100
DAFTAR PUSTAKA BUKU – BUKU
Departemen Kesehatan RI. 1999. Indonesia Sehat 2010, Jakarta. Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, 2006. Pedoman Pelaksanaan Desa Siaga di Kabupaten Pemalang. Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, 2006. Profil Kesehatan Kabupaten Pemalang. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2003. Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2006. Pedoman Program Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan Rumah Tangga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2006. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. DuBois, Brenda dan Karla Krogsrud Miley. 2005 (edisi ke-5), Social Work: An Empowering profession, Boston: Pearson Febri Djatmiko, 2006. Evaluasi Pengembangan Masyarakat. Praktek Lapangan II di Desa Jebed Selatan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Febri Djatmiko, 2006. Pemetaan Sosial. Praktek Lapangan I di Desa Jebed Selatan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang Green, Lawrence, 1980. Health Education : A Diagnosis Approach, The Jhon Hopkins University, Mayfield Publishing Co. Gunardi, Sarwititi S. Agung, Ninuk Purnaningsih dan Djuara P. Lubis, 2006. Pengantar Pengembangan Masyarakat. MPPM IPB Bogor. Hasibuan, Hubban, 2004. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat rumah tangga di Lokasi Proyek KKG Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2004. (Tesis) Program Pasca Sarjana, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Magister Administrasi Kebijakan Kesehatan. Universitas Sumatera Utara, Ife, J.W. 1995. Community Development: Creating Community Alternatives, Vision, Analysis and Practice. Longman. Australia.
101
Kecamatan Taman Dalam Angka, 2006. Badan Pusat Statistik Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Levy, Paul S.,1999. Sampling of Population (Methods and Applications). John Wiley & Sons, Inc. USA Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan : Teori dan Aplikasi, Jakarta. PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Jakarta. PT. Rineka Cipta. Patton, Michael Quinn, 1987. Qualitative Evaluation Methods, Sage Publications, Beverly Hills Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI, 2005. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI, 2006. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga. Said Rusli, Ekawati Sri Wahyuni, Melani A. Sunito, 2006. Kependudukan. MPPM IPB Bogor Singarimbun, M. dan Sofian Effendi. 1989. Metode Penelitian Survai. Jakarta, LP3ES. Sitorus & Agusta. 2006. Metodologi Kajian Komunitas, Bogor. Departemen Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB. Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung. Alfabeta. Suharsimi Arikunto, 1983, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Bina Aksara, Sulistiyani, Ambar Teguh, 2004. Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta, Gava Media. Sumardjo
dan
Saharudin,
2006.
Metode-Metode
Partisipatif
dalam
Pengembangan Masyarakat. MPPM IPB Bogor. Suharto, Edi (2005a), Analisis Kebijakan Publik: Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial, Bandung: Alfabeta Suharto, Edi (2005b) (Cetakan 1), Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, Bandung Refika Aditama
102
Suharto Edi, 2006 (Cetakan 2) Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung, PT Refika Aditama. The Jakarta Declaration on Health Promotion Into 21st Century, The 4th International Conference on Health Promotion, Jakarta, 1997. Titik Sumarti dan Yusman Syaukat, 2006. Analisis Ekonomi Lokal. MPPM IPB Bogor. Yin, Robert, K. 2002. Studi Kasus (Desain dan Metode). Edisi Revisi. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta -----------,2006. Daftar Isian Daftar Isian Tingkat Perkembangan Desa, Desa Jebed Selatan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. -----------,2006. Daftar Isian Potensi Desa, Desa Jebed Selatan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. -----------,2006. Data Penduduk/ Angkatan Kerja/ Pengangguran, Desa Jebed Selatan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. -----------,2006. Laporan Monografi, Desa Jebed Selatan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
UNDANG – UNDANG
Undang – Undang Dasar 1945 Amandemen Undang – Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1114/ MENKES/ SK/ VIII/ 2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1202/ MENKES/ SK/ VIII/ 2003 tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1193/ MENKES/ SK/ X/ 2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1457/ Menkes/ SK/ X/ 2004 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/ Kota Keputusan Menteri Kesehatan RI. No. 1193/ MENKES / SK/ X/ 2004 tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 2010 (PHBS 2010)
103
Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 71/ Tahun 2004, tanggal 23 Desember 2004 tentang Kewenangan Wajib dan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten Pemalang Tahun 2006.
