81
DAFTAR PUSTAKA Chozanah, Nunung dan Ating Tedja Sutisna, Dasar-dasar Manajemen, Armico, Bandung,1996
Djuroto, Totok, Manajemen Penerbitan Pers, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002
Effendi, Onong Uchjana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2002 -
“Televisi Siaran Teori Dan Praktek”, Mandar Maju, Bandung, 1993
Ekasari Yuni, Skripsi Opini Khalayak terhadap Tayangan Infotainment di TV, 2005
Handoko, Hani, Manajemen, Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta, 1999
Iskandar Deddy , Jurnalistik Televisi, Rosda, 2003 Mulyana Deddy, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004 -
Komunikasi Antar Budaya, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2000
Morissan, Dasar-dasar Jurnalistik Televisi, Jakarta, 2005 - Manajemen Media Penyiaran, Jakarta 2006 -Jurnalistik Televisi Mutakhir, Ramdina Prakarsa, Jakarta Selatan, 2004 -Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio dan Televisi, Ramdina Prakarsa, Jakarta Selatan, 2005
Miner, B. John, Kebijakan dan Strategi Manajemen, Erlangga, Jakarta
82
Moleong, J Lexy, Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002
Rakhmat Jalaludin , Metode Penelitian Komunikasi, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004
Sendjaja Sasa Djuarsa, Pengantar Ilmu Komunikasi, Pusat Penerbitan Univesitas Terbuka, Jakarta, 2003 Siregar Ishadi , Menyikapi Media Penyiaran Membaca Televisi Melihat Radio, LP3Y, Yogyakarta, 2001
Soenarto,RM ” Programa Televisi dari Penyusunan sampai Pengaruh Siaran”, FFTV-IKJ Press, Undang-undang Penyiaran, Jakarta Pusat, 2007
Tejdo Tripomo, S.T.M.T dan Udan S.T.M.T, Manajemen Strategi, Bandung, Rekayasa Sains, 2005 Triton PB, Manajemen Strategi, Tugu Publisher Nyutaran MG II, Tugu Publisher Nyutran MG II, Yogyakarta, 2007
Wahyudi JB, Ibid, PT. Gramedia Pustaka Utama, 1999 Wibowo Fred, Teknik Produksi Program Televisi, Pinus Book Publisher, Yogyakarta, 2007
83
LAMPIRAN
84
DAFTAR PERTANYAAN Suratno (Kabag Pemberitaan DPR RI &Ketua Dewan Redaksi)
1. Kapan Tv Parlemen dibentuk dan kapan mulai siaran? 2. Pokok permasalahan apa saja yang diangkat oleh tv parlemen? 3. Di saat DPR mendapat citra yang rendah di mata masyarakat, jangan-jangan keberadaan tv parlemen hanya menjadi “corong” saja, Apa sebenarnya yang ingin di capai dari berita Tv Parlemen? 4. Pengelolaan berita seperti apa yang di pakai tv parlemen dengan keterbatasan siaran yang ada.? 5. Seperti apa alur kerja produksi berita tv parlemen? 6. Bagaimana langkah-langkah / proses menentukan sebuah program beritadari awal sampai akhir tayang ? 7. Siapa saja yang berwenang dalam menentukan sebuah program ? 8. Faktor-faktor apa saja yang menjadi bahan pertimbangan
dalam
memproduksi program berita ? 9. Target audiens program berita tv parlemen? 10. Siapa yang berwenang menentukan orang-orang yang terlibat dalam sebuah program (misalnya : presenter, produser dan lain-lain) ? 11. Pihak mana saja yang berwenang memberikan laporan siaran yang mengacu kepada evaluasi siaran ?
85
MEINUZUR WIDI NUGROHO (Reporter & Presenter) 1. Strategi seperti apa, agar pencarian berita yang di inginkan menjadi berita yang berkualitas? 2. Dalam hal penulisan naskah berita, faktor apa saja yang harus diperhatikan? 3. Sampai sejauh mana penambahan yang diperbolehkan dalam penulisan naskah berita terhadap statement dari narasumber? 4. Seberapa pentingkah pemilihan narasumber terhadap berita yang kita inginkan? 5. Bagaimana menyikapi narasumber yang sangat sedikit sekali memberikan pernyataan? 6. Bagaimana alur pencarian berita untuk menjadi berita yang layak tayang? 7. Bagaimana menyikapai kendala-kendala dalam peliputan berita? 8. Untuk menjadi presenter sebuah program, kiat apa yang harus di lakukan agar pembawaan program berjalan dengan baik sesuai rencana rundown yang di sepakati bersama? 9. Bagaimana menyikapi narasumber dalam program dialog , agar narasumber dalam menyikapi materi yang ingin kita tanyakan berjalan dengan baik?
86
DIDI MAHYUDI (Editor) 1. Bagaimana mendapatkan pola pengeditan yang berkualitas? 2. Bagaimana menciptakan gambar yang dapat bercerita dengan tehnologi editing? 3. Masing-masing narasumber berbeda-beda statement dan juga editor kadang tidak mengenal nama nara sumber, Untuk memisahkan statement antara narasumber satu dengan yang lainnya, strategi apa yang di gunakan? 4. Bagaimana mengatasi kekurangan gambar liputan dari reporter, karena terkadang gambar yang ada hanya bersifat monoton karena keterbatasan moment? 5. Faktor apa saja yang harus diperhatikan agar dalam mengedit menjadi lebih efisien dan tepat waktu?
87
Logo Tv Parlemen
1. Tulisan Tv Parlemen dengan warna merah putih melambangkan Indonesia. 2. Gambar gedung DPR berwarna hijau merupakan symbol rumah aspirasi rakyat Indonesia.
88
Struktur Organisasi Tv Parlemen
STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI -------------------------------------------------
Struktur team produksi program berita tv parlemen :
Pengarah
: Ketua MPR/DPR/DPD RI
Pelindung
: Sekretaris Jenderal DPR RI
Penanggung Jawab
: KepalaBiro Humas dan Pemberitaan
Pemimpin Redaksi
: Kabag Pemberitaan
Dewan Redaksi
: Suratno Djustiawan Widjaja Libert Salomo Supriyanto Jaka Sindu Rudi Gultom
Penasehat Program
: Jaka Sindu
Produser Eksekutif
: Supriyanto
Koordinator Tehnik
: Muhammad Basori
Produser Berita
: Syahroni
Penelitian & Pengembangan : Rudy Gultom
89
Reporter
: Meinuzur W. Nugroho (Koord.) Anggi Widia Ratna Hapsari Rudy Gultom
Presenter
: Meinuzur W. Nugroho Ratna Hapsari
Program & Library
: Surono
Penata Gambar
: Agus Royadin (Koord.) Jaenuri Imam S. Iqbal Subarzah Herman Wibowo
Editing
: Doni Suharno (Koord.) Albert Antonio Didi Mahyudi
Ruang Kendali Siar (MCR) : Johan Bahtiar Alam (Koord.) Inung Kusudiatri
Penata Cahaya
: Warjan