-26-
BAB III
PELAKSANAAN, KRITERIA KEBERHASILAN, AGENDA PRIORITAS, WAKTU PELAKSANAAN DAN TAHAPAN KEGIATAN SERTA PENANGGUNG JAWAB
3.1.
Program Penguatan Mental Aparatur a.
Pelaksanaan Kegiatan
Dalam program penguatan pola pikir dan budaya kerja dalam rangka manajemen perubahan dan pelaksanaan revolusi mental pegawai Lemsaneg akan dilaksanakan kegiatan sebagai berikut: 1.
Redefinisi etos sandi, sistem nilai, proposisi nilai, dan kode etik Lemsaneg.
a) Evaluasi penerapan nilai-nilai organisasi Lemsaneg; b) Pengukuran budaya organisasi Lemsaneg; c)
Evaluasi hasil pengukuran dan tindak lanjut;
d)
Redefinisi nilai-nilai organisasi Lemsaneg;
e) Penyusunan perka nilai-nilai organisasi Lemsaneg; f)
Sosialisasi nilai-nilai organisasi Lemsaneg pasca redefinisi.
2. Penerapan Sistem Manajemen Budaya a) Kajian sistem manajemen budaya bernafaskan revolusi mental; b) Penetapan Perka sistem manajemen budaya bernafaskan revolusi mental;
c) 3.
Sosialisasi sistem manajemen budaya bernafaskan revolusi mental.
Komunikasi Reformasi Birokrasi Lemsaneg a) Penyusunan dokumen strategi komunikasi; b) Penetapan dan perencanaan implementasi; c)
4.
Implementasi strategi komunikasi RB;
Internalisasi nilai-nilai organisasi Lemsaneg
a)
Penjabaran nilai-nilai organisasi Lemsaneg;
b) Pembuatan alat peraga internalisasi; c)
5.
Workshop Internalisasi nilai-nilai.
Penerapan Manajemen Resiko a)
Penyusunan Peta Resiko Lemsaneg;
b)
Pembuatan sistem manajemen resiko;
27-
c)
Pengukuran resiko;
d) Evaluasi hasil dan tindak lanjut. 6.
Pola komunikasi terbuka internal organisasi a)
Kajian model komunikasi terbuka Lemsaneg;
b) Implementasi model komunikasi terbuka; c) b.
Evaluasi hasil.
Kriteria Keberhasilan
Adapun kriteria keberhasilan program tersebut adalah: Program
Indikator Kinerja
Kegiatan Evaluasi penerapan nilai-nilai organisasi Lemsaneg
Pengukuran
budaya
organisasi Lemsaneg
Output Laporan evaluasi
Outcome
Perbaikan nilai-nilai organisasi sehingga meningkatkan kinerja
Hasil pengukuran budaya organisasi
Perbaikan budaya organisasi sehingga meningkatkan kinerja
Evaluasi hasil pengukuran dan tindak lanjut
Laporan hasil pengukuran
Perbaikan budaya organisasi sehingga meningkatkan kinerja
Redefinisi
Nilai-nilai organisasi yang
organisasi Lemsaneg
baru
Perbaikan nilai-nilai organisasi sehingga meningkatkan kinerja
Penyusunan perka nilai-nilai organisasi Lemsaneg
Perka nilai-nilai organisasi
Komitmen pegawai terhadap nilai-
Lemsaneg
nilai-nilai
nilai organisasi sehingga meningkatkan kinerja
Penguatan pola
Sosialisasi nilai-nilai
pikir dan budaya kerja dalam rangka manajemen
organisasi Lemsaneg pasca
perubahan
Pelaksanaan Sosialisasi
Pahamnya pegawai tentang nilainilai organisasi Lemsaneg sehingga komitmen untuk melaksanakannya
redefinisi
Kajian sistem manajemen budaya bernafaskan revolusi
Laporan kajian sistem
Terjadinya perubahan pola pikir
manajemen budaya
pegawai
mental
bernafaskan revolusi mental
Penetapan Perka Sistem Manajemen Budaya
Perka Sistem Manajemen Budaya Lemsaneg
Komitmen pegawai terhadap sistem manajemen budaya sehingga meningkatkan kinerja
Sosialisasi
Pelaksanaan Sosialisasi
Komitmen pegawai terhadap sistem manajemen budaya organisasi sehingga meningkatkan kinerja
•
Dokumen strategi
Meningkatnya pemahaman dan
komunikasi
sistem
manajemen budaya
Penyusunan dokumen
•
Roadmap
komitmen pegawai terhadap perubahan
•
SK Tim Agent of Change Lemsaneg
dan staf
strategi komunikasi
Penetapan dan perencanaan implementasi komunikasi
strategi •
RKT Manajemen Perubahan
Meningkatnya komitmen pimpinan
-28-
Implementasi strategi
•
Media komunikasi RB
komunikasi RB
•
Sosialisasi
Penjabaran (deploy) nilai-nilai organisasi Lemsaneg
Lemsaneg
Pembuatan alat peraga
•
Nilai-nilai organisasi Media peraga
Meningkatnya pemahaman dan komitmen terhadap perubahan Meningkatnya kinerja pegawai Meningkatnya pemahaman dan
komitmen terhadap perubahan
internalisasi
Workshop Internalisasi nilai-
Pelaksanaan workshop
Kajian model komunikasi terbuka Lemsaneg
Laporan kajian model
Meningkatnya pemahaman dan komitmen terhadap perubahan Meningkatnya fungsi manajemen
komunikasi terbuka
dalam bertukar informasi
Implementasi
nilai
model
•
Pelaksanaan
Meningkatnya fungsi manajemen
komunikasi terbuka
•
Sosialisasi
dalam bertukar informasi
Evaluasi hasil
Laporan hasil evaluasi
Meningkatnya fungsi manajemen dalam bertukar informasi
c.
Agenda Prioritas
Beberapa program yang telah dijabarkan di atas akan terbagi menjadi
beberapa prioritas pelaksanaan, yaitu: 1.
2.
Prioritas 1, terdiri dari:
a.
Penetapan dan perencanaan implementasi;
b.
Evaluasi penerapan nilai-nilai organisasi Lemsaneg;
c.
Pengukuran budaya organisasi;
d.
Evaluasi hasil pengukuran dan tindak lanjut;
e.
Redefinisi nilai-nilai organisasi Lemsaneg;
f.
Penyusunan perka nilai-nilai organisasi Lemsaneg;
g.
Sosialisasi nilai-nilai organisasi Lemsaneg pasca redefinisi;
h.
Penyusunan dokumen strategi komunikasi;
i.
Kajian sistem manajemen budaya bernafaskan revolusi mental.
Prioritas 2, terdiri dari:
a.
