CARA BELAJAR YANG PALING PRAKTIS DAN EFEKTIF
Oleh : Dra. Rosma Nababan, M.Si Dosen Tetap FKIP Universitas Darma Agung Medan
ABSTRACT Studying is a process to change that relatively permanent on knowledge, capability, skill, and behavior, that happened as a result from trying by design and controlling and uncontrolling experience. Learning is the process by which relatively enduring change in behavior occurs as a result of contolled and uncontrolled experience, and also considered as the acquisition of skills, knowledge, ability and attitude which influence the description and diagnose of events and people. Practically and effectively way to study is how to make ourselves enjoying the time of studying. Review the lesson and chose the right time and take a little time to the read your book but continuosly.
Keyword : learning, practical, effective
A.
biasanya hasilnya juga tidak akan bisa
Pendahuluan
Belajar merupakan salah satu faktor
maksimal.
yang
berperan
Belajar sebetulnya mempunyai arti luas
penting dalam pembentukan pribadi dan
namun kita katakana belajar itu sendiri
prilaku individu.
sebetulnya
Untuk bisa pandai pastinya harus giat
pengetahuan. Sesuatu yang belum kita
dan tekun belajar. Bagaimana cara
ketahui kemudian kita ketahui setelah
belajar yang baik efektif dan tepat untuk
melewati proses yang disebut belajar.
siswa/mahasiswa. Kapan waktu yang
Belajar disini yang dimaksud bukan
tepat agar hasilnya juga maksimal.
belajar dalam lingkup akademik di
Setiap orang bisa menentukan sendiri
sekolah
kapan waktu yang tepat untuk belajar.
pengalaman hidup, apa yang harus kita
Apakah memilih pagi, sore atau malam
timba dari peristiwa-peristiwa yang kita
hari. Semua sesuai dengan kondisi yang
hadapi, apa yang Tuhan ajarkan yang
ada. Sebaiknya cara belajar yang baik
mesti kita lihat dan kita terima. Kalau
dilakukan setiap hari, walaupun dengan
kita
waktu yang tidak lama. Misalnya 1 atau
bersedia belajar dalam hidup ini kita
2 jam setiap hari.
akan bisa mengarungi kehidupan ini
Banyak sekali murid-murid sekolah saat
dengan
ini belajar ngoyo hanya jika ada ulangan
dengan orang yang tidak besedia belajar
atau ujian. Waktu yang paling tepat
dalam hidup ini karena menganggap
untuk belajar bisa disesuaikan dengan
yang dia ketahui sudah paling benar dan
mood dan toleransi tubuh kita. tidak
tidak
harus setiap malam. Kalu kita jam 8
bertumbuh atau belajar dengan orang
atau jam 9 malam sudah merasa
lain.
mempengaruhi
dan
adalah
tetapi
bisa
belajar
dalam
mengembangkan
lebih
ada
penembahan
lagi
baik.
sikap
Dibandingkan
tempat
buat
dia
mengantuk bisa memilih waktu sore atau sehabis maghrib.
B.
Jadi waktu belajar seseorang memang
Penulisan artikel ini bertujuan untuk
tidak bisa sama, yang penting jangan
mengetahui cara-cara, tips, dan trik
terlalu memaksakan atau memporsir
belajar yang paling praktis dan efektif.
belajar hingga larut malam karena
Tujuan Penulisan
C.
ilmu.Proses belajar adalah mengalami,
Uraian Teoritis
berbuat mereaksi dan melampaui (under Pokok-Pokok Pemikiran
going).
1.
Disengaja, bahwa proses belajar timbul
Defenisi ‘belajar’
1. Berusaha memperoleh kepandaian
karena ada suatu niatan.
atau ilmu;
Landasan
2. Berlatih;
keberhasilan belajar adalah kesiapan
3. Berubah tingkah laku atau tanggapan
mental. Tanpa kesiapan mental, maka
yang disebabkan oleh pengalaman;
tidak akan dapat bertahan terhadap
ajar,
berbagai kesukaran (kesulitan) yang
pengajar,
berpelajaran, keterpelajaran,
mempelajari,
pelajar,
ajaran,
terpelajar,
mengajar,
utama
dalam
mencapai
dihadapi selama belajar. Setiap
peserta
didik
hendaknya
pemelajaran, pembelajaran, pembelajar,
mempunyai minat yang besar terhadap
membelajarkan,
semua mata diklat yang diterima di
belajar,
mengajari,
mengajarkan, pelajaran, pengajaran.
sekolah. Suka atau tidak suka semua mata diklat harus ditempuh. Sikap
Pengertian Belajar
membenci
Belajar adalah proses perubahan tingkah
manfaatnya,
laku yang dilakukan secara sengaja
mengambil sikap yang positif dengan
untuk mendapatkan perubahan yang
berusaha menyukai semua mata diklat
lebih baik, misalnya : dari tidak tahu
yang diajarkan. Karena suka tidak suka
menjadi
terampil
mata diklat tersebut harus ditempuh
menjadi terampil, dari belum dapat
pada jenjang pendidikan yang mereka
mendapatkan sesuatu menjadi dapat
ikuti. Ada dua sifat dalam belajar yang
melakukan sesuatu dan lain sebagainya.
perlu kita ketahui yaitu :
Perubahan
merupakan
1. Belajar itu mengisi rasa ingin tahu
perubahan yang timbul karena adanya
kita. Kita adalah makhluk rasional dan
pengalaman dan latihan. Jadi, belajar
sebagai makhluk rasional ingin tahu
bukanlah
tetapi
hal-hal yang belum kita ketahui. Belajar
untuk
dalam
tahu,
merupakan mencapai memenuhi
dari
tidak
tersebut
suatu
hasil,
suatu tujuan
akan
proses dalam
kebutuhan
rangka menuntut
mata
diklat
yang
pengetahuan
tidak
terbaik
ini
ada
adalah
memang
memenuhi keingintahuan kita itu dan
belajar dalam hal ini sesuai dengan
untuk mempelajarinya kalau kita nggak
kodrat kita, sesuai dengan sifat kita.
merasakan kebutuhan itu kita nggak
2. Belajar
terbuka untuk belajar.
itu
perubahan
sebetulnya
pada
diri
menuntut
kita
maka
4.
