatan yang berhubungan dengan Global Market, Global Transaction Banking dan Private Banking yang mana memberikan kontribusi sekitar 80%, 16% dan 2% dari total franchise. Investment Banking platform secara berkelanjutan menjadi pilar utama dalam menghasilkan penerimaan franchise dengan Global Transaction dan bisnis Private Banking yang secara bersamaan terus meningkat cakupan usaha. Global Market lebih mengutamakan kegiatan yang berhubungan dengan instrumen fixed income dan instrument keuangan yang menghasilkan kewajiban (liability generating financial instrument) . Bank bermaksud tetap memelihara posisi utama (pole position) dalam pasar fixed income dan membantu mengembangkan local debt market, terutama credible yield curve untuk membantu memperpanjang durasi dalam pasar hutang (debt market) Dalam tahun 2006, penampilan laporan keuangan bank berbalik secara tajam. Dari rugi sebesar Rp154 milyar tahun 2005, bank berhasil memperoleh laba sebelum pajak sebesar Rp1.461 milyar dalam tahun 2006. Perbaikan ini terutama merupakan kontribusi Global Market dari keuntungan atas harga surat berharga. Deutsche Bank memiliki portofolio Obligasi Pemerintah yang substansial . Pada tahun 2005, Indonesia mengalami volatilitas yang sangat tinggi pada pasar mata uang asing dan pasar fixed income yang menyebabkan harga Obligasi Pemerintah menjadi sangat rendah, hal ini mengakibatkan rendahnya trading profit/losses dari trasaksi FX dan fixed income. Pasar Obligasi Indonesia kembali giat (rebound) di tahun 2006 sehingga menghasilkan laba trading yang signifikan di tahun 2006. Sementara portfolio surat berharga yang dimiliki bank merupakan portofolio untuk keperluan perdagangan/trading dan economic hedge untuk beberapa kewajiban jangka panjang, Standar Akuntansi Indonesia saat ini tidak mengizinkan dilakukannya offset terhadap keuntungan maupun kerugian atas bond hedges yang belum terealisasi yang ditimbulkan dari kewajiban ini, hal ini meningkatkan volatilitas laba. Dalam tahun 2006 kita melihat pula pertumbuhan yang kokoh pada bisnis Global Transaction dan Private Banking. Dalam hal pengaturan biaya, pertumbuhan biaya tetap dipelihara pada level yang layak. 2. Pertumbuhan Bisnis dan Inisiatif Teknologi Indonesia franchise berkembang secara berkesinambungan. Pertumbuhan bisnis yang begerak maju dengan kokoh, didukung oleh peningkatan sumberdaya manusia yang mantap serta diikuti pula dengan inisiatif atas pengembangan sistem (system enhancement). Inisiatif tersebut berhubungan dengan migrasi ke system yang lebih baik yang juga memiliki platform yang kokoh sesuai dengan rencana global dan rencana Deutsche Bank Indonesia, yang mana sebagai cabang dari Deutsche Bank AG, mengikuti rencana yang sama. Sejumlah inisiatif telah dilakukan dan akan dilakukan untuk terus memperbaiki kualitas Regulatory Reporting. Kami mengharapkan inisiatif yang sama dilakukan dimasa mendatang.
Bank juga menambah tenaga kerja pada area utama dalam unit infrastruktur, termasuk bagian operasional dan kelompok penunjang lainnya. Setiap perubahan yang terjadi pada aspek tenaga kerja telah diantisipasi secara proactive terlebih dahulu dengan melakukan diskusi dengan section heads dan bila mana perlu dilakukan rencana suksesi. 3. Close Coordination with Regulators and Industry Bank secara berkesinambungan bekerja secara erat dengan industri dan badan peraturan (regulators) yang berkepentingan dalam basis kebutuhan. Melalui interaksi ini Deutsche Bank mampu membagi dan menerima respon yang berhubungan dengan inisiatif baru dari pasar, atau panduan dari badan peraturan. 4.
