Pemimpin Umum HM Fahlevi, SH, MSc,MM Pemimpin Redaksi Sujono Wakil Pemimpin Redaksi Delyuzar
STAF REDAKSI
Penasihat Adam R Damiri Bachtiar Effendi,Ak Toni Suharto,QIP
Penanggung Jawab Bidang Hukum Sismaranto, SH Redaktur Bahasa Irawaty Viviane Nasution Edison Sianipar Staf Redaksi Heri Pramono Wiwiek Sundari, SH Novian Pranastyanto, SKom Lukita Purnamasari, SIP Hari Sarwono, A.Md Suhendriyanto H. Sri Mulyono, S.Pd.I Bambang Widio Gunito drg SV Theresina Lestari, MM Toni Wibowo, SSi Sekretaris Venni Sulistyowati, SKom Fotografer Kristyanto Utomo Artistik & Desain Grafis Dwi Ari Bowo, AMd.des Ady Nugraha, S.Kom Iklan I Gusti Nyoman Suasta, SE Bendahara Fitri Sulistiawati, SE Staff Distribusi & Sirkulasi Nukman Amien, SH Edi Ruchiat Eka Karyadi, SE Sumardi
Alamat Redaksi Jl.Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta 13630 Telp: 8094135,8094140 Ext : 613 Fax : 8012313 Telex : 48364 Email :
[email protected]
Dari Redaksi Pembaca yang budiman, Tahun 2011 sudah hampir memasuki pertengahan dan tak terasa kami hadir kembali dengan terbitnya Edisi 5. Pada tahun ini, ASABRI banyak melaksanakan kegiatan terutama sosialisasi. Banyaknya Sosialisasi telah mengubah peta pengajuan klaim yang membludak sehingga PT ASABRI dengan senang hati mengeluarkan uang buat peserta tercinta. Perubahan dan pelayanan prima bagi peserta benar-benar kami laksanakan dan kami jadikan pemacu semangat untuk menjadi yang terbaik bagi peserta. Kami telah melaksanakan Survey Kepuasan Pelanggan yang hasilnya membuat kami bangga karena kepercayaan peserta kepada ASABRI tidak pernah berkurang. Kami mewakili seluruh keluarga besar ASABRI mengucapkan terima kasih atas masukan, kritik dan saran untuk ASABRI. Semoga apa yang telah kami raih tidak lantas membuat berpuas diri karena bagi kami "tidak ada kata puas dan cukup untuk peserta". Perluasan kantor pelayanan sedang disiapkan sebanyak 12 tempat. Untuk hal tersebut para pegawai pelayanan sedang dididik untuk mampu melayani para peserta/ pensiun. Kenaikan gaji juga dapat kita ikuti dalam rubik ini. Kami sadar bahwa peserta tidak dapat selalu mengunjungi kantor ASABRI untuk bertanya, tetapi kami berharap melalui majalah ASABRI inilah kami bisa lebih dekat dengan peserta dan peserta bisa lebih mengenal ASABRI. Sekali lagi kami mohon segala kritik, saran dan masukan bagi kemajuan ASABRI. Dukungan dari seluruh peserta sangat kami harapkan. Kami hadir untuk peserta karena ASABRI adalah “SAHABAT DI HARI TUA, MEMBUAT ANDA TENANG BEKERJA”. dan MELAYANI ANDA ADALAH PRIORITAS KAMI.
Selamat membaca.
Pemimpin Umum,
HM Fahlevi, SH, MSc, MM
DAFTAR ISI
4 9
8
BERITA UTAMA
4. Penyerahan Santunan Asuransi dan Pensiun Pertama kepada mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Bambang Hendarso Danuri 6. Penyerahan Santunan Asuransi dan Pensiun Pertama Marsekal TNI (Purn) Subandrio 8. ASGARA BUMN Music Corner 10. Sosialisasi Program ASABRI Triwulan Pertama tahun 2011 14. RAKORNIS PT ASABRI (Persero) Tahun 2011 16. Penerapan Code Of Conduct dan Whistleblowing di PT ASABRI (Persero) 18. Penyerahan Santunan Korban kecelakaan Pesawat Merpati 19. Syukuran Renovasi Tahap Pertama Gedung ASABRI Pintu Air 20. Diklat Calon Pegawai Angkatan 1 tahun 2011
23
22
14
10
PKBL
22. Mengenal Lebih Dekat Yayasan Al-Baariq Nuurul Janah 23. Kepedulian ASABRI Terhadap Korban Bencana Merapi
24. Asabriku..Jalanku..
25 Peletakan Batu pertama Pembangunan Masjid PT ASABRI (Persero)
26
SOSIALISASI PROGRAM ASABRI DI DPC PEPABRI KAB. GARUT
40 Deniek G. Sukarya Pelatihan Fotografi bersama
27
ASABRI Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW
SEKILAS ASABRI
SEBAIKNYA ANDA TAHU
Info ASABRI
28. PT ASABRI (Persero) Membentuk Karakter Pekerja yang baik. 30. Survey Kepuasan Pelanggan Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) 31. Humas Bagi Perusahaan 32. Latihan Pemadaman Kebakaran
42. 44. 45. 46. 47.
An Everlasting Learning Organization Penyesuaian Pokok Pensiun Kewajiban Penerima Pensiun Pensiunan Diuntungkan ASABRI dan KUPAS selenggarakan FGD anti suap BUMN 48. Pelayanan / Pembayaran manfaat Asuransi
RENUNGAN
50. Arti dari Sebuah Pengorbanan 52. Menjadi Pelayan yang Berjiwa Besar
KEROHANIAN 53 Masuk Islam Secara Kaffah
54 TEKNOLOGI
18
34. Olahraga itu Sehat 35. Menabung Sambil Berinvestasi Membuat Masa Depan Lebih Mantab. 38. Mengetahui Perhitungan Bunga Tabungan
20
Hacker & Cracker
56. BERITA DALAM GAMBAR 58. KESEHATAN Katarak 60. Rubrik Tanya Jawab 62. TEKA TEKI SILANG
64
sekilas mengenal gaya kepemimpinan
BERITA UTAMA
Oleh Wiwiek Sundari, SH Foto: Kris
Pada hari Kamis tanggal 13 Januari 2011, Adam R. Damiri Dirut PT ASABRI (Persero) menyerahkan Santunan Asuransi dan Pembayaran Pensiun Pertama kepada mantan Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri di kediaman beliau.
Mantan Kapolri Jendral Pol Bambang Hendarso bersama Dirut PT ASABRI seusai acara penyerahan santunan dan pembayaran pensiun pertama.
Dalam kesempatan kunjungan ini, Dirut mengucapkan Selamat Tahun Baru dan terima kasih atas kesediaan waktu beliau untuk menerima Tim dari ASABRI, ucapan maaf tak lupa disampaikan oleh Dirut karena
4 majalah ASABRI
penyerahan hak ini baru dapat diterima hari ini, hal ini dikarenakan persyaratan administrasi berupa Skep Pensiun beliau baru diterima oleh ASABRI dari Mabes Polri pada pertengahan bulan Desember 2010 sehingga baru dapat diproses dan akhirnya harus dirapel selama 3 bulan. Dalam kesempatan ini Dirut didampingi oleh Dirops, Toni Suharto, QIP yang juga menjelaskan bahwa Bambang Hendarso Danuri sebagai Peserta ASABRI setelah pensiun mendapatkan 2 Hak yakni Hak Santunan Manfaat Asuransi dalam hal ini semacam THT dan Hak Pensiun tiap bulan. Walau THT ini masih dirasa jumlahnya relatif terlalu kecil karena terkait dengan iuran yang besarnya hanya 3,25 % dari GP +TI + TA ditambah dengan perkembangan premi mulai dari diangkat tahun 1974 hingga masa akhir penugasan beliau atau selama 35 tahun 10 bulan, dasar perhitungan ini diambil dari gaji pokok terakhir yang dasarnya dari Skep Pensiun. Dirut menjelaskan bahwa Hak Santunan tersebut yang bisa dibayarkan pada saat ini. Pertama karena iuran/premi yang disetor ke ASABRI adalah hanya sebesar 3,25% dari GP + Tunjangan Istri + Tunjangan Anak. Perlu diketahui bahwa Gaji pokok prajurit TNI, Anggota Polri, dan PNS Kemhan/Polri di Indonesia memang relatif kecil dibanding prajurit negara lain. Baru-baru ini PT ASABRI (Persero)
mengadakan studi banding ke negara Korea Selatan. Dalam kenyataannya santunan dan pensiun prajurit di Korea Selatan memang jauh lebih besar dibanding di Indonesia, mereka bisa mendapatkan ratusan juta rupiah karena iuran mereka 7,5 % dari gaji pokok ditambah dengan subsidi dari Pemerintah Korea Selatan itu sendiri untuk para prajuritnya sebesar 7,5%. Otomatis penerimaan prajurit Korea Selatan jauh lebih besar dari prajurit Indonesia. Untuk saat ini kita memang belum mampu seperti prajurit di Korea Selatan, karena Pemerintah belum mampu untuk memberikan iuran subsidi kepada para prajurit aktif, namun kita sudah memohon kepada Pemerintah untuk memberikan subsidi, karena memang saat ini yang aktif belum di subsidi oleh Pemerintah, yang baru disubsidi Pemerintah adalah hanya Purnawirawan TNI/Polri yang sekarang di kelola oleh PT Askes. Mudah-mudahan realisasi subsidi ini akan segera terealisasi sehingga seluruh prajurit TNI/Polri aktif yang berada dipelosok-pelosok Polsek atau Polres misalnya ada jaminan kesehatannya. Yang kedua, Adam R Damiri sebagai Dirut mengucapkan terima kasih kepada Bambang Hendarso Danuri karena beberapa bulan yang lalu ketika beliau masih aktif telah memberikan waktu untuk ASABRI dalam rangka pemberian manfaat Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK) bagi prajurit yang tewas karena tugas seperti yang diserahkan di Kelapa Dua Depok dan Prajurit korban teroris di Medan baru-baru ini, ASABRI cukup bangga karena bisa memberikan SRKK ini tepat waktu yakni masing-masing ahli waris menerima Santunan sebesar 70 juta, karena kalau kita berikan santunan ini dengan tepat waktu akan terasa manfaatnya dibanding bila kita berikan 2 atau 3 tahun lagi, ini adalah salah satu bentuk kepedulian dari ASABRI yang baru bisa kita berikan kepada Peserta saat ini, ke depan kitapun berharap akan dapat lebih ditingkatkan. Diakhir kunjungan,tim ASABRI yang terdiri dari Dirut, Dirops, Kabagsan, Kabagpens, Kasiminsan dan Kasihumas, Bambang Hendarso Danuri mantan Kapolri mengucapkan terima kasih kepada seluruh Keluarga Besar ASABRI dan beliau berpesan bahwa asuransi untuk prajurit TNI/Polri di Indonesia masih jauh dibawah standar dengan di Negara ASEAN seperti Kamboja dan Thailand, kita sadari memang ini yang baru dapat diberikan oleh Pemerintah pada saat ini, Beliau juga berpesan mungkin secara bertahap perlu dipikirkan misalnya diprioritaskan terlebih dahulu khususnya untuk prajurit anggota-
anggota Polri yang mempunyai tugas khusus seperti pasukan Densus 88, dan pasukan khusus lain misalnya yang memang mempunyai risiko dan tugas yang sangat tinggi, mungkin bila dirasa iuran preminya terlalu kecil yakni hanya 3,25 % , mungkin dapat dipotong dari remurenasi atau dana lain yang bisa mendukung untuk ini, sehingga anggota yang terkena musibah atau tewas tidak hanya selesai begitu saja, tetapi ada jaminan untuk keluarganya yakni isteri dan anak-anaknya, ini saran dari beliau untuk PT ASABRI (Persero). Pada prinsipnya saran ini dapat kami terima, karena memang untuk kepentingan prajurit TNI dan Polri namun tentunya hal ini akan tetap dikoordinasikan dengan Menteri Keuangan dan Menteri Pertahanan khususnya. Diakhir kunjungan, Dirut juga menyampaikan bahwa tahun 2010 adalah Tahun Perubahan bagi PT ASABRI (Persero) artinya untuk di Kancab pun sudah tidak ada lagi personel yang menjabat rangkap. T a h u n 2010 kita gencar memberikan sosialisasi ke TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri dan lembaga-lembaga pendidikan calon-calon TNI dan PNS sehingga karena sosialisasi ini berjalan dengan baik ternyata banyak klaim yang harus dibayar pada tahun 2010, padahal ini seharusnya adalah beban klaim di tahun-tahun sebelumnya, namun ini adalah salah satu risiko yang memang harus ditanggung oleh PT ASABRI (Persero), kita juga cukup senang karena semakin banyak sosialisasi akan semakin banyak prajurit TNI / Polri yang tahu pasti akan hak-haknya disamping kewajibannya membela Negara dan Bangsanya. Kita semua berharap semoga ASABRI akan tetap mampu melayani seluruh Peserta ASABRI.
majalah ASABRI
5
PENYERAHAN SANTUNAN ASURANSI DAN PENSIUN PERTAMA MARSEKAL TNI (PURN) SUBANDRIO Oleh : Lukita
Foto : Kris
Sudah menjadi tugas utama ASABRI untuk selalu siap memberikan pelayanan bagi seluruh Pesertanya, terutama mereka yang telah pensiun agar mereka tahu bahwa setelah pensiun, mereka masih memperoleh hak mereka yang telah dipotong dari gaji yang diterima semenjak mereka diangkat sebagai Prajurit dan PNS di wilayah Kemhan/ POLRI. Mantan Kasau, Marsekal Subandrio (kanan) saat menerima Santunan Asuransi dan Pensiun Pertama yang diberikan oleh Dirops PT ASABRI, Toni Suharto, QIP (kiri).
Tak terkecuali, Mantan Kasau, Marsekal TNI (Purn) Subandrio yang telah menerima Santunan Asuransi dan Pensiun Pertama dari ASABRI. Di rumah dinas di Kompleks TNI AU Halim Perdanakusuma, tanggal 7 April 2011, Marsekal TNI (Purn) Subandrio menerima tim ASABRI yaitu Dirops, Toni Suharto, QIP; Kabagpens Tando Aburdin, SIP; Kabagsan drg. Theresina Lestari, MM serta beberapa staf yang ikut mendampingi. Dirops, Kabagpens dan Kabagsan, memberikan penjelasan singkat mengenai hak-hak yang perlu diterima oleh seluruh Peserta ASABRI jika telah pensiun dari Kesatuan masing-masing. Marsekal Subandrio sendiri juga menanyakan beberapa hal mengenai potonganpotongan bagi Peserta serta apa saja yang diperoleh baik di masa aktif maupun dimasa pensiun seperti dirinya. Beliau juga sempat mengungkapkan bahwa di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pendapatan bagi Anggota Militer karena tugas-tugas mereka yang berat dan jika dihadapkan pada masa sekarang, maka semua tidak dapat mencukupi kebutuhan hidup. Dirops menambahkan, jika dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia dan Singapura, dimana potongan prajurit militer cukup tinggi, Malaysia kurang lebih 20% dan Singapura 50%, tetapi pensiun yang diterima sangat tinggi.
6 majalah ASABRI
Tetapi, Dirops menambahkan, semua itu tergantung kemampuan keuangan masing-masing negara dan juga tingkat hidup penduduknya. Dirops juga sempat menjelaskan bahwa premi yang diterima ASABRI tidak sebanding dengan apa yang nanti akan diberikan kepada Peserta, sehingga ASABRI berinvestasi untuk mengembangkan dana Peserta agar dapat dibayarkan pada waktunya nanti.
(Purn) Subandrio kepada ASABRI agar selalu berupaya meningkatkan pelayanan dan hak-hak untuk seluruh Pesertanya.
Di akhir kunjungan hari itu, Dirops meminta masukan untuk Pelayanan ASABRI dan juga untuk Majalah ASABRI. Subandrio mengungkapkan bahwa Pelayanan ASABRI selama ini sudah baik tinggal bagaimana Pemerintah agar dapat meningkatkan lagi kesejahteraan bagi Prajurit di seluruh Indonesia. Setelah menandatangani beberapa berkas yang berkaitan dengan Santunan Asuransi dan Pensiun Pertama, Marsekal TNI (Purn) Subandrio menerima bingkisan dari ASABRI yang diserahkan oleh Dirops. Harapan dari Marsekal TNI
majalah ASABRI
7
Oleh : Lukita P Foto : Kris
Asosiasi Asuransi Negara atau yang dikenal dengan ASGARA dibentuk dalam rangka membangun sinergi antar BUMN. Tidak hanya beranggotakan perusahaan asuransi tetapi juga beberapa perusahaan jasa. ASGARA sering kali menyelenggarakan acara baik seminar maupun forum ramah tamah sebagai wujud adanya kerjasama dan sinergi yang baik antar anggota ASGARA.
Sebagai salah satu anggota ASGARA, kali ini ASABRI mendapat giliran untuk menjamu seluruh BUMN yang tergabung dalam ASGARA. Acara berlangsung pada tanggal 16 Maret 2011 bertempat di Ruang Serbaguna Lt 7 Kantor Pusat PT ASABRI (Persero). Temanya adalah BUMN Music Corner yaitu forum ramah tamah dengan acara saling koordinasi diselingi hiburan karena masing-masing tamu yang hadir diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan menyanyi. Beberapa Direksi dari BUMN yang tergabung dalam ASGARA yang turut hadir dalam acara antara lain; Diding S Anwar (Dirut PT Jasa Raharja (Persero)), I Gede Subawa (Dirut PT Askes (Persero)), Agus Haryanto (Dirut PT Taspen (Persero)), Chairul Bahri (Dirut PT Askrindo (Persero)), Setiawan (Dirut PT Reindo) dan beberapa Direksi lainnya. Dari Kementerian BUMN, ikut hadir Sri Mulyanto (Asdep Bidang Usaha III) dan dari ASABRI sendiri dihadiri oleh seluruh Direksi dan Kabag. Acara dipandu oleh duo MC, Lulu dan Ira. Sedianya acara dihadiri oleh Bpk. Parikesit Suprapto namun dikarenakan beliau sedang ada kesibukan lain, maka beliau tidak dapat hadir. Acara dibuka dengan pemberian sambutan dari Dirut PT ASABRI (Persero), Adam R Damiri dan Sri Mulyanto (Asdep Bidang Usaha III). Seusai resmi dibuka, langsung dilanjutkan ke acara
duet MC Lulu & Ira
inti yaitu tamu yang hadir dipersilahkan untuk menyanyi. Dari ASABRI, Dirut dan juga penyanyi ASABRI ikut menyumbangkan beberapa lagu. Acara malam itu diselingi dengan pengundian door prize bagi tamu-tamu yang beruntung dan saat mereka pulang, tamu diberikan souvenir. Turut berpatisipasi adalah Bank Saudara, bank BPTN dan BRI serta bank Yudha Bhakti. BUMN Music Corner malam itu resmi ditutup oleh Sri Mulyanto pada pukul 22.00 WIB yang sekaligus mengumumkan bahwa tuan rumah untuk acara BUMN ASGARA berikutnya adalah PT Reindo dan diumumkan juga bahwa ASGARA akan mengadakan seminar mengenai Risk Based Capital. ASGARA memang terdiri dari perusahaan yang memiliki market dan lingkup usaha yang hampir sama tetapi dengan bergabung ke dalam ASGARA, mereka dapat mempererat kerjasama dan sinergi yang baik sehingga dapat meningkatkan kinerja masing-masing perusahaan. SUKSES UNTUK ASGARA!
majalah ASABRI
9
BERITA UTAMA
SOSIALISASI PROGRAM ASABRI TRIWULAN PERTAMA TAHUN 2011 Oleh : Syahroni
Foto : Kris
Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2010 menunjukkan bahwa masih banyak Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri termasuk para Purnawirawan TNI dan Polri serta pensiunan PNS Kemhan/ Polri yang belum memahami tentang hak dan kewajibannya sebagai Peserta. Oleh karena itu pada program kerja tahun 2011, kegiatan sosialisasi lebih diintensifkan baik di tingkat pusat maupun daerah.
P
ada triwulan pertama kegiatan sosialisasi telah dilaksanakan di beberapa tempat yaitu di Kementerian Pertahanan, Mabes Polri, Mabes TNI, Mabes TNI AD, Mabes TNI AL, DPP PEPABRI Pusat, Polda Kalimantan Selatan dan Korem 101/Antasari. Direktur Utama PT ASABRI (Persero) Adam R. Damiri menyampaikan secara langsung materi sosialisasi Program ASABRI pada Rakornis Bidang Kuathan Kemhan TA 2011 tanggal 17 Februari 2011, Rakornispers TNI TA 2010 di Mabes TNI tanggal 23 Februari 2011 dan Rakernispers TNI AL TA 2011 tanggal 10 Maret 2011 di Mabes TNI AL serta di DPP PEPABRI Pusat tanggal 22 Maret 2011. Sementara Direktur SDM dan Umum, H. M. Fahlevi, S.H., M.Sc., M.M. menyampaikan materi sosialisasi pada Rakernispers TNI AD TA 2011 di Mabes TNI AD.
10 majalah ASABRI
dapat memenuhi kebutuhan sebagai perusahaan asuransi. Untuk menyelenggarakan pelayanan di daerah, PT ASABRI (Persero) telah memiliki 12 Kantor Cabang. Untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada Peserta, tahun 2011 akan dibentuk 12 Kantor Cabang Pembantu yang berada di Lhokseumawe, Pekan Baru, Palembang, Serang, Yogyakarta, Malang, Banjarmasin, Pontianak, Manado, Kupang, Ternate dan Sorong.