Adanya inspirasi. Untuk kita
dikatakan bahwa belajar belum terjadi
berubah
jika perubahan belum terjadi. Dengan
mendidk kita atau yang mengajar kita
kata
adalah
itu yang telah memberikan contoh
perubahan baik itu perubahan dalam
hidup. Nah contoh hidup yang langsung
pemikiran kita, perasaan kita atau dalam
itu bisa menjadi inspirasi buat kita.
hal perilaku.
Contoh mendiang Ibu Theresa tidak
Ada beberapa hal yang memudahkan
akan sukses pergi ke mana-mana untuk
terjadinya
mengajak
lain
tujuan
proses
belajar
belajar
dalam
kita
mesti
melihat
orang-orang
yang
terlibat
pengertian kita berani terbuka adalah :
pelayanan terhadap kaum papa dan
1.
kaum miskin di India, kalau dianya
mesti
Lingkungan di mana kita belajar kondusif,
lingkungan tanggung
itu jawab
dalam
pengertian
mengembalikan
terlibat
di
situ.
Jadi
diperlukan contoh, contoh di mana orang itu bisa menjadi inspirasi bagi
individu. Kita perlu menciptakan situasi
yang lainnya, inspirasi seperti itulah
yang
yang akan membakar orang untuk
sehingga
pada
kita
si
bebas
belajar
sendiri
orang
bisa
merdeka untuk berpikir dan untuk
bertindak sesuai dengan si pengajar.
bertanya.
Belajar merupakan salah satu faktor
2.
yang
Dalam diri kita sendiri harus ada
mempengaruhi
dan
berperan
kesadaran bahwa kita perlu dan harus
penting dalam pembentukan pribadi dan
berubah.
perilaku
Kalau
kitanya
sudah
individu.
Syaodih
mempunyai sikap saya tak perlu dan
Sukmadinata
saya nggak usah berubah atau belajar,
bahwa sebagian terbesar perkembangan
tidak mungkin kita belajar maka dapat
individu berlangsung melalui kegiatan
dikatakan bahwa orang yang belajar
belajar.
adalah orang yang rendah hati.
belajar itu ?
3.
Belajar adalah kebutuhan, kalau
memang kita mempunyai kebutuhan untuk hal tersebut kita lebih terbuka
(2005)
Nana
Lantas,
apa
menyebutkan
sesungguhnya
Di bawah ini disampaikan tentang
Dari
pengertian belajar dari para ahli :
tersebut di atas, kata kunci dari belajar
Moh. Surya (1997) : “belajar
adalah perubahan perilaku. Dalam hal
dapat diartikan sebagai suatu proses
ini, Moh Surya (1997) mengemukakan
yang dilakukan oleh individu untuk
ciri-ciri dari perubahan perilaku, yaitu :
memperoleh perubahan perilaku baru
1.
secara keseluruhan, sebagai hasil dari
disengaja (intensional).
pengalaman individu itu sendiri dalam
Perubahan
berinteraksi dengan lingkungannya”.
merupakan usaha sadar dan disengaja
dari individu yang bersangkutan. Begitu
Witherington (1952) : “belajar
beberapa
pengertian
belajar
Perubahan yang disadari dan
perilaku
yang
terjadi
dalam
juga dengan hasil-hasilnya, individu
dimanifestasikan
yang bersangkutan menyadari bahwa
sebagai pola-pola respons yang baru
dalam dirinya telah terjadi perubahan,
berbentuk
misalnya
merupakan
perubahan
kepribadian
yang
keterampilan,
kebiasaan,
sikap,
pengetahuan,
dan
pengetahuaannya
bertambah semakin
kecakapan”.
atau
semakin
keterampilannya
meningkat,
dibandingkan
:
sebelum dia mengikuti suatu proses
“belajar adalah diperolehnya kebiasaan-
belajar. Misalnya, seorang mahasiswa
kebiasaan,
sedang
Crow
dan
Crow
pengetahuan,
(1958)
dan
sikap
tentang
psikologi
pendidikan. Dia menyadari bahwa dia
baru”.
belajar
Hilgard (1962) : belajar adalah
sedang berusaha mempelajari tentang
proses dimana suatu perilaku muncul-
Psikologi Pendidikan.
perilaku muncul atau berubah karena
setelah belajar Psikologi Pendidikan dia
adanya
menyadari bahwa dalam dirinya telah
respons
terhadap
sesuatu
situasi”.
terjadi
memperoleh
Di Vesta dan Thompson (19970)
perubahan
: “belajar adalah perubahan perilaku
sikap
yang relative menetap sebagai hasil dari
berhubungan
pengalaman”.
Pendidikan.
Gage dan Berliner : “belajar
adalah suatu proses perubahan perilaku yang muncul karena pengalaman”.
dan
Begitu
perilaku,
sejumlah
dengan
pengetahuan,
keterampilan dengan
juga,
yang
Psikologi
2.
Perubahan
yang
berkesinambungan (kontinyu). Bertambahnya keterampilan
psikologi
pendidikan
dapat
dimanfaatkan untuk mempelajari dan
pengetahuan yang
dalam
dimiliki
atau
mengembangkan
perilaku
pada
sendiri
mempelajari
maupun
dirinya
perilaku
dan
dasarnya merupakan kelanjutan dari
mengembangkan
peserta
pengetahuan dan keterampilan yang
didiknya kelak ketika dia menjadi guru.
telah diperoleh sebelumnya. Begitu juga,
pengetahuan,
sikap,
dan
4.
Perubahan yang bersifat positif.
keterampilan yang telah diperoleh itu,
Perubahan perilaku yang terjadi bersifat
akan menjadi dasar bagi penembangan
normative dan menunjukkan kearah
pengetahuan, sikap, dan keterampilan
kemajuan.
berikutnya.
mahasiswa sebelum belajar tentang
mahasiswa
Misalnya, telah
seorang
belajar
Psikologi
Misalnya,
Psikologi
Pendidikan
seorang
menganggap
Pendidikan tentang “Hakekat Belajar”.
bahwa dalam proses Belajar Mengajar
Ketika
tidak
dia
mengikuti
“Strategi Belajar
perkuliahan
Mengajar”,
perbedaan-perbedaan individual atau
sikap,
dan
perkembangan perilaku dan pribadi
tentang
“Hakekat
peserta
didiknya,
Belajar” akan dilanjutkan dan dapat
mengikuti
dimanfaatkan
Pendidikan,
perkuliahan
mempertimbangkan
maka
pengetahuan, keterampilannya
perlu
dalam
mengikuti
“Strategi
Belajar
Mengajar”.
namun
pembelajaran dia
setelah Psikologi
memahami
berkeinginan
untuk
prinsip-prinsip
perbedaan
dan
menerapkan individual
maupun prinsip-prinsip perkembangan 3.
