Pemimpin Umum H.M. Fahlevi, SH, MSc,MM Pemimpin Redaksi Sujono Wakil Pemimpin Redaksi Delyuzar
STAF REDAKSI
Penasihat Adam R. Damiri Bachtiar Effendi, Ak Toni Suharto
Penanggung Jawab Bidang Hukum Sismaranto, SH Staf Redaksi Heri Pramono Wiwiek Sundari, SH Irawaty Viviane Nasution, SE Novian Pranastyanto, S.Kom Lukita Purnamasari, SIP Hari Sarwono, A.Md drg SV Theresina Lestari, MM Suhendriyanto H. Sri Mulyono, S.Pd.I Bambang Widio Gunito Toni Wibowo, SSi Edison Sianipar Sektretaris Venni Sulistiowati, S.Kom Fotografer Kristyanto Utomo Artistik & Desain Grafis Dwi Ari Bowo, AMd.des Ady Nugraha, S.Kom Koord.Bid.Invest & Iklan I Gusti Nyoman Suasta, SE Bendahara Fitri Sulistiawati, SE Staf Distribusi & Sirkulasi Moch. Nukman Amien, SH Edi Ruchiat Eka Karyadi, SE Sumardi
Dari Redaksi Pembaca yang budiman, Selamat tinggal Tahun 2011 dan selamat datang tahun 2012. Banyak orang yang memiliki anggapan bahwa seiring tahun yang baru, kita juga harus terlahir menjadi manusia yang baru. Meninggalkan yang buruk dan menuju ke masa depan yang lebih baik. Tak berbeda dengan yang kami lakukan di tahun 2011. Banyak perubahan yang telah dan akan dilaksanakan oleh ASABRI pada tahun 2012 yang dinamakan transformasi yaitu Transformasi Strategi dan Transformasi Budaya. Reorganisasi adalah salah satu dari langkah awal yang diambil sebagai bentuk Transformasi Strategi yang bertujuan agar seluruh unit kerja dapat bekerja secara maksimal. Sedangkan Transformasi Budaya adalah bagaimana kita merubah manusianya itu sendiri. 2 bentuk transformasi ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena dengan dilaksanakan transformasi itu, diharapkan ASABRI dapat menjadi BUMN dengan penampilan yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Seiring perkembangan yang semakin pesat di masyarakat, ASABRI juga dituntut untuk ikut berubah dan berkembang sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi stakeholder dan shareholder. Tetapi untuk berubah tidak semudah membalik telapak tangan, karena pasti akan menemui berbagai rintangan dan tantangan di perjalanan. Namun ASABRI sebagai salah satu BUMN telah bertekad sejak awal untuk menjadi perusahaan pengelola asuransi sosial nasional terbaik sesuai dengan Visi Perusahaan dan menjadikan tantangan dan rintangan sebagai teman sejalan. Terima kasih kepada seluruh Stakeholder dan Shareholder yang memberikan kepercayaan dan dukungan kepada kami hingga saat ini semoga ASABRI dapat selalu memberikan yang terbaik. Edisi kedepan kami akan lebih menampilkan produk dari Kantor Cabang maupun Kantor Cabang Pembantu. Selamat Tahun Baru 2012 dan Selamat Membaca.
Pemimpin Umum, Alamat Redaksi Jl.Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta 13630 Telp: 8094135,8094140 Ext : 104 Fax : 8012313 Email :
[email protected]
HM Fahlevi, SH, MSc, MM
DAFTAR ISI
48 SOSIALISASI Sosialisasi Program ASABRI Triwulan kedua dan ketiga tahun 2011
52. SEKILAS ASABRI
BERITA UTAMA
8
Rakornis Evaluasi pelaksanaan RKAP dan RKA Pensiun PT ASABRI (Persero) tahun 2011
56. BERITA DALAM GAMBAR 58. KESEHATAN : Tips untuk mengurangi esiko Kanker
12
138
4. Reorganisasi PT ASABRI (Persero) sebagai langkah awal perubahan perusahaan ditahun 2012 6. Struktur Organisasi 8. Sekilas Rapat Dewan Komisaris dalam rangka pengesahan RKAP dan RKA PKBL PT ASABRI (Persero) Tahun 2012 10. Pelaksanaan Pembayaran Tunjangan cacat Prajurit Tentara Nasional Indonesia oleh PT ASABRI (Persero) 12. Penyerahan Manfaat santunan Risiko Kematian Khusus di KANCAB Palembang, KCP Manado
LIPUTAN
13 penyerahan Manfaat Santunan Cacat dalam acara penutupan pelaksanaan rehabilitasi terpadu penyandang cacat tingkat terampil di PUSREHAB KEMHAN 14. Penyerahan Manfaat Santun Risiko Kematian Khusus (SRKK) dari PT ASABRI (Persero) kepada keluarga ALM KAPOLSEK MULIA
INFO ASABRI
15. Pembayaran Perdana Tunai iuran dana pensiun 16. Pembayaran Manfaat Santunan biaya pemakaman langsung (SPBL) melalui BRI dengan Host to Host 18. Pelatihan dan Uji COba Aplikasi sistem pelayanan santunan dan pensiun terpadu 20. Cash Management System 22. Program Pelayanan ASABRI
24
kegiatan Inhouse Training
26 Diklat Sektretaris yang efektif
14 Class dan kunjungan ke Tapos 30 Beauty Karyawati beserta pengurus Dharma Wanita PT ASABRI (Persero)
28
Upacara Memperingati Hari Ibu ke 83
INFO ASABRI
32. Pelaksanaan Ujian Dinas Kenaikan Pegawai PT ASABRI (Persero) 33. Penanaman 1000 Pohon di Peukan Bada Aceh Besar 34. Kunjungan Dirut PT ASABRI (Persero)
36
ke Bank BTPN Padang
40
RUMA ARA PESERT H A D E B IP A BAG N A T IS I ASABR
OPINI
Komisari "bukan hanya tempat berkumpulnya Pejabat Tinggi
54
UNGAN AN K G N I L K PEDULI H.. WUJUD A
Jalan Sehat Dalam Rangka Hari Bela Negara
Ada rasa kepuasan tersendiri bisa membantu orang lain melalui PKBL
38
PKBL
INFO KEUANGAN
42. Otoritas Jasa Keuangan
32
Sebaiknya Anda Tahu
44. Faktor-Faktor penentu jumlah premi dalam bisnis Asuransi Jiwa 45. ANUGERAH BUMN 2011: Inovasi untuk kerja Unggul 46. Peran ASABRI dalam mensejahterakan RAKYAT 48. Kebutuhan Konsumsi Listrik untuk Komputer 50. Malaikat Kecil
52
KESEHATAN
GANGGUAN TIDUR (INSOMNIA)
56 Olahraga Tim Bola Voli Putra ASABRI Menjuarai
58 59
TEKA TEKI SILANG 60 Rubrik Tanya Jawab terhadap peerapan GCG 62 Pengukuran Berdasarkan peraturan Menteri Negera
BUMN Nomor Per-01/MBU/2011 tentang penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) pada BUMN
Kejurprov Antar Club Se-DKI Tahun 2011
35 PRESTASI
Maya Rosa & SEAGAMES 2011
bawa pulang 2 medali Emas dan 1 medali perak
Berita dalam Gambar
63 Kasus Iding Djahidin 62
Penataan Ruang Kantor yang baik sebagai upaya meningkatkan Kinerja
BERITA UTAMA
REORGANISASI PT ASABRI (PERSERO) SEBAGAI LANGKAH AWAL PERUBAHAN PERUSAHAAN DITAHUN 2012 Oleh : Hengky Effendi, SE
Image: Dok. Humas
PT ASABRI (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dituntut senantiasa melakukan perubahan sebagai akibat tuntutan stakeholder yang dapat mempengaruhi kondisi internal maupun eksternal perusahaan, termasuk didalamnya perubahan struktur organisasi yang diharapkan dapat dijadikan sebagai langkah awal perubahan perusahaan di tahun 2012. Perubahan perusahaan secara budaya sudah berjalan sejak tahun 2010 dengan adanya manajemen baru yang merubah paradigma dari budaya birokrasi menjadi budaya korporat. Hal itu tercermin dari perusahaan yang menganut budaya corporate berlandaskan pada spirit korporatisasi yaitu : 1. Pemisahan kekayaan (antara milik individu/ keluarga/ kelompok dengan milik organisasi sebagai badan hukum). 2. Pemisahan tanggung jawab antara pemilik dan pelaksana (manajemen). 3. Mengutamakan kepentingan pelanggan/ peserta (customer satisfaction). 4. Bekerja dengan sistem. 5. Adanya pencatatan dan transparansi. 6. Adanya pertanggungjawaban (accountability). 7. Bergerak dengan strategi dan rencana kerja. 8. Adanya upaya regenerasi berkelanjutan. Budaya corporate pada dasarnya adalah suatu sistem nilai yang membimbing orang-orang pada suatu institusi untuk berperilaku tertentu sebagai korporasi (perusahaan), pada dasarnya korporatisasi dimulai ketika manusia sepakat melakukan pemisahan antara apa ia miliki dan apa yang menjadi milik organisasi, dengan demikian organisasi akan memiliki kekayaan sendiri yang tidak boleh dicampur baur dengan milik pribadi atau diambil setiap saat seperti milik pribadi. Karena sudah dipisahkan, supaya hidup terus corporate harus diberi ruh. Ruh yang bekerja akan mendiami bagian-bagian penting organisasi sehingga organisasi dapat berpikir sendiri, walaupun bukan dijalankan oleh pemilik atau wakil-wakilnya. Ia dapat berpikir, mencerna informasi, dan mengambil tindakan. Karena corporate dimaksud untuk mensejahterakan pemilik-pemiliknya, maka ia dituntut berpikir logis dan menjalankan prinsip-prinsip yang mensejahterakan, misalnya,
4 majalah ASABRI
edisi 7
efisiensi, inovatif, tidak menimbulkan beban dan ketergantungan pada pemiliknya, memberi kontribusi yang positif, serta mampu tumbuh secara organik. Belakangan ini muncul tuntutantuntutan yang sangat kuat agar BUMN dikelola berdasarkan prinsip-prinsip corporate, sehingga dalam perkembangannya budaya korporat lebih mengedepankan etika dan sistem nilai untuk membentuk kepribadian organisasi yang memiliki nilai kreatif yang memacu manusia berprestasi. Mengacu pada hal tersebut, PT ASABRI (Persero) telah melakukan perubahan budaya kearah korporasi yang diawali dengan adanya perubahan impian (visi) yang semula menjadi perusahaan nasional menjadi perusahaan nasional terbaik dan semula memberikan jaminan yang cukup memadai menjadi jaminan yang optimal dan pelayanan terbaik. Begitu pula perubahan pada misi perusahaan adalah meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri, dengan memberikan pelayanan pembayaran asuransi/ pensiun dengan prinsip 5T (Tepat waktu, Tepat jumlah, Tepat alamat, Tepat orang dan Tertib administrasi) yang dilandasi keakuratan data berbasis teknologi informasi dan didukung sarana dan prasarana pelayanan yang maksimal serta sumber daya manusia yang profesional. Dengan adanya perubahan visi dan misi PT ASABRI (Persero) tersebut dapat dijadikan pedoman dan landasan moral untuk berpijak dalam upaya menggerakkan roda perusahaan kedepannya, sehingga setiap para pejabat maupun karyawan hendaknya dapat dan harus dipahami baik dalam pembuatan program maupun perilaku kegiatan perusahaan selalu berefleksi pada visi dan misi tersebut. Untuk reorganisasi PT ASABRI (Persero) selain bertitik tolak pada Visi dan Misi perusahaan juga mengacu pada Good Corporate Governance (GCG)/ tata kelola yang baik, adapun maksud dan tujuan reorganisasi diadakan adalah : 1. Menciptakan organisasi PT ASABRI (Persero) yang ramping dan lincah sehingga mampu mengakomodasikan perubahan dan tuntutan bisnis. 2. Memperjelas tugas pokok dan fungsi unit kerja dan individu, KPI Unit Kerja dan individu serta pengembangan karir karyawan.
3. Mempererat hubungan kerja internal dan menjalin komunikasi antar unit kerja dan individu untuk menghindari Silio (pengkotakan organisasi). 4. Desain organisasi dengan pendekatan korporasi yang berorientasi kepada kepentingan stakeholders, khususnya kepuasan pelanggan. Dalam penyusunan organisasi PT ASABRI (Persero) tidak lepas dari prinsip-prinsip budaya korporasi hal itu diawali dengan adanya pokok-pokok pikiran reorganisasi oleh Direktur SDM dan Umum antara lain bahwa adanya Kementerian Pertahanan maupun Mabes TNI untuk mengurangi eksistensi dalam keorganisasian PT ASABRI (Persero) yang mengharapkan mampu mandiri dibawah naungan BUMN, selanjutnya faktor-faktor lain yang mendukung penyusunan organisasi adalah : 1. Visi-Misi, sasaran strategi dan budaya perusahaan. 2. Organisasi yang berfokus kepada pelanggan/ peserta dengan penguatan fungsi pemasaran dan pelayanan sebagai ujung tombak. 3. Kebijakan sentralisasi atau desentralisasi. 4. Peran administrasi dikurangi dengan pemanfaatan informasi teknologi. 5. Membangun kebijakan dan fondasi yang kuat untuk memberlakukan enterprise Risk Management (ERM) dan Compliance. 6. Rentang kendali (spain of control). 7. Efektivitas dan efisiensi biaya. 8. Dampak dari implementasi reorganisasi. 9. Perkembangan peraturan perundang-undangan yang ada. 10. Adanya kondisi internal dan eksternal. Untuk butir 10 tersebut diatas, yang dapat mempengaruhi perusahaan adanya kondisi internal maupun eksternal adalah : 1. Kondisi Internal : a. Rencana implementasi online system. b. Kebijakan desentralisasi di Kantor Cabang. c. Kantor Pusat difungsikan sebagai perencana dan pengendali sedangkan operasional dilakukan di Kantor Cabang. d. Rasio perbandingan jumlah karyawan Kantor Pusat dan Kantor Cabang dibuat secara proporsional. e. Terdapat irisan/ duplikasi tugas pokok dan fungsi antar bagian di kantor Pusat. f Tuntutan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi biaya. 2. Kondisi Eksternal a. Perubahan peraturan perundang-undangan yang terkait, khususnya antisipasi undang-
undang Badan Penyelenggara Jaminan sosial. b. Tuntutan peserta terhadap kecepatan dan akurasi pelayanan yang cenderung berubah lebih cepat. c. Peraturan pemerintah no. 45 tahun 2005 tentang pendirian, pengurusan, pengawasan dan pembubaran BUMN, pasal 95 yang mengatur karyawan BUMN, bahwa bagi BUMN tidak berlaku segala ketentuan kepegawaian dan eselonisasi jabatan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil. Perubahan pada dasarnya mengubah cara manusia dalam berfikir dan berperilaku, sedangkan organisasi merupakan rumah bagi manusia untuk berkarya atau bekerja, sehingga untuk dapatnya organisasi berjalan sesuai visi dan misi perusahaan, maka perlu adanya penunjang prinsip-prinsip penegak standar etika perusahaan (Code of Conduct), dimana setiap pengawal memiliki komitmen yang harus mematuhi standar etika perusahaan dalam upaya meningkatkan dan memaksimalkan hasil pekerjaan untuk kemajuan perusahaan yang selama ini telah dicanangkan oleh Direksi untuk seluruh pegawai PT ASABRI (Persero) dengan prinsip-prinsip penegak standar etika perusahaan sebagai berikut : 1. Kepatuhan : Setiap pegawai taat pada peraturan perundang-undangan dan ketentuan/ kebijakan perusahaan. 2. Kejujuran : Setiap pegawai memegang teguh prinsip-prinsip etika serta kesesuaian antara perkataan dengan perbuatan secara konsisten, terukur, dan terpercaya. 3. Keselarasan : Setiap pegawai mengantisipasi konflik kepentingan yang dapat mempengaruhi penilaian independen dan ketaatan pada azas. 4. Nama baik : Setiap pegawai selalu menjaga corporate image ASABRI demi menjaga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan ASABRI. Dengan mengarah perusahaan menjadi Tata Kelola yang baik (Good Corporate Governance) serta ditunjang dengan Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) tersebut diatas, maka diharapkan organisasi baru dapat berjalan dan sebagai awal perubahan sesuai Visi dan Misi perusahaan, adapun mulai berlaku organisasi baru PT ASABRI (Persero) terhitung mulai tanggal 1 Januari 2012 dan selanjutnya organisasi tersebut akan dimonitor dan dievaluasi selama 1 tahun, serta akan disempurnakan terhadap hal-hal yang belum sesuai dengan kebutuhan organisasi.
majalah ASABRI
5
PT ASABRI (PERSERO) RUPS DEWAN KOMISARIS
DIRUT DIROPS
DIR SDM DAN UMUM
KADIV UMUM
KADIV PERSONALIA
KABID PENGADAAN
KABID PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
KABID URUSAN DALAM KABID ASSET
KADIV SISTEM INFORMASI
KABID PENGEMBANGAN SISTEM INFOEMASI
KABID KINERJA DAN PEMBINAAN KABID REMUNERASI DAN KESEJAHTERAAN
KABID APLIKASI KABID INFRASTRUKTUR
KADIV PKBL
KADIV ASURANSI
KADIV PENSIUN
KABID OPERASIONAL PKBL
KABID KEPESERTAAN
KABID ADMINISTRASI
KABID PERENCANAAN DAN EVALUASI
KABID PERENCANAAN DAN EVALUASI
KABID PENGENDALIAN ASURANSI
KABID PENGENDLIAN PENSIUN
KABID PERENCANAAN PKBL KABID KEUANGAN PKBL
KASI PELAYANAN
KASI ADMINISTARASI KANTOR CABANG PEMBANTU DAN UNIT PELAYANAN PUSAT
edisi 7
KABID PERHITUNGANN AKTUARIA KABID ANALISA PENDANAAN AKTUARIA KABID PELAYANAN DAN PEMASARAN
KANCAB
6 majalah ASABRI
KADIV AKTUARIA, PELAYANAN & PEMASARAN
STRUKTUR ORGANISASI Keputusan Direksi PT ASABRI (PERSERO) Nomor : Kep/161-AS/XI/2011 Tanggal : 21 November 2011
DIR INVESTASI & KEU
KA SPI
SESPER
KABID PENGAWASAN I
KABID SEKRETARIAT
KABID PENGAWASAN II
KABID ADMINISTRASI UMUM
KABID PENGAWASAN III
KABID HUBUNGAN MASYARAKAT KABID PRODUKSI, ARSIP & PERPUSTAKAAN
KADIV INVESTASI
KABID PENGELOLAAN SAHAM KABID PENGELOLAAN OBLIGSAI & REKSADANA KABID PENGELOLAAN DEPOSITO
KADIV PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN
KADIV KEPATUHAN, HUKUM DAN MANAJEMEN RISIKO
KABID PERENCANAAN
KABID KEPATUHAN
KABID PENGEMBANGAN
KABID HUKUM
KABID PENGENDALIAN
KABID MANAJEMEN RISIKO
KADIV PENGEMBANGAN USAHA
KADIV KAS DAN PEMBAYARAN
KADIV AKUNTANSI
KABID USAHA INVESTASI LAIN
KABID PEMBIAYAAN
KABID LAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI PERUSAHAAN
KABID USAHA NON INVESTASI
KABID PEMBAYARAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN ASURANSI
KABID PEMBAYARAN PENSIUN KABID KAS & BANK
KABID LAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI PENSIUN
KABID LAPORAN KEUANGAN AKUNTANSI PEMBAYARAN PENSIUN
KABID PAJAK
majalah ASABRI
7
BERITA UTAMA
SEKILAS RAPAT DEWAN KOMISARIS DALAM RANGKA PENGESAHAN RKAP DAN RKA PKBL PT ASABRI (PERSERO) TAHUN 2012 Oleh : Mas Jawa 2011 foto: Kris
Suatu rencana operasional yang merupakan penjabaran dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) berupa Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang memuat antara lain sasaran, strategi, kebijakan perusahaan dan program kegiatan yang disusun secara sistematis dan berkesinambungan dengan mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan nternal, serta memperhatikan kondisi ekonomi makro yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Hal ini untuk mendukung pencapaian tujuan korporasi.
Dalam pelaksanaan RKAP Tahun 2012 diharapkan dapat menunjang program pemerintah melalui peningkatan pelayanan pesertanya, yaitu Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri. Selain itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada Peserta, faktor sumber daya manusia sebagai penunjang pelayanan harus ditingkatkan dengan pendidikan baik formal maupun informal. Namun demikian, tanpa sarana yang baik khususnya dibidang teknologi, sumber daya manusia dirasakan kurang berperan. Oleh sebab itu, antara SDM dan teknologi perlu ditingkatkan secara bersamaan. Hal inilah yang akan dilaksanakan dalam RKAP Tahun 2012. Sesuai dengan Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor KEP-236/MBU/2011 tanggal 15 Nopember 2011 tentang Pendelegasian sebagian kewenangan dan atau pemberian kuasa Menteri Negara BUMN sebagai Wakil Pemerintah Selaku Pemegang Saham pada Perusahaan Perseroan (Persero) dan Perseroan Terbatas serta Pemilik Modal pada Perusahaan Umum (Perum). Oleh sebab itu RUPS pengesahan RKAP dan RKA PKBL BUMN dapat dilaksanakan oleh Dewan Komisaris selaku Kuasa Pemegang Wewenang. PT ASABRI (Persero) pada tanggal 29 Desember 2011 telah melaksanakan Rapat Dewan Komisaris yang merupakan tugas pelaksanaan RUPS pertama yang dipimpin langsung oleh Komisaris utama, Safzen Noerdin, bertempat di Kantor Pusat PT ASABRI (Persero), Jl Mayjen Sutoyo no 11 Cililitan Jakarta Timur.
