DAFTAR PUSTAKA DeVito, Joseph A, Komunikasi Antar Manusia, Professional Books 1997 Ghanoe, Buku Pintar NLP ( Neuro Linguistic Programming), Flash Books, Yogjakarta, 2010 Heller, Robert, Selling Succesfully, Essential Managers, Dian Rakyat, Boston, 2003 Istijanto, M.M., M.Com, Aplikasi Praktis Riset Pemasaran, Cara praktis meneliti pelanggan dan pesaing, Jakarta, Gramedia, 2009 Kotler, Phillip & Keller, Kevin, Marketing Management, Indeks, New York, 2008 Kriyantono, Rachmat S.Sos., M.Si, Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2002 Liaw, Ponijan, Talk to your pelanggan this way, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2008 M. Eades, Keith , The New Solution Selling, California, ANDI 2005 Rahmat, Jalaludin, Metode Penelitian Komunikasi PT. Remaja Rosdakarya, Bandung 2000 Rakhmat, Drs. Jalaludin, M.Sc, Psikologi Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Badnung, 2007 Rangkuti, Freddy, Strategi Promosi Yang Kreatif, & Analisa kasus Integrated Maketing Communication, Jakarta, Gramedia, 2009 Sjodin, Terri L., New Sales Speak, CSP, New York, Elex media Komputindo, 2007 T.Wood, Julia, Interpersonal Communications : Everyday Encounters, Sixth Edition, Wadsworth, 2007 Tracy, Brian, The Psychology of Selling, Los Angeles, BIP, 2007 Ziglar, Zig, Ziglar on Selling, Pedoman Lengkap Bagi Profesional Penjual, South Carolina, BIP,2010
89
http://digilib.mercubuana.ac.id/
SCRIPT WAWANCARA 05 Oktober 2012, 10.00 – 12.00 WIB Informan : Bpk. Deddy Kurniawan (SPV PCMO) 1. Selamat siang pak Deddy. Siang. 2. Perusahaan tempat bapak bekerja adalah PT. Sinar Totalindo Mandiri, bisa cerita sedikit pak mengenai perusahaan ini? PT. Sinar Totalindo Mandiri, atau lebih memudahkan kita sebut saja PT. STM, adalah perusahaan yang bergerak di bidang pelumas atau oli dengan Merek TOTAL yang berdiri pada tahun 2011. 3. Berarti sekitar 2 tahun ya pak? Memang untuk PT. STM nya sendiri baru 2 tahun, akan tetapi sebelumnya bisnis ini sudah berjalan sejak tahun 2006 dimana pada saat itu masih di bawah naungan perusahaan induknya yaitu PT. Daya Guna Motor Indonesia atau kita biasa sebut DGMI. Yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang otomotif, yang memasarkan produk HINO. 4. Bisa bapak ceritakan tentang market dan produk yang menjadi target dari peusahaan ini? Awal mulanya pada tahun 2006, DGMI memasarkan produknya untuk sektor fleet, dimana perusahaan induk dari DGMI, PT. Sinar Jaya Megah Langgeng merupakan salah satu key account dari TOTAL Lubricants. Adapun target market yang dituju pada sektor fleet ini adalah perusahaan transportasi baik
http://digilib.mercubuana.ac.id/
angkutan barang atau angkutan orang. Selain itu juga perusahaan yang memiliki armada heavy equipment dan alat berat juga menjadi target market. Kemudian pada tahun 2007, DGMI masuk dalam sektor pelumas otomotif, dimana yang termasuk dalam segment ini adalah kendaraan motor roda empat dan roda dua. Target market yang dituju adalah bengkel mobil, oil shop dan part shop. Tahun 2008 DGMI mulai memasarkan High Speed Diesel, atau yang lebih dikenal dengan Solar Industri. Target market yang dituju dalam sektor ini adalah Pabrik-pabrik, mall, hotel, site project yang menggunakan Diesel sebagai power sourcenya. Pada tahun 2011 DGMI mendirikan perusahaan yang fokus dalam bisnis pelumas yang diberi nama PT. Sinar Totalindo Mandiri atau yang biasa disebut dengan PT. STM. Dan pada tahun 2012 keseriusan PT. STM dalam menjalankan bisnis pelumas ini semangkin terlihat dengan pengrekrutan beberapa professional yang dipercayakan dalam posisi management, agar masing-masing sektor dan divisi menjadi lebih dapat dimaksimalkan kinerja dan performancenya. Awal tahun 2012 PT. STM dipercayakan untuk memegang sektot Original Equipment Manufacturing atau OEM, dimana target marketnya adalah Agen Tunggal Pemegang Merek ( ATPM ) dan Franchise Work Shop. Dengan demikian keseluruhan sektor yang dipegang oleh STM menjadi 5 Sektor. Untuk produknya dapat dikategorikan menjadi: 1. Fleet Produk, yaitu seperti Rubia Series untuk Engine Oil, Azzola untuk hydraulic oil, Total Transmission untuk Transmmision Oil, Multis Complex untuk Grease, WT Supra untuk Water Coolant.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Automotive Produk untuk roda empat termasuk yang digunakan pada OEM, yaitu Quartz Series untuk Engine Oil, EP Gear untuk Transmission Oil, Fluide ATF Dexron III untuk minyak rem. 3.
Automotice produk untuk roda dua, yaitu seperti Hiperf Sport, Hiperf Racing, Hiperf Scooter Matic, Hiperf MCO.