Corporate Social Responsibility
Deutsche bank melalui Asia Fondation telah melakukan pekerjaan yang besar di Indonesia dan pasar Asia lainnya. DB Asia foundation telah bekerja dalam beberapa proyek di Aceh dan bagian lainnya di Indonesia. Proyek terakhir meliputi penyaluran bantuan keuangan kepada KDM dengan tujuan memberi bantuan untuk pengembangan anak jalanan. Proyek ini dimulai pada April 2007 dimana beberapa anggota pengurus Deutsche Bank cabang Indonesia menghadiri acara peresmian proyek ini di kampus KDM.
II.A.5.1 Business Development Activities in 2007 Untuk mencapai misi menjadi sebagai Leading Global Provider of Finansial Solution untuk nasabah, bank bermaksud mengembangkan bisnis yang meliputi bisnis baru dibawah ini dan pelucuran produk baru di tahun 2007 Bank bermaksud untuk terlibat di dalam bisnis baru atau peluncuran produk baru di tahun 2007 sebagai berikut : 1. Peluncuran kredit derivative termasuk dan tidak terbatas pada credit default swaps, credit-linked notes and deposits, first-to-default basket notes (Collateralized Debt Obligation), repackaged notes dan total return swaps. Kami secara khusus melihat untuk menawarkan credit basket derivatives, credit basket notes dan credit basket CDs dalam jangka pendek. 2. Local Bond Trustee Services yang mana akan membidik target pasar BUMN dan perusahaan-perusahaan multi nasional. 3. Kemungkinan dibukanya rekening baru dalam pembiayan perdagangan (trade financing) seperti Supplier Financing, Account Receivable Purchase dan Distributor Financing. 4. Penerbitan reference notes (terkait dengan portofolio lembaga pembiayaan). Bank juga melihat kemungkinan untuk mendapatkan peringkat dari Pefindo dan kemudian menerbitkan referenced notes terperingkat (rated reference notes). Bank juga bermaksud untuk memperdagangkan atau melakukan sekuritisasi dari portofolio lembaga pembiayaan tersebut dan mencari cara untuk melakukan hedging dari resiko portofolio tersebut. 5. New Cash Management initiatives, termasuk dan tidak terbatas untuk meluncurkan db-Reconcile dan db-Collect+
6. Produk Islam/Shari’a – bank akan melanjutkan bekerja sama dengan nasabah baru dan yang telah ada untuk mendukung rencana bisnis mereka dengan meluncurkan dana produk shari’a dan memperkenalkan produk cash management yang sesuai dengan bank shari’a. 7. Jasa penasehat kepada bank-bank lain (secara langsung atau dengan cara memberikan dukungan kepada sesama Deutsche Bank yang ada di luar negeri), termasuk dan tidak terbatas untuk memberikan pelayanan tentang NonPerforming Loan. Dalam aktivitas yang baru ini, Deutsche Bank Indonesia akan mengambil beberapa langkah yang diperlukan agar sesuai dengan peraturan Bank Indonesia. Kami juga mengembangkan jasa elektronik/teknologi informasi untuk memenuhi keperluan nasabah. Ini termasuk dan tidak terbatas untuk proses PIB dan kemungkinan untuk penggantian system akuntansi yang sudah ada Berikut ini adalah ringkasan mengenai rencana kegiatan dari masing-masing bisnis unit : CIB – Global Markets Untuk rencana periode 2007 – 2009, objektif utama dari Global Market Indonesia adalah sebagai berikut: Untuk memelihara posisi utama kami dalam pasar fixed income lokal. Hal ini merupakan bagian dari objective keseluruhan kami, untuk membantu pengembangan pasar hutang dalam negeri, khususnya yield curve yang dipercaya untuk membantu memperpanjang durasi di dalam pasar hutang (debt market). Untuk mendukung penerbitan hutang korporasi/perusahaan, dengan memperkenalkan penerbit hutang yang dapat dipercaya kepada investor dalam negeri yang mencari kesempatan investasi dengan kualitas yang baik untuk mengembangkan portofolio mereka. Melanjutkan pelatihan kepada para investor dalam berbagai kesempatan investasi baik dalam Rupiah maupun