8 majalah ASABRI
edisi 7
Rapat Dewan Komisaris dihadiri oleh seluruh Dewan Komisaris, Komite dan Direksi beserta Para Kepala Bagian serta perwakilan Tim Penyusunan RKAP dan RKA PKBL PT ASABRI (Persero) Tahun 2012. Rapat Dewan Komisaris memutuskan beberapa hal yang meliputi : 1. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2012 dengan pokokpokok sebagai berikut :
a. Proyeksi Neraca yang terdiri dari Aset dan Kewajiban, masing-masing sebesar Rp 9.219.974 Juta b. Perhitungan Laba (Rugi) yang terdiri dari Pendapatan sebesar Rp 1.712.602 juta dan Beban sebesar Rp 1.584.742 juta. Dengan demikian, laba untuk Tahun 2012 direncanakan sebesar Rp 17.990 juta. c. Rencana Investasi sebesar Rp 8.520.400 dan Hasil Investasi sebesar Rp 847.150 juta. d. Rencana Belanja Modal yang meliputi Sumber Dana sebesar Rp 18.814 juta dan Penggunaan Dana sebesar Rp 18.724 juta.
2. Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA PKBL) Tahun 2012 dengan pokok-pokok sebagai berikut : a. Laporan Posisi Keuangan PKBL direncanakan sebesar Rp 24.238 Juta b. Alokasi sumber dana PKBL dianggarkan masing-masing sebesar 2% dari laba perusahaan setelah pajak. c. Penggunaan dana Program Kemitraan sebesar Rp 8.700 juta untuk dana pinjaman dan Rp 435 juta untuk dana hibah pembinaan/peningkatan Mitra Binaan. Sedangkan Bina Lingkungan direncanakan sebesar Rp 4.290 juta.
arahan antara lain sebagai berikut : 1. Membuat langkah-langkah strategis dan konkrit untuk mengatasi permasalahan yang mengganggu kelancaran penerapan rencana kerja 2012. 2. Berkenaan dengan perubahan perhitungan Manfaat Santunan Asuransi (SA) dan Cadangan Manfaat Peserta Masa Depan, agar diupayakan persetujuan dari Menteri Pertahanan dan Mabes Polri (sebagai wakil peserta). 3. Menindaklanjuti Management Letter oleh Kantor Akuntan Publik. 4. Pemanfaatan SDM yang optimal dalam pelaksanaan struktur organisasi baru. 5. Memperhatikan penempatan investasi dengan prinsip kehati-hatian, monitoring investasi untuk progres investasi secara periodik, dan penerapan manajemen risiko pada bidang investasi. 6. Mengoptimalkan dan memberdayakan peran Satuan Pengawas Intern (SPI). 7. Penerapan PSAK yang baru terhadap IFRS dan penerapan PSAK yang relevan. 8. Penyusunan rencana strategis dalam RJPP Tahun 2012 – 2016 dengan menggunakan pendekatan Balanced Score Card. Dengan pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris yang sudah dapat dilaksanakan oleh Dewan Komisaris, PT ASABRI (Persero) diharapkan dapat menjadi lebih baik dalam seluruh kegiatan operasionalnya, baik itu pelayanan kepada peserta maupun kesejahteraan pegawainya.
3. Penandatanganan Kontrak Manajemen Tahun 2012 antara Kuasa Pemegang Wewenang dan Direksi yang berisi tentang faktor kunci indikator kinerja (Key Performance Indicator). Adapun dalam pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris, diberikan beberapa
majalah ASABRI
9
PELAKSANAAN PEMBAYARAN TUNJANGAN CACAT PRAJURIT TENTARA NASIONAL INDONESIA OLEH PT ASABRI (PERSERO) Oleh : Suardi Latief, SE Foto:Veny
Dalam rangka mewujudkan peningkatan kesejahteraan sosial penyandang cacat, pemerintah wajib mengupayakan hak-hak penyandang cacat dengan memelihara taraf kesejahteraan sosial diarahkan pada pemberian perlindungan dan pelayanan agar penyandang cacat dapat memelihara taraf kehidupan yang wajar, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 1998 tentang Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Penyandang Cacat. Prajurit TNI dalam mengemban tugas pertahanan negara berisiko tinggi mengalami kecacatan, baik dalam dinas maupun karena tugas operasi militer, sebagai penghargaan pemerintah atas pengorbanannya, Prajurit TNI yang mengalami kecacatan dalam dinas keprajuritan, berhak memperoleh manfaat santunan dan tunjangan cacat sesuai dengan tingkat dan golongan kecacatan yang ditetapkan oleh Panglima TNI berdasarkan hasil pengujian dan penilaian kecacatan Prajurit TNI oleh Panitia Evaluasi Kecacatan Prajurit TNI. Untuk menjamin terpeliharanya postur TNI yang kuat dan profesional, maka terhadap Prajurit TNI penyandang cacat berat dan cacat sedang diberhentikan dengan hormat dari dinas keprajuritan, sedangkan bagi Prajurit TNI penyandang cacat ringan yaitu cacat yang tidak menyebabkan terganggunya pelaksanaan tugas, dipertahankan dalam dinas aktif sebagai Prajurit TNI. Pasal 57 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia mengamanatkan bahwa hak prajurit yang menyandang cacat berat, cacat sedang atau cacat ringan yang diakibatkan karena tugas operasi militer, atau bukan tugas operasi militer selama dalam dinas keprajuritan diberikan
10 majalah ASABRI
edisi 7
manfaat santunan dan tunjangan cacat. Dalam rangka mewujudkan dan menjamin peningkatan kesejahteraan sosial penyandang cacat Prajurit TNI, maka diterbitkan peraturan dan perundang-undangan oleh pemerintah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 tentang Santunan dan Tunjangan Cacat Prajurit Tentara Nasional Indonesia. 3. Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 39 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pemberian Santunan dan Tunjangan Cacat Prajurit TNI. 4. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/69/X/2009 tanggal 9 Oktober 2009 tentang Petunjuk Teknis Penyandang Cacat Prajurit TNI. 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK.228/PMK.05/2011 tanggal 20 Desember 2011 tentang Pembayaran Tunjangan Cacat Prajurit TNI. Yang dimaksud dengan cacat adalah berkurang atau hilangnya anggota badan atau hilangnya fungsi tubuh baik jasmani dan atau rohani, yang secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan berkurangnya atau hilangnya kemampuan untuk menjalankan pekerjaan. Sedangkan tunjangan cacat adalah tunjangan yang merupakan penghargaan pemerintah berbentuk uang yang diberikan setiap bulan selama hidupnya kepada prajurit penyandang cacat sesuai dengan tingkat dan golongan cacatnya.
Adapun tingkat dan golongan kecacatan dan tunjangan cacat sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan sebagai berikut :
Pembayaran Tunjangan Cacat sebagaimana tersebut di atas diberikan mulai tanggal 1 Januari 2008 bagi Prajurit TNI penyandang cacat yang pada Peraturan Pemerintah Nomor 56 diundangkan telah menjalani pensiun berdasarkan keputusan tentang Pemberhentian dari dinas keprajuritan diberikan tunjangan cacat sesuai dengan Peraturan Pemerintah tersebut, untuk menghitung besaran tunjangan cacat yang pensiun sebelum Peraturan Pemerintah Nomor 56 diterbitkan, penghasilan terakhir dihitung berdasarkan : a. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Tentara Nasional Indonesia bagi Prajurit Tentara Nasional Indonesia yang mendapatkan Surat Keputusan Kecacatan sebelum 1 Januari 2008. b. Peraturan Pemerintah Tentang Peraturan Gaji Anggota Tentara Nasional Indonesia bagi Prajurit Tentara Nasional Indonesia pada tahun Surat Keputusan Kecacatan diterbitkan bagi Prajurit Tentara Nasional Indonesia yang mendapatkan Surat Keputusan Kecacatan setelah 1 Januari 2008 PT ASABRI (Persero) telah melaksanakan pembayaran tunjangan berdasarkan ketentuan tersebut di atas mulai tanggal 27 Desember 2011
majalah ASABRI
11
BERITA UTAMA
PENYERAHAN MANFAAT SANTUNAN RISIKO KEMATIAN KHUSUS DI KANCAB PALEMBANG, KCP MANADO DAN KCP KUPANG Oleh : lydia Foto: Dok. KC Palembang, KCP Manado, KCP Kupang Di penghujung tahun 2011, telah diserahkan Manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) kepada 3 (tiga) ahli waris dari peserta ASABRI yang gugur di medan tugas. Mereka adalah Ny. Khodijah, Ibunda dari Bripda (Anumerta) Eko Afriansyah, A.Md Kep. NRP. 86042042, No. KTPA ED661029 yang meninggal dunia pada tanggal 3 Desember 2011 karena ditembak oleh Orang tak Dikenal (OTK/OPM), di Kali Semen Ds.Wandenggok Distrik Mulia. Penyerahan SRKK diberikan oleh Kepala Seksi Administrasi Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Palembang pada tanggal 19 Desember 2011 di Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) Palembang. Ahli waris kedua yang menerima SRKK adalah Ny. Erni Polimoha, Ibunda dari Briptu (Anumerta) Ferliyanto Muh. Kaluku yang ditembak oleh orang tak dikenal di Puncak Jaya Papua pada hari Sabtu tanggal 03 Desember 2011 Pukul 15.30 dalam tugas dinas. Selasa, 27 Desember 2011 penyerahan SRKK diberikan oleh Ka KCP Manado Bapak Mayor (Purn) H. Eddy Sutimin, didampingi Pimpinan Cabang Pembantu BRI Pinaesaan Bapak. Novian Supriatno, SE. Selang 2 (dua) hari dari penyerahan SRKK di Manado, Kamis, 29 Desember 2011 pukul 11:00 WIB, di ruang Jabatan Kapolres Kupang Kota yang disaksikan oleh Kapolres Kupang Kota Drs. Bambang Sugiarto, M. Si, dan dihadiri Kabag Sundaman AKP Jhoni Muskanan, Kabag Humas IPTU Simon Satu, Petugas BRI KC Kupang Carlos Olivia, Rekan Wartawan Post Kupang, Kursor, Timex dan Erende Post telah diserahkan SRKK kepada Ny. Yuliana Kore Uli, ahli waris dari Bripka (Anumerta) Obaja O Nakmofa, NRP 790101001, No KTPA ED447425. Penyerahan SRKK senilai 70 juta adalah salah satu dari 9 (Sembilan) Manfaat Santunan yang diberikan oleh PT ASABRI (Persero) kepada peserta dan ahli warisnya. Dari segi jumlah santunan yang diberikan memang tidak seberapa nilainya bila dibandingkan dengan jiwa dan raga yang telah disumbangkan yang bersangkutan kepada nusa dan bangsa. SRKK ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian ASABRI kepada peserta dan keluarganya yang diharapkan dapat sedikit membantu meringankan beban dari keluarga yang ditinggalkan. PT ASABRI (Persero) akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi para peserta maupun keluarga karena ASABRI adalah "Sahabat Di Hari Tua Membuat Anda Tenang Bekerja".
12 majalah ASABRI
edisi 7
PENYERAHAN MANFAAT SANTUNAN CACAT DALAM ACARA PENUTUPAN PELAKSANAAN REHABILITASI TERPADU PENYANDANG CACAT TINGKAT TERAMPIL DI PUSREHAB KEMHAN
Oleh : drg. SV Theresina Lestari, MM Foto: Venny
3. Bina Netra “TAN MIYAT” Kementerian Sosial. Waktu diadakannya pelaksanaan Rehabilitasi selama 4,5 bulan dari tgl 19 Jul sd 30 Nop 2011. Pelaksanaan Rehabilitasi Terpadu terdiri 4 bidang, yaitu: 1. Bidang Rehabilitasi Vokasional Mengadakan proses belajar mengajar terdiri dari: jurusan Operasi Komputer,Penjahitan,Teknik Komputer, Auto Mobil, Auto Motor,Teknik Pendingin, Elektronika, Pertanian Terpadu, Design Grafis, Musik, Teknik Handphone, Fotografi, Massage. 2. Bidang Rehabmedik dan Perumahsakitan. a. Melakukan kegiatan promotif dan preventif berupa: 1) Penyuluhan tentang stroke,diabetes mellitus dan hipertensi. 2) Fogging (penyemprotan nyamuk demam berdarah). 3) Spirometri (penyuluhan fungsi paru). b. Melakukan kegiatan kuratif berupa: memberikan pelayanan perawatan kesehatan bagi peserta rehabilitasi terpadu baik rawat inap maupun rawat jalan.
Pada tanggal 30 November 2011, Kol Sutrisno Kabid Rehabvok Pusrehab Kemhan telepon ke Kabag Santunan PT Asabri (Persero) menanyakan apakah akan hadir dalam acara "Penutupan Rehabilitasi Terpadu Penyandang Cacat Personel Pertahanan Tingkat Terampil Angkatan XXXVI gelombang II TA 2011". Setelah menerima telepon tersebut, segera diputuskan untuk ikut menghadiri sebagai perwakilan dari ASABRI. Acara dipimpin langsung oleh Kapusrehab Kemhan Laksamana Pertama TNI dr Sinarta Natasamudra Sp.PD, FINASIM. Dalam laporan pelaksanaan kegiatan rehabilitasi oleh ketua panitia disampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memulihkan dan mengembangkan kemampuan fisik, ketrampilan, mental, sosial agar penyandang cacat dapat terlepas dari ketergantungan pada orang lain, dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan dapat melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan bermasyarakat sesuai kemampuannya, sehingga merasa diterima dan dihargai sebagai insan mandiri dan produktif. Pelaksanaan Kegiatan Rehabilitasi diadakan di tiga tempat yaitu: 1. Pusat Rehabilitasi Kemhan Jl. RC. Veteran No.178 Bintaro Jakarta Selatan. 2. Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD) Surakarta.
3. Bidang Rehabilitasi Sosial a. Melakukan Pemilihan Jurusan sesuai dengan bakat,minat dan kecacatannya b. Melakukan Bimbingan Psikososial terhadap seluruh peserta baik secara klasifikasi maupun individual 4. Bidang Ketatausahaan a. Memberikan pelayanan fasilitas ruang praktek/ teori, pengasramaan dan melaksanakan pemeliharaan serta perbaikan sarana prasarana bagi peserta. b. Menyiapkan dukungan kebutuhan pelaksanaan Rehabilitasi Vokasional. Pada awal pelaksanaan Rehabilitasi Terpadu Penyandang Cacat Personel Pertahanan Tingkat Terampil Angkatan XXXVI Gel II TA 2011, Bagian Santunan PT ASABRI (Persero) diminta untuk memberikan Sosialisasi tentang Hak dan Kewajiban, Prosedur serta Persyaratan dalam pengurusan Pelayanan Santunan. Diharapkan dengan sosialisasi tersebut Peserta dalam hal ini personel penyandang cacat akan memahami hak-haknya dan dapat melaksanakan pengurusan Manfaat Santunan lebih cepat dan lebih baik. Di akhir acara penutupan pelaksanaan Rehabilitasi Terpadu Penyandang Cacat Personel Pertahanan Tingkat Terampil Angkatan XXXVI Gel II TA 2011, Kepala Bagian Santunan mewakili Direksi menyerahkan Santunan Cacat kepada siswa perwakilan masingmasing angkatan.
majalah ASABRI
13
PENYERAHAN MANFAAT SANTUNAN RISIKO KEMATIAN KHUSUS (SRKK) DARI PT ASABRI (PERSERO) KEPADA KELUARGA ALM. KAPOLSEK MULIA Sesuai Visi dan Misi dari PT ASABRI (Persero) serta program-program ke depan dalam rangka perubahan menuju kinerja yang terbaik antara lain adalah selalu meningkatkan pelayanan kepada Peserta ASABRI di seluruh Indonesia. Salah satu bentuk pelayanan ini adalah upaya jemput bola untuk secepat mungkin memberikan hak-hak kepada para Peserta, upaya ini telah dilaksanakan oleh Kancab Jayapura yakni dengan langsung menyerahkan SRKK yang dilaksanakan di Asrama Polri Sentani kepada Ahli waris dari Almarhum Kapolsek Mulia, Kompol Anumerta Dominggus Otto Awen yang diterima oleh istrinya Ny. Bencelina Romayomi di kediamannya di Asrama Polri Sentani pada pada hari Kamis tanggal 3 November 2011.
( oleh : ws Foto. Dok. Kancab Jayapura)
Penyerahan surat panggilan oleh Kakancab PT ASABRI (Persero) Jayapura kepada istri (Ahli waris) Alm. Kompol Dominggus Otto Awen disaksikan Kabag SDM Polres Jayapura
Penyerahan SRKK ini dilaksanakan oleh Kakancab PT ASABRI (Persero) Jayapura Theodorus Dondokambey mewakili Dirut PT ASABRI (Persero) dan disaksikan oleh Kabag Sumda Polres Jayapura, Kompol Jeremy BA dan putra-putri dari Almarhum Kompol Anumerta Dominggus Otto Awen. Semoga pemberian SRKK ini dapat bermanfaat bagi ahli waris yang ditinggalkan. Penyerahan Santunan Resiko Kematian Khusus (SRKK) oleh Kepala Cabang BRI Sentani kepada Ahli waris (Istri) dalam bentuk Tabungan (ditabung untuk masa depan anak)
14 majalah ASABRI
edisi 7
INFO ASABRI
PEMBAYARAN PERDANA NILAI TUNAI IURAN DANA PENSIUN Oleh : drg SV Theresina Lestari, MM Foto: Kris Sejak dikeluarkan Keputusan Menteri Pertahanan Nomor : KEP/984/XII/2011 tanggal 20 Des 2011 tentang Penggunaan Iuran Dana Pensiun untuk Pengembalian Nilai Tunai Iuran Dana Pensiun Bagi Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri Yang Diberhentikan Tanpa Hak Pensiun, Tunjangan Bersifat Pensiun,Tunjangan/Pesangon ASABRI sudah siap membayarkan. Seperti diketahui bersama bahwa Peserta ASABRI yaitu Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri setiap bulan gajinya dipotong 10% dengan rincian 3,25% untuk THT (Tunjangan Hari Tua/ Santunan) 2% untuk Kesehatan dan 4,75 untuk Iuran Dana Pensiun (IDP). Bagi Peserta ASABRI yang berhenti sesuai waktunya pensiun berhak mendapatkan THT/ Manfaat Santunan Asuransi dan uang Pensiun setiap bulan. Jika peserta ASABRI berhenti sebelum waktunya Pensiun baik berhenti dengan hormat maupun berhenti tidak dengan hormat dan peserta tersebut tidak mendapat hak pensiun, tunjangan bersifat pensiun,tunjangan/ pesangon,maka yang bersangkutan mempunyai hak Manfaat Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA) dan Nilai Tunai Iuran Dana Pensiun. Sumber pengelolaan dana IDP yang digunakan untuk pembayaran ada di dua tempat yaitu di PT ASABRI (Persero) sejak Agustus 1998 dan di YKPP sebelum Agustus 1998. Jadi bisa terjadi Peserta yang diangkat menjadi prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri sebelum Agustus 1998 dan berhenti setelah Agustus 1998 akan menerima pembayaran baik dari PT ASABRI (Persero) maupun YKPP. Sesuai arahan Mayjen (Purn) Adam R. Damiri selaku Direktur Utama PT ASABRI (Persero) bahwa hak pengembalian Nilai Tunai IDP yang diberikan sementara adalah khusus beban ASABRI saja,tidak termasuk YKPP. Sedangkan untuk beban YKPP akan diberikan setelah ada keputusan dari pihak YKPP. Saat ini masih menunggu hasil keputusan rapat Pembina YKPP. Pada minggu ketiga bulan Desember
2011 telah dibayarkan Nilai Tunai Iuran Dana Pensiun oleh PT ASABRI (Persero) kepada 16 orang dengan dana sebesar Rp 185.395.400,- (seratus delapan puluh lima juta tiga ratus sembilan puluh lima ribu empat ratus rupiah). Pengajuan pembayaran Nilai Tunai Iuran Dana Pensiun bisa diajukan ke Kantor Pusat maupun Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) dengan membawa persyaratan sebagai berikut : 1. Keputusan Pengangkatan sebagai Prajurit TNI, Anggota Polri, dan Pegawai Negeri Sipil Kemhan/Polri. 2. Keputusan Pemberhentian dari dinas keprajuritan TNI atau dinas Kepolisian, atau pemberhentian sebagai Pegawai Negeri Sipil Kemhan/Polri. 3. Fotocopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau kartu identitas pemohon yang masih berlaku. 4. Surat Keterangan Pemberhentian Pembayaran (SKPP) Gaji. 5. Surat Pengajuan Pembayaran (SPP) bentuk 43 AS dari Prajurit TNI, Anggota Polri,dan Pegawai Negeri Sipil Kemhan/Polri atau ahli waris. 6. Fotokopi Daftar Keluarga (KU.01) bagi yang sudah berkeluarga. Apabila Prajurit TNI, Anggota Polri, dan Pegawai Negeri Sipil Kemhan/Polri yang diberhentikan tanpa hak pensiun, tunjangan bersifat pensiun, tunjangan/ pesangon telah meninggal dunia, permintaan pengembalian nilai tunai iuran dana pensiun dapat diajukan oleh istri/suami, anak atau ahli waris yang sah dan persyaratannya ditambah surat keterangan ahli waris. Demikian mudah-mudahan bermanfaat khususnya bagi peserta ASABRI yang berhenti tanpa hak pensiun, tunjangan bersifat pensiun, tunjangan/pesangon. Apabila ada yang kurang jelas bisa menghubungi call center ASABRI di 081282371518 (pin BB 21E21959)
majalah ASABRI
15
oleh: anggas
Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat. Contoh dari hasil kemajuan teknologi informasi adalah berkembangnya sistem informasi online yang memungkinkan manusia dapat mengakses data dari komputer satu ke komputer lainnya dan komunikasi antara satu komputer dengan komputer yang lain.
peserta dapat melakukan klaim dan pencairan manfaat santunan secara langsung lewat bank BRI dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan. Sistem host to host merupakan sistem transaksi online (real-time approach) yang menghubungkan antara host/server ASABRI dengan host /server mitra bayar (BRI) secara langsung. Secara sederhana server mitra bayar (BRI) akan berbicara langsung dengan server ASABRI untuk membantu melaksanakan pembayaran santunan. Sistem host to host dapat mempercepat proses validasi data peserta dibandingkan dengan sistem manual serta mendukung sistem pelayanan PT ASABRI (Persero) yang menganut 5T (Tepat Waktu, Tepat Jumlah, Tepat Alamat, Tepat Orang dan Tertib Administrasi). Sistem koneksi host to host antara ASABRI dengan BRI tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
INTERNAL PT. ASABRI (Persero)
Database Server
Pelaksanaan PKS pembayaran manfaat santunan antara PT ASABRI (Persero) dan Bank BRI telah ditandatangani serta pembayaran manfaat santunan dapat dilakukan di masing-masing unit kerja BRI di seluruh Indonesia secara tunai, sehingga diperlukan suatu sistem atau aplikasi yang dapat diterapkan di seluruh unit kerja BRI untuk dapat melayani seluruh peserta ASABRI di seluruh Indonesia secara cepat, efisien dan aman untuk mengambil manfaat santunannya. Sistem Pembayaran manfaat Santunan ASABRI yang dikembangkan bersama antara BRI dengan ASABRI ini adalah upaya untuk menjawab kebutuhan tersebut. Melalui teknologi berbasis web, maka sistem ini dapat diakses di seluruh Unit Kerja BRI (Kantor Cabang, KCP dan BRI Unit). Apa yang dimaksud dengan pembayaran manfaat santunan biaya pemakaman langsung ASABRI dengan menggunakan sistem host to host? Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Langsung (SBPL) adalah manfaat SBPL dimana ahli waris
16 majalah ASABRI
edisi 7
Entry dan Updating data
Server PT. ASABRI (Persero)
MPLS/VS AT
INFO ASABRI
PEMBAYARAN MANFAAT SANTUNAN BIAYA PEMAKAMAN LANGSUNG (SBPL) MELALUI BRI DENGAN HOST TO HOST
Server BRI BRI
Unit Kerja BRI (KC,KCP)
Server Mitra Bayar Lain
Mitra Bayar Lain
Unit Kerja Mitra Bayar Lain (KC,KCP)
Langkah-langkah untuk melakukan pembayaran manfaat santunan biaya pemakaman langsung (SBPL) dengan sistem host to host :
CS BRI melakukan pengecekan dokumen yang diserahkan ahli waris : A. KTPA Asli Peserta B. Foto Copy Skep Pensiun Peserta C. Surat Kematian Peserta D. Kartu Pengenal (KTP/SIM/Paspor) ahli waris 1
BANK BRI
CS BRI melakukan pemeriksaan secara elektronis dengan memasukkan : a. KTPA Asli Peserta B. Tanggal Kematian, No Surat dan tanggal Surat Kematian.
