211
DAFTAR PUSTAKA Ancok D. 1995. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Di dalam: Metode Penelitian Survai. Ed Revisi (Editor: Masri Singarimbun dan Sofian Effendi). Jakarta: LP3ES Anderson LW, Krathwohl DR, Airasian PW, Cruikshank KA, Mayer RE, Pintrich PR, Raths J, Wittrock MC. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. New York: Addison Wesley Longman, Inc. [Arupa]. Aliansi Volunteer Pecinta Alam. 1999. Kemandirian Rakyat dalam Mengelola Hutan, Sebuah Pelajaran Berharga dari Lapangan. Kasus Pengelolaan Hutan Rakyat di Gunung Kidul. Yogyakarta: Arupa. Austin JE. 2000. The Collaboration Challenge: How Nonprofits and Bussinesses Succeed Through Strategic Alliances. San Fransisco: Jossey-Bass Publishers. Awang SA, Sepsiaji D, Himmah B. 2002. Etnologi Manusia di Hutan Rakyat. Yogyakarta: Sinergi Press. Awang SA, Santoso H, Widayanti WT, Nugroho Y. 2001. Gurat Hutan Rakyat di Kapur Selatan. Yogyakarta: CV Debut Press. Awang SA, Widayanti WT, Himmah B. 2005. Manajemen Sistem Hutan Rakyat Menuju Model Sertifikasi. Di dalam Jurnal Hutan Rakyat 7:1-24. Awang SA, Wiyono SB, Sandiyo S. 2007. Unit Manajemen Hutan Rakyat: Proses Konstruksi Pengetahuan Lokal. Yogyakarta: Banyumili. Babari A, Prijono OS. 1996. Pendidikan sebagai Sarana Pemberdayaan dalam Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: Centre Strategic and International Studies. Bandura A. 1977. Social Learning Theory. Englewood Cliff, New Jersey: PreticeHall. Black JA, Champion DJ. 1999. Metode dan Masalah Penelitian Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Bloom BS. 1973. Taxonomy of Educational Objectives. Handbook I and II. New York: David McKay Company; Inc. New York for Longmanns. Boyatzis RE. 1984. The Competent Manager: A Model for Effective Performance. New York: John Willy & Sons. [BPS] Biro Pusat Statistika. 2009. Gunung Kidul dalam Angka. Gunung Kidul: BPS
212
[BPS] Biro Pusat Statistika. 2008. Wonogiri dalam Angka. Wonogiri: BPS. [BRIK] Badan Revitalisasi Industri Kehutanan. 2010. Hutan Rakyat : Peran yang Makin Nyata. http://www.brikonline.co.html [15 Juli 2010] Brown VS. 2004. Collaboration Framework: Building and Sustaining Positive Change on Communication Strategies for Multiple Partner Involvement in Forest Extension. Di dalam: Proceedings of 7 th IUFRO Extension Working Party Symposium; 27 September -1 October, 2004, Orvieto and Rome, Italy. 2004. Bruner JS. 1964. The source of cognitive growth. American Pscyhologist. New York: Wiley. Cao G, Zhang L. 2005. Pemikiran Kembali Tentang Konsensus dalam Pluralisme: Belajar Dari Pengelolaan Hutan Berbasis Komunitas di Yunnan, China. Di dalam: Pembelajaran Sosial Dalam Pengelolaan Hutan Komunitas. Editor: Wollenberg E et al. Bogor: Pustaka Latin. Cernea MM, editor. 1988. Mengutamakan Manusia Di Dalam Pembangunan. Jakarta: UI Press Chamala S, Shingi PM. 1997. Establishing and Strengthening Farmer Organizations. Di dalam: Improving Agricultural Extension. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations. Chambers R. 1993. Challenging The Professions. Frontiers for rural development. London: Intermediate Technology Publications Ltd. Chaskin RJ, Brown P, Venkatesh S, Vidal A. 2001. Building Community Capacity. New York: Aldine de Gruyter. CIFOR [Center for International Forestry Research]. 2005. Sintesis: Restrukturisasi Industri Kehutanan & Skenario Masa Depan. 6. Harapan ke Depan : Revitalisasi Industri (s/d Thn 2020). http: //www.cifor. cgiar.org/.../ Attachment36-Sarsito-Jakarta/. [15 Juli 2009] Coombs PH. 1973. New Path Learning. New York: International Council for Educational Development. Creswell JW. 2002. Desain Penelitian. Chrysnanda dan Hastobroto B, penterjemah. Jakarta: KIK-UI Press. Terjemahan : Research Design. Cronbach L. 1954. Educational Psychology. New Harcourt: Grace. Dahama OP, Bhatnagar OP. 1980. Education and Communication for Development. New Delhi, Calcutta: Oxford & IBH Publishing Co.