USD. Membicarakan lebih lanjut dengan Bank Indonesia tentang berbagai peluang dan risiko sehubungan dengan kredit derivatif. Mempunyai rencana untuk menyelenggarakan seminar bagi dana pensiun dalam hal peluang investasi dan berbagai risiko pada produk – produk mata uang lokal., dimana regional product heads dari DB Singapore dan DB Hong Kong, akan menjadi pembicara. Mencoba untuk menyelesaikan beberapa transaksi pendanaan yang signifikan untuk bank dalam negeri (lokal). Rencana Global Market di tahun 2007 adalah akan mewujudkan agar DB lebih berperan aktif dalam pengembangan pangsa pasar kredit melalui peluncuran kredit derivative dengan tujuan memperkenalkan lebih transparan dan konsisten dalam penilaian dari berbagai resiko kredit sepanjang dalam batas yang wajar. Hal ini dapat memudahkan perkembangan pasar uang lokal dan membuat pasar uang lokal tersebut mempunyai kedudukan yang sama dengan pasar uang yang lebih
berkembang lainnya di Asia, dimana pemegang risiko kredit ini dapat lebih mudah untuk menukar risiko tersebut melalui produk derivatif atau investor yang mengasumsikan risiko kredit dapat dilakukan dengan cara yang lebih efektif. Tahun 2008/2009 Diharapkan dengan adanya perbaikan fundamental Indonesia, kami melanjutkan kegiatan untuk membagi pengetahuan kepada para investor dalam maupun luar negeri dalam hal kesempatan berinvestasi di Indonesia.
PCAM – Private Wealth Management (PWM) Tujuan Umum tahun 2007 – 2009 Target pasar kami tetap pada nasabah individual kelas atas (high net-worth). PWM berusaha untuk memberikan produk-produk investasi yang inovasi dan jasa perbankan yang secara personal bernilai tambah kepada nasabah kami. PWM akan melanjutkan untuk fokus menjadi penasihat terpercaya bagi “High Networth” nasabah individual, berusaha keras untuk mencapai saldo minimum sebesar IDR 5 miliar per nasabah dan dalam hal penyediaan penasihat lokal terbaik dalam mengelola kebutuhan keuangan nasabah individual. Hal ini dimaksudkan untuk dapat mengembangkan hubungan bersama melalui pengertian yang mendalam atas setiap kebutuhan individu dan memberikan solusi pengelolaan kekayaan terbaik. Seperti sebelumnya, pengangkatan dan pelatihan karyawan berkualitas tinggi tetap menjadi prioritas sebagaimana merupakan salah satu komponen utama untuk membangun reputasi yang kokoh dalam bisnis penasihat pengelolaan kekayaan. Usaha – usaha akan dipusatkan pada penyesuaian atas perubahan – perubahan yang terjadi saat ini di lingkungan lokal yang disebabkan oleh kebutuhan investor untuk mencari produk baru dan inovatif dengan hasil yang tinggi. Pelatihan dan pengembangan karyawan akan menjadi suatu prioritas utama karena dengan ini diharapkan menjadi penasihat keuangan bagi nasabah kami dalam mengalokasikan dan mendiversifikasi harta. Kami juga akan melanjutkan rencana jangka panjang yaitu memperbaiki pengawasan portfolio yakni meningkatkan jumlah nasabah yang ada, mengaktifkan kembali nasabah yang tidak aktif dan menghentikan nasabah yang kurang atau tidak produktif.
Standar Knowing Your Client (KYC) akan dilanjutkan untuk dikembangkan di dalam PWM dengan meluncurkan Client Call Tracking (CCT) pada kwartal kedua tahun 2007. Tambahan pengembangan kualitas laporan untuk nasabah sedang dikerjakan bersama-sama dengan laporan konsolidasi yang diharapkan akan selesai pada kwartal ketiga tahun 2007. Kami akan tetap melanjutkan penawaran produk lokal kami (mutual funds, structured linked notes, Shari’a compliant funds, discretionary investments, insurance products) untuk menambah keanekaragaman juga memberikan pilihan lain dari produk bank tradisional seperti deposito berjangka.Sebagai tambahan, kami juga akan mencari cara untuk selalu meningkatkan kualitas layanan kami dan keahlian tim kami terhadap para nasabah.