2 3
CS menyerahkan dokumen yang sudah dilakukan validasi (dokumen & elektronik). Supervisor BRI (DJS) melakukan approval/reject terhadap data pengajuan yang hasil entry dari
SRV BRI
ASABRI 4
5
7
SRV ASABRI
Server BRI melakukan permintaan ke server ASABRI untuk melakukan pengecekan mengenai informasi peserta tersebut. Jika data ditemukan server ASABRI akan memberi informasi mengenai nama peserta, NRP serta hak santunannya. Jika data tidak ditemukan, maka Server ASABRI akan memberi informasi data peserta tidak tersedia. Data tidak tersedia disebabkan : 1. Bukan peserta ASABRI 2. Bukan pensiunan ASABRI 3. Ada perbedaan data peserta, misal terdaftar di ASABRI memakai NBI sedangkan pada saat pengajuan memakai NIP yang baru atau terdaftar di ASABRI sebagai TNI AD kemudian peserta tersebut pindah ke Kemhan (pindah unit organisasi). Untuk perbedaan data ini peserta bisa menghubungi PT ASABRI(Persero) untuk updating data . Selain itu yang berhak SBPL adalah pensiunan ASABRI yang pensiun TMT 1 April 1989 dan meninggal TMT 1 Maret 2010
DB ASABRI Alur Dokumen Alur Elektronik
6
Supervisor BRI (DJS) akan mencetak kuitansi pembayaran sebagai bukti untuk pencairan manfaat santunan.
Supervisor BRI (DJS) melakukan update DPS berdasarkan kuitansi pembayaran. Update DPS ini dimaksudkan proses update data pembayaran di server ASABRI. Ahli waris mencairkan manfaat santunan di teller BRI
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pembayaran Santunan Biaya Pemakamanan Langsung (SBPL) maupun manfaat santunan yang lain dapat menghubungi PT ASABRI (Persero) di Call Center Santunan 0812 82371518 atau Layanan Informasi Santunan (021) 8094140 & 8094135 ext 106 & 410
majalah ASABRI
17
Pelatihan dan Uji Coba Aplikasi Sistem Pelayanan Santunan dan Pensiun Terpadu Oleh: MILD Foto: Kris
Menjawab Nota Dinas Kabaglahta Nomor B/ND/223-AS/XI/2011-LAHTA tentang Saran Pelaksanaan Pelatihan dan Uji Coba Aplikasi Sistem Pelayanan Manfaat Santunan dan Pensiun, Direktur SDM dan Umum memberi keputusan agar dilaksanakan In House Training terpusat di Jakarta dengan tidak mempengaruhi waktu entry data operasional rutin, dan agar entry Santunan dengan Pensiun menjadi satu. Melihat hal ini, Direktur Utama juga segera memerintahkan untuk segera dilaksanakan inhouse training tersebut. Mengikuti arahan dari Direktur SDM dan Umum dan sesuai keputusan Direktur Utama maka khusus Peserta dari masing-masing Kantor Cabang Pembantu (KCP) yang hanya berjumlah 3(tiga) orang diikutsertakan hanya 1(satu) orang saja, agar tidak mengganggu operasional di KCP. Sedangkan dari masing-masing Kancab diikutsertakan 2 (dua) orang, dan dari Kanpus jumlah peserta adalah 8 (delapan) orang sehingga total seluruh peserta berjumlah 44 (empat puluh empat) orang. Bertindak sebagai Pendukung Acara adalah dari Bagian Lahta,
18 majalah ASABRI
edisi 7
Bagian Personalia, Bagian Umum dan Sekper, berjumlah 16 (enam belas) orang. Sedangkan seluruh Direksi bertindak sebagai Pembina, Kabagpers sebagai Ketua Panitia Pelaksana, Kabaglahta sebagai Wakil Ketua dan Kasibangpers sebagai Sekretaris.
Berbeda dengan Diklat terpusat sebelumnya, kali ini Tim Pengajar bukan dari pegawai PT ASABRI (Persero) melainkan menggunakan Trainer dari luar yaitu dari PT ARYASATYA. Berlangsung selama 5 hari, namun kemudian dipadatkan menjadi 4 (empat) hari kerja yaitu dari tanggal 19 s.d 22 Desember 2011, karena bersamaan dengan menyambut Libur Natal. Tempat pelaksanaan diklat di Gedung ASABRI kantor pusat lantai 7 dari pukul 7.00 WIB s.d pukul 16.00 WIB. Peserta diklat yang berasal dari luar daerah Jakarta, disediakan tempat untuk menginap di Mess PUSJARAH. Mereka tiba di Jakarta pada hari Minggu, tanggal 18 Desember 2011. Pada hari pertama acara dibuka oleh Direktur SDM dan Umum. Setelah pembukaan dilaksanakan, coffee break selama 15 menit, dan langsung dilaksanakan pelatihan dan uji coba Aplikasi Sistem Pelayanan Santunan dan
Pensiun kepada para peserta. Hari terakhir yaitu Kamis tanggal 22 Desember 2011 diberikan pelatihan dan uji coba sekaligus penutupan pelatihan. Acara ditutup oleh Direktur SDM dan Umum. dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan diakhiri dengan foto bersama. Acara selesai tepat pada pukul 16.00 WIB. Selesai penutupan acara, Peserta diklat dari luar daerah semua bergegas pulang ke Mess untuk mempersiapkan diri sebelum pulang ke daerah masing-masing. Para Direksi beserta segenap pegawai ASABRI mengharapkan agar penyelenggaraan Pelatihan dan Uji Coba Aplikasi Sistem Pelayanan Santunan dan Pensiun ini dapat memberikan banyak manfaat bagi peserta pelatihan, mempermudah pegawai dalam praktek pelayanan sehari-hari, dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada para peserta ASABRI dalam hal ini adalah Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri serta pensiunannya.
majalah ASABRI
19
INFO ASABRI
Cash Management System Oleh : Arining Lestari Foto:Kris
Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat. Salah satu penggunaan teknologi informasi dimaksud adalah sistem pengelolaan dana perusahaan untuk tujuan optimalisasi dana baik penerimaan dana (collection), pembayaran/pengeluaran dana (disburstment) perusahaan, pemusatan keuangan perusahaan (concentration) serta lebih jauh lagi untuk Liquidity Management, yang biasa dikenal dengan sebutan Cash Management System.
20 majalah ASABRI
edisi 7
Cash Management System, bagi suatu perusahaan khususnya ASABRI dipandang perlu untuk : • Kebutuhan monitoring rekening koran yang ada di Mitra terkait dengan adanya pembayaran/ transaksi di pihak Mitra, ASABRI membutuhkan CMS. • Setiap transaksi yang terjadi di Mitra akan langsung dapat dimonitor transaksinya di CMS dan juga akan update status di Database ASABRI. • Untuk membantu rekonsiliasi data-data dari beberapa Mitra, pihak ASABRI dalam hal ini bagian Kasyar akan membutuhkan aplikasi Rekonsiliasi data yang akan extract data-data dari masing-masing CMS Mitra Untuk meningkatkan proses pelayanan bagi para pesertanya, ASABRI bersinergi dengan mitra bayar untuk membangun Aplikasi Cash Management System yang merupakan Aplikasi perbankan elektronis dari Bank
Mitra Bayar yang memudahkan nasabah dalam melakukan akses Inquiry Saldo & Akses Transaksional secara Real Time OnLine serta sebagai layanan pengelolaan dana perusahaan yang merupakan salah satu jenis jasa solusi layanan manajemen keuangan yang ditujukan untuk nasabah dimana nasabah yang bersangkutan dapat melakukan pengelolaan keuangannya langsung dari lokasinya tanpa harus melakukan kunjungan ke unit kerja Bank. Dengan Cash Management System, ASABRI akan mendapatkan manfaat sebagai berikut: • Efisiensi waktu dan prakstis • Memperoleh informasi saldo terkini secara Real Time On-Line • Memperoleh informasi secara cepat dan tepat mengenai pergerakan transaksi (Mutasi) • Pemindahbukuan/ transfer yang cepat dan aman • Terdapat sistem multiuser (dapat digunakan lebih dari 1 user)
• Sistem Security aman, berlapis & bertingkat (9 lapis pengamanan) • Data dapat di-print & di-download dalam berbagai format file • Secara tidak langsung Peserta mendapatkan kepastian untuk pembayaran tepat waktu • Menghindari potensi fraud dalam penyediaan dan pembayaran dana peserta • Peningkatan pelayanan bagi Peserta ASABRI dengan adanya jaminan pembayaran peserta Cash Management System dapat dikembangkan sebagai : • Laporan Eksekutif Information System (EIS) untuk para Direksi sebagai bagian dari pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penyediaan dana (investasi) jangka pendek maupun jangka panjang. • Perangkat pendukung untuk Early Warning System (EWS) khususnya dalam pengembangan manajemen kas.
SKEMA CASH MANAGEMENT SYSTEM ASABRI Untuk saat ini skema Cash Management System (CMS) yang ada di ASABRI adalah sebagai berikut : Cash Management System (CMS) merupakan tahap dimana masing-masing Bank mitra memiliki PC Komputer yang ditempatkan di ASABRI sehingga memerlukan konsolidasi pelaporan (proses manual).
Skema Cash Management System (CMS) ASABRI yang sedang dikembangkan saat ini adalah sebagai berikut : Aplikasi Cash Management System (CMS) terintegrasi dengan Bank-bank Mitra, sehingga memberikan manfaat bagi ASABRI untuk dapat melihat laporan CMS Bank-bank Mitra dalam laporan konsolidasi.
Gambar 1
Gambar 2
majalah ASABRI
21
PROGRAM PELAYANAN ASABRI Oleh : Begi Foto : Kris
Dalam menghadapi kemajuan informasi teknologi yang begitu cepat PT ASABRI (Persero) tidak dapat hanya melihat apa yang sudah ada dan sudah puas dengan kondisi saat ini, untuk itu kita tidak boleh puas dan harus terus melakukan evaluasi dan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada Peserta ASABRI serta keluarganya dalam mewujudkan pelayanan prima Proses Pelayanan ASABRI memerlukan waktu cukup lama dikarenakan birokrasi lebih kurang 49 titik untuk penyelesaian klaim manfaat santunan ASABRI, maka pada tahun 2010 dicanangkan oleh Direksi ASABRI merupakan Tahun Perubahan dan langkah awal yang diambil adalah memberikan kewenangan pelayanan ASABRI dari Kantor Pusat di limpahkan ke Kantor Cabang dan pegawai kantor cabang tidak lagi dijabat oleh Prajurit
22 majalah ASABRI
edisi 7
TNI/Anggota Polri dan PNS aktif semua menjadi murni pegawai ASABRI sesuai Surat Edaran Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor : SE/20-AS/ IX/2010 tanggal 22 September 2010 tentang Proses Peneyelesaian Administrasi Pembayaran Klaim Manfaat Santunan dan Pembayaran Pensiun Pertama Berbasis Web Di Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) dan membuat data pelayanan yang dapat diakses di seluruh Kantor Cabang dan Kantor Cabang pembantu secara online serta merubah titik proses pelayanan semula 49 titik diubah menjadi 4 titik pelayanan dengan tidak mengabaikan prinsip 5T (Tepat waktu, Tepat jumlah, Tepat alamat, Tepat orang dan Tertib administrasi). Perubahan tersebut dituntut kemampuan SDM yang lebih baik dan mampu melayani Peserta serta memiliki kemampuan/kemauan untuk bekerjasama dalam meningkatkan pelayanan. memang dalam melaksanakan kegiatan tersebut ASABRI tidak dapat berdiri sendiri, dimana pelayanan merupakan tuntutan dari Peserta sehingga hak nya dapat diberikan tepat waktu saat yang bersangkutan pensiun dan hak Manfaat Santunan Asuransi (SA) dapat diterimakan. Sedangkan pelayanan dapat berjalan dengan baik apabila didukung oleh infrastruktur dan sarana prasana serta SDM yang baik, khususnya
Informasi Teknologinya. Guna mempercepat proses pelayanan, ASABRI telah melakukan koordinasi baik dari sisi internal maupu eksternal antara lain membuat PKS dengan Bank BRI dalam program pelayanan manfaat ASABRI dengan mendapat fasilitas jaringan ON LINE dan CMS sebagai sarana bayar kepada Peserta dan ahli waris dapat diakses di seluruh Indonesia. Dalam menghadapi Tahun 2012 serta tuntutan Peserta dalam peningkatan pelayanan, ASABRI akan memberikan program pelayanan secara terpadu yaitu membayarkan Manfaat Santunan Asuransi dan Pensiun pertama serta membayarkan Manfaat Santunan Biaya Pemakaman (SBP) dengan Uang Duka Wafat (UDW) secara bersamaan. Memang akan banyak persoalan akan dihadapi terkait dengan proses pelayanan terpadu, kita tidak dapat melaksanakan hal tersebut tanpa kerjasama, baik dari dalam maupun dari luar instansi. Hal tersebut perlu persiapan matang dan memberdayakan disemua bidang terkait, tidak dapat kita berkerja sendiri dalam mewujudkan mimpi tersebut. Saat ini untuk proses pelayanan ASABRI diseluruh Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu data ada di Kantor Pusat, adapun aplikasi yang digunakan dalam proses pelayanan tersebut mengunakan sistem aplikasi berbasis web, diharapkan semua mitra kerja ASABRI dapat bersinergi dengan BRI terkait dalam pembayaran manfaat ASABRI pola yang dimaksud adalah BRI merupakan mesin ATM bersama yang dapat diakses oleh mitra bayar lainnya terkait pembayaran Manfaat Santunan ASABRI. Dalam rangka meningkatkan pelayanan ASABRI tidak hanya dilihat dari sisi jaringan dan sarana yang ada tapi harus didukung pula dengan data yang update dan akurat serta SDM tidak mungkin pelayanan dapat berjalan baik tanpa dukungan data, disini peran instansi terkait khususnya dibidang Perawatan/pemisahan/keuangan/ dan pengolahan data prajurit TNI/Polri sangat diperlukan sehingga pelayanan yang diharapkan dapat dilaksanakan. Sebagai contoh TNI AD saat ini untuk sistem penggajian prajurit TNI AD sudah masuk melalui rekening dengan bekerjasama dengan BRI melalui fasilitas ATM merah putih, sehingga secara
otomatis Prajurit TNI AD telah memiliki nomor rekening. Kedepan pembayaran manfaat ASABRI seharusnya dapat langsung diajukan ke ASABRI sebagai sarana pembayaran melalui rekening pensiun setiap bulannya. Perlu dipahami bersama untuk mencapai tujuan tersebut ASABRI harus bekerjasama agar dapat mewujudkan pelayanan prima diperlukan antara lain : • ASABRI membentuk data center yang akurat dan setiap saat melakukan monitoring terhadap perubahan data. • ASABRI secara rutin/setiap bulan menerima data peserta aktif dari masing-masing Angkatan dan Polri. • ASABRI menerima data Peserta yang akan pensiun setiap bulan sebelum peserta jatuh tempo. • ASABRI kedepan akan membuat kerjasama dengan Disinfolahta Angkatan/ Polri, Kemhan, Mabes TNI dan Ditajenad secara Host to Host untuk mendapatkan data yang update dan dapat diakses secara langsung. • ASABRI kedepan diharapkan akan menjadi Bank Data untuk Data Peserta Aktif dan Pensiunan yang dapat diakses oleh mitra kerja. • ASABRI akan membuat PKS dengan mitra kerja yang memiliki program pelayanan Cash Manajemen Sistem (CMS) dan layanan titik bayar tersebar di seluruh wilayah Indonesia. • ASABRI akan membuat SOP terkait pelayanan prima dan penyederhanaan persyaratan dan prosedur pelayanan ASABRI. • ASABRI akan berupaya untuk meningkatan besaran manfaat Santunan ASABRI sesuai kemampuan perusahaan. Ada persoalan yang tidak kalah penting dalam mencapai tujuan tersebut perlu kita membangun standar pelayanan dengan harapan akan dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan pelayanan dan aman dalam pertanggungjawaban dan IT yang akan menjawab itu semua, maka dari itu saat ini ASABRI terus berupaya dalam memberikan pelayanan yang terbaik dimana Peserta bisa mengajukan Klaim manfaat santunan ASABRI dan mengambil hak manfaat santunan di kantor bayar terdekat atau dimana Peserta berada (portabilitas).
majalah ASABRI
23
INFO ASABRI
oleh : Aiem ilustrasi : sxc.hu
KEGIATAN INHOUSE TRAINING PEMAHAMAN PSAK TERKINI SESUAI DENGAN KONVERGENSI IFRS SEKILAS TENTANG IFRS IFRS (Internasional Financial Accounting Standard) adalah standar akuntansi dengan kualitas tinggi dan lebih menjawab tantangan pelaporan akuntansi di negaranegara maju. Dengan mengadopsi IFRS maka perusahaan-perusahaan di Indonesia harus tunduk terhadap persyaratan yang terdapat di dalam IFRS.
bijaksana bila mengeluarkan standar terlalu dekat dengan masa efektifnya sehingga para pengguna standar tidak memiliki waktu untuk mempelajari standar baru tersebut dengan baik. Dengan demikian maka semua exposure draft standar akan dikeluarkan secara bertahap pada tahun 2009, 2010, dan 2011. DSAK telah menyusun roadmap konvergensi sebagai berikut :
Banyak riset telah dilakukan untuk memastikan apakah negara yang telah mengadopsi IFRS benar-benar dapat meningkatkan daya informasi dari laporan keuangan perusahaan. Beberapa riset telah membuktikan bahwa IFRS memang dapat meningkatkan daya informasi dan kualitas laporan keuangan perusahaan di suatu negara bila dibandingkan dengan negara yang tidak mengadopsi IFRS. (Barth et al., 2006; Gassen and Sellhorn 2006; Hung and Subramanyan, 2007; Barth et al 2008).
Tahap adopsi (2008 – 2010)
Riset yang dilakukan oleh Daske, Hail Leuz dan Verdi (2008) mensurvey 9000 perusahaan di 26 negara menunjukan bahwa perusahaan yang mengadopsi IFRS memiliki cost of capital lebih rendah dan peningkatan penilaian modalnya. Riset tersebut juga menunjukan bahwa negara yang mengadopsi IFRS memiliki likuiditas pasar yang meningkat di dalam pasar modalnya.
Tahap Implementasi (2012)
ROADMAP KONVERGENSI IFRS Target tahun konvergensi 2012 membuat Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) harus memperhitungkan secara hatihati kapan suatu standar baru adopsian dikeluarkan. Tentunya akan menjadi tidak
24 majalah ASABRI
edisi 7
• Adopsi seluruh IFRS ke Pernyataan Standar Akutansi Keuangan (PSAK). • Persiapan infrastruktur yang diperlukan. • Evaluasi dan kelola dampak adopsi terhadap PSAK yang berlaku.
Tahap Persiapan Akhir (2011) • Penyelesaian persiapan yang diperlukan.
infrastruktur
• Penerapan pertama kali PSAK yang sudah mengadopsi seluruh IFRS. • Evaluasi dampak penerapan PSAK secara komprehensif.
Dengan ditetapkannya program konvergensi IFRS oleh IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) untuk dilaksanakan pada tahun 2012, maka dinamika penyusunan standar akuntansi keuangan menjadi sangat dinamis, dan kesiapan dunia usaha juga menjadi sangat penting.
