DAFTAR PUSTAKA Anantaria,S. 2013. Stratifikasi Kawasan Dalam Perencanaan rehabilitasi Hutan dan Lahan Dengan Analisis Multikriteria di RPH Menggoran, BDH Playen, KPH Yogyakarta. Skripsi. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta Andreasen James K., O”Neill Robert V., Noss Redd., Nicholas C. Slosser. 2001. “Considerations for The Development of a Terrestrial Index of Ecological Integrity”. Jurnal Ecological Indicators 1 : 21–35 Azwar, Saifuddin. 2013. Metode Penelitian. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Cetakan XIV Alikodra, Hadi. S. 2010. Teknik Pengelolaan Satwa Liar dalam Rangka Mempertahankan Keanekaragaman Hayati Indonesia. IPB Press. Bogor. Cetakan kedua Alikodra, Hadi.S. 2002. Pengelolaan Satwa Liar jilid 1. Yayasan Penerbit Fakultas Kehutanan (YPFK). Bogor. Cetakan Pertama Battisi Corradi., Luiselli Luca. 2011. “Selecting Focal Species in Ecological Network Planning Follwing an Expert_Based Approach: Italian Reptiles as a Case Study”. Jurnal for Nature Conservation : 19:126 -130 Bailey J. 1984. Principle of Wildlife Management. Colorado: John Wailey and Sons. BKSDA Yogyakarta, 2005. Rencana Pengelolaan Kawasan Suaka Margasatwa Paliyan Gunung Kidul Periode 2005-2025, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta, Yogyakarta _______, 2007, Rencana Kerja Lima Tahun Suaka Margasatwa Paliyan Yogyakarta, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta, Yogyakarta _______, 2010, Laporan Kegiatan Penanganan Gangguan Satwa Liar , Laporan. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta, Yogyakarta _______, 2011a, Evaluasi Fungsi Kawasan Konservasi Yogyakarta n, Laporan. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta, Yogyakarta _______, 2011b, Review Rencana Pengelolaan SM Paliyan, Laporan. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta, Yogyakarta 124
125
_______,2011c. Laporan Potensi SM Paliyan. Laporan. Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta, Yogyakarta _______.2013.
Laporan Kegiatan: Monitoring Aves di Kawasan Suaka Maragsatwa Paliyan. Tidak dipublikasikan
BPS Gunung Kidul. 2012. Kecamatan Paliyan dalam angka 2012 BPS Gunung Kidul. 2012. Kecamatan Paliyan dalam angka 2012 Coppolillo,P., Gomezb H., Maiselsc F., Wallaceb R. 2004. “Selection criteria for suites landscape species as basis for site-based conservation”. Jurnal : Biological Conservation 115 : 419_430 CITES. 2013. What is CITES. http://www.cites.org/eng/disc/what.php [10 Januari 2013] Departemen Kehutanan, 2004. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.19/Menhut-II/2004 tentang Kolaborasi Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.Jakarta ____________, 2008. Peraturan Menteri Kehutanan nomor : P.57/MenhutII/2008 tentang arahan strategis konservasi spesies nasional tahun 20082018.Jakarta Dermawan, R. 2005. Model Kuantitatif Pengambilan Perencanaan Strategis. ALFABETA. Bandung
Keputusan
dan
Desa Karang Duwet, 2010. Daftar Isian Potensi Desa dan Kelurahan Desa Karang Asem, 2011. Monografi Desa Tahun 2011 Desa Kepek. 2011. Profil Desa Kepek Data Dasar Keluarga tahun 2011 Desa Jetis, 2010. Daftar Isian Potensi Desa dan Kelurahan Devito, Joseph A. 1986. Communicology: An Introduction to the Study of Communication. New York-London, Harper & Row Publisher. Dickman, A.J.2010. “Complexities of conflict: the importance of considering social factors for effectively resolving human–wildlife conflict.” jurnal : Animal Conservation 13 : 458–466 Eoearth.org. 2013.Umbrella Species.Artikel. http://www.eoearth.org/article [10 Januari 2013]
126
Furness.R.W. dan Greenwood. J.J.D, 1993. Bird as Monitors of Enviromental Change. Chapman&Hall. Cornwall. Ganasari, Dian Octatry. 2011. Kajian Pelestarian Hutan Wonosadi dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Proses. Thesis. Univeristas Gadjah Mada. Yogyakarta Gitosudarmo, Indriyo dan Sudita, I Nyoman. 2000. Perilakiu Keorganisasian, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE. Hartono. 2010. SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Hess George R.,King Therry.J. 2002. “Planning open spacea for wildlife I. Selecting Focal Species Using A Delphie Survey Approach.” jurnal : Elsivier, Landscape and urban Planning 58 : 25 -40 Hidayat Syamsul, 2011. Konservasi Ex Situ Tumbuhan Obat di Kebun Raya Bogor. Thesis. Institut Pertanian Bogor.Bogor Indrawan, Mochamad., Primack, Richard B., Supriatna Jatna. 