Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain
DAILY MILWAUKEE BRACE SEBAGAI PRODUK PENYANGGA TULANG BELAKANG PADA PASIEN SKOLIOSIS (Studi Kasus Ortosis Milwaukee) Robertus Rendy Rinaldi
Dr. Andar Bagus Sriwarno, M.Sn.
Program Studi Sarjana Desain Produk, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB Email:
[email protected]
Kata Kunci : skoliosis, terapi, sandang, praktis Abstrak Kesehatan tulang belakang yang baik sangat diperlukan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Gangguan kesehatan tulang belakang dapat mengganggu aktivitas sehari. Aktivitas manusia sekarang ini hampir tidak bisa lepas dengan produk penyokong aktivitas sehari-hari. Produk penyokong ini didesain dengan pertimbangan bahwa produk ini akan dipakai orang yang mempunyai bentuk tubuh normal. Pada kenyataannya, tidak semua orang memiliki tubuh yang normal. Kecacatan pada tulang belakang menjadi salah satu penyebab orang tidak dapat menggunakan produk penyokong kegiatan sehari-hari. Skoliosis adalah salah satu kelainan tulang belakang yang sering diderita manusia. Keadaan tulang belakang yang terkena skoliosis bisa diperbaiki dengan cara penggunaan ortosis dan operasi. Ortosis menjadi pilihan bagi kebanyakan penderita skoliosis dibanding dengan operasi. Kelemahan ortosis sendiri adalah bentuknya yang terlalu rigid dan pemakaiannya yang merepotkan. Malu menjadi alasan yang sering dikeluhkan pengguna ortosis sehingga mengakibatkan proses perbaikan yang tidak efektif. Daily Milwaukee Brace didesain dengan tujuan menjadi solusi bagi kelemahan ortosis sehingga penderita bisa menggunakan ortosis demi memperbaiki keadaan tulang belakangnya dengan praktis dan tanpa harus malu saat menggunakannya. Diharapkan dengan adanya produk ini bisa membantu para penderita skoliosis untuk menjalankan terapi perbaikan tulang belakangnya dengan baik dan efektif.
Abstract Good spinal health is needed to perform daily activities. Health problems of the spine can disturbing the activities. Nowadays, human activity cannot be separated from daily products. Daily product is designed with consideration that this product will be used by people who have normal body shape. In fact, not everyone has a normal body shape. Defects in the spine is one of the reasons people are not able to use the product proponent of daily activities. Scoliosis is one of spine abnormalities which often suffered by human. The bone condition which hit by scoliosis could be improved by using scoliosis brace and do the medical surgery. Scoliosis brace become the choice for most scoliosis sufferer compared with medical surgery. Scoliosis brace weakness is its rigid design and troublesome usage. Scoliosis brace users often complain about shame, hence repairing process is not effective Daily Milwaukee Brace is designed to be a solution for scoliosis brace weakness, so people can use it to improve their spinal situation without embarrassment when using it. Hopefully this product can help sufferers of scoliosis therapy to repair their spinal run properly and effectively.
Pendahuluan Skoliosis diambil dari bahasa Yunani 'skol' yang berarti bengkok atau berputar. Keadaan ini pertama kali diperkenalkan oleh Hippocrates saat ia menemukan kelainan tulang belakang yang berputar ke arah samping. Menurutnya, kelainan postur ini merupakan bawaan dari lahir atau akibat cara tidur yang salah. Skoliosis pada masa itu ditangani dengan cara manipulasi dan traksi. Proses perbaikan tulang belakang pada penderita skoliosis bisa dilakukan dengan cara penggunaan ortosis. Salah satunya adalah ortosis Milwaukee. Ortosis Milwaukee adalah ortosis yang paling unggul dari sisi medis, tapi juga menjadi ortosis yang paling dihindari oleh para pasien skoliosis karena bentuknya yang mengganggu penampilan pengguna.
