DAFTAR PUSTAKA
Agustiani, H. (2006). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Refika Aditama Agustina, E. (1997). Studi Mengenai Hubungan Antara Tingkat Kesepian dan Konsep Diri Pada Mahasiswa Perantau. Skripsi pada Fakultas Psikologi Universitas Pajajaran Bandung: Tidak diterbitka. Amin (2002). Pengalaman Remaja Dalam Menghadapi Krisis Maturasi di Jatinangor. Skripsi pada Fakultas Psikologi Universitas Pajajaran Bandung: Tidak diterbitkan. Anastasi, A., & Urbina, S. (2006). Tes Psikologi. Jakarta: PT. INDEKS Kelompok Gramedia. Anoraga, P. (1992). Psikologi Kepemimpinan. Cetakan kedua. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (1997). Prosedur Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Penelitian
Suatu
Pendekatan
Praktek.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis (Edisi Revisi VI). Jakarta: PT. Rineka Cipta. Armanto, J. E. (1998). Suatu Studi Mengenai Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kecemasan Berbicara di Muka Umum Pada Mahasiswa. Skripsi pada Fakultas Psikologi Universitas Pajajaran. Bandung: Tidak diterbitkan. Baihaqi, M. & dkk. (2005). Psikiatri (Konsep Dasar dan Gangguan-gangguan). Bandung: PT. Refika Aditama. Burns, R.B. (1993). Konsep Diri (Teori, Pengukuran, Perkembangan dan Perilaku). Jakarta: Arcan. Calhoun, F., Acocella and Joan, R. (1995). Psikologi tentang Penyesuaian dan Hubungan Kemanusiaan (Edisi ketiga). Semarang: IKIP Semarang Press. Centil, J.P (1993). Mengapa Rendah Diri?. Yogyakarta: Kansius. Chaplin, J. P. (2002). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
97
98
Chandraresmi, Y. (2000). Hubungan Kecenderungan Gangguan Psikologi Dengan Perilaku Penggunaan Kembali NARKOBA. Skripsi pada Fakultas Psikologi Universitas Pajajaran. Bandung: Tidak diterbitkan. Cohen, R.C. & Swerdilik, ME. (2001). Psychology Cal Testing and Assesment an introduction to Test and Mearsurement. New York: McGraw Hill. Damayanti, S. (2009). Hasil wawancara Dengan Ibu Tinne (Pendamping Pecandu) di Balai Pemulihan Sosial Pamardi Putera Lembang. (10 Mei 2009). Davis, K & Newstrom, W.J. (1985). Human Behavioral at Work: Organizational Behavioral (7th ed). Singapore: McGraw Hill International. Davison, G. C & dkk. (2006). Psikologi Abnormal. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Dayakisni, T & Hudaniah. (2006). Psikologi Sosial edisi revisi. Malang: UMM Press. Diah, M.,W. (2009). Hubungan antara Persepsi Bawahan Terhadap Komunikasi yang Dilakukan oleh Atasan dengan Motivasi Kerja Karyawan. Skripsi Pada Fakulitas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan. Diannugraha. (2001). Mengenal Jenis dan Faktor Penyebab Penyalahgunaan Napza. (Online). Tersedia: http://resources.unpad.ac.id/unpadcontent/uploads/publikasi_dosen/mengenal%20jenis%20dan%20faktor%2 0penyebab%20penyalahgunaan%20napza.pdf. (18 Juni 2009). Fausiah, F & Widury, J. (2005). Psikologi Abnormal: Klinis Dewasa. Jakarta: UIPress. Feriliana. (1999). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kompetensi Sosial Remaja. Skripsi pada Fakultas Psikologi Universitas Pajajaran. Bandung: Tidak diterbitkan. st
Fitts, W. H. (1971). The Self Concept and Self Actualization (1 ed.). Los Angeles: Western Psychologist Services. Gorski, T.T. (2001). Modern Alcohol and Drug Outpatient Treatment : An Overview Of The Recovery Process TLC The Living Center. (Online). Tersedia: http://www.tlctx.com/ar pages/recovery overview.htm. (18 Desember 2008).
