DAFTAR PUSTAKA Aryani, L., dkk. (2013). Pengaruh pemanfaatan lingkungan alam sekitar dalam proses pembelajaran terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar IPA Kelas V SD Gugus IV Kecamatan Sukasada. e Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Volume 3 Tahun 2013. Tersedia online: http://pasca.undiksha.ac.id/ejournal/index.php/jurnal_pendas/ article/viewFile/937/688 Aida, K. (2012). Efektivitas Outdoor Learning dalam Meningkatkan Kecerdasan Interpersonal Anak: Penelitian Eksperimen Kuasi pada sebuah Taman Kanak-kanak di Kota Bandung. Tesis Jurusan Pengembangan Kurikulum SPS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan. Ancok., D. (2007). Outbound Management Training. Yogyakarta: UII Press. Anderson, L. & Krathwohl. (2010). Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ango, M. L. (2002). Mastery of Science Process Skill and Their Effective Use in The Teaching of Science: An Educology of Science Education in The Nigerian Context. Journal of Educology. Tersedia Online: http://www.erausa.net/images/011IJE_2002_V16_N1_Ango,_Mary,_Mastery_of_Science.pdf Arianto, T. (2013). Tingkat Kejujuran Sosial dan Akademik Mahasiswa Pendidikan Biologi. Jurnal Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS. Tersedia Online: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=139082&val=4058 Azwar, S. (2011). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya (Edisi 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Brooks, J. G. & Brooks, M. G. (1993). In Search of Understanding The Case of Constructivist Classroom. Alexandria, VA, Association for Supervision and Curiculum Development.
Marshanti lisbania gratia, 2015 Pengembangan scientific outbound untuk meningkatkan sikap,pengetahuan,dan keterampilan siswa smp pada konsep ciri ciri makhluk hidup dan ekosistem Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
105
Combs, M. L. & Slaby, D. A. (1997). Social Skill Training with Children. Newyork: Plennun Press. Covey, S. R. (1997). Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif. Jakarta: Binarupa Aksara. Dahar, R. W. (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga. Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Scientific. Yogyakarta: Gava Media. Djajendra. (2011). Emotional Intelligence, Social Intelligence. Tersedia Online: http://djajendra- motivator.com/?p=3225 Depdiknas. (2006). Buku Saku: Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMP, Ditjen Mandikdasmen, Depdiknas. Dewita, E.. (2014). Magnet Cinta. Transmedia. Eliasa, E. I. (2010). Program Bimbingan Pribadi-Sosial untuk Meningkatkan Kompetensi Intrapersonal dan Interpersonal Siswa: Studi Pengembangan di Kelas X SMA Darul Hikam Bandung Tahun Ajaran 2009 / 2010. Tesis Jurusan Bimbingan dan Konseling SPS UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan. Eggen, P. D. & Kauchak, D. P. (1996). Strategies for Teachers Teaching Content and Thinking Skills Third Edition. Boston: Allyn & Bacon. Endang, B. (2009). Mengembangkan Sikap Toleransi dan Kebersamaan di Kalangan Siswa. Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 1 (2). Tersedia Online: http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jvip/article/view/54 Eprina, E., Fakhruddin., & Syahril. (2010). Sikap Ilmiah Siswa dalam Pembelajaran Fisika dengan Penggunaan Media Komputer Melalui Model Kooperatif tipe STAD pada Siswa Kelas X3 SMA Negeri I Bangkinang Barat. Jurnal Geliga Sains Vol. 4 (1). Tersedia Online: ejournal.unri.ac.id
106
Fadjar, A. M. (2003). Pendidikan Kecakapan Hidup sebagai Upaya Memajukan Kehidupan Bangsa. Jakarta: Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia. Fraenkel & Wallen. (2006). How to Design and Evaluate Research in Education, 6th Edition. New York: McGraw-Hill Companies. Gardner, H. (1983). Frame Of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. New York: Basic Book. Gardner, H. (1997). Intelligence Reframed: Multiple Intelligences for The 21th Century. New York: Basic Book. Gilbert, D. G., & Connolly, J. J. (1991). Personality, Social Skills, and Psychopathology An Individual Differences Approach. New York & London: Plenum Press. Tersedia Online: https://books.google.co.id/books?id Goleman, D. (1998). Bloomsbury.