Itu beberapa contoh produk pelumas merk TOTAL yang dipasarkan oleh PT. STM. 4. Wah, cukup banyak juga ya pak sektor yang dipegang. Iya benar, karena memang PT. STM benar-benar mau fokus dan memperluas jaringan penjualannya ke banyak segmen market. 5. Strategi apa pak yang digunakan oleh PT. STM dalam memasarkan produknya pak? Dikarenakan memang tidak banyak strategi promosi yang dilakukan, maka penjualan secara perseorangan menjadi cara utama yang dilakukan oleh PT. STM. Mengandalkan tenaga wiraniaga memasarkan ke pelanggan-pelanggan dengan cara kunjungan langsung. 6. Berati strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan adalah personal selling ya pak? Bisa dikatakan demikian. 7. Kalau begitu ada berapa banyak pak tenaga wiraniaganya? Masing-masing sektor memiliki team sales sendiri, untuk Sektor Fleet ada 1 manager dan dua salesman. Sektor PCMO ada 1 manager dan dua supervisor yang memegang wilayah Jakarta 1 SPV dan wilayah Bekasi 1 SPV. Dan masingmasing wilayah memiliki 3 salesman. Untuk sektor otomotif roda dua ada 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
manager membawahi 2 supervisor, wilayah Jakarta dengan 3 saleman, dan wilayah Bekasi dengan 3 salesman juga. Sedangkan untuk sektor HSD ada 1 PIC, dan sektor OEM ada 1 PIC yang handle. Jadi secara keseluruhan untuk salesman ada sekitar 5 orang. 8. Untuk target per salesmannya masing-masing berapa pak? Sekitar Rp. 300JT – Rp. 500JT per bulannya. 9. Apakah setiap bulannya selalu tercapai target? Kadang iya. Tapi kadang dalam waktu tertentu tidak tercapai. 10. Bagaimana sebenarnya bentuk pemasaran yang dilakukan ditempat bapak? Dikarenakan tidak banyaknya program promosi yang dilakukan oleh perusahaan maka yang dijalankan saat ini lebih difokuskan pada kunjungan rutin ke bengkelbengkel, oil shop atau part shop jika untuk target market di sektor saya. 11. Berati lebih ke penjualan perseorangan ya pak? Benar .. 12. Bisa diceritakan bagaimana sistem dan aktifitas yang dilakukan dalam kegiatan penjualan tersebut pak? Oke, jadi setiap hari dalam daily activity, salesman berkewajiban untuk membuat jadwal kujungan ke outlet-outlet, yang dimaksudkan outlet disini adalah bengkel-bengkel, oil shop dan part shop. Dan list bengkel yang dikunjungi sudah ada bisa didapatkan dari register outlet yang telah di buat sebelumnya. Dana data register outlet telah dikumpulkan dan dianalisa oleh team marketing, dimana setelah itu di verifikasi oleh team sales. Setelah schedule dibuat, maka dibuat road map kunjungan, agar pada waktu visit rute
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang dilalui dapat seefektif dan seefisien mungkin. Setelah itu baru salesman melakukan kunjungan. 13. Dalam satu hari ada berapa banyak outlet yang harus dikunjungi oleh salesman pak? Ada 10 outelt yang harus dikunjungi dalam satu wilayah. 14. Wah, banyak juga ya pak? Oleh karena itu makanya harus dalam satu wilayah, dan harus dibuatkan road map nya agar waktu yang ada bisa lebih efisien. 15. Berarti dalam satu kunjungan ke bengkel hanya berapa lama pak waktunya? Ya.. sekitar 15 menitan deh.. karena mengingat sekarang juga jalan di Jakarta sangat macet, jadi banyak waktu yang terbuang juga di jalan. 16. Waduh, jika demikian salesman benar-benar harus memiliki skill komunikasi yang baik ya pak? Benar sekali… dengan waktu yang sangat singkat salesman dituntut agar dapat bekomunikasi secara efektif juga. Dan pada saat kunjungan meraka harus dapat memanfaatkan waktu yang ada. Disamping itu juga outlet-oulet yang mereka kunjungi pastinya sangat ramai dengan pembeli. Dan rata-rata pemilinya terjun langsung dalam penjualan dan melayani pembeli. Jadi bisa dibayangkan ya bagaimana kondisi yang cukup crowded dan waktu yang sedikit bagi si salesman untuk melakukan proses penjualan. 17. Betul sekali pak, jadi strategi komunikasi seperti apa yang di lakukan, agar pada saat saleman melakukan kunjugan bisa terjadi closing order?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Yang jelas skill komunikasi sangat dituntut disini, salesman harus benar-benar bisa menyampaikan pesan secara efektif, efisien dan benar dalam waktu yang singkat. Selain itu salesman juga harus bisa menempatkan posisinya dengan baik sehingga bisa diterima oleh pelanggan. Karena salesman harus bertemu dengan beberapa orang yang incharge di oulter tersebut selain dengan pemilik langsung selaku decision maker. Salesman pada dasarnya harus bisa bergaul dengan orang-orang yang ad adi outlet tersebut. Contohnya seperti mekanik dan service advisor. Dimana orang-orang ini merupakan influencer bagi pemilik yang mengambil keputusan pada akhirnya. Pada dasarnya sebagai seorang salesman pasti sudah memiliki basic komunikasi yang baik. Hanya tinggal di asah lebih tajam lagi, agar komunikasi menjadi lebih maksimal. 18. Siapa salesman yang prestasinya paling menonjol pak? Oke, pak Teddy salesman yang penjualannya cukup tinggi di team saya, bahkan tidak jarang dalam pencapaian target setiap bulannya dia menjadi salesman terbaik dalam pencapaian targetnya. Dan jika dilihat hubungan antara dia sama pelanggannya, rata-rata semua pelanggan yang dipegang oleg dia memiliki hubungan yang baik. Oleh karena itu makanya mengapa prestasinya cukup sangat memuaskan. 19. I see.. apa ada strategi khusus yang dijalankan oleh pak teddy pak yang tidak dijalankan oleh salesman yang lain? Hhhmmmm…menurut saya strateginya Cuma satu ya, komunikasi antara dia dengan para pelanggannya cukup baik. Dan dia sangat mengetahui apa
http://digilib.mercubuana.ac.id/
keinginan dan kemauan dari pelanggannya. Dan dari pengamatan saya pelanggan-pelanggan tersebut cukup dekat juga secara personal dengan dia. 20. Bagaimana dengan salesman yang lainnya pak? Apakah mereka juga dekat dan memiliki komunikasi yang baik dengan pelanggannya? Oohh..ya tentu, karena semua salesman harus demikian. Hanya tingkat intensitas dan caranya yang berbeda ya, karena masing-masing salesman punya gaya nya sendir. Dan atas hal tersebut otomastis akan berbeda juga outputnya. 21. Maksudnya berbeda outputnya pak? Yaa, kalau si salesman intensitas komunikasinya baik, pastinya untuk mendapat order juga akan lebih mudah dibandingkan yang tidak toh? 22. Ooo…iya juga sih pak. Hehe Brati ada skill lain mungkin pak yang membedakan pak Teddy dengan salesman yang lainnya pak? Hhhmmm.. skill yang lain ya? mungkin ya, setau saya memang dia pernah mengikuti workshop tentang komunikasi gitu, tapi saya lupa-lupa ingat. Apa ya..NL..NL..apa gitu. 23. Begitu ya pak.. menurut pengamatan bapak, apakah ada perbedaan sebelum dan sesudah pak Teddy mengikuti workshop tersebut pak? Kelihatannya ada ya, karena dalam beberapa target market yang agak sedikit sulit buat dia approach belakangan ini sudah mulai ada ordernya. 24. Waah..kalo begitu progressnya bagus donk pak. Yaa..kurang lebih lah! 25. Kalau dari sisi omset penjualan, apakah ada peningkatan pak?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Yaa.. ada, growth ada. 26. Apakah cukup signifikan pak? Lumayan sekitar 20%.. 27. Ohh, baik pak terima kasih atas waktunya, saya rasa cukup yang perlu di ketahui. Oke, kalo begitu. Saya jalan dulu ya. 28. Baik pak, terima kasih atas waktunya. Sama..sama..