2012. Biologi Konservasi (edisi revisi ketiga). Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta IUCN. 1994. Guidelines for Protected Area Management Categories. IUCN. www.iucn.org. Jooss Rudiger.,Stroble Sabine Geissler-Stroble., Trautner Jurgen., Hermann Gabriel., Kaule Giselher. 2009. “Conservation responsibilities’ of municipalities for target species Prioritizing conservation by assigning responsibilities to municipalities in Baden-Wuerttemberg, Germany”. Jurnal Landscape and Urban Planning 93 : 218-228 Jumar. 2009. Identifikasi Tikus.Bahan Mata Kuliah Vertebrata Hama Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakuktas Pertanian Univeristas Lambung Mangkurat.Banjarbaru Karyadi. 2011. Partisipasi Masyarakat Pada Proyek Rehabilitasi dan Regenerasi Suaka Margasatwa Paliyan Yogyakarta. Tesis. Program studi Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran Kurniawati, Ilmi. 2009. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Konservasi Suaka Margasatwa Paliyan Kabupaten Gunung Kidul. Thesis. Univeristas Gadjah Mada. Yogyakarta
127
Kumardiastuti, 2010. Penentuan Kuota Panen Monyet Ekor Panjang (Macaca fasicularis) Berdasarkan Parameter Demografi. Thesis. Institut Pertanian Bogor Kusumadewi, S. 2006. Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM). Yogyakarta : Graha Ilmu Kuswanda Wanda., Muhtar Abdullah syarief. 2010. “Pengelolaan Populasi Mamalia Besar teresterial di Taman Nasional Batang Gadis, Sumatera Utara”. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam. Vol VII no 1: 5974 Lambeck Robert.J. 1997. “Focal Species : Multi-Species Umbrella for Nature Conservation.” Jurnal Conservation Biologi volume 11:849-856 Lee Thomas and Julie Middleton. 2003. Guidelines for Management Planning of Protected Areas. World Commission on Protected Areas (WCPA) Best Practice Protected Area Guidelines Series No. 10 IUCN Lindburg DG. 1980. The Macaques: Studies in ecology, behaviour and evolution. New York: (Ed) Van Nostrand Reinhold Company Maharadatunkamsi, Maryati. 2008. ”Komunitas Mamalia Kecil di Berbagai Habitat Pada Jalur Apuy dan Linggarjati Taman Nasional Gunung Ciremai”. Jurnal Biologi Indonesia 4 (5) : 3009-320 Marimin,Nurul Maghfiroh.2011. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok. IPB Press. Bogor. Cetakan kedua McKinon J.,K.Philips, B. 2000. Burung-Burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan (Termasuk Sabah, Serawak, dan Brunai Darusalam). Puslitbang Bilogi-LIPI Mendoza, Guilermo A., Macoun Phil, Prabhu Ravi, Sukadri Doddy, Purnomo Herry, Hartanto Herlina. 1999. Panduan Untuk Menerapkan Analisis Multikriteria dalam Menilai Kriteria dan Indikator. CIFOR. Jakarta. http:/www.cgiar.org/cifor ________. 2006. “Multi-criteria decision analysis in natural resource management: A critical review of methods and new modelling paradigms”. Forest Ecology and Management 230 (2006) 1–22. Elsevier. Meijaard, E., D.Sheil,R. Nasi,D. Augeri, B.Rossenbaum, D. Iskandar,T.Setyawati, M. Lammertink,.I.Rachmatika, A.wong, T. Soehartono, S. Stanley&T. O’Brien. 2006. Hutan Pasca Pemanenan : Melindungi Satwa Liar dalam
128
Kegiatan Hutan Produksi di Kalimantan. CIFOR, UNESCO dan ITTO. Jakarta Muhammad, Arni. 2001. Komunikasi Organisasi. Edisi Pertama, Jakarta: Bumi Aksara. Musyafa. 2008. Abundance of butterfly in new planting site of rehabilitation area in Paliyan and Wanagama Forest, Gunung Kidul, Laporan penelitian Newton, Ian., Pnny Olsen. 1990. Birds of Prey. Merehurst Press. London Noerdjito mas., Maryanto Ibnu, Prijono Siti N, Waluyo Eko B., Ubaidillah Rosichon, Mumpuni, Tjakrawidjaja Agus H., Marwoto M., Wiriadinata harry. 2005. Kriteria Jenis Hayati Yang Harus Dilindungi Oleh dan Untuk Masyarakat Indonesia. Pusat Penelitan Biologi_LIPI dan World Agroforestry Centre_ICRAF. Bogor Pemerintah Republik Indonesia, 2011. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.Jakarta ________, 1999. Peraturan Pemerintah nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Jakarta , 1998. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.Jakarta , 1999.Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.Jakarta _______, 1990.Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Jakarta Plona,
M.B. 2003. Butterfly monitoring www.nps.gocv/cuva/management/rmproject/butterflies.htm
report.
