REDAKSI (021) 57901023 (021) 70642362
MARKETING Iklan: (021) 70643688 Sirkulasi: 0811887123
RABU, 27 APRIL 2011
R E F E R E N S I B I S N I S T E R P E R C AYA
TAHUN XXVI No. 8708 TERBIT 28 Halaman
www.bisnis.com
INDEKS SAHAM
JBA-25
KURS TENGAH VALAS
IHSG
26 April 2011
IHSG 3,774.87 ▼ 13.67 (0.36%) BISNIS-27 330.31 ▼ 2.04 (0.61%) Hang Seng 24,007.38 ▼ 130.93 (0.54%) KLSE 1,527.34 ▲ 3.29 (0.22%)
Nikkei 9,558.69 ▼ 113.27 (1.17%) STI 3,171.83 ▼ 15.89 (0.50%) DJIA*) 12,479.88 ▼ 26.11 (0.21%) FTSE**) 6,018.30 ▼ 3.96 (0.07%)
30.103,76
P
ada mulanya, alasan utama Albertus Wiroyo terjun ke industri asuransi sangatlah sederhana yakni ingin berkantor di lokasi yang prestisius segitiga emas Jakarta dan berdasi rapi. Namun, di bisnis inilah ternyata dia menemukan passion dan mencintai pekerjaannya hingga meraih posisi puncak di PT AXA Mandiri sejak 2007. Kepada Bisnis, dia berbagi cerita tentang perasaan gagal yang pernah dirasakannya hingga keputusan sulit dan dilematis yang pernah dialaminya. (Hal. 10) • Redaksi
NAVIGASI Obligasi global: Pemerintah diperkirakan menerbitkan obligasi global senilai US$1,5 miliar untuk membiayai defisit APBN 2011. (Hal. 2)
Tunjuk underwriter: Bank Permata menunjuk tiga perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi subordinasi II/2011 senilai Rp1 triliun. (Hal. 3)
TAJUK
K
ita menyambut kedatangan PM Wen Jiabao dengan tangan terbuka dan harapan besar demi kemajuan bersama mengingat sejarah panjang hubungan Indonesia-China. (Hal. 11)
Garap reasuransi: Maipark direkomendasikan untuk menjadi perusahaan reasuransi risiko khusus. (Hal. 4)
Koridor ekonomi: China diajak ambil bagian dalam pembangunan Koridor Ekonomi Indonesia. (Hal. 5)
cana pemerintah membentuk bank infrastruktur memacu perealisasian sektor itu. (Hal. i1)
Saham Newmont: Pemerintah pusat disa-
rankan untuk membagi saham divestasi 7% PT Newmont Nusa Tenggara kepada Pemda NTB dengan porsi saham 50:50. (Hal. i2)
Investasi 3G: Operator seluler akan meng-
alokasikan investasi terbesar untuk infrastruktur telekomunikasi nirkabel 3G. (Hal. i3)
330,31
326,17 19/4
20/4
21/4
25/4
26/4
EUR 12.573,76 ▲ 27,23 (0,22%) GBP 14.253,48 ▲ 16,31 (0,12%) HKD 1.113,62 ▲ 3,27 (0,30%) JPY (100)10.586,48 ▲ 108,42 (1,04%)
12.573,76
SGD 6.996,61 ▲ 11,90 (0,17%) USD 8.656,00 ▲ 28,00 (0,33%) AUD 9.251,18 ▼ 6,37 (0,07%) THB 288,61 ▲ 0,27 (0,09%)
12.343,73
8.656,00 8.686,00 19/4
OLEH HENDRI T. ASWORO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Skandal pembobolan dana Rp111 miliar milik PT Elnusa Tbk di Bank Mega KCP Jababeka, Bekasi terus bergulir. Ada dugaan aliran dana perusahaan kontraktor migas itu digunakan untuk menyelamatkan PT Harvestindo Asset Management. Harvestindo memiliki produk reksa dana, namun mengalami gagal bayar. Dana milik emiten dengan kode ELSA itulah yang kemudian ditransfer ke Harvestindo melalui PT Discovery Indonesia. Kedua perusahaan memiliki hubungan yang erat karena Komut Harvestindo Ivan Ch Litha, juga CEO Discovery. Ivan sendiri telah ditahan oleh Polda Metro Jaya bersama dengan seorang broker bernama Richard Latief dan Staf Collections Harvestindo berinisial Zul. Begitu pula dengan Direktur Keuangan Elnusa Santun Nainggolan dan Kepala Cabang Bank Mega Jababeka Itman Harry Basuki. Sumber Bisnis dari kalangan regulator mengungkapkan komitmen aliran dana itu dilakukan secara ‘di bawah tangan’ antara oknum pegawai Elnusa dan petinggi Discovery Indonesia. Penggunaan dana tersebut ditujukan untuk investasi di perusahaan berjangka itu. Namun, dana tersebut ditransfer ke Harvestindo untuk investasi produk reksa dana, yaitu Harvestindo Istimewa. Investasi dana itu merugi, sehingga tidak bisa dikembalikan ke rekening Elnusa di Bank Mega. “Jadi, duit diputar oleh manajer investasi dan bisa jadi merugi. Oknum Elnusa tidak tahu, kalau mau dipakai Harvestindo. Tetapi, dana itu diinvestasikan ke Discovery,” ujar sumber itu kemarin. Indikasi itu diperkuat dengan keterangan Penyidik Satuan Fiskal Moneter dan
Menanti akhir drama megaskandal Elnusa Kasus pembobolan dana PT Elnusa Tbk terus bergulir. Akankah kasus itu terus bergulir sehingga bisa mengungkap dalang di balik peristiwa pembobolan itu?
Dana DoC Elnusa di Bank Mega Tanggal penempatan
Tanggal pencairan
7 Sept. 2009 29 Sept. 2009 19 Nov. 2009 14 Apr. 2010 16 Jul. 2010
16 Sept. 2009 6 Okt. 2009 24 Nov. 2009 15 Apr. 2010 19 Jul. 2010
Nilai
(Rp miliar) 50 50 40 11 10
Tersangka & barang yang disita Nama Santun Nainggolan Itman Harry Basuki Ivan Ch Litha Iva Gun Gu Richard Ric c Latief Zul Zu u
erseretnya manajemen PT Harvestindo Asset Management ke dalam kasus dana milik PT Elnusa Tbk yang disimpan di Bank Mega menarik dicermati. Harvestindo Management adalah manajer investasi yang meluncurkan reksa dana campuran berbentuk kontrak investasi kolektif bernama Harvestindo Reksa Dana Istimewa pada 28 November 2007. Izin reksa dana itu keluar per 22 September 2007 dengan nilai Rp1 triliun untuk 5 tahun. Aset dasarnya promissory notes pengusaha kecil. Kustodiannya Bank Internasional Indonesia. Saat diluncurkan, Presdir Harvestindo Helmy Azwary
[email protected] [email protected] [email protected]
Mantan Dirkeu Elnusa Mantan KCP Bank Mega Jababeka Komut Harvestindo Direktur Discovery Indonesia Broker Staf Harvestindo
Barang yang disita: Ba Ua tunai Rp2 miliar & US$34.000 Uang Mobil Hummer H3, Honda CRV, Toyota Fortuner, Mo BM BMW X5, Honda Jazz, Honda Oddysey, dan lima se sepeda (Rp 150 juta)
PPATK terus bergerak
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan juga terus bergerak. Total 161 Bahkan, Kepala PPATK Yunus Husein BISNIS/MAHER/HUSIN PARAPAT Ket: DoC (Deposito on Call), atau penempatan jangka pendek Sumber: PT Bank Mega Tbk, diolah telah menerima laporan transaksi keuangan mencurigakan dari tiga bank terkait dengan kasus pembobolan dana Elnusa di Bank Mega. Saat dimintai konfirmasi Bisnis mengenai penggunaan dana Elnusa untuk menyelamatkan Har7 Jan. vestindo, Dirut Harvestindo 2011 Pergerakan saham Fresty Hendayani enggan 335 menjelaskannya. 13 Apr. p Berdasarkan keterangan 295 17 Mar. 2011 Bank Mega mengenai ske285 3.400 ma transaksi simpanan 23 Feb. Elnusa, aliran dana yang 2011 Elnusa Bank Mega 2.850 ditransfer ke Discovery 8 31 8 15 21 13 18 28 23 28 14 31 14 28 15 31 15 berujung pada transfer Apr. Apr. Apr. Jan. Jan. Jan. Feb. Feb. Mar. Mar. Jan. Jan. Feb. Feb. Mar. Mar. Apr. ke Harvestindo. Hal itu terlihat pada skema pengiriman 16 September 2009, terkait dengan dana yang ditransfer ke Harvestindo sebesar Rp35 EN miliar. Selanjutnya, aliran dana pada 6 September 2009 mengungkapkan Discovery mengirimkan rekening giro kepada Devisa Direktorat Reskrimsus Polda Metro menerima imbalan 20% dari total dana Harvestindo sebesar Rp35 miliar dan pada Jaya AKBP Arismunandar. Dia menyebut- Rp111 miliar, atau sebanyak Rp22,2 miliar. 24 November 2009 sebesar Rp40 miliar. “Pada saat kesepakatan berlangsung, Bank itu mengungkapkan total dana kan salah satu broker yang menjadi mediDirektur Keuangan Elnusa menyatakan Elnusa yang terindikasikan diinvestasikan ator transaksi bernama Richard Latief. Richard menjadi penghubung antara ‘silakan pakai, terkait dengan dana silakan ke Harvestindo di Bank X sekitar Rp111 Itman Harry Basuki dan Santun. Pihak diatur’,” ujarnya mengutip kesaksian para miliar. Discovery yang diwakili oleh Ivan Litha tersangka. Secara terpisah, Ketua Badan Pengawas Aris menegaskan keterlibatan pegawai Pasar Modal dan Lembaga Keuangan membutuhkan dana. Tiga tersangka itu (Bapepam-LK) Nurhaida mengungkapkan lembaga itu telah meminta penjelasan manajemen Bank Mega, menyusul pernyataan mereka yang tidak akan menanggung kerugian dugaan penggelapan dana Untuk memulihkan utang kontraktor ke Elnusa senilai Rp111 miliar. “Yang jelas, mengatakan reksa dana itu keyakinan nasabah, keduakami telah memantau kedua emiten itu berisiko sangat rendah karena Harvestindo sebagai kreditur. nya menyuntikkan modal “Askrindo hanya menjamin sejak Senin pagi [25 April].” dijamin PT Asuransi Kredit baru Rp15 miliar hingga kontraktor dalam hubunganLembaga itu, melalui Pemeriksa Biro Indonesia (Askrindo). “Jika modal disetornya Rp20 milinya dengan pemilik proyek. Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam-LK, terjadi gagal bayar, sepenuhar. “Kami akan tambah lagi Nilai penjaminan hanya 70% telah menerima penjelasan direksi Elnusa nya dibayar Askrindo.” hingga Rp25 miliar,” kata dari nilai kontrak,” kata Singsoal kasus itu. Krisis global 2008 membuIvan akhir Oktober itu. gih Harjanto, Sekretaris PerSebaliknya, manajemen Bank Mega yarkan optimisme Helmy. Meski tanpa jaminan Asusahaan Askrindo ketika itu. belum memberikan penjelasan ke lembaga Sampai April 2010, dana kelokrindo, Ivan optimistis rePada saat genting itu, bak itu, terutama mengenai ketidakmauan laan Harvestindo Istimewa strukturisasi surat utang Harmalaikat penyelamat, duo Bank Mega menanggung kerugian Elnusa, memang cukup besar, Rp185 vestindo Istimewa yang madan mengenai penilaian bahwa masalah itu miliar. Namun, dana itu macet Ivan Ch. Litha dan Andhy cet selesai akhir 2010, dan Gunawan yang juga pemilik adalah persoalan internal Elnusa dengan karena persoalan di underlymengembalikan seluruh dana PT Discovery Indonesia, pengelola investasi. ing-nya. Dewan Komisaris Elnusa telah memberKrisis membuat pengusaha mengambil alih Harvestindo. nasabahnya, terutama yang hentikan sementara Santun, dan menugaskecil penerbit promisory notes Porsinya 75% dan 25% besar seperti Asabri dan dengan modal disetor Rp3,75 Jiwasraya. kan Direktur Sumber Daya Manusia & itu default. Akibatnya, selain miliar dan Rp1,25 miliar. Umum menjabat posisi tersebut. nilai investasinya tergerus, Belakangan terungkap Akhir Oktober, 6 bulan seDalam kapasitasnya sebagai komisaris return Harvestindo Istimewa dana yang dipakai Ivan dan telah Ivan dan Andhy masuk, Andhy diduga bersumber dari di Elnusa, Erry Firmansyah juga mengpun minus 84%. return Harvestindo Istimewa klarifikasi bahwa dirinya baru bergabung Askrindo selaku penjamin Elnusa. Pertanyaannya simpel sudah 355%. Sebanyak 60% ke perusahaan migas itu pada Juni 2010. menolak bertanggung jawab saja, siapa ‘tuhan’ yang bisa “Padahal, kejadian kasus itu sejak terhadap gagal bayar pengusa- dana nasabah yang macet memerintahkan Ivan dan juga telah dikembalikan. September 2009.” (20/21/JOHN A. OKTAVERI/ ha kecil penerbit promisory Andhy menjadi ‘malaikat Dana kelolaannya pun surut notes tadi. Alasannya, penyelamat’ Harvestindo? ARIF GUNAWAN S./ SYLVIANA PRAVITA R.K.N./M. jadi Rp80 miliar. Askrindo tidak menjamin MUNIR/FIRMAN HIDRANTO) (hendri.asworo@bis(
[email protected])
GARIS P OLISI
GARIS P OLISI
O GARIS PO
nis.co.id)
Inden pembelian mobil molor OLEH SYLVIANA PRAVITA R.K.N. & TRI D. PAMENAN Bisnis Indonesia
E-MAIL:
Jabatan
Bank Mega sangat jelas dalam memuluskan transaksi tersebut, meski memakai tanda tangan palsu dari manajemen lama Elnusa. “Sangat tak wajar, nominal pencairan dana diketik kepala cabang Bank Mega di kantor. Hal itu tidak sesuai standard operating procedure pencairan dana.” Berkaitan dengan tuduhan adanya keterlibatan Itman dibantah pengacaranya, Partahi Sihombing. Menurut dia, tudingan Polda Metro Jaya soal kliennya memerintahkan penempatan dana milik Elnusa pada perusahaan investasi tidak berdasar.
Siapa di balik Ivan?
tertekan oleh pertambahan populasi motor yang kini mencapai 80 juta unit. (Hal.i5)
Rp5.900
25/4 26/4
Bapepam-LK tunggu penjelasan dari Bank Mega
Angkutan umum: Operator angkutan umum
Eceran:
20/4 21/4
Kurs Bea Masuk 25 April–1 Mei 2011, Rp8.664/US$
Dana Elnusa untuk Harvestindo
T Bank infrastruktur: Pebisnis berharap ren-
676,03
668,63
OLEH BASTANUL SIREGAR Wartawan Bisnis Indonesia
Saham 'tidur': Otoritas pasar modal meminta 130 emiten yang masuk kategori saham 'tidur' untuk melakukan aksi korporasi. (Hal. f8)
3.774,87 BISNIS-27
3.732,65 LQ45
Ket: *) 25 April 2011, **) 21 April 2011
L UNCH W ITH CEO
Euro/Rp US$/Rp
26 April 2011
30.316,03
JAKARTA: Penurunan produksi kendaraan bermotor akibat gangguan pasokan dari Jepang membuat molor waktu tunggu (inden) pembelian mobil untuk sejumlah model. Sebagian konsumen harus menunggu hingga 5 bulan ke depan. Namun, kalangan agen tunggal pemegang merek (ATPM) kendaraan bermotor umumnya menjanjikan gangguan pasokan mobil akibat gempa dan tsunami Jepang tidak menaikkan harga mobil.
Jodjana Jody, CEO PT Astra International Tbk, Toyota Sales Operation (Auto2000), mengatakan belum berencana menaikkan harga. “Tidak ada rencana [menaikkan harga]. Dari ATPM juga tak ada indikasi,” ujarnya kemarin. Namun dia mengakui konsumen harus menunggu lebih lama untuk pembelian mobil, bergantung pada model yang dipesan. Presdir PT Indomobil Sukses Internasional Tbk Gunadi Sindhuwinata juga yakin krisis akibat gangguan di Jepang tak melonjakkan harga mobil di Indonesia. “Secara teoretis memang jika pasokan turun sementara perminta-
an naik, harga terdorong naik.” Namun, dia optimistis hal itu tidak terjadi karena setiap ATPM berkepentingan menjaga produknya kompetitif di pasar. Menurut Jodjana, kendati tidak menaikkan harga, diskon pembelian mobil sudah sangat kecil. Untuk beberapa model, bahkan diler sudah tidak memberi diskon. Lebih lamanya masa inden dan pengurangan diskon akibat gangguan pasokan kendaraan bermotor juga diakui oleh Direktur Pemasaran PT Nissan Motor Indonesia Teddy Irawan dan Direktur Pemasaran PT Daihatsu Astra
Motor Amelia Tjandra. Seiring dengan kondisi pasar otomotif tersebut, target penyaluran pembiayaan multifinance diperkirakan terkoreksi, meski utang multifinance bagi ekspansi menembus Rp132,42 triliun. Ketua Asosiasi Perusahaan Pem biayaan Indonesia Wiwie Kurnia mengatakan multifinance akan mengerem laju ekspansi hingga Juli 2011, seiring
dengan pasokan otomotif yang menipis dalam 3 bulan ke depan. “Rencana penambahan cabang dan jumlah karyawan akan dikurangi,” ujarnya kepada Bisnis kemarin. (ELVANI HARIFANINGSIH/ FAJAR SIDIK) (sylviana.pravita@bis-
nis.co.id/
[email protected])
PERBANKAN
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
BJBR
BBKP
1.280
730 30
1.370
10
19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
MEDIASI Chinatrust perkuat pasar ritel JAKARTA: Bank Chinatrust Indonesia bekerja sama dengan PT Rintis Sejahtera mengembangkan jaringan anjungan tunai mandiri sebagai langkah awal pengembangan bisnis perbankan ritel di Indonesia. Presiden Direktur Bank Chinatrust Indonesia (BCI) Peter Liu optimistis kerja sama tersebut dapat mengembangkan jejaring layanan anjungan tunai mandiri (ATM) BCI hingga mencapai 20.000 mesin ATM yang dimiliki Rintis Sejahtera. “Kerja sama ini merupakan titik awal dalam pengembangan sistem, mesin, dan business model. Rintis Sejahtera membantu kami untuk mencapai tujuan dalam pengembangan retail banking,” ujar Peter kemarin. Menurut dia, saat ini BCI masih mempersiapkan beberapa hal sebelum jejaring tersebut siap diluncurkan pada November 2011. Kerja sama itu juga dinilai akan mendorong BCI menuju 186.000 jaringan debit yang dimiliki Rintis Sejahtera. (BISNIS/13)
Laba CIMB Niaga naik JAKARTA: Laba konsolidasi PT Bank CIMB Niaga Tbk naik 38,03% pada kuartal I/2011 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp727,99 miliar. Peningkatan laba itu ditopang kenaikan pendapatan bunga bersih. Berdasarkan laporan keuangan kuartal I/2011 yang dipublikasikan kemarin, CIMB Niaga membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp1,87 triliun, naik dari periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp1,66 triliun. Adapun, pendapatan operasional selain bunga naik menjadi Rp739 miliar dari Rp336,38 miliar, sedangkan beban operasional selain bunga meningkat menjadi Rp1,63 triliun dari Rp1,3 triliun. Kenaikan laba bank milik Khazanah Nasional Berhad Malaysia itu, terkait dengan ekspansi kredit yang melonjak menjadi Rp108,03 triliun, dari Rp82,41 triliun. Dana pihak ketiga naik menjadi Rp118,29 triliun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp92,08 triliun.
BBNI 6.450
730
19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
(BISNIS/HTA)
BBRI
AMAG 4.100
50 6.250
PNIN 147 0 550
19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
Salah satu sumber di pasar modal mengungkapkan tiga perusahaan sekuritas tersebut, yaitu PT Danareksa Sekuritas, PT Standard Chartered Securities Indonesia dan PT NISP Sekuritas. “Penerbitan subdebt tersebut guna menambah rasio kecukupan modal perseroan,” katanya akhir pekan lalu. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencatat dokumen penerbitan obligasi subordinasi itu juga telah diterima dan sedang dalam proses perizinan. Bank Permata menjadi bank keenam yang menerbitkan surat utang sepanjang tahun ini setelah PT BPD Sumatra Utara dengan obligasi III Rp400 miliar, PT BPD Nusa Tenggara Timur dengan obligasi perdana Rp500 miliar, dan PT BPD Sulawesi Selatan dengan obligasi dan sukuk I senilai Rp500 miliar. Selain itu, PT Bank Internasional Indonesia Tbk dengan subdebt pertama sebesar Rp600 miliar dan PT Bank DKI dengan obligasi keempat dan subdebt II dengan total dana Rp750 miliar. Wadirut Bank Permata Herwidayat-
50.009,95 73.813,44 Jumlah simpanan dari nasabah ,63 6 63 45.720,63 85,3 5 311 59.385,31
Kinerja keuangan PT Bank Permata Tbk bk b k (Rp miliar)
2009
2010
Sumber: PT Bursa Efek Indonesia
mo tidak membantah ataupun membenarkan ihwal penjamin emisi obligasi (underwriter) tersebut, terkait dengan proses perizinan. “Tunggu saja prospektus ya, iya nilai obligasi subordinasi tersebut Rp1 triliun. Soal tenor belum dapat kami informasikan,” kata Herwidayatmo. Saat dikonfirmasi Bisnis, Direktur Investment Banking Danareksa Sekuritas Reza Zahar membenarkan perseroan memang menjadi salah satu penjamin emisi subdebt tersebut bersama dengan Standard Chartered dan NISP Sekuritas. Adapun, tenor obligasi tersebut ditetapkan selama 7 tahun. “Tenor emisi obligasi itu cukup lama dengan tiga penjamin emisi, termasuk kami,” ujarnya. Pada 15 Desember 2006, Bank Permata menerbitkan subdebt Rp500 miliar dan diteruskan dengan penerbitan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) pada 17 Juni 2009 sebesar US$100 juta. Setelah itu, bank yang listing pada 15 Januari 1990 ini menerbitkan
BISNIS/MAHER
MTN sebesar Rp700 miliar pada 10 Maret tahun lalu.
Klaim kewajiban Obligasi subordinasi memiliki hak yang sama dengan seluruh utang subordinasi yang telah ada ataupun yang akan diterbitkan. Namun, obligasi ini memiliki klaim yang lebih rendah (junior claim) dibandingkan dengan klaim kewajiban deposito dan kewajiban lain yang dimiliki oleh bank. Pada tahun lalu, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) emiten berkode BNLI ini berada pada level 14,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya 12,2%. Adapun, kredit macet bersih (net non performing loan/NPL) menurun dari 1,5% pada 2009 menjadi 0,7%. Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp996,64 miliar pada 2010, meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu Rp480,15 miliar. Aset perseroan mencapai Rp73,81 triliun pada 2010 dari posisi Rp56 triliun pada 2009. (tahir.
[email protected])
10 580
19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
BISNIS INDONESIA
Aset
Ekuitas 4.835,51 7.917,27 Laba bersih 480,15 996,64
1
19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
Citibank bersalah dalam penagihan utang
Emisi subdebt guna tambah rasio modal JAKARTA: PT Bank Permata Tbk menunjuk tiga perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi subordinasi II/2011 senilai Rp1 triliun pada awal Juni 2011.
620
195
Permata tunjuk 3 underwriter OLEH M. TAHIR SALEH Bisnis Indonesia
MFIN 195
10
147
24/ 1 9 /124 226/ 0 /124 30/ 2 1 /124 25/5 1/ 4 26/6 /1 4
PNLF 560
50 3.950
19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
3
JAKARTA: Bank Indonesia menyatakan Citibank N.A. Indonesia terbukti bersalah melanggar peraturan bank sentral tentang penagihan utang melalui jasa penagih utang (debt collector). Kepala Biro Humas Bank Indonesia (BI) Difi Ahmad Johansyah mengatakan bank sentral telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap Citibank dalam skandal terbunuhnya seorang nasabah, yaitu Irzen Octa. Irzen diduga dianiaya oleh debt collector. Citibank terbukti bersalah melanggar Peraturan Bank Indonesia No. 11/11/PBI/2009 tentang Alat Pembayaran Menggunakan Kartu dan Surat Edaran 11/10/ DSAP/2009 yang antara lain mengatur penggunaan perusahaan jasa penagih utang. “Pemeriksaan oleh tim sudah selesai dan diketahui adanya pelanggaran PBI [peraturan Bank Indonesia] oleh Citibank soal penggunaan perusahaan penagih utang,” ujarnya kemarin. Difi menjelaskan pelanggaran yang dilakukan oleh bank asal Amerika Serikat ini adalah pemindahan tanggung jawab akhir pada pihak
ketiga sebagai penagih. “Dalam PBI diatur bahwa segala permasalahan dalam penagihan harus menjadi tanggung jawab bank,” ujarnya. Selain itu, Citibank melanggar skema penarikan utang, karena sudah melakukan penagihan lewat debt collector ketika kolektibilitas masih pada level dua, yakni dalam perhatian khusus. “ Utang baru bisa dialihkan kepada pihak ketiga setelah tunggakan masuk kolektibilitas empat [diragukan] dan lima [macet],” jelasnya. Difi menambahkan Citibank juga dinilai tidak melakukan pengawasan yang kuat dalam penagihan dan tidak menangani keluhan nasabah yang keberatan atas sikap debt collector. Atas temuan pelanggaran Citibank itu, bank sentral akan memberikan sanksi administratif, yaitu berupa teguran tertulis kepada Citibank. Dia belum bisa menyampaikan sanksi lainnya, karena masih menunggu putusan pengadilan atas kasus tewasnya Irzen Octa. Country Corporate Affairs Head Citibank Ditta Amahorseya mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan bank sentral untuk melakukan perbaikan. (20)
KEUANGAN
4
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
Maipark bakal garap reasuransi BISNIS INDONESIA
JAKARTA: PT Maskapai Reasuransi Indonesia dan Perusahaan Asuransi Risiko Khusus (Maipark) direkomendasikan menjadi perusahaan reasuransi risiko khusus.
Reasuradur Dalam Negeri 1 ReINDO 2 Nasional Re 3 Marein Reasuransi Luar Negeri 1 Everest Re 2 Trust Int'l 3 B.E.S.T Re 4 Sirius 5 Caisse Centrale de Reassurance
1. Prof.Dr.H.M. Amin Suma, SH, MA 2. Drs. H. Amidhan 3 Drs. H. Nahar Nahrawi, SH
51%
49%
Hal itu berdasarkan hasil kajian Tim Pengkaji Perubahan Status Maipark dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia. Ketua Tim Perumus Program Kerja Pokok AAUI Yasril Y. Rasyid mengatakan Maipark merupakan perusahaan asuransi gempa bumi yang didirikan oleh anggota asosiasi dengan menyetor modal sesuai dengan kemampuan anggota. Secara tidak langsung, Maipark adalah milik anggota AAUI. Berdasarkan hasil kajian tim, Maipark sebagai perusahaan berizin asuransi umum tidak menjual produk asuransi langsung kepada tertanggung, tetapi justru menerima pembayaran sesi asuransi gempa bumi dari perusahaan asuransi umum lain. “Kami mengusulkan Maipark berekspansi menjadi perusahaan reasuransi risiko khusus yang tidak hanya menangani risiko gempa bumi, tetapi juga risiko khusus lain, seperti penjaminan proyek dan modal, terorisme, dan sabotase. Selain itu, guna mewujudkan skema asuransi bencana,” tutur Yasril, saat menghadiri kongres AAUI, kemarin. Menurut dia, apabila Maipark berganti izin menjadi perusahaan reasuransi, kerja sama pengumpulan asuransi (pool) gempa bumi akan melebur menjadi reasuransi. Pengusulan Maipark menjadi perusahaan reasuransi risiko khusus bertujuan meyakinkan para pemegang saham bagi efektivitas permodalan. “Hasil kajian tim dari AAUI akan dipresentasikan kepada para pemegang saham Maipark. Jika disetujui, konsekuensi Maipark akan berganti izin usaha dan menambah permodalan sesuai dengan ketentuan,” jelas Yasril. Komisaris Utama Maipark Kornelius Siman-
juntak mengamini pernyataan Yasril bahwa rapat umum pemegang saham merupakan pihak yang berwenang memutuskan pergantian izin usaha Maipark. “Namun, yang penting fungsi dan peranan Maipark bisa terus seperti saat ini, yaitu menangani risiko khusus. RUPS dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Mei nanti,” ujar Kornelius. Sebelumnya, Ketua Tim Pengkaji Robby Loho menyatakan mayoritas pemegang saham setuju dengan rekomendasi tim pengkaji. Konsekuensinya, pemegang saham harus menambah modal, terkait dengan aturan permodalan minimal perusahaan reasuransi sebesar Rp150 miliar pada 2012 dan Rp200 miliar pada 2014. “Tidak masalah Maipark berbentuk perusahaan asuransi atau reasuransi, yang pasti perseroan tetap berperan sebagai pengelola risiko khusus terutama bencana,” kata Presiden Direktur Maipark Frans Y. Sahusilawane.
Sertifikasi agen Pada kesempatan yang sama, Kongres Asosiasi Asuransi Umum Indonesia merekomendasikan peningkatan jumlah sertifikasi agen asuransi dalam rangka menghadapi perdagangan bebas pada 2015. Program ini merupakan salah satu dari 15 program kerja pokok yang diajukan anggota AAUI pada Kongres AAUI yang berlangsung kemarin. Ketua Umum AAUI Kornelius Simanjuntak yang terpilih kembali untuk periode 2011-2014 mengatakan sertifikasi agen asuransi bertujuan meningkatkan daya saing dalam menghadapi perdagangan bebas pada 2015. (19) (
[email protected])
Ringgit naik, harga CPO melemah OLEH ANGGI OKTARINDA Bisnis Indonesia
JAKARTA: Harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) turun untuk kedua kalinya setelah ringgit Malaysia naik ke level tertinggi dalam 13 tahun, mengurangi daya tarik komoditas tersebut bagi pembeli dari luar negeri. Harga kontrak untuk pengiriman Juli turun 1,7% menjadi 3.303 ringgit atau sekitar US$1.103 per metrik ton pada Malaysia Derivatives Exchange dan mengakhiri sesi pagi pada level 3.306 ringgit per metrik ton. Pada pekan lalu, kontrak berjangka tersebut naik 4,1%. Nilai tukar mata uang Malaysia naik di atas 3 ringgit per dolar AS untuk pertama kali dalam lebih dari 13 tahun kemarin menyusul spekulasi bank sentral setempat akan bergabung dengan negara Asia lainnya, termasuk India dan Korsel, meningkatkan suku bunga acuan untuk mengurangi inflasi. Menurut Ker Chung Yang, analis pada Philip Futures Pte yang berbasis di Singapura, dengan nilai tukar saat ini harga minyak kelapa sawit dari Malaysia akan lebih mahal. “Jika Anda seorang importir, atau produsen makanan, lebih baik beralih membeli minyak kede-
lai. Tapi itu akan mengganggu ekspor minyak kelapa sawit mentah,” katanya seperti dikutip Bloomberg, kemarin. Perusahaan survei pasar independen Intertek menyebutkan ekspor minyak kelapa sawit Malaysia menjadi 865.593 ton pada periode 1-25 April, turun 7,7% dibandingkan dengan periode sama bulan sebelumnya. Sementara itu, pengapalan turun 0,7%. “Ada cadangan produksi di Indonesia dan Malaysia yang tetap mengirimkan cadangan untuk pasar minyak kelapa sawit dalam jangka waktu dekat,” ujar Ker.
Pasokan CPO Berdasarkan data dewan kelapa sawit nasional, persediaan Malaysia naik 9% menjadi 1,61 juta ton pada Maret 2011. Hal itu adalah jumlah tertinggi sejak Desember 2010. Periset minyak dunia mengemukakan produksi dunia dapat naik 6,6% menjadi 48,6 juta ton. Widiastuti, Kepala Bagian Pengembangan Pasar Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), mengatakan Indonesia termasuk negara produsen utama sekaligus konsumen CPO dunia. Menurut data Bappebti, Indonesia menyumbang 50% CPO dunia atau sekitar 21 juta ton per tahun.
MAKROEKONOMI
2
Kadin akan usulkan fasilitas pajak lingkungan BISNIS INDONESIA
JAKARTA: Kamar Dagang dan Industri Indonesia menggodok usulan pemberian fasilitas pajak dan sertifikasi standardisasi bagi proyek berwawasan lingkungan. Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Shinta Widjaja Kamdani mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan kajian ke beberapa negara seperti Singapura, Amerika Serikat, dan Inggris terkait dengan insentif pajak untuk proyek berwawasan lingkungan. “Nantinya [draf itu] akan kami sampaikan kepada pemerintah supaya bisa dikaji dan dari situ baru bisa diformulasikan seperti apa bentuknya. Ini akhirnya lari ke legislatif,” ujarnya kemarin. Kadin Indonesia menargetkan kajian
tersebut bisa diserahkan ke pemerintah paling lambat pada awal kuartal IV/2011. Pemberian insentif pajak tersebut diharapkan dapat membantu perkembangan industri yang berbasis lingkungan. Dalam draf kajian tersebut, Kadin juga mematangkan rencana pemberian sertifikasi dan standardisasi untuk beberapa proyek berbasis lingkungan hidup. Shinta melanjutkan Kadin Indonesia juga bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Standarisasi Nasional, dan climate project Indonesia dalam penyusunan dan pemberian pelatihan mengenai pengembangan industri berwawasan lingkungan. “Kami juga membahas pembentukan ecolabeling desk di mana saat ini standardisasinya di Indonesia juga belum ada,” katanya. (10)
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
Prospek global bond US$1,5 miliar Pengelola investasi minati obligasi jangka panjang OLEH BAMBANG P. JATMIKO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemerintah diperkirakan menerbitkan obligasi global senilai US$1,5 miliar untuk membiayai defisit APBN 2011.
Realisasi pembiayaan melalui surat berharga negara (Rp triliun)
200 150 100 50
2008
2009
2010*
0 -50
Beberapa eksekutif yang mengetahui rencana itu mengatakan pembahasan untuk memutuskan jumlah obligasi yang dilepas, dilakukan pada pekan ini dengan melibatkan Menteri Keuangan, dirjen pengelolaan utang, dan tiga underwriter yang menangani penerbitan itu. “Nilai yang akan diterbitkan berada di kisaran US$1,5 miliar dan akan ditentukan pada pekan ini,” ujarnya di Jakarta, kemarin. Tenor obligasi global itu direncanakan 10 tahun dengan bunga sebesar 5,125% per tahun. Menurut eksekutif itu, jumlah yang akan diterbitkan tersebut didasarkan pada hasil roadshow yang dilakukan oleh Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto dan Pjs Kepala Badan Kebijakan Fiskal Bambang P.S. Brodjonegoro. Pada saat dikonfirmasi mengenai hal itu melalui telepon selulernya, Rahmat Waluyanto tidak memberikan jawaban. Demikian pula dengan pesan pendek yang dikirimkan untuk mengonfirmasi
SBN neto
Penerbitan
Sumber: Kementerian Keuangan
Pokok jatuh tempo Ket: * APBN Perubahan 2010
rencana penerbitan obligasi valuta asing tersebut. Country Head of UBS Indonesia Rajiv Louis selaku salah satu underwriter obligasi global pemerintah pada saat dikonfirmasi memilih tidak berkomentar. Selain UBS, sekuritas lain yang menjadi underwriter adalah Deutsche Bank dan JP Morgan. Sementara itu, Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Askolani mengatakan dana yang diperoleh dari penerbitan global bond akan digunakan untuk membiayai APBN tahun ini. “Namun, saya tidak bisa berkomentar mengenai jumlah yang akan diterbitkan dan waktu penerbitannya. Hal itu menjadi wewenang dirjen pengelolaan utang,” ujar Askolani. Pemerintah baru-baru ini menyatakan beberapa perusahaan pengelola investasi siap memborong obligasi global yang akan
BISNIS/MAHER
diterbitkan. Salah satu calon investor yang menyatakan kesiapannya untuk masuk adalah Pimco. Bambang mengatakan perusahaan pengelola dana investasi menyatakan minatnya membeli obligasi global untuk jangka panjang. “Para investor asing sangat mengetahui kondisi perekonomian Indonesia. Mereka [investor asing] menyambut positif rencana penerbitan global bond pemerintah,” ujarnya.
Tangkap peluang Menurut dia, banyak investor asing yang ingin mengalihkan portofolio investasi jangka pendeknya ke sejumlah negara berkembang. Indonesia menangkap peluang tersebut lewat penerbitan surat utang jangka pendek. Informasi nilai penerbitan obligasi negara dalam mata uang asing itu lebih rendah dari perkiraan pemerintah sebelumnya
seusai roadshow ke beberapa negara potensial seperti Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat. Pada saat itu, pengambil kebijakan masih mencermati konsentrasi pelaku pasar yang masih tertuju pada upaya pemulihan kondisi Jepang. Bambang beberapa waktu lalu mengatakan pemerintah masih berpegang pada target pembiayaan di APBN 2011 yang prioritasnya ke pasar domestik, sedangkan pembiayaan global hanya menjadi pelengkap. Total pembiayaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri pada APBN Perubahan 2010 mencapai Rp133,74 triliun dan tahun ini Rp124,65 triliun. Penerbitan surat berharga negara neto cenderung meningkat dari posisi 2005 sebesar Rp22,1 triliun menjadi Rp100 triliun pada tahun lalu. “Pokoknya [tenor global bond] jangka panjang karena mayoritas investor minatnya pada yang jangka panjang. Kalau lihat yield, rating kita kan sudah setara dengan investment grade, meskipun belum persis di investment grade. Jadi itu pasti menolong,” tuturnya. Askolani sempat mememperkirakan kondisi pasar keuangan global sebenarnya memungkinkan Indonesia menarik pembiayaan lebih tinggi dari tahun lalu. “Kalau tahun lalu [lelang global bond] bisa US$2 miliar, tahun ini mungkin bisa lebih tinggi.” (LUTFI ZAENUDIN) (bambang.jatmiko@bisnis.
co.id)
China perkuat modal BUMN investasi BLOOMBERG
BEIJING: Pemerintah China memperkuat modal China Investment Corp, BUMN pengelola investasi negara, untuk mendukung upaya Negeri Tirai Bambu menambah jaringan bisnis di dalam dan di luar negeri. “Rencana ini akan segera direalisasikan dengan menyuntikkan dana pemerintah senilai US$100 miliar hingga US$200 miliar kepada China Investment Corp [CIC],” ujar tiga orang sumber koran Financial Times yang mengetahui kebijakan ini, kemarin. Kucuran dana ini juga bagian dari upaya pemerintah mengurangi kepemilikan surat utang Amerika Serikat. Informasi dari
Kementerian Keuangan China menyebutkan CIC sudah pernah mengajukan permohonan suntikan yang sama, tetapi ditolak pemerintah. Pasalnya, pemerintah melalui Badan Administrasi Nilai Tukar Asing harus berinvestasi secara langsung di badan usaha milik negara bidang investasi itu, atau memberikan mandat kepada perusahaan pengelola keuangan. Gubernur bank sentral China Zhou Xiaochuan mengemukakan cadangan mata uang asing di China pada saat ini telah mencapai tingkat stabil. Diversifikasi yang dilakukan sejumlah lembaga keuangan China, seperti CIC menjadi pertimbangan pemerintah untuk meng-
ambil kebijakan itu. Executive Vice President CIC Jesse Wang menambahkan pada 2007, CIC sudah diprogramkan untuk mengumpulkan dana senilai US$200 miliar dari cadangan pemerintah. China merupakan pemilik cadangan devisa terbesar di dunia, naik dari US$197 miliar pada kuartal I/2011 menjadi US$3,04 triliun pada Maret 2011. Data Sovereign Wealth Fund Institute menunjukkan CIC adalah BUMN terbesar kelima di China dari nilai aset US$332,4 miliar. CIC sedang mempelajari cara menggunakan suntikan modal itu untuk dikelola di luar negeri. Mengutip seorang sumber, China
Business News menyebutkan CIC sedang mencari dana US$100 miliar untuk diinvestasikan di luar negeri. Selain menambah dana di BUMN investasi, bank sentral China terus melakukan perubahan kebijakan di sistem keuangan guna mengendalikan inflasi dan menghambat pemberian kredit besar-besaran oleh perbankan. Secara terpisah dilaporkan, otoritas moneter negara itu menetapkan cadangan minimum lima bank besar di atas 11,5%, di tengah kekhawatiran potensi peningkatan risiko kredit. Adapun, angka kecukupan modal diperkirakan kemungkinan diberlakukan minimal 11,8% pada 2011. (DLE)
RI kutip biaya izin akuntan publik OLEH AGUST SUPRIADI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemerintah akan mengenakan biaya atas perizinan usaha akuntan publik dan tercatat sebagai penerimaan negara bukan pajak sesuai dengan muatan UU Akuntan Publik. Langgeng Subur, Kepala Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai, menuturkan UU Akuntan Publik (AP) mulai berlaku sejak disahkan dalam sidang paripurna DPR pada 6 April, meskipun belum ditandatangani presiden. Implementasi 16 bab dan 62 pasal dari UU AP tersebut membutuhkan dua peraturan pemerintah dan satu peraturan menteri keuangan untuk mengatur perizinan akuntan publik dan kantor akuntan publik (KAP), biaya, serta ketentuan secara umum. “Kami belum hitung berapa rupiah biayanya. Nanti kan izin [AP dan KAP] itu 5 tahun sekali, mereka harus registrasi ke menteri keuangan dan itu ada biayanya. Kalau dulu tidak ada biayanya, sekarang jadi PNBP,” ujarnya dalam peresmian Perpustakan Kementerian Keuangan dan Bedah Buku Auditing PDE di Jakarta, kemarin. Menurut dia, Kemenkeu masih perlu berdiskusi dengan asosiasi akuntan publik untuk menetapkan besar biaya perizinan yang akan dikenakan.
5
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
China diajak bangun koridor ekonomi MoU antara Fujian & Gorontalo Utara diimplementasikan OLEH NATALINA KASIH WASIYATI & MARTIN SIHOMBING Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemerintah Indonesia akan mengajak China ambil bagian dalam pembangunan Koridor Ekonomi Indonesia. Hal itu akan dikemukakan kepada Perdana Menteri China Wen Jiabao saat berkunjung ke Indonesia, 28-30 April 2011. “Indonesia akan mengajak China dalam pembangunan koridor itu, khususnya zona ekonomi khusus yang akan dibangun nanti,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam acara The Strategic Balance in Asia: Cooperation and Competition, di Jakarta, kemarin. Dia memaparkan bahwa hal tersebut berkaitan dengan investasi di bidang infrastruktur dan industri, serta peningkatan nilai tambah investasi di bidang sumber daya alam, seperti pertambangan dan pertanian. “Bukan hanya bahan mentah dan komoditas, melainkan juga pada bahan olahannya juga, seperti peleburan metal dan lainnya,” jelas Mari. Dia mengatakan investasi infrastruktur merupakan salah satu cara untuk meningkatkan daya saing. Mari mengatakan dalam kesempatan kunjungan kenegaraan PM Wen ke Jakarta akan ada penandatanganan perjanjian antara Asosiasi Pertekstilan Indonesia dengan timpalan mereka, yang diharapkan mengurangi kekhawatiran sektor tekstil di Tanah Air. “Dengan perjanjian itu, kita harapkan China dapat menyesuaikan dengan bisnis kita,” ujarnya. Adapun, pengamat ekonomi Anggito Abimanyu menuturkan tiga
Kesepakatan Joint Commission Meeting RI-China 1. China memfasilitasi akses pasar beberapa buah tropis (pisang, nanas, rambutan) dan sarang burung walet Indonesia ke China. 2. Kedua belah pihak sepakat membentuk kelompok kerja resolusi perdagangan bertujuan memfasilitasi perdagangan yang lancar di antara kedua negara dan memfasilitasi pembukaan cabang Bank Mandiri di China. 3. China menyetujui pembukaan cabang Bank Mandiri di China. 4. Kerja sama antara Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan China Exim Bank (CEB). Kedua belah pihak menandatangani perjanjian pinjaman US$100 juta dari CEB kepada LPEI. LPEI tengah memfinalisasi MoU dan Industrial & Commercial Bank of China untuk penyediaan kredit US$250 juta kepada LPEI. 5. Kedua belah pihak setuju memaksimalkan penggunaan Pinjaman Kredit Ekspor Preferensial US$1,8 miliar dan pinjaman konsesi pemerintah 1,8 miliar RMB untuk dipergunakan oleh Indonesia dalam mengembangkan berbagai proyek infrastruktur. 6. Kedua belah pihak menyelesaikan Perjanjian Perluasan dan Pendalaman Kerjasama Bilateral Ekonomi dan Perdagangan yang akan ditandatangani pada saat kunjungan Perdana Menteri Wen Jiabao ke Indonesia pada akhir bulan ini. 7. Membahas Agreed Minutes of the Meeting for Further Strengthening Economic and Trade Cooperation Sumber: Hasil Joint Commission Meeting
poin penting yang harus dilakukan pemerintah saat ini yaitu Pertama, ACFTA tetap dilanjutkan dan tidak ada rencana notifikasi karena kerugian akibat kecurangan perdagangan tidak mampu dibuktikan. Kedua, bila suatu negara mengalami defisit, negara surplus harus mendorong impor. Ketiga, pembentukan tim pengkajian terhadap perdagangan bilateral.