Sedangkan Direktur Operasi, Toni Suharto, QIP menyampaikan materi sosialisasi di Polda Kalimantan Selatan dan Korem 101/Antasari di Banjarmasin tanggal 25 Februari 2011 serta pada Rakernis SDM Polri T.A 2011 di Mabes Polri tanggal 30 Maret 2011. Disampaikan tentang sekilas sejarah ASABRI, motto, organisasi, visi dan misi, tugas pokok, kepesertaan, kewajiban Peserta melalui iuran wajib, hak peserta berupa program ASABRI, perkembangan keuangan dan kinerja perusahaan, sekilas Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, tugas pembayaran Pensiun, pengelolaan Iuran Dana Pensiun serta Sasaran dan Strategi Perusahaan Tahun 2011. Motto PT ASABRI (Persero) yaitu “Sahabat di Hari Tua, Membuat Anda Tenang Bekerja”, dijelaskan oleh Dirut bahwa motto tersebut memiliki makna filosofi yaitu PT ASABRI (Persero) menempatkan diri sebagai sahabat bagi para Peserta ASABRI, dimana seorang sahabat diharapkan akan dapat merasakan kebutuhan para Peserta dan dapat dirasakan manfaatnya, yaitu dengan cara memberikan informasi yang jelas diantaranya melalui sosialisasi dan memberikan pelayanan yang terbaik sesuai hak dan kewajibannya, sehingga para Peserta yang aktif menjadi tenang dalam melaksanakan tugasnya dan peserta yang telah pensiun menjadi tenang dalam menjalani masa pensiunnya, karena adanya jaminan finansial yang diberikan PT ASABRI (Persero). Dirut PT. ASABRI (Persero) menilai bahwa organisasi ASABRI saat ini masih mengacu kepada pola staf dan komando, untuk itu rencananya di tahun 2011 ini bentuk organisasi telah dapat disesuaikan menjadi organisasi yang bersifat “corporate” sehingga
Setiap Peserta selama aktif dikenakan potongan wajib sebesar 10%, yang diperuntukkan sebagai iuran Tabungan Hari Tua (THT) sebesar 3,25%, Iuran Dana Pensiun sebesar 4,75% dan Iuran Pemeliharaan Kesehatan sebesar 2%. Ditegaskan Dirut bahwa tugas pokok PT ASABRI (Persero) hanya mengelola Iuran THT dalam bentuk pemberian 9 (sembilan) program yaitu Santunan Asuransi (SNTA), Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA), Santunan Risiko Kematian (SRK), Santunan Risiko Kematian Khusus (SRKK), Santunan Cacat Karena Dinas (SCKD), Santunan Cacat Bukan Karena Dinas (SCBKD), Santunan Biaya Pemakaman, Santunan Biaya Pemakaman Istri/ Suami (SBPI/S) dan Santunan Biaya Pemakaman Anak (SBPA). Sementara selain Pembayaran Pensiun, juga pengelolaan atas Iuran Dana Pensiun merupakan tugas yang diamanatkan kepada PT ASABRI (Persero), dimana PT ASABRI (Persero) tidak memiliki kewenangan atas penggunaan Iuran Dana Pensiun tersebut. Sedangkan untuk Iuran Pemeliharaan Kesehatan dikelola langsung oleh Puskes Angkatan dan Polri. Tugas Pembayaran pensiun kepada Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri telah dilaksanakan PT ASABRI (Persero) sejak 1 April 1989, sedangkan untuk pengelolaan Iuran Dana Pensiun diserahkan kepada PT ASABRI (Persero) terhitung mulai bulan Agustus 1998, yang sebelumnya dikelola oleh Asku Dephankam TA 1974/1975 s.d 1983/1984 kemudian TA 1983/1984 s.d 1997/1998 oleh BPKPR (Badan Pengelola Kredit Pemilikan Rumah) (sekarang YKPP (Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan)). Lebih rinci tentang Pengelolaan Iuran Dana Pensiun, dijelaskan bahwa jumlah Iuran Dana Pensiun yang tersimpan sejak Agustus 1998 sampai dengan 31 Desember 2010 sebesar Rp 5,92 Trilyun, sedangkan
majalah ASABRI
11
hasil pengembangannya sebesar Rp 2,19 trilyun dan pengeluaran secara keseluruhan sebesar Rp 1,62 Trilyun, sehingga total Iuran Dana Pensiun dan hasil pengembangannya sejak Agustus 1998 sampai dengan 31 Desember 2010 adalah Rp 6,49 Trilyun. Dana tersebut disimpan di Bank Pemerintah dalam bentuk Deposito sebagaimana Keputusan Presiden RI Nomor 56 Tahun 1974. Terkait dengan adanya tuntutan dari Peserta, khususnya para Pensiunan/ Purnawirawan mengenai pengembalian Iuran Dana Pensiun yang dipotong selama mereka aktif, Dirut menjelaskan bahwa dana tersebut akan tetap tersimpan (dipupuk dan dikelola oleh badan asuransi sosial) sebagaimana penjelasan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian dan belum ada peraturan perundangan yang memerintahkan pengembalian Iuran Dana Pensiun tersebut kepada peserta. Sementara ini Pemerintah setiap tahun telah menganggarkan melalui APBN untuk pembayaran pensiun. Sedangkan adanya pemberitaan tentang kasus Henry Leo yang memuat hilangnya dana ASABRI sebesar Rp 410 Milyar, Dirut mengklarifikasi bahwa saat terjadinya peristiwa tersebut Dirut ASABRI saat itu (1997) menjabat rangkap sebagai ketua harian Badan Pengelola Kesejahteraan Perumahan Prajurit (BPKPP) (sekarang YKPP), sedangkan yang terjadi adalah hilangnya dana milik BPKPP sedangkan dana ASABRI sama sekali tidak ada yang hilang. Dikarenakan nama sebagai Dirut ASABRI lebih mendominasi dibandingkan sebagai Ketua Harian BPKPP, maka yang muncul ke permukaan (berita) adalah hilangnya dana ASABRI. Oleh karena itu, Dirut menegaskan bahwa tidak ada dana
ASABRI yang hilang, sementara untuk kasus Henry Leo sudah ditangani oleh Kementerian Pertahanan dan dana yang hilang dikembalikan ke YKPP. Banyaknya pengajuan klaim pada tahun 2010, mengakibatkan pengeluaran biaya klaim meningkat dan target laba tidak tercapai. Hal tersebut sebagai dampak dari kegiatan sosialisi program ASABRI di beberapa wilayah, sehingga banyak Peserta yang pada awalnya tidak memahami tentang haknya, melalui kejelasan informasi yang diperoleh banyak yang langsung mengajukan klaim pada tahun 2010 tersebut. Tidak tercapainya laba secara langsung mempengaruhi pencapaian kinerja perusahaan, yang sebelumnya dari hasil pemeriksaan Kantor Akuntan Publik (KAP) selama tahun 2004 - 2008 memperoleh predikat “Sehat Sekali”, namun untuk tahun 2009 dan 2010 menjadi "Sehat". Namun hal tersebut menjadi konsekuensi dan komitmen bagi PT ASABRI (Persero) sebagai perusahaan asuransi sosial yang lebih mengutamakan pelayanan kepada Peserta dibandingkan untuk pencapaian laba. Disampaikan pula bahwa PT ASABRI melaksanakan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) sebagai bagian dari kewajiban perusahaan dalam membantu lingkungannya yang merupakan program dari Kementerian BUMN yang sumber dananya diperoleh dari bagian laba perusahaan. Kegiatan Program Kemitraan telah dilaksanakan di 12 (duabelas) wilayah kerja Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) yang merupakan program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui bantuan modal/ dana dengan bunga yang sangat ringan. Disarankan kepada keluarga besar
Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri yang memiliki usaha baik berbentuk badan usaha maupun non badan usaha (perorangan) dan membutuhkan bantuan dana dapat mengajukan ke setiap Kantor Cabang sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.
pelayanan kepada Peserta. Selain itu disampaikan pula tentang Program PKBL dan alokasi dana anggaran PKBL tahun 2011 di seluruh Kancab, dan diharapkan Keluarga Besar TNI/ Polri dapat memanfaatkan program PKBL tersebut.
Sementara Program Bina Lingkungan merupakan program pemberdayaan sosial masyarakat dengan dana bantuan yang bersifat hibah. Adapun yang menjadi sasaran meliputi : bantuan terhadap korban bencana alam, pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesehatan/ kesejahteraan, pengembangan prasarana umum dan sarana ibadah dan pelestarian alam. Sebagai bentuk kepedulian PT ASABRI (Persero) terhadap keberadaan Prajurit TNI dan Anggota Polri yang bertugas di perbatasan maupun pulau terluar, maka pada tahun 2010 PT ASABRI (Persero) telah memberikan bantuan 41 unit televisi dan parabola beserta pemancar UHF kepada pos-pos yang berada di perbatasan NTT dan Timor Leste serta Pos-pos pulau terluar termasuk Satuan Radar. Direncanakan pada tahun 2011 PT ASABRI (Persero) akan memberikan bantuan yang sama ke Pos-pos perbatasan di Kalimantan. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu moril para Prajurit TNI dan Anggota Polri yang bertugas, sekaligus sebagai sarana informasi dan hiburan.
Dirops dalam kesempatannya di Polda Kalimantan Selatan dan Korem 101/ Antasari diantaranya menyampaikan tentang Program Manfaat Santunan dan Pensiun serta persyaratannya. Diinformasikan pula tentang pengajuan klaim Biaya Pemakaman yang saat ini dapat diajukan langsung oleh Ahli Waris melalui Kantor Cabang Bank BRI setempat, sehingga pengurusan dapat lebih cepat. Untuk jenis Santunan lainnya saat ini masih dalam tahap pengembangan dan uji coba. Sementara di Mabes Polri, selain hal- hal tersebut, Dirops menyampaikan pula perlunya peningkatan kerja sama antara Polri dan PT ASABRI (Persero), khususnya dalam informasi data perserta dalam rangka peningkatan pelayanan. terkait dengan keterbukaan informasi pengelolaan dana peserta Polri, Dirops menjelaskan bahwa PT ASABRI (Persero) membuka diri untuk dilakukan audit.
Dir SDM dan Umum dalam sosialisasinya di Mabes TNI AD, diantaranya menyampaikan tentang kerjasama dalam bentuk permintaan data peserta dengan format yang telah disampaikan terdiri dari data pokok, data riwayat pangkat/ golongan, data riwayat gaji dan data riwayat keluarga dalam rangka untuk lebih meningkatkan
Diharapkan melalui kegiatan sosialisasi ke Angkatan dan Polri baik tingkat pusat maupun daerah, akan dapat memberikan informasi yang jelas tentang Hak dan Kewajiban Peserta. Selain itu PT ASABRI (Persero) dapat memberikan pelayanan yang lebih baik sesuai prinsip 5T (Tepat Waktu, Tepat Alamat, Tepat Jumlah, Tepat Orang dan Tertib Administrasi dengan berpenampilan 4S (Senyum, Salam, Sapa dan Sabar).
majalah ASABRI
13
Oleh: Tio Foto: Kris, Venny
TAHUN 2011
Acara Rakornis ini dihadiri oleh Perwakilan dari Mabes TNI, Kemhan, YKPP, Kesatuan Angkatan (AD, AL, AU), Polri dan para Mitra Kerja PT ASABRI (Persero). Rakornis ini merupakan kegiatan tahunan yang bersifat strategis dalam upaya meningkatkan kinerja perusahaan PT ASABRI (Persero) yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan RKA Pensiun Tahun 2011. Diharapkan dengan Rakornis ini akan terjalin koordinasi dan komunikasi efektif hubungan kerja antar unsur terkait baik dalam lingkup perusahaan, maupun di luar lingkup perusahaan. Dalam sambutannya Dirut menyampaikan bahwa melalui koordinasi dan komunikasi efektif ini tentunya akan terwujud adanya korelasi positif dinamika pelaksanaan tugas dan fungsi masingmasing bagian dan hubungan kerja dengan institusi lain yang terkait. Sehingga pencapaian sasaran
Program Kerja Perusahaan yang telah dicanangkan dalam Tahun 2011 yang merupakan ”LANJUTAN TAHUN PERUBAHAN” akan segera terwujud. Dalam paparannya Dirut menyampaikan evaluasi secara garis besar terhadap pelaksanaan kegiatan dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan RKA Pensiun tahun 2010 :
1. Reorganisasi Kantor Cabang (Kancab)
Reformasi Kancab melalui restrukturisasi organisasi Kancab merupakan bagian dari pelaksanaan program desentralisasi. Pembentukan struktur organisasi Kancab berdasarkan tipe disesuaikan dengan beban tugas di setiap wilayah disertai pula dengan penyesuaian jumlah personil yang mengawaki. Meskipun Kantor Cabang telah direorganisasi, bukan berarti berhenti sampai disitu, tetapi harus terus diupayakan keberadaannya walaupun kondisinya saat sekarang (masa transisi) masih ditemukan kendala-kendala namun tidak mengganggu pelaksanaan program. Bila dibandingkan dengan saat sebelum reorganisasi, Kancab saat sekarang jauh lebih baik dan sudah mengarah kepada hasil yang diinginkan kedepan dengan Kendala yang dihadapi diharapkan reformasi Kancab harus dapat menunjukkan hasil yang nyata dengan adanya peningkatan : • •
14 majalah ASABRI
Pelayanan kepada para peserta. Budaya kerja yang profesional.
• •
Pengetahuan dan keterampilan pegawai Kancab. Rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi.
2. Rekruitmen Personil
Sampai dengan akhir tahun keberadaan personil di Kancab memang masih belum memadai sesuai kebutuhan, namun secara bertahap akan terus disesuaikan seiring dengan penerapan program desentralisasi secara penuh dan kemampuan perusahaan dalam pengadaan personil baru.
3. Pengembangan IT
Kecepatan pelayanan dengan adanya IT sehingga, diharapkan pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu hitungan jam yaitu program Santunan Biaya Pemakaman Langsung yang dibayarkan melalui BRI dengan area Jabodetabek. Sementara 9 program sebenarnya sudah siap untuk segera dioperasionalkan melalui jaringan IT yang telah digelar di seluruh Indonesia yaitu melalui Kantor Bayar BRI, namun untuk Realisasinya perlu sosialisasi BRI kepada Kantor Cabang dan kantor wilayahnya kepada para Peserta melalui Satker-Satker yang ada di daerah (instansi TNI/ Polri di daerah).
4. Peningkatan mutu pelayanan
Melalui pengarahan secara terus menerus, seluruh Pegawai ASABRI baik di Pusat maupun di Cabang telah dapat menampilkan dan memberikan pelayanan yang baik dan simpatik. Memberikan pelayanan yang berpedoman pada prinsip 5T yaitu: Tepat waktu, Tepat orang, Tepat jumlah, Tepat alamat dan Tertib administrasi serta dengan berpenampilan 4 S yaitu Senyum, Salam, Sapa dan Sabar.
program kegiatan Direktorat SDM dan Umum yang dilakukan tahun 2010 dan program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2011. Selama tahun 2011 dibidang personil Kantor Pusat ada perubahan antara lain: Adanya Tour of Area, dan Tour of Duty Diadakan reorganisasi Kantor Pusat. Rekruitment Kantor Pusat ditiadakan. Diadakan desentralisasi tugas dan pendelegasian wewenang e. Dapat di gunakan untuk penugasan pendamping pendidikan pada Kantor Cabang Pembantu. Jika kondisi di Kancab Pembantu belum memungkinkan maka bisa di tempatkan personil dari Kanpus untuk mendampingi, mungkin sekitar 3 bulan/4 bulan ldan kita lihat lagi kemampuan Kantor Cabang Pembantu sampai di mana. a. b. c. d.
Diakhir acara Dirut memberikan sambutan penutupan yang intinya melalui paparan evaluasi dan berbagai permasalahan yang dihadapi, serta rumusan kebijakan strategi yang telah ditetapkan, yang diikuti dengan dinamika tanya jawab dan diskusi, akan semakin menyamakan pemahaman dan persepsi kita terhadap berbagai tantangan tugas yang akan kita hadapi, sehingga dapat kita jadikan sebagai referensi baik yang bersifat normatif, maupun bersifat khusus.
Selain itu untuk memberikan pelayanan prima kepada para peserta telah dilakukan penyederhanaan sistem dan prosedur pelayanan agar proses klaim yang diajukan oleh peserta dapat diselesaikan dengan cepat dan dengan pelayanan yang memuaskan, yaitu yang semula harus diproses melalui 49 titik, secara bertahap pada akhir tahun sudah dapat dilaksanakan hanya melalui 4 titik. Acara dilanjutkan dengan paparan dari Direktur SDM dan Umum, dalam paparannya beliau menjelaskan
majalah ASABRI
15
BERITA UTAMA
Oleh : Mardia Y.R Foto : Venny
Penerapan Code Of Conduct dan Whistleblowing di PT ASABRI (Persero) Standar Etika Perusahaan atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan Code of Conduct (CoC) sebetulnya bukan barang baru bagi kita. CoC merupakan etika kerja dan etika bisnis yang disusun untuk memberikan pengaruh dan bentuk serta mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku kita, sehingga dapat memberikan output yang konsisten sesuai dengan budaya ASABRI. CoC di ASABRI kini diterapkan dengan kelengkapan sebuah media untuk menampung pengaduan-pengaduan pelanggaran atau penyelewengan CoC bagi stakeholders perusahaan, dan media tersebut dinamakan Whistleblowing Policy atau Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran. Untuk menyempurnakan penyusunan konsep CoC dan Whistleblowing Policy agar dapat menghasilkan output yang baik, maka ASABRI mengadakan workshop yang diikuti oleh bagian-bagian terkait ditambah beberapa stakeholder perusahaan. Stakeholder yang berpartisipasi dalam workshop diantaranya Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertahanan dan YKPP. Workshop dengan nara sumber dari MUC Consulting sengaja diadakan oleh ASABRI dengan keterbukaan penuh terhadap pegawai dan stakeholders, agar penerapan CoC dan Whistleblowing Policy tersebut dapat terlaksana dengan baik di ASABRI. Zainul Arifin, salah satu nara sumber dari MUC Consulting mengatakan bahwa dia cukup salut dengan ASABRI yang mengadakan workshop ini dengan secara langsung mengundang pihak stakeholders, karena jarang terjadi ada perusahaan yang mengadakan acara workshop dengan bentuk seperti ini.
16 majalah ASABRI
Workshop yang diadakan selama 3 hari di Hotel Parama Cisarua Bogor pada tanggal 19-21 Februari 2011 ini berjalan cukup menarik, karena terlihat bahwa semua peserta workshop sangat aktif dan komunikatif memberikan kontribusi pemikiran yang sangat dibutuhkan oleh ASABRI dalam rangka penyusunan CoC dan Whistleblowing Policy. Pembahasan terjadi cukup seru dan menarik pada sidang pembahasan Whistleblowing Policy, dimana bagi ASABRI hal ini mungkin bukan sesuatu hal yang baru, karena selama ini ASABRI selalu berupaya untuk menjalankan CoC dengan sebaik-baiknya dan berusaha menerapkan sanksi apabila terjadi pelanggaran terhadapnya. Selama ini pengaturan sanksi dilakukan oleh Bagian Personalia perusahaan, dan Whistleblowing Policy sebetulnya dapat dikatakan merupakan pengaturan mengenai pelanggaran dan sansi di perusahaan dengan dengan menggunakan kemasan baru. Sebenarnya sebagai seorang pegawai yang bekerja pada suatu perusahaan manapun, pasti akan berada dalam sebuah sistem pengaturan yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut, dimana setiap peraturan yang diterapkan mempunyai konsekuensi apabila dijalankan maupun dilanggar. Demikian juga yang terjadi di ASABRI, ada konsekuensi yang akan diterima jika pegawai melakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap CoC, selain pegawai tentunya, bahkan sanksi juga bisa dikenakan terhadap mitra kerja ASABRI yang melakukan pelanggaran tentunya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Apabila jelas terbukti pegawai ASABRI melakukan pelanggaran terhadap CoC, maka siapapun mereka dalam tingkatan apapun akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan. Pegawai ASABRI yang terbukti melakukan pelanggaran CoC dapat dikenai tindakan-tindakan disipliner berupa teguran lisan maupun tulisan, peringatan keras dengan skorsing sampai pemutusan hubungan kerja. Dan jika kondisi yang ada melibatkan pelanggaran hukum, permasalahan dapat diteruskan kepada pihak yang berwajib. Jika terjadi suatu kondisi pegawai ASABRI menemukan keputusan atau tindakan inkonsisten dengan standar etika yang tercantum dalam CoC atau pegawai ASABRI merasa ragu-ragu atas tindakan atau keputusan yang akan diambil, atau pegawai ASABRI merasa tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi-situasi tertentu, maka pegawai ASABRI harus segera memberitahukan atau mengkonsultasikan hal tersebut secepat mungkin kepada atasan langsung. Apabila pegawai ASABRI tidak bisa melakukan hal di atas, maka pegawai ASABRI dapat mendiskusikan hal tersebut dengan atasan dari atasan langsung, Direktorat Sumber Daya Manusia (SDM), Seksi Hukum perusahaan atau pimpinan dari unit di mana masalah tersebut timbul. Tanggung jawab seluruh pegawai ASABRI termasuk Direksi adalah menyangkut kemampuan dan kesediannya untuk melaporkan setiap tindakan yang diyakini merupakan suatu pelanggaran CoC. Dalam hal ini, seluruh pegawai ASABRI berpedoman kepada kepentingan yang lebih besar yakni perusahaan, sebagai komitmen terhadap rasa kepedulian untuk menjaga terjadinya kerugian yang lebih besar bagi perusahaan.Seluruh pegawai ASABRI diharuskan mentaati CoC serta aturan dan kebijakan lainnya serta diharapkan tidak bersikap diam apabila mendapatkan sesuatu yang diyakini merupakan tindakan pelanggaran. Jika pegawai ASABRI mengetahui adanya suatu tindakan yang dilakukan oleh pegawai lain atau rekan kerjanya dan diyakininya merupakan pelanggaran CoC, maka dia wajib melaporkan pelanggaran tersebut kepada Kepala Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran.(yang dibentuk oleh Direksi). Untuk pelanggaran yang dilakukan oleh unsur pimpinan maka dilaporkan kepada Direksi, seluruhnya dengan disertai data dan atau bukti-bukti akurat agar dapat di proses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan. Pengaduan tersebut semata-mata dilakukan untuk pencegahan terjadinya kerugian terhadap Perusahaan, atau rusaknya kinerja Perusahaan dan jauh dari maksudmaksud tertentu untuk kepentingan atau keuntungan pribadi, misalnya antara lain karena dorongan sentimen pribadi, rasa iri hati dan sejenisnya. Pengaduan pelanggaran disampaikan secara tertulis kepada Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran yang telah dibentuk Direksi. Tim tersebut harus dapat menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan data Pengaduan pelanggaran. Pihak-pihak yang berpartisipasi dalam Pengaduan pelanggaran berhak mendapat perlindungan hukum dari Perusahaan. Pihak-pihak yang berjasa menyelamatkan Perusahaan dengan mengungkap perkara yang merugikan secara material dan non materiil berhak mendapatkan penghargaan dari Perusahaan.
