DAFTAR PUSTAKA [BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. (2003). Mikrobiologi Pangan. Jakarta: Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya. [BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. (2004). Bahan Tambahan Ilegal Boraks, Formalin dan Rhodamin B. Food Watch Sistem Pengamanan Pangan Terpadu. [BPOM] Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI. (2013). Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengawet, Peraturan kepala badan pengawas obat dan makanan Republik Indonesia nomor 36 tahun 2013. [BSNI] (1995). SNI 01-0222-1995 Batas Maksimum Penggunaan Natrium Benzoat. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional Indonesia. [BSNI] Badan Standarisasi Nasional Indonesia. (1998). SNI 01-3142-1998 Syarat Mutu Tahu. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional Indonesia. [BSNI] Badan Standarisasi Nasional Indonesia. (2005). SNI 19-0232-2005 Batas Maksimum Penggunaan Formaldehida. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional Indonesia. [DepKesRI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1980). Materia Medika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. [DepKesRI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1981). Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta: Bhatara Karya Aksara. [DepKesRI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1986). Sediaan Galenik. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. [DepKesRI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1995). Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Depertemen Kesehatan Republik Indonesia. [DepKesRI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1998). Permenkes No. 1168/Menkes/Per/IX/1998 Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. [DepKesRI] Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (1999). Permenkes No. 1168/Menkes/Per/X/1999 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan No. 722/ Menkes/Per/IX/1988 bahan tambahan makanan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik.
45
Identifikasi Kandungan Kimia…, Intan Nur Fadlilah, Fakultas Farmasi UMP, 2016
Abdullah, F., Subramanian, P., Ibrahim, H., Malek, S.N.A., Lee, G.S., Hong, S.L. (2015). Chemical Composition, Antifeedant, Repellent, and Toxicity Activities of the Rhizomed of Galangal, Alpina galangal Againts Asian Subterranean Termites, Coptotermes gestroi and Coptotermes curvignathus (Isoptera: Rhinotermitidae). Journal of Insect Science. 15(7):2005; DOI: 10.1093. Adams, R.P. (2007). Identification of essential oils components by gas chromatography/quadrupole mass spectroscopy. Carol Stream: Allured Publishing. 4 ed.804 p. Andayani, T., Hendrawan, Y., Yulianingsih, R. (2014). Minyak Atsiri Daun Sereh Merah (Piper crocatum) sebagai Pengawet Alami pada Ikan Teri (Stolephorus indicus). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis. 2:123-130. Azzahra, F.A., Utami. R., Nurhartadi. E. (2013). Pengaruh Penambahan Minyak Atsiri Lengkuas Merah (Alpinia purpurata) pada Edible Coating terhadap Stabilitas PH dan Warna Fillet Ikan Patin selama Penyimpanan Suhu Beku. Jurnal Teknosains Pangan. Vol.2 : 2302-0733. Bahtika, D.C., Hiola, R.A., Prasetya, E. (2015). Pengaruh Variasi Dosis dan Lama Perendaman Larutan Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga (L.)) terhadap Jumlah Bakteri pada Ikan Kembung (Rastrelliger faughni) [Skripsi], Gorontalo, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo. Bassole, IHN., Juliani, HR. (2012). Essential Oil Combination and Their Antimicrobial Properties. Molecules. 17. 3989-4006. Burt, S. (2004). Essentials oils: their antibacterial properties and potential application in foods – a review. International Journal of Food Microbiology, 94, 223-253. Cahyadi, W. (2008). Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Chasanah, E., Fawzya, Y.N., K Fiona. Ariani., S, Maruli. (2013). Bioaktivitas Kitooligosakarida yang Diproduksi dari Kitosan Menggunakan Kitosanase Microminospora T5a1 sebagai Antikapang. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, KKP. Hal. 67. Corbo, M. R., A. Bevilacqua., D. Campaniello., D. D’Amato., B. Speranza., M. Sinigaglia. (2009). Prolonging microbial shelf life of foods through the use of natural compounds and non-thermal approaches-review. International journal of food science and technology. Vol.44. Hal. 223-241.