http://digilib.mercubuana.ac.id/
SCRIPT WAWANCARA 05 Oktober 2012, 13.00 – 15.00 WIB Informan : Bpk. Teddy Setyadi ( Sales Executive ) 1. Selamat pagi pak Teddy Pagi..ada yang bisa dibantu? 2. Iya pak, sebelumnya terima kasih atas waktunya. Kita langsung saja ya pak, karena saya tidak mau membuang waktu bapak terlalu lama karena saya tau bapak pasti sangat sibuk sekali. Sehubungan dengan penelitian yang sedang saya lakukan dengan melihat fenomena yang terjadi dalam 3 bulan belakanngan ini, bahwa penjualan dalam sektor PCMO meningkat cukup besar. Dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Sedangkan tidak ada program atau promo khusus atau penambahan personil. Dan setelah saya mencari tahu ternyata kontribusi sales terbesar dihasilkan oleh bapak sebagai salesmannya. Jadi saya boelh tau pak bagaimana sebenarnya strategi yang bapak lakukan sehingga penjualan bapak bisa meningkat pesat dalam waktu singkat? Ohh… tentang hal itu toh! Sebenarnya tidak ada strategi khusus yang saya jalankan, hanya saja memang hubungan dan komunikasi saya dengan para pelanggan yaa bisa diangga cukup lancar. Sehingga memudahkan buat saya jika saya mau minta order dengan mereka..hehehe 3. Dari perusahaan sendiri apakaha ada strategi khusus pak yang dijalankan? Tidak ada ya.. kita salesman semua terjun langsung kelapangan, ketemu dengan pelanggan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. Nah.. dari sisi bapak sendiri, agar memudahkan untuk berhubungan dan berkomunikasi dengan pelanggan triknya apa pak? Tidak ada trik khusus, yang penting kita sebagai salesman bisa mengakomodir apa keinginan dari pelanggan. 5. Bagaimana cara untuk bisa dapat mengakomodir dengan baik pak apa yang diharapkan oleh pelanggan, sebagaimana pengalaman dari bapak nih selama ini. Ya, kita harus bisa memahami proses-proses komunikasi dengan baik ya, dari awal sebelum kita bertemu dengan pelanggan, contohnya pakaian apa yang harus kita gunakan, kemudian pada saat bertemu bagaimana kita memberikan first impression yang baik, dan tata bahasa sampai body language kita yang baik, sehingga pelanggan merasa nyaman sama kita. 6. Waah, brati benar-benar harus memahami proses tersebut dengan baik ya pak. Dalam hal ini berate bapak sudah memilki ilmu komunikasi yang sangat baik ya pak.. Ahh, tidak kok..biasa saja, Cuma sebagai salesman kalau mau berhasil ya harus mau dan rajin-rajin belajar ya. 7. Maksudnya mengikuti workshop gitu pak? Ya.. kurang lebih. 8. Contonya seperti workshop apa pak? Dan apakah bapak mengikuti workshop tersebut? Terakhir saya sempat mengikuti workshop NLP 9. Apa NLP itu pak?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
NLP itu kependekan dari Neuro Lingusitic Program saya akan sedikit cerita ya secara historical mengenai NLP ini supaya bisa tau rootnya. Secara historical, NLP sendiri sesungguhnya bukan hal baru, karena sesungguhnya ilmu ini sudah ada sejak tahun 1970-an, dimana pencetus pertamanya adalah seorang ahli pemograman yang bernama Richard Bandler dan seorang ahli linguistic yang bernama Dr. John Grinder. Namun yang mempopulerkan ilmu ini justru seorang dari Amerika yang bernama Anthony Robins, kalau anda pernah dengar, karena dia adalah orang yang mempopulerkan metode ericksonian, tapi saya kurang begitu paham mengenai ericksonian ini. 10. Lalu pak? Awal penelitian mereka sesungguhnya berawal dari mengobservasi dan mengamati 3 orang ahli, psikologi, komunikasi dan yang menurut mereka pada saat itu dianggap hebat dan luar biasa karena mampu menangani klien-klien yang termasuk sulit dihadapi. Ketiga orang ini jelas-jelas memiliki karakteristik dan keprobadian yang berbeda-beda, namun setelah diobservasi dan teliti, ada benang merah yang menghubungkan ketiganya. Mereka memiliki kesamaan, ayitu pola komunikasi yang dilakukan ketika menghadapi para klien-klienya ini. maka Bendler dan grinder ini berkesimpulan. Jika memang pola komunikasi yang mereka lakukan benar-benar membuat mereka berhasil, tentunya pola komunikasi ini dapat dirumuskan dan pada akhirnya bisa dipergunakan oleg orang-orang lain dan pada bidang yang berbeda pula. Dan itu terbukti hasil penelitian mereka bisa aplikasikan tidak saja untuk keperluan terapi psikologis
http://digilib.mercubuana.ac.id/
namun juga bisa siaplikasikan pada bidang-bidang lain seperti pendidikan, kedokteran, pemasaran, hiburan dll. 11. Bapak tadi katakana bahwa Rochard Bandler dan John grinder ini melakukan penelitian terhadap 3 orang psikolog, siapa saja pak mereka? Wah, nama-namanya saya kurang ingat, hanya ingat ketika pertama kali mempelajari mengenai NLP ini sebagai awal, saya harus mempelajari historinya kan? Agar bisa paham awal mulanya seperti apa sih? Mengapa sampai ada ilmu yang namanya NLP ini?, tapi saya lpa, hanya ingat 3 orang ahli psikologi dengan cabang ilmu yang berbeda-beda, namun ketiga orang ini adalah orangorang yang sukses pada bidangnya. Uhmm… nanti anda coba cari lebih detail lagi mengenai basic NLP ini. 24.Heheheh… oke pak gak apa-apa, nanti saya juga pasti harus mencari bahannya mengenai histori dari NLP ini, jadi secara sederhana NLP itu sesunggunnya apa pak? Sebagaimana yang diinformasikan sebelumnya NLP merupakan kependekan dari Neuro Linguistic Program. Masing-masing kata mempresentasikan pemaknaan dari NLP itu sendiri. Dengan Neuro, ilmu NLP ini berbasis pada syaraf sebagai control utama dari hidup kita. Teknik-teknik yang dipergunakan mengacu pada fakta nahwa syaraf (yang berikutnya bisa diartikan otak) memegang peran yang sangat penting bagi seseorang dalam menyerap dan menginterprestasikan sebuah pengalaman. Bagaimana syaraf-syaraf yang kita miliki memiliki kemampan untuk menafsirkan suatu pengalaman dan menggerakan tubuh sesuai
