DAFTAR PUSTAKA Asang.,Sulaiman. Membangun Sumber Daya Manusia Berkualitas Perspektif Organisasi Publik. Surabaya : Brilian Internasional. Surabaya. 2012 Arwildayanto, Manajemen Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi: Pendekatan Budaya Kerja Dosen Profesional. Bandung : Alfabeta. 2013 Bungin,Burhan. Sosiologi Komunikasi Teori Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi Dimasyarakat. Jakarta: Kencana. 2006 Bovee ,Courtland L and John V., Thil. Business Communication Today, proses komunikasi (communication process) Jakarta : Fajar Bakti.2005 Cummings & Worley, Organization Development & Change ( 8th ed), USA : South Westrn. 2005 Cartwright,J, Cultural Transformation, London : Prenstice Hall,.1999 Darmawan.,Didit. Prinsip – prinsip Perilaku Organisasi. Surabaya:Pena Semesta. 2013 Djatmiko.,Yayat Hayati. Perilaku Organisasi. Bandung: Alfabeta. 2005 Ernawan.,Erni R. Organization culture: Budaya Organisasi dalam Ekonomi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. 2011
Perspektif
Elly, Kama, & Ridwan. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. 2012 Frances ,Hesselbein. The Key To Cultural Transformation .San Fransisco : Jossey Bass. 2002 Gouillert & Kelly Guillard J.F & Kelly N.J Transforming The Organization New York: Guilford Press.1995 Hovland, Carl I., Janis., and Kelley.Komunikasi Organisasi.Jakarta: Bumi Aksara. 2009 Hafied ,Cangara. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada 2006
Herliany. Jurnal Ilmu Administrasi volume V No. 4. Jakarta: LAN. 2008 James McCalman, James & Robert Patton. Change Management : A Guide to Effective Implementation. London : Paul Chapman Publihing Ltd. 1992 John. Kotter. P. A Force for Change: How Leadership Differs from Management. New York : Free Press.1998 _______ Change:Why Transformation Effort Fail. Harvard Business Review 2007 Kurniawan, Wahyu..Assisten Production Manager. Tangerang:PT.Aerofood ACS Bandara Soekarno Hatta. 2014 Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Pedoman Pengembangan Budaya Kerja. 2012
No.
39
tentang
Kriyantono , Rachmat. .Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana. 2007 _______Teknik Praktis Riset Komunikasi.Jakarta. 2008 Kotler, Philip.Brand Image.Jakarta : PT.Ikrar Mandiri.2002 Kreitner, Robert & Kinicki,Angelo. Perilaku Organisasi, buku 1 dan 2, Jakarta : Salemba.2001 _______Organizational Change, Burr Ridge : McGraw - Hill, 2007 Moleong,Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 1990 ___________ Metode Penelitian Kualitatif. Bandung.: PT Remaja Rosdakarya.2011 Mardalis.Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi Aksara.2010 Moeljono,Djokosantoso.Budaya Organisasi Dalam Tantangan.Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. 2007 Nawawi,Hadari. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. 2008 Nimran.,Umar.Perilaku Organisasi. Surabaya : Citra Media. 1997 Ndraha,Taliziduhu. Teori Budaya Organisasi. Jakarta:Rineka Cipta. 2005 Pakilaran.Arsandy Umi. Transformasi Bentuk Dan Ruang Pada Rumah Toko Pecinan Makasar. 2006
Riani, Asri Laksmi. Budaya Organisasi. Yogyakarta :Graha Ilmu. 2011 Robbins, Stephen P..Teori organisasi: struktur, desain dan aplikasi .Jakarta :Edisi Arcan. 1994 ________Perilaku Organisasi “Organizational Behavior” 2011 Rhinald, Kasali. Change, Jakarta: Gramedia. 2006 Sopiah..Perilaku organisasional. Yogyakarta :CV Andi Offset. 2008 Soeparno. Dasar-dasar Linguistik. Yogyakarta: Mitra Gama Widya.2003 Sunyoto,Danang. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service). 2012 Suwarto.,Koeshartono.Budaya Organisasi, Kajian Konsep dan Implementasi. Yogyakarta :Universitas Atma Jaya. 2009 Triguno Prasetya..Budaya Kerja. Jakarta :Golden Terayon Press. 