Working
With
Emotional
Intelligence.
London:
Hamalik, O. (2007). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Bumi Aksara. Harlen, W., (1992). Teaching of Science. London: David Fulton Publisher. Hoerr, T. R. (2007). Buku Kerja Multiple Intelligence. Bandung: Kaifa. Ibrahim, M. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Pusat Sains dan Matematika Sekolah, Program Pasca Sarjana UNESA: University Press. Igwebuike, T. B. & Atomatofa, R. (2013). A Test of the Efficacy of Field-Trip and Discussion Approaches to Teaching Integrated Science within a Constructivist Flavour. Journal of Education and Practice Vol. 4 (13). Tersedia Online: www.iiste.org Kemp, J.E. & Dayton, D.K. (1985). Planning and Producing Instructional Media. Cambridge: Harper & Row Publishers, New York.
107
Kiran, S. (2013). Research Article: Bringing Outbound Training Into Call Labs of Modern English Classroom. Journal of Elt and Poetry Vol. 1. Tersedia Online: http://ww.journalofelt.in Kamus Besar Bahasa Indonesia. Tersedia Online: http://kbbi.web.id/ Lazear, D. (2004). Higher-Order Thinking: The Multiple Intelligence Way. Chichago: Zephyr Press. Lie, A. (2007) Kooperatif Learning (Mempraktikan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas). Jakarta: Grasindo. Mahmoudi, A. & Moshayedi, G. (2012). Life Skills Education. Life Science Journal 2012 Vol. 9 (3). Tersedia Online: http://www.lifesciencesite.com/lsj/life0903/202_8931life0903_1393_1396.pd f Manurung, N. (2013). Pemanfaatan Multiple Intelligence dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Penelitian Keguruan, 1 (1). Tersedia online: http://fkip.uisu.ac.id/wpcontent/uploads/2014/03/07_Nurhasnah_Pemanfaat-Multiple-IntelengenceE1.pdf Mayasari, D. (2014). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Keterampilan Proses Sains pada Perkembangan Kecerdasan Intrapersonal, Kecerdasan Interpersonal, dan Kecerdasan Natural Siswa SMP pada Konsep Ekosistem. Tesis Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan. Mckenzie, W. (2005). Multiple Intelligence and Instructional Technology. Second Edition. Washington DC : International Society for Technology in Education (Int) Publication. Muslimin, I., Rachmadiarti, F., Nur, M., & Ismono. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA – University Press. Narwanti, S. (2011). Pendidikan Karakter: Pengintegrasian 18 Nilai Pembentuk Karakter dalam Mata Pelajaran. Yogyakarta: Familia.
108
Nur, M. 2005. Pembelajaran Kooperatif. Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan : Jawa Timur Orben, R. (2010). Study of Multiple Intelligences Based Researches in the Context of Quality Enhancement in Education. New Trends in Teacher Education Journal. Tersedia Online: http://www.researchgate.net/ Outboundcamp. (----). Outbound: Sebuah kisah para pelaut yang tangguh. Tersedia Online: http://www.outboundcamp.com/ Outwardbound. (2004). Outward http://www.outwardbound.net
Bound
International.
