367
DAFTAR PUSTAKA Aslinda dan Leni Syafyahya. 2007. Pengantar Sosiolinguistik. Yogyakarta: Refika Aditama Austin, J.L. 1955. How To Do Thing With Words. New York: Oxford University Press Balai Bahasa Yogyakarta. 2011. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Jawa Huruf Latin yang Disempurnakan. Yogyakarta: Balai Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Bandana, I Gde Wayan Soken. 2011. “Wacana Ritual Nyepi dalam Budaya Bali: Sudut Pandang Linguistik Antropologi”. Disajikan dalam Seminar Kekayaan Budaya dalam Bahasa Ibu di Bandung. Barker, Chris and Dariusz Galasinski. 2001. Cultural Studies and Discourse Analysis. London: SAGE Publications Bhatia, Vijay K. 1993. Analysing Genre. London: Longman Brown, G and Yule. 1983. Discourse Analysis. Cambridge: Cambridge University Press Casson, R.W. 1981. Language, Culture, and Cogintion. London: Mas. Milan Creswell, John W. 2003. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approches. London: Sage Publications Ltd Danesi, Marcel. 2004. A Basic Course in Anthropological Linguistics. Toronto: Canadian Scholars Press Inc Dokumen Kecamatan Wonosari 2010. Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Duranti, A. 1997. Linguistic Anthropology. Cambridge: Cambridge University Press Endraswara,Suwardi. 2008. Kajian Budaya Religi dan Ritual. Yogyakarta: UGM Press. Fairclough, Norman. 1997. Analysis The Critical Study of Language. London: Longman ________________. 1989. Language and Power. London: Longman
368
Fasold, R. 1997. Sociolinguistics of Language. USA: Blackwell Publishers Inc Foley, William. 2001. Anthropological Linguistics: An Introduction. Oxford: Blackwell Publishers. Gee, James Paul. 2001. An Introduction to Discourse Analysis: Theory and Methods. Canada: Routledge Geertz, Clifford. 1983. Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. (Terj. Aswab Mahasin) Jakarta: Pustaka Jaya _____________.1983. Local Knowledge. London: Fontana Press _____________.1992. Tafsir Kebudayaan. (Terj. Fransisco Budi Hardiman) Yogyakarta: Kanisius Goodenough, Ward. 1981. Culture, Language, and Society. Menlo Park, CA: Benjamin/Cummings Gordon, W. Terrence. 2002. Saussure untuk Pemula. (Terj. Mei Setiyanta dan Hendrikus Pangalo) Yogyakarta: Penerbit Kanisius Green, Nile and Mary Searle-Chatterje (Ed). 2008. Religion, Language, and Power. New York: Routledge. Greenbaum, Sidney and Gerald Nelson. 2002. An Introduction to English Grammar. Hongkong: Longman Hadinoto, RM Danardono. Gunung Kawi. www.mediaindonesia.com. 20 Oktober 2004 Halliday, M.A.K – Ruqaiya Hasan. 1976. Cohesion in English. London: Longman Group Limited ___________________. 1994. Language, Context, and Text: Aspect of Language in a Social Semiotic Perspective. (Terj: Asruddin Barori). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Harris A, A. 2002. Perentangin: Ragam Tembang Benuaq—Tonyoy; antara yang Ritual dan Kesusasteraan. Kalimantan Timur: Yayasan Peduli Lingkungan; Persekutuan Dayak Kalimantan Timur (PDKT) Haryanti, Dwi dan Agus Budi Wahyudi. 2007. “Ungkapan Etnis Petani Jawa di Desa Japanan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten: Kajian Etnolinguistik”. Dalam Jurnal Kajian Linguistik dan Sastra. Surakarta: FBS FKIP UMS Hymes, Dell. 1974. Foundations in Sociolinguistics: An Ethnographic Approach.
369
Philadelphia: University of Pennsylvania Press Irawati, Dinnie. 2007. “Persepsi Masyarakat tentang Pesarean Gunung Kawi: Studi pada Pengunjung Obyek Wisata Pesarean Gunung Kawi. Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Jourdan, Christine and Kevin Tuite. 2006. Language, Culture, and Society. Cambridge: Cambridge University Press Kartomihardjo, Soeseno. 1993. “Analisis Wacana dengan Penerapannya pada Beberapa Wacana”. PELBA 6. Jakarta: Lembaga Bahasa Unika Atma Jaya dan Kanisius Koentjaraningrat. 1980. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: PT Dian Rakyat. Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Lado, Robert. 1979. Linguistik di Pelbagai Budaya (Terj. Soenjono Dardjowidjojo). Jakarta: Ganaco N.V. Levi-Strauss, Cloude. 1972. Structural Anthropology. Great Britain: Penguin Books Malinowski, Bronislaw. 1982. Magic, Science, & Religion and Other Essays. London: Souvenir Press (Educational&Academic) Ltd Manaf, Ngusman Abdul. “Tindak Tutur Memerintah dalam Bahasa Indonesia”. Jurnal Wacana. Vol. 4, No. 2, Oktober 2002. Matthews, Peter. 1997. The Concise Oxford Dictionnary of Linguistics. New York: Oxford University Press. Mulyana. 2005. Kajian Wacana: Teori, Metode, dan Aplikasi Prinsip-Prinsip Analisis Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana Netra, I Made. 2011. “Wacana Ritual Melong Bulu Komunitas Petani Adat Bayan, Lombok Utara: Kajian Etnopragmatik”. Disertasi Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar. Nico, Hayon G, K.M. Margaretha, M. Ully. 2000. Tuturan Ritual Dalam Sastra Lisan Lio. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Nuryani. 2010. “Tindak Tutur Lokusi dan Ilokusi Terkait dengan Situasi Tutur (Studi Kasus pada Pembelajaran Nonformal Sekolah Lapang di Indramayu”. Proceeding The International Seminar on Multidisciplined Linguistics di Padang 18 Maret 2010