1999 _______Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Bumi Aksara. 2001 _______Ekspolring Journalisme. Jakarta. 1999 Tan, V.S.L, Changing Your Corporate Culture, Singapore : Times Books. 2002 Umam ,Khairu. Perilaku Organisasi. Bandung : Pustaka Setia. 2010 Vardiansyah,Dani. Pengantar Ilmu Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia. 2004 Wibowo. Managing Change, Pengantar Manajemen Perubahan. Bandung : Alfabeta. 2006 ________Manajemen Perubahan,edisi pertama.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.2006 Yin,Robert K. Studi Kasus Desain & Metode Alih Bahasa M. Djauzi Mudzakir. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2002
LAMPIRAN Pedoman Pertanyaan Penelitian Wawancara dengan pihak terkait dengan pembahasan dalam penelitian merupakan salah satu bentuk upaya pengumpulan data. Sebagai acuan penulisan dalam mengajukan pertanyaan maka dibuatlah sebuah pedoman pertanyaan penelitian. Adapun teori yang digunakan dalam mengembangkan pertanyaan dalam wawancara, teori Yin1 berpendapat bahwa “Key informan atau informan kunci seringkali sangat penting bagi keberhasilan suatu studi kasus. Mereka tidak hanya memberi keterangan tetapi bisa juga memberikan saran tentang sumber-sumber bukti lain yang mendukung studi kasus penelitian. Key informan juga merupakan subyek yang seakan-akan, orang yang maha tahu, mengetahui segala aspek yang ingin dikaji oleh peneliti” Berdasarkan teori diatas maka pertanyaan yang akan diajukan selama wawancara sebagai berikut:
1
Robert K. Yin. Studi Kasus Desain & Metode. Alih Bahasa. M. Djauzi Mudzakir. Jakarta. Raja Grafindo Persada. 2002. Hal 1
Daftar Pertanyaan Penelitian Wawancara dengan General Manager Aerofood ACS Bpk. Ari Suryadharma, 7 January 2015
1. Mengapa perlu ada budaya kerja I-FRESH ACS SATU ACS SAYA ? Dengan adanya budaya kerja I-FRESH ACS SATU ACS SAYA serta di terapkan kan Pakta Integritas dalam bekerja dapat menjaga hubungan sesama karyawan dan selalu berinovasi untuk memberikan yang terbaik untuk pelanggan. Selain itu, pegawai memiliki etos kerja yang seragam dari kantor pusat hingga ke cabang, memiliki visi yang sama terhadap budaya perusahaan, menjadi lebih santun dan berperilaku role model bagi siapapun, dan membangun
sikap
profesional
dalam
berinteraksi
dengan
customer
/stakeholder. 2.
Sebagai seorang pimpinan tertinggi di Aerofood ACS Bandara International Soekarno Hatta, apa saja bentuk dukungan yang dilakukan perusahaan dalam membantu menyukseskan program transformasi budaya kerja pada area produksi ? Dukungan yang di berikan dapat berupa moril maupun sarana dan prasarana dalam bekerja untuk menujang pekerjaan.
3. Menurut Anda, bagaimana seharusnya seorang Production Manager dapat mencapai targetnya yakni mampu melakukan transformasi budaya kerja pada area produksi ?
Seorang Production Manager di anggap berhasil menjalankan transformasi budaya kerja dapat di ukur dari menurunnya complaint baik dari auditor maupun airlines. 4. Bila Production Manager menghadapi hambatan dalam menjalankan tugasnya (khususnya dalam pelaksanaan program transformasi budaya kerja baru) apa saja upaya dari Anda dan tim dalam membantu memecahkan hambatan tersebut? Memberikan support dengan cepat yang di butuhkan oleh production manager agar tidak menjadi suatu hambatan yang besar. 5 Efektifkah transformasi budaya kerja ACS Satu ACS Saya itu menurut anda ? Untuk saat ini masih dalam tahap proses namun yakin pasti mampu bertransformasi dengan baik. Karena transformasi budaya kerja memerlukan usaha yang tidak sebentar bahkan bertahun-tahun. Target dalam 1 hingga 2 tahun ke depan sudah mampu bertransformasi .