Penetapan dan perencanaan implementasi;
b.
Implementasi strategi komunikasi RB;
c.
Penjabaran (deploy) nilai-nilai organisasi Lemsaneg;
d.
Pembuatan alat peraga internalisasi;
e.
Workshop Internalisasi nilai-nilai;
f.
Penetapan Perka Sistem Manajemen Budaya Revolusi Mental;
g.
Sosialisasi sistem manajemen budaya revolusi mental;
h.
Penyusunan Peta Resiko Lemsaneg;
i.
Pembuatan sistem manajemen resiko;
j.
Kajian model komunikasi terbuka Lemsaneg.
-29-
3.
4.
5.
Prioritas 3, terdiri dari:
a.
Penetapan dan perencanaan implementasi;
b.
Implementasi strategi komunikasi RB;
c.
Pengukuran resiko;
d.
Implementasi model komunikasi terbuka;
e.
Evaluasi hasil.
Prioritas 4, terdiri dari:
a.
Penetapan dan perencanaan implementasi;
b.
Implementasi strategi komunikasi RB;
c.
Evaluasi tindak lanjut penerapan manajemen resiko.
Prioritas 5, terdiri dari:
a.
Implementasi strategi komunikasi RB
d. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja 1) Tahun 2015
a)
Penetapan dan perencanaan implementasi;
b) Pengukuran budaya organisasi;
c)
Evaluasi hasil pengukuran dan tindak lanjut;
d) Redefinisi nilai-nilai organisasi Lemsaneg;
e) Penyusunan perka nilai-nilai organisasi Lemsaneg; f)
Sosialisasi nilai-nilai organisasi Lemsaneg pasca redefinisi;
g) Penyusunan dokumen strategi komunikasi; h) Kajian sistem manajemen budaya bernafaskan revolusi mental. 2)
Tahun 2016
a)
Penetapan dan perencanaan implementasi;
b) Implementasi strategi komunikasi RB; c)
Penjabaran (deploy) nilai-nilai organisasi Lemsaneg;
d)
Pembuatan alat peraga internalisasi;
e) Workshop Internalisasi nilai-nilai;
f)
Penetapan Perka Sistem Manajemen Budaya;
g) Sosialisasi sistem manajemen budaya; h) Penyusunan Peta Resiko Lemsaneg;
3)
i)
Pembuatan sistem manajemen resiko;
j)
Kajian model komunikasi terbuka Lemsaneg.
Tahun 2017 a)
Pengukuran resiko;
b)
Implementasi model komunikasi terbuka;
c)
Evaluasi hasil.
-30-
4)
Tahun 2018
a) Penetapan dan perencanaan implementasi; b) Implementasi strategi komunikasi RB;
c) Evaluasi hasil dan tindak lanjut. 5)
Tahun 2019
Implementasi strategi komunikasi RB
e.
Penanggung Jawab
Penanggung jawab beberapa kegiatan tersebut adalah: Penanggung Jawab Program
Kegiatan Lainnya
Utama
Penguatan pola pikir dan budaya kerja dalam rangka manajemen
perubahan
Evaluasi penerapan nilai-
Bagian Kumortala,
nilai organisasi Lemsaneg
Sekretariat Utama
Pengukuran budaya organisasi Lemsaneg
Sekretariat Utama
Evaluasi hasil pengukuran dan tindak lanjut
Sekretariat Utama
Bagian Kumortala,
Bagian Kumortala,
Redefinisi nilai-nilai
Bagian Kumortala,
organisasi Lemsaneg
Sekretariat Utama
Penyusunan perka nilai-nilai organisasi Lemsaneg
Sekretariat Utama
Bagian Kumortala,
Sosialisasi nilai-nilai
Bagian Kumortala,
organisasi Lemsaneg pasca
Sekretariat Utama
redefinisi
Kajian sistem manajemen budaya bernafaskan
Bagian Kumortala, Sekretariat Utama
revolusi mental
Penetapan Perka Sistem Manajemen Budaya
Bagian Kumortala, Sekretariat Utama
Sosialisasi sistem
Bagian Kumortala,
manajemen budaya
Sekretariat Utama
Penyusunan dokumen strategi komunikasi
Tim Pelaksana PMO
Bagian Kumortala, Sekretariat Utama
-31 -
Penetapan dan perencanaan implementasi
Sekretariat Utama
Implementasi strategi
Bagian Kumortala,
komunikasi RB
Sekretariat Utama
Penjabaran (deploy) nilainilai organisasi Lemsaneg
Sekretariat Utama
Bagian Kumortala,
Masing-masing Kepala Unit Kerja
Bagian Kumortala,
Pembuatan alat peraga
Bagian Kumortala,
internalisasi
Sekretariat Utama
Workshop Internalisasi nilai-
Bagian Kumortala,
nilai
Sekretariat Utama
Kajian model komunikasi terbuka Lemsaneg
Sekretariat Utama
Bagian Kumortala,
Implementasi model
Bagian Kumortala,
komunikasi terbuka
Sekretariat Utama
Evaluasi hasil
Masing-masing Kepala Unit Kerja
Bagian Kumortala, Sekretariat Utama
3.2.
Masing-masing Kepala Unit Kerja Masing-masing Kepala Unit Kerja
Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan a)
Pelaksanaan Kegiatan
Program penataan peraturan perundang-undangan akan dilaksanakan dalam kegiatan utama, yaitu : 1)
Penyusunan RUU Persandian, terdiri dari: a)
Finalisasi penyusunan RUU Persandian;
b)
Pembahasan dilingkup Panitia antar Kementerian;
c)
Pembahasan dengan DPR;
d) Penetapan RUU Persandian menjadi UU Persandian; 2)
Penguatan Prolegsan, terdiri dari: a)
Pembentukan Tim Prolegsan;
b) Penilaian rancangan produk hukum yang diusulkan oleh unit kerja untuk ditetapkan dalam prolegsan; c)
Penetapan Prolegsan ;
d)
Monitoring dan evaluasi penyusunan Peraturan Kepala Lemsaneg;
e) Revisi Pedoman Pembuatan Rancangan Peraturan
Perundang-
Undangan di Lemsaneg yang disesuaikan dengan UU Nomor 12 Tahun 2011 dan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014.
3)
Peningkatan Kompetensi SDM, terdiri dari: a) Sosialisasi/ workshop penyususnan dan perancangan peraturan perundang-undangan keseluruh unit kerja; b)
Pelatihan Legislative Drafting untuk personil masing - masing unit kerja;
-32-
c)
4)
Diklat Fungsional Perancang unit Kerja.
