DAFTAR PUSTAKA
Andiese, Vera Wim., 2011. Pengolahan Limbah Cair Rumah Tangga dengan Metode Kolam Oksidasi. Jurnal Infrastruktur. 1: 103-110. Archer, M. J. G dan R. A. Caldwell, 2004. Response of Six Australian Plant Species to Heavy Metal Contamination at An Abandoned Mine Site. Water Air Soil Poll. 157(1-4): 257–267. Arthana, I. W. 2007. Studi Kualitas Air Beberapa Mata Air di Sekitar Bedugul, Bali. Bumi Lestari. 7(1): 27-35. Azwar, Azrul, 1995. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Mutiara Sumber, Jakarta.
Barbieri, A., dan M. Simona. 2003. Trophic evaluation of Lake Lugano related to external load reduction: Changes in Phosphorus and Nitrogen as Well as Oxygen Balance and Biological Parameters. Lakes & Reservoirs: Research and Management. 6(1): 37- 47. Barnes, D., and P.J. Blisse. 1980. Biological Control of Nitrogen in Wastewater Treatment. London. New York. Betts, K., 1997. Phytoremediation Project Taking Up TCE. Environmental Science and Technology. 31(8): 347A. Chaney, Rufus L., Li, Yin-Ming., Brown, Sally L, Homer, Faye A., Malik J. Minnie., Angle, Scott J., Alan J., Baker M, Reeves, Roger D., dan Chin, Mel., 1998. Improving Metal Hyperaccumulator Wild Plants to Develop Commercial Phytoextraction Systems: Approaches and Progress. Dalam Phytoremediation of contaminated soil and water. Editor Norman Terry. 7: 131–158. Chojnacka K., Chojnacki A., Gorecka H., Gorecki H., 2005. Bioavailability of Heavy Metals from Polluted Soils to Plants. Science of the Total Environment. 337: 175–18. Connell, D. W., dan G. J. Miller., 1984. Chemistry and Ecotoxicology of Pollution. John Wiley and Sons, New York.
Universitas Sumatera Utara
Cordova, Muhammad Reza., 2008. Kajian Air Limbah Domestik di Perumnas Bantar Kemang, Kota Bogor dan Pengaruhnya pada Sungai Ciliwung. Skripsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Cunningham, S. D., W. R. Berthi., dan J. W. Huang., 1995. Phytoremediation of Contaminated Soils. Trends. In Biotech. 13: 393-397.
Deng H., Ye Z. H., Wong M. H., 2006. Lead and Zinc Accumulation and Tolerance in Populations of Six Wetland Plants. Environmental Pollution. 141: 69–80. Development Alternatives, Inc., 2007. Buku Panduan Umum WQM: Hubungan Kualitas Air dengan Lingkungan-Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat. ESP-USAID. Jakarta. Dordio, A., dan A. J. P. Carvalho., 2011. Phytoremediation: An Option for Removal of Organic Xenobiotics from Water. Handbook of Phytoremediation. pp 51-92. Eddy, Syahril., 2009. Pemanfaatan Teknik Fitoremediasi pada Lingkungan Tercemar Timbal (Pb). Majalah Masa. 2(6): 6-13. Ekha, I., 1993. Dilema Pestisida. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Fachrurozi, M., Utami, Listiatie Budi., Suryani, Dyah., 2010. Pengaruh Variasi Biomassa Pistia stratiotes L. Terhadap Penurunan Kadar BOD, COD, dan TSS Limbah Cair Tahu di Dusun Klero Sleman Yogyakarta. KES MAS. 4(1): 1-75. Fardiaz, S., 1992. Polusi Air dan Polusi Udara. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Fischerova Z., Tlustos P., Szakova J., Sichorova K., 2006. A Comparison of Phytoremediation Capability of Selected Plant Species for Given Trace Elements. Environmental Pollution. 144: 93–100. Finlayson, C.M., dan A.J. Chick. 1983. Testing the Potential of Aquatic Plants to Treat Abattoir Effluent. Water Res. 17(2): 415-422. Hadiyanto dan Christwardana, Marcelinus., 2012. Aplikasi Fitoremediasi Limbah Jamu dan Pemanfaatannya untuk Produksi Protein. Jurnal Ilmu Lingkungan. 10(1): 129-134.