Tabel 1. Pembagian Penanganan Skoliosis
Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1 | 1
DAILY MILWAUKEE BRACE SEBAGAI PRODUK PENYANGGA TULANG BELAKANG PADA PASIEN SKOLIOSIS
Tabel 2. Kelebihan dan Kekurangan Ortosis Milwaukee Pasien Skoliosis diwajibkan menggunakan ortosis jika derajat kemiringan skoliosisnya berada di antara 20 o - 40o. Daily Milwaukee Brace menggunakan konsep desain kepompong. Aspek medis akan dibungkus dengan kulit yang tetap memberika keleluasaan bergerak. Inovasi pada sistem pengunci ortosis juga diperlukan sehingga mudah untuk dikontrol oleh pengguna. Kunci untuk padding juga didesain ulang sehingga mudah untuk dikunci oleh pengguna. Proses Studi Kreatif Menggangu penampilan dalam kehidupan sehari-hari adalah alasan yang banyak dikeluhkan oleh para pasien skoliosis yang menggunakan ortosis Milwaukee. Mereka merasa malu, apalagi ortosis Milwaukee ini harus digunakan selama 1623 jam sehari. Bagian pelvic girdle atau fondasi mungkin bisa ditutupi dengan menggunakan jaket atau sweater, tapi bagian neck ring akan tetap terlihat dari luar dan ini mengakibatkan menurunnya rasa percaya diri pemakai sehingga banyak pasien skoliosis yang menolak menggunakan ortosis Milwaukee ini. Selain permasalahan bentuk rupa dari ortosis Milwaukee ini, masalah cara pemakaian juga menjadi alasan mengapa pasien skoliosis menolak menggunakan ortosis Milwaukee. Pemakaian ortosis Milwaukee ini sangat rumit dan harus dibantu oleh orang lain. Jika bisa dipakai sendiri pun belum tentu pengunci ortosis terkunci dengan baik karena terletak di belakang atau bagian punggung pengguna dan apabila pengunci tidak terkunci dengan baik, penggunaan ortosis Milwaukee ini akan berjalan dengan tidak efektif Merancang sebuah ortosis yang mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap produk sandang sehari-hari dengan menggunakan konsep medical dari ortosis Milwaukee. Sehingga para pasien skoliosis dapat menggunakan ortosisnya tanpa perlu merasa “sangat asing” dengan gaya dan produk sehari-hari yang dikenakan oleh orang lain yang tidak mempunyai kelainan skoliosis. Selain bisa beradaptasi dengan produk sandang sehari-hari, Daily Milwaukee Brace juga memberi kemudahan bagi pengguna ortosis ini dari segi penggunaan. Pengguna ortosis bisa memakai dan melepas ortosis ini tanpa perlu bantuan orang lain, karena semua kunci yang diperlukan untuk mengunci ortosis ditempatkan pada bagian yang mudah untuk dikontrol oleh pengguna. Proses Desain dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu desain untuk inovasi ortosis Milwaukee dan desain untuk cover ortosis.
2 | Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1
Robertus Rendy Rinaldi
Daily Milwaukee Brace menggunakan konsep desain kepompong. Aspek medis akan dibungkus dengan kulit yang tetap memberika keleluasaan bergerak. Inovasi pada sistem pengunci ortosis juga diperlukan sehingga mudah untuk dikontrol oleh pengguna. Kunci untuk padding juga didesain ulang sehingga mudah untuk dikunci oleh pengguna. Desain untuk ortosis utama mencakup inovasi sistem kuncian ortosis dan sistem peletakan padding ortosis. Sistem kuncian ortosis Milwaukee yang sudah ada memerlukan bantuan orang lain untuk menguncikannya. Kuncian akan didesain sehingga dapat dikontrol dari depan. Pada ortosis Milwaukee yang sudah ada, kuncian untuk padding bergantung pada besi penopang utama neck ring, ini membuat sulitnya pemasangan awal ortosis Milwaukee. Waktu yang diperlukan untuk memasang ortosis Milwaukee pada pengguna adalah sekitar 10 menit. Kesulitan utama terleatk pada penyesuaian dan penguncian padding. Konsep desain cover ortosis memberikan solusi bagi pemasangan padding sehingga padding dapat lebih mudah untuk disesuaikan saat proses pemasangan ortosis Milwaukee yaitu dengan cara memasangkan padding pada cover ortosis. Desain untuk Cover ortosis mempunyai beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu tetap menjaga keleluasaan bergerak dari ortosis Milwaukee. Desain cover harus beradaptasi dengan perkembangan mode dari produk sandang yang ada sekarang ini. Konsep Cover ortosis dimanfaatkan menjadi tempat penyangga dari padding ortosis. Hasil Studi dan Pembahasan Daily Milwaukee Brace harus memiliki inovasi di bidang penguncian ortosis sehingga memudahkan pengguna untuk menguncinya sendiri tanpa bantuan orang lain. Inovasi ini juga harus bisa beradaptasi dengan cover ortosis yang mempunyai fungsi utama menjadi produk sandang sehari-hari. Produk yang dirancang adalah produk medis yang diadaptasikan dengan kehidupan sehari-hari. Tentunya dengan aspek medis yang dimiliki oleh ortosis Milwaukee yang sudah ada tetap berjalan dengan semestinya. Desain pertama dibuat dengan sistem risleting. Risleting membelah bagian depan cover ortosis dan membelah plastic fondasi. Padding ditempel pada cover ortosis lalu dikencangkan dengan ikat pinggang besar dari luar. Kekurangan dari desian ini adalah sistem pengunci risleting ini tidak dapat mengunci plastic fondasi dengan kuat sehingga tidak memenuhi syarat medis sebuah ortosis. Setelah melalui asistensi dan wawancara dengan dosen pembimbing dan dokter pembimbing, diputuskan bahwa desain ini tidak dapat direalisasikan karena alasan medis tersebut.