99
Harnawatiaj. (2008). Konsep Diri. (Online). Tersedia: http://harnawatiaj.wordpress.com/2008/02/21/konsep-diri/. (18 Juni 2009). Hawari, D. (1990). Pendekatan Psikiatri Klinis Pada Penyalahgunaan Zat. Tesis pada Fakultas Pasca Sarjana Universitas Indonesia. Jakarta: Tidak diterbitkan. Hawari, D. (2006). Penyalahgunaan & Ketergantungan NAZA (Narkoba, Alkohol, & Zat Adiktif) edisi kedua. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Hoeksema, S.N. (2001). Abnormal Psychology (2nd ed). Singapoer: McGraw Hill. Hurlock,E.B. (1976). Personality development. New York: McGraw-Hill Ilyas, M. (2008). Analisis Faktor Individu Terhadap Pengguna Napza di Kota Makassar. (Online). Tersedia: http://www.scribd.com/doc/5219004/Analisis-faktor-individu-penggunanapza-di-kota-Makassar?autodown=pdf. (24 Juli 2009). Indriyani, I.A. (2003). Proses Kepulihan Dari Kecanduan NARKOBA (Studi Kasus Berdasarkan Analisis Logoterapi). Skripsi pada Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Jakarta: Tidak diterbitkan. Irwan, I. (2008). Satu Juta Generasi Pemuda Indonesia Terjerat Narkoba. (Online). Tersedia: http://ayok.wordpress.com/2008/05/19/satu-jutagenerasi-muda-indonesia-terjerat-kasus-narkoba/. (26 Maret 2009). Joewana, S. (2001). Gangguan Penggunaan Zat, Narkotika, Alkohol dan Zat Adiktif Lain. Jakarta: PT. Gramedia. Kreitner, R. & Kinicki, A. (2004). Organizational Behavioral (6th ed). New York: McGraw Hill. Kusnadi, D. (2008). 3,2 juta Penduduk Indonesia Pemakai Narkoba. (Online). Tersedia: http://web.pab-indonesia.com/content/view/15042/9/. (26 Maret 2009). Latifi, M.R. (2009). Studi Korelasional Antara Konsep Diri dan Motivasi Kerja Dengan Performa Kerja Karyawan Yang Berasal Dari Luar Bandung (Penelitian Pada Karyawan PT. Astra Internasional TSD AUTO 2000 Cabang Bandung). Skripsi pada Jurusan Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan. Lidianti. (2003). Pengaruh Kecenderungan Locus Of Control Terhadap Motivasi Untuk Pulih Pada Pecandu Napza. Skripsi Pada Fakultas Psikologi Universitas Pajajaran. Bandung: Tidak diterbitkan.
100
Lidyana, L. (2004). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Penerimaan Sosial. Skropsi pada Fakultas Psikologi Universitas Pajajran. Bandung: Tidak diterbitkan. Mangkunegara, A.P. (2007). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT. Rafika Aditama. Morgan, Clifford, T. King, Richard, A. Robinson, Nancy, M. (1989). Introduction to Psychology, 6th edition. Singapore: McGraw-Hill International Book Company. Munandar, A.S. (2008). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Neneng, Z. S. (2003). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Motivasi Belajar pada Siswa SLTA di Panti Sosial Bina Mitra Wyata Guna Bandung. Skripsi pada Fakultas Psikologi Universitas Islam. Bandung: Tidak diterbitkan. Nunnaly. (1997). Psychometric Theory. New York: Mc Graw-Hill.inc Nurgiyantoro, B & dkk. (2004). Statistik Terapan : Untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Padmanagara, M. (2004). 2,2 juta Pecandu Narkoba di Indonesia – Bebani Ekonomi Nasional Rp 122 T Setahun. (Online). Tersedia: http://www.balipost.co.id/balipostcetaK/2004/9/10/b15.htm. (26 Maret 2009). Pebriani, P. (2009). Hubungan Antara Konsep Diri (Self-Concept) Dengan Kejenuhan Kerja (Burn out) Pada Guru SD di Kota Bandung. Skripsi pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan. Pinel, J.P.J. (2000). Biopsychology (4th ed). USA: Allyn & Bacon. Pramesti, D. (2003). Hubungan Antara Dukungan Sosial Counselor Dengan Motivasi Untuk Pulih Pada Residen Yang Sedang Menjalani Rehabilitasi. Skripsi pada Fakultasi Psikologi Universitas Pajajaran. Bandung: Tidak diterbitkan. Pratiwi, Y.M.E. (2004). Peran Dukungan Orang Tua dan Teman terhadap Motivasi Untuk Pulih Pada Pengguna Narkoba. Skripsi pada Fakultas Psikologi Universitas Pajajaran. Bandung: Tidak diterbitkan. Rahayu, S. (2005). SPSS VersiI 12.00 untuk Pemasaran . Bandung: Alfabeta.