Diseminasi Perka Lemsaneg, Pedoman Kepala Lemsaneg, dan Pedoman Kepala Unit Kerja, yang meliputi:
a) Sosialisasi
Peraturan
Kepala
Lemsaneg,
Pedoman
Kepala
Lemsaneg, dan Pedoman Kepala Unit Kerja kepada pegawai Lemsaneg dan/atau pihak terkait;
b) Pendistribusian buku/CD himpunan Peraturan Kepala Lemsaneg; c)
Pemutakhiran data produk hukum pada JDIH Lemsaneg.
b) Kriteria Keberhasilan
Adapun kriteria keberhasilan beberapa program tersebut adalah: Indikator Kinerja Program
Kegiatan Output Finalisasi penyusunan RUU
RUU Persandian
•
Pelaksanaan Rapat
Koordinasi Lemsaneg dengan K/L lain
Panitia antar Kementerian •
Rencana membawa
RUUP menjadi prolegnas Pembahasan dengan DPR
Menguatnya fungsi persandian
dalam peraturan perundangundangan
Persandian
Pembahasan dilingkup
Outcome
RUUP dibahas dalam DPR
Terbentuknya persamaan persepsi dan komitmen antara K/L bahwa RUUP menjadi kebutuhan yang harus segera diundang-undangkan Ditetapkannya RUUP menjadi prioritas RUU yang perlu dibahas dan disahkan
Penataan
perundangundangan
Penetapan RUU Persandian
Penetapan UU
Menguatnya fungsi persandian
menjadi UU Persandian
Persandian
dalam peraturan perundangundangan
Pembentukan Tim
•
SK Tim Prolegsan
•
Prolegsan
•
Rencana kebutuhan
peraturan-peraturan
•
Penilaian rancangan produk hukum yang diusulkan oleh unit kerja untuk ditetapkan dalam prolegsan
•
Daftar prioritas rencana pembentukan peraturan-peraturan
•
•
Meningkatnya kinerja organisasi dalam pembentukan kebijakan atau perundang-undangan Meningkatnya kepatuhan terhadap hokum dalam penyelenggaraan persandian Meningkatnya kinerja organisasi dalam pembentukan kebijakan atau perundang-undangan Meningkatnya kepatuhan terhadap hokum dalam penyelenggaraan persandian
-33-
Penetapan Prolegsan
• •
Program legislasi persandian Kepka prolegsan
•
Meningkatnya kinerja organisasi dalam
•
pembentukan kebijakan atau perundang-undangan Meningkatnya kepatuhan terhadap hokum dalam
penyelenggaraan persandian Monitoring dan evaluasi penyusunan Peraturan Kepala Lemsaneg Revisi Pedoman Pembuatan
Rancangan Peraturan
Perundang-Undangan di Lemsaneg yang disesuaikan dengan UU Nomor 12
•
Pelaksanaan monev
•
Laporan pelaksaan
•
monev
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi dalam penyusunan Perka Lemsaneg
Pedoman penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-Undangan di Lemsaneg
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi dalam penyusunan Perka Lemsaneg
Pelaksanaan
•
Tahun 2011 dan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014
Sosialisasi/ workshop penyususnan dan perancangan peraturan perundang-undangan keseluruh unit kerja
sosialisasi/workshop
penyususnan dan perancangan peraturan
•
perundang-undangan keseluruh unit kerja
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi dalam penyusunan Perka Lemsaneg Meningkatnya pemahaman unit kerja dalam penyusunan peraturan perundangundangan
Pelatihan Legislative Drafting untuk personil masing - masing unit kerja
Pelaksanaan pelatihan Legislative Drafting
Meningkatnya kompetensi pegawai dalam penyusunan peraturan perundang-undangan
Diklat Fungsional Perancang unit Kerja
Pelaksanaan Dikfung perancang unit kerja
Meningkatnya kompetensi pegawai dalam penyusunan peraturan perundang-undangan
Sosialisasi Peraturan
Pelaksanaan sosialisasi
•
Kepala Lemsaneg, Pedoman Kepala
Lemsaneg, dan Pedoman Kepala Unit Kerja kepada pegawai Lemsaneg dan/atau pihak terkait Pendistribusian buku/CD
himpunan Peraturan Kepala Lemsaneg
•
Buku/CD himpunan Peraturan Perundangundangan Lemsaneg
•
•
Meningkatnya pemahaman pegawai tentang perundangundangan yang ada di Lemsaneg Meningkatnya kepatuhan pegawai terhadap perundang-undangan di Lemsaneg Tersosialisasikannya perundang-undangan Lemsaneg Meningkatnya pemahaman stakeholder terkait dengan perundang-undangan bidang persandian
-34-
Pemutakhiran data produk hukum pada JDIH Lemsaneg
Updating produk hukum Lemsaneg dalam JDIH Lemsaneg
•
•
c)
Tersosialisasikannya perundang-undangan Lemsaneg Meningkatnya pemahaman stakeholder terkait dengan perundang-undangan bidang persandian
Agenda Prioritas
Prioritas pelaksanaan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
I)
Finalisasi penyusunan RUU Persandian
2)
Revisi
Pedoman
Pembuatan
Rancangan
Peraturan
Perundang-
Undangan di Lemsaneg yang disesuaikan dengan UU Nomor 12 Tahun 2011 dan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014.
3)
Pembahasan RUU Persandian dilingkup Panitia antar Kementerian
4)
Pembahasan RUU Persandian dengan DPR
5)
Penetapan RUU Persandian menjadi UU Persandian
6)
Pembentukan Tim Prolegsan
7)
Penilaian rancangan produk hukum yang diusulkan oleh unit kerja untuk
ditetapkan dalam prolegsan.
8)
Penetapan Prolegsan
9)
Monitoring dan evaluasi penyusunan Peraturan Kepala Lemsaneg
10) Sosialisasi/
workshop
penyususnan
dan
perancangan
peraturan
perundang-undangan keseluruh unit kerja
II) Pelatihan Legislative Drafting untuk personil masing - masing unit kerja 12) Diklat Fungsional Perancang unit Kerja
13) Sosialisasi Peraturan Kepala Lemsaneg, Pedoman Kepala Lemsaneg, dan Pedoman Kepala Unit Kerja kepada pegawai Lemsaneg dan/atau pihak terkait.