WEB SITE
www.kompas.co.id / diakses tanggal 3 September 2007 www.koalisi.org / diakses tanggal 11 Maret 2008 www.depkes.go.id, Profil Kesehatan Indonesia, 2005/ diakses tanggal 16 Januari 2008 www.kontan-online.com/ diakses tanggal 20 Januari 2008 http://web.worldbank.org/ diakses tanggal 20 Januari 2008
MAJALAH Media Informasi Kesehatan, 2007/ terbit Vol.1, No.17, November 2007
104
105
Lampiran 2
INSTRUMEN WAWANCARA MENDALAM (DINAS KESEHATAN KABUPATEN ) Nama
:
NIP
:
Jabatan
:
Instansi
:
1. Apa yang dimaksud dengan Promosi Kesehatan dan PHBS ? 2. Apakah ada keterkaitan/ hubungan antara Promosi Kesehatan dengan PHBS ? 3. Apakah Promosi Kesehatan dan PHBS merupakan kebijakan dari Pusat ? 4. Dalam mengimplementasikan Promosi Kesehatan, apa saja yang dilakukan oleh DKK ? 5. Sudah sampai mana implementasinya ? 6. Apakah ada strategi atau cara yang khusus dalam mengimplementasikannya ? 7. Apa indikator keberhasilan dari program Promosi Kesehatan ? 8. Apa indikator keberhasilan dari PHBS sendiri ? 9. Apakah DKK dalam mengimplementasikan program Promosi Kesehatan dan PHBS memiliki kendala atau hambatan ? 10. Intervensi apa yang dilakukan untuk mengatasi hambatan atau kendala tersebut ? 11. Apakah dalam mengimplementasikan program Promosi Kesehatan dan PHBS harus mempunyai kemampuan dan keahlian yang khusus ? 12. Dalam mengimplementasikan program Promosi Kesehatan dan PHBS didukung oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang ? Apabila didukung, dukungannya dalam bentuk apa ? 13. Selain DKK, Apakah ada yang peduli akan program Promosi Kesehatan dan PHBS ? 14. Apakah dari DPRD (legislatif) dan Pemkab (eksikutif) mendukung adanya program ini ? Apabila ada, dukungannya dalam bentuk apa ?
106 Lampiran 3 INSTRUMEN WAWANCARA MENDALAM (BIDAN DESA)
Nama
:
Jabatan
:
Instansi
:
1. Apakah program Promosi Kesehatan sudah diimplementasikan di Desa Jebed Selatan ? 2. Siapa yang mengimplementasikan program tersebut ? 3. Apakah ketiga strategi Promosi Kesehatan sudah diterapkan atau dilaksanakan di Desa Jebed Selatan ? 4. Apakah ada kendala dalam mengimplementasikan strategi tersebut ? 5. Apabila strategi tersebut sudah diterapkan, Apakah ada dampak yang dirasakan oleh masyarakat Desa Jebed Selatan, termasuk Ibu sendiri ? 6. Bagaimana kondisi PHBS di Desa Jebed Selatan sebelum dan sesudah penerapan strategi tersebut ? 7. Apakah Anda selaku Bidan Desa, bersama dengan kader kesehatan rutin melakukan peninjauan ke rumah-rumah warga terkait PHBS tingkat rumah tangga ? 8. Apakah selama ini masyarakat Desa Jebed Selatan mendukung adanya program Promosi Kesehatan ?
107 Lampiran 4 INSTRUMEN WAWANCARA MENDALAM (KEPALA DESA)
Nama
:
Jabatan
:
Instansi
:
1. Menurut Anda, apakah perilaku masyarakat Desa Jebed Selatan sudah mencerminkan perilaku sehat ? Apabila sudah, apa bentuk dan bukti nyatanya ? 2. Apakah selama ini tenaga kesehatan dari Puskesmas rutin melaksanakan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat kaitannya dengan PHBS ? 3. Apakah sarana dan prasarana kesehatan yang ada di Desa Jebed Selatan mampu mewujudkan perilaku sehat bagi masyarakat ? 4. Bagaimana perhatian dari tokoh masyarakat dan tokoh agama terhadap kesehatan di Desa Jebed Selatan ini ? 5. Menurut Bapak, Apakah penyuluhan-penyuluhan yang dilaksanakan oleh Puskesmas atau dari DKK mempunyai manfaat bagi masyarakat Desa Jebed Selatan ? 6. Selama Bapak menjabat jadi Kepala Desa, ide-ide atau gagasana apa yang Bapak lakukan dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat Desa Jebed Selatan ?
108
Lampiran 5
INSTRUMEN WAWANCARA MENDALAM (RESPONDEN)
Nama Kepala Keluarga (Ayah/ Ibu)
:
Pekerjaan Kepala Keluarga (Ayah/Ibu) : Jumlah Anggota Keluarga
:
Tingkat Pendidikan Anggota Keluarga : Ayah :
SD
SLTP
SLTA
Diploma
Sarjana
Ibu
:
SD
SLTP
SLTA
Diploma
Sarjana
Anak :
SD
SLTP
SLTA
Diploma
Sarjana
I. Pertanyaan ditujukan kepada Kepala Keluarga (Ayah/ Ibu) atau Anggota Keluarga (Anak) yang sudah bekerja tentang Promosi Kesehatan di Tempat Kerja. 1. Bagi Kepala Keluarga yang mata pencahariannya sebagai petani/ buruh tani. a. Apakah selama ini, Anda pernah mendapatkan pernyuluhan dari petugas Puskesmas tentang dampak dari penggunaan pestisida bagi tubuh manusia? b. Apabila sudah, Apakah selama ini Anda mempraktekkan cara yang sesuai dengan prosedurnya ? 2. Bagi Kepala Keluarga yang mata pencahariannya sebagai buruh kayu. Apakah selama ini pernah ada sosialisasi tentang dampak dari serbuk/ debu kayu untuk paru-paru dan dampak dari kebisingan untuk telinga ? Apabila ada, siapa yang menyelenggarakan sosialisasi tersebut ? 3. Bagi Kepala Keluarga yang mata pencahariannya sebagai buruh pabrik. a.