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dengan tafsir atas pengalaman itu, sehingga bisa disimpulkan otak atau syaraf lah yang mengalami sesuatu. 12. Maksudnya bagaimana pak? Kita tahu kan bahwa tubuh dan pikiran kita dikendalikan oleh otak, kalau bisa dianaligokan maka otak adalah CPU-nya tubuh kita. Bagaimana kita berpkir, bertindak dan berekasi akan sangat bergabtung bagaimana perintah otak. Nah otak ini bisa memerintahkan kita melakukan tindakan sesuatu karena sudah ada pengalaman sebeumnya, pengalaman inilah yang menjadi referensi bagi otak untuk memerintahkan tubuh kita. Contoh sederhana nya seperti ini, jika kita mau melewati jalan sudirman antara jam 6.30 pagi sampai dengan jam 10 pagi, kita tahu bahwa jalan tersebut macet, sehingga kita akan mengatur waktu kunjungan lewat dari jam tersebut. Nah itu adalah perintah otakyang mengacu pada referensi sebelumnya yang mana sebelumnya kita pernah melewati jalan tersebut pada jam itu dan terkena macet parah. 13. Oh.. iya pak sekarang saya paham, jadi seperti kata bapak tadi, sesungguhnya yang mengalami kejadian adalah otak kota ya pak? Ia ,emnyimpannya menjadi memori. Iya betul, jadi sesunggunhnya otak yang mengalami sesuatu dan dia menyimpannya sebagai memori, memori inilah yang menjadi acuan referensi bagi otak untuk menafsirkan perintah bagi tubuh dan pikiran kita. Jadi secara sedehana, NLP ini membantu kita mengetahui cara kerja otak, khususnya dalam memproses informasi dan memungkinkan kita untuk “membaca” proses berpikir orang lain dan menembusnya untuk tujuan tertentu.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14. L-nya apa pak? L-nya adalah linguistic atau bahasa, kembali pada fungsi otak dan syaraf kita tadi, bahasa atau kata-kata membantu kita dalam memaknai sesuatu, contohnya nih, jika bertemu dengan pelanggan yang mana terkenal dengan cerewet dan selalu complain, rata-rata para wiraniaga langsung mengasosiasikan dengan perasaan takut dimarahi atau malas diomeli, sehingga tidak semua salesman akan mau melakukan kunjungan ke pelanggan tersebut. Namun sebenarnya berkunjung ke pelanggan tersebut merupakan hal yang menantang dan menyenangkan, karena kita bisa belajar banyak dari pelanggan tersebut dan mendapatkan order yang banyak setelah berkunjung. 15. P-nya pak?
P-nya adalah programming atau pemogramman, NLP bisa memberikan kesempatan pada kita bagaimana mempelajari dan mengendalikan syaraf (otak) kita dalam menafsirkan suatu pengalaman memalui pengaturan stimulus bahasa yang dipergunakan. Sebagai contohnya adalah, penggunaan kata-kata yang berkonotasi positif akan menghasilkan tindakan yang positif juga, demikian juga dengan penggunaan kata-kata yang berkonotasi negatif akan menghasilkan tindakan yang negatif juga. Ilmu ini mempercayai bahwa pikiran dan fisiologi akan mempengaruhi state (kondisi diri seseorang). Sebagai contoh, seorang wiraniaga dalam proses menawarkan produknya kepada para calon pelanggannya, pasti tidak akan selalu berhasil dan closing order, dalam prosesnya pasti salesman akan mengalami beberapa kondisi, seperti ditolak, dimarahi, diomeli, atau bahkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang lebih ekstrim diusir oleh calon pelanggan. Jika kondisi ditolak, dimarahi, diomeli dan diusir diasosiasikan dengan “kegagalan” dan “susah” dalam menjual, maka hasilnya adalah tidak ada motivasi untuk bekerja dan secara keadaan diri maka akan berhenti bekerja, namun jika asosiasi yang dipilih adalah “tantangan”, “pengalaman”, “tanggung jawab”, “karir”, maka hasilnya keadaan diri akan secara sadar untuk melanjutkan proses pendekatan kepada pelanggan agar terjadinya closing order. 16. Jadi bagaimana secara sederhana pengertian NLP itu pak? Ya secara sederhana NLP adalah sebuah ilmu yang akan mengajarkan kita bagaimana kita bisa menegendalikan dan mengontrol otak atau syaraf kita, dengan bahasa yang kita miliki untuk mencapai tujuan kita. 17. Okay, lalu hubungannya dengan kegiatan pemasaran? Seperti sudah saya sampaikan tadi, NLP ini bisa di aplikasikan dalam berbagai bidang, salah satunya pemasaran, dan terutama penjualan perseorangan. Mengapa? Karena dalam kegiatan penjualan perseorangan atau bisa juga tadi seperti yang anda sebutkan sebagai kegiatan personal selling, kimunikasi menjadi hal yang sangat penting. Bagaimana cara komunikasi yang dilakukan antara salesman dan pelanggan bisa menjadi efektif dan efisien, mengingat kami para saleman menemui berbagai macam orang dengan neragam background dan karakteristik. Dalam NLP, diajarkan bagaimanna sesungguhnya otak kita memproses informasi, bahwa sebenarnya otak kita menerima informasi secara eksternal melalui 5 indera: sight, hearing, touch/feeling, smell dan taste. 5 hal ini lah yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