Perubahan yang fungsional.
individu jika dia kelak menjadi guru.
Setiap perubahan perilaku yang terjadi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
5.
hidup individu yang bersangkutan, baik
Untuk
untuk
individu
kepentingan
masa
sekarang
Perubahan yang bersifat aktif. memperoleh yang
perilaku
baru,
bersangkutan
aktif
maupun masa mendatang. Contoh :
berupaya
seorang
tentang
Misalnya, mahasiswa ingin memperoleh
maka
pengetahuan baru tentang psikologi
keterampilannya
pendidikan, maka mahasiswa tersebut
mahasiswa
belajar
psikologi
pendidikan,
pengetahuan
dan
melakukan
perubahan.
aktif melakukan kegiatan membaca dan
jangka panjangnya dia ingin menjadi
megkaji
guru yang efektif dengan memiliki
buku-buku
psikologi
pendidikan, berdiskusi dengan teman
kompetensi
yang
tentang
Psikologi
Pendidikan.
psikologi
pendidikan
dan
sebagainya.
memadai
tentang Berbagai
aktivitas dilakukan dan diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
6.
Perubahan
yang
bersifat
permanen.
8.
Perubahan perilaku yang diperoleh dari
keseluruhan.
proses belajar cenderung menetap dan
Perubahan perilaku belajar bukan hanya
menjadi bagian yang melekat dalam
sekedar
dirinya. Misalnya, mahasiswa belajar
semata, tetapi termasuk memperoleh
mengoperasikan
pula
komputer,
penguasaan
maka
Perubahan
perilaku
memperoleh
perubahan
secra
pengetahuan
dalam
sikap
dan
keterampilan
keterampilannya. Misalnya, mahasiswa
mengoperasikan komputer tersebut akan
belajar tentang “Teori-Teori Belajar”,
menetap
disamping memperoleh informasi atau
dan
melekat
dalam
diri
mahasiswa tersebut.
pengetahuan
tentang
“Teori-Teori
Belajar”, dia juga memperoleh sikap 7.
Perubahan yang bertujuan dan
tentang
pentingnya
seorang
terarah.
menguasai
Individu melakukan kegiatan belajar
Begitu
pasti ada tujuan yang ingin dicapai, baik
keterampilan
tujuan jangka pendek, jangka menengah
“Teori-Teori Belajar”.
maupun jangka panjang. Misalnya,
Menurut Gagne (Abin Syamsuddin
seorang mahasiswa belajar psikologi
Makmun 2003), perubahan perilaku
pendidikan, tujuan yang ingin dicapai
yang merupakan hasil belajar dapat
dalam jangka panjang pendek mungkin
berbentuk :
dia ingin memperoleh pengetahuan,
1.
sikap,
tentang
penguasaan informasi dalam bentuk
psikologi pendidikan yang diwujudkan
verbal, baik secara tertulis maupun
dalam
tulisan. Misalnya pemberian nama-
dan
bentuk
keterampilan
kelulusan
dengan
memperoleh nilai A. Sedangkan tujuan
“Teori-Teori
guru
juga,
Informasi
Belajar”.
dia
memperoleh
dalam
menerapkan
verbal;
yaitu
nama terhadap suatu benda, defenisi,
vertindak dalam
dan sebagainya.
obyek
2.
Kecakapan
intelektual;
yaitu
atau
peristiwa,
menyertai
interaksi dengan lingkungannya dengan
untuk bertindak.
menggunakan simbol-simbol, misalnya:
5.
penggunaan
belajar
Termasuk
matematika.
dalam
keterampilan
didalamnya
terdapat unsur pemikiran, perasaan yang
keterampilan individu dalam melakukan
simbol
menghadapi suatu
pemikiran
dan
kesiapan
Kecakapan motorik; yaitu hasil yang
berupa
kecakapan
pergerakan yang dikontrol oleh otot dan
intelektual adalah kecakapan dalam
fisik.
membedakan
(discrimination).,
Sementara itu, Moh. Surya (1997)
konkrit,
konsep
mengemukakan bahwa hasil belajar
hukum.
akan tampak dalam :
memehami
konsep
abstrak,
aturan
dan
Keterampilan ini sangat dibutuhkan
1.
dalam menghadapi pemecahan masalah.
didik
3.
menghindari
Strategi
kognitif;
kecakapan
Kebiasaan; belajar
seperti : peserta bahasa
berkali-kali
kecenderungan
individu untuk melakukan pengendalian
penggunaan kata atau struktur yang
dan
keseluruhan
keliru, sehingga akhirnya ia terbiasa
aktivitasnya. Dalam konteks proses
dengan penggunaan bahasa secara baik
pembelajaran, strategi kognitif yaitu
dan benar.
kemampuan mengendalikan ingatan dan
2.
cara-cara berfikir agar terjadi aktivitas
dan
yang efektif. Kecakapan intelektual
sifatnya
menitikberatkan
keterampilan
pengelolaan
pembelajaran,
pada
hasil
sedangkan
strategi
Keterampilan; seperti : menulis berolah
koordinasi
raga
yang
motorik,
keterampilan-
itu gerak
meskipun
memerlukan yang
teliti
dan
kognitif lebih menekankan pada proses
kesadaran yang tinggi.
pemikiran.
3.
4.
Sikap; yaitu hasil pembelajaran
menerima, menafsirkan, dan member
yang berupa kecakapan individu untuk
arti rangsangan yang masuk melalui
memilih macam tindakan yang akan
indera-indera secara obyektif sehingga
dilakukan. Dengan kata lain, sikap
peserta
adalah keadaan dalam diri individu
pengertian yang benar.
yang akan memberikan kecenderungan
Pengamatan;
didik
yakni
mampu
proses
mencapai
4.
Berfikir asosiatif; yakni berfikir
Keperaktisan perihal (yang bersifat,
dengan cara mengasosiasikan sesuatu
berciri) praktis : untuk ~ dan efesiensi
dengan lainnya dengan menggunakan
Pemakaian, buku dua jilid ini disatukan;
daya ingat.
seperaktis-paktisnya
5.
mudahnya; seefisien-efisi.