Indonesia dirugikan Dia menuturkan necara perdagangan Indonesia dengan China mengalami defisit US$5,2-5,7 miliar, tapi dengan negara lain surplus besar yakni US$26,1 miliar. “Jadi intinya dampak dari ACFTA ini bahwa Indonesia dirugikan sulit dibuktikan karena konsep perdagangan ini tidak hanya melihat perdagangan antarkedua negara tetapi semua dilihat dari konteks multilateral dan total neraca perdagangan,” katanya. Hal senada juga diungkapkan oleh ekonom Prasetyantoko yang mengatakan pemberlakuan ACFTA sejak 2010 mendorong impor Indonesia naik dua kali lipat tetapi,
peningkatan terbesar justru bukan dari China tetapi dari Jepang. Data Badan Pusat Statistik mencatat pertumbuhan impor dari Jepang pada 2010 mencapai 72,37% disusul Thailand 62,35%, Taiwan 47,21%, Korea Selatan 46,88%, dan China 45,93%. “Jadi kalau China dinilai hantu ACFTA, impor dari negara lain justru lebih menakutkan lagi,” katanya. Sementara itu, kantor berita Antara mengungkapkan China akan mengimplementasikan MoU antara Pemerintah Kota Fujian dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara tentang kerja sama (sister city) di bidang pendidikan, pertanian, perikanan, pariwisata dan peternakan. “Saya berharap kerja sama yang telah ditandatangani oleh kedua daerah ini diimplementasi secara berkelanjutan,” kata delegasi China, Gong Hui pada acara sidang paripurna HUT ke-4 Gorontalo Utara kemarin. Pemerintah China juga telah siap mengirim ahli di bidang-bidang yang dibutuhkan oleh Pemerintah Gorontalo Utara. (
[email protected]/
[email protected])
6
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
MANUFAKTUR
8 TOKYO: Produksi tembaga dan pabrikasi tembaga cetak, baik berbentuk lembaran maupun tabung, di Jepang turun 3,7% pada Maret dari setahun lalu seiring dengan penurunan permintaan akibat gempa dan tsunami.
Produksi tembaga Jepang menurun
Produksi mencapai 73.080 ton pada Maret, dibandingkan dengan 75.894 ton pada bulan yang sama tahun lalu dan 70.065 ton pada Februari, ungkap Japan Copper and Brass Association kemarin. Produksi menjadi 864.121 ton pada tahun fiskal yang berakhir 31 Maret, naik 14,6% dari 753.848 ton pada tahun sebelumnya, ungkap asosiasi itu.
Produksi produk tembaga di Jepang Maret 2011 (ton) Februari
73.080 Maret
70.065 Sumber: Japan Copper and Brass Association
Nalco bangun pabrik aluminium di Kaltim
Pasok komponen elektronik aman JAKARTA: Industri elektronik di dalam negeri dipastikan tidak mengalami masalah pasokan komponen yang signifikan akibat bencana gempa dan tsunami di Jepang. Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi menyatakan produsen elektronik yang menggunakan komponen dari Jepang memastikan telah mendapatkan sumber pasokan baru dari negara lain. “Sistem produksi global tidak sesederhana itu, secara global kita tukaran komponen. Jadi pasti bisa dibuat di negara atau tempat lain di Jepang,” katanya di sela-sela pameran elektronik di Kemenperin kemarin. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Elektronik Indonesia (Gabel) Ali Soebroto menambahkan persediaan komponen dapat memenuhi kebutuhan produksi elektronik Jepang di Indonesia hingga 3 bulan setelah bencana. (BISNIS/11)
SNI wajib lampu hemat energi dinilai tak efektif BISNIS INDONESIA
Nilai proyek naik jadi US$4 miliar OLEH SITI MUNAWAROH Bisnis Indonesia
SAMARINDA: National Aluminium Company Ltd (Nalco) akhirnya menetapkan Kutai Timur, Kalimantan Timur, sebagai lokasi pabrik peleburan aluminium dan pembangkit listrik senilai US$4 miliar.
BISNIS/HL/HUSIN PARAPAT
AKSELERASI
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
Produsen aluminium milik Pemerintah India itu sebelumnya berencana membangun proyek di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. Bahkan, Nalco sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Pemprov Sumsel pada 2008. Namun, akibat kesulitan memperoleh pasokan batu bara, lokasi proyek akhirnya dipindah ke Kutai Timur. Untuk perubahan rencana ini, Nalco akan menandatangani nota kesepahaman dengan Pemprov Kaltim pada awal Mei. Selain mengubah lokasi proyek, perusahaan itu juga menaikkan nilai investasi proyek dari US$3,38 miliar menjadi US$4,067 miliar. Persetujuan atas perubahan lokasi dan nilai investasi tersebut telah dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 31 Desember 2009. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Nalco membentuk perusahaan tentatif yakni PT Nalco International. “Tinggal penandatanganan MoU antara Nalco dan Pemprov Kaltim, rencananya pada awal Mei. Gubernur [Awang Faroek Ishak] menginginkan penandatanganan MoU dilakukan di
Kaltim,” kata Kepala Badan Perizinan, Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Kaltim Yadi Sabian Noor kepada Bisnis kemarin. Yadi mengatakan pemprov menyambut baik rencana Nalco karena investasi itu akan mengembangkan industri logam dasar nonbesi dan berkontribusi bagi penyerapan tenaga kerja serta perekonomian daerah. “Investasinya bagus. Mereka [Nalco] mengalihkan lokasi salah satunya karena kepastian pasokan batu bara di Sumsel yang sulit [diperoleh],” tutur Yadi.
dengan investasi US$2,24 miliar dan pembangkit listrik senilai US$1,83 miliar. Semula, rencana penanaman modal itu masing-masing US$1,86 miliar dan US$1,52 miliar. Dalam surat persetujuan No.1840/ III/PMA/2009 tersebut, BKPM menyatakan bahwa apabila terjadi pemutusan hubungan kerja tenaga kerja harus diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sesuai dengan rencana awal proyek di Sumsel, investasi Nalco ini setidaknya akan memberi peluang kerja bagi sekitar 2.000 di fasilitas “Soal insentif orang produksi dan pembangDukung Nalco investasi, kit listrik. Saat dikonfirmasi, Direktur Industri Logam semestinya Nalco Nalco awalnya berniat membangun pabrik Ditjen Kementerian Permendapatkan smelter yang memproindustrian I Putu Suryaduksi aluminium ingot wirawan mengatakan tax holiday." berkapasitas 450.000 pemerintah sudah sejak ton per tahun dan alulama mendukung rencana investasi Nalco, baik di Sumsel minium wire rod berkapasitas 50.000 ton per tahun. Hasil produksi ini maupun di Kaltim. “Memang mereka minta ada MoU akan dipasarkan ke luar negeri lagi, kami tidak bisa apa-apa, karena dengan porsi ekspor 95%. “Itu belum pasti, masih bisa berini permintaan shareholder. Kalau mereka minta ada MoU lagi, ya di- ubah. Adapun soal insentif investasi, semestinya Nalco mendapatkan tax buat saja,” katanya. Nalco dan Pemprov Sumsel telah holiday,”kata Putu. Untuk investasi yang tergolong meneken MoU pendirian pabrik peleburan aluminium dan pembang- skala besar ini, BKPM memberikan kit listrik di Kabupaten Banyuasin fasilitas berupa pembebasan bea pada 2008. Namun, karena belum masuk atas impor mesin serta barang adanya kepastian pasokan batu bara dan bahan untuk pembangunan/ sesuai dan sarana pengangkutan darat dari pengembangan industri lokasi tambang ke pabrik, Nalco dengan PMK No.178/2009. Selain itu, Nalco mendapat pembeakhirnya menggeser lokasi proyek basan dari pengenaan pajak pertamke Kaltim. Dalam dokumen persetujuan per- bahan nilai (PPN) atas pengimporan ubahan rencana lokasi proyek dan barang modal berupa mesin dan perperubahan permodalan oleh BKPM alatan, baik dalam keadaan terpasang yang diperoleh Bisnis, investasi Nalco maupun terlepas. (siti.munawaroh@ meliputi industri aluminium smelter bisnis.co.id)
JAKARTA: Implementasi standar nasional Indonesia (SNI) wajib lampu hemat energi dinilai kurang mampu membendung impor produk itu dari China karena lemahnya pengawasan. Akibatnya, impor lampu hemat energi melonjak 15% pada kuartal I/2011 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pada Januari-Maret 2011, impor lampu hemat energi atau compact fluorescent lamp mencapai US$45,77 juta, lebih tinggi dari impor periode yang sama 2010 sebesar US$39,89 juta. Ketua Umum Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo) John Manoppo mengatakan sistem pengecekan dan pengesahan sertifikat SNI, yang seharusnya bisa menghambat impor, tidak berjalan secara optimal. “Buktinya, sampai sekarang mereka masih tenang saja, tidak mengalami kesulitan apa pun. Harusnya pengujian bisa menghambat impor 1—2 hari,” katanya kemarin. Dia menyarankan pemeriksaan standar dilakukan juga terhadap importir, bukan hanya terhadap produsen dalam negeri. “Agar pengawasan terhadap standar kualitas dan volume impor lebih sesuai dengan keadaan di lapangan. Kalau tidak, penambahan standar be-
rapa pun sulit berdampak” ujarnya. Impor lampu hemat energi mencapai US$141,2 juta pada 2010 dari total pasar yang sekitar US$200 juta. Sejak implementasi wajib SNI IEC 60969 pada 2008, impor produk itu melonjak 41,8% pada 2009 dari setahun sebelumnya, kemudian naik 18,9% pada tahun lalu. Seluruh impor tersebut, menurut John, berasal dari China yang sampai saat ini menghasilkan sekitar 4 miliar lampu hemat energi per tahun atau setara dengan 80% dari total produksi global. “Harus diakui mereka unggul dalam daya saing, termasuk efisiensi, tetapi dengan standar yang ketat, saya rasa dapat membantu produsen lokal meraih pasar lebih besar.” Aperlindo memperkirakan pasar lampu hemat energi pada 2011 mencapai US$260 juta. Adapun pasar lampu pijar diprediksi bernilai US$50 juta, sementara lampu neon sekitar US$75 juta. Terkait dengan itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana mewajibkan label hemat energi LHE mulai November 2011. “Peraturan Menteri ESDM No. 6/2011 telah ditandatangani pada 19 April, 6 bulan setelahnya berlaku wajib,” kata Kasubdit Konservasi Energi Kementerian ESDM Indarti. (11)
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
7
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
OTOMOTIF
9
Pasar kendaraan komersial melaju Permintaan masih terus tumbuh OLEH ELVANI HARIFANINGSIH Bisnis Indonesia
Heavy truck Truck dan bus
JAKARTA: Pasar kendaraan komersial dari segmen truk dan bus ringan, truk dan bus, hingga heavy truck di Indonesia sepanjang Maret tumbuh signifikan seiring dengan lonjakan pasar mobil nasional.
1.174
Light truck dan light bus
1.037
1.140
763
10.276
702 8.238
8.279
1.025
Pasar kendaraan komersil kuartal I/2011 Sumber: Anggota Gaikindo, 2011
Secara keseluruhan, total penjualan kendaraan komersial pada bulan lalu mencapai 12.487 unit atau tumbuh sekitar 24,03% dibandingkan dengan catatan Februari yang hanya 10.067 unit. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang bulan lalu penjualan di segmen light truck dan light bus total terjual 10.276 unit, truk dan bus sebanyak 1.037 unit, dan heavy truck 1.174 unit. Selama periode itu, Mitsubishi masih menjadi pemimpin pasar dengan kontribusi penjualan oleh Mitsubishi Light Truck Diesel sebanyak 5.858 unit, Mitsubishi Truck Diesel sebesar 432 unit, serta segmen heavy truck yang berhasil terjual 408 unit. Sementara itu, beberapa jenis kendaraan lainnya yang mencatat hasil positif di ketiga segmen ini a.l. Toyota Dyna MT Diesel 2.045 unit, Isuzu Light Truck Diesel 1.313 unit, Hino Truck Diesel 276 unit, Hino Bus 183 unit, Hino Heavy Truck Diesel 618 unit, Mercedes-Benz Bus Diesel 56 unit, Nissan Diesel Truck Diesel 72 unit, serta Nissan Diesel Heavy Truck Diesel 114 unit. Rizwan Alamsjah, Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, ATPM Mitsubishi di Indonesia, menilai bahwa pasar kendaraan komersial seperti truk dan bus masih sangat kuat dan stabil. “Sebenarnya dari demand tidak
Januari
Februari
Maret
BISNIS/HUSIN PARAPAT
akan turun, tetapi yang menjadi kendala adalah supply-nya. Untuk KTB, misalnya, pasar bulan lalu sekitar 13.000, sedangkan bulan ini sekitar 10.000 unit, di mana 90% adalah kendaraan komersial,” ujarnya kemarin.
Gangguan pasokan Dia mengakui untuk pasokan memang ada gangguan yang dialami pihaknya pada bulan ini dan diperkirakan berlangsung paling lama hingga 2 bulan mendatang. Kendati demikian, dia berharap agar gangguan tersebut dapat cepat teratasi. Untuk potential market KTB, tuturnya, hingga saat ini masih ditempati Pulau Jawa yang mencapai 50% dari total penjualan, sedangkan wilayah lain seperti Sumatra berkontribusi sekitar 30% dan sisanya adalah wilayah Kalimantan dan Indonesia timur. Terlepas dari masalah gangguan pasokan dari Jepang, dia memproyeksikan sepanjang tahun ini pasar di segmen ini akan tetap tumbuh, yang dipengaruhi a.l. oleh tingkat pertumbuhan ekonomi yang menyentuh level 6%, tingkat inflasi yang terjaga, serta tingkat suku
bunga bank. Hanya saja, lanjutnya, pertumbuhan demand kendaraan komersial ini dapat tertekan jika adanya kebijakan pemerintah yang dinilai memberatkan, misalnya saja kenaikan pajak kendaraan dan harga bahan bakar. Dihubungi secara terpisah, Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia Yohannes Nangoi juga sependapat bahwa pasar di segmen ini masih tetap bagus. Untuk Isuzu sendiri, kata Nangoi, penjualan bulan ini menembus angka 1.400-an unit atau lebih baik dibandingkan catatan bulan sebelumnya yang hanya 1.300-an unit. Sama halnya dengan Mitsubishi, penjualan Isuzu juga masih bertopang pada penjualan di Pulau Jawa, yang diikuti penjualan di wilayah perkebunan dan pertambangan lainnya seperti Sumatra dan Kalimantan. Adapun untuk wilayah lainnya yang juga mempunyai banyak pertambangan seperti Papua, dia menyebutkan pasar di kawasan ini masih tergolong kecil, tetapi ATPM ini tetap menggarap pasar tersebut misalnya saja dengan membuka jaringan penjualan di Jayapura. (
[email protected])
10
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
P
ada mulanya, alasan utama Albertus Wiroyo terjun ke industri asuransi sangatlah sederhana yakni ingin berkantor di lokasi yang prestisius segitiga emas Jakarta dan berdasi rapi. Namun, di bisnis inilah ternyata dia menemukan passion dan mencintai pekerjaannya hingga meraih posisi puncak di PT AXA Mandiri sejak 2007. Kepada Bisnis, dia berbagi cerita tentang bagaimana memotivasi karyawan, perasaan gagal yang pernah dirasakannya hingga keputusan sulit dan dilematis yang pernah dialaminya. Berikut petikan wawancaranya: Bagaimana Anda memulai karier di industri asuransi? Alasan utama saya masuk asuransi karena ingin bekerja di bidang keuangan, berdasi rapi dan berkantor di segitiga emas Jakarta, dan kariernya tidak ketinggalan dengan teman-teman. Setelah berjalan cukup lama menekuni ternyata selain memiliki karier sesuai dengan harapan, ada faktor lain yang membuat saya semakin mencintai profesi di dunia asuransi. Maksud saya, selain income dan karier, ada hal positif yang kita dapatkan yakni membantu orang lain. Memang saat kita menjual polis sedikit harus nge-push, karena mereka [calon nasabah] umumnya belum sadar pentingnya asuransi. Akan tetapi kalau kita bisa meyakinkan pembeli, dan suatu saat terjadi musibah yang tidak diinginkan, kita merasa apa yang kita lakukan sangat bermanfaat.
L UNCH W ITH CEO Albertus Wiroyo
Lianggara, CEO AXA Indonesia, sangat memberikan banyak kontribusi terhadap karier saya. Ini agak lucu. Saya ketemu Pak Randy pada 1997 di regional manager training. Waktu itu Pak Randy dari perusahaan lain, yang kemudian bergabung ke perusahaan saya. Walaupun bukan saya yang merekrut beliau, tetapi dia yang bergabung ke perusahaan saya dan menjadi bos saya.
Sukses itu ada di tangan kita sendiri suatu saat suaminya terkena serangan jantung. Seharusnya jika saya lebih gigih lagi menawarkan asuransi kepada suaminya tentu kehidupan mereka secara finansial tidak ada masalah. Itu adalah kegagalan saya dan cukup saya sesali. Apalagi kemudian istri orang itu juga kena serangan jantung dan meninggal. Sayang sekali.
Apa pendapat Anda soal dunia asuransi? Pertama, sebetulnya peran asuransi di satu negara itu bukan hanya bagus buat nasabahnya tetapi juga buat bangsa karena asuransi merupakan salah satu bagian dari perencanaan keuangan. Bahkan asuransi bukan hanya bagus bagi mereka yang mampu, tetapi juga untuk kaum menengah dan menengah ke bawah seperti tukang ojek di mana sehari-hari mereka berisiko mengalami kecelakaan. Tanpa di-cover asuransi, jika tibatiba terjadi kecelakaan, mereka bisa mengalami cacat dan kehilangan pendapatan. Asuransi bisa melindungi risiko finansial. Kedua, asuransi itu kan mengumpulkan premi. Premi asuransi itu jauh lebih panjang daripada dana yang ada di perbankan atau perusahaan investasi. Nah dana jangka panjang itulah yang membantu memperkuat struktur ekonomi negara.
Adakah keputusan yang Anda anggap strategis sehingga membawa kemajuan perusahaan? Salah satunya adalah diversifikasi strategi. Selama ini AXA Mandiri pada awal berdirinya lebih fokus pada pemasaran lewat FA [financial advisor]. Kami jualan ke nasabah bank melalui tenaga pemasaran FA ini yang ditempatkan di lebih dari 1.000 cabang Bank Mandiri dengan total FA mencapai 1.700 orang. Nah pada 2008, kami mau mengembangkan channel lain dari FA ke telemarketing. Saat itu kami belum punya pengalaman dan belum tahu berhasil atau tidak, padahal keputusan ini memerlukan investasi infrastruktur, sistem, dan sumber daya manusia yang besar. Setelah kami pelajari, akhirnya saya putuskan mulai masuk pada April 2008 dan kini channel tersebut berkembang sangat baik bahkan penjualan asuransi ke nasabah bank berkontribusi sekitar 25%.
Apakah Anda pernah mengambil keputusan yang sulit dan dilematis? Ya tentunya ada. Salah satunya ketika harus meminta karyawan yang under-perform dan sudah diberi kesempatan untuk berubah tetapi ternyata tidak perform juga. Saya punya prinsip setiap orang itu pasti punya potensi dan bisa berkontribusi bagi perusahaan, tinggal dia mau atau tidak. Jadi kalau ada karyawan yang sudah dikasih kesempatan dan pendidikan tetapi belum perform juga mungkin chemistry-nya bukan di sini. Karena itu, dia kita arahkan mencari karier di tempat lain. Ini dilematis karena bagi saya setiap orang seharusnya bisa, tetapi kok kenapa dia tidak bisa. Apakah Anda pernah mengambil keputusan keliru dan disesali? Pernah. Saya pernah nawari asuransi tetapi yang bersangkutan tidak berminat. Saat itu saya kurang gigih dalam menawarkan. Ternyata tanpa diduga,
Bagaimana Anda mempersepsikan konsumen? Saya punya prinsip yang kebetulan sama dengan visi perusahaan bahwa kami ingin jadi prefer company. Sukses itu tak hanya memperhatikan pemegang saham saja. Kalau mau sukses secara jangka panjang perusahaan harus memperhatikan semua stakeholder, tidak hanya pemegang saham melainkan juga konsumen, pegawai, distributor dan lainnya. Kita juga harus membuat nasabah senang. Untuk itu, setiap tahun kami melakukan survei yang disebut customers cook. Survei ini dikerjakan oleh pihak ketiga sehingga lebih independen. Kami pelajari bagaimana me-
Biografi
Nama Tempat/tanggal lahir
: Albertus Wiroyo : Pematang Siantar Sumatra Utara, 21 November 1966
Pendidikan : 1990: Teknik Sipil ITB 1999: Administrasi Bisnis IPWI Kualifikasi profesional: 1997: Ajun Ahli Asuransi Indonesia Jiwa dari AAMAI 2000: Life Underwriter Training Council Fellow dari Life Underwriter Training Council 2004: Chartered Life Underwriter dari Singapore College of Insurance 2005 : Certified Wealth Manager dari University of Greenwich 2007 : Certified Financial Planner dari Financial Planning Standards Board Karier: 2007-sekarang : Presiden Direktur AXA Mandiri 2006-2007 : Direktur AXA Life Indonesia 2000-2006 : Direktur Wealth Management & Alternate Distribution di MLC Indonesia 1995-2000 : General Manager Bancassurance di Simas Lend Lease Life BISNIS/KELIK TARYONO
muaskan konsumen dan pada hal apa saja mereka tidak puas. Lantas kami fokus pada bagian mana yang harus diperbaiki. Sebaliknya bagaimana Anda memandang kompetitor? Sebenarnya kami tidak terlalu fokus terhadap persaing. Kami hanya melakukan yang terbaik buat nasabah, pemegang saham, karyawan dan distributor, serta partner lainnya sehingga dengan demikian perusahaan tumbuh bersama mereka. Jadi saya enggak terlalu fokus pada apa yang dilakukan kompetitor. Bagaimana Anda memotivasi karyawan? Saya selalu menyampaikan kepada karyawan bahwa untuk sukses dalam bekerja atau berkarier harus punya 3P. P yang pertama adalah passion. Dengan passion kita mengerjakan segala sesuatu dengan senang, tidak menjadikannya sebagai beban. Setiap orang pasti bisa menemukan apa yang membuat dia punya passion terhadap pekerjaan dia. P yang kedua adalah purpose atau punya tujuan akhir. Setiap orang punya tujuan hidup dan itu harus diselaraskan dengan pekerjaan. P yang ketiga yakni patient [kesabaran]. Bahwa semua yang ingin dicapai butuh waktu dan proses. Jangan sampai Anda ingin jadi manajer dan harus terlaksana tahun depan. Karena itu keinginan itu juga harus realistis. Bagaimana Anda membangun sistem kaderisasi pemimpin di perusahaan? Saya leader yang tipenya mengambil keputusan bersama-sama. Saya sebagai direktur utama tetapi punya dua direktur yang membantu saya, yakni Pak Kuki [Kadarisman] dan Pak Iwan [Pasila]. Setiap keputusan strategis perusahaan, meskipun saya bisa ambil sendiri, selalu mengajak Pak Kuki dan Pak Iwan untuk sama-sama menilai kondisi dan informasinya. Jadi, ketika saya absen, mereka sudah terbiasa, dan tahu pola berpikir saya dan apa yang terbaik untuk perusahaan. Cara seperti itu juga saya escape ke bawah bahwa setiap orang adalah leader. Anda bagus kalau anak buah Anda bagus. Kalau ada anak buah jelek, harus dibuat bagus. Kalau dia jelek, Anda juga jelek. Jadi, jangan biarkan ada anak buah yang under perform. Itu terus saya tanamkan. Seorang leader yang baik punya anak buah yang penurut. Artinya, anak buah punya satu visi dengan leader-nya. Tetapi seorang great leader, dia juga bisa menciptakan leader-leader yang lain, dan membuat anak buahnya bisa mengambil keputusan dan mengerjakan tugas tanpa harus diawasi setiap hari. Siapa orang di balik kesuksesan Anda? Orang di balik sukses saya? Waduh, berat ini pertanyaannya. Banyak tentunya. Saya sukses seperti ini tentu bukan karena seorang diri, tetapi banyak support dari rumah, istri, atasan. Saya sampaikan juga bahwa Bapak Randy
Bagaimana Anda mempersiapkan masa pensiun? Saya bilang, saya cinta bisnis ini karena baik dan mulia. Kalau bisa dan Tuhan izinkan, jika tidak berkarier sebagai eksekutif, saya ingin berkarier sebagai komisaris di perusahaan asuransi. Jika tidak kerja di perusahaan asuransi, jadi konsultan di bisnis asuransi. Jadi, saya pengen terus di industri asuransi. Sepertinya passion Anda memang ada di sini? Iya, sepertinya begitu. Saya gak lihat ada yang lain, yang setahu saya mempunyai benefit begitu mulia bagi nasabah dan bagi orang lain. Apa moto hidup Anda? Saya pikir kita harus punya mimpi dan visi untuk sukses. Kemudian, kita yakini dan percaya hal itu bisa tercapai dan kita terus mengusahakan untuk mencapainya. Bagi saya, sukses itu ada di tangan kita sendiri. Sebagai orang yang sibuk, bagaimana Bapak menyeimbangkan waktu antara keluarga dan pekerjaan? Saya sangat bersyukur istri saya mendukung karier saya. Kebetulan istri saya adalah ibu rumah tangga. Sebenarnya menjadi ibu rumah tangga itu tidak gampang karena dia juga CEO di rumah. Kita bisa suruh banyak orang untuk delegasi, sebaliknya istri delegasinya sangat terbatas. Kami selalu usahakan agar intens berkomunikasi, tidak saling diam. Kan ada orang punya banyak waktu dengan keluarga, tetapi enggak banyak ngomong. Karena waktu kita sempit, setiap ada kesempatan kita komunikasi termasuk dengan anak. Anak saya ada tiga. Anak pertama perempuan usia 12 tahun, kedua laki-laki 10 tahun, dan yang kecil perempuan 8 tahun. Bagaimana Anda menjaga kesehatan? Nah ini memang suatu tantangan dan tidak gampang. Saya punya hobi makan dan kebetulan istri saya kebalikannya, dia tidak hobi makan tetapi hobi berenang. Bagus juga suami-istri punya hobi berbeda. Kalau keduanya hobi makan, bisa kacau tuh. Jadi, karena istri saya hobi olahraga renang saya jadi terbawa juga. Paling tidak saya berenang 2-3 kali seminggu. Siapa tokoh idola Anda? Kalau ditanya tokoh idola, Pak Agus Marto [Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, sekarang Menkeu] adalah salah satu idola saya. Dia adalah pemimpin besar, pemimpin yang punya visi dan bisa merangkul banyak orang. Beruntung saya punya kesempatan berinteraksi dengan beliau, saat masih menjabat sebagai direktur utama Bank Mandiri. Saya banyak belajar dari Bapak Agus Marto. Pewawancara: EDWINA/ M. TAHIR SALEH/M. MUNIR HAIKAL/ CHAMDAN PURWOKO
• Wawancara lengkap baca di www.bisnis.com
Tak ingin pindah haluan OLEH M. TAHIR SALEH & M. MUNIR HAIKAL Wartawan Bisnis Indonesia
K
einginan Albertus untuk menjajal dunia kerja berdasi menyebabkan dia akhirnya memilih dunia asuransi. Pilihannya tak salah. Setelah malang melintang menata karier dari agen, akhirnya dia berhasil meraih posisi orang nomor satu di PT AXA Mandiri Financial Services, perusahaan asuransi patungan dua raksasa keuangan PT Bank Mandiri Tbk dan perusahaan asal Prancis AXA Group. Albertus Wiroyo, ayah dari tiga anak ini, sebetulnya tidak menyangka asuransi akan menjadi bagian dari hidupnya. Setelah tamat kuliah Jurusan Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1990, beberapa kawannya melanjutkan kuliah ke luar negeri, sebagian lainnya berkarier. Albert yang lulus dari ITB sempat menjajal karier di perusahaan furnitur setelah saudara iparnya mengajaknya untuk menggarap bisnis tersebut. Furnitur ini diekspor ke sejumlah negara. Hanya saja dia belum puas. Baginya, pengalaman 5 tahun di pabrik mebel dengan 800 pekerja cukup untuk melatih jiwa leadership-nya sehingga dia pun mencoba mencari kerja di dunia yang diimpikannya yakni menjadi karyawan perusahaan dengan kantor di lokasi prestisius Jakarta dan berpakaian dasi nan rapi. Dia pun bertanya sana-sini, akhirnya pilihan jatuh ke bisnis asuransi padahal saat menggeluti bisnis itu pada 1995, Albert
hanya punya tiga niat awal. Niat yang mencerminkan darah muda. Bisa tampil keren dan pakai berdasi, berkantor di kawasan segitiga emas Jakarta, dan karier tak ketinggalan dari kawan-kawannya di ITB. “Saya pengen juga karier di Jakarta, pakai dasi, kerja di keuangan karena selama ini kan kerja di pabrik, rada-rada kotor, keringetkeringet begitu, pengen juga yang kerenkeren,” kenangnya sambil tersenyum. Namun, setelah berkecimpung cukup lama, dia menemukan nilai-nilai kemanusiaan yang muncul dalam bisnis asuransi yakni membantu orang lain. Semakin dia mengerti dan paham manfaat asuransi, dia pun semakin tenggelam dalam profesi itu.
Membantu orang Bagi dia, selain pendapatan tinggi dan karier cemerlang, ada hal positif membantu banyak orang, khususnya nasabah asuransi yang memperoleh manfaat dari bisnis risiko ini. Meski dalam keadaan nyata, kesadaran membeli polis asuransi pada saat itu begitu rendah. “Jika tantangan itu bisa kita jawab dengan baik maka hasilnya sangat menyenangkan hati, Ketika orang merasakan manfaat asuransi itu bagi kita itu sangat berguna, di situlah kebahagiaannya.” Dia beranggapan wajar saja jika ada calon konsumen yang menolak produk asuransi yang ditawarkan. “Jangan salahkan dia.” Menurut dia, bukan keengganan calon konsumen yang membuatnya menolak membeli polis asuransi, melainkan ketidak-
tahuan mereka atas produk tersebut. “Memang saat kita menjual sedikit harus nge-push, karena mereka [calon nasabah] belum berpikir manfaatnya. Akan tetapi kalau kita bisa meyakinkan mereka membeli, dan suatu saat ternyata ada musibah yang tidak diinginkan tetapi terjadi, kena musibah, kita merasa apa yang kita lakukan sangat berguna,” katanya. Dari keseriusan itulah dia ditempa menjadi pribadi yang lugas, santun, dan memiliki jiwa kepemimpinan kuat dari orang lokal yang dapat diandalkan. Tentu saja ada orang-orang hebat di belakang Albert. Istri, menopang segalanya bagi Albert, begitu pun dorongan dari seorang Chief Executive Officer AXA Indonesia, Randy Lianggara, memompa semangatnya untuk menjadi lebih baik. Dukungan kuat dari Direktur Utama Bank Mandiri Agus D.W. Martowardojo membuatnya yakin ketika memimpin AXA Mandiri. Agus ditunjuk menjadi Menteri Keuangan pada 19 Mei 2010 dan menyerahkan tampuk kepemimpinan di Bank Mandiri ke Zulkifli Zaini. AXA Mandiri yang merupakan perusahaan patungan antara Bank Mandiri dan AXA Group telah berkembang pesat sejak awal berdirinya pada 2003. Bagusnya kinerja AXA Mandiri menyebabkan bank terbesar di Tanah Air tersebut dari sisi aset menambah kepemilikannya sebesar 2% menjadi 51% pada 2009. Semula, Bank Mandiri menguasai 49%
2.800
Kinerja AXA Mandiri
1.100
(Rp miliar) 2009
211
1.300
1.580
480
2010 Sumber: PT AXA Mandiri, diolah BISNIS/ILHAM NESABANA
Laba bersih
saham AXA Mandiri tetapi setelah menggelar negosiasi yang intensif, AXA Group bersedia melepas 2% sahamnya. Pada kuartal IV tahun lalu, AXA Mandiri menguasai pangsa pasar sebanyak 33% untuk kategori bancassurance. Pada sisi asuransi jiwa, AXA Mandiri menduduki peringkat ketiga dengan penguasaan pangsa pasar 9,6%. Saking cintanya pada industri ini, Albert ingin mengabdikan diri dengan mengikuti
Pembayaran klaim
Total Premi
seleksi menjadi Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) periode 2011-2014. Dari keinginan ingin tampil keren berdasi, dia semakin cinta asuransi. Bahkan jalan hidup penyuka kuliner ini hingga saat kelak pensiun pun tak mau jauh dari bisnis asuransi dan tetap mendedikasikan diri di sana. “Saya tidak ingin pindah haluan.” (
[email protected]/tahir.saleh@ bisnis.co.id)
OPINI
Rabu, 27 April 2011
RI-China win-win
P
emerintah Indonesia akan menerima tamu istimewa besok, yakni Perdana Menteri China Wen Jiabao. Dilihat dari sisi waktu, kedatangannya tepat pada saat hubungan perdagangan kedua negara sedang menjadi sorotan. Kebangkitan ekonomi China dipandang sebagai peluang bagi perekonomian global yang mulai terseok setelah perekonomian Jepang melesu, Amerika Serikat terbebani utang dan perang, sementara persatuan Eropa lewat Uni Eropa gagal mencapai hasil maksimal karena berbagai masalah di kawasan itu sendiri. Jadilah China—dengan pertumbuhan industri yang luar biasa cepat sehingga mampu menggeser Jepang sebagai kekuatan ekonomi kedua dunia—lokomatif perekonomian global. Investor global berbondong-bondong menanamkan modal di negeri berpenduduk 1,5 miliar jiwa itu. Hal lainnya adalah membanjirnya produk buatan China, yang memukul produk domestik negara-negara berkembang, mendorong deindustrialisasi dan menghasilkan neraca perdagangan yang berat sebelah. Inilah kasus di Indonesia. Secara garis besar, bangsa kita kelihatannya tidak siap menghadapi Asean-China Free Trade Agreement. Lihat saja bagaimana tidak kompaknya berbagai kementerian terkait (perdagangan, industri, dan keuangan) sehingga saling menyalahkan. Sebenarnya cukup memalukan bahwa sebagai anggota terbesar di Asean, Indonesia tak mampu memanfaatkan peluang besar dari ACFTA itu. Presiden Yudhoyono dan para menteri harus dapat memanfaatkan keberadaan PM Wen Jiabao selama 3 hari di Indonesia, secara optimal guna memperbaiki berbagai hal yang dipandang merugikan Indonesia dalam perdagangan dengan China. Kita percaya pada ketulusan para pemimpin China, yang berulang kali dalam acara-acara internasional menyatakan bahwa China membangun perekonomiannya berlandaskan perdamaian, keamanan, dan stabilitas kawasan serta global. Jelas, China tak ingin dirinya menjadi ancaman secara ekonomi maupun geopolitik bagi negara mana pun. Posisi berunding Indonesia kuat mengingat negeri kita menghasilkan berbagai jenis kekayaan alam yang dibutuhkan China untuk menggerakkan mesin industrinya. Indonesia juga pasar besar bagi aneka produk China dan merupakan lahan investasi yang menguntungkan bagi pebisnis China. Di sisi lain, Indonesia merupakan anggota terbesar Asean dan memiliki posisi geopolitik strategis di Asia. Oleh karena itu, pemerintah SBY tak perlu mengulang kesalahan seperti menjual harga energi terlalu murah kepada China, dan perlu lebih taktis dalam mempertimbangkan berbagai konsesi dan kompensasi yang ditawarkan China karena belum tentu hal itu sesuai dengan kebutuhan kita. Bangsa Indonesia dan China sudah tidak asing lagi satu sama lain karena memiliki sejarah hubungan yang panjang, dan dapat memanfaatkan aset tersebut guna membangun hubungan saling menguntungkan. Kita menyambut kedatangan PM Wen Jiabao dengan tangan terbuka dan harapan besar demi kemajuan kedua bangsa.
TAJUK UTAMA
Moralitas hukum pajak Data dan informasi melalui SPT berlandaskan kepercayaan OLEH YEHESKIEL MINGGUS TIRANDA Pegawai KPP Pratama Bekasi Utara Alumnus Doktor Ilmu Hukum Unair
Istilah ‘hukum’ dipahami sebagai aturan yang tertulis maupun tidak tertulis. Hukum tidak tertulis adalah pengakuan masyarakat terhadap pranata hukum yang lahir dari budaya lisan yang dipraktikkan dan diterima umum.
D
alam referensi hukum Belanda padanannya disebut ‘recht’ namun dimaknai lebih tajam yaitu aturan tertulis dan moral dari keadilan. Pada tataran praktik, sering aturan tertulis tampil dalam bentuknya yang sangat kaku bahkan ada yang cenderung meninggalkan rohnya yakni moralitas keadilan tadi. Bagi pelaku hukum, timbul problem karena diperhadapkan dua hal yang saling bertentangan yaitu apakah berpihak pada sisi kepastian ataukah pada sisi keadilan. Mereka terpaku pada ungkapan lex dura sed tamen scripta yang artinya ‘undang-undang memang keras tetapi mau tidak mau memang demikian bunyinya’. Keduanya sulit diwujudkan besamaan karena benturan sering terjadi. Dalam perkembangannya, terkadang hukum bersifat kompromi yakni dengan mengorbankan keadilan untuk mencapai kepastian hukum. Pelaku hukum harus pandai menentukan pilihan, mana yang harus dikorbankan, kepastian hukum ataukah keadilan, dan dalam memilih, yang menjadi acuan adalah moral. Sebagai pilar praktik perpajakan, debat panjang tentang SPT
“
VERBATIM
”
S
TAJUK TAMU
“Dapat beroperasi 3 bulan dari sekarang.” Samudra Sukardi, Presiden dan CEO Pacific Royale, soal pembentukan Kaltim Airlines.
• International Herald Tribune, 25 April
Keamanan reaktor nuklir T
anggal 26 April adalah peringatan 25 tahun kecelakaan reaktor nuklir Chernobyl. Kawasan itu masih merasakan dampak buruk material radioaktif. Kini dengan kasus yang tak jauh berbeda terjadi di Fukushima, Jepang. Penting bagi kita semua untuk belajar dari apa yang terjadi di Uni Soviet tersebut. Kerusakan yang terjadi di Chernobyl masih terasa sampai sekarang. Di Ukraina, radius 30 km dari lokasi reaktor masih belum bisa ditinggali. Badan Tenaga Atom Internasional memperkirakan korban tewas di Chernpbyl sekitar 4.000 jiwa. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon meminta pengawasan ketat akan standar keamanan nuklir dan meminta untuk memperbaiki ketahanan lokasi reaktor nuklir dari bencana alam seperti gempa dan tsunami. • The Asahi Shimbun, 26 April
(surat pemberitahuan) tidak akan pernah habis. Akan tetapi dalam konteks seperti di atas setidaknya bisa dimengerti jika SPT pun sarat dengan konten budaya lisan yang tumbuh dan unik bagi pelaku pajak. Untuk menjelaskan hal di atas berikut ini ilustrasinya. Suatu saat di loket ada wajib pajak bercerita bahwa harta dia yang selama ini dilaporkan di SPT tidak akan dicantumkan lagi dalam daftar harta. Kesimpulan saya mungkin karena sudah dijual sehingga sekiranya dalam formulir SPT dilaporkan juga pajak penghasilan (PPh) final Pasal 4 Ayat (2) atas penjualan aset tadi, maka masalah selesai. Ternyata justru karena tidak dijual yang membuat si wajib pajak risau, tetapi tetap saja yang bersangkutan tidak mau mencantumkan harta itu lagi. Dalam konsultasi akhirnya dia bercerita bahwa aset dimaksud diberikan ke istrinya. Saya sarankan lagi kalau aset tadi dimasukkan ke SPT istri (sekiranya sudah ber-NPWP). Si wajib pajak pun paham dengan standar aturan hukum seperti itu. Lalu apa yang merisaukan dia? Ternyata di benaknya adalah timbul keraguan mencantumkan atau tidak keterangan bahwa harta dimaksud diberikan ke istri sebagai konsekuensi perceraiannya. Pendek cerita, si wajib pajak menjadi risau bukan karena aturan pajaknya, akan tetapi bagi dia SPT sudah bergeser menjadi standar moralnya. Sementara itu, si wajib pajak sendiri tidak berniat merekayasa bukti jual beli demi menghindari klausul moral seperti di atas. Pada kisah lain, seorang wajib pajak yang berprofesi dokter bertanya tentang penggunaan norma penghitungan penghasilan neto. Fakta yang dipaparkannya adalah selama ini sang dokter melakukan perjanjian de-
ngan pihak rumah sakit dengan sistem bagi hasil 20 : 80. Artinya 20% pendapatan ke pihak rumah sakit dan 80% ditransfer ke rekening sang dokter. Menurut aturan, sang dokter boleh menghitung penghasilan netonya menggunakan norma sehingga untuk penghitungan pajak dia diperkenankan menggunakan tarif 40%. Petugas konsultasi secara iseng menanyakan sebetulnya penghasilan neto sang dokter apakah 80% yang masuk ke rekeningnya ataukan masih harus
“Kalau tanah sudah siap [100%].” Dirut Jasa Marga Frans S. Sunito soal dimulainya pekerjaan fisik ruas tol JORR Seksi W2.
silan neto dia yang riil adalah yang 80% itu. Demikian halnya bahwa hukum pajak tidak menutup mata terhadap ajaran moral di mana syarat iktikad baik versi Pasal 28 UU Nomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP) merujuk ke moralitas kejujuran. Tidak hanya sampai di situ, ketika itikad baik akhirnya bermuara ke media formal berupa SPT, oleh hukum tertulis di-
BISNIS/ADI PURDIYANTO
dikali 40%. Sang dokter tetap berkukuh mengatakan bahwa aturan melegitimasinya untuk hanya mengakui 40% itu (bisa dihitung dari yang 100% atau 80%, tetapi menggunakan yang mana pun tetap lebih rendah hasilnya dibandingkan dengan jumlah uang yang riil masuk rekening sang dokter). Praktik perpajakan secara bersamaan bertumpu pada fondasi self assessment dan aturan hukum yang serba tertulis. Kalau sekiranya self assessment dipahami bahwa sang dokter tidak perlu melihat norma yang 40% sekalipun dipersyaratkan aturan hukum karena sang dokter sebetulnya mengakui bahwa pengha-
Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan
Pernikahan gay epertinya peluang kesetaraan pernikahan di New York segera tercapai. Sebuah angket menyebutkan bahwa mayoritas New Yorker mendukung kesetaraan pernikahan untuk kaum gay dan lesbian. Undang-undang tersebut diharapkan bisa dijalankan tahun ini. Dari 38 anggota Senat yang sebelumnya menolak proposal itu pada 2009, beberapa di antaranya telah digantikan dengan mereka yang mendukung UU itu. Untuk meloloskan proposal UU tersebut, setidaknya kelompok pendukung harus mengumpulkan enam suara Senator lagi. Salah satu faktor pendukung utama adalah keterlibatan Gubernur New York Andrew Cuomo. Dengan dukungan Cuomo, kelompok progay bersatu dan berkampanye untuk mencari dukungan diluluskannya UU tersebut. Cuomo menurunkan pihak-pihak strategis dan dana besar untuk melancarkan usaha itu. Dukungan atas kesetaraan pernikahan untuk kaum gay dan lesbian adalah bentuk pelaksanaan janji jabatan yang diucapkan Cuomo. Seperti yang sudah diduga, proses pelulusan UU tersebut mengundang banyak kontroversi.
11
Jumat, 22 April 2011. Saya tiba di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta untuk check in pesawat GA 206 tujuan Yogyakarta dengan jadwal pukul 09.30. Pada 08.30 saya tiba dan mulai mengantre di general check in. Saat itu, semua counter check in penuh dengan antrean yang mengular panjang sampai jauh keluar tali pembatas. Setelah sekian lama mengantre, saya pindah ke line antrean GFF Silver yang lebih pendek. Ternyata antrean cukup lama bergerak. Ketika berada di antrean dekat paling depan, saya dengar pengumuman penumpang GA 206 dipersilakan masuk ruang tunggu, saya tanya petugas karena saya penumpang 206 yang belum check in, tetap disuruh antre. Akhirnya sekitar pukul 09.00 saya sampai ke meja check in, tetapi langsung ditinggalkan oleh petugas yang jaga tanpa penjelasan. Sekian lama menunggu dia tidak kembali, saya geser ke counter sebelahnya (dan tercatat di meja counter petugas tersebut pukul 09.06), ternyata check in penerbangan saya sudah closed. Dia menyuruh saya check in di counter paling ujung (tidak dibilang counter apa). Lalu saya berlari ke counter paling ujung (untuk penumpang cadangan) dan mengatakan bahwa saya sudah punya tiket dan mau late check in, oleh petugasnya disuruh ke counter seberang (tanpa bagasi). Di counter ini saya disuruh ke customer service (CS) di sayap yang berseberangan. Di CS, saya diminta stand by, menunggu flight berikutnya di counter penumpang cadangan. Ketika saya sedang stand by di counter penumpang cadangan, ada penumpang lain
Problem baru Penyatuan tiga ‘sifat’ konten SPT dalam satu norma tertulis seperti di atas pun melahirkan problem baru. Secara administratif kita bisa mengukur kata ‘lengkap’, karena langsung merujuk pada ‘kelengkapan’, sehingga kalau ada SPT yang tidak lengkap akan ditegur dan apabila tidak direspons, SPT dianggap tidak disampaikan dan ada konsekuensinya. Lalu bagaimana dengan batasan ‘benar’ dan ‘jelas’? Penjelasan UU menegaskan
Informasi Bisnis Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.