14)
Pendistribusian buku/CD himpunan Peraturan Kepala Lemsaneg
15)
Pemutakhiran data produk hukum pada JDIH Lemsaneg
d) Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja
Pada tahun 2015 sampai dengan 2019 akan dilaksanakan hal-hal sebagai berikut:
1)
2015
a)
Finalisasi penyusunan RUU Persandian;
b) Revisi
Pedoman Pembuatan Rancangan Peraturan Perundang-
Undangan di Lemsaneg yang disesuaikan dengan UU Nomor 12 Tahun 2011 dan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014;
-35-
c)
Pembentukan Tim Prolegsan;
d) Penilaian rancangan produk hukum yang diusulkan oleh unit kerja untuk ditetapkan dalam prolegsan; e) Penetapan Prolegsan;
f)
Monitoringdan evaluasi penyusunan Peraturan Kepala Lemsaneg;
g)
Sosialisasi/ workshop penyususnan dan perancangan peraturan perundang-undangan keseluruh unit kerja;
h) Pelatihan Legislative Drafting untuk personil masing - masing unit kerja; i)
Diklat Fungsional Perancang unit Kerja;
j)
Sosialisasi
Peraturan
Lemsaneg,
dan
Kepala
Lemsaneg,
Pedoman Kepala
Pedoman
Kepala
Unit Kerja kepada pegawai
Lemsaneg dan/atau pihak terkait;
k) Pendistribusian buku/CD himpunan Peraturan Kepala Lemsaneg; I)
2)
Pemutakhiran data produk hukum pada JDIH Lemsaneg.
2016 a)
Pembahasan RUU Persandian dilingkup Panitia antar Kementerian;
b) Pembentukan Tim Prolegsan; c)
Penilaian rancangan produk hukum yang diusulkan oleh unit kerja untuk ditetapkan dalam prolegsan;
d)
Penetapan Prolegsan;
e) Monitoring dan evaluasi penyusunan Peraturan Kepala Lemsaneg; f)
Sosialisasi/ workshop penyususnan dan perancangan peraturan perundang-undangan keseluruh unit kerja;
g) Pelatihan Legislative Drafting untuk personil masing - masing unit kerja; h)
Diklat Fungsional Perancang unit Kerja;
i)
Sosialisasi
Peraturan
Kepala
Lemsaneg,
Pedoman
Kepala
Lemsaneg, dan Pedoman Kepala Unit Kerja kepada
pegawai
Lemsaneg dan/atau pihak terkait;
j)
Pendistribusian buku/CD himpunan Peraturan Kepala Lemsaneg;
k) Pemutakhiran data produk hukum pada JDIH Lemsaneg
3)
2017
a)
Pembahasan RUU Persandian dilingkup Panitia antar Kementerian;
b) Pembentukan Tim Prolegsan;
c) Penilaian rancangan produk hukum yang diusulkan oleh unit kerja untuk ditetapkan dalam prolegsan;
-36-
d) Penetapan Prolegsan;
e) Monitoring dan evaluasi penyusunan Peraturan Kepala Lemsaneg; f) Sosialisasi/workshop
penyususnan
dan
perancangan
peraturan
perundang-undangan keseluruh unit kerja; g) Pelatihan Legislative Drafting untuk personil masing - masing unit kerja;
h) Diklat Fungsional Perancang unit Kerja; i)
Sosialisasi
Peraturan
Kepala
Lemsaneg,
Pedoman
Kepala
Lemsaneg, dan Pedoman Kepala Unit Kerja kepada pegawai Lemsaneg dan/atau pihak terkait;
j)
Pendistribusian buku/CD himpunan Peraturan Kepala Lemsaneg;
k) Pemutakhiran data produk hukum pada JDIH Lemsaneg.
4)
2018 a)
Pembahasan RUU Persandian dengan DPR;
b) Pembentukan Tim Prolegsan;
c)
Penilaian rancangan produk hukum yang diusulkan oleh unit kerja untuk ditetapkan dalam prolegsan;
d)
Penetapan Prolegsan;
e)
Monitoring dan evaluasi penyusunan Peraturan Kepala Lemsaneg;
f)
Sosialisasi/ workshop penyususnan dan perancangan peraturan perundang-undangan keseluruh unit kerja;
g) Pelatihan Legislative Drafting untuk personil masing - masing unit kerja; h) Diklat Fungsional Perancang unit Kerja; i)
Sosialisasi
Peraturan
Lemsaneg, dan
Kepala
Pedoman
Lemsaneg,
Kepala
Pedoman
Kepala
Unit Kerja kepada pegawai
Lemsaneg dan/atau pihak terkait;
5)
j)
Pendistribusian buku/CD himpunan Peraturan Kepala Lemsaneg;
k)
Pemutakhiran data produk hukum pada JDIH Lemsaneg.
2019 a)
Pembahasan RUU Persandian dengan DPR;
b)
Penetapan RUU Persandian menjadi UU Persandian;
c)
Pembentukan Tim Prolegsan;
d) Penilaian rancangan produk hukum yang diusulkan oleh unit kerja untuk ditetapkan dalam prolegsan; e)
Penetapan Prolegsan;
f)
Monitoring dan evaluasi penyusunan Peraturan Kepala Lemsaneg;
-37-
g) Sosialisasi/ workshop penyususnan dan
perancangan peraturan
perundang-undangan keseluruh unit kerja;
h) Pelatihan Legislative Drafting untuk personil masing - masing unit kerja;
i)
Diklat Fungsional Perancang unit Kerja;
j)
Sosialisasi
Peraturan
Kepala
Lemsaneg,
Pedoman
Kepala
kepada
pegawai
Lemsaneg, dan Pedoman Kepala Unit Kerja
Lemsaneg dan/atau pihak terkait.;Pendistribusian buku/CD himpunan Peraturan Kepala Lemsaneg; k) Pemutakhiran data produk hukum pada JDIH Lemsaneg.
e)
Penanggung Jawab
1
Penanggung jawab program penataan peraturan perundang-undangan yaitu: Penyusunan RUU Persandian dengan penanggung jawab utama Deputi Bidang Pembinaan dan Pengendalian Persandian;
2
Penguatan Prolegsan dengan penanggung jawab Sekretaris Utama;
3
Peningkatan Kompetensi SDM dengan penanggung jawab Sekretaris Utama;
4
Diseminasi Perka Lemsaneg, Pedoman Kepala Lemsaneg, dan Pedoman Kepala Unit Kerja dengan penanggung jawab Sekretaris Utama;
3.3.
Program Penataan dan Penguatan Organisasi a.