Berfikir rasional dan kritis yakni
menggunakan prinsip-prinsip dan dasar-
3. Defenisi efektif
dasar
Keefektifan
pengertian
dalam
menjawab
adv
adalah
:
1.
Keadaan
pertanyaan kritis seperti “bagaimana”
berpengaruh;
(how) dan “mengapa” (why).
Kemanjuran; kemujaraban (tt obat); 3.
6.
Keberhasilan
Sikap
yakni
kecenderungan
hal
semudah-
(tt
berkesan;
usaha,
2.
tindakan);
yang relatif menetap untuk bereaksi
kemangkusan; 4. Hal mulai berlakunya
dengan cara baik atau buruk terhadap
(tt undang-undang, peraturan).
orang atau
barang
tertentu
sesuai
dengan pengetahuan dan keyakinan.
Efektif dan Efisiensi
7.
Seringkali kita berbicara mengenai dua
Inhibisi (menghindari hal yang
mubazir).
kata yang sering dibicarakan secara
8.
bersamaan. Kata efektif dan efisien.
Apresiasi (menghargai karya-
karya bermutu).
Dimana ada kata efektif pasti juga ada
9.
Perilaku afektif yakni perilaku
kata efisien. Tapi, apakah kita tahu
yang bersangkutan dengan perasaan
makna dari masing-masing dari kedua
takut, marah, sedih, gembira, kecewa,
kata tersebut. Misalnya dalam kalimat,
senang, benci, was-was dan sebagainya.
dengan penerapan teknologi tersebut
Sedangkan menurut Bloom, perubahan
diharapkan
perilaku yang terjadi sebagai hasil
efisiensi dan efektivitas atau dengan
belajar
dalam
penggunaan secara efektif dan efisien
kawasan (domain) kognitif, afektif, dan
dapat mengurangi pemborosan energy.
psikomotor, beserta tingkatan aspek-
Efektif dan efisien tersebut menjadi kata
aspeknya.
yang tidak terpisahkan.
meliputi
perubahan
dapat
meningkatkan
2. Defenisi ‘praktis’ 1. berdasarkan praktik; 2. Mudah dan
Efektif
senang memakainya (menjalankan dsb);
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kata
efektif
berarti
ada
efeknya
(akibatnya,
pengaruhnya,
kesannya);
Efisiensi menganggap bahwa tujuan-
manjur atau mujarab (tt obat); dapat
tujuan yang benar telah ditentukan dan
membawa hasil; berhasil guna (tt usaha,
berusaha untuk mencari cara-cara yang
tindakan); mulai berlaku (tt undang-
paling baik untuk mencapai tujuan-
undang, peraturan). Sedangkan defenisi
tujuan tersebut. Efisiensi hanya dapat
dari kata efektif yaitu suatu pencapaian
dievaluasi dengan penilaian-penilaian
tujuan secara tepat atau memilih tujuan-
relatif, membandingkan antara masukan
tujuan yang tepat dari serangkaian
dan keluaran yang diterima. Misalnya
alternatif
suatu
atau
menentukan
pilihan
pilihan
cara
dari
dan
beberapa
pekerjaan
dapat
dikerjakan
dengan cara A dan cara B. untuk cara A
pilihan lainnya. Efektivitas bisa juga
dapat
diartikan
pengukuran
sedangkan cara B dikerjakan dengan
keberhasilan dalam pencapaian tujuan-
waktu 3 jam. Dengan begitu dengan
tujuan yang telah ditentukan. Misalnya
cara A (cara yang benar) baru bisa
jika suatu pekerjaan dapat selesai
dikatakan
dengan pemilihan cara-cara yang sudah
dibandingkan dengan cara B.
ditentukan, maka cara tersebut adlah
Itulah perbedaan dari kata efektif dan
benar atau efektif.
efisien. Efisien lebih kearah melakukan
sebagai
dikerjakan
cara
selama
yang
1
efisien
jam
bila
sesuatu dengan benar (do tehe right Efisien
thing). Jika kita melakukan sesuatu
Sedangkan arti kata efesien menurut
sebaiknya secara efektif dan efisien. Do
kamus besar bahasa Indonesia yaitu
the right thing right atau melakukan
tepat atau sesuai untuk mengerjakan
sesuatu yang benar dengan cara yang
(menghasilkan) sesuatu (dengan tidak
benar. Jika ada yang bertanya?? Lebih
membuang-buang
bagus
biaya),
mampu
waktu, menjalankan
tenaga,
mana,
efisien
atau
efektif?
tugas
Mungkin saya lebih memilih yang
dengan tepat dan cermat, berdaya guna,
efektif. Karena efisien yang dilakukan
bertepat guna. Sedangkan defenisi dari
belum tentu efektif. Bagaimana menurut
efisien yaitu penggunaan sumber daya
anda??
secara minimum guna pencapaian hasil yang optimum.
D. pembahasan
jika memang cara fokusnya untuk hal-
Cara Belajar Efektif
hal yang mereka inginkan. Secara
Cara belajar efektif bisa disebut dengan
otomatis, maka ia akan bisa menjadi
cara
sangat fokus.
belajar
yang
bermakna
atau
berkesan. Atau cara yang ampuh untuk
Satu contoh tentang cara untuk fokus
belajar
adalah
memahami
sesuatu
atau
seperti
berikut:
jika
anda
pelajaran dengan mudah dan cepat
perhatikan, atau mungkin anda sendiri
menggunakan cara-cara yang paling
pernah mengalaminya. Yaitu ketika
efektif dan efisien. Cara belajar efektif
seorang lelaki berusaha mendapatkan
ini biasa dilakukan dengan belajar
cinta dari seorang wanita yang sangat
mengenal diri kita sendiri terlebih
dicintainya
dahulu. Belajar mengenal sikap dan
Biasanya lelaki tersebut akan sangat
sifat-sifat kita masing-masing. Belajar
fokus, dan berusaha keras supaya cepat
mengenal kebiasaan kita. Dan yang
mendapatkannya.
paling utama adalah kita siap belajar
Dalam hal cara belajar efektif, kita
menetahui
Karena
sebaiknya meniru contoh diatas. Yaitu
dengan keinginan yang kuat, kita bisa
dengan senang hati menyukai suatu
menjadi sangat focus untuk melakukan
pelajaran,
sesuatu.
berusaha
Jadi inti dari cara belajar efektif adalah
pelajaran atau ilmu pengetahuan itu
fokus. Yaitu fokus terhadap pelajaran
dengan cara yang paling tepat. Ini
yang sedang dipelajari dengan cara
adalah cara yang paling efektif.
cepat yang efektif. Belajar fokus itu
Keinginan Untuk Menjadi Cerdas
berarti sangat serius, berusaha dengan
Ada
keras dan berkonsentrasi untuk segera
keinginan, diantaranya seperti berikut:
memahami.
keinginan
kita.
denagn
ditambah dengan
beberapa
sepenuh
fokus.
keras
hati.