Tersedia Online:
Rahmawati, E. N. (2013). Profil Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar Siswa melalui Kegiatan Field Trip pada Konsep Ekosistem. Skripsi Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan. Rakhmat, J. (1994). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rustaman, N.Y., Redjeki, S. (1995). Biologi 1, untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Kelas 1. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Rustaman, N.Y., Dirdjosoemarto, S., Yudianto, S.A., Achmad, Y., Subekti, R., Rochintaniawati, D., Nurjhani, M. K. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Common Textbook. Bandung: JICA IMSTEP. Ruseffendi, E. T. (1991). Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Khususnya dalam Pengajaran Matematika untuk Guru dan Calon Guru. Bandung: Tarsito. Rocmah, L. I. (2012). Model Pembelajaran Outbound untuk Anak Usia Dini. Jurnal Pedagodia Vol. 1 (2). Tersedia Online: http://journal.umsida.ac.id/files/LulukV1.2.pdf Sanoesi, E. (2010). Panduan Outbound. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Scatolini, S. A., et al. (2010). European Perspectives on internationalization Journal: Developing a curriculum for „learning to live together‟: building
109
peace in the minds of people. Tersedia Online: http://www.exedrajournal.com/docs/s- internacionalizacao/10-133-158.pdf Semiawan, C. (1987). Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Slavin, R.E. (2008). Cooperative Learning. (Teori, Riset dan Praktik). Nusa Media : Bandung Shapiro, L. E. (1997). Mengajarkan Emosional Intelligence pada Anak. Jakrta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Smith, M. K. (1997). Kurt Hahn, Ourdoor Learning and Adventure Education. Tersedia Online: http://infed.org/mobi/kurt-hahn-outdoor-learning-andadventure-education/ Sudjana, N. (1989). Metoda Statistik. Bandung: Tarsito. Sudjana, N. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudjana, N. (2001). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo Sudjana, & Nasution. (1982). Didaktik Asas-asas Mengajar. Bandung: Penerbit Jemmars. Suherman, E., & Kusumah, Y. S. (1990). Evaluasi Pendidikan Matematika. Bandung: Penerbit Wijaya Kusumah. Sukirman. (2006). Indonesia.
Pengajaran
Mikro.
Bandung:
Universitas
Pendidikan
Supartno, P. (2007). Metodologi Pembelajaran Fisika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
110
Supriatna, M. (2005). Konsep Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Depdiknas. Supriatna, M. (2007). Pengembangan Kecakapan Hidup di Sekolah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Surya, M. (1975). Dasar-dasar Konseling Pendidikan (Konsep dan Teori). Yogyakarya: Kota Kembang. Suwarna. (2006). Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Tiara Wacana. Tandale, P. P. (2012). A Study Of Interpersonal and Intrapersonal Intelligence in D.T.Ed. Colleges At Latur City. Aarhat Multidisciplinary International Education Research Journal Vol. 1 (1). Tersedia Online: http://amierj.weebly.com/uploads/1/0/8/0/10800505/pt12.pdf Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Konstruktivistik. Prestasi Pustaka Publisher : Jakarta.
Berorientasi
Umar. (2011). Pengaruh Outbound Training terhadap Peningkatan Rasa Percaya Diri, Kepemimpinan dan Kerjasama Tim. Jurnal Ilmiah SPIRIT Vol. 11 (3). Tersedia Online: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=57503&val=1412 Verma, Shalini. (2009). Soft Skill for the BPO Sector. Licencees of Pearson Education in Soth Asia. India: Dorling Kindersley. Tersedia Online: https://books.google.co.id/books?id Wiersma, M. L. (2002). The Influence of Spiritual “Meaning-Making” on Career Behaviour. Journal of Management Development, Vol. 21 (7). Tersedia Online: http://holisticdevelopment.org.nz/Media/Default/PageWithRightSideConten t/resources/academic-articles/influence_spiritual.pdf Widodo, A. (2006). Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal. Buletin Puspendik. 3(2), 18-29. World Wide Fund for Nature (WWF). (1989). Keanekaragaman Hayati. Tersedia Online: http://www.wwf.or.id/
111
Xie, J. & Lin, R. (2009). Research on Multiple Inteligences Teaching and Assesment. Asian Journal of Management and Humanity Sciences Vol. 4 (2). Tersedia Online: http://210.60.31.132/ajmhs/vol_4_2and3/3.pdf