Universitas Sumatera Utara
Hanafiah, Kemas Ali., 2003. Rancangan Percobaan, Teori dan Aplikasi, Edisi ketiga. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Haris, Abdul., 2002. Reduksi Sulfat Secara Biologis dalam Reaktor Acidogenic. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. 4(5): 48-52. Haryoto, K., 1999. Kebijakan dan Strategi Pengolahan Limbah dalam Menghadapi Tantangan Global. Di dalam : Teknologi Pengolahan Limbah dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional ; Jakarta, 13 Juli 1999. BPPT. Jakarta. Health Departement of Western Australia. Domestic Wastewater Overflows: Information for Householders, Local Governments and Wastewater Service Providers. Delivering A Healthy WA. Hermawati, Ervina., Wiryanto, Solichatun., 2005. Fitoremediasi Limbah Detergen Menggunakan Kayu Apu (Pistia stratiotes l.) dan Genjer (Limnocharis flava l.). Jurnal Bio Smart. 7: 115-124. Hidayati, Nuril., 2005. Fitoremediasi dan Potensi Tumbuhan Hiperakumulator. Hayati. 12(1): 35-40. Irawanto, Rony., 2010. Fitoremediasi Lingkungan dalam Taman Bali. Local Wisdom. 2(4): 29–35. Jatmiko, Agus., 2007. Hubungan Kualitas Air Selokan Ngenden Desa Gumpang, Kartasura Sukoharjo dengan Air Sumur Penduduk Sekitar. Skripsi. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Jenie, B. S. L. dan Rahayu, W. P., 1993. Penanganan Limbah Industri Pangan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Juhaeni, 1999. Perbaikan Proses Pengolahan Limbah Cair Peternakan. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan. Pusat Studi Lingkungan Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia. 19(1): 56-62. Kelly, E., Belz., 1997. Phytoremediation, Groundwater Pollution Primer, Civil Engineering Department. Virginia Technology. Virginia. Kementerian Lingkungan Hidup, 2004. Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Kostermans, A. J. G. H., S. Wirjahardja, dan R. J. Dekker. 1987. The Weeds: Description, Ecology and Control. pp 24-565. Dalam M. Soerjani, A. J. G. H. Kostermans, and G. Tjitrosoepomo, (eds.). Weeds of Rice in Indonesia. Balai Pustaka, Jakarta, Indonesia.
Kristianto, P., 2002. Ekologi Industri. Penerbit Andi. Yogyakarta. Krolak, E., 2003. Dandelion as A Heavy Metal Bioindicator in Eastern Poland. Ekologija. 2: 33–37. Kusrijadi, Ali., Mudzakir, Ahmad., dan Fatima, Soja Siti., 2009. Peningkatan Kualitas Sanitasi Lingkungan Berbasis Fitoremediasi. LPPM-UPI. http://ppm.lppm.upi.edu/detail/395/peningkatan-kualitas-sanitasilingkungan-berbasis-fitoremediasi-di-kampung-cibaligo-kelurahancipageran-kecamatan-cimahi-utara-kota-cimahi. Diakses 6 April 2013. Lee, C.D., S.B. Wang, dan C.L. Kuo. 1978. Bhentich and Fish as Biological Indicator of Water Quality with References of Water Pollution in Developing Countries. Bangkok. Lies, E. H., H. Wartono., dan W. Wardana., 1999. Manajemen Kolam Air Tawar dengan Sistem Sirkulasi. Jurnal Lingkungan dan Pembangunan. 19(3): 191-197. Marianto, Lukito Adi., 2001. Tanaman Air. Agro Media Pustaka. Jakarta. Metcalf dan Eddy, 1991. Waste Water Engineering: Treatment and Reuse. 3rd edition. Mc Graw Hill Inc, New York. _________, 1993. Waste Water Engineering Treatment Disposal Reuse, McGrawHill Inc, New York. _________, 2004. Waste Water Engineering, 4th edition, Mc Graw Hill Inc, New York. Middlebrooks, E.J. dan M.A. Al-Layla., 1987. Handbook of Wastewater Collection and Treatment. Garland STMP Press. New York. Middleton, Richard., 2008. Air Bersih: Sumber Daya yang Rawan. Makalah Hijau. Editor Tim Penerjemah IKIP. Malang.