Apakah dari dinas terkait pernah memberikan penyuluhan tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di tempat Anda bekerja ?
b.
Apakah dalam bekerja diwajibkan menggunakan masker dan penutup telinga ?
c.
Berapa jam Anda diberikan waktu untuk istirahat ? dan apakah pihak perusahaan memberikan makanan tambahan ?
109
d.
Apakah ada fasilitas kesehatan (poliklinik dan tenaga kesehatan) di tempat kerja Anda ?
e.
Apakah ada poster atau pamflet yang berisi pesan-pesan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di tempat kerja Anda ?
II. Pertanyaan ditujukan kepada Anggota Keluarga (Anak) yang masih Sekolah tentang Promosi Kesehatan di Institusi Pendidikan (Sekolah) 1. Bagaimana kondisi kebersihan lingkungan sekolah Anda, seperti : a.
Kebersihan kelas ?
b.
Kebersihan kamar mandi/ WC ?
c.
Kebersihan kantin sekolah ?
d.
Kebersihan halaman sekolah ?
2. Apakah ada poster atau pamflet yang berisi pesan-pesan kesehatan tentang larangan dan dampak merokok, narkoba dan minuman keras di mading (majalah dinding) sekolah/ OSIS Anda ? 3. (Tingkat SLTP dan SLTA) Apakah fungsi UKS di sekolah Anda sesuai dengan peruntukannya ? dan apakah ada dokter jaga (dokter PTT) di sekolah Anda yang diperbantukan dari Puskesmas ? 4. (Tingkat SD) Apakah Guru Anda setiap seminggu sekali selalu memeriksa kebersihan kuku, gigi, rambut, telinga dan hidung ? dan apakah Guru Anda juga pernah mengajari harus cuci tangan sebelum makan ? 5. Apakah selama ini guru/ wali kelas di sekolah Anda pernah memberikan pesan-pesan tentang kesehatan baik pada saat mengajar maupun tidak ? 6. Apakah di sekolah Anda pernah diselenggarakan ceramah umum tentang kesehatan ? III. Pertanyaan ditujukan kepada seluruh Anggota Keluarga tentang Promosi Kesehatan di Tempat Umum (Terminal, Stasiun, Pasar, Pusat Perbelanjaan, dsb) 1. Selama Anda berada di tempat umum seperti terminal, stasiun, pasar. Apakah Anda merasakan kenyamanan ? Alasannya apa ? 2. Selama Anda berada di tempat tersebut, apakah tersedia fasilitas yang mendukung orang berperilaku sehat, seperti tempat sampah, ruang tunggu bagi perokok dan non-perokok ?
110
3. Selain fasilitas tadi, apakah ada poster yang memberikan informasi tentang cara-cara menjaga kesehatan atau kebersihan ? IV. Pertanyaan ditujukan kepada Anggota Keluarga (Ibu) tentang Promosi Kesehatan di Institusi Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas Praktek Dokter) 1. Selama Anda memanfaatkan pelayanan kesehatan di Institusi Pelayanan Kesehatan, bagaimana kondisi kebersihan di tempat tersebut ? 2. Apakah selama Anda memanfaatkan pelayanan kesehatan, seorang tenaga kesehatan (perawat, bidan dan dokter) selalu memberikan anjuran tentang pentingnya berperilaku sehat ? 3. Menurut Anda, manfaat apa yang didapat dari anjuran tersebut ? 4. Selama Anda berada di ruang tunggu, Apakah di tempat tersebut diberikan informasi tambahan tentang pentingnya menjaga kesehatan melalui audio visual (TV, Tape dan poster) ? V. Pertanyaan ditujukan kepada Kepala Keluarga (Ayah dan Ibu) tentang Promosi Kesehatan di Rumah Tangga 1. Apakah selama ini dari pihak Puskesmas (Penyuluh Kesehatan Masyarakat dan Sanitarian) ataupun Kader Kesehatan pernah memeriksa kondisi sanitasi dasar (akses air bersih, jamban dan saluran pembuangan air limbah) ? 2. Apakah selama ini dari pihak Puskesmas (Penyuluh Kesehatan Masyarakat dan Sanitarian) ataupun Kader Kesehatan pernah melakukan survey seperti yang dilakukan Saya pada saat ini ? 3. Apakah dari pihak Puskesmas (Penyuluh Kesehatan Masyarakat dan Sanitarian) ataupun Kader Kesehatan pernah memberikan penyuluhan langsung ke rumah Anda (dor-to-dor) ?