Perusahaan dapat memberikan penghargaan kepada pihakpihak yang dianggap memberikan keteladanan dalam penerapan CoC, dimana penghargaan dapat berbentuk promosi jabatan atau kenaikan pangkat, pemberian insentif, tanda jasa pengabdian, serta apresiasi lainnya sesuai dengan kebijakan Perusahaan. ASABRI menyelesaikan setiap Pengaduan pelanggaran yang diajukan stakeholders termasuk karyawan dan atau Perwakilan stakeholders Perusahaan dalam kaitan pelanggaran Standar Etika Perusahaan (Code of Conduct) Perusahaan. Penyelesaian Pengaduan pelanggaran merupakan salah satu bentuk peningkatan perlindungan stakeholders dalam rangka menjamin hak-hak stakeholders berhubungan dengan Perusahaan. Pengaduan pelanggaran oleh stakeholders yang tidak segera ditindaklanjuti berpotensi meningkatkan risiko reputasi bagi Perusahaan. Untuk menyelesaikan Pengaduan pelanggaran, Perusahaan telah menetapkan kebijakan dan prosedur yang meliputi Penerimaan Pengaduan pelanggaran, Penanganan dan penyelesaian Pengaduan pelanggaran, Perlindungan pelapor, dan Pemantauan penanganan dan penyelesaian Pengaduan pelanggaran. Akhirnya Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan CoC dan ASABRI berkomitmen untuk melaksanakannya secara efektif dan menyeluruh. Maka sudah seyogyanya ASABRI harus dan wajib untuk melakukan hal-hal yang terkait dengan CoC dan Whistleblowing Policy, seperti membangun komitmen bagi seluruh mitra kerja yang terkait dengan ASABRI, mengkaitkan penerapan etika sebagai bagian tidak terpisahkan dari praktik bisnis dan penilaian kinerja seluruh pegawai ASABRI, mengembangkan CoC dan jika diperlukan dapat dijabarkan lebih lanjut dalam berbagai kebijakan dan peraturan Perusahaan, melengkapi peraturan Perusahaan dengan sanksi atas pelanggaran yang terjadi dan membangun sistem untuk memantau penerapan CoC, dan yang paling penting adalah dengan mensosialisasikan CoC kepada seluruh pegawai ASABRI dalam berbagai dalam program sesuai dengan program yang diselenggarakan oleh ASABRI dan penyegaran secara berkala bagi seluruh pegawai ASABRI. Disadari bahwa masih banyak kelemahan maupun kekurangan pada CoC ini, karenanya masih dimungkinkan untuk dilakukan perbaikan atau evaluasi di kemudian hari sesuai kebutuhannya.
majalah ASABRI
17
PENYERAHAN SANTUNAN KORBAN KECELAKAAN PESAWAT MERPATI Oleh PRNST
Foto:Kris
Kamis (12/05/2011) Adam R Damiri selaku Direktur Utama PT ASABRI (Persero) yang didampingi oleh jajaran Direksi dan Kepala Bagian menyerahkan Santunan Resiko Kematian dan Santunan Biaya Pemakaman Istri/Suami juga Santunan Biaya Pemakaman anak kepada ahli waris dari AKP Tedi Efendi yang pada saat itu bersama Istri dan Anaknya menjadi korban kecelakaan jatuhnya pesawat Merpati di kawasan Kaimana, Papua Barat pada Sabtu 7 Mei 2011. Adam R Damiri dalam sambutannya menjelaskan bahwa PT ASABRI (Persero) dalam mengelola Jaminan Hari Tua mengembangkan 9 program diantaranya Santunan Asuransi (SA), Santunan Nilai Tunai Asuransi (SNTA), Santunan Resiko Kematian (SRK), Santunan Resiko Kematian Khusus (SRKK), Santunan Cacat Karena Dinas (SCKD), Santuan Cacat Bukan Karena Dinas (SCBKD), Santunan Biaya Pemakaman (SBP), Santunan Biaya Pemakaman Istri/ Suami (SBPI/S) dan Santunan Biaya Pemakaman Anak (SBPA). Alm AKP Tedi Effendi merupakan peserta dari PT ASABRI (Persero) dan ini merupakan kewajiban PT ASABRI (Persero) untuk memberikan apa yang
18 majalah ASABRI
menjadi hak-haknya ucapnya. Pemberian Santunan ini dilakukan di Kantor Pusat PT ASABRI (Persero) yang diberikan langsung oleh Adam R Damiri kepada Ibu Ice Maryani selaku ahli waris dari AKP Tedi Efendi dalam hal ini merupakan Ibunda dari Almarhum dan adik kandungnya Tania ,santunan yang diterimakan berupa SRK, SBPI/S dan SBPA. Pemberian Santunan ini dilakukan dengan segera agar apa yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga yang ditinggalkannya dan ini merupakan upaya ASABRI untuk bisa lebih cepat merespon apa yang terjadi dengan pesertanya sesuai dengan visinya yaitu menjadi perusahaan asuransi sosial tingkat nasional yang mampu memberikan manfaat / jaminan yang memadai bagi pesertanya. Direksi beserta keluarga besar PT ASABRI (Persero) turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah kecelakaan yang menimpa AKP Tedi Efendi bersama keluarganya semoga dimudahkan dalam segala urusannya dan diterima amal ibadahnya, untuk keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan dalam menerima musibah ini.
Beberapa waktu lalu, pada tanggal 18 Januari 2011 Adam R. Damiri meresmikan salah satu aset berupa Gedung ASABRI yang terletak di Jalan Pintu Air No. 23, Jakarta Pusat. Gedung tersebut terdiri dari 3 (tiga) lantai yang baru direnovasi seluas 2.100 M2 dan luas bangunan secara keseluruhan 4.433 M2. Bangunan gedung ASABRI tersebut berada di atas tanah yang berukuran 2.435 M2, dengan tipe modern minimalis. Acara peresmian gedung diwarnai dengan nuansa biru yang merupakan warna ciri khas ASABRI untuk menyambut kedatangan para tamu undangan. Acara peresmian gedung juga dilengkapi dengan hiburan dari “Band ASABRI” yang didukung oleh para penyanyi dari luar ASABRI. Acara peresmian dipandu oleh MC Sdri Rubiati dan Pembaca Do’a oleh H. Hadison S.Ag. Acara dimulai dengan pembukaan acara syukuran gedung ASABRI dilajutkan dengan silaturahmi, setelah itu dilanjutkan sambutan dari Direktur Utama PT ASABRI (Persero) yang menyampaikan bahwa sejak tahun 2008 gedung ini sudah tidak dipakai lagi dan mulai tahun 2009 s.d. tahun 2010 gedung ini direnovasi. Gedung ini merupakan aset yang harus dijaga, dilestarikan dan dimanfaatkan. Gedung ini rencananya disewakan dengan pihak luar termasuk BTPN bila cocok dengan harganya sehingga dapat menghasilkan pemasukan. Namun pengelolaan investasi gedung ini juga perlu adanya prinsip-prinsip kehati-hatian karena ini adalah merupakan salah satu aset perusahaan yang harus dirawat dan dijaga dengan baik.
majalah ASABRI
19
DIKLAT CALON PEGAWAI ANGKATAN I TAHUN 2011 Oleh: Widya Foto: Kris Menjadi perusahaan pengelola asuransi sosial yang mampu memberikan manfaat yang memadai bagi peserta secara cepat, tepat orang & jumlah, serta tertib administrasi dengan tetap memelihara kinerja perusahaan, merupakan visi PT ASABRI (Persero). Salah satu faktor pendukung terwujudnya visi tersebut adalah tersedianya sumber daya manusia perusahaan (pegawai) yang berakhlak mulia, berpengetahuan dan terampil sehingga mampu memberikan pelayanan prima kepada para peserta.
Dalam rangka memberikan dan memperluas jaringan pelayanan prima kepada peserta, Direksi PT ASABRI (Persero) memutuskan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pegawai yang bertugas di kantor cabang. Alasan utama keputusan tersebut adalah untuk mengakomodasikan rencana desentralisasi guna peningkatan kepuasan pelanggan melalui penempatan kantor cabang sebagai ujung tombak pelayanan sehingga proses pengajuan pembayaran santunan dan pensiun menjadi lebih dekat dengan peserta, lebih sederhana, dan lebih cepat. Pada Bulan Maret 2011 telah dilaksanakan proses rekrutmen dan tersaring 42 orang untuk diangkat menjadi calon pegawai serta ditempatkan di dua belas Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) di seluruh Indonesia. Seluruh calon pegawai tersebut, ditambah 11 orang calon pegawai yang akan ditempatkan di kantor pusat dan pegawai kantor pusat yang akan dimutasikan ke kantor cabang, wajib mengikuti program Pendidikan dan Pelatihan Calon Pegawai Angkatan I. Diklat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang organisasi, tugas, dan fungsi unit kerja di PT ASABRI (Persero) sehingga calon pegawai akan memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara optimal, khususnya pada tugas dan fungsi pelayanan yang akan didesentralisasikan ke kantor cabang. Diklat dibuka pada tanggal 11 April 2011 oleh Direktur Utama PT ASABRI (Persero) dan
20 majalah ASABRI
Bagian Investasi. Pada tiga minggu berikutnya, materi yang diberikan ditekankan pada tugas dan fungsi pelayanan, aplikasi Informasi dan Teknologi (IT), serta pertanggungjawaban keuangan baik pelayanan di bidang Santunan, Pensiun, maupun Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Selain dalam bentuk teori, calon pegawai juga diberikan materi dalam bentuk praktikum pelayanan Santunan dan Pensiun, Aplikasi IT, serta survey ke calon mitra binaan.
Para peserta Diklat calon pegawai KCP di ruang serba guna lantai 7 , Kantor pusat PT ASABRI (Persero)
dihadiri oleh Direksi, para Kepala Bagian, dan para Kepala Seksi PT ASABRI (Persero). Diklat dilaksanakan selama empat minggu, terhitung mulai tanggal 11 April sampai dengan 09 Mei 2011, mulai pukul 07.15 sampai dengan 16.00 WIB dan bertempat di Ruang Serbaguna Lantai 7 Kantor Pusat PT ASABRI (Persero). Selama di Jakarta, seluruh peserta diklat menginap di Wisma Mess Pusjarah TNI di Jalan Gatot Soebroto No. 16 Jakarta . Instruktur diklat adalah para Kepala Bagian dan Kepala Seksi dari unit kerja sesuai dengan materi di bidang tugasnya masing-masing. Pada Minggu I, yaitu tanggal 11 sampai dengan 15 April 2011, materi yang diberikan sebagian besar lebih bersifat umum dan mendasar yaitu meliputi sejarah ASABRI, budaya perusahaan (Code of Conduct), serta pengenalan tugas dan fungsi dari beberapa unit kerja yang ada di kantor pusat, yaitu Satuan Pengawasan Intern, Bagian Perencanaan dan Pengembangan, Sekretariat Perusahaan, Bagian Umum, Bagian Personalia, Bagian Aktuaria, dan
Manajemen PT ASABRI (Persero) sangat memahami pentingnya membangun kualitas spiritual dan emosional pegawai agar berakhlak mulia dalam rangka memberikan pelayanan prima yang menjiwai dan melaksanakan semangat 4S (Senyum, Salam, Sapa, dan Sabar). Peserta dibekali dengan materi yang mampu meningkatkan profesionalisme. Pendidikan semacam ini akan dilaksanakan kepada para pegawai yang wawasannya masih terbatas pada bidangnya, dan direncanakan pendidikan dalam rangka pengisian Kantor Cabang Pembantu akan beralnjut karena direncanakan akan ada Kantor pelayanan yang sejenis sebanyak 44 Kantor Pelayanan. Kantor Pelayanan tersebut sebagai upaya peningkatan Pelayanan Satuan maupun Pelayanan Wilayah. Dari hasil kuisioner dan evaluasi, penyelenggaraan diklat dari segi edukatif dan administratif dapat dinyatakan cukup berhasil. Dengan memperbaiki kekurangan yang ada, diklat calon pegawai angkatan pertama ini diharapkan dapat menjadi embrio penyelengaraan diklat berjenjang bagi pegawai PT ASABRI (Persero) sehingga nantinya ketersediaan pegawai yang berakhlak mulia serta profesional dalam memberikan pelayanan prima terus terjaga dan visi PT ASABRI (Persero) pun terwujud nyata.
majalah ASABRI
21
PKBL
MENGENAL LEBIH DEKAT
YAYASAN AL-BAARIQ NUURUL JANAH OLEH : RIYANTO
kami memperoleh penjelasan langsung dari wakil ketua Yayasan yang kami ceritakan kembali sebagai berikut : Dalam menerima anak- anak calon penghuni panti harus diseleksi dahulu, seleksi ini meliputi penilaian 1. Nilai rata-rata dalam raportnya minimal angka 7 2. Sehat Jasmani dan Rohani 3. IQ 4. Pengetahuan Agama ( baca dan tulis) 5. Phisikologi
Didirikan pada tanggal 14 Juli 2002 oleh Bpk. Ir. H. Bambang Rindharto, ST., SIP, seorang Jendral bintang satu Angkatan Darat, di Jl. Karang Rejo V No.5 RT03 RW.III Banyumanik Semarang. Sosok Ir. H. Bambang Rindharto sebagai pendiri sekaligus ketua Yayasan dengan latar belakang militer sangat mempengaruhi nuansa kedisiplinan dan tata cara kehidupan bagi anak–anak penghuni Panti Asuhan Yatim Piatu dan Dhuafa Al- Mudzofar yang dibawah naungan Yayasan Al- Baariq Nuruul Janah. Kami sangat kaget sekaligus kagum ketika Kakancab beserta anggota dan tim PKBL PT ASABRI (Persero) Semarang tiba untuk menyerahkan bantuan Program Bina Lingkungan berupa : satu buah Laptop, satu buah PC dan 30 pasang sepatu sekolah untuk sarana pendidikan anak–anak panti di sambut dengan acara layaknya upacara ala militer dan ada juga lagu mars dengan iringan musik nadanya tidak jauh berbeda dengan mars ASABRI, walaupun ini dilakukan di dalam aula yang sekaligus dijadikan tempat sholat berjamaah. Anak –anak berbaris berbanjar dengan komando ala militer, Kakancab, anggota Kancab dan tim PKBL sebagai tamu berbaris terpisah. Setiap ada salam dan sapaan salam selalu dijawab dengan sikap siap, sungguh sempurna didikan ala militer diterapkan disini. Hal ini tentunya sangat berbeda dengan pengalaman kami ketika berkunjung ke panti panti sebelumnya. Untuk mengenal lebih dekat sekaligus mencari tahu pola dan cara apa yang diterapkan di Yayasan Al- Baariq Nuurul Janah dalam mengasuh dan membina anak–anak panti,
22 majalah ASABRI
Serangkaian tes yang lain seperti standar nilai minimum angka 7 dan IQ ternyata dapat dilihat dari alumnus terbukti telah lulus dari sekolah umum dan semua telah bekerja walaupun ada yang masih kerja kontrak/ outsourcing, dengan kriteria : 1. Sarjana S1 di berbagai Universitas/ Institut sebanyak 4 orang 2. Masuk AKABRI 1 orang (sekarang berdinas di Jawa Timur) 3. SMK/SMU sebanyak 6 orang Saat ini mereka yang berada di Panti sebanyak 28 anak yatim piatu terdiri dari 22 anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan, hampir semua anak berasal dari luar kota Semarang, yang terbagi dalam kelompok sekolah : 1. Tingkat SMK/SMU sebanyak 22 orang 2. Tingkat SMP sebanyak 5 orang 3. Tingkat SD 1 orang Selain disekolahkan di sekolah umum anak-anak diberikan pelajaran agama sehari 2 kali yang dibimbing oleh para guru dan ustad baik berasal dari dalam Yayasan itu sendiri maupun didatangkan. Anak- anak juga diberikan pelatihan ketrampilan dan kursus – kursus seperti: kursus perbaikan kulkas, AC, dan kursus menyulam bekerjasama dengan RT/RW setempat.
KEPEDULIAN ASABRI
TERHADAP KORBAN BENCANA MERAPI Oleh : Simon Pujo.S (Kancab Semarang)
Bentuk kepedulian sosial PT ASABRI (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terasa tak pernah ada henti-hentinya. Di Penghujung tahun 2010 Ibu Pertiwi diguncang berbagai bencana, di Mentawai Sumatera barat maupun meletusnya Gunung Merapi didaerah Magelang dan Sleman yang telah menelan banyak korban jiwa maupun harta benda. Merapi seakan tak pernah putus untuk mengirim bencana, setelah erupsi berhenti kini giliran lahar dingin menerjang puluhan rumah disekitar Kali Putih tepatnya didusun Gempol Desa Jumowo Kec. Salam Kab Magelang hingga memutus Jalur utama Yogyakarta – Magelang. Banyak muntahan material dalam kapasitas besar berserakan hingga menerjang memporak-porandakan ratusan rumah serta puluhan jembatan yang berada diatas sungai-sungai yang dilewati oleh sisa–sisa muntahan vulkanik erupsi merapi. Ratusan warga banyak mengungsi meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri bersama keluarganya. Sepanjang musim hujan belum berhenti, banjir lahar dingin akan terus terjadi, ini semua dikarenakan endapan material baik batu-batu besar maupun pasir sudah banyak menutup hamparan sungai-sungai sehingga bila terjadi banjir semua akan mengalir dan meluber kemana-mana. Sebelum ada tindakan yang kongkret untuk membuat saluran-saluran baru atau pengerukan endapan vulkanik disetiap sungai yang dilewati, akan terus mengancam kehidupan warga sepanjang hulu sungai. Dengan keadaan ini ASABRI merasa terpanggil untuk selalu dekat bersama Prajurit TNI, Polri beserta keluarga yang bermukim disekitar bencana, baik yang terkena dampak langsung
Foto : Dok. Kancab Semarang
maupun sedang melaksanakan tugas digarda terdepan bencana, yang tentunya banyak juga mengandung resiko baik fisik maupun jiwa. Oleh karena itu dengan adanya sosialisasi-sosialisasi yang telah banyak dilakukan dikesatuan–kesatuan tentang manfaat ASABRI dalam memberikan jaminan nilai tanggungan santunan membuat seluruh Prajurit TNI dan Polri yang bertugas merasa aman dan tenang dalam melaksanakan tugas mulia ini baik saat terjadi erupsi merapi maupun saat banjir lahar dingin akhir–akhir ini. Dari data satkorlak masing-masing kesatuan wilayah telah mencatat anggota TNI, Polri dan keluarganya yang mengungsi sejak erupsi merapi ke barak-barak pengungsian berjumlah sebagai berikut : - Polda DIY : 660 Personil - Polres Boyolali : 38 Personil - Polres Klaten : 50 Personil - Polres Magelang : 58 Personil - Kodim Sleman : 109 Personil - AU Adi Sucipto : 41 Personil Dalam kesempatan ini Kakancab PTASABRI (Persero) Semarang Kombes Pol (Purn) Wahyu Widiarti, SH mewakili Direktur Utama PT ASABRI (Persero) disamping melakukan kunjungan langsung ke barak pengungsian juga berkesempatan menyalurkan bantuan 1000 Paket sembako dan pakaian layak pakai untuk didistribusikan kepada keluarga besar TNI, Polri yang menjadi korban bencana merapi termasuk masyarakat sekitar. Walau hanya sebungkus paket sembako namun terasa berarti bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah.
majalah ASABRI
23
PKBL
Oleh : Agus Sujarwo Foto: Sarwoko
Memiliki rumah adalah dambaan setiap orang. Mau tinggal didalam kota maupun dipinggiran kota semua pilihan ada ditangan kita. yang perlu dipertimbangkan pula tentang keasrian lingkungan, akses kemudahan dan fasilitas.
Itu semua ada di perumahan ASABRI INDAH. Perumahan ASABRI INDAH yang dihuni oleh 538 Kepala Keluarga yang berdiri diatas tanah seluas sekitar 20 hektar dengan alamat di dua Kelurahan yaitu Kelurahan Jatiluhur Kec. Jatiasih kota Bekasi dan Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi. Seiring dengan berjalannya waktu sarana jalan di perumahan semakin memprihatinkan dan warga setempat telah melakukan swadaya
24 majalah ASABRI
perbaikan jalan baik jalan utama maupun jalan di lingkungannya. Sebagai contoh Warga RT 005 RW 010 telah melakukan pengecoran jalan sebanyak dua kali yaitu tahun 2007 dengan panjang jalan 110 meter dan tahun 2009 dengan panjang jalan 100 meter. Melalui PKBL ( Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ) PT ASABRI (Persero) Ketua RT 005/10 Kel Jatiluhur Kec. Jatiasih Kota Bekasi mengajukan permohonan bantuan perbaikan jalan kepada Direktur SDM dan Umum selaku Pembina Harian PKBL PT ASABRI ( Persero ) dan Alhamdulilah bantuan tersebut sudah terealisasi dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Kami atas nama Perumahan ASABRI INDAH khususnya RT 005 RW 010 Kelurahan Jatiluhur Kecamatan Jatiasih kota Bekasi mengucapkan banyak terima kasih kepada Pimpinan PT ASABRI ( Persero ) yang telah membantu perbaikan jalan, dan semoga PT ASABRI ( Persero ) menjadi perusahaan yang terus berkembang sesuai dengan misi dan visinya . Amin….
Oleh : Adi Foto: Kris,Venny
(Persero) yang ke 40, sehingga bisa diacarakan kembali dalam syukuran HUT ASABRI sekaligus dengan pemberian nama untuk masjid ASABRI.
Bertepatan dengan acara rakornis PT ASABRI (Persero) di hari pertama rabu tanggal 9 Februari 2011, berlangsung juga acara peletakan batu pertama Masjid PT ASABRI (Persero). Acara peletakan batu pertama itu diadakan di halaman parkir mobil samping gedung ASABRI di rencana masjid akan didirikan. Acara itu dihadiri oleh Komisaris, Direksi, seluruh personel ASABRI, perwakilan undangan dari TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri, serta ibu-ibu Dharma Wanita dan para perwakilan dari mitra-mitra kerja ASABRI.