Gambar 1. Alternatif Desain 1
Desain kedua dibuat dengan menggunakan material spandex untuk bagian cover ortosis dengan tujuan agar bisa menjadi penekan padding. Untuk bagian ortosis, menggunakan sistem kuncian di depan yaitu tali pengunci ortosis dipanjangkan dan dibuat slot pengunci di bagian depan ortosis sehingga pengguna bisa mengunci ortosis sendiri tanpa bantuan orang lain. Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1 | 3
DAILY MILWAUKEE BRACE SEBAGAI PRODUK PENYANGGA TULANG BELAKANG PADA PASIEN SKOLIOSIS
Kelebihan desain ini adalah dengan menggunakan bahan spandex, padding tetap bisa dipertahankan posisinya tanpa harus mengganggu keleluasaan bergerak pengguna. Penggunaan spandex ini juga mempunyai sisi buruk yaitu setelah pemakaian dengan jangka waktu tertentu, spandex akan melar dan berkurang kekuatannya.
Gambar 2. Alternatif Desain 2 Peletakan padding pada cover menjadi solusi yang digunakan. Keuntungan dari peletakan padding pada cover adalah padding mempunyai tempat yang pakem dan membantu dalam memberikan kenyaman dan kemudahan saat menggunakan Daily Miwaukee Brace. Kerugiannya adalah sistem penguncian padding yang langsung bertumpu pada tubuh pengguna. Tetapi kerugian ini tidak mengurangi aspek medis pada ortosis. Material dari ortosis tetap menggunakan material yang digunakan pada ortosis Milwaukee yang sudah ada karena material ini adalah material yang terbaik. Untuk material dari cover menggunakan bahan dri-fit yang umumnya digunakan untuk pakaian olahraga. Tujuan penggunaan bahan dri-fit adalah untuk memberi sirkulasi udara yang baik bagi pengguna Daily Miwaukee Brace.
4 | Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1
Robertus Rendy Rinaldi
Gambar 3. Desain Akhir Daily Milwaukee Brace Ada 2 aspek inovasi utama yang dimiliki oleh Daily Miwaukee Brace ini yaitu dari sisi cover dan ortosisnya sendiri. Cover Daily Miwaukee Brace menjadi solusi dari rupa produk yang terlalu rigid dan menjadi produk fashion sendiri. Ortosis Daily Miwaukee Brace sendiri adalah bagian yang tidak bisa dilepaskan dari covernya karena padding yang tersimpan pada cover menjadi solusi dari masalah penempatan padding yang mudah goyah. Inovasi kuncian pada ortosis memberi kepraktisan dalam menggunakan Daily Miwaukee Brace.
Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1 | 5
DAILY MILWAUKEE BRACE SEBAGAI PRODUK PENYANGGA TULANG BELAKANG PADA PASIEN SKOLIOSIS
Gambar 4. Produk Akhir Daily Milwaukee Brace
6 | Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1
Robertus Rendy Rinaldi
Gambar 5. Operasional Daily Milwaukee Brace
Penutup Daily Miwaukee Brace adalah inovasi dari ortosis Milwaukee. Inovasi dilakukan dengan cara mengevaluasi ortosis miwaukee dan memilih pokok masalah atau keluhan yang sering dikeluhkan oleh para pegguna Milwaukee brace. Masalah yang diambil adalah permasalahn dari segi rupa produk dan segi ergonomi pemakaian produk. Permasalahan dari segi rupa produk dipecahkan dengan desain sebuah cover yang membungkus ortosis utama. Sedangkan dari segi ergonomi pemakaian produk diatasi dengan inovasi sistem penguncian ortosis dan padding. Dengan inovasi tersebut diharapkan dapat mencapai aspek medical yang diharapkan tanpa terganggu dari segi penampilan. Perancangan Daily Miwaukee Brace ini membutuhkan penelitian yang lebih dalam di bidang medis sehingga bisa lebih optimal dalam inovasi ortosis. Pemakaian smart textiles material juga diharapkan bisa segera diterapkan sehingga Daily Miwaukee Brace dapat terus berkembang dan membantu para pasien skoliosis. Pembimbing Artikel ini merupakan laporan perancangan Tugas Akhir Program Studi Sarjana Desain Produk FSRD ITB. Pengerjaan tugas akhir ini disupervisi oleh pembimbing Dr. Andar Bagus Sriwarno, M.Sn.. Daftar Pustaka Putz, Reinhard. 2007. Sobotta : Atlas Anatomi Manusia. Jakarta:EGC. Hikna, Adila. 2013. Skoliosis Idiopatik http://www.iscoliosis.com http:/www.orthop.washington.edu/uw/scoliosis http://www.scoliosis-assoc.org/ Jurnal Tingkat Sarjana Senirupa dan Desain No.1 | 7