DAFTAR PUSTAKA
Aperlindo, Majalah Sentra Elektrik, Maret-April 2008 David, Fred R. 2005. Strategic Management Concepts and Cases, Tenth Edition. Pearson Prentice Hall, New Jersey Direktorat Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika, Identifikasi awal Lampu Hemat Energi (LHE) vs Lampu pijar, Departemen Perindustrian Republik Indonesia Dolan, Robert .J, Note on Marketing Strategy, Harvard Business School Journal Hooley, Graham., John Saunders., Nigel Piercy. 2004. Marketing Strategy and Competitive Positioning. Prentice Hall International, England Kertajaya, Hermawan. Boosting Field Marketing Performance, Mark Plus & Co, 2006 Kotler, Phillip , Marketing Management, Pearson Prentice Hall Third edition MBA ITB, sillabus MM60M2, Lecture 4 - Strategic Mkt - MBA ITB.pdf S. Hariandja, Evo, sillabus MM6009, Marketing Mix 4P – Marketing Management MBA ITB.pdf Sensus Penduduk (1971, 1980, 1990, 2000) dan Supas 2005, http://www.datastatistikindonesia.com/component/option,com_tabel/kat,1/idtabel,1111/Itemid,165 Weelen, Thomas L. & Hunger, J. David, Strategic Management and Business Policy, Pearson Prentice Hall Wikipedia.net, SWOT Analysis, http://id.wikipedia.org/wiki/SWOT
Dikutip
21
April,
2008
dari
75
Hasil Wawancara dengan Direktur Utama PT. Nikkatsu Electric Works Drs. H. Dicky Hidayat, Msc Tempat
: PT, Nikatsu Electric Works
Tanggal
: 16 April 2008
Waktu
: 13.00-14.00
1. Mengapa Bapak terjun kedalam dunia industry perlampuan ini? “Awal perusahaan ini terjun ke Industri lampu, dikarenakan demand produk lain perusahaan yaitu ballast mengalami penurunan. Setelah dianalisis ternyata, masyarakat Indonesia sekarang cenderung menggunakan Lampu Hemat Energi, dikarenakan lebih hemat dan tahan lebih lama, dan LHE ini juga instan. Penggunaannya tidak seperti Neon yang membutuhkan komponen-komponen lainnya, LHE tinggal dimasukkan saja ke fitting plug lampu, maka lampu akan langsung menyala.”
2. Bagaimana dengan penjualannya (sales)? “Kalo penjualan, kita tahun ini mengalami penurunan. Mungkin hal ini dikarenakan perusahaan kita belum memiliki jurus jitu dalam memasarkan produk. Namun diusahakan untu tahun-tahun kedepan penjualan akan meningkat kembali”
3. Apa saja dan berasal dari mana raw material yang digunakan produk LHE “Sinar”? “Hampir 85%, bahan baku berasal dari Luar Negeri, yaitu China. Hal ini dikarenakan biaya produksi komponen-komponen LHE di Indonesia masih sangat tinggi. Sehingga para produsen lebih baik mengimpor lampu dari China.”
4. Berarti bargaining power dari supplier besar? “Negara China sebagai supplier LHE terbesar di Asia memiliki bargaining power yang besar. Karena kita sebagai produsen LHE lokal masih sangat tergantung kepada supplier dari China. Kita sulit untuk memproduksi komponen sendiri karena biaya atau cost dari membuat sendiri lebih besar bila dibandingkan dengan mengimpor dari China. Oleh karena itu semua produsen LHE di Indonesia pasti memesan barang dari
China karena lebih efisien bila dibandingkan dengan membuat komponen sendiri. Kita tau gampang aja, di Indonesia tinggal di assembly (dirakit), diperiksa kualitasnya dan langsung dilempar ke pasar. Namun kita juga sering mendapatkan kendala yaitu dengan banyaknya komponen yang reject (rusak), kurang lebih sekitar 6% dari total order, hal ini disebabkan komponen LHE adalah barang yang rentan terhadap goncangan sehingga perlu ekstra hati-hati dalam pengirimannya. Kita tidak bisa meretur (mengembalikan) product yang reject ke China karena untuk ongkos transport saja sudah sangat besar.”
5. Ada berapa competitor produk LHE “Sinar” ini? Dengan siapa saja Head to Head kompetitornya? Kompetitor banyak, baik lokal maupun impor. Untuk lokal di Indonesia sekarang ini terdapat 15 perusahaan, 5 diantaranya masih dalam tahap pembangunan. Untuk impor disitu ada pemain lama, seperti Phillips, GE, dan Osram. Mereka sudah punya nama, sehingga kita sulit melawannya. Untuk head to head, kita berhadapan dengan chiyoda dan shinyoku, karena kualitas dan harganya pun mendekati satu sama lainnya.
6. Siapa penguasa pangsa pasar terbesar di Indonesia? Kalo penguasa jelas masih Phillips yang megang, tapi yang merusak pasar tuh adalah produk-produk impor yang tidak bersertifikasi dan tidak jelas kualitasnya, namun diperjualbelikandengan harga sangat murah. 10.000 rupiah saja bisa dapet tiga. LHE macam apa itu. Tapi kita ga perlu khawatir lagi karena kita telah dibantu pemerintah untuk membatasi produk-produk impor tersebut, dan memajukan industry dalam negeri.