Di akhir acara, Dirut meletakan batu pertama yang akan mengawali pembangunan masjid PT ASABRI (Persero). Selesailah acara peletakan batu pertama masjid PT ASABRI (Persero) mulai dibangun, kita doakan bersama semoga pembangunan masjid ini akan selesai tepat pada waktunya, sehingga harapan karyawan-karyawan ASABRI untuk dapat shalat berjamaah dan shalat jum`at dapat segera terwujud.
Pembangunan masjid ini memang sangat diharapkan oleh keluarga besar ASABRI, karena selama ini kita tidak memeliki tempat/sarana untuk beribadah yang benar-benar memadai, kita hanya mempunyai mushola kecil di lantai bawah yang hanya cukup untuk menampung sekitar 15 sampai 20 orang untuk melakukan shalat berjamaah, sehingga untuk melaksanakan shalat jum`at biasanya di lakukan di ruang serba guna lantai 7, sementara ada beberapa personil yang lebih senang melakukan shalat jum`at di masjid hingga mereka terpaksa melakukannya di masjid sekitar lingkungan ASABRI. Walaupun pembangunan masjid ini dibangun di halaman parkir gedung ASABRI, bisa dipastikan masjid itu tidak akan mengganggu atau mengurangi fasilitas parkir para personil karena dirancang dibangun bertingkat sehingga lahan di bawahnya bisa tetap dipakai untuk memarkir kendaraan. Masjid PT ASABRI ini direncanakan Insya Allah akan selesai pembangunannya pada saat HUT PT ASABRI
majalah ASABRI
25
Sekilas ASABRI
SOSIALISASI PROGRAM ASABRI DI DPC PEPABRI KAB. GARUT Oleh Maman Suhendar, S.Kom. Foto Oleh Deni Sondana, Amd.
Misi pembentukan PT ASABRI (Persero) adalah menunjang program Pemerintah dibidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional khususnya menunjang upaya meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/TNI/Polri beserta keluarganya dengan cara menyelenggarakan program Asuransi Sosial dan Pembayaran Pensiun. Tetapi program ASABRI yang telah berjalan sejak tahun 1971 belum familier karena ternyata tidak semua Peserta ASABRI mengetahuinya, sehingga banyak di salah mengerti oleh Peserta, baik yang masih aktif ataupun yang sudah Pensiun, maka timbullah isu atau rumor dilapangan atau dimasyarakat berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dan ironisnya hal ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan dan memperkaya diri sendiri. PT ASABRI (Persero) menyadari hal itu, mengingat karakteristik Peserta ASABRI yang berbeda dengan Asuransi Biasa. PT ASABRI (Persero) Cabang Bandung sebagai Kepanjangan tangan Kantor Pusat PT ASABRI (Persero) di Jakarta diberi tugas untuk senantiasa memberikan penjelasan program kerja ASABRI kepada Peserta ASABRI yang berada diwilayah Jawa Barat dan Banten. Dan baru-baru ini tepatnya tanggal 17 Maret 2011 PT ASABRI (Persero) Cabang Bandung mengadakan Sosialisasi di wilayah kerja Dewan Pimpinan Cabang Pepabri Kabupaten Garut. Dalam kesempatan Sosialisasi kali ini yang bertempat di Makodim Garut dengan dihadiri hampir seluruh perwakilan dan Ketua PAC Pepabri yang ada Kabupaten Garut ditambah anggota yang masih aktif dan menjelang masa pensiun dari Kodim 0611 sendiri serta Anggota Polres Garut yang keseluruhan peserta berjumlah 149 orang. Dalam Sambutannya ketua Dewan Pimpinan Cabang Pepabri Kabupaten Garut Bapak Letkol (Purn) Adang Syaimin menyambut gembira dan berulang kali mengucapkan terima kasih atas acara sosialisasi kali ini serta selanjutnya beliau berharap agar PT ASABRI (Persero) memberikan penjelasan yang sejelasjelasnya dan transparan sehingga rumor atau isu yang terjadi di kalangan Peserta ASABRI menjadi jelas dan berharap kepada anggota Pepabri untuk
26 majalah ASABRI
bertanya jika memang ada yang masih diragukan. Begitu juga sambutan dari Dandim 0611 Garut Letkol Edi Yusnandar yang dibacakan oleh Kasdim berharap sosialisasi ini menjadi suatu media untuk bertanya sehingga tidak terjadi lagi saling kecurigaan antara Peserta dan pengelola/manajemen. Dalam paparannya Bapak Kolonel (Purn) Teguh Wiyono sebagai Kakancab Bandung menjelaskan Program Kerja ASABRI yang sedang berjalan serta Hak-hak yang akan diterima baik bagi Peserta yang masih Aktif, Setelah Pensiun beserta keluarga atau ahli warisnya, Kakancab juga menjelaskan kondisi perusahaan terutama masalah keuangan yang selalu mendapat “kecurigaan” dari Peserta mulai pengembangan dan pengeluarannya/ pemanfaatannya. Masuk Sesi Tanya Jawab, adanya pertanyaan dari salah satu Peserta yang sejak awal sudah menerima informasi yang negatif kelihatan sangat apriori dan oleh karenanya menjadi perhatian khusus, sehingga Kakancab PT ASABRI (Persero) Bandung, dengan ketenangan dan Kearifannya Kakancab berusaha memberikan Penjelasan kepada penanya. Pertanyaan memang lebih banyak kepada informasi yang sudah tersebar luas dikalangan purnawirawan tentang akan dibagikannya iuran dana Pensiun 4,75 % yang dipotong pada waktu masih aktif dan konpensasi bagi yang sudah pensiun. Bahkan rumor yang sudah beredar adalah uang tersebut sudah cair dan di Garut sudah ada yang menerima Rp. 25 juta. Dengan Paparan dan penjelasan Kakancab PT ASABRI (Persero) Bandung diperkuat dengan sesi Tanya Jawab, alhamdulillah peserta mulai memahami tentang program ASABRI dan rumor yang ada pun menjadi jelas sehingga tidak menjadi pertanyaan terus bagi Peserta.
ASABRI Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW Oleh: Tyo
Foto: Kris
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sarat dengan hikmah dan manfaat. Diantaranya mengenang kembali kepribadian Rasulullah SAW, perjuangan beliau yang penuh pelajaran untuk dipetik, dan misi yang diemban beliau dari ALLAH SWT kepada alam semesta. Sebagaimana yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW untuk mengajarkan dan mendorong umatnya untuk bersedekah. Peringatan Maulid ini sesungguhnya telah menjadi bagian dari tradisi umat Islam memperingati atas kelahiran Ntabi Muhammad SAW. Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW marilah kita segarkan kembali keimanan dan ketakwaan kita . Nabi Muhammad SAW menyampaikan risalah kebenaran kepada umat manusia melalui ajaran Islam, umat Islam dibimbing kejalan yang lurus yakni jalan yang diridhoi oleh ALLAH SWT. Seluruh karyawan dan karyawati PT ASABRI (Persero) memperingati peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 3 Maret 2011 pukul 08.00 bertempat di Ruang Serba Guna Kantor Pusat PT ASABRI (persero). Diawali dengan pembacaan ayat suci Alqur’an Surat Al-Anbiya’ ayat 107-112 oleh Asep Syaifullah dengan saritilawah Rina Ariatie. Suasana religius begitu terasa saat lantunan ayat alqur’an dibacakan, semua terlihat khusyu mendengarkannya. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dirut ASABRI, dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui peringatan Maulid ini ada 3 (tiga) hal yang ingin kita raih yaitu : 1. Sebagai ungkapan rasa terima kasih, rasa sayang kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. 2. Sebagai wahana intropeksi diri. 3. Sebagai karyawan dan karyawati ASABRI hendaknya dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada ALLAH SWT dalam menjalankan kehidupan demi menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat.
dan menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Al Qur’an dan berkomitmen untuk berdakwah. Dalam tausiyahnya beliau menyampaikan hal-hal yang diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada kita sebagai umatnya. Jika kita mau berubah mengikuti sunnah Rasul, sesungguhnya pada diri Rasulullah telah ada suri tauladan yang baik bagi mereka. Adapun yang harus harus kita lakukan untuk melakukan perubahan yang lebih baik yaitu : 1. Mengharap rahmat ALLAH SWT berhubungan antara kita dengan ALLAH SWT pertama harus diluruskan sesuai dengan Al Qur’an. Al Qur’an diturunkan untuk dibaca, dipahami artinya dan terakhir diamalkan 2. Mengharap kedatangan Yaumul Akhir 3. Banyak mengingat ALLAH SWT Cara yang mudah untuk mengingat ALLAH SWT adalah dengan sholat. Dalam sholat pun kita tidak hanya mengikuti bacaan-bacaan nya saja tetapi yang lebih baik adalah memahami arti dari bacaan tersebut. Untuk menjalani sholat itu memang banyak sekali godaannya, sebaiknya dilakukan secara teratur ketika mendengar azan langsung lakukan sholat. Begitu pula dengan membaca Al Qur’an, buatlah jadwal secara rutin untuk melakukannya. Acara penutup pada Maulid ini adalah Pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh Ustadz Yuke., SQ., MA.
pembacaan ayat suci Alqur’an oleh Asep Syaifullah dengan saritilawah Rina Ariatie
Tausiyah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh Ustadz H. Yuke Sumeru., SQ., MA, seorang mantan pemain band yang mempunyai kehidupan malam yang lekat dengan minuman keras dan dengan kesadarannya serta Hidayah dari Allah SWT ia meninggalkan semua itu, mengubah jalan hidupnya
majalah ASABRI
27
Sekilas ASABRI
PT ASABRI (PERSERO) MEMBENTUK KARAKTER PEKERJA YANG BAIK (Oleh : Agil198)
(Foto : Shokib)
Salah satu tolok ukur keberhasilan perusahaan adalah penerapan Good Corporate Governance. Hal ini bisa dicapai antara lain dengan adanya kerja sama, baik kerja sama dalam tim maupun kerjasama antar tim. Untuk itu PT ASABRI (Persero) pada tanggal 20 s/d 22 desember 2010 mengadakan pelatihan Team Character Building di Jatinangor yang sasarannya setiap karyawan dapat diharapkan antara lain : 1. Memahami karakteristi pribadinya. 2. Memahami manfaat Tim kerja. 3. Memahami cara/tahap penyelesaian pekerjaan. 4. Memahami sarat/kondisi yang kondusif dalam pekerjaan. 5. Memahami Tim Kerja yang solid, baik positif maupun negatif. 6. Mampu melakukan kerjasama secara lebih produktif. Dalam upaya mewujudkan pembentukan karakter pekerja yang baik maka pertama kali yang dibentuk adalah Mental, para ahli telah membuktikan bahwa kualitas hidup seseorang sangat dipengaruhi oleh sikap mentalnya. Orang yang mempunyai sikap mental negatif, cenderung menarik hal-hal negatif terjadi dalam hidupnya, sebaliknya orang yang mempunyai sikap mental positif akan menarik hal-hal yang positif. Bila kita ingin lebih bahagia, lebih sejahtera dan lebih berhasil, maka kita perlu mengembangkan sikap mental yang positif.
28 majalah ASABRI
Penanaman mental memang tidak mudah membalikkan telapak tangan, untuk itu perlu kesabaran dan terus menerus dilakukan sehingga tumbuh dengan sendirinya. Dan itu dapat dikembangkan dengan kehidupan sehari-hari dengan melakukan perbuatan baik yang tercermin pada tata nilai kehidupan bermasyarakat. Pernyataan visi, misi dan tujuan Perusahaan PT ASABRI (Persero) perlu didukung oleh penerapan tata nilai yang memberi arah bagi seluruh Karyawan ASABRI dalam bersikap dan berperilaku ketika menjalankan tugas dan fungsinya. Tata nilai tersebut juga akan menyatukan hati dan pikiran dalam usaha mewujudkan seluruh program yang telah direncanakan. Untuk itu, PT ASABRI (Persero) telah mengidentifikasi nilai-nilai yang harus dimiliki oleh setiap pegawai, diterapkan dalam melaksanakan pengelolaan proses pekerjaan, dan dikembangkan oleh setiap pimpinan unit kerja di Bagian masing-masing. Nilai-nilai itu antara lain : 1. Personal values adalah nilai-nilai yang perlu dikembangkan dalam diri setiap pegawai di PT ASABRI (Persero) dalam rangka mencapai keunggulan 2. Organizational Values adalah nilai-nilai yang harus dikembangkan dalam mengelola program kerja di PT ASABRI (Perseo) dalam rangka
mencapai dan mempertahankan kondisi yang diinginkan.
3. Leadership Values adalah nilai-nilai yang harus dilaksanakan oleh para pengemban kepemimpinan di setiap unit kerja di PT ASABRI (Persero Namun dalam upaya mewujudkan karakter pekerja yang baik, tidak lupa pula membentuk keyakinan pada diri sendiri. Saat kelelahan dan ketegangan otot meningkat misalnya, banyak di antara kita yang terjebak dalam suasana hati yang tidak menyenangkan, sehingga kita kehilangan semangat, keuletan dan keyakinan. Masalah kecil terasa sebagai hambatan besar, penundaan semenit terasa seperti satu jam, hal tersebut tidak akan muncul bila kita memiliki keyakinan utama yang selalu kita pegang teguh dalam kehidupan seharihari. Dengan memiliki keyakinan tersebut setiap langkah kita dalam melakukan pekerjaan menjadi ringan dan pasti. Tapi keyakinan itu akan menjadi sia-sia bila dipengaruhi oleh sifat-sifat kita yang selalu perpandangan negatif atau sifat-sifat buruk lain yang dapat menghambat kemajuan kita. Untuk itu upayakan segenap kemauan dalam memiliki keyakinan dengan berpikir untuk terus maju sehingga keyakinan-keyakinan tetap terpatri di diri sendiri. Membentuk pekerja yang baik memang tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Hal ini harus dibina setahap demi setahap, oleh karena itu tugas sebuah perusahaan tidaklah mudah, perlu selalu diupayakan adanya pendidikan, pelatihan untuk seluruh karyawan. Dengan didukung SDM yang berkualitas, sebuah perusahaan akan dapat terus meningkatkan kinerjanya sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai tanpa melupakan kesejahteraan karyawannya. PT ASABRI (Persero) sebagai pemegang amanah dari seluruh Pesertanya harus terus berusaha untuk selalu menunjukkan kemauan, kesungguhan dalam memenuhi tujuan perusahaan yaitu meningkatkan kesejahteraan bagi Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), Anggota Polisi Republik Indonesia (POLRI) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Pertahaan (KEMHAN/POLRI) dengan memberikan perlindungan terhadap risiko berkurang atau hilangnya penghasilan Peserta yang bersangkutan melalui penyelenggaraan asuransi sosial.
majalah ASABRI
29
Sekilas ASABRI
(Oleh : Dwi A Bowo Foto: Kris, Venny)
Sebagai BUMN yang bertugas mensejahterakan Prajurit TNI, Anggota TNI/Polri dan PNS Kemhan/Polri, maka PT ASABRI (Persero) selalu mengedepankan pertumbuhan, keamanan dan kesejahteraan, sesuai dengan Visi, Misi dan Tugas perusahaan dan PT ASABRI (Persero) semakin berupaya untuk menjadi perusahaan asuransi yang lebih baik untuk melayani seluruh Pesertanya dengan berkomitmen untuk menjalankan Good Corporate Governanve (GCG). Salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi Peserta adalah melaksanakan Survey Kepuasan Pelanggan dimana perlu ditetapkan nilai indeks kepuasan sebagai tolok ukur untuk menilai tingkat kualitas layanannya dan data indeks kepuasan Peserta ini akan dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong bagi PT ASABRI (Persero) untuk selalu meningkatkan kualitas layanannya. Survey Kepuasan Pelanggan dilakukan oleh PT MUC Consulting Grup dengan berkoordinasi dengan Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) yang ada di daerah. Survey dilakukan dengan cara menyebarkan questioner kemudian responden dengan bebas mengisi sendiri. Survey Kepuasan Pelanggan dilaksanakan oleh MUC kepada 5 Kantor Cabang yang dipilih secara acak, dan pemilihan Kantor-kantor Cabang ini sudah sesuai dengan metode MUC. Kantor Cabang yang terpilih adalah Semarang, Jakarta, Medan, Surabaya dan Denpasar. Jumlah responden dalam survey ini adalah 565 responden. Berdasarkan hasil survey indeks secara nasional adalah 89,9% , sehingga kriteria tingkat kepuasan yang diperoleh PT ASABRI (Persero) adalah SANGAT BAIK atau MEMUASKAN. Setiap Kantor Cabang yang telah disurvey terdapat perbedaan indeks. Kancab Jakarta mendapat nilai tertinggi sebesar 96,3% (Sangat Baik), Kancab Semarang 93,9% (Sangat Baik), Kancab Medan 92,5% (Sangat
30 majalah ASABRI
Baik), Kancab Surabaya 84,9% (Baik) dan terakhir Kancab Denpasar 84,8% (Baik). Indeks ini diperoleh dengan menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) yang dihitung berdasarkan angka indeks kepuasan terhadap 6 (enam) aspek yaitu aspek pemahaman terhadap produk Santunan, aspek pemahaman terhadap produk Pensiun, aspek prosedur, aspek fasilitas layanan, aspek personal dan aspek keterimaan. Dari total nilai 89,9 sudah mencerminkan adanya peningkatan dan perbaikan pelayanan terhadap Peserta.
(Oleh : Key - diambil dari berbagai sumber)
Hubungan Masyarakat atau Humas atau yang dikenal juga dengan nama Public Relation (PR) sangat dibutuhkan pada setiap instansi baik swasta maupun pemerintah karena setiap instansi diwajibkan menguasai segala bentuk informasi dan juga komunikasi dengan seluruh pihak yang terkait dan juga masyarakat umum. Dahulu Humas tidak terlalu diperhitungkan, tetapi sejalan dengan perkembangan keterbukaan informasi, perlunya Humas untuk perusahaan mulai dianggap sebagai suatu kewajiban bagi setiap instansi.
terencana sehingga terbangun iklim kerja yang baik dan hubungan yang harmonis dengan masyarakat dalam rangka mendukung kelancaran perusahaan.
Pekerjaan yang dilakukan Humas bukanlah pekerjaan yang mudah dan juga bukan teramat sulit, baik itu berhubungan langsung dengan pihak luar maupun pemberian informasi melalui media komunikasi seperti website maupun produk-produk perusahaan seperti brosur, majalah, company profile, atau annual report. Kunci sukses Humas adalah memiliki organisasi dan SDM yang tangguh, sehingga beban Keberadaan Humas atau PR dianggap sebagai pekerjaan Humas dapat dilaksanakan secara tegas “Ujung Tombak” perusahaan dan jelas. Humas juga harus karena merekalah yang akan " Humas adalah Ujung tombak dijalankan oleh orang-orang berkaitan langsung dengan pihak yang memenuhi persyaratan luar perusahaan dalam rangka perusahaan karena membawa kuantitas, kualitas dan memberikan informasi sekaligus kredibilitas. hubungan citra yang baik di memiliki membangun citra bagi perusahaan Selain itu, diperlukan juga dalam rangka menjaga hubungan mata masyarakat" mereka yang memiliki baik dengan pihak atau relasi sikap mental yang baik, perusahaan. Terbentuknya citra baik terhadap luwes tetapi lugas, jeli, suka belajar dan mempunyai perusahaan misalnya, akan mempercepat proses pergaulan yang baik pada masyarakat internal dan pencapaian tujuan perusahaan ke depan. Sebaliknya, eksternal. Mengingat Humas adalah seni dan butuh jika Humas tidak mampu menjalankan peran dan penjiwaan, sehingga tidak ada jaminan seorang fungsinya maka tujuan perusahaan akan terganggu, sarjana komunikasi dapat memainkan perannya. Hal bahkan tidak mustahil akan mengalami kegagalan. ini penting karena Humas adalah corong dan duta Namun yang harus diingat, humas bukanlah “Pemadam perusahaan, Kelas perusahaan akan tercermin dari Kebakaran” jika ada masalah dalam perusahaan, performace Humasnya. Jika tidak serius maka Humas Humas harus dipandang lebih luas yang dimulai dari hanya akan menjadi aksesoris, belaka, karena kualitas perencanaan, program, evaluasi dan pengkajian yang yang rendah tidak jarang akan melahirkan masalah, selalu dilandasi dengan profesionalisme, kejujuran, inilah harga harus dibayar dari kerja yang tidak serius tanggungjawab dan saling menghargai. dari sebuah tim Humas yang tidak terseleksi. Siapakah Humas itu? Seluruh manajemen dan karyawan adalah Humas yang bertanggungjawab terhadap citra perusahaan. Dimana saja berada wajib menjadi “Agent of Public Relations” yang bertugas menciptakan citra baik perusahaan khususnya dengan masyarakat disekitar wilayah operasional perusahaan. Selain itu, karyawan bahkan keluarga, atas nama perusahaan, harus memiliki sikap yang baik terhadap lingkungan. Lalu bagaimana dengan peran staf Humas itu sendiri? Staf Humas harus mampu melaksanakan fungsi-fungsi Humas secara baik, terprogram dan
Sekilas ASABRI
LATIHAN PEMADAMAN KEBAKARAN Oleh : Nugraha
Foto : Lukita
B
ahaya kebakaran seringkali terjadi di lingkungan sekitar kita baik lingkungan rumah, lingkungan umum maupun lingkungan kantor tempat kita bekerja. Banyak faktor yang disimpulkan sebagai penyebab kebakaran seperti; hubungan arus pendek maupun karena faktor kelalaian manusia. Kebakaran kecil dapat meluas menjadi besar jika kita tidak tanggap dan tidak tahu tentang penanganan kebakaran bahkan kebanyakan di masyarakat tidak memiliki alat pemadam kebakaran di rumah.