370
_______. 2011. “Nilai Budaya dalam Tingkat Tutur Bahasa Jawa”. Kumpulan Tulisan Kekayaan Budaya dalam Bahasa Ibu. Bandung: Balai Bahasa Bandung dan Penerbit ITB Oktavianus. 2006. “Nilai Budaya dalam Ungkapan Minangkabau: Sebuah Kajian dari Perspektif Antropologi Linguistik”. Linguistik Indonesia, Tahun ke 24, No. 1, Februari 2006. Ola. 2005. “Tuturan Ritual dalam Konteks Perubahan Budaya Kelompok Etnik Lamaholot di Pulau Adanora, Flores Timur”. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar. Ola, Simon Sabon dan Theo Eban Ola. “Struktur Tuturan Ritual Kelompok Etnik Lamaholot” dan Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra LOGAT. Volume I No.2 Oktober 2005, hlm. 52-62 Purwanti, Suris. R. 2007. Menguak Pesugihan Bulus Jimbung di Klaten. Yogyakarta: Kunci Ilmu Raden Soemododjojo. 2008 (cetakan ke-57). Kitab Primbon Betaljemur Adammakna. Yogyakarta: Soemodidjojo Mahadewa. Rahardi, Kunjana. 2009. Sosiopragmatik. Jakarta: Erlangga. Ramlan, M. 2005. Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis. Yogyakarta: CV. Karyono Rorty, R. 1991. Objectivity, Relativism, and Truth: Philosophical Papers Volume 1. Cambridge: Cambridge University Press. Saddhono, Kundaru, I Dewa Putu Wijana, dan Soepomo Poedjosoedarmo. ”Wacana Bahasa Jawa dalam Khotbah Jumat di Kota Surakarta: Perpesktif Kajian Linguistik Kultural” disajikan dalam Annual Conference on Islamic Studies (ACIS) Ke-10 di Banjarmasin, 1-4 November 2010. Saputra, Heru S.P. 2007. Memuja Mantra. Yogyakarta: PT. LKiS Sartini, Ni Wayan. Tanpa tahun. ”Konsep dan Nilai Kehidupan Masyarakat Tionghoa: Analisis wacana Ritual Tahun Baru Imlek”. Laporan Penelitian Fakultas Sastra Universitas Airlangga Surabaya Setiati, Dwi. 2001. Adat-Istiadat Perkawinan Masyarakat Tionghoa di Tanjungpinang. Tanjungpinang: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjungpinang. Setiyadi, Dwi Bambang Putut. Tanpa Tahun. ”Wacana Tembang Macapat sebagai Pengungkap Sistem Kognisi dan Kearifan Lokal Etnik Jawa”. Laporan Penelitian. Klaten: Universitas Widya Dharma
371
Schiffrin, D. 1994. Ancangan Kajian Wacana. (Abdul Syukur: Ed). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sibarani, Robert. 2004. Antropolinguistik. Medan: Penerbit Poda. Soeryowidagdo, R.M. 1989. Pesarean Gunung Kawi. Malang: Yayasan Ngesti Gondo (Pengelola Pesarean Gunung Kawi) Spradley, James P. 1997. Metode Etnografi. (terj. Misbah Zulfa Aliza) Yogyakarta: Tiara Wacana. Steinberg, Danny D., Hiroshi Nagata, and David P. Aline. 2001. Psycholinguistics: Language, Mind, and World. England: Longman Subuki, Makyun. “Urgensi Pembelajaran Pragmatik”. Jurnal Dialektika. Vol.1, No.2, Desember 2010. Suhandano. 2004. “Klasifikasi Tumbuh-tumbuhan dalam Bahasa Jawa: Sebuah Kajian Linguistik Antropologi”. Disertasi. Yogyakarta: Program Pascasarjana UGM Suryani, Elis. 2003. “Mantra Guna-Guna Dalam Kehidupan Masyarakat Sunda (Eksistensi, Fungsi, dan Upaya Menyikapinya)”. Makalah Seminar Internasional di Semarang. Suseno, Franz Magnis. 1984. Etika Jawa. Jakarta: Gramedia Syarifudin. 2008. “Mantra Nelayan Bajo: Cermin PIkiran Kolektif Orang Bajo di Sumbawa. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Thomas, Jenny. 1995. Meaning in Interaction: an Introduction to Pragmatics. London: Longman. Van Dijk, Teun A. 1997. Discourse as Sosial Interaction. New Delhi: Sage Publication _____________. 2009. Society and Discourse. Cambridge: Cambridge University Press Wilian, Sudirman. “Tingkat Tutur dalam Bahasa Sasak dan Bahasa Jawa”. Jurnal Wacana. Vol. 8, No.1, April 2006. Wiyata, A. Latief. 2008. “Manusia Madura: Pandangan Hidup, Perilaku, dan Etos Kerja. Pemetaan Kebudayaan Di Provinsi Jawa Timur: Sebuah Upaya Pencarian Nilai-nilai Positif. Ayu Sutarto (Eds). Biro Mental Spiritual PemerintahProvinsi Jawa Timur Bekerja Sama dengan KompyawisdaJember.
372
Zuhdi, Achmad. Unsur-unsur Animisme-Dinamisme, Hindu-Budha dan Islam dalam Upacara Selamatan (Sebagai Hasilm Akulturasi Budaya setelah Kedatangan Islam di Jawa). Diakses pada hari Selasa 8 Mei 2012. http://www.malangpost.com http://darmawan1980.multiply.com/journal/item/3. Mantra dan Mantera.