Universitas Sumatera Utara
Momon, N. M. dan M. Lya., 1997. Tingkat Pencemaran Air Limbah Rumah Tangga. Jurnal Penelitian Permukiman. Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta. 13(1): 35-44. Mukhtasor, 2007. Pencemaran Pesisir dan Laut. PT. Pradnya Paramita. Jakarta. Mustika, Candra., 2011. Pengaruh PDB dan Jumlah Penduduk terhadap Kemiskinan di Indonesia Periode 1990-2008. Jurnal Paradigma Ekonomika. 1(4): 12-23. Newman, L.A dan C.M. Reynolds., 2004. Phytodegradation of Organic Compounds. Curr Opin Biotechnol. 15: 225–230. Nolte and Associated, 1996. Operation and Mantenance Manual City of Gustine Wastewater Treatment Facility Improvement. EPA Project. California. Pandyo, Nitiyoga Adhika., 2012. Studi Pengaruh pH Lingkungan 4 Terhadap Laju Korosi Baja Karbon Api 5l X-52 Sebagai Pipa Penyalur Proses Produksi Gas Alam yang Mengandung Gas Co2 pada Larutan Nacl 3,5 % dengan Variasi Laju Aliran. Skripsi. Fakultas Teknik Program Studi Teknik Metalurgi dan Material Universitas Indonesia. Depok. Paramita, Putri. Shovitril, Maya. Kuswytasari, dan Nengah Dwianita., 2011. Biodegradasi Limbah Organik dari Air Sungai Tercemar, Pasar dan Limbah Domestik dengan Menggunakan Mikroorganisme Alami Tangki Septik. Paper. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Surabaya. Priyanto, B., dan J. Prayitno., 2000. Fitoremediasi Sebagai Sebuah Teknologi Pemulihan Pencemaran, Khususnya Logam Berat. Seminar Nasional Peranan Teknologi Lingkungan Alam Pengembangan Industri dan Pengelolaan Sumberdaya Alam yang Berkelanjutan: Jakarta, 11-12 Juli 2000. Purwanto, B., 2004. Sistem Pengolahan Air Limbah Rumah Tangga di Kota Tangerang. Percik. 5: 25-26.
Raskin I., Smith D. R., Salt E. D., 1997. Phytoremediation of Metals: Using Plants to Remove Pollutants from The Environmental. Current Opinion in Biotechnology. 8: 221–226.
Universitas Sumatera Utara
Reed, S. C., R. Bastian. dan W. Jewel., 1987. Engineering Assessment of Aquaculture System for Wastewater Treatment. Environmental Protection Agency. 9: 1-12. Rifani, M., 1998. Karakteristik Ekosistem Pertanian Lahan Basah. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta. Saeni, M.S., 1989. Kimia Lingkungan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Pusat Antar Universitas Ilmu Hayati IPB. Bogor. Salisbury, F.B., dan C.W. Ross., 1995. Fisiologi Tumbuhan. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Santi, Devi Nuraini., 2004. Pengelolaan Limbah Cair Pada Industri Penyamakan Kulit, Industri Pulp dan Kertas Industri Kelapa Sawit. Tesis. Bagian Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan. Sasongko, Lutfi Aris., 2006. Kontribusi Air Limbah Domestik Penduduk di Sekitar Sungai Tuk terhadap Kualitas Air Sungai Kaligarang serta Upaya Penanganannya. Tesis. Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana UNDIP. Semarang. Schnoor J. L., Licht L. A., McCutcheon S. C., Wolfe N. L.,Carriera L. H., 1995. Phytoremediation of Organic and Nutrient Contaminants. Environmental Science and Technology. 29(7): 318A–323A. Shann, R. J., 1995. The Role Of Plants and Plant/Microbial Systems in The Reduction of Exposure. Environ Health Perspect. 103(5): 13–15. Sharifani, Shinta., dan Soewondo, Prayatni., 2009. Degradasi Biowaste Fasa Cair, Slurry, dan Padat dalam Reaktor Batch Anaerob Sebagai Bagian dari Mechanical Biological Treatment. Paper. Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Sipil dan Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Bandung. Bandung. Singh, O. V dan R. K. Jain. 2003. Phytoremediation of Toxic Aromatic Pollutants from Soil. Appl Microbiol Biot. 63: 128-135.