KEUNTUNGAN MENGADOPSI IFRS Berikut beberapa keuntungan mengadopsi IFRS : 1. Peningkatan Ketertandingan (Comparability) Apabila konvergensi IFRS sudah selesai dan paripurna maka laporan keuangan PT ASABRI (Persero) akan dapat ditandingkan dengan perusahaan sejenis di luar negeri yang menggunakan IFRS. Hal ini akan mempermudah Direksi untuk membandingkan kinerja Perusahaan dengan perusahaan sejenis di luar negeri. 2. Peningkatan daya informasi laporan keuangan Untuk jangka panjang, apabila PT ASABRI
(Persero) secara penuh mengadopsi IFRS maka kualitas informasi laporan keuangan di PT ASABRI (Persero) akan meningkat, tidak terlepas pula dengan peningkatan kualitas laporan keuangan Perusahaan. Pelatihan yang dilaksanakan oleh PT ASABRI (Persero) bekerjasama dengan IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) mengambil tema : “Inhouse Training pemahaman PSAK terkini sesuai dengan konvergensi IFRS” dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 2 s.d 4 desember 2011 di Hotel Grand Jaya Raya dengan jumlah peserta sebanyak 27 orang. In House Training tersebut dibuka oleh Bpk. Bachtiar Effendi, Ak, Direktur Keuangan PT ASABRI (Persero) yang didampingi oleh Ibu Laela Rochana Kudus, S.E. Kabag Akuntansi PT ASABRI (Persero) dan Bpk. Deni Poerhadianto, SE, M.Si, Ak, Cpa Australia Direktur Pendidikan dan Sertifikasi IAI. Dimana tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah memberikan pemahaman dan mempunyai kemampuan dalam mengelola standar akuntansi keuangan dan dampaknya bagi pelaporan keuangan di lingkungan PT ASABRI (Persero) sesuai dengan konvergensi IFRS terkini.
majalah ASABRI
25
Diklat Sekretaris yang Efektif Oleh: Iiz Foto: Dok.humas
Dalam menghadapi era persaingan baik ditingkat lokal, regional maupun global, diperlukan seorang pemimpin, yang dapat memperkuat daya saing dalam mewujudkan tujuan organisasi. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, maka seorang pemimpin harus memliki kemampuan didalam menterjemahkan visi dan misi organisasi kedalam rencana strategis berupa sasaran, kegiatan dan program. Tentunya dalam menjalankan seluruh kegiatan organisasi, seorang pemimpin dibantu oleh seperangkat alat organisasi yang didalamnya berisi pegawai (staf). Didalam menjalankan tugasnya sehari-hari, seorang pemimpin organsasi dibantu oleh staf yang bertugas sebagai sekretaris. Posisi dan peran staf sekretaris mempunyai peran yang vital dalam mendukung kelancaran tugas pimpinan. Dengan kehadiran seorang sekretaris yang profesional akan meningkatkan kinerja pimpinan dalam mengatur agenda kesehariannya. Untuk menunjang seseorang menjadi Sekretaris yang Efektif dan Profesional, maka pihak PUSDIKLAT SPIMNAS bidang Teknik Manajemen dan Kebijakan Pembangunan Lembaga Administrasi Negara, mengadakan Pendidikan Kilat dengan tema “Diklat Sekretaris yang Efektif” di Gedung Graha Makarti
26 majalah ASABRI
edisi 7
Bhakti Nagari Jl. Administrasi II Penjompongan, Jakarta Pusat, tepatnya pada tanggal 26 sampai dengan 29 September 2011. Para Peserta di ajarkan, bagaimana menjadi seorang Sekretaris yang Efektif, oleh para pengajar yang profesional. Pada hari pertama, pembukaan acara yang dipimpin oleh Bapak H. Sigit Purwanto, sebagai Kepala LAN, kemudian acara dilanjutkan dengan pengarahan program dari Kapusdiklat SPIMNAS bidang TMKP, selanjutnya para peserta mulai diberi pengarahan oleh para fasilitator/
narasumber dengan tema “ Public & Human Relation Skills” oleh Ibu Dra. Sinta Dame Simanjuntak. Fasilitator menjelaskan betapa pentingnya aktivitas Public Relations dalam menciptakan citra positif bagi organisasi. Pekerjaan/tugas seorang Sekretaris sering berhubungan dengan tugas/pekerjaan Public Relations, diantaranya adalah menjalin networking, baik di didalam (internal) maupun diluar (eksternal) lingkungan organisasinya, disamping melaksanakan kegiatan keprotokolan dan MC. Acara selanjutnya diisi oleh fasilitator kedua dengan tema “Komunikasi yang efektif bagi Sekretaris” oleh Ibu Magdalena Wenas. Seorang sekretaris sangat berperan penting dalam komunkasi. Dia menghabiskan waktunya dengan menyapa orang lain, baik melalui telepon atau langsung, mengirimkan pesan, menyampaikan instruksi dan memberikan berbagai penjelasan. Komunikasi yang efektif terjadi apabila komunikan dapat menerima pesan dengan baik dari komunikator sehingga menghasilkan hasil yang diinginkan. Hari kedua, para peserta diklat diberi pengarahan tentang “Sistem penataan Berkas” oleh Drs. Maliki dan “Pengembangan Potensi Diri Sekretaris" oleh Dra. Wahyu Suprapti, MM. Dalam Sistem Penataan Berkas, para peserta diklat diajarkan bagaimana penting dan berharganya arsip/berkas/ dokumen rahasia milik perusahaan yang harus di tata/di simpan/di filling dengan baik dan terstruktur. Arsip merupakan sumber informasi terekam, pada dasarnya memiliki fungsi dan kegunaan yang signifikan dalam menunjang kegiatan administrasi negara dan pelaksanaan fungs-fungsi manajemen. Arsip di bagi menjadi dua kategori, yaitu arsip aktif dan non aktif. Arsip aktif adalah arsip yang masih digunakan atau dibutuhkan, misal : arsip tahun 2011, 2010 dan 2009, sedangkan arsip non aktif adalah arsip yang sudah tidak aktif, misal arsip tahun 2008, 2007, dst. Kemudian fasilitator memberi arahan kepada para peserta diklat untuk mencoba mempraktekan teori yang sudah dibahas sebelumnya, sistem penataan berkas perusahaan yang baik dan terstruktur. Dilanjut dengan pembahasan berikutnya mengenai “Pengembangan Potensi Diri Sekretaris”. Fasilitator memberi mengenai potensi diri, setiap orang memiliki potensi diri atau bakat yang terbawa sejak lahir ditambah kemampuan dan pengalaman lain yang diperoleh selama menjalani hidupnya, namun karena seseorang tidak menyadari bahkan tidak tahu bagaimana mendeteksi potensi yang ada dalam drinya, diperlukan orang ketiga untuk menggali dan mengungkapkannya. Seorang Sekretaris
harus berkemauan dan siap mengembangkan diri, antara lain dengan menambah pengetahuan/keterampilan formal-profesional dan menerapkan norma pergaulan (etiket) tanpa mengabaikan aspek kesehatan disertai kedewasaan biologis/sosial, psikologis dan kultural. Hari ketiga, para peserta diberi pengarahan oleh fasilitator mengenai “Posisi dan Peran Sekretaris dalam Era Keterbukaan" oleh Sylviana, S.Kom dan “Manajemen dan Teknik Korespondensi" oleh Ir. Yvonne Pongoh. Ibu Sylviana membahas mengenai posisi dan peran sekretaris. Sekretaris pada dasarnya adalah suatu profesi atau keahlian dibidang manajemen perkantoran. Oleh karena itu peran Sekretaris adalah memberikan pelayanan baik teknis maupun administratif kepada pimpinan, selain itu sekretaris juga sekaligus sebagai “Pusat Informasi Organisasi” dan bertindak sebagai coordinator dalam perencanaan organisasi, pembinaan kepegawaian, manajemen keuangan, manajemen materiil serta harus menguasai secara general (umum) visi, misi dan strategi organisasi. Dengan kedudukannya yang sangat strategik, jabatan sekretaris eksekutif adalah orang kedua (second man) dalam organisasi.Selanjutnya Ibu Yvonne menerangkan mengenai Manajemen dan Teknik Korespondensi yang harus dimiliki seorang sekretaris. Korespondensi yaitu suatu kegiatan yang dilakukan secara terus menerus untuk mengadakan hubungan (komunikasi) antara pihak yang satu dengan pihak lain dengan cara saling berkirim surat. Seorang Sekretaris harus memiliki korespodensi yang baik dengan pihak terkait. Hari terakhir para peserta diklat diberi pengarahan mengenai telaan staf paripurna, dimana para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk diskusi bahan yang sebelumnya telah di jelaskan oleh fasilitator dari hari pertama diklat dimulai. Setelah bahan didiskusikan setiap kelompok mengirimkan salah satu anggotanya untuk presentasi di depan paripurna. Menjelang sore hari diklat ditutup dengan sambutan dari Bapak H. Sigit Purwanto selaku kepala LAN.
majalah ASABRI
27
INFO ASABRI
UPACARA MEMPERINGATI HARI IBU ke-83 22 DESEMBER 2011 DI LAPANGAN UPACARA PT ASABRI (Persero) ( oleh : Wiwiek S
Foto: Kris)
drg. Theresina Lestari, mm sebagai komandan upacara
Peringatan hari Ibu pada hakekatnya dimaksudkan agar seluruh warga Negara Indonesia di dalam maupun di luar negeri selalu mengenang sejarah perjuangan dan kongres yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 1928 dan sekaligus menghargai perjuangan panjang kaum perempuan Indonesia yang bersama-sama kaum laki-laki merebut kemerdekaan untuk mewujudkan Negara Indonesia yang bersatu, aman, damai, makmur sejahtera dan adil. Melalui keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959, tanggal 22 Desember dinyatakan sebagai Hari Ibu dan merupakan Hari Nasional bukan Hari Libur. Kaum perempuan turut mempertebal tekad serta keyakinan bangsa Indonesia untuk mewujudkan perdamaian yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan. Disamping itu peringatan Hari Ibu ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan dan menyegarkan aspirasi masyarakat terhadap
28 majalah ASABRI
edisi 7
keluhuran kodrat, harkat, martabat dan kedudukan serta peran kaum perempuan Indonesia dalam rangka meningkatkan moral bangsa yang berkualitas, beriman, dan bertaqwa sebagai upaya pencapaian peningkatan kualitas hidup manusia demi terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender, yang akhirnya semakin berperan dalam ranah publik termasuk bidang politik. Untuk itu sebagai wujud penghormatan untuk para ibu bangsa sekaligus pahlawan perempuan Indonesia, pada tanggal 22 Desember 2011 PT ASABRI (Persero) pun ikut memperingati upacara peringatan Hari Ibu yang pada tahun ini merupakan perayaan yang ke 83. Uniknya upacara peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan oleh ASABRI kali ini seluruh pejabat upacaranya dilaksanakan oleh karyawatikaryawati ASABRI, termasuk Inspektur upacaranya tidak oleh Dirut ASABRI melainkan oleh Laela Rochana Kudus selaku Irup, Drg SV Theresina Lestari selaku Danup, Sri Rusmiatie selaku Paup, dan Komandan Peleton nya pun juga terdiri dari karyawatikaryawati PT ASABRI (Persero) yakni Arining Lestari, RR Dwi Harly, Siti Rifianti, Tri
Cahyani, Rina Hastari, Ni Ketut Berarti, serta Endang Sundari sebagai pembaca UUD 1945. Upacara berlangsung cukup hikmat dan tertib, dipandu oleh Lisya Rihargyanti sebagai MC dan Dewi Ratnaningsih sebagai pembaca sejarah Hari Ibu Sambutan pada Hari Ibu kali ini membacakan sambutan dari Ibu Linda Amalia Sari Gumelar selaku Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak. Penekanan dalam sambutan beliau adalah Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan penghargaan yang tinggi atas peran aktif berbagai sektor pembangunan di Pusat, Pemerintah Daerah, dan Tokoh-tokoh perempuan yang telah berjuang bagi kemajuan dan kemajuan kaum perempuan Indonesia untuk itu beliau mengajak untuk: 1. Meningkatkan kemitraan perempuan dan laki-laki dalam membangun ketahanan ekonomi rumah tangga menuju kesejahteraan bangsa. 2. Mendorong terwujudnya keadilan dan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam kehidupan berkeluarga bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 3. Meningkatkan peran serta lembaga Pemerintah dan non Pemerintah dalam
meningkatkan produktifitas ekonomi perempuan, termasuk industri rumah guna menanggulangi kemiskinan. Upacara Hari Ibu tahun 2011 ini memfokuskan pada aspek Ekonomi dan temanya tahun ini adalah “ Peran Perempuan dan Laki-laki dalam membangun ketahanan ekonomi menuju kesejahteraan bangsa”. Disadari oleh kita semua, bahwa perjuangan untuk mewujudkan kemajuan kaum perempuan Indonesia belum berhasil sepenuhnya, apabila kita masih melihat perempuan Indonesia hanya sebagai obyek pembangunan bukan sebagai subyek pembangunan. Untuk itu kita sebagai generasi penerus bangsa sudah sepatutnya kita meresapi dan mengamalkan makna yang terkandung dalam peringatan Hari Ibu ini, sehingga kedepan kita mampu melanjutkan cita-cita luhur para perempuan Indonesia. Hal yang perlu diketahui adalah bahwa kegiatan upacara memperingati hari Ibu ini tetap penting diselenggarakan, namun yang lebih penting adalah mengungkapkan rasa penghargaan dan penghormatan itu melalui sikap, perilaku dan perbuatan kita itulah makna yang sesungguhnya dari peringatan hari Ibu yang setiap tahun selalu rutin kita selenggarakan.
majalah ASABRI
29
BEAUTY CLASS DAN KUNJUNGAN KE TAPOS KARYAWATI BESERTA PENGURUS DHARMA WANITA PT ASABRI (PERSERO) Oleh : Ink Foto: Venny Sebagai salah satu bentuk kegiatan dan keterampilan pada tanggal 21 Desember 2011, karyawati di Direktorat SDM dan Umum mengadakan program Beauty Class dan kunjungan ke Tapos yang bekerjasama dengan PT Mustika Ratu. Acara diikuti oleh 30 karyawati beserta Ibu-ibu pengurus Dharma Wanita PT ASABRI (Persero). Tim berangkat pukul 09.00 WIB. Seluruh peserta acara ini berangkat bersama-sama menggunakan bus yang sudah disiapkan oleh PT Mustika Ratu. Dalam perjalanan terlihat semua peserta cukup senang dan gembira karena jarang-jarang karyawati bisa berangkat bersama ibu pengurus Dharma Wanita untuk mengikuti kegiatan ini, walaupun dalam perjalanan menuju ke Tapos sedikit mengalami kendala karena adanya perbaikan jalan, namun hal ini tidak mematahkan semangat peserta untuk tetap melanjutkan perjalanannya.
30 majalah ASABRI
edisi 7
Tiba di Tapos kami disambut oleh Koordinator Tim Beauty Class Mustika Ratu Ibu Liza Lauraine dan Bp. Ir. Dodo Budiman. Menuju tempat pelatihan kami diajak berjalan kaki melewati kebun obat/ jamu milik Ibu Mooryati Sudibyo dipandu oleh Bapak Ir. Dodo Budiman. Ternyata begitu banyak kekayaan alam indonesia berupa tanaman obat/ jamu y a n g manfaatnya belum kami ketahui
sebelumnya. Ketika kami sampai ditempat pelatihan kami disambut oleh Tim Beauty Class/ BC yang dengan ramah karena itu salah satu bentuk pelayanan prima PT Mustika Ratu, sambil rehat, penyampaian materi oleh Ir. Dodo Budiman mengenai khasiat beberapa rempah-rempah yang ada disekitar kita yang baik untuk kecantikan dan kesehatan, seperti jahe, pala, temulawak dll. Tujuan dari mengikuti program beauty class sebenarnya selain untuk mengetahui teknik berpenampilan yang baik di depan umum misalnya tidak menggunakan make-up berlebihan namun tetap segar dan cantik ditambah dengan etika yang tentunya sangat bermanfaat dalam memberikan pelayanan prima kepada para Peserta ASABRI sesuai dengan misi dan visi perusahaan. Namun karena waktu yang sudah tidak memungkinkan lagi untuk sesi materi etika, pelatihan ditutup pada sekitar pukul 15.30 untuk kembali ke Jakarta. Kami puas dengan pelatihan beauty class yang mengajarkan mengenai teknik/ cara menampilkan diri yang baik, sehingga aura positif dapat terpancar dari dalam diri dan memberikan kenyamanan baik bagi diri sendiri maupun bagi orang-orang disekitar kita dalam hal ini terutama untuk mendukung tugas pokok para pegawai yang berada dibagian pelayanan yang merupakan ujung tombak keberhasilan dalam mencapai visi dan misi serta meningkatkan citra perusahaan.
Bahan dasar 2 1. Coklat bubuk windmolen campurkan sedikit dengan air, aduk sampai kental 2. Garam 3. Santan Kara 4. Gula pasir/ jawa cair Tropicana Slim 5. Vanili extract cair Cara membuatnya : 1. Masukkan semua bahan 1 ke dalam air mineral, kemudian rebus sampai mendidih kemudian disaring. 2. Siapkan gelas, tuangkan air jahe sucukupnya lalu masukkan bahan dasar 2 3. Wedang Coklat Jahe siap dinikmati, selamat mencoba. Tips : Jika memakai gula jawa tidak perlu ditambahkan garam. Apabila ingin mencoba wedang coklat jahe dingin (dengan cara disimpan dilemari es) lebih baik menggunakan gula putih cair.
Dan ini adalah salah satu resep yang dipersembahkan hanya untuk pembaca Wedang Coklat Jahe Bahan dasar 1 1. 1 ¼ lt air mineral 2. 2 ½ ons jahe (jenis jahe gajah lebih baik) dibakar kemudian dicuci dan diiris tipis 3. 2 lbr daun pandan 4. 10 cm kayumanis 5. 1 btg serai dibelah menjadi 2 6. 6 butir cengkeh
majalah ASABRI
31
PELAKSANAAN UJIAN DINAS KENAIKAN GOLONGAN PEGAWAI PT ASABRI (PERSERO) Oleh: TYO Foto: Venny
6. Jumlah hari absen masa penilaian satu tahun dengan kategori Datang Terlambat (DT) ditambah Pulang Cepat (PC) tidak lebih dari 24 kali dan atau 18 jam. 7. Untuk Kenaikan Pangkat dari Gol. II/d ke Gol III/a harus mempunyai ijasah minimal Sarjana Muda/ D3, dan bagi yang tidak memiliki persyaratan tersebut diseleksi melalui Ujian Dinas.
Berdasarkan Surat Edaran Direktur Administrasi Nomor SE/07-AS/ IX/2001-MIN tanggal 5 September 2001 dan Surat Edaran Direktur SDM dan Umum tanggal 7 Agustus 2007 tentang Persyaratan Kenaikan Pangkat Pegawai PT ASABRI (Persero). Dalam rangka usaha peningkatan pelaksanaan pembinaan Pegawai perlu diadakan ujian dinas kenaikan pangkat dari Gol II/d ke Gol III/a dilaksanakan pada tanggal 15-16 Desember 2011, bertempat di ruang Serba Guna lantai 7 Kantor Pusat PT ASABRI (Persero). Adapun persyaratan yang harus dilakukan pegawai untuk Kenaikan pangkat/ Golongan adalah sebagai berikut : 1. Telah memenuhi syarat masa kerja pangkat. 2. Nilai DP3 untuk kesetiaan minimal 91. 3. Nilai rata-rata DP3 minimal 81 dengan catatan tidak ada nilai 75 kebawah. 4. Jumlah hari absen Datang Terlambat (DT) ditambah Pulang Cepat (PC) : a. Untuk Kenaikan Pangkat pertama masa penilaian enam bulan tidak lebih dari 12 kali dan atau 9 jam. b. Untuk Kenaikan Pangkat selanjutnya masa penilaian satu tahun tidak lebih dari 24 kali dan atau 18 jam 5. Jumlah hari absen Datang Terlambat (DT) ditambah Pulang Cepat (PC) masa penilaian satu tahun tidak lebih dari 24 kali dan atau 18 jam.
32 majalah ASABRI
edisi 7
Peserta ujian berjumlah 14 orang terdiri dari 11 orang dari Kantor Pusat, 2 orang dari Kancab Surabaya dan 1 orang dari Kancab Denpasar. Acara dibuka oleh Bapak Drs. Arief Yustiono selaku Kepala Seksi bidang Pengembangan Personalia dengan menjelaskan tentang tata cara ujian dinas. Hari pertama, tanggal 15 Desember 2011 diberikan pendalaman materi yaitu Materi Santunan, Pensiun, Akuntansi, Personalia dan Kesekretariatan Perusahaan. Mengapa diberikan pendalaman materi sebelum dilakukan ujian dinas??. Karena Semua Peserta terdiri dari berbagai bagian, dan mereka belum begitu paham tentang tugas di bagian lain. Materi yang lebih diutamakan adalah Santunan dan Pensiun karena ASABRI mempunyai tugas melakukan pelayanan Santunan dan Pensiun bagi Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri. Tanggal 16 Desember 2011 baru diadakan ujian dinas dan pelaksanaannya berjalan lancar.
PENANAMAN 1000 POHON DI PEUKAN BADA ACEH BESAR Oleh: DiFY
Foto: Doc Kancab Banda Aceh
mengembalikan pohon-pohon yang telah rusak atau pun hanyut.