32 majalah ASABRI
Kalaupun ada, banyak yang sudah tidak dapat digunakan l a g i , sedangkan hidran air juga rusak dan tidak tersedianya cukup air di lingkungan tersebut. Di lingkungan kantorkantor besar pada umumnya melengkapi gedungnya dengan water sprinkle, hidran, maupun dengan fire extinguisher (tabung pemadam kebakaran) tetapi jika kita tidak pernah melakukan pengecekan dan perawatan maka pada saat dibutuhkan, alat-alat tersebut tidak dapat berfungsi dengan semestinya. Apalagi jika ditambah dengan tidak ada personil yang dapat mengoperasikan. Oleh karena itu, ASABRI yang menempati gedung sendiri, telah lama melengkapi dengan peralatan pemadam kebakaran baik itu water sprinkle , hidran, maupun dengan fire extinguisher (tabung pemadam kebakaran) dan ASABRI cukup rutin melaksanakan perawatan serta menggelar latihan pemadam kebakaran bagi seluruh karyawan. Bekerjasama dengan salah satu rekan kerja ASABRI, pada tanggal 19 November 2010 lalu, dilaksanakan latihan sekaligus demo pemadaman kebakaran. Instruktur yang mengajar saat itu adalah mantan petugas Pemadam Kebakaran yang sudah berpengalaman untuk mengatasi berbagai kebakaran. Karyawan diajarkan memadamkan api dengan tabung pemadam dan juga menggunakan barangbarang yang ada di sekitar kita seperti karung goni maupun kain yang bukan terbuat dari nilon. Tidak hanya
instruktur yang memberikan demo tetapi b e b e r a p a k a r y a w a n juga diberikan kesempatan untuk praktek langsung baik dengan tabung maupun dengan karung goni. Bahkan karyawan juga diberikan petunjuk penggunaan selang pemadam kebakaran. Inti dari latihan pada hari itu adalah bahwa kita harus selalu waspada dan menghindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan kebakaran. Memiliki alat pemadam kebakaran juga sangat diharapkan tetapi jika tidak memiliki, kita harus memahami bagaimana menghadapi kebakaran. Tenang, tidak panik dan mengikuti prosedur pemadaman juga dapat meminimalisir jatuhnya korban atau mengurangi dampak kebakaran semakin membesar. Korban yang jatuh tidak hanya dari korban kebakaran itu sendiri tetapi orang yang memadamkan api juga bisa menjadi korban jika tidak mengindahkan prosedurprosedur pemadaman api. Sekali lagi, kebakaran bisa terjadi dimanapun, oleh karena itu persiapkan diri dengan kemampuan dasar pemadaman api dan perlengkapi lingkungan dengan alat-alat pemadaman kebakaran. Mengutamakan keselamatan diri dan jiwa orang lain lebih penting daripada memikirkan harta benda.
majalah ASABRI
33
Sebaiknya Anda Tahu
OLAHRAGA ITU SEHAT Dalam kehidupan modern saat ini banyak orang yang melupakan pentingnya olahraga untuk tubuh. Padahal olahraga merupakan cara untuk sehat yang paling murah dengan hasil yang mengagumkan untuk kebugaran badan. Selain itu olahraga dapat dilaksanakan kapanpun dan dimanapun, baik siang maupun malam dan baik dirumah maupun dimana saja sesuai keinginan. Olah raga adalah kegiatan aktivitas untuk melatih tubuh seseorang, tidak hanya untuk kesegaran jasmani tetapi juga untuk kesegaran rohani. Demikian pula yang dilakukan oleh pegawai ASABRI setelah bekerja 5 hari, maka dilakukan kegiatan olah raga setiap hari Jumat yang dimulai pukul 07.00 s.d 10.00 pagi. Kegiatan olah raga yang utama adalah senam aerobic yang dipimpin oleh instruktur senam, wajib diikuti oleh seluruh pegawai mulai dari cleaning sevice sampai dengan Direksi. Setelah aerobic selesai, pegawai dibebaskan untuk mengikuti kegiatan olah raga yang ada sesuai minat dan kemampuan yang dimiliki, misalnya seperti, bermain tenis lapangan, tenis meja, bola volley, futsal, dll. Beberapa manfaat olah raga bagi kesehatan kita:
1. Meningkatkan kemampuan otak kita.
Olah raga bisa meningkatkan kadar oksigen di dalam darah kita dan mempercepat sirkulasi darah dalam tubuh kita terutama ke otak. Hal tersebut dipercaya bisa meningkatkan kemampuan otak kita.
2 Menunda proses penuaan. Proses penuaan merupakan hal yang alami dan
pasti terjadi, akan tetapi dengan olah raga proses tersebut bisa di kurangi lajunya.
3. Mengurangi stress
Dalam kehidupan manusia sekarang ini stress adalah penyakit yang sering mendatangi kita karena tekanan hidup, tekanan pekerjaan, tekanan ekonomi dan masalah-masalah kehidupan yang lain. Dengan olah raga kita
34 majalah ASABRI
bisa mengurangi kadar stress dalam kehidupan kita.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh kita Aktivitas olah raga bisa meningkatkan hormonhormon dalam otak kita seperti adrenalin, serotonin, dopamin dan endorfin, dimana hormon-hormon tersebut berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita.
5. Menambah rasa percaya diri Dengan olah raga yang teratur kita bisa mengontrol berat badan kita, sehingga kita bisa mencapai berat badan ideal dan kita memperoleh postur tubuh yang proporsional yang secara langsung bisa menambah rasa percaya diri kita.
Banyak sekali manfaat olah raga bagi kesehatan itulah yang mendorong kita untuk melaksanakan gaya hidup sehat, namun itu semua tergantung pribadi masing-masing.
MENABUNG SAMBIL BERINVESTASI MEMBUAT MASA DEPAN LEBIH MANTAP. Oleh : Nyoman Suasta Foto: sxc.hu (internet)
enabung adalah kegiatan investasi dalam jangka panjang, yang bertujuan untuk menyisihkan atau tidak menggunakan uang pada saat ini untuk kepentingan dimasa mendatang. Buat bangsa kita hal ini tidak asing lagi karena sudah mengakar, dari sejak kecil kita sudah di didik oleh orang tua untuk selalu menyisihkan sebagian dari penghasilan yang diperoleh untuk ditabung, walau sekecil apapun penghasilan yang diperoleh. Dalam soal uang istilah cukup memang tidak pernah terwujud dalam kamus hidup. Biarpun pendapatan mencapai miliar bahkan triliun, tetap saja mengeluh. Kata orang bijak semakin besar periuk, semakin besarlah keraknya. Memang benar manusia sudah dilahirkan suka berhurahura dan selalu merasa kurang puas terhadap apa yang diterimanya. Memang sukar mengikis tabiat buruk ini kecuali dengan niat dari lubuk hati ingin menyisihkan sebagian dari penghasilan untuk ditabung. Prilaku menabung adalah suatu yang tidak mudah untuk dilakukan, ini memerlukan motivasi tinggi. Menabung atau menyimpan uang mempunyai pelbagai tujuan baik jangka pendek atau jangka panjang. Ada orang yang menabung untuk membeli harta yang diimpikannya, dan ada pula yang menabung untuk persiapan perkawinan, atau untuk hari tua. Manabung dijaman dahulu lebih aman dibanding sekarang. Semua itu terjadi akibat kemajuan jaman, uang emas berganti wajah menjadi kertas, nilainyapun gampang menyusut tergerus inflasi, maka aktivitas menabung baik didalam pundi-pundi atau pada Bank sekalipun tidak dapat memberikan keuntungan bagi si penabung. Maka munculah cara menabung modern berupa investasi. Melalui investasi tabungan kita selamat dan aman walau dalam waktu yang sangat lama. Untuk itu marilah kita rubah cara menabung
yang tradisional dengan melakukan investasi. Bagi masyarakat modern, kata investasi tentu tidak asing lagi. Bisa jadi setiap hari kita mendengar kata itu. Sebab, semakin tinggi pendidikan seseorang semakin tidak bersedia untuk membiarkan asetnya menjadi tidak berkembang, dan untuk tujuan mengembangkan aset tersebutlah maka diperlukan investasi. Bagi sebagian masyarakat lainnya, barangkali telah melakukan investasi tetapi tidak menyadarinya, seperti para petani dan peternak di pedesaan misalnya. Supaya jangan menimbulkan pengertian yang keliru, pada kesempatan ini penulis akan mengulas kata investasi dengan lebih sederhana. Ini penting untuk diketahui karena kata ini adalah suatu istilah pamungkas yang dapat mempercepat kemakmuran suatu bangsa. Maklum mayoritas penduduk Indonesia belum biasa terhadap istilah ini. Kebanyakan dari masyarakat kita telah biasa dengan istilah investasi dalam bentuk tabungan, walau antara tabungan dan investasi sesungguhnya memiliki makna yang sama, yaitu untuk kepentingan pembiayaan hidup dimasa depan, tetapi nilai tabungan atau daya beli dalam bentuk uang kartal atau giral cenderung merosot, berbeda dengan investasi. Sehingga timbul pertanyaan apakah dengan cara berinvestasi uang tersebut akan bisa aman, dalam arti kata nilainya tidak akan menurun? Jawabannya tergantung dalam bentuk apa investasi yang kita pilih. Secara umum cara berinvestasi dapat mempertahankan daya beli uang dibanding menabung, maka dalam tulisan ini penulis ingin fokus untuk membahas investasi. Banyak pakar
majalah ASABRI
35
Sebaiknya Anda Tahu
yang telah merumuskan definisi investasi ini. Seperti misalnya Sharpe et all (1993) merumuskan investasi dengan pengertian berikut: bahwa mengorbankan aset yang dimiliki sekarang guna mendapatkan aset pada masa mendatang yang tentu saja dengan jumlah yang lebih besar. Sedangkan definisi investasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, investasi diartikan sebagai penanaman uang di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memproleh keuntungan. Pada dasarnya investasi adalah membeli suatu aset yang diharapkan di masa datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian dan produksi dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang. Contohnya membangun pabrik. Secara makro investasi baik perorangan atau badan merupakan bagian atau komponen dari PDB yang lazim diformulasikan dengan rumus umum yaitu PDB = C + I + G + (X-M). Fungsi investasi pada aspek tersebut ada dua yaitu investasi non-residential (seperti pabrik dan mesin) dan investasi residential (rumah baru). Investasi lainya adalah berupa efek atau surat berharga. Definisi efek adalah suatu instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham/ obligasi, bukti hutang (Promissory Notes), bunga atau partisipasi dalam suatu perjanjian kolektif (Reksadana), Hak untuk membeli suatu saham (Rights), garansi untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan. Perlu diketahui selain dapat menambah penghasilan, investasi juga membawa resiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor kesalahan manusia), atau karena masalah ketertiban hukum. Banyak investasi bisnis yang dapat dilakukan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, tentu semuanya bertujuan untuk mendapatkan
nilai tambah atau keuntungan di kemudian hari. Orang membeli sebidang tanah dengan harapan nantinya harga tanah tersebut menjadi lebih mahal. Atau orang menyimpan uangnya di bank dengan harapan mendapatkan bunga dari simpanannya itu. Secara umum, semua tindakan di atas dapat dikategorikan sebagai tindakan investasi. Definisi yang lebih lengkap diberikan oleh Reilly dan Brown, yang mengatakan bahwa investasi adalah komitmen mengikatkan aset saat ini untuk beberapa periode waktu ke masa depan guna mendapatkan penghasilan yang mampu mengkompensasi pengorbanan dari pihak investor. Perlu untuk diketahui agar bisa berinvestasi, harus ada unsur ketersediaan dana (aset) pada saat sekarang, kemudian komitmen mengikatkan dana tersebut pada obyek investasi (bisa tunggal atau portofolio) untuk beberapa periode (misalnya untuk jangka panjang lebih dari satu tahun). Selanjutnya, setelah periode yang diinginkan tersebut tercapai (jatuh tempo) barulah investor bisa menarik atau mendapatkan kembali asetnya, tentu saja dalam jumlah yang lebih besar, hal ini sebagai kompensasi pengorbanan investor seperti yang diungkapkan Reilly dan Brown. Namun, tidak ada jaminan pada akhir periode yang ditentukan investor pasti mendapati asetnya lebih besar dari saat memulai investasi. lni terjadi karena selama periode waktu menunggu itu, terda¬pat kejadian yang menyimpang dari yang diharapkan, hal inilah yang lazim disebut risiko. Dengan demikian, selain harus memiliki komitmen mengikatkan dananya, investor juga harus bersedia menanggung risiko. Pertanyaannya sekarang bagaimana kita memilih investasi yang baik? Jujur saja, sebenarnya susah juga menjawab pertanyaan ini karena ada banyak faktor yang bisa menjadi bahan pertimbangan tetapi tergantung preferensi masing-masing, manakah yang paling mendapat prioritas. Tetapi menurut penelitian para ahli bahwa investasi yang paling baik adalah dengan cara membeli saham, dan yang kedua dengan cara membeli properti. Sebelum lanjut membicarakan mengenai investasi yang baik untuk dilaksanakan sebaiknya perlu pula bagi pembaca untuk mengetahui beberapa produk investasi dalam surat-surat berharga (efek) diantaranya : a. SBI (Sertifikat Bank Indonesia) adalah surat berharga dalam mata uang Rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia sebagai pengakuan hutang berjangka waktu pendek.
36 majalah ASABRI
b. Obligasi
Adalah instrumen surat hutang pasar modal yang memuat perjanjian (kontrak) kesediaan Emiten (peminjam) untuk melakukan pembayaran bunga secara tetap kepada investor (pemberi pinjaman) dalam suatu periode tertentu, dan mengembalikan pokok pinjaman pada akhir periode perjanjian.
c. Ori (Obligasi Negara RI)
Adalah obligasi Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Pasar Perdana, pasar parallel (OTC).
d. SUN (Surat Utang Negara)
Adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang Rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai masa berlakunya (UU No.24 tahn 2002 tentang Surat Utang Negara).
e. Saham
Adalah Surat Berharga sebagai bukti penyertaan atau kepemilikan individu maupun institusi dalam suatu perusahaan.
f. Reksadana
Adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya di investasikan kembali ke dalam portfolio efek oleh Manajer Investasi. Nah surat-surat berharga tadi dapat digunakan sebagai sarana untuk menabung atau berinvestasi.
Sesuai penjelasan diatas, bahwa investasi yang paling baik adalah dengan cara membeli saham, dan yang kedua adalah membeli properti. Sedangkan kita tahu untuk membeli properti membutuhkan dana yang cukup besar, sedangkan saham dapat dibeli dengan dana yang relatife lebih kecil. Cara investasi lewat saham, sesungguhnya sama dengan proses menabung. Dana investasi yang akan digunakan untuk membeli saham adalah dana yang sengaja disisihkan dan tidak akan digunakan dalam waktu pendek. Walau tujuan membeli saham untuk jangka waktu yang panjang, tetapi kalau harga saham sedang melambung tinggi, tidak ada salahnya saham tersebut dijual kembali, namun hasil penjualannya dibelikan saham dari perusahaan lain, yang memiliki harga pasar lebih murah, tetapi mempunyai prospek yang baik dimasa mendatang. Dalam istilah sehari-hari dikatagorikan dalam kelompok saham bluechip.
Apakah benar berinvestasi pada saham dapat memberikan hasil yang paling baik? Jawabannya ya! karena dapat kita lihat langsung histori perkembangan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dari sejak berdirinya Bursa Efek Jakarta, dan disusul oleh Bursa Efek Surabaya, dan yang saat ini dilebur menjadi Bursa Efek Indonesia, ternyata nilai saham selalu meningkat, walaupun beberapa kali terkoreksi, tetapi endingnya akan naik. Seperti misalnya pada saat ini Index Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai Rp.3.487,71 padahal beberapa tahun yang lalu Index tersebut berada dibawah Rp.400,00 Dengan adanya pergerakan index yang naik pada setiap tahunnya, maka secara indifidual saham-saham yang ada dalam BEI tentu naik pula, kecuali perusahaan emiten saham tersebut tidak mampu memenuhi kewajibannya atau melakukan tindakan melawan hukum, sehingga mendapat sangsi suspensi. Sebagai ilustrasi ada beberapa contoh saham yang memiliki fundamental kuat diluar BUMN seperti Astra Internasional, PT Bata, dan Astra Argo Lestari. Saham Astra Internasional pada tanggal 17 Oktober 2000 ditutup dengan harga Rp.2.430,00 kini harganya sudah Rp49.500,00 (1.937%), Sedangkan saham BATA pada 1 Desember 2005 harganya Rp.14.000,00 sekarang menjadi Rp.67.500,00 (382%), begitu pula saham Astra Argo Lestari pada 1 Juni 2001 harganya Rp.575,00 sekarang menjadi Rp.22.750,00 (3.856%). Hal ini menunjukkan bahwa pergerakan harga saham cukup bagus dan dalam jangka panjang nilainya dapat memberikan return yang terbaik. Demi peningkatan kesejahteraan dan kesetaraan hidup, dan agar pertumbuhan ekonomi dapat kita nikmati bersama, maka masyarakat harus diajak dan diberi pembelajaran dibidang investasi pada saham. Dengan pemerataan kepemilikan saham tersebut maka percepatan pengentasan kemiskinan akan dapat tercapai dalam waktu yang relatif lebih singkat. Saran penulis semoga tulisan ini menggugah pembaca untuk mengikuti ajakan penulis yakni mari kita beramai-ramai menabung dalam saham, dengan cara membeli saham yang tersedia dipasar modal atau di Bursa Efek Indonesia. Dan jangan salah berinvestasi, terutama hindari pembelian saham melalui margin, karena orang banyak menjadi rugi karena membeli saham dengan margin. Kalau membeli saham secara biasa dan tidak terpengaruh oleh issue, dan mau mengikuti saran yang diberikan oleh para praktisi tentu kita akan terhindar dari kerugian.
majalah ASABRI
37
Sebaiknya Anda Tahu
MENGETAHUI PERHITUNGAN BUNGA TABUNGAN
MENGETAHUI
(oleh : Edison Sianipar)
PERHITUNGAN
Mengapa perlu memahami perhitungan bunga tabungan ?
BUNGA TABUNGAN
Ketika membuka rekening tabungan, ada baiknya Anda memahami cara menghitung bunga tabungan, karena metode perhitungan yang berbeda akan menghasilkan jumlah bunga (oleh : Edison Sianipar - Sumber : www.bi.go.id) tabungan yang berbeda pula. Dengan mengetahui cara perhitungan bunga tabungan, Anda dapat memperhitungkan berapa Mengapa perlu memahami perhitungan bunga tabungan ?
saldo minimum tabungan yang harus Anda pelihara agar pokok simpanan tidak terpotong oleh biaya administrasi bank. ada baiknya Anda memahami cara menghitung bunga tabungan, Ketika membuka rekening tabungan, karena metode perhitungan yang berbeda akan menghasilkan jumlah bunga tabungan yang berbeda pula. Metode Perhitungan Bungabunga tabungan, Anda dapat memperhitungkan berapa saldo minimum Dengan mengetahui cara perhitungan tabungan yang harus Anda pelihara agar pokok simpanan tidak terpotong oleh biaya administrasi bank.
Secara umum ada 3 metode perhitungan bunga tabungan yaitu : berdasarkan saldo terendah,
Metode Perhitungan Bunga saldo rata-rata dan saldo harian. Beberapa bank menerapkan jumlah hari dalam 1 tahun 365 Secara umum ada 3 metode perhitungan bunga tabungan berdasarkan hari, namun ada pula yang menerapkan jumlahyaitu hari :bunga 30 hari.saldo terendah, saldo rata-rata dan saldo harian. Beberapa bank menerapkan jumlah hari dalam 1 tahun 365 hari, namun ada pula yang menerapkan jumlah hari bunga 30 hari.
Untuk memudahkan Anda memahami perhitungan bunga di atas, mari kita lakukan sebuah ilustrasi rekening tabungan sebagai berikut : di atas, mari kita lakukan sebuah ilustrasi rekening Untuk memudahkan Anda memahami perhitungan bunga tabungan sebagai berikut :
Misalkan Anda membuka tabungan pada tanggal 1 Juni dengan setoran awal Rp 1.000.000,00
Misalkankemudian Anda membuka pada tanggal 1 Juni setoran awal Rp 1.000.000,00 Andatabungan melakukan penyetoran dan dengan penarikan selama bulan Juni sebagaikemudian berikut : Anda melakukan penyetoran dan penarikan selama bulan Juni sebagai berikut : Tgl 1 5 6 10 20 25 30
Setor 1.000.000,00 5.000.000,00
Tarik
500.000,00 2.500.000,00 1.000.000,00 10.000.000,00 2.000.000,00
Saldo 1.000.000,00 6.000.000,00 5.500.000,00 8.000.000,00 7.000.000,00 17.000.000,00 15.000.000,00
Anda ditentukan peroleh ditentukan oleh cara perhitungan yang dilakukan Bunga yangBunga akanyang Andaakan peroleh oleh cara perhitungan bunga bunga yang dilakukan bank. bank. Besarnya bunga tabungan berdasarkan tiga metode perhitungan dapat dilihat Besarnya bunga tabungan berdasarkan tiga metode perhitungan dapat dilihat di bawah ini. di bawah ini.
Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Terendah Pada metode ini, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo terendah dalam bulan tersebut. Bunga dihitung dengan rumus sebagai berikut :
38 majalah ASABRI
Misalkan suku bunga yang berlaku adalah 5% pa (per annum). Karena saldo terendah dalam bulan Juni adalah Rp 1.000.000,00, maka perhitungan bunga adalah sebagai berikut :
Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Harian Pada metode ini, bunga dihitung dari saldo harian. Bunga tabungan dalam bulan berjalan dihitung dengan menjumlahkan hasil perhitungan bunga setiap harinya. Misalkan bunga tabungan yang berlaku adalah sebagai berikut : Saldo di bawah Rp 5 Juta, bunga = 3% pa Saldo di atas Rp 5 Juta, bunga = 5% pa
Metode Perhitungan Bunga Berdasarkan Saldo Ratarata
Cara perhitungan bunga : dan seterusnya . . .