Dan
memahami
kutipan
tentang
Jika anda menginginkan sebuah
benda, kemudian anda fokus dan tekun Fokus adalah inti dari cara belajar
melakukan
efektif.
mengarah kepada pencapaian benda itu,
Seseorang bisa menjadi sangat fokus
maka
jika sesuatu yang ia pelajari itu ia sukai,
mendapatkan benda tersebut.
dan menyenangkan baginya. Terlebih
cara-cara
Insya
Allah
efektif
anda
yang
akan
Dan jika anda menginginkan diri
membaca artikel-artikel atau maklah
anda menjadi cerdas. Kemudian anda
yang berhubungan erat dengan ilmu
fokus dan tekun melakukan cara-cara
fisika itu. Dan akan lebih baik lagi, jika
efektif yang menuju kepada kecerdasan,
anda mau bergaul di lingkungan orang-
maka Insya Allah anda akan menjadi
orang yang memang menyukai ilmu
cerdas.
fisika seperti anda. Mungkin disana
semakin besar keinginan kita, maka
anda bisa berbagi pengetahuan tentang
kemungkinan besar kita akan menjadi
fisika dan bisa belajar bersama-sama.
lebih kreatif untuk menemukan cara-
Sehingga akan ada lebih banyak lagi
cara
ilmu fisika yang bisa anda pahami, dan
yang
paling
efektif
untuk
jadikanlah hal tersebut sebagai suatu
mendapatkannya. Fokus
dan
keinginan
untuk
motivasi belajar.
mendapatkan ilmu pengetahuan adalah
Hal yang sama juga berlaku untuk
faktor yang sangat kuat dalam hal cara
belajar bahasa Inggris dan bahasa-
belajar yang efektif dan efisien. Anda
bahasa lain atau bidang ilmu yang lain.
mungkin
pikiran sewaktu belajar, supaya lebih
bisa
membayangkan
satu
waktu ketika anda tidak memiliki keinginan.
Tentunya
anda
mudah dalam memahami materi.
akan
bermalas-malasan saja, Bukan?
Disiplin
Faktor-faktor lain supaya bisa mudah
Makna
belajar secara efektif adalah faktor
membiasakan diri. Maksudnya adalah
lingkungan dan waawasan.
supaya kita lebih menyukai pekerjaan.
Pikiran
dari
disiplin
ini
adalah
manusia identik dengan apa yang dia
Disiplin Dalam Belajar Di Sekolah
tahu, dia lihat, dan rasakan. Itulah
Seperti telah disebutkan diatas bahwa
wawasan atau pengetahuan. Pikiran
disiplin memiliki makna membiasakan
bawah sadar kita dikuasai oleh dari
diri. Dalam hal belajar di sekolah,
mana kita menerima informasi.
maksud dari disiplin ini adalah untuk
Jadi
misalkan
anda
ingin
bisa
membantu
para
siswa
agar
lebih
memahami ilmu fisika, maka cara yang
menyukai setiap pelajaran di sekolah.
paling
harus
Dan tujuan dari disiplin ini adalah agar
menyukai ilmu fisika tersebut, lalu anda
semua siswa bisa lebih memahami
semestinya
setiap pelajaran yang diberikan supaya
efektif
adalah
memiliki
anda
hobi
dalam
menjadi lebih mudah dan efektif.
2. Melakukan praktek atas inisiatif
Disiplin dalam belajar di sekolah ini
sendiri, karena anda menyukainya.
akan bisa menjadi efektif jika setiap
3. Belajarlah dimanapun anda suka.
siswa
Carilah tempat
menerapkan
cara-cara
atau
metode belajar yang efektif.
yang
nyaman dan
menyenangkan pikiran sewaktu belajar, supaya lebih
Tentang Ketekunan
mudah dalam memahami materi.
Jika kita au mencermati cara dan sikap
4.Diskusikan
dari pelopor ilmu pengetahuan dunia
dengan
seperti Thomas A. Edison. Adalah
memiliki keinginan dan fokus belajar
tentang bagaimana cara beliau membuat
yang sama dengan anda.
bohlam lampu. Thomas Edison begitu
5. Jangan belajar terlalu banyak ketika
tekun sehingga dia berhasil membuat
akan ujian.
bohlam lampu listrik dengan sangat
6.Membaca materi pelajaran pada saat
efektif, yaitu suatu alat penerangan yang
sebelum dan sesudah tidur dimalam
ada pada era itu memang belum ada
hari.
orang
7. Jangan hanya menghapal, Menghapal
yang
Penemuan
berhasil
dan
membuatnya.
pembuatan
pelajaran-pelajaran
kawan-kawan
anda
yang
bohlam
mungkin bisa mensukseskan kita dalam
lampu listrik adalah salah satu contoh
mencapai nilai yang baik(nilai A),
tentang ketekunan. Tekun adalah satu
namun
prinsip hidup atau sifat seseorang dalam
bertambah ? Pahamilah materi dengan
mengerjakan
mempelajari
sesuatu
secara
terus-
menerus dan efektif sampai berhasil.
apakah
pengetahuan
kita
konsep-konsepnya,
bagaimana hal itu terjadi ? Mengapa hal itu terjadi ?