Pemerintah pada tahun 2010 kemarin meluncurkan program Penanaman 1 Miliar Pohon dengan motto “Satu Miliar Pohon Indonesia untuk Dunia” atau “One Billion Indonesian Trees for the World”. PT ASABRI (Persero) juga tidak mau ketinggalan untuk ikut menyukseskan program pemerintah tersebut setelah di beberapa wilayah indonesia, termasuk di daerah paling ujung barat Indonesia yaitu Aceh. Telah kita ketahui pula bahwa aceh tahun 2004 telah mengalami bencana hebat Tsunami, yang sebelum nya kawasan aceh terutama Banda Aceh dan Aceh Besar sepanjang pantai nya banyak terdapat pohon cemara dan pohon-pohon tua yang besar, tetapi dikarenakan Tsunami maka semua yang dilewati oleh gelombang besar tersebut luluh lantak. Dan untuk itu saat ini Aceh dalam keadaan membangun kembali kota nya termasuk untuk
Penanaman 1000 Pohon yang dilaksanankan pada Selasa, 27 September 2011 di kecamatan Peukan Bada Aceh Besar merupakan gerakan nyata penanaman pohon yang dilakukan oleh PT. ASABRI (Persero) dalam hal ini diwakilkan oleh PT. ASABRI (Persero) Banda Aceh bertujuan untuk penghijauan, menambah tutupan lahan, mencegah terjadinya banjir dan tanah longsor, konservasi keanekaragaman hayati, penyerapan karbon untuk mencegah dampak perubahan iklim dan ketersediaan air untuk kesejahteraan masyarakat. Semakin banyak pohon yang ditanam, maka masyarakat akan semakin terlindung dan sejahtera. Banyak pohon banyak rejeki. Pelaksanaan penanaman 1000 pohon tersebut dilakukan secara simbolis oleh Kakancab PT ASABRI (Persero) Banda Aceh Zachlul Amir, S.Sos untuk kemudian diserahkan kepada pihak kecamatan dan diterima oleh camat Peukan Bada Rahmat Sentosa, disaksikan juga oleh Danramil Kapt Inf Singgih Junaidi, serta Kapolsek Peukan Bada Iptu Irwansyah. Jenis bibit yang ditanam adalah 800 batang pohon Trembesi dan 200 batang pohon Cemara penanaman dimulai dari Jl. Areung Tuha hingga simpang Peukan Bada menuju Ujung Pancu. Semoga dengan penanaman pohon tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.
majalah ASABRI
33
Kunjungan Dirut PT ASABRI (Persero) ke Bank BTPN Padang Oleh : diesta Foto: Ivan
Dalam Upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pesertanya PT ASABRI (Persero) banyak melakukan kerjasama untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pesertanya, salah satunya dengan Bank BTPN. Kamis, 3 November 2011, Dirut PT ASABRI (Persero) Adam R Damiri didampingi oleh Direktur Operasi Toni Suharto dan tim,sedangkan dari Bank BTPN dihadiri oleh Wakil Direktur Ongki W Dana, Direktur Bisnis Asep Nurdin dan tim melakukan kunjungan ke Kantor Cabang Bank BTPN Padang di Jl Khatib Sulaeman no 45 Padang yang menjadi prototype kantor pelayanan Bank BTPN dalam melayani para pensiunan yang juga merupakan peserta dari PT ASABRI (Persero). Dalam kunjungan ini Ongki W Dana menjelaskan fasilitas yang dibuat oleh BTPN dalam melayani para pensiunan agar para pensiunan dapat merasakan nyaman dalam mengambil pensiunnya. Fasilitas yang ada diantaranya ruang tunggu yang nyaman, dalam hal ini para pensiunan dibuatkan ruang tunggu yang nyaman dan memakai AC dalam menunggu antrian panggilan, selain itu juga ada fasilitas kesehatan, disela-sela waktu menunggu para pensiunan juga dapat memeriksakan kesehatan dengan dokter yang langsung didatangkan dan mendapatkan obat secara cuma-cuma alias gratis selain itu ada konseling mengenai kesehatan dengan topik yang berbeda-beda di setiap bulannya sehingga para pensiunan atau purnawirawan yang sedang ambil pensiunnya dapat menanyakan perihal keluhan kesehatan dan cara menjaga kesehatan. Selain itu juga ada musholla yang nyaman, kamar mandi yang bersih dan sangat layak digunakan oleh pemakainya disamping itu juga ada bazaar pensiun, pelatihan kewirausahaan untuk calon pensiunan 3 bulan sekali dan setiap tanggal pembayaran pensiun sudah buka jam 5 pagi . Adam R Damiri memang sengaja ingin langsung melihat pelayanan yang diberikan untuk pesertanya dan beliau sangat senang dengan pelayanan yang diberikan kepada pesertanya karena beliau sendiri purnawirawan atau para pensiunan sama seperti orang tua sendiri yang harus diberikan pelayanan yang baik dan harus diberikan yang terbaik. Dalam sambutan singkatnya Adam R Damiri mengucapkan “ Program yang diciptakan ASABRI adalah bagaimana menciptakan pelayanan yang terbaik bagi para pesertanya maka saya sendiripun ingin langsung
34 majalah ASABRI
edisi 7
turun ke lapangan untuk melihat langsung bagaimana pelayanan yang diberikan. Dari apa yang sudah dijelaskan dan pengamatan saya di lapangan, program seperti inilah dan fasilitas seperti inilah yang akan dijadikan standar untuk pelayanan asabri dimanapun peserta itu berada. “ Sayangi dan hargailah para purnawirawan atau para pensiunan seperti kita menyayangi kedua orang tua kita sendiri karena tanpa perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh mereka dahulu, belum tentu kita semua menikmati semua fasilitas yang ada sekarang dan suatu saat nanti kita pun sama akan menjadi seperti mereka yang pada saat itu ingin disayang dan dihargai. PT ASABRI (Persero) dalam hal ini akan terus berupaya membangun dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pesertanya dan akan terus berusaha semaksimal mungkin.
PRESTASI Oleh :MR
Satu lagi prestasi yang dihasilkan oleh Maya Rosa, atlet Soft Tennis Nasional Indonesia, yang merupakan pegawai PT ASABRI (Persero) di bawah pembinaan Divisi Personalia. Pada Sea Games 2011 yang baru saja berlalu di Palembang, Maya Rosa berhasil membawa pulang 2 medali emas (pertandingan beregu putri dan gandaputri) serta 1 medali perak (pertandingan ganda campuran). Secara keseluruhan tim Soft Tenis Indonesia berhasil menyapu bersih tujuh medali emas yang diperebutkan setelah memenangi seluruh nomor beregu dan perorangan. Dan pada hari terakhir cabang tersebut dipertandingkan di Stadion Tenis Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, tim Indonesia berhasil merebut tiga medali emas yang diperebutkan pada tiga nomor ganda. Pasangan Prima Simpatiaji-Edi Kusdaryanto
Foto: Dok. Maya
meraih medali emas ganda putra setelah pada final, Minggu pagi, mengalahkan pasangan Thailand Sorachet Uayporn-Pee Meesuk 5-2. Medali emas kedua diperoleh ganda putri Wukirasih Sawondari-Maya Rosa yang mengalahkan sesama pasangan Indonesia Dwi Rahayu-Julia Sanger 5-4. Dan emaske tiga disumbangkan oleh ganda campuran yang menggelar final sesama pasangan Indonesia, pasangan yakni Edi Kusdaryanto-SeptiMende yang mengalahkan Ferly Montolalu-Maya Rosa 4-3 (7-2), di sini Maya Rosa mendapatkan 1 medali perak. Prestasi ini tentu tak lepas dari peran serta pelatih dan para atlet yang telah berjuang demi merah putih tercinta, dan untuk Maya Rosa, prestasi ini juga merupakan komitmen dari PT ASABRI (Persero) yang selalu memberikan izin serta dukungan dan support kepada Maya Rosa sehingga tetap dapat total berlatih disela-sela kesibukan bekerja dalam mempersiapkan keikut sertaannya di Sea Games 2011. Sukses selalu untuk Rosa dan seluruh Indonesia, semoga dapat berprestasi mengharumkan bangsa Indonesia!!
Maya atlet selalu dan nama
majalah ASABRI
35
OPINI KOMISARIS: “BUKAN HANYA SEKEDAR TEMPAT BERKUMPULNYA PEJABAT TINGGI” Jika kita mendengar jabatan seseorang sebagai Komisaris pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang adadi dalam benak kita mungkin hampir sama dengan yang berada di pikiran orang lain yaitu Komisaris hanyalah sebagai tempat berkumpulnya pejabat tinggi yang sudah pensiun. Persepsi seperti itu dapat terbentuk disebabkan karena masih banyak masyarakat atau diantara kita sendiri yang masih belum mengerti arti dan peran Komisaris di dalam perusahaan, selain itu mungkin di dalam praktiknya secara kasat mata memang itulah yang terjadi. Menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas, ada tiga organ Perseroan Terbatas yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi dan Komisaris. Masing-masing organ ini memiliki fungsi yang berbeda dan saling melengkapi. Salah satu contoh adalah seperti diketahui bahwa di dalam menjalankan tugasnya, Direksi diberi wewenang yang begitu besar sehingga perlu diawasi dan dinasihati oleh Komisaris dengan tujuan diantaranya agar asset perusahaan dapat terjaga dengan baik dan memberikan keuntungan sertahasil yang positif
36 majalah ASABRI
edisi 7
Oleh : Mardia Foto: Kris
Komisaris di dalam BUMN merupakan figure yang dianggap mempunyai pengalaman dan pengetahuan yang luas. Selain itu, merekajuga diharuskan memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai hukum, peraturan keuangan, investasi, maupun pasar modal. Selain itu Komisaris juga ber tanggung jawab dan berwenang mengawasi tindakan Direksi, serta memberikan nasehat kepada Direksi jika dipandang perlu. Dengan kompetensi yang dimilikinya, Komisaris juga bisa memberikan nasihat yang berguna untuk kemajuan perusahaan. Sebaliknya jika Komisaris tidak memiliki kompetensi bisa menimbulkan dampak negatif.Pertama, akan sering terjadi konflik antar-Direksi dan Komisaris, karena Komisaris selalu tidak menyetujui keputusan dan kebijakan Direksi bukan karena keputusan atau kebijakan Direksi yang merugikan perusahaan, tetapi karena ketidak mengertian Komisaris terhadap bisnis perusahaan. Peran Komisaris di dalam mengawasi perusahaan harus sudah dimulai sejak dari proses penyusunan Rencana Kerja Perusahaan.
Direksi wajib mengajukan rencana kerja perusahaan untuk mendapat persetujuan Komisaris. Pada tahap iniKomisaris sudah harus menilai apakah rencanakerja tersebut dapat diimplementasikan pada tahun berikutnya dan memberikan masukan agar perusahaan dapat berkembang lebih baik lagi. Tanggung Jawab Komisaris menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas adalah jika terjadi penyimpangan atau ketidak beresan di dalam perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas, yang harus dimintai pertanggung jawabannya adalah Direksi dan Komisaris secara tanggung renteng. Komisaris harus mengetahui segala penyimpangan dan ketidak beresan yang terjadi di perusahaan karena tugas dari Komisaris ada lah mengawasi Direksi dan jalannya perusahaan. Komisaris seyogyanya juga harus memiliki kompetensi di bidang bisnis perusahaan dan harus dapat membangun sistem kerja yang mampu memberikan peringatan dini. Dengan kompetensi yang dimilikinya Komisaris bisa mencegah sejak d ini keputusan atau kebijakan Direksi yang membahayakan atau merugikan perusahaan. Di dalam menjalankan Good Corporate Governance (GCG) di perusahaan, Dewan Komisaris juga memegang peranan yang sangat penting terutama dalam pelaksanaan implementasi GCG. Dewan Komisaris merupakan inti dari Corporate Governance yang ditugaskan untuk menjamin pelaksanaan strategi perusahaan, mengawasi manajemen dalam mengelola perusahaan, serta mewajibkan terlaksananya akuntabilitas. Begitu pentingnya tugas dan fungsi serta peran Komisaris di dalam perusahaan terutama BUMN, maka dalam rangka peningkatan peran agar Komisaris dapat terjun secara langsung untuk mengawasi perusahaan, maka dikeluarkanlah Kepututusan Menteri Negara BUMN Nomor KEP-236/MBU/2011 Tanggal 15
November 2011, yang diantaranya mengatur tentang 14 Kewenangan Menteri Negara BUMN yang Didelegasikan/Dikuasakan kepada Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas, yaitu persetujuan-persetujuan yang dapat dilakukan oleh Direksi di BUMN atas persetujuan dari Dewan Komisaris yaitu di antaranya Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) BUMN dan Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) PKBL BUMN bagi BUMN yang tingkat kesehatannya 2 (dua) tahun berturutturut dikategorikan sehat, dilakukanoleh Dewan Komisaris. Selain itu segala tindakan yang belum ditetapkan dalam RKAP juga harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, pembentukan Yayasan, Organisasidan/atau Perkumpulan baik yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan perusahaan dan dapat berdampak bagi perusahaan juga harus mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris, dan beberapa hal lainnya yang harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris. Dengan adanya pendelegasian sebagian kewenangan dan/atau pemberian kuasa dari Menteri Negara BUMN kepada Dewan Komisaris telah membawa perubahan pada kinerja Dewan Komisaris terutama di BUMN. Dewan Komisaris kini memegang peranan penting dalam perjalanan dan kemajuan perusahaan.Demikian juga di PT ASABRI (Persero), untuk RUPS tahun 2011 ini hanya memerlukan persetujuan dan pengesahan dari Dewan Komisaris. Semoga Dewan Komisaris dan Direksi dapat selalu bersinergi dalam melaksanakan tugasnya untuk kemajuan dan kebaikan perusahaan.
PKBL
Oleh : Winarti Foto: Dok. Kancab Balikpapan
Ada rasa kepuasan tersendiri bisa membantu orang lain melalui PKBL Kegiatan PKBL Kancab PT ASABRI (Persero) Balikpapan Tahun 2011Program Kemitraan : Pada tahun 2011 Kancab PT ASABRI (Persero) Balikpapan telah menyalurkan Program Kemitraan 2 kali. Tahap I telah direalisasikan untuk 20 mitra binaan terdiri dari 2 unit koperasi dan 18 UKM sebesar Rp 760.000.000,- yang diserahkan secara simbolis oleh Direktur SDM dan Umum PT ASABRI (Persero) bapak H.M. Fahlevi, SH, Msc, MM. pada tanggal 12 Agustus 2011. Tahap II direalisasikan lagi untuk 13 mitra binaan terdiri dari 1 unit koperasi dan 12 UKM sebesar Rp 500.000.000,- pada tanggal 19 Nopember 2011. Satu hari sebelumnya yaitu tanggal 11 Agustus terlebih dahulu diberikan pelatihan dari Dinas Perindagkop Kota Balikpapan supaya para mitra binaan mendapatkan pengetahuan untuk mengelola dan meningkatkan usahanya. Ada kepuasan tersendiri bisa membantu masyarakat untuk mengembangkan ekonominya. Mereka sangat gembira sekali bisa menerima bantuan pinjaman modal dengan bunga ringan. Hal ini sejalan dengan tujuan PT ASABRI (Persero) yakni membangun ekonomi kerakyatan. Jika ekonomi kerakyatan bisa mandiri maka akan berdampak pada sektor lainnya dan masyarakat sekitarnya. Program Bina Lingkungan Pada awal tahun 2011 Kancab Balikpapan telah memberikan bantuan Bina Lingkungan untuk 7 unit diantaranya sarana ibadah 3 unit, pendidikan 1 unit, Kesra (Posyandu) 2 unit dan Panti sosial 1 unit. Kepada Prajurit TNI yang akan berdinas di daerah perbatasan Kalimantan Timur telah diberikan sarana hiburan berupa Televisi,
38 majalah ASABRI
edisi 7
Pelatihan dan Penyerahan Dana PKBL Balikpapan, 11 Agustus 2011
Pelatihan Pemasangan Parabola di Batalyon 621/Mtg Barabai
Penyerahan Parabola dan Televisi di Polda Kaltim dan Kodam VI/Mlw
Parabola, accu dan inverter yang diserahkan pada tanggal 28 Juli 2011 oleh Kakancab Balikpapan Bapak Amari Dullah dan diterima oleh Komandan Batalyon 621/Mtg di Barabai Mayor Inf Sulaiman Amiruddin,SH. Dengan bantuan ini diharapkan para prajurit tetap dapat menerima perkembangan informasi dan pengetahuan serta menghilangkan kejenuhan saat berdinas di daerah perbatasan berpisah dengan keluarga sehingga tetap semangat dalam bertugas menjaga keamanan dan tugas-tugas lainnya. Bantuan Televisi dan Parabola juga diberikan ke Lanal Nunukan, Polda Kaltim dan Kodam VI/Mlw. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan untuk pelestarian alam/ penghijauan pada tanggal 23 Juli 2011 telah diserahkan 2.500 bibit pohon kepada Walikota Balikpapan Bapak Rizal Effendi pada acara penanaman pohon di sekitar waduk Manggar km 15.
Kegiatan Tanam Pohon sebanyak 2500 bibit, sekitar waduk manggar, balikpapan 23 Juli 2011
Dalam rangka menyambut Ramadhan dan hari Raya idul Fitri 1432 H, kepada masyarakat di sekitar khususnya yang kurang mampu kami menggelar bazar sembako murah pada tanggal 22 Agustus 2011 sebanyak 150 paket yang masing-masing terdiri dari beras 5 kg, minyak 2 liter dan gula pasir 2 kg dijual seharga Rp.60.000,- atau lebih murah dari harga di pasaran sebesar Rp.83.000,- Kami sadari bahwa menjelang lebaran kebutuhan masyarakat pasti meningkat, harga-harga juga naik untuk itulah bazar digelar agar masyarakat kurang mampu bisa sedikit terbantu. Pada akhir tahun menjelang Natal dan tahun baru 2012 bersama dengan BUMN di wilayah Balikpapan, Kancab PT. ASABRI (Persero) Balikpapan mengadakan bazar sembako lagi sebanyak 100 Paket pada tanggal 21 Desember 2011 dan tanggal 29 Desember 2011 sebanyak 100 paket.
Bazar Sembako murah
majalah ASABRI
39
PKBL
PEDULI LINGKUNGAN BEDAH RUMAH ….
MEWUJUDKAN ISTANA BAGI PARA PESERTA ASABRI
yaitu fungsi pembentukan karakter, watak dan kepribadian. Bagaimana mungkin suatu bangsa memiliki tokoh/pemimpin yang berkualitas jika tiga fungsi tersebut tidak didapatkan di rumah.
Rumahku …. Istanaku. Ungkapan diatas sering kita dengar. Adapun pengertian yang terkandung didalamnya bermacam-macam tergantung bagaimana kita memaknainya.
Realita yang dapat dengan mudah kita saksikan disekitar kita bagaimana kondisi tempat tinggal masyarakat pada umumnya maupun para mantan anggota TNI/Polri/PNS Kemhan khususnya. Sejatinya merekalah para pemangku kepentingan (stake holder) ASABRI. Berikut ini gambaran bagaimana kondisi tempat tinggal mantan (pensiunan) anggota TNI/PNS Kemhan di wilayah Kancab PT ASABRI (Persero) Bandung.
Rumah, bagaimanapun bentuk dan ukurannya mempunyai fungsi yang sama bagi penghuninya yaitu sebagai tempat tinggal yang nyaman, sebagai sumber ilmu, sebagai sumber ibadah dan sebagai sumber pendapatan. Namun jangan lupa, selain fungsi tersebut ada fungsi yang sangat penting
Pemilik rumah : Ny. Ikah Rostikah wari alm. Ayub Rubiana Kp. Sindang Panon Rt.02/06 Sandang Panon Kec. Banjaran Kab. Bandung
Oleh : Dulrajad, SE Foto : Dok. Kancab Bandung
Pemilik rumah : Iso Haryono, Serka (Purn) TNI AD Kp. Singkur RT 01/06 Ds. Jatisari Kec. Cangkuang Kab. Bandung
Ds.
Rumah ke dia Alamat : Kp man Ny. Ai Mulya ni . Junti Hilir Hurip Kec. Rt.02/03 Ds. Sang kan Katapang Kab. Band ung
Sebelum
Sebelum
Sesudah
KONDISI RU
Rumah kediaman Ny. Ai Mulyani Alamat : Kp. Junti Hilir Rt.02/03 Ds. Sangkan Hurip Kec. Katapang Kab. Bandung
MAH SEBE LU
M DIRENO VASI/ DIBE DAH
Pemilik rumah : Ai Mulyana janda alm. Asep Eno ch Golongan: III/A PNS TNI AU Kp. Junti Hilir RT 002/003 Ds. Sangkanhurip Kec. Ketapang Kab. Bandung
40 majalah ASABRI
edisi 7
KONDISI RU
KONDISI RUMAH SEBELUM DIRENOVASI/ DIBEDAH
Sebelum
MAH SETE LAH DIRE NOVASI/ DIBEDAH
Sesudah
Sesudah
Berangkat dari keprihatinan pimpinan ASABRI akan kondisi rumah tinggal para penerima pensiun diatas, maka diambil langkah-langkah untuk melakukan peningkatan kualitas rumah tinggal dengan cara membantu renovasi/perbaikan rumah yang tidak layak huni juga dikenal dengan nama “Bedah Rumah” Biaya yang dibutuhkan untuk masing-masing rumah bervariasi tergantung dari kondisi dan ukuran/ luas rumah.
Pemilik rumah : Serka (Purn) Soleh Rohendi Jl. Sungai Bambu No. 6A RT 08/04 Tanjung Priuk, jakarta Utara
Pemilik rumah : Serka (Purn) Tjaswito Jl. Enim No.70 Rt 05/03 Tanjung Priok, Jakarta Utara
Sebelum
Sebelum
Sesudah
Pemilik rumah : Mantan Anggota LVRI, Mardani Jl. Percetakan Negara Jakarta Pusat
Sebelum
Sesudah
Sesudah
Pemilik rumah : Warakanuri, B. Jacobina Mantan anggota Kodam III/ Siliwangi Dusun Mekarsari Tengah Rt. 02/ 13 Tambun, Bekasi
Sebelum
Sesudah
Sampai saat ini ASABRI telah menyelesaikan Bedah Rumah sebanyak 7 unit yaitu 4 unit di wilayah Kancab Jakarta dan 3 unit diwilayah Kancab Bandung. Dirut ASABRI merencanakan untuk melanjutkan kegiatan ini pada tahun 2012 menjadi 64 unit yang tersebar diseluruh wilayah Kancab. Semoga kegiatan Bedah Rumah ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan penerima pensiun pada khususnya. Karena kalau bukan ASABRI …….. siapa lagi.