Pada metode ini, bunga dalam satu bulan dihitung berdasarkan saldo rata-rata dalam bulan berjalan. Saldo rata-rata dihitung berdasarkan jumlah saldo akhir tabungan setiap hari dalam bulan berjalan, dibagi dengan jumlah hari dalam bulan tersebut. Misalkan bunga tabungan yang berlaku adalah sebagai berikut :
Berdasarkan cara perhitungan di atas, bunga tabungan Anda selama bulan Juni adalah Rp 33.616,44
Untuk Diketahui: Saldo di bawah Rp 5 Juta, bunga = 3% pa Saldo di atas Rp 5 Juta, bunga = 5% pa
• •
Maka SRH tabungan Anda adalah sebagai berikut : [ (Rp 1 Juta x 4 hari) + (Rp 6 Juta x 1 hari) + (Rp 5,5 Juta x 4 hari) + (Rp 8 Juta x 10 hari) + (Rp 7 Juta x 5 hari) + (Rp 17 Juta x 5 hari) + (Rp 15 Juta x 1 hari)] / 30 = Rp 8.233.333,00
• •
Sebelum Anda menabung, tanyakan metode perhitungan bunga yang diberlakukan oleh bank tersebut. Suku bunga tabungan dapat berubah sewaktuwaktu, karena itu suku bunga ini disebut suku bunga mengambang atau floating rate Beberapa bank menetapkan suku bunga tabungan tetap untuk jangka waktu tertentu (fixed rate) Atas bunga tabungan yang diperoleh akan dikenakan pajak sesuai ketentuan berlaku.
Karena SRH Anda di atas Rp 5 Juta, maka Anda berhak atas suku bunga 5%, sehingga bunga yang akan Anda terima adalah sebagai berikut :
majalah ASABRI
39
Oleh : PRNST, Foto : Doc. Asabri
Dalam mendukung kegiatan dokumentasi foto pada perusahaan, PT ASABRI (Persero) memberikan kesempatan pelatihan (workshop) Fotografi kepada karyawannya. Pelatihan ini bertujuan agar para anggota yang bertugas dalam bidang dokumentasi dapat meningkatkan mutu dan kualitas sumber dayanya agar bisa dapat mengetahui tehnik yang baik dalam mengabadikan suatu kegiatan. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, tanggal 15-19 Desember 2010 yang diadakan di daerah Tegal Cangkring, Bali. Dalam pelatihan ini para peserta di bimbing langsung oleh Denik G Sukarya seorang fotografer profesional. Pada workshop kali ini berbeda metodenya . Para peserta dari ASABRI dibuat seperti keluarga oleh Deniek dan istrinya Karin agar kami tidak bosan dan dapat menyerap materi dengan baik. Saat menyampaikan materinya, Deniek G Sukarya dapat menjelaskan dengan cara yang gamblang sehingga kami tidak merasa kesulitan untuk memahami, seperti, sehabis kelas teori, para peserta diajak ke suatu objek untuk melakukan praktek langsung dilapangan dan para peserta diberikan kebebasan untuk berkreasi sebebas-bebasnya dengan berbekal materi yang kami dapat tadi. Dengan metode ini kami merasakan kekeluargaan yang erat dan kami pun dapat menyerap materinya dengan baik., karena kami tidak merasakan adanya kejenuhan dalam proses pembelajaran ini, di selasela sarapan pagi dan makan siangpun kami diberi kebebasan untuk bertanya perihal materi yang belum bisa kami mengerti. Pada saat santai Deniek G Sukarya sering kali memberikan suatu masukan atau melatih kepekaan terhadap suatu objek yang berada disekitar kita sehingga bisa dijadikan suatu hasil foto yang spektakuler dan jauh dari kesan biasa. Kepekaan ini penting karena suatu peristiwa atau objek tertentu tidak akan terulang untuk yang kedua kalinya.
40 majalah ASABRI
Hari pertama setibanya di penginapan, karena terbatasnya waktu pelatihan disana, kami mulai masuk materi teori. Pada hari kedua, kami keluar untuk praktek lapangan dimulai di tempat yang tidak jauh dari tempat menginap yaitu dengan mengambil satu objek Pohon Besar dan tempat sembahyang kecil di bawah pohon. Peserta dibebaskan mengambil foto yang seolah-olah dapat bercerita tentang pohon itu atau dengan memanfaatkan objek lain di sekitarnya sebagai perbandingan sehingga pohon dapat lebih hidup, tidak hanya sekedar pohon. Kemudian peserta melanjutkan ke objek kedua yaitu Pantai dengan keindahannya dan perahu-perahu serta nelayannya yang sedang menjala ikan di laut. Setelah itu kami kembali ke penginapan untuk beristirahat dan kembali ke materi teori. Dalam materi tersebut peserta ditanyakan hasil foto hari ini, sekaligus diberikan arahan dan masukan untuk hasil foto-foto peserta. Pada hari ketiga peserta dibawa menuju objek balap kerbau atau yang lebih dikenal dengan nama Makepung. Disana kami diajarkan bagaimana cara membidik objek yang bergerak dengan cepat tetapi tetap bisa fokus dalam pengambilan gambarnya. pada
siang hari, peserta diajak ke daerah Perancak yaitu sebuah wilayah nelayan muslim yang terkenal dengan perahunya yang berwarna warni. Disore harinya, Peserta diajak mengambil foto para penari Joged Bungbung. Dimulai dari saat mereka make up, yang bertujuan agar kita terlatih fokus pada objek dengan detail. Pada malam hari, Peserta mulai pengambilan foto suasana pertunjukkan, yang bertujuan agar kami bisa memperoleh gambar suasana malam tetapi tetap menghasilkan foto objek yang bagus. Pada hari terakhir, peserta menuju Tanah Lot untuk mengambil foto sunset tetapi karena cuaca mendung maka kami tidak berhasil mendapatkannya. Suasana sunset dan sunrise lah yang kami tunggu, tetapi tidak pernah kami dapatkan karena cuaca di Bali yang tidak menentu. Malam hari terakhir kami sudah tidak ada jadwal workshop, namun kami gunakan waktu untuk melihat hasil foto masing-masing sambil mengulang pelajaran yang pernah diperoleh. Menurut Denik, hasil foto bukan hanya tergantung kepada objek tetapi lebih kepada fotografer itu sendiri bagaimana dia bisa melihat sisi lain dari objek yang akan dia ambil, sehingga hasil foto itu bisa lebih hidup dan bisa bercerita.
foto objek pada acara Makepung
Info ASABRI
An Everlasting Learning Organization Oleh Toni Wibowo Foto:Dok.Humas
Tahun Perubahan Tahun 2010 yang baru saja berakhir telah dicanangkan sebagai tahun perubahan. Tahun 2011 sekarang ini masih dalam kerangka lanjutan perubahan. Banyak yang mengindikasikan perubahan-perubahan secara nyata. Yang tertuang secara hukum adalah dengan dikeluarkannya Kep Menhan RI Nomor Kep/259/M/IV/2010 tanggal 28 April 2010 yaitu sudah tidak ada lagi jabatan rangkap bagi personil di Kantor Cabang (Kancab) PT ASABRI (Persero). Secara serentak, 12 Kancab telah dilaksanakan serah terima Kakancab lama ke Kakancab baru. Perubahan teknis bisa dilihat dari reorganisasi Kancab tersebut. Pada edisi sebelumnya telah dijelaskan bahwa Kancab-kancab dikategorikan dalam 3 tipe A, B, dan C menyesuaikan jumlah Peserta yang dikelola. Dilakukan juga penambahan perangkat komputer di Kancab yang bertujuan untuk mendukung sistem online dengan Kantor Pusat. Diharapkan Peserta semakin mudah mengakses informasi tentang pengurusan Pensiun atau Santunan dan dapat
42 majalah ASABRI
menghemat waktu pengurusan. Perubahan lain yang menyangkut pelayanan, adalah motto “4S” yaitu Senyum, Salam, Sapa, dan Sabar, yang menjadi pedoman karyawan PT ASABRI (Persero) dalam melayani Peserta. Hal ini sudah menjadi komitmen seluruh karyawan PT ASABRI (Persero) baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang. Tentunya ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan yang ramah, tulus, dan nyaman bagi Peserta. PT ASABRI (Persero) juga berusaha lebih mendekatkan diri dengan Pesertanya dengan menerbitkan KTPA (Kartu Tanda Peserta ASABRI) tanpa Peserta harus mengajukan, khususnya kepada para Peserta yang baru diangkat saat penutupan pendidikan. Hal ini sekaligus juga untuk meningkatkan sosialisasi fungsi PT ASABRI (Persero) kepada Peserta. PT ASABRI (Persero) sudah melakukan upaya jemput bola tanpa menunggu undangan dari Peserta, sebagai bentuk perwujudan tanggung jawab dan amanah yang diemban. Berkaitan
dengan
sosialisasi,
penerbitan
majalah ASABRI ini pun juga merupakan salah satu perubahan di tahun 2010. Dengan majalah ini, PT ASABRI (Persero) ingin menjangkau lebih banyak lagi Pesertanya yang tersebar di seluruh nusantara sehingga informasi-informasi penting mengenai fungsi dan tugas PT ASABRI (Persero) semakin dapat diketahui secara luas oleh Peserta. Perubahan yang dilakukan juga tidak hanya dalam lingkup PT ASABRI (Persero) dan Pesertanya. Perubahan yang lebih luas terwakili oleh Program Bina Lingkungan. Kegiatan sebagai peran serta aktif dalam program nasional yaitu pemberdayaan kondisi sosial masyarakat direalisasikan antara lain dengan bantuan operasi katarak di Kanpus dan Kancab, serta pengembangan prasarana bagi pos-pos penjagaan TNI/Polri di wilayah perbatasan RI dengan negara tetangga dan di pulau-pulau terluar di mana prajurit TNI atau Anggota Polri bertugas. Sumbangan berupa antena parabola dan pesawat televisi ini dengan sendirinya turut memperkokoh kedaulatan NKRI karena anggota yang bertugas dapat mengikuti perkembangan informasi. An Everlasting Learning Organization Perubahan-perubahan tersebut tentu tidak langsung secara mudah terlaksana secara sempurna. Perubahan tentu menyita waktu dan energi lebih banyak baik energi Sumber Daya Manusia maupun energi pendanaan perusahaan untuk menuju kondisi baru yang diinginkan. Waktu yang dialokasikan menjadi lebih banyak, karena sebelum sistem baru berjalan dengan lancar, sistem lama tetap dijalankan plus alokasi waktu pembelajaran untuk transisi ke sistem baru. Risiko kegagalan juga membayangi karena belum terbiasa menjalani sistem baru. Belum lagi faktor eksternal semisal bunga instrumen investasi menurun yang dapat mempengaruhi hasil investasi, tentunya menambah risiko perubahan. Namun ada ungkapan “No learning without failure”. Kita memang juga perlu bersikap hati-hati dengan kesalahan, apalagi bila bersinggungan dengan nyawa manusia, misalnya operasi pembedahan atau transportasi penerbangan. Akan tetapi, pakar kepemimpinan mengemukakan bahwa inovasi dan kreativitas, sangat sulit terjadi bila kita tidak pernah mengalami kegagalan. Kesalahan-kesalahan yang terjadi seyogyanya bisa dikelola sehingga dapat diambil hikmah dan manfaat dari kondisi tersebut. Dalam perusahaan, setiap individu perlu berlatih untuk
mengomunikasikan kesalahan yang terjadi secara diplomatis. Rasa bersalah, merasakan kegagalan perlu ada, bahkan “sense of crisis” dan urgensinya, namun semangat bangkit untuk perbaikan tetap harus terjaga. Mengemukakan kesalahan di dalam sebuah forum sebenarnya tidak salah (karena ini salah satu sifat utama berjiwa besar), apalagi bila membahasnya sebagai studi kasus. Tentu pelaku kesalahan tidak boleh merasa terbantai dan malu yang mengakibatkan semua orang “belajar” untuk takut berbuat salah. Dalam sebuah “learning organization”, kesalahan didokumentasikan sebagai bahan pelajaran bagi generasi berikutnya. Dalam hal pelaku kesalahan, perlu dibangun “trust” anak buah kepada atasan, bahwa informasi kegagalan perlu diungkapkan sebagai bahan pembelajaran di waktu yang akan datang. Pimpinan memberikan atmosfer yang menyediakan rasa aman secara psikologis. Inilah esensi dari “an everlasting learning organization”. Pembelajaran tidak hanya berupa pengetahuan formal strategi memajukan perusahaan. Pembelajaran pengelolaan SDM yang merupakan aset terpenting dalam perusahaan juga harus dilakukan. Dalam kepentingan inilah pembelajaran menghasilkan perubahan. PT ASABRI (Persero) tentunya telah melaksanakan pembelajaran terus-menerus, sesuai kemampuan dan peluang yang ada, dari tahun ke tahun, yang akhirnya dicanangkan di tahun 2010. Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, PT ASABRI (Persero) mereorganisasi Kancab demi meningkatkan pelayanan kepada Peserta. Tentu hal ini tidak mudah dan membutuhkan proses. Sedangkan ke dalam internal karyawan PT ASABRI (Persero), pelatihan mental spiritual telah dilaksanakan secara kontinu seperti kegiatan-kegiatan keagamaan maupun secara insidental seperti pelatihan ESQ. Dalam hal strategi pengembangan perusahaan, setiap karyawan ditawarkan kesempatan pendidikan formal maupun gelar profesi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Terbukti adanya peningkatan karier karyawan biasa dari nol sampai akhirnya menduduki jabatan Direktur Operasional saat ini yaitu Bpk. Toni Suharto. Secara positif, perubahan dipandang sebagai dinamika pengembangan perusahaan menuju perbaikan dan penyempurnaan terus-menerus. PT ASABRI (Persero) menghindari situasi statis yang kelihatannya nyaman tapi sebenarnya menggerogoti kinerja keseluruhan.
majalah ASABRI
43
Info ASABRI
PENYESUAIAN POKOK PENSIUN Oleh :Bambang Widio Foto: Venny
kebijakan dari pemerintah tentang penyesuaian pokok pensiun bagi penerima pensiun, dibayarkan pada bulan Mei 2011 ini karena ketentuan dari pemerintah sudah ada yaitu dengan terbitnya : •
•
•
•
Peraturan Pemerintah RI Nomor 14 Tahun 2011 Tanggal 16 Februari 2011 tentang Penetapan Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda/Dudanya. Peraturan Pemerintah RI Nomor 15 Tahun 2011 Tanggal 16 Februari 2011 tentang Penetapan Pensiun Pokok Purnawirawan/Warakawuri atau Duda, Tunjangan Anak Yatim/Piatu, Anak Yatim Piatu dan Pemberian Tunjangan Orang Tua prajurit Tentara Nasional Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2011 Tanggal 16 Februari 2011 tentang Penetapan Pensiun Pokok Purnawirawan/Warakawuri atau Duda, Tunjangan Anak Yatim/Piatu, Anak Yatim Piatu dan Pemberian Tunjangan Orang Tua Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/ PMK.05/2011 tanggal 29 April 2011 tentang penyesuaian Pegawai Negeri Sipil dan janda / dudanya serta Purnawirawan, Warakawuri, duda, tunjangan anak yatim piatu, dan tunjangan orang tua anggota Tentara Nasional Indonesia dan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Berita ini diharapkan dapat membuat para penerima pensiun merasakan bahwa selama ini pemerintah masih memperhatikan nasib pensiunan, walaupun relatif belum memenuhi yang diharapkan namun secara umum dirasakan manfaatnya.
44 majalah ASABRI
Kebijakan pemerintah yang selama ini sangat ditunggu para pensiunan adalah penyesuaian pensiun pokok, kenaikantunjanganberas,pemberianpensiunketigabelas dan pemerintah konsisten mewujudkan kesejahteraan tersebut dalam beberapa tahun belakangan dan inilah salah satu indikator bentuk kepedulian pemerintah terhadap para pensiunan. Menindak lanjuti peraturan pemerintah tersebut pelaksaanaan pembayaran pensiun bulan Mei 2011 masih menggunakan perhitungan pokok pensiun yang lama namun pada bulan yang sama dibayarkan pula kekurangan pembayaran pensiun (rapel) mulai bulan Januari 2011 s.d. Mei 2011 dengan sarana pembayaran Dapem tersendiri (Dapem rapel). Sebagai contoh perkiraan penerimaan rapel kenaikan pensiun pokok misalnya seorang purnawirawan TNI AD dengan pangkat sersan kepala dengan kode jiwa mendapat tunjangan istri dan satu anak setelah dikonversi dengan tabel pokok pensiun yang baru dan dikurangi potongan askes dan pajak didapat perhitungan besarnya rapel Rp 196.200 x 5 bulan = Rp 981.000. Agar dalam pelaksanaan pembayarannya dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan maka bantuan jajaran Kantor pos dan Bank-Bank yang sudah kerja sama dengan PT ASABRI (Persero) menginformasikan kepada para penerima pensiun . Demikian mudah-mudahan informasi ini bermanfaat khususnya penerima pensiun mantan prajurit TNI, anggota Polri, PNS Dephan/ TNI/ Polri beserta Warakawuri/ Janda/ Duda/ Tunjangan Anak Yatim/ Piatu, Anak Yatim Piatu dan Pemberian Tunjangan Orang Tua prajurit TNI/Polri.
KEWAJIBAN PENERIMA PENSIUN (Liabilities of Pension Recipients) (Oleh : Hari Adi Wibowo-Bagpens Foto: Venny)
Kewajiban penerima pensiun yang harus dipenuhi adalah berkewajiban mengirim Daftar Susunan Keluarga (DSK) setiap awal tahun (bulan Januari) ini khusus untuk penerima pembayaran pensiun yang dibayar tunai melalui Kantor Pos dan bagi penerima pensiun yang dibayarkan melalui rekening Bank/Giro Pos, berkewajiban mengirim Daftar Susunan Keluarga (DSK) dua kali dalam satu tahun (bulan Januari dan bulan Juli), dikirimkan kepada Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) setempat sehingga bisa diterima tepat waktu, apabila tidak mengirim DSK, maka dapat menimbulkan kelebihan penerimaan pembayaran pensiun yang akan berakibat merugikan negara dan hal ini akan diperhitungkan sebagai hutang kepada penerima pensiun atau pensiun akan dihentikan sementara. Bagi penerima pensiun Janda/Duda yang menikah lagi wajib lapor ke PT ASABRI (Persero) dengan mengirimkan persyaratan berupa fotokopi Skep Pensiun dan fotokopi buku nikah dan persyaratan lain yang diperlukan untuk diusulkan penerbitan Surat Persetujuan Penunjukkan Istri atau Suami, karena tidak ada rapel tunjangan istri/suami. Begitu pula kepada semua pensiunan yang telah bercerai dengan Istri/Suami pertama wajib lapor kepada Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) setempat karena dikhawatirkan bila si penerima pensiunan meninggal dunia belum sempat lapor akan menimbulkan permasalahan tentang pemberian hak yang diberikan kepada ahli warisnya, harus dilaporkan juga bila ada salah satu anggota keluarga (Istri/Suami/Anak) yang masih masuk dalam tunjangan pensiun meninggal dunia. Penerima pensiun yang mempunyai anak telah berusia 21 tahun s/d 25 tahun masih sekolah, belum bekerja dan belum menikah diwajibkan mengirim surat asli surat keterangan sekolah atau asli surat keterangan kuliah untuk perpanjangan tunjangan dalam tunjangan pensiun, dikirim selambat-lambatnya dua bulan sebelum
menjelang ulang tahun anak yang bersangkutan agar tidak terputus tunjangannya karena tidak ada rapel tunjangan anak. Jika penerima pensiun tidak dapat mengambil pensiun bulanan secara rutin agar menguasakan kepada orang lain untuk mengambil uang pensiun dengan membuat surat kuasa yang diketahui oleh Kepala Desa atau Lurah. Surat kuasa hanya berlaku empat bulan berturut-turut, untuk pengambilan pensiun pada bulan kelima harus diambil sendiri karena uang pensiun yang tidak diambil selama tiga bulan berturut-turut, akan disetor ke kas negara , sedangkan untuk pengurusan pembayaran kembali akan memakan waktu yang lama. Disamping itu para penerima pensiun diwajibkan memiliki NPWP dan dipotong pajak dan Askes, bagi penerima pensiun yang pindah alamat wajib lapor dan bila pensiun dibayar melalui rekening bank ada perubahan nomor rekening agar dilaporkan kepada Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) setempat nama pada rekening, Skep atau Kep pensiun, Kartu Tanda Penduduk (KTP) harus sama sehingga untuk pemindahbukuan uang pensiun tidak bermasalah. Buku pensiun yang hilang atau rusak agar melaporkan ke Kantor Cabang PT ASABRI (Persero) setempat untuk mendapatkan buku pensiun pengganti diperlukan beberapa persyaratan dan perlu diberitahukan kepada penerima pensiun bahwa buku pensiun tidak dapat digadaikan atau dijadikan jaminan hutang dimanapun. Buku pensiun harus dipegang atau disimpan oleh pemiliknya tidak diperbolehkan dipinjamkan atau disimpan oleh orang lain yang bukan haknya, karena buku pensiun adalah salah satu alat untuk pengambilan pensiun setiap bulan secara tunai di Kantor Pos, karena di dalam buku pensiun ada petunjuk tata cara pengurusan pensiun dan santunan ASABRI.
majalah ASABRI
45
PENSIUNAN DIUNTUNGKAN (TERIMA UANG PENSIUN DI BANK, TANPA BIAYA TRANSFER)
Dalam penyelenggaraan pembayaran Pensiun bagi para Pensiunan TNI / Polri dan PNS KEMHAN / Polri, selama ini PT ASABRI (Persero) menyalurkannya melalui PT Pos Indonesia (Posindo) yang dalam pelaksanaan pembayarannya dilakukan secara Tunai di kantor-kantor pembayar Posindo di seluruh indonesia. Untuk itu PT ASABRI (Persero) harus membayar biaya jasa Rp. 2.500,- per Pensiunan setiap bulan kepasa Posindo. Bagi para Pensiunan yang memiliki Rekening dan meminta agar pembayaran Pensiunnya diterima di Bank tertentu, maka Posindo akan mentransfernya kepada Pensiunan yang bervariasi antara Rp. 3.500,- sampai dengan Rp.16.000,- untuk tiap transfernya. Sejak dikeluarkannya Keputusan Menteri Keuangan Nomor 257/MPK.02/2010 tanggal 31 Desember 2010 dan adanya Perjanjian Kerjasama (PKS) antara PT ASABRI (Persero) dengan Bank-Bank antara lain (data akhir mei 2011) Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN), Bank Himpunan Saudara (BHS), Bank Yudha
46 majalah ASABRI
Oleh : DIAS Foto: Venny
Bhakti (BYB), maka PT ASABRI (Persero) dapat langsung menyalurkannya melalui Bank yang telah ber-PKS dan pihak Bank akan melakukan Pemindahan bukuan ke Rekening Pensiunan tanpa pengenaan biaya apapun kepada siapapun (penggematan bagi Pensiunan dan APBN). Bagi Pensiunan yang masih dibayar melalui Posindo baik Tunai / Transfer, namun ingin memindahkan pembayaran melalui salah satu Bank yang telah ber-PKS, maka dapat mengajukan mutasi pembayaran dengan mengisiblankoSP3Rdanmelengkapidokumen yang tertera pada blanko tersebut. Untuk kelancaran proses, sebaiknya permintaan mutasi sudah diterima PT ASABRI (Persero) sebulan sebelum waktu pembayaran. Dengan adanya Skema penyaluran yang baru ini diharapkan pembayaran Pensiun dapat lebih lancar, keberadaan Pensiunan dapat di pertanggung jawabkan dan pelayanan menjadi lebih memuaskan.
w Oleh : Lukita
Komunitas Pengusaha Anti Suap atau KUPAS merupakan komunitas yang mengajak seluruh pengusahapengusaha baik BUMN maupun Swasta baik nasional maupun asing untuk memberantas suap dan korupsi di lingkungan bisnis dan pemerintah.
acara akan diselenggarakan pada tanggal 15 Juni 2011 bertempat di Menara 165 ESQ. Acara ini mengundang seluruh Direktur Utama BUMN yang berada di bawah Deputi Bidang Jasa Kementerian BUMN serta Pihak KUPAS. Sebagai narasumber utama, diundang Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, Ketua KPK, Busyro Muqoddas dan Ketua SPRM, Datuk Seri Abu Kosim. SPRM atau Satuan Pembasmi Rasuah Malaysia, merupakan lembaga semacam KPK tetapi milik pemerintah Malaysia.