Surat-surat harus dilengkapi dengan identitas pribadi
Merasa ditelantarkan Garuda
persyaratkan bahwa SPT harus diisi secara benar, lengkap, dan jelas ( Pasal 4 UU KUP).
‘cukup jelas’. Dalam konteks umum, kriteria ‘kebenaran’ dan ‘kejelasan’ ukurannya abstrak. Namun aturan tidak boleh kabur, sehingga sepanjang ‘ketidakbenaran’ dan ‘ketidakjelasan’ tidak terbukti maka SPT sudah memenuhi syarat yang ditentukan. Moralitas keadilan diamanatkan juga oleh Pasal 4 UU Nomor 7 Tahun 1983 tentang PPh sebagaimana telah diubah terakhir dengan UU Nomor 36 Tahun 2008 yang menuntut gambaran utuh kehidupan pelaku pajak sehingga tidak lagi perlu dibedakan ukuran legal dan tidak legal suatu penghasilan, karena semuanya harus dilaporkan dalam SPT. Atas dasar itu, pemberian informasi dan data ke otoritas pajak melalui SPT hanya berlandaskan trust dan itu berarti data pajak bukan konsumsi publik, oleh karenanya disclosure secara melawan hukum ancamannya pidana (Pasal 34 jo.41 UU KUP). Saratnya moralitas hukum dalam praktik perpajakan tidak lagi menyasar pada orang tertentu. Bahkan dalam tataran ekstrem hukum formal, Adriani mendalilkan bahwa perbuatan mengisi SPT pun bukan perbuatan hukum. Dalam kacamata awam simpulan seperti itu dapat diterima karena siapa pun bisa melakukannya tentu dengan argumen bahwa urusan pajak adalah urusan semua orang sehingga ia menjadi bagian dari peradaban. Sejarah pun mencatat konon akar kata ‘levy’ (pungutan) diambil dari kosa kata Inggris kuno yang tidak lain berasal dari kata ‘lewi’. Lewi adalah salah satu suku dari 12 suku di Israel yang tugas utamanya hanya melayani umat sehingga tidak lagi melakukan pekerjaan duniawi. Atas tugasnya ini, menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memelihara mereka dan itu diambil dari ‘pungutan’ tadi.
PEMBACA MENULIS
tergesa datang pukul 11.00 kurang 10 menit, untuk late check in penerbangan pukul 11.00, dan dilayani dengan baik oleh petugas. Kekecewaan saya mulai muncul, karena seharusnya saat saya datang ke counter ini pertama kali, saya masih bisa check in—kalau saja tidak dialihkan oleh petugas counter ke counter tanpa bagasi! GA 208 full, saya kembali ke CS, dan kembali diminta menunggu kembali di counter penumpang cadangan oleh Bapak David di CS. Setelah menunggu hingga pukul 13.30 dan tidak ada kejelasan mengenai solusi yang ditawarkan, saya kembali ke CS. Di sana ada dua orang penumpang lain untuk tujuan Yogya dengan kasus yang sama. Seorang wanita yang menuntut up grade ke business class, dan dijawab full semua oleh CS. Namun, ternyata setelah sang penumpang ngotot untuk melihat datanya, ternyata ada satu seat business class yang kosong, betapa teledornya petugas CS menjawab tidak ada seat kosong sebelum melihat datanya. Satu lagi adalah seorang bapak dari flight 14.10 yang dialihkan ke flight berikutnya, dengan beberapa kompensasi. Saya ceritakan kepada bapak itu kasus saya, dan dia bilang, CS tadi menawarkan kepadanya untuk meng-endorse ke penerbangan lain, tanpa membayar apa pun, dan dibantu pengurusannya oleh pihak Garuda, tetapi karena dia tidak bersedia, dia mendapat kompensasi dan pengalihan ke flight berikutnya tetap dengan Garuda. Ketika saya akhirnya bisa bicara dengan CS, dia mengatakan tidak bisa memberikan solusi apa-apa, karena Garuda hari ini over booking. CS sama sekali tidak menawarkan kompensasi apa pun. Bahkan ketika saya menanyakan solusi untuk pindah ke maskapai lain seperti yang ditawarkan ke penumpang pria, mereka menjawab tidak
bisa dibantu, harus mengurus sendiri ke Terminal 1, dan membeli tiket baru (bukan bentuk pertanggungjawaban Garuda). Ketika saya tanyakan kenapa perlakuannya beda, mereka merujuk pada jam check in saya yang tercatat pukul 09.06, tanpa memedulikan faktor antrean yang panjang. Terus terang saya sakit hati pada maskapai nomor 1 di Indonesia ini. Saya kecewa dengan kualitas CS Garuda yang bukan cuma tidak ramah, melainkan juga tidak informatif dan tidak bisa memberikan solusi apa-apa, bahkan pilih-pilih dalam memberikan layanan. Zahra AB Jl. Jelita II No 3 Rawamangun Jakarta
Masalah dengan PLN sudah selesai Menindaklanjuti surat pembaca yang pernah saya kirimkan dan dipublikasikan di harian Bisnis Indonesia, edisi Kamis, 17 Maret 2011 berjudul PLN ‘mencekik’ kantong konsumen, bersama ini saya nyatakan bahwa pihak PLN dan saya telah mengadakan pertemuan untuk membicarakan komplain dan protes saya sebagaimana yang tertuang dalam surat pembaca tersebut. Dalam pertemuan itu, telah dihasilkan suatu solusi yang diputuskan secara musyawarah dan mufakat. Dengan tercapainya kesepakatan ini, maka persoalan antara saya dan PLN dianggap telah selesai. Riwal Jl. Juanda No. 2 Gintung, Ciputat Tangerang
Kritik, saran, dan komentar bisa disampaikan melalui surat ke redaksi Bisnis Indonesia atau e-mail:
[email protected]
Pemimpin Umum: Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar. Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras. Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani. Pemimpin Redaksi: Arief Budisusilo. Wakil Pemimpin Redaksi: Linda Tangdialla. Sekretaris Redaksi: M. Syahran W. Lubis. Redaktur Pelaksana: Abraham Runga Mali, Chamdan Purwoko, Gung Panggodo Supryanto, Inria Zulfikar. Redaktur: Afriyanto, Aprilian Hermawan, Budi Prakarsa, Djony Edward, Eries Adlin, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Hery Lazuardi, Hery Trianto, Ismail Fahmi, Lahyanto Nadie, Martin Sihombing, M. Rochmad Purboyo, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, Rustam Agus, Setyardi Widodo, Sutarno, Suwantin Oemar, Wisnu Wijaya, Zufrizal. Tim Pengembangan Redaksi: Adhitya Noviardi, Y. Bayu Widagdo. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum. Asisten Redaktur: Andry T. Kurniady, Aprika Rani Hernanda, Arif Pitoyo, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Elsya Refianti, Erna Sari Ulina Girsang, Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Hendra Wibawa, Junaidi Halik, Lutfi Zaenudin, Moh. Fatkhul Maskur, Muhammad Munir Haikal, Nana Oktavia Musliana, Rahayuningsih, Sylviana Pravita R.K.N., Taufik Wisastra, Tomy Sasangka, Tri Dirgantara Pamenan, Yayan Indrayana, Yeni H. Simanjuntak, Yusran Yunus. Staf Redaksi: Achmad Aris, Agust Supriadi, Algooth Putranto, Anggi Oktarinda, Anugerah Perkasa, Arif Gunawan Sulistiyono, Arif Novianto Yuwono, Asep Dadan Muhanda, Bambang P. Jatmiko, Berliana Elisabeth, Diena Lestari, Elvani Harifaningsih, Erwin Tambunan, Fajar Sidik, Fita Indah Maulani, Gita Arwana Cakti, Hendri T. Asworo, Herry Suhendra, Hilda Sabri Sulistyo, Irsad, Irvin Avriano, John A. Oktaveri, Linda Teti Silitonga, Maria Yuliana B., Mia Chitra Dinisari, M. Tahir Saleh, Mulia Ginting Munthe, Natalina Kasih Wasiyati, Nurbaiti, Nurudin Abdullah, Rahmayulis Saleh, Ratna Ariyanti, Raydion, Reni Efita Hendry, R. Fitriana, Roni Yunianto, Rudi Ariffianto, Sepudin, Siti Nuraisyah Dewi, Stefanus Arief Setiaji, Theresia Diyah Wulandari, Tularji, Yusuf Waluyo Jati. Perwakilan: Bali: Samantha Ardiansyah (Koordinator Bali). Bandung: Hilman Hidayat (Asisten Redaktur), Muhammad Sufyan. Makassar: M. Noor Korompot (Manajer), Kwan Men Yon (Asisten Redaktur), Siti Munawaroh (Koordinator Balikpapan). Medan: Melvin A. Sebayang (Manajer), Master Sihotang. Semarang: Edy Barlianto (Manajer), Endot Brilliantono, Rahmat Sujianto. Surabaya: Galih Prakoso (Manajer), Marlina A. Jobs (Asisten Redaktur), Bambang Sutedjo (Koordinator Malang), Dwi Wahyuni, Wahyu Darmawan. Batam & Pekanbaru: Suyono Saputra (Manajer). Foto: Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Kelik Taryono, Yayus Yuswoprihanto. Artistik: Adi Purdiyanto, Tutun Purnama. Ekonom/ Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim. Manajer Produksi: Andri Trisuda. Manajer Media Digital: Deriz Syahpatria Syarief. Penerbit: PT Jurnalindo Aksara Grafika, Direksi: Lulu Terianto (Direktur Utama), Ahmad Djauhar, Endy Subiantoro, Alamat Kantor: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868. Kantor Perwakilan: Jawa Timur, Jl. Opak No. 01 Surabaya, Tel. (031) 5670748, Fax. (031) 5675853. Malang, Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang, Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728. Denpasar Jl. Suli No. 119 Blok B-3 Denpasar 80233 Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 261067. Jawa Tengah, Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527. Jawa Barat, Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680. Sumatra Utara, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Medan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042. Riau, Jl. Pepaya No. 42, P. Karam Sukajadi, Pekanbaru 28127. Telp. (0761) 7048307, Fax (0761) 40335. Batam, Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre - Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154, Indonesia Timur, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp: (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253. Balikpapan, Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508. Harga langganan: P. Jawa Rp117.000/bulan, luar Jawa Rp117.000/bulan. Tarif iklan: Display Rp35.000/mm kolom, berwarna Rp52.000/mm kolom, iklan laporan keuangan Rp21.000/mm kolom, berwarna Rp34.000/mm kolom, baris Rp19.000/minimum 3 baris. ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu. Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkaitan dengan pemberitaan.
12
Rabu, 27 April 2011
Varia
Dinasti 'dua biru' tukar cincin Pertunangan akan berdampak pada PAN-Demokrat OLEH IRSAD SATI Wartawan Bisnis Indonesia
Andai Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa menjadi pasangan Susilo Bambang Yudhoyono pada Pilpres 2009, maka yang berhadapan untuk proses lamaran tadi malam adalah Presiden dengan Wapres Republik Indonesia.
H
atta dalam beberapa hari ini memang disibukkan oleh pertanyaan wartawan di Istana Presiden, soal rencana lamaran dari Edhie Baskoro Yudhoyono, sang putra bungsu dari Presiden Yudhoyono yang akan datang bersama sang ayah. Menghadapi pertanyaan ini, terkesan Hatta sulit menjawab dan berupaya menghindar. Sepertinya pertanyaan itu lebih sulit baginya dibandingkan dengan menjawab soal kisruh politik atau rumitnya perekonomian nasional. Mungkin juga Hatta rikuh dan segan menanggapi pertanyaan itu, sehingga lebih memilih menjanjikan akan menjawab semua setelah acara lamaran selesai. Ya, akhirnya perjodohan tersebut atau lebih tepatnya percintaan berbalut nuansa politik, resmi berlanjut menjadi pertunangan—seperti yang sudah ditebak publik dalam pergunjingan dan bisik-bisik di ruangruang tertutup.
Sudah 4 tahun Ibas—begitu putra bungsu Presiden SBY dipanggil—sudah lama tercium merangkai jalinan kasih asma-
Demokrat. Bahkan dengan setengah berkelakar, Ruhut berujar,” Kalau perlu, sudah sama-sama biru, gabung saja [PAN] dengan Demokrat. Ya, kan sama-sama biru apa salahnya jadi satu. Kita tunggu UU mengenai 5% parliamentary treshold.” Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono pun menyukai calon menantu dan sering Siti Ruby Aliya Edhie Baskoro berhubungan terkait dengan kiprah sosial Aliya bersama ra dengan Siti Ruby Aliya Rajasa, Annisa yang mendirikan Yayasan anak sahabat ayahnya. Hubungan Tunggadewi. itu telah mereka jalani selama 4 Yayasan tersebut mengelola tahun. Rumah Pintar atas kerja sama deKeduanya menjalin kasih setelah ngan Solidaritas Istri Kabinet Indosebelumnya Ibas sempat digosipkan nesia Bersatu (SIKIB). berhubungan dengan Marshanda, Ibas adalah anak muda yang berartis cantik, cucu pemilik Hotel untung. Kariernya cemerlang seiring Syofyan, yang kini telah menikah dengan kecemerlangan karier sang dengan rekan sesama profesinya. Ruhut Situmpul, politisi yang juga bapak. Dalam usia 31 tahun dia sudah menjadi juru bicara Partai Demomemegang jabatan Sekjen Partai krat—partainya Presiden SBY— yang menjadi pemenang pemilu di mengatakan Ibas dan Aliya adalah republik ini yang kelahirannya dipasangan yang serasi. bidani oleh ayahnya sendiri. Selain itu, keduanya sama-sama Melengkapi tanda kedewasaanberprestasi dalam pendidikan. Ibas nya, tadi malam sang Sekjen Partai menempuh pendidikan di Curtin Demokrat itu diantar Sang Presiden University Of Technology Perth untuk melamar calon istrinya, Aliya Western Australia dan Nanyang Rajasa, putri Ketum PAN Hatta Technological University Singapura. Rajasa yang juga menteri pada Adapun Aliya mengikuti program pemerintahan ayahnya. master Jurusan Bisnis Internasional Hatta bersama sang istri, Okke di Universitas Westminster, London. Hatta Rajasa dengan segala keteIbas sendiri digambarkan oleh Ruhut, sebagai pemuda yang tenang nangannya yang dikenal selama ini menunggu tamu istimewa itu di dan punya sisi humoris. kediaman keluarga di bilangan “Ibas orangnya sangat cool dan Fatmawati, Jakarta Selatan. walaupun kalo sekali bercanda bisa Mereka menjamu tamu istimewa ketawa habis,” ujarnya di Istana Predi ruangan yang didekorasi dengan siden, kemarin. warna kain keemasan sebagai perDia mengakui pertunangan itu tanda kebesaran dan suka cita. akan memberi dampak pada hubungan baik antara PAN dan Partai (
[email protected])
Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Aksara Grafika Pratama
FINANSIAL Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
Pertanian
Industri dasar
Pertambangan
2.166,92
3.225,38
9,89 2.157,78
400,74
8,45
965,75
19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
Reliance Securities ecara teknikal kami melihat IHSG hari ini berpotensi melanjutkan pelemahan.Kisaran pergerakan 3.740–3.780. Sahamsaham yang perlu dicermati yakni MAPI, ASGR & UNTR kami rekomendasikan sell.
eTrading Securities
I
HSG diperkirakan bergerak di kisaran 3.733–3.802 dengan saham–saham yang dapat diperhatikan a.l. AALI, PTBA, dan JSMR.
Panin Sekuritas
K
ami melihat laporan kinerja emiten kuartal I masih akan menjadi katalis bagi pasar untuk beberapa hari mendatang. Kisaran support-resistance hari ini 3.742-3.789. Saham pilihan: INDF, AKRA, SMGR.
DISCLAIMER Keputusan untuk melakukan transaksi jual, beli atau investasi saham lainnya sepenuhnya merupakan tanggung jawab pembaca. Perusahaan pialang yang membuat rekomendasi saham dan harian Bisnis Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil, dengan mengacu pada rekomendasi saham di kolom ini. Dalam melakukan investasi, pembaca membuat penilaian independen.
206,85
3,91 1.111,24 19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
OLEH ARIF GUNAWAN S. & BASTANUL SIREGAR Bisnis Indonesia
JAKARTA: Rencana PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mengakuisisi operator seluler asal Kamboja CamGSM diharapkan terealisasi pada akhir semester I/2011 menyusul selesainya proses uji tuntas. Kedua perusahaan telekomunikasi itu kini diketahui sedang melakukan tawar menawar nilai akuisisi saham. “Due diligence [uji tuntas] sudah selesai, dan cocok. Tinggal masalah harga saja. Mudah-mudahan semester I ini bisa closed. Dana akuisisi itu dari Telkom,” jelas Executive GM Multimedia Division Telkom Joddy Hernady seusai perayaan pelanggan ke-100 juta Telkomsel, kemarin. Dia menuturkan setelah proses akuisisi terealisasi, transfer pengetahuan dan produk akan dilakukan antara kedua perusahaan. Joddy memaparkan CamGSM adalah perusahaan yang murni dimiliki oleh swasta, dan merupakan operator seluler penguasa pangsa pasar di Kamboja. CamGSM berdiri pada 1998, dan saat ini perseroan terkenal dengan produk Cellcard.
0,46 200,40 19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
506,76
0,95 782,23 19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
1,76 497,54 19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
Manufaktur
488,98
841,35
0,88 480,38
6,60 835,08
19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
JAKARTA: PT Bakrie & Brothers Tbk dan PT AKR Corporindo Tbk diduga mencatatkan beban pokok pendapatan dan pendapatan yang tidak sesuai dalam laporan keuangan 2010 yang sudah diaudit. Dalam laporan keuangan Bakrie, total beban pokok pendapatannya Rp8,60 triliun tanpa ada transaksi baik yang dilakukan perseroan sendiri maupun anak perusahaan dengan nominal 10% lebih dari total beban. Akan tetapi, dalam laporan AKR, terdapat pendapatan dari PT Petromine Energy Trading sebesar Rp1,37 triliun. Bagi AKR, pendapatan dari Petromine tersebut 10% lebih dari total pendapatan, Rp12,19 triliun.
tidak mengangkat telepon Transaksi AKR dengan genggamnya. Begitu pula Petromine juga berlanjut Pendapatan AKR yang 10% lebih dengan Direktur Keuangan ke kuartal I/2011 dengan dari total pendapatan (Rp miliar) Eddy Soeparno. nilai Rp530,79 miliar. Namun, angka ini belum Sumber pendapatan 2010 2009 bisa dikonfrontasikan ke Sesuai standar Bakrie karena laporan keSebaliknya, Direktur & PT Petromine Energy Trading 1.368,86 PT Kaltim Prima Coal 46,30 1.138,83 uangannya belum terbit. Sekretaris Perusahaan AKR “Nominal transaksi Suresh Vembu mengonfirSumber: Laporan keuangan AKR Corporindo 2010 (audited) AKR dan Petromine sehamasi transaksi itu. “Di situ rusnya sesuai, baik dalam lapor- pendapatan Petromine dari Bumi kami break down penjualan dean Bakrie maupun AKR. Saya tidak terlihat jelas dalam laporan ngan pelanggan yang nilainya di kira otoritas bursa perlu tahu soal keuangan Bakrie and Brothers. atas 10%. Kami sebut nama-naAdapun, AKR adalah emiten ma pelanggannya sesuai dengan ini,” ujar satu pelaku pasar modal yang meminta identitasnya dilin- milik keluarga Adikoesoemo de- standar dan prosedur,” tuturnya. ngan lini usaha logistik; produkdungi, awal pekan ini. Di notes account tersebut, lanPetromine merupakan anak si-distribusi sorbitol, tepung dan jut Suresh, terdapat penjabaran usaha Bakrie melalui Bakrie Pet- turunannya; serta distribusi ba- transaksi material yang umumroleum International Ltd. Aset han bakar minyak. nya dicantumkan. Berdasarkan Laporan keuangan Bakrie dan peraturan Bapepam-LK Nomor Petromine per 31 Desember 2010 tercatat Rp1,00 triliun, naik dua AKR diaudit auditor yang berbe- IX.E.2 tenkali lipat dari nilai tahun sebe- da. Laporan Bakrie, seperti biasa, tang transdiaudit Tjiendradjaja dan Han- aksi matelumnya, Rp415,92 miliar. Perusahaan ini sudah mencuri doko-Mazars, sedangkan laporan rial dan perhatian beberapa waktu lalu AKR diaudit Purwantono, Suher- perubahan karena sekonyong-konyong tam- man, dan Surja. kegiatan Sekretaris Perusahaan Bakrie usaha, ada pil sebagai pemasok terbesar kedua bagi PT Bumi Resources Tbk and Brothers Siddharta Mursyid pengecuaper kuartal I/2010 dengan nilai yang dikontak tadi malam untuk lian transpasokan US$90,45 juta. Namun, menjelaskan situasi ini memilih aksi mate-
Platinum Rupiah tersebut akan berinvestasi 80-100% di surat utang begara dan 0-20% di instrumen pasar uang dan 0-80% di saham.
Telkom selesaikan uji tuntas akuisisi CamGSM OLEH RAYDION SUBIANTORO & GITA ARWANA CAKTI Bisnis Indonesia
783,72
Perdagangan
19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
Laporan keuangan Bakrie & AKR diduga tidak sesuai
BISNIS/DEDI GUNAWAN
REKSA DANA BARU: Direktur Utama PT Danareksa Investment Management John D. Item memperkenalkan Reksa Dana Danareksa Melati Platinum Rupiah pada peluncurannya di Jakarta, kemarin. Reksa Dana Danareksa Melati
Keuangan
Petromine ‘berulah’ lagi
REKOMENDASI
S
Infrastruktur
Properti
1.117,81
13,07
398,96
19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
Industri konsumsi
977,99
3,27
3.200,93
19/4 20/4 21/4 25/4 26/4
Aneka industri
Telkom, katanya, sangat berminat bisa masuk ke pasar seluler Kamboja karena pasar yang masih luas. “Saat ini, penetrasi seluler baru 40% dari total jumlah penduduk Kamboja sekitar 14,5 juta orang. Pasar seluler di negara itu masih luas,” jelas Joddy. Di tempat yang sama, Dirut Telkom Rinaldi Firmansyah mengatakan pihaknya ingin menjadi pemegang saham mayoritas di CamGSM, atau minimal memiliki 51% di perusahaan itu. Namun, dia menuturkan proses akuisisi itu masih dalam pembahasan dan pihaknya tidak bisa memastikan kapan bisa terlaksana. “Doakan saja di tahun ini bisa terlaksana. Jika itu terlaksana, nanti yang mengoperasikan di sana [CamGSM] adalah Telkom dan Telkomsel,” paparnya. Rinaldi memaparkan Telkom memang mencari peluang berbisnis seluler di negara lain, di antaranya Kamboja, seiring jenuhnya pasar di dalam negeri.
Pasar jenuh Menurut dia, kontribusi pendapatan dari anak usaha Telkomsel yang saat ini mencapai 60% ke depannya
akan berkurang seiring dengan pasar yang jenuh. Analis PT Woori Korindo Securities Teuku Hendry Andrean memprediksikan PT XL Axiata Tbk ingin mengambil pangsa pasar Telkomsel yang sudah jenuh menyusul strategi perseroan memasarkan iPhone 4. Selama ini, pemasaran seri iPhone di Indonesia hanya dilakukan oleh Telkomsel sejak 2009. “XL Axiata lebih ingin mengganggu Telkomsel karena pemasaran iPhone 4 ini jelas bukan untuk mengejar pendapatan, karena produk ini sangat tersegmentasi. Sejauh ini kalau dilihat dari iklan, keduanya selalu head-to-head, dan sekarang melalui iPhone 4 juga berhadapan langsung,” jelasnya. Dia menilai XL Axiata mulai mencoba meninggalkan PT Indosat Tbk sebagai pesaing utama, setelah dari sisi laba bersih perseroan subsidiari Axiata Berhad itu berhasil unggul. Tahun lalu, laba bersih XL Axiata tercatat sebanyak Rp2,89 triliun, lalu Indosat Rp647,17 miliar, sementara Telkom Rp11,53 triliun. Adapun kontribusi pendapatan dari Telkomsel ke Telkom mencapai sedikitnya 60%. (FAHMI ACHMAD)
rial untuk transaksi yang merupakan kegiatan usaha utama emiten sehingga tidak perlu meminta persetujuan pemegang saham. Namun, sesuai dengan pernyataan standar akuntansi keuangan yang berlaku, informasi transaksi yang bernilai sama atau di atas 10% dari total pendapatan tetap harus disampaikan dalam neraca dan dijelaskan. Dimintai komentarnya, Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Eddy Sugito mengaku belum tahu perbedaan pencatatan transaksi Petromine di laporan keuangan AKR dan pencatatan Bakrie. “Harus kami cek dulu.” (
[email protected]. id/
[email protected])
f2
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
f3
DATA EMITEN
f4
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
BURSA EFEK INDONESIA, 26 APRIL 2011 Nama saham
Sbl.
Kurs Ttg. Trd.
Ptp.
▲/ ▼ (poin)
Transaksi Volume Nilai
PER
Jual
Minat Volume Beli
Nama saham
M MM
m
M
M
m m MW
m M
m
M M M
m
m mm
Transaksi Volume Nilai
PER
Jual
Minat Volume Beli
m m
m
m
m W
W INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI
M M
M
M M m
m m
m
m
M
m m
M
M
m
m M M
m
M M
M M
m M
W W
W
m M m m m
W
m M
m m
M
mM KEUANGAN m m
M
M W
M
m m
M
m M m m
M W M M M
M W M m M
m
m
M
M
W M
W
m
M
M M
m
M
M
M
m
M
m
M M
m
M
M
m
M
M
M
m m
M
M
m
m
MM
m
m M
PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI M
M m
M
M
M M
m
M M
m
m M
M
M M M
M
m
m
M W W
M
M
m m
M M M M M
M m
▲/ ▼ (poin)
m M
M
M M M M
M
INDUSTRI BARANG KONSUMSI M
W
M
M
M
W W M
W W
M m
Ptp.
m
PERTANIAN 1.Palawija/Tanaman Pangan BISI ................ BISI International Tbk .......................................................... 1.780 .................1.790..............1.700 ............. 1.700 ...............-80 .............4.005.000 .................. 6.890.790.000 ..............35,54..................1.710 .................325.000.............1.700 ..............595.000 2.Perkebunan AALI .............. Astra Agro Lestari Tbk .................................................... 22.850 ............. 22.950..........22.700 ..........22.950 ...............100 ...............1.887.500 ..................43.171.900.000 ................17,92.............22.950 ................ 222.500.........22.900 ................93.000 BWPT............. BW Plantation Tbk ..................................................................1.170 ..................1.190...............1.150 .............. 1.190 ................ 20 .............. 9.815.500 ..................11.432.885.000 ............... 19,72................. 1.190 ..............1.954.000............. 1.180 ............. 1.411.500 GZCO ............. Gozco Plantations Tbk .......................................................... 385 ...................385................380 ............... 385 ....................- .................788.500 .......................301.022.500 ................11,97...................385 ...............1.274.000.............. 380 ............1.726.000 LSIP ............... PP London Sumatra Indonesia Tbk. ................................. 2.375 ............... 2.400.............2.375 ............ 2.375 ....................- ..............8.851.500 ...................21.058.137.500 ...............15,68...............2.400 .............2.288.500............2.375 ............7.314.000 SGRO ............. Sampoerna Agro Tbk .........................................................3.250 ................3.250............ 3.200 ............3.250 ....................- ............. 3.632.000 ..................... 11.691.112.500 ................. 13,6...............3.250 ..................319.500........... 3.225 ............. 696.500 SMAR ............ SMART Tbk ...........................................................................5.300 ................5.350............5.300 ............5.350 ................ 50 ......................4.000 ..........................21.275.000 ................12,19...............5.300 ..................... 2.500...........5.250 .................. 6.000 TBLA ............. Tunas Baru Lampung Tbk. .....................................................440 ...................445................435 ...............445 ...................5 .............2.842.000 ....................1.249.545.000 ................8,54.................. 445 .................355.000..............440 ..............475.500 UNSP ............. Bakrie Sumatra Plantations Tbk. ......................................... 360 ...................385................355 ............... 380 ................ 20 ........... 128.811.000 ................ 47.934.582.500 ................6,39...................385 .............19.018.000.............. 380 ........20.222.000 3.Peternakan CPDW ............ Cipendawa Tbk .........................................................................229 .........................-......................- ................229 ....................- ............................... - .............................................- ...............-2,88.........................- ...............................-.....................- ............................MBAI .............. Multibreeder Adirama Ind. Tbk..........................................17.750 ..............18.000...........17.400 ..........18.000 ..............250 ......................4.500 .........................79.975.000 ................ 5,27.............. 17.950 ...................... 1.000..........17.400 ................... 1.500 4.Perikanan CPRO ............. Central Proteinaprima Tbk .......................................................53 .........................-......................- ..................53 ....................- ............................... - .............................................- ...............-3,38.........................- ...............................-.....................- ............................DSFI ............... Dharma Samudera Fishing In Tbk ..........................................50 .........................-......................- ..................50 ....................- ............................... - .............................................- .............. 18,38.....................50 .............2.550.500.....................- ............................IIKP ................ Inti Agri Resources Tbk .........................................................680 .........................-......................- ...............680 ....................- ............................... - .............................................- ...........-813,98.................. 680 ...................29.000.....................- ............................5.Lainnya BTEK.............. Bumi Teknokultura Unggul Tbk ............................................. 910 ....................910............... 900 ................ 910 ....................- ..................815.500 ...................... 733.955.000 ..........-220,65....................910 .................393.500.............. 900 .................71.000 PERTAMBANGAN 1.Pertambangan Batu Bara ADRO............. Adaro Energy Tbk ................................................................2.250 ................2.250............2.200 ............2.225 ............... -25 ...........59.596.000 ............... 132.477.625.000 ..............32,24............... 2.225 .............2.505.000...........2.200 ...........33.117.000 ATPK ............. ATPK Resources Tbk ................................................................151 .........................-......................- ..................151 ....................- ............................... - .............................................- ............-118,43....................158 ..................... 2.000................145 ................50.000 BORN............. Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk ...............................1.720 ................. 1.720..............1.670 .............1.690 ...............-30 ...........28.007.500 ................47.328.680.000 ...............85,71................1.690 ................ 943.000............1.680 ............3.179.000 BRAU ............. Berau Coal Energy Tbk .........................................................540 ...................540................530 ...............540 ....................- ............40.061.000 .................21.622.005.000 ................30,4.................. 540 .............16.919.000...............530 ........116.779.000 BUMI .............. Bumi Resources Tbk ........................................................... 3.325 ................3.325.............3.275 ............ 3.325 ....................- ............47.943.000 ...............158.650.987.500 ..............24,69............... 3.325 ...............7.914.500...........3.300 ......... 15.067.500 BYAN ............. Bayan Resources Tbk .........................................................17.000 ...............17.000...........16.950 ...........17.000 ....................- ...................40.000 ......................679.450.000 ..............76,49..............17.000 ..................... 5.000..........16.950 .................. 5.000 DEWA............. Darma Henwa Tbk ......................................................................81 ......................83.................. 79 ..................82 ....................1 ..........129.365.500 ...................10.500.717.500 ...........338,84.....................82 .............10.710.500..................81 ..........12.163.000 DOID .............. Delta Dunia Makmur Tbk ......................................................1.310 .................1.320..............1.270 .............1.320 ................. 10 ...........36.659.000 ................. 47.415.455.000 ............-56,49................ 1.320 ............. 3.928.000............. 1.310 ............. 204.000 GTBO ............. Garda Tujuh Buana Tbk .............................................................71 .......................71....................71 ...................71 ....................- ..................156.000 ...........................11.076.000 ..............211,37..................... 72 ....................19.500.................. 71 ................44.000 HRUM ............ Harum Energy Tbk ...............................................................9.350 ................9.350..............9.150 ............9.350 ....................- ...............3.149.000 ................. 29.044.175.000 ..............30,64............... 9.350 ...................28.000...........9.250 ............. 264.500 ITMG .............. Indo Tambangraya Megah Tbk. .......................................47.600 .............48.000..........47.000 ...........47.100 ............ -500 ..............2.041.500 ................96.592.025.000 ..............28,99.............. 47.100 ....................21.500.........47.050 ...................7.500 KKGI............... Resource Alam Indonesia Tbk ..........................................4.950 ............... 4.900............4.825 ............4.850 ............. -100 .................685.000 ....................3.323.125.000 .................14,8............... 4.875 ....................31.500...........4.850 .................31.500 PKPK ............. Perdana Karya Perkasa Tbk....................................................138 .................... 139.................136 .................138 ....................- .................652.000 ........................88.989.500 ................10,14....................138 ................. 164.500................137 .................12.500 PTBA ............. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk ...............................22.150 .............22.200..........22.000 ......... 22.200 ................ 50 .............2.050.000 ................45.208.475.000 ..............25,46............ 22.200 ...................65.000........ 22.000 ...........1.058.500 PTRO ............. Petrosea Tbk ..................................................................... 26.500 .........................-......................- ......... 26.500 ....................- ............................... - .............................................- .................7,04............. 31.800 .........................500.........27.000 ................... 1.000 2.Pertambangan Minyak & Gas Bumi ARTI............... Ratu Prabu Energi Tbk ...........................................................245 ................... 245................240 ................245 ....................- ................... 70.000 ..........................17.075.000 ............... 17,03...................245 ................ 254.500...............240 ................59.500 BIPI ................ Benakat Petroleum Energy Tbk ............................................ 105 ..................... 116.................102 ..................113 ...................8 ..........300.913.500 .................33.578.421.500 .............-35,26.....................114 ................. 510.000.................113 ............. 636.500 ELSA.............. Elnusa Tbk ................................................................................ 300 ...................295................290 ............... 295 ................. -5 .............17.720.500 .................... 5.163.077.500 ..............33,69...................295 .............5.245.000.............. 290 ............7.015.000 ENRG ............. Energi Mega Persada Tbk.........................................................141 ....................154.................138 .................153 ..................12 ........ 924.268.500 .............. 136.266.064.000 ............-99,64....................153 ............13.942.000................152 ........23.906.500 MEDC............. Medco Energi International Tbk ....................................... 2.700 ................ 2.725.............2.675 ............ 2.700 ....................- .............. 6.561.500 .................. 17.702.587.500 ...............12,05............... 2.700 ..............1.538.500............2.675 ............1.447.500 RUIS............... Radiant Utama Interinsco Tbk............................................... 210 ....................210.................210 ................ 210 ....................- .................... 12.000 ...........................2.520.000 ................12,61....................215 ...................38.500................210 ................28.000 3.Pertambangan Logam & Mineral lainnya ANTM ............ Aneka Tambang (Persero) Tbk .........................................2.300 ............... 2.300............2.250 ............2.250 ...............-50 ............ 12.075.000 .................. 27.463.137.500 ............... 12,75............... 2.275 ..............1.083.000...........2.250 ..........6.428.000 CITA ............... Cita Mineral Investindo Tbk ...................................................317 .........................-......................- .................317 ....................- ............................... - .............................................- ............... 10,72.........................- ...............................-...............320 ................50.000 DKFT.............. Central Omega Resources Tbk ............................................ 550 .........................-......................- ............... 550 ....................- ............................... - .............................................- ................. 2,16.........................- ...............................-.....................- ............................INCO .............. International Nickel Indonesia Tbk. ..................................4.925 ................4.975.............4.925 ............4.950 ................ 25 ..............8.581.000 ................42.356.487.500 ................12,51...............4.950 ..............1.835.500........... 4.925 ........... 1.329.500 TINS............... Timah (Persero) Tbk. ...........................................................2.825 ................2.825............2.800 ............2.825 ....................- ............. 2.872.000 .....................8.076.112.500 .....................15...............2.825 ..............1.088.500...........2.800 ...........1.863.000 4.Pertambangan Batu-batuan CNKO ............. Exploitasi Energi Indonesia Tbk .............................................135 .................... 138.................133 .................138 ...................3 ...........24.872.000 ....................3.392.169.500 ....................8,1....................138 .............2.625.500................137 ............. 909.500 CTTH ............. Citatah Tbk. ................................................................................72 ......................72....................71 ..................72 ....................- ..............2.704.500 ........................194.613.500 ................ 6,93..................... 73 ...............1.012.500................. 72 ................68.500 MITI................ Mitra Investindo Tbk..................................................................50 ..................... 50..................50 ..................50 ....................- ...............1.325.000 ........................66.250.000 ................18,18...................... 51 ...............1.061.500.................50 ...........3.831.000 INDUSTRI DASAR DAN KIMIA 1.Semen INTP............... Indocement Tunggal Prakasa Tbk ...................................17.650 ...............17.550........... 17.000 ...........17.200 ............ -450 ...............2.791.500 ................. 47.935.725.000 ...............19,63..............17.200 .....................4.000............17.150 ................ 73.500 SMCB............. Holcim Indonesia Tbk. ........................................................2.225 ................2.250..............2.175 ............2.250 ................ 25 ............13.343.000 .................29.531.062.500 ...............20,81...............2.250 ..............5.631.000...........2.225 .......... 7.644.500 SMGR............. Semen Gresik (Persero) Tbk ..............................................9.550 ................9.600............ 9.450 ............9.450 ............. -100 ............. 2.078.000 ..................19.781.800.000 ...............15,43...............9.550 ....................27.500...........9.450 ..............283.000 2.Keramik, Perselen & Kaca AMFG ............. Asahimas Flat Glass Tbk ....................................................6.300 ................6.350............6.300 ............6.350 ................ 50 ..................215.000 .....................1.356.175.000 ................8,33...............6.300 ..................... 2.500...........6.250 .................57.500 ARNA ............ Arwana Citramulia Tbk ......................................................... 285 ...................290................280 ............... 290 ...................5 ..................123.500 .........................34.827.500 .................6,73...................290 ..................153.000...............285 ...................9.000 IKAI................ Intikeramik Alamasri Inds. Tbk ..............................................139 ....................145................. 137 ................ 145 ...................6 .................573.000 .........................81.528.500 ...............-2,93....................145 .................. 177.500.................141 ................23.000 KIAS............... Keramika Indonesia Assosiasi Tbk .........................................86 ..................... 88..................86 ..................86 ....................- ..................361.500 ......................... 31.225.000 .............. 49,72.....................87 ................... 79.500.................86 ...............120.000 MLIA .............. Mulia Industrindo Tbk ...........................................................450 ...................450.................410 ................ 410 ...............-40 ....................77.000 ..........................31.742.500 ................0,34.................. 420 ...................... 1.000............... 410 .................. 2.000 TOTO.............. Surya Toto Indonesia Tbk ...............................................34.000 .........................-......................- .........34.000 ....................- ............................... - .............................................- ................8,69.........................- ...............................-........ 32.000 ................... 1.500 3.Logam & Sejenisnya ALKA ............. Alakasa Industrindo Tbk ........................................................400 .........................-......................- ...............400 ....................- ............................... - .............................................- .................9,77.........................- ...............................-.....................- ............................ALMI .............. Alumindo Light Metal Inds. Tbk............................................ 820 ...................820................820 ............... 820 ....................- ......................5.000 ............................4.100.000 .................5,78..................800 .........................500...............760 .................. 2.500 BTON ............. Betonjaya Manunggal Tbk ......................................................325 ................... 325................320 ................325 ....................- ....................81.000 ..........................26.317.500 ................ 6,97...................330 ................. 128.500...............325 ...............134.500 CTBN ............. Citra Tubindo Tbk .................................................................2.500 .........................-......................- ............2.500 ....................- ............................... - .............................................- .................12,11.........................- ...............................-.....................- ............................GDST.............. Gunawan Dianjaya Steel Tbk.................................................. 154 ....................154.................153 ................ 154 ....................- ..............3.870.500 ......................593.043.000 .................7,37....................154 ..............3.801.000................153 ..........4.486.000 INAI................ Indal Aluminium Industry Tbk .............................................. 345 ...................345................330 ............... 345 ....................- ................... 30.500 .......................... 10.102.500 ................3,43.................. 340 ...................25.000...............330 ................26.500 ITMA .............. Itamaraya Tbk. .........................................................................450 .........................-......................- ...............450 ....................- ............................... - .............................................- ...............-4,27.........................- ...............................-.............. 340 ................... 1.000 JKSW ............. Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. ............................................136 .........................-......................- .................136 ....................- ............................... - .............................................- ...............-36,2....................150 ....................14.500.....................- ............................JPRS ............. Jaya Pari Steel Tbk.................................................................600 ...................620................590 ................ 610 ................. 10 ............. 17.739.500 .................10.850.930.000 .............. 16,08...................620 .................972.000................610 ..........8.690.500 KRAS ............. Krakatau Steel (Persero) Tbk ...............................................1.170 ..................1.180...............1.160 ...............1.170 ....................- ..............17.316.000 ..................20.172.730.000 ................17,37..................1.170 .............6.334.500............. 1.160 ...........9.877.500 LION .............. Lion Metal Works Tbk ..........................................................4.300 .........................-......................- ............4.300 ....................- ............................... - .............................................- .................5,79...............5.200 ...................... 1.000...........4.025 ......................500 LMSH ............. Lionmesh Prima Tbk............................................................4.000 .........................-......................- ............4.000 ....................- ............................... - .............................................- ................5,22...............4.900 .........................500............3.700 ......................500 NIKL............... Pelat Timah Nusantara Tbk................................................... 420 ...................420.................410 ............... 420 ....................- ..............3.704.500 .....................1.544.197.500 ................14,21.................. 420 ..............1.642.500................415 ............1.481.500 PICO............... Pelangi Indah Canindo Tbk.................................................... 200 ...................205................200 ............... 205 ...................5 ..................120.000 ........................ 24.350.000 ..................9,71.................. 205 ...................32.500.............. 200 ................ 75.500 TBMS ............. Tembaga Mulia Semanan Tbk ............................................ 7.200 ............... 5.800............5.800 ............5.800 ..........-1.400 .........................500 .......................... 2.900.000 ..............32,99.........................- ...............................-...........5.800 ......................500 4.Kimia BRPT ............. Barito Pacific Tbk .................................................................1.050 .................1.060............. 1.030 .............1.050 ....................- ............. 2.470.500 ..................2.580.425.000 ...............-13,12................1.060 ................546.500............1.050 .................. 5.500 BUDI .............. Budi Acid Jaya Tbk. ................................................................ 230 ...................230................230 ............... 230 ....................- ..................180.500 .......................... 41.515.000 ................18,81...................230 ....................19.500...............225 ................ 75.000 DPNS ............. Duta Pertiwi Nusantara Tbk...................................................470 ...................495............... 480 ............... 490 ................ 20 ..................102.500 .........................50.312.500 ...............10,24...................495 ..................... 6.500..............480 ................50.000 EKAD ............. Ekadharma International Tbk ...............................................255 ....................275................255 ................275 ................ 20 ................1.150.000 ...................... 307.350.000 ................6,28...................275 ................ 242.000...............270 .................. 4.500 ETWA ............. Eterindo Wahanatama Tbk .................................................... 250 ...................250................245 ................245 ................. -5 .................. 176.000 ......................... 43.155.000 ................6,24...................250 ................. 481.500...............245 .............. 881.000 INCI ................ Intanwijaya Internasional Tbk............................................... 250 ...................250................245 ............... 250 ....................- ..................146.000 .........................35.972.500 ................. -2,2...................250 .................493.000...............245 ..............626.000 SOBI............... Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. ..................................... 3.475 .........................-......................- ............ 3.475 ....................- ............................... - .............................................- ..............35,22................3.475 ..................... 6.500........... 3.425 ................... 1.000 SRSN ............. Indo Acidatama Tbk ...................................................................61 ......................65.................. 62 ..................64 ...................3 ..................791.500 .........................50.140.500 ...............39,19.....................64 ....................12.500.................63 ................29.000 TPIA............... Chandra Asri Petrochemical Tbk. ......................................4.150 ................4.225..............4.125 ............4.225 .................75 ..................516.500 ...................2.168.050.000 .................37,2...............4.225 .....................8.000...........4.200 ................114.000 UNIC .............. Unggul Indah Cahaya Tbk .....................................................1.730 .........................-......................- ..............1.730 ....................- ............................... - .............................................- ................19,61................2.100 ..................... 2.000.............1.740 ................... 1.000 5.Plastik & Kemasan AKKU............. Aneka Kemasindo Utama Tbk................................................ 145 .........................-......................- ................ 145 ....................- ............................... - .............................................- .................-7,12................... 180 ...................25.000................125 .................. 4.000 AKPI .............. Argha Karya Prima Inds. Tbk ...............................................860 .........................-......................- ...............860 ....................- ............................... - .............................................- ...............10,93..................880 ....................77.500.............. 830 .................10.000 APLI............... Asiaplast Industries Tbk ..........................................................116 .................... 124..................115 ..................117 ....................1 .................566.500 ..........................69.130.000 ..................7,12....................122 .........................500.................118 .............. 100.000 BRNA............. Berlina Tbk ............................................................................. 1.700 .................1.750............. 1.650 ............. 1.750 ................ 50 .................372.500 .......................636.155.000 ................6,95.................1.760 ...................22.000.............1.750 .................. 6.500 DYNA ............. Dynaplast Tbk .......................................................................3.500 .........................-......................- ............3.500 ....................- ............................... - .............................................- ...............13,58.........................- ...............................-.....................- ............................FPNI............... Titan Kimia Nusantara Tbk.......................................................141 ....................148.................142 ................ 143 ...................2 ............. 2.369.000 .......................343.165.000 ...............-3,88....................143 ....................12.000................142 ................45.500 IGAR .............. Champion Pacific Indonesia Tbk .........................................680 .................... 710................650 ............... 690 ................. 10 ........... 32.279.500 .................22.079.975.000 ..............22,53...................690 ................. 621.500.............. 680 ..............493.000 IPOL............... Indopoly Swakarsa Industry Tbk ...........................................195 .................... 197..................191 .................196 ....................1 .......... 30.468.500 ...................5.909.367.000 ..................7,41....................196 ..............1.486.500................195 ............8.191.500 SIAP............... Sekawan Intipratama Tbk .........................................................72 .........................-......................- ..................72 ....................- ............................... - .............................................- ............... 10,74..................... 72 ..................... 9.000................. 70 .................. 5.000 SIMA .............. Siwani Makmur Tbk...................................................................128 .........................-......................- .................128 ....................- ............................... - .............................................- ................-1,28.........................- ...............................-.....................- ............................TRST.............. Trias Sentosa Tbk.................................................................... 385 ................... 395................360 ................375 ................-10 ............. 4.945.000 ................... 1.855.940.000 ....................7,7.................. 380 ................344.000...............375 ............1.785.000 YPAS ............. Yanaprima Hastapersada Tbk............................................... 630 ...................640.................610 ............... 620 ................-10 ....................57.500 .........................35.745.000 ...............19,55...................630 ....................51.500.............. 620 ................52.500 6.Pakan Ternak CPIN .............. Charoen Pokphand Indonesia Tbk .................................... 1.930 .................1.940...............1.910 ............. 1.930 ....................- ............. 9.694.500 ................ 18.654.040.000 .............. 14,34................ 1.930 ...............1.769.000............ 1.920 ................24.000 JPFA .............. Japfa Comfeed Indonesia Tbk ..........................................3.425 ................3.475............3.400 ............3.450 ................ 25 ................. 857.500 ...................2.939.687.500 .................7,45...............3.450 ...................32.000........... 3.425 ................52.500 MAIN.............. Malindo Feedmill Tbk ...........................................................5.300 ................5.650............5.300 ............5.650 ..............350 .............2.442.000 ................ 13.284.800.000 ...............10,64...............5.650 ...................99.000...........5.600 ...............163.500 SIPD............... Sierad Produce Tbk ..................................................................57 ......................57.................. 55 ..................56 ...................-1 ...........20.202.000 ......................1.130.616.000 ................8,05.....................56 ............. 5.575.000.................55 .........19.836.500 7.Kayu & Pengolahannya SULI ............... Sumalindo Lestari Jaya Tbk ...................................................125 .................... 125.................123 .................124 ...................-1 ..............2.957.500 .......................366.377.500 .............. 14,44....................125 ...............1.001.000................124 .................12.500 TIRT ............... Tirta Mahakam Resources Tbk ............................................... 74 ......................77...................74 .................. 74 ....................- ...............1.245.000 ......................... 93.561.000 ............... -7,56......................74 .....................11.500................. 73 ...............219.500 8.Pulp & Kertas FASW ............. Fajar Surya Wisesa Tbk ........................................................3.100 ................3.075.............3.025 ............3.025 ................-75 ..................757.500 .................. 2.303.962.500 ..............26,49............... 3.025 ...................26.000...........3.000 ................121.000 INKP .............. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. .........................................1.680 ................ 1.680............. 1.630 .............1.650 ...............-30 ..............4.257.000 ................... 6.998.195.000 ...............15,22................1.650 .................. 101.500............1.640 .................. 5.000 INRU .............. Toba Pulp Lestari Tbk..............................................................760 .........................-......................- ................760 ....................- ............................... - .............................................- ............. 183,31.........................- ...............................-.....................- ............................KBRI .............. Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk. ................................70 ......................70.................. 69 ..................70 ....................- ................1.519.000 ........................106.019.500 .................-1,14..................... 70 ................ 432.000.................69 ............. 1.181.500 SAIP............... Surabaya Agung Industry P. Tbk ...........................................130 .........................-......................- .................130 ....................- ............................... - .............................................- ...............-5,59....................145 ....................12.000.................101 .................15.000 SPMA............. Suparma Tbk .............................................................................235 ................... 235................230 ................235 ....................- ..................... 8.000 ........................... 1.850.000 ................11,84...................235 ................ 354.000...............230 ............ 1.158.500 TKIM .............. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk ...........................................2.850 ............... 2.850............2.650 ............ 2.750 ............. -100 ..............5.922.000 ..................16.047.887.500 ................. 4,19................2.750 .................324.500............2.725 ...............371.500 ANEKA INDUSTRI 1.Otomotif dan Komponennya ASII ................ Astra International Tbk.................................................... 54.900 .............54.900.......... 53.750 .......... 54.100 ............-800 .............4.409.000 ..............238.097.525.000 ...............15,25..............54.100 ...................24.000........54.000 ................36.000 AUTO ............. Astra Otoparts Tbk ........................................................... 16.900 ..............16.900...........16.600 .......... 16.850 ...............-50 ...................45.000 ...................... 754.975.000 ................11,39..............16.900 ..................... 6.500......... 16.850 ................... 1.000 BRAM ............ Indo Kordsa Tbk ...................................................................2.100 .........................-......................- .............2.100 ....................- ............................... - .............................................- .................7,04...............2.500 ...................25.000.....................- ............................GDYR ............. Goodyear Indonesia Tbk .....................................................11.700 .........................-......................- ............11.700 ....................- ............................... - .............................................- ..................7,19...............11.500 .........................500..........10.750 ......................500 GJTL .............. Gajah Tunggal Tbk................................................................2.350 ................2.350.............2.275 ............2.325 ............... -25 ..............4.318.000 .................. 9.940.350.000 .................9,75............... 2.325 .................274.000...........2.300 .............. 757.000 IMAS .............. Indomobil Sukses Int’l. Tbk ...............................................9.000 ............... 8.900............8.900 ............8.900 ............. -100 ......................2.500 ........................22.250.000 .............. 18,38...............8.900 ..................... 2.500.......... 8.800 ................... 1.000 INDS............... Indospring Tbk ...................................................................... 7.600 .................7.700.............7.550 ............ 7.600 ....................- ................... 35.000 ......................266.250.000 .................4,01................7.750 .........................500........... 7.600 .................. 6.000 LPIN............... Multi Prima Sejahtera Tbk..................................................2.825 ................2.825............2.800 ............2.825 ....................- ......................5.500 .......................... 15.512.500 ................4,25...............2.900 ..................... 3.000...........2.825 ................20.500 MASA ............ Multistrada Arah Sarana Tbk ................................................325 ................... 325.................315 ................320 ................. -5 ................. 674.000 ........................213.735.000 ................. 11,13...................320 ............... 1.971.000................315 ............1.527.000 NIPS............... Nipress Tbk ...........................................................................3.400 .........................-......................- ............3.400 ....................- ............................... - .............................................- ................ 5,37................3.750 ...................... 1.000...........3.300 ......................500 PRAS ............. Prima Alloy Steel Tbk ...............................................................92 ......................93.................. 92 ..................93 ....................1 .................430.500 ......................... 39.743.500 ............ 178,54.....................95 ....................10.000.................92 .............. 757.000 SMSM ............ Selamat Sempurna Tbk......................................................... 1.130 ..................1.140................1.110 .............. 1.120 ................-10 ............... 1.198.000 .....................1.345.710.000 ............... 10,72................. 1.120 .................389.000...............1.110 ..............289.500 SUGI............... Sugih Energy Tbk. .....................................................................157 .........................-......................- .................157 ....................- ............................... - .............................................- ..............28,03.........................- ...............................-.....................- ............................2.Tekstil & Garmen ADMG ............ Polychem Indonesia Tbk ........................................................ 205 ...................205................200 ............... 205 ....................- ................1.123.000 ......................224.622.500 ................21,21.................. 205 ..............1.440.500.............. 200 ..........5.483.500 ARGO............. Argo Pantes Tbk .....................................................................900 .........................-......................- ...............900 ....................- ............................... - .............................................- ...............-2,04................1.000 ..................... 5.500.....................- ............................CNTB ............. Saham Seri B (Centex) Tbk ................................................5.000 .........................-......................- ............5.000 ....................- ............................... - .............................................- .............. 14,54.........................- ...............................-.....................- ............................CNTX ............. Centex (Preferen) Tbk ........................................................2.650 .........................-......................- ............2.650 ....................- ............................... - .............................................- ................-1,89.........................- ...............................-.....................- ............................ERTX.............. Eratex Djaja Tbk ....................................................................... 105 ....................120.................120 ................ 120 ................. 15 ..................... 8.500 ............................1.020.000 ...............-0,24.........................- ...............................-.................112 ............. 500.000 ESTI ............... Ever Shine Tex Tbk.....................................................................115 .........................-......................- ..................115 ....................- ............................... - .............................................- ............ 155,83....................120 ...................50.000............... 100 ............. 500.000 HDTX ............. PanasiaIndosyntec Tbk .......................................................... 250 .........................-......................- ............... 250 ....................- ............................... - .............................................- .............321,79.........................- ...............................-.....................- ............................INDR .............. Indo-Rama Synthetics Tbk. ................................................4.000 ............... 4.000............3.800 ............ 3.925 ................-75 .................302.000 .....................1.173.400.000 ................11,02................3.925 ..................... 3.500........... 3.875 .................. 2.500 KARW ............ Karwell Indonesia Tbk ............................................................ 145 .........................-......................- ................ 145 ....................- ............................... - .............................................- .............. -8,43.........................- ...............................-.....................- ............................MYRX ............ Hanson International Tbk .......................................................196 .................... 196.................194 .................196 ....................- ............. 2.996.000 ......................584.957.500 ............207,78....................197 ..............1.288.500................196 ..............397.000 MYRXP ......... Saham Seri B Hanson International Tbk ..............................62 ..................... 64.................. 63 ..................64 ...................2 .................386.500 ......................... 24.351.000 ...............-18,16.....................64 ..................135.500.................63 .................. 5.000 MYTX ............. Apac Citra Centertex Tbk ........................................................62 ......................62.................. 62 ..................62 ....................- .................... 12.500 ...............................775.000 ...............-0,33.....................64 ....................15.500.................62 ...............187.500 PAFI ............... Panasia Filament Inti Tbk ...................................................... 250 .........................-......................- ............... 250 ....................- ............................... - .............................................- ...............-4,97.........................- ...............................-.....................- ............................PBRX ............. Pan Brothers Tbk. ..................................................................1.910 ..................1.910.............1.890 .............1.890 ...............-20 ...............1.247.000 ..................2.363.560.000 ............. 40,66................1.900 ...................92.500............1.890 ...............170.500 POLY.............. Asia Pacific Fibers Tbk ........................................................... 186 ....................185.................183 ................ 185 ...................-1 ....................47.500 ...........................8.730.500 .................. 1,31....................185 ...................99.500................183 .................. 5.000 RICY............... Ricky Putra Globalindo Tbk.................................................... 168 ......................171.................169 .................170 ...................2 .................973.500 ....................... 165.725.500 ...............10,08.....................171 ............... 1.031.500................170 ............1.037.000 SSTM ............. Sunson Textile Manufacture Tbk ..........................................245 ................... 245................245 ................245 ....................- ................... 39.500 ............................9.677.500 ...............21,26...................250 ...................50.000...............240 .................13.500 TFCO.............. Tifico Fiber Indonesia Tbk ...................................................... 410 .........................-......................- ................ 410 ....................- ............................... - .............................................- ..............20,33...................475 .........................500...............355 ................... 1.000 UNIT .............. Nusantara Inti Corpora Tbk................................................... 200 ....................210................200 ................ 210 ................. 10 ..................130.500 ...........................26.110.000 ................ 11,75....................210 .....................4.000................185 ................25.000 UNTX ............. Unitex Tbk. ............................................................................ 3.700 .........................-......................- ............ 3.700 ....................- ............................... - .............................................- .......................-...............4.300 .......