CIB – Corporate Banking Coverage Corporate Banking Coverage merupakan bagian dari Global Banking Division sejak April 2005. Peran Global Relationship Manager adalah untuk mengembangkan lebih lanjut hubungan dengan nasabah melalui cakupan yang konsisten pada setiap tingkatan dalam organisasi nasabah kami dengan fokus yang kuat pada penjualan silang (cross-selling) didasarkan pada analisa kebutuhan nasabah. Anak perusahaan dari bisnis Multi Nasional dikoordinasikan secara dekat oleh Regional Relationship Manager, dengan demikian Global Relationship Manager secara berlanjut memperbaiki pengetahuan mengenai nasabah dengan meningkatkan fokus pada industri dan menjalin kerjasama yang erat dengan kelompok produk di dalam organisasi, untuk memberikan hasil yang memuaskan bagi nasabah kami. Seperti dalam tahun 2006, untuk 2007 sampai 2009, kami secara berkesinambungan akan memperbaiki kualitas pelayanan bagi nasabah nasabah Multinasional dan Lokal yang besar, demikian juga dengan Bankbank lokal di Indonesia, dengan menawarkan solusi terstruktur yang dapat memenuhi dengan tepat kebutuhan nasabah kami. Rencana Usaha tahun 2007 - 2009: Meneruskan pemberian pinjaman strategis untuk nasabah- nasabah yang menjadi target kami sebagai awal mula untuk mendapatkan pendapatan lain yang tidak terkait dengan harta (asset) seperti transaksi valuta asing, komisi untuk jasa konsultasi, jasa transaction banking, dll. Secara berkesinambungan melakukan pemantauan terhadap hubungan yang telah ada sesuai dengan strategi Deutsche Bank ( Manajemen portfolio ). Meneruskan presentasi – presentasi untuk acara / produk / bidang ekonomi (economic) penjualan yang sesuai dengan permintaan nasabah. Melanjutkan aktivitas pelatihan (training) untuk mengembangkan kemampuan Relationship Manager kami lebih lanjut. Account Management Services (AMS) yang berada di bawah Global Transaction Banking (GTB) akan memainkan peranan yang sangat penting dalam memelihara nasabah baik dari institusi keuangan dan perusahaan dari sudut pandang transaksi bisnis. Global Banking – Global Transaction Banking – Cash Management Corporates (CMC) Menawarkan solusi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan memberikan keahlian teknologi kami dengan selalu mengirimkan produk eCommerce kami kepada perusahaan multinasional dan lokal di Indonesia, yang akan menjadi agenda utama cash management corporates untuk periode 2007 – 2009. Sebagai tambahan, untuk fokus selanjutnya akan masuk ke
dalam pasar institusi keuangan non-bank dan perusahaan-perusahaan di industri minyak dan gas, pertambangan, perkapalan dan perkebunan. Rencana bisnis di tahun 2007 termasuk mencari kesempatan dan kemungkinan untuk memperkenalkan produk cash management untuk bank Shari’a (Shari’a Banking). Sehubungan dengan masalah teknis, pengenalan dan peluncuran produk db-Reconcile dan db-Account+ kepada nasabah yang potensial dan terdaftar telah ditunda di tahun 2007. Inisiatif pemasaran lainnya adalah mengadakan beberapa kegiatan, seperti seminar dan tatap muka dengan beberapa nasabah. Pendapatan bersih CMC di tahun 2007 diharapkan meningkat sebesar 20% dibandingkan tahun 2006. Strateginya adalah dengan mempertahankan biaya tetap agar rasio biaya terhadap pendapatan turun 37%. Dengan memperkenalkan db-collect + dan db-reconcile di tahun 2007, diharapkan adanya peningkatan volume transaksi dan pendapatan komisi masing-masing 10% dan 20%. Sebagai bagian dari Global Transaction Banking, kekuatan utama penjualan CMC adalah melanjutkan penjualan secara silang (cross sell) dengan tim pemasaran lainnya di dalam bank untuk mencapai keseluruhan strategi GTB yang lebih baik, sedangkan tim produk dan implementasi lebih terfokus pada yang digunakan di dalam memperoleh pendapatan dari kegiatan tersebut. Implementasi sistem laporan akan diperkenalkan di dalam tahun 2007. Global Banking Finance – LEMG – Risk Management Advisory (RMA) RMA berminat untuk terjun ke dalam peluang bisnis di Indonesia untuk berperan sebagai servicer, advisor dan independent contractor untuk mengelola dan mengawasi portofolio kredit yang bermasalah dan kredit yang lancar atas nama bank lokal dan atau para investor NPL khususnya. Maksud dari bisnis baru ini adalah untuk membantu bank-bank lokal di dalam mengelola dan memecahkan masalah portofolio NPL, agar modal dan sumber daya mereka dapat dipakai dalam kegiatan bisnis yang lebih menguntungkan.