Daftar Pertanyaan Penelitian Wawancara dengan Production Manager Aerofood ACS Bpk Yusuf Mubarook, 7 January 2015
1. Apa makna I-FRESH ACS SATU ACS SAYA menurut anda ? Budaya kerja I-FRESH ACS SATU ACS SAYA merupakan budaya kerja yang telah diterapkan oleh Aerofood ACS sejak tahun 2014. Budaya kerja I-FRESH ACS SATU ACS SAYA dilaksanakan antar karyawan untuk sama sama saling menyadari betul rasa memiliki terhadap perusahaan. 2. Apakah budaya kerja I-FRESH ACS SATU ACS SAYA memiliki landasan hukum? Budaya kerja I-FRESH ACS SATU ACS SAYA tidak mempunyai landasan hukum, hanya merupakan inovasi dari Aerofood ACS untuk memperbaiki perilaku dan budaya kerja Aerofood ACS yang pada akhirnya diharapkan untuk meningkatkan kinerja Aerofood ACS” 3. Harus konsistenkah menjalankan budaya kerja I-FRESH ACS SATU ACS SAYA ? Dengan adanya budaya kerja I-FRESH ACS SATU ACS SAYA, pegawai Aerofood ACS diwajibkan untuk konsisten untuk melaksanakan I-FRESH ACS SATU ACS SAYA karena dalam I-FRESH ACS SATU ACS SAYA terdapat pegawai – pegawai yang ditunjuk sebagai change agent yang bertugas sebagai role model maupun sebagai pengingat atau penegur pegawai yang tidak berperilaku I-FRESH ACS SATU ACS SAYA “ 4. Apakah salah satu perilaku utama karyawan Aerofood ACS dalam menjalankan budaya kerja ini ?
Peduli lingkungan karena Aerofood ACS berkiblat pada Hygiene yang sangat din tuntut dari customer. Sehingga perilaku utama karyawan Aerofood ACS diharapkan untuk selalu peduli, baik terhadap kebutuhan pelanggan, stakeholder, maupun rekan sekerja. Dan itu dimulai dari hal terkecil yang sederhana, misalnya memungut sampah kecil sewaktu memasuki area kerja. 5. Bagaimana cara Anda menghadapi hambatan tersebut? Tidak bosan – bosan untuk mengingatkan, apabila sudah diingatkan tidak bisa dibuat teguran,kemudian baru diberikan sanksi. 6. Bagaimana cara Anda mengevaluasi keberhasilan dari suatu program tranfromasi budaya kerja baru yang telah Anda lakukan? Tolak ukur bisa di lihat dari hasil audit yang di lakukan baik dari audit internal maupun eksternal dan menurunnya jumlah complaint. 7. Menurut anda, dengan adanya pakta intergritas yang ada saat ini , apakah efektif dan membawa dampak positif bagi anda, tim dan perusahaan? Bila ya sebutkan dampak positif yang di timbulkan dari adanya pakta integritas. Cukup membantu para atasan /kordinator lapangan, karena dengan adanya pakta integritas kordinator lapangan di berikan otority dari managemen untuk bertindak tegas dalam menjalankan kedisiplinan.