Kurs Ttg. Trd.
Sbl.
Volume
m
m
m
m m m
W
m
m M M
M m M m
M M
M W M M M M M
M M M
M
M
M
m
M M
m m
m m
M M M
m m
MM
m m
M
m M
M
M M
PROPERTI DAN REAL ESTAT m m
m m
M
M
m
m m m
M M
m
M m
m m MM
M M
M
M
m m
M
m
m
Volume
Frekuensi
m m
m
4 4 4
84
0
w w w
m
Jumlah
m
m
m M M
M
Jenis transaksi
m
M M M
M
m
M
m
W
m M M
m m
m
M m
m m
M m
m
M
M
M
M
m
M
M
M
m
m
M M M
m
m m
m
m m
M M M M
m
M m
m
m M
04 0
8
0
0 8
4
4
8
8 4
Sumber: Data dari PT BEI diolah kembali oleh Stock Watch
Volume
DATA EMITEN & FINANSIAL
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
f5
KOMODITAS KUALA LUMPUR
NEW YORK
HARGA EMAS & PERAK
LONDON
TOKYO
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange (KLCE) pada penutupan 26 April 2011 (beli/jual):
Hargaberbagaikomoditasenergipadapenutupan 25 April 2011 diNewYorkMercantile Exchange (NYMEX) dan New York Board of Trade (NYBOT), sebagai berikut:
Harga jual logam mulia di Jakarta, belum termasuk PPN 10% dan ongkos pembuatan:
Harga berbagai komoditas logam pada penutupan 21 April 2011 di London Metal Exchange (LME), sebagai berikut:
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan 26 April 2011 sebagai berikut:
Bln
Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
Bln
CPO (RM/ton):
Prb (%)
Ttg
Trd
Vol.
PT Aneka Tambang Emas Murni (26 April) .....Rp425.000/gram Perak Murni (26 April).... Rp12.840.000/kg
Pntp Sbl
Crude Oil (US$/barel): Jun11 .................112,28 .............. -0,01 ........... 112,15 ............ 112,15 .........193.901 ............ 112,29 Jul11 .................. 112,75 .............. unch ..........112,40 ........... 112,75 ..........41.887 ............. 112,75 Ags11 ..................113,01 .............. -0,01 .......... 112,54 ........... 113,03 ..........16.565 .............113,02 Sep11 .................113,09 .............-0,04 .......... 112,62 ............ 113,31 ..........15.044 .............. 113,13
Mei11....................3.387,00............ -25,00............................ - ..........................-..........1.846 .......3.412,00 Jun11 .................. 3.355,00............ -25,00........... 3.200,00 ..........................-.........2.047 ......3.380,00 Jul11.................... 3.330,00............ -30,00............3.325,00 ......... 3.380,00........10.224 ......3.360,00 Ags11 ..................3.320,00..............-31,00.............3.150,00 .........3.388,00.........2.980 ....... 3.351,00 Sep11 ....................3.319,00..............-31,00............................ - ..........................-............1.913 ......3.350,00
Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Komoditas
Pntp Sbl
Apr11 ............1.508,60 ............ +5,40 ..... 1.503,60 ....... 1.510,00 ...............233 ........1.503,20 Mei11 ............ 1.508,70 ............ +5,30 ..... 1.495,00 ....... 1.515,00 ............... 474 ........1.503,40 Jun11 ............. 1.509,10 ............ +5,30 ...... 1.507,20 .......1.507,20 ....... 120.429 ........1.503,80 Ags11 ............. 1.510,30 ............ +5,30 ..... 1.505,60 ........ 1.513,70 ............5.739 ........1.505,00
Mei11...........................561,70...................-7,30 ............555,00 ........... 565,00 .................. - ..........569,00 Jun11 ........................553,30..................-4,20 ............535,00 ...........560,00 .................. - .......... 557,50 Jul11..........................545,00.................+5,00 ............525,00 ........... 555,00 .............................. 540,00 Ags11 ........................523,50.................+0,20 .............515,00 ........... 530,00 ................. 5 ..........523,30
TSR20 (US$cent/kg):
Harga lada di pasar Asia pada 25 April 2011 sebagai berikut:
Sumber: Bloomberg
Bln
CHICAGO
Ttp
Prb
Ttg
Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol.
Pntp Sbl
Mei11................................2.347,50 ...........................+5,15 Jun11 ...............................2.352,00 ..........................+4,25 Jul11.................................2.360,25 ..........................+4,25 Ags11 ................................2.367,25 ..........................+4,25
Lada (Rupee India/Kuintal):
Trd
Vol.
Produk
Spot .............27.392,30 ......... +623,05........................-............................-......................-.........26.769,25 Mei11.............28.782,00 ......... +935,00....28.830,00..........28.831,00.......... 18.395........ 27.847,00 Jun11 ............29.269,00 .........+934,00....... 29.311,00.........29.340,00..............7.146....... 28.335,00 Jul11.............. 29.775,00 ........+1022,00.....29.780,00........ 29.800,00................727........28.753,00
Pntp Sbl
Mei11....................826,00 ..........+26,50 ............823,00 ............. 826,00 .................24.115 ........799,50 Jul11...................... 861,25 ..........+26,50 ........... 856,00 .............862,00 .............. 55.255 ........834,75 Sep11 ....................902,75 ...........+27,75 ........... 834,50 .............900,00 ...................7.188 ........875,00 Des11 ....................937,00 .......... +25,75 ............928,00 .............940,00 ................ 4.688 .......... 911,25
Bulan
Bln
Ttp
Bln
Penjual
Ttp
Prb
Ttg
Trd
Vol
Bulan
Gula Putih (US$/ton): Ags11 ...................... 639,10 ...............+0,40........... 639,10 ...........639,80 ...............1.456.............638,70 Okt11........................ 619,10 ...............+3,40...........618,60 .............619,30 ..................377...............615,70 Des11 ......................619,50 ...............+4,00............ 619,10 .............619,20 ....................99..............615,50 Mar12.....................613,80 ...............+0,50............613,70 ............ 613,80 ....................38..............613,30
Mei11.......................361,10 ............ +2,30 ............363,40 ..............363,40 .................19.215 ....... 358,80 Jul11......................365,90 ............+2,00 ............365,00 ..............365,90 ...............36.479 ........363,90 Ags11 ....................367,00 .............+1,80 ............350,00 ..............378,50 .................5.466 ........365,20 Sep11 ................... 365,50 ............. +1,20 ............350,00 ..............378,50 .................2.704 ........364,30
Sumber: Bloomberg
Nikel (US$/metric ton): Mei11.............................26.885,00 ....................+500,00 Jun11 ............................26.893,00 ....................+500,00 Jul11..............................26.900,00 ....................+500,00 Ags11 ............................26.892,00 ....................+502,00 Sep11 ............................26.880,00 ..................... +510,00 Okt11.............................26.845,00 ..................... +510,00 Nov11 .............................26.810,00 ..................... +510,00
20 SAHAM TERAKTIF
Perdagangan saham anggota Indeks BISNIS-27, 26 April 2011. Sebelum
Penutupan
Stock Prev Close Perubahan
%
Frekuensi
Volume
Nilai (Rp)
1 .........AALI .............Astra Agro Lestari Tbk ............................................22.850 .................22.950 .......................100....................0,44 ................. 462 ......................... 1.887.500 .................43.171.900.000 2 ........ADRO............Adaro Energy Tbk ........................................................2.250 ................... 2.225 ....................... -25.......................-1,11 ..............2.054 ......................59.596.000 ..............132.477.625.000 3 ........ANTM ...........Aneka Tambang (Persero) Tbk ..................................2.300 ...................2.250 .......................-50.....................-2,17 ................. 690 .......................12.075.000 ................. 27.463.137.500 4 ........ASII ...............Astra International Tbk ...........................................54.900 ..................54.100 .................... -800....................-1,46 ...............1.980 ........................4.409.000 .............238.097.525.000 5 ........BBCA ............Bank Central Asia Tbk ................................................ 7.500 ....................7.550 ........................ 50.....................0,67 ...................710 .........................5.221.000 ..............38.856.600.000 6 ........BBNI .............Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ......................4.150 .................... 4.100 .......................-50.......................-1,2 ..................768 .......................14.653.500 ................ 59.740.512.500 7 ........BBRI .............Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk......................6.500 ...................6.450 .......................-50....................-0,77 ...............1.642 ........................19.810.000 .............126.655.000.000 8 ........BDMN ...........Bank Danamon Indonesia Tbk ...................................6.300 ...................6.300 ...........................0.......................... 0 ................. 442 ....................... 4.480.500 ...............28.034.975.000 9 ........BMRI.............Bank Mandiri (Persero) Tbk ....................................... 7.050 ....................7.000 .......................-50.................... -0,71 ...............1.089 ...................... 12.652.500 .............. 88.208.700.000 10.......BNGA............Bank CIMB Niaga Tbk ..................................................1.800 .................... 1.820 .........................20........................1,11 ................. 498 ........................4.982.500 .................9.045.395.000 11 ........BNII...............Bank Internasional Indonesia Tbk ................................ 610 ........................610 ...........................0.......................... 0 ....................63 .........................1.444.500 ...................... 891.015.000 12 .......EXCL.............XL Axiata Tbk ...............................................................6.300 ...................6.400 .......................100......................1,59 ...................159 .........................1.896.500 .................11.972.500.000 13 .......GGRM ...........Gudang Garam Tbk ...................................................40.850 ................ 40.450 .................... -400...................-0,98 ..................365 ............................ 512.500 ................20.681.025.000 14.......INCO .............International Nickel Indonesia Tbk ..........................4.925 ................... 4.950 .........................25......................0,51 ..................635 .........................8.581.000 ...............42.356.487.500 15 .......INDY .............Indika Energy Tbk ........................................................3.950 ................... 4.025 .........................75........................1,9 ..................745 ...................... 13.802.500 ................55.026.537.500 16 .......INTP..............Indocement Tunggal Prakasa Tbk ...........................17.650 .................. 17.200 .................... -450...................-2,55 ................. 803 ......................... 2.791.500 ................47.935.725.000 17 .......ITMG .............Indo Tambangraya Megah Tbk ................................47.600 .................. 47.100 .................... -500....................-1,05 .................1.157 .........................2.041.500 ...............96.592.025.000 18.......JSMR............Jasa Marga (Persero) Tbk ..........................................3.350 ................... 3.350 ...........................0.......................... 0 ..................373 ........................3.352.500 ....................11.151.387.500 19 .......KLBF.............Kalbe Farma Tbk .......................................................... 3.675 ...................3.600 ........................-75...................-2,04 ............... 1.633 ........................31.153.000 ................112.951.762.500 20......LSIP ..............PP London Sumatra Indonesia Tbk .......................... 2.375 ....................2.375 ...........................0.......................... 0 ................. 309 .........................8.851.500 ................. 21.058.137.500 21 .......PNBN............Bank Pan Indonesia Tbk ...............................................1.140 ......................1.130 ........................ -10...................-0,88 ....................85 .........................1.095.500 .................. 1.238.790.000 22......PTBA ............Tambang Batubara Bukit AsamTbk.........................22.150 .................22.200 ........................ 50.....................0,23 ................. 428 ........................2.050.000 .............. 45.208.475.000 23 ......SMCB............Holcim Indonesia Tbk, ................................................2.225 ...................2.250 .........................25.......................1,12 ..................399 .......................13.343.000 ................29.531.062.500 24 ......SMGR ...........Semen Gresik (Persero) Tbk ......................................9.550 ................... 9.450 ......................-100....................-1,05 ..................467 ........................2.078.000 .................19.781.800.000 25......TINS..............Timah (Persero) Tbk,...................................................2.825 ................... 2.825 ...........................0.......................... 0 ................. 432 ........................2.872.000 ....................8.076.112.500 26 ......TLKM ............Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk................. 7.550 ....................7.450 ......................-100.................... -1,32 ................ 1.165 .......................... 9.114.000 ................68.218.075.000 27 ......UNTR ............United Tractors Tbk....................................................23.150 .................22.950 .....................-200...................-0,86 ................. 584 ..........................1.618.000 ................37.073.050.000
Timah Hitam (US$/metric ton): Mei11.................................2.615,00 ...........................-6,00 Jun11 .............................. 2.602,00 .........................-10,00
Volume
Value
Lokasi pabrik
Kualitas barang
Volume (ton)
Nama barang
Pembeli
Lokasi penyerahan
Tanggal penyerahan
Paket Riau Dumai ....................Dumai .................................. FFA Max 5% ........2.000 .............. CPO .................. NPL ................8.815,00..................FOB Dumai ....................................03 Mei 2011 Total Paket Riau...............................................................2.000
Grand Total CPO ..............................................................6.000
• KPB Nusantara 26 April 2011 Produsen
Volume (ton)
Mutu
Penyerahan
Pembeli
Harga (Rp/kg)
PTPN I ..........................1.000.......................... Max 5%........................Franco PP Medan.................................MM.................................. 8.811,00 PTPN II ...........................500.......................... Max 5%........................Fr PP Mdn/Fr SU Blwn .......................MM.................................. 8.811,00 PTPN III ..........................500.......................... Max 5%........................Franco PT SAN Blwn...........................MM.................................. 8.811,00 PTPN III ........................1.000.......................... Max 5%........................Franco PT SAN Dumai........................IBP.................................. 8.811,00 PTPN IV .......................1.000.......................... Max 5%........................Franco PT SAN Blwn...........................MM.................................. 8.811,00 PTPN IV .........................500.......................... Max 5%........................Fr PP Sktr Mdn/Blwn/KT ..................MM.................................. 8.811,00 PTPN V.........................1.000.......................... Max 5%........................Franco PT SAN Dumai........................IBP.................................. 8.811,00
20 SAHAM PENCETAK GAIN
20 SAHAM PENCETAK LOSS
20 PIALANG TERAKTIF
Stock Prev Close
Stock
Code Freq
Volume
Value
Prev Close
Volume
Value
Volume
Value
GOLD............440........ 420 ......78,265,500 ........36,913,120,000
MFMI.............250..........310 .........5,894,500 ...........1,758,195,000
TBMS.........7,200.....5,800 .....................500 .................2,900,000
YU..........8,020 ...........455,020,000 ........454,488,949,500
ENRG...............141..........153 ...924,268,500 ....136,266,064,000
ERTX...............105..........120 ..................8,500 ..................1,020,000
BACA..............120..........109 .............635,000 ...............67,088,000
KZ ...........1,944 ........... 156,482,000 ........ 385,257,400,500
BJBR ...........1,310......1,280 ....100,656,500 ......128,491,210,000
LPCK ............590.........650 .........3,023,500 ...........1,943,120,000
MLIA .............450..........410 ................77,000 ................31,742,500
ZP .......... 7,542 .............411,302,407 ........350,546,063,450
GREN.............108..........105 ......95,522,000 ........10,209,718,000
ENRG...............141..........153 ...924,268,500 ....136,266,064,000
GOLD............440........ 420 ......78,265,500 ........36,913,120,000
DP .............948 ..............55,476,500 ..........333,777,932,500
BIPI .................105...........113 .....300,913,500 .......33,578,421,500
SMDR ........3,875.....4,200 .....................500 ..................2,100,000
BISI .............1,780.......1,700 ........4,005,000 ........6,890,790,000
YP .......26,084 ............603,735,700 .......309,842,068,500
AKRA .........1,600.......1,670 ......45,256,000 .......74,201,540,000
EKAD.............255.........275 ...........1,150,000 ............307,350,000
GSMF...............97............93 ...............44,500 .................3,906,000
AK..........4,309 ............120,485,000 .........273,746,020,500
JPRS ............600..........610 .........17,739,500 ...... 10,850,930,000
BIPI .................105...........113 .....300,913,500 .......33,578,421,500
CFIN...............760.........730 ..........1,333,000 ............980,235,000
DB ...........2,104 .................74,851,134 ...........270,472,417,580
ULTJ............1,480......1,440 ........11,828,500 .......17,960,940,000
ABBA............200..........215 .........5,536,500 .........1,206,480,000
RALS ............ 780.........750 .........6,825,000 .........5,150,505,000
CS ..........3,996 ..............110,674,500 ..........258,278,710,000
ELTY ...............139..........142 .....188,969,000 .......26,532,164,000
MAIN......... 5,300.....5,650 ........2,442,000 ......13,284,800,000
CTRA ............390.........375 .........2,573,000 ...........980,892,500
PD ..........17,379 ............653,619,500 ...........241,682,912,500
ADRO ........2,250.....2,225 ......59,596,000 .....132,477,625,000
WICO................72............76 .........4,276,000 ...........328,002,500
BKDP..............142..........137 .......30,412,500 ..........4,219,514,000
CC ..........5,003 .............358,780,134 .........231,564,954,580
ASII .........54,900...54,100 ........4,409,000 ...238,097,525,000
UNSP............360........ 380 .......128,811,000 ......47,934,582,500
TKIM .........2,850.....2,750 .........5,922,000 .......16,047,887,500
OD..........5,832 ............206,231,000 ...........211,223,489,500
BUMI..........3,325.....3,325 .......47,943,000 ....158,650,987,500
TRIM ..............100..........105 ...............83,500 ..................8,512,500
BAYU ............285.........275 ..............173,000 ...............47,687,500
DR ..........6,284 ..........354,286,000 .......... 198,242,515,000
BBRI .........6,500.....6,450 .........19,810,000 ....126,655,000,000
UNIT..............200..........210 ..............130,500 .................26,110,000
AMRT ........2,900....2,800 ...............49,500 ............138,600,000
DX ......... 4,446 .............161,909,500 .............196,781,931,000
KLBF..........3,675.....3,600 .........31,153,000 .......112,951,762,500
SRSN................61...........64 ..............791,500 ...............50,140,500
KBLV.............900.........870 ................10,500 ...................9,135,000
CP ..........9,257 ..............353,014,100 ...........180,851,979,500
IGAR .............680.........690 .......32,279,500 ......22,079,975,000
EMTK..........1,560......1,630 ...............65,000 ..............103,415,000
ADES ..........1,680......1,630 .........6,855,000 ........11,793,645,000
BK .............1,781 .............80,358,000 ...........173,515,459,000
KAEF .............180..........188 .........31,931,500 ........5,956,098,000
KAEF .............180..........188 .........31,931,500 ........5,956,098,000
BABP..............138..........134 ...............64,500 .................8,655,000
RX ..........4,006 ............. 79,443,000 .......... 162,676,587,500
UNSP............360........ 380 .......128,811,000 ......47,934,582,500
TRIL .................68.............71 ..........6,787,000 ........... 470,458,000
GREN.............108..........105 ......95,522,000 ........10,209,718,000
KI............4,003 ...........255,535,500 ..........148,272,740,500
ADES ..........1,680......1,630 .........6,855,000 ........11,793,645,000
AKRA .........1,600.......1,670 ......45,256,000 .......74,201,540,000
ISAT ..........5,400.....5,250 ...........2,141,000 .........11,341,525,000
ML...........1,682 ..............150,935,710 ..........137,830,880,480
DEWA ...............81...........82 .....129,365,500 .........10,500,717,500
IKAI .................139..........145 .............573,000 ...............81,528,500
FORU ..............109..........106 .............100,500 ................10,653,000
NI............8,708 ............278,851,534 ...........123,595,299,374
TRUB...............60...........60 ......121,255,500 ...........7,261,676,500
DPNS.............470........ 490 ..............102,500 ...............50,312,500
DGIK .............. 146..........142 ........19,379,500 .........2,754,918,000
AI............3,546 .............142,301,500 ..........123,245,433,500
Sumber: BEI
Indeks penutupan saham per sektor di BEI 26 April 2011.
Perkembangan indeks bursa global hingga 26 April 2011. 22-04-11 25-04-11
26-04-11
Asia Tenggara Jakarta Composite Index (IHSG)...............Libur......3,788.54 ....3,774.87 Kuala Lumpur Composite Index ..........1,526.33 ......1,524.05 .... 1,527.34 Strait Times Index (Singapura)..................Libur........3,187.72 ..... 3,171.83 SET (Bangkok) ......................................... 1,109.92 .......1,105.43 ....1,096.95 PSEi (Manila).................................................Libur.......4,331.37 ...4,305.57
Asia & Pasifik Nikkei-225 (Tokyo) ................................9,685.77 ......9,671.96 ...9,558.69 Hang Seng (Hong Kong) .............................Libur.............Libur ..24,007.38 Kospi (Seoul) ...........................................2,198.54 ..... 2,216.00 .. 2,206.30 Shanghai .................................................3,026.67 .....2,964.95 ...2,938.98 Taipei ....................................................... 8,957.65 .....8,950.75 ....8,948.14 BSE Sensex-30 (Mumbay) ..........................Libur..... 19,584.31 ..19,545.35 All Ordinary ...................................................Libur.............Libur ....4,995.70 NZX 50 (Wellington) ....................................Libur.............Libur ... 3,486.48
Amerika DJIA................................................................Libur....12,479.88 ..................-
Indeks
22-04-11 25-04-11
26-04-11
Sektor
S&P 500 Index .............................................Libur.......1,335.25 ..................Nasdaq Composite Index ............................Libur.....2,825.88 ..................S&P/TSX Comp (Toronto) ...........................Libur.....13,907.32 ..................Meksiko Bolsa Index ....................................Libur...36,860.68 ..................Brazil Bovespa Index ...................................Libur....66,972.37 ..................-
20/04
25/04
FTSE-100 (London) ......................................Libur.............Libur ...................CAC-40 (Paris)..............................................Libur.............Libur ...................DAX Index (Frankfurt) .................................Libur.............Libur ...................IBEX-35 (Spanyol) ........................................Libur.............Libur ...................FTSE MIB Index (Milan) ...............................Libur.............Libur ...................AEX-Index (Amsterdam) .............................Libur.............Libur ...................OMX-30 (Stockholm) ...................................Libur.............Libur ...................Micex Index (Moskow) .................................Libur........1,769.94 ..................-
Timur Tengah & Afrika DFM General Index (Dubai) ................................-.......1,638.23 ..................FTSE/JSE Top-40 (Johannesburg) ...........Libur.............Libur ...................-
Sumber: BEI
Ban Tabungan Nega a Tb 0 0 Ban A ha G aha Tb 2 00 Ban Bu op n Tb 0 48 Ban Cen a A a Tb 9 00 Ban C MB N aga Tb 25 Ban Danamon Tb 00 Ban n e na ona ndone a Tb 0 09 Ban Mega Tb 75 Ban OCBC N SP Tb 9 50 Ban Tabungan Pen unan Na ona Tb Ban DK 9 82 Ban BJB Tb 9 20 Ban Ja m 9 8 Ban Naga 2 35 Ban Sum e Babe 25 Ban Sum omo M u ndone a 8 00 Ban Nega a ndone a Tb 0 75 S anda d Cha e ed Ban ndone a 0 80 Ban CBC ndone a 00 Ban E onom Raha a Tb 0 75 Raboban 00 Ban M uho ndone a 7 32 ANZ Pan n Ban 9 25 Ban Pe ma a Tb 0 75 Ban Pan n Tb 0 45 Ban Mand Tb 25 Ban UOB Buana 32 Ban Mayapada n e na ona Tb 2 00 Ban Mu a a Tb 3 00 Ban Ka m 9 23 Ban R au Kep 2 80 Ban Ja eng 9 90 Ban Sumu 0 50 Ban DBS ndone a 9 96 Commonwea h Ban 0 75 Ban S na ma Tb 0 42
0 0 3 00 3 85 00 50 3 00 0 96 775 0 50 2 90 82 9 24 38 3 0 0 54
20
K ed Konsums KPR 0 85 30 28 9 50 25 2 50 0 83 2 50 2 50 0 32 8 73 9 8 4 0 0 70
3 05 0 30 2 00 0 75 2 00
2 72 9 40 0 50 0 75 2 00
9 55 25 0 45 3 00 2 03 3 60 3 50 9 73 2 80 0 08 58 0 97 50 0 42
9 79 2 00 0 95 75 0 0 0 2 50 0 23 2 80 0 00 0 50 2 00
Kurs Transaksi
Mata uang
Nilai
Beli Rp
Code
Kurs uang kertas asing
Jual Rp
Beli Rp
Jual Rp
Dolar Australia................................. 1 .......... 9.203,85 .......9.298,36 ............8.715,50 ........9.786,85 Dolar Brunei ..................................... 1 ..........6.958,88 .......7.034,04 .......... 6.589,64 ........7.403,57 Dolar Kanada ................................... 1 .......... 9.025,46 ..........9.117,49 ..........8.546,58 ....... 9.596,48 Franc Swiss....................................... 1 ............. 9.742,11 ...... 9.844,95 ...........9.225,20 ....... 10.362,15 Yuan Cina .......................................... 1 ............ 1.321,56 ........ 1.334,76 ..........................- .......................Kronor Denmark .............................. 1 ............1.677,44 ........1.694,62 ...........1.588,44 .........1.783,65 Euro ................................................... 1 ..........12.510,38 ......12.637,04 ..........11.846,59 ...... 13.300,92 Pound Inggris ................................... 1 ...........14.181,30 ...... 14.325,51 .........13.428,85 ....... 15.078,10 Dolar Hongkong ............................... 1 ............ 1.108,05 ........... 1.119,17 ............1.049,26 ...........1.177,97 Yen Jepang ..................................100 .........10.533,20 ..... 10.639,68 ........... 9.974,32 ........ 11.198,63 Won Korea ........................................ 1 ................... 7,94 ...............8,02 ..........................- .......................Ringgit Malaysia .............................. 1 .......... 2.872,92 ...... 2.904,02 ..........................- .......................Kronor Norwegia ............................. 1 ............ 1.600,16 .........1.619,56 .............1.515,25 .........1.704,65 Dolar Selandia Baru ........................ 1 ........... 6.881,79 .......6.953,98 ........... 6.516,64 .......... 7.319,31 Kina Papua Nugini ........................... 1 ..........3.368,54 ........3.677,07 .............3.189,81 ........3.870,24 Peso Philipina .................................. 1 .............. 198,82 ..........200,90 ..........................- .......................Kronor Swedia ................................. 1 ...........1.405,06 ......... 1.421,75 .............1.330,51 ........ 1.496,45 Dolar Singapura ............................... 1 ..........6.958,88 .......7.034,04 .......... 6.589,64 ........7.403,57 Baht Thailand ................................... 1 ..............286,72 ..........290,45 ...............271,50 ............ 305,71 Dolar AS ............................................ 1 ...........8.613,00 ...... 8.699,00 ........... 8.156,00 ........ 9.156,00
Date
Non KPR 0 85 5 00 2 99 0 05 50 9 72 2 75 2 50 2 0 2 82 6 38 38 4 0 0 83 0 93 2 50 0 75 2 75 9 79 0 95 3 25 3 20 4 50 0 23 2 80 4 02 5 70 5 00 0 42
% pe ahun
Mu a Be aku 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 3 Ma e 26 Ap 3 Ma e 3 Ma e
20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
Keterangan: a. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) ini belum memperhitungkan komponen premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK (dicantumkan untuk publikasi yang dilakukan melalui papan pengumuman di setiap kantor Bank, halaman utama website dalam hal bank memiliki website, dan surat kabar). b. Dalam Kredit Konsumsi non KPR tidak termasuk penyediaan dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (dicantumkan untuk publikasi yang dilakukan melalui papan pengumuman di setiap kantor Bank, halaman utama website dalam hal bank memiliki website, dan surat kabar). c. Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank dalam hal bank memiliki website (dicantumkan hanya untuk publikasi yang dilakukan melalui surat kabar).
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke : 1. Email:
[email protected],
[email protected], dan
[email protected]. 2. Fax: 021-5790 1025
Close ▲/ ▼
Value
Code
Close ▲/ ▼
Date
Value
AGRO-W...... 25/05/2011......... 27 .......-3 ............ 61,113,500
INVS-W.......08/05/2015....6,100 ........0 ............................ 0
BACA-W ........11/07/2012.........65 ........0 ............................ 0
IPOL-W .........10/07/2013......... 75 ......... 1 ........213,897,500
BAPA-W .........11/01/2013......... 35 ........0 ............................ 0
KBLV-W2 ... 03/05/2013.......530 ........0 ............................ 0
BCIP-W......... 10/12/2012........132 ........0 ............................ 0
KBRI-W ........02/07/2011............3 ........0 ...........12,241,000
BIPI-W .......... 11/02/2013.........43 ........8 ...11,355,349,500
KBRI-W2.....05/12/2013.........69 ........0 ............................ 0
BMSR-W ........15/11/2013.............1 ........0 ............................ 0
META-W ......26/07/2013....... 184 ........0 ............................ 0
BRMS-W.......07/12/2012........138 ........4 ..... 1,217,835,500
MIRA-W2 .......25/11/2011.............1 ........0 ............................ 0
BSIM-W ........14/12/2015.........171 .......-2 ........ 137,275,500
MLPL-W.......12/04/2013..........74 .......-2 .........45,263,000
BUDI-W ........10/07/2012....... 100 ........0 ........ 25,000,000
PBRX-W ......02/01/2013...... 430 .... -20 ............5,375,000
BVIC-W ......... 21/06/2011.........69 ........0 ............................ 0
POOL-W.........11/07/2014.............1 ........0 ............................ 0
BVIC-W2 ......10/07/2013.........54 .......-2 ...........5,598,000
RODA-W ...... 26/01/2013....... 104 ........0 ............................ 0
CKRA-W ...... 26/01/2013........175 ........0 ............................ 0
SMMA-W4 ..09/07/2013....1,300 ........0 ............................ 0
DILD-W........12/04/2012......... 73 .......-2 ........329,125,000
TBLA-W......... 13/07/2011...... 305 ........0 ............................ 0
ELTY-W........ 25/01/2012.........29 ......... 1 ......1,677,104,000
TRAM-W ......09/09/2011...... 430 ........0 ............................ 0
ENRG-W ....... 14/01/2013......... 32 ........ 3 ..6,464,683,000
UNSP-W2 ... 12/02/2013.........110 ........ 6 ....... 133,509,000
FREN-W ......05/01/2016.........24 ........0 ............6,441,000
WEHA-W ....28/05/2012.........52 ........ 9 .................26,000
GREN-W .......15/07/2013.......... 17 ........0 .......586,541,500
WINS-W........ 30/11/2012.........59 ......... 1 ........45,448,500
INDX-W ........ 15/06/2012.............1 ........0 ............................ 0
Jumlah ............................................ 22,321,826,500
SUKU BUNGA ANTARBANK
SUKU BUNGA DEPOSITO
P me Lend ng Ra e bebe apa bank d ndone a pada 26 Ap
K ed R e
TRANSAKSI WARAN 26 APRIL 2011
Kurs transaksi dan kurs uang kertas asing Bank Indonesia pada 26 April 2011.
Sumber: Bank Indonesia
SUKU BUNGA DASAR KREDIT K ed Ko po as
26/04
Gabungan ...............3.794,762 ....3.788,540.......3.774,871 Pertanian..................2.174,561 ......2.157,035.......2.166,921 Pertambangan......3.216,504 ....3.233,826.....3.225,376 Industri Dasar .........403,566 .........404,011......... 400,741 Aneka Industri ...........991,521 ........991,059........977,988 Ind Konsumsi............1.121,647 .........1.121,717.........1.117,807 Properti.......................204,183 .......206,393.......206,848 Infrastruktur.............796,063 .......784,669..........783,715 Keuangan ...................510,655 .......508,525........506,764 Perdagangan.............486,915 .......489,863........ 488,981 Manufaktur ................847,763 .........847,941........841,346 LQ 45...........................682,197 ........679,369........676,025 JII................................. 527,529 .......525,290.........521,352 MBX..........................1.082,828 ......1.079,969......1.075,336 DBX ............................564,583 .........567,613.......568,256 Kompas 100...............879,778 ........876,559........872,990 BISNIS-27..................333,663 .......332,348........330,306 Pefindo25 Index ......396,465 ........400,154..........402,141 Sri-Kehati Index......200,650 .........199,526........ 198,509
Eropa
Sumber: Bloomberg
Suku Bunga Da a K ed
KURS VALUTA
INDEKS SAHAM
INDEKS BURSA GLOBAL
2 3 4 5 6 7 8 9 20 2 22 23 24 25 26 27 28 29 30 3 32 33 34 35 36
Sumber: Bloomberg
Harga
Sumber: BEI
2 3 4 5 6 7 8 9 0
Timah (US$/metric ton): Mei11..............................32.700,00 .......................+80,00 Jun11 ..............................32.713,00 ....................... +78,00 Jul11...............................32.726,00 ........................+76,00 Ags11 .............................32.725,00 ....................... +72,00 Sep11 .............................32.728,00 ....................... +72,00 Okt11..............................32.726,00 ....................... +72,00 Nov11 .............................32.724,00 ....................... +72,00
Paket Timur Tg. Bakau ..............Mamuju ............................... FFA Max 5% ........2.000 .............. CPO .................. SMART .........8.550,00..................FOB Tg. Bakau ..............................05 Mei 2011 Kumai.....................Kotawaringin..................... FFA Max 5% ........2.000 .............. CPO .................. SAP ...............8.625,00..................FOB Bumiharjo.............................05 Mei 2011 Total Paket Timur ............................................................4.000
Vol.