213
Darusman D. 2001. Komparasi Antar Usaha Kehutana Masyarakat. Di dalam : Resiliensi Kehutanan Masyarakat di Indonesia. Yogyakarta: Debut Pr. Darusman D. 2002. Hutan Rakyat: Pengembangan Strategis Kehutanan. Di dalam : Pembenahan Kehutanan Indonesia. Bogor: Laboratorium Politik Ekonomi dan Sosial dan Yayasan Dani Hanidah. [Dephut] Departemen Kehutanan. 2001. Buku Pintar Penyuluhan Kehutanan. Jakarta: Pusat Bina Penyuluhan Kehutanan. [Dephut] Departemen Kehutanan. 2004. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 132/Menhut-II/2004 tentang Pedoman Penyuluhan Kehutanan. Jakarta : Departemen Kehutanan. [Dephut] Departemen Kehutanan. 2006. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Jakarta: Departemen Kehutanan. [Dephut] Departemen Kehutanan. 2009. Data Strategis Kehutanan. Jakarta: Departemen Kehutanan. Djogo T. 2005. Kepemimpinan Lingkungan: Kelembagaan, Kekuasaan dan Konstituen dalam Urgensi Kepemimpinan dalam Pembangunan Berkelanjutan. Di dalam: Indonesian Journal for Sustainable Future 1:1-28. Dwiyogo DW. 2008. Pembelajaran Visioner. Malang: Wineka Media. Erlina D. 2009. Efektivitas Sistem Sertifikasi Pengelolaan Hutan di Hutan Rakyat (Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Kulon Progo Provinsi DI Yogyakarta), [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. [FAO] Food and Agricultural Organization of The United Nations. 2005. Enhancing Coordination Among AKIS/RD Actors: An analytical and Comparative Review of Country Studies on Agricultural Knowledge and Information System For Rural Development (AKIS/RD). Rome: Food And Agricultural Organization of The United Nations. Field J. 2010. Modal Sosial. Yogyakarta: Kreasi Wacana. Franz NK. 2003. Transformative Learning in Extension Staff Partnerships: Facilitating Personal, Joint, and organizational Change. Di dalam Journal of Extension 39. http://joe.org/joe/2003april/a1.shtml [6 agustus 2010] Freire P. 1984. Pendidikan, Pembebasan, Perubahan Sosial. Jakarta: PT Sangkala Pulsar.
214
Fukuyama. 1995. Trust: The Social Virtues and The Creation of Prosperity. London: Hamish Hamilton. Havelock RG. 1973. The Change Agent’s Guide to Innovation in Education. Englewood Cliff NJ: Educational Tenology Publications. Helm J. 1998. Dictionary of Forestry. United States of America: The Society of American Foresters and CABI Publishing. Hinrichs A, Muhtaman DR, Irianto N. 2008. Sertifikasi Hutan Rakyat Di Indonesia. Jakarta: Deutsche Gessellschaft fur Technische Zusammenarbeit (GTZ). Hubeis AVS dkk. 1992. Penyuluhan Pembangunan Di Indonesia Menyongsong Abad XXI. Jakarta : PT Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara. Indiyah H. 2010. Kelembagan Penyuluhan Partisipatif Dalam Pengelolaan Hutan Rakyat (Studi Kasus Komunitas Petani Sertifikasi Percabaan, Dusun Pagersengon Kalurahan Selopuro Kecamatan Batuwarno Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah), [Tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Isbandi RA. 2003. Pemberdayaan, Pengembangan Masyarkaat dan Intervensi Komunitas. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. [Kemenhut] Kementerian Kehutanan. 2010. Rencana Strategis 2010-2014. Jakarta: Kementerian Kehutanan. Kerlinger FN. 2000. Asas-asas Penelitian Behavioral. Edisi ketiga. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Kingsley HL.1957. The Nature dan Conditions of Learning. Engliwood Clifts: N.J,Prentice-Hall. Klausmeier HJ, Goodwin W. 1971. Learning and Human Abilites: Educational Pschology. Fourth Ed. New York: Harper & Row Publisher. Knowles M. 1979. The Adult Learner: A Neglected Species. Second Edition. Texas: Gulf Publishing Company. Koentjaraningrat. 1992. Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Korten FF, Bagadion BU. 1988. Pendekatan Proses Belajar. Di dalam Mengutamakan Manusia Di Dalam Pembangunan. Editor: Cernea MM. Jakarta: UI Press.