sesungguhnya menjadi stimulus bagi otak dalam memproses informasi. Karena setiap kita ini dibombardir dengan beragan pesan, maka sesunguhnya secara bawah sadar kita memilih mana informasi yang kita ambil dan yang kita acuhkan, informasi ini kita gunakan untuk memutusakan mana yang penting dan mana yang tidak penting, saringan ini berupa nilai-nilai, kepercayaan, memori, bahasa dan motivasi. Hal-hal inilah yang disebut meta program. Nah informasi yang sudah kita terima melalui filter tadi akan membentuk yang namanya internal map dan bentuknya bisa berupa gambar, suara, perasaan, bau dan rasa. Jadi internal map kita dan fisiologis kiita itu membentuk yang namanya state of being atau bahasa mudahnya, pikiran dan fisiologis menciptakan keadaan diri. 18. Maksudnya keadaan diri pak? Iya bahwa pikiran kita dan keadaan tubuh kita itu saling berhubungan dan menciptakan keadaan diri, contohnya begini, ketika kita misalnya berpikiran negative maka tubuh oun akan menegang, stress, anda bayangkan saja orang stress, orang stress itu karena dia berpikiran negative maka tubuhnya pun akan sakit pastinya rasanya. Jika keadaan diri kita mempengaruhi bagaimana kita bersikap yang pada akhirnya akan menentukan hasil yang akan kita dapat. Misalnya ketika sedang pikiran sedang kacau, maka ketika bersikap pun akan kacau, actionya juga pasti kacai, kalai action sudh kacau maka hasinya pasti kacau kan? Nah itu maksudnya, itulah mengapa dlam NLP selslu si ajarkan untuk berpikiran positif, karena memang pikiran tubuh kita saling terkoneksi. Masih bingung tidak?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19. Lumayan mulai mengerti, tapi lebih detailnya lagi, mengenai bagaimana teknik komunikasi NLP ini bisa mempengaruhi pelanggan agar minat dalam membeli produk yang ditawarkan pak? Oke, kembali ke 5 hal tadi yang menjadi stimulus bagi otak dalam memproses informasi, tadi ka nada bambar (Visual), suara (Auditory), perasaan (Kinestethic), bau (olfactory) dan rasa (Gustotory) dimana bias adi sebut VAKOG yang lebih di persimpel lagi menjadi 3 (VAK). 3 hal ini merupakan semacam Coding System bagi otak, untuk membentuk internal map, Coding System ini disebut Representational System, sistem ini menolong orang memahamai dan berhubungan dengan dunia sperti ketika memahami sesuatu, mengingat seusatu dan mengambil keputusan. Dan umumnya dari 3 VAK tadi, salah satu indera akan berkembang lebih dominan dari indera lainnya, ini disebut preferred system. Dominasi dari indera akan mempengaruhi cara berpikir seseorang. 20. Maksudnya pak? Cara berpikir sesorang, cara mereka melihat dunia, berhubungan dengan dunia pun akan sangat dipengaruhi oleh preferred systemnya. Dan bagi kami sebagai tenaga pemasaran calon pelanggan akan lebih nyaman dan mudah memahami sesuatu jika pesan atau ha-hal apapun yang kami samapaikan d deliver dengan menagcu pada prefererred systemnnya, karena proses informasinya pun akan melalui preffered systemnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33. Okay, hubungannya berarit dengan mempengaruhi preffered system seseorang, maka kita sebagai komunikator atau disini sebagai tenaga pemasaran akan menjadi lebih mudah untuk mempengaruhi mereka, begitukan pak? Betul sekali, dengan mengetahui preferred system pelanggn atau calon pelanggan kita, maka akan membantu kita untuk mempengaruhi pikirannya. 34. Tapi bagaimana cara mengetahuinya pak? Karena kan pasti tidak mudah. Memang tidak mudah, bahkan setelah mempelajari NLP pun, saya tidak bisa langsung
menjadi
expert
atau
pakar
ya,
karena
dalam
proses
pemebelajaranannya bagaimanapun pengalaman dan jam terbang juga mempengaruhi. Tapi begini, setelah mengetahui cara otak kita memproses informasi, untuk bisa mengetahui apa preferred system seseorang tentu ada indikatornya, dan saya yakin karena aini adalah disiplin ilmu, bagi mereka yang menemukannya juga sudah melakukanriset ya, tidak sembarangan menciptakan atau mengira-ngira saja. Dalam NLP, kami diajarkan ketika berkomunikasi untuk juga memperhatikan 3 hal, ayitu: pemilihan kata kerja yang digunakan, gerakan bola mata dan bahasa tubuh. Jadi jika berkomunikasi 3 hal ini haruslah diperhatikan jika ingin mengetahui preffered system seseorang. 35. seperti apak tuh pak misalnya? OK, begini maksudnya, ketika sesoerang tenaga pemasar berhadapan dengan calon pelanggan, ada banyak hal yang harus dia perhatikan dari calon pelanggannya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Bentuk komunikasiitu ka nada 2, verbal dan non verbal segala bentuk komunikasi atau segala bentuk feedback dari komunikasi kita harus diperhatikan. Jadi sebagai contoh, ketika saya berhadapan dengan calon pelanggan saya akan benar-benar memperatikan bagaimana calon pelanggab saya temui, bahkan dari pertama kali kami berjabat tangan sayasudah mengobservasi mereka. Bagaiman caraa mereka berpakaian, car bicara, atatapan mata dan bahasa tubuhnya menjadi semacam clue atau indicator bagi saya untuk memahami. Dari pemilihan kata yang dipergunakan jika diperhatikan akan cukup memberikan clue sebetuknya, untuk mereka yang visual niasanya akan terdenga seperti: -
“Tampaknya yang anda tawarkan cukup menarik, bisa perlihatkan kepada saya brosurnya?”
-
“kelihatannya seru juga ya?”
-
“Ini terlihat sangat nyata loh…” dll
Lalu jika berbicara biasanya cara bicara cepat, banyak menggerakan tangan di sekitardepan atas badannya, gerakan tangannya ingin menggambarkan sesuatu, lalu jika dia sedang berpikir atau mengingat – ngingat sesuatu gerakan bola matanya akan kea rah atas, karena dia berusaha membayanggkan sebuah gambaran. Sementara untuk yang auditori biasanya akan menggunkan kata-kata seperti: -
“Kedengarannya seru yah..”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
-
“Sepanjang harmonisasinya bagus, saya rasa tidak ada masalah”.
Lalu ketika berbicara biasanya orang yang auditori ini sangat memperhatikan intonasi, nada, jeda dan pemilihan katanya akan sangat serasi dan baik, jika menggerakan, gerakannya sedang-sedang saja di sekitar depan perut atas.dan ketika dia berpikir atau mengingat sesuatu arah bola matanya ke kiri atau kanan atas mata. Sementara untuk yang kinestetis biasanya penggunaan katanya akan seperti ini: -
“Perasaan tadi sudah di bahas deh..”