Pelaksanaan Kegiatan
Program Penataan dan Penguatan organisasi akan dilaksanakan dalam kegiatan utama yaitu:
1) Restrukturisasi Organisasi Lemsaneg, terdiri dari: a) Penataan SOTK Lembaga Sandi Negara; -
Koordinasi dengan Kementerian PAN-RB
-
Penyusunan departementasi tugas dan fungsi
-
Penetapan Perka SOTK
-
Penetapan Perka Rincian Kegiatan Organisasi
-
Penetapan Perka Standar Kompetensi Jabatan
-
Penetapan Perka Uraian Jabatan
-
Penetapan Perka Evaluasi Jabatan
b) Penyiapan Perpres tentang Organisasi Lemsaneg;
-
Penyusunan Naskah Akademis SOTK Lembaga Sandi Negara sebagai prasyarat Perpres
-38-
-
Penyusunan Rancangan Perpres SOTK Lembaga Sandi Negara
c) Penataan Organisasi STSN;
2)
-
Menyusun Statuta STSN
-
Menyempurnakan Rincian Kegiatan Organisasi (RKO)
-
Menyempurnakan Uraian Jabatan
Penguatan Organisasi, terdiri dari: a) Pembentukan UPT
-
Tindak lanjut audiensi pembentukan UPT dengan Pemda
-
Pengajuan Usulan pembentukan UPT ke Kern PAN dan RB
-
Kajian organisasi dan tata kerja UPT
-
Pembentukan peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara tentang pembentukan UPT
b) Penyusunan Mekanisme terkait Peraturan tata cara pengajuan
dan
perubahan organisasi Lembaga Sandi Negara 3) Penyusunan Analisis Beban Kerja, terdiri dari: a) Evaluasi pelaksanaan ABK; b) Pembuatan aplikasi ABK;
4)
Penerapan Knowledge Management, terdiri dari: a) Penyusunan cetak biru KM di Lembaga Sandi Negara; b) Implementasi KM di Lembaga Sandi Negara;
5)
b.
Evaluasi pelaksanaan KM di Lembaga Sandi Negara
Kriteria Keberhasilan
Adapun kriteria keberhasilan program tersebut adalah: Indikator Kinerja Program
Kegiatan Output Penataan SOTK Lembaga Sandi Negara
Penataan dan
•
Penyusunan departementasi tugas dan fungsi
.
Perka SOTK
•
Perka Rincian
penguatan organisasi
Kegiatan Organisasi •
Perka Standar
•
Perka Uraian Jabatan
Kompetensi Jabatan •
Perka Evaluasi Jabatan
Outcome
• •
Organisasi Lemsaneg tepat fungsi dan right sizing Tersedianya soft infrastructure organisasi Lemsaneg
-39-
Penyiapan Perpes tentang Organisasi lemsaneg
•
•
Penataan Organisasi STSN
•
Naskah Akademis
SOTK Lembaga Sandi Negara sebagai prasyarat Perpres Rancangan Perpres SOTK Lembaga Sandi Negara Menyusun
Statuta
STSN
•
Menguatnya dasar hukum penataan organisasi Lemsaneg
• •
Menyempurnakan Rincian
STSN tepat fungsi dan right sizing Tersedianya soft infrastructure STSN
Kegiatan
Organisasi (RKO) •
Menyempurnakan Uraian Jabatan
Pembentukan UPT
•
•
• •
Audiensi
pembentukan UPT dengan Pemda Usulan pembentukan UPT ke Menpan RB Kajian organisasi dan tata kerja UPT PerkaLemsaneg tentang pembentukan
• •
Menguatnya organisasi Lemsaneg Meningkatnya kinerja organisasi Lemsaneg
UPT
Penyusunan Mekanisme
Pedoman pengajuan dan
•
terkait Peraturan tata cara
perubahan organisasi Lemsaneg
•
pengajuan dan perubahan organisasi Lembaga Sandi Negara Penyusunan Analisis Beban Kerja
• •
•
Perbaikan dan penguatan organisasi Meningkatnya kinerja organisasi Efektif dan efisiennya organisasi Lemsaneg
ABK
Meningkatnya efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan
Pembuatan aplikasi
organisasi
Evaluasi pelaksanaan
ABK
Penerapan Knowledge Management
•
•
Evaluasi pelaksanaan KM di Lembaga Sandi Negara
Penyusunan cetak biru KM di Lembaga Sandi Negara Implementasi KM di Lembaga Sandi Negara
Laporan evaluasi
• •
•
• • •
Meningkatnya kompetensi pegawai Meningkatnya kinerja pegawai dan organisasi Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan organisasi Lemsaneg Meningkatnya kompetensi pegawai Meningkatnya kinerja pegawai dan organisasi Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pengelolaan organisasi Lemsaneg
-40-
c.
Agenda Prioritas
Beberapa program yang telah dijabarkan di atas akan terbagi menjadi beberapa prioritas pelaksanaan, yaitu: 1) Prioritas 1:
a) Penataan SOTK Lembaga Sandi Negara; -
Koordinasi dengan KemenPANRB
-
Penyusunan departementasi tugas dan fungsi
-
Penetapan Perka SOTK
-
Penetapan Perka Rincian Kegiatan Organisasi
-
Penetapan Perka Standar Kompetensi Jabatan
-
Penetapan Perka Uraian Jabatan
-
Penetapan Perka Evaluasi Jabatan
b) Penyusunan Analisis Beban Kerja; -
Evaluasi pelaksanaan ABK
-
Pembuatan aplikasi ABK
c) Penataan Organisasi STSN; -
Penyusunan Statuta STSN
-
Menyempurnakan Rincian Kegiatan Organisasi STSN
-
Menyempurnakan Uraian Jabatan STSN
d) Penyusunan Cetak Biru Knowledge Management di Lembaga Sandi Negara;
2) Prioritas 2: a) Penyusunan Naskah Akademis SOTK Lembaga Sandi Negara sebagai
prasyarat Perpres; b) Penyusunan Mekanisme terkait Peraturan tata cara pengajuan
dan
perubahan organisasi Lembaga Sandi Negara;
c) Melakukan evaluasi dan penataan kembali tugas dan fungsi unit-unit dilingkungan STSN; d) Pembentukan UPT;
-
Tindak lanjut audiensi pembentukan UPT dengan Pemda
-
Pengajuan Usulan pembentukan UPT ke Kern PAN dan RB
-
Kajian organisasi dan tata kerja UPT
e) Pembentukan
peraturan Kepala
Lembaga Sandi
Negara tentang
pembentukan UPT;
f) Implementasi Knowledge Management di Lembaga Sandi Negara;
-41 -
3) Prioritas 3: a)
Penyusunan Statuta STSN
b) Menyempurnakan Rincian Kegiatan Organisasi (RKO) STSN; c)
Menyempurnakan Uraian Jabatan STSN;
d) Evaluasi pelaksanaan Knowledge Management di Lembaga Sandi Negara.
d. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja 1) Tahun 2015 a)
Penataan SOTK Lembaga Sandi Negara; -
Koordinasi dengan KemenPANRB
-
Penyusunan departementasi tugas dan fungsi
-
Penetapan Perka SOTK
-
Penetapan Perka Rincian Kegiatan Organisasi
-
Penetapan Perka Standar Kompetensi Jabatan
-
Penetapan Perka Uraian Jabatan
-
Penetapan Perka Evaluasi Jabatan
b) Penyusunan Analisis Beban Kerja; -
Evaluasi pelaksanaan ABK
-
Pembuatan aplikasi ABK
c) Penataan Organisasi STSN; -
Mengevaluasi organisasi STSN
-
Melakukan benchmark ke PTK LPNK
-
Menyusun Naskah akademik struktur Unit Penjaminan Mutu
d) Penyusunan Cetak Biru Knowledge Management di Lembaga Sandi Negara
2) Tahun 2016
a) Penyusunan Naskah Akademis SOTK Lembaga Sandi Negara sebagai prasyarat Perpres;
b) Menyusun
Naskah Akademik terkait
pembentukan struktur
Unit
Penyusunan Mekanisme terkait Peraturan tata cara pengajuan
dan
Penjaminan Mutu;
c)
perubahan organisasi Lembaga Sandi Negara;
d) Menyempurnakan tugas dan fungsi unit-unit dilingkungan STSN; e) Pembentukan UPT;
-
Tindak lanjut audiensi pembentukan UPT dengan Pemda
-
Pengajuan Usulan pembentukan UPT ke Kern PAN dan RB
-42-
-
Kajian organisasi dan tata kerja UPT
-
Pembentukan peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara tentang pembentukan UPT
f)
Implementasi Knowledge Management di Lembaga Sandi Negara;
g)
Penyusunan Analisis Beban Kerja; -
Evaluasi pelaksanaan ABK Pembuatan aplikasi ABK
3) Tahun 2017 a)
Penyusunan Naskah Akademis SOTK Lembaga Sandi Negara sebagai prasyarat Perpres;
b) Penyusunan Rancangan Perpres SOTK Lembaga Sandi Negara; c)
d)
Penataan Organisasi STSN;
-
Menyempurnakan tugas dan fungsi unit-unit dilingkungan STSN
-
Menyempurnakan Rincian Kegiatan Organisasi (RKO)
-
Menyempurnakan Uraian Jabatan
Penyusunan Analisis Beban Kerja; -
Evaluasi pelaksanaan ABK
-
Pembuatan aplikasi ABK
e)
Implementasi Knowledge Management di Lembaga Sandi Negara;
f)
Evaluasi pelaksanaan Knowledge Management di Lembaga Sandi Negara.
4)
Tahun 2018
a)
Penyusunan Rancangan Perpres SOTK Lembaga Sandi Negara;
b)
Penyusunan Analisis Beban Kerja; -
Evaluasi pelaksanaan ABK
-
Pembuatan aplikasi ABK
c)
Implementasi Knowledge Management di Lembaga Sandi Negara;
d)
Evaluasi pelaksanaan Knowledge Management di Lembaga Sandi Negara;
5)
Tahun 2019
a)
b)
Penyusunan Analisis Beban Kerja; -
Evaluasi pelaksanaan ABK
-
Pembuatan aplikasi ABK
Implementasi Knowledge Management di Lembaga Sandi Negara;
-43-
c)
Evaluasi pelaksanaan Knowledge Management di Lembaga Sandi Negara.
e.
Penanggung Jawab
Penanggung jawab beberapa kegiatan tersebut adalah: Penanggung Jawab Kegiatan
Program
Lainnya
Utama
Penataan SOTK Lembaga Sandi Negara
Penataan dan
Bagian Kumortala
Seluruh Unit Kerja
(Settama)
Revitalisasi Organisasi
Bagian Kumortala (Settama)
Seluruh Unit Kerja
Pembentukan UPT
Bagian Kumortala (Settama)
D1.D2.D3
Penyusunan Mekanisme
Bagian Kumortala (Settama)
terkait Peraturan tata cara
penguatan
pengajuan dan perubahan
organisasi
organisasi Lembaga Sandi
Negara Penyusunan Analisis Beban
Kerja
3.4.
Bagian Kumortala (Settama)
Seluruh Unit Kerja
Bagian Kumortala
Seluruh Unit Kerja
Penerapan Knowledge Management
(Settama)
Evaluasi pelaksanaan KM di Lembaga Sandi Negara
Bagian Kumortala (Settama)
Seluruh Unit Kerja
Program Penataan Tatalaksana
a.
Pelaksanaan Kegiatan Rencana Kegiatan program penataan tatalaksana adalah:
1) Penyusunan dan penyempurnaan SOP
2)
a.
Penetapan Core Business
b.
Penetapan Business Process
c.
Penyempurnaan SOP
d.
Pembuatan SOP Unggulan
e.
Pembuatan SOP link
Pengaturan Tata Letak Barang 5R (Ringkas, Rapih, Resik, Rawat dan Rajin) a.
Pembentukan Pedoman 5R
b.
Pembentukan Tim 5R
c.
Pelaksanaan 5R
-44-
d.
Evaluasi Pelaksanaan 5R
e.
Evaluasi Pedoman 5R
3) Pelaksanaan grand design Tl dalam rangka mendukung e-government a.
Menyusun dan menetapkan kebijakan di bidang Tl
b.
Membuat aplikasi Tl yang menunjang business process pada masingmasing unit kerja sesuai dengan kebutuhan
c.
b.
Tersedianya infrastruktur yang menunjang pelaksanaan Tl
Kriteria Keberhasilan
Program
Indikator Kinerja
Kegiatan
Output Penataan
Penyusunan
dan
Tatalaksana
penyempurnaan SOP
1) Penetapan Core
Outcome
Meningkatnya
Business
efisiensi dan
Penetapan Business
efektivitas proses
Process
manajemen
3)
Penyempurnaan SOP
pemerintahan
4)
Pembuatan SOP
2)
Unggulan 5)
Pengaturan
Tata
Pembuatan SOP link Pembentukan
Meningkatnya
Pedoman 5R
efisiensi dan
2)
Pembentukan Tim 5R
efektivitas
3)
Pelaksanaan 5R
pelaksanaan
4)
Evaluasi Pelaksanaan
kinerja serta
5R
menciptakan
D
Letak Barang 5R
5) Evaluasi Pedoman 5R
lingkungan tempat bekerja
yang rapih dan nyaman.
Pelaksanaan grand design
Tl
rangka
mendukung
e-government
1) Menyusun dan
dalam
2)
Meningkatnya
menetapkan kebijakan
penggunaan Tl
di bidang Tl
dalam proses
Membuat aplikasi Tl
penyelenggaraan
yang menunjang
manajemen
business process pada
pemerintahan
masing-masing unit kerja sesuai dengan kebutuhan
-45-
3) Tersedianya infrastruktur yang menunjang pelaksanaan Tl
c.