Domestic Custody Services ( DCS ) Kami akan terus meningkatkan pertumbuhan bisnis kami baik untuk target klien lokal maupun asing dan kami menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 20% pada tahun 2007. Strategi kami untuk tahun 2007 adalah sebagai berikut: Meluncurkan lini produk baru yaitu Wali Amanat yang mana akan membidik target pasar BUMN dan perusahaan-perusahaan multi nasional.
Pengembangan bisnis melalui klien-klien yang telah ada - Kami akan terus bekerjasama dengan klien-klien kami dengan tujuan untuk meningkatkan nilai bisnis serta menambah jumlah klien-klien baru. Selain itu, kami juga bekerjasama dengan tim penjualan regional dan tim dari departement-departemen lain untuk meningkatkan networking dan menarik lebih banyak klien asing. Reksa Dana Syariah- Kami akan terus bekejasama dengan klien dan calon klien untuk mendukung pengembanagn bisnis mereka terutama dalam meluncurkan Reksa Dana Syariah. Otomatisasi/ Teknologi Informasi - Pembaruan sistem untuk memenuhi kebutuhan klien dan perkembangan pasar seperti pengantian sistem akuntansi Reksa Dana dengan sistem yang lebih modern. Pelatihan - Pelatihan akan diberikan kepada staff dalam berbagai aspek seperti pengembangan diri, pengetahuan produk, sistem dan teknis. Pengembangan Industri - Kami akan terus memelihara hubungan hubungan baik dengan regulator dan para pelaku pasar melalui diskusidiskusi mengenai perkembangan terbaru baik di pasar lokal maupun regional dan melihat kesempatan pengembangan produk-produk baru di Indonesia
GTB – Trade Finance Tujuan Trade Finance adalah melanjutkan penawaran terhadap para nasabah baik multinasional dan local untuk jasa dan produk terbaik dan mempertahankan posisi kita sebagai salah satu pemain utama dalam Trade Finance Tujuan Kami untuk tahun 2007 – 2009 adalah : Secara selektif memperluas target pasar kami diantara perusahaan lokal yang besar Tetap memfokuskan pada nasabah Kami dan menawarkan layanan terbaik dan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Menyebarluaskan produk Kami / keahlian Kami dalam hal memperkecil risiko antar negara untuk memperluas jaringan bagi eksportir di Indonesia. Menawarkan produk baru elektronik banking yang handal untuk trade finance kepada nasabah agar dapat mengakses informasi dan memberikan instruksi lebih cepat dan efisien. Melanjutkan kerjasama dengan bank – bank lokal untuk saling melengkapi kelebihan masing – masing dan meraih tujuan bersama untuk memenuhi kebutuhan khusus bagi nasabah perusahaan maupun institusi keuangan. Mencari kemungkinan dibukanya rekening baru dalam pembiayaan perdagangan (trade financing) untuk nasabah kami seperti Supplier Financing, Account Receivable Purchase dan Distributor Financing.