-
“Rasanya saya kurang setuju dengan ide anda”
-
“Konsep program promo ini benar-benar menyentuh saya”, dll
Ketika berbicara orang-orang kinestetik jarang sekali menggerakan badan, dia cenderung cool, nada bicaranya penuh perasaan dan lambat, sementara untuk arah bola matanya ketikan berpikir atau mengingat-ngingat sesuatu akan kearah bawah mata. Maka tadi saya samapaikan, bagaimana perlu banyak latihan pengalaman dan jam terbang untuk bisa mengetahui preffered sistem seseorang. 36. Tapi apakah itu akurat pak? Maksud saya, jika bicara memaknai bahasa non verbal itu kan sering terjadi salah tafsir. Betul, saya juga setuju dengan pendapat anda, bicara bahasa non verbal tentu ada banyak hal yang harus juga diperhatikan seperti misalnya budaya, atai
http://digilib.mercubuana.ac.id/
emosi yang sedang dirasakan oleh komunikan, tapi itulah mengapa selain bahasa non verbal yang harus diperhatikan tetapi juga bahasa verbalnya. Karena begini, preffered system seseorang akan menjadi semacam referensi naginya untuk memahami dan memandang dunia. Karenanya apa-apa yang dia lakukan entah itu berbicara, memahami sesuatu, memgingat sesuatu atau mengambil keputusan akan mengacu pada oreffered systemnya. Ketika dia berbicara mengapa pemilihan katanya menjadi tampaknya, kelihatannya, spertinya, karena memang begitulah cara dia memahami sesuatu, bahkan ketika berpikir pu arah matanya akan ke atas karena dia membayangkan gabarnya. Demikian juga untuk 2 preffered system yang lain. Saya tidak bisa katakana bahwa ini akurat tapi memang teknik komunikasi berbasis NLP ini benar-benar membantu kami para salesman. 37. Membantunya bagaimana pak? Begini, dengan membaca indicator-indikator yang diperlihatkan oleh calon pelanggan, kami tentunya bisa mempersiapkan diri ketika pada akhirnya bertemu dengan calon pelanggan, bentuk persiapannya, jika memang dari awal sudah bisa terdeteksi tentu tools yang harus disiapkan pada saat akan bertemu dengan calon pelanggan. 38. Jika demikian persiapan apa yang harus dilakukan agarkegiatan personal selling ini menjadi efektif dan terkait dengan teknik NLP tentunya?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sebagaimana saya sudah sampaikan, sebelum salesman mengunjungi outlet, maka harus dibuat perencanaan terlebih dahulu, dalam hari itu akan berkunjung ke outlet yang mana saja, apabila outlet sudah menjadi pelanggan maka salesman sudah mengetahui seperti apa tipe pelangga tersebut, akan tetapi jika pelanggan tersebut merupkan outlet baru yang belum pernah dikunjungi, maka salesman harus melakukan analisa terlebih dahulu, mencoba melakukan hubungan dengan melakukan telepon dan mencari tau lebih detail lagi mengenai kebutuhan yang diperlukan oleh outlet tersebut dan kira-kira program apa yang akan menarik jika ditawarkan oleh salesman. Selain itu juga mencari tau tipe seperti apakah pemilik outlet tersebut, jika memang dari proses telemarketing sudah bisa mendapatkan indicator preffered systemnya maka salesman akan mempersiapkan diri sebelum melakukan kunjungan. 39. Oh, begitu, lalu apa yang dilakukan apabila akhirnya bertemu dengan calon pelanggan? Oke, setelah kami para salesman melakukan kunjungan dan bertemu dengan calon pelanggan atau pelanggan, hal pertama yang kami lakukan adalah membangun hubungna dengan orang-orang disana yang kami temui. Kami mempraktekkan 3 teknik komunikasi dalam NLP ketika bertatapan muka dengan mereka. Yang pertama Rapport Building : Rapport Building adalah upaya pertama yang akan dilakukan yaitu membangun keakraban, dan ini kami harus lakuka secara singkat mengungat waktu yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dimiliki tidak banyak, karena orang kecenderungan menyukai orang yang mirip karakternya dengan mereka, jadi kami memang harus bisa membuat mereka menyukai kami pada tahap ini. sebagai wianiaga jika ingin berhasil memang harus menjadi seperti bunglon ya, yang bisa fleksibel berganti warna bergantung pada tempat dia menempelkan diri. Tetapi ketika kita menjadi bunglon juga jangan memaksa ya, segala sesuatunya harus dikerjakan secara tulus dan natural, karena eye contact, pemilihan kata dan body language itu benar-benar harus diperhatikan. Jadi intinya pada tahap rapport ini kami mulai membangun trust. 40. Secara teknis biasanya apa pak? Kalau secara teknis tentunyanya banyak, kami bisa mulai dengan percakapan ringan dan sederhana tentunya, lalu memuji, bisa penampilan pelanggan, atau prestasinya atau memuji perusahaan itu sendiri misalnya, ya intinya hal-hal sederhana seperti ketika anda baru berkenan saja lah. Tapi memang kami sebagai tenaga pemasar yang dalam hal ini melakukan komunikasinya memang memiliki tujuan menjual, ya kami harus lebih aktif. Selain bahasa verbal, bahasa non verbal juga menjadi hal yang penting dalam tahap ini, bagaimana membuat mereka calon klien mersas di hargai dan di hormati. Ini sih sebenarnya bisa diapliaksikan kepada siapapun dan dalam konteks hubungan sesame manusia ya, siapapun yang sudah merasa di hargai, di
http://digilib.mercubuana.ac.id/
hormati tentu akan merasa nyaman, kalau sudah akan timbul trust, kalau sudah trust tentu kegiatan komunikasinya menjadi lebih mudah dan lebih asik kan? 41. Iya sih ya pak, lalu tahap kedua? Yang kedua:
Masuk ke tahap Pacing,
sesungguhnya merupakan kelanjutan dari proses
rapport, ketika seorang komunikator telah berhasil menciptakan kesetaraan atau rapport maka komunikasi berada pada situasi “bebas” atau lebih nyaman, sehingga komunikan akan merasa leluasa untuk berbicara dan tidak ada yang ia sembunyikan karena ia selalu mendapat tanggapan dan juga respek. Maka situasi ini perlu terus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang, dan komunikator lah yang bertugas menjaga situasi ini. Secara sederhana yang perlu di terima dan dirasakan oleh lawan bicara kita adalah ia bisa melihat dan merasakan bahwa kita merasakan apa yang ia rasakan, kita memahami apa yang ia oikirkan, dan hal ini dilakukan dengan tetap mengirimkan sinyal-sinyal kepada lawan bicara melalui bahasa verbal dan non verbal yang tentunya mengekspresikan respek dan tanggapan. Indikator sederhana dari keberhasilan Pacing adalah apabila komunikator sudah bisa seolah-olah mengetahui dan menebak apa yang akan terjadi, seolaholah komunkator bisa mengetahui apa yang akan dilakukan oleh komunikan setelah ia selesai mengucapkan kalimatnya, apakah akan menarik nafas panjang, meletakkan tanggannya, menundukkan kepala atau menerawang dan lain sebagainya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Perbedaan dari matching dan Mirroring hanya terletak pada posisi penyamaan saja, mirroring dilakukan secara keterlibatan, sebagai contoh jika lawan bicara (komunikan) menyilangkan kaki kanannya, maka komunikator menyilangkan kaki kirinya, persis sama seperti sedang berkaca. Teknik ini mengacu pada bagaiman bahasa tubh dan cara bercakap-cakap yang dilakukan oleh orangorang yang sudah akrab satu sama lain, jika diperhatikan, orang-orang yang sudah akrab satu sama lain mereka akan memiliki bahasa tubuh, tone suara dan bahkan tarikan napasnya yang sama ketika sedang melakukan percakapan. Sesungguhnya hal-hal tersebut dilakukan tanpa mereka sadari. Dan teknik ini sesungguhnya membantu komunikator untuk bisa menyetarakan posisi mereka dengan komunikan tanpa konukian sadari. Maka sinyal-sinyal tanggapan dan respek harus tetap diberikan secara verbal maupun non verbal. 42. Oke pak, yang ketiga berarti? Tahap yang ketiga adalah Leading : Dimana salesman mulai membawa lawan bicaranya kepada arah tujuan komunikasi yang telah ditetapkan sebelum, pada fase leading inilah penetrasi dilakukan. Untuk bisa sampai ditahap leading ini, fase rapport dan pasing harus terbangun dengan baik sehingga proses leading juga bisa berjalan dengan baik.