Agenda Prioritas Semua kegiatan tersebut adalah prioritas.
d. Waktu Pelaksanaan dan Tahapan Kerja Pada tahun 2015 sampai dengan 2019 dalam hal penyempurnaan SOP akan dilaksanakan hal-hal sebagai berikut: 1)
2015
a)
Penetapan bisnis proses Lembaga Sandi Negara
b) Proses revisi Peraturan Kepala Lemaga Sandi Negara Nomor 3 Tahun 2011.
c)
Pembentukan Tim Penyusunan Pedoman 5R
d)
Pelatihan 5R (mated dan praktek)
e) Pilot Project pada Bagian Hukum Organisasi dan Tata Laksana
2)
2016
a)
Penetapan Previsi Peraturan Kepala Lemsaneg tentang Standar Operasional Prosedur.
b)
SOP
Penyempurnaan dan pengembangan terhadap SOP yang telah ditetapkan dengan memperhatikan pada dinamika organisasi dan
tuntutan perubahan kebijakan. f)
SOP Layanan Unggulan Melakukan identifikasi layanan unggulan Lembaga Sandi Negara pada masing-maisng unit kerja.
g)
SOP Link
Melakukan identifikasi SOP unit kerja yang memiliki keterkaitan antar unit kerja diLembaga Sandi Negara pada masing-maisng unit kerja. Kriteria yang dapat menentukan SOP link , yaitu: merupakan substansi tugas dan fungsi atau core business unit kerja organisasi uni kerja yang bersangkutan. -
Ada keterkaitan anatara penerapan SOP di satu unit kerja dengan SOP di unit kerja lainnya.
-46-
Output atau hasil dari kegiatan SOP unit kerja merupakan output antara atau merupakan input pada SOP unit kerja lainnya. h)
Pebentukan Komite 5R
i)
Bimbingan Teknis 5R untuk semua unit kerja
j)
Implemenasi Pedoman 5R
k) Genba/ pencanangan 5R oleh Kepala Lemsaneg
3)
2017 a) SOP
Menyusun SOP yang telah diidentifikasi. b) SOP Layanan Unggulan Menyusun SOP Layanan Unggulan yang telah diidentifikasi. c)
SOP Link
Menyusun SOP link yang telah diidentifikasi. d)
Pembentukan Komite 5R
e) Implementasi Pedoman 5R f)
Audit 5R
g)
Pemeringkatan 5R
h) Reward and pusihment 5R i)
4)
Pelaksanaan 5R masuk dalam SKP
2018 a) SOP
Menyusun SOP yang telah diidentifikasi. b) SOP Layanan Unggulan Menyusun SOP Layanan Unggulan yang telah diidentifikasi. c)
SOP Link Menyusun SOP link yang telah diidentifikasi.
d)
Pembentukan Komite 5R
e) Audit 5R f)
Pemeringkatan 5R
g) Reward and pusihment 5R h)
Pelaksanaan 5R masuk dalam SKP
i)
Pelaksanaan 5R menjadi salah satu komponen penilaian tunjangan kinerja.
-47-
5)
2019
Sesuai dengan periodisasi dan siklus perkembangan dinamika organisasi dan perubahan lingkungan baik internal maupun ekstemal organisasi Lembaga Sandi Negara maka perlu untuk dilakukan evaluasi dan reviu terhadap penyusunan SOP, baik dalam hal materi, metode, prosedur dan evaluasi SOP, manajemen penomoran dan penatausahaan SOP,
selain
itu
akan
dilakukan
Evaluasi
pelaksanaan
5R
dan
pembaharuan pedoman 5R
Pada tahun 2015 sampai dengan 2019 dalam hal pengembangan egovemment Lemsaneg akan dilaksanakan hal-hal sebagai berikut:
1) 2015
a)
Reviu Rencana Strategis Tl (Teknologi Informasi) Lemsaneg
b)
Pengembangan dan Penerapan Arsitektur Informasi
c)
Reviu pelaksanaan keberlangsungan layanan
d)
Penyusunan standar fasilitas dan lingkungan yang mencakup: lokasi, konstruksi, penjagaan, K3, sistem mekanik, elektrik dan perlindungan terhadap bencana
e) Reviu metodologi akuisisi dan pemeliharaan perangkat lunak aplikasi f)
Mengembangkan manajemen proyek
g)
Reviu kerangka kerja untuk pengelolaan prosedur akses dokumentasi pengguna, manual operasi dan materi pelatihan
h)
Penyusunan standar pengukuran dan penilaian resiko Tl
i)
Reviu Metodologi penentuan solusi Tl
j)
Reviu kerangka kerja manajemen perubahan
k) Pengelolaan SIM STSN Terpadu (terdiri dari 9 modul. Mencakup seluruh proses bisnis yang ada di STSN, antara lain perpustakaan, kemahasiswaan
dan
alumni,
jurusan,
laboratorium,
administrasi
akademik) I)
Aplikasi evaluasi hasil studi diklat
m) Aplikasi e-learning diklat
n) Aplikasi monitoring dan evaluasi diklat o)
Sistem informasi kegiatan monitorings'myal
p) Aplikasi Informasi pengguna hasil pengkajian teknologi persandian q) Aplikasi Manajemen Resiko r)
Aplikasi basisdata pengetahuan solusi IT
s)
Aplikasi basisdata pengetahuan akuisisi dan pemeliharaan sistem
t)
Aplikasi penelusuran perubahan konfigurasi
-48-
u) Aplikasi sistem pengelolaan asset Tl secara terpusat v) Aplikasi penjadwalan otomatis dan tool lainnya untuk membatasi intervensi operator
w) Sistem Informasi Kegiatan Uji Keamanan Sistem Informasi x) Aplikasi pengukuran performansi sistem y)
SIM Materiil dan Jaring Komunikasi Sandi
z) Peningkatan Redundansi Data Center (jaringan, listrik dan pengatur udara)
2)
aa)
Membangun layanan helpdesk
bb)
Pengembangan Disaster Recovery plan (DRC)
cc)
Studi kelayakan DRC
dd)
Audit perangkat keras dan perangkat lunak
ee)
Mengaktifkan unit service desk
ff)
Pengembangan keahlian Manajemen Tl
gg)
Peningkatan organisasi Tl
2016
a)
Reviu efektifitas dan perbaikan penangananan masalah
b)
Penyempurnaan kebijakan dan prosedur keamanan Tl
c)
Penyusunan kebijakan investasi dan anggaran Tl
d)
Mendefinisikan dan menerapkan kebijakan penilaian mitigasi resiko proses Tl dalam framework kontrol yang dikembangkan secara spesifik untuk organisasi
e)
Reviu OLA (operational level agreement) secara keseluruhan
f)
Reviu SOP Data Center
g)
Sistem Informasi Eksekutif Perkantoran