Meningkatkan pengembangan proses PIB secara on-line bekerjasama dengan PT. EDI untuk memenuhi perubahan yang dilakukan oleh kantor Pajak atau Bea Cukai. II.A.5.3 Perkembangan lainnya yang signifikan Untuk pengembangan manajemen resiko lebih lanjut, bank sedang mencari cara untuk melakukan sentralisasi beberapa fungsi yang membutuhkan spesialisasi dan keahlian. Hal ini konsisten dengan rencana gobal dan rencana dalam negeri dengan pendekatan yang terfokus untuk tugas tertentu yang terspesialisasi, salah satu dari tujuannya adalah mencapai kemampuan untuk memberikan dukungan dan support yang dibutuhkan. Deutsche Bank Indonesia akan memastikan bahwa semua kebutuhan laporan kepada Bank Indonesia akan di penuhi dan dipatuhi sebelum rencana ini diimplementasikan. Bank juga akan melewati beberapa perubahan proses yang akan sejalan dengan perubahan dalam sistem dan platform. Semua ini dengan tujuan untuk memperbaiki proses automasi dan tanpa jeda (straight-through), mengurangi kesalahan dan beban pekerjaan manual, dan juga mendapatkan hubungan keterkaitan (interface) antara sistem backoffice/front office dan buku besar (ledger). Bank juga akan terus memperkuat praktek resiko manajemennya dan infrastructure pendukung apabila kebutuhan meningkat
RENCANA PERKEMBANGAN ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
II.A.6 Rencana Pengembangan Organisasi dan Sumber Daya Manusia Pelatihan dan Pengembangan DB terus menerus memperkenalkan alat pelatihan dan pengembangan secara online yang disebut dbLearn – dbLearn memungkinkan karyawan untuk masuk dan melihat beberapa program training seperti banking/financial product, soft skill, information teknologi (IT). Program training ini memberikan staff lebih fleksibel dalam mengatur jadwal sesuai dengan kesibukan karyawan itu sendiri. DB juga melaksanakan berbagai macam training untuk development program baik dalam negeri maupun luar negeri untuk topic yang yang berbeda meliputi produk banking dan soft skill seperti leadership/management skills, sales skills, performance management, effective communication, presentation, negotiation, dan lain lain sesuai dengan kebutuhan karyawan dan performance review DB juga mengundang staff dari cabang-cabang DB yang ada di luar negeri untuk membagi pengalaman dan pengetahuan mereka kepada karyawan DB yang di Indonesia terutama untuk area-area pengembangan dan perbaikan dari produk banking, nasabah, external relation, internal control, risk management, compliance, internal policies and procedures dan lain lain, kursus singkat juga bisa dilakukan melalui town hall meeting dan conference calls. Berdasarkan penilaian, diperlukan kompetensi untuk meningkatkan perfoma karyawan dalam melakukan tugas, maka beberapa karyawan ditugaskan ke luar negeri untuk mengembangkan pengetahuan mereka. Lima puluh empat karyawan Deutsche Bank telah lulus Risk Management Certification tingkat 1 dan satu orang telah lulus program eksekutif. Di tahun 2007, Deutsche Bank merencanakan untuk mengirimkan 22 karyawan untuk certification tingkat 1 dan 15 karyawan untuk tingkat 2.
II.A.7.(i) Aspek transparansi yang terkait dengan kelompok usaha bank Deutsche Bank bekerja sesuai dengan target bisnis jangka pendek dan jangka panjang. Platform investment banking akan berlanjut menjadi pengemudi dan secara sejajar meningkatkan cakupan dan kedalaman dalam transaksi bisnis banking dan PCAM. Deutsche Bank juga meningkatkan penetrasinya dalam pembelian portofolio keuangan konsumen.