Sumber: ICDX Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10%
Sumber: Bloomberg
INDEKS BISNIS-27
Pntp
CPO - CPOTR (Rp/Kg) (26 April 2011) Mei, 2011 ...................................9,730 .................... Juni, 2011..................................9,720 ...............199 Juli, 2011 .................................. 9,650 .......... 1,666 August, 2011 ............................9,625 ..............559 September, 2011 .....................9,625 .................... Emas - GOLDGR (Rp/gr) (25 April 2011) April, 2011 ...........................420,900 .................... Mei, 2011 .............................423,300 .................... Juni, 2011............................ 425,700 ..................18 Juli, 2011 ............................ 428,300 .................24 Agustus, 2011 ................... 430,800 ..................17 September, 2011 ...............433,400 .................... Oktober, 2011 ......................436,100 ................ 56 November, 2011 ............... 438,600 .................... -
Pntp Sbl
Mei11..........................1.874 ....................-38..............1.872 ................1.874 ..............2.853..................1.912 Jul11.......................... 1.890 ....................-32............. 1.889 ...............1.890 ...............6.071.................1.922 Sep11 ........................ 1.908 ....................-29..............1.907 ...............1.908 ............. 2.542................. 1.937 Des11 .........................1.925 ....................-32..............1.923 ................1.924 ..............2.788.................1.957
Bungkil Kedelai (US$/ton):
Bank
Prb
TENDER CPO
ICDX
Kakao (Pound/ton):
Kedelai (US$c/bushel): Mei11..................1.389,50 ............+9,00 ............1.371,75 ...........1.389,50 ................55.521 .....1.380,50 Jul11...................1.396,50 .............+6,75 ......... 1.396,50 ...........1.396,50 ...............97.825 ......1.389,75 Ags11 .................1.394,50 ............+5,00 .........1.382,00 ............1.410,00 ..................6.019 ..... 1.389,50 Sep11 .................1.388,25 ............ +3,00 .........1.306,00 ...........1.389,00 ..................1.685 ..... 1.385,25
No
Ttp
Jul11................................ 2.602,00 .........................-10,00 Ags11 .............................. 2.598,00 .........................-10,00 Sep11 ...............................2.595,00 ...........................-9,00 Okt11................................2.592,00 ...........................-9,00 Nov11 ...............................2.589,00 ...........................-9,00
• Astra Agro Lestari 26 April 2011
Harga beberapa komoditas di ICDX pada penutupan 26 April 2011.
Harga berbagai komoditas kelompok soft commodity dan energi pertambangan pada penutupan 21 April 2011 di London International Financial Futures Exchange (LIFFE) dan International Petroleum Exchange (IPE) sebagai berikut:
Mei11.....................762,50 ..........+25,25 ............762,50 ..............762,50 ..............121.366 .........737,25 Jul11..................... 768,50 ..........+24,00 ............770,00 ..............770,00 .............201.683 ........744,50 Sep11 ....................724,00 ............+19,75 ............725,00 ..............725,00 ................ 15.814 ........704,25 Des11 ....................681,50 ...........+16,00 ............. 681,75 ............... 681,75 ............... 53.773 ....... 665,50
Indeks
Bln
Prb
Sep11 ...............................2.375,00 ......................... +4,00 Okt11................................2.379,50 ..........................+3,00 Nov11 .............................. 2.384,00 ..........................+2,00
Volume
Sumber: BBJ
LONDON
Jagung (US$c/bushel):
Nama
Pntp Sbl
Sumber: Bloomberg
Seng (US$/metric ton):
PALN= Penyaluran Amanat Luar Negeri SPA= Sistem Perdagangan Alternatif
Sumber: Bloomberg
Kode
Vol
Emas (yen/kg):
TRUJFX ....................JUL 11 ................................-
Gandum (US$c/bushel):
No.
Trd
Transaksi PALN
Transaksi futures berbagai komoditas kelompok soft commodity pada penutupan 25 April 2011 di Chicago Board of Trade (CBoT) sebagai berikut: Bln
Volume
Bulan
Ttg
Jun11 .............3.944,00.........-64,00 .........3.943,00 ........ 3.950,00.................195 ..........4.008,00 Ags11 ............. 3.945,00......... -60,00 .........3.943,00 ........ 3.950,00................235 ..........4.005,00 Okt11.............. 3.952,00..........-57,00 ..........3.947,00 ........ 3.952,00...............2.119 ..........4.009,00
Alumunium Alloy (US$/metric ton):
HKJ50 .....................APR 11 ........................1025 HKJ50 .....................MAY 11 ...........................177 HKJ5U .....................APR 11 .............................111 HKJ5U .....................MAY 11 ........................... 46 KRJ35 ......................JUN 11 ........................1253
Produk
ASIA
Prb (%)
Mei11..................435,50.............-7,30 .............433,60 ........... 440,00....................61 ............. 442,80 Jun11 .................433,90............. -8,10 .............433,90 ............436,50....................51 ..............442,00 Jul11................... 427,20.............-7,30 ............ 425,50 ............428,80................206 ..............434,50 Ags11 ...................411,20.............-7,00 ..............410,00 .............412,00................708 ...............418,20
Mei11................................ 2.742,00 .........................+15,75 Jun11 ................................2.737,00 .........................+15,25 Jul11..................................2.745,50 ........................+15,50 Ags11 .................................2.751,00 ........................+15,00 Sep11 ............................... 2.759,00 ........................+14,50 Okt11................................2.764,50 ........................+14,50 Nov11 ............................... 2.770,00 ........................+14,00 Mei11................................2.500,25 ....................... +25,25 Jun11 ...............................2.493,25 ....................... +25,25 Jul11.................................2.485,25 ....................... +25,25 Ags11 ...............................2.483,75 ....................... +25,25 Sep11 ...............................2.482,25 ....................... +25,25 Okt11................................2.480,75 ....................... +25,25 Nov11 ................................2.479,75 ....................... +25,25
Transaksi OTC Melalui SPA
Sumber: Bloomberg
Mei11.........................470,00.................+5,00 ........... 466,50 ............470,00 ...............70 ......... 465,00 Jun11 ....................... 466,00..................-0,50 ........... 465,00 ...........466,00 ............. 133 ......... 466,50 Jul11......................... 468,00................. +2,00 ............ 467,00 ............469,90 ................31 ......... 466,00 Ags11 ....................... 468,30...................+1,30 ...........468,00 .........................- ...............59 ..........467,00
Harga Penyelesaian
OLE ...........................MAY 11 ......................8420 OLE ...........................JUN 11 .......................8010 OLE ............................JUL 11 ...................... 7960 OLE10 .......................MAY 11 ......................8420 OLE10 .......................JUN 11 .......................8010 OLE10 ........................JUL 11 ...................... 7960 KIE ......................................... - ......................8653 GOL ...........................APR 11 ..................417300 GOL ...........................MAY 11 ..................416500
Gold 100 oz Futr (US$/Troy oz): RSS3 (US$cent/kg):
Bulan
Ttp
Karet (yen/kg) :
Alumunium (US$/metric ton):
Kontrak Berjangka Harian di BBJ
Mei11 .................4,389 ...........-0,023 .......... 4,350 ........... 4,385 .........75.654 ..............4,412 Jun11 .................4,452 ............-0,014 .......... 4,420 ...........4,442 ......... 63.467 ............ 4,466 Jul11 ..................4,522 ............-0,013 ...........4,475 ...........4,540 .......... 19.259 .............4,535 Ags11 .................4,566 ............-0,015 .......... 4,496 ...........4,588 ......... 10.880 ..............4,581
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada penutupan 26 April 2011 sebagai berikut:
Bln
Prb
Tembaga (US$/metric ton):
Informasi Perdagangan Bursa Berjangka Jakarta, pada 26 April 2011
Natural Gas Futr (US$/MMBtu):
Ttp
Mei11.................................9.691,00 ......................+126,00 Jun11 ............................... 9.698,75 ......................+126,25 Jul11................................. 9.706,25 ......................+126,25 Ags11 ..................................9.711,50 ......................+125,50 Sep11 .................................9.717,50 ......................+125,00 Okt11..................................9.721,50 ......................+125,00 Nov11 ................................9.725,00 ......................+125,50
BBJ
Heating Oil Futr (US$/galon):
SINGAPURA
Bln
Sumber: Antam
Mei11 ............... 318,20 ...............-1,72 ......... 318,25 ..........319,00 ..........18.532 ............319,92 Jun11 ................319,89 ...............-1,73 ..........319,73 ......... 320,24 ..........41.286 ........... 321,62 Jul11 ................. 321,73 ...............-1,79 ........ 320,89 .........322,60 ............ 11.512 ...........323,52 Ags11 ...............323,54 ............... -1,81 ......... 321,55 .........336,00 ............4.757 ...........325,35
Sumber: Bloomberg
Bln
Ttp
Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 26 April 2011.
Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 26 April 2011 (% per tahun). Nama bank
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
12 Bulan
Berlaku
Bank BNI Tbk ..........................................................................5,50/1,25 ...................5,50/1,25 ................6,00/1,25 ..................6,25/1,25 ................ 27/01/10 Bank BTPN ....................................................................................... 7,00 ............................ 7,00 ......................... 7,00 ........................... 7,00 ................ 01/11/09 Bank Bukopin..........................................................................6,00/1,50 ...................6,25/1,50 ................6,50/1,50 .................. 6,75/1,50 ............... 21/05/10 Bank Bumi Arta ...................................................................... 7,00/1,00 ................... 7,00/1,00 ................ 7,00/1,00 .................. 7,00/1,00 ................ 14/07/10 Bank Central Asia Tbk .........................................................5,00/0,20 ..................5,25/0,20 ...............5,50/0,20 ..................5,75/0,35 ............... 01/09/10 Bank Chinatrust Indonesia...................................................5,00/1,00 ...................5,00/1,00 ................5,00/1,00 ..................5,00/1,00 ............... 14/04/10 Bank CIMB Niaga Tbk............................................................5,50/1,00 ................... 5,75/1,25 ................6,00/1,25 ..................6,25/1,50 ................22/02/11 Bank Danamon Tbk .............................................................. 5,25/0,25 ..................5,50/0,25 ...............6,00/0,25 .................6,00/0,25 ............... 05/04/11 Bank DKI ..................................................................................6,50/1,50 ...................6,50/1,50 ................ 6,75/1,50 .................. 6,75/1,50 ............... 28/01/10 Bank ICB Bumiputera............................................................ 7,00/1,00 ................... 7,00/1,25 ................ 7,00/1,50 ................. 7,00/2,00 ................25/04/11 Bank Int’l Indonesia Tbk ....................................................... 5,75/0,75 ...................5,75/0,75 ................ 5,75/0,75 ..................5,75/0,75 .............. 22/02/10 Bank Jabar Banten ................................................................6,50/1,50 ...................6,50/1,50 ................6,50/1,50 .................. 6,75/1,50 ............... 01/09/10 Bank Jasa Jakarta.......................................................................... 7,00 ............................ 7,00 ......................... 7,00 ........................... 7,00 .............. 07/09/09 Bank Jateng.....................................................................................6,25 ............................6,50 ......................... 6,75 ........................... 7,00 ................23/02/11 Bank Kesawan ........................................................................ 5,75/0,75 ...................5,75/0,75 ................ 5,75/0,75 ..................5,75/0,75 ................ 17/06/10 Bank Mandiri .......................................................................... 5,25/0,25 ..................5,25/0,25 ................5,75/0,25 .................6,00/0,50 ................ 01/10/10 Bank Maspion .........................................................................7,25/5,50 .................. 7,25/5,50 ................7,25/5,50 ................. 7,25/5,50 .................16/02/11 Bank Mayapada Tbk ..............................................................6,50/1,50 ...................6,50/1,50 ................ 6,75/1,50 .................. 6,75/1,50 ............... 25/01/10 Bank Mayora ....................................................................................6,00 ........................... 6,00 .........................6,00 ...........................6,00 ................22/02/11 Bank Multiarta Sentosa ..................................... M O N R w Y M
m m N
Bank
O/N
7 Hari
1 Bln
3 Bln
6 Bln
12 Bln
B,P,D, Jawa Barat Banten................................6.20000 ......6.45000 ......6.75000 ..... 7.00000 .......7.25000 ..... 7.50000 B,P,D, Jawa Timur .............................................6.25000 ......6.45000 ......6.75000 ..... 7.00000 .......7.25000 ..... 7.50000 B,P,D, Riau ..........................................................6.25000 ......6.50000 ..... 6.90000 ..... 7.00000 ........ 7.15000 ..... 7.25000 B,P,D, SUMSEL Dan BABEL ............................6.25000 ......6.50000 ..... 6.90000 .......7.15000 .......7.30000 ..... 7.50000 Bank ANZ Panin ................................................6.25000 ......6.50000 ..... 6.85000 .......7.15000 .......7.25000 .....7.40000 Bank Bukopin.....................................................6.35000 ......6.50000 ..... 6.90000 .......7.15000 .......7.50000 ..... 7.55000 Bank Central Asia Tbk .....................................6.30000 ......6.50000 ..... 6.90000 .......7.15000 .......7.45000 ..... 7.50000 Bank CIMB Niaga ..............................................6.25000 ......6.50000 ..... 6.85000 .......7.10000 .......7.25000 .....7.40000 Bank Commonwealth .......................................6.25000 ......6.50000 ......6.95000 ..... 7.05000 .......7.25000 .....7.40000 Bank Danamon Indonesia................................6.25000 ......6.45000 ..... 6.90000 .......7.15000 .......7.40000 ..... 7.50000 Bank DBS Indonesia .........................................6.20000 ......6.45000 ..... 6.90000 .......7.10000 .......7.30000 ..... 7.45000 Bank HSBC .........................................................6.35000 ......6.60000 ..... 6.90000 ..... 7.25000 .......7.50000 ......7.75000 Bank Internasional Indonesia .........................6.20000 ......6.50000 ..... 6.85000 .....6.95000 ........7.10000 ..... 7.25000 Bank Mandiri......................................................6.20000 ......6.50000 ......7.00000 ..... 7.25000 .......7.50000 ......7.75000 Bank Mega .........................................................6.25000 ......6.50000 ......6.70000 .....6.90000 .......7.20000 ..... 7.30000 Bank Mizuho Indonesia....................................6.30000 ......6.45000 ..... 6.90000 ..... 7.20000 .......7.45000 ......7.70000 Bank Negara Indonesia 1946..........................6.20000 ...... 6.55000 ......6.95000 ..... 7.25000 .......7.30000 .....7.40000 Bank OCBC NISP, Tbk ......................................6.20000 ......6.45000 ..... 6.85000 .......7.10000 .......7.25000 .....7.40000 Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, ...............6.35000 ...... 6.55000 ......7.00000 ..... 7.20000 .......7.50000 ......7.70000 Bank Panin Indonesia .....................................6.30000 ......6.50000 ..... 6.90000 ..... 7.00000 .......7.00000 .....7.00000 Bank Permata Tbk ............................................6.30000 ......6.50000 ..... 6.85000 ..... 7.05000 .......7.30000 .....7.40000 Bank Rakyat Indonesia ....................................6.25000 ......6.40000 ..... 6.60000 ..... 6.70000 ......6.85000 ..... 7.05000 Bank Tabungan Negara....................................6.30000 ......6.50000 ......6.95000 ..... 7.25000 .......7.30000 .....7.40000 Bank UOB Buana ..............................................6.30000 ......6.50000 ..... 6.90000 ..... 7.20000 .......7.40000 ..... 7.60000 Deutsche Bank AG............................................6.30000 ......6.50000 ......7.00000 ..... 7.20000 .......7.35000 ..... 7.50000 JP Morgan Chase Bank ...................................6.25000 ......6.40000 ..... 6.80000 ..... 7.00000 .......7.25000 ..... 7.50000 Standard Chartered Bank ...............................6.25000 ......6.45000 ..... 6.90000 .......7.10000 .......7.30000 ..... 7.50000 JIBOR Jibor Rp Suku Bunga Terendah(%) ...............................6.20000 ......6.40000 ......6.70000 .....6.90000 .......7.00000 ..... 7.05000 Suku Bunga Tertinggi(%) ................................6.35000 ...... 6.55000 ......7.00000 ..... 7.25000 .......7.50000 ......7.75000 Suku Bunga Rata-rata(%) ............................... 6.26200 ......6.48600 ..... 6.88000 .......7.10600 .......7.30200 ..... 7.45600
Suku Bunga Depos to Bu an 6 00
3 Bu an
6 Bu an
2 Bu an
6 00
6 00
6 00
Be aku 0
0 20 0
Jibor US$ Suku Bunga Terendah(%) ................................ 0.13000 ...... 0.22000 ..... 0.30000 ..... 0.37000 ...... 0.53000 .... 0.80000 Suku Bunga Tertinggi(%) ................................0.25000 ...... 0.35000 ..... 0.40000 ..... 0.70000 ....... 1.00000 ......1.50000 Suku Bunga Rata(%) .............................................0.18111 .......0.27222 ......0.33889 .....0.49889 .......0.68778 .......1.02722 PENJAMINAN LPS 15 Januari 2011-14 Mei 2011 (dalam %)
Nama bank
Valas
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
12 Bulan
Bank Chinatrust .................................................................. EUR ........................2,00.......................2,00...................... 1,75 ...........................1,75 Bank BRI ............................................................................... EUR .........................0,75........................ 1,00......................1,00 ..........................1,00 Bank Kesawan ...................................................................... Sin$........................0,50.......................0,50.....................0,50 .........................0,50 Bank Mestika........................................................................ Sin$.........................0,75........................0,75..................... 0,75 ......................... 0,75 Bank CIMB Niaga................................................................. Sin$........................0,05........................ 0,10.....................0,25 .........................0,25 EUR ........................ 0,25....................... 0,25.....................0,35 .........................0,45 Aus$ ...................... 3,00....................... 3,00.....................3,00 .........................3,00 Bank Central Asia................................................................ SGD ......................... 1,25........................ 1,25......................1,25 .......................... 1,25 EUR ......................... 1,00........................ 1,00......................1,00 ..........................1,00 JPY ........................0,00.......................0,00.....................0,00 .........................0,00 AUD........................2,50.......................2,50.....................2,50 .........................2,50 GBP ......................... 1,50........................ 1,50......................1,50 ..........................1,50 Bank Int’l Indonesia ............................................................ Yen .......................... 0,10........................ 0,10......................0,10 .......................... 0,10 Pound ..................... 1,00........................ 1,00......................1,00 ..........................1,00 Aus$ ......................2,50........................2,75.....................2,50 .........................2,50 Sin$........................ 0,25....................... 0,25.....................0,25 .........................0,25 EUR ........................ 0,25.......................0,50.....................0,50 .........................0,50 Bank Mutiara ........................................................................ Sin$........................ 0,25....................... 0,25.....................0,25 .........................0,25 EUR ........................ 0,25.......................0,50.....................0,50 .........................0,50 Yen .......................... 0,10........................ 0,10......................0,10 .......................... 0,10 Aus$ ...................... 2,25....................... 2,25.....................2,25 .........................2,25 Pound ..................... 1,00........................ 1,00......................1,00 ..........................1,00 Amro Bank ............................................................................ Yen .......................... 0,01....................... 0,02.....................0,05 .........................0,05 Pound ......................3,12........................3,37.....................3,50 .........................3,50
Rupiah ..........................................................................................................................................................................................7,00 Dolar AS ......................................................................................................................................................................................2,75 BPR (Rp) .................................................................................................................................................................................... 10,25 SIBOR US$ (25 Apr’11) ................................................... 0,21541 .......0,24909 ...... 0,27887 ..... 0,43683 .......0,59972 ......0,76628 SIN$ (25 Apr’11) ................................................. 0,31250 .......0,37500 ...... 0,43750 ..... 0,56250 ....... 0,66861 .......0,75137 SWAP (Sin$, 25 Apr’11) ....................................0,20855 .......0,22832 ...... 0,24472 .......0,37751 ........0,52169 ..... 0,67928 Libor ($ 25 Apr’11) ............................................. 0,21260 .......0,24325 .......0,27375 ..... 0,43325 .......0,59425 ..... 0,76200 EURO
3 MG
1 Bln
2 Bln
3 Bln
5 Bln
6 Bln
8 Bln
9 Bln
10 Bln
12 Bln
Euribor (31 Mar’11).........0,902.... 0,968 ......1,092 ........1,239 ........1,431....... 1,546 .....1,704 .......1,785 ....... 1,852 ......... 1,996 Euribor (01 Apr’11)..........0,910....0,984 ........1,101 ........1,249 ........1,441....... 1,556 ......1,715 ....... 1,797 ....... 1,866 ......... 2,013 Euribor (04 Apr 11) ........0,917.... 0,993 .......1,108 ....... 1,255 ...... 1,448....... 1,563 .....1,720 ...... 1,804 ........1,873 ......... 2,021 Euribor (05 Apr’11) .......0,933..... 1,003 ........1,118 ....... 1,262 .......1,455....... 1,568 .....1,724 ...... 1,807 ........1,877 ........2,025 Euribor (06 Apr’11) .......0,954...... 1,014 ....... 1,127 ....... 1,269 .......1,465........1,576 .....1,730 ........1,813 ....... 1,884 ........ 2,033 Euribor (07 Apr’11)........ 1,000..... 1,039 ........1,141 ....... 1,280 ....... 1,478....... 1,585 .....1,740 ........1,821 .........1,891 ........2,042 Euribor (08 Apr’11) ....... 1,068......1,077 .......1,158 ....... 1,294 .......1,493....... 1,599 .....1,756 .......1,837 ........1,906 ........ 2,057 Euribor (11 Apr’11) ............. 1,119........1,116 ....... 1,178 ..........1,311 .......1,507.........1,612 .....1,773 ...... 1,860 ........1,930 ........2,083 Euribor (12 Apr’11) ........... 1,136.......1,136 .......1,189 ....... 1,320 ........1,516.........1,621 .....1,779 ...... 1,868 ........1,939 ........2,093 Euribor (13 Apr’11) ...........1,148...... 1,149 .......1,197 ........1,327 .......1,522........1,626 .....1,782 .......1,872 ........1,943 ........2,099 Euribor (14 Apr’11)...........1,148...... 1,156 ......1,203 ........1,332 .......1,528........1,629 .....1,785 .......1,876 ........1,947 ......... 2,102 Euribor (15 Apr’11) ...........1,150........1,161 ..... 1,206 ........1,332 .......1,530.........1,631 .....1,787 .......1,878 ........1,950 .........2,104 Euribor (18 Apr’11)........... 1,152...... 1,166 ........1,211 ....... 1,338 ....... 1,535........1,635 .....1,789 ...... 1,880 ........1,953 ......... 2,106 Euribor (19 Apr’11) ........... 1,157.......1,172 .......1,216 ....... 1,343 .......1,538........1,639 ......1,791 ...... 1,883 ........1,955 .........2,108 Euribor (20 Apr’11)........... 1,171...... 1,183 ......1,225 ....... 1,349 .......1,547....... 1,649 ..... 1,801 ....... 1,891 ........1,965 .......... 2,118 Euribor (21 Apr’11) ...........1,184........1,191 ......1,233 ....... 1,356 ....... 1,553....... 1,655 .... 1,807 .......1,897 ........ 1,972 ......... 2,126
DATA REKSA DANA
f6 Nama /jenis Reksadana
Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
(Rp)
Nilai aktiva bersih dan hasil investasi berbagai reksa dana hingga 26 April 2011
Nama /jenis Reksadana
Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
•• KUSTODIAN BANK CIMB NIAGA Pendapatan Tetap
(Rp)
(%)
(%)
(%)
(%)
(%)
(%)
BNP Paribas Pesona (D/H Fortis Pesona) ...................................................................................18.734,24.........................3,97....................19,10 ....................15,31 Batavia Dana Dinamis..........................................................................................................................4.887,85..........................3,71...................12,52 ....................11,96 Cipta Balance............................................................................................................................................1.265,41...........................1,91....................14,15 .....................9,72 Cipta Syariah Balance...........................................................................................................................1.328,83........................3,05..................12,44 ..................12,44 Citragold.....................................................................................................................................................1.918,62.........................2,79...................10,70 ....................7,44 Dana Selaras Dinamis ..........................................................................................................................2.699,56........................3,52....................13,74 ..................10,94 First State Ind. Balanced Fund ..........................................................................................................2.027,47.........................1,88.....................7,45 ....................3,23 Garuda Satu ...........................................................................................................................................4.869,82.........................1,82....................3,23 ..................-0,33 Mandiri Investa Aktif ..............................................................................................................................2.785,71........................2,95....................11,50 ....................9,29 Mandiri Investa Syariah Berimbang ................................................................................................2.394,33...........................1,71....................6,34 ....................4,24 Manulife Dana Campuran II .................................................................................................................1.965,69.........................3,07..................12,58 .....................11,18 Pratama Berimbang ( D/H Platinum Berimbang ) .......................................................................2.749,33........................4,85...................16,23 ..................14,50 Premier Citra Optima...........................................................................................................................2.248,96.........................2,77.....................8,74 ....................4,47 Rd BNP Paribas Pro Balance..............................................................................................................1.057,60........................2,89..........................-- ..........................-Rd BNP Paribas Spektra (D/H Fortis Spektra)................................................................................1.176,35........................4,53...................12,92 ....................9,60 Reksa Dana Batavia Prima Ekspektasi............................................................................................2.679,70.........................3,79..................18,68 ..................18,68 Reksa Dana CIMB-Principal Balanced Growth............................................................................2.488,93........................3,40...................10,22 .....................7,77 Reksa Dana GMT Dana Fleksi...............................................................................................................1.941,41........................4,24....................17,24 ...................14,92 Reksa Dana Guru......................................................................................................................................1.311,09...........................1,91....................4,64 ....................3,09 Reksa Dana Maestroberimbang .......................................................................................................3.620,73..........................3,18....................11,89 ....................10,51 Reksa Dana Osk Nusadana Kombinasi Maxima ...........................................................................1.554,07........................2,87....................14,01 ..................12,32 Reksa Dana Panin Dana Bersama.....................................................................................................4.312,57........................6,96..................45,73 ..................42,18 Reksa Dana PNM Syariah ....................................................................................................................3.186,93..........................1,70....................5,83 ....................2,75 Reksa Dana Prima.....................................................................................................................................988,18..........................1,69.....................8,01 ....................6,94 Reksa Dana Si Dana Batavia Cpi .......................................................................................................1.352,35........................3,83..................18,04 ...................6,80 Reksa Dana Syariah Batasa Kombinasi..............................................................................................728,72..........................1,36...................-3,86 ..................-3,86 Schroder Dana Terpadu II ....................................................................................................................2.417,69........................2,05....................12,21 ....................9,46 Schroder Providence Fund ................................................................................................................2.532,00.........................2,97....................18,10 ....................18,10 Schroder Syariah Balanced Fund .......................................................................................................1.505,10...........................1,41.....................8,15 ....................6,02 Semesta Dana Maxima.........................................................................................................................4.994,19........................5,95.................33,44 .................30,80 Syailendra Balance Opportunity Fund .............................................................................................1.596,04........................3,39...................21,24 ..................21,24 Trim Kombinasi 2....................................................................................................................................1.363,23........................4,26....................11,90 ....................11,90 Trim Syariah Berimbang........................................................................................................................1.603,17.........................3,72...................12,65 ..................12,65
Pasar Uang Bahana Dana Likuid..............................................................................................................................1.000,00..........................0,13....................4,05 ....................4,05 Mandiri Investa Pasar Uang ...............................................................................................................1.000,00........................0,47....................5,96 ....................5,96 Manulife Dana Kas II.............................................................................................................................1.000,00........................0,32....................3,64 ....................3,64 Mrs Cash Kresna....................................................................................................................................1.000,00........................0,42.....................4,79 ....................4,79 Nisp Dana Siaga.....................................................................................................................................1.000,00........................0,43....................5,46 ....................5,46 Reksa Dana PNM Puas ........................................................................................................................1.000,00........................0,44....................4,96 ....................4,96 Schroder Dana Likuid...........................................................................................................................1.000,00........................0,39....................4,92 ....................4,92
Terproteksi BNP Paribas Kapital II (D/H Fortis Kapital II) (31/03/11) ..............................................................1.073,81.........................1,65....................8,28 .....................6,15 BNP Paribas Kapital V (D/H Fortis Kapital V) (31/03/11).............................................................1.164,28.........................3,73...................13,28 ..................12,44 BNP Paribas Kapital VI (D/H Fortis Kapital VI) (31/03/11) ..........................................................1.153,02..........................4,17...................13,45 .....................11,19 BNP Paribas Kapital VIII (D/H Fortis Kapital VIII) (31/03/11).....................................................1.022,09........................0,03..........................-- ..........................-CIMB Islamic Sukuk I Syariah (25/04/11)(*) ...................................................................................1.046,90...........................1,01....................6,96 ....................5,37 CIMB Islamic Sukuk II Syariah (11/04/11) .........................................................................................1.023,36........................2,04..........................-- ..........................-CIMB- Principal CPF Cb I (18/04/11)...................................................................................................1.021,52........................0,69..........................-- ..........................-CIMB-Principal CPF IX (12/04/11) .......................................................................................................1.029,01........................0,80.....................7,89 ....................6,82 CIMB-Principal CPF VI (12/04/11) .......................................................................................................1.029,81........................0,80....................8,06 ....................6,98 CIMB-Principal CPF VIII (15/04/11)....................................................................................................1.042,62...........................1,31....................8,95 ...................6,80 CIMB-Principal CPF X (08/04/11)......................................................................................................1.000,77..........................1,24..........................-- ..........................-CIMB-Principal CPF XI (28/03/11) ....................................................................................................1.006,48........................0,64..........................-- ..........................-Danareksa Proteksi Melati Optima XIII (25/04/11) .....................................................................1.008,34.........................0,77......................9,21 .....................7,03 Danareksa Proteksi Melati Optima XV (11/04/11)...........................................................................1.016,95.........................0,78....................9,40 ......................7,21 Mandiri Capital Protected Income Fund 6 (12/04/11)..................................................................1.029,58........................0,47.....................5,74 .....................5,21 Mandiri Capital Protected Income Fund 7 (12/04/11) ....................................................................1.017,85........................0,58.....................7,07 ....................6,54 Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala 3 (08/04/11)................................................1.015,46........................0,80..........................-- ..........................-Mandiri Investa Terproteksi Pendapatan Berkala 6 (31/03/11)...................................................1.012,75.........................0,78..........................-- ..........................-Mandiri Investasi Terproteksi Seri 2 (08/04/11) ..............................................................................975,39........................0,48..........................-- ..........................-Mandiri Protected Income Fund Dollar (USD) (25/04/11)(*) .............................................................1,1117.......................-0,05......................6,12 .....................6,12 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 16 (31/03/11) ....................................................1.006,71........................0,63.....................7,90 ....................2,25 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 19 (11/04/11) .....................................................1.031,85.........................2,70...................10,79 ....................4,98 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 2 (31/03/11)....................................................1.008,03........................0,86.....................11,19 ..................10,63 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 4 (31/03/11)......................................................1.015,03........................0,80....................9,53 ....................9,53 Mandiri Terproteksi Dana Pendapatan Berkala 8 (31/03/11).......................................................994,84.........................0,79.....................9,67 ....................9,67 Rdt Mandiri Terpro Dana Pdpt Bk Seri 18 (31/03/11)......................................................................1.014,73........................0,69..........................-- ..........................-Rdt Nikko Terproteksi I (13/04/11) ....................................................................................................1.000,00..............................--..........................-- ..........................-Rdt Osk Nusadana Capital Protected Fund II (11/04/11) ..............................................................1.015,82.........................0,75....................9,46 ....................8,92 Syailendra Capital Protected Fund 1 (31/03/11) .............................................................................1.289,98........................0,82....................11,43 ....................11,43 Syailendra Capital Protected Fund 2 (31/03/11) ............................................................................1.060,45..........................1,03...................14,65 ..................14,65 Trim Terproteksi Lestari 3 (31/03/11).................................................................................................1.219,87........................0,84...................14,02 ..................14,02
Saham
Campuran
Nama /jenis Reksadana
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
Nilai aktiva Hasil investasi dalam bersih per unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th terakhir terakhir terakhir
(Rp)
(%)
(%)
Pasar Uang
Pendapatan Tetap
MNC Dana Likuid (d/h Big Dana Likuid Satu) ................................................................................1.536,20..........................0,71.....................9,72 .....................9,72 MNC Dana Syariah (d/h Big Dana Muamalah)...............................................................................1.692,68........................0,59...................12,09 ..................12,09 Nikko Kalbar Fund ....................................................................................................................................965,95........................0,50.....................1,36 .....................1,36
Terproteksi AAA Reksa Premium Proteksi V (31/03/11)......................................................................................1.019,41........................0,43............................- ...........................AAA Reksa Premium Proteksi VI (31/03/11) ..................................................................................1.025,94........................0,62............................- ...........................AAA Reksa Premium Proteksi VII (31/03/11) .................................................................................1.003,45................................-............................- ...........................Cipta Proteksi II (31/03/11) ...................................................................................................................1.003,62................................-............................- ...........................Gani Proteksi 1 (31/03/11)........................................................................................................................1.127,29........................0,69....................8,93 ....................8,93 Gani Proteksi 2 (31/03/11) ......................................................................................................................1.126,27........................0,84....................9,22 ...........................Gani Proteksi 3 (31/03/11) .....................................................................................................................1.077,66........................0,57............................- ...........................HPAM Proteksi Dollar-1 (31/03/11) .....................................................................................................1,019275........................0,29............................- ...........................HPAM Proteksi-2 (31/03/11).....................................................................................................................1.011,71........................0,45............................- ...........................Lautandhana Proteksi Dollar (31/03/11) .........................................................................................1,019000........................0,29............................- ...........................Lautandhana Proteksi VII (31/03/11).................................................................................................1.023,89........................0,39............................- ...........................Lautandhana Proteksi VIII (31/03/11) ................................................................................................1.012,49.........................0,61............................- ...........................Si Dana Proteksi Batavia XI (31/03/11)................................................................................................1.153,81.........................0,75......................9,13 ......................9,13 Si Dana Proteksi Batavia XII (31/03/11).............................................................................................1.146,96..........................0,71....................8,82 ...................8,82 Si Dana Proteksi Batavia USD I (31/03/11)....................................................................................1,098943........................0,48....................6,07 ....................6,07 Si Dana Proteksi Batavia USD II (31/03/11)......................................................................................1,105713.........................0,51....................6,47 ....................6,47 Trim Syariah Terproteksi Prima II (31/03/11) ...................................................................................1.255,01...........................1,41.....................7,34 ....................7,34
Campuran
Saham Campu an
Pasa Uang Te p o eks
Penyertaan Terbatas RDPT Dhanawibawa Eksklusif Terbatas I (04/02/11) ........................................................5.679.316.444,19...............-0,08............................- ...........................-
• KUSTODIAN BRI
Pendapatan Tetap
ITB-Niaga .................................................................................................................................................1.890,39.........................2,18.....................7,63 ....................5,24
Saham Mnc Dana Ekuitas (D/H Big Bhakti Ekuitas)..................................................................................2.301,96.........................1,65..................23,97 ..................23,97 Hpam Ultima Ekuitas 1 ..........................................................................................................................1.326,70........................4,04.................26,62 .................26,62
Campuran Reksadana Kresna Optimus..............................................................................................................2.834,65........................2,33.................84,43 .................84,43 IPB Syariah ..............................................................................................................................................2.179,52.........................1,34......................9,91 .....................9,91 Mnc Dana Kombinasi (D/H Big Bhakti Kombinasi) .....................................................................1.426,60........................0,63....................17,07 ...................17,07 Hpam Premium-1 ....................................................................................................................................1.054,74.........................2,74....................3,53 ......................1,73
Pasar Uang DPLK Bri Pasar Uang ...........................................................................................................................1.738,88.........................0,73....................9,24 ....................9,24 DPLK Bri Fix ............................................................................................................................................1.370,65..........................0,91....................11,66 ....................11,66
• KUSTOD AN HSBC Pendapa an Te ap Saham
Campu an
ndeks Penye aan Te ba as Pasa Uang
• KUSTOD AN BANK DANAMON Exchange T aded Fund ETF
Saham
Te p o eks
Campu an Te p o eks
• KUSTOD AN DBS NDONES A Campu an
Pasa Uang Te p o eks
• KUSTODIAN BII
Pendapatan Tetap
Pasar Uang
Terproteksi
Campuran
Terproteksi
• KUSTODIAN BANK PERMATA
• KUSTOD AN BANK MEGA
Saham
Saham
Mncapital Nusantara Saham.................................................................................................................1.499,71...........................3,2......................7,76 ..................-11,82 Schroder Indo Equity Fund..................................................................................................................1.479,60.........................3,78.................22,50 .................22,50
Campuran Ins Dana Kombinasi ...............................................................................................................................1.293,00........................0,56....................3,83 ....................0,03 Nikko Bumn Plus.....................................................................................................................................1.472,54........................4,57....................0,35 ....................-0,01
Penyertaan Terbatas
Campu an Te p o eks
Terproteksi Batavia Proteksi Majapahit USD (25/04/11) ......................................................................................1,0242........................0,47.....................1,38 .....................0,01 Batavia Proteksi Sriwijaya (28/03/11)................................................................................................1.149,07..........................0,17....................0,06 ....................0,06 Batavia Proteksi Utama 1 (31/03/11) .................................................................................................1.049,38........................0,62....................3,84 ....................0,03 Batavia Proteksi Utama 5 (31/03/11).................................................................................................1.015,92.........................0,75....................0,87 .....................0,01 Lautandhana Proteksi Syariah 1 (31/03/11)........................................................................................1.191,92........................0,84......................3,18 ....................0,03 Mandiri Capital Protected Income Fund 4 (12/04/11)...................................................................1.027,32.......................-0,67....................-2,17 ..................-0,02 NISP Proteksi Income Plus I (18/04/11) ...........................................................................................1.296,85..........................0,91....................3,62 ....................0,03 NISP Proteksi Income Plus VIII (31/03/11) .......................................................................................1.029,14.........................0,41.....................1,56 .....................0,01 NISP Proteksi Income Plus IX (31/03/11).........................................................................................1.007,68..............................--..........................-- ..........................--
• KUSTODIAN DEUTSCHE BANK Pendapatan Tetap Bahana Investasi Abadi........................................................................................................................1.383,94.........................1,89.....................7,27 ......................4,11 BNP Paribas Rupiah Plus ( D/H Fortis Rupiah Plus)...................................................................1.506,24........................0,22......................4,71 ....................3,67 First State Ind. Bond Fund ..................................................................................................................2.084,41........................2,50....................8,23 ....................3,98 GMT Dana Kencana ..................................................................................................................................1.215,13........................0,87..........................-- ..........................-GMT Dana Obligasi Plus .......................................................................................................................2.085,19..........................4,15..................25,25 .................25,25 GMT Dana Pasti 2...................................................................................................................................1.387,08........................0,86....................11,33 ....................11,33 Maestrodollar...............................................................................................................................................1,3414..........................0,10....................3,40 ....................0,36 Mandiri Investa Dana Obligasi Seri II...................................................................................................994,76..........................1,94....................8,80 ...................8,80 Mandiri Investa Dana Syariah.............................................................................................................1.602,36.........................1,56.....................9,78 ....................7,34 Mandiri Investa Dana Utama ..................................................................................................................1.185,11.........................1,84...................12,33 .....................10,11 Mandiri Investa Keluarga ......................................................................................................................1.128,69.........................1,52.....................7,32 .....................5,19 Manulife Obligasi Negara Indonesia II..............................................................................................1.366,95........................2,87....................9,02 ....................7,66 Manulife Obligasi Unggulan...................................................................................................................1.593,17........................2,52......................7,21 ....................5,87 Manulife Pendapatan Bulanan II........................................................................................................1.081,58............................1,11....................6,32 ....................5,00 Mr Dollar (USD) ...........................................................................................................................................1,8755.......................-0,02...................-4,26 ....................-6,15 Panin Dana Utama Plus 2.....................................................................................................................1.516,30..........................2,10....................8,70 ....................8,70 PNM Dana Sejahtera II..............................................................................................................................1.221,11..........................1,24.....................6,15 .....................6,15 Reksa Dana PNM Amanah Syariah...................................................................................................1.547,28........................0,59.....................8,14 ....................6,00 Schroder Dana Andalan II...................................................................................................................1.045,84........................0,46.....................3,41 ....................2,90 Schroder Dana Mantap Plus .............................................................................................................2.583,34........................2,96....................11,83 .....................9,61 Schroder Dana Mantap Plus II.............................................................................................................1.585,51........................2,96....................10,10 .....................7,92 Schroder Dana Obligasi Ekstra ...........................................................................................................1.267,73........................0,56.....................5,78 ....................3,69 Schroder USD Bond Fund (USD).............................................................................................................1,2418........................0,28....................4,25 ....................4,25
Saham Bahana Dana Prima...............................................................................................................................11.851,70........................4,95...................16,72 ...................13,27 BNP Paribas Ekuitas (D/H Fortis Ekuitas ) ...................................................................................13.797,86.........................4,31...................19,00 ..................14,38 BNP Paribas Maxi Saham ( D/H Fortis Maxi Saham ) .................................................................1.354,06........................4,33...................19,75 ....................16,21 Batavia Dana Saham........................................................................................................................38.888,52.........................3,95..................14,88 ..................12,62 Batavia Dana Saham Agro ....................................................................................................................1.171,44..........................1,94....................12,81 ....................7,86 Batavia Dana Saham Optimal...............................................................................................................1.789,91........................4,64..................18,34 ..................13,68 Batavia Dana Saham Syariah .............................................................................................................1.469,99...........................1,81....................6,50 ....................4,39 Cipta Syariah Equity ..............................................................................................................................1.355,36.........................3,78...................14,24 ..................14,24 Dana Pratama Ekuitas ( D/H Platinum Saham ) ..........................................................................5.999,67........................4,64..................16,82 ..................15,08 First State Indoequity Sectoral Fund ...............................................................................................4.186,23.........................3,92...................17,55 ..................12,94 First State Indoequity Value Select Fund .......................................................................................1.242,40........................3,69...................13,39 ....................8,94 GMT Dana Ekuitas.................................................................................................................................2.539,20.........................5,37..................20,93 .................20,93 Mandiri Investa Atraktif Syariah.........................................................................................................1.190,34..........................1,77.....................8,12 ....................5,72 Mandiri Investa UGM ..............................................................................................................................2.211,57........................3,53..................18,66 ..................16,02 Manulife Dana Saham ...........................................................................................................................9.156,58..........................3,31..................16,60 ....................15,14 Panin Dana Maksima .........................................................................................................................53.365,63.........................7,57..................63,79 .................60,55 Phinisi Dana Saham............................................................................................................................16.447,66.........................3,92...................17,34 ...................15,87 Pratama Saham ......................................................................................................................................3.941,32..........................5,19..................18,80 ..................16,45 Rd Mandiri Investa Ekuitas Dinamis ................................................................................................1.084,83.........................6,77..........................-- ..........................-Reksa Dana Axa Citradinamis..........................................................................................................3.549,66........................3,53...................12,06 ...................10,67 Reksa Dana CIMB-Principal Equity Aggressive ............................................................................2.791,44........................3,59....................11,44 ....................8,96 Reksa Dana CIMB-Principal Islamic Equity Growth Syariah.....................................................1.365,87..........................1,35......................7,16 ......................7,16 Reksa Dana Grow-2-Prosper.................................................................................................................2.115,67........................5,34..................21,60 ...................16,81 Reksa Dana Osk Nusadana Alpha Sector Rotation.....................................................................1.043,70........................4,95..........................-- ..........................-Rencana Cerdas...................................................................................................................................10.063,03........................3,20.................20,36 ..................15,69 Schroder Dana Prestasi Plus.............................................................................................................21.103,65.........................3,67.................20,20 ...................17,25 Syailendra Equity Opportunity Fund ...............................................................................................2.549,76..........................4,71..................27,68 .................23,89 Trim Syariah Saham ..............................................................................................................................1.096,03.........................3,72...................10,03 ..................10,03
Campu an Bahana Dana Infrastruktur.................................................................................................................6.359,09........................2,27....................8,65 ....................5,44 Bahana Dana Selaras ............................................................................................................................5.528,61........................3,43...................17,38 ....................13,91 BNP Paribas Dana Investa (D/H Fortis Dana Investa)................................................................2.446,18........................3,39...................17,42 ..................14,54 BNP Paribas Equitra ( D/H Fortis Equitra ).....................................................................................2.962,21...........................1,12....................6,20 ....................2,04
• KUSTODIAN BANK MANDIRI Pendapatan Tetap Saham Penye aan Te ba as
Campu an
Exchange Traded Fund (ETF) Terproteksi Indeks
• KUSTODIAN BCA Pendapatan Tetap
Dana Obligasi Stabil .............................................................................................................................2.182,54 ........................1,34 ..................10,56 ..................8,46 Danareksa Gebyar Indonesia II .......................................................................................................1.440,62 .........................1,74 ...................4,80 ...................3,80 Net Dana Gemilang ...............................................................................................................................1.130,39 .......................0,82 ...................9,65 ...................8,65 Nikko Gebyar Indonesia Dua ............................................................................................................1.444,87 .......................2,63 ..................10,07 ...................8,72 Nikko Indah Nusantara Dua ...............................................................................................................1.436,61 ..........................1,31 ...................15,19 ....................14,11 Nikko Tron Dua ......................................................................................................................................1.340,35 ..........................1,41 ...................9,29 ...................8,74 Panin Gebyar Indonesia II ..................................................................................................................1.475,30 .......................3,24 .....................9,14 ...................7,80 Prestasi Gebyar Indonesia II ..............................................................................................................1.571,33 .......................2,95 ....................11,01 ...................8,90
Campuran Net Dana Flexi .........................................................................................................................................1.196,77 .......................3,58 ...................9,64 ..................8,64 Optima Fleksi .......................................................................................................................................................-- .................-100,00..............-100,00 ...............-101,00 Optima Seimbang (03/06/2010)..........................................................................................................136,63 .............................--.................-77,65 ..................-79,10 Panin Dana Unggulan ..........................................................................................................................4.471,35 .......................6,20 ................42,60 ..................40,17
• KUSTOD AN STANDARD CHARTERED BANK Pendapatan Tetap
Rp
%
%
%
Terproteksi Danareksa Proteksi Dinamis Fleksibel (31/03/11).......................................................................1.282,84 ........................-0,11....................9,43 ...................9,43 Idr Regular Dividend Plan I (31/03/11) ............................................................................................1.288,28 ........................0,14 ....................6,91 ....................6,91 Idr Regular Income Plan I (04/03/11) .............................................................................................1.358,64 .........................0,16 ....................7,55 ....................7,55 Proteksi Mahanusa Dana Traana (25/04/11)...................................................................................972,43 ........................-0,11...................-3,47 ..................-4,47 Samuel Dana Obl Terproteksi (31/03/11) ............................................................................................725,81 ........................0,78 .................-15,99 .................-16,83 Terproteksi Net Dana Proteksi I (31/03/11) .....................................................................................1.573,75 .........................1,25 ..................12,96 ..................12,96 Terproteksi Net Dana Proteksi II (31/03/11)...................................................................................1.494,76 ..........................1,14 ....................11,79 ...................11,79 Terproteksi Net Dana Proteksi III (31/03/11)..................................................................................1.394,58 ..........................1,15 .................12,46 .................12,46 Terproteksi Net Dana Proteksi IV (31/03/11) .................................................................................1.200,98 ..........................1,17 ..................13,77 ..................13,77 Terproteksi Net Dana Proteksi V (31/03/11) .....................................................................................1.119,85 ..........................1,17 ....................11,41 ....................11,41 Trim Gebyar Terproteksi I (25/04/11) ..............................................................................................1.392,03 .......................0,80 ...................6,93 ...................6,39
Pasa uang Danareksa Gebyar Dana Likuid .......................................................................................................1.000,00 .......................0,49 ....................5,70 ...................5,70 Mnc Dana Lancar (D/H Big Dana Lancar) ....................................................................................1.000,00 .......................0,55 ....................7,90 ....................7,90
Data dapat dikirim ke
[email protected],
[email protected] dan fax No. 021-57901025. Bisnis Indonesia tidak memungut biaya apa pun untuk publikasi data Insurance dan Reksa Dana. .