7. Promosi apa saja yang akan dilakukan oleh perusahaan, dan berapa budgetingnya? Promosi yang kita lakukan paling lewat brosur. Tapi perusahaan kita juga memberikan bonus bagi para distributor yang memiliki prestasi yang bagu,bonus tersebut bisa berupa hadiah, discount, ataupun cash back atau uang bonus. Budgeting kita tidak pernah menentukan secara pasti, namun kurang lebih Rp 250 juta hingga Rp 300 juta
REKAPAN KUISIONER PERIODE II TAHUN 2007 Sangat memuaskan NO
Cukup
Memuaskan
Tidak memuaskan
Sangat tidak memuaskan
Pertanyaan
Jumlah Ballast LHE TRD Core Ballast LHE TRD Core
BOBOT PENILAIAN
5
Ballast
LHE
4
TRD Core
2
KUALITAS PRODUK
1
Bagaimana kualitas dari produk kami yang selama ini digunakan ?
10
12
2
Bagaimana umur pakai dari produk kami ?
15
8
3
Bagaimana mengenai keamanan (Safety) dari produk kami ?
5
16
4
Bagaimana dengan performance produk kami ?
16
4
12
6
9
3
3
5
Mengenai produk ramah lingkungan (RoHS) bagaimana dengan produk kami
12
8
4
9
6
3
3
64
36 0 136
36
24
30 96
15
27
JUMLAH
12
LHE TRD Core Ballast LHE TRD Core
3
A
12
Ballast
8
3
3
3
6
4
3
9
3
9
8
3
3
3
6
Keterangan
1
57
2
Mungkin kualitasnya baik
53
56 53.20
30
0 30
0
0
53
2
0
2 4
0
2
47
0
0
0 0
0
266
Mungkin masih kurang ramah lingkungan
Sangat memuaskan NO
Memuaskan
Cukup
BOBOT PENILAIAN
6
7
Sangat tidak memuaskan Jumlah
Ballast LHE TRD Core Ballast LHE TRD Core
B
Tidak memuaskan
Pertanyaan
PENGIRIMAN Bagaimana dengan ketepatan waktu pengiriman barang dari kam ? Bagaimana dengan ketepatan jumlah barang yang dikirim oleh kami ?
5
5
Ballast
LHE
4
5
TRD Core
Ballast
3
2
1
16
8
4
12
3
3
3
59
Karena pengirimannya tepat waktu
20
8
4
4
3
6
9
54
Karena kurang tepat jumlahnya
56.00
8
Bagaimana dengan kondisi barang pada saat diterima ?
20
8
4
8
3
6
6
55
9
Bagaimana dengan pelayanan angkutan kami ?
20
8
4
12
3
6
3
56
76
32
16
36
12
21
JUMLAH
Keterangan
LHE TRD Core Ballast LHE TRD Core
5
5
0
0
10
160
KEMASAN Bagaimana kualitas 10 kemasan produk kami ?
0
21
0
0
54
0
0
0
0
0
0
0
0
224
C
11
Bagaimana penampilan kemasan produk kami ?
12
Bagaimanakah ketertarikan pelanggan terhadap kemasan dari produk kami ?
16
8
4
4
6
6
6
12
8
4
4
9
6
9
2
52
Karena kualitas kemasannya cukup baik
52 51.30
JUMLAH
0
0
0 0
0
12
4
40
20 84
4
4
9
9
6
12
12
24
21 66
0
21
50
2
0
0
0 4
4
0
0
0 0
0
154
Mungkin kurang menarik kemasannya
Sangat memuaskan NO
Memuaskan
Cukup
Tidak memuaskan
Sangat tidak memuaskan
Pertanyaan
Jumlah Ballast
LHE TRD Core Ballast LHE TRD Core
BOBOT PENILAIAN
5
Ballast
LHE
4
D
HARGA
13
Bagaimana mengenai harga produk kami dengan persaingan produk sejenis
14
Mengenai permintaan penawaran harga, bagaimana permintaan tersebut kami tanggapi ?
15
Bagaimanakah tanggapan saudara mengenai keringanan pembayaran ?
16
12
16
Bagaimana mengenai program promosi dari perusahaan kami ?
8
8
44
28
8
4
12
4
TRD
Core
Ballast
LHE TRD Core Ballast LHE TRD
3
4
4
6
9
9
9
2
3
9
Keterangan
Core
1
4
45
2
Mungkin harganya lebih tinggi dari produk lain
51
9
48.75
JUMLAH E
0
0
0
0
0
4
8
8
12
3
3
3
3
21
24
92
54
6
2
3
12
6
2
6
36
12
2
87
Karena pembayarannya ringan
45
0
2
0
0
16
0
0
0
195
PELAYANAN
17
Bagaimana dengan pelayanan kami terhadap pelanggan ?
18
5
8
12
4
16
9
3
Bagaimana respon perusahaan dalam menanggapi kebutuhan tersebut ?
12
12
4
12
9
3
19
Bagaimana dengan pelayanan personal kami dalam melayani kebutuhan pelanggan,informasi produk, harga, dll ?
12
12
4
12
9
3
20
Bagaimana mengenai kecepatan pelayanan ?
12
16
4
12
9
44
52
16
52
36
JUMLAH
57
Mungkin pelayanan PT.Nikkatsu memuaskan
3
55
Mungkin respon terhadap kebutuhan cukup memuaskan
3
55
3
56
55.75
5
0
0 5
0
164
9
0 54
9
0
0
0
0
0
0
0
0 0
0
223
Analisa : 1.
Untuk kategori harga pelanggan belum merasa puas dengan harga yang ditetapkan oleh PT.Nikkatsu, karena dengan produk yang sama harga produk perusahaan PT.Nikkatsu terlalu mahal.
2.
Untuk kategori pengiriman pelanggan merasa puas dengan ketepatan waktu pengiriman barang.
Bandung, 29 Januari 2008
Mengetahui