Leading adalah bagaimana seseorang kita sebagai komunikator dalam hal ini wiraiaga dimungkinkan untuk mulai membawa mereka (calon pelanggan) ke tujuan komunikasi yang dinginkan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43. Indikasinya apa pak?
Indikasinya balik lagi ke bahasa tubuh mereka, kan akan terlihat yah, begitu mereka trust dan comfort dengan kita, mereka akan tentunya tertarik dengan produk yang kami tawarkan, banyak pertanyaan dan pertanyaan yang mengandung analisa akan tetapi penyampaiannya tetap dengan ekspresi tersenyum, intonasi suara yang juga baik.
44. Indikasi tersebut bisa terlihat jelas ya pak?
Sangat jelas sekali, ketika anda berkomunikasi anda akan bisa dengan mudah mengetahui apakah lawan bicara anda tertarik dengan pembicaraan yang sedang berlangsung atau tidak, apakah lawan bicara anda tulus atau tidak, dan yang membuat anda pahan sesungguhnya adalah bahasa tubuh dan intonasi suara.
45. Iya juga sih pak.. tapi pak menurut bapak komunikasi dengan menggunakan teknik NLP ini apakah akan selalu berhasil?
Yaaa..namanya juga ini teknik ya, jadi kalau ditanya apakah akan berhasil 100%, tenta jawabannya ya tidak, karena selain dari factor berkomunikasi, ada factor lainnya juga yang harus diperhatikan seperti produk, harga dan juga dari sisi competitor.
46. Apakah wiraniaga di tempat bapak, diberikan pelatihan teknik NLP ini pak sebelum diterjunkan ke lapangan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Secara khusus tidak, akan tetapi pada tahap coaching para SPV diwajibkan memberikan arahan – arahan yang jelas setiap proses yang harus dilalui oleh salesman sebelum kelapangan, termasuk bagaimana cara berkomunikasi dengan calon pelanggan dan pelanggan. Dan saat ini yang mengikuti workshop ini hanya beberapa orang saja termasuk saya. Jadi saya juga berperan dalam memberikan coaching kepada rekan-rekan salesman lainnya yang belum mengikuti.
47. Selain melakukan teknik ini, apakah ada langkah lain yang dilakukan pak?
Hal lain yang dilakukan oleh kami adalah memberikan personal touch pada pelanggan kami, saya rasa itu juga salah satu mengapa kami bisa dipilih diantara banyaknya para pesaing yang lain.
48. Personal Touch disini maksudnya apa pak?
Iya, selain berusaha mengerjakan pekerjaan sebaik-baiknya, juga kami sadar bahwa saat ini persaingan di bisnis pelumas sangat lah ketat, sehingga yang harus diberikan kepada pelanggan adalah yang terbaik, dan sebisa mungkin memperhatikan kebutuhan pelanggan samapi dengan level personal mereka, menjadi teman ngobrol yang asik, meberikan saran, menjadi pendengar yang baik, memberikan solusi dll.
Hal-hal sederhana yang membuat mereka semakin nyaman dan senang bekerja sama dengan kami.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dari hal simple membawakan makanan ringan sampai dengan memberikan bingkisan hari raya, ulang tahun atau berpartisipasi dalam family day yang diselengarakan oleh pelanggan. 49. Oke pak, saya rasa saat ini informasi yang diberikan sudah cukup membantu. Dan terima kasih banyak sekali atas waktu dan kesempatan yang telah diberikan. Sama – sama, saya juga merasa senang bisa memberikan bantuan informasi. 50. Tapi pak, jika nanti saya memerlukan informasi tambahan, tidak keberatan ya pak untuk membantu kembali. Dengan senang hati bu. 51. Sekali lagi terima kasih pak.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
SCRIPT WAWANCARA Subject: Bpk. Didi ( Owner Bengkel ) 05 Oktober 2012, 15.30 – 16.00 WIB 1. Selamat siang pak Didi, perkenal kan saya Olga pak..mohon ijin sebentar waktunya pak. Saya mohon ijin juga untuk melakukan interview singkat pak tentan materi penelitian saya untuk skripsi. 2. Siang… oh, dari mana mba? 3. Saya mahasiswa UMB, sedang menyelesaikan penelitian saya untuk skripsi, dan adapun penelitian yang saya lakukan di salah satu vendor pelumas ditempat bapak, PT. STM. 4. Oohh.. iya, oli Total. 5. Iya pak, betul, dan untuk salesmannya biasanya bapak berhubungan dengan siapa pak? 6. Dengan Pak Teddy, mba. 7. Pak Teddy ya pak, baik, sudah brapa lama pak bengkel bapak menjual produk Total? 8. Lumayan lama ya, sekitar 5 tahunan lah. 9. Wah, sudah lama juga ya pak, kalau dengan pak Teddy, apakh dari awal memang dia yang datang kemari pak? 10. Engga ya, awalanya ada salesnya namanya siapa saya lupa, Teddy baru sekitar 3 tahun yang lalu ya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11. Ooh, begitu ya pak? jadi menurut bapak bagaimana pak Teddy sebagai salesman yang menghandle bengkel bapak? 12. Yaa.. saya cukup baik hubungannya, dia anaknya responnya cepat, dan tau apa yang saya perlukan, jadi saya tidak perlu capek-capek menerangkan ya. kadang kalo ada program juga dia cepat kasih info ke saya, dan dia yang atur sendiri mekanismenya bagaimana supay buat di sayanya gampang baik dari segi stock ataupun payment. 13. Begitu ya pak.. 14. Ya, dan satu hal yang saya suka dari dia, dia orangnya cukup perhatian juga tentang hal-hal yang agak personal ya, saya pernah sampai kaget juga, dia bisa tau hari ultah saya, dan diberikan kado. Hehe 15. Waahh.. jarang-jarang ya pak yang seperti itu 16. Iya, betul, dan setiap hari raya juga dia selalu berikan bingkisan, dan saya liat ga Cuma sama saya ya dia hubungan baik, tapi sama staff saya juga, rata-rata mereka dekat sama dia. 17. Wah, kalau begitu pak Teddy cukup di welcome ya pak disini. 18. Sudah kayak rumah sendiri dia sih, hehe 19. I see..i see.. baiklah pak, saya lihat bapak banyak pelanggannya saya tidak ganggu lagi waktu. 20. Ohh, iya ya, kalau perlu apa lagi, info saja. 21. Baik pak, terima kasih. 22. Sama..sama..