N
h un
Rp
• KUSTODIAN BNI
BNP Paribas Infrastruktur Plus (d/h Fortis Infrastruktur Plus) ...............................................2.312,06........................5,05..................18,82 ..................15,04 BNP Paribas Solaris (d/h Fortis Solaris) ...........................................................................................1.712,75........................4,68...................20,17 ..................15,46 Dana Ekuitas Prima ..............................................................................................................................3.380,93........................4,95....................19,16 ....................11,53 Danareksa Mawar..................................................................................................................................6.672,20........................4,35....................21,61 ..................19,80 Danareksa Mawar Agresif.....................................................................................................................1.065,81..........................5,15...................14,55 ..................10,65 Danareksa Mawar Fokus 10 ..................................................................................................................1.418,27........................4,49..................23,99 .................20,27 Danareksa Mawar Komoditas 10 ........................................................................................................1.037,37........................2,25..........................-- ..........................-Danareksa Mawar Konsumer 10 .......................................................................................................1.080,65..........................3,13..........................-- ..........................-First State IndoEquity Peka Fund........................................................................................................1.257,41.........................3,92...................16,38 .....................11,81 NISP Indeks Saham Progresif ............................................................................................................1.607,54........................3,82...................16,79 ..................14,48 Schroder 90 Plus Equity Fund ...........................................................................................................1.353,34........................4,36..................34,76 ..................34,76 Bahana Quant Strategy..................................................
n
Saham
Saham
Terproteksi
n R
(%)
• KUSTODIAN CITIBANK
Pendapatan Tetap BNP Paribas Obligasi Plus (d/h Fortis Obligasi Plus) ..................................................................1.264,03.........................2,70...................12,87 .....................2,12 BNP Paribas Prima Asia USD.................................................................................................................0,9861..........................0,31..........................-- ..........................-BNP Paribas Prima II (d/h Fortis Prima II)........................................................................................1.513,01........................3,42...................12,28 ..................10,08 BNP Paribas Prima USD .........................................................................................................................0,9742........................0,39..........................-- ..........................-BNP Paribas Rupiah Plus II (d/h Fortis Rupiah Plus II)................................................................1.241,84........................2,53.....................7,99 ....................6,93 CIMB-Principal Income Fund A ...........................................................................................................1.749,70........................2,47.....................7,78 ....................6,70 Danareksa Melati Dollar (US$).................................................................................................0,1543031016........................0,38.......................1,18 ..................-0,32 Danareksa Melati Dollar (Rp)..............................................................................................................1.335,64..............................--..........................-- ..........................-Danareksa Melati Pendapatan Tetap .................................................................................................1.061,70.........................1,52..........................-- ..........................-Danareksa Melati Pendapatan Tetap II..............................................................................................1.091,18........................4,68..........................-- ..........................-Danareksa Melati Platinum Dollar AS (US$) ....................................................................0,9771205050........................0,54..........................-- ..........................-Danareksa Melati Platinum Dollar AS (Rp) ...................................................................................8.457,95..............................--..........................-- ..........................-Danareksa Melati Platinum Rupiah ...................................................................................................1.297,70.........................2,21....................9,69 .....................7,52 Danareksa Melati Premium Dollar (US$).............................................................................1,1222369234........................0,35....................2,40 ....................-0,61 Danareksa Melati Premium Dollar (Rp)...........................................................................................9.714,08..............................--..........................-- ..........................-MRS BOND KRESNA...............................................................................................................................1.332,17.........................1,83...................13,86 ....................9,40 Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2.................................................................................1.012,35........................0,35..........................-- ..........................--
Nm
H 30 h
h
%
n
m hun R h
%
h h
%
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
KLIK Pelanggan Telkomsel 100 juta JAKARTA: PT Telkomsel menjadi operator terbesar ketujuh di dunia dari sisi pengelolaan basis pelanggan, menyusul pencapaian 100 juta pelanggan. Sarwoto Atmosutarno, Direktur Utama Telkomsel, mengatakan setelah 16 tahun menggelar layanan, perusahaannya mampu meraih posisi sebagai operator terbesar ketujuh di dunia dari sisi basis pelanggan. “Setelah penetrasi tercapai 100%, target berikutnya kami ingin tetap memimpin pasar seluler [tidak berhenti pada 100 juta] dan kami akan mendukung ekonomi dan masyarakat berbasis Internet pita lebar [broadband],” ujarnya kemarin. Menurut Sarwoto, fokus Telkomsel berikutnya adalah mendorong informasi dan telekomunikasi untuk kegiatan produktif masyarakat. Operator itu semula menargetkan pencapaian 100 juta pelanggan pada akhir Desember 2010, tetapi baru dapat terealisasi pada bulan ini. (BISNIS/ROY)
Inaicta bidik 2.000 peserta JAKARTA: Komunitas teknologi informasi dan komunikasi kembali menggelar Indonesia ICT Award 2011 yang ditargetkan diikuti 2.000 peserta sebagai dukungan terhadap pengembangan karya anak bangsa di bidang telematika. Ketua Pelaksana Indonesia ICT Award (Inaicta) 2011 Richard Kartawijaya mengatakan program itu diselenggarakan untuk menggali potensi dan kreativitas di bidang telematika atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sehingga menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas serta memiliki daya saing. “Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kemenkominfo. Kami menargetkan jumlah peserta pada tahun ini 1.600—2.000 orang, naik dari tahun lalu sekitar 1.300 peserta," ujarnya kemarin. (BISNIS/ARN)
TEKNOLOGI INFORMASI
i3
3G serap investasi terbesar Operator berlomba kembangkan layanan data OLEH RONI YUNIANTO Bisnis Indonesia
JAKARTA: Operator seluler akan mengalokasikan investasi terbesar untuk infrastruktur telekomunikasi nirkabel generasi ketiga seiring dengan tren layanan data yang terus meningkat. Direktur Utama PT Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan perusahaannya mengalokasikan minimal 60% investasi pengembangan jaringan untuk teknologi generasi ketiga (3G), sedangkan sebagian porsi lainnya tetap dipertahankan untuk jaringan generasi kedua (2G). “Setelah penetrasi simcard, kami akan mendorong bisnis-bisnis baru yang menyangkut seberapa banyak peranti pad [PC tablet] dan smartphone yang main di 3G atau high speed packet access karena kalau masih berbasis 2G maka akses Internet akan sangat lambat,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini. Sarwoto menjelaskan sebagian investasi masih dialokasikan untuk pengembangan jaringan 2G karena operator masih perlu mengikuti tingkat penggunaan peranti genggam pada pelanggan. Namun, menurut dia, saat membeli peranti jaringan 2G pun
Telkomsel sudah membeli sistem teknologi dengan versi terbaru yaitu software defined radio (SDR). SDR adalah sistem komunikasi yang memudahkan operator berpindah dari 2G ke 3G dengan pendekatan teknologi software tanpa mengganti infrastruktur lainnya, seperti antena base station. Pada tahun ini, papar Sarwoto, Telkomsel akan menambah 4.500—5.000 unit base station transceiver (BTS) per tahun. Dia menjelaskan dengan cakupan 97%, perusahaannya masih akan menambah, memindahkan, dan mengoptimalisasi kapasitas di berbagai daerah. Sarwoto memaparkan investasi itu merupakan bagian dari sebagian besar investasi yang fokus pada modernisasi jaringan dan teknologi informasi yang total nilainya US$1,1 miliar. Investasi pada 3G juga bertujuan mengantisipasi dampak perang tarif promo dan gencarnya program bundling (pemaketan), termasuk penawaran paket data. Saat ini, sebagian operator ratarata menawarkan koneksi 3G dengan kecepatan hingga 14,4 mega bit per second (Mbps) dan ada yang mengembangkannya lagi menjadi 21 Mbps (HSPA+), bahkan sudah ada yang melayani kecepatan 42 Mbps. Dian Siswarini, Direktur Jaringan PT XL Axiata Tbk, mengatakan dari total kapasitas yang dimiliki perusahaannya, sudah
Hutchinson CP Telecommunication 5,1% Natrindo Telepon Seluler XL Axiata 4,4% 20,4%
Pasar telekomunikasi seluler 2010*
Indosat 22,4%
Telkomsel 47,7%
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Ket: *) Tidak termasuk Sampoerna Telecom dan Smart Telecom
terpakai 70%—80% yang sebagian besar untuk kebutuhan layanan data. “Pada 2 tahun lalu, layanan data paling banyak 20%, tetapi sekarang dari kapasitas yang ada mencapai 50% sehingga investasi kami ke depan akan lebih banyak ke 3G,” ujarnya.
Lebih efisien Menurut Dian, 3G lebih menjanjikan kapasitas data yang lebih besar, tetapi menyumbang tingkat efisiensi yang tinggi. Di sisi lain, 3G mendukung kreativitas operator dalam mengembangkan program layanan data. Saat ini, dari total 40,4 juta pelanggan XL, sekitar 60% atau 28 juta di antaranya adalah pelanggan data. XL yang tahun ini mengalokasikan 45% dari belanja modal US$500 juta untuk data itu akan menjadi operator kedua
BISNIS/ADI PURDIYANTO
setelah Telkomsel yang mengajukan penambahan pita frekuensi 3G kepada regulator yang di antaranya akan dibiayai dengan belanja operasional. Sementara itu, Presiden Direktur PT Indosat Tbk Harry Sasongko mengatakan perusahaannya masih akan mengoptimalkan penggunaan dual carrier yang sudah ada agar investasi untuk frekuensi tidak memberatkan. “Kami sudah duluan mempunyai dual carrier di 3G pada awal 2009 dan kami juga termasuk operator yang lebih dulu menggelar kecepatan 42 Mbps di Jakarta,” tegasnya kepada Bisnis. Menurut Harry, pihaknya akan mengatur belanja modal secara lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya dan tetap memperhatikan jenis teknologi yang efisien serta penghematan biaya dan belanja modal.
Dalam perkembangannya, regulator baru menyetujui dua dari empat operator seluler yang meminta tambahan alokasi frekuensi berbasis teknologi 3G sebesar 5 MHz. Empat operator yang meminta penambahan kanal 3G yaitu PT Natrindo Telepon Seluler (Axis), PT Hutchison CP Telecommunications (Tri), PT Telkomsel, dan PT XL Axiata Tbk. “Namun, kami baru menyetujui Natrindo dan Hutchison karena ini merupakan penambahan kanal mereka yang pertama, sedangkan dua operator lainnya sudah pernah memperoleh tambahan yakni Telkomsel pada 2009 bersama Indosat dan XL tahun lalu,” ujarnya anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi. Heru menjelaskan penambahan kanal 3G sebesar 5MHz uplink dan downlink dikenakan biaya sama dengan tiga operator 3G lainnya yang sudah mengambil tambahan kanal pada frekuensi 1900 MHz sebelumnya, yakni Rp160 miliar per tahun. Heru menjelaskan penambahan kanal 3G untuk Axis dan Hutchinson sudah sesuai dengan regulasi, di mana regulator harus mengutamakan permintaan untuk second carrier terlebih dahulu. “Setelah itu kami akan memastikan berapa MHz [megahertz] frekuensi yang tersisa dan apakah dapat dipakai atau tidak interferensi untuk dialokasikan bagi carrier ketiga,” ujarnya. (roni.
[email protected])
DATA OBLIGASI & UNITLINKED
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA) - IGSYC
f7
PERHIMPUNAN PEDAGANG SURAT UTANG NEGARA (HIMDASUN) Informasi perdagangan Surat Utang Negara (SUN) oleh anggota Himdasun pada 26 April 2011
INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE
Pre Trade
Post Trade
Kuotasi BPA GB T 38 8683
R
BPA GB C 7 5 65
0 690
P
BPA GB E 77753
Y
Seri
A
A
A
95
%
9 85
Y ELD
8 75 7 65 6
B n hm
55
un %
M %
%
50
Ap
Ap
Ob g %
m
N g
R
H
M
W
A
& u u N g
R
%
M %
A
A
A
%
p
O O O O O
M p Ag Ag b b b
Sumber: www.ibpa.co.id
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI KORPORASI Daftar seluruh transaksi Obligasi Korporasi yang dilaporkan melalui BEI pada 26 April 2011 Bond Name
Trade Date
Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 Seri E ....................26-Apr-11 Obligasi XIV Bank BTN Tahun 2010 ..................................................26-Apr-11 Bank Danamon I Tahun 2007 Seri B .................................................26-Apr-11 Bank Danamon II Tahun 2010 Seri B .................................................26-Apr-11 Obligasi Berlian Laju Tanker III Tahun 2007 ...................................26-Apr-11 Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 .............26-Apr-11 Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 ....................26-Apr-11 Obligasi Subordinasi I Permata bank Tahun 2006 .........................26-Apr-11 Obligasi I BW Plantation Tahun 2010 ................................................26-Apr-11 Obligasi Ciliandra Perkasa II Tahun 2007 ........................................26-Apr-11 Federal International Finance IX Tahun 2009 Seri C .....................26-Apr-11 Federal International Finance XI Tahun 2011 Seri A .......................26-Apr-11 Federal International Finance XI Tahun 2011 Seri B .......................26-Apr-11 Federal International Finance XI Tahun 2011 Seri C .......................26-Apr-11 Indofood Sukses Makmur V Tahun 2009 .........................................26-Apr-11 Obligasi Subordinasi Bank Mega Tahun 2007 .................................26-Apr-11 Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri A ..................................................26-Apr-11 Summit Oto Finance IV Tahun 2010 Seri B ......................................26-Apr-11 Obligasi Verena Multi Finance I Tahun 2011 Seri B .........................26-Apr-11 Obligasi Verena Multi Finance I Tahun 2011 Seri C .........................26-Apr-11
Price Vol. (Bio) Value *) IDR ....103.050 ....105.000 ....102.800 ....100.500 ..... 96.450 ....105.350 ....104.500 ....100.000 ....100.000 ....102.200 ....106.330 ....100.000 ..... 99.850 ....100.000 .....110.000 ....100.000 ....102.000 ....100.250 ....100.000 ....100.000
Yield
Coupon Rating
(Bio) IDR
.........10.00.....10.3050 ...........1.50........1.5750 ..........3.00......3.0840 ..........0.50...... 0.5025 ..........2.00........1.9290 ........25.00.....26.3375 ...........1.00....... 1.0450 ..........2.00......2.0000 ...........0.75.......0.7500 ...........1.00........1.0220 ........20.00.....21.2660 ...........1.50....... 1.5000 ........20.00......19.9700 ..........5.00......5.0000 ..........5.00......5.5000 ........20.00....20.0000 ..........3.00...... 3.0600 ...........1.00........1.0025 ..........5.00......5.0000 ........70.00....70.0000
....9.2398 .....9.4391 .....7.6100 ... 8.8700 .. 13.6630 .... 10.6119 .. 10.3339 ....12.2471 .. 10.6734 ....9.9705 .... 7.9523 ... 9.6000 ... 8.8826 ...0.0000 ... 9.2846 ...11.4990 ...0.0000 ... 8.2200 ..10.5000 ...11.2500
.......10.7500 .............idAA ...... 10.2500 .............idAA ......10.6000 ...........idAA+ ........9.0000 ...........idAA+ ...... 10.3500 ...............idA....... 11.8500 ...........idAA+ ....... 11.3000 ........ AA(idn) ...... 12.2500 ................idA .......10.6750 ................idA ....... 11.5000 ..............idA+ ......14.6000 .............idAA ........7.8000 .............idAA ....... 8.8000 .............idAA ........9.6000 .............idAA ...... 13.0000 .............idAA ....... 11.5000 ...........A(idn) ........ 9.7000 ...........idAA+ ....... 8.4000 ............idAA......10.5000 ................idA ........11.2500 ................idA
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI PEMERINTAH Daftar seluruh transaksi Obligasi Pemerintah yang dilaporkan melalui BEI pada 26 April 2011 Bond Name
Trade Date
Price
Volume
Value *)
Yield
Coupon
(Bio) IDR (Bio) IDR
Obligasi Negara Th. 2003 Seri FR0022 ............................................ 26-Apr-11 .......102.590 Obligasi Negara Th. 2003 Seri FR0023 ............................................ 26-Apr-11 ........107.360 Obligasi Negara Th. 2004 Seri FR0025 ........................................... 26-Apr-11 ........ 101.900 Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0027 ............................................ 26-Apr-11 .........109.170 Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0030 ............................................ 26-Apr-11 .........115.750 Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 .............................................. 26-Apr-11 ........ 121.300 Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0035 ............................................. 26-Apr-11 ........ 133.740 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036 ........................................... 26-Apr-11 ....... 122.250 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0042 ........................................... 26-Apr-11 ..........111.750 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0045 ........................................... 26-Apr-11 .......104.000 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0047 ............................................ 26-Apr-11 ........ 112.250 Obligasi Negara RI Seri FR0049 ........................................................ 26-Apr-11 .......105.250 Obligasi Negara RI Seri FR0052 ........................................................ 26-Apr-11 ........ 113.000 Obligasi Negara RI Seri FR0053 ........................................................ 26-Apr-11 ........ 103.100 Obligasi Negara RI Seri FR0054 ........................................................ 26-Apr-11 .......104.000 Obligasi Negara RI Seri FR0055 ........................................................ 26-Apr-11 ........ 101.900 Obligasi Negara RI Seri FR0056 ........................................................ 26-Apr-11 .......103.000 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0016 ................................................ 26-Apr-11 .......102.450 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0020 ............................................... 26-Apr-11 .......100.000 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0022 ............................................... 26-Apr-11 ........101.000 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0028 ............................................... 26-Apr-11 .........101.027 SBSN RI Seri IFR-0006 ........................................................................ 26-Apr-11 .......106.865 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI003 ........................... 26-Apr-11 ......... 99.750 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI004 .......................... 26-Apr-11 ......... 101.100 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI005 ........................... 26-Apr-11 ........110.000 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI006 ........................... 26-Apr-11 .......103.500 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI007 ........................... 26-Apr-11 .......100.600 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110505 ........................ 26-Apr-11 ........ 99.880 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110609 ........................ 26-Apr-11 ......... 99.476 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110623 ......................... 26-Apr-11 .........99.284 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110929 ........................ 26-Apr-11 ......... 97.934 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20111110 ............................ 26-Apr-11 ......... 97.258 Sukuk Negara Ritel Seri SR-001 ......................................................... 26-Apr-11 .......104.500 Sukuk Negara Ritel Seri SR-002 ........................................................ 26-Apr-11 ........101.600 Sukuk Negara Ritel Seri SR-003 ........................................................ 26-Apr-11 ......... 101.150 Obligasi Negara Th. 2004 Seri FR0026 ........................................... 25-Apr-11 ......... 111.000 Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0028 ........................................... 25-Apr-11 .........114.750 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0048 ........................................... 25-Apr-11 .......108.300 Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0033 .............................................. 21-Apr-11 ...........111.190 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110706 .......................... 21-Apr-11 .........99.056 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110720 .......................... 21-Apr-11 ........ 98.895 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0037 ............................................ 20-Apr-11 ....... 129.000 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0017 ................................................. 20-Apr-11 ........ 105.150 Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0032 .............................................................- .......143.000 Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 ..............................................................- ....... 135.200 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0038 .............................................................- ....... 123.250
Beli
........27.00 ............ 27.6993 .......... 11.8590 .........12.0000 ..........0.50 ..............0.5368 .......... 0.0000 ..........11.0000 ....... 20.00 ........... 20.3800 ...........6.0794 .........10.0000 ........ 10.00 ..............10.9170 ...........6.8025 ..........9.5000 ....... 20.00 .............23.1500 ...........6.9900 ......... 10.7500 ...........1.00 ................ 1.2130 ............7.7942 ..........11.0000 ........ 10.00 ............. 13.3740 ............8.2133 .........12.9000 ..........0.50 ................ 0.6113 ........... 7.8259 ..........11.5000 .......50.00 ............55.8750 ...........8.8670 .........10.2500 ........ 10.00 ............ 10.4000 ............9.3373 ...........9.7500 ..........0.25 ..............0.2806 ............8.6100 .........10.0000 ..........0.50 .............. 0.5263 ...........6.5754 ..........9.0000 .......50.00 ...........56.5000 ...........9.0592 .........10.5000 ...........1.00 ................ 1.0310 ............7.8014 ..........8.2500 ........ 10.00 ............ 10.4000 ...........9.0600 ..........9.5000 ........ 10.00 ..............10.1900 ...........6.9432 ........... 7.3750 ..........0.25 .............. 0.2575 .......... 8.0200 ...........8.3750 ....... 25.00 .............25.6125 ........... 9.2278 .........13.4500 ....... 36.00 ........... 36.0000 ............ 5.1923 ............5.1927 .......98.00 ........... 98.9800 ...........0.2388 ...........6.3697 ........84.75 ............85.6207 ............ 0.1764 ...........6.3697 ........ 10.00 ............ 10.6865 ............9.4610 ..........0.0000 ..........0.30 .............. 0.2993 ......... 10.0849 ..........9.4000 ..........0.02 .............. 0.0253 ............8.1882 ..........9.5000 ..........0.05 ..............0.0550 .......... 6.8834 ..........11.4500 ..........5.00 ................5.1750 ...........6.5208 .......... 9.3500 ..........0.50 ..............0.5030 ............ 7.6641 ...........7.9500 ......100.00 ........... 99.8800 .......... 4.8000 ..........0.0000 ....... 30.00 ............29.8427 .......... 4.5800 ..........0.0000 ........... 1.75 ................ 1.7375 ...........4.7000 ..........0.0000 ......... 11.00 ..............10.7727 .......... 0.0000 ..........0.0000 ........ 71.42 ............69.4705 .......... 0.0000 ..........0.0000 ..........0.05 .............. 0.0523 .......... 0.0000 ..........0.0000 ..........0.05 ..............0.0508 ............7.7400 ..........0.0000 ..........0.05 ..............0.0506 ........... 7.6900 ..........0.0000 ..........0.25 ...............0.2775 ...........7.3440 ..........11.0000 ..........2.00 ..............2.2950 .......... 0.0000 .........10.0000 ..........4.50 .............. 4.8735 .......... 0.0000 ..........9.0000 .......... 7.60 ..............8.4504 ............. 6.1179 .........12.5000 ........... 1.75 .................1.7414 .......... 0.0000 ..........0.0000 ....... 59.48 ............58.8225 .......... 0.0000 ..........0.0000 ..........5.00 ..............6.4500 .......... 0.0000 .........12.0000 ........ 15.00 ..............15.7725 .......... 0.0000 .......... 13.1500 .................- ............................ -.........................- .........15.0000 .................- ............................ -.........................- ........ 12.8000 .................- ............................ -.........................- ..........11.6000
M
INSURANCE LINKED
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI Bond Name
Trade Date
Price
m
25/04/
M mm mm mm
Be
Jua
Be
Jua
25 04 Be
Jua
Beli
Jual
Beli
M
M
Bond ID
Maturity
M
Vol. (Bio)
Value
IDR
(Bio) IDR
Yield
Coupon
Rating
......13,1500 ............................ 11,0000 .................idA....14,6000 .............idAA+ .... 13,5500 .............idAA+ ....14,6000 .............idAA+ ......7,6000 .............idAA+ ......8,2500 .............idAA+ ......8,7000 .............idAA+ ......9,0000 .............idAA+ ......9,2500 .............idAA+ ....14,5000 ........BBB(idn) ....12,5000 ............. A(idn) .....13,2500 ............. A(idn) .....13,9000 .................. idA
High
Low
Last
Freq.
Tot. Vol.
Tot. Val.*)
(Bio) IDR
(Bio) IDR
ASDF11E ..................................................................18-Sep-13 ........... 103,050 ..........103,000 ......... 103,050 ............. 2 ..................20,00 ....................20,6050 ASDF12C ................................................................25-Feb-14 ...........100,000 ..........100,000 .........100,000 ............. 2 ..................90,00 ................... 90,0000 BBTN14 ...................................................................11-Jun-20 ...........105,000 ..........105,000 .........105,000 ...............1 ..................... 1,50 ........................1,5750 BDMN01B ...............................................................19-Apr-12 ...........102,800 ..........102,800 .........102,800 ...............1 .................... 3,00 ......................3,0840 BDMN02B ............................................................ 09-Des-15 ...........100,500 ..........100,500 .........100,500 ...............1 ....................0,50 ...................... 0,5025 BLTA03 ...................................................................05-Jul-12 ............ 96,450 ............ 96,100 ...........96,450 ............. 5 ...................10,00 ...................... 9,6240 BMRI01 .....................................................................11-Des-16 ............ 107,750 ..........105,340 ......... 105,350 ............14 ................. 84,00 ....................89,2560 BNGA01SB .............................................................08-Jul-17 ...........104,500 ..........104,500 .........104,500 ...............1 ..................... 1,00 .......................1,0450 BNLI01 ....................................................................14-Des-16 ...........100,000 ..........100,000 .........100,000 ............. 3 .................... 5,00 ......................5,0000 BWPT01 ..................................................................16-Nop-15 ...........100,000 ...........95,400 .........100,000 ............. 6 ....................11,50 ......................11,3505 CLPK02 .................................................................27-Nop-12 ...........102,200 ...........101,900 ......... 102,200 ............. 4 ....................4,00 ......................4,0820 FIFA09B .................................................................29-Apr-11 ............ 100,510 ...........100,510 .......... 100,510 ...............1 ..................... 1,00 ........................ 1,0051 FIFA09C .................................................................29-Apr-12 ........... 106,330 ..........106,250 ......... 106,330 ............. 3 ..................40,00 .....................42,5160 FIFA11A ....................................................................01-Mei-12 ............ 100,100 ..........100,000 .........100,000 ...........22 ............... 290,00 ................. 290,0240 FIFA11B ...................................................................26-Apr-13 ...........100,000 ........... 99,850 ...........99,850 ............. 2 ..................40,00 .................... 39,9700 FIFA11C ...................................................................26-Apr-14 ...........100,000 ........... 99,850 .........100,000 ............12 ................739,50 ..................739,4690 FR0022 ...................................................................15-Sep-11 ............ 102,610 ..........102,000 ......... 102,590 ............. 5 .................167,50 ................... 171,8430 FR0023 ..................................................................15-Des-12 ............107,360 .......... 106,700 ..........107,360 ............. 3 ...................15,80 .....................16,8636 FR0025 ................................................................... 15-Okt-11 ............ 102,150 ...........101,850 .......... 101,900 ............21 ...............480,00 ...................489,6170 FR0026 ..................................................................15-Okt-14 ............. 111,000 ............111,000 ........... 111,000 ...............1 .................... 0,25 .......................0,2775 FR0027 ..................................................................15-Jun-15 ............110,000 ........... 109,150 ...........109,170 ............12 .................128,73 .................. 140,6669 FR0028 .......... R M R N R M R R R R R M R R R R A R R R R R N A R N R M A R N M R N A R M
26/04/
25/04/
25/04/
9/0 /
25/04/
2 /04/
26/04/
25/04/
25/04/
2 /04/
m
PT Asu ans Mega L e W
M m M
2 /04/ M M M
m
PT Asu ans J wa Recap a
M
25/04/
Jua
Be
M
m m
25/04/
Equ ty L e ndones a m
2 /04/
2 /04/
Jua
Be
m m m
25/04/
Jua
Be
Has nves as % 30 Ha e akh
Tahun e akh
2 /04/
M
m m
M
Price
Daftar ringkasan transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 26 April 2011
m M
PT AJ Sequ s L e
m
W W W W W
Terendah
20/0 /
K
25/04/ m m m m m
Tertinggi
RINGKASAN TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI
PT Asu ans Taka u Ke ua ga
m
M
M
Jual
M
m
2 /04/
25/04/
.....10,7500 ............... idAA .... 10,2500 ............... idAA ....10,6000 .............idAA+ ......9,0000 .............idAA+ .... 10,3500 .................idA..... 11,8500 .............idAA+ ..... 11,3000 .......... AA(idn) .... 12,2500 .................. idA .....10,6750 .................. idA ..... 11,5000 ................idA+ ....14,6000 ............... idAA ......7,8000 ............... idAA ..... 8,8000 ............... idAA ......9,6000 ............... idAA ....12,0000 ............................ 11,0000 ...........................10,0000 .............................9,5000 ............................10,7500 ............................ 11,0000 ........................... 12,9000 ............................ 11,5000 ........................... 10,2500 ............................. 9,7500 ...........................10,0000 .............................9,0000 ...........................10,5000 .............................8,2500 .............................9,5000 ..............................7,3750 .............................8,3750 ........................... 13,4500 ...............................5,1927 .............................6,3696 .............................6,3696 ............................ 0,0000 ........................... 13,0000 ............... idAA ..... 11,5000 ............. A(idn) ......9,4000 .............................9,5000 ............................ 11,4500 .............................9,3500 ............................. 7,9500 ............................. 9,7000 .............idAA+ ..... 8,4000 .............. idAA..... 0,0000 ............................ 0,0000 ............................ 0,0000 ............................ 0,0000 ............................ 0,0000 ............................ 0,0000 ............................ 0,0000 ............................ 0,0000 ...........................10,5000 .................. idA ......11,2500 .................. idA ...... 9,7000 ............... idAA .... 13,5500 ............... idAA ..... 11,0000 ...........................10,0000 .............................9,0000 ...........................12,0000 .................. idA ....12,5000 ............................ 0,0000 ............................ 0,0000 ...........................12,0000 .......................-
M
Be
m
m
Harga
Total volume terakhir
Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0017 ............................................. 20-Apr-11 ......105,150 ........15,00 ........ 15,7725 ......0,0000 Obligasi IV Adhi Tahun 2007 ............................................................................- .... 102,500 ................ - .....................- .................. Adira Dinamika Multi Finance II Thn 2006 Seri C ........................................- .......101,134 ................ - .....................- .................. Adira Dinamika Multi Finance III Thn 2009 Seri B .......................................- ......104,150 ................ - .....................- .................. Adira Dinamika Multi Finance III Thn 2009 Seri C .......................................- ......64,530 ................ - .....................- .................. Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri A ...................................- .... 100,000 ................ - .....................- .................. Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri B ....................................- .... 100,000 ................ - .....................- .................. Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri C ....................................- ......100,012 ................ - .....................- .................. Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri D ....................................- .... 100,200 ................ - .....................- .................. Adira Dinamika Multi Finance IV Tahun 2010 Seri E ....................................- .... 100,200 ................ - .....................- .................. Obligasi Aneka Gas Industri I Tahun 2008 ....................................................- .... 103,800 ................ - .....................- .................. Obligasi TPJ I Tahun 2008 Seri B ...................................................................- .....100,287 ................ - .....................- .................. Obligasi TPJ I Tahun 2008 Seri C ....................................................................- ......103,100 ................ - .....................- .................. Apexindo Pratama Duta II Tahun 2009 Seri A .............................................- ..... 102,770 ................ - .....................- .................. -
Rating
M
2 04
Jua
m
26/04/
M M M M M
m
M
AJ Manu e ndones a
Coupon
M
m m m m m m m
25/04/
(Bio) IDR
Sun L e F nanc a ndones a
A anz L e ndones a
m
IDR
Yield
PT MAA L e Assu ance
2 /04/
m
m
Value
M M M M
2 /04/
m
2 /04/
Trade Date
M
25/04/
25/04/
Vol. (Bio)
M
PT AXA L e ndones a
Commonwea h L e
Volume transaksi terakhir
Bond Name
Obligasi Astra Sedaya Finance XI Tahun 2010 Seri E ..................26-Apr-11 .....103,050 ........10,00 .......10,3050 .......9,2398 Obligasi XIV Bank BTN Tahun 2010 ................................................26-Apr-11 .... 105,000 .......... 1,50 ..........1,5750 ........9,4391 Bank Danamon I Tahun 2007 Seri B ...............................................26-Apr-11 .... 102,800 ......... 3,00 ........ 3,0840 ........7,6100 Bank Danamon II Tahun 2010 Seri B ...............................................26-Apr-11 .... 100,500 ......... 0,50 .........0,5025 ......8,8700 Obligasi Berlian Laju Tanker III Tahun 2007 .................................26-Apr-11 ......96,450 ......... 2,00 ..........1,9290 .....13,6630 Obligasi Subordinasi Rupiah Bank Mandiri I Tahun 2009 ...........26-Apr-11 .....105,350 .......25,00 .......26,3375 ....... 10,6119 Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 ..................26-Apr-11 ....104,500 .......... 1,00 ..........1,0450 ..... 10,3339 Obligasi Subordinasi I Permata bank Tahun 2006 .......................26-Apr-11 .... 100,000 ......... 2,00 ........ 2,0000 ...... 12,2471 Obligasi I BW Plantation Tahun 2010 ..............................................26-Apr-11 .... 100,000 ..........0,75 .........0,7500 ..... 10,6734 Obligasi Ciliandra Perkasa II Tahun 2007 ......................................26-Apr-11 .... 102,200 .......... 1,00 ..........1,0220 .......9,9705 Federal International Finance IX Tahun 2009 Seri C ...................26-Apr-11 .....106,330 .......20,00 ....... 21,2660 ....... 7,9523 Federal International Finance XI Tahun 2011 Seri A .....................26-Apr-11 .... 100,000 .......... 1,50 ......... 1,5000 ......9,6000 Federal International Finance XI Tahun 2011 Seri B .....................26-Apr-11 ......99,850 .......20,00 ........19,9700 ......8,8826 Federal International Finance XI Tahun 2011 Seri C .....................26-Apr-11 .... 100,000 ......... 5,00 ........ 5,0000 ......0,0000 Obligasi Negara Th. 2003 Seri FR0022 .........................................26-Apr-11 .....102,590 ....... 27,00 .......27,6993 ......11,8590 Obligasi Negara Th. 2003 Seri FR0023 .........................................26-Apr-11 .....107,360 ......... 0,50 .........0,5368 ......0,0000 Obligasi Negara Th. 2004 Seri FR0025 ........................................26-Apr-11 ......101,900 .......20,00 ......20,3800 ...... 6,0794 Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0027 .........................................26-Apr-11 ...... 109,170 ........10,00 .........10,9170 ......6,8025 Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0030 .........................................26-Apr-11 ...... 115,750 .......20,00 ....... 23,1500 ......6,9900 Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 ...........................................26-Apr-11 ......121,300 .......... 1,00 ...........1,2130 ....... 7,7942 Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0035 ..........................................26-Apr-11 ......133,740 ........10,00 ........13,3740 ....... 8,2133 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036 ........................................26-Apr-11 .....122,250 ......... 0,50 ...........0,6113 .......7,8259 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0042 ........................................26-Apr-11 ....... 111,750 .......50,00 ...... 55,8750 ...... 8,8670 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0045 ........................................26-Apr-11 ....104,000 ........10,00 .......10,4000 .......9,3373 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0047 .........................................26-Apr-11 ......112,250 ......... 0,25 .........0,2806 .......8,6100 Obligasi Negara RI Seri FR0049 .....................................................26-Apr-11 .....105,250 ......... 0,50 .........0,5263 ...... 6,5754 Obligasi Negara RI Seri FR0052 .....................................................26-Apr-11 ......113,000 .......50,00 ......56,5000 .......9,0592 Obligasi Negara RI Seri FR0053 .....................................................26-Apr-11 ......103,100 .......... 1,00 ...........1,0310 ........7,8014 Obligasi Negara RI Seri FR0054 .....................................................26-Apr-11 ....104,000 ........10,00 .......10,4000 ......9,0600 Obligasi Negara RI Seri FR0055 .....................................................26-Apr-11 ......101,900 ........10,00 ........ 10,1900 .......6,9432 Obligasi Negara RI Seri FR0056 .....................................................26-Apr-11 .... 103,000 ......... 0,25 .........0,2575 ......8,0200 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri FR0016 .............................................26-Apr-11 .... 102,450 .......25,00 ........25,6125 .......9,2278 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0020 ............................................26-Apr-11 .... 100,000 .......36,00 ......36,0000 ........5,1923 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0022 ............................................26-Apr-11 ..... 101,000 .......98,00 ......98,9800 ...... 0,2388 Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0028 ............................................26-Apr-11 ......101,027 ....... 84,75 ...... 85,6207 ........0,1764 SBSN RI Seri IFR-0006 .....................................................................26-Apr-11 .... 106,865 ........10,00 ....... 10,6865 ....... 9,4610 Indofood Sukses Makmur V Tahun 2009 .......................................26-Apr-11 ..... 110,000 ......... 5,00 ........ 5,5000 ...... 9,2846 Obligasi Subordinasi Bank Mega Tahun 2007 ...............................26-Apr-11 .... 100,000 .......20,00 ......20,0000 ......11,4990 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI003 ........................26-Apr-11 .......99,750 ......... 0,30 .........0,2993 .....10,0849 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI004 .......................26-Apr-11 .......101,100 ......... 0,02 .........0,0253 ....... 8,1882 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI005 ........................26-Apr-11 ..... 110,000 ......... 0,05 .........0,0550 ......6,8834 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI006 ........................26-Apr-11 .... 103,500 ......... 5,00 .......... 5,1750 ......6,5208 Obligasi Negara Republik Indonesia Seri ORI007 ........................26-Apr-11 .... 100,600 ......... 0,50 .........0,5030 ........7,6641 Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri A ................................................26-Apr-11 .... 102,000 ......... 3,00 .........3,0600 ......0,0000 Summit Oto Finance IV Tahun 2010 Seri B ....................................26-Apr-11 .... 100,250 .......... 1,00 ..........1,0025 ......8,2200 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110505 .....................26-Apr-11 ......99,880 ..... 100,00 ......99,8800 ......4,8000 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110609 .....................26-Apr-11 .......99,476 .......30,00 ...... 29,8427 ......4,5800 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110623 ......................26-Apr-11 ......99,284 ...........1,75 ...........1,7375 ...... 4,7000 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110929 .....................26-Apr-11 .......97,934 .........11,00 ........ 10,7727 ......0,0000 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20111110 .........................26-Apr-11 .......97,258 ........71,42 .......69,4705 ......0,0000 Sukuk Negara Ritel Seri SR-001 ......................................................26-Apr-11 ....104,500 ......... 0,05 .........0,0523 ......0,0000 Sukuk Negara Ritel Seri SR-002 .....................................................26-Apr-11 ..... 101,600 ......... 0,05 ........ 0,0508 ....... 7,7400 Sukuk Negara Ritel Seri SR-003 .....................................................26-Apr-11 .......101,150 ......... 0,05 ........ 0,0506 .......7,6900 Obligasi Verena Multi Finance I Tahun 2011 Seri B .......................26-Apr-11 .... 100,000 ......... 5,00 ........ 5,0000 .....10,5000 Obligasi Verena Multi Finance I Tahun 2011 Seri C .......................26-Apr-11 .... 100,000 .......70,00 ......70,0000 ......11,2500 Obligasi Astra Sedaya Finance XII Tahun 2011 Seri C ................. 25-Apr-11 .... 100,000 .......40,00 ......40,0000 ......0,0000 Federal International Finance IX Tahun 2009 Seri B ................. 25-Apr-11 ......100,510 .......... 1,00 ...........1,0051 ......0,0000 Obligasi Negara Th. 2004 Seri FR0026 ....................................... 25-Apr-11 .......111,000 ......... 0,25 ......... 0,2775 .......7,3440 Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0028 ....................................... 25-Apr-11 ......114,750 ......... 2,00 .........2,2950 ......0,0000 Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0048 ....................................... 25-Apr-11 .... 108,300 ......... 4,50 .........4,8735 ......0,0000 WOM Finance IV Thn 2007 Seri C .................................................. 25-Apr-11 .....102,620 .......... 1,00 ..........1,0262 ......0,0000 Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0033 ...........................................21-Apr-11 ........111,190 ..........7,60 ........ 8,4504 .........6,1179 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110706 .......................21-Apr-11 ......99,056 ...........1,75 ............1,7414 ......0,0000 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN20110720 .......................21-Apr-11 ......98,895 .......59,48 ......58,8225 ......0,0000 Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0037 ........................................ 20-Apr-11 .....129,000 ......... 5,00 ........ 6,4500 ......0,0000
PT P uden a L e Assu ance
M
Transaksi terakhir
Daftar seluruh transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 26 April 2011
25/04/
26/04/
Harga transaksi terakhir
Sumber: HIMDASUN
Ha ga pe un
M M
Jual
Yield penutupan
ZC3........................................ 0 ..................... 11/20/2012 ............... 91.029............... 91.161 ..............91.095 .............................6.132 .................................64.50 ............................29-Feb-08 ........................... 105 ...................................140 ........................... 64.50 .............. 64.50 ZC5........................................ 0 ......................2/20/2013 ............. 88.800........... 88.950 .............88.875 ........................... 6.698 ....................................0.00 ............................29-Feb-08 ................................ - ........................................- .............................. 0.00 .................0.00 FR16 ............................... 13.45 ........................8/15/2011 .............102.447...........102.478 ........... 102.463 ............................ 5.010 ..................................93.94 .............................31-Oct-08 ................................ 5 ..................................... 10 ............................ 93.94 ............... 93.75 FR17 .................................13.15 ........................1/15/2012 ............. 105.374.......... 105.446 ............ 105.410 ............................ 5.310 ..................................94.97 ........................... 26-Nov-08 ................................8 ...................................... 8 ............................ 94.97 .............. 94.00 FR18 .............................. 13.175 ....................... 7/15/2012 .............108.297..........108.420 ........... 108.358 ........................... 5.930 ................................104.90 ..............................2-Sep-08 ................................ 9 ...................................... 9 .......................... 104.90 ............. 104.90 FR19 ...............................14 1/4 .......................6/15/2013 ..............115.443........... 115.658 ..............115.551 ........................... 6.330 .................................115.05 ...............................1-Sep-09 ...............................10 .................................... 20 ............................115.05 .............. 115.00 FR20 ............................14.275 ..................... 12/15/2013 ...............118.515.............118.781 ............ 118.648 ...........................6.450 .................................119.80 ................................7-Apr-10 ...............................10 .................................... 20 ........................... 119.80 ............... 119.75 FR22 .................................... 12 ........................9/15/2011 ............. 102.472.............102.511 ............102.492 ........................... 5.245 ................................106.35 .............................. 19-Apr-10 ................................ 3....................................... 6 .......................... 106.35 ............. 106.00 FR23 ..................................... 11 ..................... 12/15/2012 ............. 107.347...........107.508 ............ 107.427 .............................6.137 ............................... 108.50 .............................. 19-Apr-10 ................................ 7 ..................................... 14 ...........................108.50 .............108.45 FR25 ....................................10 ...................... 10/15/2011 .............. 102.193...........102.239 .............102.216 ........................... 5.098 .................................104.10 ..............................21-Jun-10 ................................ 2 ...................................... 4 ........................... 104.10 .............104.00 FR26 ..................................... 11 ..................... 10/15/2014 ...............112.746............ 113.074 ..............112.910 ............................6.756 ................................. 93.60 ............................. 11-Mar-09 ................................ 3 ...................................... 6 ............................93.60 ............... 93.57 FR27 ...............................9 1/2 ...................... 6/15/2015 .............. 109.128.......... 109.502 .............109.315 ...........................6.868 ................................104.45 ...............................3-Mar-10 ................................4 ...................................... 9 .......................... 104.45 .............104.40 FR28 ....................................10 ....................... 7/15/2017 ..............113.843........... 114.343 .............114.093 .............................7.148 ................................106.25 ...............................5-Mar-10 ...............................10 .................................... 20 .......................... 106.25 ............. 106.20 FR30 .............................10 3/4 .......................5/15/2016 ...............116.014............ 116.414 ..............116.214 ...........................6.890 .................................110.28 .................................7-Jan-10 ...............................10 .................................... 20 ........................... 110.28 ............... 110.20 FR31 ...................................... 11 ..................... 11/15/2020 .............. 121.377............121.877 .............121.627 ..............................7.751 .................................112.85 ................................ 6-Apr-10 ...............................10 .................................... 20 ........................... 112.85 ............... 112.80 FR32 .................................... 15 ....................... 7/15/2018 .............. 141.023............141.523 ............. 141.273 ............................7.486 ................................ 135.25 ............................. 25-Mar-10 ................................ 5 ..................................... 10 ...........................135.25 .............. 135.20 FR33 ..............................12 1/2 .......................3/15/2013 ...............110.681........... 110.868 ............. 110.775 ........................... 6.323 ...................................111.78 ................................ 9-Jun-10 ................................ 9 .................................... 20 .............................. 111.78 ................. 111.75 FR34 ................................ 12.8 .......................6/15/2021 ............. 134.276........... 134.776 ............134.526 ............................7.803 ................................ 126.25 ................................ 8-Apr-10 ............................. 50 ...................................100 ...........................126.25 .............. 126.00 FR35 .................................12.9 ......................6/15/2022 ............. 133.333...........133.833 ............133.583 ........................... 8.232 ................................. 90.50 ...............................3-Mar-09 ..............................20 .................................... 80 ............................90.50 ............... 90.40 FR36 ...............................11 1/2 .......................9/15/2019 ............. 122.973...........123.473 ............ 123.223 ............................7.687 ................................103.80 ............................ 27-May-09 ...............................10 .................................... 20 .......................... 103.80 ...............103.75 FR37..................................... 12 ......................9/15/2026 ............. 129.327...........129.827 ............ 129.577 ............................ 8.513 ................................. 114.70 .............................14-Sep-07 ...............................10...................................... 10 .............................114.70 ...............114.70 FR38 ............................... 11.60 ...................... 8/15/2018 ..............122.419............122.919 ............122.669 ............................7.506 .................................115.00 ............................... 12-Jan-10 ..............................20 .................................... 20 ........................... 115.00 ............... 115.00 FR39 ..............................11 3/4 ......................8/15/2023 .............. 125.451............125.951 ............. 125.701 ........................... 8.362 ................................. 95.00 ...............................4-Sep-08 ................................ 2 ...................................... 4 ............................95.00 ................94.90 FR40 ..................................... 11 ......................9/15/2025 ...............121.014............ 121.514 .............121.264 ...........................8.420 ................................103.45 ............................23-Oct-09 ..............................20 .................................... 40 .......................... 103.45 ............. 103.40 FR42 ..............................10 1/4 ...................... 7/15/2027 ...............111.888........... 112.388 ..............112.138 ........................... 8.825 ................................103.65 .............................. 12-Apr-10 ...............................10 ..................................... 10 .......................... 103.65 ............. 103.65 FR43 ..............................10 1/4 ...................... 7/15/2022 ..............114.568........... 115.068 ............. 114.818 ............................ 8.201 ................................ 107.05 ................................7-Apr-10 ...............................15 .................................... 30 ...........................107.05 ..............107.00 FR44 ....................................10 ......................9/15/2024 ...............112.144........... 112.644 .............112.394 ........................... 8.435 ................................100.05 ...............................9-Mar-10 ...............................15 .................................... 50 .......................... 100.05 ............... 99.75 FR45 .............................. 9 3/4 ......................5/15/2037 ............. 102.979...........103.479 ............103.229 ............................ 9.415 ..................................97.50 .............................. 13-Apr-10 ...............................10 .....................................35 ...........................107.50 ............... 97.50 FR46 ...............................9 1/2 ...................... 7/15/2023 ............ 108.606............109.106 ........... 108.856 ........................... 8.328 .................................82.00 .............................24-Jul-08 ...............................10 .................................... 20 ........................... 82.00 ................81.50 FR47 ....................................10 ..................... 2/15/2028 .............. 110.837............. 111.337 ..............111.087 ............................8.727 ................................ 103.95 ..............................21-Jun-10 ................................4 ...................................... 8 ...........................103.95 ..............103.92 FR48 ..................................... 9 .......................9/15/2018 ............ 108.003.......... 108.503 ........... 108.253 ............................7.520 .................................101.00 ................................7-Apr-10 ................................. 1 ...................................... 3 ........................... 101.00 ............. 100.90 FR49 ..................................... 9 .......................9/15/2013 .............105.420.......... 105.645 ............105.532 ...........................6.450 .................................95.80 .............................18-Jun-09 ...............................10 .................................... 20 ............................95.80 ............... 95.75 FR50 ............................. 10 1/2 ...................... 7/15/2038 ..............110.209............110.709 .............110.459 ........................... 9.424 ..................................97.05 ............................. 22-Feb-10 ............................. 50 ...................................100 ............................ 97.05 ............... 97.00 FR51 ................................11 1/4 ...................... 5/15/2014 ..............112.543........... 112.836 .............112.689 ........................... 6.583 ................................. 94.50 ............................26-Feb-09 ................................8 ......................................12 ............................94.50 ............... 93.70 FR52 ............................. 10 1/2 ..................... 8/15/2030 ..............113.009........... 113.509 .............113.259 ............................9.033 ................................102.50 .............................. 5-May-10 ...............................10..................................... 40 ......................... 104.80 ............ 102.45 FR53 ...............................8 1/4 ....................... 7/15/2021 .............102.962.......... 103.462 .............103.212 ............................ 7.786 .......................................... - ............................................. - ............................... - ....................................... - .................................... - ....................... FR54 ...............................9 1/2 ....................... 7/15/2031 ..............104.184..........104.684 ........... 104.434 .............................9.017 .......................................... - ............................................. - ............................... - ....................................... - .................................... - ....................... FR55 .............................. 7 3/8 .......................9/15/2016 ..............101.882.......... 102.282 ........... 102.082 ........................... 6.903 .......................................... - ............................................. - ............................... - ....................................... - .................................... - ....................... FR56 ..............................8 3/8 ......................9/15/2026 ................99.913........... 100.413 .............100.163 ...........................8.354 ................................106.85 ............................... 11-Oct-10 ................................ 5...................................... 10 ......................... 106.85 ............. 106.75 VR17 ........................................- .......................6/25/2011 .............. 99.943.......... 100.407 ............. 100.175 ........................... 6.359 ................................. 99.87 .............................17-Mar-08 ..............................39......................................39 .............................99.87 .............. 99.87 VR18 ........................................- .................... 10/25/2012 ...............99.768.......... 100.332 ........... 100.050 ............................ 5.190 ................................. 99.00 ............................22-Aug-07 ..............................30..................................... 30 .............................99.00 .............. 99.00 VR19 ........................................- .................... 12/25/2014 ...............99.704............. 99.921 .............. 99.813 ........................... 6.382 ................................. 99.80 ............................ 14-Mar-08 ...............................91...................................... 91 .............................99.80 ............. 99.80 VR20.......................................- ..................... 4/25/2015 ............... 99.767............99.983 ............. 99.875 .............................5.199 ..................................99.33 .............................18-Feb-08 ............................ 198................................... 396 ............................. 99.33 .............. 99.27 VR21 ........................................- ..................... 11/25/2015 ...............99.729.......... 100.230 .............99.980 .............................6.371 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR22 .......................................- ......................3/25/2016 ...............99.729.......... 100.230 .............99.980 .............................6.371 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR23 .......................................- .................... 10/25/2016 ...............99.729.......... 100.230 .............99.980 ............................ 5.194 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR24 .......................................- ......................2/25/2017 .............. 99.807........... 100.318 ........... 100.063 ........................... 6.366 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR25 .......................................- ......................9/25/2017 ................99.951............100.715 ............100.333 ........................... 6.349 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR26 .......................................- .......................1/25/2018 ..............100.125...........100.375 ........... 100.250 ............................ 5.180 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR27 .......................................- ...................... 7/25/2018 ...............99.922............99.994 ............. 99.958 .............................5.195 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR28 .......................................- ..................... 8/25/2018 .............. 99.492........... 99.800 .............99.646 ........................... 6.392 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR29 .......................................- ......................8/25/2019 .............. 99.492........... 99.800 .............99.646 ........................... 6.392 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR30 .......................................- .................... 12/25/2019 .............. 99.492........... 99.800 .............99.646 ........................... 6.392 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... VR31 ........................................- ..................... 7/25/2020 .............. 99.645............99.897 ...............99.771 ........................... 5.205 .......................................... - ..............................................- ................................ - ....................................... - ..................................... - ......................... -
%
A
Jatuh Tempo
+0 0209
% 10
Kupon
Harga penutupan
PT Asu ans J wa John Hancock
M m
25/04/
PT BN L e nsu ance
26/04/
Jua
Be
25/04/
Jua
Be
2 /04/
m
PT A J Cen a As a Raya
M m m m
m
2 /04/
20/04/
25/04/
2 /04/
25/04/
2 /04/
2 /04/
20/04/
25/04/11
21/04/11
25/04/
2 /04/
25/04/
2 /04/
M
m
PT Av s Assu ance
25/04/
2 /04/
PT AXA F nanc a ndones a Ma
L n Ma m m
25/04/
2 /04/
M m
Ln Pu m m M
m M M M M
m m
M
M
m
PT AJ Bum As h Jaya
m
JS L NK J WASRAYA 25/04/
AXA Mand F nanc a Se v ces
Be
Jua
25/04/
2 /04/
2 /04/
Be
m
M
PT Asu ans C GNA
Jua
25/04/
Jua
M
2 /04/
Be
Jua
M
Be
m
M m
m m m m m m
m
m
PT Asu ans J wa S na mas WM
m
WM m m m m m m
PT G ea Eas e n L e ndones a
WM
m m
m m
26/04/
25/04/
25/04/
2 /04/
m
Gene a
m
m
2 /04/
20/04/
ndones a
M
M
M
M
M
M
m m m
C MB Sun L e
M M
25/04/
m M
.