Gerakan yang pertama kali dicanangkan oleh KADIN telah beberapa kali bekerjasama dengan KPK dan beberapa BUMN menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Anti Suap BUMN. Tujuannya adalah terimplementasikannya Gerakan Anti Suap di BUMN dan terrealisasinya penandatangananPakta Anti Suap BUMN. Penyelenggaraan FGD Anti Suap BUMN dicanangkan sebagai kegiatan kerjasama antara KUPAS dan Kementerian BUMN. Rencana kegiatan ini dibagi berdasarkan 4 Kedeputian di Kementerian BUMN dan PT ASABRI (Persero) berada di bawah Deputi Bidang Usaha Jasa.
PT ASABRI (Persero) memilih Menara ESQ 165 bukanlah tanpa alasan. Salah satu acara adalah pembekalan spiritual dari pendiri ESQ Dr. (HC) Ari Ginanjar dengan tema hubungan KUPAS dikaitkan dengan aspek spiritual dalam rangka menuju Indonesia Emas. Tujuan dari pembekalan ini adalah untuk mengubah karakter manusia menjadi pribadi yang bersih dari praktek-praktek korupsi dan suap. Di dalam acara juga akan ditandatangani pakta anti suap oleh ke-31 dirut yang hadir sebagai bukti bahwa seluruh BUMN berkomitmen untuk bersih dari suap dan korupsi.
Setelah sukses penyelenggaraan FGD 1 sampai dengan 2 KUPAS, kali ini PT ASABRI (Persero) mendapat kehormatan sebagai penyelenggara FGD KUPAS BUMN Ke-3. Direncanakan
Semoga acara ini tidak hanya seremonial belaka tetapi mampu mengubah bangsa ini menjadi bangsa yang bersih untuk menuju Indonesia Emas.
majalah ASABRI
47
Info ASABRI
PELAYANAN / PEMBAYARAN MANFAAT ASURANSI
( Oleh : BEGIE ; Foto : Venny)
PT ASABRI dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para peserta ASABRI dan Keluarganya (ahli waris) telah melimpahkan fungsi dan tugas Kantor Pusat kepada Kantor Cabang secara desentralisasi terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2011. Serta akan membentuk Kantor Cabang Pembantu sebanyak 12 kantor. Disamping itu dalam rangka pelaksanaan pelayanan, PT ASABRI (Persero) telah membuat Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Mitra Kerja baik dari perbankan Pemerintah/Swasta dan PT Pos
Indonesia, untuk saat ini PT ASABRI (Persero) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengadakan program pelayanan untuk pembayaran 9 (sembilan) Jenis manfaat santunan ASABRI serta pembayaran Pensiun pertama dan Pensiun lanjutan. Melalui sinergi informasi teknologi pelayanan/pembayaran dapat dilakukan di Unit Kerja BRI di seluruh Indonesia terhitung mulai tanggal 1 Juni 2011. Adapun mekanisme pelayanan/ pembayaran manfaat asuransi adalah sebagai berikut :
Mekanisme pertama (untuk semua jenis manfaat)
Keterangan Angka: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Peserta/Satker mengajukan ke Kancab Kancab Proses Pelayanan Santunan Kancab Mengirim Surat Panggilan ke Peserta Kantor Bayar Mengecek ke Data Base Data Base Memberi Informasi Ke CMS CMS Menyimpan Pembayaran ke Data Base Data Base Memberi Informasi ke Kantor Bayar untuk Membayarkan kepada Peserta 8. Pertanggung Jawaban
48 majalah ASABRI
Program pelayanan manfaat asuransi bagi pengajuan pelayanan/ pembayaran 9 Jenis/ Produk manfaat asuransi, apabila pengajuan klaim manfaat asuransi diajukan melalui Kancab/ Kanpus PT ASABRI untuk proses pencairan/ pengambilan uang secara tunai adalah sebagai berikut :
• • •
Penerima/ tertunjuk membawa surat panggilan Penerima/ tertunjuk dapat mendatangi Kantor Unit Kerja BRI di Seluruh Indonesia, sesuai dengan alamat/ domisili penerima. Dengan membawa persyaratan yang tertera pada Surat Panggilan.
Mekanisme Kedua (Khusus Biaya Pemakaman)
Keterangan Angka: 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Ahli Waris mengajukan Santunan Biaya Pemakaman melalui Bank Entry Data kemudian diverivikasi ke Database ASABRI Didistribusikan Data ke CMS Didistribusikan data melalui CMS ke kantor bayar Peserta mengambil hak BRI mengirim pertanggung jawaban ke Kancab
Program pelayanan dan pembayaran manfaat Santunan Biaya Pemakaman (SBP) secara langsung. Diberikan khusus bagi peserta yang pensiun terhitung mulai tanggal 1 April 1989 (yang pembayaran pensiunnya ada di PT ASABRI (Persero) dan peserta yang meninggal dunia pada/atau setelah tanggal 1 Maret 2010, ahli waris peserta dapat mengajukan klaim manfaat Santunan Biaya Pemakaman (SBP) secara langsung ke Unit Kerja PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di seluruh Indonesia dengan melampirkan kelengkapan persyaratan administrasi sebagai berikut : • Fotokopi Surat Keputusan Pensiun (Apabila ahli waris yang mengajukan tidak tertera pada Skep Pensiun Wajib Menyerahkan Surat Keterangan Ahli Waris/ Kuasa Ahli Waris yang disahkan oleh Lurah/ Kepala Desa.
• • •
Surat Keterangan Kematian Peserta ASABRI. (Apabila Istri/ Suami dari peserta ASABRI telah meninggal dunia, maka ahli warisnya wajib melampirkan Surat Kematian Istri/Suami) Asli Kartu Tanda Peserta ASABRI (KTPA). Menunjukan yang asli dan menyerahkan fotokopi salah satu identitas diri (KTP/SIM/Paspor) yang masih berlaku dan ada tanda tangan atau capa jempol tangan kiri ahli waris.
Alamat Kantor Pusat PT ASABRI (Persero) Jl. Mayjen Sutoyo No.11 Jakarta 13630Pelayanan Call Center ASABRI: Layanan Informasi Santunan : 0812 82371518 Layanan Informasi Pensiun : 0812 82371519 E-mail :
[email protected] Website : www.asabri.co.id
majalah ASABRI
49
Renungan
Arti dari Sebuah
Pengorbanan Oleh : KN Illustrasi: bow
Belakangan ini baru saya sadari apa itu arti dari sebuah pengorbanan. Meskipun butuh waktu yang lama untuk mencari dan mengartikan, sampai akhirnya saya harus menarik sebuah kesimpulan yang mungkin belum tentu benar bagi semua orang, tetapi saya tetap berharap bahwa apa yang saya temukan dalam pencarian makna dari pengorbanan ini dapat membuka sedikit mata hati siapapun yang membacanya. Setelah mengikuti upacara hari pahlawan, saya sedikit merenung dan menengok ke masa lalu, ketika para pahlawan harus berjuang hanya dengan bambu runcing dan pistol rampasan, dengan tetap semangat mereka berperang, meninggalkan isteri-isteri mereka,orang tua,anak, tanpa bisa memastikan apakah nantinya mereka bisa pulang untuk merasakan kembali pelukan jari-jari kecil anak-anak mereka, atau sekedar merasakan secangir teh pahit buatan isteri tercinta. Mereka sendiri tidak bisa memastikan. Mereka hanya mengandalkan niat dan kepasrahan, bahwa negeri ini harus merdeka dan mereka akan berkorban jiwa dan raga. Ketika mereka bisa kembali kepada keluarga, bisa bercerita saat-saat yang menegangkan, pada saat di atas kepala mereka lewat sebutir peluru, mungkin keluarga mereka saat itu belum bisa merasakan apa manfaat pengorbanan itu? Atau ketika gugur di medan perang, dan pulang hanya dengan nama dan penambahan gelar “pahlawan”, apakah saat itu pengorbanannya sudah bisa dirasakan manfaatnya? Pengorbanan mereka mungkin baru menimbulkan akibat dan belum dapat dirasakan manfaatnya. Pengorbanan mereka pada saat itu hanya mengakibatkan negara kita Indonesia bisa mencapai kemerdekaannya. Dan manfaat merdeka adalah keleluasaan pergerakan roda menuju kemakmuran, kemajuan dan kejayaan Indonesia seperti saat ini. Kitalah yang saat ini merasakan manfaat dari
50 majalah ASABRI
pengorbanan mereka, kita yang sekarang hidup enak, bisa makan dan minum, bisa sekolah, bisa bekerja, bisa beribadah tanpa harus dihantui suasana yang mencekam. Kita hidup nyaman berkat pengorbanan para pahlawan. Dan mereka yang telah berkorban tidak bisa kita temui lagi, bahkan hanya untuk sekedar mengucapkan terima kasih. Mereka hanya tinggal nama-nama pada batu nisan yang berlumut. Mereka telah berkorban tanpa menuntut apapun. Tanpa minta nama mereka diukir dengan tinta emas, tanpa meminta agar keluarga mereka nantinya dapat hidup layak. Yang mereka tahu hanya berkorban jiwa dan raga dengan tulus dan ikhlas, tanpa tuntutan untuk terkenal ataupun dibicarakan orang-orang bagaikan artis idola, tanpa harus pamer dan ingin dipuja-puja. Pengorbanan mereka adalah tanpa batas dan tanpa balas. Tidak ada reward and punishment. Pengorbanan mereka adalah tanpa kata-kata. Mereka berkorban, dan setelah itu mereka hanya diam. Sedikit terpejam, kuteruskan renunganku ke peristiwa beberapa bulan silam. Tidak sadar menetes air mata ini ketika kulihat seorang kakek tua renta, berjalan tertatihtatih sendirian di terik panas matahari, dengan lehernya yang rapuh sedikit membungkuk karena harus mengalungi sebuah kotak yang berisi tali jam dan batere. Aku pandangi sambil menarik nafas panjang, mencoba untuk menghibur perasaanku yang galau. Rasanya tidak percaya jika ada orang setua itu masih harus berjualan mencari makan untuk sekedar mengganjal perutnya sendiri. Seharusnya saat ini dia berada di rumah anaknya yang nyaman, sedang bermain atau menonton televisi bersama cucu tercinta, sambil menikmati pisang goreng buatan menantunya. Tetapi itu hanya harapanku, karena pada kenyataannya kakek itu ada di sini, berjualan sesuatu yang hampir tidak ada satupun orang yang membelinya. Batere jam? Tali jam? Siang terik seperti ini bukan itu yang dibutuhkan oleh orang-orang sibuk di Jakarta. Yang mereka butuhkan adalah “waktu”.
Yah, mereka harus berpacu dengan waktu. Mereka harus mengejar-ngejar waktu untuk meeting, seminar, bertemu client, rapat, dan tidak mau membuang sedikitpun waktu mereka untuk sekedar menengok dan tersenyum kepada si bapak tua. Waktu adalah uang. Mungkin peribahasa itulah yang menyebabkan kita semua terjebak diperbudak oleh waktu. Waktu telah membuat kurangnya kepedulian dan kepekaan. Waktu telah mengalahkan hati nurani. Dan aku tidak mau terjebak dengan peribahsa itu. Aku pun menghampiri si bapak tua, kakek tua renta yang langkah kakinya mungkin hanya sepersepuluh langkah kaki saya. Begitu tertatih-tatih dan berat. Aku segera membeli tali jam dan baterenya, tanpa memilih dan tidak tahu mau digunakan untuk apa karena aku sendiri tidak pernah memakai jam tangan.Tapi aku harus membelinya, karena hanya dengan cara itulah aku dapat mengetahui dan sedikit merasakan pengorbanannya. Akhirnya kutemukan lagi wujud dari pengorbanan. Apa yang dikorbankan? Apa manfaatnya untuk kita? Aku begitu terharu sampai-sampai sulit untuk bicara ketika si kakek berkata bahwa dia harus tetap berjuang untuk makan agar tetap hidup. Ketika si kakek berkata bahwa dia tidak menuntut anak yang telah dia besarkan untuk mengurusnya, ketika si kakek berkata bahwa dia sudah cukup bahagia melihat anak perempuannya sudah bekerja dan hidup mapan bersama menantunya. Si kakek tersenyum dengan matanya yang telah mengecil, bahwa dia sangat bersyukur dengan kehidupannya sekarang, meskipun makan tidak bisa sampai terasa kenyang, meskipun harus tinggal di rumah petak, tetapi dia bersyukur bahwa telah dapat menjaga amanat yang diberikan oleh Allvah SWT, untuk bisa menjaga dan membesarkan anaknya meskipun anaknya jarang menengoknya lagi. Si kakek rela telah mengorbankan perasaannya. Mengorbankan rasa kangen terhadap anak dan cucunya. Mengorbankan keinginannya untuk sedikit menuntut balas jasa dari anak yang telah ia besarkan dengan penuh keringat dan air mata. Si kakek tetap tersenyum dan selalu mendoakan anaknya. Apakah ini namanya jika bukan pengorbanan? Sambil menghapus air mata, kembali saya merenung. Itulah pengorbanan. Melakukan sesuatu tanpa harus meminta balasan. Tanpa harus minta untuk dimaklumi atau bahkan jangan pernah berharap untuk mendapat pujian atau penghargaan. Meskipun yang telah dilakukan harus dibayar dengan nyawa sekalipun. Tetap mulut harus diam. Tidak boleh bicara. Karena jika kita merasa “berkorban” dan mulut kita bicara, maka sia-sia saja pengorbanan itu tanpa ada gunanya. Orang yang selalu merasa telah banyak berkorban adalah orang yang tidak pernah melakukan pengorbanan apapun dalam kehidupannya, karena yang ia lakukan adalah hanya perbuatan narsis, sombong, dan ingin membanggakan dirinya sendiri.
Berbuatlah banyak hal yang semuanya bertujuan untuk kebaikan kehidupan kita,mulai dari hal kecil, sampai halhal yang mungkin tidak pernah kita bayangkan. Berbuat baiklah terhadap semua orang di mana saja kita berada. Jika kita belum bisa menjadi pahlawan untuk negara ini, atau mungkin belum bisa menjadi pahlawan bagi perusahaan kita, mulailah menjadi pahlawan di keluarga. Bagi para ayah, jadilah kepala keluarga yang selalu bekerja keras untuk memenuhi kebuuhan isteri dan anak-anaknya, dan bagi para ibu, tetap harus menjadi isteri yang baik, menjadi ibu yang perhatian terhadap anak-anaknya, meskipun tetap harus bekerja untuk membantu keuangan keluarga. Karena apa yang kalian lakukan bukanlah sebuah pengorbanan jika tidak dilakukan dengan ikhlas. Bukan merupakan pengorbanan jika tidak dilakukan dengan sifat tawadhu/ rendah hati. Bukan pengorbanan jika setiap hari kita tidak pernah bersyukur dan selalu merasa kurang, merasa tidajk pernah puas. Lebih baik kita diam dan tidak banyak bicara, asalkan hati selalu tunduk dan berdoa, bahwa apa yang kita lakukan adalah merupakan wujud pertanggungjawaban kita kepada Sang Pencipta. Pertanggungjawaban kepada Tuhan bahwa kita telah menggunakan akal pikiran kita, tangan dan kaki kita, untuk berbuat sesuatu yang berguna bagi keluarga dan perusahaan tempat kita bekerja. Terakhir, sepertinya kita memang harus bisa membuka mata hati diri kita masing-masing. Mulailah dengan ikhlas dan selalu rendah hati. Tidak usah mudah merasa bangga jika kita berhasil mengerjakan pekerjaan kita. Tidak usah selalu minta dihargai ketika lewat dari jam empat sore, pada saat semua teman-teman sudah pulang, kita masih sendirian berada di ruangan kerja untuk menyelesaikan pekerjaan kita. Tidak usah menjadi orang yang merasa paling hebat, menjadi orang yang paling berjasa, menjadi orang yang paling banyak berkorban untuk kemajuan perusahaan. Tidak usah marah jika pekerjaan yang sudah kita selesaikan tepat pada waktunya, ternyata sama sekali belum menyenangkan hati pimpinan kita. Tidak usah kecil hati jika kita sudah melakukan pekerjaan kita dengan benar, tetapi belum mendapatkan pujian. Tidak usah minta diistimewakan oleh siapapun, karena hanya Tuhan yang paling istimewa. Lebih baik kita ikuti saja kemana hati ini membawa perbuatan baik kita agar kita bisa sedikit merasakan ikut berkorban untuk perusahaan kita tercinta. Sesungguhnya pengorbanan adalah sesuatu yang fiktif. Pengorbanan bukan sesuatu yang bisa diukur. Pengorbanan adalah keikhlasan yang tiada batas. Seperti para pahlawan dan kakek tua penjual tali jam, mereka orang-orang hebat yang telah melakukan pengorbanan. Tetapi mereka hanya diam dan tidak pernah menyadari, bahwa apa yang mereka lakukan adalah pengorbanan.*** (ditulis sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas kesempatan bekerja di ASABRI)
majalah ASABRI
51
MENJADI PELAYAN YANG
BERJIWA BESAR Oleh : drg. Theresina Lestari
Image : sxc.hu
S
ebagai “core” bisnis pelayanan PT ASABRI (Persero), bagian Santunan merupakan ujung tombak pelayanan bagi peserta. Bersama bagian Pensiun dan bagian Kas & Pembayaran, bagian Santunan adalah bagian yang langsung bertemu dan bertatap muka dengan peserta. Meskipun demikian, bagian yang lain juga diperlukan untuk mendukung program kerja secara keseluruhan. Tentu saja permasalahan dan tantangan yang dihadapi tidak sedikit. Hal itu terlihat dengan adanya komplain dari peserta mengenai kecepatan pelayanan. Pencapaian target kinerja pembayaran Santunan tahun 2010 yang lalu diatas 100%, yang berarti melampaui target kinerja tahun-tahun sebelumnya yang berkisar antara 70% - 80%. Ternyata hal tersebut bukanlah satusatunya tolok ukur keberhasilan kinerja. Untuk itulah, bagian Santunan terus berupaya untuk melakukan perbaikan, yang pasti hal tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Berbagai upaya nyata telah dilakukan untuk mempercepat proses pelayanan, diantaranya : 1. Pelayanan yang semula melewati 48 titik berubah menjadi 4 titik. 2. Untuk keperluan yang mendesak pelayanan di kantor pusat bila klaim peserta datang sebelum jam 11.00 bisa dibayarkan pada hari yang sama, asalkan sudah membawa persyaratan yang lengkap. 3. Santunan Biaya Pemakaman langsung bisa dibayarkan dalam waktu 30 menit sampai 1 jam di salah satu bank pemerintah yang ditunjuk di wilayah Jabotabek (BRI). Diharapkan pertengahan tahun 2011, dengan kerjasama BRI, PT ASABRI (Persero) dapat membayarkan 9 produk santunan dalam waktu yang cepat di kancab-kancab BRI di seluruh Indonesia. Lalu apa sebenarnya yang menjadi pokok permasalahan adanya komplain pelayanan yang memakan waktu lama. Pertama, kurang adanya filter kelengkapan persyaratan peserta, baik dari Satker maupun dari kancab PT ASABRI (Persero). Karena ketidak lengkapan persyaratan, kanpus harus membuat nota kekurangan persyaratan yang harus dikirim lewat pos dan tentu saja akan memperpanjang waktu pelayanan, kecuali apabila peserta mencantumkan no telp yang bisa dihubungi. Kedua, belum bisa dioperasionalkannya
52 majalah ASABRI
aplikasi pelayanan berbasis web secara menyeluruh di kancab-kancab PT ASABRI (Persero) di seluruh Indonesia. Hal tersebut tentu saja memerlukan waktu, karena harus di evaluasi setiap saat langkah-langkah dalam sistem tersebut. Sampai saat ini aplikasi tersebut masih dalam proses menuju sempurna, sehingga pelayanan yang menggunakan aplikasi berbasis web belum bisa dilaksanakan sebagaimana mestinya. Kedua hal itulah yang terutama membuat proses pelayanan santunan kurang cepat sesuai yang diharapkan. Manajemen dan seluruh individu karyawan yang terkait dituntut mempunyai integritas yang utama, jujur, profesional dalam mendukung terciptanya aplikasi berbasis web yang sempurna. Untuk mengantisipasi adanya pelanggaran di bagian Santunan, Kabagsan tidak pernah bosan-bosannya untuk selalu menjalin komunikasi dua arah dengan para Kasi dan anggotanya melalui forum pertemuan yang rutin diadakan tiap 2 minggu sekali selama 30 – 60 menit. Di forum ini, semua karyawan boleh memberikan masukan agar kinerja bagian Santunan bisa lebih baik, dengan melakukan evaluasi hasil kerja yang kurang maksimal, serta merencanakan langkahlangkah yang perlu dilakukan di waktu berikutnya. Dengan forum ini, diharapkan sedikit demi sedikit dapat dibangun kekompakan, kerja sama, serta kepercayaan satu sama lain sehingga dapat ditumbuhkan jiwa besar untuk melayani dengan sepenuh hati. Selain itu, untuk menjalin kebersamaan dan kerjasama di bagian Santunan, pada awal Januari 2011 kemarin sempat mengadakan rekreasi bersama ke Ciater, Lembang dan Bandung. Dengan semua karyawan mempunyai prinsip yang sama bahwa bekerja adalah ibadah dan memberikan apa yang memang sudah seharusnya menjadi hak peserta, serta kerelaan untuk memberikan andil supaya sistem baru segera terlaksana dengan baik; tidak akan ada kepentingan pribadi yang diutamakan, sehingga kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk kepuasan dan kenyamanan peserta, karena memang “menjadi pelayan membutuhkan jiwa besar”.