Daftar Pertanyaan Penelitian Wawancara dengan Assistant Production Manager, Aerofood ACS Bpk Wahyu Kurniawan, 7 January 2015
1.Rencana apa saja yang dilakukan Anda sebagai Assistant Production Manager Aerofood ACS dalam menerapkan transformasi budaya kerja baru pada area produksi Aerofood ACS ? Memastikan pekerjaan seluruh karyawan produksi sesuai SOP dan sesuai dengan target transformasi. Contoh : Bekerja di area produksi harus selalu mencuci tangan sebelum bekerja, kemudian mencuci tangan 2 jam sekali sesuai dengan waktu yang telah di tentukan, menggunakan wajib masker dan hairnet ( penutup kepala ) saat berada dalam area produksi. 2 Bagaimana Anda mengaplikasikan rencana-rencana tersebut? Apakah ada timeline tersendiri yang Anda gunakan dalam menjalankan rencana tersebut? Menggunakan
target dalam bekerja, contohnya: bulan ini overtime harus
turun, bulan depan complain/keluhan penumpang harus berkurang. 3.Adakah pelatihan atau pertemuan khusus seperti briefing, atau training dalam mengedukasi karyawan yang terlibat nantinya dalam usaha Anda menerapkan tranfromasi budaya kerja baru? Pelatihan belum ada tapi untuk briefing ada untuk menyampaikan / mempersatukan misi untuk budaya kerja agar dapat tecapai. Pelatihan dan pengetahuan tentang transformasi budaya kerja ini akan di berikan secara berkala
4 Dalam budaya kerja I-FRESH ACS SATU ACS SAYA apa makna “Fast” di sini menurut anda ? Makna Fast di sini adalah cepat tanggap. Contohnya : proaktif yaitu ketika melihat potensi kebutuhan pemenuhan kebutuhan catering pesawat milik pelanggan
yang sangat mendesak, dimana Aerofood ACS secara proaktif
menawarkan bantuan pelayanan detik itu juga sehingga kebutuhan pelamggan untuk kebutuhan catering pesawat yang mendesak tersebut segera dapat terpenuhi dan tidak terjadi keterlambatan penerbangan 5. Bagimana cara untuk meningkatkan kompetensi individu ataupun organisasi ? Selalu berpikiran bahwa ada nilai tambah atau pencapaian yang dihasilkan (memberikan manfaat) dan selalu melakukan perbaikan secara terus – menerus sehingga kinerja yang diciptakan semakin baik dan menguntungkan untuk perusahaan. 6. Dalam struktur organisasi, siapa sajakah yang terlibat dalam upaya membantu menerapkan tranfromasi budaya kerja baru ini? Semua unsur karyawan baik dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas. 7. Bagaimana strategi Anda untuk mengetahui bahwa tranfromasi budaya kerja baru ini berjalan baik ? Adakah metode khusus? Strateginya harus diberikan contoh dari diri sendiri bagaimana kita memberikan kan contoh dalam budaya kerja. ( Role Model ) 8. Selama menjalankan strategi yang Anda lakukan dalam upaya menerapkan tranformasi budaya kerja baru, adakah hambatan atau tantangan yang anda temui? Bila ya, apakah saja hambatannya?
Ada hambatan,yaitu belum terbiasanya karyawan menjadi disiplin / kerja yang benar sesuai SOP. 9 Hambatan apa yang paling sulit Anda temui selama mempromosikan program tranfromasi budaya kerja baru ini ? Merubah mindset karyawan, terutama karyawan lama 10.Menurut anda, dengan adanya pakta intergritas yang ada saat ini , apakah efektif dan membawa dampak positif bagi anda, tim dan perusahaan? Bila ya sebutkan dampak positif yang di timbulkan dari adanya pakta integritas. Efektif, karena dapat membuat karyawan bisa menjalankan budaya kerja disiplin.Namun, bila dari sisi perusahaan masih belum efektif karena belum sepenuhnya dari management menjalankan seperti: memberikan reward kepada karyawan yang baik/bagus untuk motivasi karyawan yang lain.