215
Korten DC. (ed.) 1986. Community Management : Asian Experience and Perspectives. Connecticut : Kumarian Press. Kountur R. 2006. Metode Penelitian: Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta: Penerbit PPM. Kraenzel DG. 2001. Building Working Relationships in Agricultural Marketing. Di dalam Journal of Extension 39. http://joe.org/joe/2001february/ttl.html [6 agustus 2010] Kuncahyo B. 2006. Model Simulasi Pengaturan Hasil Lestari Yang Berbasis Kebutuhan Masyarakat Desa Hutan [Disertasi]. Bogor: Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Kusnendi. 2008. Model-Model Persamaan Struktural: Satu dan Multigroup sampel dengan LISREL. Bandung: Alfabeta. Lawang RMZ. 2005. Kapital Sosial dalam Perspektif Sosiologik. Jakarta: FISIP UI Press. Leeuwis C. 2004. Communication for Rural Innovation: Rethinking Agricultural Extension. Third Edition. Carlton, Victoria : Blackwell Publishing company. [LEI] Lembaga Ekolabel Indonesia. 2007. Prosedur Sertifikasi Ekolabel. Yogyakarta: Qalam. Malo M, Triningtyas S. 1998. Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Pusat Angar Universitas Ilmu-Ilmu Sosial-UI. Marius JA. 2007. Pengembangan Kompetensi Penyuluh Pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur. [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Marzano RJ. 2000. Designing a new taxonomy of educational objectives. Thousand Oaks, CA: Corwin Press. Marzano RJ. 1992. Dimension of Thinking: A framework for Curriculum and Instruction. Alexandria: ASCD. Mattesich PW,M Murray-Close, BR Monsey. 2001. Collaboration: What Makes it Work. Saint Paul, Minnesota: Amherst H. Wilder Foundation. Mindawati N, Widiarti A, Rustaman B. 2006. Review Hasil Penelitian Hutan Rakyat. Bogor: Badan Litbang Kehutanan. Moyo E, Hagmann J. 1999. A Learning Together Through Participatory Extension. Zimbabwe: Department of Agricultural, Technical and Extension Services (AGRITEX).
216
Nemarundwe N. 2005. Kolaborasi Kelembagaan dan Shared Learning Untuk Pengelolaan Hutan di Distrik Chivi, Zimbabwe. Di Dalam Pembelajaran Sosial Dalam Pengelolaan Hutan Komunitas. Editor: Wollenberg E et. al. Bogor: Pustaka Latin. Norland ER. 2003. Best Practices in Extension Forestry: What we know and what we do. Di dalam : Proceedings of IUFRO Forestry Extension Conference, 28 September – 2 October 2003, Troutdale, Oregon USAH. 2003. hlm 301309. Nuryanto BG. 2008. Kompetensi Penyuluh dalam Pembangunan Pertanian di Provinsi Jawa Barat. [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. [PKHR] Pusat Kajian Hutan Rakyat. 2008. Pertemuan Para Pihak Tentang Raperda Pengelolaan Hutan Rakyat. http://www.pkhr.ugm.ac.id/page 2 [24 Februari 2011] Pretty JN. 1995. Regenerating Agriculture: Policies and Practise for Sustainability and Self-Reliance. London: Earthscan Publications Ltd. Prihadi D. 2010. Kelembagaan Kemitraan Industri Pengolahan Kayu Bersama Rakyat dalam Rangka Pembangunan Hutan di Pulau Jawa [Disertasi]. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Reed
AS. 2004. Strategic Realtionships: Engaging for Cooperation, Collaboration and Partnerships. Di dalam Proceedings of IUFRO Forestry Extension Conference, 28 September – 2 October 2003, Troutdale, Oregon USAH. 2003.
Ritchie B, McDougall C, Haggith M, de Oliveira NB. 2001. Kriteria dan Indikator Kelestarian Hutan yang Dikelola Oleh Masyarakat (Community Managed Forest). Bogor: Center for International Forestry Research (CIFOR) Rivera WM, Qamar MK, Mwandemere HK. 2005. Enhancing Coordination Among AKIS/RD Actors: An Analytical and Comparative Review of Country Studies on Agricultural Knowledge and Information Systems For Rural Development (AKIS/RD). Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations. Roling N, Pretty JN. 1997. Extension’s Role in Sustainable Agricultural Development. Di dalam : Improving Agricultural Extension A Reference Manual. Editor: Swanson BE, Bentz RP, Sofranko AJ. Rome : Food and Agricultue Organization of The United Nations. Rogers C. 1969. Freedom To Learn. Ohio: Charles E Merrill Publishing Company.