Kerohanian
MASUK ISLAM SECARA KAFFAH OLeh : Lina HA
Bismillahirrohmanirrahiim Allah berfirman kepada kita melalui ayatayat Al-Qur’an secara jelas, tetapi apa yang membuat kita ragu? Tidaklah kita berada dalam suatu keadaan dan tidak pula kita membaca suatu ayat dari Al-Qur’an, dan tidak pula kita mengerjakan perintah Allah sesudah kita membacanya, melainkan Allah menjadi saksi atas kita ketika kita mengerjakannya. Semua yang kita kerjakan dari perintah Allah itu tidaklah luput dari pengetahuan-Nya walaupun hanya seberat biji zarrah di bumi dan di langit melainkan itu ditulis dalam kitab yang nyata. Maka marilah kita kerjakan apa yang telah Allah perintahkan kepada kita melalui Al-Qur’an, dan cukuplah Allah menjadi saksi jika kita beriman kepada Allah dan kitab-Nya, sebagaimana firman Allah dalam ayat : “Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam seluruhnya, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagimu” (Q.S. 2:208). Dan jika kamu telah masuk Islam dan menyerahkan diri kepada Allah dengan taat, tunduk, patuh pada perintah-Nya, lalu kemudian kita tergelincir dari jalan Allah karena godaan syaitan, maka mohonlah pertolongan dan ampunan kepada Allah karena sesungguhnya Allah Maha Pemaaf, Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Allah telah mengutus para Nabi dan Rosul dengan menurunkan kitab-kitab-Nya untuk memberi petunjuk kepada orang-orang yang beriman tentang keberadaan apa yang mereka perselisihkan dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki menuju jalan yang lurus. Janganlah kita berselisih dalam pengetahuan Al-Qur’an, karena Allah sudah menjelaskan kepada kita bahwa kalimat Allah dalam Al-Qur’an itu telah sempurna serta benar, sebagaimana firman Allah :
“Telah datang kebenaran dan kebathilan pasti lenyap, sesungguhnya yang bathil-bathil pasti lenyap”(Q.S.17:81 ) “Dan (kebenaran) itu kami turunkan dari AlQur’an (supaya) ia menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, dan bagi orangorang yang zalim tidak menambah (keuntungan dengan datangnya kebenaran itu) kecuali kerugian (Q.S.17:82) “(Al-Qur’an) lurus untuk memberi peringatan akan siksaan yang sangat keras dari sisi-Nya, dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, bahwasannya bagi mereka telah (di sediakan) pahala yang baik (Q.S.18:2) “Sesungguhnya agama (yang diridhoi) disisi Allah hanyalah Islam tiada berselisih orangorang yang telah diberi kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) diantara mereka)"Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisabnya (Q.S.3:19) Maka dari itu marilah kita beramal sholeh menolong Agama Allah dengan menyampaikan firmanNya, agar kita beruntung di dunia dan akhirat nanti,Amin. Ingat bahwa kebenaran itu dari sisi Allah, maka jangan sekali-kali kita termasuk orang-orang yang ragu terhadap kebenaran yang telah Allah turunkan melalui Al-Qur’an. Dan bacalah apa yang telah Allah wahyukan kepada kita dari kitab Al-Qur’an.
majalah ASABRI
53
Teknologi
HACKER DAN CRACKER Oleh : Suhendriyanto
eberapa bulan yang lalu, dunia internet Asia Tenggara di hebohkan oleh berita rusaknya sejumlah situs web di negara jiran, Malaysia. Para Hacker asal Indonesia yang menamakan dirinya "KAMTIEZ" di duga bertanggung jawab atas pembobolan situs-situs web yang hancur tersebut. Serangan Hacker Indonesia ini ditengarai berkenaan dengan kekesalan para Hacker atas kecurangan tim tuan rumah, Malaysia dalam pertandingan final sepakbola AFF. Sebenarnya hal ini bukanlah yang pertama kali nya terjadi, di tahun 2009 para Hacker Indonesia juga pernah menyerang puluhan situs web di Malaysia termasuk situs web pemerintahan di sana, kala itu serangan Hacker Indonesia dipicu oleh ketegangan kedua negara terkait kasus klaim pulau di Pulau Ambalat. Serangan Hacker Indonesia pada tahun 2009 itu mendapat respon yang luar biasa dari para pengguna internet di Malaysia, para Hacker Malaysia-pun melancarkan serangan balik, walaupun daya rusaknya tak sehebat Hacker Indonesia namun sempat membuat lumpuh beberapa situs web pemerintahan RI. Seperti kata pepatah " Gajah bertarung dengan gajah, Pelanduk mati ditengah", Demikian pula peperangan antar Hacker ini akhirnya menelan korban situs/web server yang lemah dan tidak berdosa, puluhan situs web di kedua negara hancur bahkan disalah satu situsnya pihak Malaysia mengakui mengalami kerugian hingga 3,7 trilyun rupiah akibat serangan Hacker ini dan memerlukan waktu rata-rata 1 bulan untuk memulihkan kondisi situs-situs web yang menjadi korban. Sebenarnya apa dan siapa "Hacker" itu? Ada kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat ,pengertian Hacker bercampur aduk dgn pengertian cracker. Menurut terminologi yang ada, kata "Hacker" dan cracker dapat dijelaskan sebagai berikut :
54 majalah ASABRI
Image : sxc.hu
Hacker
( Ind: Peretas ) adalah orang yang mempelajari, menganalisa, memodifikasi, menerobos masuk kedalam sistem komputer atau jaringan komputer baik untuk keuntungan atau di motivasi oleh tantangan. Istilah "Hacker" pertama kali dikumandangkan oleh para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di tahun 1960, kelompok ini adalah perkumpulan mahasiswa dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang merupakan salah satu perkumpulan perintis perkembangan teknologi komputer, kala itu komputer masih berupa komputer besar (Mainframe). Awalnya Hacker berkonotasi positif untuk menyebut seseorang yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang sebelumnya. Kemudian pada tahun 1983 istilah Hacker mulai berkonotasi negatif, pasalnya pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok yang menamakan dirinya “Hacker” yang bersalah atas pembobolan 60 buah komputer dari komputer milik Pusat Kanker sampai komputer milik Lab Nasional Los Alamos. Film-film legendaris yang di rilis di AS seperti film berjudul "Hackers" dan “The Net” di tahun 1995 makin memperburuk citra Hacker dan terminologi Hacker akhirnya semakin jauh maknanya dari apa yang pertama kali didefinisikan. Mungkin masyarakat lebih suka menyebut Hacker karena mereka memandang dari sudut kepintaran dan keahliannya dan bukan dari sifatnya (baik atau buruk), oleh karena itu di kalangan pengguna komputer muncul istilah baru untuk membedakan orang-orang yang cerdas di dunia komputer itu berdasarkan sifatnya. Yaitu : • White Hat Hackers adalah Hacker yang bersifat baik dan berkonotasi positif seperti makna yang terkandung pada istilah aslinya.
• Black Hat Hackers Adalah Hacker yang bersifat jahat dan berkonotasi negatif. Black Hat Hacker bisa dikatakan serupa dengan cracker.
Cracker
Adalah sebutan bagi mereka yang masuk ke sistem komputer orang lain dengan maksud jahat, contohnya membuat kode-kode virus, membypass password atau lisensi program, mendefeace (merubah tampilan) web orang lain, lebih jauh mereka bisa menghapus bahkan mencuri data-data penting.
Sistem) dan sistem pertahanan diri, karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan bagi para pengguna komputer dan pemilik web server untuk meningkatkan sistem pertahanan/security ini, yaitu:
1. Desain sistem jaringan (networking)
Mendesain dan membangun jaringan yang efektif dan efisien serta memenuhi standar internasional. Hal ini diperlukan untuk menghindari celahcelah yang dapat dijadikan awal serangan Hacker jahat.
Para Hacker sejati tidak setuju kalau cracker dimasukan kedalam golongan Hacker, bagi mereka cracker itu adalah hanya sekumpulan orang malas yang masuk ke sistem komputer orang lain dengan sedikit ilmu dan bertabiat jahat.
2. Firewall
Apapun sebutannya yang jelas keberadaan Hacker jahat atau cracker membuat miris dan cemas para pengguna komputer pada umumnya dan perusahaan/lembaga yang memiliki web server pada khususnya. Mereka seperti menghadapi buah simalakama, di satu pihak sudah menjadi suatu kebutuhan dan keharusan untuk tergabung di dunia maya ini demi membagi dan mendapat informasi secara online, sedang di pihak lain ancaman para Hacker/cracker dapat terjadi kapan saja,dengan alasan atau tanpa alasan apapun, dari serangan yang ringan sampai serangan yang mampu menghancurkan web servernya dan bahkan mencuri dan merusak data yang dimilikinya, itu artinya sama dengan mimpi buruk !! Lalu bagaimana caranya untuk menangkal serangan Hacker/cracker ini? tidak ada cara lain selain memperkuat sistem keamanan (Security
Menggunakan antivirus server yang handal. Artinya anti virus tersebut mestinya mempunyai karakteristik sbb : • Mudah di-instal • Mempunyai database virus yang banyak sehingga mengenali banyak varian (jenis ) virus yang beredar • Mudah di update • Mudah dalam pengaturan (setting) dan mengoperasikannya.
Meningkatkan security system dengan membangun firewal yantg handal. Beberapa merk yang direkomendasikan dunia internasional seperti Cisco,Juniper dlsb layak untuk menjadi pilihan.
3. Anti virus Server
4. NMC (Network Monitoring Control)
NMC sangat diperlukan bagi mereka yang mempunyai sistem jaringan yang kompleks. Dengan NMC para operator sistem jaringan dapat memonitor setiap transaksi yang terjadi di jaringan, sehingga dapat bertindak cepat jika terjadi serangan dan kerusakan pada sistem jaringan. PT ASABRI (Persero) menyadari betapa pentingnya Security System ini oleh karena itu selain terus meningkatkan kemampuannya dalam memaksimalkan penggunaan internet untuk mempercepat proses kerja dan pelayanan informasi , PT ASABRI juga selalu berusaha meningkatkan sistem pertahanan dan keamanan pada sistem jaringan komputernya. Pemeliharaan data-data penting dan pelayanan informasi yang prima adalah sebuah prioritas yang utama.
majalah ASABRI
55
Berita dalam Gambar
Penyerahan pensiun pertama mantan KAPOLRI Jenderal Polisi (Purn) Bambang Hendarso Danuri, 13 Januari 2011
Upacara bendera bulanan 17 Januari 2011 ng ASABRI Peresmian Gedu Pusat rta ka Ja ru Pasar Ba 18 Januari 2011
Sosialisasi ASABRI di MABESAD, 2 Februari 2011
Peletakan batu pertama pembangunan Mesjid di Kanpus ASABRI 9 Februari 2011
RAKORNIS ASABRI , 9 s/d 11 Februari 2011
Upacara bendera bulanan 17 Februari 2011
ASABRI dengan komisi DPR RI, 17 Februari 2011 Sosialisasi ASABRI di Kuathan, 17 Februari 2011
Donor Darah di lingkungan PT ASABRI (Persero), 22 Februari 2011
Paparan ASABRI Di MABES TNI, 23 Februari 2011
Paparan ASABRI di MABESAL, 10 Maret 2011
Maulid Nabi Muhammad SAW di PT ASABRI (Persero), 03 Maret 2011
Paparan ASABRI di PEPABRI, 17 Maret 2011
BUMN MUSIC CORNER (ASGARA) di PT ASABRI (Persero), 16 Maret 2011
Paparan ASABRI di MABES POLRI, 30 Maret 2011
Kesehatan
KATARAK Oleh : Dr. Rina Mutiara Illustrasi: sxc.hu
Katarak adalah suatu keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan ) lensa, denaturasi protein lensa atau akibat kedua-duanya. Biasanya mengenai kedua mata.
Penyebab
Penanganan
Penyebabnya bermacam-macam. Umumnya adalah usia lanjut, tapi dapat terjadi secara congenital (bawaan lahir) akibat infeksi virus di masa pertumbuhan janin, genetic dan gangguan perkembangan; kelainan sistemik atau metabolic seperti diabetes mellitus, traumatic, terapi kortikosteroid sistemik dsb. Rokok dan konsumsi alcohol meningkatkan risiko katarak.
Bila menjadi tajam penglihatan penderita sudah menurun sedemikian rupa sehingga menggangu pekerjaa sehari-hari atau bila telah menimbulkan penyulit seperti glaucoma, maka tindakan pembedahan (operasi) sudah harus dilakukan. tingkat keberhasilan operasi pada katarak sekitar 90% hanya kadang terjadi komplikasi seperti infeksi dan pendarahan. Untuk jenis katarak congenital (katarak yang di dapat sejak bayi lahir) harus di deteksi sejak dini karena menutupi aksis visual (tajamnya penglihatan) dan kasus seperti ini harus segera dilakukan tindakan operasi.
Gejala-gejala Keluhan yang timbul adalah penurunan tajam penglihatan dan penglihatan seperti berasap. Sejak awal, katarak dapat terlihat dengan menggunakan oftalmoskop, slit lamp atau shadow test. Setelah katarak bertambah matang maka retina menjadi semakin sulit dilihat sampai akhirnya refleks fundus tidak ada dan pupil berwarna putih. Setelah katarak bertambah matang maka retina menjadi sulit dilihat sampai akhirnya refleks fundus mata tidak ada dan pupil berwarna putih.
58 majalah ASABRI
Agar pasien tidak perlu menggunakan kacamata tebal atau lensa kontak setelah opserasi, sebaiknya dilakukan penanaman lensa di dalam mata (lensa intraocular) pada saat pembedahan. Perawatan setelah opserasi juga harus dilakukan, terutama ditujukan untuk mencegah terjadinya infeksi dan terbukanya luka operasi. Mata harus ditutup selama beberapa hari atau dilindungi dengan kacamata atau pelindung logam pada malam hari. Kacamata permanen diberikan kepada pasien setelah 6-8 minggu setelah opserasi dilakukan.
Prestasi Oleh: YNS Foto: Doc.Maya
MAYA at HIROSHIMA Para pemain softenis menjuarai turnamen di Hiroshima, Jepang, yang berakhir awal pekan ini. Hasil lawatan uji coba tersebut membuat cabang softenis yakin mampu memenuhi target tiga emas dalam SEA Games XXVI di Palembang, November 2011. ”Jika bisa tampil seperti itu, saya yakin, tetapi tetap harus ada pembenahan saat ini, terutama endurance (ketahanan),” kata manajer tim softenis SEA Games, Gideon Suprapto, Jumat (18/3).
menyangka bisa menang. Kalau Rusia, memang masih di bawah kita,” kata Gideon. Ia menambahkan, Prima, Suprihatin, Wukirasih, dan Wanda, tetap berlatih di Hiroshima dan Yamaguchi, Jepang. ”Tanggal 22 Maret mereka akan bergabung dengan sisa tim di Taiwan untuk kembali ikut turnamen,” ujar Gideon. (YNS)
Di Hiroshima, tim Indonesia mengikuti dua turnamen. Pertama, turnamen beregu yang diikuti oleh semua tim Jepang dan sejumlah tim asing lainnya. Kedua, turnamen perorangan bagi tim tamu dari China, Mongolia, Rusia, dan Indonesia. Di turnamen perorangan itulah ganda Hendri Susilo Pramono/Ferli Montolalu menjadi juara dengan mengalahkan pasangan China, peraih perunggu Asian Games 2010. Sementara Wisno Wijaya/ Suprihatin dan Edi Kusdaryanto/Prima Simpatiaji yang lolos ke semifinal menjadi peringkat ketiga bersama. Bahkan, di putri terjadi final sesama pemain Indonesia. Dalam partai puncak itu, Wukirasih Sawondari/Maya Rosa mengalahkan Wanda Jane Maukar/Dwi Rahayu. ”Para pemain China dan Mongolia kualitasnya di atas kita. Tahun lalu kita kalah dari Mongolia, tetapi kali ini saya juga tak
majalah ASABRI
59
60 majalah ASABRI
RubrikTanya TanyaJawab Jawab Rubrik
Teka Teki Silang
Kupon edisi 5
Teka Teki Silang
Teka Teki Silang
MENDATAR 1. Ikut serta,ambil bagian 3. Angsuran untuk asuransi 5. Nusa 7. Hubungan Masyarakat 9. Cara menyambung besi 10. Pelajaran tambahan 12. Kata sambung 13. Salah satu ukuran berat 14. Yang 16. Saya 18. Lubang di gunung 20. Kasihan 21. Resmi, legal 22. Salah satu unsur alam 23. Penganan dari ketan 24. Alat angkut 27. Salah satu jenis umbi-umbian
5
MENURUN 30. Setelah mengikuti pelajaran 33. Benda langit 36. Kantor Urusan Agama 37. Tempat uang 39. Yang harus dipunyai sopir 40. Sungai terpanjang di dunia 42. Seperti 44. Hilang/susut karena waktu 46. Anjing (bhs.jawa) 47. Sakit (bhs.inggris) 48. Kosong, tak ada nilainya 49. Matahari (bhs.inggris) 50. Ujian Akhir Semester 51. Pengolah Data (Akronim) 52. Bermacam-macam,ragam 53. Kosong, tak ada apa-apa 54. Lawan awal
1. Alasan berada di tempat lain 2. Setelah esok 3. Salah satu alat tukang 4. Bagus, cantik 5. Lima (Bahasa Sansekerta) 6. Alat pembayaran 7. Nista 8. Kata kunci 9. Lubang 11. Salah satu bagian dari ikan 13. Fikir (bhs.inggris) 15. Ber ……… (berlindung) 17. Klasik, ketinggalan zaman 19. Penawar sakit 25. Senang, gembira 26. Besar (bhs.inggris) 28. Bukan bagian
MENURUN
29. Kata tanya 30. Kerja 31. Badan antariksa AS 32. Bandel 33. Badan Musyawarah (Akronim) 34. Makanan khas indonesia 35. Liar, kejam 36. Binatang melata 38. Salah satu suku d pulau Jawa 39. Tidak benar 41. Ingin makan 42. Buih 43. Terka 44. Kamu 45. Senang
Ketentuan Menjawab: 1. Jawaban ditulis di Kartu Pos dan dikirim ke Redaksi Majalah ASABRI, paling lambat tanggal 1 Juli 2011 (cap pos). 2. Tempelkan kupon asli TTS Majalah ASABRI pada Kartu Pos tersebut dengan alamat lengkap, juga sertakan nomor telepon pengirim. 3. Jawaban yang benar akan dilakukan pengundian secara terbuka. 4. Keputusan Redaksi tidak bisa diganggu gugat. 5. Disediakan hadiah untuk 5 pemenang @ Rp 100.000. 6. Quiz TTS ini tidak berlaku untuk karyawan PT ASABRI.
SEKILAS MENGENAL GAYA KEPEMIMPINAN Oleh : Syahroni, S.E.As, Illustrasi : SXC.hu (internet)
Yang dimaksud dengan gaya kepemimpinan adalah sikap dan tindakan yang dilakukan pemimpin dalam menghadapi bawahan. Ada dua macam gaya kepemimpinan yaitu gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas dan gaya kepemimpinan yang berorientasi pada bawahan. Dalam gaya kepemimpinan yang berorientasi pada tugas ditandai oleh hal-hal sebagai berikut: 1. Pemimpin lebih menekankan kepada pelaksanaan tugas daripada pembinaan dan pengembangan bawahannya. 2. Pemimpin memberikan petunjuk kepada bawahan. 3. Pemimpin meyakinkan kepada bawahan bahwa tugas-tugas harus dilaksanakan sesuai dengan keinginan. 4. Pemimpin selalu mengadakan pengawasan secara ketat terhadap bawahan. Sedangkan gaya kepemimpinan yang berorientasi kepada karyawan ditandai dengan beberapa hal antara lain : 1. Pemimpin melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan. 2. Pemimpin lebih bersifat kekeluargaan, saling percaya dan kerja sama, saling menghormati diantara sesama anggota kelompok. 3. Lebih memberikan motivasi daripada memberikan pengawasan kepada bawahan. Dalam kenyatannya, pemimpin yang lebih berorientasi pada bawahan dalam beberapa hal akan memberikan hasil-hasil yang lebih efektif. Hal ini tidak berarti bahwa pemimpin tersebut mengabaikan kebutuhan-kebutuhan produksi atau tugas-tugas dalam organisasinya. (Stoner, 1986 : 122-123)
64 majalah ASABRI
Menurul Stoner (1982 ; 4) : "Pemimpin dikatakan sukses kepemimpinannya jika ia memiliki sifat-sifat antara lain : tegas dan konsekuen dalam pengambilan keputusan, berwibawa dimata bawahannya, bertanggung jawab atas segala hasil yang dicapai bawahannya. Seorang pemimpin baru dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik, jika ia menyadari akan tiga hal berikut: 1. Abilitas (kemampuan untuk memimpin). 2. Otoritas (kemampuan untuk melaksanakan koordinasi kerja). 3. Responsibilitas (tanggung jawab atas keputusan yang diambil).
Apabila salah satu dari ketiganya tidak terpenuhi, maka organisasi akan terganggu dan para bawahan akan saling melempar tanggung jawab, sehingga sebagai pemimpin harus memahami dan tahu akan tindakan yang berpengaruh terhadap bawahannya.”