Bedah Rumah merupakan li bagian dari pedu lingkungan.
majalah ASABRI
41
INFO KEUANGAN
OTORITAS JASA KEUANGAN
Oleh :Ira Foto: sxc.hu
Setelah lebih dari 12 tahun dibahas, akhirnya DPR mengesahkan UndangUndang tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK). keuangan termasuk perbankan nasional. Sebab, UU OJK memangkas kewenangan pengawasan bank yang selama ini dijalankan oleh Bank Indonesia. Tugas pengaturan dan pengawasan bank akan beralih dari Bank Indonesia kepada OJK mulai 31 Desember 2013. Pembentukan OJK merupakan amanat Pasal 34 UU No 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. Pasal itu berintikan tugas mengawasi bank akan dilakukan oleh lembaga pengawasan sektor jasa keuangan yang independen paling lambat 31 Desember 2002. Perkembangan sistem keuangan yang sangat baik dan pesat menciptakan beberapa kondisi yaitu : konglomerasi bisnis, program hedibrit dan regulator abilitas. Selain ketiga kondisi ini, terdapat juga latar belakang yang lain, seperti : terdapat permasalahan di sektor keuangan, antara lain koordinasi lintas sektoral sangat mahal dan susah dan kelamaan dalam pengurusan konsumen. Pengesahan UU OJK pada bulan November 2011, tentunya membawa nuansa baru akan pengaturan dan pengawasan sektor jasa
42 majalah ASABRI
edisi 7
“Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus independen dari intervensi lembaga apapun termasuk bank sentral, namun harus tetap kompak terutama saat menghadapi krisis agar bisa mengeluarkan kebijakan yang pas dan terukur. Intinya jangan sampai ada celah yang menjadikan sistem tidak berjalan,” kata Wapres, Boediono, dalam seminar Nasional Otoritas Jasa Keuangan di Danapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (21/12/2011).
Adapun tujuan OJK adalah : 1. Mendorong kegiatan sektor jasa keuangan secara teratur, adil, transparan dan akuntabel. 2. Melanjutkan system keuangan yang tumbuh secara berkaitan. 3. Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat, OJK mendukung kepentingan sektor jasa keuangan
nasional sehingga dapat meningkatkan daya saing nasional. 4. OJK dapat menjaga kepentingan nasional (SDM, pengelolaan, pengendalian dan tetap memperhatikan aspek positif dari globalisasi).
Tugas dan fungsi OJK adalah : Fungsinya adalah mengatur dan mengawasi dalam arti pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan setiap kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Dan untuk melaksanakan fungsi, maka ditarik beberapa tugas pengaturan dan pengawasan yang dalam Pasal 6 UU OJK disebutkan, OJK melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan terhadap: (a) kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan; (b) kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal; dan (c) kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya.
sama, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengharapkan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat diisi orangorang terbaik dalam bidang jasa keuangan di Indonesia. "Dewan Komisioner harus dapat dipilih, terpilih, tentu seperti yang digariskan (yakni) memiliki integritas yang prima, harus profesional, dan yang paling penting harus memiliki rekam jejak atau track record yang tidak cacat, ini menjadi penting demi mengantisipasi uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang tidak dalam arti yang benar. Dari tes semacam itu, terang dia, anggota Dewan Komisioner bisa terpilih orang hanya pandai berbicara dan berorasi. "(Dan) belum tentu pandai dalam melaksanakan fungsinya,” ujar Agus dalam Seminar Nasional Otoritas Jasa Keuangan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (21/12/2011).
Dengan UU tersebut, OJK mengambil alih kewenangan BI dalam pengawasan sektor perbankan, terkait dengan pengawasan, dalam UU OJK perlindungan konsumen terdiri dari 3 (tiga) kelompok : (a) pencegahan kerugian, (b) pelayanan pengaduan konsumen, (c) pembelaan hukum. OJK juga dapat memfasilitasi dan memediasi pertikaian yang mungkin terjadi antara konsumen dan pelaku jasa keuangan, kata Ketua BapepamLK, Ibu Nurhaida, saat menyampaikan halhal pokok UU No. 21 Tahun 2011, Rabu (21/12/2011). Dalam
acara
yang
majalah ASABRI
43
Sebaiknya Anda Tahu
FAKTOR-FAKTOR PENENTU JUMLAH PREMI DALAM BISNIS ASURANSI JIWA
Oleh : Toni Wibowo Illustrasi : sxc.hu
Dalam bisnis asuransi jiwa, risiko-risiko yang dihadapi oleh setiap individu sebagai pihak tertanggung dipindahkan atau ditransfer kepada pihak penanggung. Dalam hal ini pihak penanggung adalah pihak perusahaan asuransi jiwa, yang setuju untuk mengganti kerugian dalam jumlah tertentu yang disebutkan di dalam kontrak polis apabila risiko tersebut terjadi pada pihak tertanggung. Sebelumnya, pihak tertanggung akan menyerahkan sejumlah uang dalam jumlah tertentu kepada pihak penanggung secara berkala, yang kita kenal dengan istilah premi, untuk mengcover risiko-risiko yang mereka hadapi. Sebelum menetapkan besarnya premi yang wajib dibayar oleh pihak tertanggung, perusahaan asuransi jiwa harus memperhatikan beberapa faktor. Faktorfaktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan jumlah premi dalam bisnis asuransi jiwa yaitu antara lain : 1. Kemungkinan kerugian 2. Nilai dari setiap kerugian 3. Biaya administrasi untuk menggerakkan usaha, seperti komisi agen, biaya survei klaim dan lain-lain 4. Ambang kesalahan yang mungkin timbul saat memprediksi kerugian 5. Faktor sosial Sebuah perusahaan asuransi jiwa harus mempertimbangkan seluruh faktor-faktor tersebut sehingga terhindar dari kerugian, seperti misalnya : menentukan jumlah premi yang lebih kecil dari seharusnya. Bisnis asuransi jiwa tidak lain adalah saling berbagi. Yang dimaksudkan adalah menyebar kerugian yang diderita oleh seluruh anggota grup yang menghadapi risiko yang sama. Perusahaan asuransi jiwa bertindak sebagai sebuah perwakilan, mengelola dana yang telah dikumpulkan dari tertanggung-tertanggung, atas nama komunitas grup tersebut. Perusahaan asuransi jiwa juga harus mengatur sedemikian rupa sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Di sini perusahaan asuransi jiwa harus mengetahui bahwa tidak semua risiko dapat diasuransikan. Dalam bisnis asuransi jiwa, sebuah risiko dapat diasuransikan apabila : 1. Memungkinkan bagi perusahaan asuransi jiwa untuk menghitung kerugian secara finansial.
44 majalah ASABRI
edisi 7
Tidak memungkinkan untuk mengasuransikan sesuatu yang tidak memiliki nilai ekonomi. Dalam hal ini, perusahaan asuransi jiwa tidak akan mungkin dapat mengukur risiko tersebut secara finansial. Atau bisa juga terjadi, premi yang harus dibayarkan oleh satu orang dalam grup sangatlah besar, sehingga terlalu mahal. 2. Terdapat beberapa jenis risiko yang sama. Misalkan di sebuah negara yang hanya memiliki transportasi laut dalam jumlah sedikit. Penawaran asuransi transportasi laut hanya akan menimbulkan kesulitan keuangan bagi perusahaan asuransi tersebut. Hal ini disebabkan tidak terdapat banyak orang yang memiliki risiko yang sama, sehingga dana yang dikumpulkan (premi) tidak akan mencukupi. 3. Nilai ekonomis atau jiwa yang diasuransikan dan risiko yang ditanggung, keduanya memiliki kepentingan asuransi. Kepentingan asuransi adalah sebuah persyaratan yang terdapat di dalam kontrak asuransi yang menyebutkan bahwa seseorang akan menanggung kerugian sebagai akibat dari kematian anggota keluarga lainnya. Jumlah kerugian yang disebutkan cukup sebagai kompensasi. Contohnya, seorang suami dan istrinya memiliki kepentingan asuransi di antara mereka. Dalam penentuan besaran premi juga dikenal Hukum Bilangan Besar (Law of Large Number). Sebagai fungsi yang mendistribusikan risiko, perusahaan asuransi hanya dapat bekerja apabila perusahaan mampu menanggung risiko yang sama dalam jumlah besar. Jadi semakin besar populasi risiko yang ditanggung, semakin besar kompensasi risiko yang bisa diberikan oleh perusahaan asuransi. Oleh karena itu, penggunaan hukum ini sangat penting bagi perusahaan asuransi karena komponen ini merupakan penentu utama dalam menentukan besaran premi yang harus dibayarkan oleh seorang tertanggung kepada perusahaan asuransi.
ANUGERAH BUMN 2011 :
INOVASI UNTUK KINERJA UNGGUL Oleh : Dwie Foto: Dok. Humas
Ada yang istimewa pada Kamis (1/12) malam di ballroom Hotel Four Season, Jakarta. Majalah BUMN Track dengan dukungan Forum Humas BUMN menyelenggarakan Anugerah BUMN 2011 bertemakan Inovasi untuk Kinerja Unggul. Acara akbar tersebut dihadiri oeh Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan, para mantan Menteri Negara BUMN, pejabat Kementerian BUMN, jajaran komisaris dan direksi BUMN, serta lebih dari 400 undangan. Dalam sambutannya, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan menyambut baik penyelenggaraan Anugerah BUMN 2011. Menurut Dahlan, iklim persaingan bisnis yang semakin terbuka mengharuskan BUMN untuk terus melakukan inovasi agar mampu memenangkan kompetisi. Anugerah BUMN 2011 dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan penghargaan (award) kepada BUMN yang telah mengembangkan inovasi yang memberi dampak signifikan dalam peningkatan kinerja korporasi, mendorong dan merangsang BUMN untuk terus mengembangkan inovasi pada ranah organisasi, budaya kerja, dan bisnis, guna menghasilkan produk dan jasa yang unggul dalam persaingan, serta ajang bagi kalangan BUMN
untuk unjuk kinerja terbaik kepada publik dan stakeholders BUMN, dalam rangka menmperkuat reputasi BUMN sebagai korporasi yang sehat, tangguh, dan konsisten menerapkan GCG. Dalam Anugerah BUMN Tahun 2011 ini ada 12 kategori penghargaan dan penghargaan utama adalah Best of The Best atau BUMN Inovatif Terbaik. Jajaran Dewan Juri juga terdiri dari pakar-pakar di bidang-bidang dalam kategori penghargaan. Sebelumnya, peserta akan diseleksi terlebih dahulu dan yang lolos seleksi akan memberikan presentasi di depan Dewan Juri. Sebanyak 69 BUMN tercatat sebagai peserta yang memperebutkan gelar paling inovatif pada anugerah BUMN 2011. Setelah melalui tahap penilaian, selain nominasi-nominasi yang lain, keluar sebagai pemenang BUMN Inovatif Terbaik (Best of The Best) diraih oleh PT BNI (Persero) Tbk. Keikutsertaan ASABRI dalam Anugerah BUMN Award ini menjadi pengalaman berharga karena dapat membuka jalan ke depan untuk semakin berinovasi dan berubah demi memberikan pelayana yang prima bagi peserta. Semoga di tahun 2012 dapat menjadi momentum yang tepat untuk berinovasi di dalam iklim bisnis yang semakin kompetitif.
majalah ASABRI
45
PERAN ASABRI DALAM MENSEJAHTERAKAN
RAKYAT Nyoman Suasta, SE, MM.
Harkat dan martabat bangsa Indonesia adalah kata wajib yang harus dijaga. Namun semua ini tidak mudah untuk dilakukan karena materi merupakan tolak ukur yang digunakan untuk menilai seseorang. Bagi Negara yang berpredikat miskin, maka serta merta dianggap Negara terbelakang. Untuk itulah kita harus meningkatkan kesejahteraan rakyat diantaranya melalui pendidikan dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Semua ini telah dituangkan dalam undang-undang dasar Negara Republik ini. Didalam undang-undang tersebut para pendahulu kita secara jelas telah mengamanatkan bahwa pemerintah selaku pengelola Negara berkewajiban untuk melindungi, mensejahterakan seluruh rakyat tanpa ada perbedaan perlakuan. Setiap orang mempunyai hak yang sama untuk memperoleh penghasilan yang layak termasuk juga perlindungan hukum. Oleh karenanya pemerintah harus selalu berupaya untuk melaksanakan amanat tersebut. Dan untuk keperluan itu pemerintah sesungguhnya sudah cukup banyak mengeluarkan undang-undang dan peraturan pemerintah (PP) yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Demikian pula BUMN sebagai perusahaan Negara, juga bertanggung jawab dan harus ikut aktif untuk mensejahterakan rakyat, hal ini dengan jelas diatur dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 19 Tahun 2003, tentang BUMN. Dengan adanya undang-undang ini, seharusnya koefisien dari curva peningkatan kesejahteraan rakyat harusnya meningkat tajam. Namun nyatanya rakyat tetap saja menjadi marginal. Demi keadilan dan kemakmuran rakyat, sudah waktunya bagi kita semua mendukung untuk mengintensifkan peran BUMN agar tidak jalan ditempat. Tingginya tingkat kemiskinan penduduk memang bukan semata-mata kesalahan pemerintah. Sikap dan cara hidup sebagian penduduk Indonesia yang malas, juga menjadi andil yang cukup segnifikan. Kita tahu keberadaan rakyat seperti sekarang ini, mulanya berawal dari sikap kurang kreatif dan pemalas yang timbul akibat kekayaan yang terkandung dalam bumi tercinta ini, dan ditambah lagi dengan tersedianya hutan yang luas mengakibatkan cuaca atau iklim di wilayah nusantara ini menjadi sangat-sangat bersahabat. Sungguh kita beruntung memiliki wilayah yang sangat luas dan kekayaan alamnya melimpah-ruah dan beragam. Wilayah negeri sangat strategis dan terbentang diantara dua benua dibawah garis katulistiwa, sehingga
46 majalah ASABRI
edisi 7
sepanjang tahun guyuran hujan selalu merata, membuat tanah menjadi subur, serta memiliki cuaca yang tidak ekstrim. Hal ini salah satu kondisi yang membuat penduduk hidup santai dan kurang kreatif. Wilayah Indonesia yang terdiri dari kepulauan dan dikelilingi laut yang luas, merupakan hamparan kekayaan yang tiada habisnya walau sering kali dieksplorasi secara brutal dan sembarangan. Celakanya kekayaan alam yang melimpah ini tidak dimanfaatkan secara benar. Dibawah penguasaan pejabat yang bermental bejat dan korup, kekayaan alam yang melimpah ruah itu diberikan kepada pihak asing. Ditambah lagi dengan adanya peraturan yang berpihak pada para pengusaha, memicu para kapitalis datang dengan bermodal dollar dan teknologi berlomba-lomba melakukan eksplorasi besar-besaran terhadap kekayaan alam kita. Namun ironisnya bangsa Indonesia sebagai pemilik tidak memperoleh bagian yang setimpal, dan lebih memilukan lagi kehidupan penduduk yang berada disekitar proyek eksplorasi tidak memperoleh akses untuk ikut didalamnya, mereka menjadi miskin, dan hanya sebagai penonton saja. Tangisan dan linangan air mata dari jutaan rakyat kelaparan, tidak membuat para pengelola negeri untuk sadar akan tujuan dibangunnya negeri ini. Para pemimpin masa kini seolah membiarkan penderitaan rakyatnya, mereka sibuk dan sangat sibuk untuk bekerja, tapi hasilnya tidak jelas. Hal hasil negeri ini seperti tidak memiliki pemimpin. Kalau dihitung-hitung rasanya hampir tidak pernah ada kebijakan yang mampu merubah kehidupan rakyat menjadi lebih baik sehingga kemiskinan tetap saja menjadi bahan statistik.Enampuluhtahunmerdekaternyatacita-citapendiri Negara untuk meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan rakyat hanyalah otovia belaka. Selama puluhan tahun bangsa kita hanya menonjol dalam mempersiapkan tenaga babu. Bagi golongan tertentu mungkin ini merupakan peluang meraih dollar, karena sektor ini selain mudah untuk diperah, juga tidak membutuhkan biaya yang tinggi, dan ini sangat berbeda dengan cara yang dilakukan oleh Negara tetangga. Menurut hasil pendataan oleh Kementerian Dalam Negeri, kalau tidak salah bahwa jumlah penduduk Indonesia pada tanggal 31 Desember 2010 mencapai 259.940.857 orang. Namun jumlah angkatan kerja hanya 117,37 juta orang, dan yang bekerja hanya 109,67 juta orang. Artinya dari jumlah angkatan kerja tersebut tidak semua terserap, sehingga masih menganggur sebanyak 7,70 juta orang. Jumlah angkatan kerja dibandingkan dengan jumlah penduduk masih berada jauh dibawahnya. Belum lagi tingkat pendidikan angkatan kerja Indonesia sangat rendah, sehingga secara aktual produktivitas kerja sangat sulit untuk dikembangkan. Sebagai ilustrasi rendahnya kualitas tenaga kerja, dapat kita lihat dari data statistik yang diumumkan oleh BPS,
menunjukkan bahwa pada bulan agustus 2011, sebanyak 74,88 juta orang atau 68,34% tenaga kerja hanya memiliki ijazah SMP kebawah. Sedangkan yang berijazah setingkat SLTA hanya 23,68% atau sebanyak 25,97 juta orang. Dan yang memiliki ijazah diploma I keatas hanya 8,83 juta orang atau 8%. Inilah salah satu kondisi yang membuat Indonesia terpuruk. BUMN selaku perusahaan Negara memang sudah berupaya dan aktif untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, namun karena berbagai hal, maka hasil yang dicapai sampai saat ini belum memadai. Untuk itu demi meningkatkan rasa juang dan semangat membela kepentingan rakyat, ada baiknya dalam kesempatan ini penulis kutip isi pasal 2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara yang berbunyi : 1. Maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah : a. Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pada umumnya dan penerimaan Negara pada khususnya. b. Mengejar keuntungan c. Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan memadai bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak. d. Menjadi perintis kegiatan2 usaha yang belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi. e. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, koperasi dan masyarakat. 2. Kegiatan BUMN harus sesuai dengan maksud dan tujuannya serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, ketertiban umum dan/atau kesusilaan. Memperhatikan isi yang terkandung dalam pasal undangundang tersebut, maka sudah seharusnya setiap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berupaya untuk melaksanakannya dalam bentuk yang kongkrit, dengan sungguh-sungguh, dan terintegrasi. Untuk itulah ASABRI selalu fokus mengedepankan kebersamaan dan keadilan, sehingga dalam distribusi benefit, anggota masyarakat juga dianggap stakeholders yang harus dipikirkan kesejahteraannya. Bagi ASABRI meningkatkan kesejahteraan rakyat adalah tugas dan amanat undang-undang yang tidak dapat ditawartawar lagi. Oleh karena itu dalam melaksanakan tugas pokok selaku penyelenggara Asuransi Sosial ABRI, selalu diupayakan untuk membagi benefit kepada rakyat walau jumlahnya masih relatif kecil. Hal ini dilakukan sejak ASABRI didirikan, dan sampai saat ini selalu ikut berperan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat banyak.
Perlu diketahui melalui PP nomor 41 Tahun 1971 pemerintah memberi beban atau tugas kepada ASABRI hanya untuk memberi Manfaat Asuransi yang meliputi, Manfaat Santunan Asuransi (SA) bagi yang pensiun, Manfaat Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA) bagi yang berhenti dari dinas, dan Manfaat Santunan Risiko Kematian (SRK) ditambah Manfaat Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA) bagi peserta yang meninggal dunia dalam dinas aktif, serta Manfaat Santunan Biaya Pemakaman (SBP) bagi peserta yang meninggal setelah pensiun. Sesuai dengan tujuan didirikannya ASABRI adalah meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan. Disamping itu selaku BUMN ASABRI juga melaksanakan fungsi yang melekat pada PP nomor 19 tahun 2003 yaitu aktif memajukan ekonomi bangsa dan menjadi pembina bagi usaha golongan ekonomi lemah. Keseriusan ASABRI dalam mengemban tugas terlihat dari perkembangan manfaat asuransi yang telah diberikan kepada peserta ASABRI. Sampai saat ini ASABRI mampu meningkatkan manfaat dari 4 (empat) manfaat menjadi 9 manfaat. Adapun 5 (lima) Manfaat Asuransi yang merupakan pengembangan produk Asuransi ASABRI berupa Manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) bagi peserta yang gugur/tewas, Manfaat Santunan Cacat Karena Dinas operasi (SCKD), Manfaat Santunan Cacat Bukan Karena Dinas operasi (SCBKD), Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Istri/ Suami (SBPI/S) dan Manfaat Santunan Biaya Pemakaman Anak (SBPA). Tanpa memperoleh premi tambahan baik dari peserta ataupun pemberi kerja dalam hal ini pemerintah, namun karena rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap keberadaan dan tugas peserta, maka pemberian produk tambahan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Dan penambahan produk tersebut sangat bermanfaat bagi peserta, oleh karenanya ini harus dipertahankan dan setiap tahun besarannya ditingkatkan. Disamping itu ASABRI juga ikut aktif dalam peran memajikan ekonomi bangsa melalui pengumpulan dana investasi yang diarahkan pada deposito berjangka dan pasar modal. Melalui tabungan berjangka dan pasar modal ASABRI telah ikut aktif berperan dalam pembangunan ekonomi bangsa, karena uang tersebut akan disalurkan pada sector riil melalui pasar modal dan kredit perbankan. Peran lainnya adalah ikut aktif membina usaha kecil dengan memberikan bantuan modal dan pelatihan. Serta member bantuan berupa dana untuk kesejahteraan masyarakat dalam bentuk bina lingkungan. Dana bina lingkungan ini diantaranya digunakan untuk bedah rumah bagi mereka yang memiliki rumah tetapi tidak layak huni. Demikianlah sebagaian kecil dari kegiatan yang dilaksanakan ASABRI dalam perannya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
majalah ASABRI
47
Sebaiknya Anda Tahu
KEBUTUHAN KONSUMSI LISTRIK UNTUK KOMPUTER
Penulis : Hendri212 Foto: sxc.hu
Beberapa bulan yang lalu , Kantor Pusat dibanjiri laporan kenaikan “pembayaran listrik“ dari beberapa Kantor Cabang. Dalam laporan itu di sebutkan pengadaan beberapa komputer baru dan perlengkapannya di duga sebagai penyebabnya. Sebenarnya hal yang sama juga sudah pernah dialami di Kantor Pusat, Pembayaran Tarif Listrik yang tinggi menyebabkan Anggaran Rutin makin terbebani. Konfirmasi dengan Bagian Komputer pun sudah dilakukan namun tetap saja belum mendapatkan jawaban yang konkrit dan memuaskan. Pertanyaan yang paling sering di utarakan adalah seberapa besar daya listrik yang diperlukan untuk satu unit komputer dan perlengkapannya ? Apakah memang diperlukan daya listrik yang sangat besar untuk menghidupkan satu unit komputer? Jawabannya memang tergantung dari banyak variable, dari mulai merk, aksesoris sampai seberapa bijaksananya kita menggunakan komputer tersebut. Namun secara sederhana kebutuhan daya listrik untuk menghidupkan satu unit komputer dan perlengkapannya dapat digambarkan seperti tabel di bawah ini Peralatan
Off
Sleep On
Komputer Monitor Printer Speaker Scaner
11 w 1 w 1 w 4 w -
12 w 1 w - 4 w -
Keterangan : W off Sleep On Printer
152 w 20 w 52 w 10 w 45 w
= watt = Kondisi komputer mati tetapi kabel power masih terpasang = menggunakan seting S3 Standby = Kondisi komputer hidup walaupun tidak sedang digunakan = Di asumsikan printer LQ2180 karena banyak dipakai di perkantoran
48 majalah ASABRI
edisi 7
Dari Tabel diatas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah beberapa peralatan komputer ternyata tetap mengkonsumsi listrik walaupun dalam kondisi off (mati) ! dan ternyata speaker mengkonsumsi listrik lebih besar prosentase nya dibanding peralatan lain dalam keadaan off. Selanjutnya marilah kita berhitung seberapa banyak rupiah yang kita perlukan untuk menghidupkan satu unit komputer dengan peralatannya tersebut. Berikut perkiraan perhitungan Kwh dalam 1 bulan dalam perhitungan resmi PLN Penghitungan PLN
“kwh = kilowatt-hour kwh berarti energi yg digunakan selama 1 jam pemakaian. 1 kwh = energi sebesar 1 kilowatt (= 1000 watt) digunakan selama 1 jam. 1 kwh = Rp. 735 ( Januari 2011) cth: lampu 40W menyala 1 jam = 40 Wh (watt-hour) = 0.04 kwh (kilowatt-hour) hasilnya 1 kwh = Rp. 735 --> 40Wh = 40/1000 x 735= Rp. 29,4 ”
Di asumsikan ke 5 perlatan tersebut di hidupkan (lihat tabel) jumlah seluruhnya nya = 279 Selama 1 jam = 279/1000 X 735 = Rp. 205 6 Jam = Rp 205 X 6 jam = Rp. 1.230 26 hari = Rp 1.230 X 26 hari = Rp. 31.980 Jadi untuk menghidupkan satu unit komputer beserta peralatannya selama 26 hari kerja diperlukan dana sekitar Rp 31.980 dengan catatan komputer tersebut belum ditambahkan hardware lain seperti external/slave hardisk,vga agp card dsb. Bayangkan jika dikantor anda jumlah komputer lebih dari seratus komputer dan tentu saja ini belum ditambah dengan biaya peralatan pendukung seperti pendingin (AC), UPS dsb yang juga diperlukan agar proses kerja komputer dapat berjalan optimal. Cara Menghemat Penggunaan listrik untuk komputer
1. Cabut semua colokan komputer saat komputer dimatikan. Seperti yang sudah di jelaskan di atas, ternyata komputer masih tetap memakan listrik walaupun sudah dimatikan. Tak ada cara lain selain mencabut semua kabel listrik yang masih terpasang di komputer,monitor atau speaker.