217
Rogers EM. 1983. Diffusion of Innovation. New York: The Free Press; A Division of Macmillan Publishing Co, Inc. Samana A. 1994. Profesionalisme Keguruan (Kompetensi dan Pengembangannya). Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta: Kanisius. Santosa I. 2004. Pemberdayaan Petani Tepian Hutan Melalui Pembaharuan Perilaku Adaptif. [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Sevilla CG, Ochave JA, Regala BP, Uriarte GG. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Tuwu A, penterjemah. Jakarta: UI Press. Terjemahan dari: An Introduction to Research Methods. Singarimbun M, Sofian E (Ed). 1989. Metode Penelitian Survai. Ed ke-2. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia. Slamet M. 1995. Perspektif Ilmu Penyuluhan Pembangunan Menyongsong Era Tinggal Landas dalam Penyuluhan Pembangunan di Indonesia Menyongsong abad XXI. Jakarta: PT Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara. Soebiyanto FX. 1998. Peranan Kelompok dalam Mengembangkan Kemandirian Petani dan Ketangguhan Berusahatani. [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Soedijanto P. 2004. Menata Kembali Penyuluhan Pertanian di Era Pembangunan Agribisnis. Jakarta: Departemen Pertanian. Soekantor S. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa. Soemanto WS. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Soetomo. 2008. Strategi-strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Spencer LM, Spencer SM. 1993. Competence at Work: Models for Superior Performance. New York: John Wiley & Sons, Inc. Sudjana SHD. 2000. Strategi Pembelajaran. Bandung: Falah Production Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Alfabeta. Suhardjito D dkk. 2000. Karakteristik Pengelolaan Hutan Berbasiskan Masyarakat. Yogyakarta: Studi Kolaboratif FKKM.
218
Suhardjito D. 2006. Berbagi Pengalaman Pendampingan Masyarakat Desa dalam Pengelolaan Sumberdaya Hutan. Bogor: Program Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Masyarakat Fakultas Kehutanan IPB bekerja sama dengan Debut Press Jogyakarta. Suharto E. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial. Bandung: PT Refika Aditama. Suhartiningsih A. 2004. Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Institusi Lokal. Yogyakarta: Aditya Media bekerja sama dengan Jurusan Sosiatri Fisipol Universitas Gadjah Mada. Sumardjo. 1999. Transformasi Model Penyuluhan Pertanian Menuju Pengembangan Kemandirian Petani (Kasus di Propinsi Jawa Barat). [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Sumardjo. 2006. Kompetensi Penyuluh, makalah dalam Pertemeuan KPPN dengan Departemen Pertanian di Batam pada April 2006. Sumardjo. 2008. Penyuluhan Pembangunan Pilar Pendukung Kemajuan dan Kemandirian Masyarakat. Di dalam Pemberdayaan Manusia Pembangunan yang Bermartabat. Editor: Yustina I, Sudradjat A. Medan: Pustaka Bangsa Press 2007. Sumardjo. 2010. Penyuluhan Menuju Pengembangan Kapital Manusia dan Kapital Sosial dalam Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat. Orasi ilmiah Guru Besar IPB. Bogor: IPB Press. Suparno AS. 2001. Membangun Kompetensi Belajar. Jakarta: Ditjen Dikti, Depdiknas. Suryabrata, S. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pr. Swanson BE, Bentz RP, Sufanko AJ (Editor). 1997. Improving Agricultural Extension: A reference Manual. Rome: Food and Agriculture Organization of the United Nations. Tan SO, Parsons RD, Hinson SL, Brown DS. 2001. Educational Psychology. A Practitioner-Research Approach (An Asian Edition). Singapore: Seng Lee Press. Uphoff N. 1986. Local Institution Development An Analitical Sourcebook with Cases. West Hartford Connecticut: Cornell University, Kumarian Press. Van den Ban AW, Hawkins HS. 1999. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta: Kanisius.
219
White SA, Nair KS, Ascroft J. 2004. Participatory Communication: Working for Change and Development. New Delhi: Sage Publications India Pvt Ltd. Whittaker JO. 1970. Introduction to Psychology. Tokyo: Toppan Company, Limited. Widayanti TW, Himmah B, Awang SA. 2005. Manajemen Sistem Hutan Rakyat Menuju Model Sertifikasi. Pengalaman di Desa Kedungkeris, Kecamatan Nglipar, Kabupaten Gunung Kidul. Di dalam Jurnal Hutan Rakyat Vol.VII No.3 Tahun 2005. Yogyakarta: PKHR. Widyaningsih TS. 2009. Telaah Kritis Atas Pendekatan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Hutan. [Tesis]. Yogyakarta: Program Pascasarjana Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada. Wijayanto SH. 2008. Structural Equation Modelling dengan Lisrel 8.8: Konsep dan Tutorial. Yogyakarta: Graha Ilmu Winkel WS. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo. Wollenberg E, Edmunds D, Buck L, Fox J, Brodt S (Editor). 2005. Pembelajaran Sosial Dalam Pengelolaan Hutan Komunitas. Bogor: Pustaka Latin. Yamin S, Kurniawan H. 2009. Structural Equation Modeling. Belajar lebih Mudah Teknik Analisis Data Kuesioner dengan Lisrel-PLS. Jakarta: Penerbit Salemba Infotek.