Tips Cara Belajar Efektif
8. Jangan malu-malu untuk bertanya.
Dibawah ini adalah ada beberapa tips
9 Cintailah mata pelajaran yang anda
cara belajar efektif agar cepat mengerti
suka.
pelajaran:
10. Cobalah untuk selalu mengajarkan
1. Belajar tanpa mood, Belajarlah
setiap ilmu pengetahuan kepada orang
karena kesungguhan untuk berubah dan
lain.
jangan
belajar
mood saja.
hanya
berlandaskan
Kesimpulan Cara Belajar Efektif
diri. Toh jika anda belum menemukan
Jika kita menginginkan sesuatu lalu kita
cara-cara yang paling benar dan efektif,
mempelajarinya,
kita
anda akan secara otomatis dikendalikan
mengerjakan semua prosesnya dengan
oleh diri anda sendiri setiap malam
disiplin dan tekun. Maka Insya Allah
sebelum tidur untuk selalu memperbaiki
kita akan cepat mendapatkannya.
diri dengan motivasi diri.
kemudian
Disiplin dan tekun itu aka nada dengan sendirinya didalam pikiran bawah sadar
Fungsi Otak Kanan Dan Kiri Agar Bisa
kita. Caranya adalah jika kita memiliki
Belajar Dengan Cara Efektif
keinginan
belajar,
Untuk menunjang pemahaman cara
mengetahui cara-caranya dan bersedia
belajar yang baik dan efektif, ada
mengerjakan setiap prosesnya dengan
baiknya jika anda mau memahami
akurat.
fungsi otak kanan dan otak kiri.
Dalam hal belajar supaya bisa cepat
Belajar efektif dan efisien dapat tercapai
memahami,
harus
apabila dalam belajar peserta didik
keinginan dan
menggunakan teknik belajar yang tepat.
ketekunan ini didalam pikiran kita.
Kegagalan peserta didik dalam belajar
Sebab keinginan adalah proses awal
lebih banyak disebabkan karena mereka
sebuah pencapaian. Dan tekun dalam
tidak mengetahui teknik belajar yang
belajar berarti terus menerus belajar
efektif dan efisien.
sampai memahami.
Beberapa teknik-teknik belajar efektif
Setiap kali anda hendak tidur di malam
dan efisien antara lain:
hari
1. membaca doa belajar.
dan
kita
motivasi
senantiasa
menempatkan unsur
lakukanlah
hal
berikut
ini:
pejamkan mata anda dan katakana
2. dilakukan secara rutin (sesuai dengan
kepada diri anda sendiri bahwa anda
jadwal
sedang melakukan sesuatu yang benar
berkesinambungan.
dan tidak sedang salah melangkah.
3. membaca secara keseluruhan, baru
Jika hal tersebut diatas anda lakukan
kemudian
setiap malam, setiap kali hendak anda
bagiannya.
tidur,
4.
maka
pemikiran
anda
akan
dibawa menuju kepada kepercayaan atau merasa percaya diri dan kendali
yang
telah
mempelajari
membuat
(meringkas).
dibuat)
catatan
dan
bagian-
penting
5. menarik kesimpulan dan dilakukan
berkonsentrasi
(latihan) dengan penuh perhatian.
pendengaran yang kurang, gagap, dll)
6. pelaksanaan dengan waktu yang
Intelegensi
efektif, 4 X 2 lebih baik daripada 2 X 4
(kemampuan belajar yang rendah).
(4 kali belajar @ selama 2 jam, lebih
Kebiasaan
baik hasilnya dari 2 kali belajar @
menunda-nunda)
selama 4 jam).
Persepsi negative (perasaan pesimis,
7. mengulangi bahan pelajaran (sering
rendah diri, tertekan, takut, dan cemas).
diulang-ulang).
Sikap yang negative terhadap diri,
Imam
ghozali
dalam
mempelajari
lingkungan
(penglihatan
kurang/
buruk
sekolah,
kabur,
rendah
(malas,
keluarga,
suka
dan
sesuatu pasti diulang 25 X untuk
masyarakat.
pertama dan diulang secara berkurang
Kelelahan
pada hari berikutnya)
saraf) sebagai akibat ketegangan emosi
1. konsentrasi dengan baik (konsentrasi
(emosi yang stabil)
dapat dilatih bukan bawaan/bakat)
B. Hambatan dari luar diri
2.
membaca
Keadaan lingkungan yang kurang
perkataan
nyaman dan tenang, misal: gaduh,
dalam satu menit. Caranya dengan
terlalu panas/dingin, kacau, dan kurang
membaca
tertib.
melatih
kecepatan
sekurang-kurangnya
200
lompatan
mata
mengucapkannya
tanpa dengan
menggerakkan bibir ataupun dalam hati, karena pengucapan itu memperlambat kecepatan.
psikologis
(kepenatan
Sarana dan prasarana yang kurang memadai seperti: alat peraga, pustaka (buku acuan), kertas, alat tulis dll. Meja tulis yang kurang bersih dan penuh dengan barang-barang yang tidak
HAMBATAN BELAJAR
diperlukan.
Setiap proses pasti ada hambatannya, termasuk dalam
belajar.
Hambatan
muncul dari dalam diri maupun dari luar diri.
Keluarga, guru, atau orang lain yang kurang member dorongan. Menurut Stine persepsi negatif adalah
A. Hambatan dari dalam diri
merupakan
Kesehatan fisik yang kurang baik mengakibatkan
Pengaruh teman yang kurang baik.
tidak
dapat
hambatan
mempengaruhi
yang
paling
kecepatan
dan
kemudahan dalam belajar.
Persepsi negatif yang bisa menghambat
4)
suatu proses belajar diantaranya:
subjek ini/tidak dapat belajar
1)
Otak kita memiliki kemampuan untuk
Saya bodoh
Saya tidak dapat memahami
Pada saat pernyataan ini muncul, dalam
mempelajari semua hal. Kita tidak bisa
diri akan muncul perasaan minder,
memahami sesuatu karena sebelum
malas/tidak bersemangat
mencoba belajar/mempelajari sesuatu
Solusi
saluran mental yang berfungsi untuk
Tanamkan dalam diri, bahwa di dunia
menerima
ini tidak ada orang bodoh, yang ada
belajar sudah kita sumbat/tutup dengan
adalah orang yang malas dan tidak mau
pernyataan tersebut.
berusaha.