•
2. Matikan atau suspend komputer saat meninggalkan komputer. Jangan ragu mematikan komputer ketika hendak pergi meninggalkan tempat dan tidak menggunakan komputer. Contohnya jika meninggalkan komputer selama belasan menit hematlah dengan mematikan monitor. Sedang jika pergi selama dua jam, berhematlah dengan mematikan monitor dan CPU sekaligus.
•
3. Fungsikan dan setting management komputer.
fasilitas
power
Aktifkan (enable) fasilitas power management sehingga komputer dapat mati secara otomatis jika lupa untuk mematikan komputer . Cara menngaktifkan fasilitas power m a n a g e m e n t cukup mudah hanya dengan masuk ke ‘Control Panel’ > Power Options’, muncul menu popup seperti di bawah ini
•
Turn off monitor; isilah semisal ‘After 15 minutes’ sehingga layar monitor akan mati setelah 15 menit tidak ada aktivitas di komputer. Turn off hard disks: isilah semisal ‘After 1 hour’ yang artinya semua harddisk akan dimatikan setelah satu jam tidak ada aktivitas di komputer. System standby: isilah semisal ‘After 30 minutes’ sehingga komputer akan mati sementara setelah 30 menit tidak ada aktivitas di komputer. Jangan lupa pada tabulasi Hibernate pilih enable hibernation.
Dalam mode standby dan hibernate pekerjaan atau program yang sedang dijalankan tidak akan hilang sehingga saat komputer dinyalakan keaadaan akan kembali seperti semula. 4. Gunakan komponen komputer yang rendah konsumsi listrik. Saat ini semakin banyak produk yang ramah lingkungan dan mempunyai daya konsumsi listrik yang lebih rendah. Contohnya adalah monitor LCD yang mampu menghemat listrik hingga antara 40-70% dibandingkan dengan layar konvensional, monitor CRT. Catatan penting : semua trik untuk menghemat listrik ini hanya berlaku untuk komputer PC (Personal) saja, tidak berlaku untuk komputer server dan perlatan jaringan yang diperlukan untuk akses 24 jam.
Ada beberapa pilihan pada fasilitas power management, setingan nya dapat di rubah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita Contoh :
Selain itu untuk unjuk kerja komputer yang optimal diperlukan pula aliran listrik yang stabil dan memadai, memberi aliran listrik yang terlalu lemah sama bahayanya dengan memberi aliran listrik yang terlalu kuat. Kestabilan listrik juga sangat diperlukan, kondisi listrik yang sering naik turun atau sering mati tibatiba (spike) merupakan ancaman serius terhadap kelangsungan hidup komputer anda. Jika di daerah anda sering mengalami kondisi listrik seperti diatas maka pengadaan UPS dan Stabilizer mutlak di perlukan.
majalah ASABRI
49
MALAIKAT KECIL Oleh. Septa Iskandar SE., AAAIJ
Liburan pergantian tahun sudah mulai tiba tinggal menghitung hari, berbagai rencana untuk mengisi liburan tersebut sudah dibuat. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan maskapai menawarkan promo atau paket liburan dalam negeri maupun luar negeri bekerja sama dengan perusahaan travel. Liburan itu sendiri sangat dianjurkan oleh para dokter karena memiliki pengaruh terhadap peningkatan kesehatan, ada juga suatu perjalanan atau liburan adalah suatu eksplorasi perjuangan untuk merubah cara mereka memandang diri dari keadaan sulit mereka dirumah. Berbagai keuntungan yang kita dapat dengan berlibur, ternyata menimbulkan banyak kekhawatiran antara lain: bagaimana bila pesawat itu jatuh; bagaimana bila pesawat itu delay; bagaimana bila bagasi kita hilang; atau bagaimana tiba-tiba batal. Pertanyaan ini akan timbul dari diri kita. Untuk menjawab khawatiran tersebut banyak perusahaan asuransi yg menawarkan Asuransi Perjalanan (Travel Insurance). Santunan dalam Asuransi perjalanan a. Jaminan Kecelakaan diri b. Biaya Medis c. Evakuasi dan Repatriasi d. Pengurangan perjalanan e. Pembatalan Perjalanan f. Penundaan Perjalanan g. Kehilangan Bagasi h. Keterlambatan Bagasi
50 majalah ASABRI
edisi 7
Diambil dari berbagai sumber
i. Pembajakan j. Tanggung jawab pribadi (Sumber dari beberapa perusahaan asuransi) Dilihat dari banyaknya santunan yang kita dapat dari asuransi perjalanan ternyata ada malaikat kecil yang kita terkadang meremehkannya dan membuat kita tidak mendapatkan ganti rugi. Malaikat kecil ini adalah BOARDING PASS, bentuk boarding pass, itu adalah secarik kertas ukurannya panjang sekitar 10 cm dan lebar 7 cm yang biasanya menjadi tiket untuk masuk ke dalam pesawat udara di mana tertulis nomor penerbangan Anda, nama maskapai udara yang Anda tumpangi, berikut nomor tempat duduk Anda di penerbangan tersebut. Seringkali, begitu turun dari pesawat dikota tujuan, kita tanpa sengaja membuang boarding pass begitu saja. jika Anda membekali diri dengan asuransi perjalanan saat melakukan perjalanan ke luar negeri, apabila Anda mengalami kehilangan barang milik, mengalami penundaan atau pembatalan penerbangan, bahkan apabila Anda jatuh sakit sekalipun, maka untuk mengajukan klaim ke pihak perusahaan asuransi yang bersangkutan, Anda WAJIB menyertakan boarding pass Anda sebagai salah satu persyaratan utama disamping beberapa dokumen lainnya. Tanpa adanya boarding pass asli tersebut, klaim Anda tidak akan bisa keluar.
Ada kejadiaan yang kita tidak mengetahuinya bahwa pada saat kita keluar bandara menuju pesawat terbang atau sebaliknya, kadang kala kita menggunakan alat penyebrangan (jembatan atau bus transit) atau dengan berjalan kaki. Bila ada kejadian jembatan atau penghubung itu jatuh atau bus transit mengalami kecelakaan atau pada saat berjalan menaiki atau turun tangga, kaki kita terpeleset jatuh dari tangga, maka kita dapat mengklaim kejadian tersebut kepada perusahaan maskapai atau pengelola bandara tersebut, dengan menggunakan Malaikat kecil atau boarding pass. Berikut beberapa manfaat malaikat kecil (boarding pass) antara lain: Pertama, Sebagai kenang-kenangan atau historis kita; Kedua, beberapa maskapai penerbangan memiliki kerjasama khusus dengan berbagai pihak (contoh: Diskon restaurant/butik, Gratis city tour atau gratis memasuki wahana hiburan baru); ketiga, untuk kelengkapan asuransi. Dokumen penting untuk pengajuan klaim asuransi perjalanan 1. Polis Asuransi perjalanan 2. Fotocopy paspor 3. Tiket penerbangan 4. Boarding Pass 5. Surat pernyataan mengenai kronologis kejadian yang terjadi pada tertanggung 6. Tagihan dokter atau rumah sakit 7. Laporan medis atau riwayat penyakit atau kecelakaan 8. Bukti pembayaran 9. Pernyataan tertulis dari travel agent 10. Pernyataan tertulis dari maskapai penerbangan 11. Pernyataan tertulis dari kepolisian 12. Surat kematian
13. Foto penguburan tertanggung 14. Visum et repertum 15. Pernyataan tertulis dari pengelola bandara 16. Dokumen lain yang diperlukan. Tips Untuk berliburan antara lain: a. Jangan membuang dokumen yang berhubungan dengan perjalanan anda b. Jangan lupa untuk fotocopy dokumen yang berhubungan dengan perjalanan anda c. Pisahkan tempat penyimpanan dokumen yang fotocopy dengan yang asli. d. Usahakan dokumen yang fotocopy disimpan oleh keluarga atau instansi yang ditinggalkan e. Untuk kehilangan barang atau harta benda, agar cepat melaporkan ke kantor polisi dalam waktu 1 x 24 Jam f. Mintalah Laporan kehilangan secara tertulis dengan menyebutkan detail barang yang hilang g. Terakhir JANGAN BUANG MALAIKAT KECIL KITA (BOARDING PASS) ANDA.
majalah ASABRI
51
KESEHATAN
GANGGUAN TIDUR ( INSOMNIA ) Dr. Rina Mutiara
Tidur adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan. Dengan adanya tidur, tubuh kita dapat beradaptasi dengan pergantian waktu antara siang dan malam. Sebab itulah tidur termasuk kebutuhan utama yang harus dipenuhi.
Ditinjau dari sudut kesehatan, tidur merupakan suatu kebutuhan tubuh yang sangat bermanfaat, tidur penting untuk pemulihan energi setelah Anda lelah bekerja, regenerasi sel-sel yang baru, produksi hormone untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh, sintesis protein dan enzim tubuh, pembentukan zat kekebalan tubuh dan restorasi otak, terutama dalam memelihara fungsi kognitif, memori dan emosi. Saat tidur terjadi proses pemulihan energi tubuh, terutama bagi otak dan sistem syaraf. Memberi waktu bagi organ tubuh beristirahat maupun untuk menjaga keseimbangan metabolism dan biokimiawi tubuh. Tubuh manusia juga dilengkapi dengan jam biologis atau biologic clock. Jam biologis inilah yang mengatur siklus tidur-bangun dan irama circadian dengan pusat pengatur tidur yang berada pada Nucleus Suprachiasmatis di otak belakang. Pola tidur dipengaruhi beberapa factor, selain dari pergantian siang dan malam, juga homeostatis, aktivitas hormon tidur dan sebagainya. Sebab itu orang akan lebih mudah tidur apabila lampu dimatikan.
52 majalah ASABRI
edisi 7
Ilustrasi : sxc.hu
Tidur dan fungsi darah Tidur dapat menormalkan fungsi darah dan mengistirahatkan otot-otot yang sudah lama bekerja. Apa yang terjadi bila kita tidak tidur selama berhari-hari ? Tubuh akan menjadi sangat letih sekali, pikiran kacau bahkan timbul halusinasi. Tekanan darah akan menaik disertai denyut jantung cepat dan tidak teratur. Kemudian akan berakibat terjadi kekacauan sistem saraf otonom dan fungsi organ. Orang yang kekurangan tidur bisa berakibat lelah dan mengantuk di siang harinya, cenderung emosional, lamban dan malas berpikir. Bahkan 40 persen disfungsi ereksi bisa terjadi akibat gangguan tidur.
Insomnia Berbagai masalah yang mengganggu pekerjaan atau kehidupan sehari-hari bisa menyebabkan seseorang sukar tidur atau insomnia.Gejala gangguan yang sering dialami penderita antara lain : merasa letih dan lelah sepanjang hari, dan terus-menerus mengalami kesulitan tidur. Di tengah malam sering terbangun dan sulit untuk dapat tidur kembali. Sering pasien terbangun lebih cepat dari yang diinginkan dan sulit untuk dapat kembali tidur. Dari sudut kesehatan, insomnia bisa terjadi seiring dengan perkembangan usia, penyakit kencing manis, gangguan hormon, kanker dan juga kesulitan bernafas. Stres dan depresi pun
berperan penting memicu gangguan tidur.
ketegangan otot.
Idealnya manusia memakai sepertiga waktunya untuk tidur. Untuk bayi baru lahir, total tidur 16 – 20 jam/hari, anak-anak 10 – 12 jam/hari, menurun 9 – 10 jam / hari pada umur di atas 10 tahun dan kira-kira 7 – 7,5 jam/hari pada orang dewasa.
Tips Tidur Nyenyak
Wajar jika seseorang mengalami sulit tidur pada suatu waktu tertentu. Tetapi bila gangguan tersebut berkepanjangan, gangguan sulit tidur atau insomnia sangat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh. Insomnia berpengaruh menurunkan daya tahan tubuh, mengganggu stabilitas emosi, mudah terserang penyakit dan aktivitas sehari-hari bisa terganggu, berat badan menurun, kurang nafsu makan dan tidak bersemangat. Jika ada keteraturan antara terjaga dan tidur, fisik dan mental akan sehat. Saat tidur pada tubuh terjadi proses pengurangan jumlah asam laktat yang berfungsi menimbulkan rasa lelah. Saat proses tidur normal, ketika terbangun badan akan terasa segar, karena asam laktat telah terminimalisasi. Tetapi jika seseorang kurang tidur maka asam laktat belum hilang secara sempurna. Insomnia disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya adalah : (1) masalah psikologis; (2) penyakit fisik seperti asma, rematik dan penyakit lambung; penggunaan obat-obatan dan alcohol; (3) lingkungan yang mengganggu seperti bising, terlalu panas atau dingin; (4) kebiasaan buruk. Hal-hal yang dapat membantu menangkal insomnia antara lain memperhatikan jumlah asupan magnesium dan kalsium yang cukup. Dalam hal ini, magnesium berfungsi merelaksasi otot sementara kalsium berfungsi sebagai penenang pikiran.
1. Usahakan menetapkan waktu tidur dan bangun. Tidur dan bangunlah pada waktu sama setiap hari, juga di hari libur. Biasakan menepati jadwal itu, agar pola tidur Anda normal kembali. Hindari tidur siang. 2. Perhatikan kebersihan, seperti cuci muka, cuci kaki dan kebersihan bagian tubuh yang lain. Hal ini akan membuat kita merasa nyaman sehingga dapat tidur nyenyak. 3. Pastikan tempat tidur Anda nyaman dan ventilasi kamar tidur baik. 4. Atur cahaya lampu kamar tidur menjadi remang-remang, ketika Anda akan tidur. Hal ini akan merangsang otak memproduksi melatonin yang membimbing mata untuk terpejam. 5. Lakukan olahraga di siang atau sore hari, agar fisik Anda lebih lelah. Hal ini dapat memudahkan istirahat/tidur. 6. Minum minuman hangat pada jam menjelang tidur 7. Bila bekerja di sore hari, berhentilah setidaknya 1 jam sebelum jam tidur. 8. Hentikan minum kopi, teh, cola dan minuman lain yang mengandung kafein, terutama di sore dan malam hari. 9. Jangan meminum obat tidur tanpa anjuran dokter. Jika ini dilakukan, justru insomnia akan tetap resistan. Pemakaian obat tidur sering hanya bersifat sementara waktu.
Salah satu cara untuk mengatasi insomnia adalah dengan metode relaksasi. Latihan relaksasi dapat digunakan untuk memasuki kondisi tidur karena dengan mengendorkan otot secara tidak langsung akan menciptakan suasana tenang dan santai. Suasana ini diperlukan untuk mencapai gelombang alpha di otak. Inti dari relaksasi adalh untuk mengurangi
majalah ASABRI
53
LIPUTAN
A R A G E N A
M A L A D T N SEHA
JAL A
BEL
Oleh:
a
Lukit
ny &
Ven Foto:
I
R A H A K RANG
Ady
Darurat tetapi bertujuan untuk lebih mendorong semangat kebangsaan dalam bela negara dalam rangka mempertahankan kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan.
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Bela Negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menetapkan tanggal 19 Desember sebagai Hari Bela Negara. Tanggal 19 Desember 1948 adalah tanggal dimana Pemerintahan Darurat RI dibentuk di Bukit Tinggi karena pemerintahan RI di Yogyakarta tidak berjalan dan untuk mengisi kekosongan kepemimpinan. Hari Bela Negara bukan memperingati berdirinya Pemerintahan
54 majalah ASABRI
edisi 7
Dalam rangka memperingati Hari Bela Negara maka, Kementerian Pertahanan menyelenggarakan Gerak Jalan Santai pada hari Minggu tanggal 18 Desember 2011. Acara dibuka langsung oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Selain dari Kementerian Pertahanan, gerak jalan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat seperti TNI, Menwa, mahasiswa UPN Veteran, dan veteran RI. Setelah dilepas oleh Menteri Pertahanan, gerak jalan resmi dimulai, diawali dari kawasan silang Monas menuju Jalan Sudirman lalu berputar di Bundaran HI dan berakhir di lingkungan Kementerian Pertahanan.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Menteri Pertahanan menyatakan bahwa Hari Bela Negara harus diketahui oleh masyarakat umum karena peringatan ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong semangat kebangsaan dalam bela negara. Menhan juga berharap agar peringatan hari bela negara tidak hanya dalam bentuk upacara seremonial belaka. Namun harus ada upaya untuk menggelorakan momen sejarah bangsa itu agar tidak hilang dari memori anak bangsa. Sebagai perusahaan asuransi bagi TNI, Polri dan PNS Kemhan/Polri dan juga sebagai salah satu elemen bangsa Indonesia, PT ASABRI (Persero) juga turut serta memeriahkan peringatan Hari Bela Negara dengan mengirimkan sekitar 100 personil. Selain anggota, Direksi dan Kepala Bagian juga turut serta. Membela bangsa bukan berarti harus mengangkat senjata dan melawan musuh, dengan menjunjung tinggi visi, misi dan tujuan utama perusahaan serta ikut memeriahkan acara Hari Bela Negara, secara otomatis PT ASABRI juga menanamkan semangat bela negara yang didengungkan tahun 1958 lalu.
majalah ASABRI
55
OLAHRAGA
TIM BOLA VOLI PUTRA ASABRI MENJUARAI KEJURPROV ANTAR CLUB SE-DKI TAHUN 2011 Oleh : Agil198 Foto: Sarwoko & Shokib
skor 25-14 dan 25-15 untuk ASABRI). Setelah istirahat sehari Tim ASABRI kembali bertanding dengan lawan yang cukup tangguh, Latihan keras dan mental yang telah terjaga Tim ASABRI dapat mengalahkan Tim Bharata Muda dengan 2-0 (skor 25-22, 25-23) dan menjadikan Tim ASABRI juara di Pool D sehingga masuk ke Babak II yang disebut sistim gugur bila mengalami kekalahan. Di Babak II Tim ASABRI bertemu lawan dari Raner up Pool C yaitu Gajah Mungkur, Tim ASABRI tidak mudah untuk mengalahkan lawannya ini, buktinya pertandingan cukup melelahkan sampai 4 set walaupun tetap dimenangkan Tim ASABRI dengan 3-1 (skor 25-18, 25-11, 23-25 dan 25-22) yang menjadikan Tim ASABRI di 4 besar dan bertemu Tim Viking.
Kejuaraan Bola Voli antar Club seDKI telah ditetapkan pada tanggal 7 Nopember 2011 sampai dengan tanggal 12 Nopember 2011. Peserta yang mendaftarkan untuk yang terbaik seDKI pun telah terbagi menjadi 4 Pool putra yang terdiri dari : Pool A, ada Club Mabes TNI, Comet, Meteor; Pool B ada Club Dewa Kembar, Viking, JVC; Pool C ada Club Vobgard, Maluku, Gajah Mungkur dan Pool D ada Club ASABRI, Pelita dan Bharata Muda. Sedangkan dibagian Putri menjadi 2 Pool yang terdiri dari Pool E ada Club Vobgard, Bharata Muda, Meteor, Pelangi sedangkan Pool F ada Club JVC, Pelita, Maluku dan Viking. Persaingan telah dimulai, akan tetapi masih dalam batas Sportifitas, Tim ASABRI untuk yang pertama bertemu Tim Pelita, Kerja sama yang apik Tim ASABRI dengan mudah mengalahkan Pelita (2-0 ;
56 majalah ASABRI
edisi 7
Persiapan yang matang, latihan yang rutin serta disiplin pemain dalam menjaga kebugaran fisik untuk menuju final ada hasilnya, Tim Viking dipermalukan dengan 3-0 langsung dengan skor meyakinkan 25-8, 25-20, 25-22 sampailah Tim ASABRI dipartai final.