m
m
PT ACE Life Assurance M
M
m
m
2 /04/
m
2 /04/
mm
PT Pan n L e A A F NANC AL d/h A G L FE
25/04/
25/04/
m
2 /04/
m
TRANSPORTASI & LOGISTIK
i4
Angkasa Pura I rangkul SITA OLEH BERLIANA ELISABETH S Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Angkasa Pura menjalin kerja sama dengan SITA untuk meningkatkan kemampuan sistem teknologi informasi guna meningkatkan layanan di 13 bandara, yang dinilai rendah karena melampaui kapasitas penumpang yang tersedia. Tommy Soetomo, Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I, mengatakan kerja sama dengan SITA (Societe Internationale de Telecommunications Ae ronautiques) terasebut dalam hal pengadaan sistem teknologi informasi. Menurut dia, salah satu cara untuk menyelesaikan masalah kelebihan kapasitas dan memberikan kenyamanan dengan pelanggan adalah dengan meningkatkan sistem teknologi informasi. “Sistem TI [teknologi informasi] ini terkait dengan sistem pelayanan tiket pelanggan, sistem bagasi, dan ground handling [penanganan pesawat di darat],” ujarnya di sela-sela
acara penandatanganan kerja sama itu kemarin. Tommy mengakui kelebihan kapasitas itu terlihat di terminal di setiap bandara yang sudah penuh sesak. “Hampir seluruh bandara Angkasa Pura I posisinya di bawah standar, rendah pelayanan, karena melampaui kapasitas, malah ada bandara yang lima kali lebih tinggi dari kapasitas normal,” katanya. Menurut dia, pengembangan pelayanan melalui jasa SITA tersebut tidak memerlukan investasi besar, karena semua teknologi yang diadopsi hanya dibayar sesuai pemakaian. Artinya, kata Tommy, cara ini lebih efisien, ketimbang membeli produk TI. “Kami tidak membeli, tetapi kerja sama dengan SITA. Ini adalah kerja sama yang saling menguntungkan. Investasi kita rendah tetapi pelayanan di bandara bisa meningkat,” katanya. Sayangnya Tommy menolak menjelaskan nilai investasi yang disebut rendah.
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
Tender KA bandara molor lagi KA bandara Commuter Line diserahkan ke BUMN
OLEH BERLIANA ELISABETH S Bisnis Indonesia
JAKARTA: Tender kereta api bandara Express Line rute Manggarai—Bandara Soekarno-Hatta diundur menjadi awal kuartal I/2012 dari sebelumnya semester II/2011. Namun, untuk pengerjaan jalur KA Commuter Line dari Tanah Tinggi Tangerang (sambungan rel lama ruas Manggarai—Tanah Abang—Duri—Tangerang) ke bandara senilai Rp2,2 triliun akan diserahkan langsung kepada konsorsium BUMN. Tundjung Inderawan, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, mengatakan kajian ulang proyek kereta api bandara Express Line masih dilakukan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan baru selesai pada kuartal I/2012. “Begitu kajian ulang oleh SMI selesai, langsung ditender. Ini hasil kesepakatan dalam rapat dengan sejumlah instansi termasuk kementerian BUMN pagi tadi [kemarin],” katanya seusai rapat koordinasi di kantor Kemenhub
Kedua, jalur KA Commuter Line dengan rute ManggaParameter Commuter Line Express Line rai—Tanah Abang— Duri—Tangerang— Nilai proyek Rp2,2 triliun Rp10,2 triliun bandara dengan biaStatus Diserahkan ke konsorsium BUMN Ditender kuartal I/2012 ya investasi Rp2,2 Skema biaya Dana Kemenhub Rp550 miliar private public partnership triliun. Konstruksi rel di atas tanah*) rel layang dan bawah tanah “Kita manfaatkan Rute Manggarai,Sudirman, Manggarai, Sudirman, momentum ini agar Tanah Abang, Duri, Tangerang,bandara Tanah Abang, Duri, Angke, kedua-duanya [proPluit, bandara yek KA bandara] Konstruksi rel konvensional rel melayang jalan,” tutur Tandjung. Sumber: Kemenhub, diolah Dia menambahKet: *) proyek ini tinggal menyambung rel baru dari Tanah Tinggi ke bandara sepanjang 5 km, kan proyek Express sedangkan rel Manggari—Tanah Tinggi saat ini melayani KRL Jakarta—Tangerang Line memerlukan pembebasan lahan di mengelaborasi yang diperintahkemarin. ruas Angke—PluitRapat koordinasi tersebut di- kan menko untuk membangun bandara, sedangkan Commuter hadiri Menhub Freddy Numberi, jalur kereta api bandara dan jalur Line tinggal membangun rel baru Wamenhub Bambang Susantono, lingkar Jabodetabek,” lanjut Tun- dari Tanah Tinggi (Tangerang) ke perwakilan dari Menko Pereko- jung. bandara sekitar 5 kilometer. Rapat di kantor Menko nomian, Bappenas, Ditjen BinaTerhadap skema PPP untuk marga KementerianPU, Deputi Perekonomian itu menetapkan jalur kereta Express line, lanjut Logistik dan Pariwisata Kemen- bahwa proyek KA bandara dibagi dia, pembebasan tanah akan segeterian BUMN, Badan Pertanahan menjadi dua jalur. ra dilakukan yakni sesuai jadwal Pertama, jalur KA Express selesai 3 tahun bahkan dapat diNasional, Deputi Gubernur DKI, Pemprov Banten, Dirut PT Kereta Line dengan rute Manggarai— percepat, panitianya interdep diAbang— koordinatori oleh kementerian daApi Indonesia, Dirut PT Angkasa Sudirman—Tanah Pura II, Dirut PT Jasa Marga, Duri—Angke—Pluit—bandara. lam negeri. Direktur Utama PT Railink Indo- Konstruksi rel akan menggunaTundjung mengakui kajian PT nesia, dan Direktur PT Wijaya kan konsep melayang dengan SMI untuk proyek Express Line skema kerjasama pemerintah molor. Yang jelas, lanjutnya, kajiKarya. “Rapat ini untuk menindaklan- dan swasta atau PPP (private an itu diharapkan selesai pada juti rapat sebelumnya di kantor public partnership). Pembangun- kuartal I/2012, sehingga setelah Menko Perekonomian pada 14 an jalur ini memakan dana itu langsung digelar tender agar April lalu. Rapat ini adalah untuk Rp10,2 triliun. KA bandara itu bisa beroperasi Dua proyek KA dengan akses ke Bandara Soekarno—Hatta
pada 2014. “Kajian ulang oleh SMI memang molor dari target semula, karena mereka harus mengkaji detailnya, seperti studi kelayakan, apakah secara IRR [internal rate of return] menarik untuk investor,” tuturnya.
Konsorsium BUMN Tundjung menambahkan untuk jalur Commuter Line, sejak 2010 sudah dibangun rel ganda dan elektrifikasi sepanjang 19 km. “Selama 2 tahun anggaran ini, kami selesaikan sampai Tangerang, dan akan mulai beroperasi pada 2013,” ujarnya. Dirjen Perkerataapian itu menambahkan untuk pembangunan kereta api bandara jalur Commuter Line dari Tanah Tinggi— bandara sepanjang 5 km, lanjut Tundjung, berdasarkan hasil rapat, akan diberikan kepada konsorsium BUMN, baik untuk pembebasan lahan, elektrifikasi, dan pengadaan rel. “Siapanya konsorsium BUMN itu, hal tersebut bergantung pada Menko BUMN,” katanya. Tundjung menambahkan untuk pengerjaan kereta bandara jalur Commuter Line ini, pemerintah hanya menganggarkan Rp550 miliar, sehingga sisanya Rp1,7 triliun diserahkan kepada konsorsium BUMN yang ditunjuk tersebut. (
[email protected])
f8 Yen(100)/Rp
14.253,48 108,42
10.520,98 20/ 4
21/ 4
12.573,76 16,31
14.108,31 25/ 4 26/ 4
19/ 4
20/ 4
25/ 4 26/ 4
27,23
PORTOFOLIO Energi Mega cetak laba JAKARTA: PT Energi Mega Persada Tbk membukukan laba bersih Rp14,3 miliar pada kuartal I/2011, dibandingkan dengan rugi bersih Rp21,73 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan perseroan naik sebesar 63,98% menjadi Rp421,56 miliar dibandingkan dengan sebelumnya Rp257,08 miliar. EBITDA perseroan melonjak 374% menjadi Rp194 miliar dibandingkan dengan Rp75,2 miliar pada kuartal I/2010. Direktur Utama Energi Mega Imam Agustino kemarin mengatakan pulihnya kinerja keuangan perseroan disebabkan oleh naiknya harga jual minyak dan gas, serta volume rata-rata produksi. (BISNIS/AGS)
Danareksa rilis produk baru JAKARTA: PT Danareksa Investment Management akan mengeluarkan setidaknya salah satu produk reksa dana proteksi dalam semester I/2011. Head of Bank Distribution & Retail Marketing Danareksa Investment Management Diah Sofiyanti mengatakan perseroan memiliki rencana untuk menerbitkan sejumlah produk reksa dana. Diah mengatakan yang akan dikeluarkan dalam waktu dekat adalah reksa dana proteksi. (BISNIS/GIA/MTS)
Penjualan Astra Agro naik JAKARTA: Penjualan PT Astra Agro Lestari Tbk naik 69,25% pada 3 bulan pertama tahun ini menjadi Rp2,76 triliun dibandingkan dengan Rp1,63 triliun pada periode yang sama 2010. Laba bersih perseroan naik 140% menjadi Rp682,23 miliar dibandingkan dengan sebelumnya Rp284,209 miliar. “Naiknya laba ini didorong pertumbuhan penjualan dan harga jual minyak sawit mentah,” ujar manajemen perseroan kemarin. (BISNIS/15)
19/ 4
20/ 4
CBT Gold (US$/troy ounce) 1.508,60
1.113,62
12.343,73 21/ 4
Emas
HK$/Rp
Euro/Rp
Pound/Rp
10.586,48
19/ 4
Bursa
Rabu, 27 April 2011
3,27 1.116,24
21/ 4
25/ 4 26/ 4
19/ 4
20/ 4
25/ 4 26/ 4
KLCE (RM per ton)
19/ 4 20/ 4 21/ 4
26/ 4
25,00
19/ 4
20/ 4
21/ 4
8.420,00 0,01
440,00
108,28 25/ 4 26/ 4
Emiten saham tidur diminta ekspansi Transaksi 130 emiten hanya capai di bawah 40% BISNIS INDONESIA
Olein BBJ (Rp/kg)
112,28
3.375,00 25/ 4
WTI NYMEX (US$ per bl)
3.387,00
5,40 1.494,50
21/ 4
CPO
likuid dan memberikan untung kepada investor. Saham tanpa transaksi JAKARTA: Otoritas “Bila perusahaan kurang aktif memublikasikan kinerjanya, Januari 2010-Maret 2011 pasar modal meminta lambat laun sahamnya akan ku130 emiten yang Emiten Harga terakhir rang dilirik oleh pelaku pasar.” masuk kategori saham Berkaitan dengan kondisi itu, • PT Asuransi Jasa Tania Tbk Rp420 tidur untuk melakukan Pol tak mengemukakan otoritas • PT Bank Mutiara Tbk Rp50 pasar modal tengah mengidenaksi korporasi, sehing• PT Primarindo Asia Infrastr. Tbk Rp900 tifikasi emiten yang masuk ka• PT Cita Mineral Investindo Tbk Rp750 ga kinerjanya bisa tegori saham tidur berdasarkan • PT Cipendawa Tbk Rp229 lebih transparan di • PT Grahamas Citrawisata Tbk. Rp860 sektor usaha dan prospek bisnis • PT Island Concepts Indonesia Tbk Rp470 mata publik dan menke depan. • PT Mas Murni Tbk (Saham Preferen) Rp13,38 Untuk membangkitkan perjadi lebih likuid. • PT Panasia Filament Inti Tbk Rp250 gerakan saham yang tidur agar • PT Pool Advista Indonesia Tbk Rp580 dilirik pa sar, tambahnya, diha• PT Surya Intrindo Makmur Tbk Rp148 rapkan para analis sekuritas Data Bisnis Indonesia Intelli• PT Taisho Pharmaceutical Indones Rp130 atau PT Pemeringkat Efek Indogence Unit menyebutkan 130 • PT Tira Austenite Tbk Rp1.740 • PT Toko Gunung Agung Tbk Rp250 nesia juga merilis laporan meemiten itu selama periode Ja• PT Unitex Tbk. Rp3.700 ngenai perusahaan menengah nuari 2010 hingga 31 Maret kecil itu. 2011, atau selama 307 hari haSumber: Bisnis Indonesia Inteligence Unit, Bloomberg, diolah Pasalnya, Poltak menambahnya melakukan transaksi di baMenurut dia, ada beberapa langkah kan, emiten itu kerap kali kurang wah 40%. Bahkan, lanjut laporan itu, 19 emiten tercatat tidak melakukan yang dilakukan emiten yang masuk mendapatkan perhatian dari analis transaksi perdagangan atau 0%. kategori saham tidur. Salah satunya pasar modal. “Tanpa perhatian analis, Beberapa emiten itu a.l. PT Bank adalah dengan melakukan aksi kor- perhatian investor kepada saham itu pun kecil.” Mutiara Tbk, PT Centex Tbk, PT Gu- porasi. Dengan minimnya pengetahuan Dengan aksi itu, lanjutnya, kinerja nung Agung Tbk. Kepala Divisi Riset PT Bursa Efek emiten itu lebih transparan di mata terhadap saham tidur membuat inIndonesia (BEI) Poltak Hotradero me- publik sehingga bisa berimbas pada vestor domestik maupun asing ragu untuk melakukan investasi di saham ngatakan kinerja perusahaan yang pergerakan sahamnya ke depan. “Sebenarnya, emiten dengan kate- yang tergolong tidur tersebut, meskibaik dan tercatat di lantai bursa secara tidak langsung memberi efek gori saham tidur ada juga kinerjanya pun prospek perusahaan itu sebenarcukup bagus,” ujar Poltak mengingat- nya mempunyai kinerja yang baik. terhadap pergerakan saham itu. Poltak juga tidak memungkiri sa“Ada berbagai macam alasan me- kan. Analis pasar saham Ahmad Riyadi ham yang kurang likuid ini digerakngapa sejumlah saham dikatakan saham tidur. Mereka [emiten] itu bia- menambahkan emiten bisa dikatakan kan oleh pihak-pihak tertentu yang sanya jarang melakukan aksi korpo- baik bila mereka mampu mempro- memiliki kepentingan. Entah itu rasi sehingga memengaruhi pergerak- mosikan atau membuat agenda kerja emiten, pemegang saham mayoritas, an harga saham perseroan,” ujarnya terhadap perusahaannya itu agar sa- atau pelaku pasar. (15) (redaksi@bisnis. ham yang dilepas di BEI tetap aktif, co.id) kepada Bisnis, kemarin.
19/ 4
20/ 4 21/ 4
8.150,00 25/ 4
26/ 4
19/ 4
20/ 4
21/ 4
25/ 4 26/ 4
Tower Bersama bangun 266 menara BISNIS INDONESIA
JAKARTA: PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk menginvestasikan Rp239,4 miliar sepanjang kuartal I/ 2011 untuk pembangunan 266 menara telekomunikasi. Helmy Yusman Santoso, Direktur Keuangan Tower Bersama, mengatakan hingga 31 Maret 2011, perseroan memiliki total 3.370 menara telekomunikasi dari 3.104 menara pada akhir tahun lalu. “Biaya pembangunan satu menara Rp900 juta,” ujarnya kepada Bisnis, kemarin. Helmy menuturkan dana pembangunan menara tersebut diperoleh perseroan dari kas internal. Dia menambahkan hingga saat ini perseroan masih memiliki kas sebesar Rp800 miliar, termasuk dari sisa penawaran umum perdana yang dilakukan pada tahun lalu. Perseroan, paparnya, masih memiliki fasilitas kredit senilai US$75 juta yang belum dicairkan dari sindikasi perbankan, di antaranya dari UOB Singapore dan Bank of Tokyo Mitsubishi. “Total fasilitas pinjaman kita sebesar US$2 miliar, tapi yang sudah commit US$350 juta. Dari
jumlah itu, kami sudah cairkan US$275 juta pada November tahun lalu, jadi tinggal tersisa US$75 juta,” paparnya. Helmy menambahkan pihaknya juga telah mengakuisisi beberapa perusahaan menara hingga Maret tahun ini. Meski demikian, dia belum dapat menyebutkan jumlah perusahaan yang diakuisisi beserta nilainya. Sebelumnya, dia pernah mengatakan perseroan mengalokasikan dana sebesar US$36 juta pada tahun ini untuk melakukan akuisisi. Selain menambah jumlah menara, pada kuartal I/2011 perseroan mencatat kenaikan jumlah penyewa menjadi 5.085 tenant. Helmy mengatakan pada akhir tahun lalu jumlah penyewa menara sebanyak 4.729 tenant. Kendati belum mau mengungkapkan kinerja perseroan pada kuartal I tahun ini, Helmy mengklaim pencapaian perseroan jauh melebihi pencapaian pada periode yang sama tahun lalu. “Yang pasti laba bersih dan laba operasional kami naik hingga 100% pada kuartal I tahun ini,” ujarnya. (18)
INFRASTRUKTUR Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
GOLD
BUVA
MNCN 440
890
JTPE
PANR 1.650
215
20/04 21/04
25/04 26/04
15 19/04
20/04 21/04
25/04 26/04
Grup Metropolitan ekspansi 30 hotel OLEH SITI NURAISYAH DEWI Bisnis Indonesia
JAKARTA: PT Metropolitan Golden Management berencana melakukan ekspansi usaha dengan membuka 28 hotel30 hotel berbintang tiga di beberapa kota dengan investasi Rp500 miliar– Rp600 miliar. “Kami menargetkan pada 2011 ada 2.100 kamar dan hingga 2012 tersedia 3.200 kamar. Hotel bintang tiga ++ ini nantinya akan tersebar seperti di beberapa wilayah seperti Palembang, Jakarta, daerah-daerah jalur pantai utara Jawa, Solo, Surabaya, Kalimantan, dan Sulawesi,” tutur Rachmata Indrajaya, Vice Director Business Development & Technical PT Metropolitan Golden Management, kemarin. Metropolitan Golden Management yaitu saudara kandung dari PT Metropolitan Land Tbk (Metland), yang merupakan anak usaha dari PT Metropolitan Persada International. Rachmata menuturkan hotel itu disebut sebagai hotel bintang tiga ++ karena adanya penambahan dalam bentuk fisik
pada hotel bintang tiga dan adanya konsep personal life. Rachmata menjelaskan perusahaannya optimistis berekspansi dalam pasar hotel bintang tiga di daerah pada 2011–2012 didorong oleh tiga faktor, yaitu adanya percepatan transportasi antara satu daerah dengan daerah yang lain sehingga kebutuhan akomodasi semakin meningkat. Faktor lainnya, yaitu berdasarkan data per 2010, katanya, tingkat pertumbuhan kota di Indonesia sebesar 8%. “Dengan semakin pesatnya pertumbuhan kota, transaksi di level perdagangan juga semakin besar.” Terakhir, yaitu banyaknya orang yang mempunyai kelebihan uang untuk melakukan investasi. Di sisi lain, secara prinsip, pasar hotel masih menguntungkan dan memiliki nilai aset yang terus tumbuh. Di sisi lain, Metland meluncurkan kondotel bintang tiga dengan nama Kondominium Hotel Horison Seminyak di Bali yang pembangunannya dimulai pada Mei 2011 dengan nilai investasi Rp88 miliar.
800 19/04
20/04 21/04
10 25/04 26/04
15 19/04
20/04 21/04
25/04 26/04
1.570 19/04
20/04 21/04
IDKM 910
97
149
420 20
TMPO 164
210
425
410
19/04
ABBA
30 25/04 26/04
93
5 19/04
20/04 21/04
25/04 26/04
900 1
19/04
20/04 21/04
25/04 26/04
20 19/04
20/04 21/04
25/04 26/04
Infrastruktur perlu bank khusus Kontraktor asing bertambah 33% OLEH MIA CHITRA DINISARI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pelaku usaha berharap rencana pemerintah membentuk bank khusus pendanaan untuk infrastruktur dapat mempercepat target realisasi pembangunan sektor itu. Wakil Ketua Bidang Infrastruktur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Zulkarnaen Arif mengatakan kebutuhan perbankan atau lembaga keuangan untuk pembiayaan infrastruktur saat ini cukup mendesak. Pasalnya kebutuhan investasi bidang infrastruktur hingga 2014 diperkirakan mencapai Rp1,92 triliun, sedangkan kemampuan pembiayaan pemerintah hanya sekitar Rp550 triliun atau 30% saja. Karena itu, katanya, butuh pembiayaan dari sektor swasta untuk pemenuhan 70% sisanya. Akan tetapi, kemampuan swasta dalam penggarapan proyek juga ditentukan oleh sumber pembiayaannya. “Namun sayangnya, saat ini lembaga keuangan untuk mendanai infrastruktur itu sangat minim, karena sifatnya yang
“Perlu dihidupkan jangka panjang. Karena lagi bank seperti itu dibutuhkan perbankJumlah badan usaha jasa konstruksi Bapindo atau namaan khusus pendanaan nya bank konstruksi infrastruktur baik dari Tahun Kecil Menengah Besar dan infrastruktur. Hal BUMN maupun swasini dilakukan di ta,” ujarnya kepada 2008 94.698 10.057 755 China ada bank khuBisnis kemarin. 2009 127.897 15.942 1.421 sus konstruksi, seDia mengatakan pemhingga pembangunbentukan bank infra2010 135.520 16.987 1.493 an infrastruktur mestruktur juga harus me2011* 139.520 19.987 2.492 reka berjalan cepat,” menuhi beberapa syarat. Sumber: Gapensi, diolah ujar Sudarto. Misalnya, suku bungaKet: *) perkiraan Selain jaminan pernya lebih rendah atau bankan, tambahnya, mendapat subsidi dari pemerintah dan masyarakat juga pemerintah, mekanisme pengaperlu mementingkan pengawaljuan kredit yang tidak berbelit, Belanja konstruksi an RUU Lahan yang sedang dibadan dengan tenor jangka panjang nasional 2008-2011 has di DPR. hingga 30 tahun karena umumDihubungi terpisah, Direktur nya konsesi proyek infrastruktur Tahun Nilai (Rp triliun) Jenderal Bina Marga Kementerian dan pengembalian investasi berPU Djoko Murjanto mendukung langsung dalam jangka panjang. 2008 164 rencana pembentukan bank Sementara itu, untuk sektor 2009 170 pembangunan khusus memperinfrastruktur yang dapat didanai 2010 184* cepat pendanaan infrastruktur di dari bank infrastruktur itu adalah Indonesia. proyek yang berkepentingan 2011 210* “Adanya bank pembangunan umum dan komersial. Sumber: Gabungan Pelaksana ini akan memudahkan mekanisUntuk skala prioritas sektor Konstruksi Nasional Indonesia me pembangunan infrastruktur, yang harus didahulukan, lanjutKet: *) Perkiraan tetapi sayangnya masih banyak nya, hampir semua pembangunbank yang tidak yakin dengan an infrastruktur baik transportasi, energi, dan air saat ini mem- (Bank Pembangunan Indonesia), masalah pembebasan lahan yang butuhkan percepatan pelaksa- agar pengusaha tidak kesulitan bisa diselesaikan,” kata Djoko. dalam mencari sumber pendananaan. Sementara itu, Ketua Asosiasi an seperti sekarang ini. Kontraktor asing Pasalnya, menurut Sudarto, Konstruksi Indonesia (AKI) SuKementerian Pekerjaan Umum darto mengatakan seharusnya perbankan sulit memberikan mengungkapkan hingga Maret pemerintah menghidupkan kem- kredit pada kegiatan konstruksi 2011, sedikitnya 200 badan usaha bali perbankan yang sempat di- karena jangka waktu pengem- asing di bidang konstruksi yang khususkan untuk pembangunan balian pinjamannya yang cukup sudah terdaftar di Indonesia. infrastruktur yakni Bapindo panjang. Jumlah tersebut, berdasarkan
catatan Bisnis, meningkat 33% dibandingkan dengan jumlah yang tercatat hingga akhir tahun lalu sebanyak 150 perusahaan. Sekjen Kementerian PU Agoes Widjanarko mengatakan bertambahnya jumlah kontraktor asing yang tersebut tidak terlepas dari era perdagangan bebas yang memungkinkan masuknya kontraktor asing ke Indonesia. “Meski begitu, kita berharap kontraktor nasional tetap menjadi pemain utama di negeri sendiri,” ujarnya seusai membuka Munas Asosiasi Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (Ataki), kemarin. Selain itu, untuk melindungi pekerja nasional, pemerintah telah membuat aturan yang melarang kontraktor asing untuk membawa serta tenaga kerja untuk level tertentu. “Mereka [tenaga ahli asing] hanya boleh di level engineer ke atas. Kalau untuk operator harus dari tenaga lokal.” Ketua Umum Ataki Manahara R. Siahaan menuturkan pihaknya mendorong peningkatan kompetensi dan daya saing tenaga ahli lokal agar bisa berkompetisi lebih baik lagi, mengingat selama ini banyak berada di level muda. “Sehingga jika dibutuhkan sesuai dengan kompetensinya, kita bisa menyediakannya,” papar Manahara. (ZUFRIZAL) (mia.chitra @bisnis.co.id)
ENERGI
i2 Proposal FSRU dari industri pengguna belum ada JAKARTA: Pemerintah masih menunggu proposal perizinan Forum Industri Pengguna Gas Bumi untuk membangun floating storage and regasification unit (FSRU) atau unit regasifikasi dan penyimpanan liquified natural gas di Jawa Barat sebagai salah satu upaya mengatasi kekurangan pasokan gas untuk industri. “Belum ada permintaan izin dari forum [FIPGB] untuk membangun FSRU,” kata Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita Herawati Legowo kemarin. Pernyataan Evita tersebut merupakan respons terhadap keluhan industri yang menyatakan kurangnya dukungan pemerintah terhadap rencana FIPGB tersebut.
4.343 4.366 Realisasi & rencana pasokan gas 2010-2011
4.312 3.322
2010
2011
(juta BTUD) Domestik
Ekspor
BTUD: British thermal unit per day
Sumber: BP Migas
BISNIS/ILHAM NESABANA
EKSPLORASI Potensi listrik 10 selat digali JAKARTA : Hasil riset yang dikembangkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi menunjukkan bahwa dari 10 selat yang ada di wilayah perairan NTB dan NTT diperkirakan bisa dihasilkan energi listrik hingga 3.000 MW. Erwandi dari UPT Balai Pengkajian dan Penelitian Hidrodinamika BPPT mengatakan wilayah perairan Indonesia memiliki arus laut yang kuat yang bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk membangkitkan energi listrik dari sumber energi yang terbarukan. “Di Indonesia, aliran arus laut akibat pasang surut menyimpan energi hidro-kinetik yang dapat dikonversi menjadi daya listrik. Besarnya daya listrik bergantung pada densitas fluida, penampang aliran dan kecepatan alirannya,” ujarnya dalam siaran pers kemarin. (BISNIS/14)
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
'Saham Newmont agar dibagi dua' Daerah berkeras minta sisa jatah divestasi 7% BISNIS INDONESIA
JAKARTA : Pemerintah pusat disarankan untuk membagi saham divestasi 7% PT Newmont Nusa Tenggara kepada Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan porsi saham 50:50. Ekonom Universitas Gadjah Mada Anggito Abimanyu yang juga mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan mengatakan pembagian saham tersebut merupakan salah satu solusi dari kisruh rebutan saham NNT antara pusat dan daerah yang menyebabkan proses divestasi NNT terus molor. “Dalam persetujuan divestasi itu dibagikan saja oleh pusat kepada daerah, kalau saya lho ya. Kan ada mekanisme pembagian kepemilikan kepada daerah, kan bisa saja. Jadi pusat sama daerah harus ketemu,” ujarnya di selasela acara diskusi bertema Menyelamatkan Pertambangan Nasional: Kembalikan Hak Kekaya-
an Daerah kemarin. Anggito mengkhawatirkan jika Pemda NTB yang saat ini menggandeng pihak swasta yakni PT Multi Capital (grup Bakrie) memiliki total 31% divestasi saham NNT, maka yang mendapat manfaat secara langsung adalah pihak swasta, bukan masyarakat NTB. Dia menegaskan dirinya tidak antiswasta dan tetap mendukung 31% saham NNT dimiliki Pemda NTB. Akan tetapi, dia menginginkan 31% saham tersebut murni dimiliki pemerintah (pusat dan swasta) tanpa keterlibatan swasta. Dengan begitu, Pusat Investasi Pemerintah (PIP) yang ditunjuk Kementerian Keuangan untuk membeli 7% saham tersebut tetap membelinya, namun pusat bisa duduk bersama daerah untuk mengatur porsi saham agar tercipta win-win solution. “Paling mudah ya 50:50, kalau tidak semuanya ya tidak apa-apa, yang penting manfaat langsung didapat rakyat, jangan sampai ada pemegang saham swasta yang memanfaatkan kekayaan alam bumi Indonesia.” Dulu saat dirinya menjabat Kepala BKF ketika Sri Mulyani masih menjabat Menteri Keuang-
an, Anggito mengatakan pemerintah pusat memang berniat memberikan seluruh 31% saham NNT kepada Pemda NTB. “Kita niatnya memang kepada daerah, tapi ternyata daerah menggandeng swasta,” kilahnya. Sesuai dengan kontrak karya pada 1986, NNT wajib mendivestasikan sahamnya sebanyak 31% mulai 2006 hingga 2010 dan divestasi dilakukan secara bertahap. Saat ini sebanyak 24% saham NNT dikuasai PT Multi Daerah Bersaing, perusahaan patungan antara PT Multi Capital (grup Bakrie) dan PT Daerah Maju Bersaing, yakni perusahaan BUMD patungan Pemprov NTB, Kabupaten Sumbawa Barat, dan Kabupaten Sumbawa. Namun, grup Bakrie menguasai 75% saham di Multi Daerah Bersaing sementara Daerah Maju Bersaing hanya 25%. Dalam perjanjian MDB disepakati 75:25% meskipun terjadi penambahan saham perusahaan. Sisa 7% saham divestasi 2010 rencananya akan dibeli Multi Daerah Bersaing. Namun, jika pemda mendapatkan saham tersebut, total sahamnya hanya akan menjadi 7,75%, yakni 6% dari divestasi sebelumnya (25%
dari 24%) dan 1,75% dari divestasi 2010 (25% dari 7%). Sementara itu, jika pemerintah pusat berbagi saham dengan pemda sebesar 50:50, saham pemda bisa menjadi 6,875%, sedangkan jika pusat yang membeli 7%, masyarakat bisa memiliki saham NNT sebesar total 13%, yang digabung dari saham pemda sebelumnya (6%) dengan saham pemeritah pusat (7%).