46
Identifikasi Kandungan Kimia…, Intan Nur Fadlilah, Fakultas Farmasi UMP, 2016
Diomande, G.D., Koffi, A.M., Tonzibo, Z.F., Bedi, G., Figueredo, G. (2012). GC and GC/MS Analysis of Essential Oil of Five Aframomum Species from Cote D’ivoire. Middle-East Journal of Scientific Research. 11 (6): 8080813. Djaafar, T. F. dan S, Rahayu. (2007). Cemaran Mikroba pada Produk Pertanian, Penyakit yang ditimbulkan dan Pencegahannya. Jurnal Penelitian dan Pengembangan. Vol. 26(2):67-75. Florensia, S., P. Dewi, N.R. Utami. (2012). Pengaruh Ekstrak Lengkuas pada Perendaman Ikan Bandeng terhadap Jumlah Bakteri. Life science, 1(2): 114-117. Gandjar, I.G. (2007). Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Guenther, E, alih bahasa ketaren. (1987). Minyak Atsiri Jilid 1. Jakarta: UI Press. Hamad, A., Alifah, A., Permadi, A., Hartanti, D. (2015). Chemical constituents and antibacterial activities of crude extract and essential oils of Alpina galangal and Zingiber officinale. 2015. International Food Research Journal. 14/670. Hasyim, M.M., Hamam dan Syahrir, A. (2006). Formalin Bukan Formalitas Buletin Cp. Edisi Januari (83) VII. Harbone, J.B. (1978). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB. Haryanto, S. (2012). Ensiklopedia Tanaman Obat Indonesia. Yogyakarta: Mitra Setia. Henrich, M. (2010). Farmakognosi dan Fitoterapi. Jakarta: EGC. Hermanto. (2008). Aplikasi Alat HPTLC dan GC-MS. Jakarta. UI Press. Hidayah, R.Y., Winarni dan Susatyo, E.B. (2015). Pengaruh penggunaan lengkuas terhadap sifat organoleptik dan daya simpan ikan nila segar. Indo.J. Chem. Sci. 4(3):202-206. Hyldgaard, M., Mygind, T., and Meyer, R.L. (2012). Essentiaal oils in food preservation : mode of action synergies, and interactions with food matrix components. Review article. 10.3389/micb.2012.00012. Ketaren, S. (1989). Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: UI.
47
Identifikasi Kandungan Kimia…, Intan Nur Fadlilah, Fakultas Farmasi UMP, 2016
Koswara, S. (2009). Pengawet Alami Untuk Produk Dan Bahan Pangan [eBook]; 0-26. Notoadmojo, S. (2003). Pengantar Perilaku Kesehatan: Jurusan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Universitas Indonesia. Nurmaini. (2010). Pencemaran Makanan Secara Kimia dan Biologis. Sumatera: Universitas Sumatera Utara. Oliveira, T.L.C.d., Cardoso M.d.A., Ramos E.M., Piccoli R.H., Tebaldi V.M.R. (2013). Inhibitory activity of Syzygium aromaticum and Cymbopogon citratus (DC) Strapf. Essential oils against Listeria monocytogenes inoculated in bovine ground meat. J Microbiol. 44, 2, 357-365. Pamungkas, R. N., D. Julaichah, S.D. Prasasti, M. Muslih. 2010. Pemanfaatan Lengkuas (Alpinia galangal L.) sebagai Bahan Pengawet Pengganti Formalin. PKM - AI: Uiversitas Negeri Malang. Prasetyo dan Inoriah, E. 2013. Pengelolaan Budidaya Tanaman ObatObatan. Bengkulu: Badan Penerbitan Fakultas Pertanian UNIB. Pratiwi, S. T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Rahayu, E.S., Rahayu, S., Sidar, A., Purwadi, T dan Rochdyanto, S. 2012. Teknologi Proses Produksi Tahu. Yogyakarta: Kanisius. Rohman, A dan Gandjar, I.G. 2007. Metode Kromatografi untuk Analisis Makanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sarwono, S dan Saragih, Y.P. 2003. Membuat Aneka Tahu. Jakarta: Penebar Swadaya. Sastrohamidjojo, H. 2004. Kimia Minyak Atsiri. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Shathele, M.S dan Fadlelmula, A. 2010. In vitro Effectiveness of Some Antifungal Drugs in Treatment of Trichophyton verrucosum; Dermatophy Fungi. Asian Journal of Animal and Veterinary Advances. 1683-9919. Soeparno. 2005. Ilmu dan Teknologi Daging Edisi 4. Yogyakarta: UGM Press. Stadelman, W.J., Olson, G.A. Shmwell, S. Pasch. 1988. Egg and Poultry Meat Processing. Ellis Haewood Ltd. Suprapti, L. M. 2005. Pembuatan Tahu. Yogyakarta: Penerbit Kanisus.
48
Identifikasi Kandungan Kimia…, Intan Nur Fadlilah, Fakultas Farmasi UMP, 2016
Suryawati, A., Meikawati, W., Astuti, R. 2011. Pengaruh Dosis dan Lama Perendaman Larutan Lengkuas Terhadap Jumlah Bakteri Ikan Bandeng. Jurnal.unimus. 7(1): 112-119. Syamsiah, Siti, dan Tdjudin. 2003. Khasiat dan Manfaat Bawang Putih Raja Antibiotik Alami. Jakarta: Agromedia Pustaka. Tjitrosoepomo, G. 2004. Taksonomi Tumbuhan Obat-Obatan. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada. Wu, Y., Wang, Y., Li, Z.H., Wang, C.F. 2014. Composition of the essential oil Alpina galanga rhizomes and its bioactivity on Lasioderma serricorne. Bulletin of insectology. Vol 67(2) 247-254. Yunus, M. 2011. Teknologi Pembuatan Asap Cair Dari Tempurung Kelapa sebagai Pengawet Makanan. Jurnal Sains Dan Inovasi. 7(1) 53–61 (2011).
49
Identifikasi Kandungan Kimia…, Intan Nur Fadlilah, Fakultas Farmasi UMP, 2016