http://digilib.mercubuana.ac.id/
PT. SINAR TOTALINDO MANDIRI
SURAT – KETERANGAN NO : S-Ket/MKT/007/XII/2012
Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Bunjie Liong
Jabatan
: PCMO Manager
Menerangkan bahwa : Nama
: Olga Yurike
NPM/NIK
: 44307110005
Pekerjaan
: MAHASISWI MARKETING COMMUNICATION FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCUBUANA – JAKARTA
telah melaksanakan Penelitian Skripsi di PT. Sinar Totalindo Mandiri selaras yang dilaksanakan sejak tanggal 05 Oktober 2012 – 25 Desember 2012. Demikian surat keterangan ini dibuat, agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, 25 Desember 2012 a.n. PT. SINAR TOTALINDO MANDIRI
Bunjie Liong PCMO Manager
http://digilib.mercubuana.ac.id/
CURRICULUM VITAE
OLGA YURIKE PERSONAL DATA Place and date of birth Current Address
Bangka, 18 Juli 1975 Perum Tanah Baru Blok GIX no.1, Bogor 16154, Jawa Barat, Indonesia. +62 251 865 1938 +62 813 1044 3272, +62 815 7418 7777
[email protected]
Phone No. (home) Mobile Phone No. E-mail Address
FORMAL EDUCATION AND BACKGROUND 2007 –
2013
1994
-
1995
1990 –
1993
in Thesis Faculty of Communication (GPA 3.54), concentration in Marketing Communication. Mercubuana University, Jakarta Diploma I, Public Relation (GPA 3.10 scale of 4.00) InterStudi Public Relation School SMAK BPK Penabur Bogor,
INFORMAL EDUCATION AND BACKGROUND 2 –
3
November 2010
3 –
5
November 2010
7 –
28 February
3 –
7
14 –
19 Juli 2008
November 2008
20 June 2009 Dec, 1993 – July 1994
Prasetiya Mulya Business School Executive Development Program Effective Selling Technique Workshop Prasetiya Mulya Business School Executive Development Program Effective Supervisory Workshop Decision Marketing Consultant Young Marketer Short Course PPM Institute of Management Executive Development Program Marketing Research PPM Institute of Management Executive Development Program Effective Supervisory Workshop Mercubuana University The Story Behind the Brand Seminar ELS Language Centers English Course Post Intermediate Level
http://digilib.mercubuana.ac.id/
WORK EXPERIENCES Position Company
: :
GM of Sales & Marketing PT. Sinar Totalindo Mandiri Authorized Distibutor TOTAL Lubricants & HSD January, 9, 2012 - Present
Period : Job Duties I have been responsible to managing, controlling, making strategic planning to achieve the Sales Target of five sectors TOTAL Lubricants & HSD which are PCMO Sector, MCO Sector, OEM Sectors, Fleet Sector, HSD Sector. Position
:
Company
:
Head of Regional Indirect Sales, and Marketing of Mini Bus ( Marketing & Sales Dept ) PT. Duta Prima Santosa Sole distributor of PT. Rahayu Santosa, Bus Manufacture July 2003 – December, 01, 2011
Periode : Job Duties / Achievements : I was responsible to coordinate and controlling regional indirect sales unit to achieve sales target and controlling cash flow from sales transaction. Monitoring indirect sales force activities to achieve their sales target. I have been responsible to open new market, product development and marketing strategy for micro Bus product. I also responsible to maintain relation and cooperate with Automotif Sole Agent (ATPM) and Dealers such as, Isuzu, Toyota, Hino, Mitsubishi for micro bus product development and sales. Position : Secretary of Director Company : PT. Sumaco Jaya Abadi Period : July, 1, 2000 – September 30, 2003 Job Duties I was responsible in assisting director day to day activities, such as mailing, correspondence arrange meeting, filling, incoming and outgoing call. Position : Sales & Marketing staff Company : PT. Tritama Texindoraya Period : June, 8, 1999 – June, 02, 2000 Job Duties I was responsible to achieving sales target, follow up product delivery from each sale deal to customer, and controlling cash flow from sales transaction. I also responsible to make marketing strategy and product development. Maintain relation with customer national and international. Position Company Period Job Duties
: : :
Guest Relations Supervisor Novotel Hotel Bogor May, 1997 – June 1999
http://digilib.mercubuana.ac.id/
I was responsible to welcoming hotel guest and maintain relation with guest. Listening and handling complaint. I also responsible to give special treatment to VIP guest, and guest who has a special moment while they staying at the hotel by giving compliment treat from the hotel, such as birthday cake, flower, or champagne and wine. Position : Purchasing administration Company : PT. Good Year Indonesia Period : September, 1995 – June 1996 I was responsible to data entry for purchase order, filling and correspondence to vendor.
SKILLS Language – Computer –
English (Spoken and written) Microsoft Office (Word, Excel, Outlook, Power point) Adobe Photoshop (Basic), Dreamweaver (Basic), Flash (Basic)
INTERESTS Hobbies Sport
: Reading, Travelling, Social activities, Listening music : Yoga, Swimming, Jogging
http://digilib.mercubuana.ac.id/