Universitas Sumatera Utara
Singh S, K. A. A. Juwarkar., S. Kumar., J. Meshram., M. Fan., 2007. Effect of Amendment on Phytoextraction of Arsenic by Vetiveria zizanioides from Soil. Int. J. Environ. Sci. Tech., 4(3): 339-344. Stowel, R.R., XC. Ludwig., dan G. Thobanoglous. 1980. Toward the Rational Design of Aquatic Treatments of Wastewater. Departement of Civil Engineering and Land, Air, and Water Resources, University of California California. Sugiharto, 1987. Dasar-Dasar Pengolahan Air Limbah. Universitas Indonesia. Jakarta. Sumadi, I Nyoman, 2010. Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea l.) di Lahan Kering. Tesis. Program Magister Program Studi Pertanian Lahan Kering Program Pascasarjana Universitas Udayana. Denpasar. Sumirat, S. J., 1996. Kesehatan Lingkungan. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Sundari, Aliyah Siti., Retnaningdyah, Catur., dan Suharjono, 2013. The Effectiveness of Scirpus grossusand, Limnocharis flavaas Fitoremediation Agents of Nitrate-Phosphate to Prevent Microcystis Blooming in Fresh Water Ecosystem. The Journal of Tropical Life Science. 3(1): 28–33. Sundstrom, D.W., dan Klei, H.E., 1979. Wastewater Treatment. Prentice Hall, Inc., Engelewood Cliffs. New Jersey. Suresh, B., dan G. A. Ravishankar., 2004. Phytoremediation – A Novel and Promising Approach for Environmental Clean-up. Crit. Rev. Biotechnol. 24: 97-124. Suriawiria, U., 2003. Mikrobiologi Air dan Dasar-Dasar Pengolahan Buangan Secara Biologis. Alumni. Bandung.
Susana, Tjutju., 2004. Sumber Polutan Nitrogen dalam Air Laut. Oseana, 29(3): 25–33. Sutjahyo, N., 1996. Analisa Model Matematis dalam Merencanakan Unit Tricking Filters. Jurnal Penelitian Permukiman. Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Badan Penelitian dan Pengembangan. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta. 12(3): 47-53.
Universitas Sumatera Utara
Sutomo, 1989. Pengaruh Ammonia terhadap Ikan dalam Budidaya Sistem Tertutup. Oseana. 14(1): 19–26. Syafrani, 2007. Kajian Pemanfaatan Media Penyaring dan Tumbuhan Air Setempat untuk Pengendalian Limbah Cair pada Sub-Das Tapung Kiri Provinsi Riau. Disertasi. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. Tangahu, B.V., dan Warmadewanthi, I.D.A.A., 2001. Pengelolaan Limbah Rumah Tangga dengan Memanfaatkan Tanaman Cattail (Typha angustifolia) dalam Sistem Constructed Wetland. Jurnal Purifikasi. 2(3): 127-132. Tlustos, P., Pavlikova, D., Balik, J., Szakova, J., Hanc, A., Balikova, M.., 1998. The Accumulation of Arsenic and Cadmium in The Plants Their Distribuition. Rotilina Vyroba. 44: 465-469. Verstraete, W., dan Van Vaerenbergh, E.,1986. Dalam Biotechnology. 8: 43-112. Editor H.J. Rehm and G. Reed, eds., VCH Verlaggesellschaft, Weinheim. Waite, T.D. 1984. Principles of Water Quality. Academic Press, INC London. Watanabe, M., 1997. Phytoremediation on The Brink of Commercialization. Environ. Sci. Technol. 31: 182A-186A. Widjaja, F., 2004. Tumbuhan Air. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Yusuf, G., 2008. Bioremediasi Limbah Rumah Tangga dengan Sistem Simulasi Tanaman Air. Jurnal Bumi Lestari. 8(2): 136-144.
Universitas Sumatera Utara