Daftar Pertanyaan Penelitian Wawancara dengan Sous Chef Japanese Achmad Yani, 7 January 2015
1. Apakah budaya kerja I-FRESH ACS SATU ACS SAYA dapat memberikan manfaat bagi para karyawan yang terdapat di Aerofood ACS ? Dengan adanya budaya kerja I-FRESH ACS SATU ACS SAYA membuat budaya kerja yang terdapat di Aerofood ACS menjadi lebih baik dan profesional serta para karyawanpun menjadi lebih handal dalam melayani para customer 2. Bagaimana menurut anda, seandainya salah satu dari budaya kerja I-FRESH ACS SATU ACS SAYA tidak di jalankan ? apakah ada sanksi ? Budaya I-FRESH ACS Satu ACS Saya merupakan satu kesatuan, dan jika salah satu dari budaya I-FRESH ACS Satu ACS Saya tidak diterapkan maka akan merusak perilaku lainnya secara keseluruhan. Pegawai yang tidak melaksanakan I-FRESH ACS Satu ACS Saya akan dicoaching oleh kepala unit kerja. 3. Sebagai Sous Chef, apa tanggapan Anda selama ini tentang penerapan transformasi budaya kerja baru secara umum? Baik, tetapi belum berjalan baik sesuai harapan kami 4. Menurut Anda,bagaimanakah cara yang tepat agar
tim produksi dapat
menjalankan program transformasi budaya kerja baru ini sesuai dengan harapan perusahaan ?
Bekerja sesuai aturan yang berlaku dan SOP yang telah dibuat oleh perusahaan. 5. Dengan adanya pakta intergritas yang ada saat ini , apakah efektif dan membawa dampak positif bagi anda, tim dan perusahaan? Bila ya sebutkan dampak positif yang di timbulkan dari adanya pakta integritas. Bagus, karena akan membuat karyawan terbiasa bekerja sesuai aturan perusahaan, terutama bagi para sous chef sangat cukup membantu pekerjaan. 6. Efektifkah transformasi budaya kerja ACS Satu ACS Saya itu menurut anda ? Efektif, sangat membantu kami dalam mendelegasikan tugas kepada bawahan kami.,
Daftar Pertanyaan Penelitian Wawancara dengan Sous Chef Hot Eropa Sunaryo, 7 January 2015
1. Apa makna budaya I-FRESH ACS SATU ACS SAYA menurut anda bagi karyawan, khusus nya karyawan area produksi ? Dengan adanya budaya I-FRESH ACS SATU ACS SAYA pegawai Aerofood ACS akan menjadi lebih disiplin karena selalu dimonitor oleh kepala unit, dan dimonitor juga oleh change agent dan juga dari diri sendiri sudah terpatri untuk selalu berperilaku disiplin karena lingkungan sekitar sudah berperilaku disiplin. 2. Bagaimana kah Service Excellence itu seharusnya di jalankan ? Budaya I-FRESH ACS SATU ACS SAYA belum menciptakan kesempurnaan dalam pelayanan, karena tidak ada kesempurnaan yang terdapat di dunia ini. Namun, menuju kesempurnaan semakin nyata dengan adanya budaya I-FRESH ACS SATU ACS SAYA bila di jalankan dengan sungguh-sungguh. 3.Apa saran Anda untuk perusahaan khususnya dalam penerapan transformasi budaya kerja baru ini ? Harus benar – benar kesenimbungan dan jangan terlalu banyak program, sebaiknya fokus apa yang akan di capai. 4. Menurut Anda, sebagai seorang sous chef, bagaimanakah cara yang tepat agar tim produksi dapat menjalankan program transformasi budaya kerja baru ini sesuai dengan harapan perusahaan ? Harus jelas antara job desk dari masing-masing jabatannya dan diberikan kepercayaan kepada karyawan yang di beri kepercayaan. 5. Adakah kritik dan saran bagi perusahaan ?
Harus berjalan bersama – sama di jalankan untuk mencapai transformasi budaya kerja untuk mencapai satu tujuan. 6. Efektifkah transformasi budaya kerja ACS Satu ACS Saya itu menurut anda ? Efektif, cukup meringankan beban kami kepada lini terkecil .