h)
Sistem Informasi Eksekutif Tl
i)
Aplikasi manajemen pengguna dan manual operasi
j)
Aplikasi Manajemen Perubahan
k)
Aplikasi Keberlangsungan Layanan
I)
Aplikasi Pengelolaan Keamanan Tl
m)
Pengembangan dan Pemeliharaan SIM STSN Terintegrasi
n)
SIM Uji Kompetensi SDM Sandi
o)
Sistem Informasi Pengelolaan Peralatan Sandi
p)
Sistem Informasi Kegiatan Analisa Kripto
q)
Sistem Informasi Pengelolaan Sistem Sandi
r)
Aplikasi Monitoring dan Evaluasi SDM Sandi Tersertifikasi
s)
SIM Eksekutif Pengendalian Persandian
-49-
t)
Aplikasi Pengawasan dan Evaluasi dan Evaluasi Materiil dan Jaring Komunikasi Sandi
u)
Sistem Informasi Kegiatan Pengamanan Kripto
v)
SIM SDM Sandi
w)
Pemilihan Site DRC
x)
Proyek Pembangunan DRC
y)
Pengembangan DRC
z)
Pengembangan teknologi kendali informasi
aa) Pemeliharaan peralatan bekerjasama dengan vendor
3)
2017
a) Penyusunan
metrik
untuk
pengembangan
dan
pengiriman
dokumentasi, materi pelatihan dan program pelatihan
b) Mendefinisikan dan Implementasi proses yang menjamin tertanganinya kejadian eskalasi c)
Mengintegrasikan prosesmonitoring
d) Sistem Informasi Eksekutif Persandian
e) Pembangunan Sistem Pelacakan Kepatuhan Terpusat f)
Aplikasi Manajemen Penyelenggaraan Diklat
4) 2018 a)
Standarisasi identifikasi pengguna, otentikasi dan otorisasi
b) Penyempurnaan kebijakan dan prosedur keamnanan Tl c)
Reviu penyusunan standar fasilitas dan lingkungan
d) Reviu penyusunan kebijakan investasi dan anggaran Tl e) Pembuatan metodologi akuisisi dan pemeliharaan perangkat lunak aplikasi
f)
Menetapkan metodologi Manajemen Proyek Tl
g) Reviu penyusunan kebijakan, rencana dan prosedur
kepatuhan
terhadap peraturan, kontrak dan hukum ekstemal yang terkait dan mempengaruhi organisasi h) Reviu prosedur dan metode pengukuran performansi i)
DashboardBusiness Intelligent System
j)
Aplikasi Keperlangsungan Layanan
k)
Tool Backup/ Pemulihan dan Penghapusan
I)
Konsolidasi DC-DRC
m) Pengembangan
sistem
monitor
dan
pengendalian
terotomasi
n) Melaksanakan tracking dan monitoring asset Tl
infrastruktur
-50-
5)
2019 a)
Reviu Rencana Strategis Tl
b) Reviu efektifitas dan perbaikan penanganan masalah
e.
c)
Reviu metodologi penentuan solusi Tl
d)
Reviu SOP Data Centre
e)
Reviu site DRC
Penanggung Jawab
1)
Penanggung jawab dari kegiatan 5R adalah Bagian Rumah Tangga sebagai koordinator, Bagian Kumortala sebagai Pilot Project dan setiap unit kerja dalam hal pelaksanaan 5R. Penanggung jawab dari kegiatan proses bisnis dan SOP adalah Bagian
2)
Hukum Organisasi dan Tata Laksana sebagai koordinator dan setiap unit kerja dalam hal pembuatan masing-masing SOP. 3)
Penanggungjawab dari kegiatan pengembangan e-government adalah Bagian Hubungan Masyarakat dan Kerjasama sebagai koordinator dan setiap unit kerja yang memprogramkan untuk membuat aplikasi.
3.5.
Program Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia aparatur a.
Pelaksanaan Kegiatan Program penataan SDM aparatur akan dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan yaitu: 1) Penyusunan Kamus Kompetensi dan Standar Kompetensi Jabatan, yang terdiri dari:
a)
Pembentukan Tim Perumus Standar Kompetensi Teknis PNS;
b) Perumusan Standar Kompetensi Teknis PNS (sesuai dengan Perka BKN Nomor 8 Tahun 2013). 2) Perhitungan dan Penetapan Jumlah Jabatan Fungsional Tertentu, yang terdiri dari:
a)
Perhitungan kebutuhan sesuai formasi jabatan fungsional tertentu;
b)
Validasi;
c)
Penetapan.
3) Assessment Individu berdasarkan Kompetensi (Assessment Center), yang terdiri dari:
a)
Penyusunan Pedoman Assessment Center;
b)
Penyiapan tenaga asesor;
c) Workshop untuk tenaga asesor (koordinasi dengan BKN dan konsultan SDM);
-51 -
d)
Pembentukan Tim Assesor Internal;
e) Penguatan assesor internal dan pengelola assessment center; f)
Pelaksanaan assessment center;
g)
Pelaksanaan
dan
pemanfaatan
assessment
center
untuk
pengembangan SDM.
4) Pengembangan Diklat Pegawai Berbasis Kompetensi, yang terdiri dari: a)
Penyusunan pola diklat pegawai;
b) Pelaksanaan (termasuk didalamnya
laporan
berkaia pelaksanaan
diklat); c)
5)
Evaluasi.
Pola Karir/Mutasi, yang terdiri dari: a)
Penetapan pedoman pola karir;
b) Pelaksanaan; c)
Evaluasi.
6) Program Penataan Open biding, yang meliputi: a) Tahap Persiapan Penetapan kebijakan open biding (lingkup internal atau ekstemal); Pembentukan Panitia Seleksi;
•
Penyusunan dan Penetapan Standar Kompetensi jabatan yang lowong.
b) Tahap Pelaksanaan Pengumuman lowongan jabatan; Seleksi Administrasi;
Seleksi Kompetensi; Wawancara Akhir;
Penelusuran (rekam jejak) Calon; Penetapan Hasil.
7) Penerapan Sistem Penilaian Prestasi Kerja Individu, yang terdiri dari: a)
Penyelesaian draft pedoman penilaian kinerja individu;
b) Sosialisasi; c)
Uji coba terbatas;
d) Uji coba penilaian kinerja individu pada seluruh unit;
8)
e)
Implementasi penuh penilaian dan tunjangan kinerja individu;
f)
Evaluasi implementasi penilaian dan tunjangan kinerja;
g)
Pembangunan dan pengembangan aplikasi penilaian kinerja individu.
Pengembangan Database Pegawai (SIMPEG), yang terdiri dari: a)
Meg-upgrade aplikasi SIMPEG;
b) Mengintegrasikan SIMPEG dengan aplikasi lain dalam kerangka egovernment.