Solusi
2)
Sugesti diri kita dengan pernyataan:
Belajar membosankan
informasi
dalam
proses
Pada saat muncul pernyataan bahwa
“Saya mampu mempelajari/memahami
belajar membosankan maka didalam
semuanya, baik matematika, bahasa
diri kita akan muncul perasaan gelisah
Inggris, dan banyak ilmu yang ada di
dan tidak suka dampaknya susah dalam
dunia ini”
memfokuskan perhatian memahami apa
5)
yang dipelajari.
yang saya pelajari
Solusi
Ketika pernyataan diatas dikeluarkan
Ubah pernyataan belajar membosankan
terus menerus, maka akan terkirim
menjadi Belajar yang menyenangkan,
perintah “penghapusan” mental ke otak,
melibatkan dan sangat menarik (selalu
dimana
diulang sebelum belajar/latihan.
menghapus
3)
mentalamudah
Saya bukan pelajar yang baik
Keraguan dan perasaan negatif akan
Saya tidak ingat dengan apa
perintah
tersebut
bersih dengan
isi
akan file-file
apa
yang
dipelajari.
menghambat optimalisasi potensi diri. Solusi
Solusi
Selalu tanamkan dalam pikiran kita
Hentikan otak kita dari kalimat-kalimat
“Saya seorang pelajar yang hebat, selalu
yang merusak diri, dan gantikan dengan
siap
percakapan
diri
kesadaran
tentang
mempelajari
dan
banyak hal yang lebih baik”
melakukan
kemampuan
yang
belajar
memperkuat betapa
kuat
kita
yang
diwariskan
sejak
lahir.
Dengan
Macam-macam gaya belajar:
mengubah pernyataan diatas menjadi
“Saya sudah belajar mengingat banyak
Belajar
hal penting, nama, fakta, tanggal. Saya
membayangkan
dapat dan akan mengingat semua yang
secara langsung objek yang dipelajari.
saya pelajari”.
Gaya Belajar Visual dengan dan
cara
melihat,
memperhatikan
Gaya Belajar Audio
Belajar dengan cara mendengarkan dari MODALITAS BELAJAR A.
Menggunakan
sumber ajar (diterangkan, radio/kaset,
Otak
dengan
nada, irama, suasana heboh, suasana
Maksimal
gaduh dll)
1)
Otak Kanan
Gaya Belajar Kinesthetic
Otak kanan berhubungan dengan hati
Belajar dengan cara bergerak, merasa,
(tersembunyi di bawah sadar), bertugas
menyentuh, menggengam, menangkap,
untuk
menekan (dingin, kasar, tebal, tipis, dll)
memunculkan
(creativity),
imajinasi
kreativitas (imagination),
Cara mengenal gaya belajar instruksi.
dan emosi (emotion). Penggunaan dari
Lingkari
nomor-nomor
pada
otak kanan lebih dominan hingga
pernyataan yang kalian anggap sesuai
mencapai 80%
dengan diri anda!
2)
1)
Otak Kiri
Saya lebih suka mendengarkan
Untuk otak kiri berhubungan dengan
informasi yang ada dikaset daripada
pikiran (terlihat dipermukaan). Tugas
membaca buku.
otak
2)
kiri
berkenaan
dengan
Jika mengerjakan sesuatu, saya
menganalisis (analysis), logika (logic),
selalu membaca instruksinya terlebih
kalkulasi/terhitung
dahulu.
(calculation) dan
meneliti (detail). Untuk penggunaannya
3)
hanya mencapai 20%
daripada mendengarkan penjelasan dari
Menggunakan Gaya belajar yang tepat
guru.
Agar mendapatkan hasil belajar yang
4)
optimal,
memainkan musik/lagu atau bernyanyi.
proses belajar
mesti
kita
Saya
lebih
suka
membaca
Saat seorang diri, saya biasanya
sesuaikan dengan gaya belajar yang
5)
sesuai dengan diri kita
daripada membaca buku.
Saya lebih suka berolahraga
6)
Saya selalu dapat menunjukkan
17)
Saat
melihat
obyek
dalam
arah utara atau selatan di mana pun saya
bentuk gambar, saya dapat dengan
berada.
mudah mengenali obyek yang sama
7)
Saya suka menulis surat, jurnal,
atau buku harian. 8)
Saat
walaupun
posisi
obyek
itu
diputar/diubah.
berbicara,
saya
suka
18)
Saya
biasanya
mengatakan,
mengatakan, “Saya mendengar anda, itu
“Saya rasa, saya perlu menemukan
terdengar bagus, itu bunyinya bagus.
pijakan atas hal ini, saya ingin bisa
9)
mengenali hal ini.
Kamar tidur, ruangan, meja,
mobil
atau
rumah
saya
biasanya
berantakan/tidak teratur. 10)
Saya
19)
Saat
mengingat
pengalaman, saya sering sekali melihat
suka
merancang,
pengalaman itu dalam bentuk gambar di
mengerjakan dan membuat sesuatu
dalam pikiran saya.
dengan kedua tangan saya.
20)
11)
pengalaman,
Saya tahu hampir semua kata
dari lagu yang saya dengar. 12)
Ketika
suatu
mendengar
Saat
mengingat saya
suatu
sering
kali
mendengar suara dan berbicara pada oranglain
diri saya mengenai pengalaman itu.
bicara, saya biasanya membuat gambar
21)
dari apa yang mereka katakana dalam
pengalaman, saya sering kali ingat
pikiran saya.
bagaimana
13)
pengalaman itu.
Saya suka olahraga dan rasanya
Saat
saya adalah olahragawan yang baik.
22)
14)
seni lukis.
Mudah sekali bagi saya untuk
mengingat
perasaan
suatu
saya
terhadap
Saya lebih suka musik daripada
mengobrol dalam waktu yang lama
23)
dengan kawan saya saat berbicara di
kertas saat berbicara di telepon atau
telepon.
dalam suatu pertemuan/rapat.
15)
Tanpa
musik,
hidup
sangat
24)
Saya
Saya
sering
mencoret-coret
lebih suka
melakukan
membosankan.
contoh peragaan daripada membuat
16)
laporan tertulis atas suatu kejadian.
Saya sangat senang berkumpul
dan biasanya dapat mudah berbicara
25)
Saya lebih suka membacakan
dengan siapa saja.
cerita daripada mendengarkan.