Power, M.E., Tilman David., Estes J.A., Menge, B.A., Bond. W.J. Milss.L.S., Daily.G., Castilla. J.C. Lubcheno.J., Paine.R.T. 1996. Challenges in The Quest for Keystone. Jurnal Bioscienc 46 : 609-620 Purnomo, Herry. Dr., 2005, Teori Sistem Kompleks, Pemodelan dan Simulasi untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remadja Karya.
129
Ridlo, M.R. 2009. Pemilihan Jenis Pohon Sistem Agroforestry dengan Metode Analytical Hierarchy Process. Skripsi. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Ryti Randal T., 1992. “Effect of The Focal Taxon on The Selection of Nature Reserves.” Jurnal Ecological Application 2 : 404-414 Saaty, Thomas L.,1993, Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin, Seri Manajemen nomor 134 (terjemahan). PT. Pustaka Binaman Pressindo.Jakarta. Samari, D., Azadi. H., Zarafshani,K., Hosseninia, G.,and Witlox, F. 2012. Determining Appropriate Forestry Extension Model: Application of AHP in the Zagros Area, Iran. Forest Policy and Economics. Vol. 15 (1), pp. 91-97. Schowalter, T.D. 1996. Insect ecology. Academic Press. New York. Seminar Nasional “Strategi Rehabilitasi Kawasan Konservasi di Daerah Padat Penduduk”, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Studi Keanekaragaman Jenis Burung Terkait Dengan Proses Suksesi Ekologi Di Suaka Maragsatwa Paliyan dan Hutan Pendidikan Wanagama Kabupaten Gunung Kidul,2007. Djuwantoko, S. Pudyamtmoko, Yogyakarta : Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada _______, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Pelestarian Satwa Yang Dilindungi Melalui Pengelolaan Kolaboratif dengan Masyarakat.,2007. Pudyamtmoko.S., Sandy Nurvianto, Yogyakarta : Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada _________, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Strategi Pengelolaan Ekosistem Karst di Kabupaten Gunung Kidul., 2007.Suryoatmojo, Yogyakarta : Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada Septi, 2009. CITES, Konvensi Internasional Perdagangan TSL. http://www.bksdabali.go.id [10 Januari 2013] Siagian, Sondang P. 1989. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Bina Aksara. Simon, H. 2006. “Mekanisme Peluang Pasar Hasil Hutan Non-Kayu Bagi Masyarakat Di Dalam dan Sekitar Kawasan Konservasi.” Disampaikan pada Rakor Pemberdayaan Masyarakat di Dalam dan Sekitar Kawasan Konservasi se-Jawa Bali, tanggal 22-23 November 2006 di Yogyakarta Singarimbun, Masri., Effendi, Sofian. 1989. Metode Penelitian Survey. Jakarta. LP3ES
130
Sriyanto. Agoes, Haryanta Agus. 2008. Perencanaan Kawasan Konservasi. Pusat Diklat Kehutanan. Bogor. Modul SECEM Sulthoni Achmad, 1977. Perlindungan Alam dan Pengelolaan Margasatwa. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan, Univeristas Gadjah Mada Sutherland.W.J, Newton. I., Green. R.E.2005, Bird Ecology and Conservation A handbook Tekniques. Oxford University Press Tadjudin Djuhendi. 2000. Manajemen Kolaborasi. Pustaka Latin. Bogor Utami Joko., Hariyanto Gendut.,Yanuarefa Farikhin M., 2012. Panduan Lapang Mamalia Taman Nasional Alas Purwo. Balai Taman Nasional Alas Purwo. Banyuwangi Wiriyawan, 2011. Penilaian Manfaat Ekonomi Proyek Rehabilitasi Dan Regenerasi Suaka Margasatwa Paliyan di Gunung Kidul. Tesis S-2, Program Studi Magister Ekonomika Pembangunan. Universitas Gadajah Mada, Yogyakarta, Tidak Dipublikasikan Whitten Tony., R.E.Soeriatmaja., Suraya A. Afif. 1999. Ekologi Jawa Bali. Canadian Onternasional Development Agemcy (CIDA).Canada