Mengingat kata Pembina Tim Bola Voli ASABRI yang mengatakan bahwa kemampuan teknik individu bila tidak diikuti kesiapan fisik dan mental bertanding yang kuat maka hasil maksimal tidak akan dicapai. Dan tidak mau mengulangi kesalahankesalahan yang lalu, apalagi lawan yang akan dihadapi Tim Bharata Muda yang telah dikalahkan Tim ASABRI dibabak penyisihan serta tidak mau menganggap remeh lawan, persiapan pun lebih diutamakan mengistirahatkan pemain sehingga kebugaran dipartai final dapat terjaga. Tim Bharata Muda memang bukan Tim yang mudah dikalahkan, buktinya perlawanan banyak menguras keringat setiap setnya. Pada Set pertama kejarmengejar angka terus ketat walaupun akhirnya set pertama dimenangkan Tim ASABRI dengan Skor 2522, Namun pada set kedua tidaklah mudah untuk Tim ASABRI, bahkan Tim ASABRI tertinggal 7 angka pada kedudukan 8-15 untuk Tim Bharata Muda, Pelatih pun merubah strategi sehingga berlahan tapi pasti dapat menyamakan pada angka 20-20, disinilah mental yang berbicara, walaupun terjadi angka jus
Tim ASABRI dapat memenangkan pada set kedua dengan skor 27-25. Pada Set ketiga, set penentuan bagi kedua belah pihak, baik Tim ASABRI yang ingin menuntaskan perlawanan maupun Tim Bharata Muda yang ingin memperpanjang perlawanan. Kembali kejar-mengejar angka terjadi di set ketiga ini, kesiapan fisik, mental dan pengalaman yang bicara, dan itu ada pada Tim ASABRI, pada angkaangka krusial 23-24, Tim ASABRI dapat membalikkan keadaan walaupun kembali terjadi jus poin akhirnya Tim ASABRI menjadi Tim Terbaik se-DKI Jakarta dengan kemenangan 28-26 sehingga skor kemenangan Untuk Tim ASABRI 3-0 atas lawannya Tim Bharata Muda. Kejuaraan Bola Voli antar Club se-DKI Jakarta berjalan dengan sportipitas dan kekeluargaan, menjalin silatuhrami sesama pemain dinyatakan berhasil dengan terpilih Club-club terbaik sebagai berikut : Untuk Tim Juara I Juara II Juara III
Bola Voli Putra Tim Bola Voli ASABRI Tim Bola Voli Bharata Muda Tim Bola Voli Mabes TNI
Dan untuk Tim Bola Voli Putri Juara I Tim Bola Voli JVC Juara II Tim Bola Voli Vobgard Juara III Tim Bola Voli Pelangi Dengan hasil ini maka telah dipastikan perwakilan DKI Jakarta dalam Kejuaraan Bola Voli Nasional yang rencananya diadakan dikota Tangerang. Terus berjuang mengharumkan ASABRI melalui Bola Voli. Jangan cepat puas, terus berlatih, Bravo Voli ASABRI.
majalah ASABRI
57
Berita dalam Gambar
In house training event organizer bagi pegawai ASABRI tanggal 3 s.d. 5 Nopember 2011
Latihan standarisasi pelayanan ASABRI tanggal 15 dan 16 Desemb er 2011
Upacara memperingati hari pahlawan tanggal 10 Nopember 2012
Diklat aplikasi sistem pelayanan santunan dan pensiun bagi pegawai er ASABRI tanggal 19 s.d. 22 Desemb 2011
Upacara memperingati Hari Ibu tanggal 22 Desember 2011
Rapat Dewan Komisaris dalam ran gka pengesahan RKAP dan RKA PKBL PT ASABRI (PERSERO) tahun 201 2 29 Desember 2011
Teka TekiTTS Silang
Teka Teki Silang
Kupon edisi 7
Teka Teki Silang
1
2
7 3
4
5
6
7 8
12
13
9
14
10
15
16
19 21
23
28
17
18
20
22
27
11
29
24
25
26
30
31 32
33 34
MENDATAR 1. Langit 4. Semoga Tuhan mengabulkan 5. Make up, dandan 7. Antan 8. Kata ganti orang ketiga 9. Satu 10. Insinyur 12. Jangkar 15. Volume 17. Dikte 19. Organisasi Buruh sedunia 20. Cabang (singkat) 21. Pasak 22a. Baru (Inggris) 24. Nama Planet 27. Benda beku 29. Bagian dari rangka tulang 30. Nadhatul Ulama 31. Kuliah Kerja Nyata (singk.) 32. Kebiasaan turun temurun 33. Mau, ingin 34. Kendaraan Rumah Sakit
MENURUN 1. Kamu, engkau 2. Lemari Es 3. Makna 4. Sisa 6. Perlindungan politik 8. Kata tunjuk jauh 11. Ukuran kertas 13. Kata tanya 14. Nama salah satu jenis ikan 15. Partikel terkecil 16. Indonesian Corruption Watch 17. Merk Komputer terkenal 18. Utara (jawa) 21. Yang di dapat oleh Juara 22. Penganan 23. Kamu, Kau 25. Cantik 26. Tingkah laku yang baik 28. Di ambil secara paksa demi hukum 30. Sangat
Ketentuan Menjawab: 1. Jawaban ditulis di Kartu Pos dan dikirim ke Redaksi Majalah ASABRI, paling lambat tanggal 1 Maret 2012(cap pos). 2. Tempelkan kupon asli TTS Majalah ASABRI pada Kartu Pos tersebut dengan alamat lengkap, juga sertakan nomor telepon pengirim. 3. Jawaban yang benar akan dilakukan pengundian secara terbuka. 4. Keputusan Redaksi tidak bisa diganggu gugat. 5. Disediakan hadiah untuk 5 pemenang @ Rp 100.000. 6. Quiz TTS ini tidak berlaku untuk karyawan PT ASABRI.
NAMA PEMENANG TEKA TEKI SILANG MAJALAH ASABRI EDISI 7
1. Anis Tianti, Ciledug 2. Putri Lingga, Jakarta 3. Mardiana B.R , Jakpus 4. Devi Nurdiana, Indramayu 5. Gita A, Banten.
Selamat kepada pemenang hadiah akan di kirim ke alamat masing-masing pemenang lewat wesel. Pemenang Tidak dipungut biaya.
RubrikTanya TanyaJawab Jawab Rubrik
Oleh : Didi
1. TANYA Saya Istri purnawirawan Polri yang kebetulan masih aktif di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, selama ini dalam penerimaan pensiun suami saya masih dibayarkan tunjangan anak sebanyak 2 orang, yang ingin saya tanyakan bagaimana caranya agar pembayaran tunjangan anak dialihkan ke tempat saya bekerja. JAWAB: Sepertinya Ibu ingin mengalihkan tunjangan anak yang semula masuk dalam perincian penerimaan pensiun suami dialihkan ke perhitungan gaji Ibu karena dengan pertimbangan lebih besar dibanding apabila masuk dalam perhitungan penerimaan pensiun suami. Untuk dapat terealisir yang perlu dilakukan adalah mengajukan permohonan kepada Kabagpens PT ASABRI (Persero) melalui Kakancab PT ASABRI (Persero) untuk mutasi tunjangan keluarga dengan melampirkan surat keterangan kesanggupan pengalihan tunjangan keluarga dari instansi tempat Ibu bekerja, dan persyaratan lainnya
60 majalah ASABRI
edisi 7
seperti fotokopi Skep Pensiun, fotokopi Buku Pensiun, dan jika pengajuannya pada awal bulan depan maka untuk bulan berikutnya tunjangan anak berpindah ke Instansi Ibu.
2. TANYA Kami pengurus pensiunan yang tergabung dalam Badan Kontak Polri Bandung yang kebetulan setiap bulan mengadakan pertemuan para pensiunan. Nah, banyak yang menanyakan kepada kami barangkali bisa meminta informasi ke ASABRI tentang kewajiban penerima pensiun. JAWAB : Sebenarnya kewajibannya sudah tercantum dalam buku pensiun, namun demikian akan kami jelaskan kewajiban penerima pensiun sebagai berikut : a. Setiap awal tahun ganjil mengirimkan Surat Pernyataan Tanda Bukti Diri (SPTB) atau Surat Keterangan Masih Hidup yang
disahkan serendah – rendahnya oleh Lurah/Kepala Desa. b. Bagi Penerima pensiun melalui rekening Bank/Giro dan penerima pensiun Warakawuri/Janda/Duda mengirimkan Surat Pernyataan Tanda Bukti Diri (SPTB) atau Surat Keterangan Masih Hidup setiap bulan Januari. c. Surat Pernyataan Tanda Bukti Diri (SPTB) atau Surat Keterangan Masih Hidup dikirimkan kepada Kancab PT ASABRI (Persero) melalui Kantor Bayar Pensiun. d. Apabila sampai bulan ketiga sejak pengiriman SPTB belum diterima kembali oleh Kancab PT ASABRI (Persero) maka Kantor Pusat PT ASABRI (Persero) akan menghentikan sementara pembayaran pensiunnya sampai dengan diketahui keberadaannya. e. Apabila anggota keluarga meninggal dunia harus segera melaporkan ke Kancab PT ASABRI (Persero) melalui Kantor Bayar Pensiun dengan mengirimkan Surat Keterangan Kematian. Kalau terlambat melaporkan akan mengakibatkan diperhitungkan kembali tunjangan yang terlanjur dibayarkan pada peneriman pensiun bulan berikutnya.
3. TANYA Saya pertama kali menerima pensiun pada bulan Desember 2011 di Bank BTPN Jakarta, tetapi untuk pembayaran pensiun berikutnya saya
akan pulang kanpung ke Purworejo, yang saya tanyakan bagaimana caranya untuk proses kepindahan pensiun saya. JAWAB: Untuk proses kepindahan pensiun mengajukan permohonan ke Kabagpens PT ASABRI (Persero) yang blankonya bisa diperoleh di Kantor Bayar Pensiun maupun Kancab PT ASABRI (Persero) dengan mencantumkan pilihan Kantor yang dituju baik Bank yang sudah ada kerja sama dengan PT ASABRI (Persero) atau ke Kantor Pos, dengan melampirkan : • Foto copy buku pensiun • Foto copy Surat Keputusan Pensiun • Foto copy KTP/ surat Keterangan domisili alamat yang baru • Foto copy buku rekening apabila menghendaki pindah secara giral di Bank. Yang dituju.
empunyai kritik Apabila anda m n pertanyaan dan saran ataupu an asalahan santun mengenai perm n ka m n silakan kiri maupun pensiu i: ke redaksi kam 313 Fax: 021-8012 asabri.co.id Email: redaksi@ ng dikirim ke setiap tulisan ya sertai identitas redaksi harus di pon diri dan no tele
Lain-Lain
Oleh : MY Image: sxc.hu
PENGUKURAN TERHADAP PENERAPAN GCG BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NEGARA BUMN NOMOR PER-01/MBU/2011 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG) PADA BUMN Dalam rangka penerapan tata kelola perusahaan yang baik/Good Corporate Governance (GCG) terdapat peraturan yang dijadikan pedoman dalam pelaksanaannya. Sebagai dasar pedoman penerapan GCG di BUMN, dulunya kita menggunakan Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-117/M-MBU/2001 tanggal 31 Juli 2002 tentang Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tetapi dengan berjalannya waktu disertai adanya pembaharuan hukum di bidang Perseroan Terbatas (PT) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan juga memperhatikan perkembangan dunia usaha yang semakin dinamis dan kompetitif, maka untuk lebih meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Keputusan Menteri tersebut akhirnya disesuaikan dengan Peraturan Menteri yang baru yaitu Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 TentangPenerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. PeraturanMenteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tersebut lebih menekankan kewajiban bagi BUMN untuk menerapkan GCG secara konsisten dan atau menjadikan prinsip-prinsip GCG sebagai landasan operasionalnya, yang pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dana kuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya, dan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN yang baru tersebut, maka BUMN wajib melakukan pengukuran terhadap penerapan GCG dalam bentuk: 1. Melakukan penilaian (assessment) yaitu program untuk mengidentifikasi pelaksanaan GCG diBUMN melalui pengukuran pelaksanaandan penerapan GCG di BUMN yang dilaksanakan secara berkala setiap 2 (dua) tahun. 2. Melakukan review yaitu program untuk mendeskripsikan tindak lanjut pelaksanaan
62 majalah ASABRI
edisi 7
3. 4.
5.
6. 7.
dan penerapan GCG di BUMN yang dilakukan pada tahun berikutnya setelah penilaian yang meliputi evaluasi terhadap hasil penilaian dan tindak lanjut atas rekomendasi dan perbaikan. Melakukan sosialisasi pada BUMN yang bersangkutan sebelum melaksanakan penilaian. Melakukan pelaksanaan penilaian yang dilakukan oleh penilai (assessor) independen yang ditunjuk, atau agar lebih efektif dan efisien penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan jasa instansi Pemerintah yang berkompeten di bidang GCG. Melakukan pelaksanaan evaluasi yang dilakukan sendiri oleh BUMN (self assessment), yang pelaksanaannya dapat didiskusikan dengan atau meminta bantuan (asistensi) oleh penilai independen atau menggunakan jasa instansi Pemerintah yang berkompeten di bidang GCG. Melakukan pelaksanaan penilaian dan evaluasi dengan menggunakan indikator/parameter yang ditetapkan oleh Kementerian BUMN. Dalam hal evaluasi dilakukan dengan bantuan penilai independen atau menggunakan jasainstansi Pemerintah yang berkompeten di bidang GCG, maka penilai independen atau instansi Pemerintah yang melakukan evaluasi tidak dapat menjadi penilai pada tahun berikutnya.
Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor Nomor PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, maka Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-117/M-MBU/2002 tanggal 31 Juli 2002 tentang Penerapan Praktik GCG pada BUMN, dinyatakan tidak berlaku lagi.
Oleh : Bidang Hukum ASABRI Ilustrasi :sxc.hu
Kasus Iding Djahidin Tahun 2011 bukan saja merupakan tahun perubahan di PT ASABRI (Persero), tetapi banyak peristiwa menyenangkan maupun peristiwa yang kurang mengenakkan yang terjadi di perusahaan. Kejadian yang tidak mengenakkan adalah terjadinya peristiwa digugatnya PT ASABRI (Persero) oleh Peserta, yaitu Iding Djahidin (sebagai Penggugat), seorang Pensiunan PNS Kodam III/Siliwangi, dimana gugatan tersebut dilayangkan di Pengadilan Negeri Kelas IA Bandung, pada tangal 11 Juli 2011. Kejadian ini berawal pada saat Penggugat (Iding) menerima surat dari PT ASABRI (Persero) yang dalam hal ini adalah Tergugat yaitu tentang pemotongan hutang untuk mengganti kerugian negara dan hutang kepada negara sebesar Rp 190.556.000 dan di dalam surat tersebut dinyatakan pula pemberlakuan pemotongan uang pensiun Iding setiap bulan sebesar 1/3 pokok pensiun yang berlaku mulai Oktober 2001 sampai lunas. Dahulu pada saat masih aktif, Sdr. Iding telah melakukan tindakan hukum dan memang telah melakukan perbuatan merugikan negara yaitu membuat daftar gaji 50 orang pegawai fiktif selama 5 tahun. Iding merasa keberatan dengan potongan tersebut karena uang pensiun yang diterima hanya pas-pasan. Menurut Iding, pemotongan yang dilakukan PT ASABRI (Persero) dianggap suatu perbuatan yang tidak ada dasar hukumnya karena tidak disertai dengan adanya Surat Perintah dari Instansi yang berwenang yang menyatakan bahwa PT ASABRI (Persero) “diberikan kewenangan” untuk memotong uang pensiun Sdr. Iding. Sampai dengan gugatan disampaikan ke PT ASASBRI (Persero), pensiun Sdr. Iding masih dipotong dan pemotongan sudah dilakukan sampai kurang lebih Rp. 60.000.000,Akibat pemotongan tersebut Sdr. Iding merasa nama baiknya terhina, tercemar dan keadaan ekonomi menjadi mengkhawatirkan. Sdr. Iding menuntut agar PT ASABRI (Persero) membayar ganti rugi dan segera menghentikan pemotongan uang pensiunnya serta merehabilitasi (memulihkan hak-hak dalam keadaan semestinya) pembayaran uang pensiunnya. PT ASABRI (Persero) sebagai tergugat secara tegas menolak tuntutan Sdr. Iding, karena perintah untuk memungut atas Pembebanan Tetap Ganti Rugi atas Kasus Kerugian Negara tersebut terdapat di dalam Skep Panglima Kodam III/Siliwangi, 25 September 1991 (Pangdam saat itu Mayjen TNI R. Nuriana), Skep Menhankam Tanggal 18 Agustus 1992 (Menteri pada
saat itu L.B Moerdani), Surat BPK RI kepada Menhankam Tanggal 24 April 1998 yang ditandatangani oleh Inspektur Utama Pengawasan Intern dan Khusus, Lampiran Surat Keuangan Daerah Militer III/Siliwangi Pekas Gabrah 25 NA.3.05.05 Tahun 1993 tentang Daftar Nominatif Para Pelaku Kerugian Negara) serta Laporan perihal pengembalian uang pemotongan pensiun sejak Oktober 2001 kepada Dirjen Anggaran Departemen Keuangan (saat ini Kementerian Keuangan). Tidak benar jika Sdr. Iding dinyatakan tidak pernah melakukan tindak pidana/kejahatan, karena berdasarkan Surat Kepala Hukum Korem III/Siliwangi kepada Pangdam III/Siliwangi Tanggal 20 September 2007 terdapat kesimpulan pada surat yang menyatakan bahwa PNS Iding telah melakukan tindak pidana penipuan, penyalahgunaan wewenang/jabatan dan korupsi yang telah merugikan negara sebesar Rp. 190.556.000, dan dilakukannya pemotongan atas uang pensiun adalah tindak lanjut dari penyelesaian perkara terhadap yang bersangkutan. Adanya pernyataan dalam SKPP Sdr. Iding yang menyatakan bahwa sisa hutang dinyatakan nihil, dikarenakan Sdr. Iding sudah terlebih dahulu pensiun ketika penanganan kasus sedang dalam proses sehingga belum ada surat keputusan dari instansi yang berwenang untuk melakukan pemotongan atas uang pensiunnya. PT ASABRI (Persero) juga menguatkan sanggahannya dengan menghadirkan saksi-saksi yaitu Sdr Agus Gusmana (jabatan Saksi sebelum pensiun adalah Inspektur Pengawasan di Kodam III/Siliwangi dan Sdr. Soelistiyono (pensiunan dari Dephankam RI yang ditugaskan di Perum ASABRI sebagai Wakil Kakancab Perum Perum ASABRI). Berdasarkan bukti-bukti dan saksi-saksi yang dihadirkan, pengadilan Negeri Kelas IA Bandung menyatakan bahwa PTASABRI (Persero) tidak melakukan pelanggaran hukum. Penyelesaian Tuntutan Perbendaharaan (TP) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) Kerugian Negara dengan pemotongan 1/3 pokok pensiun setiap bulan sudah didasarkan atas rujukan surat-surat instansi yang berwenang, sehingga gugatan yang dilayangkan Sdr. Iding terhadap PT ASABRI (Persero) tidak memiliki dasar hukum dan gugatan tersebut ditolak untuk seluruhnya. Perkembangan yang terjadi sampai saat ini Sdr. Iding masih melakukan upaya banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Bandung. PT ASABRI (Persero) berharap bahwa kebenaran dan keadilan akan selalu menjadi pemenang. Semoga sampai kapanpun tindakan korupsi yang merugikan uang negara seperti yang dilakukan Sdr. Iding, harus dapat dipertanggungjawabkan oleh pelaku.
majalah ASABRI
63
PENATAAN RUANG KANTOR YANG BAIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KINERJA Oleh : Bowo (diambil dari berbagai sumber) Image: sxc.hu
perencanaan dan tata ruang tersebut. Untuk memperlancar kegiatan tersebut, pemakaian ruangan secara efisien sangatlah penting agar pengawasan kerja terhadap perencanaan pembangunan daerah mudah dilaksanakan serta terciptanya suasana yang menyenangkan. Penataan ruang kantor secara efisien sangat berpengaruh besar terhadap kinerja karyawan.
Menurut George R. Terry dalam buku office management and Control tahun 1958 menyatakan bahwa tata ruang kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang penggunaanya secara terinci dari ruangan tersebut untuk menyiapkan suatu susunan praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak. Istilah Tata Ruang Kantor berasal dari bahasa inggris yaitu Office Layout. Tata ruang perkantoran merupakan penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang penggunaan secara terperinci dari ruangan yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak. Karena pentingnya perencanaan dan tata ruang kantor maka suatu perusahaan perlu memahami dengan pasti segala persoalan yang berhubungan dengan
Tata ruang kantor disusun berdasarkan aliran pekerjaan kantor sehingga perencanaan ruangan kantor dapat membantu para pekerja dalam meningkatkan produktifitas. Tata ruang kantor dapat pula diutarakan sebagai pengaturan dan penyusunan seluruh mesin kantor, alat perlengkapan kantor serta perabot kantor pada tempat yang tepat, sehingga pegawai dapat bekerja dengan baik, nyaman, leluasa dan bebas untuk bergerak, sehingga tercapai efesiensi kerja. Pengaturan tata ruang yang baik akan mengakibatkan pelaksanaan pekerjaan kantor dapat diatur secara tertib dan lancar. Dengan demikian komunikasi kerja pegawai akan semakin lancar, sehingga koordinasi dan pengawasan semakin mudah serta akhirnya dapat mencapai efesiensi kerja. Para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa lokasi fisik atau tata ruang tempat orang bekerja mempuinyai pengaruh terhadap sikapnya, produktivitasnya dan pergaulannya dengan yang lain. Kantor-kantor modern dirancang dan di bangun sesuai dengan perkembangan teknologi. Rancangan kantor-kantor modern adalah kantor terbuka sehingga mempermudah komunikasi dan terjalinnya kerja yang harmonis.