101
Rakhmat, J. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Ristinawati. (2009). Hubungan Antara Iklim Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Karyawan CV. Asia Lamindo Bandung. Skripsi pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesai. Bandung: Tidak diterbitkan. Rice, F.P. (1996). The Adolescent: Development, Relationships, and Culture (8th ed). Boston: Allyn & Bacon. Rich, P., & Copans, S. (2000). The Healing Journey Through Addiction : Your Journal for Recovery and Self-Renewal. New York: John Wiley & Sons. Rola, F. (2006). Hubungan Konsep Diri dengan Motivasi Berprestasi pada Remaja. (Online). Tersedia: http://library.usu.ac.id/download/fk/psikologi. (13 Oktober 2008). Rutter, M. (1980). “Parent-Child Separation : Psychological Effects on the Children”. New Directions in Childhood Psychopathology, 1, 323-354. Salbiah. (2003). Konsep Diri. (Online). Tersedia: (18 http://duniapsikologi.dagdigdug.com/files/2008/12/konsep-diri.pdf. Juni 2009). Sarafino, E. P. (1990). Health Psychology : Biopsychosocial Interaction (3rd ed). New York: John Wiley & Sons. Saraswati, R. (2009). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Atasan Dengan Motivasi Kerja Karyawan Sub Bagian Keuangan dan Rumah Tangga Pada Kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara Bandung. Skripsi pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak diterbitkan. Setara, F. (2007). Komunitas Terapi (Bagian II). (Online). Tersedia: http://rehabilitasikuncimas.blogspot.com/2007/12/komunitas-terapibagian-ii.html. (19 Mei 2009). Soleh, A.Z. (2005). Ilmu Statistika Pendekatan Teoritis dan Aplikasi Disertai Contoh Penggunaan SPSS. Bandung: Rekayasa Sains. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Suryani. (2008). Permasalahan Narkoba di Indonesia. (Online). Tersedia: http://ynsuryani.wordpress.com/2008/06/16/permasalahan-narkoba-diindonesia/. (25 Maret 2009).
102
Sutiyoso, B. (2005). Penyalahgunaan Narkoba dan Upaya Penanggulangannya. (Online). Tersedia: http://bambang.staff.uii.ac.id/2008/08/26/penyalahgunaan-narkoba/. (18 Desember 2008). Tobing, Y.E.M.L. (2005). Studi Mengenai Penyesuaian Sosial pada Mantan Pecandu Napza. Skripsi pada Fakultas Psikologi Universitas Pajajaran. Bandung: Tidak diterbitkan. Unita, F. (2003). Hubungan Antara Asertivitas Dengan Perilaku Penyalahgunaan Narkoba. Skripsi pada Fakultas Psikologi Universitas Pajajaran. Bandung: Tidak diterbitkan. Utami, S. (2002). Hubungan Antara Iklim Kerja Dengan Kepuasaan Kerja Pada Karyawan Dividi Perajutan Bagian Produksi PT. Intranika Raya Bandung. Skripsi Pada Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung. Bandung: Tidak diterbitkan. Veronida, V. (2002). Hubungan Antara self-esteem Dan Motivasi Untuk Pulih pada Pecandu Narkoba. Skripsi Pada Fakultasi Psikologi Universitas Pajajaran. Bandung: Tidak diterbitkan. Waluyo, M. (2007). “Menkumham Ada Transaksi Narkoba Di Lapas”. Hariansib.com (16 November 2007). Wangmuba. (2009). Teori Harapan (Victor H. Vroom). (Online). Tersedia: (15 http://wangmuba.com/2009/02/20/teori-harapan-victor-h-vroom/. Maret 2009). Wannee, C. (2003). Hubungan Antara Iklim Kerja Dengan Motivasi Kerja Pada Personil Brimob Datasemen B Pekalongan Jawa Tengah. Skripsi pada Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung. Bandung: Tidak diterbitkan. Weihrich, H & Koontz, H. (2005). Management : a Global Perspective. Philippines: McGraw Hill Education. Willis, S.S. (2008). Remaja & Masalahnya Mengupas Berbagai Bentuk Kenakalan Remaja Narkoba, Free Sex, Dan Pemecahannya. Bandung: ALFABETA. Witriani. (2001). Hubungan antara Konsep Diri dengan Tipe Loneliness pada Mahasiswa baru Fakultas Psikologi Universitas Pajajaran. Bandung: Tidak diterbitkan.
103
Yanny, D. (2001). Narkoba: Pencegahan dan Penanggulangannya. Jakarta: PT. Elex Media Kompuntindo. Yatim, D. (1991). Apakah penyalahgunaan Obat itu?. Dalam Kepribadian, Keluarga dan Narkotika: Tinjauan sosial psikologis. Jakarta: Penerbit ARCAN. Yongky. (2003). Narkoba, Pendekatan Holistik : Organobiologik, psikoedikasional dan psiko sosial budaya. (Online). Tersedia: http://rudyct.tripod.com/sem1_023/Yongky.htm. (25 Maret 2009). -------. (2009). Undang-undang Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif Lainnya. Bandung: Fokusmedia