Demi kesejahteraan Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi menegaskan pihaknya tetap memperjuangkan 7% divestasi saham Newmont menjadi milik pemda demi kesejahteraan masyarakat NTB. Menurut dia, sejak 2009 pemerintah pusat sudah menjanjikan keseluruhan 31% divestasi saham akan diberikan kepada pemda. Namun, saat proses divestasi terakhir 2010 yang 7%, tiba-tiba pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan memutuskan akan membelinya melalui Pusat Investasi Pemerintah. “Pemda ingin keseluruhan 31% saham untuk pemda, tidak terpecah-pecah kepada pemerintah pusat. Dulu Sri Mulyani
[Mantan Menteri Keuangan] juga mengatakan bahwa ini tidak akan dipecah. Tapi terus terang sekarang kami kaget saat Menkeu yang sekarang bilang akan membeli yang 7%,” ujarnya. Saat ini, Pemda NTB bersama pihak swasta nasional, yakni Multi Capital telah berhasil menempatkan seorang direktur dan seorang komisaris. Dengan porsi 31% saham, daerah bisa punya jatah satu direksi lagi yang akan kita namakan Direktur Kemitraan. “NTB memiliki kemampuan fiskal terendah dari seluruh provinsi di Indonesia. Pemerintah pusat tahu itu, lalu kenapa kita tidak difasilitasi kemampuan fiskalnya melalui kepemilikan saham 31%?,” ujarnya. Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis mengatakan komisinya akan segera memanggil Menteri Keuangan setelah reses DPR berakhir pada 9 Mei untuk meminta keterangan terkait keputusan pusat mengambil 7% saham NNT melalui PIP. Dia menegaskan Menkeu tidak boleh mengambil keputusan akan menunjuk PIP untuk membeli sebelum mendapat persetujuan DPR. (14) (
[email protected])
Mustafa: Pertamina siap kelola 100% West Madura OLEH IRSAD SATI & LINDA T. SILITONGA Bisnis Indonesia
JAKARTA: Menteri BUMN Mustafa Abubakar berharap pengelolaan dan pengembangan Blok West Madura Offshore diberikan 100% kepada PT Pertamina (Persero) setelah berakhirnya masa kontrak kerja sama karena BUMN migas tersebut telah siap secara teknis dan keuangan. Dia mengingatkan seperti praktik yang berlaku sejumlah negara di dunia, apabila kontrak kerja sama blok migas berakhir maka kesempatan pertama akan diberikan pada perusahaan minyak nasional untuk menggarap
migas di wilayahnya. “Saya mengharap 100% [pengelolaan West Madura] diberi kepercayaan kepada Pertamina,” kata Mustafa menjawab pertanyaan wartawan di Istana Presiden kemarin. Untuk keperluan ini, Mustafa telah meminta Pertamina agar secara sungguh-sungguh menyiapkan keuangan maupun manajeman serta fasilitas pendukung jika memang dipercayakan sepenuhnya mengelola West Madura. Dia juga mengataakan masih ada waktu untuk terus meyakini pemerintah, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, serta melakukan pembicaraan dengan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh agar mem-
beri kesempatan pada Pertamina. “Mereka [Pertamina] siap.” Menurut dia, harapan tersebut jangan diartikan bahwa Kementerian BUMN ngotot agar West Madura diberikan pengelolaannya 100% pada Pertamina, tapi berdasarkan kenyataan di negara mana pun prioritas diberikan pada perusahaan minyak nasional lebih dulu. Indonesia, lanjutnya, semestinya juga melakukan hal sama dengan memberi kesempatan pada Pertamina terkait dengan pengelolaan West Madura. Ridaya Laodengkowe, Koordinator Koalisi Nasional Publish What You Pay, menilai keputusan perubahan secara sepihak atas
pengelolaan Blok West Madura telah mencoreng garis kebijakan minyak nasional. Pelepasan saham Kodeco dan CNOOC merupakan tamparan serius dalam upaya membangun garis kebijakan dan tata kelola sektor migas nasional yang kredibel. “Pelepasan 12,5% saham Kodeco dan CNOOC menjelang masa berakhirnya kontrak adalah langkah korporasi yang patut dicurigai. Apalagi Sinergindo Citra Harapan dan Pure Link Investment bukan perusahaan minyak yang memiliki rekam jejak dalam industri migas di Indonesia. ” Dia memandang pelepasan saham itu sebagai siasat kedua perusahaan untuk melakukan fait
accompli pemerintah dalam memutuskan pihak pengelola lapangan tersebut setelah kontrak berakhir pada 6 Mei 2011. Ridaya menyayangkan tindakan BP Migas dan Kementerian ESDM yang telah meremehkan proposal perusahaan milik negara, tetapi juga dengan sengaja membiarkan dan bahkan memfasilitasi langkah korporasi yang tidak sportif tersebut. "Pelepasan separuh saham mitra pengelola Blok West Madura merupakan bentuk pengingkaran atas garis kebijakan minyak yang berpihak kepada kepentingan nasional dan tata kelola yang kredibel." (APRILIAN HERMAWAN)
Timah genjot tambang lepas pantai OLEH NURBAITI Bisnis Indonesia
OTOMOTIF
FURNITUR
TEKNIK
RUPA-RUPA
RUPA-RUPA
PANGKALPINANG: PT Timah (Persero) Tbk memaksimalkan produktivitas dari penambangan lepas pantai seiring dengan semakin kompleksnya permasalahan pertambangan di darat, terutama yang berkaitan dengan tumpang tindih kebutuhan lahan dan tata ruang. Direktur Utama PT Timah Wachid Usman mengatakan untuk memperkuat alat produksi milik perseroan di lepas pantai sekaligus mengurangi ketergantungan pada produksi darat, Timah telah membangun empat kapal isap produksi (KIP) serta memodifikasi satu unit Bucket Wheel Dredge (BWD) dan akan membangun 1 unit BWD baru. Dalam 5 tahun terakhir, ujarnya, produksi timah perseroan lebih banyak ditopang oleh penambangan darat hingga 80%, sedangkan di laut hanya sekitar 20% setiap tahunnya. “Ke depannya, kami akan lebih meningkatkan penambangan timah di lepas pantai pada kedalaman lebih dari 50 meter, yang selama ini belum pernah dicapai oleh kapal keruk milik PT Timah, dengan semangat go offshore, go deeper,” tutur dia pada acara Peringatan 100 Tahun Teknologi Kapal Keruk Pertambangan Timah di Indonesia, kemarin. Kontribusi produksi penambangan laut itu, lanjut dia, terus meningkat melebihi angka 60% dari total pencapaian produksi sejak 2010. Hanya saja, selama ini perseroan hanya mampu mengoperasikan kapal keruk dengan kedalaman penggalian maksimum 50 meter, sedangkan hasil eksplorasi lepas pantai menunjukkan adanya po-
tensi cadangan timah pada kedalaman lebih dari 50 meter dalam jumlah cukup besar.
Tambahan investasi Dia memperkirakan investasi untuk KIP berkapasitas kecil membutuhkan biaya sekitar Rp30-an miliar per unit. Proyek pembuatan KIP itu dilakukan oleh PT DAK dan PT Timah Industri dan sudah dimulai sejak Maret 2008. Dengan adanya KIP tersebut, produksi dari cadangan spotted (terpisahpisah) dapat dimaksimalkan yang selama ini tidak bisa dilakukan dengan kapal keruk yang ada saat ini. Hingga kini, ada 10 KIP milik PT Timah yang sudah beroperasi di Pulau Bangka dan Pulau Kundur. Selain itu, tambahnya, perseroan tengah menyelesaikan proses modifikasi kapal keruk yang ada dengan teknologi BWD untuk menggantikan kapal keruk tua sehingga semangat go offshore go deeper dapat segera terealiasasi. “Kami yakin dengan sinergi positif dan kerja sama yang saling menguntungkan dari berbagai pihak, industri pertambangan mineral lepas pantai akan terus tumbuh dan berkembang pada masa mendatang,” kata Wachid. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Eko Maulana Ali mendukung upaya PT Timah untuk lebih meningkatkan penambangan di lepas pantai daripada penambangan terbuka di daratan. Akan tetapi, dukungan itu diberikan dengan catatan perusahaan menggunakan teknologi lebih canggih dan ramah lingkungan. “Kami mendorong semangat go offshore go deeper PT Timah, asalkan mengutamakan good mining practice.”
AGRIBISNIS & WIRAUSAHA
i6
Azzahra siapkan studi wirausaha OLEH MULIA GINTING MUNTHE Bisnis Indonesia
JAKARTA: Universitas Islam Azzahra, Jakarta ikut mengembangkan kewirausahaan dengan mengedepankan sistem mata kuliah khusus untuk ekonomi syariah mulai strata D3, S1 hingga pascasarjana. Rektor Universitas Islam Azzahra, Syamsu A. Makka mengatakan ke depan pihaknya akan menjadi pusat studi sekaligus penyedia ahli ekonomi syariah sebagai acuan dalam pengembangan ilmu ekonomi syariah di Indonesia. “Jika berbicara tentang sistem perekonomian syariah, maka Universitas Azzahra akan jadi pusat acuannya,” ujar Syamsu seusai menandatangani kerja sama (MoU) dengan Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Agus Muharram di Balai Sudirman, sekaligus Wisuda Program Sarjana & Pascasarjana, pekan lalu.
Penandatanganan kesepakatan itu berkaitan dengan peran serta universitas dalam pengembangan dan peningkatan program kewirausahaan di bawah koordinasi Kemenkop dan UKM, terutama dari kalangan mahasiswa. Menurut Syamsu, saat ini pihaknya sedang mengembangkan program prioritas pengembangan keilmuan ekonomi syariah secara linear. Program itu mulai studi D3 keuangan dan perbankan syariah, S1 ekonomi syariah, dan S2 magister ekonomi syariah. Azzahra akan menghimpun tenaga ahli di bidang ekonomi syariah baik dari Indonesia maupun luar negeri sebagai peneliti dan tenaga pengajar di perguruan tinggi itu. Untuk menjadikan kampusnya sebagai pusat dari acuan perekonomian syariah, Azzahra sudah menjalin kerja sama dengan Bank Indonesia, BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank Sinar Mas Syariah.
JAKARTA
BENGKEL
ABSENSI SIDIK JARI
Bila Mobil Anda Boros, Kurang Tenaga, Carbon Clean & Tune di NAWILIS Jl. Radio Dalam Raya No. 3A; Jl. Tanah Abang I/17 Hub : 021 7227330 / 31, 3518627, 3850025 / 26 (OI/257/04/2011)
(OI/258/04/2011)
Msn Absensi Sidik Jari Offline Termrh Saat Ini: Fingerprint Tym.neT D1: Rp 1.5Jt Memiliki Buffer data 30rb Log&dpt merekam jari 500 Template. Juga memiliki Battery Back Up serta Koneksi USB ke Komputer: 021-68575763 / 97713093 / 087876100953 /
[email protected] (OI/261/02/2011)
BIRO BANGUNAN MURAH, AMAN, Berkualitas Arsitek, Renc Desain, Renov, Bgn Baru, Interior, Eksterior, RAB, Prbaikn Bocor, Partisi, Baja Ringan, Konstr. Baja Hub: 87740824, 0812 88185229, 0817 6050771. (OI/454/04/2010)
AHLI WC AHLINYAUnt:SedotWC,Airkotor,Lumpur,Limbah cair, Pelncrn, Salurn air/Wastafel/Cucian piring dll; Prs cpt, Armada sndri 9262 8844 - 93665266 - 081310949979/ SE-JABODETABEK.
Trm Bngunan Br Renov Bsr/Kecil Dr Mnengah s/d Lux, Hrg 1,5Jt s/d 2Jt, Atap Baja Rgn, Gnteng M Kls, Krmik 40x40cm, Plfon, Hsl Krj Cpt/Brgrnsi. ADI 44676895/ 085282053035 (OI/938/03/2011)
(OI/414/03/2011)
ANTENA “ANTENA SOLUTION” 4675 3000 – 5618 1977 - 8601188 Antena 100rb, Parabola+300ch 1.5jt oke/ Telkom/ indovision, yes/ top TV Bs prll 2-10Tv Lbr Bk Se Jabodetabek.
BAHAN BANGUNAN
Hutan primer Papua dijamin lestari Pengusaha protes izin pemanfaatan kayu OLEH ERWIN TAMBUNAN Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pengembangan hutan tanaman industri dan Merauke Integrated Food and Energy Estate dijamin tidak memanfaatkan hutan primer di Papua. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menegaskan Kemenhut baru menyetujui penggunaan area 600.000 ha dari 1,3 juta ha yang diajukan, tetapi tidak di kawasan hutan primer atau gambut. “Setop dahulu di dua kawasan itu. Kami mengatur, bukan menata lagi,” ujarnya seusai dialog dengan para pemimpin redaksi bertajuk Paradigma Baru Pembangunan Kehutanan dan Industri Berbasis Hutan Tanaman, kemarin. Dia menjelaskan usulan untuk Merauke Integrated Food and Energy Estate (MIFEE) atau permohonan hutan tanaman industri (HTI) di Papua tetap diprioritaskan. Hal itu karena pemerintah fokus meningkatkan ketahan-
DANA TUNAI
Bila Setir Mobil Anda GETAR Saat di REM. Segera BUBUT DISC BRAKE Anda di NAWILIS Jl.Radio Dlm Ry No.3A, Jl.Tanah Abang I/17 Hub: 7227330 / 31, 3518627, 3850025 / 26
Terima Renovasi,Bangun Baru,Perbaikan Bocor,Desain Gbr Interior,Konstruksi Baja,Kitchen Set,Teralis,Gysum,Pengecatan,Baja Ringan. Hub: 021 - 87740824, 0812-88185229. (OI/237/04/2011)
BIRO JASA PT.METROPOLITAN 6348072-6348859 Pendirian Perusahaan PT/CV/PD/UD/Toko-Domisili Perusahaan, SIUP-TDP-NPWP-PKP-UUG-IzinIndustri/Pariwisata, Sertifikat-API-SIUJPT, Komplek Duta MerlinB/32 (OI/343/04/2009)
CANOPY
an pangan sesuai dengan koridor ekonomi pembangunan yang diarahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kemenhut, ujar Zulkifli, menjamin kelestarian hutan primer Papua tetap utuh, tidak dimanfaatkan untuk pengembangan hutan tanaman industri ataupun MIFEE. “Tidak ada lagi penebangan pohon di kawasan hutan primer, meski banyak usulan membuka kawasan hutan untuk kegiatan nonkehutanan. Kemenhut tetap membiarkan kawasan hutan primer seluas 7,3 juta ha di Papua,” tegasnya. Menurut dia, banyak permintaan untuk pembukaan kawasan hutan di Papua, tetapi tidak untuk pengembangan izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK) hutan alam. Dia menegaskan luas izin usaha dan hak pengusahaan hutan (HPH) tidak akan bertambah. “Kalau ada yang mau menuntut, silakan saja. Saya tegaskan Kemenhut tidak akan lagi memberikan penambahan luasan HPH di mana pun, termasuk di Papua.” Menhut mengungkapkan ada 19 proposal pengelolaan hutan
MOBIL DICARI
A BEST DEAL 6,25%/Th, Tkr BPKB Lsg Cair sd 100M, Undur 50hr, Lns Awal Bng Hlng, Free 5jt, Laptop, Tdk Trbkti 100jt, METRO PLATINUM Mnra Kuningan LG. 45851381 - 83 / 30015924 - 25
KEMENANGAN MOTOR Berani Beli Mobil Secondhand Anda Dengan Harga Pantas, SEJABODETABEK (Mobil Jepang) Hub: 021-6833 6806 / 0816 93 2247 Karawaci, TGR
(OI/167/04/2011)
Data Siap Jemput Bantu Sampai Cair / 1Jt s/d 500M / BPKB, AJB / SHM / Elektronik, Hub: 95200071, 83331022, 0821 11452226, (OI/979/04/2011) 0821 12887479
(OI/490/04/2011)
KULIT
Reflector Panas s/d 95% AL-FOIL, tdk mdh robek, cck utk : sport stadiun, gudang, aula, real estate, bhn insulasi, sedia baja ringan. Hub kntr : 021-5850911 / 0857.1435.8080, http://trim-alumuniumfoil.blogspot.com
OI/381/04/2011)
CHANGLIN WHEEL LOADER 100% Baru Kapasitas 1,7M3 PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected] (OI/580/04/2010)
ELEKTRONIK Anda Ingin Memonitor Mobil, Anak, Dll Dari HP Anda (Lokasi&Peta) Rp.950.000 atau Memonitor HP Anak (SMS&Pembicaraan) Tersedia Produk Canggih Lainnya!!! Hub: 021 - 6320870. (OI/136/04/2011)
"KULIT ASLI" Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet,Bag,Shoes, etc Harco Elektronik Mangga Dua, Ruko Blok B No. 2 Jakarta Tlp: 612 8888 / www.dhenigleather.com
KUNCI OTOMATIS
HEWAN QURBAN AL-AMIEN AQIQAH Sdia kambing Mlai 600Rb msk aneka menu, grts krm ptng & 50 buku Risalah aqiqah. 021 7509991 - 68434577 - 97734850 (OI/487/04/2011) AR-RAHMAN AQIQAH 021 - 32049426 / 89589393 / 7535062 Sdia Kbg-Sapi Mlai 600Rb-6Jt Msk Aneka Menu, Grts Krm Ptng, 50Buku Aqiqah & Souvenir (OI/488/04/2011)
KAMERA INTERNET
Sidik Jari Standalone Termrh: Fingerprint Tym. neT A82, tggl letakkan jari utk membuka Pnt Ruangan Anda, 1 Paket dgn Kunci Elektronik & Instalasi Hanya Rp.2,5Jt, dari Rp 3Jt, Tdk perlu Investasi Kartu! 021-68575763 / 97713093 / 08787 6100953 /
[email protected]
Dibutuhkan Staf Administrasi P/W, min D3, Single, bisa komputer (Excel, Word). Lmrn krm PO BOX B.20.25 Bks Lc 17550A
CUMMINS STAMFORD DIESEL GENERATING SET 25-2000 KVA Harga Sangat Murah PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected]
Khusus menyewakan/ Beli/ Jual murah DieselGenset, 50 - 2000 Kva, Hub. 5551292, 55961607, 0813 1134 3338
(OI/263/02/2011)
(OI/029/10/2010)
MESIN-MESIN
PAKAIAN T-SHIRT Rp15.000 / POLO SHIRT Rp20.000. Trm Psnn Dg Bordir & Sablon Kemeja, Jaket, Topi, celana. Tlp/Fax: 6017381 96244441 Mangga2 Gdg ITC Lt.2 Blk A12 Tory Burch Handbags Sale! Rp.999,900 (Biasa Rp3Jt-Rp8Jt) Beli 3, Gratis 1! To r y B u r c h K a t a l o g 2 0 1 0 ! D i : Fashionmar t / Tory Burch (Hotel Prapanca), Jl.Prapanca Raya 28-31, Kby Baru, Jak Sel. Buka 10-20WIB. (OI/230/04/2011)
Birkin Handbags Rp.2,999,900! De Mademoiselle: Made In France/100% Genuine Calf Leather/100% Authentic/ 12 Warna/Katalog 2010 (Pricelist US$2,789.00)! Di Lokasi Super Mewah: Pro-Fashion-Line (Cabang Dari Italy), Jl.Barito II/15A, Kby Baru, Jak Sel. B u k a 1 0 -2 0 W I B . Te l p .72 7 9 6 1 0 1 .
”Ini sama dengan ‘pemerkosaan’ yang dilegalkan terhadap izin pemanfaatan hutan oleh perusahaan tambang,” ujar Wakil Ketua APHI Salahuddin Sampetoding. Peraturan menteri itu, sambungnya, adalah Permenhut No. P.14/Menhut-II/2011 tentang izin pemanfaatan kayu (IPK) yang terbit pada 10 Maret 2011 dan Permenhut No.P.18/Menhut-II/ 2011 tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan yang dirilis 30 Maret 2011. Kebijakan itu, katanya, melempangkan kegiatan pertambangan di kawasan hutan dan pada saat bersamaan melemahkan kegiatan pengusahaan hutan. Aturan itu jelas sangat tidak adil dengan memberikan keistimewaan pada perusahaan tambang sebagai pemegang IPK di kawasan hutan. Menurut dia, kedua Permen itu melukai perasaan para pengusaha yang selama ini diwajibkan untuk mengelola hutan secara lestari. Kondisi tersebut akan mengganggu perencanaan dan pengelolaan konsesi hutan secara keseluruhan. (
[email protected])
Dijual Izin Produksi Minuman : gol. A.b.c.Berikut Hak Paten & Hak Cipta. Di Daerah NTT, Kupang. Hbg : 0817 6654911 / 0858 13661377. (OI/134/04/2011) 3 Bln balik modal!!! Solusi: Buka Usaha Futsal!!! Modal 60jt - 160jt Hubungi: 0821 44857158 / 0818 05135758. (OI/168/04/2011) Trading FOREX Spread 2 Acc. Mini & Mikro Min Rp.100.000/Lot, Indeks HangSeng, Kospi Nikei, Gold, Oil dll, Platform MT4, NO SWAP Express Withdrawal & Instant D e p os i t H o t l i n e : 02 1 - 9 8 6 89 677, (OI/170/04/2011) 021-36015866
PENGEMUDI Menyediakan Driver, Handal & Loyal, dr Jawa, Data &Dom Jls , Phm Jln DKI, Siap Lmbr, hr/ bl PersonlG.Terjamin & Trprcy Sjk 97. 02153653841 / 32037623 - 0812 10907510
PELUANG BISNIS CUMMINS STAMFORD DIESEL GENERATING SET 25-2000 KVA Harga Sangat Murah PT. SUMBER MESIN RAYA JL. Gajah Mada No.176-177 Jakarta 11130 Tlp. 6291408 Fax. 6291962 E-mail:
[email protected] (OI/278/03/2010)
OTOMOTIF MOBIL DISEWAKAN Abadikan perjalanan anda VMM RENT CAR, Innova '08, Avanza, Kj Kapsul, Panther, Pick Up, Hrg ekonomis Hub: 70111137, 5383191, 0812 10111137 (OI/521/03/2011)
Anda Mau Usaha Bakmi Resto MGM? Ikuti Paket Lengkap Pelatihannya 2 Hari! Hub : 02 1 - 6 8 6 8 . 3676 INFO Klik : w w w . R e s t o M G M . c o m (OI/413/04/2011)
Banking-managementconsulting. we can enable to arrenger yr finance/solution. pls cnt +628211971960-6281808225182. (OI/904/03/2011)
Mau profit Forex lbh mudah & lbh besar? Klik Join www, primevictory.com. Sms "fx,nama,kota,email" ke 0818-911900 (OI/076/04/2011)
BELAJAR FOREX Online kunjungi www.instafxschool.com Hub: 0856 41259806 / 0898 5503899 Daftar segera (OI/087/04/2011) bonus akun 100 USD.
INDEKOS Kost LAGUNA RESIDENCE, Pria/Wanita Daan Mogot Km.1 Rp.1.650Rb - 2.150Rb/bln, Cuci, Indvsn, Internt, Shower panas & dingin, Fitness, Parkir & Taman luas. Ph. 5672265 (OI/972/01/2011)
RUANG USAHA Disewa ruang kantor 1 lantai seluas 1.253 sqm semigross, Di gedung menara MTH lantai 11 Jl. MT. Haryono Kav. 23 kondisi unfurnished Hub. GARY 0815 9965761, (OI/704/03/2011) WIDI 0852 19837219 KANTOR siap pakai Rp.925.000/bln Fa s i l i ta s l e n g ka p, Se g i t i g a E m a s Hub. (021) 515 2363, 528 98099 (OI/086/04/2011)
RUMAH DIJUAL
(OI/438/04/2011)
PERHIASAN Le l a n g A r l o j i M ewa h ! L . Pa c i o tt i Rp.1,999,900 (Biasa Rp12Jt+) Beli 3, Gratis 1! Agen Resmi/Made In Swiss/Ex Lelang/+Sertifikat/Lihat Website Di: www.lucianopaciotti.com. Di: Italia Auctions, Hotel Sahid Jaya-Jakarta. Lo b by Leve l . Bu ka 1 0 -20 W I B. (OI/232/04/2011)
(OI/231/04/2011)
(OI/537/04/2011)
Kamera Internet Dpt Digerakkan Darimana Saja!: Tym.neT NV88 - Hrg Promo: Rp.2.350.000,- bisa merekam dr SDCard lsg sebesar maks. 32GB & dipantau dr Internet Lsg via IE, Mozilla, BlackBerry, iPhone, iPad. Hub: 021-68575763 / 97713093 / 087876100953 /
[email protected]
BERANI BELI MOBIL Dgn Hrg Bagus CASH & OVER KREDIT Semua Merk & Type Jepang Eropa Korea Sedan Minibus Jeep. 32561795 - 0817 6555348 (OI/507/04/2011)
(OI/138/04/2011)
(OI/277/03/2010)
LOWONGAN
MAJU JAYA Special Pintu Folding Gate, Rolling Door, One sheet+Canopy Poly Carbonate, Pintu Lipat/Dorong, Pagar Tralis Besi, Kusen Aluminium, Pintu Kasa Nyamuk, Krey Aluminium, Vertical Blind, Folding Door penyekat ruang. Terima Service Hub: 5415131, 98712238, 33074692. Fax: 5415131 (OI/303/06/2009)
tanaman dan budi daya nonke- Papua sudah dikaveling-kaveling hutanan di Papua. Sayangnya, untuk kebutuhan dunia usaha. sambungnya, banyak yang mun- Pertumbuhan ekonomi harus jadur ketika dijelaskan pengelola- lan terus tanpa mengabaikan kean itu tidak bisa di hutan primer pentingan ekologis. Penurunan kualitas lingkungyang masih banyak kayunya. Namun, 11 perusahaan mun- an, menurutnya, seharusnya tidak dur. Tidak jadi masuk karena terjadi jika memang fokus pada tidak lagi dapat area yang lebat, pertumbuhan ekonomi. Jika kebutuhan Papua tetapi area bekas tak diakomodasi, tebangan atau Luas izin usaha tidak ada pertumlogged over area dan hak pengusa- buhan ekonomi (LoA) yang memang disiapkan haan hutan tidak dan akan ketinggalan terus. Kemenhut untuk akan bertambah. “Apalagi Mebudi daya. rauke akan dijadiNamun, dia berharap delapan perusahaan kan lumbung pangan nasional. lainnya tidak mundur karena Papau selama ini dikenal sebagai terdapat paling sedikit 40.000 wilayah dengan luas area hutan hektare bisa digarap untuk du- lindung terluas di Indonesia juga kung program swasembada gula. menjadi perhatian khusus.” Adapun untuk HTI, ujar Menhut, sama perlakuannya dengan Kegiatan tambang proposal kebun sawit dan kebuDalam perkembangan lain, tuhan nonkehutanan lainnya. Asosiasi Pengusaha Hutan Indo“Itu ada di luar hutan primer nesia (APHI) mengkritik Menhut dan gambut. Ada di HPK (hutan yang menerbitkan dua peraturan produksi yang bisa dikonversi), menteri (permen) tentang penyeLoA atau lahan telantar yang rahan izin pemanfaatan kayu luasnya menurut Badan Perta- kepada perusahaan tambang nahan Nasional ada 12 juta ha.” yang memperoleh hak pinjam Menhut membantah hutan pakai kawasan hutan.
KERJASAMA
(OI/262/02/2011)
PT.GUDANG GAJAH LESTARI Roofing, Floordeck, Rangka atap baja ringan sofware USA berkualitas, Harga Kompetitive, Jual Bahan & terpasang. Tlp. 021 - 329 88801 - 02 Fax. 021 - 624 9004
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
PROPERTI APARTEMEN Service Aprt@Karawaci, Invest perdana 170jt an,Frns,Rntl grt,free srvs chrg notelfone Hub: 021 3759 9 9 1 9, 0 878 7878 07 79 Dijual 1 unit APARTEMEN SOLO PARAGON, tipe Bronze Blok A 20, Lt. 3. Luas 28,7m, Kosong, Harga Rp.435 JT (Nego), Hub: Shinta (0812 8101479), Senja ( 0856 7083852 ) (OI/299/04/2011)
Dijual 1 unit APARTEMEN GRAND SUDIRMAN, Balikpapan, Tower A, Lt. 7. Luas 68m, Kosong, Harga Rp.1,2 M ( Nego), Hub. Shinta (0812 8101479), Senja ( 0856 7083852 ) (OI/301/04/2011)
Dijual rumah di PERUMAHAN PONDOK JATI Blok BU No.7, Pager Wojo, Sidoarjo. LT/LB. 85/36m, Harga Rp. 150 JT (Nego), Hub. Shinta (0812 8101479), Senja (0856 7083852) (OI/300/04/2011)
TANAH DIJUAL Jual Tnh Jaksel: JUAL TNH Ls+/-680m2, SHM, Link + Lok bagus/Bbs banjir Jl.Praja Raya Alteri Pondok Indah dekat Gandaria City Hub. 0815 84797511 TP (OI/394/04/2011)
BSD Kav. Ultimo huk L: 600m, lok strgs ada jln tembus, hdp Tl, Bl, Rp.4 jt/m2. Hub 0811 849952 TP (OI/459/04/2011)
RESTORAN Take Over Resto di Kebayoran Baru Brand Sdh dikenal di area Jaksel.Sdh standard recipe&sop. Tnp prantara pminat serius sms ke 0816740721 scptnya akan kami hubungi (OI/233/04/2011)
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
Bongkar muat kendaraan naik 32% JAKARTA: Realisasi bongkar muat kendaraan niaga di terminal khusus mobil Pelabuhan Tanjung Priok selama triwulan I/2011 mencapai 57.548 unit atau naik 32% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 43.735 unit. Jumlah itu berasal dari kegiatan bongkar muatan kapal peti kemas impor sebanyak 31.491 unit dan ekspor (muat) 26.057 unit. Laporan produktivitas bongkar muat terminal khusus mobil Tanjung Priok yang dirilis PT Pelindo II menyebutkan pada periode yang sama tahun lalu, kegiatan bongkar tercatat sebanyak 25.825 unit dan muat 17.910 unit.
Kinerja terminal mobil Priok 31.491
Impor/bongkar Ekspor/muat
26.057 Kapal pengangkut 62
BISNIS/K1/ADI PURDIYANTO
Sumber: PT Pelindo II
TRANSIT Layanan pelabuhan agar online JAKARTA: Pelaku usaha logistik dan kepelabuhanan mendesak pemberlakuan sistem pembayaran secara elektronik terhadap pelayanan jasa bongkar muat peti kemas ekspor impor di Pelabuhan Tanjung Priok. Widijanto, Ketua Komite Tetap Kadin DKI Jakarta Bidang Perdagangan dan Impor Ekspor, mengatakan sistem elektronik sudah seharusnya diimplementasikan seiring dengan peningkatan arus peti kemas. Sekjen Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (Ginsi) Achmad Ridwan Tento menambahkan implementasi sistem pembayaran secara elektronik di terminal peti kemas perlu didukung perusahaan angkutan peti kemas dan lembaga perbankan. Sementara itu, Sekretaris Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Nursaid mengakui asosiasinya sudah dimintai masukan untuk penerapan sistem pembayaran elektronik jasa pelayanan di terminal peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok tersebut. (BISNIS/K1)
Dermaga Priok layani kapal internasional BISNIS INDONESIA
JAKARTA: PT Pelabuhan Indonesia II Tanjung Priok mengalihfungsikan tiga fasilitas dermaga konvensional untuk pelayanan kapal internasional untuk memperbesar fasilitas pelayanan angkutan peti kemas asing. Pengalihfungsian dermaga ini juga dibarengi dengan pemberian diskon tarif pelayanan bongkar muat kepada perusahaan pelayaran hingga 30% dari tarif yang berlaku di terminal peti kemas JICT maupun TPK Koja. Cipto Pramono, General Manager Pelindo II Tanjung Priok, mengatakan ketiga dermaga tersebut yakni dermaga 301, eks terminal besi bekas (TBB) dan dermaga 302. “Untuk tarif pelayanan peti kemas internasional di tiga dermaga itu telah ditetapkan US$63 per boks, baik untuk peti kemas 20 kaki maupun 40 kaki,” ujarnya didampingi Kepala Humas Sofyan Gumelar kepada wartawan saat ekspose kinerja triwulan I/2011 Pelabuhan Tanjung Priok kemarin. Dia mengatakan tarif pelayanan di tiga dermaga tersebut sudah disosialisasikan kepada pengguna jasa kepelabuhanan. Hingga saat ini, kata dia, sejumlah perusahaan pelayaran internasional sudah memanfaatkan fasilitas di tiga dermaga tersebut. ”Captive market yang sudah ada saat ini adalah pelayaran internasional seperti Hyundai Merchant Marine, Yangming Line, dan American President Line (APL),” tuturnya. Cipto menambahkan hingga akhir tahun ini manajemen Pelabuhan Tanjung Priok masih
akan melanjutkan program penataan fasilitas pergudangan maupun perkantoran di dalam pelabuhan. Hingga kini, kata dia, masih tersisa 11 fasilitas gudang yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, sedangkan 13 gudang lainnya sudah dibongkar, yakni pada 2007 sebanyak tujuh unit gudang dan pada 2008 sebanyak enam unit gudang.
Tata perkantoran Kelanjutan penataan pelabuhan juga akan dilakukan terhadap sejumlah perkantoran yang saat ini masih ada di dalam pelabuhan. Hingga akhir tahun ini, kata Cipto, akan dilakukan pembongkaran fasilitas a.l. kantor pelayaran pulau laut, kantor Bank Mandiri, Dyhidros TNI AL, kantor pemadam kebakaran Tanjung Priok, Polres Pelabuhan Priok, kantor eks Bea dan Cukai, dan sebagian fasilitas terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Priok. Dia mengungkapkan untuk mendukung percepatan pelayanan kapal dan barang melalui pelabuhan juga dilakukan kerja sama investasi pengadaan peralatan bongkar muat berbagai jenis dengan menggandeng perusahaan bongkar muat (PBM) yang menjadi mitra kerja di terminal Pelabuhan Tanjung Priok. Investasi itu berupa pengadaan 47 unit peralatan bongkar muat yang akan didatangkan dalam beberapa tahap mulai pertengahan tahun ini. “Pelindo II Tanjung Priok sendiri akan menginvestasikan 12 unit alat bongkar muat, sedangkan PBM akan mendatangkan 35 unit,” paparnya. (K1)
TRANSPORTASI & LOGISTIK
i5
Motor tekan bisnis angkutan umum Organda mengakui persaingan antarmoda semakin ketat OLEH TULARJI Bisnis Indonesia
JAKARTA: Operator angkutan umum mengkhawatirkan pertambahan populasi motor yang kini mencapai 80 juta unit atau 10 kali lipat dibandingkan dengan jumlah bus penumpang dan truk angkutan. Pertumbuhan volume kendaraan roda dua di jalan raya itu menyebabkan penyedia jasa angkutan umum di Indonesia semakin terpuruk. Kondisi itu diperparah dengan munculnya angkutan
tidak resmi atau ilegal di berbagai kota. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Eka Sari Lorena Soerbakti mengakui persaingan antarmoda semakin ketat. Persaingan tertinggi khususnya dengan kendaraan roda dua dan perumbuhan angkutan-angkutan ilegal tanpa izin resmi. “Padahal angkutan ilegal ini tidak dibebani persayaratan dan retribusi,” katanya kepada Bisnis kemarin. Dia menjelaskan persaingan tersebut semakin berat karena operator angkutan umum di Indonesia dibiarkan menghadapi permasalahan sendiri tanpa adanya dukungan penuh dari pemerintah untuk menertibkan ang-
Populasi armada angkutan darat di Indonesia* Jenis Bus penumpang Truk angkutan barang Kendaraan pribadi Kendaraan roda dua
Jumlah (juta unit) 3 5,5 11 80
Sumber: Organda, diolah Keterangan: * hingga Desember 2010
kutan ilegal tersebut. Data Organda menyebutkan jumlah kendaraan bus penumpang di Indonesia hingga Desember 2010 tercatat sebanyak 3 juta unit, sedangkan moda angkutan truk barang mencapai 5,5
juta unit. Total jumlah bus penumpang dan truk barang mencapai 8,5 juta. Angka tersebut baru sebanyak 10,5% dari total jumlah kendaraan roda dua yang hingga periode yang sama tercatat sebanyak 80 juta unit. Adapun, jumlah kendaraan pribadi mencapai 11 juta. Organda memperkirakan pertumbuhan jumlah armada bus penumpang selama 2010 hanya 2,5% dibandingkan dengan posisi 2009, sedangkan kendaraan sepeda motor diperkirakan tumbuh 25%.
Logistik darat Natsir Mansyur, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Bidang Perdagangan Distribusi dan Logistik menilai
pembengkakan biaya logistik di Tanah Air lebih banyak disumbangkan dari sektor transportasi darat yang belum efisien. Menurut dia, persoalan kualitas infrastruktur jalan paling signifikan kontribusinya terhadap mahalnya ongkos logistik dari transportasi darat. “Kadin akan mengangkat masalah infrastruktur ini dengan membicarakannya bersama pemerintah,” ujarnya. Lorena mengakui kondisi dan keterbatasan infrastruktur sarana pendukung yang diperburuk dengan semakin padatnya volume kendaraan pribadi di jalan raya kerap menimbulkan kemacetan sehingga memicu lonjakan biaya. “Itu masalah krusial yang dihadapi oleh angkutan penumpang dan barang.” (
[email protected])
i7
Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
BAHAN BANGUNAN
PERANTI KERJA
SEMINAR & WORKSHOP
PERJALANAN
HOTEL & RESTAURAN
TEKNIK
PROPERTI
SEMINAR & WORKSHOP
REGIONAL Bisnis Indonesia, Rabu, 27 April 2011
ELTY
LPKR
142
ASRI
790
3
0
138 19/ 4
720 20/ 4
21/ 4
25/ 4
26/ 4
19/ 4
20/ 4
21/ 4
25/ 4
26/ 4
JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membutuhkan tambahan anggaran Rp350 miliar untuk proses pembebasan lahan trase kering proyek Banjir Kanal Timur (BKT). untuk menerima pembayaran,” ujarnya, akhir pekan lalu. Prijanto menyatakan usulan penambahan dana dalam APBD-P 2011 dilakukan setelah anggaran proyek BKT senilai Rp16 triliun dalam APBD 2010 sudah habis terserap untuk pembebasan lahan. “Saya meminta Kepala Dinas PU DKI mengusulkan agar disediakan anggaran untuk menyelesaikan pembebasan tanah BKT,” ujarnya.
Pembebasan lahan trase kering proyek Banjir Kanal Timur (ha) Laut Jawa
Jakarta Barat
BKB (Banjir Kanal Barat)
Lahan belum bebas
Lahan yang bebas
89,2
60,8
Sumber: Dinas PU DKI Jakarta, 2011
Jakarta Utara Jakarta Pusat
Jakarta Selatan S Se Jakarta Timur
BKT
Total lahan 150 ha BISNIS/TDW/ILHAM NESABANA
TRUB 335
19/ 4
10 325
20/ 4
21/ 4
25/ 4
26/ 4
MIRA 60
0 275
Tambahan dana pembebasan lahan BKT capai Rp350 miliar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan tambahan dana itu diusulkan diperoleh dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan 2011. Saat ini, menurut dia, Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Jakarta Timur bekerja sama dengan kecamatan dan kelurahan melakukan proses pemberkasan administrasi pembebasan tanah sebanyak 890 pemilik bidang tanah. “Sehingga Oktober ini warga sudah bisa antre
APLN 295
0 64
24/412 20/ 26/ 12 30/412 25/ 5/ 41 19/ 4 21/
6/ 14 26/
TRAM 186
19/ 4
21/ 4
25/ 4
26/ 4
390
2
10
191 20/ 4
BLTA 590
19/ 4
590 20/ 4
21/ 4
25/ 4
26/ 4
19/ 4
10 385
20/ 4
21/ 4
25/ 4
26/ 4
19/ 4
20/ 4
21/ 4
25/ 4
26/ 4
Overlay Bandara Husein molor Ekspansi bisnis maskapai lokal dan asing akan terhambat BISNIS INDONESIA
BANDUNG: PT Angkasa Pura II memperkirakan penyelesaian penebalan landas pacu Bandara Husein Sastranegara Bandung molor dari jadwal semula pada Mei tahun ini. General Manager PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Husein Sastranegara Eko Diantoro mengatakan proyek yang digarap PT Adhi Karya-PT Biro Asri masih terhambat tingginya curah hujan dalam beberapa waktu terakhir. Kondisi itu dipastikan menghambat realisasi pembukaan rute penerbangan dan pengoperasian pesawat baru yang dilakukan beberapa maskapai lokal dan asing. “Dengan molornya pengerjaan penebalan landasan (overlay) itu, maka terpaksa mereka [maskapai penerbangan] harus menunggu,” ujarnya, kemarin. Sejumlah maskapai yang siap membuka rute ke Bandung yakni Firefly Malaysia yang akan melayani penerbangan langsung Bandung-Johor Baru, Malaysia. Maskapai Sky Aviation juga berencana membuka layanan penerbangan langsung BandungSolo, Jawa Tengah dan Bandung-
Tanjung Karang, Lampung. “Rencananya besok [hari ini] maskapai Sky Aviation akan melakukan penerbangan perdana dengan rute Bandung-Solo menggunakan pesawat jenis Fokker 50,” ungkap dia. Selain itu, maskapai Indonesia AirAsia berencana menambah lima rute penerbangan baru yakni Padang-Bandung, PalembangBandung, Pekanbaru-Bandung, Semarang-Bandung, dan Denpasar-Bandung. Maskapai yang siap melantai di Bursa Efek Indonesia itu juga telah mengoperasikan pesawat baru Airbus A320 menggantikan pesawat lama Boeing seri 737. “Kalau penerbangan DenpasarBandung itu merupakan rute tambahan karena sebelumnya AirAsia telah memiliki satu kali penerbangan rute yang sama,” kata Eko. Awalnya, ungkap dia, pihaknya menargetkan pengerjaan penebalan landas pacu tuntas akhir Mei 2011. Namun, Eko melanjutkan proyek yang dikerjakan sejak tahun lalu itu diperkirakan tuntas pada Juni 2011 mengingat kondisi cuaca di Bandung sering hujan. “Sebelumnya, beberapa kali kami telah melakukan pengunduran target pengerjaan karena cuaca tak menentu,” tegas dia. Sementara itu, Kasubdit Surat Perjalanan Khusus Direktorat
Total penumpang:
766.000 orang Pendapatan aeronautika:
Kinerja keuangan Bandara Husein Sastranegara selama 2010
Rp29,04 miliar Pendapatan non-aeronautika:
BANDARA HUSEIN SASTRANEGARA BANDUNG
Rp3,36 miliar Laba usaha:
Rp9,86 miliar BISNIS/ILHAM NESABANA
Sumber: PT Angkasa Pura II, 2011
Dokumen Perjalanan, Visa, dan Fasilitas Keimigrasian Kementerian Hukum dan HAM Ohan Suryana menyatakan pihaknya akan menambah fasilitas keimigrasian di Bandara Husein.
Antisipasi antrean Pada tahun ini, lanjut dia, pihaknya akan menambah empat perangkat sistem dan peralatan manajemen pengawasan perbatasan atau border control management (BCM) guna mengurangi antrean panjang dalam pengurusan keimigrasian di bandara itu. Selama ini, tutur dia, antrean pengurusan keimigrasian di Bandara Husein belum terlalu panjang karena arus penumpang
luar negeri belum begitu banyak. “Tetapi untuk meminimalisasi itu [antrean] tidak ada salahnya dilakukan program antisipasi,” ujarnya. Saat ini, bandara itu mengoperasikan empat perangkat BCM yang ditempatkan masing-masing dua di pintu keberangkatan dan pintu kedatangan. Khusus tambahan empat perangkat BCM baru, imbuh dia, akan ditempatkan masing-masing dua di pintu keberangkatan dan pintu kedatangan. “Nanti Bandara Husein Sastranegara Bandung akan memiliki delapan unit perangkat BCM,” tuturnya. Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Wisata
Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Winarno Sudjas meminta AP II meningkatkan pelayanan di bandara utama untuk meningkatkan citra pariwisata. Dia menuturkan Kemenbudpar telah menerima laporan dari turis asing tentang pelayanan sejumlah bandara di Tanah Air sangat mengecewakan. “Wisatawan banyak mengeluh ke kami mengenai kualitas pelayanan yang minim karena berbagai faktor,” kata Winarno. Fasilitas yang paling disoroti di bandara yakni pengurusan keimigrasian yang cukup lama ratarata butuh waktu 3 menit per penumpang. Di samping itu, kata dia, perilaku petugas imigrasi dan fasilitas bandara yang tidak cekatan juga mengecewakan wisatawan. “Terkadang ada juga petugas yang kurang ramah atau ruangan tunggu yang tidak representatif membuat mereka tidak betah,” ujarnya. Dia menekankan sebagai salah satu pintu masuk wisatawan, bandara harus memberikan pelayanan lebih baik untuk menciptakan kenyamanan. “Yang perlu diingat, mayoritas pebisnis dan wisatawan menggunakan jasa penerbangan untuk bepergian. Mau tidak mau pelayanan di bandara harus ditingkatkan,” tegasnya. (K30/K45) (
[email protected])
Jakarta tagih janji SPBU sediakan gas OLEH NURUDIN ABDULLAH Bisnis Indonesia
JAKARTA: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menagih pengelola stasiun pengisian bahan bakar minyak umum untuk menyediakan bahan bakar gas sesuai dengan perjanjian perizinan usaha. Asisten Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekdaprov DKI Jakarta Muhammad Tauchid mengatakan pengajuan izin usaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) disyaratkan membangun stasiun bahan bakar gas (SPBG). “Pengelola SPBU harus menyediakan stasiun pengisian bahan bakar gas seperti pada perizinan usaha mereka tetapi faktualnya belum semua memenuhi,” katanya, kemarin. Menurut dia, pihaknya meminta PT Pertamina dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mendukung Pemprov DKI menyukseskan program konversi penggunaan BBM ke BBG untuk angkutan umum. Permintaan itu, papar dia, dipicu komitmen perusahaan swasta PT Medco E&P Indonesia mendukung program konversi dengan mengalokasikan sedikitnya 10% produksi gasnya untuk transportasi Jakarta dan sekitarnya.
Dia menyatakan pihaknya mengapresiasi komitmen Medco dengan mengajak sekitar 20% dari total karyawan perusahaan swasta di kantor pusat Jakarta menggunakan kendaraan antarjemput berbahan bakar BBG. “Kami harapkan ini bisa ditiru oleh perusahaan lain,” ujarnya. Sementara itu, Presiden Direktur PT Medco E&P Indonesia Budi Basuki mengatakan pihaknya siap memasok berapa kebutuhan BBG untuk transportasi di Jakarta melalui jaringan pipa gas milik PGN.
Rambah ritel Komitmen memasok BBG untuk transportasi, tegas dia, telah dituangkan dalam naskah kerja sama dengan PGN, Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada. “Kerja sama itu untuk penelitian mengenai penggunaan BBG dalam skala nasional, termasuk usaha ritel bagi Medco,” kata Budi. Untuk mendukung percepatan program pengalihan BBM ke BBG sektor transportasi, imbuh dia, pihaknya akan membuka usaha ritel dengan membangun SPBG mulai tahun depan. Operasional SPBG itu, tegas dia, diproyeksikan mampu melayani 100 unit dari saat ini 26 unit kendaraan antar jemput karyawan Medco yang
berbahan bakar gas. Program mobil antar jemput berbahan bakar gas, papar dia, telah dimanfaatkan sebanyak 140 orang atau 20% dari total karyawan di kantor pusat Jakarta. Hasilnya, menurut Budi, bisa menghemat sedikitnya 453.000 liter BBM per tahun atau setara dengan pengurangan 1.164 ton CO2 per tahun. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zehadi Saleh mengatakan pemerintah akan memberikan insentif kepada perusahaan gas dan energi yang memasok BBG untuk transportasi. Dari 56% konsumsi BBM oleh sarana transportasi terbesar dimanfaatkan oleh mobil pribadi dan angkutan umum. Konsumsi BBM itu diproyeksikan terus naik seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan bermotor dengan pertumbuhan rata-rata 8%-15% per tahun. Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor di Indonesia ditengarai memicu kenaikan konsumsi BBM. Selain itu, konsumsi BBM di sektor listrik yang masih tinggi diperkirakan akibat kebutuhan energi listrik yang terus naik seiring dengan peningkatan kegiatan produksi di dalam negeri.