26)
Saya biasanya berbicara dengan
perlahan. 27)
Saya
ini merupakan salah satu cara belajar yang baik karena bagaimanapun jika
lebih
suka
berbicara
ingin materi yang kamu pelajari itu
daripada menulis.
benar-benar masuk ke otakmu, kamu
28)
harus tenang dan dalam keadaan yang
Tulisan tangan saya biasanya
tidak rapi.
nyaman. Sehingga tidak mengganggu
29)
Saya biasanya menggunakan jari
konsentrasi. Belajar di luar ruangan
saya untuk menunjuk kalimat yang say
mungkin adalah pilihan yang cukup
abaca.
baik, kerena selain lebih fresh, kita juga
30)
Saya
dapat
dengan
cepat
melakukan penjumlahan dan perkalian
bisa lebih tenang dan nggak penat dalam belajar.
dalam pikiran saya. 31)
Saya suka mengeja dan saya
2. lihat garis besarnya dahulu
pintar mengeja kata-kata. 32)
Tips cara belajar yang baik
Saya akan sangat terganggu
dengan melihat garis besar materi. Jika
apabila ada orang yang berbicara pada
membaca bahan pelajaran yang baru,
saat saya sedang menonton.
jangan
33)
Saya
suka
perintah/instruksi
yang
mencatat disampaikan
langsung
kedalamnya.
menceburkan
Kamu
bisa
diri lebih
meningkatkan pemahaman bila melihat
pada saya.
sepintas garis besarnya. Lihatlah semua
34)
subjudul,
Saya dapat mengingat dengan
mudah apa yang orang katakan. 35)
Saya
paling
mudah
keterangan
gambar,
dan
ringkasan yang ada. Jika membaca belajar
bacaan yang cukup panjang, maka
sambil mempraktekkan/melakukan.
bacalah dahulu kalimat pertama dari
36)
setiap paragrafnya.
Sangat sulit bagi saya untuk
duduk diam dalam waktu yang lama. 3. buatlah catatan intisari dari bahan pelajaran
Tips Cara Belajar Yang Baik 1. Ciptakan suasana yang kondusif Dalam
belajar,
kamu
Tips cara belajar dengan teknik harus
meringkas intisari dari pelajaran. Kalau
menciptakan suasana yang kondusif,
kamu meringkas materi dari setiap
nyaman, dan tenang untuk belajar. Cara
bahan pelajaran ke dalam
sebuah
catatan
kecil,
maka
akan
sangat
Belajar tepat waktu dan serius juga
membantumu
mengingat
bahan
sangat berpengaruh dalam peningkatan
pelajaran
Pada
kamu
prestasi belajar, apabila kamu jarang
membaca
belajar maupun hanya belajar jika akan
materinya lagi, benar kan? Itu akan
ada ulangan pasti prestasinya gak akan
membuatmu cepat hafal materinya.
maksimal. Jadi, belajarlah dengan tekun
Sebaiknya catatan itu ditulis kedalam
dan rutin selagi ada waktu untuk
buku kecil atau kertas yang bisa dibawa
belajar. Juga jangan belajar dengan
kemana-mana, sehingga bisa dibaca
tergesa-gesa pada hari terakhir sebelum
kapan dan dimanapun kamu berada.
ulangan, cara belajar yang baik seperti
Tips cara belajar yang baik bukan?
itu hasilnya juga nggak akan maksimal.
4.
E. Penutup
itu.
menulisnya,
kamu
berlatihlah
saat
pasti
tehnik
kemampuan
mengingat
1. belajar itu mengisi rasa ingin tahu
Cara Belajar Yang Baik dengan
kita. Kita adalah makhluk rasional dan
teknik kemampuan mengingat. Agar
sebagai makhluk rasional ingin tahu
lebih mudah kamu ingat sebaiknya
hal-hal yang belum kita ketahui. Belajar
materi yang akan kamu hafal itu diubah
dalam
menjadi sebuah singkatan atau kata
memenuhi keingintahuan kita itu dan
kunci (Mnemonics) dengan formulasi
belajar dalam hal ini sesuai dengan
yang
kodrat kita, sesuai dengan sifat kita.
mudah
diingat-ingat.
MeJiKuHiBiNiU
untuk
Seperti
pengetahuan
ini
memang
singkatan-
singkatan dari warna pelangi, yaitu
2. belajar itu sebetulnya menuntut
Merah, Jingga, Kuning, Hijau, Biru,
perubahan
Nila, dan Ungu. Walaupun kamu jika
dikatakan bahwa belajar belum terjadi.
menghafal langsung dalam 1 minggu
Dengan kata lain tujuan belajar adalah
sudah
menggunakan
perubahan baik itu perubahan dalam
mnemonics seperti ini kamu bisa ingat
pemikiran kita, perasaan kita atau dalam
sampai puluhan tahun lamanya.
hal perilaku.
lupa,
dengan
5. belajarlah dengan tekun dan rutin Tips cara belajar yang baik dan paling ampuh adalah dengan tekun dan rutin.
pada
diri
kita
maka
3.
belajar
secara
berdasarkan
praktis
praktik,
adalah
Slameto.2003.Belajar dan Faktor-Faktor
maksudnya
yang Mempengaruhinya.Jakarta:Rineka
pelajaran yang sudah di dapat dari guru
Cipta
hendaknya bisa di ulang-ulang di rumah dan menganggap sebuah mata pelajaran
Stine,Jean Marie.2003.Mengoptimalkan
merupakan
Daya Pikir.Jakarta:.Pustaka Delapratasa
sesuatu
yang
menyenangkan. Ratna Willis Dahar,Prof.Dr,M.Sc. 2006. 4. belajar efektif dan efisien dapat tercapai apabila dalam belajar peserta
Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta erlangga
didik menggunakan teknik belajar yang tepat. Kegagalan peserta didik dalam belajar lebih banyak disebabkan karena mereka tidak mengetahui teknik belajar
M,
Sardiaman,
A.2005.
Interaksi
Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada
yang efektif dan efisien. Nasution,
S.2004.
Sosiologi
Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara DAFTAR PUSTAKA Winkel.W.S,
2005.
Psikologi
Pengajaran. Yogyakarta.Media Abadi
Dimyati,Dr. dan Mudjiono, Drs .2002. Belajar
dan
Pembelajaran.
Jakarta
Rineka Cipta.
________ 2008. Teknologi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara
Yamin, Martinis.2007. Profesionalisme Guru dan Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta : Gaung Persada
BP DKI.1995.Modul Bimbingan dan Konseling.Jakarta:BP DKI
PP No.19 Tahun. 2005. Tentang Standar Nasional Pendidika.