Bank telah melaksanakan berbagai inisiatif khususnya yang berhubungan dengan peningkatan sistem. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari migrasi regional/global menjadi platform yang lebih baik dan kuat dan DB Jakarta adalah cabang DBAG yang mengikuti rencana yang sama. Bank jua menambahkan sumber-sumber pada bidang penting di OPNS dan grup pendukung lainnya. Semua perubahan dalam tenaga kerja yang ada telah diantisipasikan dimuka oleh disket yang proaktif dengan pimpinan seksi dan bila diperlukan, rencana penggantian akan dibuat. Bank tetap melanjutkan bekerja sama dengan erat dengan industri dan bekerja dengan otoritas yang bersangkutan berdasarkan kebutuhan. Dengan interaksi ini bank mampu berbagi dan menerima masukan sehubungan dengan inisiatif baru dari pasar atau mengenai pedoman baru dari otoritas. Di bidang tanggungjawab sosial korporasi DB melalui lembaga Asia telah memberikan banyak bantuan di Indonesia dan di pasar Asia lainnya. Lembaga DB Asia bekerja di berbagai proyek di Aceh dan bagian lain di Indonesia. Yang terbaru adalah dukungan yang diberikan oleh DB kepada KDM untuk membantu mendidik anak jalanan. Banyak anggota manajemen dari DB Jakarta yang hadir pada saat peluncuran formal di kampus KDM pada saat peluncuran bulan April 2007.
(ii) Langkah dan rencana bank untuk mengantisipasi risiko pasar DB memiliki sistem manajemen resiko yang kuat, yang dengan berbasis harian melakukan tinjauan yang terperinci atas parameter resiko pasar dan melaksanakan stres test pada portofolio secara harian. Kecenderungan dan penggunaan berbagai batasan dimonitor oleh bisnis yang bersangkutan, oleh grup-grup yang netral seperti manajemen resiko pasar dan juga unit resiko manajemen dan komite resiko. Penyimpangan dari kecenderungan atau tingkat portofolio atau pelampauan limit jangka pendek dimonitor dan dilakukan tindakan perbaikan. Dengan pendekatan ini, resiko pasar dikelola dan dimonitor secara terus menerus dan batasan-batasan ini juga berhubungan dengan limit regional dan global lainnya. Posisi diambil berdasarkan konsultasi dengan berbagai grup bisnis dan setelah menganalisa faktor-faktor makro dan mikro dalam
ekonomi. Dengan demikian pergerakan telah direncanakan sesuai dengan kebijakan dan resiko pasar dikelola secara efektif.
(iii) Hal-hal yang penting yang diperkirakan terjadi dimasa yang akan datang Dari perspektif resiko, bank sedang menjajaki cara-cara untuk melakukan sentralisasi fungsi-fungsi tertentu yang memerlukan spesialisasi dan keahlian. Hal ini merupakan bagian dari rencana regional dimana terdapat pendekatan yang terfokus pada tugas-tugas yang merupakan spesialisasi dan hal ini juga memungkinkan tercapainya kemampuan bertingkat. DB akan melaporkan rencana ini ke BI pada saatnya sebelum melaksanakannya. Semuanya ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan otomasi, proses langsung, mengurangi kesalahan dan beban pekerjaan manual, interface yang lebih baik sistem front office dan back office dan ledger. Bank akan terus memperkuat praktek manajemen resiko dan infrastruktur pendukungnya pada saat kebutuhan muncul di area masing-masing.
(iv) Penjelasan atas fluktuasi tajam yang ada dalam pendapatan DB memiliki portofolio trading yang besar dalam obligasi Pemerintah. Dalam tahun 2005 pasar Indonesia mengalami volatilitas yang sangat tinggi baik dalam pasar valuta asing maupun pasar Instrumen Pendapatan Tetap yang menyebabkan harga semua jenis obligasi pemerintah turun drastis. Hal ini menyebabkan Rugi Laba yang rendah (untuk valuta asing dan fixed income). Kemudian dalam tahun 2006, pasar obligasi Indonesia kembali naik dan memberikan laba trading yang tinggi dalam tahun 2006.
LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN AUDIT OPINI AUDITOR EKSTERNAL LAPORAN KEUANGAN (Termasuk Catatan Atas Laporan Keuangan)
RASIO KEUANGAN
MANAJEMEN RESIKO
MANAJEMEN RISIKO Bank telah menyusun 2 tingkatan untuk Resiko Manajemen di Indonesia yaitu Unit Manajemen Resiko (RMU) dan Komite Resiko Indonesia (IRC). RMU melaporkan kepada (IRC). RMU bekerja sama dengan bisnis lokal, operasional dan unit pendukung dan juga secara periodik berinteraksi dengan Komite Resiko Daerah untuk menganalisa dengan saksama berbagai macam resiko. Area resiko mencakup operasional, kredit, strategi, bisnis, pengaturan, likuiditas, pasar, hokum dan reputasi. Setiap resiko diatur oleh setiap Kepala Departemen di Indonesia dan langsung didukung dan diawasi oleh Kepala Departemen Regional. Di bawah ini adalah ringkasan proses Manajemen Resiko di DBIndonesia. Resiko Kredit – setiap penambahan kredit harus mendapatkan pengesahan dari tingkatan Officer. Pengesahan atas suatu kredit didasarkan pada kualifikasi, pengalaman dan pelatihan dan akan dikaji ulang secara periodik. Batas pemberian kredit harus sesuai dengan panduan portofolio yang ada. Manajemen Resiko Kredit menilai ulang pemberian kredit secara berkala dan memastikan penyisihan piutang atas kredit bermasalah dibukukan. Resiko Pasar – DB-Indonesia berasumsi bahwa Resiko Pasar ada di dalam aktivitas perdagangan maupun bukan perdagangan dengan mengambil posisi di dalam kewajiban obligasi, pertukaran mata uang asing, dan surat berharga. Bank menggunakan beberapa kombinasi dari resiko kepekaan, nilai atas resiko, tes penekanan dan sistem perhitungan modal ekonomi untuk mengatur resiko pasar dan menggunakannya sebagai dasar untuk mengatur limit atau batasan. Resiko likuiditas – DB-Indonesia telah mengatur atau mengelola dana untuk pembiayaan dengan sehat meskipun dalam keadaan ekonomi yang buruk. Likuiditas diawasi melalui Funding Matrix, dimana akan menunjukkan kelebihan aktiva dari pasiva di setiap waktu dan memungkinkan bank untuk mengidentifikasi dan mengatur resiko likuiditas. Resiko operasional – adalah kemungkinan terjadinya kerugian dalam hubungannya dengan karyawan, proyek manajemen, perjanjian kontrak secara spesifikasi dan dokumentasi, teknologi, kegagalan infrastruktur dan bencana alam, penyebab dari luar, hubungan dengan pelanggan. Tanggung jawab dari Resiko operasional pada dasarnya terletak pada masing-masing divisi bisnis. Ada 4 macam sistem yang digunakan untuk mengatur resiko operasional (1) db-RiskMap, yang terdiri dari penilaian sendiri terhadap kegiatan bisinis dan fungsi pelayanan., (2) db-Incident Reporting System, dimana semua bentuk kerugian dari risiko operasional dilaporkan. (3) db-Score, yang menangkap dan mengawasi secara kualitatif dan kuantitatif indikasi resiko untuk proses transaksi dan informasi resiko keamanan, (4) db-Track, mengawasi semua kemajuan yang teridentifikasi oleh dbScore Resiko Hukum – seluruh dokumen dan perjanjian dengan pihak ketiga di analisa oleh departemen hukum (dilaksanakan dari Singapore) sebelum sampai tahap akhir untuk meyakinkan bahwa dokumen tersebut telah sesuai dengan hukum yang berlaku. Jika ada kasus hukum akan di atur oleh divisi
hukum - laporan bulanan diberikan kepada CCO dan CCO untuk memantau perkembangan. Resiko reputasi dan strategi – semua potensi terjadinya resiko diidentifikasi pertama kali pada tingkat RMU/EXCO, dimana RMU/EXCO mengkaji ulang dan mengevaluasi resiko tersebut. Jika benar maka resiko tersebut akan dilaporkan pada tingkatan yang lebih tinggi yaitu IRC dan Grup Risk Officer yang terkait. Resiko Kepatuhan – setiap kepala bagian mempunyai tanggung jawab utama yaitu memastikan bahwa semua kegiatan mereka telah sesuai dengan peraturan regulator ataupun internal yang ada. Kepala Departemen Kepatuhan memastikan bahwa semua peraturan yang baru telah diberitahukan ke kepala departemen sementara Audit internal mengkaji ulang untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang ada.