1 BAB VIII DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 8 0 Mendefinisikan dan mengklasifikasikan kelompok Kelompok dua ...
Model alternatif: Untuk kelompok dengan Tenggat Model ekuilibrium tersela Kelompok temporer melakukan transisi antara inersia dan aktivitas
Urutan Tindakan: 1. Menentukan arah kelompok 2. Fase pertama dari inersia 3. Titik peralihan dari waktu yang telah separuh disediakan 4. Perubahan-perubahan besar 5. Fase kedua dari inersia 6. Kegiatan yang sangat terpacu
Kondisi Eksternal Yang Dipaksakan Ke kelompok (cont’d) Evaluasi kerja dan sistem imbalan: perilaku anggota kelompok akan dipengaruhi oleh cara organisasi itu mengevaluasi kinerja dan perilaku mana yang akan memperoleh imbalan. Budaya: anggota kelompok harus menerima standar yang tersirat dalam budaya dominan organisasi jika mereka tetap ingin dalam kedudukan yang baik Tataran fisik tempat kerja: ini akan punya landasan kerja yang penting bagi perilaku kinerja kelompok
Struktur Kelompok •Kepemimpinan formal Hampir semua kelompok kerja mempunyai pemimpin formal. Pemimpin ini dapat memainkan peran penting dalam keberhasilan kelompok. •Peran Adalah seperangkat pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang menduduki posisi tertentu dalam unit sosial tertentu
Struktur kelompok – Norma (cont’d) Perilaku menyimpang ditempat kerja Tindakan antisosial yang dilakukan oleh anggota organisasi yang secara sengaja menlanggar norma-norma yang sudah ditetapkan dan itu mengakibatkan konekuensi yang negatif bagi organisasi, anggota atau keduanya.
Tipologi Penyimpangan perilaku di Tempat Kerja Kategori
contoh
Production
Pulang cepat Sengaja bekerja lamban Memubazirkan sumber daya
Properti
Sabotase Menyebutkan waktu kerja yang tdk benar Mencuri dari organisasi
Politik
Memperlihatkan pilih kasih Menyebar gosip dan rumor Menyalahkan teman kerja
Keberingasan Individu
Pelecehan seksual Omong gombal Mencuri dari teman kerja
Source: Adapted from S.L. Robinson, and R.J. Bennett. “A Typology of Deviant Workplace Behaviors: A Multidimensional Scaling Study,” Academy of Management Journal, April 1995, p. 565.
Struktur kelompok - Status Status Posisi, atau peringkat yang ditentukan secara sosial yang diberikan ke kelompok atau anggota kelompok lain Norma kelompok Kesetaraan status
Struktur kelompok - Ukuran Kemalasan sosial: kecenderungan bagi individuindividu mengeluarkan sedikit upaya bila bekerja secara kolektif daripada bila bekerja secara individual. Performance
Struktur kelompok - Komposisi Demografi kelompok Derajat dimana anggota kelompok bernagi atribut demografi bersama seperti usia, jenis kelamin, ras tingkat pendidikan atau lama pengabdian dan dampak atribut itu pada keluar masuknya karyawan.
Struktur kelompok - Kohesivitas Kohesivititas Sampai dimana para anggota tertarik satu sama lain dan termitivasi untuk tetap didalam kelompok. Peningkatan kohesivitas kelompok: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Membuat kelompok lebih kecil Doronglah kesepakatan dgn tujuan kelompok. Tambahkan waktu bersama anggota kelompok. Tingkatkan status kelompok dan rasakan kesulitan individu dlm mendapatkan keanggotaan kelompok. Rangsang persaingan dgn kelompok lain. Beri penghargaan kpd kelompok bkn pada individu. Isolasikan kelompok secara fisik.
Tugas Kelompok Pengambilan Keputusan – Kelompok besar memfasilitasi pengumpulan informasi mengenai tugas yang kompleks. – Kelompok kecil lebih baik untuk mengkoordinasikan dan memfasilitasi implementasi tugas yang kompleks. – Tugas kelompok yg sederhana dan tdk byk menuntut interdependensi diantara anggoyanya, kelompok itu masih mungkin efektif
Pembuatan keputusan kelompok Kelebihan – Informasi lebih kompleks – Peningkatan sudut pandang – Kualitas keputusan lebih baik (lebih akurat) – Peningkatan penerimaan solusi
Kelemahan – Mengkonsumsi banyak waktu (lebih lambat) – Tekanan yang meningkan untuk mecapai kesesuaian – Dominasi oleh satu atau beberapa anggota – Tanggung jawab msg2 anggota berkurang
Pembuatan keputusan kelompok (cont’d) Pikiran kelompok Fenomena di mana norma untuk konsensus mempengaruhi penilaian realistis atas langkah tindakan alternatif Pergeseran kelompok Perubahan risiko keputusan antara keputusan kelompok dan keputusan individu yang diambil oleh para anggota dalam kelompok dapat ke resiko yang konservatif dan juga ke yang lebih besar
Teknik Pengambilan keputusan kelompok Kelompok interaksi Tipe kelompok dimana anggota berinteraksi tatap muka dgn yg lain Teknik kelompok nominal Semua anggota kelompok secara fisik hadir, tetapi anggota anggota itu melakukan tugasnya secara independen .
Teknik Pengambilan keputusan kelompok Brainstorming proses pelatihan gagasan yang secara khusus mendorong semua alternatif apa saja sambil menahan setiap kritik terhadap alternatif-alternatif tersebut Pertemuan elekronik pengambilan keputusan memadukan teknik kelompok nominal dengan teknologi komputer yang canggih