Daftar Pertanyaan Penelitian Wawancara dengan Sous Chef Butcher Gatot, 7 January 2015
1. Apakah profesionalisme merupakan salah satu budaya I-FRESH ACS SATU ACS SAYA ? Profesionalisme dalam bekerja merupakan salah satu budaya I-FRESEH ACS SATU ACS SAYA, selalu diingatkan kembali oleh kepala unit dan change agent, ditambah lagi dimonitor oleh pegawai yang memang sudah ditugaskan untuk itu.” 2. Sebagai Sous Chef, apa tanggapan Anda selama ini tentang penerapan transformasi budaya kerja baru secara umum? Bagus , harus di topang dengan SDM yang ada 3. Apa saran Anda untuk perusahaan khususnya dalam penerapan transformasi budaya kerja baru ini ? Harus ada pelatihan/training mengenai aturan,punishment dari managemen dan dari HRD harus mempunyai program pelatihan untuk karyawan. 4. Menurut anda, dengan adanya pakta intergritas yang ada saat ini , apakah efektif dan membawa dampak positif bagi anda, tim dan perusahaan? Bila ya sebutkan dampak positif yang di timbulkan dari adanya pakta integritas. Bagus,tapi itu kembali lagi kepada diri masing – masing dan punishment managemen yang tepat.
Daftar Pertanyaan Penelitian Wawancara dengan Sous Chef Cold Dishing M.Nuh, 7 January 2015
1.Sebagai Sous Chef, apa tanggapan Anda selama ini tentang penerapan transformasi buadaya kerja baru secara umum? Kurangnya konsistensi dalam pelaksanaannya,kadang beda pelaksanaannya dengan
harinya.
2.Menurut Anda, sebagai seorang sous chef, bagaimanakah cara yang tepat agar tim produksi dapat menjalankan program transformasi budaya kerja baru ini sesuai dengan harapan perusahaan ? Tidak ada batasan antara atasan dan bawahan,harus sama-sama menjalankan satu misi dan satu visi 3 Efektifkah transformasi budaya kerja ACS Satu ACS Saya itu menurut anda ? Belum efektif, karena masih belum terlalu berjalan sempurna. 4.Apa saran Anda untuk perusahaan khususnya dalam penerapan transformasi budaya kerja baru ini ? Atasan harus tahu keluhan pekerjaan bawahannya. Contoh : Ingin kerja harus bersih,rapi,cepat tetapi, sarana kurang/minim.
Lampiran 5 Daftar Hadir Penandatanganan Pakta Intergritas Food Safety Commitment.2014 Sumber Aerofood ACS Jakarta
Lampiran 6 Struktur Departement Produksi Sumber Aerofood ACS Jakarta
Lampiran 7 Standar Operation Procedure ( SOP ).2011 Sumber Aerofood ACS Jakarta
CURICULUM VITAE
Full Name
: Debby Christyna Marina
Place & Date Birth
: Jakarta, 7 January 1978
Sex
: Female
Address Jakarta
: Jl.J.Buntu No.8, Kebon Baru, Tebet – South
Mobile
: 0812.2969.1978 & 0819.835.805
Email Adrress
:
[email protected]
Religion
: Christian Protestan
FORMAL EDUCATION No of Years
Name
Place
1989
Elementary School
Jakarta
1992
Secondary School
Indonesian Embassy For New Delhi India . KBRI - INDIA
Jan 1995
Senior High School
Indonesian Embassy For New Delhi India. KBRI - INDIA
June1995
SMAN 21
Pulomas, Jakarta
Jakarta International Hotel Tourism Academy
Borobudur Intercontinental Hotel Jakarta
1998
D3 2000
The London School Public Relations, D 1
Sudirman, Jakarta
2015
University Mercu Buana, Public Relation
Menteng, Jakarta
S1 ( Bachelor Degree )
INFORMAL EDUCATION/SKILL No of Years 1994 - 1996 2003 Year
Course
Place
German Language
Goethe Institute,Matraman( Deutch Schule )
Computer
Lab.Komputasi,Fak.Ekonomi,University Indonesia
Training
Place
1997 - 1998
Job Training F & B
Borobudur Intercontinental Hotel
1999
Service Excellence Workshop
Duri Kosambi Training Center PT.Garuda Indonesia,Tbk
1999
Best Performance
Martha Tilaar at London School
2006
Profesional Executive Secretary
Hotel Indonesia
2008
Service Excellence For Secretary Training
PT. Aerowisata, By Jhon Robert Power
2010
Service Excellence For Communication Skill
Head Office – Tebet,By. Mrs.Anti Roesfian
2011
FIDS (Front Inflight Departure System )
PT.Garuda Indonesia,Tbk - Terminal 2F
2011
Beauty Class & Gromming
PT.Garuda Indonesia, Tbk - Terminal 2F
2011
Workshop Service Quality Improvement Garuda
At FM7 Hotel - Cengkareng By Head Office & Garuda
2011
Effective Communication Skill Training
GITC ( Garuda Training Center ) PT.Garuda Indonesia,Tbk By Alexander /O’Chanel
2013
ISO & HACCP Training
In House Training
2014
Halal & Ramp Safety Training
In House Training
ORGANIZATION EXPERIENCE No of Years
Title
Name of Organization
1990
Member
SRIT – KBRI Tokyo, Japan
1992
Member
SINDI – KBRI New Delhi, India
PengibarBendera
Paskibraka – KBRI New Delhi, India
1995
Member
Paskibraka - Jakarta
2011
Advisor
AWG ( Aerofood Women Group )
Member & Host
ASC ( Airlines Secretary Club )
Team Improvement
BOS SATU BOS SAYA
1991-1993
2005-2008 2014
( Business Operation System, Sadar Biaya )
Sadar Mutu
WORK EXPERIENCE
No of Years
Position
2009-2010
Garuda Executive Lounge Manager
2010 - 2011
Purchasing Manager
2012 - 2013
Warehouse Manager
2013 - 2014
Executive Manager Operation
Employer PT.Aerofood Indonesia PT.Aerofood Indonesia PT.Aerofood Indonesia PT.Aerofood Indonesia
ACHIEVEMENT No of Years
Title
2009 - 2010
Garuda Executive Lounge Manager
2010 - 2011
Purchasing Manager
Honors Good handling the complaint from all passenger Executive class by directly or indirectly, solve the problem Tender and negotiation to provided New Hi Lift Truck for Airbus ( A-330) 10 Unit amount USD 2.120.000( 22 Billion) & Airbus ( A-380 ) 01 unit Reduce cost almost all item, find new vendor as a principle/main distributor, make competitive price and build good competitive vendor ( not monopoly vendor)
2012 - 2013
Warehouse Manager
Separate warehouse /store to be local warehouse and international warehouse
2013 - 2014
Executive Manager Operation
Success to Influenced people for 5 R ( Ringkas, Rapih, Resik,Rawat, Rajin ) Elected to be the pilot department Reduce Food Cost , POMEC Cost (electrical, water, fuel cost, Overtime ) Implemented continuous improvement & transformation work culture, such as like Discipline, behavior employee, created and issued Pakta Integrity Commitment which had been signed by all employees to obey and do the rules of company.
ACTIVITIES / SEMINAR No Of Years
Seminar
Place
2013
To Have The Real Public Relations Career
Jakarta
2014
Diskusi Politik Pemimpin Indonesia dan Release Hasil Survey Nasional Pemimpin Indonesia 2014
Kartika Chandra Hotel By Political Communication Institute
2014
Kaizen Ways – How Toyota Engages Their People To Do Continuous Improvement ( work culture 5 R )
JW.Marriot Hotel By PQM ( Productivity & Quality Management Consultants )
2014
Your Social Media, Your Treasure, What Social Media Can Bring To You
Jakarta
2014
Communication Series Public Speaking
Jakarta
2014
Personal Branding
Jakarta
2014
Membangun Hubungan dengan Media
Hotel Treva, Jakarta
2014
PRpreneur, PR Dalam Membangun Kesuksesan Bisnis
XL XPLOR Senayan City, Jakarta